To see the other types of publications on this topic, follow the link: ABC klasifikace.

Journal articles on the topic 'ABC klasifikace'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 20 journal articles for your research on the topic 'ABC klasifikace.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Pratomo (Politeknik APP - Indonesia), Eko. "MODEL ABC MULTI-CRITERIA INVENTORY CLASSIFICATION (MCIC) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN LINEAR PADA PRODUK KIMIA." Jurnal Manajemen Industri dan Logistik 3, no. 2 (2019): 106–18. http://dx.doi.org/10.30988/jmil.v3i2.242.

Full text
Abstract:
Abstract In order to maintain their inventory efficiently, enterprises need to prioritize inventory policies considering multiple criteria. A Multi Criteria Inventory Classification (MCIC) is one of the most effective techniques widely used to classify inventory. In this paper, multiple criteria (annual value, lead time, cost per unit) are considered on ABC inventory classification. The aim of this study is classify products considering those multiple criteria. Multiple criteria ABC Classifications methodology developed by Ramanathan-Model and Ng-Model are used and compared with traditional method. Data are collected from annual chemical product transaction on PT XYZ during 2018. In this paper, linear programming method is used to solve ABC MCIC Model. The result of this study show that 12 items (14%) are identified as Class A, 26 items (30%) as class B and the remaining 48 items (56%) as C Class. In our conclution, we propose inventory policies based on the result of the ABC Models. Keywords: ABC Model; MCIC; Traditional Model; Ramanathan-Model; Ng-Model; Linear Programming; Chemical Product.Abstrak Dalam mengelola persediaan secara efisien, perusahaan perlu menentukan prioritas pengelolaan persediaan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Klasifikasi ABC Multi Kriteria (MCIC) merupakan model klasifikasi persediaan barang yang umum digunakan oleh perusahaan dalam mengelola persediaan dalam jumlah besar. Penelitian ini menggunakan multi kriteria berupa nilai total produk, lead time dan biaya per unit. Tujuan penelitian adalah mengelompokan jenis/kelas barang sesuai dengan tingkat kepentingan dengan mempertimbangkan multi kriteria. Metode Multi kriteria yang telah dikembangkan oleh Ramanathan-Model dan Ng-Model dibandingkan dengan hasil klasifikasi Single criteria ABC (Traditional model). Data yang digunakan adalah data tahunan transaksi produk kimia PT XYZ di tahun 2018. Penyelesaian model ABC multi kriteria (MCIC) dengan pemrograman linear. Terdapat 86 items produk kimia yang diklasifikasikan dengan hasil klasifikasi A sejumlah 12 item (14%), B sejumlah 26 item (30%) dan item C sejumlah 48 item (56%). Pada penelitan ini juga disampaikan kebijakan inventory masing-masing kelas berdasarkan hasil klasifikasi ABC model yang telah dilakukan.Kata Kunci: Model ABC; MCIC; Model tradisional; Model Ramanathan; Model Ng; Pemrograman Linear; Produk kimia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Maryana, Tutik, Kusrini Kusrini, and Hanif Al Fatta. "ANALISIS PERBANDINGAN PREDISKSI OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABC ANALISYS DAN SVR PADA APLIKASI “MORBIS”." JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI 3, no. 2 (2019): 174. http://dx.doi.org/10.36294/jurti.v3i2.1016.

Full text
Abstract:
Permasalahan rumah sakit mengenai pengolahan persediaan obat adalah kondisi obat yang habis, dikarenakan rumah sakit dalam satu tahun mengeluarkan 33% dari biaya investasi untuk investasi obat. Untuk mengtasi permasalahan diatas rumah sakit harus memiliki pengeloaan logistic dengan baik, cara pengelolaan adalah dengan melakukan perencanaan yang baik. Penulis akan memakai algoritma ABC Analysis dan SVR. ABC Analysis akan digunakan untuk proses klasifikasi obat yaitu dengan cara membagi obat manjadi tiga kelompok utama berdasarkan kepentingan yaitu kelompok A, B dan C. Penulis akan menggunakan metodo SVR untuk menghitung prediksi obat. Hasil penelitian ini adalah ABC analisys dapat membagi obat. Menjadi tiga bagian yaitu kelompo A 276 item dengan presentase 22,96% dari jumlah item keseluruhan, kelompok B sejumlah 396 item dengan presentase 33,11% dan C sejumlah 528 dengan presenrase 43,94% dengan kesluruhan obat adlah 1202 item obat. Pengujian prediksi dilakukan dengan cara mengambil sample lima obat dari hasil klasifikasi. Proses perhitungan SVR adalah membandingkan metode preprocessing linier scaling dan z normalization. Hasil dari penelitian tersebut adalah MAPE menunjukan bahwa dengan menambahkan preprocessing dengan linier scaling dapat membuat proses SVR lebih optimal dari pada menggunakan z nomrlization dan perhitungan dengan klasifikasi ABC analisys.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sofiana, Amanda, and Diki Ahmad Tasdiqul Haq. "Pengendalian Persediaan Insert Tools dengan Metode Economic Order Quantity dan Klasifikasi ABC." Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya 6, no. 1 (2020): 39–47. http://dx.doi.org/10.30656/intech.v6i1.2174.

Full text
Abstract:
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang memproduksi komponen kendaraan dan perakitan mesin. Pengendalian persediaan yang mendukung proses produksi merupakan suatu proses internal yang cukup vital bagi operasional perusahaan otomotif karena banyaknya mesin serta target produksi untuk memenuhi permintaan konsumen. Insert tools merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam memastikan keberlangsungan proses produksi yang menggunakan mesin CNC. Potensi terjadinya kerusakan dan masa pakai yang habis dapat terjadi kapan saja, hal ini berarti persediaan insert tools harus selalu tersedia untuk digunakan pada waktunya. Penelitian ini menyediakan solusi bagi masalah pengendalian persediaan perusahaan. Dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menentukan pembelian yang optimal sehingga dapat meminimumkan total biaya inventory. Selain itu, Klasifikasi ABC digunakan untuk menentukan prioritas insert tools yang memerlukan perhatian lebih dalam pengendalian persediaannya. Hasil penelitian ini adalah keputusan persediaan jumlah order quantity yang optimal dan ekonomis dari berbagai insert tools, jumlah safety stock dan reorder point. Hasil klasifikasi ABC, dari 27 insert tools diklasifikasikan menjadi: 6 jenis insert tools kelas A, 5 jenis kelas B dan 16 jenis kelas C. Hasil klasifikasi ini bisa digunakan perusahaan untuk prioritas pengamanan persediaan insert tools.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Alexandri, Moch Benny, Meita Pragiwani, and Inayah Inayah. "ANALISIS METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN ANALISIS KLASIFIKASI ABC SERTA ANALISIS VITAL, ESENSIAL DAN NON ESENSIAL (VEN) TERHADAP PERSEDIAAN OBAT." Responsive 3, no. 3 (2021): 131. http://dx.doi.org/10.24198/responsive.v3i3.32133.

Full text
Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan (1) Bagaimana sistem penentuan persedian obat di Klinik-Apotek Dharma Tangerang., (2) Bagaimana analisis metode economic order quantity (EOQ) terhadap penentuan persediaan obat di Klinik Apotek Dharma Tangerang. (3) Bagaimana analisis klasifikasi ABC terhadap penentuan persediaan obat pada Klinik Apotek Dharma Tangerang. (4) Bagaimana metode analisis vital, esensial dan non esensial (VEN) terhadap penentuan persediaan obat pada Klinik Apotek Dharma Tangerang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan memaparkan bagaimana pengendalian persediaan obat yang diterapkan di Klinik Apotek Dharma Tangerang. Lewat data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode economic order quantity (EOQ), metode analisis klasifikasi ABC dan analisis vital, esensial dan non esensial (VEN).Hasil penelitian ini Pada penggunaan analisis klasifikasi ABC berdasarkan nilai investasi dapat diketahui kelompok A dari golongan obat vital 69,83% dengan volume 17 unit, golongan obat esensial 70,23% dengan volume 13 unit dan golongan non esensial 70,69% dengan volume 6 unit.Kelompok B dari golongan obat vital 20,16% volume 18 unit, golongan obat esensial 19,24% dengan volume 14 unit dan golongan non esensial 17,88% dengan volume 7 unit. Kelompok C golongan vital 10,01% volume 31 unit, esensial 10,53% dengan volume 31 unit dan golongan non esensial 9,48% dengan volume 23 unit. Dengan metode EOQ dalam pengadaan sediaan obat biaya pembelian unit obat untuk golongan obat vital Rp 1.069.223.104 dengan nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 105, untuk golongan obat esensial Rp. 280.472.456 nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 41, dan golongan obat non esensial Rp. 148.042.836 dengan nilai EOQ terendah 1 dan tertinggi 58.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Putra, Olga Aditya, and Indro Prakoso. "PENERAPAN METODE KLASIFIKASI ABC DAN 5S PADA GUDANG TOOLS PT. MESIN ISUZU INDONESIA." JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI 5, no. 2 (2020): 90. http://dx.doi.org/10.33884/jrsi.v5i2.1906.

Full text
Abstract:
PT.Mesin Isuzu Indonesia manufacturing industry engaged in the automotive sector which produces machinery for Isuzu products as well as several other car parts. The warehouse is a very vital place for every company, the optimal warehouse layout will support the company's production process in meeting production targets because makes it easy to get things. The potential for tool changes can not be avoided and can occur at any time, the search process for the old tool will increase maintenance time so that it is feared that the target wil not be met. This means that the layout of the tool shed must be made optimal so that when engine maintenance occurs the search process for the tool does not take much time. ABC Classification is a method for grouping based on 3 types: fast, medium, and slow. The results of this research are the layout of tools on a shelf based on ABC classification and 5S principles
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Hadiani, Miftakhul ’Arfah. "KLASIFIKASI OBAT GAWAT DARURAT MENGGUNAKAN ANALISIS ABCVED DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA." WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA 9, no. 2 (2011): 63–70. http://dx.doi.org/10.36456/waktu.v9i2.920.

Full text
Abstract:
RSUD Dr Moewardi adalah rumah sakit pemerintah daerah Tingkat I propinsi JawaTengah di Surakarta yang menjadi tempat pelayanan kesehatan. Salah satu sumber daya rumahsakit yang penting adalah perbekalan farmasi yaitu obat yang merupakan sarana penting dalamproses penyembuhan pasien. Obat yang harus disediakan sekitar 1200 jenis terbagi dalam obatgawat darurat dan obat bukan gawat darurat. Obat gawat darurat bersifat Life Saving yangdiperlukan pada keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa atau mencegah terjadinyakematian dan kecacatan seumur hidup. Dalam melakukan pengendalian persediaan obat, rumahsakit belum mengklasifikasikan nilai pemakaian obat dan tingkat kekritisannya melalui suatumetode pengklasifikasian tertentu. Dalam penelitian ini dilakukan pengendalian persediaan obatdengan menentukan pembagian obat gawat darurat menggunakan analisis ABC berdasarkan nilaipemakaian obat, dan analisis Vital/Essential/Desirable (VED) berdasarkan tingkat kekritisanpemakaian obat. Dari penelitian pengendalian persediaan obat gawat darurat di Sub Gudang obatInstalasi Farmasi RSUD Dr Moewardi dapat disimpulkan bahwa pada klasifikasi ABC dan VEDterdapat 49 jenis obat gawat darurat prioritas I dan 95 jenis obat gawat darurat prioritas II
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rofiq, Abdul, Oetari Oetari, and Gunawan Pamudji Widodo. "Analisis Pengendalian Persediaan Obat Dengan Metode ABC, VEN dan EOQ di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri." JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 5, no. 2 (2020): 97. http://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v5i2.38957.

Full text
Abstract:
<p><strong>A</strong><strong>bstrak</strong><strong>: </strong>Pengelolaan persediaan obat yang optimal memberikan penghematan biaya pengadaan obat. Dua permasalahan sangat penting dalam pengendalian persediaan obat yaitu memutuskan jenis dan jumlah obat yang harus dipesan. Untuk mendapatkan solusi pengendalian persediaan maka diperlukan identifikasi dan analisis permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini menganalisis sistem pengendalian dan meningkatkan efisiensi siklus pengelolaan obat pasien BPJS Kesehatan klasifikasi AE di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Obat klasifikasi AE menggambarkan obat dengan indek kritis tinggi dengan pemakaian dan <em>item</em> banyak, selanjutnya dianalisis menggunakan metode ABC, VEN dan EOQ. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data yang digunakan obat pasien BPJS Kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri periode Januari - Desember 2018. Pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi dokumen di lapangan dan wawancara dengan pihak terkait. Analisis menggunakan metode ABC, VEN dan EOQ untuk klasifikasi obat AE. Selanjutnya hasil pengolahan data dibandingkan dengan parameter <em>Reorder Point</em>, <em>Inventory Value</em>, <em>Inventory Turn Over Ratio</em>, <em>Customer Service Level</em>, <em>Safety Stock</em> dan <em>Maximum level inventory</em> untuk menilai efisiensi pengendalian persediaan guna memperoleh persediaan obat yang efisien. Penelitian ini diperoleh hasil analisis pengendalian obat pasien BPJS Kesehatan menggunakan metode ABC dan VEN mampu meningkatkan pengelolaan obat menjadi efektif dan efisien khususnya obat katagori AE. Data perencanaan, pengadaan dan pemakaian obat pasien BPJS Kesehatan tahun 2018 dianalisis dengan metode EOQ selanjutnya dibandingkan nilai parameter yang digunakan dapat mengurangi nilai <em>Stock Out</em>, tetapi efektifitas dan efisiensi pengendalian obat tidak tercapai.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Chatisa, Ivan, Istianah Muslim, and Rika Perdana Sari. "Implementasi Metode Klasifikasi ABC pada Warehouse Management System PT. Cakrawala Tunggal Sejahtera." Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI) 8, no. 2 (2019): 123. http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v8i2.501.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Supriadi, Yusuf, Nida Yulianti Muchtar, and Akhmad Priyadi. "Analisis Pengendalian Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril dan Non Steril Menggunakan Metode ABC Di Salah Satu Penyalur Alat Kesehatan Kota Bandung." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 3 (2021): 1514. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i3.2373.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan persediaan alat kesehatan yang dikelompokkan menjadi A, B dan C berdasarkan analisis metode Activity Based Costing (ABC) nilai pakai untuk memenuhi kebutuhan dan nilai investasinya pada salah satu distributor alat kesehatan kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara retrospektif, yaitu mengambil data laporan penjualan selama satu tahun, yaitu Januari 2018-Desember 2018. Pengendalian persediaan membantu memenuhi kebutuhan alat kesehatan pelanggan, mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dan juga investasi yang bernilai tinggi memerlukan pengendalian yang tepat untuk menekan permasalahan biaya yang mungkin terjadi. Dari hasil analisis klasifikasi ABC nilai pakai didapat bahwa alat kesehatan non elektromedik non steril masuk kedalam kelompok A 47 item (14,46%) persentase penjualan 81% (31.501), Kelompok B 89 item (27,38%) persentase penjualan 15% (5.892), dan kelompok C 189 item (58,16%) persentase penjualan 4% (1.570), sedangkan alat kesehatan non elektromedik steril masuk kedalam kelompok A 28 item (13,8%) persentase penjualan 81% (44.331), Kelompok B 46 item (22,7%) persentase penjualan 15% (8.244), kelompok C 129 item (63.5%) persentase penjualan 4% (2.252). Dan untuk klasifikasi ABC nilai investasi didapat bahwa alat kesehatan non elektromedik non steril masuk kedalam kelompok A 77 item (23,7%) persentase biaya 81% (RP. 680.512.818), Kelompok B 100 item (30,77%) persentase biaya 15% (Rp. 127.926.383), kelompok C 148 item (45,53%) persentase biaya 4% (Rp. 34.299.125), sedangkan untuk alat kesehatan non elektromedik steril masuk kedalam kelompok A 45 item (21,17%) persentase biaya 81% (Rp. 309.177.082), Kelompok B 56 item (27,59%) persentase biaya 15% (Rp. 58.567.428), kelompok C 102 item (50,25%) prosentase biaya 4% (Rp. 15.740.728).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Setyawan, Widy, and Fahmi Reza Fauzi. "Efektivitas Tata Letak Gudang Baru untuk Menekan Tingkat Kerusakan Produk Menggunakan Metode Class Based Storage." Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri 4, no. 2 (2020): 100. http://dx.doi.org/10.35194/jmtsi.v4i2.1074.

Full text
Abstract:
Abstract— U.D. BAROKAH is engaged in the fulfillment of agricultural needs that will move products from the old warehouse to the new warehouse, products include: fertilizers (subsidies and non-subsidies), seeds, and pesticides. The old warehouse with an area of 150m2 and a new warehouse that has an area of 400m2. To streamline the new space and hopefully can reduce the level of damage to the product then, layout layout design is made using 2 methods of ABC classification and Class Based Storage Method. The product is placed in accordance with its activities, looking at the demand of November 2017 which shows the percentage value close to grade A 80%, B15%, and C5% grade. So make the area block based on the class, the area of the block area used class A 49m2, B 14m2, and C10m2. From the results calculated to determine the effectiveness of the warehouse mathematically by using the calculation of Material Handling Cost, the result of the calculation is Rp 375.321,60 per month.Keywords : ABC Classification , Class Based Storage, and Material Handling Cost Abstrak— U.D. BAROKAH yang bergerak dalam bidang pemenuhan kebutuhan pertanian yang akan memindahkan produk dari gudang lama ke gudang yang baru, produk meliputi: pupuk (subsidi dan non subsidi), bibit, dan pestisida. Gudang lama dengan luas 150m2 dan gudang baru yang mempunyai luas 400 m2. Untuk mengefektifkan luas ruangan baru dan diharapkan bisa menekan tingkat kerusakan pada produk maka, perancangan tata letak layout dibuat menggunakan 2 metode yaitu klasifikasi ABC dan Metode Class Based Storage. Produk ditempatkan sesuai dengan aktifitasnya, melihat dari permintaan bulan November 2017 yang menunjukan nilai persentase mendekati untuk kelas A 80%, B 15% , dan kelas C 5%. Sehingga di buatlah blok area berdasarkan kelas tersebut, luas block area yang terpakai kelas A 49 m2, B 14m2, dan C 10 m2. Dari hasil tersebut dihitung untuk mengetahui efektifitas gudang secara matematis dengan menggunakan perhitungan Ongkos Material Handling, hasil dari pehitungan tersebut adalah Rp 375.321,60 per bulan.Kata kunci : Klasifikasi ABC, Class Based Storage, Ongkos Material Handling
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Azis, Huzain, Fadhila Tangguh Admojo, and Erma Susanti. "Analisis Perbandingan Performa Metode Klasifikasi pada Dataset Multiclass Citra Busur Panah." Techno.Com 19, no. 3 (2020): 286–94. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v19i3.3646.

Full text
Abstract:
Pengujian performa berbagai metode pada sebuah dataset merupakan salah satu cara dalam penetapan metode klasifikasi yang tepat, masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana membandingkan performa beberapa metode klasifikasi dalam mengelola dataset yang memiliki lebih dari dua label (multiclass). Penelitian ini fokus membandingkan hasil performa tujuh metode klasifikasi yaitu K-Nearest Neighbor (knn), Naive Bayes Classifier (nbc), Support Vector machine (svm), Neural Netowork (nn), Random Forest Classifier (rfc), Ada Boost Classifier (abc) dan Quadratic Discriminant Analysis (qdc). Objek pada penelitian ini berupa dataset multiclass yaitu dataset citra busur panah, serta performa yang diukur yaitu seluruh nilai cross-validation dari akurasi, presisi, recall dan f-measure. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh metode tidak memperoleh performa yang cukup baik, dan menunjukkan bahwa beberapa metode yang memiliki akurasi yang tinggi tidak menjadi penentu menjadi metode yang baik dikarenakan setelah penerapan cross-validation dan visualisasi boxplot ditemukan beberapa nilai akurasi tinggi yang merupakan nilai tidak wajar atau outlier. Kesimpulan menunjukkan metode svm memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan enam metode lainnya pada kasus dataset multiclass citra busur panah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Guslan, Darfial, and Ibrahim Saputra. "Analisis Pengendalian Inventori Dengan Klasifikasi ABC dan EOQ Pada PT Nissan Motor Distributor Indonesia." Jurnal Logistik Bisnis 10, no. 1 (2020): 73. http://dx.doi.org/10.46369/logistik.v10i1.700.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sari, Tita Wulan, Tiany Martha Aditya, and Muchammad Fauzi. "Penentuan Rute Optimal Distribusi Paving Block dengan Metode Branch and Bound." Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri 6, no. 2 (2020): 66. http://dx.doi.org/10.24014/jti.v6i2.9473.

Full text
Abstract:
Studi kasus ini pada salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang distributor bahan bangunan di Indonesia. Sebagai perusahaan distributor, aktivitas distribusi harus diperhatikan khusus sehingga dapat mengatasi adanya keterlambatan atau ketidaktepatan waktu pengiriman. Masalah ini dapat diatasi dengan memberikan solusi rute optimal agar dapat diperoleh efisiensi jarak dan waktu tempuh yang dapat berdampak positif bagi perusahaan. Salah satu algoritma yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah metode branch and bound. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan untuk mengukur jarak terpendek dari 4 customer yang tersebar diwilayah Bandung. Hasil menggunakan metode branch and bound menunjukan bahwa rute terpendek untuk distribusi pengiriman paving block didapatkan jarak terpendek 39.4 km.Kata Kunci: Branch and Bound, Klasifikasi ABC, Route Terpendek, Pelanggan, Pusat Distribusi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Vantrica, Aulia Arlaga, and Yuli Dwi Astanti. "Analisis Perencanaan Suku Cadang Bearing dengan Metode Blanket Order dan Min-Max." Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi 5, no. 2 (2018): 67–73. http://dx.doi.org/10.31001/tekinfo.v5i2.237.

Full text
Abstract:
PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu pabrik pupuk terbesar di Indonesia. Dalam melakukan proses produksinya, PT Pupuk Kalimantan Timur membutuhkan perencanaan suku cadang dan bahan baku utama maupun bahan pendukung lainnya guna membantu proses produksi agar mencapai hasil yang optimal. Suku cadang pada perusahaan merupakan persediaan yang bersifat probabilistik. Hal ini disebabkan karena waktu atau usia kerusakan pada suku cadang yang tidak pasti kapan harus diganti. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan persediaan suku cadang. Salah satu suku cadang yang dimiliki perusahaan adalah bearing yang secara umum digunakan untuk mengurangi gesekan. Namun ada beberapa suku cadang bearing dengan jumlah stok di bawah level minimum.Untuk mengkaji permasalahan tersebut, dilakukan analisis perencanaan suku cadang bearing menggunakan metode Blanket Order dan Min-Max (metode perusahaan) dengan Klasifikasi ABC. Kemudian dilakukan perhitungan Total Inventory Cost, dengan metode Blanket Order dan metode Min-Max (metode perusahaan). Berdasarkan hasil tersebut metode Blanket Order merupakan metode yang terbaik dengan Total Inventory Cost yang minimal.
 Kata kunci: persediaan, blanket order, min-max
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Putra, Rega Kusuma, Muhammad Iqbal, and Murni Dwi Astuti. "Perancangan Kebijakan Persediaan Produk Fast Moving Consumer Good Dengan Metode Probabilistik Continuous Review (S,S) Dan Continuous Review (S,Q) Untuk Minimasi Biaya Total Inventori Di Distribution Center PT. MMM Bandung." Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI) 3, no. 04 (2017): 32. http://dx.doi.org/10.25124/jrsi.v3i04.206.

Full text
Abstract:
Pengendalian persediaan terhadap barang di gudang sangat penting bagi perusahaan, khususnya PT MMM untuk memenuhi permintaan pasar. Apabila persediaan kurang maka akan menyebabkan terjadinya lost sale. Namun apabila persediaan berlebih dapat menyebabkan penumpukan persediaan (overstock) yang berakibat pada tingginya biaya total persediaan. Tingginya persediaan kategori produk food di gudang PT MMM dikarenakan pemesanan barang dalam jumlah besar dalam setiap pemesanan tanpa didasari oleh perhitungan yang baik. Pengelolaan persediaan yang efektif akan menurunkan biaya persediaan produk food. Penelitian ini merancang kebijakan persediaan dengan klasifikasi ABC untuk produk food yang dibagi atas kelas A, kelas B, dan Kelas C. Kelas A menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,S), sedangkan kelas B dan C menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,Q). Dengan kebijakan ini mampu mengasilkan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,S) sebesar 63% dan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,Q) sebesar 57%. Kedua total biaya inventori kondisi usulan tersebut lebih rendah dari total biaya inventori pada kondisi existing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Hidayat, Heri, Dela Delviana, Dinar Farida Fauziah, and Maudina Yuniar. "Pengembangan Kreatifitas Anak Usia Dini Melalui Bentuk Geometri di Era Digital." Aulad: Journal on Early Childhood 4, no. 1 (2021): 16–21. http://dx.doi.org/10.31004/aulad.v4i1.85.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan kreativitas anak usia dini melalui bentuk geometri di era digital, penulis menemukan bahwa perkembangan kreativitas tersebut dapat dilihat dari penggunaan media permainan seperti tangram atau kepingan geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori teori yang relevan dengan masalah–masalah penelitian. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan Putri Rahmi, dkk di TKN Pembina Lawe Alas, menyatakan bahwa bermain tangram dapat meningkatkan kreativitas anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri. Melalui 3 tahap pengujian, anak mengalami peningkatan disetiap tahapannya, sehingga secara keseluruhan terjadi perkembangan kreativitas anak mencapai 70% melalui permainan tangram. Selain itu penelitian yang dilakukan pada Kelompok B TK IT Permata Bunda Mranggen Demak, Kelompok B di TK Aba Jemawan IV Jatinom dan Kelompok Belajar Bina Insan Mandiri Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang yang menyatakan bahwa permainan tersebut memberi pengaruh yang positif pada anak. Sehingga pengalaman menggunakan Tangram membantu anak-anak mengembangkan sikap positif terhadap geometri, mengembangkan keterampilan identifikasi dan klasifikasi mereka, dan menumbuhkan pemahaman tentang konsep dan hubungan geometris dasar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

., Fathurohman. "USULAN PENERAPAN METODE PERSEDIAAN PROBABILISTIK UNTUK MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU DI PT. MEGAYAKU KEMASAN PERDANA KARAWANG." BUANA ILMU 1, no. 1 (2016). http://dx.doi.org/10.36805/bi.v1i1.95.

Full text
Abstract:
Abstrak
 
 PT. Megayaku Kemasan Perdana merupakan perusahaan pembuatan kemasan jerigen plastik, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jerigen yaitu HDPE Titanvene, PP Cosmoplene, LDPE Cosmothene, dan Pewarna. Kebutuhan bahan baku pada PT. Megayaku Kemasan Perdana yang berfluktuatif dilihat dari keadaan pada waktu menjelang permintaan pemesanan jerigen banyak dari perusahaan lain. Sehingga berdampak terhadap stock bahan baku, yang dimana satu bulan cukup memenuhi kebutuhan produksi dan kadang bahan baku masih tersisa.
 Tujuan dari penelitian ini adalah mengendalikan persediaan bahan baku yang optimal untuk mengefisienkan total biaya persediaan dengan menggunakan metode persediaan probabilistik model Q dengan back order. Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis klasifikasi ABC untuk menentukan jenis bahan baku yang termasuk kedalam kategori A. Lalu setelah itudilakukan pengujian distribusi normal data kebutuhan bahan baku untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode persediaan probabilistik model Qback order.
 
 Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Metode Q probabilistik, Safety Stock, Biaya Total.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Suhara, Ade. "PENERAPAN METODE PERSEDIAAN PROBABILISTIK UNTUK MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS DI PT. XZY)." BUANA ILMU 1, no. 2 (2017). http://dx.doi.org/10.36805/bi.v1i2.137.

Full text
Abstract:
Abstrak:
 PT. XYZ merupakan perusahaan pembuatan kemasan jerigen plastik, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jerigen yaitu HDPE Titanvene, PP Cosmoplene, LDPE Cosmothene, dan Pewarna. Kebutuhan bahan baku pada PT. XYZ yang berfluktuatif dilihat dari keadaan pada waktu menjelang permintaan pemesanan jerigen banyak dari perusahaan lain. Sehingga berdampak terhadap stock bahan baku, yang dimana satu bulan cukup memenuhi kebutuhan produksi dan kadang bahan baku masih tersisa.
 Tujuan dari penelitian ini adalah mengendalikan persediaan bahan baku yang optimal untuk mengefisienkan total biaya persediaan dengan menggunakan metode persediaan probabilistik model Q dengan back order. Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis klasifikasi ABC untuk menentukan jenis bahan baku yang termasuk kedalam kategori A. Lalu setelah itu dilakukan pengujian distribusi normal data kebutuhan bahan baku untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode persediaan probabilistik model Qback order.
 Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Metode Q probabilistik, Safety Stock, Biaya Total.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Chandra, Steaven Leonardo, and Theresia Sunarni. "APLIKASI MODEL PERSEDIAAN PROBABILISTIK Q DENGAN PERTIMBANGAN LOST SALES PADA APOTEK X." Jurnal Ilmiah Teknik Industri 8, no. 2 (2020). http://dx.doi.org/10.24912/jitiuntar.v8i2.7313.

Full text
Abstract:
Pengendalian persediaan obat-obatan bertujuan agar apotek dapat memenuhi seluruh permintaan konsumen sehingga kemungkinan untuk terjadinya kasus lost sales dapat diminimalisir. Permintaan obat yang tidak dapat dipenuhi dapat menyebabkan ketidakpuasan konsumen dan akan berdampak pada nama baik apotek sebagai suatu perusahaan dagang. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki sistem pengendalian persediaan pada Apotek X, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus lost sales yang diakibatkan oleh permintaan obat yang fluktuatif dan tidak menentu. Penelitian ini menggunakan obat-obatan jenis paten sebagai objek penelitian. Pada penelitian ini, seluruh jenis obat-obatan paten dibagi ke dalam tiga kelompok dengan kelompok A menyerap biaya investasi sebesar 70,21%, kelompok B menyerap biaya investasi sebesar 19,98% dan kelompok C menyerap biaya investasi sebesar 9,81%. Pengelompokkan dengan metode klasifikasi ABC dilakukan agar petugas apotek dapat memprioritaskan dan mengawasi persediaan obat pada kelompok A secara lebih ketat karena kelompok obat ini menghabiskan biaya investasi paling tinggi. Hasil penelitian ini berupa perhitungan kuantitas pemesanan dan juga reorder point dengan model persediaan probabilistik Q Lost Sales yang digunakan sebagai masukan dalam menjalankan two bin system. Dengan menggunakan two bin system, maka terjadi peningkatan rata-rata persentase pemenuhan penjualan sebesar 23,78 persen dan menghemat biaya persediaan sebesar 31,79 persen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

ISI, DAFTAR. "DAFTAR ISI." BUANA ILMU 3, no. 1 (2018). http://dx.doi.org/10.36805/bi.v3i1.465.

Full text
Abstract:
DAFTAR ISI 
 
 1. ANALISIS DETERMINASI BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) (STUDI KASUS DI UD. PRIMA BHAKTI KARAWANG) Ade Suhara, Bona Herman Sianturi .....................…………………………………1 - 10 
 
 2. FENOMENA AKAD NIKAH VIA TELEPHON Haerudin ..........................………………………………………… …………….11 - 32 
 
 3. PENGARUH KOMPETENSI DOSEN TERHADAP KINERJA AKADEMIK DAN KEPUASAN MAHASISWA: STUDI KASUS KELAS INTERNASIONAL DI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG (2017-2018) Made Panji Teguh Santoso, Novian Ekawaty ............………………. …………33 - 50 
 
 
 4. THE INFLUENCE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND MOTIVATION TOWARDS STUDENT’S ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT At state vocational high schools in karawang Asep Darojatul Romli ...……………………………………………………… 51 - 61 
 
 
 5. SISTEM INFORMASI DATA PENDUDUK BERBASIS ANDROID DAN WEB MONITORING STUDI KASUS PEMERINTAH KOTA KARAWANG (Penelitian dilakukan di Kab. Karawang) Baenil Huda…………………………………………..………………………………62 – 69 
 
 
 6. ANALISIS PERAN SELF EFFICACY DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MARKETING DEALER WIJAYA TOYOTA SUBANG Enjang Suherman, Citra Savitri ………………………………………………….70 - 89 
 
 
 7. PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN SDM TERHADAP KINERJA KARYAWAN Dadan Ahmad Fadili, Rd. Dwi Yulianti S , Aji Tuhagana, Asep Jamaludin…….80 – 85 
 
 
 8. PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAAN PERSEDIAAN TERHADAP LIKUIDITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR LOGAM DAN SEJENISNYA YANG TERDAFTAR DI BEI 2011-2016 Indra Wijaya……………………………………………………………………............. 86 - 103 
 
 
 9. PENERAPAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI FERTILITAS TELUR ITIK MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Jamaludin Indra ………………..……………………………………………….104 – 118 
 
 10. ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN APLIKASI MEDIA SOSIAL WhatsApp MOBILE ONLINE Shofa Shofiah Hilabi, Priati ……………………………………………………….119 – 136 
 
 11. ANALISIS PELAKSANAAN PERANAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM MENINGKATKAN PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI P2TP2A KABUPATEN KARAWANG) Abdul Kholiq ……………………………………………………………………137 – 152 
 
 12. HAK MENDAHULUI UPAH PEKERJA DALAM PERKARA KEPAILITAN (ANALISIS PUTUSAN MK NO. 18/PUU-VI/2008 JO NO. 67/PUU-XI/2013) Muhamad Abas …………………………………………………………………153 - 170
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!