Segui questo link per vedere altri tipi di pubblicazioni sul tema: Analisi di Pushover.

Articoli di riviste sul tema "Analisi di Pushover"

Cita una fonte nei formati APA, MLA, Chicago, Harvard e in molti altri stili

Scegli il tipo di fonte:

Vedi i top-17 articoli di riviste per l'attività di ricerca sul tema "Analisi di Pushover".

Accanto a ogni fonte nell'elenco di riferimenti c'è un pulsante "Aggiungi alla bibliografia". Premilo e genereremo automaticamente la citazione bibliografica dell'opera scelta nello stile citazionale di cui hai bisogno: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver ecc.

Puoi anche scaricare il testo completo della pubblicazione scientifica nel formato .pdf e leggere online l'abstract (il sommario) dell'opera se è presente nei metadati.

Vedi gli articoli di riviste di molte aree scientifiche e compila una bibliografia corretta.

1

Tusadiyah, Halima. "EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG DI TANAH KHUSUS BERDASARKAN ANALISIS PUSHOVER". Racic : Rab Construction Research 6, n. 1 (30 giugno 2021): 39–47. http://dx.doi.org/10.36341/racic.v6i1.1584.

Testo completo
Abstract (sommario):
Tanah khusus merupakan profil lapisan tanah yang rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa seperti mudah likuifaksi, lempung sangat sensitif, tanah tersementasi lemah, dan lempung sangat organik yang membutuhkan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons spesifik-situs. Salah satu faktor yang mempengaruhi perencanaan struktur bangunan tahan gempa adalah kondisi lapisan tanah dan bentuk konfigurasi dari struktur yang dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan beton bertulang di tanah khusus dengan menggunakan metode analisis pushover. Analisis pushover adalah metode statis non-linear dimana struktur mengalami pembebanan gravitasi dan pola beban lateral yang dikendalikan perpindahan monotonic yang terus meningkat melalui perilaku elastik dan inelastik hingga kondisi akhir tercapai. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja struktur analisis pushover berdasarkan ATC-40 struktur termasuk dalam level kategori Damage Control.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
2

Anam, Syaiful, Bantot Sutriono e Retno Trimurtiningrum. "STUDI PERBANDINGAN KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG SRPMK 6 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER DAN NONLINEAR TIME HISTORY ANALYSIS". Jurnal Ilmiah MITSU 8, n. 1 (27 aprile 2020): 33–41. http://dx.doi.org/10.24929/ft.v8i1.922.

Testo completo
Abstract (sommario):
Indonesia merupakan salah satu negara rawan gempa di dunia. Untuk mengurangi dampak akibat gempa khususnya jatuhnya korban jiwa akibat keruntuhan bangunan, maka dalam perencanaan struktur gedung di daerah rawan gempa, perilaku atau kinerja gedung terhadap gempa merupakan salah satu hal terpenting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, perhitungan analisa secara inelastik atau nonlinier harus dilakukan. Beberapa metode untuk perhitungan analisis nonlinier meliputi analisis beban dorong (static nonlinear pushover analysis) dan analisis riwayat waktu (inelastic dynamic time history analysis). Penelitian ini membandingkan hasil kinerja dari analisis beban dorong dan analisis riwayat waktu dengan menggunakan rekaman gempa San Fernando, Morgan Hill dan Kobe untuk gedung beton bertulang SRPMK 6 lantai. Dari hasil analisis beban dorong maupun analisis riwayat waktu, didapatkan tingkat kinerja yang sama yaitu kategori IO ( Immediate Occupancy ) baik untuk arah X dan Y. Target displacement yang didapat dari analisa beban dorong sebesar 0,092 m untuk arah X dan 0,096 m untuk arah Y. Sedangkan displacement maksimum yang didapat dari hasil analisa riwayat waktu adalah sebesar 0,0129 m untuk arah X dan 0,005 m untuk arah Y yang berasal dari rekaman gempa Kobe dan gempa San Fernando.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
3

S, Edwardus Emmanuel, Giovanni Pranata e Amelia Yuwono. "ANALISIS PUSHOVER TERHADAP FONDASI TOWER SUTET". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, n. 3 (30 ottobre 2019): 163. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5820.

Testo completo
Abstract (sommario):
Sebagai pemasok listrik utama, PT PLN(Perusahaan Listrik Negara) terus mengembangkan jaringan transmisi sebagai bentuk pengembangan sistem kelistrikan di Indonesia. Dengan adanya kebutuhan listrik tersebut, Pemerintah memberikan pasokan listrik kepada masyarakat yang berupa sistem sumber listrik menggunakan konstruksi tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Untuk membangun sebuah konstuksi seperti tower SUTET diperlukannya fondasi yang kuat untuk memikul beban dari Suatu bangunan. Dengan melakukan Analisa statis non-linear (pushover analysis) digunakan untuk mengetahui perilaku tiang pondasi akibat gempa besar dan merupakan salah satu performance based design dengan konsep memberikan suatu pola beban lateral statik terhadap tiang fondasi secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan lateral yang direncanakan.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
4

Andrew, Andrew, Giovanni Pranata e Amelia Yuwono. "STUDI PERILAKU KELOMPOK TIANG UNTUK FONDASI TIANG BOR PADA KONDISI ELASTIK DAN TIDAK ELASTIK". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, n. 4 (10 dicembre 2019): 65. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6183.

Testo completo
Abstract (sommario):
Fondasi merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap suatu bangunan. Fondasi berfungsi untuk memikul beban aksial dan beban lateral. Kelompok tiang digunakan untuk meminimalisir kegagalan dari sebuah tiang. Karena adanya peningkatan percepatan gempa di daerah tertentu pada SNI 1726:2012, perlu dilakukan analisis terhadap kelompok tiang di daerah yang terkena peningkatan percepatan gempa. Dengan melakukan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berdasarkan metode spektrum kapasitas yang diatur dalam ATC-40 dan Pushover Analysis of Underground Structutres.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
5

Santoso, Teguh, Giovanni Pranata e Amelia Yuwono. "ANALISIS LATERAL FONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN PENDEKATAN METODE PUSHOVER". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, n. 4 (10 dicembre 2019): 39. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6181.

Testo completo
Abstract (sommario):
Fondasi adalah bagian struktur yang dikerjakan paling awal dan bagian yang krusial dalam sebuah konstruksi suatu bangunan. Fondasi ini akan memikul dan menahan semua beban, salah satunya beban gempa. Dari berbagai jenis fondasi dalam salah satunya ada yang namanya fondasi tiang pancang tunggal, karena pemasangannya mudah dengan langsung di tancapkan kedalam tanah tanpa harus memerlukan lagi proses pengeboran tanah. Fondasi tiang pancang tunggal bisa dipergunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang pancang tunggal elastis dan inelastis dalam kondisi free-head dan fixed-head di berbagai dimensi, maka didesain berdasarkan SNI 1726:2012 dan dievaluasi dengan menggunakan metode kapasitas spectrum yang diatur dalam ATC-40. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua tiang pancang tunggal yang dianalisis
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
6

Putraloka, Bagas, Gregorius Sandjaja e Amelia Yuwono. "ANALISIS SENDI PLASTIS LOKAL PADA PUSHOVER KELOMPOK TIANG PANCANG". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 3, n. 2 (17 maggio 2020): 337. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v3i2.6981.

Testo completo
Abstract (sommario):
Foundation is part of an engineering system which forwards the load supported by the foundation and its own weight into underneath the rock and the soil.Based on technical aspects and implementation it can be classified into pile and bore pile.Based on number piles divided into single pile and group piles.Group pile is a group of piles structured relatively close and connected with the pile cap at the top. Because of enhancement of earthquake acceleration on certain area on SNI 1726:2012, Analysis of group pile is needed on area with enhancement of earthquake acceleration. The collection data method is obtained by collecting data from the project by form bore log and laboratory test meanwhile for data analysis method using basic theory used as a reference for learning pushover analysis which refers fom ATC-40. By doing pushover analysis on a group pile, Performence of group pile can be known as Performence Point which will be compared to each of the pile configurations. And the result from this research is more the number of piles on the configuration being modeled, the result is the value of performence point getting higher, because of the lateral force will be tested be more higher. AbstrakFondasi ialah bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh fondasi dan beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan yang terletak di bawahnya. berdasarkan segi teknis pelaksanaan dapat diklasifikasikan menjadi tiang pancang dan tiang bor. Berdasarkan jumlah tiang ada dua macam yaitu tiang tunggal dan tiang kelompok, tiang kelompok adalah sekumpulan tiang yang dipasang secara relatif berdekatan yang dihubungkan bagian atasnya dengan pile cap. Karena adanya peningkatan percepatan gempa di daerah tertentu pada SNI 1726:2012, perlu dilakukan analisis terhadap kelompok tiang di daerah yang terkena peningkatan percepatan gempa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari proyek berupa hasil boring log dan hasil tes laboratorium sedangkan untuk Metode analisis data digunakan teori dasar yang digunakan sebagai acuan pembelajaran dalam melakukan analisis Pushover yang mengacu pada ATC-40. Dengan melakukan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berupa nilai Performance Point yang akan dibandingkan setiap konfigurasi tiang. Dan hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah tiang dalam konfigurasi yang dimodelkan maka nilai performence point pun semakin tinggi, karena gaya lateral yang diuji akan semakin tinggi.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
7

Pranata, Yosafat Aji, e Nathan Madutujuh. "Analisis Pushover Pier Flyover Bridge di Jakarta Jalun Tn. Abang - Kp. Melayu". Jurnal Teknik Sipil 8, n. 1 (27 marzo 2019): 47–59. http://dx.doi.org/10.28932/jts.v8i1.1355.

Testo completo
Abstract (sommario):
Struktur flyover bridge di Jakarta jalur Tanah Abang – Kampung Melayu menggunakan pier beton bertulang dengan material beton bertulang mutu K-500 dan baja mutu BJTD-40 (ulir), BJTD-24 (polos). Portal mempunyai variasi bentuk dan ketinggian yaitu pier dengan ketinggian bervariasi 6,5-12,5 meter, pier dengan bresing-X untuk ketinggian diatas 13,5 meter, pier tiang tunggal berbentuk Y dengan ketinggian 9,3 meter, dan portal besar bentang 24 meter dengan beton prategang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan desain review pier flyover bridge dengan menggunakan perangkat lunak SANSPRO. Selanjutnya untuk mendapatkan nilai daktilitas aktual struktur pier, maka dilakukan analisis statik nonlinier (pushover) dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000. Struktur pier didesain dengan menggunakan tingkat daktilitas terbatas. Hasil analisis memperlihatkan bahwa peralihan struktur pier untuk model biasa dan bresing-X berkisar antara 6,53-40,21 mm dan drift berkisar antara 0,111%-0,192%, sedangkan untuk pier Y peralihan berkisar antara 3,2-3,6 mm dan drift berkisar antara 0,05%-0,12%. Hasil analisis pushover memperlihatkan bahwa daktilitas aktual struktur pier biasa dan bresing-X berkisar antara 1,39-6,67, sedangkan untuk pier Y berkisar antara 5,57-7,64.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
8

Ilham, Ilham. "Analisis Kinerja Bangunan Rangka Baja dengan Bresing Tahan Tekuk terhadap Beban Gempa". RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil 6, n. 2 (24 febbraio 2021): 98. http://dx.doi.org/10.26760/rekaracana.v6i2.98.

Testo completo
Abstract (sommario):
ABSTRAKPenggunaan bresing tahan tekuk dapat menjadi solusi atas kebutuhan struktur tahan gempa di Indonesia. Disipasi energi pada elemen bresing tahan tekuk dilakukan melalui kinerja plastifikasi bagian inti bresing akibat beban tarik dan tekan. Penelitian ini berisi kajian kinerja dari bangunan rangka baja beraturan dengan bresing tahan tekuk (BRB) dengan variasi level ketinggian lantai yaitu 3 lantai, 8 lantai dan 15 lantai. Analisis struktur 3D dilakukan dengan dua prosedur analisis yaitu modal pushover dan nonlinear time history pada program ETABS. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan elemen BRB sangat mempengaruhi kinerja struktur, yang terlihat dari pola drift yang terjadi. Untuk struktur beraturan dengan berbagai ketinggian, tingkat kinerja struktur dengan BRB cukup baik, yaitu Immediate Occupancy (IO) akibat beban gempa rencana. Plastifikasi hanya terjadi pada BRB, dan kelelehan pada balok mulai terbentuk sampai mekanisme keruntuhan terjadi. Hasil modal pushover dengan nonlinear time history pada bangunan 15 lantai yang cukup mirip menunjukkan bahwa modal pushover dapat digunakan untuk memprediksi kinerja struktur BRB yang beraturan.Kata kunci: kinerja struktur, bresing tahan tekuk, immediate occupancy, modal pushover, nonlinear time history ABSTRACTBuckling restrained braces (BRB) can be an alternative solution for earthquake resistant steel structure in Indonesia. The energy dissipation for buckling restrained elements is conducted through yielding of the core due to tension or compression forces. This study presents an evaluation of the structural performance of steel structures with BRB varying in heights, 3-story, 8-story and 15-story. The 3D structural analysis was carried out with ETABS software using 2 methods, Modal Pushover and Nonlinear Time History. The results shows that the selection of BRB elements greatly affected the structural performance, showed by the drift pattern. For regular structures with variation in heights, structures with BRB behaved satisfactory under the design load with the performance level of Immediate Occupancy (IO). Yielding was limited to BRB members, and afterwards the yielding occurred on beams until collapse. The results of modal pushover and time history analysis for 15-story structure are similar, thus modal pushover can be used to predict the performance of regular structural system with BRB.Keywords: structural performance, buckling restrained brace, immediate occupancy, modal pushover analysis, nonlinear time history analysis
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
9

Syafrin, Pieter Kristianto, Chaidir Anwar Makarim e Amelia Yuwono. "ANALISIS DISPLACEMENT PADA TIANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSIS". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 3, n. 2 (17 maggio 2020): 349. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v3i2.6986.

Testo completo
Abstract (sommario):
All construction that is engineered and built rests on the ground must be supported by foundation. Foundation is the lowest part of structure that is done first and has important function in the construction of a building to continue the burden on the structure which will then be forwarded to the soil below. The term upper structure is generally used to describe part of an engineering system that carries a burden on the foundation or bottom structure. On the basis of the definition of this foundation, it can be explained that foundation is the most important part of the engineering system. (Bowles, 1991). Single pile foundations can be used on various types of soil and one of them is soft soil. To analyze elastic and non-elastic single piles in the condition of free heads and fixed heads in various dimensions, they were designed according to SNI 1726: 2012 and evaluated using the spectrum capacity method regulated in ATC-40. Based on the results of the study, a pile drift ratio and performace point values will be obtained which describe the behavior of the pile due to gradual lateral force. Results obtained describe the behavior of all the single pile models analyzed. AbstrakSemua konstruksi yang direkayasa dan dibangun bertumpu di tanah harus ditopang oleh fondasi. Fondasi adalah bagian terendah dari struktur yang dikerjakan terlebih dahulu dan memiliki fungsi penting dalam pembangunan sebuah bangunan untuk meneruskan beban struktur di atasnya yang kemudian akan diteruskan ke tanah dan bebatuan yang berada di bawah. Istilah struktur atas umumnya digunakan untuk menggambarkan bagian dari sistem rekayasa yang membawa beban pada pondasi atau struktur bawah. Atas dasar definisi yayasan ini, dapat dijelaskan bahwa yayasan adalah bagian terpenting dari sistem teknik. (Bowles, 1991). Fondasi tiang tunggal dapat digunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang tunggal elastis dan tidak elastis dalam kondisi kepala bebas dan kepala tetap dalam berbagai dimensi, mereka dirancang berdasarkan SNI 1726: 2012 dan dievaluasi menggunakan metode kapasitas spektrum yang diatur dalam ATC-40. Berdasarkan hasil penelitian, akan diperoleh suatu nilai pile drift ratio dan performace point yang menggambarkan perilaku tiang akibat diberikan gaya lateral secara bertahap.. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua pemodelan tiang tunggal yang dianalisis.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
10

Anggraeni, Dwi Wahyu, Erno Widayanto e Dwi Nurtanto. "Pemakaian Bracing Pada Bangunan Tahan Gempa dengan Analisis Pushover (The Usage of Bracing on Earthquake Resistant Buildings with Pushover Analysis)". Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan 1, n. 01 (28 dicembre 2016): 84. http://dx.doi.org/10.19184/jrsl.v1i01.3747.

Testo completo
Abstract (sommario):
AbstractMost of Indonesia area is an earthquake- prone region. This is caused by the confluence of three major plates world that are subduction. Indo-Australian Plate colliding with the Eurasian plate off the coast of Sumatra, Java and Nusa Tenggara, while the Pacific plate in northern Guinea and North Maluku. In the vicinity of the meeting location this plate collision energy accumulated in the form of earthquake. The quake destroyed much of the multi-storey buildings that do not have adequate strength. Therefore , the higher the building, the greater the effects of the earthquake were received by the building. One way to acquire resistance to earthquake response was to add rigidity to a building. How to obtain the stiffness of a building is to install bracing for high-rise buildings. The purpose of this analysis was conducted to determine usage behavior particularly bracing displacement. The Results of this analysis showed a reduction in horizontal deviation of the building due to the addition of frame bracing. The difference in the percentage of horizontal deviation without bresing building and building using bresing X is 82.519%. While the difference in the percentage of horizontal deviation without order bresing building and building using bresing V is 64.904%.Keywords: pushover analysis , bracing, displacement,earthquake AbstrakSebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah rawan gempa. Hal ini disebabkan oleh pertemuan tiga lempeng utama dunia yang bersifat subdaksi. Lempeng Indo- Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara, sedangkan lempeng Pasific di utara Irian dan Maluku Utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sehingga lepas berupa gempa bumi. Gempa banyak menghancurkan bangunan- bangunan bertingkat yang tidak mempunyai kekuatan yang memadai. Oleh karena itu, semakin tinggi bangunan maka semakin besar pula efek gempa yang diterima oleh bangunan tersebut. Salah satu cara untuk memperoleh ketahanan terhadap respon gempa adalah menambah kekakuan pada suatu bangunan. Cara memperoleh kekakuan suatu bangunan adalah dengan memasang pengekang (bracing) untuk bangunan tinggi. Tujuan dari analisa ini dilakukan untuk mengetahui perilaku pemakaian bracing khususnya displacement. Hasil dari analisa ini menunjukkan terjadinya pengurangan simpangan horizontal gedung karena adanya penambahan rangka bracing. Selisih presentase simpangan horizontal gedung tanpa bresing dan gedung dengan menggunakan bresing X adalah 82,519%. Sedangkan selisih presentase simpangan horizontal gedung tanpa rangka bresing dan gedung dengan menggunakan bresing V adalah 64,904%.Kata kunci: analisa pushover , bracing, displacement, gempa
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
11

Saputra, Devin Fajar, Amelia Yuwono e Giovanni Pranata. "ANALISIS PUSHOVER PADA TIANG PANCANG KOTAK TUNGGAL DENGAN METODE ELEMEN HINGGA". JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, n. 3 (30 ottobre 2019): 87. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5812.

Testo completo
Abstract (sommario):
Permasalahan yang sering terjadi dalam konstruksi pembangunan bangunan adalah gempa. Tidak hanya bangunan tinggi yang memiliki desain tahan gempa, tetapi fondasi pun juga harus memiliki desain tahan gempa agar bangunan diatas fondasi tahan terhadap gempa. Di Indonesia terdapat metode berbasis kinerja untuk menentukan suatu gaya geser gempa dan deformasi lateral yang dilakukan berdasarkan analisis Pushover untuk mendapatkan titik kinerja struktur, yaitu dengan memberikan beban lateral statik tertentu pada struktur, yang kemudian ditingkatkan secara bertahap hingga struktur mencapai suatu batas tertentu atau mengalami kegagalan struktur, sehingga didapatkan kurva kapasitas. Lalu dengan metode ATC-40 kurva kapasitas tersebut dirubah kedalam kurva ADRS atau menjadi spektrum kapasitas. Selanjutnya kurva spektrum kapasitas dan kurva demand spektrum disajikan dalam satu grafik ADRS. Dalam grafik dengan format ADRS tersebut akan ada titik perpotongan yaitu disebut sebagai titik kinerja. Hasil penelitian menunjukkan titik kinerja pada tiang memiliki tingkat kinerja Immediate Occupancy, dan drift terkecil berada pada tiang 500x500 dan 400x400 sebesar 0.002 m.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
12

Aswar, Junaidin. "EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG METODE PUSHOVER ANALYSIS". Inersia: Jurnal Teknik Sipil 12, n. 2 (26 ottobre 2020): 104–9. http://dx.doi.org/10.33369/ijts.12.2.104-109.

Testo completo
Abstract (sommario):
Quest Hotel yang terletak di Yogyakarta merupakan bangunan tempat tinggal yang di peruntukan untuk para pengunjung wisata maupun orang-orang yang punya kepentingan lain yang datang di Yogyakarta, bangunan ini merupakan bangunan bertingkat 10 lantai serta memiliki ketinggian 33,45 m. Sebuah struktur bangunan harus direncanakan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan yang berlaku, sehingga dampak yang disebabkan oleh gempa dapat menahan guncangan yang telah direncanakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai gaya lateral maksimal serta displacement yang terjadi pada gedung dan bagaimana level kinerja berdasarkan metode FEMA 356. Besarnya gaya lateral maksimum pada arah x = 8034,753 kN pada step 9 dengan displacement sebesar -0,042530 m dan pada arah y gaya lateral maksimum = 7055,847 kN pada step 7 dengan displacement sebesar -0,066046 m. Hal ini menunjukan bahwa struktur gedung lebih kuat menahan gaya lateral dari arah-x dibandingkan dari arah-y. Berdasarkan hasil perhitungan analisis static non-linier, dari nilai target perpindahan maka diperoleh nilai drift aktual arah-x = 0,00484 (0,484%) dan nilai drift actual arah-y = 0,00773 (0,73%). Hal ini menunjukkan bahwa bangunan tidak mengalami kerusakan komponen struktur. Kekuatan dan kekakuan gedung masih hampir sama dengan kondisi sebelum struktur dilanda gempa, pada keadaan ini gedung yang ditinjau adalah termasuk pada level kinerja Immediate Occupancy (IO). Kata Kunci: Displacement, FEMA 356, Pushover, Quest Hotel.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
13

Anggriawan, Ferdin Satria, e Anis Rosyidah. "Respon Struktur Bangunan Dengan Floating Column Akibat Beban Gempa". Potensi : Jurnal Sipil Politeknik 22, n. 1 (31 marzo 2020): 96–103. http://dx.doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1703.

Testo completo
Abstract (sommario):
Konstruksi gedung bertingkat di daerah perkotaan diharuskan memiliki ruang bebas kolom karena kekurangan ruang dan juga untuk kebutuhan fungsional. Bangunan tipe floating columns termasuk bangunan irregular karena memiliki letak kolom yang tidak sejajar sehingga pusat massa dan kekakuannya tidak berimpit secara vertikal. Massa dan kekakuan baik arah horizontal maupun vertikal tidak terdistribusi secara merata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis pushover untuk mendapatkan nilai displacement dan level kinerja struktur pada bangunan floating columns. Tahapan analisis mengacu pada SNI1726:2012, SNI1727:2013 dan SNI 2847:2013. Hasil penelitian menunjukkan nilai displacement pada bangunan dengan floating columns 3% terbesar adalah 0,7813 m dan pada floating columns 1% sebesar 0,4667 m. Berdasarkan nilai performance point pada metode analisis pushover didapatkan bahwa pada model floating columns rasio 3% berada pada kategori damage control, sedangkan pada model floating columns 1% berada pada kategori immediate occupancy. Hal itu berarti level kinerja belum mencapai target kinerja desain yaitu life safety tetapi sudah mendekati nilai kerja desain dengan level kinerja yang lebih baik.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
14

Taufik, Ramdhan, Erma Desmaliana e Amatulhay Pribadi. "Studi Perbandingan Analisis Struktur Rumah 2 Lantai Menggunakan Kayu Glulam dan Kayu Solid Terhadap Beban Gempa. (Hal. 85-94)". RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil 5, n. 1 (29 marzo 2019): 85. http://dx.doi.org/10.26760/rekaracana.v5i1.85.

Testo completo
Abstract (sommario):
ABSTRAKKondisi geografis Indonesia memiliki struktur tektonik kompleks. Kondisi ini membuat perencanaan rumah tinggal 2 (dua) lantai membutuhkan pertimbangan khusus dari segi kekuatan dan kekakuan. Penggunaan material kayu sebagai bahan konstruksi di Indonesia masih jarang digunakan. Kayu glulam adalah suatu produk kayu rekayasa yang dibuat dari beberapa bilah kayu yang direkatkan dengan arah sejajar serat menggunakan perekat berupa lem. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon struktur pada rumah tinggal menggunakan material kayu glulam dan solid dengan bantuan program ETABS 2016. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai periode struktur, gaya geser dasar, dan simpangan antar lantai antara seluruh model menunjukan hasil yang berbeda, perbedaan diakibatkan dari hasil konversi berat jenis dan modulus of elastisity berdasarkan BS EN 1194:1999. Berdasarkan analisis non-linier pushover didapatkan bahwa kayu glulam Nyatoh (kayu kelas III) berada pada level pada kinerja B to IO (Immediate Occupancy), dimana hasil tersebut tidak berbeda jauh dengan kayu solid Bangkirai (kayu kelas I).Kata Kunci: rumah tinggal, kayu glulam, non-linier pushover ABSTRACTGeographical condition of Indonesia has a complex tectonic structure. These conditions create 2-storyhome-planning that require special consideration in terms of strength and rigidity. The use of wood as a construction material in Indonesia is still rarely used. Glulam wood is a wood products engineering made from wooden slats several glued with the direction of the parallel fibers using adhesives. This research aims to identify the structure of the response at home using basic material glulam and solid wood with the help of ETABS 2016 programs. Based on the analysis that has been done, obtained the value of the structure periode, base shear force, and interstory drift between all models show different results, the difference is due to the results of specific gravity conversion and modulus of elasticity base on BS EN 1194:1999. Based on non-linear pushover analysis, it shows that Nyatoh glulam wood (class III wood) was at the level of the B to IO (Immediate Occupancy) performance, where the results were not much different from Bangkirai solid wood (class I wood).Keywords: home livingstructure, glulam wood, non-linear pushover
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
15

Trimurtiningrum, Retno, Faradlillah Saves, Laily Endah Fatmawati e Yusak Adi Setiawan. "KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN BENTANG KANTILEVER 4 M MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PUSHOVER". EXTRAPOLASI 17, n. 2 (18 dicembre 2020): 16–25. http://dx.doi.org/10.30996/exp.v17i2.4429.

Testo completo
Abstract (sommario):
AbstractThe advance of technology and design in construction field are developing. Therefore, variety of structural design becomes unique. The shape of building with cantilever seems increasingly atrractive because it is rated to have high architecture. Cantilever form with a longer span of more than 1/3 L is increasingly desirable because it provides a unique exterior appearance,as well as a double function other than as a room can also functioned as a canopy.The building is designed to be a 7-storey building with cantilever beam on the 6th – 7th floor for 4 m. This study used the reference of SNI 03-2847-2013 in designing the main structural elements of reinforced concrete, SNI 03-1726-2012 for the designing the earthquake load, SNI 03-1727-2013 and PPIUG1983 for gravity load planning. From the results of analysis, the interstory drift that occurs both the X-direction and the direction of Y is 50.544 mm and 39.956 mm, each of which qualifies the interstory drift limit according to SNI 03-1726-2012. Structural performance levels are being catagories in immediate occupancy level which means there is no structural damage and the building can be used immediately according to its function AbstrakKemajuan teknologi dan desain di bidang konstruksi semakin berkembang. Hal tersebut, membuat beragamnya variasi desain struktur yang semakin hari semakin unik. Bentuk-bentuk gedung dengan kantilever tampaknya semakin diminati karena dinilai mempunyai arsitektur yang tinggi. Bentuk kantilever yang mempunyai bentang lebih panjang, yaitu lebih dari 1/3 L makin diminati karena memberikan tampilan eksterior yang unik, serta dapat berfungsi ganda selain sebagai ruangan juga dapat difungsikan sebagai kanopi. Gedung yang didesain merupakan gedung 7 lantai dengan balok kantilever pada lantai 6 dan 7 sepanjang 4 m. Penelitian ini menggunakan acuan SNI 03-2847-2013 dalam mendesain elemen struktur utama beton bertulang, SNI 03-1726-2012 untuk perencanaan beban gempa, SNI 03-1727-2013 dan PPIUG 1983 untuk perencanaan beban gravitasi. Dari hasil analisis didapatkan besar simpangan yang terjadi baik arah x maupun arah Y adalah sebesar 50,544 mm dan 39,956 mm, dimana masing-masing memenuhi syarat batas simpangan antar lantai sesuai SNI 03-1726-2012. Level kinerja struktur termasuk level immediate occupancy yang berarti tidak terjadi kerusakan structural dan gedung dapat segera dipakai sesuai dengan fungsinya.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
16

Frapanti, Sri. "STUDI PERHITUNGAN KEKAKUAN PORTAL DINDING BATA PADA BANGUNAN BERTINGKAT DARI BEBERAPA NEGARA DENGAN PUSHOVER". Educational Building 4, n. 1 (29 giugno 2018). http://dx.doi.org/10.24114/eb.v4i1.10037.

Testo completo
Abstract (sommario):
ABSTRAKPenerapan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam bidang pembangunan konstruksi teknik sipil mengalami perkembangan yang pesat dengan berkembangnya zaman sehingga menuntut kita untuk lebih kreatif terutama dalam hal perancangan struktur. Di Indonesia, tantangan yang dihadapi dalam kontruksi gedung bertingkat adalah adanya resiko akibat gempa. Salah satu metode untuk menganalisis beban gempa adalah analisis pushover. Analisis pushover merupakan prosedur analisis untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan terhadap gempa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekakuan dan kekuatan dinding dengan melakukan eksperimen kuat tekan dari beberapa tipe batu bata yang diambil benda uji batu bata dari Lubuk Pakam dan dibandingkan dengan beberapa negara. Stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 2 dimensi yang terdiri dari 2 variasi model dengan 1 bentang dan 3 bentang yaitu Portal terbuka, Portal berdinding. dengan menggunakan analisa Pushover dan bantuan Program ETABS. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi dinding pengisi yang terbuat dari dinding bata mempengaruhi kekakuan lateral struktur bangunan. Kata Kunci : Portal Terbuka, Portal Berdinding, Tipe Batu Bata, Analisis Pushover, Kekakuan Elastis Dan Pasca Elastis ABSTRACT Developed rapidly with the development of the era that requires us to be more creative especially in terms of structural design. In Indonesia, the challenge faced in the construction of high-rise buildings is the risk due to the earthquake. One method to analyze earthquake loads is pushover analysis. Pushover analysis is an analytical procedure to determine the collapse behavior of a building against earthquake. The research was conducted to find out how big the effect of stiffness and strength of the wall by doing a compressive strength experiment of some brick type taken by brick test object from Lubuk Pakam and compared with some countries. The structure of the building is modeled as a 2-dimensional portal consisting of 2 variations of the model with 1 span and 3 spans of open portal, walled portal. using Pushover analysis and ETABS Program assistance. The results of the analysis in this study indicate that the contribution of wall filler made of brick walls affect the lateral stiffness of the building structure. Keywords: Open Portal, Walled Portal, Brick Type, Pushover Analysis, Elastic Stiffness And Post Elastic.
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
17

Efrida, Rizki. "PENGARUH SETBACK PADA BANGUNAN DENGAN SOFT STORY TERHADAP KINERJA STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA". Educational Building 4, n. 1 (29 giugno 2018). http://dx.doi.org/10.24114/eb.v4i1.10046.

Testo completo
Abstract (sommario):
Pembangunan konstruksi teknik sipil mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan berkembangnya zaman sehingga menuntut kita lebih kreatif dalam perancangan struktur baik dalam bentuk bangunan beraturan maupun tidak beraturan yaitu, bangunan setback dan bangunan soft story. Di Indonesia, tantangan yang dihadapi dalam kontruksi gedung bertingkat adalah adanya resiko akibat gempa. Salah satu metode untuk menganalisis beban gempa adalah analisis pushover. Analisis pushover merupakan prosedur analisis untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan terhadap gempa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setback dan soft story yaitu bangunan tanpa dinding pengisi pada lantai dasar terhadap kinerja struktur akibat beban gempa berdasarkan hasil kurva pushover. Stuktur bangunan dimodelkan sebagai portal 2 dimensi yang tanpa adanya dinding pengisi pada lantai dasar yaitu terdiri dari 4 model rangka penuh, setback1, setback2, dan setback3. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi dinding pengisi yang terbuat dari dinding bata mempengaruhi kekakuan lateral struktur, serta dengan dikuranginya setback pada struktur bangunan mengakibatkan nilai kekakuan semakin kecil sehingga nilai daktilitas semakin besar. Pada struktur gedung rangka penuh dan setback1 lunak kondisi bangunan sudah mengalami rusak parah atau runtuh saat terjadi gempa kuatdikarenakan terbentuknya sendi plastis pada kolom lantai pertama. Kata Kunci : Analisis Pushover, Dinding Pengisi, Setback, Soft Story ABSTRACT The construction of civil engineering construction has developed very rapidly along with the development of the era so it demands that we are more creative in the design of structures both in the form of irregular and irregular buildings ie, setback building and soft story building. In Indonesia, the challenge faced in the construction of multi-storey building is the risk caused by the earthquake. One method to analyze earthquake loads is pushover analysis. Pushover analysis is an analytical procedure to determine the collapse behavior of a building against earthquake. The research was conducted to find out how big the effect of setback and soft story that is building without wall filler on the ground floor to the structure performance due to earthquake load based on the result of pushover curve. The structure of the building is modeled as a 2-dimensional portal without the filler wall on the ground floor consisting of 4 full frame models, setback1, setback2, and setback 3. The results of the analysis in this study indicate that the contribution of wall filler made of brick walls affect the lateral stiffness of the structure, as well as with the reduced setback on the structure of the building resulting in smaller stiffness value so that the greater the ductility value. In full skeletal structure and soft setback1 the condition of the building has been severely damaged or collapsed during a strong earthquake due to the formation of plastic joints in the first floor column. Keywords: Pushover Analysis, Setback, Soft Story, Wall Filler
Gli stili APA, Harvard, Vancouver, ISO e altri
Offriamo sconti su tutti i piani premium per gli autori le cui opere sono incluse in raccolte letterarie tematiche. Contattaci per ottenere un codice promozionale unico!

Vai alla bibliografia