Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Kami“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Kami" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Kami"

1

Cucus, Ahmad, Hendri Dunan, Soewito Soewito, Putri Warganegara, Iskandar AA und Habiburrahman Habiburrahman. „PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING UMKM PENGHASIL KERIPIK KSU GAPOKTAN RUKUN SANTOSO DESA BUMI SARI KECAMATAN NATAR“. Jurnal Pengabdian UMKM 1, Nr. 1 (25.01.2022): 57–65. http://dx.doi.org/10.36448/jpu.v1i1.12.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Pihak LPPM UBL kali ini bekerja sama dengan PLN (Divisi Komunikasi dan TJSL (PLN Peduli) PT PLN (Persero) Distribusi Lampung. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Bidang yang di kaji pada PKM yang dilakukan adalah digital marketing. Dalam penelitian mendapatkan beberapa informasi permasalahan yang di alami masyarakat diantaranya adalah lokasi yang dekat dengan pintu tol membuat tim meyakini banyaknya peluang yang akan membantu kami dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa setempat, disatu sisi tim LPPM UBL bersama (PLN Peduli) PT PLN (Persero) Distribusi Lampung berhasil menemukan salah satu permasalahan yang dibutuhkan oleh masyarakat tempat kami menjadikannya sebuah objek pengabdian, yaitu para kelompok ibu KWT, dengan adanya pelatihan yang akan kami lakukan diharapkan menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra kami.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Firmansyah, Eka, Tobroni Tobroni, Adhriansyah A. Lasawali und Abdul Mufarik A. Marhum. „MERANGKAI PERKEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN DAN USAHANYA DALAM MELAHIRKAN TOKOH-TOKOH TERBAIK BANGSA“. Research and Development Journal of Education 8, Nr. 2 (07.08.2022): 702. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v8i2.13770.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Terlepas dari berbagai pendapat terhadap asal usul pesantren, persantren sejak pertama kali didirikan oleh seorang ulama yang bernama Syech Maulana Malik Ibrahim tepatnya pada tahun 1399 M, pesantren tersebut mampu terus berpartisipasi hingga saat ini. Penelitian ini kami lakukan untuk mengkaji secara mendalam seputar perkembangan Lembaga pendidikan pesantren dan bagaimana usahanya dalam melahirkan tokoh-tokoh terbaik bangsa. Penelitian ini menggunakan penelitian kajian literatur, yaitu dengan mengumpulkan literatur-literatur yang memiliki keterkaitan denga napa yang kami kaji, darinya kami menarik sebuah pembahasan dari persepktif lain yang bagi kami menarik untuk dibahas, atau dalam hal ini yaitu mengenai merangkai perkembangan Lembaga pendidikan pesantren dan usaha dalam melahirkan tokoh-tokoh terbaik bangsa. Dan hasil penelitian kami menunjukan bahwasanya memang sejak dahulu pesantren telah banyak berperan dalam kemerdekaan dan perkembangan bangsa dan negara sehingga bisa sampai pada kita saat ini. Selain sekedar mengembangkan pembelajaran didalam Lembaga pendidikannya, pesantren juga melahirkan tokoh-tokoh besar yang ikut dalam perjuangan secara langsung</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Satiawati, Listiana, Yusraida Khairani Dalimunthe und Surya Darma Hafiz. „Peningkatan Pengetahuan Siswa pada Pelajaran IPA di Pondok Pesantren Fajrussalam Sentul dengan Sarana Alat-alat Peraga“. Media Abdimas 1, Nr. 3 (03.12.2022): 207–12. http://dx.doi.org/10.37817/mediaabdimas.v1i3.2583.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Upaya peningkatan mutu pengajaran IPA pada Pondok Pesantren Fajrussalam Sentul Bogor, sudahkami lakukan selama beberapa kali melalui program PKM dari Fakultas Teknologi Kebumian dan EnergiUniversitas Trisakti. Program kami beberapa tahun lalu adalah pemberian sumbangan alat in focus, bukubukumatematika ataupun IPA dan pengajaran untuk para guru. Untuk Program kali ini kami fokuskan padasumbangan alat-alat peraga yang dibutuhkan di pondok pesantren tersebut. Hal ini kami sudahkonsultasikan tentang kebutuhan untuk pengajaran IPA dengan pengajar di pondok yaitu Ibu Dr. FerraNadir. Sumbangan kami berikan yang meliputi alat peraga / model pengajaran bagian-bagian tubuhmanusia, proses asimilasi, termometer, optika, dan alat peraga sistem tatasurya. Pada saat ini pondokpesantren belum mengijinkan masyarakat luar untuk beraktivitas di dalam pondok, sehingga kami hanyabisa memberikan sumbangan tanpa memberikan pengajaran. Alat-alat bantu tersebut digunakan oleh ibuDr. Ferra Nadir untuk memperjelas pengajaran IPA yang menjadi tanggung jawabnya. Kami berharap alatalattersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat bagi para siswa dan guru-guru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Rahayu, Esthi, und Erna Agustina Yudiati. „Pendampingan Pengasuhan Pada Orangtua Yang Mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus“. Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, Nr. 1 (21.03.2022): 53–58. http://dx.doi.org/10.24167/patria.v4i1.3715.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus (ABK). Lokasi pengabdian di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Anugerah Bangsa (Jln. Pedalangan, Banyumanik, Semarang). Alasan kami memilih tempat terserbut, didasarkan pada hasil wawancara dengan pengawas sekolah tersebut. Pihak sekolah mengharapkan ada psikolog yang mendampingi orangtua yang mempunyai ABK, dimana anak mereka tercatat sebagai siswa di PKBM Ansa. Pendampingam kami khususkan dalam pengasuhan. Metode pendampingannya adalah psikoedukasi. Kegiatan ini kami bagi yaitu: 1) Observasi di kelas dan wawancara ke guru kelas (satu kali); 2) FGD terhadap orangtua yang mempunyai ABK, sebanyak dua kali; 3) Psikoedukasi (tiga kali). Psikoedukasi yang kami berikan tentang pengasuhan orangtua dan pendidikan seks bagi ABK (usia 13-15 tahun). Hal ini penting karena ABK belum paham dengan pendidikan seks sedangkan orangtua merasa tabu untuk menyampaikan pendidikan seks kepada anak. Dalam melancarkan kegiatan, kami dibantu oleh Yohana Sondang Activa, S.Psi (NIM:16.e3.0062), mahasiswi Program Studi Psikologi Profesi (S2) yang sedang menjalan praktek kerja di PKBM Ansa. Pengabdian dilakukan oleh tim pengabdian dari 19 – 28 November 2019. Orangtua yang kami dampingi berjumlah sembilan orang. ABK yang dimiliki oleh mereka, bervariasi, meliputi: autis, ADHD, IDD, dimana mereka mengalami kendala dalam memahami pendidikan seks. Semua ABK berada di Sekolah Menengah Pertama Anugerah Bangsa. Hasil evaluasi dari kegiatan tersebut, orangtua maupun pihak sekolah merasa senang dengan kegiatan kami. Mereka mengharapkan ada psikolog yang rutin memberikan psikoedukasi kepada guru dan orangtua tentang cara mendampingi ABK. Pengetahuan tentang ABK yang dimiliki oleh guru dan orangtua, kurang. Termasuk pengetahuan tentang pengasuhan dan cara menyampaikan pendidikan seks kepada ABK.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Ubwarin, Erwin, Jacob Hattu und Wilshen Leatemia. „BUDAYA HUKUM ANTI KORUPSI PADA WARGA BINAAN LAPAS KLAS II A AMBON“. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, Nr. 2 (02.06.2020): 74–77. http://dx.doi.org/10.31004/cdj.v1i2.706.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Salah satu tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Kami melakukan pengabdian kepada masyarakat pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Ambon, kami memakai metode jigsaw untuk melakukan metode pembelajaraan agar peserta lebih muda memahami materi yang kami sampaikan, awalnya kami membagikan 3 (tiga) kali kuesioner pada saat sebelum kegiatan penyuluhan setelah kegiatan penyuluhan dan pada selesai kegiatan role play oleh tim yang mempersentasikan materinnya. Penegakan hukum tindak pidana korupsi dimulai dari pencegahan. Kami berharap setelah para warga binaan ini keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Ambon, mereka bisa menjadi agent of change untuk membawah perubahan di dalam Lembaga Pemasyarakatan maupun di masyarakat luas karena telah paham tentang pentingnya budaya hukum anti korupsi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Satiawati, Listiana, Yusraida Khairani Dalimunthe, Surya Darma Hafiz, Darmasetiawan Hakim, Sulthon Abdurrosyid und Lisa Sugiarti. „Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ilmu Eksakta Pada Pondok Pesantren Fajrussalam Bogor“. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM) 2, Nr. 1 (03.02.2022): 16–22. http://dx.doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.33.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar belakang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah sebagai kewajiban kepada kami sebagai dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Kami mendapatkan data yang kami lakukan pada tanggal 10 Januari 2018 pada murid setingkat SLTP di pesantren ini pada umumnya kurang mengenal tentang pendidikan setelah lulus nanti. Pelaksaaan pendidikan di Pondok Pesantren Fajrussalam dalam bidang agama sudah bagus tetapi kami menemukan bahwa pendidikan ilmu eksakta banyak kekurangannya. Tujuan pelaksanaan PkM kami adalah memberikan peningkatan pengajaran ilmu eksakta yang berupa saran, pelatihan dan sumbangan. Dalam pelaksanaan PkM ini ada beberapa cara yang kami lakukan saran untuk kurikulum kami yaitu kami memberikan contoh kurikulum; pelatihan ilmu eksakta untuk para pengajar mata pelajaran eksakta dan ceramah tentang ilmu eksakta dan hubungannya dengan pendidikan tinggi serta sumbangan bahan ajar. Pelaksanaan PkM ini merupakan lanjutan yang telah kami lakukan selama beberapa kali di Pesantern ini. Pada pelaksaan PkM sebelumnya kami sudah menyarankan perubahan kurikulum yang berupa penambahan jam pelajaran matematika dan IPA dalam satu minggu, memberikan sumbangan infocus, powerpoint dan buku-buku, pelatihan matematika kepada para pengajar mata pelajaran matematika. Tetapi untuk pelaksanaan PkM tahun akademik 2020/2021 karena adanya pandemi covid 19 maka pelaksanaan kami dilakukan secara luring dan daring. Materinya untuk kurikulum berupa contoh kurikulum dari pesantren lain yang kami anggap lebih berhasil, pencerahan untuk para murid tentang pendidikan tinggi oleh mahasiswa kami dari Teknik Perminyakan yang alumni dari pondok pesantren lain dan sumbangan buku Rangkuman IPA untuk SLTP kelas 7-9. Kesimpulannya kami telah melaksanakan PkM tahun akademik 2002/2021 ini meskipun dengan cara yang sederhana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Martaus, Alaine. „Unbreakable by Kami Garcia“. Bulletin of the Center for Children's Books 67, Nr. 5 (2014): 266. http://dx.doi.org/10.1353/bcc.2014.0013.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Wardani, Winny Gunarti Widya, und Rina Wahyu Winarni. „MENDESAIN POSTER MOTIVASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI ANAK-ANAK PEMULUNG DAN DHUAFA DI SEKOLAH KAMI, BEKASI BARAT“. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, Nr. 2 (10.07.2021): 365–78. http://dx.doi.org/10.46576/rjpkm.v2i2.1199.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sekolah Kami merupakan sekolah informal yang didirikan secara swadaya untuk membantu memberikan pendidikan kepada anak-anak pemulung dan kaum dhuafa di wilayah Bekasi Barat. Sekolah Kami menyediakan pendidikan gratis setara SD, SMP, dan SMA, sebelum mereka disalurkan ke sekolah-sekolah kejuruan. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan pihak Sekolah Kami, diketahui bahwa para peserta didik sering kali kurang memiliki motivasi belajar. Rendahnya motivasi ini terutama dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga karena mereka harus membantu orang tua bekerja. Akibatnya mereka sulit membagi waktu dan kurang bersemangat belajar. Pembahasan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Desain Komunikasi Visual, yaitu memberikan solusi berupa mendesain poster motivasi sebagai media edukasi untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter kepada anak-anak pemulung dan dhuafa tersebut. Penyampaian pesan melalui poster berisi motivasi tentang kedisiplinan, rasa percaya diri, komitmen, dan berpikir positif. Saat ini, area Sekolah Kami masih memiliki keterbatasan dalam penyediaan poster edukasi yang ditempel di dinding ruang kelas maupun di area sekolah. Perancangan poster motivasi ini diharapkan dapat menjadi media komunikasi yang menarik perhatian peserta didik, sekaligus sebagai indoktrinasi pesan secara tidak langsung setiap kali mereka datang ke sekolah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Burhan, Muhammad Burhanur Rizki, und Ahmad Syazili. „Perancangan Sistem Informasi Indeks KAMI“. Journal of Computer and Information Systems Ampera 2, Nr. 3 (25.09.2021): 208–27. http://dx.doi.org/10.51519/journalcisa.v2i3.119.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
”Universitas Bina Darma memiliki aset teknologi informasi, untuk mengelola aset teknologi informasi Universitas Bina Darma menggunakan standar Indeks KAMI, Universitas Bina Darma pernah mengikuti assessment Indeks KAMI oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dengan hasil yang belum memuaskan. Karena Universitas Bina Darma belum mempersiapkan dokumen-dokumen Indeks KAMI dengan matang, serta belum adanya sistem untuk mengelola dokumen tersebut. Untuk mengelola dokumen Indeks KAMI Universitas Bina Darma masih menggunakan cara manual dan belum menggunakan sistem, sehingga pengelolaan dokumen Indeks KAMI kurang efektif. Dari uraian diatas Universitas Bina Darma membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengelola dokumen yang nantinya memudahkan Universitas Bina Darma mengetahui tingkat kesiapan dan kematangan keamanan informasi.” Kata Kunci : Website Indeks KAMI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Fauzi, Rizal Ula Ananta, Dian Citaningtyas Ari Kadi, Isabela Indah Puspita Ningrum, Pascawati Ida Marisa und Riska Winiayu Anggraida. „Pembuatan Logo, Peningkatan Marketing Online Inovation, Dan Pembukuan Sederhana Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Di Toko Kelontong Vian Cell Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun“. Jurnal Abdi Panca Marga 3, Nr. 1 (27.05.2022): 27–31. http://dx.doi.org/10.51747/abdipancamarga.v3i1.970.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha yang berdiri sendiri, dengan kekayaan tertentu dan tidak termasuk tanah dan bangunan. Kegiatan perekonomian rakyat dengan skala kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan antar usaha lainnya secara tidak sehat. Pengabdian masyarakat kali ini, kami membahas tentang toko kelontong yang berpotensi dapat dikembangkan kedepannya. Usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2013 yaitu Toko Kelontong Vian Cell. Permasalahan yang ada dalam usaha ini antara lain dari pelabelan barang, pemasaran secara online, dan belum memiliki pembukuan untuk mengetahui laba atau rugi setiap bulannya. Menindaklanjuti permasalahan yang ada, kami memiliki program kerja untuk membuat logo yang nantinya berupa stempel dan stiker. Kami juga memperluas pangsa pasar toko ini dengan menjadi mitra aplikasi Gojek. Program kerja kami yang terakhir yaitu memberikan sosialisasi berupa pentingnya penggunaan pembukuan sederhana dan mengajarkan tentang pembukuan-pembukuan sederhana yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu dari toko ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Mehr Quellen

Dissertationen zum Thema "Kami"

1

Duppils, Sara. „Begreppet Kami : den inhemska innebörden av begreppet kami i förhållande till västerländsk tolkning“. Thesis, University of Gävle, Department of Humanities and Social Sciences, 2005. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hig:diva-417.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:

Västerländsk litteratur som behandlar asiatiska religioner använder ofta västerländska begrepp för att beskriva religiösa objekt och företeelser. Emellertid överensstämmer inte alltid översättningen med den inhemska innebörden av begreppet. Ett exempel på detta är det japanska konceptet kami, som felaktigt översätts med västerländska begrepp som ”gudomar” och ”andar”. Syftet med denna uppsats är att analysera kamibegreppets semantiska spektrum i en specifik inhemsk religiös textsamling. Boken som valdes för detta ändamål är Sir Ernest Satows översättning av ritualtexter från Yeñgishiki ’Ceremoniella lagen’ som härstammar från 800-talet. Ett vidare syfte med uppsatsen är att påvisa att kamikonceptet innehåller mer än vad som inryms i de västerländska begreppen ”gudomar” och ”andar”. Slutsatsen är att kamikonceptet inte kan tolkas som ”gudomar” eller ”andar” då det innefattar allt som inger vördnad och inspiration hos människan. Detta gör att begreppet kami inte kan översättas till västerländska termer.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Ferreira, Cláudio Augusto. „Personagens folclóricos, deuses, fantasmas e História extraordinária de Yotsuya em Tôkaidô: o sobrenatural na cultura japonesa“. Universidade de São Paulo, 2014. http://www.teses.usp.br/teses/disponiveis/8/8157/tde-06012015-180330/.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
A partir do cotejo e da análise de várias obras pictóricas (pinturas, gravuras e ilustrações do Japão) e narrativas (livros, contos, peças de teatro, filmes, animações e quadrinhos japoneses), este trabalho busca apresentar a variedade e o sincretismo do sobrenatural no Japão, que não se encontra somente nos deuses xintoístas (kami), nas divindades budistas (bosatsu), nos fantasmas (yûrei), nas criaturas folclóricas (yôkai) e nos fenômenos sobrenaturais produzidos por estes, mas também nos monges, xamãs, adivinhos e nas tentativas de controlar magicamente o rumo das coisas amuletos, oráculos, festivais, rituais e oferendas. O primeiro capítulo apresenta um breve histórico das pesquisas sobre youkais e também procura defini-los e apresentar suas características próprias. O estudo prossegue definindo e caracterizando também os fantasmas japoneses. No segundo capítulo, tratamos de Tôkaidô Yotsuya Kaidan (1825), peça de kabuki escrita por Tsuruya Nanboku IV, a obra fantástica mais adaptada do Japão. Através dela, observamos o terror sobrenatural criado a partir de uma base realista-naturalista e tentamos discutir as mudanças nos papéis desempenhados pelos gêneros e as imbricadas relações entre fato, ficção, religião e folclore. Além disso, apresentamos em detalhes o icônico personagem de Oiwa e também exemplos de como são executados efeitos especiais teatrais conhecidos em japonês como keren. A dissertação se conclui com observações sobre as dificuldades encontradas no estudo de uma cultura estrangeira e a apresentação de questões suscitadas pelo decurso da pesquisa
From the collation and analysis of various pictorial works ( paintings, prints and illustrations from Japan ) and narratives ( Japanese books, short stories, plays, films, animations and comics ) , this study aims to present the variety and the syncretism of the supernatural in Japan, which is not only in the Shinto gods ( kami ), in the Buddhist deities ( bosatsu ), in ghosts ( yûrei ), in folkloric creatures ( yôkai ) and in supernatural phenomena produced by them, but also in the monks, shamans, diviners and in attempts to magically control the direction of things amulets, oracles, festivals, rituals and offerings. The first chapter presents a brief history of research on yokai and also seeks to define them and present their own characteristics. The study goes on also defining and featuring the Japanese ghosts. In the second chapter, we treat of Tôkaido Yotsuya Kaidan (1825), written by Tsuruya Nanboku IV, the most adapted fantastique work of Japan. Through it, we see the supernatural horror created from a realistic-naturalistic base and we try to discuss the changes in roles played by genders and the intertwined relations between fact, fiction, religion and folklore. Furthermore, we present in detail the iconic character of Oiwa and also examples of how theatrical special effects known in Japanese as keren run. The dissertation concludes with observations on the difficulties encountered in the study of a foreign culture and with the presentation of issues raised by the course of the research
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Mallett, Jacky 1963. „Kami : an anarchic approach to distributed computing“. Thesis, Massachusetts Institute of Technology, 2000. http://hdl.handle.net/1721.1/61847.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Thesis (S.M.)--Massachusetts Institute of Technology, Program in Media Arts & Sciences, 2000.
Includes bibliographical references (p. 83-84).
This thesis presents a distributed computing system, Kami, which provides support for applications running in an environment of heterogeneous workstations linked together by a high speed network. It enables users to easily create distributed applications by providing a backbone infrastructure of localized daemons which operate in a peer-to-peer networking environment, providing support for software distribution, network communication, and data streaming suitable for use by coarse grained distributed applications. As a collective entity, kami daemons, each individually run on a single machine, form a cooperating anarchy of processes. These support their applications using adaptive algorithms with no form of centralized control. Instead of attempting to provide a controlled environment, this thesis assumes a heterogeneous and uncontrolled environment, and presents a model for distributed computation that is completely decentralized and uses multicast communication between workstations to form an ecology of co-operating processes, which actively attempt to maintain an equilibrium between the demands of their users and the capabilities of the workstations on which they are running.
by Jacky Mallett.
S.M.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Williams, Mark T. „Scrub“. ScholarWorks@UNO, 2016. http://scholarworks.uno.edu/td/2206.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Mugianesi, Patrizio <1996&gt. „Defining Shintō in Edo Period Japan: Kokugaku and Kami Worship“. Master's Degree Thesis, Università Ca' Foscari Venezia, 2022. http://hdl.handle.net/10579/20851.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
La mia tesi si prefigge lo scopo di fornire una visione rinnovata del pensiero spirituale della scuola del Kokugaku analizzandone esponenti che potremmo definire “minori” e precedenti alla creazione del Kokka Shintō sulla base del pensiero della scuola di Hirata del Kokugaku. All’interno della mia tesi di laurea analizzo e definisco la concezione e le ideologie shintō durante il periodo Edo prestando particolare attenzione a come esso venga identificato, spiegato e rielaborato da diversi kokugakusha. Nel primo capitolo affronto in modo generale cosa si intende con il termine “shintō” e presento un quadro dettagliato di quali erano le tradizioni shintō presenti in Giappone durante il periodo Edo mostrando i diversi contatti che queste hanno avuto con tradizioni religiose differenti. Nel secondo capitolo presento la scuola del Kokugaku mostrandone l’evoluzione, partendo dalle origini con Keichū e Kada no Azumamaro, analizzando quali fossero i pensieri e gli studi effettuati all’interno di una scuola fortemente eterogenea in cui si mescolano interessi diversi, ma dove rimane centrale il tema letterario. Successivamente, partendo dagli studi e dal pensiero di Motoori Norinaga, presento come questo interesse venga messo in secondo piano da alcuni kokugakusha per valorizzare e portare avanti studi di carattere spirituale e spesso incentrati sulla concezione di “shintō”. In questa sezione e nel capitolo successivo intendo cercare di fornire una nuova prospettiva sulla scuola cercando di distaccare l’interesse accademico generale dai quattro grandi uomini del Kokugaku, cercando di fornire uno studio su kokugakusha “minori”. Infine, nell’ultimo capitolo, analizzo le visioni e le ideologie shintō di alcuni kokugakusha. In questa sezione, basandomi su quanto affrontato nei due capitoli precedenti, voglio presentare come le diverse tradizioni shintō presenti all’interno del paese nel periodo Edo abbiamo influenzato le visioni di alcuni kokugakusha sullo shintō, e come queste, a loro volta, abbiano possibilmente influenzato le pratiche shintō e le realtà locali e sociali.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Arichi, Meri. „Hie-Sanno mandara : the iconography of Kami and sacred landscape in medieval Japan“. Thesis, SOAS, University of London, 2002. http://eprints.soas.ac.uk/28713/.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This study on Hie-Sanno mandara from medieval Japan examines the pictorial representations of the kami and the landscape of the Hie Shrine, and considers the religious, historical, and cultural constituents that formed the iconography of Shinto-Buddhist mandara. The cult of Hie-Sanno flourished during the medieval periods in close association with the Enryaku-ji on Mt. Hiei, the historic sanctuary of Tendai Buddhism. The kami of the Hie Shrine, Sanno Gongen, were perceived as the protectors of the temple, and the images of Sanno Gongen developed under a strong Buddhist influence. The wide dissemination of the honji-suijaku theory, particularly during the Kamakura period (1185-1333), encouraged the development of a new genre of religious paintings that are distinguished from the authentic Buddhist mandalas by the term Shinto-Buddhist mandara. They exemplify the nature of the medieval Japanese religiosity in which various elements from the indigenous belief, the Buddhist philosophy, and the Daoist tradition were entwined in a complex web of associations. In this study, examples of Hie-Sanno mandara are categorized according to their subject matters into three basic types, honji-butsu mandara, suijaku mandara, and miya mandara. The visual images are naturally the central concern, but in order to elucidate the iconography of mandara, I have adopted an interdisciplinary approach and referred to studies in religion, history, and literature as well as art history and archaeology. The first chapter provides the historical background to the development of the Hie-Sanno cult, and the second and third chapters examine the iconography of the kami, while the fourth and fifth chapters discuss the iconography of landscape and attempt to define the concept of sacred space in historical context. Each chapter focuses on particular images that reflect the philosophical and functional requirements of the period, and where necessary, comparisons and references were made to relevant contemporary images.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Sekimori, Gaynor Meredith. „Haguro Shugendō and the separation of Buddha and Kami worship (shinbutsu bunri), 1868-1890“. Thesis, University of Cambridge, 2000. https://www.repository.cam.ac.uk/handle/1810/251731.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Lundgren, Sebastian. „Från Jingi till Shinto : En studie om den religiösa förändring som Jingi-kulten genomgick från 600- till 1500-talet“. Thesis, Uppsala universitet, Religionshistoria, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-256189.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This essay is about the religious change that Jing-cult underwent 600-1500 A.D. It is a historical-critical essay based on literature studies, using Håkan Rydving’s theory of religious change. In chronological order, it will go through the religious change from ancient Japan to the late Muromachi-period when Shinto was created. It describes the early temple- cult, buddhism's mission to Japan and how the Jingikan was created. Further, it addresses the changes that occurred with the immigration from Korea and the consequences involved in the creation of the great temple-shrine complex in which Shinto and buddhism fused. Finally, it tells how the theological thinking of Japanese buddhism and the Jingi-cult changed and created Shinto. The essay has the main focus on the Kami-tradition, the shrine-tradition and the study of Shinto. The essay discusses the changes that occurred in the end and draw conclusions about why they occurred. The conclusion reached is that buddhism has had a great influence and changed the Jingi-cult most. In history there has come about akultration between buddhism and the Jingi-cult that eventually resulted in the creation of Shinto.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Andreeva, Anna Victorovna. „At the crossroads of esoteric Kami worship : Mt Miwa and the early beginnings of Miwa(ryû) Shintô“. Thesis, University of Cambridge, 2006. http://ethos.bl.uk/OrderDetails.do?uin=uk.bl.ethos.614240.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Torres, Olano Marifer. „Programa basado en Kami para desarrollar la comprensión lectora en estudiantes del tercer año de nivel secundario“. Bachelor's thesis, Universidad Católica Santo Toribio de Mogrovejo, 2021. http://hdl.handle.net/20.500.12423/3583.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
En la actualidad, debido a la pandemia ocasionada por la COVID-19, se ha optado por la modalidad virtual remota, con nuevas metodologías, estrategias para la realización de las actividades y que sean eficaces para la comprensión de lectura. Donde se optó por integrar un programa basado en Kami para desarrollar la comprensión de lectura en estudiantes de tercer año del nivel secundario, y poder determinar su efecto. Utilizando el diseño experimental, haciendo uso de la encuesta y cuestionario, aplicando a una muestra de 50 estudiantes, siendo seleccionada mediante el muestreo no probabilístico por conveniencia. Este estudio tiene como finalidad lograr una mejora de la comprensión de lectura empleando el programa “Kami”, con fines de que no se siga incrementando la baja comprensión que poseen los estudiantes en esta nueva modalidad educativa. En síntesis, este proyecto tiene un alto impacto en el ámbito educativo, dado que integrar las TIC como estrategia para una buena comprensión de lectura es importante, ya que ahora nos encontramos más familiarizados con las herramientas tecnológicas, y así se logre contribuir con el aprendizaje significativo que cada uno de los docentes busca en sus estudiantes.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Mehr Quellen

Bücher zum Thema "Kami"

1

Kami. Kyōto-shi: Kokusai Nihon Bunka Kenkyū Sentā, 2013.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Susumu, Ōno. Kami. Tōkyō: Sanseidō, 1997.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Kami. Tōkyō: Shinchōsha, 2000.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Takami, Kenji. Hōjō no kami, sakai no kami. Fukuoka: Kaichōsha, 2000.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Okaya, Kōji. Kami no mori mori no kami. Tōkyō: Tōkyō Shoseki, 1987.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Hagiwara, Hidesaburō. Hōjō no kami to ie no kami. Tōkyō: Tōkyō Bijutsu, 1988.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Yowai kami. Tōkyō: Kōdansha, 2010.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Sikap kami. Surabaya, Indonesia: Pustaka Anda, 1999.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Akagawa, Jirō. Yakubyōgami mo kami no uchi: Kaii meisho meguri. Tōkyō: Shūeisha, 2007.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Nihon no Kami (Kami): Gensho, kodai to gendai. Ise-shi: Kōgakkan Daigaku Shuppanbu, 2009.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Mehr Quellen

Buchteile zum Thema "Kami"

1

Petzell, Malin, und Lotta Aunio. „Kami G36“. In The Bantu Languages, 563–90. Second edition. | New York : Routledge, 2018. | Series: Routledge language family series: Routledge, 2019. http://dx.doi.org/10.4324/9781315755946-19.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Hijiya-Kirschnereit, Irmela, und Matthew Königsberg. „Kinoshita Junji: Kami to hito to no aida“. In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1–2. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_2222-1.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Ghezzi, Carlo, und Giordano Tamburrelli. „Predicting Performance Properties for Open Systems with KAMI“. In Lecture Notes in Computer Science, 70–85. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2009. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-02351-4_5.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Harmer, Russ, Yves-Stan Le Cornec, Sébastien Légaré und Ievgeniia Oshurko. „Bio-Curation for Cellular Signalling: The KAMI Project“. In Computational Methods in Systems Biology, 3–19. Cham: Springer International Publishing, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-67471-1_1.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

De Angelis, Hernan Horacio. „Techno-Morphological and Functional Analysis of Lithic Assemblages of Kami 1“. In Archaeology of the Hunter-Gatherers of the Central Mountains of Tierra del Fuego, 125–62. Cham: Springer International Publishing, 2021. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-81022-1_8.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Somiah, Vilashini. „Kami Urang “Sini” (We Are from “Here”): Agency Across Equivocal Space“. In Irregular Migrants and the Sea at the Borders of Sabah, Malaysia, 31–66. Cham: Springer International Publishing, 2021. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-90417-3_2.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

De Angelis, Hernan Horacio. „Techno-Morphological and Functional Analysis of the Materials of the Site Kami 6“. In Archaeology of the Hunter-Gatherers of the Central Mountains of Tierra del Fuego, 163–81. Cham: Springer International Publishing, 2021. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-81022-1_9.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Born, Branden, Geoff Herbach und Majid Allan. „Fertile Ground: Reflections on the Impacts and Implications of an Early University Food System Plan“. In Urban Agriculture, 399–413. Cham: Springer International Publishing, 2024. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-031-32076-7_22.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstractSince the mid-1990s, food systems planning has gone from virtually nonexistent as a concept in the field to an accepted component of the planning field. The third-ever community food systems plan done by a university was conducted in 1997 by graduate students in the Department of Urban and Regional Planning at the University of Wisconsin–Madison, under the direction of professors Jerry Kaufman and Kami Pothukuchi. This chapter, written by the three compiling editors/writers of the final document, Fertile Ground: Planning for the Madison/Dane County Food System (1997), is a deliberation on the history and creation of the document, and offers personal reflections on the impact of an early food systems planning class. Using a semi-structured interview as a tool to elicit both memories and current personal and professional impacts, the authors look backward and forward to contextualize the relevance and importance of the class and final report almost 25 years after it was written.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

De Angelis, Hernan Horacio. „Techno-Morphological and Functional Analysis of the Lithic Assemblages of the Kami 7 Site“. In Archaeology of the Hunter-Gatherers of the Central Mountains of Tierra del Fuego, 183–214. Cham: Springer International Publishing, 2021. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-81022-1_10.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Dandarova-Robert, Zhargalma, Christelle Cocco, Grégory Dessart und Pierre-Yves Brandt. „Where Gods Dwell? Part I: Spatial Imagery in Children’s Drawings of Gods“. In When Children Draw Gods, 153–70. Cham: Springer International Publishing, 2023. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-94429-2_6.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstractSupernatural agents, although imagined by humans as omnipresent, cannot escape being placed (at least mentally) by believers somewhere in physical space. For example, kami in Shintoism are believed to reside in natural elements of the landscape. In Christianity, God is typically associated with Heaven. Similarly, Jesus is said to have ascended into Heaven after his resurrection. According to Buddhist mythology, gods live in the heavens, and the next Buddha, Maitreya, will descend to earth from heaven.This study (Part I of a two-part project) investigates the role of spatiality in children’s conceptions of the divine as shown through their drawings of god. We collected drawings by participants from four different cultural and religious environments (n = 1156): Japanese (Buddhism and Shinto), Russian-Buryat (Buddhism, Shamanism), Russian Slavic (Christian Orthodoxy) and French-speaking Swiss (Catholic and reformed Christianity). Our study indicates that the tendency to place god in the sky was not strongly related to a particular cultural or religious context. Children from all groups most often drew god either in the sky or with no background at all. We note two implications for folk psychology: (1) Children tend to conceptualize god in single location, (2) They often associate the divine with a celestial background.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Konferenzberichte zum Thema "Kami"

1

CATRY, Lionel, JUlien CHARLES, Nicolas LAUNAY, Olivier PAUTOT und SUPINFOCOM. „KAMI“. In ACM SIGGRAPH 2001 video review. New York, New York, USA: ACM Press, 2001. http://dx.doi.org/10.1145/945191.945219.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Osada, Atsumi, Sae Takeshita, Machi Miyahara und Masa Inakage. „KAMI CHAT“. In the 2008 International Conference in Advances. New York, New York, USA: ACM Press, 2008. http://dx.doi.org/10.1145/1501750.1501853.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Hastuti, Irena Puspi, Erfan Effendi und Anita Anita. „K-Pop Merchandise Store (Perencanaan Pendirian Usaha Menjual Barang-barang Ikon Idol Korea)“. In SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5176.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
eobo store adalah perencanaan usaha dibidang merchandise K-Pop yang memproduksi dan menjual barang Official yang di produksi oleh agensi idol tersebut maupun barang Unofficial yang di produksi sendiri atau dari supplier yang menjual barang tersebut. Yeobo Store ini memiliki keunggulan dalam menjalankan usahanya yaitu dengan membuat Id Card sebagai tanda pengenal konsumen dan memiliki keistimewaan dengan memberi potongan harga setiap pembelian barang official. Kami melakukan promosi untuk produk kami melalui media elektronik berbasis Facebook,Instagram,Line,Whatsapp. Kami juga melihat potensi dalam bisnis ini dari unsur keunggulan pasar ,sebab lima tahun terakhir ini K-Pop sangat mendunia hingga menjadi globalisasi budaya termasuk di Indonesia sendiri. Kegandrungan akan musik K-Pop membawa dampak tersendiri bagi penggemarnya sehingga banyak pihak menjadikan ini sebagai peluang bisnis yang sangat besar baik dibidang Fashion,Kecantikan maupun Industrial. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha,maka dapat disimpulkan bahwa bisnis merchandise Yeobo Store dinyatakan layak untuk dijalankan dan memiliki peluang usaha yang sangat besar baik dimasa yang akan datang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Hanagaki, Kazunori. „Photon veto counters at KTeV/KAMI with blue WLS fibers“. In The SCIFI97 conference on scintillating and fiber detectors. AIP, 1998. http://dx.doi.org/10.1063/1.56942.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Wulansari, Tina Tri, und Dody Novandi. „Evaluation of Information Security Management Using the KAMI Index Framework“. In 2022 International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA). IEEE, 2022. http://dx.doi.org/10.1109/icsintesa56431.2022.10041714.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Sensuse, D. I., M. Syarif, H. Suprapto, R. Wirawan, D. Satria und Y. Normandia. „Information security evaluation using KAMI index for security improvement in BMKG“. In 2017 5th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/citsm.2017.8089293.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Uma, V., Ramalatha Marimuthu und Jamey Hicks. „Formal verification of a 4 bit counter using Kami verification flow“. In RECENT TRENDS IN SCIENCE AND ENGINEERING. AIP Publishing, 2022. http://dx.doi.org/10.1063/5.0074153.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Novak, Marcos. „AlloPolis and Kami: Manifesto toward the computational composition of the new polis“. In ACADIA 2011: Integration Through Computation. ACADIA, 2011. http://dx.doi.org/10.52842/conf.acadia.2011.048.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Novak, Marcos. „AlloPolis and Kami: Manifesto toward the computational composition of the new polis“. In ACADIA 2011: Integration Through Computation. ACADIA, 2011. http://dx.doi.org/10.52842/conf.acadia.2011.048.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Maryuni, Sri, Sugito Sugito und Adityo Darmawan Sudagung. „Analisis Kebijakan Satu Data Kalimantan Barat di Era Pemerintahan Gubernur Sutarmidji“. In Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021. Untan Press, 2021. http://dx.doi.org/10.26418/pipt.2021.10.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tulisan ini bertujuan menjelaskan proses penyusunan dan implementasi kebijakan Satu Data Kalbar di era pemerintahan Gubernur Sutarmidji. Pemda Kalimantan Barat melakukan gebrakan dengan mengeluarkan kebijakan Satu Data Kalbar pada tahun 2019. Gebrakan masif ini dilakukan di era pemerintahan Sutarmidji-Ria Norsan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber terpercaya baik melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Setidaknya dua konsep digunakan dalam analisis penelitian ini, yaitu analisis kebijakan dan faktor kepemimpinan dalam proses penyusunan kebijakan. Peneliti menemukan bahwa upaya implementasi Satu Data Kalbar telah dilaksanakan didorong oleh keinginan dari Pemda dan sejalan dengan keinginan pemerintah pusat. Beberapa faktor penyusunan kebijakan juga ditemukan mulai dari interaksi elit, tahapan implementasi, dan monitoring. Temuan kami adalah faktor Sutarmidji sebagai pimpinan sangat signifikan. Sosok Sutarmidji sebagai pimpinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kepribadian, pengalaman pribadi, keluarga, lingkungan sosial dan politik di Kalimantan Barat. Hasil penelitian kami diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap proses penyusunan dan implementasi kebijakan yang didukung faktor kepemimpinan di suatu rezim pemerintahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Berichte der Organisationen zum Thema "Kami"

1

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Annisa Sabrina Hartoto und Ken M. P. Setiawan. Jalan Perubahan melalui Aksi Kolektif Perempuan Perdesaan: Upaya Perempuan dalam Menantang Arus untuk Memengaruhi Pembangunan Perdesaan di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124330.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Ikhtisar dari volume ini disusun untuk mengeksplorasi secara ringkas poin-poin utama yang dipaparkan di dalam studi kasus yakni bagaimana aksi kolektif perempuan telah membawa perubahan baik bagi kesejahteraan diri perempuan, maupun dampaknya bagi pelaksanaan Undang-Undang Desa di Indonesia, serta bagaimana perubahan-perubahan tersebut terwujud dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil dalam lintas konteks dan sektor. Pertama, kami mengidentifikasi perbedaan dan keberagaman prioritas dan inisiatif pembangunan desa sebagai hasil pengaruh keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan UndangUndang Desa. Inisiatif pembangunan tersebut tidak hanya terkait isu infrastruktur dan ekonomi (walaupun perempuan juga telah mengupayakan beberapa inisiatif di isu ini), namun juga meliputi berbagai permasalahan pembangunan desa dan tantangan sektoral lain yang dihadapi oleh masyarakat desa, khususnya perempuan. Kedua, kami menjabarkan berbagai bentuk perubahan yang berdampak pada kesejahteraan sehari-hari perempuan, dan juga pengaruhnya pada struktur kuasa, pembuatan keputusan dan prioritas pembangunan, baik di tingkat desa, masyarakat, institusi, maupun konteks yang lebih luas. Ketiga, kami membahas proses yang mendasari perubahan, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya, sebagaimana yang digambarkan melalui studi kasus yang ada. Ini termasuk pembahasan bagaimana dinamika konteks menghambat atau mendorong pengaruh perempuan, perbedaan dari isu dan tantangan sektoral yang dihadapi oleh perempuan, dan bagaimana aksi kolektif perempuan berkontribusi terhadap perubahan yang ada. Keempat, kami mengeksplorasi dimensi temporal dari perubahan tersebut. Terakhir, kami mengeksplorasi beberapa jalur atau jalan perubahan yang terjadi di lokasi penelitian, yang bervariasi sesuai dengan konteks lokal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Diprose, Rachael, Amalinda Savirani, Annisa Sabrina Hartoto und Ken M. P. Setiawan. Jalan Perubahan melalui Aksi Kolektif Perempuan Perdesaan: Upaya Perempuan dalam Menantang Arus untuk Memengaruhi Pembangunan Perdesaan di Indonesia. University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020. http://dx.doi.org/10.46580/124330.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Ikhtisar dari volume ini disusun untuk mengeksplorasi secara ringkas poin-poin utama yang dipaparkan di dalam studi kasus yakni bagaimana aksi kolektif perempuan telah membawa perubahan baik bagi kesejahteraan diri perempuan, maupun dampaknya bagi pelaksanaan Undang-Undang Desa di Indonesia, serta bagaimana perubahan-perubahan tersebut terwujud dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat sipil dalam lintas konteks dan sektor. Pertama, kami mengidentifikasi perbedaan dan keberagaman prioritas dan inisiatif pembangunan desa sebagai hasil pengaruh keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan UndangUndang Desa. Inisiatif pembangunan tersebut tidak hanya terkait isu infrastruktur dan ekonomi (walaupun perempuan juga telah mengupayakan beberapa inisiatif di isu ini), namun juga meliputi berbagai permasalahan pembangunan desa dan tantangan sektoral lain yang dihadapi oleh masyarakat desa, khususnya perempuan. Kedua, kami menjabarkan berbagai bentuk perubahan yang berdampak pada kesejahteraan sehari-hari perempuan, dan juga pengaruhnya pada struktur kuasa, pembuatan keputusan dan prioritas pembangunan, baik di tingkat desa, masyarakat, institusi, maupun konteks yang lebih luas. Ketiga, kami membahas proses yang mendasari perubahan, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya, sebagaimana yang digambarkan melalui studi kasus yang ada. Ini termasuk pembahasan bagaimana dinamika konteks menghambat atau mendorong pengaruh perempuan, perbedaan dari isu dan tantangan sektoral yang dihadapi oleh perempuan, dan bagaimana aksi kolektif perempuan berkontribusi terhadap perubahan yang ada. Keempat, kami mengeksplorasi dimensi temporal dari perubahan tersebut. Terakhir, kami mengeksplorasi beberapa jalur atau jalan perubahan yang terjadi di lokasi penelitian, yang bervariasi sesuai dengan konteks lokal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Dixon, J. Isopach map: Kamik Formation. Natural Resources Canada/ESS/Scientific and Technical Publishing Services, 1996. http://dx.doi.org/10.4095/207675.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Hodge, C. Receipts Measurements at SRS's KAMS Facility. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), Juni 2003. http://dx.doi.org/10.2172/812134.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Hodge, C. Qualification of SRS's KAMS NMC and GIS Systems. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), Juli 2003. http://dx.doi.org/10.2172/812411.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Baş, Seher, und Birol Kovancılar. Kamu Borçlanmasının Sürdürülebilirliğinin Analizi: G7 Ülkelerine İlişkin Bir Çalışma. EconWorld Workıng Papers, 2016. http://dx.doi.org/10.22440/econworld.wp.2016.006.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Hoffman, E., und E. Skidmore. LIFETIME PREDICTION FOR MODEL 9975 O-RINGS IN KAMS. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), November 2009. http://dx.doi.org/10.2172/969041.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Weirs, V. Gregory. An initial review of NE-KAMS validation data quality standards. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), Oktober 2012. http://dx.doi.org/10.2172/1055869.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Duncan, A. J. Evaluation of Hydrogen Embrittlement of SAFKEG 3940A Package in KAMS. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), Dezember 2003. http://dx.doi.org/10.2172/820087.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Widianto, D. Suprayogo, Sudarto und I. D. Lestariningsih. Implementasi Kaji Cepat Hidrologi (RHA) di Hulu DAS Brantas, Jawa Timu. World Agroforestry Centre (ICRAF), 2010. http://dx.doi.org/10.5716/wp10338.pdf.

Der volle Inhalt der Quelle
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie