Pour voir les autres types de publications sur ce sujet consultez le lien suivant : Tuberkuloosi.

Articles de revues sur le sujet « Tuberkuloosi »

Créez une référence correcte selon les styles APA, MLA, Chicago, Harvard et plusieurs autres

Choisissez une source :

Consultez les 50 meilleurs articles de revues pour votre recherche sur le sujet « Tuberkuloosi ».

À côté de chaque source dans la liste de références il y a un bouton « Ajouter à la bibliographie ». Cliquez sur ce bouton, et nous générerons automatiquement la référence bibliographique pour la source choisie selon votre style de citation préféré : APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, etc.

Vous pouvez aussi télécharger le texte intégral de la publication scolaire au format pdf et consulter son résumé en ligne lorsque ces informations sont inclues dans les métadonnées.

Parcourez les articles de revues sur diverses disciplines et organisez correctement votre bibliographie.

1

Parmasari, Wahyuni Dyah. "Hubungan Antara Tuberkulosis Paru dengan Terjadinya Kelainan pada Jaringan Lunak Rongga Mulut Berdasarkan Lama Pengobatan." Sinnun Maxillofacial Journal 6, no. 01 (2024): 56–61. http://dx.doi.org/10.33096/smj.v6i01.125.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit infeksi utama tertinggi penyebab kematian, yaitu kurang lebih tiga juta kasus setiap tahunnya. Penyakit tuberkulosis paru dikarenakan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penderita tuberculosis dapat menunjukkan gejala klinis di rongga mulut, merupakan manifestasi sekunder dari tuberkulosis paru. Manifestasinya berupa ulcer, gingival enlargement dan glossitis tuberkulosa. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui apakah ada hubungan tuberkulosis paru dengan terjadinya kelainan pada jaringan lunak rongga mulut berdasarkan lama pengobatan. Bahan dan Metode: Pen
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
2

Atira, Atira, and Rina Rosalia. "PENGETAHUAN PASIEN TENTANG TUBERKULOSIS." Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan 11, no. 2 (2018): 256–64. http://dx.doi.org/10.62817/jkbl.v11i2.6.

Texte intégral
Résumé :
Kejadian tuberkulosis oleh Mycobacterium tuberculosis bakteri masih cukup tinggi khususnya pada wilayah kerja Poliklinik Paru RSAU Dr. M Salamun yaitu sekitar 1994 orang pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pasien tentang tuberkulosis pada pasien tuberkulosi. Metode penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Analisa data menggunakan univariat. Populasi pada penelitian ini yaitu semua pasien rawat jalan di Poliklinik Paru RSAU Dr. M Salamun dengan besaran sampel 84 responden. Teknik yang digunakan yaitu teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian didapa
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
3

Sri Aryani, Ni Putu, Febria Listina, Abikusno Djamaluddin, and M. Rizal Dwiyana. "Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022." Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 7, no. 1 (2024): 171–79. https://doi.org/10.31850/makes.v7i1.2486.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK Dalam laporan Global Report Tuberkulosis World Health Organization WHO, (2020) Secara global kasus TB terbanyak berada pada Asia Tenggara 44%, Afrika 25%, Pasifik Barat 18%, Mediterania Timur 8,2%, Amerika 2,9% dan Eropa 2,5%. Delapan Negara dengan kasus TB terbanyak yaitu India, Indonesia, China, Philiphina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. Tujuan yaitu diketahui besar risiko dengan kejadian tubekrulosis di Puskesmas Bina Karya Utama Lampung Tengah tahun 2022. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian pasien terduga tuberkul
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
4

Haryanto, Shelly Intania, and Sugiyarto Sugiyarto. "LITERATURE REVIEW: PENGARUH SOCIAL SUPPORT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) PARU." Jurnal Perawat Indonesia 7, no. 2 (2023): 1460–68. http://dx.doi.org/10.32584/jpi.v7i2.1529.

Texte intégral
Résumé :
Penanggulangan TBC secara nasional menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang diberikan kepada penderita dalam jangka 6-8 bulan pengobatan. Keberhasilan program pengobatan TBC sangat dipengaruhi oleh kepatuhan minum obat yang lengkap sampai selesai. Tingginya angka kejadian TBC salah satunya dipengaruhi oleh ketidakpatuhan dalam pengobatan. Tujuan enelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh social support terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Metode literature review (LR) dimana data yang digunakan adalah database pencarian menggunakan MEDLINE (PubMed), Google Scholar, Science
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
5

Nurjannah, Siti, and MG Catur Yuantari. "Analisis Faktor Internal, Pencahayaan, Kelembapan dan Suhu Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis." Faletehan Health Journal 11, no. 03 (2024): 217–326. https://doi.org/10.33746/fhj.v11i03.717.

Texte intégral
Résumé :
Kasus tuberkulosis di Kota Semarang berada pada peringkat ke enam angka kasus terbanyak di Jawa Tengah, Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor internal, pencahayaan, kelembaban, dan suhu dengan kejadian tuberkulosis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 104 responden dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling dan kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data yang dillakukan yaitu pengumpulan data sekunder, survei awal, obeservasi dan wawancara. Instrumen
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
6

Wibowo, Gunawan Ari. "PROBLEMA DIAGNOSIS PERITONEAL TUBERKULOSIS PADA WANITA 15 TAHUN." Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 12, no. 2 (2023): 172–79. http://dx.doi.org/10.33475/jikmh.v12i2.341.

Texte intégral
Résumé :
LAPORAN KASUS 
 Problema Diagnosis Peritoneal Tuberkulosis pada Wanita 15 tahun 
 Wibowo Gunawan A, Mustika S, Pratomo B, Supriono. 2022. Laporan Kasus : Wanita 15 Tahun dengan Peritoneal TB, Diagnosis dan Penatalaksanaan .Internal Medicine Program, Faculty of Medicine, Brawijaya University.
 Abstrak : 
 
 Pendahuluan : Peritoneal Tuberkulosis merupakan suatu peradangan peritoneum visceral maupun parietal yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Sampai saat ini diagnosis suatu peritoneal tuberkulosis masih menjadi suatu problema yang cukup sulit, meskipun
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
7

Sahrun, Sahrun, and I. Gede Ariana. "Empiema Tuberkulosa Terlokulasi Pada Pasien Lansia dengan DM Tipe 2 Di RSUD Patut Patuh Patju." JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA 2, no. 2 (2023): 64–79. https://doi.org/10.63265/jkti.v2i2.49.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis (TB) merupakan satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian didunia. TB disebabkan oleh patogen Mycobacterium tuberculosis (Mtb), 80% TB paru dan sisanya ekstra paru. Menurut WHO estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan Empiema Tuberkulosa Terlokulasi Pada Pasien Lansia dengan DM Tipe 2 Di RSUD Patut Patuh Patju. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus atau merupakan la
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
8

Suriani, Waode. "GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT TUBERKULOSIS DI POLI PARU-PARU PUSKESMAS PASIR PUTIH." NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 9, no. 2 (2018): 70–74. http://dx.doi.org/10.36089/nu.v9i2.680.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan Mycobakterium Tuberkulosa. yang menyerang Paru-paru dan hampir seluruh organ lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan (GI) dan luka yang terbuka pada kulit. Tetapi banyak melalui inhalasi droplet yang berasal dari orang terinfeksi bakteri tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pasien tentang kepatuhan minum obat tuberkulosis. Desain penelitian yang digunakan adalah metode crossectional. Populasi penelitian adalah pasien tuberkulosis yang berobat di Poli Par
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
9

Alwa Ayu Azzahra, Achmad Farich, Khoidar Amirus, Nurhalina Sari, and Agung Aji Perdana. "Pengaruh Status Gizi, Keterpaparan Rokok Dan Riwayat Kontak Serumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung." PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL 5, no. 2 (2024): 654–70. http://dx.doi.org/10.54832/phj.v5i2.719.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Status gizi, keterpaparan asap rokok, dan riwayat kontak serumah merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena TB. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan status gizi, mencegah keterpaparan asap rokok, dan mengurangi riwayat kontak serumah dengan penderita TB dapat membantu menurunkan angka kejadian TB. Puskesmas kedaton menduduki urutan pertama dengan kasus tuberkulosis paru se Kota Bandar Lampung pada tahun 2020-2022. Pada tahun 2022 puskesmas kedaton memiliki jumlah kasus terbanyak dengan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
10

Edyson, Winda Indrawati, Maulida Julia Safitri, and Fitriani Nur Rica. "Gambaran Kadar Albumin pada Pasien Tuberkulosis Paru yang Menjalani Terapi Obat Anti Tuberkulosis (Oat) di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda." Borneo Journal of Medical Laboratory Technology 7, no. 1 (2024): 614–19. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v7i1.7645.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Rangkaian pengobatan tuberkulois yaitu dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang dikonsumsi dalam jangka waktu 6 bulan. Konsumsi OAT menimbulkan berbagai macam efek samping, salah satunya ialah penurunan fungsi hati, OAT menimbulkan efek samping tidak nafsu makan hingga penurunan berat badan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kadar albumin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar albumin pada serum pasien tuberkulosis yang mengkonsumsi OAT kategori 1 di Puskesmas Sidomulyo
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
11

Isra Yustika, Aulia, Edward Pandu Wiriansya, Emy Wardani, Erwin Arief, and Achmad Harun Muchsin. "KARAKTERISTIK DEMOGRAFI PENDERITA MENINGITIS TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2020-2022." PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 8, no. 3 (2024): 4791–98. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34110.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi global dengan prevalensi tinggi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sepertiga dari populasi dunia terinfeksi dengan tuberkulosis laten, dengan risiko 10% mengalami bentuk aktif dari tuberkulosis sepanjang hidupnya. Meningitis tuberkulosis (MTB) merupakan bentuk tuberkulosis sistem saraf pusat yang paling umum. Infeksi Mycobacterium tuberculosis pada sistem saraf pusat (SSP) dapat bermanifestasi sebagai meningitis, tuberkuloma dan arachnoiditis tulang belakang. Meningitis tuberculosis dikaitkan dengan frekuensi gejala sisa neurologis yang
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
12

Andi Akifah Rezkiani, Andi Surahman Batara, and Andi Rezki Amelia. "Implementasi Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis Era Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar." Window of Public Health Journal 2, no. 5 (2021): 938–50. http://dx.doi.org/10.33096/woph.v2i5.294.

Texte intégral
Résumé :
Puskesmas Kassi-Kassi merupakan salah satu puskesmas dengan kasus tuberkulosis BTA Positif tertinggi di Kota Makassar. Pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi strategi global untuk mengakhiri TB 2035 dalam berbagai cara. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai implementasi kebijakan penanggulangan Tuberkulosis Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi kualitatif dimana informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Informan berjumlah 6 orang yaitu Kepala Puskesmas, Pengelola Program Tuberkulosis, Kader
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
13

Andani, Ovie Sri. "Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di RT 15 Kelurahan Dusun Bangko Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pematang Kandis Tahun 2024." Journal of Innovative and Creativity (Joecy) 5, no. 2 (2025): 7667–78. https://doi.org/10.31004/joecy.v5i2.1083.

Texte intégral
Résumé :
Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosa. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ lain. Sumber penularan adalah penderita TB paru yang dapat menular kepada orang di sekelilingnya terutama yang melakukan kontak lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di RT 15 kelurahan dusun bangko wilayah kerja UPTD puskesmas pematang kandis tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat observasi analitik dengan desain
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
14

Reynaldo, Giovanni, Bernadina Chyntia Carsantiningrum, and Harim Priyono. "Tuberculous Otitis Media: a case report of hearing impairment in developing country." Oto Rhino Laryngologica Indonesiana 50, no. 2 (2021): 159. http://dx.doi.org/10.32637/orli.v50i2.342.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRACTBackground: Tuberculosis is one of major health problems in developing countries, especially extrapulmonary tuberculosis. Tuberculous otitis media (TOM) is one of extrapulmonary manifestations which is a rare phenomenon characterized by painless otorrhea, insidious onset of ear discharge, multiple perforations in the tympanic membrane, and pale granulation tissues in middle ear cleft. Purpose: Reporting one rare case of TOM. Case Report: A 58-year-old male came with painless otorrhea and recurrent hearing impairment. Tympanomastoidectomy was carried out to repair the tympanic membrane,
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
15

Junaidin. "Hubungan Antara Peran Perawat Sebagai Educator dengan Motivasi Sembuh Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Woha." GRAVITY EDU ( JURNAL PENDIDIKAN FISIKA ) 2, no. 2 (2019): 35–38. http://dx.doi.org/10.33627/ge.v2i2.325.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang masih merupakan permasalahn serius yang di temukan pada penduduk dunia termasuk Indonesia. Motivasi pasien untuk sembuh mempengaruhi faktor lingkungan rumah sakit, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya serta dukungan dari keluarga Tujun dari penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan Peran Perawat Dan Keluarga Sebagai Educator Dengan Motivasi Sembuh Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Woha Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan cross sectional . populasi penelitian ini sejumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proposive Samp
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
16

Atok, Emanuel Tes, Derwin R. Sina, and Dony M. Sihotang. "IMPLEMENTASI CASE BASED REASONINGUNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TUBERKULOSIS MENGGUNAKANALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR." Jurnal Komputer dan Informatika 7, no. 2 (2019): 124–28. http://dx.doi.org/10.35508/jicon.v7i2.1656.

Texte intégral
Résumé :
—Penalaran Berbasis Kasus menghasilkan solusi berdasarkan kemiripan terhadap kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Solusi kasus baru dihasilkan dari pencocokan kemiripan dengan kasus lama. Pada penelitian ini penulis menerapkan CBR untuk mendignosa penyakit tuberkulosa. Sumber pengetahuan sistem diperoleh dengan mengumpulkan berkas rekam medis pasien tuberkulosis pada tahun 2014-2016. Perhitungan nilai kemiripan menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor dengan nilai batas kewajaran 80%. Sistem ini dapat mendiagnosis 3 jenis penyakit tuberkulosis berdasarkan 25 gejala yang ada. Luaran sist
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
17

Nurhasanah, Nurhasanah, Rizky Meilando, and Ardiansyah Ardiansyah. "Hubungan Self Efficacy dan Self Care terhadap Kualitas Hidup pada Pasien TB Paru." Jurnal Penelitian Perawat Profesional 6, no. 2 (2023): 509–16. http://dx.doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2101.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberkulosi dan merupakan salah satu dari penyakit 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ketidakberdayaan penderita Tuberkulosis akan menimbulkan perubahan adaptasi pada responden psikologis, sosial, dan spiturial sehinggan akan berpengaruh terhadap kualitas hidup. Penelitian ini tertujuan untuk mengetahui hubungan self care dan self efficacy terhadap kualitas hidup pasien tb paru di puskesmas selindung kota Pangkalpinang Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam peneli
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
18

Setiyaningrum, Iva Puspaneli, and Tita Alfian. "Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Pengetahuan dan Ansietas Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Tuberkulose." MAHESA : Malahayati Health Student Journal 3, no. 4 (2023): 1105–14. http://dx.doi.org/10.33024/mahesa.v3i4.10218.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRACT Family psychoeducation can increase knowlwdge and reduce the level of anxiety in families in caring for family members who have Tuberculosis. In 2017, it was found thah 10 million people had tuberculosis and 1.6 million dies. Indonesia is one of the countries thah has the largest burden of Tuberculosis. The family is the closest element thah is able to contribute to the helaing of Tuberculosis patiens. Due to the inadequate knowledge of the family regarding the handling of TB conditions, it does not rule out the possibility thet the level of family anxiety in dealing with TB problems
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
19

Lubis, Juliana. "PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCOLOSIS (TB) KEPADA PENGHUNI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB PADANGSIDIMPUAN." Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) 3, no. 3 (2021): 51–54. http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v3i3.484.

Texte intégral
Résumé :
Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit yang menular disebabkan dari masalah kesehatan yang besar kedua di dunia yanag disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosi. TB ini dapat menyerang tubuh paling sering dan paling hebat dikrenakan infeksi tuberkulosisi paru-paru. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengeatahuan penghuni atau warga binaan tentang pencegahan penularan tubercolosis (TB). Masalah yang ditemukan adalah kegiatan penyuluhan tentang pencegahan penularan tubercolosis (TB belum pernah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa masi ada penghuni
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
20

Ismaya, Nurwulan Adi, Riris Andriati, Aripin Aripin, Tri Okta Ratnaningtyas, and Faizah Tafdhiila. "RASIONALITAS OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TB PARU RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN." Edu Masda Journal 5, no. 2 (2021): 19. http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v5i2.127.

Texte intégral
Résumé :
One of disease that continues to be a major global health issue is Tuberculosis. This research aims to evaluate a rational of anti-tuberculosis drugs with patient in pulmonary TB at South Tangerang City General Hospital in 2020. The research design was carried out using a descriptive research method. Descriptive research method is carried out with aapproach retrospective. A total sampling technique was used to collect data from 124 patients. According to the study's findings, the age characteristics of the majority of tuberculosis patients were in late adults 36-45 years as many as 28 patients
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
21

Pratiwi, Sujie, Mochamad Iskandarsyah Agung Ramadhan, Merry Kartika, and Yudhisman Imran. "Penghentian obat anti tuberkulosis pada meningitis tuberkulosis." Jurnal Biomedika dan Kesehatan 3, no. 1 (2020): 28–32. http://dx.doi.org/10.18051/jbiomedkes.2020.v3.28-32.

Texte intégral
Résumé :
LATAR BELAKANGPenghentian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada dugaan Meningitis Tuberkulosa (METB) dapat dilakukan dengan penilaian gejala klinis, dan Computerized Tomography (CT) Scan kepala dengan kontras.
 DESKRIPSI KASUSPasien laki-laki, usia 36 tahun, dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Hermina Daan Mogot dengan keluhan penurunan kesadaran bertahap sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri kepala yang memberat dalam 3 bulan, demam naik turun sejak 1 bulan. Pasien memiliki riwayat kontak serumah dengan penderita Tuberkulosis (TB). Pada pemeriksaan neurologi didapatkan, Glasgo
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
22

Denih Agus Setia Permana , A.F. Yanti. "GAMBARAN DAN ANALISIS KESESUAIAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN DEWASA DI PUSKE S MAS CILACAP SELATAN TAHUN 2018." Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1, no. 1 (2019): 99–105. http://dx.doi.org/10.36760/jp.v1i1.27.

Texte intégral
Résumé :
Penyakit tuberkulosis(TB
 )
 Paru merupakan penyakit
 infeksi pernapasan
 yang
 disebabkan oleh bakteri
 Mycobacterium Bacillus Tuber
 c
 ulosis
 .
 K
 arakteristik
 pengobatan jenis
 bakteri ini
 ,perlu
 secara langsung
 mengunakan k
 ombinasi
 antibiotik
 , yang diberikan pada fase intesif dan fase lanjutan
 .
 Ketidaksesuaian
 pengobatan
 menjadi
 salah satu
 penyebab
 utama banyaknya kasus
 multi drug
 resistensi
 (MDR).
 Tujuan p
 eneli
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
23

Hidayat, Hilda Rismaya, and Wildan Wiguna. "APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT TUBERCULOSIS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID." Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika 3, no. 1 (2021): 20–29. http://dx.doi.org/10.51977/jti.v3i1.331.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit ini, umumnya terjadi melalui droplet atau percikan cairan seperti batuk atau bersin. Penyakit Tuberkulosis memiliki dua jenis yaitu Tuberkulosis Paru dan Tuberkulosis Ekstra Paru. Pada penyakit Tuberkulosis Ekstra Paru memiliki berbagai macam jenis diantaranya Tuberkulosis Tulang Belakang, Tuberkulosis Kelamin, Tuberkulosis Ginjal, dan Tuberkulosis Usus. Penyakit Tuberkulosis dapat menyebabkan kematian jika terlambat dalam penanganan dan kurangnya pengetahuan mengenai penyakit Tuberkulosis.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
24

Syafiq, M. Rizan, Erlinawati Erlinawati, and Putri Eka Sudiarti. "Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang." Excellent Health Journal 3, no. 1 (2024): 420–25. https://doi.org/10.70437/excellent.v3i1.106.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menginfeksi paru-paru dan dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain. Salah satu faktor penyebab rendahnya angka kesembuhan adalah ketidakpatuhan dalam pengobatan penderita tuberkulosis paru. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), sehingga sebagian pasien memilih berhenti mengonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tingkat kepatuhan berobat pasien tuberkulosis paru d
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
25

Solehudin, Didin, and Ridwan Farid. "METODE BIMBINGAN ROHANI BAGI PASIEN RAWAT TUBERKULOSIS." Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf 2, no. 1 (2020): 36–44. http://dx.doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.11.

Texte intégral
Résumé :
Pasien yang diperlukan rawat inap di rumah sakit akan perlu seseorang yang dapat memberikan dorongan dan stimulus untuk mempercepat pemulihan. Selain untuk keluarga sebagai encourager, tentu saja, diperlukan personel terampil mampu menyediakan panduan, arah, dan saran-saran pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program bimbingan rohani di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dan mendeskripsikan Layanan Bimbingan Rohani Islam bagi Pasien Rawat Inap Tuberkulosisi (TBC) di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya serta Hasil dari Bimbingan Rohani itu sendiri berdasarkan analisis manajemen bimbin
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
26

Meilia, Ditta Rika, Ana Damayanti, Donny Tri Wahyudi, Sulidah -, Dewi Wijayanti, and Najihah -. "Determinants Of Tuberculosis Prevention Behavior In Coastal Areas Tarakan City." Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) 12, no. 2 (2024): 105–15. https://doi.org/10.47718/jpd.v12i2.2358.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular penyebab kematian terbanyak setelah COVID-19 dan Indonesia menempati peringkat ke-2 setelah India dengan kasus tuberkulosis tertinggi pada tahun 2021. Oleh karena itu diperlukan optimalisasi promosi dan pencegahan penyakit tuberkulosis agar terbentuk perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis yang baik di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan mencari pengobatan untuk kesembuhan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
27

Yusuf, Nur Ayun R., Wirda Y. Dulahu, Nirwanto K. Rahim, and Parlan Mohamad. "STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUMBAYABULAN." An Idea Health Journal 4, no. 02 (2024): 119–33. http://dx.doi.org/10.53690/ihj.v4i02.343.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyakit menular penyebab kematian terbesar di dunia dan menyebabkan kematian yang lebih besar dibandingkan HIV/AIDS setiap tahunnya. Dalam pengobatan tuberkulosis terdapat beberapa hal yang menunjang keberhasilan pengobatan mengingat lama pengobatan tuberkulosis minimal 6 bulan salah satunya dukungan keluarga. Untuk itu perlu diketahui bagaimana pengalaman keluarga dalam merawat pasien tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman anggota keluarga yang merawat pasien tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas dumbayabulan. Penelitian
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
28

Utari, Elitha M., Neno Fitriyani Habie, and Arif Efendi. "EVALUASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR TERKAIT RENDAHNYA PERSENTASE ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR (SUSPEK) DI PUSKESMAS X KOTA BANDARLAMPUNG." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 10, no. 8 (2023): 2677–85. http://dx.doi.org/10.33024/jikk.v10i8.11738.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak: Tuberkulosis merupakan penyakit katastropik yang menjadi perhatian di dunia. Jumlah kasus Tuberkulosis di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Perlu dilakukan kembali terkait pengendalian Tuberkulosis guna menemukan suspek Tuberkulosis, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian. Mengevaluasi pelaksanaan program pengendalian Tuberkulosis di Puskesmas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Identifikasi masalah dilakukan dengan wawancara programmer dan observasi dat
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
29

Sibero, Hendra Tarigan. "Pendekatan Klinis Infeksi Tuberkulosis Kutis pada Kulit." Jurnal Kedokteran Universitas Lampung 6, no. 1 (2022): 7–10. https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i1.pp7-10.

Texte intégral
Résumé :
Infeksi M. Tuberculosis pada kulit disebut Tuberkulosis Kutis. Tuberkulosis kutis adalah manifestasi TB ekstraparu pada kulit. Tuberkulosis kutis adalah kasus yang relatif jarang, tidak umum dan hanya menyumbang sekitar 1-1,5% dari total kasus TB ekstraparu. Di Indonesia sendiri, tidak banyak angka kasus yang tercatat dan diketahui. Tuberkulosis kutis pada umumnya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang merupakan anggota dari kelas Schizomycetes dengan genus Mycobacterium Gambaran klinis tuberkulosis kutis dapat dibedakan sesuai dengan perjalanan penyakitnya, melalui inok
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
30

Rusli, Rusli, Muh Askar, Rusdiaman Rusdiaman, and Yaumil Fachni Tandjungbulu. "PENINGKATAN KAPASITAS PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS." Media Implementasi Riset Kesehatan 2, no. 2 (2021): 95. http://dx.doi.org/10.32382/mirk.v2i2.2567.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis masih menjadi penyakit infeksi menular yang cukup serius dan merupakan permasalahan kesehatan di dunia, sampai saat ini tingkat kedisiplinan penderita dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis masih rendah sehingga dibutuhkan pengawasan dan edukasi pada penderita tentang pentingnya kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti tuberkulosis agar tidak terjadi peningkatan kasus bentuk resisten obat dari penyakit tuberkulosis khususnya MDR-TB dan XDR-TB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2021, d
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
31

Udayanti, Erika Devi, Fajar Agung Nugroho, Nisa’ul Hafidhoh, and Florentina Esti Nilawati. "Pengembangan Aplikasi Bantu Diagnosis Tuberkulosis Resistan Obat Berbasis Android." Edu Komputika Journal 6, no. 1 (2019): 1–7. http://dx.doi.org/10.15294/edukomputika.v6i1.30166.

Texte intégral
Résumé :
Berbagai perangkat lunak aplikasi dikembangkan dalam upaya membantu tenaga kesehatan maupun tenaga medis melakukan diagnosis dan perekaman medis pasien baik yang terintegrasi dalam clinical pathway maupun dalam pengelolaan administrasi pasien. Dalam kasus tuberkulosis, salah satu jenis kasus yang dijumpai akibat kekebalan terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) adalah tuberkulosis resistan obat. Selain akibat clinical error, adanya human error juga menjadi pemicu munculnya kasus tuberkulosis resistan obat. Dalam Global Tuberculosis Report 2017 oleh WHO, disampaikan bahwa kepatuhan pasien tuberku
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
32

Wilda, Rizwani, and Suprianto. "Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh." Jurnal Dunia Farmasi 1, no. 2 (2017): 70–73. https://doi.org/10.5281/zenodo.3349820.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan; Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.. Indonesia merupakan Negara ketiga di dunia dalam urutan penderita tuberkulosis tertinggi. Obat-obat yang digunakan pada pengobatan tuberkulosis adalah obat anti tuberkulosis (OAT) yang merupakan antibiotik. Tujuan; untuk mengetahui jumlah penggunaan obat anti tuberkulosis di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen, Aceh. Metode; Penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data dan analisis data tentang penggunaan obat anti tuberkulosis yang menggunakan metode retrospektif. Penelitian dilakuka
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
33

Roziqin, Mochammad Choirur, and Andri Permana Wicaksono. "Analisis Statistik Dan Pemetaan Kasus Tuberkulosis Anak Dan Tuberkulosis Dewasa Di Kabupaten Jember Tahun 2016." Jurnal Kesehatan 6, no. 1 (2019): 27–33. http://dx.doi.org/10.25047/j-kes.v6i1.57.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyerang berbagai organ di dalam tubuh terutama paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis (TB) pada anak dapat menimbulkan berbagai kasus, seperti kecacatan, kasus gagal tumbuh, bahkan kematian. Jika tidak segera ditangani, penyakit Tuberkulosis anak pada saat ini akan menunjukkan sumber penyakit Tuberkulosis di masa datang Sedangkan pada dewasa jika tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Di Kabupaten Jember penderita Tuberkulosis menempati
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
34

Aipassa, Frenky, Agnesia Filsa Waas, and Ramdhani M Natsir. "GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT PROVINSI MALUKU." Jurnal Kesehatan Tambusai 5, no. 4 (2024): 11254–58. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36496.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis penyebab kematian kedua akibat penyakit menular. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis ini menular langsung melalui droplet orang yang terinfeksi bakteri tuberkulosis. Pengobatan tuberkulosis merupakan strategi utama pengendalian tuberkulosis karena dapat mengurangi bahkan memutus rantai penularan. Pengobatan tuberkulosis dilakukan dengan menggunakan obat anti tuberkulosis. Tuberkulosis dapat menyebabkan banyak masalah termasuk anemia. Selama pengobatan pasien di pantau dengan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium termasuk pemeriksaan hemato
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
35

Donytasari, Fitri Meutia, Dina Arwina Dalimunthe, and Remenda Siregar. "Tuberkulosis Gumma pada Pasien Tuberkulosis Paru." SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal 6, no. 1 (2024): 90–94. http://dx.doi.org/10.32734/scripta.v6i1.16760.

Texte intégral
Résumé :
Background: Tuberculosis (TB) gumma (metastatic tuberculous abscess) is a rare form of cutaneous TB, generally occurring in malnourished and immunocompromised patient. Case: A 24 year old man with a chief complaint of ulcers accompanied by a thick pigmented crusts on the neck and left abdomen without pain since 3 months ago. Initially, 6 months ago a small skin coloured lump the size of a green bean seed arised on the stomach and neck, not itchy or painful. One month later, the mass got bigger, ulcerated, and pus drainage were seen. The patient was also currently diagnosed with pulmonary TB. D
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
36

Tantri, Renny Irviana Eka, and Ida Bagus Ngurah Rai. "Tuberkulosis Serviks pada Penderita Tuberkulosis Paru." Jurnal Respirasi 2, no. 2 (2019): 41. http://dx.doi.org/10.20473/jr.v2-i.2.2016.41-44.

Texte intégral
Résumé :
Background: Tuberculosis (TB) is a disease caused by infection of Mycobacterium tuberculosis complex. Global Tuberculosis Report 2011 stated the incidence of TB cases reached 8.7 million (1.1 million co-infected with HIV) and 990,000 people died because of TB. Twenty five percent of extrapulmonary TB occurs in cervix, which is 0.1 to 0.65% of all TB cases, and 5-24% of TB in urogenital tract. Case: We report the case of a woman, aged 28 years admitted with complaint hematuria since 6 months. With UTI treatment, Patient didn’t get improved. Gynecology examination within normal limit. The result
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
37

Setyorini, Rika Hastuti, Indana Eva Ajmala, Eva Triani, Ika Primayanti, Eka Arie Yuliani, and Ni Nyoman Geriputri Geriputri. "Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Deteksi Dini Penyakit Tuberkulosis Pada Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis." Jurnal PEPADU 1, no. 4 (2020): 493–96. http://dx.doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i4.140.

Texte intégral
Résumé :
Penyakit tuberkulosis memberikan dampak baik secara fisik maupun psikologis ,baik bagi penderitanya maupun keluarganya Pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda namun masih terbatas pada kelompok tertentu. Masyarakat perlu diberdayakan melalui pemberian informasi yang memadai tentang Tuberkulosis, pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian TB sehingga diperlukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat mengenai t
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
38

Rinaldi, Riki, Silvia Indra, and Ega Irma Putri. "Gambaran Status Gizi Pasien Tuberculosis Paru Dewasa Puskesmas Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin." JURNAL KESEHATAN TERAPAN 11, no. 2 (2024): 172–76. http://dx.doi.org/10.54816/jk.v11i2.809.

Texte intégral
Résumé :
Mycobacterium Tuberkulosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Tuberkolosis. Salah satu faktor penyebabnya adalah status gizi. Status gizi yang buruk dapat memperparah resiko Tuberkulosis Paru. Penyakit Tuberkulosis bisa mempengaruhi asupan makan, sehingga bisa terjadi penurunan berat badan yang akan mempengaruhi status gizi. Keadaan penderita Tuberkulosis Paru dengan status gizi kurang akan menghambat penyembuhan serta meningkatkan angka kematian dibandingkan penderita Tuberkulosis Paru dengan status gizi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada pasien
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
39

Anam, Moh Syarofil, and Maria Mexitalia. "Perbedaan Kadar C-Reactive Protein Pasien Tuberkulosis Paru dan Ekstra Paru pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang." Sari Pediatri 25, no. 4 (2023): 215. http://dx.doi.org/10.14238/sp25.4.2023.215-20.

Texte intégral
Résumé :
Latar belakang. Tuberkulosis pada anak dapat mengenai paru dan di luar paru. C-Reactive protein merupakan penanda inflamasi yang digunakan dalam klinis dan telah diketahui kadarnya meningkat pada pasien tuberkulosis anak.Tujuan. Menganalisis perbedaan kadar C-Reactive protein pada pasien tuberkulosis paru dan ekstra paru anak.Metode. Penelitian belah lintang menggunakan data rekam medis pasien tuberkulosis anak usia 0-18 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang periode Januari 2019 – Desember 2020. Data yang dikumpulkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, kadar C-Reacti
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
40

Pasaribu, Rouly, Zen Ahmad, Linda Andriani, et al. "Aksi pemberdayaan dan edukasi kader tuberkulosis dalam deteksi kasus tuberculosis, serta deteksi dini hipertensi dan diabetes mellitus di Palembang." Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine 4, no. 1 (2023): 34–43. http://dx.doi.org/10.32539/hummed.v4i1.106.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis paru merupakan masalah kesehatan global. Menurut laporan tuberkulosis dunia tahun 2022, Indonesia menempati peringkat 2 di dunia dengan estimasi 969.000 kasus. Jumlah kasus tuberkulosis paru yang ditemukan dan dilaporkan hanya 443.235 kasus. Masih ada sekitar 500.000 kasus yang belum ditemukan dan dilaporkan. Penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes mellitus juga merupakan penyakit yang sering di jumpai namun sering diabaikan saat masih fase dini. Hipertensi dan diabetes mellitus pada pasien tuberkulosis paru dapat berpengaruh buruk dalam hasil pengobatan. Peran penting d
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
41

Muhammad Fachrul Saleh, Muhammad Ikhtiar, and Nasruddin Syam. "Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep." Window of Public Health Journal 5, no. 6 (2024): 923–33. https://doi.org/10.33096/woph.v5i6.2050.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2020, Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat 9.325 kasus tuberkulosis Paru, dengan 5.587 kasus pada laki-laki dan 3.738 kasus pada perempuan. Angka penyakit tuberkulosis paru di Sulawesi selatan terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana variabel independen, yaitu kondisi fisik rumah, seperti pencahayaan dan ventilasi, kepadatan rumah, riwayat kontak serumah, dan kebiasaan merokok, berhubungan dengan variabel dependen, yaitu kasus tuberkulosis.
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
42

Bahar, Mardiyansyah. "PROFIL LAJU ENDAP DARAH (LED) DAN HEMATOKRIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH PUSKESMAS PADANG SERAI KOTA BENGKULU." Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi 7, no. 1 (2025): 82–86. https://doi.org/10.52674/jkikt.v7i1.228.

Texte intégral
Résumé :
Infeksi Mycobacterium tuberculosis menyebabkan tuberkulosis, yang merupakan penyakit jangka panjang. Penyakit tuberkulosis dapat menyerang paru-paru dan kemudian menyerang organ lain dalam tubuh seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nilai endap darah dan hematokrit pada pasien tuberkulosis yang dirawat di Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia klinik Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu dengan jumlah sampel sebanyak 17 pasien Tuberkulosis. Hasil p
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
43

Rizwani, Wilda, and Suprianto Anto. "Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh." Jurnal Dunia Farmasi 1, no. 2 (2019): 70–73. http://dx.doi.org/10.33085/jdf.v1i2.4359.

Texte intégral
Résumé :
Pendahuluan; Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis penyakit yang diperburuk dengan kemiskinan dan umumnya menyerang penduduk yang rentang usia produktif. Indonesia merupakan Negara ketiga di dunia dalam urutan penderita tuberkulosis tertinggi. Obat-obat yang digunakan pada pengobatan tuberkulosis adalah obat anti tuberkulosis (OAT) yang merupakan antibiotik. Tujuan; untuk mengetahui jumlah penggunaan obat anti tuberkulosis di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen, Aceh. Metode; penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data da
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
44

Sari, Adelia Ratna, Hadi Purwanto, and Aby Yazid Al Busthomy Rofi'i. "GAMBARAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SEMANDING." Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia 6, no. 2 (2022): 106. http://dx.doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.3374.

Texte intégral
Résumé :
ABSTRAK Tuberkulosis Paru telah menjadi masalah kesehatan yang utama di dunia dan angka keberhasilan pengobatan merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengendalian Tuberkulosis Paru. Pravalensi angka keberhasilan pengobatan di Jawa Timur pada tahun 2019 menempati urutan kesembilan (90%). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keberhasilan pengobatan berdasarkan karakteristik individu (Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan), Tipe Pasien, Jenis PMO, Kategori Pengobatan, Keteraturan Pengobatan, dan Status Gizi. Penelitian ini menggunakan desai
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
45

Azmi, Rizki Nur, Tiara Ardiani, and Sahra Siami. "Hepatotoksik terkait Obat Antituberkulosis pada Pasien Tuberkulosis dan Koinfeksi Tuberkulosis-HIV." Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine 9, no. 1 (2022): 37–42. http://dx.doi.org/10.36408/mhjcm.v9i1.650.

Texte intégral
Résumé :
LATAR BELAKANG : Efek samping obat antituberkulosis yaitu toksik terhadap sel hati, disebut hepatotoksik, perlu menjadi perhatian dalam pengobatan tuberkulosis. Adanya efek samping yang tidak diinginkan ini menjadi tantangan dalam pengobatan karena dapat menyebabkan penghentian terapi atau perubahan rejimen. Koinfeksi dengan infeksi HIV juga diduga dapat meningkatkan potensi hepatotoksisitas obat antituberkulosis.
 TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian hepatotoksisitas obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis dan koinfeksi tuberkulosis-HIV.
 METODE : Pene
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
46

Nahya Saida, Agstri Anis, Aisyah Lahdji, and Nina Anggraeni. "HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SIMBARWARINGIN KECAMATAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 10, no. 7 (2023): 2409–17. http://dx.doi.org/10.33024/jikk.v10i7.10134.

Texte intégral
Résumé :
Abstrak: Hubungan Peran Pengawas Menalan Obat (PMO) Dengan Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Terjadi penurunan tingkat keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Puskesmas Simbarwaringin Tahun 2018 hingga 2020 sebesar 5%. World Health Organization merekomendasikan Strategi DOTS yaitu pengawasan langsung menelan obat oleh PMO. PMO (pengawas menelan obat) memegang peranan penting dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Oleh karena itu perlu adanya penelitian terkait hubungan pengawas menelan obat (PMO) dengan keberhasil
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
47

Caesar, David Laksamana, and Arif Rochman Hakim. "PERILAKU PERSONAL HYGIENE PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOSARI." JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama 7, no. 1 (2019): 144. http://dx.doi.org/10.31596/jkm.v7i1.383.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Di Kabupaten Kudus, khususnya wilayah kerja Puskesmas Gondosari terjadi kasus baru 32 kasus pada tahun 2017 dan 25 kasus pada tahun 2018. Salah satu penyebab munculnya penyakit ini adalah kurangnya perilaku personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku personal hygiene penderita penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gondosari.. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pen
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
48

Eva Nur Rahayu and Mayasari Rahmadhani. "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TELADAN MEDAN." Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara 23, no. 1 (2023): 37–42. http://dx.doi.org/10.30743/ibnusina.v23i1.558.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobaterium tuberkulosis, yang paling umum mempengaruhi paru - paru. Total kasus penyakit tuberkulosis yang tercatat di Puskesmas Teladan Medan mulai dari januari 2022 hingga maret 2023 mencapai 100 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan upaya pencegahan penularan tuberkulosis paru di Puskesmas Teladan Medan. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan convenience sampling
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
49

Erniawati, Tatang Tajudin, Marina Kurniawati, and Mika Tri Kumala Swandari. "Analisis Tingkat Keberhasilan Terapi Tuberkulosis Di Puskesmas Petanahan Kabupaten Kebumen Tahun 2020–2021." Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian 5, no. 1 (2024): 18–25. https://doi.org/10.36760/jp.v5i1.308.

Texte intégral
Résumé :
Tuberkulosis Merupakan penyakit Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. prevalensi TB di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen masih cukup tinggi yaitu dengan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar 65,93% (di bawah standar minimal Departemen Kesehatan (Depkes) 85%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien terhadap angka kejadian akibat pengaruh dari tuberkulosis dari tahun 2020 sampai 2021 dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan terapi tuberkulosis di Puskesmas Petanahan Kabupaten Kebumen dilihat dari angka kesembuhan, dan ang
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
50

Bidarita Widiati. "Analisis Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Korleko Kabupaten Lombok Timur." Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat 7, no. 1 (2022): 227–34. http://dx.doi.org/10.31943/afiasi.v7i1.199.

Texte intégral
Résumé :
Asia Tenggara merupakan daerah dengan kasus tuberkulosis terbanyak di tahun 2013, sebanyak 65% dari total kasus baru tuberkulosis berasal dari daerah ini. Indonesia menempati peringkat ke- 4 diantara negara-negara tuberkulosis tertinggi di dunia dan menjadi negara yang memiliki beban tertinggi kasus tuberkulosis. Berdasarkan hasil survey pendahuluan pada bulan Oktober tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Korleko Kabupaten Lombok Timur, didapatkan hasil bahwa penderita tuberkulosis rata-rata memiliki lingkungan rumah yang buruk seperti sinar matahari pagi tidak masuk ke dalam rumah, luas venti
Styles APA, Harvard, Vancouver, ISO, etc.
Nous offrons des réductions sur tous les plans premium pour les auteurs dont les œuvres sont incluses dans des sélections littéraires thématiques. Contactez-nous pour obtenir un code promo unique!