Academic literature on the topic 'Klaster Kolono'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Klaster Kolono.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Klaster Kolono"

1

Oce, Astuti, Pariakan Arman, and Emiyarti Emiyarti. "DEVELOPMENT PRIORITY ON SEAWEED KAPPAPHYCUS ALVAREZII CULTIVATION IN AREA CLUSTER KOLONO DISTRICT KONAWE SOUTH." Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan 9, no. 2 (2018): 70–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.1484881.

Full text
Abstract:
laster Kolono Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai potensi laut yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya rumput laut, dengan manfaat terciptanya peningkatan ekonomi daerah. Selama ini pengembangan budidaya rumput laut Kappaphycus&nbsp;<em>alvarezii</em>&nbsp;di wilayah klaster kolono secara komersial masih kurang sehingga pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya perencanaan dan kebijakan strategis dalam pengembangan budidaya rumput laut. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan prioritas kebijakan pengembangan budidaya K.&nbsp;<em>alvarezii</em>&nbsp;di wilayah klaster kolono. Metode yang diaplikasikan dalam mengumpulkan data penelitian adalah observasi, wawancara dan kuisioner. Analisis skala prioritas kebijakan ditentukan dengan Proses Hirarki Analitik (PHA). Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kegiatan budidaya Kappaphycus&nbsp;<em>alvarezii</em>&nbsp;di kawasan Klaster Kolono, Kabupaten Konawe Selatan memerlukan perbaikan pada beberapa faktor yakni faktor ketersediaan sumberdaya manusia, perbaikan sistem permodalan, dan deteksi lingkungan akuatik yang sesuai. Untuk mempertahankan/keberlanjutan usaha perikanan yang dijalankan masyarakat pesisir saat ini, maka diperlukan beberapa kebijakan yang strategis. Alternatif kebijakan praktis yang dapat dilakukan dalam jangka pendek oleh pemerintah kabupaten Konawe Selatan adalah mengadakan pelatihan dan percontohan budidaya yang meliputi desain budidaya, pemilihan lokasi, persiapan penanam, persiapan bibit, teknik pemeliharaan, panen dan pasca panen, proses penjualan dan nilai keuntungan serta alur permodalan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Octavia, Bernadetta, Triwibowo Yuwono, and Agus Taftazani. "ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULAR BAKTERI TOLERAN URANIUM YANG BERPOTENSI DALAM BIOPRESIPITASI URANIUM." GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir 21, no. 1 (2018): 45. http://dx.doi.org/10.17146/gnd.2018.21.1.3909.

Full text
Abstract:
Penelitian mengenai bakteri toleran uranium yang berpotensi dalam biopresipitasi uranium telah dilakukan. Untuk menetapkan bakteri yang paling toleran uranium maka dilakukan skrining bertingkat dengan medium TGY cair yang mengandung larutan uranium dengan konsentrasi 0,4 mM; 0,8 mM; 1 mM; dan 2 mM terhadap isolat bakteri yang telah diisolasi dari limbah radioaktif cair aktivitas rendah fase organik dan fase air yang dimiliki oleh PSTA BATAN Yogyakarta. Dari hasil skrining awal (preliminary screening) ini diperoleh 51 isolat bakteri toleran uranium. Setelah dilakukan karakterisasi yang meliputi pengecatan Gram, pengamatan bentuk sel dan morfologi koloni serta penghitungan kinetika pertumbuhan dan dikombinasikan dengan teknik rep-PCR maka diperoleh 26 klaster dari 51 isolat bakteri pada tingkat keserupaan (similarity) 83%. Selanjutnya dari tiap klaster dipilih satu isolat dengan laju pertumbuhan spesifik (µ) tertinggi. Dengan demikian didapatkan 26 isolat bakteri toleran uranium yang diuji selanjutnya sebagai bakteri polifosfat. Untuk mendapatkan bakteri polifosfat maka isolat bakteri ini ditumbuhkan dalam medium agar plate yang tidak mengandung P dan diinkubasikan selama 5 hari pada suhu ruang untuk diamati daya hidup (viability) dan perkembangannya. Berdasarkan hasil seleksi ini diperoleh 7 isolat bakteri polifosfat yang mampu tumbuh dan berkembang dengan menggunakan cadangan polifosfat di dalam selnya sebagai sumber energi dan berpotensi dalam biopresipitasi uranium. Bakteri polifosfat ini diberi kode : A-14, A-25, A- 66, A-67 I, O-21, O-27 dan O-29. Selain karakterisasi dilakukan pula identifikasi molekular berdasarkan urutan nukleotida gen 16S rRNA terhadap 7 isolat bakteri polifosfat. Hasil analisis hubungan filogenetik 7 isolat bakteri polifosfat menggunakan bakteri acuan Bacillus cereus ATCC 14579 dan Acinetobacter radioresisten DSM 6976 dengan melihat nilai keserupaan dan perbedaan nukleotida maka dapat ditetapkan bahwa isolat bakteri dengan kode A-35, A-14, A-66, O-27, O-21, dan O-29 memiliki kemiripan dengan Bacillus cereus sedangkan isolat bakteri dengan kode A-67 I memiliki kemiripan dengan Acinetobacter radioresistens.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Oktaba, Paweł, Malgorzata Grzywińska-Rąpca, and Karol Wojtowicz. "Short-term rental of residential real estate in selected cities of the world – modeling and implementation of indicators for profitability assessment." Journal of Modern Science 55, no. 1 (2024): 597–618. http://dx.doi.org/10.13166/jms/185332.

Full text
Abstract:
Cel pracyGłównym celem badań jest ocena rentowności wynajmu krótkoterminowego w wybranych miastach na świecie. W artykule przeanalizowano dostępność mieszkań turystycznych w wybranych miastach na świecie oraz porównano potencjalną stopę zwrotu z ich wynajmu.Materiał i metodyCeny wynajmu pochodziły z danych portalu Airbnb, a przeciętne ceny nieruchomości z różnorodnych źródeł internetowych. Przeprowadzono analizę k-średnich, dzięki której wykazano grupy miast (skupienia).WynikiWykazano, że przeciętny dobowy dochód z wynajmu w relacji do średniej ceny za jeden m² powierzchni mieszkania, może przekraczać 7% w wybranych miastach. Pogrupowano miasta na trzy klastry, zawierają one obiekty charakteryzujące się podobieństwami pod względem analizowanych cech.WnioskiKrótkoterminowy wynajem prywatnych mieszkań zyskał popularność w ostatnich latach, głównie dzięki platformom takim jak Airbnb, Booking czy Vrbo. Tego rodzaju wynajem stał się atrakcyjną alternatywą dla hoteli, zwłaszcza wśród turystów poszukujących bardziej lokalnych i autentycznych doświadczeń, a w czasach pandemii – również pewnej prywatności. Wynajem prywatnych nieruchomości za pośrednictwem wymienionych portali, oferuje właścicielom możliwość generowania dodatkowych dochodów, często wyższych niż w przypadku długoterminowego najmu. Z przeprowadzonych w artykule badań wynika, że dostępność lokali na wynajem w miastach takich jak Lizbona, Buenos Aires czy Istambuł przekracza 1000 nieruchomości niezależnie od przedziału cenowego. W kategorii potencjalnej stopy zwrotu z wynajmu, liczonej stosunkiem ilorazu średniej dobowej ceny wynajmu i przeciętnej ceny za m² nieruchomości, potencjalnie najbardziej dochodowe miasta to kolejno: Barcelona, Kapsztad i Istambuł (wszystkie z potencjalnym zwrotem na poziomie &gt;7%/ m²).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Darmawati, Sri, Langkah Sembiring, Widya Asmara, and Wayan T. Artama. "Klasifikasi Numerik-fenetik Salmonella typhi Asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan Hasil Karakterisasi Fenotipik." Journal of Biota 16, no. 1 (2011). http://dx.doi.org/10.24002/biota.v16i1.67.

Full text
Abstract:
Demam tifoid adalah penyakit endemis yang disebabkan oleh strain bakteri S. typhi, bakteri tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan perbedaan mikromorfologi, morfologi koloni, penggunaan sumber karbon, produksi enzim, kemampuan mendegradasi makromolekul. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan melakukan klasifikasi numerik-fenetik 4 starin S. typhi asal Jawa Tengah dan 2 strain asal DIY dengan 2 strain acuan S. typhi NCTC 786 dan BLKS berdasarkan karakterisasi fenotipik dengan analisis hubungan similaritas yang didasarkan atas analisis Simple Mattching Coefficient (SSM) serta algoritme UPGMA (unweighted pair group methode with averages) yang kemudian dipresentasikan dalam bentuk dendogram. Hasilnya dapat dikelompokkan menjadi empat klaster, klaster pertama beranggotakan 3 strain berasal dari Jawa Tengah dan 1 strain acuan BLK Semarang (similaritas 100%). Klaster kedua beranggotakan satu strain acuan S. typhi NCTC 786 (similaritas 98,6%) dengan klaster pertama. Klaster ketiga beranggotakan 1 strain MDA dari Jawa Tengah (similaritas 96,8%) dengan klaster pertama dan kedua. Klaster keempat beranggotakan 2 strain S. typhi asal DIY yang memiliki (similaritas 96,4%) dengan ketiga klaster lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pramesty, Alfinda, and Anna Rakhmawati. "ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN IDENTIFIKASI BAKTERI HALOFILIK PENGHASIL PROTEASE DARI IKAN ASIN LAYUR (Trichiurus lepturus) DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA." Kingdom (The Journal of Biological Studies) 9, no. 2 (2023). http://dx.doi.org/10.21831/kingdom.v9i2.18363.

Full text
Abstract:
Pembuatan ikan asin layur (Trichiurus lepturus) menggunakan ikan air laut dari genus Trichiurus yang berpotensi mengandung bakteri halolifik. Ikan asin memiliki potensi besar sebagai sumber biomassa penghasil enzim protease yang tahan terhadap kadar garam tinggi (halostabil). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui karakteristik dan genus, serta hubungan kekerabatan antar isolat bakteri halofilik penghasil protease dari ikan asin layur (T. Lepturus) di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan metode observasi. Pengambilan sampel ikan asin layur (T. lepturus) dilakukan pada 3 kios pedagang berbeda berdasarkan daerah hasil produksi pengolahan ikan asin tersebut. Sampel selanjutnya diisolasi pada media selektif Skim Milk Agar + 3% NaCl untuk menumbuhkan bakteri halofilik penghasil protease. Isolat bakteri yang didapatkan kemudian dimurnikan dan dilukan karakterisasi fenetik meliputi morfologi koloni dan sel, fisiologis (biokimia), serta kemampuan tumbuh pada kadar NaCl 0%, 10%, dan 20%. Data yang diperoleh digunakan untuk identifikasi dengan metode matching profile berdasarkan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Hubungan kekerabatan antar isolat bakteri diklasifikasikan menggunakan software MVSP 3.1 dengan algoritma pengklasteran UPGMA dan dikonstruksikan dalam bentuk dendogram. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 isolat bakteri halofilik penghasil protease dari ikan asin layur (T. lepturus) yang berhasil diisolasi dari kios pedagang berbeda yaitu 3 isolat berasal dari kios A, 3 isolat berasal dari kios B, dan 1 isolat berasal dari kios C. konstruksi dendogram menunjukan 9 klaster bakteri. Terdapat 2 isolat bakteri yang memiliki indeks similaritas ≥ 83% terhadap acuan Staphylococcus sp. yaitu isolat A5 dan C6. Sebanyak 4 isolat bakteri yang memiliki indeks similaritas ≥ 67% terhadap Salinococcus sp. yaitu A6, A8, B5, dan B6. Serta 1 isolat bakteri yang memiliki indeks similaritas 83% terhadap strain acuan Halomonas sp. yaitu isolat B6.Kata kunci : Isolasi;Bakteri Halofilik;Proteolitik;Karakter FenetikIsolasi, Bakteri Halofilik, Proteolitik, Karakter Fenetik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Klaster Kolono"

1

Musaeva, Venera. Bai͡andama zhyĭnagy 9-11-klasstar: Zhalpy bilim beru̇u̇chu̇ orto mektepterdin, lit͡seĭ, gimnazii͡alardyn zhana zheke menchik mektepterdin kyrgyz tili, adabii͡aty mugalimderi u̇chu̇n metodikalyk koldonmo. [s.n.], 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!