Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Sitologiya.

Articles de revues sur le sujet « Sitologiya »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Sitologiya ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Gia, Halidagia Reksadita Lugina. "HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN SITOLOGIS DENGAN METODE FNAB DAN RESPONS TERAPI PADA PASIEN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DI RSUD PROVINSI NTB PADA TAHUN 2019." Unram Medical Journal 10, no. 3 (2021): 521–26. http://dx.doi.org/10.29303/jku.v10i3.461.

Texte intégral
Résumé :
Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan beban infeksi Mycobacterium tuberculosis tertinggi bersama 48 negara lainya. Sekitar 60%-90% kasus infeksi Mycobacterium tuberculosis menyerang kelenjar getah bening di regio servikal (Mirsaeidi & Sadikot, 2018). Penggunaan metode fine needle aspiration biopsy (FNAB) pada pemeriksaan terhadap pembesaran kelenjar getah bening merupakan teknik invasif minimal yang akurat.
 Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan total sampling. Data diperoleh dengan melakukan dokumentasi rekam medis pa
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Ambarsari, Arum. "GAMBARAN SITOLOGI SERVIKS PADA PEREMPUAN HIV DI PUSKESMAS JAKARTA." JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) 14, no. 2 (2019): 111–17. http://dx.doi.org/10.36086/jpp.v14i2.412.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Skrining sitologi serviks belum menjadi hal yang rutin dilakukan di layanan rawat jalan HIV yang ada di fasilitas kesehatan primer di DKI Jakarta, padahal kondisi immunosupresi pada infeksi HIV diketahui dapat menyebabkan infeksi HPV yang persisten sehingga meningkatkan risiko mengalami lesi pra kanker dan kanker serviks pada wanita dengan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi serviks pada perempuan HIV yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kalideres Jakarta Barat.
 Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan total sampling, menggun
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Arnawan, Herdi, Nikmatia Latief, and Muhammad Ilyas. "Kesesuaian computed tomography scan-base scoring system dengan hasil sitologi cairan pleura dalam membedakan efusi pleura maligna dan benigna." Jurnal Biomedik:JBM 14, no. 1 (2022): 23. http://dx.doi.org/10.35790/jbm.v14i1.34137.

Texte intégral
Résumé :
Abstract: The research aims at assessing the congruity CT scan-base scoring system according to Porcel and the pleural fluid cytology result in distinguishing the malignant from benign pleural effusions. The research used the diagnostic test by assessing the congruity CT scan-base scoring system according to Porcel with pleural fluid cytology result in distinguishing the malignant from benign pleural effusions through the Chi-square test and assessing the sensitivity and specificity of the pleural effusion score. The research result indicates that there are 71 samples with the pleural effusion
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Putri, Dwi Yanti Fioni, Aswiyanti Asri, Rony Rustam, and Meta Zulyati Oktora. "Penggunaan Sitologi Imprint Intraoperatif Pada Lesi Ganas Payudara: Suatu Mucinous Carcinoma yang Dikonfirmasi dengan Pemeriksaan Histopatologi." Scientific Journal 4, no. 4 (2025): 264–71. https://doi.org/10.56260/sciena.v4i4.247.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan: Mucinous carcinoma (MC) merupakan jenis karsinoma payudara yang langka dan khusus, ditandai oleh kelompokan sel tumor epitel yang berada dalam kumpulan musin ekstraseluler. Diagnosis MC dapat diperoleh pada sampel sitologi imprint yang memberikan gambaran berupa kelompok epitel tiga dimensi dan sel tunggal berukuran kecil hingga sedang, atipia inti ringan hingga sedang, dan vakuola intrasitoplasma, yang tersuspensi dalam musin ekstraseluler yang melimpah. Penting untuk menentukan fitur sitologi dari karsinoma ini karena keberadaan musin ekstraseluler saja tidak patognomonik untuk
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Astika Wiguna, Putu Dony, Herman Saputra, and I. Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi. "DIAGNOSIS SITOLOGI PASIEN DENGAN DIAGNOSIS KLINIS TUMOR PARU BERDASARKAN BERBAGAI METODE PENGAMBILAN SAMPEL SITOLOGI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2014-2018." E-Jurnal Medika Udayana 10, no. 11 (2021): 82. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i11.p16.

Texte intégral
Résumé :
Tumor paru adalah tumor yang sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kasus kanker paru. Tumor paru dapat didiagnosis melalui pemeriksaan sitopatologi. Hasil pemeriksaan sitopatologi atau diagnosis sitologi dipengaruhi oleh metode pengambilan sampel yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagnosis sitologi pasien dengan diagnosis klinis tumor paru berdasarkan berbagai metode pengambilan sampel sitologi di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang retrospektif dengan mengumpulkan data
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Wiguna, Putu Dony Astika, Herman Saputra, and I. Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi. "DIAGNOSIS SITOLOGI PASIEN DENGAN DIAGNOSIS KLINIS TUMOR PARU BERDASARKAN BERBAGAI METODE PENGAMBILAN SAMPEL SITOLOGI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2014-2018." E-Jurnal Medika Udayana 10, no. 3 (2021): 33. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i3.p06.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK
 
 Tumor paru adalah tumor yang sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kasus kanker paru. Tumor paru dapat didiagnosis melalui pemeriksaan sitopatologi. Hasil pemeriksaan sitopatologi atau diagnosis sitologi dipengaruhi oleh metode pengambilan sampel yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagnosis sitologi pasien dengan diagnosis klinis tumor paru berdasarkan berbagai metode pengambilan sampel sitologi di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang retrospektif den
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Tri Riskinie Istiharah, Fathul Djannah, and Indana Eva Ajmala. "HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN SITOLOGI MENGGUNAKAN METODE FNAB DENGAN RESPONS TERAPI PADA PASIEN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DI PULAU LOMBOK." Unram Medical Journal 11, no. 4 (2022): 1169–76. http://dx.doi.org/10.29303/jku.v11i4.797.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK
 Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit global dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, dan paling banyak dijumpai pada wilayah Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara dengan peringkat ketiga dengan kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia. Limfadenitis Tuberkulosis adalah salah satu bentuk tersering dari infeksi Tuberkulosis ekstraparu. Salah satu gejala tersering yang ditemukan adalah pembesaran ukuran nodul kelenjar limfa dan penurunan berat badan.
 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik prospektif dengan teknik pengambilan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Darusman, Yandra, Sabrina Ermayanti, Sari Nikmawati, and Afriani Afriani. "Accuration of Circulating Tumor DNA (ctDNA) in Detection of Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) Mutation in Lung Cancer Patient Type Adenocarcinoma in M Djamil Hospital Padang." Respiratory Science 1, no. 1 (2020): 33–45. http://dx.doi.org/10.36497/respirsci.v1i1.6.

Texte intégral
Résumé :
Background: ctDNA is an alternative test for detecting mutation of EGFR in lung cancer type adenocarcinoma if the tissue speciment can not be carried out. Sensitivity, specificity and accuration of ctDNA test is stil varied. This study is aimed to acknowledge sensitivity, specificity and accuration of ctDNA in detecting EGFR mutation in patient with lung cancer type adenocarcinoma in M Djamil Hospital.
 Methods: Design this study a diagnostik test comparing ctDNA to tissue speciment in detection EGFR mutation of 42 patients with lung cancer type adenocarcinoma in M Djamil Hospital. Sample
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Istiharoh, Tri Riskinie, Fathul Djannah, and Indana Eva Ajmala. "HUBUNGAN ANTARA GAMBARAN SITOLOGI MENGGUNAKAN METODE FNAB DENGAN RESPONS TERAPI PADA PASIEN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DI PULAU LOMBOK." Unram Medical Journal 11, no. 4 (2022): 1169–75. http://dx.doi.org/10.29303/jk.v11i4.4762.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit global dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, dan paling banyak dijumpai pada wilayah Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara dengan peringkat ketiga dengan kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia. Limfadenitis Tuberkulosis adalah salah satu bentuk tersering dari infeksi Tuberkulosis ekstraparu. Salah satu gejala tersering yang ditemukan adalah pembesaran ukuran nodul kelenjar limfa dan penurunan berat badan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik prospektif dengan teknik pengambilan sampel berupa purpos
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Tjiok, Sufida. "Akurasi Sitologi Imprin dibandingkan Potong Beku terhadapHistopatologi Kelenjar Sentinel Karsinoma Payudara." Nommensen Journal of Medicine 10, no. 1 (2024): 1–5. http://dx.doi.org/10.36655/njm.v10i1.1016.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRACT Background: Sentinel lymph node is the initial site of tumor cell metastasis from the breast before to other organs. To help make an accurate diagnosis and identify metastases, an intraoperative sentinel lymph node biopsy is performed for imprint cytology, frozen section and histopathological examination. Objective: Knowing the comparison the accuracy of imprint cytology,frozen section with histopatology in sentinel lymph node nodule tissue from breast carsinoma patients at Murni Teguh Hospital Medan in 2018-2020. Methods: This study uses a retrospective analysis with cross-sectional
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Ziyodullayeva, Zarin Akmal qizi, and Eshquvvat Ròziboyevich Bekmirzayev. "YURAK MUSHAGI REGENERATSIYASI." Multidisciplinary Journal of Science and Technology 5, no. 5 (2025): 1182–86. https://doi.org/10.5281/zenodo.15512045.

Texte intégral
Résumé :
Ushbu maqolada yurak mushak to‘qimasining regeneratsiya salohiyati gistologik nuqtai nazardan ko‘rib chiqiladi. Yurak mushak hujayralarining (kardiomiositlar) proliferatsiya darajasi, ularning hujayraviy siklga kirish qobiliyati, shuningdek, regeneratsiyani cheklovchi va rag‘batlantiruvchi omillar tahlil qilingan. Shuningdek, embrional va neonatal davrlarda yurak to‘qimasining tiklanish xususiyatlari hamda yetuk yurak to‘qimalarining cheklangan regeneratsiya imkoniyatlari muhokama qilinadi. Zamonaviy ilmiy manbalar asosida yurak regeneratsiyasini faollashtirishga
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Ro'zimurodova, Durdona Ulug'bek qizi. "ANEMIYA VA UNING TURLARI." EURASIAN JOURNAL OF MEDICAL AND NATURAL SCIENCES 2, no. 11 (2022): 247–49. https://doi.org/10.5281/zenodo.7220831.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Nurcholis, Nurcholis, Lilik Sumaryanti, Apri Irianto, et al. "Perbandingan kemampuan deteksi estrus sapi berbasis pengetahuan peternak dan konfirmasi sitologi vagina pada kelompok breeding di Merauke." Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo 7, no. 1 (2025): 93–98. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i1.199.

Texte intégral
Résumé :
Pengetahuan deteksi estrus sangat dibutuhkan oleh peternakan breeding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan peternak dalam deteksi estrus pada sapi, untuk mengetahui keakuratan deteksi yang dilakukan oleh peternak diperlukan konfirmasi menggunakan sitologi vagina. Metode yang digunakan adalah wawancara dan uji sitologi vagina menggunakan larutan Giemsa, sebanyak 45 responden dan 30 ekor sapi betina digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil peternakan breeding dilakukan skala tradisional dan semi intensif. Selain itu, pengalaman beternak lebih
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Pelletier, Jean. "Les centrales nucléaires rhodaniennes : essai de sitologie." Revue de géographie de Lyon 62, no. 2 (1987): 241–60. http://dx.doi.org/10.3406/geoca.1987.4284.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Utami, Rinda Aulia, Siti Raudah, Maya Tamara Mawardani, and Octavia Fransiska Rosario Lewa. "Penanganan Cairan Pleura Pada Penderita Efusi Pleura di Laboratorium Patologi Anatomi." Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo 4, no. 2 (2024): 53–58. https://doi.org/10.35728/jutelmo.v4i2.1659.

Texte intégral
Résumé :
Efusi Pleura merupakan suatu keadaan dimana terjadi penumpukkan cairan melebihi normal di dalam cavum pleura, pemeriksaan sitologi terhadap cairan pleura sangat amat penting untuk diagnostik penyakit pleura. Terutama bila ditemukan sel-sel patologis. Benar atau tidaknya diagnostik tergantung dari kualitas sediaan sitologi yang dihasilkan. Tujuan penelitian : Melakukan Penanganan, Pemeriksaan terhadap spesimen cairan pleura pada tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik di laboratorium patologi anatomi. Metode : Metode yang digunakan untuk pemeriksaan sitologi pada cairan pleura yaitu de
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Wulandari, Anggun, and Rina Dian Rahmawati. "TINGKAT PLOIDI PAKU SAYUR (Diplazium esculentum) PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI GUNUNG MERBABU, BOYOLALI, JAWA TENGAH, INDONESIA." Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi 5, no. 1 (2019): 11–15. http://dx.doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.7981.

Texte intégral
Résumé :
Pada tumbuhan paku sering terjadi fenomena poliploidi dan salah satu penyebab yang diduga dapat menimbulkan peristiwa poliploidi adalah suhu dingin. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ploidi paku sayur (Diplazium esculentum) pada ketinggian yang berbeda di Gunung Merbabu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Objek yang digunakan adalah tumbuhan paku Diplazium esculentum yang diambil dari ketinggian yang berbeda (±500 mdpl, ±1500 mdpl, dan ±2500 mdpl) di salahsatu gunung tinggi Indonesia, yaitu Gunung Merbabu. Ha
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Syafiq Naqsyabandi. "Gambaran Variasi Waktu Pewarnaan Papanicolaou pada Preparat Sitologi Mukosa Mulut Perokok." Jurnal Medika Husada 2, no. 1 (2022): 19–24. http://dx.doi.org/10.59744/jumeha.v2i1.10.

Texte intégral
Résumé :
Pemeriksaan rongga mulut dilakukan dengan cara sitologi yaitu usapan (swab) dengan pewarnaan Papanicolaou. Tahapan yang penting dalam pembuatan preparat sitologi adalah staining. Dalam penelitian ini pewarna yang akan digunakan adalah Hematoksilin-Eosin dan Orange G. Pada tahap staining digunakan variasi waktu yang berbeda antara satu proses dengan proses lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil variasi waktu pewarnaan papanicolaou pada preparat sitologi mukosa mulut perokok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan melihat gambaran variasi waktu pe
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Diana, Riya Ulfa, Winantika A. M. Fitri, Virgi A. R. Jhoni, and Reza Febrianto. "Gambaran sitologi squamous cell carcinoma pada kucing." ARSHI Veterinary Letters 4, no. 4 (2021): 61–62. http://dx.doi.org/10.29244/avl.4.4.61-62.

Texte intégral
Résumé :
Squamous Cell Carcinoma (SSC) merupakan tumor malignant yang berkembang dari epitelium skuamus. Kucing merupakan hewan yang memiliki potensi terkena SSC, utamanya pada kucing yang sering keluar rumah dan terpapar sinar ultraviolet. Tulisan ini melaporkan kasus SSC pada kucing mixed breed yang ditemukan di area persawahan. Pemeriksaan fisik menunjukan kucing dalam kondisi anoreksia, dehidrasi, malnutrisi, alopecia, hiperkeratosis, terdapat massa multifokal (2-5cm) bersifat erosif dan ulseratif pada bagian thorax dan abdomen. Peneguhan diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan ulas jaringan (sitolog
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Rahmawati, Athika, Tofrizal Tofrizal, Yenita Yenita, and Siti Nurhajjah. "Gambaran Sitologi Eksfoliatif Pada Apusan Mukosa Mulut Murid SD Negeri 13 Sungai Buluh Batang Anai Padang Pariaman." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 2 (2018): 246. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p246-252.2018.

Texte intégral
Résumé :
Sitologi eksfoliatif bertujuan untuk melihat keadaan sel terdeskuamasi. Secara fisiologis, sel-sel permukaan terus menerus terdeskuamasi karena jaringan tubuh terus mengalami pembaruan. Sitologi eksfoliatif dapat dilakukan di jaringan lunak rongga mulut seperti mukosa bukal, gingiva, labial dan lidah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran sitologi eksfoliatif pada apusan mukosa mulut murid Sekolah Dasar. Studi deskriptif ini dilakukan dengan metode cross sectional di SD Negeri 13 Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Rahmawati, Athika, Tofrizal Tofrizal, Yenita Yenita, and Siti Nurhajjah. "Gambaran Sitologi Eksfoliatif Pada Apusan Mukosa Mulut Murid SD Negeri 13 Sungai Buluh Batang Anai Padang Pariaman." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 2 (2018): 246. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i2.809.

Texte intégral
Résumé :
Sitologi eksfoliatif bertujuan untuk melihat keadaan sel terdeskuamasi. Secara fisiologis, sel-sel permukaan terus menerus terdeskuamasi karena jaringan tubuh terus mengalami pembaruan. Sitologi eksfoliatif dapat dilakukan di jaringan lunak rongga mulut seperti mukosa bukal, gingiva, labial dan lidah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran sitologi eksfoliatif pada apusan mukosa mulut murid Sekolah Dasar. Studi deskriptif ini dilakukan dengan metode cross sectional di SD Negeri 13 Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Devi Felicia and Tantri Hellyanti. "Keunggulan Imunositokimia GATA3 Dibandingkan Mammaglobin dan GCDFP-15 untuk Menentukan Metastasis Karsinoma Payudara pada Sitologi Blok Sel Cairan Pleura." Journal Of The Indonesian Medical Association 68, no. 12 (2020): 470–80. http://dx.doi.org/10.47830/jinma-vol.68.12-2018-206.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Asal tumor suatu efusi pleura maligna perlu diketahui untuk tatalaksana tepat. Etiologi tersering yaitu keganasan paru, payudara, limfoma, dan penyebab lainnya. Penanda spesifik payudara untuk memastikan kasus metastasis payudara di Indonesia yaitu mammaglobin (MGB) dan gross cystic disease fluid protein 15 (GCDFP15). Belakangan ini GATA binding protein 3 (GATA3) dilaporkan memiliki akurasi yang lebih baik. Tujuan: Mengetahui akurasi GATA3 dibandingkan MGB dan GCDFP15 untuk membedakan asal tumor payudara dan non-payudara pada sediaan sitologi blok sel cairan efusi.Metode: Liter
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Prasetyo, Dodik, Indah Amalia Amri, Sri Murwani, and Dahliatul Qosimah. "Peneguhan diagnosa scabiosis metode sitologi kulit pada kucing domestik di Kota Malang." ARSHI Veterinary Letters 3, no. 2 (2019): 27–28. http://dx.doi.org/10.29244/avl.3.2.27-28.

Texte intégral
Résumé :
Hewan harus terbebas dari rasa sakit dan penyakit, merupakan salah satu aspek dari “Five Freedom of Life”. Kucing domestik liar banyak dijumpai di kota Malang, baik di jalanan dan pasar yang diduga terkena Scabiosis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan hewan melalui pelayanan pemeriksaan fisik kesehatan dan pemeriksaan penunjang dengan metode sitologi kulit. Teknik scrapping kulit digunakan untuk peneguhan diagnosa Scabiosis sebagai dasar untuk penanganan dan pengobatan. Kucing yang positif mender
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Noflindawati, Noflindawati, Aswaldi Anwar, Yusniwati Yusniwati, and Agus Sutanto. "Karakter Morfologi dan Sitologi Bunga Pepaya Merah Delima." Jurnal Biologi UNAND 7, no. 1 (2019): 21. http://dx.doi.org/10.25077/jbioua.7.1.21-26.2019.

Texte intégral
Résumé :
The papaya plant has three types of flowering, male flowers, female flowers, and perfect flower (hermaphrodite). The difference in interest affects the shape of the resulting fruit. This study aimed to characterize morphology and cytology of papaya flowers. The study was conducted in Tropical Fruit Research Institute at Solok and Laboratory of SPT at the Biology Department of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang, West Sumatra. The research material uses papaya flowers Merah Delima variety from KP. Aripan Balitbu Troipka. The results showed the male flower
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Wresnindyatsih. "Penanganan Spesimen Jaringan Dan Sitologi Pada Tahap Preanalitik." Conferences of Medical Sciences Dies Natalis Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya 1, no. 1 (2019): 207–2011. http://dx.doi.org/10.32539/confmednatalisunsri.v1i1.24.

Texte intégral
Résumé :
Anatomical Pathology Examination is an examination of specimens from the results of operations and or other medical proceeding on patients. This examination is carried out to establish a diagnosis of a disease. The stages of specimen handling are interrelated with one another. This will affect the accuracy of the pathology diagnosis. In the molecular era specimen handling is becoming increasingly important and must be done carefully according to established standards. The purpose of this review is to discuss the standard procedures for the preanalytic stage of specimen handling before examinin
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Muqit, Kelviano, Irkham Widiyono, Yanuartono Yanuartono, Sarmin Sarmin, and Tridjoko Wisnu Murti. "Undernutrition dan Anestrus Pada Kambing Bligon Betina Umur 2-3 Tahun: Sebuah Studi Kasus." Jurnal Sain Veteriner 39, no. 1 (2021): 36. http://dx.doi.org/10.22146/jsv.56917.

Texte intégral
Résumé :
Kajian kasus ini ditujukan untuk mengungkap fenomena klinis dan reproduktif yang dialami 5 ekor kambing Bligon betina umur 2-3 tahun yang dipelihara oleh petani di Yogyakarta. Menurut informasi dari pemilik, kambing mengalami kekurusan dan tidak pernah menunjukkan gejala berahi. Hewan sudah diobati dengan ivermectin secara berkala. Pada hewan tersebut selanjutnya dilakukan kajian manajemen pemeliharaan serta observasi dan pemeriksan klinis (pemeriksaan fisik, uii berahi, pemeriksaan sitologi vagina terhadap organ reproduksi)dalam kurun waktu sekitar 60 hari (akhir Juli- awal September 2019). P
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Alisha, Tarra Syifa, Darmawan Saptadi, and Damanhuri Damanhuri. "Evaluation of Morphological and Cytological Variations in Colchicine-Induced M1 and M2 Generations of Bambara Groundnut (Vigna subterranea L.)." Agrikultura 35, no. 2 (2024): 284–97. http://dx.doi.org/10.24198/agrikultura.v35i2.53951.

Texte intégral
Résumé :
Kacang bambara (Vigna subterranea L.) memiliki potensi dalam mengamankan pasokan pangan dalam menghadapi perubahan iklim karena memiliki manfaat dari aspek kandungan gizi, kesehatan, dan agronominya. Keterbatasan sumberdaya genetik menghambat pengembangan varietas unggul kacang bambara di Indonesia. Pemuliaan mutasi menggunakan kolkisin merupakan salah satu metode untuk meningkatkan keragaman kacang bambara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaman morfologi dan sitologi pada dua generasi kacang bambara yang diinduksi oleh kolkisin pada konsentrasi yang berbeda. Eksperimen dilakuk
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Purnama Sandhi, I. Kadek Adi, Herman Saputra, I. Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, and I. Wayan Juli Sumadi. "POLA MUTASI EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (EGFR) PADA PENDERITA ADENOKARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013-2018." E-Jurnal Medika Udayana 10, no. 11 (2021): 28. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i11.p06.

Texte intégral
Résumé :
Karsinoma paru merupakan jenis keganasan penyebab kematian pertama terkait kanker di dunia. Diperlukan suatu sarana diagnostik yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas tinggi untuk mendeteksi awal lesi kanker paru guna mencegah berkembangnya lesi menjadi kanker stadium lanjut. Tujuan daripada penilitian ini untuk mengetahui data pola mutasi EGFR pada penderita adenokarsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar 2013-2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospe`ktif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder pasien adenokarsinoma paru dengan pola mutasi EGFR yang didapat dari
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Purnama Sandhi, I. Kadek Adi, Herman Saputra, I. Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, and I. Wayan Juli Sumadi. "POLA MUTASI EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (EGFR) PADA PENDERITA ADENOKARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013-2018." E-Jurnal Medika Udayana 10, no. 1 (2021): 35. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i1.p07.

Texte intégral
Résumé :
Karsinoma paru merupakan jenis keganasan penyebab kematian pertama terkait kanker di dunia. Diperlukan suatu sarana diagnostik yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas tinggi untuk mendeteksi awal lesi kanker paru guna mencegah berkembangnya lesi menjadi kanker stadium lanjut. Tujuan daripada penilitian ini untuk mengetahui data pola mutasi EGFR pada penderita adenokarsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar 2013-2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospe`ktif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder pasien adenokarsinoma paru dengan pola mutasi EGFR yang didapat dari
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Zubaidah, Siti. "TIPE SITOLOGI DUA SPESIES PTERIS DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KETINGGIAN TEMPA." Berkala Penelitian Hayati 7, no. 1 (2001): 25–28. http://dx.doi.org/10.23869/bphjbr.7.1.20013.

Texte intégral
Résumé :
A cytological study of the two species of Pteris (Pteris biaurita and Pteris tripartita) growing around Malang was carried out. A hypothesis stated that ploidy was enchanched by cold weather. Those study want to find out the correlation between the altitude (with different temperatures) and ploidy of the two species. Cytological type and ploidy examined by chromosome number counting, using standart squash method. The result of this research showed that Pteris biaurita and Pteris tripartite have two cytotypes, 2n= 58 (2x or diploid) and 2n= 116 (4x or tetraploid). There was no correlation betwe
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Hartati, Sri, Linayanti Darsana, and Ongko Cahyono. "STUDI KARAKTERISASI ANGGREK SECARA SITOLOGI DALAM RANGKA PELESTARIAN PLASMA NUTFAH." Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture 29, no. 1 (2017): 25. http://dx.doi.org/10.20961/carakatani.v29i1.13300.

Texte intégral
Résumé :
<p><em>Character was very important cytological nature orchids studied to support the success of breeding orchids. The purpose of the research to study the cytological characters orchid number, size) and chromosome karyotype in order to conserve germplasm. The study was conducted at the Laboratory of Biotechnology Faculty of Agriculture University Sebelas Maret Surakarta. Materials research Paphiophedilum glaucophylum, Coelogyne spesiosa, Dendrobium crumenantum, Dendrobium mutabile,, Bulbophyllum. Blumei dan Bulbophyllum beflorum. The method uses squashing methods include : fixatio
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Kartika, Ika, Citra Dewi, Soraya Sagita Desmaradd, Zahra Fitria, and Sandria Sandria. "Diagnosis lesi serviks dengan sitologi Pap’s Smear menggunakan teknik konvensional." Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine 4, no. 1 (2023): 52–63. http://dx.doi.org/10.32539/hummed.v4i2.111.

Texte intégral
Résumé :
Kanker serviks terhitung sebagai salah satu keganasan tertinggi di dunia, dengan insidensi tertinggi penyebab kematian pada perempuan di Indonesia. Pemeriksaan sitologi Pap Smear dapat mendeteksi lesi prekanker dan pemeriksaan ini diharapkan dilakukan secara periodik bagi wanita yang telah menikah. Lesi prakanker memerlukan penanganan medis lanjutan untuk mencegah lesi berprogres ke kanker serviks. Metode kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pap Smear bagi perempuan yang sudah menikah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan kesadaran masyarakat mengenai perlunya pemeriksaan dini untuk k
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

T Xidirov, M., B. M Gapparov, D. Q Ernazarova, and M. M Xidirova. "G.HERBACEUM L. VA G.MUSTELINUM MIERS EX WATT TURLARINING O‘ZARO CHATISHISHI HAMDA F0 DURAGAY KO‘SAK VA TO‘LIQ URUG‘LAR TUGILISH KO‘RSATKICHLARI." 2022-yil, 3-son (133/1) ANIQ FANLAR SERIYASI 3, no. 127/2 (2021): 1–9. http://dx.doi.org/10.59251/2181-1296.v3.1272.897.

Texte intégral
Résumé :
Ushbu maqolada Gossypium L. turkumining G.mustelinum Miers ex Watt va G.herbaceum L. turlarining oʼzaro chatishtirish natijalari hamda F0 duragay koʼsaklarida urugʼ tugilishi boʼyicha maʼlumotlar berilgan. Tadqiqotlar natijasida, genomlararo chatishtirishda duragay koʼsaklar va urugʼlarning tugilish foizi past boʼlishi aniqlandi. Hozirgacha olingan natijalar ushbu turlar oʼzaro qiyin chatishishini, bu esa turlarnig bir biridan uzoqligidan dalolat beradi. Olingan natijalar yuqori avlodlarda qiyosiy oʼrganiladi va sitologik tahlillar yordamida aniqlashtiriladi.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Bagus Sila Wiweka, Ida, Adria Rusli, Titi Sundari, et al. "Penentuan Diagnostik Lymphadenopathy Colli Dengan Metode Biopsi pada Penderita HIV-TB Di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso." Indonesian Journal of Infectious Diseases 1, no. 01 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.32667/ijid.v1i01.1.

Texte intégral
Résumé :
Mycobaterium tuberculosis (M.tuberculosis) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Salah satu manifestasi klinis yang terinfeksi M.tuberculosis adalah pembesaran kelenjar getah bening pada regio colli, axilla, inguinal, abdominal yang sering di sebut tuberkulosis kelenjar. Tuberkulosis kelenjar masih sering menimbulkan permasalahan baik dari segi diagnostik, pengobatan dan pemantauan hasil pengobatannya teristimewa di daerah endemis TB, ditambah lagi gejala tuberkulosis pada penderita HIV sering tidak jelas manifestasi yang sering timbul adalah pembesaran kelenjar getah bening.Telah dilaku
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Omonova, Sarvinoz, and Munojat Ismailova. "QALQONSIMON BEZ O’CHOQLI KASALLIKLARIDA MULTIPARAMETRIK ULTRATOVUSH TEKSHIRUVININHG AHAMIYATI." MedicineProblems.uz-Topical Issues of Medical Sciences 2, no. 1 (2024): 12–17. http://dx.doi.org/10.47390/3030-3133v2i1y2024n02.

Texte intégral
Résumé :
Ushbu maqola ultratovush tekshiruvining yuqori informatsion usullarini joriy etish orqali qalqonsimon bez kasalliklarini erta tashxislash sifatini oshirishga qaratilgan. Yagona diagnostika taktikasining yo'qligi va skrining dasturlarining nomukammalligi qalqonsimon bez saratoni bilan kasallanishning barqaror o'sishi muammosini onkologiya olamidagi eng dolzarb muammolardan biriga aylantiradi. Tashxislash diagnostikasi ultratovush, radiologik, sitologik va morfologik tadqiqot usullariga asoslangan. Biroq, invaziv diagnostika usullarining natijalari birlamchi ultratovush tekshiruvlari aloqasining
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Mastutik, Gondo, Rahmi Alia, Alphania Rahniayu, Nila Kurniasari, Anny Setijo Rahaju, and Sjahjenny Mustokoweni. "Skrining Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya dan Rumah Sakit Mawadah Mojokerto." Majalah Obstetri & Ginekologi 23, no. 2 (2015): 54. http://dx.doi.org/10.20473/mog.v23i2.2090.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi lesi prekanker serviks dengan cara melakukan skrining kanker serviks menggunakan pemeriksaan Pap smear.Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 140 wanita, terdiri dari 90 orang dari Puskes-mas Tanah Kali Kedinding Surabaya, dan 50 orang dari Rumah Sakit Mawadah Mojokerto, dengan usia 20-70 tahun. Pemeriksaan spesimen sitologi serviks dengan pengecatan Papaniculaou dan klasifikasi hasil pemeriksaaan sitologi berdasar-kan klasifikasi Pap
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Olivia, Fadila, Fathul Djannah, and Eva Triani. "Gambaran Sitologi Limfadenopati pada Individu yang Kontak Erat dengan Penderita Tuberkulosis di Senggigi, Nusa Tenggara Barat." Lombok Medical Journal 1, no. 2 (2022): 112–17. http://dx.doi.org/10.29303/lmj.v1i2.1639.

Texte intégral
Résumé :
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB). Tiga tahun terakhir jumlah kasus TB tertinggi di NTB berada pada Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. TB dapat ditularkan melalui udara dari pasien yang terkonfirmasi TB bakteriologis. Kasus yang tidak diobati dengan tepat dan adekuat dapat menginfeksi kurang lebih 10 orang per tahun. Limfadenopati pada daerah leher merupakan hal yang umum ditemukan di negara dengan endemik TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi limfadenopati pada individu yang kontak erat dengan pen
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Kuncara, Dede Bisma, Causa Trisna Mariedina, Betty, Joko S. Lukito, and Jessy Chrestella. "PEMERIKSAAN IMUNOHISTOKIMIA CLAUDIN-4 PADA PREPARAT CELL BLOCK CAIRAN EFUSI PLEURA BERDASARKAN KATEGORI DIAGNOSTIK THE INTERNATIONAL SYSTEM FOR REPORTING SEROUS FLUID CYTOPATHOLOGY." Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara 24, no. 2 (2025): 439–45. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v24i2.746.

Texte intégral
Résumé :
Efusi pleura mencerminkan kondisi patologis seperti gangguan paru, pleura, sistemik, hingga keganasan. Pemeriksaan sitologi dan imunohistokimia (IHK) cairan efusi pleura bertujuan untuk menilai keterlibatan pleura terhadap metastasis dan meningkatkan ketepatan diagnosis serta penilaian prognostik. Claudin-4, protein transmembran, diketahui terekspresi secara konsisten pada adenokarsinoma metastatik. Penelitian ini bertujuan mengetahui ekspresi IHK Claudin-4 pada sediaan cell block cairan efusi pleura berdasarkan The International System for Reporting Serous Fluid Cytopathology. Penelitian ini
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Kiki Amalia Rama, Ligaya ITA Tumbelaka, Bondan Achmadi, and Amrozi. "Karakteristik Siklus Estrus Domba Garut Dara." Acta VETERINARIA Indonesiana 10, no. 2 (2022): 124–32. http://dx.doi.org/10.29244/avi.10.2.124-132.

Texte intégral
Résumé :
Tujuan penelitian mengetahui karakteristik siklus estrus domba garut dara dengan pengamatan tingkah laku estrus domba garut dara, sitologi vagina, pengamatan perkembangan folikel dan CL, serta pengukuran konsentrasi hormon P4. Penelitian ini menggunakan lima ekor domba garut dara dengan usia 6–7 bulan dan berat badan berkisar 17–21 Kg. Pengambilan data tingkah laku, sitologi vagina, ultrasonografi ovarium dan analisis hormon P4 dilakukan selama dua siklus estrus dengan interval tiga hari sekali. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian sel superfisial mencapai
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Syahid, Miskah Indah, Leza Fidyah Restiana, Irma Dewi, and Shinta Amalia. "PEMERIKSAAN IVA TEST DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUNG, KOTA DEPOK, JAWA BARAT TAHUN 2023." Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia 2, no. 2 (2023): 154–58. http://dx.doi.org/10.59946/jpmfki.2023.268.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan: Di Indonesia, kanker leher rahim merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan dan merupakan penyebab kematian utama pada perempuan dalam tiga dasa warsa terakhir. Diperkirakan insidens penyakit ini adalah sekitar 100 per 100.000 penduduk. Beberapa metode skrining yang dapat digunakan adalah pemeriksaan sitologi berupa Pap tes konvensional atau sering dikenal dengan Tes Pap dan pemeriksaan sitologi cairan (liquid-base cytology /LBC), pemeriksaan DNA HPV, dan pemeriksaan visual berupa inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) serta inspeksi visual dengan lugol iodin (VILI). Metod
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Sukariada, I. Putu Juli, Putu Mira Puspitayani, Maulid Dio Suhendro, and Dwi Suprapti. "Prevalensi Cacing Jantung (Dirofilaria immitis) pada Anjing di Kota Pontianak Periode 2020-2022 serta Potensinya Muncul Kembali Sebagai Zoonosis." Jurnal Veteriner 24, no. 4 (2023): 525–31. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.4.525.

Texte intégral
Résumé :
ndonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tingkat kejadian penyakit zoonosis yang cukup tinggi, terutama penyakit zoonosis yang penularannya melalui gigitan nyamuk Culex sp., yaitu Dirofilariasis. Dirofilariasis merupakan penyakit zoonosis yang sangat perlu mendapat perhatian di Indonesia. Dirofilariasis disebabkan oleh infeksi cacing Dirofilaria immitis, golongan nematoda yang hidup pada arteri pulmonalis, ventrikel kanan jantung, ruang mata depan dan rongga peritonium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus Dirofilariasis yang terjadi diKotaPontianakdaritahun2020sampa
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Azéma, Jean-Pierre Henri. "Les moulins à chanvre en France : outillage, travail, sitologie, architecture (xviiie-xxe siècles)." Annales de Bretagne et des pays de l'Ouest, no. 131-1 (March 7, 2024): 7–43. http://dx.doi.org/10.4000/abpo.8764.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Maulani, Heni, Ika Kartika, Krisna Murti, and Wresnindyatsih Wresnindyatsih. "Penyuluhan dan deteksi dini kanker serviks menggunakan teknik sitologi Pap Smear konvensional." Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine 3, no. 1 (2022): 58–70. http://dx.doi.org/10.32539/hummed.v3i1.71.

Texte intégral
Résumé :
Kejadian kanker serviks di Indonesia masih menduduki peringkat kedua penyebab kematian terbanyak pada wanita. Lesi prakanker sebagai lesi prekursor dapat dideteksi secara dini dengan cara pemeriksaan sitologi Pap Smear. Pemeriksaan Pap Smear diindikasikan bagi setiap wanita yang telah menikah dan dilakukan secara periodik. Jika ditemukan lesi prakanker maka diperlukan penanganan medis yang tepat sehingga lesi tidak berlanjut menjadi kanker serviks. Metode pelaksanaan kegiatan melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Pap Smear dengan sasaran semua wanita yang telah menikah. Tujuan kegiatan ini adalah
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

DAMAYANTI, FITRI, IKA ROOSTIKA, and MUHAMMAD MANSUR. "Kajian Morfologi, Sitologi, dan Struktur Anatomi Daun Nepenthes spp. asal Kalimantan Barat." Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi 8, no. 2 (2015): 5. http://dx.doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v8i2.3862.

Texte intégral
Résumé :
<p class="5abstrak">The objective was to describe morphology, structure of anatomy, and cytology characters of the five species as well as to determine their differences each other. In the present study five Nepenthes from West Kalimantan were evaluated: <em>N. veitchii, N. negleta, N. bicalcarata, N. clipeata, </em>and<em> N. hirsuta</em>. Morfology analysis of five species Nepenthes showed different morphology in particular shape of pitcher that each species have a unique pitcher. Cytology analysis showed high variation between species. In general, it was demons
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Liana, Nana, Aswiyanti Asri, and Meta Zulyati Octora. "PENGGUNAAN SITOLOGI IMPRINT BERSAMAAN DENGAN PEMERIKSAAN FROZEN SECTION PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF." Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 10, no. 1 (2023): 33–38. http://dx.doi.org/10.32539/jkk.v10i1.19847.

Texte intégral
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Liana, Nana, and Yenita Yenita. "Transformasi Teratoma Matur Mediastinum Menjadi Mucinous Adenocarcinoma Disertai Sitologi Sikatan Bronkus Positif." Health and Medical Journal 5, no. 2 (2023): 129–34. http://dx.doi.org/10.33854/heme.v5i2.1281.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan: Teratoma matur adalah germ cell tumor yang paling banyak ditemukan di mediastinum yaitu 50-70%. Namun kejadian transformasi keganasan non germ cell masih sangat jarang hanya sekitar 6% dari germ cell tumor. Laporan Kasus: Kami melaporkan kasus pasien perempuan usia 43 tahun datang dengan keluhan sesak nafas dan massa kistik multilokular di mediastinum anterior. Pasien menjalani tindakan torakotomi eksplorasi dan eksisi tumor dengan diagnosis histopatologi teratoma matur. Sepuluh bulan setelah operasi pasien datang dengan benjolan baru di suprasternum. Biopsi massa di suprasternum
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Hardian, Sonny, Yenita Yenita, and Pamelia Mayorita. "Teknik Pewarnaan dan Diagnosis Sputum pada Kanker Paru." Health and Medical Journal 5, no. 2 (2023): 135–46. http://dx.doi.org/10.33854/heme.v5i2.1259.

Texte intégral
Résumé :
Kanker paru merupakan penyebab kematian yang paling umum di seluruh dunia. Deteksi awal untuk kanker paru bisa menggunakan teknik pemeriksaan sitoligi sputum. Teknik sitologi sputum menggunakan pewarnaan Papanicolaou dan May Grunwald Giemsa. Kedua teknik pewarnaan ini memiliki kelebihannya masing – masing dalam mendiagnosis kanker paru. Beberapa jenis kanker paru yang sering bisa dinilai dari sampel sputum adalah squamous cell carcinoma, adenocarcinoma, dan small cell carcinoma. Kanker paru jenis large cell carcinoma tidak adekuat untuk dinilai dari sampel sputum.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Hardian, Andreas Bandang, Sang Ayu Putri Aristya Dewi, Maulidi Robingi Mardiyani Wukirani, and Essly Hervianingsih Adha. "Keragaman Massa Abnormal Superfisial pada Mencit (Mus musculus) di Malang Raya." Jurnal Veteriner 22, no. 4 (2021): 554–61. http://dx.doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.4.554.

Texte intégral
Résumé :
Mencit dikenal sebagai salah satu jenis hewan coba yang mudah dikembangbiakan. Beberapa galur mencit telah digunakan secara luas untuk tujuan riset eksperimental maupun komparatif. Akan tetapi, kontrol genetik dan beberapa aspek pemeliharaan lainnya seringkali kurang diperhatikan terutama pada peternakan mencit tradisional. Hal ini dapat memicu kemunculan beberapa jenis penyakit yang menyebabkan kerugian ekonomi peternak. Salah satu penyakit akibat rendahnya kualitas manajemen pemeliharaan mencit adalah kemunculan massa abnormal superfisial. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi variasi dan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Suastini, Kadek Denik, Ni Putu Sriwidyani, Luh Putu Iin Indrayani Maker, and Ni Made Mahastuti. "PROFIL PASIEN PAP SMEAR DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2018 – 2019." E-Jurnal Medika Udayana 11, no. 1 (2022): 61. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i01.p10.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK
 Kanker serviks uteri merupakan penyakit keganasan ginekologi yang menimbulkan masalah dalam kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh wanita-wanita di dunia termasuk di Indonesia. Kanker serviks diperkirakan menduduki posisi ke-2 dari penyakit kanker yang menyerang wanita di dunia serta posisi ke-1 bagi perempuan di negara berkembang. Pemeriksaan pap smear dapat dilaksanakan guna mengetahui perubahan-perubahan prakanker yang memungkinkan terjadi dalam serviks uteri. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui data profil pasien pap smear di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP San
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Pehan, Laurensia Rivoniarti Ese, Previta Zeizar Rahmawati, Muhammad Basyaruddin, and Erni Yohani Mahtuti. "GAMBARAN MIKROSKOPIS SITOLOGI EKSFOLIATIF MUKOSA MULUT PADA PEROKOK AKTIF BERDASARKAN LAMA WAKTU MEROKOK." Jurnal Kesehatan Tambusai 5, no. 4 (2024): 13825–35. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.37221.

Texte intégral
Résumé :
Merokok adalah salah satu faktor risiko untuk terjadinya kerusakan pada rongga mulut mulut. Paparan dari zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok mengakibatkan ketidakseimbangan antara enzim antioxidant dalam memetabolisme dan mendetoksifikasi zat karsinogen dalam rokok, sehingga dapat menyebabkan perubahan pada epitel rongga mulut yang akan berkembang menjadi lesi dan keadaan dysplasia, dimana sel-sel dapat mengalami perubahan abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker. Perubahan ini salah stunya dipengaruhi oleh lama waktu dalam mengkonsumsi rokok. Tujuan dari penelitian ini untuk menget
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Wahyuni, Ismiy Noer, and Indra Fauzi Sabban. "EFEKTIVITAS HASIL PEWARNAAN SEDIAAN FESES DENGAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN." Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan 9, no. 2 (2022): 115. http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v9i2.620.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang: Pemeriksaan sitologi merupakan teknik pemeriksaan yang paling banyak digunakan untuk diagnosis kesehatan awal. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan yang sangat mudah. Salah satu teknik pemeriksaan sitologi adalah pembuatan sediaan feses dengan metode direct. Pemeriksaan dengan metode ini biasanya menggunakan eosin sebagai pewarna dalam mewarnai sediaan. Akan tetapi kelemahan eosin terletak pada biaya yang cukup mahal dan eosin juga merupakan bahan kimia berbahaya. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan pewarna alami yang dapat menggantikan eosin sebagai
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!