Littérature scientifique sur le sujet « Kasus »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les listes thématiques d’articles de revues, de livres, de thèses, de rapports de conférences et d’autres sources académiques sur le sujet « Kasus ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Articles de revues sur le sujet "Kasus"

1

Apriani, Sarah, Laode Saafi et Jumartin Gerung. « Faktor Risiko Kejadian Penyakit Scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Laonti ». Jurnal Healthy Mandala Waluya 2, no 2 (30 août 2023) : 255–64. http://dx.doi.org/10.54883/jhmw.v2i2.262.

Texte intégral
Résumé :
Scabies merupakan penyakit infeksi emerging/re-emerging dengan total jumlah kasus 100-300 juta tiap tahunnya di seluruh dunia. Data yang di peroleh dari puskesmas laonti selama 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2017 sebanyak 50 kasus, pada tahun 2018 sebanyak 50 kasus dan sedangkan pada tahun 2019 mencapai 150 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit scabies di wilayah kerja Puskesmas Laonti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan desain Case-Control Study. Populasi dalam penelitian berjumlah 150 orang, dengan sampel sejumlah 50 responden, menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kebersihan kasur dan seprai dengan OR = 6,641, kebersihan tangan dan kuku dengan OR = 8,500, kebersihan pakaian dengan OR = 5,060, dan pengetahuan dengan OR = 7,048. Simpulan penelitian yaitu kebersihan kasur dan seprai, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, dan pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian penyakit scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Laonti. Disarankan pihak puskesmas agar meningkatkan pengetahuan masyarakat agar menjaga kebersihan diri dan keluarganya agar terhindar dari penyakit scabies.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Putra, Ivan Permana. « KASUS-KASUS KERACUNAN JAMUR LIAR DI INDONESIA ». JURNAL EKOLOGI KESEHATAN 20, no 3 (10 mars 2022) : 215–30. http://dx.doi.org/10.22435/jek.v20i3.4943.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRACT Wild mushrooms are one of the germplasm which have been consumed for decades. Besides the good nutritional content for health, some of wild mushrooms which identical to edible mushrooms are known to have toxins that can cause poisoning. To date, despite the high numbers of poisoning cases, information regarding cases of wild mushroom poisoning in Indonesia are not properly organized. This paper is a literature-based quantitative study by reviewing and validating all reports of mushroom poisoning in Indonesia during the 2010-2020 period. The results showed that over the last 10 years, there have been 76 cases of poisoning due to consumption of wild mushrooms in Indonesia. A total of 550 people became victims and 9 of them died. The wild mushroom genera suspected to be the cause of poisoning include: Amanita sp. (egg phase), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., and Scleroderma sp. (old phase). The good collaboration between the government, researchers, citizens, and journalists in documenting the character of the mushroom that causes poisoning needs to be done to create a database of poisonous mushrooms in Indonesia. This is expected to be able to prevent the incidence of wild mushroom poisoning in Indonesia. Keywords: Wild Mushrooms, Poisoning, Indonesia ABSTRAK Jamur liar merupakan salah satu bahan pangan yang telah dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, beberapa kelompok jamur liar sulit dibedakan dengan jamur edible dan diketahui memiliki toksin yang mampu menyebabkan keracunan. Hingga saat ini, walaupun telah terjadi berulang kali, informasi mengenai kasus-kasus keracunan jamur liar di Indonesia masih belum dirapihkan dengan baik. Tulisan ini merupakan penelitian kuantitatif berbasis literatur dengan menelaah dan memvalidasi semua laporan keracunan jamur di Indonesia selama periode 2010-2020. Hasil koleksi informasi menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, telah terjadi 76 kasus keracunan akibat pengkonsumsian jamur liar di Indonesia. Sebanyak 550 orang menjadi korban dan 9 diantaranya meninggal dunia. Genus-genus jamur liar yang diduga menjadi penyebab keracunan diantaranya adalah : Amanita sp. (fase telur), Calvatia sp., Chlorophyllum cf. molybdites, Clitocybe sp., Coprinellus sp., Coprinopsis sp., Coprinus sp., Galerina sp., Inocybe sp., Lepiota sp., Macrocybe sp., Macrolepiota sp., Panaeolus sp., Parasola sp., Psilocybe sp., dan Scleroderma sp. (fase tua). Kolaborasi yang baik antara pemerintah, peneliti, masyarakat, dan jurnalis dalam pendokumentasian karakter jamur penyebab keracunan perlu dilakukan untuk membuat database infomasi jamur liar beracun di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu untuk mencegah kejadian keracunan jamur liar di Indonesia. Kata kunci: Jamur Liar, Keracunan, Indonesia
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Zulkarnain, Iskandar, Arisia Fadila, M. Yulianto Listiawan, Budi Utomo, Afif Nurul Hidayati, Sawitri et Diah Mira Indramaya. « Profil kalus dan klavus di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode Januari 2016 - Desember 2020 ». Intisari Sains Medis 13, no 2 (1 août 2022) : 399–403. http://dx.doi.org/10.15562/ism.v13i2.1355.

Texte intégral
Résumé :
Introduction: Callus and clavus are skin disorders in the form of hyperkeratotic lesions that are common and can affect the patient's quality of life. Callus and clavus can occur in men or women of all ages. Treatment of callus and clavus has a low cost benefit but has received little attention and until now there is no gold standard of treatment that is considered ideal. Data on callus and clavus characteristics, common treatments, and the final outcome of callus and clavus therapy have not been widely reported so that it has an impact on the standard management of these two lesions. The aim of this study was to evaluate the description of callus and clavus cases in the form of gender, age, location lesions, management, and cure rate 1 month after therapy in the Outpatient Unit (URJ) Skin and Venereology Tumor Division and Skin Surgery (TBK) Regional General Hospital (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya. Methods: A cross-sectional retrospective descriptive study on 25 Electronic Medical Records (EMR) patients with callus and clavus who met the inclusion and exclusion criteria at the Dermatology and Venereology Outpatient Unit, Skin Surgery Tumor Division (TBK) RSUD Dr. Soetomo Surabaya period January 2016 - December 2020. Results: Twenty-five samples were recruited in this study consisting of 13 (52%) male patients and 12 (48%) female patients. Clavus dominated all cases in 20 (80%) cases, while callus was in 5 (20%) cases. The lower extremity was the most common site for lesions in 20 (80%) cases. Excision was the most frequently chosen method in 21 (84%) cases. Clinical recovery after 1 month after therapy was obtained in 20 (80%) cases. Conclusion: Management of callus and clavus in URJ Skin and Venereology, TBK Division, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya showed a cure rate of 80% with the most preferred modality being excision. Pendahuluan: Kalus dan klavus adalah kelainan kulit berupa lesi hiperkeratotik yang umum didapatkan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kalus dan klavus dapat terjadi pada pria ataupun wanita di segala rentang usia. Tatalaksana kalus dan klavus memiliki cost benefit yang rendah namun kurang mendapat perhatian dan hingga saat ini belum terdapat standar emas tatalaksana yang dianggap ideal. Data karakteristik kalus dan klavus, tatalaksana yang umum dilakukan, dan hasil akhir dari terapi kalus dan klavus belum banyak dilaporkan sehingga berdampak pada standar manajemen kedua lesi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi gambaran kasus kalus dan klavus berupa jenis kelamin, usia, lokasi lesi, tatalaksana, dan angka kesembuhan 1 bulan paska terapi di Unit Rawat Jalan (URJ) Kulit dan Kelamin Divisi Tumor dan Bedah Kulit (TBK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif potong lintang pada 25 Electronic Medical Records (EMR) pasien dengan kalus dan klavus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin Divisi Tumor Bedah Kulit (TBK) RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari 2016 - Desember 2020. Hasil: Dua puluh lima sampel direkrut pada penelitian ini terdiri dari 13 (52%) pasien laki-laki dan 12 (48%) pasien perempuan. Klavus mendominasi keseluruhan kasus yaitu 20 (80%) kasus, sedangkan kalus 5 (20%) kasus. Ekstremitas bawah merupakan lokasi tersering didapatkannya lesi yaitu pada 20 (80%) kasus. Eksisi merupakan metode yang paling sering dipilih yaitu pada 21 (84%) kasus. Kesembuhan klinis setelah 1 bulan paska terapi didapatkan pada 20 (80%) kasus. Simpulan: Tatalaksana kalus dan klavus di URJ Kulit dan Kelamin Divisi TBK RSUD Dr. Soetomo, Surabaya menunjukkan angka kesembuhan sebesar 80% dengan modalitas yang paling banyak dipilih berupa eksisi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Maulani, Ika Ratna. « HIGH CONDYLECTOMY PADA KASUS FRAKTUR KONDILUS (Laporan Kasus) ». Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi 13, no 1 (20 mai 2017) : 27. http://dx.doi.org/10.32509/jitekgi.v13i1.855.

Texte intégral
Résumé :
Kondilus adalah bagian dari mandibula yang berada pada puncak vertikal ramus mandibula dan membangun sendi dengan tulang temporal melalui fossa glenoid. Perawatan bedah pada fraktur kondilus bertujuan mengembalikan fragmen fraktur ke posisi anatomi secara benar, yang didapatkan dengan membuka fraktur kondilus, mendapatkan hubungan normal dengan mandibula dan memfiksasi pada posisinya. Kondilektomi pada fraktur kondilus merupakan tindakan yang jarang dilakukan dan diindikasikan hanya pada beberapa keadaan. Dilaporkan seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke Unit Gawat Darurat Bedah Mulut Rumah Sakit Hasan Sadikin setelah kecelakaan lalu lintas 1 hari sebelumnya, dengan keluhan rasa sakit dan bengkak pada sendi temporomandibular kanan, serta bukaan mulut terbatas. Pasien didiagnosa dengan fraktur kondilus kanan dan dilakukan kondilektomi kanan dengan narkose umum oleh Bagian Bedah Mulut Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Farida, Anik. « PENANGANAN KASUS PENYELENGGARAAN HAJI FURODAH (KASUS JAWA BARAT) ». Penamas 32, no 1 (30 juin 2019) : 635. http://dx.doi.org/10.31330/penamas.v32i1.305.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan menyajikan hasil penelitian tentang potret penyelenggaraan haji furodah, yang dilakukan di Provinsi Jawa barat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan mengandalkan metode wawancara mendalam dan studi dekumentasi. Hasilnya, meskipun dari legalitas haji furodah diterima oleh pemerintah Arab Saudi, namun pergerakan jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci tidak mampu dipantau secara penuh oleh petugas haji yang dibentuk pemerintah Indonesia. Dengan demikian, jemaah haji furodah minim mendapatkan aspek perlindungan. Dengan demikian fenomena haji furodah merupakan dilema bagi negara. Dari aspek hukum di Indonesia, haji furodah tidak diakui karena dasar hukum penyelenggaraan haji di Indonesia berdasarkan UU nomor 13 tahun 2008. Pada pasal 3 Peraturan Pemerintah (PP) no 79 tahun 2012 tentang peraturan pelaksanaan UU nomor 13 tahun 2008 tentang penyeyelnggaran haji. Untuk mengatasi hal tersebut negara melalui Kementerian Agama secara terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pilihan berhaji yang”aman”. Sebelum ada pengaturan tentang penyelenggaraan haji furodah, masyarakat dihimbau untuk menggunakan mekansime haji reguler atau haji khusus, karena terbukti jalur furodah rentan bagi jemaah mengalami kerugian.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Pasha, Andi Muhammad Sultan, Mauluddin Mauluddin, Denny Mathius et S. Zulfikar Assegaf. « LAPORAN KASUS : Pemeriksaan Forensik pada Kasus Luka Tembak ». ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin 1, no 8 (2 août 2023) : 858–65. http://dx.doi.org/10.55681/armada.v1i8.759.

Texte intégral
Résumé :
Kematian atau luka berat yang diakibatkan oleh pengunaan senjata api merupakan salah satu masalah global. Pengunaan senjata api sebagai tindak kekerasan beberapa tahun ini meningkat menurut data WHO diperkirakan lebih dari 500.000 kasus luka tembak dalam setahun. 42% merupakan kasus bunuh diri, 38% merupakan kasus pembunuhan dan 20% merupakan kasus perang dan konflik senjata. Kami melaporkan sebuah kasus penembakan. Dilakukan pemeriksaan pada kasus ini pada tanggal 16 Juni 2023. Seorang laki-laki berumur 24 tahun. Berdasarkan keterangan petugas didapatkan dari data bahwa yang menunjukkan salah satu dari DPO (Daftar Pencarian Orang) yang telah melakukan penyerangan dan membobol rumah di beberapa wilayah. Saat dilakukan aksi penangkapan, terjadi usaha untuk menghindar dan melarikan diri sehingga petugas memberikan sanksi tegas, terukur dan terarah. Penyebab kematian pada korban adalah brain injury. Dimana pemeriksaan dalam didapatkan perdarahan berukuran 15 cm x 5 cm pada kulit kepala bagian dalam dan perdarahan berukuran 15 cm x 5 cm pada otak besar. Traumatic brain injury (TBI) pada luka tembak terjadi akibat kerusakan otak disebabkan trauma fisik berupa penetrasi massa tajam yang menembus tengkorak dan jaringan otak. Dimana dokter ahli forensic dapat menjelaskan hal yang ditemukan dalam bentuk visum et repertum.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Bata Ritonga, Ali, et Fauziah Lubis. « Penyelesaian Kasus-Kasus Wanprestasi (Studi Kasus Pada Kondisi Force Majeure Pada Pandemi Covid-19) ». Rayah Al-Islam 6, no 2 (28 octobre 2022) : 236–46. http://dx.doi.org/10.37274/rais.v6i2.607.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK Penyelesaian sengketa pada kondisi fore majeure akibat pandemic covid-19 merupakan suatu permohonan debitur untuk menunjukkan bahwa tidak dapat dilaksanakan apa yang sebelumnya telah dijanjikan karena disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali tidak terduga atau situasi yang tidak diprediksi sebelumnya. Maka akibat hukumnya yang terdapat pada force majeure si berpiutang tidak bisa membebankan resiko yang didapatnya kepada si berutang dan si berutang tidak bisa juga dinyatakan lalai dalam kewajibanpemenuhan prestasi. Maka, akibat dari kasus covid-19 situasi force majeure sebagai jalan alternatife untuk menyelesaikan persoalan. Maka kasus wanprestasi ditempuh melalui jalur non-litigasi melalui mediasi, arbitrase dan negosiasi sebagai penyelesaian sengketa. Jalur ini ditempuh disebabkan situasi yang memaksa sementara wanprestasi merupakan sebuah perjanjian yang telah disepakati diawal oleh kedua belah pihak. ABSTRACT Settlement of disputes in fore majeure conditions due to the covid-19 pandeic is a request from the debtor to show that what was previously promised cannot be carried out because it is caused by completely unexpected things or situations that were not previously predicted. So the legal consequences contained in the force majeure of the debtor cannot also be declared negligent in the obligation to fulfill performance. So, as a result of the Covid-19 case, the force majeur situations is an alternative a way to solve the problem. So the case of default is pursued through non-litigation channels through mediation, arbitration and negotiaton as dispute resolution. This path was taken due to a compelling situation while the default was an agreement that had been agreed in advance by both parties.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Soedarsono, Teguh. « PENEGAKAN HUKUM DAN PUTUSAN PERADILAN KASUS-KASUS ILLEGAL LOGGING ». JURNAL HUKUM IUS QUIA IUSTUM 17, no 1 (2010) : 61–84. http://dx.doi.org/10.20885/iustum.vol17.iss1.art3.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Winarsih, Tri, et Muhammad Iksan Purnomo. « KASUS KASUS KONTEMPORER : BANK SYARIAH, ASURANSI DAN PASAR MODAL ». ASAS 13, no 2 (3 janvier 2022) : 108–20. http://dx.doi.org/10.24042/asas.v13i2.11283.

Texte intégral
Résumé :
Lembaga keuangan pada masa kini telah terbentuk dalam aneka ragam, telah menjadi beragam model yang belum pernah terbentuk sebelumnya dan terbentuk pada dewasa ini. Hal ini merupakan bentuk respon dari segala macam fenomena dalam masyarakat dengan segala macam bentuk kebutuhannya. Setiap lembaga terbentuk dengan tujuan dan perannya masing masing, lembaga lembaga keuangan ini saling melengkapi kegiatan ekonomi manusia. Lembaga keuangan kontemporer yang akan menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah, Asuransi dan Pasar Modal. Penelitian ini adalah termasuk kajian pustaka yang akan mengkaji tentang pengertian dan beberapa hal penting lainnya tentang tiga lembaga kontemporer tersebut, dengan bersumberkan kepada sumber data primer berupa undang undang serta sumber data sekunder yang berasal dari beragam literatur tentang lembaga keuangan. Hasil penelitan ini akan menjelaskan pengertian dari ketiga lembaga kontemporer berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku di Indonesia yang disertai penjelasan berdasarkan pemahaman para ahli ekonomi dalam berbagai literar, selain itu juga dijelaskan tentang dasar hukum, prinsip dasar serta para pelaku dari ketiga lembaga kontemporer tersebut.Keywords: Lembaga keuangan kontemporer, Perbankan Syariah, Asuransi, Pasar Modal.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Hermawan, Intan Permatasari. « Studi Kasus : Keberhasilan Terapi Pada Kasus Intoksikasi Kucing Kunkun ». Jurnal Veteriner dan Biomedis 1, no 1 (10 mars 2023) : 5–8. http://dx.doi.org/10.29244/jvetbiomed.1.1.5-8.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Intoksikasi adalah suatu keadaan gangguan yang disebabkan karena tertelannya suatu agen toksik. Studi kasus : Kucing Kunkun betina, domestic, berwarna putih, mengalami lemas, kejang-kejang, muntah, dikarenakan kucing menelan cairan wipol dan kucing belum divaksin. Hasil pemeriksaan dan Terapi : Berat badan kucing 2 kg dengan suhu tubuh 35°C, frekuensi nafas 28 kali/menit, frekuensi pulsus 100 kali/menit, turgor lebih dari 2 detik, membrane mukosa pucat. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dengan hematologi, dari hasil hematologi menunjukkan Leukositosis, Limfositosis, Anemia mikrositik hipokromik. Dari hasil anamnesa, gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diganosa pada kasus ini adalah Intoksikasi. Terapi pada kasus ini diberikan terapi cairan, dan juga pemberian obat diazepam, atropine, glucortin, neokaolana dan transfer factor. Kesimpulam : Setelah empat hari terapi, pasien mengalami perubahan yang signifikan sehingga diperbolehkan rawat jalan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Thèses sur le sujet "Kasus"

1

Czepluch, Hartmut. « Kasus im Deutschen und Englischen : ein Beitrag zur Theorie des abstrakten Kasus / ». Tübingen : M. Niemeyer, 1996. http://catalogue.bnf.fr/ark:/12148/cb358530277.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Egorova, Olga. « Adverbiale Kasus des Deutschen ». Doctoral thesis, Humboldt-Universität zu Berlin, Philosophische Fakultät II, 2006. http://dx.doi.org/10.18452/15526.

Texte intégral
Résumé :
Adverbiale Kasus sind Substantivgruppen ohne Präposition, die im Satz die Funktion einer temporalen, lokalen oder modalen Adverbialbestimmung erfüllen. Im Satz treten sie in der Regel als Adjunkte auf und sind in ihrer Form syntaktisch unabhängig. Das Ziel der vorliegenden Dissertation ist, adverbiale Kasus des Deutschen anhand zahlreicher Belege sowohl synchron als auch diachron aus verschiedenen Perspektiven zu beschreiben. In den älteren Sprachstufen sind adverbiale Kasus häufig belegt. Bis zum Gegenwartsdeutschen wurden viele davon adverbialisiert, durch Präpositionalphrasen ersetzt oder sind zu Phraseologismen erstarrt. In dieser Arbeit wird auf die semantisch-lexikalischen Restriktionen, Struktur, interne Ausfüllung bzw. Besetzung, Bezugsmöglichkeiten, Bedeutungen und die stilistischen Besonderheiten adverbialer Kasus ausführlich eingegangen.
Adverbial case is a noun phrase without preposition, functioning as the adverbial modifier of time, place or manner in a sentence. Syntactically they usually serve as adjuncts and are independent in their form. The aim of the present investigation was to describe the German adverbial case synchronically and diachronically on the basis of a large number of speech samples from different points of view. Adverbial cases have been very frequent at the earlier stages of German. Many of them have been adverbialised, replaced by prepositional phrases or have turned into phraseologisms in the course of language development up to the modern German. The present doctor thesis provides a detailed study of the lexical-semantic restrictions of the adverbial cases as well as of their structure and inner filling, their relation to other sentence constituents, aspects of their meaning and stylistic peculiarities.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Gottschligg, Peter. « Verbale Valenz und Kasus im Ful / ». Wien : VWGÖ, 1992. http://catalogue.bnf.fr/ark:/12148/cb35686214f.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Hjortstam, Klas. « Tunguli kasus : Kasusbruket i Tungulus i Cod. Holm. D 4a ». Thesis, Högskolan i Gävle, Avdelningen för humaniora, 2017. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hig:diva-25403.

Texte intégral
Résumé :
Föremålet för denna uppsats är det fornsvenska verket Tungulus, sådant det föreligger i hand­skriften Cod. Holm. D 4a, daterad till 1457. Dess troliga tillkomstplats är Strängnäs. Vid tiden för denna handskrifts tillblivelse var det fornsvenska fyrkasussystemet i upplös­ning. Uppsatsen beskriver i vilken grad och hur kasussystemet används i Tungulus och jämför resul­tatet med vad forskningen säger om systemets status vid 1400-talets mitt. Analysen visar att texten bär tydligt vittnesbörd om bortfallsprocessen – att skrivaren var en del av den språkgemenskap som var på väg att lämna kasusbruket. Dock finns en viss konser­va­tiv tendens; delar av kasussystemet är alltjämt i bruk, om än vacklande, och enstaka exempel kan uppfat­tas som arkaiserande. Det vacklande bruket omfat­tar bl.a. maskulina nomina­tiv­än­delsen -er (eeldher, swarter), bestämda feminina ackusa­tiv­ändelsen -a (siälinä) och adjektivens ackusativ­än­del­se -an (diupan). Utjäm­ningen mellan nominativ och ackusativ är långt fram­skriden men inte undan­tags­lös; här finns flera exempel på former som inte skulle komma att överleva kasusbortfallet.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Karjoredjo, Jacob Sardi. « Peranan kota-kecamatan dalam pengembangan pedesaan (studi kasus Jawa Tengah) / ». Yogyakarta : Universitas Gajah Mada, 1989. http://books.google.com/books?id=NWZPAAAAMAAJ.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Bank, Sebastian. « Kasus, Genus und Belebtheit im Wettbewerb : Synkretismus in der deutschen Pronominalflexion ». [Köln] [Univ.- und Stadtbibliothek], 2008. http://d-nb.info/993887929/34.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Dürscheid, Christa. « Die verbalen Kasus des Deutschen : Untersuchungen zur Syntax, Semantik und Perspektive / ». Berlin : De Gruyter, 1999. http://catalogue.bnf.fr/ark:/12148/cb38963757w.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Egorova, Olga [Verfasser], Heike [Gutachter] Wiese et Norbert [Gutachter] Fries. « Adverbiale Kasus des Deutschen / Olga Egorova ; Gutachter : Heike Wiese, Norbert Fries ». Berlin : Humboldt-Universität zu Berlin, 2006. http://d-nb.info/1208077589/34.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Malmsten, Solveig. « Dativ i modern färöiska : En fallstudie i grammatisk förändring ». Doctoral thesis, Uppsala universitet, Institutionen för nordiska språk, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-253012.

Texte intégral
Résumé :
Faroese is known to lie grammatically between Icelandic and the Mainland Scandinavian languages and dialects. One example of this is that, on the one hand, Faroese is like Icelandic in having a basically intact morphological four case system. On the other hand case-marking in Faroese is linked to clause function to a greater degree than in Icelandic – but to a lesser degree than in the Mainland Scandinavian standard languages. In Scandinavian Linguistics, it has long been an axiom that in the longer term the aforementioned four case system will be reduced in all varieties of the Scandinavian languages. The present thesis investigates if, and if so how, this expected development manifests itself in Senior High School graduation essays in Faroese from the period 1940–1999. A quantitative study forms the core of the thesis. The choice between the dative and other cases is related to eight syntactic variables whose effect on the choice of case is compared using methods from the variationist framework, among others. The results are partly surprising: the dative did not reduce in frequency from the 1940s to 1990s. There certainly is a tendency, however not a statistically significant one, that the dative is more often replaced by another case in contexts where the norm is to use the dative. On the other hand it also seems to become more common for the dative to be used hypercorrectly. Furthermore, the development is not linear, in that around the middle of the investigation period, the dative is used far more according to norms than otherwise. As expected, clause function is an important variable, but by the end of the period under investigation the placement of the nominal phrase within the clause becomes a surprisingly strong factor. It also becomes more important if the phrase takes the form of a first/second-person pronominal or not. The results are theoretically interpreted in the light of, firstly, Generative Grammar, and secondly Construction Grammar. The modification of certain terms is discussed, such as lexical case in Generative Grammar or usage-based model in Construction Grammar. The conclusion is that the linguistic descriptive models of these theories can only partly cover the tendencies to change that are observed. Other parts of the results are best explained using aspects of sociolinguistics. The conclusion is that case studies on a micro-level are valuable in order to evaluate and develop theories of linguistic variation and change at a macro-level.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Nylinder, Mattias. « Kasus i ett medeltida diplom : En utgåva och analys av SDHK-nr 21846 ». Thesis, Högskolan i Gävle, Avdelningen för humaniora, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hig:diva-20600.

Texte intégral
Résumé :
I den här uppsatsen presenteras en utgåva, d.v.s. en transkription och översättning, av Riksarkivets diplom SDHK-nr 21846. Därtill analyseras skrivarens kasusbruk i texten. Diplomet är utfärdat i Stockholm 1432 och tillhör en tid då kasusböjningen i Mälardals-området snart skulle komma att upphöra. Analysen visar att flera drag av fyrkasussystemet är bevarade i diplomet. Det främsta tecknet på dess försvagning är istället svårigheten att fastställa kasus morfologiskt. Om man borträknar förekomsten av dativ i vissa formuleringar med karaktären av stående uttryck, framstår dessutom ackusativ som det enda kasuset i prepositionsfraser. Detta skulle i sådana fall tyda på att brevets skrivare tagit ett steg mot upplöst kasussystem. Utifrån den begränsade undersökning som görs här, kan detta däremot inte fastställas.Nyckelord: språkhistoria,
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Livres sur le sujet "Kasus"

1

Thong, Denny Tet Djin. Penelitian lapangan kasus2 [i.e. kasus-kasus] gangguan jiwa pada 3 desa di Bali. [Bangli] : Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Bali, 1989.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Prisgunanto, Ilham. Komunikasi & polisi : Dilengkapi kasus-kasus mutakhir. Kelapa Dua, Depok : Prisani Cendekia, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Bachtiar, Emil. Kasus-kasus etika bisnis dan profesi. Jakarta : Salemba Empat, 2012.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Soenanto, Hari. Kasus-kasus tanah di luar peradilan. Kebayoran Baru, Jakarta : Nurul Izzah Press, 2013.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Purwanto, Eddy. Menangani sendiri kasus-kasus buruh migran Indonesia. 2e éd. [Washington, D.C.] : American Center for International Labor Solidarity, 2004.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Mufid, Ahmad Syafii. Kasus-kasus aktual kehidupan keagamaan di Indonesia. Sous la direction de Pusat Litbang Kehidupan Beragama (Indonesia). Jakarta : Kementerian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan, 2014.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Gd, S. Mara. Kasus-kasus pelacakan Daud Hakim dan Trista. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Agung, Indonesia Mahkamah. Kasus-kasus sengketa merek terkenal di Indonesia. Jakarta : Degraf Publishing, 2012.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Adisaputro, Gunawan. Kasus pemasaran : Membedah kasus bisnis : merumuskan masalah dan mengembangkan solusi : 8 kasus bisnis nasional, 13 kasus bisnis internasional. Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2012.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Mufid, Ahmad Syafii. Kasus-kasus aliran/paham keagamaan aktual di Indonesia. Jakarta : Departemen Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan, 2009.

Trouver le texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Plus de sources

Chapitres de livres sur le sujet "Kasus"

1

von Stechow, Arnim, et Wolfgang Sternefeld. « Kasus und Rektion ». Dans Bausteine syntaktischen Wissens, 158–211. Wiesbaden : VS Verlag für Sozialwissenschaften, 1988. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-91923-6_5.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Repp, Sophie, et Volker Struckmeier. « Tempus, Kasus, Kongruenz ». Dans Syntax, 41–65. Stuttgart : J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-04872-1_4.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Dürscheid, Christa. « Kasus, Konstanz und Varianz ». Dans Sprachwissenschaft, 281–302. Berlin : Frank & Timme GmbH, 2023. http://dx.doi.org/10.57088/978-3-7329-8958-4_13.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Dürscheid, Christa. « Zur Positionierung der adverbalen Kasus im Deutschen ». Dans Was determiniert Wortstellungsvariation ?, 123–37. Wiesbaden : VS Verlag für Sozialwissenschaften, 1994. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-90875-9_8.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Bayer, Josef, Ria De Bleser et Claudia Dronsek. « Form und Funktion von Kasus bei Agrammatismus ». Dans Grammatik und Kognition, 81–117. Wiesbaden : VS Verlag für Sozialwissenschaften, 1987. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-85659-3_4.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Eisenbeiß, Sonja. « Kasus und Wortstellungsvariation im deutschen Mittelfeld. Theoretische Überlegungen und Untersuchungen zum Erstspracherwerb ». Dans Was determiniert Wortstellungsvariation ?, 277–98. Wiesbaden : VS Verlag für Sozialwissenschaften, 1994. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-90875-9_17.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Siegl, Florian. « Prädikative Kasus und depiktive sekundäre Prädikation in Nordeurasien - eine Vorstudie unter Berücksichtigung der Verhältnisse im Tundrajukagirischen ». Dans Siberica et Uralica, 335–57. Szeged : University of Szeged, 2022. http://dx.doi.org/10.14232/sua.2022.56.335-357.

Texte intégral
Résumé :
Although a number of Uralic languages, especially Finnic, Saami and Northern Samoyedic possess predicative cases which are used to encode a change of state as well as impermanent states, the existence of such cases is, of course, not a unique feature of Uralic. Similar cases are known e.g. in Yukaghir and Chukchi (and in fact, even beyond). Upon a short areal synopsis, this study covers the so called purposive case in Tundra Yukaghir in great detail and compares its function with that of Forest Enets. Although the grammaticalization history of the Tundra Yukaghir purposive and the Northern Samoyedic essive-translative case shows significant typological parallels since it arose of the grammaticalization of a converbal form of the copula, its synchronic morphosyntax differs significantly, because the Tundra Yukaghir purposive case is used as depictive, whereas the Northern Samoyedic essive-translative is compatible with both depictive and resultative readings.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Kremmel, Stefanie, Julia Richter, Larisa Schippel et Tomasz Rozmysłowicz. « Gina Kaus ». Dans Transkulturalität – Translation – Transfer, 57–75. Berlin : Frank & Timme GmbH, 2023. http://dx.doi.org/10.57088/978-3-7329-9012-2_4.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Matschei, Christian. « Ordnung -Kagus und ». Dans Wildvogelhaltung, 1–6. Berlin, Heidelberg : Springer Berlin Heidelberg, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59613-5_57-1.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Abraham, Werner. « Kasus, Aspekt und nominale Referenz : Komplexe kausale Zusammenhänge in der Diachronie des Deutschen und ihre formale Darstellung auf vergleichender typologischer Grundlage ». Dans Language Change and Generative Grammar, 22–70. Wiesbaden : VS Verlag für Sozialwissenschaften, 1996. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-90776-9_2.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Actes de conférences sur le sujet "Kasus"

1

Hasanah, Niswatin, Ferrinda Melynia, Suluh Nusantoro et Suci Wulandari. « Analisis finansial usaha peternakan ayam petelur CV Makmur Jaya Lumajang Jawa Timur ». Dans The 2nd National Conference of Applied Animal Science (CAAS) 2021. Politeknik Negeri Jember, 2021. http://dx.doi.org/10.25047/animpro.2021.9.

Texte intégral
Résumé :
Studi kasus ini dilakukan di CV Makmur Jaya Lumajang. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha pada CV Makmur Jaya Lumajang ditinjau dari segi analisis finansial. Studi ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 13 September 2020 di peternakan ayam ras petelur CV Makmur Jaya Lumajang. Pada studi kasus menggunakan bahan yaitu ayam ras petelur strain Hysex Brown sebanyak 30.000 ekor. Parameter pengamatan menggunakan analisis penerimaan atas biaya, dan analisis titik impas. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa hasil penerimaan sebesar Rp9.223.780.000,00 dan angka pendapatan sebesar Rp1.603.955.000,00. Sehingga dengan hasil tersebut dapat menentukan analisis penerimaan atas biaya 1,210. Hasil pada analisis BEP harga memperoleh hasil Rp14.615,845 dan pada BEP produksi 448.225 kg. Dengan demikian peternakan ayam ras petelur CV Makmur Jaya Lumajang usahanya memperoleh keuntungan dan layak untuk dijalankan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Hosea, Glenn, et Rahma Purisari. « Analisis Teknik Komunikasi Rancangan Arsitektur pada Website WP248 ». Dans Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.k065.

Texte intégral
Résumé :
Teknik komunikasi rancangan arsitektur, merupakan sebuah studi yang memiliki definisi cara menyampaikan sesuatu melalui layout, visual gambar dan text. Aspek visual gambar ditinjau berdasarkan warna, komposisi, dan kontras pada gambar yang mempengaruhi kualitas suatu gambar. Layout yang ditinjau berdasarkan alur penyusunan gambar-gambar, penempatan kata-kata, dan komposisi pada gambar tersebut. WP248 merupakan sebuah website milik biro arsitektur MjB Architect. Studi kasus ini kemudian dikomparasi dengan data yang didapatkan dengan metode studi pustaka. Studi pustaka dari buku-buku yang berhubungan dengan layout, visual, digital marketing. Hasil komparasi ini akan dianalisis apakah studi kasus tersebut memiliki kesamaan dengan teknik-teknik visual atau layout pada studi pustaka. Setelah dikomparasi hasil pembahasan dibuat menjadi sebuah kesimpulan tentang analisis studi kasus ini., yaitu website WP248 memiliki teknik dalam penyusunan layout dan teknik mengvisualkan gambar-gambar mebel yang menarik. Kata-kunci : layout, desain, visual, website, komunikasi, arsitektur
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Ardes, Runggu Prilia. « Potensi Permasalahan Hukum dari Penggunaan Pesawat Tanpa Awak (Studi Kasus di Indonesia) ». Dans Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa I. Bogor : In Media, 2017. http://dx.doi.org/10.30536/p.sinaskpa.i.3.

Texte intégral
Résumé :
Pesawat tanpa awak (UAV) tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan militer, tetapi kini juga digunakan untuk keperluan sipil. Maraknya penggunaan UAV dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan hukum yang mungkin terjadi. Tulisan ini melihat permasalahan hukum apa saja yang berpotensi timbul dan apakah regulasi UAV di Indonesia sudah mengakomodir permasalahan-permasalahan tersebut. Penulisan dilakukan dengan metode yuridis normatif dimana akan dilihat kasus-kasus yang terjadi di negara-negara lain dan bagaimana regulasi UAV yang menjadi landasan hukum dalam penyelesaian kasus tersebut. Berdasarkan kasuskasus yang sering terjadi di negara-negara, maka permasalahan hukum yang sering terjadi adalah kerusakan di darat, tabrakan di udara, pelanggaran hak pemilik tanah, dan pelanggaran hak privasi dalam data. Melihat frekuensi insiden tersebut, dapat dikatakan bahwa permasalahan tersebut dapat juga terjadi di Indonesia. Dalam mengakomodir permasalahan hukum tersebut, regulasi UAV di Indonesia saat ini sudah ada, namun hanya sebatas batas penggunaan ruang udara, perizinan dan persyaratan. Walaupun peraturan-peraturan terkait lainnya dapat dijadikan landasan hukum, akan lebih baik apabila ada regulasi khusus UAV yang menampung permasalahan-permasalahan tersebut.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Dipodjoyo, Gede Umbaran, et Ruri Puji Santoso. « AudiIT SDM (Studi Kasus di PT “A” Jakarta) ». Dans SEMINAR NASIONAL PSIKOLOGI AKTUALISASI POTENSI ANAK BANGSA MENUJU INDONESIA EMAS. Badan Penerbit Universitas Muria Kudus, 2016. http://dx.doi.org/10.24176/0360.0101.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Agustriana, Krisna, et Agus S. Ekomadyo. « Desain Humanis dan Efisien Aaksen Studio Kasus : Aaksen Studio ». Dans Temu Ilmiah IPLBI 2019. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2019. http://dx.doi.org/10.32315/ti.8.c009.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Julyanto, Pamela Felita, Adelia Tio Novita, Larasati Putri Kartika, Thea Amelia, Aurelia Silviana Theodora et Agus S. Ekomadyo. « Design in DOAB’s Architecture Kasus : Departement of Architecture, Bangkok ». Dans Temu Ilmiah IPLBI 2019. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2019. http://dx.doi.org/10.32315/ti.8.c070.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Abrianto, Octaviadi. « Kekuasaan Masa Kolonial di Nusantara : Contoh Kasus Kota Sumedang ». Dans SEMINAR ARKEOLOGI NASIONAL 2018. BALAI ARKEOLOGI JAWA BARAT, 2019. http://dx.doi.org/10.24164/prosiding18/10.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Putra, Andrew Cokro, et Bambang Setia Budi. « Ekspresi Tropis dalam Modernitas A.F. Aalbers. Studi Kasus : De Driekleur ». Dans Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2017. http://dx.doi.org/10.32315/sem.1.a125.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Wuisang, Cynthia E. V., Joseph Rengkung et Dwight M. Rondonuwu. « Ekomuseum di Kabupaten Minahasa : Studi kasus Kampung Jawa-Tondano (JATON) ». Dans Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2017. http://dx.doi.org/10.32315/ti.6.a015.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Rachma, Salsabila Nur, Fikri Al Faroby et M. Farid Abiyyu Hanafi. « Zaha Hadid dan Neo-Futurism : Kritik Kotor pada Al Janoub Stadium ». Dans Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.i041.

Texte intégral
Résumé :
Zaha Hadid, seorang arsitek dengan ciri khasnya yang kontroversial membuatnya sangat fenomenal di dunia arsitektur, arsitek Wanita pertama yang mendapatkan penghargaan “Laureate of the Pritzker Architecture Prize” yang membuat dirinya hadir sebagai Starchitect. Ditambah dengan personanya yang sangat kontroversial membuat dirinya serta karyanya yang bergaya seputar Neo Futurism semakin terkenal. Hingga kemudian sebuah proyek di Qatar pada persiapan untuk 2022 FIFA World Cup dalam pembangunan sebuah stadion di kota Doha. Ciri khas dirinya yang kontroversial membuat kasus ini semakin kontroversial akan tuduhan masyarakat serta para kritikus ramai membicarakan hal ini. Pada kasus kali ini proyek pembangunan yang diampu oleh Sang Starchitect, Zaha Hadid, tertuduh akan eksploitasi tenaga kerja manusia (buruh) yang mencapai angka kematian hingga 1000 pekerja dan hasil desainnya yang ‘sangat’ mirip dengan organ kewanitaan hingga menimbulkan banyak kritik yang masuk terhadap pembangunan dari stadion ini baik kritik yang masuk dari masyarakat dan para kritikus. Kata-kunci : neo futurism, kontroversial, kritik, stadium, zaha hadid
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.

Rapports d'organisations sur le sujet "Kasus"

1

T., Cronin, et Santoso L. Politik REDD+ di Media : studi Kasus dari Indonesia. Center for International Forestry Research (CIFOR), 2011. http://dx.doi.org/10.17528/cifor/003403.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Rahman, Muhammad. Sekolah Swasta Berbiaya Rendah (Sebuah Studi Kasus di Jakarta). Jakarta, Indonesia : Center for Indonesian Policy Studies, 2016. http://dx.doi.org/10.35497/270474.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Audrine, Pingkan, et Arumdriya Murwani. Menciptakan Kondisi yang Mendukung Ekonomi Digital : Studi Kasus dari Indonesia. Jakarta, Indonesia : Center for Indonesian Policy Studies, 2021. http://dx.doi.org/10.35497/349330.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

timan, Su. PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PT GEMILANG ABADI). Jurnal Madani : Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora, septembre 2018. http://dx.doi.org/10.33753/madani.v1i2.20.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Krishnamurti, Indra, Arief Nugraha et Mercyta Glorya. Mengoptimalkan Penggunaan Tanah Kas Desa : Studi Kasus Lima Desa di Jawa Tengah. Jakarta, Indonesia : Center for Indonesian Policy Studies, 2019. http://dx.doi.org/10.35497/284674.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Alta, Aditya, Rachma Auliya et Azizah Fauzi. Hambatan dalam Mewujudkan Konsumsi Pangan yang Lebih Sehat Kasus Kebijakan Perdagangan dan Pertanian. Jakarta, Indonesia : Center for Indonesian Policy Studies, 2023. http://dx.doi.org/10.35497/559039.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Annisa Sabrina Hartoto et Ken M. P. Setiawan. Jalan Perubahan melalui Aksi Kolektif Perempuan Perdesaan : Upaya Perempuan dalam Menantang Arus untuk Memengaruhi Pembangunan Perdesaan di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124330.

Texte intégral
Résumé :
Ikhtisar dari volume ini disusun untuk mengeksplorasi secara ringkas poin-poin utama yang dipaparkan di dalam studi kasus yakni bagaimana aksi kolektif perempuan telah membawa perubahan baik bagi kesejahteraan diri perempuan, maupun dampaknya bagi pelaksanaan Undang-Undang Desa di Indonesia, serta bagaimana perubahan-perubahan tersebut terwujud dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil dalam lintas konteks dan sektor. Pertama, kami mengidentifikasi perbedaan dan keberagaman prioritas dan inisiatif pembangunan desa sebagai hasil pengaruh keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan UndangUndang Desa. Inisiatif pembangunan tersebut tidak hanya terkait isu infrastruktur dan ekonomi (walaupun perempuan juga telah mengupayakan beberapa inisiatif di isu ini), namun juga meliputi berbagai permasalahan pembangunan desa dan tantangan sektoral lain yang dihadapi oleh masyarakat desa, khususnya perempuan. Kedua, kami menjabarkan berbagai bentuk perubahan yang berdampak pada kesejahteraan sehari-hari perempuan, dan juga pengaruhnya pada struktur kuasa, pembuatan keputusan dan prioritas pembangunan, baik di tingkat desa, masyarakat, institusi, maupun konteks yang lebih luas. Ketiga, kami membahas proses yang mendasari perubahan, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya, sebagaimana yang digambarkan melalui studi kasus yang ada. Ini termasuk pembahasan bagaimana dinamika konteks menghambat atau mendorong pengaruh perempuan, perbedaan dari isu dan tantangan sektoral yang dihadapi oleh perempuan, dan bagaimana aksi kolektif perempuan berkontribusi terhadap perubahan yang ada. Keempat, kami mengeksplorasi dimensi temporal dari perubahan tersebut. Terakhir, kami mengeksplorasi beberapa jalur atau jalan perubahan yang terjadi di lokasi penelitian, yang bervariasi sesuai dengan konteks lokal.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Annisa Sabrina Hartoto et Ken M. P. Setiawan. Jalan Perubahan melalui Aksi Kolektif Perempuan Perdesaan : Upaya Perempuan dalam Menantang Arus untuk Memengaruhi Pembangunan Perdesaan di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124330.

Texte intégral
Résumé :
Ikhtisar dari volume ini disusun untuk mengeksplorasi secara ringkas poin-poin utama yang dipaparkan di dalam studi kasus yakni bagaimana aksi kolektif perempuan telah membawa perubahan baik bagi kesejahteraan diri perempuan, maupun dampaknya bagi pelaksanaan Undang-Undang Desa di Indonesia, serta bagaimana perubahan-perubahan tersebut terwujud dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil dalam lintas konteks dan sektor. Pertama, kami mengidentifikasi perbedaan dan keberagaman prioritas dan inisiatif pembangunan desa sebagai hasil pengaruh keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan UndangUndang Desa. Inisiatif pembangunan tersebut tidak hanya terkait isu infrastruktur dan ekonomi (walaupun perempuan juga telah mengupayakan beberapa inisiatif di isu ini), namun juga meliputi berbagai permasalahan pembangunan desa dan tantangan sektoral lain yang dihadapi oleh masyarakat desa, khususnya perempuan. Kedua, kami menjabarkan berbagai bentuk perubahan yang berdampak pada kesejahteraan sehari-hari perempuan, dan juga pengaruhnya pada struktur kuasa, pembuatan keputusan dan prioritas pembangunan, baik di tingkat desa, masyarakat, institusi, maupun konteks yang lebih luas. Ketiga, kami membahas proses yang mendasari perubahan, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya, sebagaimana yang digambarkan melalui studi kasus yang ada. Ini termasuk pembahasan bagaimana dinamika konteks menghambat atau mendorong pengaruh perempuan, perbedaan dari isu dan tantangan sektoral yang dihadapi oleh perempuan, dan bagaimana aksi kolektif perempuan berkontribusi terhadap perubahan yang ada. Keempat, kami mengeksplorasi dimensi temporal dari perubahan tersebut. Terakhir, kami mengeksplorasi beberapa jalur atau jalan perubahan yang terjadi di lokasi penelitian, yang bervariasi sesuai dengan konteks lokal.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

ruddin, Syam, et Fhadilah Nur Hakim. PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI STUDI KASUS KOMUNITAS MI FANS JAKARTA DAN DEPOK. Jurnal Madani : Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora, mars 2019. http://dx.doi.org/10.33753/madani.v2i1.41.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Wikaningtyas, Theresa. Penyediaan Akses terhadap Pendidikan Berkualitas lewat Sekolah Swasta Berbiaya Rendah : Sebuah Studi Kasus di Koja, Jakarta Utara. Jakarta, Indonesia : Center for Indonesian Policy Studies, 2017. http://dx.doi.org/10.35497/271869.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie