Artículos de revistas sobre el tema "Konverter"

Siga este enlace para ver otros tipos de publicaciones sobre el tema: Konverter.

Crea una cita precisa en los estilos APA, MLA, Chicago, Harvard y otros

Elija tipo de fuente:

Consulte los 50 mejores artículos de revistas para su investigación sobre el tema "Konverter".

Junto a cada fuente en la lista de referencias hay un botón "Agregar a la bibliografía". Pulsa este botón, y generaremos automáticamente la referencia bibliográfica para la obra elegida en el estilo de cita que necesites: APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

También puede descargar el texto completo de la publicación académica en formato pdf y leer en línea su resumen siempre que esté disponible en los metadatos.

Explore artículos de revistas sobre una amplia variedad de disciplinas y organice su bibliografía correctamente.

1

Boros, Rafael Ruben. "LLC rezonáns konverter tervezése és szimulálása". Multidiszciplináris tudományok 11, n.º 4 (2021): 198–207. http://dx.doi.org/10.35925/j.multi.2021.4.24.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
A kutatás bemutatja az LLC rezonáns feszültségnövelő konverter tervezését és szimulációját, amelynek a bemenete közvetlenül napelemre, kimenete pedig háromfázisú inverterre csatlakozik. A háromfázisú inverter aszinkron motoros hajtást valósít meg. A konverter kimeneti feszültségét szabályozókör állítja be, ennek a dinamikusságát is vizsgálja a kutatás. A tanulmány röviden ismerteti az LLC konvertert általánosan, kifejti részletesebben a rezonáns elemek értékeinek tervezését, majd a tervezett paraméterek alapján elkészült szimuláció eredményét is. A szimuláció MATLAB alapú grafikus fejlesztőkörnyezetben valósult meg (Simulinkben).
2

Muhammad Nur, Khaliq y Krismadinata. "Rancang Bangun Buck Konverter dengan Antarmuka Visual Studio". MSI Transaction on Education 1, n.º 2 (30 de abril de 2020): 41–50. http://dx.doi.org/10.46574/mted.v1i2.12.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pada tulisan ini dibahas perancangan dan pembuatan dari konverter DC-DC (DC Chopper). Konverter DC–DC sendiri merupakan suatu alat yang dapat mengubah satu bentuk daya listrik searah ke bentuk daya listrik searah lainya, baik itu menurunkan atau menaikkan. Pada umumnya, rangkaian konverter terbagi atas 4 jenis yaitu buck, boost, buck-boost dan cuk. Pada pembuatan tugas akhir ini akan diracang sebuah rangkaian konverter DC-DC tipe Buck. Konverter Buck merupakan sebuah konverter yang digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran searah (DC) yang lebih rendah daripada tegangan masukannya. Penurunan tegangan keluaran dari konverter dilakukan dengan mengatur lebar pulsa (PWM). Pengubahan besar kecilnya PWM dilakukan dengan meggunakan komponen switching berupa MOSFET, serta penggunaan gate driver yang berfungsi sebagai penguatan sinyal dan pengaman antara rangkaian kontrol dan rangkaian utamanya. Tegangan masukan dari konverter dirancang sebesar 24 VDC, dengan tegangan keluaran 24VDC-12VDC. Keluaran dari konverter dapat dilihat melalui PC menggunakan software Visual Studio 2012. Penambahan interfacing menggunakan Visual Studio 2012 dapat memudahkan para pengguna untuk melihat keluaran dari konverter.
3

Dzakwan, Muhammad Irfan, Iwan Setiawan, Agung Warsito y Trias Andromeda. "PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE PENURUN TEGANGAN DENGAN MOSFET SINKRON DAN TANPA MOSFET SINKRON". TRANSIENT 7, n.º 1 (21 de marzo de 2018): 160. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.1.160-165.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Sistem elektronika saat ini membutuhkan sumber daya yang memiliki efisiensi tinggi. Konverter arus searah berfungsi untuk mengkonversi tegangan masukan arus searah menjadi tegangan keluaran arus searah dengan nilai yang berbeda, selain itu dapat juga digunakan untuk mengatur tegangan keluaran terhadap variasi beban. Peningkatan efisiensi pada konverter arus searah dapat dilakukan dengan mengganti saklar pasif yang berupa dioda dengan saklar aktif yang berupa MOSFET. Konverter arus searah yang telah menggunakan MOSFET sebagai pengganti dari dioda bisa disebut sebagai konverter arus searah sinkron. Pada penelitian ini merancang sebuah konverter arus searah tipe penurun tegangan. Perancagan alat pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode sinkronisasi MOSFET dengan cara mengaktifkan kedua MOSFET secara bergantian dan bekerja pada besaran frekuensi yang sama. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan efisiensi antara konverter arus searah dengan MOSFET sinkron dan tanpa MOSFET sinkron. Pada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron semakin tinggi duty cycle maka akan semakin tinggi nilai efisisiensinya. Pada konverter arus searah dengan MOSFET sinkron nilai efisiensi cenderung stabil pada duty cycle berapapun. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konverter arus searah tipe penurun tegangan dengan MOSEFT sinkron lebih efisien daripada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron.
4

S P Mursid. "TEKNIK SWITCHING UNTUK KONVERSI ENERGI DC EFISIENSI TINGGI". Jurnal Teknik Energi 1, n.º 1 (27 de febrero de 2020): 39–43. http://dx.doi.org/10.35313/energi.v1i1.1806.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Konversi energi listrik DC dengan menggunakan konverter linier memiliki kelemahan utama yaitu hanya dapat mengkonversikan dari tegangan tinggi ke tegangan lebih rendah dengan disipasi daya relatif tinggi. Sampai saat ini beragam perangkat pengkonsumsi energi listrik, khususnya perangkat elektronik, misih banyak menggunakan konverter linier. Kelemahan pada konverter linier dapat diatasi dengan menggunakan teknik konverter switching. Kelebihan utama dari konverter switching adalah kemampuannya untuk melakukan konversi tegangan DC dua arah yakni menaikkan tegangan dan juga menurunkan tegangan. Kelebihan penting lainnya adalah efisiensi konversi energi yang sangat tinggi. Dalam diskusi akan diberikan perbandingan peluang rugi - rugi pada konversi linier, konsep dasar konverter switching dan contoh merercanakan konversi energi listrik DC menggunakan konverter switching.
5

KS, Rikza y Rifdian Sudjoko. "Rancang Bangun Trainer Konverter berbasis Arduino Mega 2560 sebagai Sarana Praktikum di Laboratorium Listrik Politeknik Penerbangan Surabaya". Jurnal Penelitian 3, n.º 2 (4 de junio de 2018): 66–77. http://dx.doi.org/10.46491/jp.v3e2.42.66-77.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Salah satu mata kuliah Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandar Udara yaitu elektronika daya. Dalam mata kuliah tersebut terdapat materi tentang penyearah tegangan, buck konverter, boost konverter dan inverter yang biasa disebut sebagai konverter daya atau pengkonversian daya dari ac ke dc, ac ke ac, dc ke dc maupun dc ke ac yang sangat berguna sekali bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Pada pengkonversian daya perlu kita ketahui pula bentuk gelombang dari input dan output dari suatu rangkaian konverter agar dapat kita ketahui perbedaan dari kedua gelombangnya agar tidak salah memilih rangkaian konverter mana yang tepat untuk menyuplai suatu beban. Sehingga tidak merusak komponen-komponen dari rangkaian konverter maupun beban yang akan disuplai. Pada konverter terdapat berbagai macam komponen – komponen elektronika yang memiliki sifat – sifat dan fungsi tertentu yang terintegrasi untuk menghasilkan konversi yang dibutuhkan. Sehingga pemahaman tentang komponen pada konverter perlu dimiliki dengan kontrol dan monitor bebasis mikrokontroler melalui Personal Computer.
6

Edypoerwa, Mugni Labib, Rini Nur Hasanah y Lunde Ardhenta. "PENGATURAN KETAHANAN TEGANGAN KELUARAN PADA KONVERTER CUK DENGAN PENGENDALI SLIDING MODE". Transmisi 22, n.º 3 (17 de agosto de 2020): 80–87. http://dx.doi.org/10.14710/transmisi.22.3.80-87.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penggunaan peralatan dan komponen elektronik yang menggunakan catu daya DC saat ini semakin banyak. Mulai dari tegangan rendah hingga tegangan tinggi. Catu daya DC yang ada saat ini seperti baterai ataupun panel surya memiliki tegangan keluaran yang tidak konstan. Oleh karena itu diperlukan catu daya DC yang mampu bekerja dengan efisien dan berkualitas baik. Konverter Cuk, jenis konverter DC-DC, salah satu yang dapat mewujudkannya. Konverter Cuk juga merupakan sistem yang tidak linier. Oleh karena itu, untuk dapat mengatur ketahanan tegangan keluaran dari gangguan yang tak dapat dihindari, konverter Cuk perlu dilengkapi pengendali. Pengendali sliding mode (SMC) merupakan pengendali yang umum digunakan untuk sistem tidak linier seperti konverter Cuk. Pada penelitian ini, respon pengendali sliding mode pada konverter Cuk akan dibandingkan dengan respon konverter Cuk dengan pengendali PI.
7

S., Rifdian I. "Rancang Bangun DC-DC Konverter 300 Volt Jenis Buck Konverter". Jurnal Penelitian 2, n.º 3 (1 de septiembre de 2017): 178–87. http://dx.doi.org/10.46491/jp.v2e3.94.178-187.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
DC chopper jenis buck dengan beberapa aplikasi telah banyak dibuat. Namun dalam penelitian tersebut hanya menggunakan tegangan masukan yang dturunkan terlebih dahulu oleh trafo step down. Selain itu, dalam beberapa penelitian dengan DC chopper buck tidak pernah memperhitungkan seberapa besar pengaruh efek parasitik terhadap tegangan keluaran yang dibutuhkan. Komponen pensaklaran yang digunakan dalam beberapa penelitian juga tidak dibahas secara mendalam. Dari beberapa topologi konverter arus searah, konverter jenis buck dipilih karena konverter ini menghasilkan tegangan keluaran yang memiliki nilai maksimal sama dengan tegangan masukan Selain itu, buck converter memiliki efisiensi yang tinggi dan riak pada tegangan keluaran yang rendah. Dalam penelitian ini akan dibahas respon DC Chopper Buck dengan catu daya utama tegangan AC jala-jala satu fasa yang disearahkan yang meliputi tegangan masukan, arus masukan, tegangan keluaran, arus keluaran, dan efisiensi. Berdasarkan hasil pengujian, tegangan yang digunakan untuk mensuplai DC Chopper buck ini sebesar 300 Volt dengan variasi beban resistif dan beban dominan induktif. Variasi beban resistif yang digunakan yaitu 40Ω, 100Ω, dan 300Ω. Efisiensi yang dihasilkan ketika diberi beban resistif 40Ω dengan tegangan 30V-210V yaitu sebesar 62,60%-98,08%, beban 100Ω sebesar 42,05%-97,18%, sedangkan pada beban 300Ω efisiensi yang dihasilkan sebesar 37,32%-90,90%.
8

Fadhlurrahman, Hanif, Darjat Darjat y Hadha Afrisal. "PERANCANGAN KONVERTER DC-DC DUA ARAH SISIPAN DENGAN KONTROL DAN MONITORING BERBASIS IoT". Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 10, n.º 3 (30 de septiembre de 2021): 419–27. http://dx.doi.org/10.14710/transient.v10i3.419-427.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pembangkitan energi terbarukan seperti energi surya, menghasilkan energi listrik dengan tegangan yang fluktuatif. Dengan demikian diperlukan sistem konverter untuk meningkatkan efisiensi pada sistem panel surya. Konverter dengan topologi buck-boost sisipan yang dirancang akan mengatur arah aliran daya masuk (charging) dan arah keluar (discharging) baterai. Pada Tugas Akhir ini berfokus pada perancangan Konverter DC-DC Dua Arah Sisipan Online yang berfungsi menghubungkan antara media penyimpanan dan DC Bus serta memperhalus arus keluaran dengan pergeseran fasa pada sinyal PWM-nya sebesar 180°. Fitur pergeseran fasa diatur menggunakan sistem minimum ATMEGA328P. Konverter DC-DC Dua Arah Sisipan ini terdapat juga fungsi pemantauan online. Fitur online monitoring yang dirancang akan menampilkan nilai tegangan DC Bus dan tegangan baterai, sedangkan fitur controlling online memungkinkan pengguna untuk mengubah mode konverter dari buck ke boost atau sebaliknya secara manual. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa Konverter DC-DC Dua Arah Sisipan dapat menghasilkan tegangan yang stabil dengan rata rata efisiensi 88% untuk mode buck dan 92% untuk mode boost. Pada aplikasi blynk dapat menampilkan nilai tegangan DC Bus dan tegangan Baterai serta pengguna dapat mengubah mode konverter secara manual.
9

Nugroho, Gilang Cahyo, Trias Andromeda y Yuli Christyono. "PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE FLYBACK SEBAGAI CATU DAYA RANGKAIAN DRIVER DAN MICROCONTROLLER PADA KONVERTER TIPE ZETA". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 897. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.897-903.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Hampir semua catu daya modern bekerja dalam mode switching atau dikenal sebagai SMPS (Switched Mode Power Supply), salah satu dari topologi yang dipakai adalah konverter arus searah tipe Flyback. Penambahan kontrol umpan balik tegangan dapat digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan keluaran konverter arus searah. Pada penelitian ini akan direalisasikan sebuah konverter arus searah tipe Flyback dengan umpan balik tegangan yang menghasilkan tegangan keluaran sebesar 15V dan 9V untuk menyuplai rangkaian driver dan microcontroller pada konverter tipe Zeta dalam sistem Hybrid Charger Controller. Kontrol PWM pada penelitian ini menggunakan IC TL494. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian konverter dengan umpan balik tegangan menggunakan variasi beban resistif. Hasil pengujian konverter dengan umpan balik tegangan pada sisi keluaran 9V diperoleh tegangan keluaran tetap terjaga sebesar 9V ketika diberi variasi beban resistif 330Ω sampai 47Ω. Namun pada sisi keluaran 15V terdapat penurunan tegangan dari 14,83V dengan beban 330Ω ke 14,57V dengan beban 47Ω karena pada sisi keluaran 15V hanya menyesuaikan perubahan duty cycle dari sisi keluaran 9V. Dengan penambahan kontrol umpan balik tegangan pada konverter arus searah tipe Flyback menghasilkan nilai tegangan keluaran yang lebih stabil dengan adanya perubahan nilai beban.
10

Saragi, Yosua Hamonangan, Abdul Syakur y Hadha Afrisal. "PERANCANGAN PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI DC DENGAN TRAFO FLYBACK". Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 9, n.º 4 (17 de diciembre de 2020): 597–604. http://dx.doi.org/10.14710/transient.v9i4.597-604.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penggunaan tegangan tinggi tidak hanya untuk keperluan transmisi, tetapi juga dapat digunakan sebagai pemaanfaatan untuk pembuatan perangkap serangga penggangu bahkan berbahaya dengan cara Short Circuit tegangan tinggi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Studi tentang tegangan tinggi yang dimanfaatkan untuk membunuh serangga penggangu sering memberi para insinyur wawasan yang berharga untuk meningkatkan keandalan jangka panjang dari peralatan tegangan tinggi tersebut. Pada umumnya, tegangan tinggi dibangkitkan menggunakan pembangkit tegangan tinggi konvensional yang berukuran besar. Oleh karena itu, diperlukan rangkaian yang lebih sederhana untuk membangkitkan tegangan tinggi, salah satunya menggunakan konverter flyback. Konverter flyback merupakan konverter direct curent to direct current (DC-DC) yang memiliki isolasi di antara masukan dan keluarannya. Komponen utama dari konverter flyback adalah trafo step up dan komponen pensaklaran. Pada Penelitian ini dirancang jendela perangkap dengan memanfaatkan konverter flyback untuk membangkitkan tegangan tinggi. Jenis trafo step up dan komponen pensaklaran yang digunakan adalah trafo flyback dari monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan MOSFET IRFP460. Tegangan tinggi hasil pembangkitan konverter flyback kemudian di pasang pada kasa jendela perangkap serangga.
11

Karyadi, Atma, Trias Andromeda y Yuli Christyono. "PERANCANGAN DUAL INPUT KONVERTER ARUS SEARAH TIPE ZETA BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 965. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.965-970.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Dewasa ini kebutuhan konversi tegangan arus searah yang berasal dari energi baru terbarukan semakin banyak digunakan terutama dalam skala rumah tangga. Salah satu cara untuk mengkonversi tegangan arus searah konstan ke tegangan arus searah yang dapat divariasikan adalah dengan menggunakan dual input konverter arus searah tipe Zeta. Penggunaan rangkaian dual input konverter arus searah untuk pengisian baterai sudah mulai berkembang. Proses pengisian baterai perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke baterai. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode umpan balik arus dan tegangan sehingga proses pengisian baterai menggunakan konverter arus searah dapat bersifat loop tertutup. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian dual input konverter arus searah tipe Zeta dengan umpan balik arus mampu menjaga arus keluaran konverter arus searah tipe Zeta pada 0,25 A. Sementara saat umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga pada nilai 14,4 volt dan 13,5 volt dengan nilai efisiensi rata-rata konverter arus searah tipe Zeta sebesar 83,74% dengan umpan balik tegangan.
12

Maymuchar, Maymuchar y Dimitri Rulianto. "Efisiensi Katalitik Konverter dalam Mengurangi Emisi Karbon Monoksida dan Hidrokarbon pada Bahan Bakar Bensin 88". Lembaran publikasi minyak dan gas bumi 45, n.º 2 (1 de marzo de 2022): 153–58. http://dx.doi.org/10.29017/lpmgb.45.2.693.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) merupakan sebagian dari gas buang produk dariproses pembakaran pada mesin kendaraan. Salah satu usaha untuk mengurangi gas buang ini adalahdengan menggunakan teknologi aftertreatment. Teknologi aftertreatment pada kendaraan berbahanbakar bensin adalah katalitik konverter. Proses oksidasi yang terjadi pada katalitik konverter akanmengubah sebagian CO dan HC menjadi CO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui effisiensikatalitik konverter pada kendaraan yang berbahan bakar bensin 88 tanpa timbal. Pengukuran emisigas buang dilakukan sebelum uji jalan (0 km), setiap 2.500 km sampai 10.000 km. Effisiensikatalitik konverter dalam menurunkan emisi CO sebesar 31,4% pada jarak tempuh 0 km danmenurun menjadi 25,9% pada jarak tempuh 10.000 km. Sedangkan effisiensi katalitik konverterdalam menurunkan emisi HC sebesar 29,9% pada jarak tempuh 0 km dan menurun menjadi 13,2%pada jarak tempuh 10.000 km. Kandungan sulfur dan timbal serta teknologi mesin menjadi faktormempercepat turunnya efisiensi katalitik konverter.
13

Heryanto, Irwan, Rika Dwi Pradita y Syarifatul Izza. "RANCANG BANGUN MPPT (MAXIMUM POWER POINT TRACKER) SOLAR PV TIPE CONSTANT VOLTAGE (CV) DENGAN MENGGUNAKAN CUK CONVERTER". Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi 2, n.º 2 (7 de junio de 2022): 57–62. http://dx.doi.org/10.33795/jtia.v2i2.64.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Sistem Photovoltaic (PV) merupakan alat konversi energi dari cahaya matahari menjadi listrik yang memiliki potensi besar di Indonesia tapi masih memiliki efisiensi yang rendah. Untuk meningkatkan efisien sistem PV dapat dioptimalisasi pada MPPT dan konverter DC-DC. Pada skripsi ini membahas tentang rancang bangun converter dc-dc penaik atau penurun tegangan tipe Cuk dengan tegangan keluaran 14 V dengan frekuensi switching 32 kHz. Perancangan awal konverter Cuk dilakukan dengan desain menggunakan aplikasi Eagle. Perancangan dan pembuatan alat konverter ini bertujuan untuk menstabilkan tegangan keluaran dc sesuai dengan yang diinginkan oleh set-point, dengan tegangan masukan dc yang bervariasi dan menggunakan parameter P proporsional dan I integral untuk mengontrol tegangan keluaran. Konverter dc-dc tipe Cuk menaikkan dan menurunkan tegangan dengan switching MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) yang berfungsi sebagai saklar untuk mengatur tegangan keluaran dan diteruskan bagian induktor dan kapasitor yang kemudian disalurkan ke beban. Nilai tegangan keluaran dapat diatur dari lebar pulsa dan duty cycle dari pemrograman microcontroller Arduino. Hasil dari perancangan dan pembuatan alat konverter dc-dc tipe Cuk dapat bekerja pada tegangan input 12-18 volt dengan set-point tegangan output Cuk konverter 14 volt.
14

Adam, Nur Muhammad, Trias Andromeda y Yuli Christyono. "PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE SYNCHRONOUS BUCK BERBASIS IC TL494". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 891. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.891-896.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Elektronika daya merupakan salah satu bidang penting dalam ketenagalistrikan. Ciri khas pada elektronika daya adalah penggunaan Switched Mode Power Supply (SMPS). Pada konverter arus searah tipe synchronous buck, dioda yang bertindak sebagai saklar diganti oleh MOSFET. Aplikasi penggantian dioda menjadi MOSFET merupakan dasar dari konverter arus searah tipe synchronous buck karena memiliki rugi konduksi yang lebih rendah dari buck converter standar/konvensional. Perancangan rangkaian sinyal pembangkit PWM untuk memicu synchronous buck menggunakan IC TL494, IC TL494 digunakan agar gelombang PWM bersifat komplementer dan terdapat deadtime. Diharapkan konverter arus searah tipe synchronous buck dapat menyuplai beban 5 VDC pada sistem Hybrid Charger Controller. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian konverter dengan umpan balik tegangan menggunakan variasi beban resistor. Hasil pengujian konverter dengan umpan balik, diperoleh tegangan keluaran tetap terjaga sebesar 5 V ketika diberi variasi beban resistor 100 Ω sampai 15 Ω serta efisiensi tertinggi sebesar 93,25 % pada beban 47 Ω dan efisiensi terendah pada beban 56 Ω sebesar 82,89 %, dengan rata-rata efisiensi sebesar 88,14 %. Penambahan kontrol umpan balik tegangan pada konverter arus searah tipe synchronous buck menghasilkan nilai tegangan keluaran yang lebih stabil dengan adanya perubahan nilai beban.
15

Pratiwi, Novy Arizka, Abdul Syakur y Karnoto Karnoto. "PERANCANGAN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI IMPULS 11,20 kV DENGAN MENERAPKAN ZERO VOLTAGE SWITCHING (ZVS) PADA KONVERTER FLYBACK". Transmisi 20, n.º 1 (31 de enero de 2018): 8. http://dx.doi.org/10.14710/transmisi.20.1.8-14.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Tegangan tinggi tidak hanya digunakan untuk keperluan transmisi, tetapi juga untuk penelitian di laboratorium. Pada umumnya, tegangan tinggi dibangkitkan menggunakan pembangkit tegangan tinggi konvensional yang berukuran besar. Oleh karena itu, diperlukan rangkaian yang lebih sederhana untuk membangkitkan tegangan tinggi, misalnya menggunakan konverter flyback. Konverter flyback merupakan konverter DC-DC yang memiliki isolasi di antara masukan dan keluarannya. Komponen utama dari konverter flyback adalah trafo step up dan komponen pensaklaran. Pada penelitian ini dirancang penerapan zero voltage switching (ZVS) pada konverter flyback untuk membangkitkan tegangan tinggi. Trafo step up dan komponen pensaklaran yang digunakan adalah trafo flyback dari monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan MOSFET IRFP460. Tegangan tinggi hasil pembangkitan konverter flyback diterapkan pada reaktor ozon. Pada pengujian mode pensaklaran dengan menerapkan ZVS diketahui tegangan drain-source MOSFET (VDS) bernilai nol ketika MOSFET turn off. Pada pengujian tanpa beban dengan variasi duty cycle diperoleh tegangan keluaran sebesar 11,20 kV pada duty cycle 60%. Pengujian tanpa beban dengan variasi frekuensi switching diperoleh tegangan keluaran sebesar 10,80 kV pada frekuensi switching 23 kHz. Pengujian berbeban dengan reaktor ozon sudah dapat menghasilkan ozon dengan konsentrasi 0,02-0,06 ppm pada tegangan operasi 7,4-8,4 kV.
16

Mukti, Mohamad Akbar, Thoriqul Huda, Dzulfiqar Julda, Achmad Handoko Andreansyah, Belly Yan Dewantara, Istiyo Winarno y Iradiratu Diah Prahmana K. "Kontrol Kecepatan Motor BLDC Menggunakan Cuk Konverter". Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) 2, n.º 2 (24 de septiembre de 2020): 141–50. http://dx.doi.org/10.32528/elkom.v2i2.3386.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Motor Brushless Direct Current (BLDC) merupakan motor DC tanpa penggunaan sikat sehingga efisiensi pemakaian lebih tinggi, dibantu dengan adanya konverter tegangan DC dapat dikontrol dan diubah untuk mencapai efisiensi. Sejatinya kecepatan motor DC berubah ubah dan tidak terkontrol sehingga mempengaruhi kinerja beban. Pada penelitian ini cuk konverter digunakan sebagai pengkontrol kecepatan motor BLDC. Cuk konverter dapat mengontrol kecepatan motor BLDC dengan mengatur tegangan output dari motor DC, Skema penelitian yang dilakukan disimulasikan ke dalam program PSIM dan perbandingan kinerja sistem tak terkontrol dan sistem terkontrol. Dengan merancang cuk konverter terkontrol, dapat mengatur kecepatan motor DC secara otomatis dengan acuan kecepatan referensi yang telah ditetapkan pada berbagai variasi pembebanan. Sehingga kecepatan dapat dipertahankan meskipun dengan berbagai nilai pembebanan. Dari percobaan sistem terkontrol tidak terjadi overshoot karena dapat diredam oleh sistem PID sehingga tidak terjadi lonjakan kecepatan pada motor BLDC itu sendiri. Hal ini membuktikan bahwa Cuk Konverter dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan motor dan menekan laju overshoot.
17

Mamahit, Calvin, Janne Ticoh, Viverdy Memah y Harrichoon Angmalisang. "Perancangan Sistem Pengisi Daya Super Cepat untuk Kendaraan Listrik". JURNAL EDUNITRO: Jurnal Pendidikan Teknik Elektro 2, n.º 1 (13 de abril de 2022): 61–68. http://dx.doi.org/10.53682/edunitro.v2i1.3895.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Abstrak– Penelitian ini bertujuan merancang sebuah sistem pengisi baterai kendaraan listrik yang memiliki efisiensi tinggi dalam pengisian daya yang sangat cepat. Sistem pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik yang sudah ada sebelumnya menggunakan dua tahap yaitu AC-DC dan DC-DC sebagai modul tunggal untuk meningkatkan daya keluaran. Namun, sistem yang ada memiliki masalah pada makin meningkatnya jumlah konverter AC-DC. Penelitian ini bermaksud untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan pengisi daya cepat efisiensi tinggi 25 kW yang menggunakan satu saja AC-DC konverter dan empat modul konverter DC-DC. Selain itu, sistem ini bisa melakukan pelacakan efisiensi maksimum, dengan merancang dan mengontrol menggunakan Vienna Rectifier. Tahapan selanjutnya adalah merancang dengan konverter DC-DC tiga tingkat yang dibuat untuk mencapai taraf efisiensi yang tinggi. Hasil perancangan mencapai efisiensi maksimum sebesar 94%.
18

Windarko, Novie Ayub, Akhmad Puryanto, Rachma Prilian Eviningsih, Moh Zaenal Efendi, Eka Prasetyono y Bambang Sumantri. "Prototipe Power Supply Gate driver untuk Multilevel Inverter dengan Menggunakan Flyback Converter Multi Output". Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika 19, n.º 01 (14 de abril de 2020): 33–42. http://dx.doi.org/10.31358/techne.v19i01.219.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Dengan perkembangan konverter elektronika daya, kebutuhan untuk memperkecil ukuran dan keandalan semakin meningkat. Dengan meningkatnya frekuensi switching pada konverter, maka dv/dt yang tinggi dapat menyebabkan kesalahan dalam turn-on ataupun turn-off switching devices. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan tegangan bias negatif untuk melakukan turn-off switching devices. Makalah ini mengusulkan prototipe power supply gate driver yang dikhususkan untuk Multi Level Inverter (MLI). Sebuah prototipe power supply gate driver yang menggunakan satu unit konverter flyback dengan multi output untuk tegangan bias positif dan negatif, serta terisolasi galvanis sebanyak switching devices MLI. Dengan menggunakan topologi dasar flyback maka konverter ini memiliki isolasi galvanis melalui trafo frekuensi tinggi. Dari hasil eksperimen proses switching bisa berubah dari kondisi dari on menuju off dan dari off menuju on bisa berjalan secara sempurna.
19

Nurwati, Tri, Wijono Wijono, Aldi Lutfil Hikam y Rini Nur Hasanah. "Perbaikan Unjuk Kerja Boost Converter untuk Panel Surya Menggunakan Sliding Mode Controller". Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) 15, n.º 1 (15 de agosto de 2022): 29–35. http://dx.doi.org/10.21776/jeeccis.v15i1.692.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Salah satu cara memanfaatkan sumber energi terbarukan adalah dengan menggunakan sel surya yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Sebuah converter umumnya diperlukan untuk menyesuaikan tegangan keluaran sel surya dengan kebutuhan aplikasinya. Salah satu jenis konverter yang dapat digunakan yaitu konverter boost, yang dapat menghasilkan tingkat tegangan pada keluarannya lebih tinggi dari masukannya. Keluaran dari sel surya yang bervariasi tergantung pada perubahan iradiasi cahaya matahari menjadi masukan bagi konverter. Pada penelitian ini metode pengendalian sliding mode control (SMC) dimanfaatkan untuk mengurangi osilasi pada tegangan keluaran konverter boost. Penelitian dilakukan dengan cara simulasi menggunakan MATLAB/Simulink pada kondisi sistem pengendalian loop terbuka dan loop tertutup. Nilai settling time dan selisih tegangan keluaran saat sebelum terjadi gangguan dan setelah terjadi gangguan berupa tegangan masukan yang bervariasi dan beban yang bervariasi dianalisis.
20

Maula, Zahrona Arifatul, Fathoni Fathoni y Agus Pracoyo. "Implementasi Konverter 3 FASA Terkendali untuk Inverter Satu FASA". Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri 6, n.º 1 (29 de enero de 2021): 32. http://dx.doi.org/10.33795/elkolind.v6i1.150.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Converter merupakan hasil dari rekayasa ilmu elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversi tegangan searah (AC) menjadi tegangan (DC). Karena kebutuhan konverter semakin banyak, penggunaan konverter tanpa kendali akan mengakibatkan output tidak akan stabil maka dibutuhkan juga pengendalian pada konverter agar output tegangan dapat stabil. Oleh karena itu, agar tegangan output dapat stabil, pengendalian konverter disini menggunakan pergeseran sudut fasa. Pergeseran sudut fasa disini menentukan Output tegangan yang stabil yang akan menjadi input untuk inverter 1 fasa. Dalam pengendalian output tegangan penggunaan pergeseran sudut fasa dengan menggunakan metode kontrol logika fuzzy akan mempengaruhi perubahan tegangan yang dihasilkan. Pada saat setpoint 800 RPM dan 1000 RPM pengaturan tegangan telah mencapai setpoint namun belum mencapai steady state yang sempurna. Akan tetapi pada saa setpoint 1200 RPM pengaturan tegangan tidak bisa mencapai setpoint dikarena konverter telah mencapai batas maksimum yaitu 60V. dalam pengaturan pergeseran sudut fasa semakin kecil nilai delay akan menghasilkan tegangan yang semakin besar. Hasil dari pengaturan sudut fasa ini selain digunakan untuk masukan tegangan pada inverter 1 fasa juga mengatur tegangan pada kecepatan putaran motor sesuai setpoint yang diinginkan dengan menggunakan feedback sensor kecepatan sebagai acuan untuk pengaturan pada tegangan.
21

Arief Rahman, Zya Jamaluddin Al-Rasyid, Jaka Windarta y Hermawan Hermawan. "PERANCANGAN ZERO VOLTAGE SWITCHING BUCK CONVERTER DENGAN BEBAN RESISTIF BERVARIASI DAN SEBAGAI CATU DAYA UNTUK MOTOR ARUS SEARAH". TRANSIENT 7, n.º 1 (13 de febrero de 2018): 108. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.1.108-115.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penggunaan konverter arus searah sebagai penghasil tegangan arus searah sudah mengalami perkembangan. Rangkaian konverter arus searah diatur dengan menggunakan rangkaian kontrol Pulse Width Modulation (PWM) yang digunakan sebagai pengendali saklar. Proses ketika saklar mengalami kondisi nyala dan mati mengakibatkan terjadinya rugi-rugi pensaklaran. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode soft-switching. Salah satu metode soft-switching yang digunakan adalah Zero Voltage Switching (ZVS). Teknik pensaklaran ZVS dapat membuat saklar bekerja ketika tegangan bernilai nol. Teknik pensaklaran tegangan nol ini dapat mengurangi rugi - rugi pensaklaran yang terjadi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konverter arus searah yang digunakan sebagai catu daya motor arus searah. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian konverter arus searah tipe ZVS buck converter dapat menghasilkan daya keluaran sebesar 103,77 watt dengan nilai efisiensi sebesar 94,83%. Nilai efisiensi tertinggi terjadi ketika diberi beban statis berupa resistor 500 Ω sebesar 99,77%.
22

Nugraha, Anggara Trisna, Alwy Muhammad Ravi y Mayda Zita Aliem Tiwana. "Penggunaan Algoritma Interferensi dan Observasi Untuk Sistem Pelacak Titik Daya Maksimum Pada Sel Surya Menggunakan Konverter DC-DC Photovoltaics". Jurnal Janitra Informatika dan Sistem Informasi 1, n.º 1 (6 de abril de 2021): 8–18. http://dx.doi.org/10.25008/janitra.v1i1.107.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Efisiensi modul sel surya (sel fotovoltaik) masih rendah, tergantung pada radiasi matahari dan suhu modul fotovoltaik. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi untuk mengoptimalkan daya keluaran modul fotovoltaik (PV) yang biasa disebut dengan teknologi maximum power point tracking (MPPT). Di antara semua strategi MPPT, distraction (P&O) adalah teknik yang mudah digunakan. Untuk menggunakan teknologi MPPT, diperlukan konverter DC-DC. Penelitian ini mengusulkan beberapa konverter DC-DC, seperti buck converter, boost, buck-boost, cuk dan sepic untuk mendapatkan titik daya maksimum (MPP) dari modul PV yang berdiri sendiri. Uji perubahan radiasi matahari digunakan untuk mengevaluasi daya keluaran PV. Tercatat beberapa perbandingan, seperti tegangan terbaik untuk masing-masing konverter DC-DC, riak yang dihasilkan dan daya keluaran terbaik, melalui penelitian simulasi, evaluasi, perbandingan kinerja dan karakteristik masing-masing konverter DC-DC. Perangkat lunak PSIM digunakan untuk mensimulasikan sistem.
23

Mudawari, Ahmad. "KONVERTER DC-DC PENURUN TEGANGAN DUA FASA". Jurnal Teknik Energi 11, n.º 1 (1 de diciembre de 2021): 19–24. http://dx.doi.org/10.35313/energi.v11i1.3500.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
DC-DC Konverter adalah converter yang mengubah tegangan DC konstan menjadi tegangan DC keluaran variable. Pada paper ini dibahas DC-DC konverter dua fasa menggunakan teknik modulasi PWM. Sinyal pulsa kotak tersebut diperoleh dari keluaran rangkaian sinyal pembangkit segitiga yang dibandingkan dengan sinyal tegangan DC yang dapat diatur besarnya sehingga didapatkan pulsa PWM dengan metoda frekuensi konstan yang digunakan untuk mendrive dua buah MOSFET yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang masing-masing berbeda fasa sebesar 180 derajat. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa konverter DC-DC dua fasa frekuensi keluaranya dua kali frekuensi switchingnya.
24

Luthfiani, Samira Laila y Krismadinata Krismadinata. "Rancang Bangun AC to AC Converter Tiga Fasa dengan Visual Basic". JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) 6, n.º 2 (31 de mayo de 2020): 152. http://dx.doi.org/10.24036/jtev.v6i2.108705.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pada penelitian ini membahas pemanfaatan teknik pengontrolan interfacing dari sebuah konverter AC-AC tiga fasa (AC Chopper). Pengontrolan fasa tersebut memberikan kemudahan dalam sistem pengendalian tegangan AC. Tegangan keluaran AC didapatkan melalui konversi daya AC dengan mengubah nilai rms tegangan AC yang dicatukan pada beban dengan menggunakan thyristor jenis SCR sebagai sakelar. Dari kegunaan sinyal AC mengubah tegangan keluaran dengan frekuensi fundamental yang tetap, tegangan keluaran konverter AC ini dipicu oleh sudut dua buah SCR yang terhubung antiparalel dengan zero crossing detector sebagai persilangan titik nol pada tiap fasa. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah rangkaian konverter AC tiga fasa bertegangan rendah 12VAC dengan interfacing Visual Studio 2012. Pengaturan tegangan diatur oleh potensiometer yang diprogram pada Arduino Uno dan ditampilkan pada PC(Personal Computer). Konverter AC tiga fasa ini menggunakan tiga buah beban resistif terhubung bintang dan masing-masing hasil tegangan keluaran dideteksi oleh sensor zmpt101b.
25

Sulis, Tatit, Fathoni Fathoni y Ratna Putri. "Optimasi Sistem Photovoltaik Menggunakan Cuk Konverter Berbasis Simple Perturb and Observe Method". Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems 2, n.º 01 (30 de junio de 2021): 24–29. http://dx.doi.org/10.52158/jasens.v2i01.190.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Mengingat indonesia merupakan negara tropis, ketersediaan energi matahari cukup melimpah di Indonesia karena musim kemarau berlangsung selama 6 bulan. Photovoltaik juga dapat digunakan sebagai sumber energi listrik di daerah terpencil yang masih belum terjangkau oleh PLN. Rancangan Cuk konverter dipilih karena mampu menurunkan dan menaikkan tegangan sumber dari photovoltaik 200WP. Kelebihan cuk konventer mampu mengurangi ripple pada keluaran PV yang dapat menyebabkan tegangan akan lama mencapai konstan. Metode MPP tracking yang terkenal adalah metode perturb and observe (P&O). PWM digunakan untuk mengontrol konverter dan mengontrol tegangan yang di inginkan. Hasil pengujian tegangan masukan power supply 12V. dengan duty cycle 10% menghasilakan tegangan 1.99V. Sementara hasil pengujian masukan power supply 12V, dengan duty cycle 60% menghasilkan tegangan 11.59V. Penerapan P&O pada cuk konverter dirasa cukup efektif pada sistem photovoltaik dengan hasil yang cukup stabil dengan rata-rata keluaran tegangan 23,848 Volt. Kata kunci: Photovoltaik, Cuk Konverter, PWM, P&O.
26

Pradipta, Adya, Mochammad Facta y Sudjadi Sudjadi. "PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK CONVERTER DENGAN UMPAN BALIK (FEEDBACK) MENGGUNAKAN IC TL494 SEBAGAI STABILITAS TEGANGAN PENGISIAN BATERAI". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 933. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.933-940.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Sumber listrik DC mulai banyak dikembangkan di berbagai sektor terutama di bidang kelistrikan dan otomotif. Hal ini dampak dari inovasi perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya pada perangkat dengan basis sumber listrik DC. Baterai dan perangkat elektronik adalah perangkat berbasis listrik DC yang banyak dikembangkan dan membutuhkan suplai tegangan yang stabil. Jika tegangan tidak stabil maka membuat perangkat menjadi panas, masa penggunaan (lifetime) berkurang bahkan bisa rusak. Untuk itu peran regulator stabilitas tegangan sangat penting pada perangkat berbasis listrik DC. Permasalahan tersebut dibahas dalam penelitian ini menggunakan buck converter sebagai stabilitas tegangan untuk pengisian baterai. Pada penelitian ini, dilakukan dua pengujian konverter yaitu tanpa umpan balik tegangan dan dengan umpan balik tegangan. Hasil pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan pada variasi tegangan masukan maksimal 30 V memiliki penurunan tegangan dari beban 390 Ω ke 50 Ω sebesar 5,528 V. Kemudian pada pengujian konverter dengan umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga konstan sebesar 13,8 V dengan variasi beban 390 Ω ke 50 Ω dan deviasi rata-rata 0,001 volt. Efisiensi rata – rata buck converter dengan umpan balik tegangan pada variasi beban 390 Ω ke 50 Ω adalah 70,094%. Pengujian dengan menggunakan kontrol umpan balik tegangan pada konverter arus searah tipe buck converter menghasilkan nilai tegangan yang lebih stabil dibandingkan pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan.
27

Achmad Mudawari. "BOOST CHOPPER DUA FASA DENGAN FILTER LC KELUARAN". Jurnal Teknik Energi 4, n.º 2 (18 de febrero de 2020): 311–16. http://dx.doi.org/10.35313/energi.v4i2.1745.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penelitian ini mengusullan satu konsep baru dalam teknologi boost konverter DC ke DC tak terisolasi yang dilengkapi dengan filter LC. Topologi ini mempunyai riak keluaran yang rendah dan tegangan keluaran yang relatif stabil. Untuk dapat menghasilkan konverter dengan riak yang rendah, maka besarnya filter ini dioptimasi berdasarkan kriteria energi minimum yang tersimpan pada filter.
28

Yustikasari, Azizah Istiqomah, Epyk Sunarno y Putu Agus Mahadi Putra. "Desain dan Simulasi Buck Konverter Dengan Kontrol Logika Fuzzy untuk Pengisian Baterai". Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) 8, n.º 2 (15 de julio de 2021): 59–64. http://dx.doi.org/10.33019/jurnalecotipe.v8i2.2389.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi, Indonesia mulai beralih untuk mengembangkan energi alternatif. Energi alternatif yang mempunyai potensi besar ialah energi surya. Dengan bantuan panel surya, energi surya akan dikonversi secara langsung menjadi energi listrik. Mengingat bahwa intensitas cahaya matahari yang berubah-ubah, untuk memaksimalkan proses konversi energi surya dilakukan penyimpanan energi ke dalam baterai. Dalam proses penyimpanan energi ke baterai, tegangan keluaran panel surya akan berubah-ubah mengikuti iradiasi yang ditangkap oleh panel surya. Untuk mengatur tegangan keluaran panel surya digunakan konverter jenis buck dan kontrol logika fuzzy untuk menjaga tegangan keluaran konverter agar stabil. Dari hasil sistem yang telah disimulasikan pada software MATLAB, buck konverter mampu mengatur tegangan keluaran panel surya dan kontrol logika fuzzy dapat berjalan dengan baik. Tegangan keluaran panel surya untuk proses charging baterai dengan kapasitas 45 Ah 12 V dapat stabil diantara 14,4 V sampai 14,26 V dari setting point tegangan charging sebesar 14,4 V dengan iradiasi yang ditangkap oleh panel surya antara 1000 W/m² sampai 400 W/m². Dengan menggunakan kontrol logika fuzzy rerata error dari tegangan keluaran konverter sebesar 0,37%, hal tersebut menjukkan bahwa error yang didapat tidak signifikan, sehingga kontrol logika fuzzy dapat digunakan untuk kontrol tegangan charging agar stabil.
29

Habibnur, Yoshua, Agung Windarta y Iwan Setiawan. "PERANCANGAN AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR (AVR) BERBASIS PENGATURAN TEGANGAN CATU DAYA ARUS SEARAH INVERTER 1 FASE SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM) SINEWAVE". TRANSIENT 7, n.º 1 (15 de agosto de 2018): 334. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.1.334-340.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Indonesia ternyata tidak sepadan dengan kualitas listrik yang diberikan oleh PT. PLN. Tegangan PLN paling rendah yaitu 170 V yang terdapat di beberapa kota. Tidak tercapainya rating tegangan dapat menyebabkan peralatan elektronik tidak bekerja secara maksimal dan berpotensi mengalami kerusakan. Salah satu tujuan penelitian ini yaitu merancang sebuah konverter sebagai solusi dari permasalahan jatuh tegangan dan kestabilan tegangan, yaitu automatic voltage regulator (AVR) menggunakan inverter 1 fase teknik pemicuan sinusoidal pulse width modulation (SPWM) dengan pengaturan tegangan DC. Topologi pengatur tegangan DC yang digunakan adalah DC chopper buck-boost teknik pemicuan pulse width modulation (PWM) dengan umpan balik di sisi keluarannya. Perancangan dilakukan berdasarkan ketentuan literatur terkait, simulasi PSIM 9.0 dan MATLAB 2014a. Konverter dengan sistem AVR diharapkan dapat mencapai tegangan rating dan stabil pada level 207 – 241 V sesuai standar SPLN 1:1995. Berdasarkan hasil pengujian variasi tegangan sumber dari 170 – 200 V dengan sistem AVR, konverter dapat mencapai tegangan rata – rata pada sisi DC dan AC berturut – turut sebesar 229,5 V dan 228,56 V dengan frekuensi rata – rata 50,25 Hz. Efisiensi rata –rata yang dapat dicapai oleh konverter sebesar 72,02% pada kondisi sistem AVR bekerja.
30

Badri, Sesrima y Krismadinata Krismadinata. "Design of Boost Converter Integrated with Graphical User Interface". MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering 2, n.º 1 (15 de enero de 2020): 31–42. http://dx.doi.org/10.46574/motivection.v2i1.40.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
This article discusses the design of a Boost type of DC-DC converter with a monitoring GUI. The increase in the output voltage of the converter is done by adjusting the pulse width (PWM). Change the size of the PWM is done by using a switching component in the form of MOSFETs, as well as the use of a gate drive that serves as a signal and security reinforcement between the control circuit and its main circuit. The input voltage of the converter is designed at 12VDC, with an output voltage of 12VDC-24VDC. In this study the GUI was successfully added to display several variables such as voltage (Volt), current (Ampere), as well as graphs of the input and output voltage of the boost converter. GUI monitoring of the converter can be viewed via a PC using Visual Studio 2012 software. Artikel ini membahas tentang perancangan sebuah rangkaian konverter DC-DC tipe Boost (penaik tegangan) dengan GUI monitoring. Kenaikan tegangan keluaran dari konverter dilakukan dengan mengatur lebar pulsa (PWM). Pengubahan besar kecilnya PWM dilakukan dengan meggunakan komponen switching berupa MOSFET, serta penggunaan gate drive yang berfungsi sebagai penguatan sinyal dan pengaman antara rangkaian kontrol dan rangkaian utamanya. Tegangan masukan dari konverter dirancang sebesar 12VDC, dengan tegangan keluaran 12VDC-24VDC. Dalam penelitian ini GUI berhasil ditambahkan untuk menampilkan beberapa variabel seperti tegangan (Volt), arus (Ampere), serta grafik tegangan masukan dan keluaran dari konverter boost. GUI monitoring dari konverter dapat dilihat melalui PC menggunakan software Visual Studio 2012.
31

Rizki Nurilyas Ahmad, Mochammad Facta y Iwan Setiawan. "Topologi dan Kajian Kinerja Multi Konverter Arus Searah untuk Multi Generator-Hidro Mini". Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi 11, n.º 4 (14 de noviembre de 2022): 305–13. http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v11i4.4343.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Energi terbuang dalam aliran air rumah tangga dapat dijumpai dengan mudah pada keran, shower, penyiram toilet, dan peralatan lainnya pada sistem pemipaan yang air pada sistem tersebut hanya mengalir untuk membersihkan dan kemudian menjadi substansi yang terbuang. Energi dari air yang mengalir dapat dikumpulkan dan diubah menjadi bentuk energi lain yang lebih bernilai, seperti energi listrik. Dalam bentuk energi listrik, energi tersebut dapat secara langsung digunakan ataupun disimpan. Dalam perkembangan yang lebih lanjut dari generator turbin mini yang kompak (mini compact turbine-generator, MCTG), air yang mengalir pada setiap bagian dari sistem pemipaan rumah diusulkan untuk dikumpulkan dalam bentuk daya listrik. Namun, MCTG konvensional menghasilkan tegangan yang lebih rendah yang tidak sesuai untuk penggunaan secara langsung pada berbagai peralatan listrik. Tegangan yang dibangkitkan juga tidak sesuai dengan rating tegangan terminal baterai sebagai media penyimpan energi listrik. Pada penelitian ini, diusulkan peningkatan kinerja keluaran MCTG untuk memproduksi tegangan yang lebih tinggi dengan menambahkan konverter penaik tegangan arus searah yang dapat beroperasi secara tunggal maupun seri (cascade) untuk mengatasi permasalahan tegangan keluaran MCTG serta permasalahan efisiensi konverter penaik tegangan jika bekerja pada nilai duty cycle yang tinggi. Desain dan simulasi telah dibuat untuk mendapatkan kriteria yang diharapkan dalam pembangkitan tegangan listrik. Beberapa topologi diuji, yaitu sistem konverter tunggal, sistem konverter seri, sistem konverter seri dengan selector, dan sistem paralel. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa sistem paralel lebih baik daripada ketiga topologi lainnya karena dapat menghasilkan tegangan sesuai dengan tegangan referensi 14 V dan dapat menghasilkan efisiensi di atas 0,9 pada jangkauan putaran shaft rotor MCTG yang lebih lebar.
32

EFENDI, MOH ZAENAL, DEWI KUSUMA WATI y LUCKY PRADIGTA SETIYA RAHARJA. "Paralel Flyback Converter sebagai PFC pada Lampu LED menggunakan Fuzzy Type-2". ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika 9, n.º 4 (10 de octubre de 2021): 938. http://dx.doi.org/10.26760/elkomika.v9i4.938.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
ABSTRAKPeralatan elektronika umumnya memerlukan catu daya berupa sumber tegangan DC yang berasal dari sumber tegangan AC 220 V yang disearahkan menggunakan penyearah gelombang penuh. Pemasangan filter kapasitor pada sisi output penyearah menyebabkan bentuk gelombang arus masukan terdistorsi sehingga menimbulkan arus harmonisa yang mengakibatkan nilai faktor daya menjadi rendah. Artikel ini membahas mengenai paralel flyback konverter sebagai PFC (Power Factor Correction) pada lampu LED 36 V/60 W menggunakan algoritma fuzzy type-2. Flyback konverter pertama sebagai regulator tegangan DC bekerja dalam kondisi CCM (Continuous Conduction Mode). Flyback konverter kedua sebagai PFC bekerja dalam kondisi DCM (Discontinuous Conduction Mode) sehingga konverter bersifat resistif. Hasil simulasi menunjukkan bahwa paralel flyback konverter dapat memperbaiki faktor daya dari 0.597 menjadi 0.903 dan dapat menjaga tegangan keluaran konstan sebesar 36 V menggunakan algoritma fuzzy type-2 serta arus input yang dihasilkan memenuhi standar internasional hamonisa IEC61000-3-2 kelas C.Kata kunci: PFC, flyback konverter, IEC61000-3-2, lampu LED, fuzzy type-2 ABSTRACTElectronic equipment generally requires a DC voltage source that comes from a rectified 220 AC voltage source using full-wave rectifier. Installing capacitor filter on the output of rectifier makes the input current waveform becoming distorted that cause harmonic current which results in low power factor value. This article discusses parallel flyback converter as PFC (Power Factor Correction) on 36 V/60 W LED lamp using fuzzy type-2 algorithm. The first flyback converter as voltage dc regulator works in CCM (Continuous Conduction Mode). The second flyback converter as PFC works in DCM (Discontinuous Conduction Mode) to make the resistive converter. The simulation results shows the parallel flyback converter can improve the power factor from 0.597 to become 0.903 and can maintain a constant output voltage of 36 V using fuzzy type-2 algorithm and the input current meets the international harmonics standard of IEC61000-3-2 class C.Keywords: PFC, flyback converter, IEC61000-3-2, LED lamp, fuzzy type-2
33

Nuha, Widyastutifajri, W. M. Rumaherang y J. Louhenapessy. "Optimasi Parameter-Parameter Energi Pada Clutch Point Konverter Torsi Melalui Variasi Rasio Putaran". Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains 1, n.º 1 (25 de noviembre de 2021): 23–29. http://dx.doi.org/10.30598/metiks.2021.1.1.23-29.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Abstrak. Konverter torsi adalah transmisi hidrodinamik yang berfungsi untuk memindahkan daya dan melipatgandakan momen dari poros penggerak ke poros beban secara halus dengan bantuan oli sebagai fluida kerja. Titik kopling (clutch point) pada karakteristik konverter torsi adalah titik kerja dimana terjadi keseimbangan momen pompa dan turbin. Permasalahan utama dalam desain dan operasi konverter torsi adalah bahwa pada putaran yang diinginkan, titik kopling tercapai dan semua parameter energi harus mencapai nilai optimum. Tulisan ini membahas pengaruh rasio putaran (i) terhadap parameter momen dan efisiensi serta menentukan nilai optimum dan clutch point secara teroritis dan experimental. Hasil perhitungan dan ekspeimen menunjukan bahwa nilai momen turbin berkurang dengan naiknya rasio putaran, sedangkan nilai momen pompa turun setelah clutch point tercapat, yaitu pada nilai rasio putaran i = 0,82. Pada clutch point kondisi kerja optimum pada efesiensi maksimum ηmax=0,86.
34

Kadelianto Ramba. "DESAIN DAN SIMULASI PENGISIAN BATERAI DENGAN SOLAR CELL DENGAN METODE MULTI LOOP". JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA 1, n.º 2 (1 de junio de 2022): 01–09. http://dx.doi.org/10.55606/jtmei.v1i2.472.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pada penelitian ini dilakukan strategi kontrol daya pada sistem hibrid photovoltaic-baterai yang berdiri sendiri (standalone). Masa pakai (life-time) baterai akan semakin pendek jika baterai sering diisi dengan arus tinggi dan melebihi kapasitasnya (State-of-Charge (SoC)). Sistem yang diusulkan menggunakan dua buah konverter dc-dc untuk menghubungkan photovoltaic (PV) dan baterai lead-acid ke beban. Konverter DC-DC searah (unidirectional) digunakan sebagai antarmuka antara PV dan bus DC, sedangkan konverter DC-DC dua arah (bidirectional) digunakan sebagai antarmuka antara baterai dan bus DC. Strategi kontrol berperan mengendalikan aliran daya antara konverter dan beban untuk menjaga keseimbangan daya dalam sistem dan mengendalikan baterai untuk mendukung PV ketika daya PV yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi beban. Strategi kontrol multi-loop digunakan pada penelitian ini, salah satu loop digunakan untuk menjaga SoC baterai dalam rangka mengendalikan daya keluaran PV untuk menghindari pengisian berlebihan (over-charging). Loop yang lain digunakan untuk memastikan keseimbangan daya sistem saat baterai sedang diisi pada batas maksimal arus pengisiannya. Sistem kontrol yang diusulkan, diimplementasikan tanpa memerlukan syarat kondisi apapun agar kontrol tersebut dapat beroperasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kontrol multi-loop yang diusulkan dapat mengendalikan aliran daya pada sistem dengan tetap menjaga batas maksimal arus pengisian dan SoC baterai.
35

Martha, Elsi, Asnil Asnil y Fivia Eliza. "Sistem Pengisian Baterei Menggunakan Buck Konverter". INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi 18, n.º 1 (6 de agosto de 2018): 117–24. http://dx.doi.org/10.24036/invotek.v18i1.248.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Tulisan ini membahas mengenai penggunaan buck converter untuk pengisian baterei menggunakan sumber tenaga surya. Tegangan nominal baterei yang digunakan adalah 12 Volt 65 Ah dan tegangan keluaran panel surya tanpa beban adalah 22.68 Volt. Buck converter digunakan untuk menurunkan tegangan keluaran panel surya dan untuk mengendalikan kestabilan tegangan keluaran buck konverter digunakan mikrokontroller Atmega 8. Dari hasil pengujian yang dilakukan tegangan keluaran buck converter stabil pada nilai 14,4 volt meskipun nilai tegangan masukan bervariasi. Selain dari itu, lama pengisian baterei sangat ditentukan oleh perubahan cuaca yang mempengaruhi kemampuan panel surya untuk menghasilkan energi untuk pengisisan baterei.
36

Naufal, Bahiyal, Eko Edi Poerwanto y Windra Irdianto. "PENGARUH KATALITIK KONVERTER TERHADAP INTENSITAS SUARA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MOTOR SEBARIS 4 SILINDER 4 LANGKAH 1500 CC KONVENSIONAL". Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran 5, n.º 1 (25 de marzo de 2022): 45. http://dx.doi.org/10.17977/um074v5i12021p45-50.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh katalitik konverter terhadap intensitas suara dan konsumsi bahan bakar pada motor sebaris 4 silinder 4 langkah 1500 cc konvensional. Objek menggunakan mobil Toyota Kijang KF50 dengan perlakuan berupa variasi putaran rpm sebesar 1500, 2500, dan 3500 rpm serta penggunaan katalitik konverter (pakai dan tidak pakai). Data dianalisis statistik dengan uji Two-way Analysis of Variant (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) didahului dengan uji normalitas data (Shapiro-wilk) dan uji homogenitas (Levene test). Hasil setelah dianalisis Two-way ANOVA menunjukkan bahwa katalitik konverter berpengaruh sinifikan terhadap intensitas suara dengan nilai 0,00 < 0,05 dan konsumsi bahan bakar senilai 0,00 < 0,05 pada motor sebaris 4 silinder 4 langkah 1500 cc konvensional. Hasil uji lanjut Tukey, perlakuan intensitas suara pada putaran mesin 1500 rpm menunjukkan pengaruh paling signifikan terhadap penurunan intensitas suara sebesar 77,075 dB dan konsumsi bahan bakar sebesar 76 mL.
37

Pratama, Kurnia Astari, Eko Suyanto y Wayan Suana. "PERAGA FENOMENA KELISTRIKAN AKIBAT PERBEDAAN TEMPERATUR PADA PASANGAN KAWAT TEMBAGA DAN SENG". Jurnal Pendidikan Fisika 7, n.º 2 (29 de septiembre de 2019): 223. http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v7i2.1487.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
AbstrakTujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan alat peraga fenomena kelistrikan yang berbasis lingkungan dan petunjuk penggunaannya (user manual) untuk pembelajaran fisika materi sumber energi listrik, mengetahui kelayakan dan spesifikasinya. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk alat peraga disertai user manual yang telah diuji spesifikasi dan kelayakannya.Berdasarkan uji yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa; nilai koefisien seebeck pada pasangan kawat tunggal, seri, paralel berturut-turut sebesar 0,004 mV/0C, 0,064 mV/0C, 0,004 mV/0C; volume wadah sisi dingin dan sisi panas konverter adalah 3,3 liter; suhu sisi dingin konverter adalah 0°C; dan suhu sisi panas konverter berada pada rentang 30°C-90°C. Hasil Uji kelayakan alat peraga fenomena kelistrikan dan user manual menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan untuk mengamati perilaku perubahan panas menjadi listrik dengan skor 2,79 pada uji kelayakan fisik dan skor 3,11 pada uji ahli desain.Kata kunci: efek seebeck, energi listrik, energi panas, konversi energi, pengembangan.
38

Darmawan, Moch Dani, Yulianto Yulianto y Ari Murtono. "Implementasi Kontrol PID Untuk Pengaturan Tegangan Pada Plant Mikrohidro". Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri 7, n.º 1 (13 de marzo de 2021): 22. http://dx.doi.org/10.33795/elkolind.v7i1.176.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Energi terbarukan dengan menggunakan tenaga air merupakan salah satu pemanfaatan yang paling potesial untuk di implementasikan. Energi terbarukan tersebut ialah mikrohidro. Tenaga air berfungsi sebagai sumber penggerak turbin yang nantinya akan menghasilkan energi mekanik sehingga dapat menggerakan sebuah generator dengan memanfaatkan fungsi dari pada v-belt yang menyambungkan antara 2 pulley pada turbin dan generator. Jenis spesifikasi generator yang digunakan adalah generator magnet permanen. Kekurangan pada implementasi mikrohidro adalah tegangan keluaran dari generator magnet permanen tidak stabil apabila terjadi perubahan beban. Keluaran dari pada generator berupa tegangan akan disearahkan sehingga menjadi sumber DC melalui penyearah DC. Tegangan keluaran pada penyearah DC tersebut yang akan diatur menggunakan rangkaian konverter buck-boost sehingga dapat stabil sesuai dengan nilai tegangan yang telah diatur. Metode kontrol PID (Proportional, Integral, Derivative) yang diterapkan pada penelitian ini berfungsi untuk mendapatkan respon sistem yang stabil. Pengendali PID bertujuan untuk mengatur switching pada rangkaian konverter buck-boost berupa perubahan PWM (duty cycle) dari mikrokontroler. Proses switching pada rangkaian konverter buck-boost menggunakan IC XL6009 dengan range frekuensi 31kHz – 400kHz. Pada proses pengaturan tegangan dilengkapi dengan sensor tegangan berupa rangkaian pembagi tegangan sehingga dapat mengetahui nilai tegangan masukan dan keluaran pada rangkaian konverter buck-boost. Metode kontrol PID trial and error digunakan untuk mencari nilai konstanta Kp, Ki, dan Kd yang paling optimal untuk sistem. Nilai konstanta PID yang digunakan adalah Kp=20, Ki=0.3, dan Kd=0.5.
39

Asmar, Asmar. "RANCANG BANGUN UNIPOLAR PWM DILENGKAPI DENGAN PENGATURAN FREKUENSI MENGGUNAKAN OPERATIONAL AMPLIFIER". Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) 6, n.º 1 (10 de abril de 2019): 20–23. http://dx.doi.org/10.33019/ecotipe.v6i1.942.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pulse Width Modulation (PWM) diaplilaksikan pada rangkaian elektronika daya untuk pengendalian rangkaian konverter. Agar diperoleh kinerja yang baik, frekuensi pulsa PWM harus disesuaikan dengan jenis dan parameter konverter. Pada penelitian ini, pulsa PWM yang dihasilkan adalah unipolar PWM. Pulsa tersebut diperoleh dengan menggunakan tiga rangkaian utama, yaitu pembangkit gelombang segitiga, tegangan kontrol dan rangkaian pembanding. Komponen utama yang digunakan adalah Operational Amplifier (Op-Amp). Rangkaian yang dihasilkan dapat membangkitkan pulsa unipolar PWM dengan rentang frekuensi 30 Hz sampai dengan 5 kHz.
40

Mashduuqi, Ali, Mochammad Facta y Bambang Winardi. "KONVERTER ARUS SEARAH TIPE BUCK DENGAN RANGKAIAN PEMICU MIKROKONTROLLER ARDUINO UNTUK APLIKASI GENERATOR TERMOELEKTRIK". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 853. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.853-860.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Generator termoelektrik merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang mudah untuk didapatkan. Modul termoelektrik dapat mengkonversi energi panas menjadi energi listrik tegangan arus searah, energi listrik tegangan arus searah ini dapat digunakan sebagai sumber energi listrik. Penggunaan konverter arus searah pada generator termoelektrik termasuk dalam aplikasi daya rendah (Low Power Application). Dalam Tugas Akhir ini, dirancang konverter arus searah tipe buck dengan menggunakan kontroller arduino sebagai rangkaian pembangkit sinyal PWM dalam kondisi tanpa umpan balik dan dengan umpan balik tegangan. Umpan balik tegangan mampu menjaga nilai tegangan pada nilai yang dikehendaki. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian konverter arus searah tipe buck dapat menghasilkan tegangan dalam kondisi loop terbuka dengan nilai efisiensi rata-rata sebesar 80,16% . Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian buck converter dengan umpan balik tegangan, nilai tegangan keluaran dapat dijaga pada nilai 4-5 Volt dengan tegangan keluaran rata-rata sebesar 4,45 Volt dengan nilai efisiensi rata-rata buck converter dengan umpan balik sebesar 81.68%.
41

Purnomo, Hery, Lundhe Ardhenta y Giofano Gerrenlie. "Studi Banding Antara Boost Converter dan DC-DC Rasio Tinggi Quadratic Boost Converter Berbasis Low Buffer Capacitor Stress". Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) 15, n.º 3 (31 de agosto de 2022): 85–91. http://dx.doi.org/10.21776/jeeccis.v15i3.1548.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penelitian ini membahas tentang topologi baru dari dc-dc konverter jenis boost, yakni quadratic boost converter berbasis low buffer capacitor stress yang dibandingkan dan dianalisis prinsip kerjanya dengan boost converter. Konfigurasi yang dimiliki oleh kedua topologi rangkaian ini berbeda, sehingga berbeda pula untuk analisis rangkaian, stress tegangan, stress arus tiap komponen semikonduktor dan hasil gain tegangan keluaran yang dihasilkan. Analisis rangkaian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis rangkaian sakelar terbuka dan sakelar tertutup serta menggunakan metode Inductor Voltage Second Balance, kemudian menentukan spesifikasi komponen dan parameter komponen melalui perhitungan. Setelah menentukan spesifikasi dan parameter komponen kemudian rangkaian ini disimulasikan menggunakan software PSIM. Spesifikasi yang digunakan pada kedua komponen konverter ini sama guna membandingkan hasil kerja keluaran konverter. Spesifikasi ini antara lain tegangan masukan 50 V, frekuensi 70kHz, dengan menggunakan duty cycle 10%-50%. Hasil penelitan menunjukan bahwa quadratic boost converter berbasis low buffer capacitor stress dapat menaikan tegangan hingga 4 kali lipat dibandingkan boost converter.
42

Pujianto, Eko Yoyok y Leonardus Heru Pratomo. "5-Stage Single Phase Inverter Using Photovoltaic (PV) For Electrical System Application". JTECS : Jurnal Sistem Telekomunikasi Elektronika Sistem Kontrol Power Sistem dan Komputer 2, n.º 2 (31 de julio de 2022): 99. http://dx.doi.org/10.32503/jtecs.v2i2.2517.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Pembangkit listrik tenaga surya dengan mengaplikasikan Photovoltaic (PV) sebagai sarana konversi energi merupakan salah satu bentuk dari energi terbarukan. Agar didapatkan daya yang maksimal dibutuhkan konverter DC-DC dengan algoritma maximum power point tracker (MPPT), sehingga sistem perlu diintegrasikan menjadi satu. Integrasi tersebut dikenal dengan istilah konversi dua tahap. Kendala yang dihadapi adalah konverter 5-tingkat satu fasa lazim diaplikasikan dengan memakai konverter daya empat lengan, dimana pada masing-masing lengannya ada dua buah saklar daya. Hal tersebut akan menyebabkan sistem pensaklaran yang tinggi, tapis dan stress tegangan yang besar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dilakukan penelitian mengenai inverter yang memanfaatkan 5-level inverter. Inverter 5-tingkat yang diteliti memanfaatkan metode sinusoidal pulse width modulation (SPWM) sebagai pengendali inverter. Sistem kendali dan pensaklaran dengan memanfaatkan mikrokontroler jenis STM32F407. Verifikasi memakai software PSIM dan implementasi perangkat keras. Dari hasil pengujian dengan metode yang telah dilaksanakan mampu memperoleh arus dan tegangan keluaran inverter 5-tingkat dengan nilai THD arus 4,38%.
43

Yana, Liyana Fatrina, Krismadinata Krismadinata y Junaidi Akbar. "Pengembangan Konverter CUK untuk Praktikum Elektronika Daya". MSI Transaction on Education 2, n.º 4 (19 de noviembre de 2021): 169–82. http://dx.doi.org/10.46574/mted.v2i4.67.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Mata kuliah elektronika daya terdiri dari mata kuliah teori dan praktikum. Praktikum sendiri mengajarkan mahasiswa agar memperoleh pengalaman-pengalaman yang nyata untuk membuktikan teori-teori yang telah diberikan pada mata kuliah teori. Pada mata kuliah praktikum, training kit dan job sheet digunakan sebagai media agar pembelajaran dapat tersampaikan secara maksimal. Dengan belum tersedianya training kit dan jobsheet sub materi konverter CUK pada mata kuliah ini menjadikan mahasiswa kurang memahami konsep dari materi yang diberikan. Keberadaan training kit serta jobsheet sangat diperlukan agar dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa serta dapat membantu dosen dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan serta melakukan pengujian pada konverter CUK dalam bentuk training kit dan jobsheet yang dapat dimanfaatkan sebagai media pada praktikum elektronika daya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana kajian teori konverter CUK dirancang, dibuat dan melakukan pengujian. Dari hasil pengujian training kit, dimana persentase kesalahan pengujian dan perhitungan <20% didapatkan percobaan untuk praktikum dengan v ariasi dutty 10%-40%. Hasil validasi trainig kit dan jobsheet dikategorikan valid dengan nilai perentase 94%, atau 0,94 sedangkan hasil validasi jobsheet dikategorikan valid dengan nilai persentase 92% atau 0,92.
44

Siwi, Yordan Raka, Mochammad Facta y Bambang Winardi. "PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH BUCK PADA THERMOELECTRIC GENERATOR". TRANSIENT 7, n.º 4 (25 de mayo de 2019): 996. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.996-1001.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Energi fosil adalah energi yang paling banyak digunakan, namun ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Energi terbarukan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pemenuhan energi. Termoelektrik adalah salah satu energi terbarukan yang bekerja dengan mengubah panas menjadi energi listrik. Pemanfaatan Termoelektrik biasanya dihubungkan langsung dengan beban tanpa konverter pada tegangan rendah sehingga tegangan keluaran tidak bisa dikontrol. Digunakan buck converter untuk menurunkan tegangan DC. Tegangan keluaran termoelktrik tergantung pada perbedaan suhu diantara permukaan modul dan beban yang disuplai termoelektrik. Pada Tugas Akhir ini dirancang buck converter tanpa mengunakan umpan balik tegangan. IC TL494 digunakan sebagai pengatur tegangan keluaran buck converter dengan mengatur lebar pita duty cycle sehingga tegangan keluaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan . Pada Tugas Akhir ini, dilakukan pengujian konverter yaitu tanpa umpan balik tegangan dengan variasi duty cycle dan beban. Pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan pada variasi beban 15,32Ω, 52Ω, 100Ω menghasilkan penurunan tegangan sebesar 3,39V, 6,49V,dan 7,57V pada nilai duty cycle 10% - 87%. Efisiensi tertinggi buck converter pada beban 15,32Ω, 52Ω, dan 100Ω secara berturut-turut sebesar 81,2%, 88,5%, dan 82,8%.
45

Marisi, Andrea y Susanto Sigit Rahardi. "RANCANGAN CATU DAYA UNTUK MEMPERBAIKI PENCAHAYAAN LAMPU LED SURFACE MOUNT DEVICE". Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik 3, n.º 1 (30 de junio de 2013): 17. http://dx.doi.org/10.37209/jtbbt.v3i1.32.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Lampu Light Emitting Diodes surface mount device (LED-smd) merupakan salah satu teknologi pencahayaan umum dengan efisiensi energi yang tinggi sebagai salah satu solusi terbatasnya ketersediaan energi listrik yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk mendukung fungsi rangkaian LED, diperlukan rancangan catu daya untuk mendukung fungsi rangkaian LED yang telah didesain. Telah dibuat rancangan catu daya lampu LED-smd dengan pengendali arus listrik konverter Buck. Rancangan catu daya lampu LED-smd ini dapat menjadi panduan atau resep (prescription) bagi industri lampu LED Indonesia dalam inovasi produknya.Kata kunci: catu daya, lampu LED-smd, konverter buck, desain, panduan
46

Huda, Abil. "Pemodelan dan Simulasi Maximum Power Point Tracking Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System pada Aplikasi Fotovoltaik dengan Konverter Cuk". Elektrika Borneo 5, n.º 1 (10 de abril de 2019): 25–29. http://dx.doi.org/10.35334/jeb.v5i1.591.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Penelitian ini menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dalam pemodelan Maximum Power Point Tracking (MPPT) untuk mengontrol konverter Cuk sehingga fotovoltaik (PV) menghasilkan daya maksimum. Sistem ini menggunakan Fotovoltaik 200 W dan konverter Cuk dengan desain teganganterhubung beban. Dari hasil penelitian, PV dapat menghasilkan daya maksimum dengan variasi iradiasi dan temperatur pada kondisi statis. ANFIS dapat bekerja dengan baik dalam menjejak titik daya maksimum atau sebagai kontrol MPPT pada sistem PV terhadap perubahan iradiasi dan temperatur dalam kondisi statis. Akurasi daya PV terhadap daya maksimum pada kondisi variasi iradiasi dan temperatur berada di atas 90%.
47

Nugraha, Anggara Trisna, Ageng Rochmad Joko Purwoko, Salsabila Ika Yuniza y Irgi Achmad. "Analisa Kontrol Kecepatan Motor Brushless DC Menggunakan Cuk Konverter". Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro 10, n.º 02 (27 de julio de 2022): 69–83. http://dx.doi.org/10.47709/elektriese.v10i02.1639.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat serta berbagai penemuan baru mulai bermunculan, di antaranya pada bidang perindustrian, pertambangan juga transportasi. Pada tahap pertama praktikan membuat sebuah rangkaian pengatur tegangan AC satu phasa dengan menggunakan 4 buah diode dengan tegangan sumber sebesar 220 volt. Kemudian setelah rangkaian pengatur kecepatan selesai dilanjutkan dengan pembuatan rangakaian Cuk converter yang berfungsi untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan output. Setelah itu, membuat rangkaian kontrol PI yang digunakan untuk mengontrol kecepatan motor. Cuk konverter digunakan sebagai menaikan dan menurunkan tegangan. dari percobaan simulasi pada sistem cuk konverter tak terkontrol sering terjadi overshoot beberapa saat di awal motor bekerja. dari percobaan sistem terkontrol tidak terjadi overshoot karena dapat diredam oleh sistem PID sebagai akibatnya tidak terjadi lonjakan kecepatan pada motor BLDC itu sendiri. Sedangngkan pada waktu sistem tidak terkontrol ditunjukkan nilai overshoot pada saat tanpa beban sebanyak 4148.1 Rpm, serta besar nilai overshoot berubah seiring dengan berubahnya beban yang diberikan. saat beban sebesar 2.5 Nm nilai overshoot sebesar 3901.2 Rpm dan saat beban sebanyak 4.5 Nm nilai overshoot menunjukkan angka 3645.4 Rpm. Cuk Konverter bisa digunakan untuk mengontrol kecepatan motor dan menekan laju overshoot
48

Nugraha, Anggara Trisna, Ageng Rochmad Joko Purwoko, Salsabila Ika Yuniza y Irgi Achmad. "Analisa Kontrol Kecepatan Motor Brushless DC Menggunakan Cuk Konverter". Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro 10, n.º 02 (27 de julio de 2022): 69–83. http://dx.doi.org/10.47709/elektriese.v10i02.1639.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat serta berbagai penemuan baru mulai bermunculan, di antaranya pada bidang perindustrian, pertambangan juga transportasi. Pada tahap pertama praktikan membuat sebuah rangkaian pengatur tegangan AC satu phasa dengan menggunakan 4 buah diode dengan tegangan sumber sebesar 220 volt. Kemudian setelah rangkaian pengatur kecepatan selesai dilanjutkan dengan pembuatan rangakaian Cuk converter yang berfungsi untuk menaikkan maupun menurunkan tegangan output. Setelah itu, membuat rangkaian kontrol PI yang digunakan untuk mengontrol kecepatan motor. Cuk konverter digunakan sebagai menaikan dan menurunkan tegangan. dari percobaan simulasi pada sistem cuk konverter tak terkontrol sering terjadi overshoot beberapa saat di awal motor bekerja. dari percobaan sistem terkontrol tidak terjadi overshoot karena dapat diredam oleh sistem PID sebagai akibatnya tidak terjadi lonjakan kecepatan pada motor BLDC itu sendiri. Sedangngkan pada waktu sistem tidak terkontrol ditunjukkan nilai overshoot pada saat tanpa beban sebanyak 4148.1 Rpm, serta besar nilai overshoot berubah seiring dengan berubahnya beban yang diberikan. saat beban sebesar 2.5 Nm nilai overshoot sebesar 3901.2 Rpm dan saat beban sebanyak 4.5 Nm nilai overshoot menunjukkan angka 3645.4 Rpm. Cuk Konverter bisa digunakan untuk mengontrol kecepatan motor dan menekan laju overshoot
49

Assyidiq, Muhammad Alfin, Bambang Winardi y Trias Andromeda. "PERANCANGAN BOOST CONVERTER MENGGUNAKAN VOLTAGE FEEDBACK PADA PANEL SURYA". TRANSIENT 6, n.º 3 (9 de noviembre de 2017): 404. http://dx.doi.org/10.14710/transient.6.3.404-410.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Energi fosil adalah energi yang paling banyak digunakan, namun ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Energi terbarukan dapat digunakan sebagai salah satu pemenuhan energi. Panel surya adalah salah satu energi terbarukan yang bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pemanfaatan panel surya biasanya dihubungkan langsung dengan beban tanpa konverter pada tegangan rendah. Digunakan boost converter untuk menaikkan tegangan DC. Tegangan keluaran panel surya tergantung pada iradiasi dan beban yang disuplai panel surya. Untuk menjamin tegangan keluaran panel surya konstan, diperlukan umpan balik tegangan pada konverter DC-DC. Pada Penelitian ini dirancang boost converter mengunakan umpan balik tegangan pada panel surya. Tahapan perancangan diawali menghitung komponen boost converter, verifikasi menggunakan software PSIM dan implementasi perangkat keras. Boost converter telah berhasil dibuat dan mampu menghasilkan tegangan keluaran lebih besar sebesar 21,9 – 41,8 volt. Penguatan boost converter dari duty cycle 0%-80% adalah 0,96 – 5,56. Dari pengujian menggunakan umpan balik tegangan variasi iradiasi, beban, iradiasi dari matahari, dan partial shading, tegangan keluaran konverter mampu dijaga konstan 24 volt dengan error rata-rata 0,36%, 0,35%, 0,95%, dan 0,11%. Efisiensi rata-rata boost converter tanpa umpan balik tegangan 85,37% dan dengan umpan balik tegangan 90,26%.
50

Seprihadaniansyah, Gusti Muhammad, Anton Kuswoyo y Marlia Adriana. "MODIFIKASI KNALPOT MENGGUNAKAN KATALITIK KONVERTER DAN ARANG AKASIA GUNA MENGURANGI EMISI GAS BUANG KENDARAAN". Jurnal Elemen 5, n.º 1 (28 de diciembre de 2018): 11. http://dx.doi.org/10.34128/je.v5i1.69.

Texto completo
Los estilos APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Resumen
Peningkatan kendaraan bermotor memberikan dampak pada peningkatan Polusi udara setiap tahun akibat dari gas buang kendaraan bermotor. Untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh gas buang tersebut maka perlu dilakukan modifikasi pada saluran buang atau knalpot, sehingga partikel-partikel gas buang yang mengakibatkan polusi udara dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktip arang akasia dalam menurunkan emisi gas buang pada kendaraan. Hasil menunjukkan bahwa pengujian katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktif arang akasia di knalpot dapat menurunkan kadar emisi CO pada posisi idle 0,982%, posisi middle 0,54%, posisi maximum 0,888% dan HC pada posisi idle 81,4 ppm, posisi middle 338,8 ppm, posisi maximum 82,4 ppm.

Pasar a la bibliografía