Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Mangcu.

Articles de revues sur le sujet « Mangcu »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Mangcu ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Kobayahshi, Audrey. « TOMLINSON, Richard, BEAUREGARD, Robert A., BREMMER, Lindsay and MANGCU, Xolela (dir.) (2003) Emerging Johannesburg. Perspectives on the Postapartheid City. New York, Routledge, 304 p. (ISBN 0-415-93559-8) ». Cahiers de géographie du Québec 49, no 136 (2005) : 93. http://dx.doi.org/10.7202/012110ar.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Sindu Putra, Ida Bagus Komang. « PEREMPUAN BALI DALAM LUKISAN GAYA KAMASAN KARYA PELUKIS MANGKU MURIATI ». Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa 11, no 2 (21 février 2020) : 194–205. http://dx.doi.org/10.33153/brikolase.v11i2.2933.

Texte intégral
Résumé :
AbstrakArtikel ini membahas tentang perempuan Bali dalam lukisan gaya Kamasan karya Mangku Muriati. Pembahasan dalam artikel ini berpijak pada dua hal yakni aspek psikobiografi dan karya-karya Mangku Muriati yang didalamnya terkandung konsep dan tema-tema tentang persoalan gender. Secara biografi, pengalaman Mangku Muriati yang tumbuh dan besar dalam lingkungan seni lukis Kamasan di desanya, juga latar belakang pendidikan akademis yang diperoleh di perguruan tinggi, serta profesi kepemangkuan dan kesenimanan yang Ia lakoni memberi pengaruh pada cara pandangnya dalam memahami gender yang kemudian disampaikan dalam karyanya. Selanjutnya dalam karya-karyanya, Mangku Muriati menghadirkan perluasan tema dari tema Pewayangan menjadi tema-tema keseharian khususnya tentang perempuan Bali masa kini dan peran mereka dalam kehidupan sosial. Karya-karya Mangku Muriati mengandung pernyataan ihwal sikapnya sebagai perempuan dalam memandang persoalan gender.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Santoso, Sugeng, et Widi Astuti. « Ketahanan Empat Kultivar Ubi Kayu Terhadap Tetranychus kanzawai Kishida (Acari : Tetranychidae) ». Agrovigor : Jurnal Agroekoteknologi 12, no 2 (3 septembre 2019) : 87–93. http://dx.doi.org/10.21107/agrovigor.v12i2.5741.

Texte intégral
Résumé :
Tungau merah (Tetranychus kanzawai Kishida) merupakan hama penting pada ubi kayu. Hama tersebut menyebabkan kehilangan hasil sebesar 95%. Penggunaan kultivar merupakan faktor yang mempengaruhi kehilangan hasil. Kultivar ubi kayu yang tahan terhadap tungau merah dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengendalian. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketahanan kultivar Manggu, Roti, Jimbul, dan Mentega terhadap T. kanzawai. Penelitian di rumah kaca dilakukan untuk mengetahui intensitas kerusakan pada kultivar Mannggu, Roti, Mentega, dan Jimbul. Pengamatan biologi T. kanzawai dilakukan di laboratorium. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa setiap kultivar menunjukkan ketahanan terhadap T. kanzawai yang berbeda-beda. Kultivar Manggu menunjukkan intensitas kerusakan paling rendah dan kultivar Mentega menunjukkan intensitas kerusakan paling tinggi. Pada kultivar Manggu T. kanzawai menunjukkan waktu perkembangan yang lebih panjang dan memiliki keperidian yang lebih rendah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Sriyanti, Sriyanti. « Bilangan Oksidasi dan Reaksi-Reaksi Mangan ». Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 3, no 1 (1 février 2000) : 171–76. http://dx.doi.org/10.14710/jksa.3.1.171-176.

Texte intégral
Résumé :
Telah dilakukan pembuatan tris (2,4-pentanadionato) Mangan (III), Kalium manganat dan Kalium permanganat untuk mempelajari bilangan oksidasi mangan. Dilakukan pula reaksi-reaksi sederhana terhadap mangan untuk mengamati mangan pada berbagai keadaan tingkat oksidasi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa Mangan (II) stabil dalam suasana asam, Mangan (III) tidak stabil dan dapat distabilkan dengan pembentukan kompleks mangan-acetylacetonat, Mangan (IV) stabil dalam bentuk oksidanya (MnO2), Mangan (VI) atau manganat stabil dalam suasana basa kuat dan Mangan (VII) atau permanganat hanya stabil dalam suasana asam.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Devita, Retno, Ruri Hartika Zain et Tika Syafriani. « PENGONTROLAN POLA DANCING FOUNTAIN BERIRAMA MUSIC MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO ». Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan 13, no 1 (26 avril 2020) : 104–10. http://dx.doi.org/10.24036/tip.v13i1.285.

Texte intégral
Résumé :
Air mancur banyak digunakan untuk memperindah suatu tempat agar tempat tersebut lebih menarik, pancaran air mancur yang banyak digunakan di taman-taman tidak bervariasi sehingga hiasan taman dalam kurun waktu yang lama akan membuat tempat tersebut kurang menarik. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat pengontrol bentuk semburan pada air mancur,dengan pola semburan air bervariasi sesuai dengan irama music yang bervariasi sehingga lebih atraktif dan menarik serta sewaktu waktu bisa diubah sesuai yang diinginkan. Music hanya mengiri air mancur bukan mengikuti air mancur. Air mancur dapat dibuat bergerak mengikuti pola-pola yang telah ditentukan. pola-pola tersebut tidak selalu sama dan akan selalu berubah setiap saatnya. Agar air mancur dapat bergerak sesuai dengan pola-pola yang diinginkan, pengerak berupa motor ditambahkan pada penyemburan air mancur, sehingga pergerakkan air mancur lebih dinamis.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

J-ips, Admin. « Upaya Pengurus Koperasi Pegawai Negeri Telaga Mangku Dalam Mensejahterakan Anggota Di Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan ». Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 11, no 02 (15 décembre 2019) : 252–59. http://dx.doi.org/10.37304/jp-ips.v11i02.509.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAKLatar belakang dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Upaya pengurus KoperasiPegawai Negeri (KPN) Telaga Mangku dalam mensejahterakan anggota melalui peningkatan pendapatandan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota. Fokus penelitian ini adalah Upaya Pengurus Koperasi PegawaiNegeri (KPN) Telaga Mangku Dalam Mensejahterakan Anggota Di Desa Baun Bango KecamatanKamipang Kabupaten Katingan. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitupendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi ketua, sekretaris, bendahara dan anggotaKoperasi Pegawai Negeri (KPN) Telaga Mangku. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi,wawancara,dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data danpenarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pertama Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Telaga Mangkumeningkatkan kualitas anggota dengan mengadakan pelatihan. Kedua, upaya atau kegiatan untukmeningkatkan pendapatan anggota yaitu dengan memberikan pinjaman kepada anggota Maksimal pinjamanyang diperbolehkan Rp.50.000.000.00 (Lima Puluh Juta Rupiah) dengan jangka waktu pelunasan pinjamanyaitu 5 tahun (60 bulan) bunga tetap 1%. Ketiga, pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Telaga Mangkumemiliki faktor pendukung dalam mensejahterkan anggotanya dilihat dari anggotanya itu sendiri dimanaanggota tersebut berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mempunyai gaji tetap sehingga iuran yang dibayar anggota setiap bulannya dapat berjalan lancar tanpa ada penunggakan pada setiap bulannya, faktorpenghambat yaitu pengembalian pinjaman anggota, dimana transaksi pembayaran pinjaman antar anggotadan pengurus masih dilakukan secara manual bukan dilakukan secara otomatis atau langsung dilakukanpemotongan gajih melewati bank. Keempat, anggota merasakan kesejahteraan dengan upaya pengurus baikdari segi, informasi, pelayanan, keramahtamahan, bunga pinjaman, pencatatan tabungan, serta keamananpada saat menabung, maka anggota merasa sangat senang dan aman terhadapa upaya yang sudah dilakukanpengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Telaga Mangku ini.Kata Kunci: Upaya Pengurus, Kesejahteraan Anggota
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Buyang, Yorinda, et Henie Poerwandar Asmaningrum. « PENGARUH VOLTASE DAN WAKTU TERHADAP PENGENDAPAN LOGAM MANGAN DAN SENG PADA LEMPENG TEMBAGA MENGGUNAKAN METODE ELEKTROPLATING ». MAGISTRA : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2, no 2 (1 janvier 2015) : 226–36. http://dx.doi.org/10.35724/magistra.v2i2.336.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian pengaruh voltase dan waktu terhadap pengendapan logam mangan dan seng pada lempeng tembaga dengan menggunakan metode elektroplating bertujuan untuk menentukan voltase optimum pengendapan logam mangan dan seng, dan menentukan waktu optimum pengendapan logam mangan dan seng. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada proses pengendapan logam mangan dan seng voltase optimumnya adalah 4,5V dan 6V untuk logam mangan dan seng, dan waktu optimum pengendapan logam mangan dan seng adalah 150 menit.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Tandywijaya, Evan. « “MANGAN ORA MANGAN, SING PENTING KUMPUL” (MAKAN TIDAK MAKAN YANG PENTING KUMPUL) TINJAUAN FILOSOFIS “AKU DAN LIYAN” DALAM GAGASAN TOGETHERNESS PARA FILSUF BARAT ». JURNAL ILMU BUDAYA 8, no 2 (20 octobre 2020) : 198–207. http://dx.doi.org/10.34050/jib.v8i2.10984.

Texte intégral
Résumé :
Javanese people are known for their rich and profound wisdom in life. Like a water source that never stops flowing, Javanese people never run out of sources of wisdom. One of the policies of the Javanese community that has been around for a long time but remains actual until now is “mangan ora mangan sing penting kumpul”. Today, the rapid development of technology makes people more individualistic and ignores the importance of togetherness. This is the background and purpose of this writing, namely as a reminder of the value of togetherness and see the depth of meaning contained in the philosophy of “mangan ora mangan sing penting kumpul”. The writer wants to see this philosophy in terms of the relationship between Eastern and Western philosophy and present it using narrative methods. Previous studies show that philosophy of "mangan ora mangan sing penting kumpul" has never been seen in relation with Eastern and Western philosophy. In this article, the writer would like to present a different discussion, namely by looking at the correlation of philosophy "mangan ora mangan sing penting kumpul" with a review of Western philosophers' thoughts. Finally, the exploration of the meaning and depth of the philosophy of “mangan ora mangan sing penting kumpul” brings the writer to a discovery, namely “mangan ora magan sing penting kumpul” as a crossing of subjects - objects.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Mustofa, Mustofa, Dwi Puryanti et Arif Budiman. « Analisis Pengaruh Proses Sintering Terhadap Struktur Bijih Mangan Yang Berasal Dari Nagari Aie Ramo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung ». Jurnal Fisika Unand 7, no 3 (2 juillet 2018) : 195–201. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.7.3.195-201.2018.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proses sintering terhadap struktur bijih mangan dari Nagari Aie Ramo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Sampel yang digunakan berupa serbuk bijih mangan hasil ayakan 250 mesh. Penelitian ini menggunakan peralatan XRF dan XRD untuk karakterisasi. Hasil XRF menunjukkan bahwa kadar mangan totalnya bernilai ekonomis yaitu sebesar 79,70%. Kadar mangan total mengalami peningkatan dengan meningkatkannya suhu sintering. Mineral bijih mangan tanpa sintering berupa pirolusit, coesit, psilomelan, dan braunit. Kemudian akibat sintering 600°C terbentuk rodonit, bixbit dan braunit. Rodonit terbentuk karena mineral pirolusit berikatan dengan coesit. Mineral bixbit muncul karena pirolusit dipanaskan diatas 400°C. Mineral braunit semakin jelas orientasinya dalam difraktogram. Pada sintering 800°C, terdapat hausmanit, bixbit, rodonit, dan braunit. Pada suhu 1.000°C, ditemukan dua mineral yaitu hausmanit dan braunit. Sintering menyebabkan terjadinya proses oksidasi terhadap mineral mangan. Sehingga terjadi perubahan struktur kristalnya.Kata kunci : bijih mangan sijunjung, sintering, struktur kristal mangan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Royani, Ahmad. « Pembuatan Serbuk Mangan Sulfat dari Pelindian Bijih Mangan Kadar Rendah dengan Metode Kristalisasi ». JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) 4, no 1 (14 mai 2019) : 53. http://dx.doi.org/10.31544/jtera.v4.i1.2019.53-60.

Texte intégral
Résumé :
Mangan Sulfat adalah bahan baku penting dalam produksi beberapa senyawa mangan di berbagai industri. Oleh karena itu, pembuatan Mangan Sulfat dari bijih mangan kadar rendah untuk produksi senyawa dengan kemurnian yang tinggi menjadi hal yang sangat penting. Untuk membuat serbuk MnSO4.H2O dengan kemurnian tinggi dari larutan hasil pelindian bijih mangan, maka perlu dilakukan proses kristalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat serbuk Mangan Sulfat dari pelindian bijih mangan kadar rendah dengan metode kristalisasi. Kristalisasi dilakukan pada setiap sampel sebanyak 500 mL larutan Mangan Sulfat pada suhu ± 98oC dalam berbagai waktu. Kemudian didinginkan pada temperatur kamar ± 30oC dan pada media air es ± 3oC. Analisis kadar mangan sebelum dan sesudah proses kristalisasi dilakukan menggunakan Atomic Absorption Spectrometer. Morfologi serbuk produk mangan dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope yang dilengkapi dengan Energy Dispersive Spectrometer. Hasil kristalisasi sangat efektif untuk menghilangkan unsur pengotor dalam serbuk MnSO4.H2O. Unsur pengotor mengalami penurunan sebesar 99,15% dan 98,96% dalam proses kristalisasi dengan pendinginan di udara dan pendinginan menggunakan air es. Sementara itu, serbuk kristal yang dihasilkan mengandung lebih dari 98% MnSO4.H2O dengan unsur pengotor dibawah 2%. Serbuk kristal pada pendinginan udara cenderung memiliki struktur yang lebih teratur dan berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan struktur dan ukuran kristal pada pendinginan air es.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Seran, Regina. « Penentuan Potensi Sumber Daya Batuan Mangan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner di Buraen, Amarasi Selatan-Kabupaten Kupang ». Jurnal Saintek Lahan Kering 2, no 1 (30 juin 2019) : 5–7. http://dx.doi.org/10.32938/slk.v2i1.680.

Texte intégral
Résumé :
Telah dilakukan penelitian geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner secara Sounding di Buraen kecamatan Amarasi Selatan kabupaten Kupang dengan luas lokasi penelitan 2025 m2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penyebaran batuan mangan dan kisaran nilai tahanan jenis batuan mangan serta menghitung potensi sumber daya batuan mangan di lokasi penelitian. Pengolahan data menggunakan program IP2WIN untuk mengetahui kedalaman, ketebalan dan jumlah perlapisan serta harga tahanan jenis batuan. Program Surfer 9 untuk menghitung potensi sumber daya batuan mangan. Hasil Penelitan memperlihatkan penyebaran batuan mangan hampir ada diseluruh lintasan pengukuran dengan ketebalan bervariasi. Berdasarkan analisis lapisan batuan , nilai tahanan jenis antara 4 Ωm – 31,9 Ωm diduga merupakan lapisan batuan mangan . Hasil perhitungan volume batuan mangan sebesar 36,707 m3 dan merupakan sumber daya hipotetik karena perhitungannya dengan tingkat keyakinan geologi pada survei tinjau.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Harjanto, Agus. « Karakteristik Mangan (Mn) di Daerah Kliripan dan Sekitarnya, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ». Jurnal Geosains dan Teknologi 4, no 1 (1 décembre 2020) : 30–37. http://dx.doi.org/10.14710/jgt.4.1.2021.30-37.

Texte intégral
Résumé :
Daerah Kliripan secara administrasi terletak di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, D.I.Yogyakarta . Secara geografis daerah telitian berada pada 110°10’00” BT - 110°16’02” BT dan 7°40’05” LS – 7°52’10” LS, dengan luas 6 x 7 km2. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui karakteristik mangan di daerah Kliripan dan sekitarnya. Metodologi yang digunakan adalah pengambilan sampel di lapangan kemudian dianalis laboratorium petrografi untuk mengetahui komposisi mineral batuan dan analisis AAS (Atomic Absorption Spectometr) untuk mengetahui kadar mangan. Geologi daerah telitian didominasi batuan vulkanik dan batugamping berumur Oligosen Akhir-Pliosen. Stratigrafi daerah telitian dari tua ke muda adalah Formasi Nanggulan, Formasi Kaligesing/Dukuh, Formasi Jonggrangan, Formasi Sentolo, Endapan Alluvial. Formasi Kaligesing/Dukuh di beberapa tempat diterobos oleh diorit, andesit, dan dasit. Mineralisasi mangan ditemukan di daerah Kliripan dan Ngargoretno di Formasi Jonggrangan pada batugamping terumbu dan sisipan batugamping klastik. Karakteristik mangan di daerah Kliripan ada 2 macam yaitu nodul-nodul di batugamping Formasi Jonggrangan dan mangan berlapis sebagai sisipan batugamping klastik. Mineralisasi mangan di daerah Kliripan berasosiasi dengan pirolusit, manganit, psilomelan dan rodhokrosit. Hasil analisis AAS kandungan mangan di daerah Kliripan berkisar antara 45,1% sampai 63,1%. Mineralisasi mangan di daerah Kripan termasuk dalam mangan sedimen.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Andika, Roni Andika. « ANALISA KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA CORAN LOGAM ALUMINIUM BEKAS SEPATU REM (BRAKE SOE) DENGAN PENAMBAHAN UNSUR MANGAN (Mn) ». Journal of Renewable Energy & ; Mechanics (REM) 2, no 02 (30 septembre 2019) : 81–91. http://dx.doi.org/10.25299/rem.2019.vol2.no02.2423.

Texte intégral
Résumé :
Saat ini pengecoran aluminium pada industri kecil banyak memanfaatkan bahan dasar aluminium bekas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan dasar aluminium bekas sepatu rem. Variasi penambahan mangan(Mn) dilakukan pada saat peleburan (remelting). Mangan ditambahkan dengan 3 komposisi berbeda yaitu 0,5%Wt, 1%Wt,dan 1,2%Wt. Material hasil remelting diuji kekerasan dan dilakukan pengamatan struktur mikro untuk mengetahui pengaruh penambahan mangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan mangan hingga 1%Wt menurunkan kekerasan, namun penambahan kembali meningkatkan meningkat pada penambahan mangan 1,2%Wt. Pada material hasil remelting memperlihat kan adanya porositas yang di sebabkan oleh karena mangan tidak mengisi ruang-ruang kosong dalam struktur mikro.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Sun, Lin. « WRITING AN EMPIRE : AN ANALYSIS OF THE MANCHU ORIGIN MYTH AND THE DYNAMICS OF MANCHU IDENTITY ». Journal of Chinese History 1, no 1 (21 novembre 2016) : 93–109. http://dx.doi.org/10.1017/jch.2016.4.

Texte intégral
Résumé :
AbstractThe first known record of the Manchu origin myth is found in Qing documents dating from 1636. These documents provide an official account of the origin of the Aisin Gioro lineage, including the story of the ancestor Bukūri Yongšon, who is depicted as the Manchu primogenitor, from his birth to his ascension to the throne. This article argues that the Manchu origin myth reflected the dynamics of Manchu identity, which shifted from constructing a Manchu group to securing Manchu rule during the period from the seventeenth to the eighteenth centuries. By tracing the development of this myth from its earliest version in the seventeenth century to four different versions that appeared by the mid-eighteenth century, written in both Manchu and Chinese, this article endeavors to shed new light on how the Manchus saw themselves, their ancestor, and their empire.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Priatna, Edvin, Pengki Irawan et Aripin Aripin. « Peningkatan Nilai Tambah Tailing Tambang Mangan Menjadi Bata Cetak Tanpa Pembakaran Pada UMK Tambang Di Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya ». ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no 2 (30 octobre 2019) : 119–30. http://dx.doi.org/10.35568/abdimas.v2i2.393.

Texte intégral
Résumé :
Potensi Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya adalah pertambangan mangan. Selama 2014 – 2016, produksi total bijih mangan rakyat adalah sekitar 2.520 ton/tahun. Pengelolaan eksplorasi tambang bijih mangan dilakukan oleh masyarakat lokal yang tidak melibatkan investor perusahan besar. Dua Perusahaan skala mikro dan kecil (UMK) Tambang sebagai mitra kegiatan yaitu Perusahaan Bara Abadi dan Cicarangka Jaya merupakan perusahaan lokal yang menampung dan memfasilitasi pemasaran hasil tambang bijih mangan rakyat. Kedua UMK memiliki jumlah tenaga kerja sebagai penambang rata-rata sepuluh orang. Selama proses eksplorasi bijih mangan, itu menghasilkan limbah sisa dalam bentuk tailing bijih mangan dari hasil pencucian. Perkiraan berdasarkan informasi yang dibuat oleh kedua mitra UMK menunjukkan bahwa untuk setiap ton bijih mangan yang dihasilkan, dua ton tailing bijih mangan dikeluarkan. Berdasarkan tingkat produksi saat ini, dapat diperkirakan bahwa sekitar 5.040 ton tailing tambang bijih mangan diproduksi setiap tahun di Desa Setiawaras. Tailing bijih mangan ini ditinggalkan begitu saja di pinggir-pinggir jalan, kolam penampungan, tempat-tempat kosong dan area pertambangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan terobosan yang dapat membantu memanfaatkan tailing mangan yang melimpah dan juga bantuan dalam penyiapan teknologi pengolahan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Agustus 2018 sampai hari Minggu, 2 September 2018 di Kantor Desa Setiawaras, Kec. Cibalong, Kab. Tasikmalaya. Para penambang kelompok UMK yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 orang. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan teknik produksi bata cetak. Metode praktek dilakukan dengan mempraktekan langsung penggunaan mesin pengaduk bahan baku bata cetak tailing bijih mangan dan pembuatan bata cetak tanpa pembakaran. Peserta pelatihan dibekali tatacara dan praktek proses pengeringan, penumbukan dan pengayakan limbah tailing, kemudian pencampuran limbah tailing halus dengan perekat sodium silikat. Campuran dituangkan ke dalam cetakan berbentuk balok dengan ukuran 30 x 15 x 10 cm3 dan pencetakan dilakukan secara manual dan selanjutnya menjalani pengeringan sampai bata cetak bisa dilepaskan dari pencetaknya. Hasil pengujian bata cetak menunjukkan bahwa kuat tekan bata cetak dari tailing mangan adalah 2,4 MPa setelah pengeringan tiga minggu.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Haverschmidt, F. « DISPLAY OF MANACUS MANACUS. » Ibis 100, no 4 (28 juin 2008) : 626. http://dx.doi.org/10.1111/j.1474-919x.1958.tb07971.x.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Toh, Hoong Teik. « The poetic forms and two longer poems in the Manju gisun i yobo maktara sarkiyan ». Bulletin of the School of Oriental and African Studies 73, no 1 (28 janvier 2010) : 65–99. http://dx.doi.org/10.1017/s0041977x09990358.

Texte intégral
Résumé :
AbstractIt is generally assumed that, throughout the Qing dynasty, there was only translated literature in the Manchu language and that, by the nineteenth century, the Manchu literati had become too “sinicized” to unleash literary creativity in their native language. Nevertheless the discovery of a mid-nineteenth-century manuscript of Manchu literary verse, penned by the well-known prose translator Jakdan, points to the fact that Manchu belles-lettres existed even at a time when the role of Manchu in practical arenas was much in decline within the Qing empire in China. In addition to a preliminary account of the poetic forms found in Jakdan's Manju gisun i yobo maktara sarkiyan (“Transcript of bantering in Manchu language”), a supplementary volume to the Jabduha ucuri amtanggai baita (“Leisurely delights”), two intricate poems from the collection of Manchu verse are here presented (in transcription), translated and annotated for the first time.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Dodi, Limas. « Ideologi Agama dalam Praktik Dominasi antara LDII Versus Non-LDII di Jombang ». TEOSOFI : Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam 8, no 1 (4 juin 2018) : 191–217. http://dx.doi.org/10.15642/teosofi.2018.8.1.1-27.

Texte intégral
Résumé :
This article reviews the religious ideology in the practice of domination of LDII over non-LDII communities in Gading Mangu Perak Jombang East Java. Using a phenomenological approach, this article concludes that as an ideology, religion functions to legitimize an action. Belief in religion as an ideology is very susceptible to the interests of domination. LDII Gading Mangu let the society to exchange knowledge through both pengajian (religious preaching) at the GAMA Islamic Boarding School and attending formal schools at Budi Utomo Foundation owned by LDII. It has been an evident that although there are two large educational institutions under the auspices of the Nahdlatul Ulama in the same area, the Budi Utomo Foundation has superior quality and quantity. It, therefore, attracts the common people or non-LDII members to send their children to Budi Utomo School. Within the economic field, LDII Gading Mangu set up its dominance by establishing a Joint Business (UB) which vends various goods and services, not only for its members but also for the non-LDII people. Keywords: Ideology; domination; LDII.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Ansori, Chusni. « POTENSI DAN GENESIS MANGAN DI KAWASAN KARS GOMBONG SELATAN BERDASARKAN PENELITIAN GEOLOGI LAPANGAN, ANALISIS DATA INDUKSI POLARISASI DAN KIMIA MINERAL ». Buletin Sumber Daya Geologi 5, no 2 (31 août 2010) : 77–86. http://dx.doi.org/10.47599/bsdg.v5i2.259.

Texte intégral
Résumé :
Mangan ditemukan tersebar dalam kawasan kars Gombong Selatan; baik dalam bentuk nodul, lensa dan lapisan. Nodul dan lensa mangan ditemukan dalam breksi vulkanik dan lava Formasi Gabon yang melandasi topografi kars. Mangan berlapis berada di bawah batugamping pada bidang ketidakselarasan antara Formasi Gabon dengan Formasi Kalipucang yang miring ke arah utara.Mangan berbentuk lensa serta iregular dikenali dari analisis data induksi polarisasi yang menunjukkan nilai tahanan jenis rendah (0 - 40 ohm meter) dan chargealibility tinggi (135 - 250 msec), diameter sekitar 2,5 m, tersebar pada kedalaman 5 40 m, bersifat masif, berasosiasi dengan alterasi hidrotermal. Nodul bercampur dengan silika, tersebar setempat, berasosiasi dengan lensa mangan, lava, tufa hijau dan breksi andesit, kandungan MnO2 < 50 %. Nodul termasuk mangan sedimen namun terkait proses hidrotermal bawah laut. Lapisan mangan berada di atas bidang ketidakselarasan, ketebalan 15 - 20 cm, tersebar pada areal seluas 555,98 Ha, termasuk mangan sedimen, dihasilkan dari proses pelapukan dan erosi, berwarna hitam-kecoklatan, lunak, kandungan MnO2 mencapai 74,19%. Potensi mangan sedimen diduga lebih banyak, kualitas lebih baik namun penambangannya akan banyak mengalami hambatan karena berada pada kawasan kars zone I dan II dengan ketebalan batugamping > 100 m.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Hafizhah, Amir Awaluddin et Muhdarina. « PENGARUH SUHU TERHADAP OKSIDASI FENOL MENGGUNAKAN MANGAN OKSIDA HASIL SINTESIS DARI MALTOSA DAN KMNO4 DENGAN METODE SOL-GEL ». Photon : Jurnal Sain dan Kesehatan 6, no 01 (30 octobre 2015) : 79–85. http://dx.doi.org/10.37859/jp.v6i01.475.

Texte intégral
Résumé :
Mangan oksida hasil sintesis menggunakan metode sol-gel dengan perbandingan prekursor KMnO4 dan maltosa (4: 1). Karakterisasi struktur mangan oksida menggunakan difraksi sinar-X untuk menentukan struktur, tingkat kristalinitas dan tingkat kemurnian, Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk menentukan morfologi dan ukuran partikel, dan luas permukaan dengan metode metilen biru. Hasil menunjukkan bahwa mangan oksida hasil sintesis merupakan campuran mangan oksida berongga type cryptomelane dan hausmanite, adapun karakterisasi dengan SEM menunjukkan partikel mangan oksida berbentuk seperti gumpalan-gumpalan awan dengan ukuran partikel + 1 μm dan luas permukaan 10,716 m2/g. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan mangan oksida sebagai katalis pada proses oksidasi fenol. Oksidasi fenol dilakukan pada variasi suhu reaksi (300C, 400C, 500C dan 600C) dan waktu reaksi (30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit). Hasil optimum menunjukkan bahwa katalis mangan oksida sebanyak 0,1 g dapat mengoksidasi fenol pada konsentrasi 100 ppm sebesar 92,7% pada suhu 600C di menit ke-150. Kajian kinetik menunjukkan bahwa oksidasi fenol mengikuti orde satu dengan energi aktivasi sebesar 2,19 kJ/mol.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Tiffany, Afriedha Atika, Faridatur Riskiya, Nurul Priyantari et Agus Suprianto. « Analisis Keberadaan Batuan Mangan Menggunakan Metode Golistrik 1D dan Pengukuran Resistivitas Sampel di Laboratorium ». Jurnal Pijar Mipa 16, no 1 (9 janvier 2021) : 86. http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v16i1.1306.

Texte intégral
Résumé :
Telah dilakukan penelitian menggunakan Metode Geolistrik 1 D dan pengukuran resistivitas sampel batuan mangan di laboratorium, dengan tujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kedalaman batuan Mangan di Gunung Sadeng, Jember. Gunung Sadeng merupakan gunung kapur yang teridentifikasi mengandung batuan mangan. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik 1 Dimensi atau Vertical Elecrical Sounding (VES) dengan konfigurasi Schlumberger, sedangkan pengukuran sampel di laboratorium menggunakan metode empat titik. Data diolah menggunakan Software Ipi2win untuk memperoleh litologi bawah permukaan. Mangan memiliki nilai resistivitas rendah dengan rentang (44-160) Ωm dan termasuk dalam resistivitas limestone. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa litologi di kawasan Gunung Sadeng terdiri dari limestone, gamping terumbu, limestone bersisipan mangan, dan lempung kering. Limestone bersisipan mangan berada di kedalaman (14,20-23,4) m, (3,52-16,20) m dan (3,79-7,91) m. Sedangkan hasil laboratorium uji sampel batuan, memiliki resistivitas 88,85 Ωm, 100,91 Ωm dan 199,43 Ωm.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Tiffany, Afriedha Atika, Faridatur Riskiya, Nurul Priyantari et Agus Suprianto. « Analisis Keberadaan Batuan Mangan Menggunakan Metode Golistrik 1D dan Pengukuran Resistivitas Sampel di Laboratorium ». Jurnal Pijar Mipa 16, no 1 (9 janvier 2021) : 86. http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v16i1.1306.

Texte intégral
Résumé :
Telah dilakukan penelitian menggunakan Metode Geolistrik 1 D dan pengukuran resistivitas sampel batuan mangan di laboratorium, dengan tujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kedalaman batuan Mangan di Gunung Sadeng, Jember. Gunung Sadeng merupakan gunung kapur yang teridentifikasi mengandung batuan mangan. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik 1 Dimensi atau Vertical Elecrical Sounding (VES) dengan konfigurasi Schlumberger, sedangkan pengukuran sampel di laboratorium menggunakan metode empat titik. Data diolah menggunakan Software Ipi2win untuk memperoleh litologi bawah permukaan. Mangan memiliki nilai resistivitas rendah dengan rentang (44-160) Ωm dan termasuk dalam resistivitas limestone. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa litologi di kawasan Gunung Sadeng terdiri dari limestone, gamping terumbu, limestone bersisipan mangan, dan lempung kering. Limestone bersisipan mangan berada di kedalaman (14,20-23,4) m, (3,52-16,20) m dan (3,79-7,91) m. Sedangkan hasil laboratorium uji sampel batuan, memiliki resistivitas 88,85 Ωm, 100,91 Ωm dan 199,43 Ωm.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Iriani, Iriani. « MANGARU SEBAGAI SENI TRADISI DI LUWU ». Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya 7, no 1 (18 juin 2020) : 109–22. http://dx.doi.org/10.36869/wjsb.v7i1.90.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan menjelaskan makna dan nilai dari tari tradisional Mangaru di Luwu. Proses pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, yakni wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari mangaru yang ditarikan oleh masyarakat subetnis Rongkong di Luwumenggambarkan keperkasaan pasukan prajurit Kerajaan Luwu pada masa dahulu. Tari Mangaru masih eksis hingga sekarang dan dipentaskan pada acara-acara resmi dan pernikahan. Keberadaan Mangaru secara tidak langsung menggambarkan adanya hubungan antara Kerajaan Luwu dengan subetnis Rongkong. Gerakan dankostum yang digunakan oleh penari Mangaru mengandung makna yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat sebagai tempat tumbuhnya tarian tersebut. Namun, kandungan yang paling kental adalah makna integrasi antarsubetnis yang ada di Luwu.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Jiang, Xiaoli. « Did the Imperially Commissioned Manchu Rites for Sacrifices to the Spirits and to Heaven Standardize Manchu Shamanism ? » Religions 9, no 12 (5 décembre 2018) : 400. http://dx.doi.org/10.3390/rel9120400.

Texte intégral
Résumé :
The Imperially Commissioned Manchu Rites for Sacrifices to the Spirits and to Heaven (Manzhou jishen jitian dianli), the only canon on shamanism compiled under the auspices of the Qing dynasty, has attracted considerable attention from a number of scholars. One view that is held by a vast majority of these scholars is that the promulgation of the Manchu Rites by the Qing court helped standardize shamanic rituals, which resulted in a decline of wild ritual practiced then and brought about a similarity of domestic rituals. However, an in-depth analysis of the textual context of the Manchu Rites, as well as a close inspection of its various editions reveal that the Qing court had no intention to formalize shamanism and did not enforce the Manchu Rites nationwide. In fact, the decline of the Manchu wild ritual can be traced to the preconquest period, while the domestic ritual had been formed before the Manchu Rites was prepared and were not unified even at the end of the Qing dynasty. With regard to the ritual differences among the various Manchu clans, the Qing rulers took a more benign view and it was unnecessary to standardize them. The incorporation of the Chinese version of the Manchu Rites into Siku quanshu demonstrates the Qing court’s struggles to promote its cultural status and legitimize its rule of China.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Eijk, Juul. « Mapping in Manchu : The Development of Usage of the Manchu Script and Language on Qing Imperial Mapping Projects ». East Asian Science, Technology, and Medicine 51-52, no 1 (26 janvier 2020) : 137–68. http://dx.doi.org/10.1163/26669323-05105201009.

Texte intégral
Résumé :
The Qing Overview Maps of the Imperial Territories are heterogeneous in nature: from the production process and production techniques to the different languages and scripts in the finished works, each complete edition is different from the others. This article focuses on the heterogeneity found in the usage of the Manchu language, which functions as the descriptive language of the Outer parts of the empire in all editions of the Overview Maps. After the transcriptions of toponyms, synonymous head addition occurs; e.g. in the Manchu transcription hvwang ho bira (Yellow River), both the Chinese character he 河 transcribed in Manchu script as ho and the Manchu bira mean ‘river’. The use of the Manchu language separates the Outer from the Inner regions, but it takes varying forms; Manchu is even written in Chinese characters in several editions, and it conceals a profound variety of languages used in toponyms across the maps. Through a comparison between the different editions, Manchu emerges not merely as a tool to accurately represent geographical space and names, but also as a way to idealize the division of space in the empire.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Sahnane, Nora, Daniela Furlan, Matilde Monti, Chiara Romualdi, Alessandro Vanoli, Emanuela Vicari, Enrico Solcia, Carlo Capella, Fausto Sessa et Stefano La Rosa. « Microsatellite unstable gastrointestinal neuroendocrine carcinomas : a new clinicopathologic entity ». Endocrine-Related Cancer 22, no 1 (2 décembre 2014) : 35–45. http://dx.doi.org/10.1530/erc-14-0410.

Texte intégral
Résumé :
Gastroenteropancreatic (GEP) neuroendocrine carcinomas (NECs) and mixed adenoneuroendocrine carcinomas (MANECs) are heterogeneous neoplasms characterized by poor outcome. Microsatellite instability (MSI) has recently been found in colorectal NECs showing a better prognosis than expected. However, the frequency of MSI in a large series of GEP-NEC/MANECs is still unknown. In this work, we investigated the incidence of MSI in GEP-NEC/MANECs and characterized their clinicopathologic and molecular features. MSI analysis and immunohistochemistry for mismatch repair proteins (MLH1, MSH2, MSH6 and PMS2) were performed in 89 GEP-NEC/MANECs (six esophageal, 77 gastrointestinal, three pancreatic, and three of the gallbladder). Methylation of 34 genes was studied by methylation-specific multiplex ligation probe amplification. Mutation analysis of BRAF and KRAS was assessed by PCR-pyrosequencing analysis. MSI was observed in 11 NEC/MANECs (12.4%): seven intestinal and four gastric. All but two MSI-cases showed MLH1 methylation and loss of MLH1 protein. The remaining two MSI-cancers showed lack of MSH2 or PMS2 immunohistochemical expression. MSI-NEC/MANECs showed higher methylation levels than microsatellite stable NEC/MANECs (40.6% vs 20.2% methylated genes respectively, P<0.001). BRAF mutation was detected in six out of 88 cases (7%) and KRAS mutation was identified in 15 cases (17%). BRAF mutation was associated with MSI (P<0.0008), while KRAS status did not correlate with any clinicopathologic or molecular feature. Vascular invasion (P=0.0003) and MSI (P=0.0084) were identified as the only independent prognostic factors in multivariate analysis. We conclude that MSI identifies a subset of gastric and intestinal NEC/MANECs with distinct biology and better prognosis. MSI-NEC/MANECs resemble MSI-gastrointestinal adenocarcinomas for frequency, molecular profile and pathogenetic mechanisms.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Noer, Muli Umiaty, et Putri Nurbaizura. « The Meaning Of Mandau And Sumpit As Weapon Dayak’s Tribe (A Semiotic Approach) ». Tamaddun 15, no 2 (15 juin 2016) : 89–98. http://dx.doi.org/10.33096/tamaddun.v15i2.61.

Texte intégral
Résumé :
The writer obtain data by direct observation and other books or documents are relevant with the culture in North Kalimantan. Through Semiotic approach, that was determined to use icon, index and simbol, we knew the purpose and the real meaning of Mandau and Sumpit in connection with life manner of Dayak tribe. The type of this research is purposive sampling and semiotic approach. Large samples are 5 types of Mandau and 14 type of Mandau Dance. The object of this research is the Dayak community and all assosiated with Mandau and Sumpit in Dayak. The result showed that mandau and sumpit is as objects of art and culture, souvenirs, goods collection and weapons to hunt, trim scrub and are also used as an instrument for farm and agricultural.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Ratna, Silvia. « AIR MANCUR OTOMATIS DENGAN MUSIK BERBASIS ARDUINO ». Technologia : Jurnal Ilmiah 10, no 4 (22 octobre 2019) : 179. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v10i4.2359.

Texte intégral
Résumé :
AbstrakAir mancur banyak digunakan di taman-taman sebagai hiasan taman. Banyak metode yang sudah dilakukan misalnya pancaran air mancur tidak bervariasi sehingga hiasan taman dalam waktu yang lama kurang menarik. Pada penelitian ini pengaturan air mancur yang dapat bervariasi dengan menggunakan irama musik yang diputar melalui aplikasi android dengan cara menghubungkan nya dengan bluetooth dan file lagu diletakan pada modul DF player. Tahapan-tahapan yang dilakukan: masukan sumber musik, Arduino Uno, DF player mini, bluetooth, Transistor TIP 31C, Pompa Air, Sumber Air dan aplikasi android. Dengan bervariasi irama musik maka bervariasi tegangan masukan kesistem dengan pengontrolan menggunakan arduino uno maka sistem mampu mengatur kerja Transistor sehingga pompa air dapat diatur, akhirnya irama musik dapat mengatur keluaran air bervariasi menyerupai air mancur. Kata kunci: air mancur, df player, musik, pompa air
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Eddy Forwanto. « NILAI TARI KINYAH MANDAU DALAM KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya) ». Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan 5, no 1 (15 janvier 2021) : 1–24. http://dx.doi.org/10.37304/jispar.v5i1.392.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk tari Kinyah Mandau pada masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah, serta mengetahui bagaimana nilai tari Kinyah Mandau dalam kepemimpinan Pemerintahan di Kota Palangka Raya.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif, sehingga dengan keseluruhan hasil analisis tersebut disajikan secara deskripsi yaitu memaparkan secara lengkap masalah yang diteliti dengan disertai ulasan-ulasan yang kritis. Peneliti menetapkan sumber informasi kunci (Keyinforman), yaitu tokoh masyarakat yang mengerti dan menguasai materi tari Kinyah Mandau Bapak Drs. Jhonly Afriady dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya Bapak H. Afendie, SH serta sumber informasi penunjang (Supportive Informan), yang terdiri dari pegawai yang bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa nilai tari Kinyah Mandau dalam kepemimpinan Pemerintahan di Kota Palangka Raya yaitu pada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya sangat khas yakni gaya kepemimpinan demokratis yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal salah satunya nilai tari Kinyah Mandau. Nilai tari Kinyah Mandau merupakan gaya kepemimpinan yang sangat mengutamakan kepentingan umum/bersama atau tanpa ada kepentingan pribadi yang menyertainya.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

SUTOMO, SUTOMO, I. DEWA PUTU DARMA, ARIEF PRIYADI et RAJIF IRYADI. « Short Communication : Trees species diversity and indicator species in Bedugul forest ecosystem, Bali, Indonesia ». Biodiversitas Journal of Biological Diversity 19, no 6 (9 octobre 2018) : 2213–18. http://dx.doi.org/10.13057/biodiv/d190629.

Texte intégral
Résumé :
Sutomo, Darma IDP, Priyadi A, Iryadi R. 2018. Trees species diversity and indicator species in Bedugul forest ecosystem, Bali, Indonesia. Biodiversitas 19: 2213-2218. Bedugul area is an endorheic basin landscape with 3 lakes namely, Beratan, Buyan, Tamblingan, which is surrounded by Bukit Mangu, Tapak and Lesung. Topography of the area shows sloping to steep slopes with altitude on the lake surface ± 1,100 m asl and the highest peak of Bukit Mangu 2002 m asl. Ecological studies have not been optimal so identification of comprehensive ecological potential is carried out. Measurement of tree vegetation diversity was carried out by Centered Quarter Method and important value ratio analysis and location elevation class. The results of the inventory of tree species diversity in the Bedugul Bali forest area recorded 35 species and 13 indicator tree species. From the number of indicator tree species in the Mangu hill forest area there are 5 types of Ficus sp, Platea latifolia, Polyosma integrifolia, Lindera sp. and Syzygium sp., Bukit Tapak forest area consists of 4 species, Casuarina junghuhniana, Acronychia trifoliate, Astronia spectabilis and Homalanthus giganteus, the forest area of ​​Bukit Lesung consists of 4 types of Lophopetalum javanicum, Syzygium racemosum, Dysoxylum nutans and Dendrocnide peltata.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Shipanovskaja, Ludmila M. « RUSSIAN-MANCHU VERSION OF THE CONTACT LANGUAGE IN OLD BLAGOVESHCHENSK (ON THE VARIANTS OF CONTACT LANGUAGES IN THE FAR EAST) ». Theoretical and Applied Linguistics, no 3 (2017) : 109–19. http://dx.doi.org/10.22250/2410-7190_2016_2_4_109_119.

Texte intégral
Résumé :
The current article discusses the data that prove the hypothesis of Russian-Manchu contact language functioning in the city of Blagoveshchensk (the Amur region) at the beginning of its history as a result of communication between new-coming Russians and native Manchu population. Evidences of regional Russian and Manchu lexical units mergers in the language structure are demonstrated.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Söderblom Saarela, Mårten. « The Qing Tradition and the Return of Manchu Lexicography to China (1970s–1990s) ». Historiographia Linguistica 41, no 2-3 (30 octobre 2014) : 323–53. http://dx.doi.org/10.1075/hl.41.2-3.05sod.

Texte intégral
Résumé :
Summary In Qing China (1644–1911), many bilingual dictionaries of Manchu and Chinese were compiled to serve the needs of a multilingual empire. They were largely forgotten in the 20th century. In the 1970s, government initiatives to organize and research the historical heritage meant greater interaction with the Manchu language of the millions of Qing administrative documents still extant. Several projects to compile Manchu-Chinese dictionaries were thus undertaken, leading to the simultaneous publication of several titles in the early 1990s. The new Manchu dictionaries appealed to the Qing lexicographical tradition in their arrangement. By comparing the organization of two recent Manchu dictionaries, compiled respectively by An Shuangcheng (b.1942) and Hu Zengyi (b.1936), two scholars based in Beijing, this paper reveals that although no one pointed it out, the allegedly traditional arrangement in fact differed substantially between dictionaries.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Porter, David C. « Manchu Racial Identity on the Qing Frontier : Donjina and Early Twentieth-Century Ili ». Modern China 44, no 1 (4 septembre 2017) : 3–34. http://dx.doi.org/10.1177/0097700417728471.

Texte intégral
Résumé :
This article examines the early Republican writings of a Daur man from Heilongjiang named Donjina who spent the second half of his life among the Sibe of Ili. It argues that Donjina developed a sense of pan-Manchu identity in dialogue with racial theories that came into vogue in late Qing and Republican China, but also drew on an older vision of Manchu identity tied to participation in the Qing imperial project. Donjina’s writings demonstrate the continued significance of the Manchu language on the Qing frontier into the twentieth century and challenge us to move beyond the physical spaces of the garrison communities of China proper in attempting to understand the development of Manchu identity. Donjina embraced the language of race, yet rejected the ideology of nationalism, offering an intriguing Manchu response to the rise of the Han Chinese nationalist movement and the founding of a Chinese nation-state.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Takekoshi, Takashi. « Grammatical Descriptions in Manchu Grammar Books from the Qing Dynasty ». Histoire Epistémologie Langage 41, no 1 (2019) : 39–55. http://dx.doi.org/10.1051/hel/2019004.

Texte intégral
Résumé :
In this paper, we analyse features of the grammatical descriptions in Manchu grammar books from the Qing Dynasty. Manchu grammar books exemplify how Chinese scholars gave Chinese names to grammatical concepts in Manchu such as case, conjugation, and derivation which exist in agglutinating languages but not in isolating languages. A thorough examination reveals that Chinese scholarly understanding of Manchu grammar at the time had attained a high degree of sophistication. We conclude that the reason they did not apply modern grammatical concepts until the end of the 19th century was not a lack of ability but because the object of their grammatical descriptions was Chinese, a typical isolating language.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Halman, Talat Sait, et İsmail Bozkurt. « Mangal ». World Literature Today 71, no 4 (1997) : 860. http://dx.doi.org/10.2307/40153483.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Schwedt, Georg. « Mangan ». Chemie in unserer Zeit 45, no 1 (février 2011) : 58–59. http://dx.doi.org/10.1002/ciuz.201190008.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Hakim Hasibuan, Ahmad Fauzul, Ichsan Abbas, Fuadi Fuadi, Nazli Hasan et Muhklis Muhammad Nur. « PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI DANA ZAKAT DI GAMPONG BALOY KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE ». Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) 1, no 1 (24 février 2021) : 45. http://dx.doi.org/10.35870/jpmn.v1i1.275.

Texte intégral
Résumé :
The purpose of this community service is to increase community understanding of the concept of zakat distribution in Baloi Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City. Specific targets in this community service are increasing community income in Baloi Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City, and how to improve community welfare through the zakat fund zakat of the Malikussaleh University Amil Zakat Agency (BAZMAL). The material that will be delivered at this community service is: community knowledge of the concept of zakat, then distribution of zakat funds to the community in Baloi Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City. Which is related to improving the welfare of coastal fishermen in Baloi Village, Blang Mangat Subdistrict, Lhokseumawe City. BAZMAL) Malikussaleh University.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Misa, Amina, Risman S. Duka, Semuel Layuk et Yozua T. Kawatu. « HUBUNGAN KEDALAMAN SUMUR BOR DENGAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DI KELURAHAN MALENDENG KECAMATAN PAAL 2 KOTA MANADO ». Jurnal Kesehatan Lingkungan 9, no 1 (8 août 2019) : 62–68. http://dx.doi.org/10.47718/jkl.v9i1.644.

Texte intégral
Résumé :
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga sangat perlu dilaksanakan pengawasan kualitas air. Air tanah sering mengandung Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan, adanya kandungan Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air menyebabkan warna air berubah menjadi kuning-kecoklatan setelah beberapa saat kontak dengan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kedalaman Sumur Bor dengan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) di Kelurahan Malendeng Kecamatan Paal 2 Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan uji statistik Chi-Square. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 sumur bor. Variabel bebas yang diteliti adalah kedalaman sumur bor. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk kedalaman sumur bor < 20 meter ada 12, sumur bor > 20 meter ada 21. Kadar Besi (Fe) tidak memenuhi syarat 3% dan Mangan (Mn) yang tidak memenuhi syarat 39%. Hasil uji Chi Square menunjukkan untuk kedalaman sumur bor dengan kadar Besi (Fe) p = 1 sedangkan untuk kedalaman sumur bor dengan kadar Mangan (Mn) p = 0,465 maka Ho diterima berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kedalaman sumur bor dengan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) di Kelurahan Malendeng Kecamatan Paal 2 Manado. Diharapkan agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi air yang memenuhi syarat kesehatan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Siahaan, Jurdan Martin, et Sundhari Sundhari. « STUDI PEMANFAATAN HUMA BETANG TUMBANG MANGGU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI KALIMANTAN TENGAH ». Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga 2, no 2 (11 décembre 2019) : 1. http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v2i2.2476.

Texte intégral
Résumé :
Penelitian ini diarahkan kepada Masyarakat Kalimantan tengah bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga guna untuk menyehatkan kehidupan bangsa pada umumnya dan membuat masyarakat palangkaraya bugar dan cinta akan budaya kalimantan tengah pada khusunya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman atau pertimbangan dalam sumber belajar Olahraga Rekreasi SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan Umum.Penelitian ini menggunakan metode Observasi dan Wawancara. Data instrumen penelitian didapat oleh beberapa pakar ahli dibidangnya yang kemudian di Observasi. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara yang mendalam, observasi, kuisioner. Analisis data hasil pengamatan dengan kualitatif deskriptif menunjukkan bahwa Rumah Betang Tumbang Manggu sangat menunjukkan ciri khas Dayak dan mengangkat kearifan lokal Kalimantan Tengah. Seperti permainan tradisional, Tarian, Musik, Alat Musik, Lagu Daerah, Wisata Rumah Adat, Wisata Peralatan Kuno, wisata rumah panggung dan wisata Air. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumah betang tumbang manggu sangat cocok dijadikan sumber belajar Olahraga Tradisional Untuk Masyarakat karena banyak hal positif yang didapat dari permainan trdisional Kalimantan Tengah.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Sekarasri, Andreana, Ardi Gunawan et Nugroho Utomo. « Edukasi Visual Sebagai Media Pembantu Pembelajaran Jarak Jauh Pada Siswa Sekolah Dasar ». Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 3 (14 décembre 2020) : 739–47. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.784.

Texte intégral
Résumé :
Pembelajaran Jarak Jauh yang berlangsung selama pandemi covid 19 tidak berjalan efektif di semua tingkat pendidikan dan semua daerah, sekalipun di Jabodetabek yang tergolong daerah Urban. Termasuk di SDN Jurang Mangu Timur 02 Tangerang Selatan, di mana tidak semua guru dapat mengoperasikan medium pembelajaran daring karena tidak memiliki fasilitas seperti laptop, wifi, serta kemampuan untuk menyusun materi secara daring. Dosen dan mahasiswa DKV Pradita bekerjasama dengan guru SDN Jurang Mangu Timur 02 membuat edukasi visual untuk membantu menjelaskan materi yang diajarkan agar pembelajaran lebih efektif dan menarik. Dengan berdasarkan metode kualitatif, kegiatan ini akan menghasilkan materi edukasi berupa motion graphic. Dengan menggabungkan unsur audio, visual, dan tekstual, diharapkan menjadi sebuah pengalaman baru bagi guru dan siswa serta menjadi stimulus agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih aktif, efektif, dan menarik meskipun dilakukan secara jarak jauh.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Episabri, Erman. « FAKTOR KEGAGALAN PEMEKARAN KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS MENJADI DAERAH OTONOM ». Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal 1, no 2 (31 octobre 2019) : 160–71. http://dx.doi.org/10.25077/jdpl.1.2.160-171.2019.

Texte intégral
Résumé :
Faktor Kegagalan Pemekaran Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Menjadi Daerah Otonom memperlihatkan bahwa, adanya berbagai penghambat untuk daerah tersebut mendapatkan status sebagai Daerah Otonomi Baru di Riau. Pada dasarnya persoalan yang jadi penghambat tersebut ialah, persoalan regulasi yang berkepanjangan dan sekaligus ada upaya dari Kabupaten Bengkalis menghalangi Kecamatan Mandau. Unsur politik tidak terelakkan dengan mempengaruhi elit-elit yang notabenenya pejuang Kecamatan Mandau ini dengan berbagai posisi jabatan guna untuk membungkam aktor-aktor pejuang pemekaran tersebut. Kecamatan Mandau merupakan sebuah daerah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, sehingga pada usulan pemekaran daerah ini terjadi tarik ulur antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang menginginkan pemekaran tersebut. Usulan pemekaran ini sudah berlangsung sejak lama, dimulai pada tahun 1997, proses memanas puncaknya pada tahun 2007 hingga saat ini.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Cestari, César, et Marco Aurélio Pizo. « Frugivory by the White-bearded Manakin (Manacus manacus, Pipridae) in restinga forest, an ecosystem associated to the Atlantic forest ». Biota Neotropica 13, no 2 (juin 2013) : 345–50. http://dx.doi.org/10.1590/s1676-06032013000200038.

Texte intégral
Résumé :
Manakins (Pipridae) are one of the most abundant fruit-eaters and seed dispersers in the understory of neotropical forests. We describe the fruit diet of the White-beaded Manakin (Manacus manacus) based on a two-year study of its foraging behavior on fruiting plants, collecting seeds from feces and regurgitations of trapped individuals, and from lekking males' courts in restinga forests at the southern coast of the state of São Paulo, Brazil. Manacus manacus consumed 58 species of fruits from 30 different plant families. Fruits were taken at 3.5 ± 1.9 m height and 1.5 ± 1.6 m below the forest canopy using mainly sally-strike and glean manoeuvres. Most of the fruits were berries ranging from 3.1 to 17 mm in diameter and containing from 1 to 86 seeds. Fruits up to 12 mm in diameter were swallowed whole. Ripe and unripe fruits were equally consumed. Our results corroborate with the great variety of small fruits consumed by manakin species, and indicate that M. manacus is an important seed disperser, potentially contributing to recruitment of plants in restinga.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Antika, Rindy, Santy Deasy Siregar et Putri Yunita Pane. « Efektivitas Karbon Aktif Tongkol Jagung dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Gali di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ». Jurnal Kesehatan Global 2, no 2 (28 mai 2019) : 82. http://dx.doi.org/10.33085/jkg.v2i2.4263.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAKAir merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup. Air bersih harus memenuhi syarat kualitas fisik dan kimia. Masyarakat di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menggunakan air sumur gali yang mengandung kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk menurunkan kadar kedua logam tersebut pada air sumur gali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air sumur gali di Desa Amplas. Jenis penelitian yang digunakan adalah Experimental Research dengan rancangan penelitian Time Series Design. Sampel berupa air sumur berjumlah 9 sampel yang diberi perlakuan dengan menambahkan karbon aktif tongkol jagung dengan kadar 1 gr, 2 gr, dan 3 gr pada setiap 100 ml air sumur gali. Masing – masing dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada 9 sampel air sumur gali mengalami penurunan hingga 99 % dan sesuai dengan Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat – Syarat dan Pengawasan Kualitas Air dimana kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yaitu 1,0 mg/l dan 0,5 mg/l. Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan berbagai kadar karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air sumur gali di Desa Amplas. Penggunaan karbon aktif tongkol jagung efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) namun belum terlalu efektif untuk menurunkan kadar mangan (Mn). Disarankan kepada masyarakat di Desa Amplas untuk menggunakan karbon aktif tongkol jagung dalam mengolah air sumur gali yang mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) yang cukup tinggi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Putra, Eka. « DISCIPLINE INFLUENCE THE PEFORMANCE OF TEACHER WORKING PUBLIC PRIMARY SCHOOLS JUNIOR HIGH SCHOOL MANDAU KABUPATEN BENGKALIS ». Jurnal Niara 11, no 2 (9 décembre 2018) : 159–66. http://dx.doi.org/10.31849/nia.v11i2.2113.

Texte intégral
Résumé :
This research was conducted at junior school 8 Mandau Kecamatan Mandau. The purpose of this study was to determinance the effect of discipline influance the performance of teacher working in the office Mandau.The population in this were 45 teacher. In this study the sampling using saturated sample. Is aqual to 45 teacher. Data analysis in this research use descriptive and quantitative method.The result showed that the discipline of positive and significant of teacher working. The amount of influence of teacher working is disciplined by 53,9 percent while the rest 46,1 percent describing other independent variables that are not observed in this study.Recommendation can be submitted to the public junior School 8 Mandau Kecamatan Mandau, for even more attention is disciplined, this is because the disciplined has agreat influance, that is 53,9 percent.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Bukar, Danazumi Sharwa. « Mangu : An emerging commercial town ». IOSR Journal of Business and Management 16, no 8 (2014) : 01–06. http://dx.doi.org/10.9790/487x-16810106.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Ashsubli, Muhammad. « Dinamika Gerakan Pembentukan Daerah Otonom Baru Kabupaten Mandau-Riau ». Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan 6, no 1 (14 avril 2016) : 50. http://dx.doi.org/10.26618/ojip.v6i1.41.

Texte intégral
Résumé :
The purpose of this study was to identify and analyze the dynamics of the movement forming a new autonomous region in the district of Mandau. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. Sources of data in this study are primary data the authors obtained from interviews with informants and secondary data obtained from the nature of the documents, archives, and other results are available. The results found that the dynamics of the social movements of tangible movement collectivity of people in it to carry or resist change. All that could happen due to the nature of the people themselves who want change it is marked on the organizing societies Mandau and Pinggir were struggling collectively to realize combustion Mandau regency or Duri City.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa dinamika gerakan pembentukan daerah otonomi baru di Kabupaten Mandau. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan informan serta data sekunder yang didapat dari dokumen-dokemen, arsip-arsip, dan hasil lain yang tersedia. Hasil penelitian menemukan adanya dinamika gerakan sosial yang berwujud gerakan kolektifitas orang-orang di dalamnya untuk membawa atau menentang perubahan. Semua itu bisa terjadi disebabkan sifat masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan hal ini ditandai dari pengorganisasian masyarakat-masyarakat Mandau dan Pinggir yang berjuang secara kolektif untuk mewujudkan pemekaran daerah Kabupaten Mandau atau Kota Duri.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

BENDER, RENAR JOÃO, et JEFFREY BRECHT. « Respiração e produção de etanol e de etileno em mangas armazenadas sob diferentes concentrações de dióxido de carbono e oxigênio ». Pesquisa Agropecuária Brasileira 35, no 5 (mai 2000) : 865–71. http://dx.doi.org/10.1590/s0100-204x2000000500001.

Texte intégral
Résumé :
O objetivo deste trabalho foi avaliar a respiração e produção de etanol e etileno em mangas armazenadas sob reduzidas concentrações de oxigênio (O2) e elevadas concentrações de dióxido de carbono (CO2). Mangas pré-climatéricas das cultivares Kent e Tommy Atkins foram armazenadas, sob fluxo contínuo, por 14 ou 21 dias, a 12°C em três concentrações de O2: 3%, 5% ou 21% em mistura com concentrações de 5%, 15%, 25%, 35%, 45%, 50% ou 70% de CO2. O tratamento-testemunha constou de armazenagem em ar sob fluxo contínuo. Após o período em atmosfera controlada (AC), as mangas foram transferidas e mantidas por 5 dias em ar a 20°C. Mangas sob concentrações de 50% e 70% de CO2 produziram mais etanol que nas demais concentrações de CO2. A redução para 3% de O2 na atmosfera de armazenagem aparentemente não teve efeito adicional ao CO2 na produção de etanol. A atividade respiratória de mangas em AC com CO2 acima de 45% foi muito mais intensa do que a respiração sob as concentrações de CO2 mais baixas; a produção de etileno, no entanto, esteve suprimida, e, mesmo após a transferência para ar, não se recuperou, permanecendo inferior aos demais tratamentos. A queda na atividade respiratória das mangas armazenadas a 50% e 70% de CO2, quando foram transferidas para ar a 20°C indica que as elevadas concentrações de CO2 causaram dano irreparável aos tecidos.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Zainuddin, M. « Partisipasi Politik : Kajian Rencana Pemekaran Kabupaten Mandau dari Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau ». Nakhoda : Jurnal Ilmu Pemerintahan 14, no 2 (1 juillet 2015) : 79. http://dx.doi.org/10.35967/jipn.v14i2.6177.

Texte intégral
Résumé :
Tulisan ini mengkaji tentang rencana pemekaran Kabupaten Mandau dari Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Mulai dari isu strategis awal yang dibangun oleh elit yang ada di Kecamatan Mandau dan Pinggir hingga gerakan perjuangan pada tahap naskah akademik. Tulisan ini juga meninjau proses perjuangan, rencana perjuangan selanjutnya, faktor-faktor pendorong, partsipasi masyarakat dan peran elit politik terhadap rencana pemekaran serta sebab kegagalan perjuangan. Sebab, sampai saat ini realisasi Mandau sebagai kabupaten masih jauh dari harapan. Padahal, dari sisi geogerafis, jumlah penduduk, kekayaan alam, dan sumber daya manusianya sangat memadai untuk dinobatkan menjadi sebuah kabupaten.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Yuniarti, Ating, Nasrullah Bai Arifin, Muhammad Fakhri et Anik M. Hariati. « Spore production and sporulation efficacy of Bacillus subtilis under different source of manganese supplementation [Produksi Spora dan Efisiensi Sporulasi Bacillus subtilis dengan Suplementasi Mangan dari Sumber yang Berbeda] ». Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 11, no 2 (25 octobre 2019) : 51. http://dx.doi.org/10.20473/jipk.v11i2.15250.

Texte intégral
Résumé :
AbstractBacillus is a species widely used as a probiotic in the aquaculture industry. The Bacillus spores have more advantages than their vegetative ones, and an addition of minerals such as calcium, magnesium, and manganese can improve the spore production. The purpose of this study was to determine the effect of different sources of manganese on the production and sporulation efficacy of B. subtilis SB3. The sources of manganese used in this study were manganese chloride (MnCl2) and manganese sulfate (MnSO4) at the concentration of 10 mM. Media without manganese supplementation was used as a control. The results showed that there was a significant effect of different manganese sources on the spore production of B. subtilis SB3. The highest spore production was found in media with MnCl2 supplementation with the total spore of 8.77 x 107 spores. mL-1. However, spore production with MnSO4 supplementation was still higher (22.7%) compared to that without manganese supplementation. The decrease in spore production with MnSO4 supplementation was possible due to the sulfate inhibition. The high spore production in media with MnCl2 supplementation was also preceded by the high production of vegetative cells from B. subtilis SB3 (2.54 x 108 cells. mL-1). The results indicated that manganese could stimulate both vegetative cell growth and its spores. The highest sporulation efficacy (35%) was also achieved in media with MnCl2 supplementation. On the other hand, the germination rate of B. subtilis SB3 spores was not influenced by manganese supplementation.Abstrak Bacillus adalah species yang banyak digunakan sebagai probiotik pada industri akuakultur. Dalam bentuk spora, species ini lebih banyak mempunyai kelebihan dibandingkan dalam bentuk vegetatifnya dan peningkatan produksi sporanya dapat dilakukan dengan penambahan mineral seperti kalsium, magnesium dan mangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber mangan yang berbeda terhadap produksi dan efisiensi sporulasi B. subtilis SB3 indigenous akuatik. Sumber mangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah mangan klorida (MnCl2) dan mangan sulfat (MnSO4) sebanyak 10 mM dan sebagai kontrol digunakan media tanpa suplementasi mangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata penggunaan sumber mangan yang berbeda terhadap produksi spora. Produksi spora tertinggi didapatkan pada media dengan suplementasi MnCl2 sebanyak 8,77 x 107 spora. mL-1. Sedangkan produksi spora dengan suplementasi MnSO4 juga masih lebih tinggi (22,7%) dibandingkan tanpa suplementasi magan. Penurunan produksi spora pada media dengan penambahan mangan sulfat diduga karena adanya penghambatan oleh sulfat. Tingginya produksi spora pada media dengan suplementasi MnCl2 sebelumnya juga didahului dengan tingginya produksi sel vegetatif dari B. subtilis SB3 (2,54 x 108sel. mL-1). Hal ini menunjukkan bahwa mangan dapat menstimulasi baik pertumbuhan sel vegetatif dan sporanya. Efisiensi sporulasi tertinggi juga dicapai pada media dengan suplementasi MnCl2 sebesar 35%. Di sisi lain, kemampuan germinasi spora B. subtilis SB3 tercatat sama dan tidak dipengaruhi oleh suplementasi mangan.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Attika Robbi, Anni, Gusnardi Gusnardi et Sumarno Sumarno. « Analysis of the Effect of Learning Motivation on Learning Achievement ». Journal of Educational Sciences 4, no 1 (27 janvier 2020) : 106. http://dx.doi.org/10.31258/jes.4.1.p.106-115.

Texte intégral
Résumé :
This study aims to determine how the influence of learning motivation on learning achievement. This research was conducted in class XII students majoring in Social Sciences at SMAN 2 Mandau, SMAN 8 Mandau, and SMAN 9 Mandau, Riau. The population consisted of 505 students and it was sampled as many as 224 students. This study was a descriptive quantitative study. Data were analyzed by simple linear regression method. The results of the study showed the learning motivation of class XII students at the Mandau District Public High School was included in the medium category. This was seen from the desire and willing of student to succeed in learning, the encouragement and need in learning, the hopes and ideals of the future, the appreciation of learning, the existence of interesting activities in learning and the existence of a conducive environment. Learning motivation has a significant effect on student achievement.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!

Vers la bibliographie