Einloggen

Thematische Bibliographien / Kebatinan / Zeitschriftenartikel

Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Kebatinan.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Kebatinan“

Autor: Grafiati

Veröffentlicht am 28. Juli 2024

Zuletzt aktualisiert am 31. Juli 2025

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Kebatinan" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Fajar Ramadianto and Miswanti. "METODE KOMUNIKASI DAKWAH PROF. DR. H. M. RASJIDI TENTANG ALIRAN KEBATINAN DALAM BUKU ISLAM DAN KEBATINAN KARYA H. M. RASJIDI." JOISCOM (Journal of Islamic Communication) 5, no. 1 (2024): 28–37. http://dx.doi.org/10.36085/joiscom.v5i1.6365.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

ABSTRAK Di Indonesia pada saat ini mayoritas masyarakat menganut agama Islam, tetapi dengan begitu masih banyak sekali yang belum melaksanakan ajaran agama Islam sesuai dengan Syari’at menurut Al-Quran dan Hadits baik yang tinggal di perdesaan maupun diperkotaan terutama yang masyarakat awam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana metode komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Prof Dr H M Rasjidi tentang aliran kebatinan dalam buku Islam dan Kebatinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dengan Teknik pengumpulan data menggunakan data pri

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

2

Wibowo, Rizky Tri. "Praktik Kebatinan Masyarakat Surabaya dalam Majalah Panjebar Semangat (1935-1939)." Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan 29, no. 2 (2025): 59–73. https://doi.org/10.24071/jbm.v29i2.11218.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Penelitian ini membahas latar belakang majalah Panjebar Semangat menaruh perhatian pada topik kebatinan dengan melihat karakteristik pemberitaan majalah ini terhadap praktik kebatinan masyarakat Surabaya dan menggali konteks sosialnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan majalah Panjebar Semangat memberi perhatian pada masalah kebatinan berkaitan erat dengan relasi kuasa yang melingkupinya. Dari sisi internal, Panjebar Semangat mendapat pengaruh dari Soetomo seorang tokoh pelopor Budi Utomo, pendiri dan direktur majalah ini. Dari sisi eksternal, praktik kebatinan yang tengah menjadi

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

3

Ahmad Fauzan, Faisal Reza Pradhana, and Taufiqurrahman. "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN ALIRAN KEBATINAN DI KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEBSITE." Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) 1, no. 1 (2021): 308–15. http://dx.doi.org/10.51903/semnastekmu.v1i1.123.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo memiliki enam desa yaitu Desa Bareng, Pudakkulon, Pudakwetan,Krisik, Tambang, dan Banjarejo. Selain itu terdapat beberapa aliran kebatinan diantaranya Purwo Ayu, Ilmu Sejatidan Perjalanan. Faktanya masih sedikit informasi mengenai aliran kebatinan di masing-masing Kecamatan diPonorogo. Banyak masyarakat Ponorogo yang tidak mengetahui keberadaan dari aliran-aliran tersebut sehinggamereka kurang diperhatikan sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia. Salah satu akibat dari kurangnyapengetahuan tersebut adalah terjadinya pengusiran mahasiswa ketika kuliah

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

4

Irawanto, Rudi, A. A. Ngurah Anom Kumbara, I. Nyoman Suarka, and I. Ketut Darmana. "ARTICULATION OF THE JAVANESE ISLAMIC MYTHIC IDEOLOGY IN THE KRUCIL KEDIRI PUPPETS." E-Journal of Cultural Studies 15, no. 1 (2022): 1. http://dx.doi.org/10.24843/cs.2022.v15.i01.p01.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

The Cipto Manunggal Kebatinan Community is a mystical community that has developed in the Kediri area of ??East Java, which strengthens its ideological identity through the Krucil puppet art. Krucil is constructed as a performing art from the kebatinan community, which displays the concepts in the kebatinan teachings they profess. The main concepts in kejawen teachings are reconstructed through symbols in the Krucil puppets, so that the core concepts in kejawen teachings have new meanings. This study uses a critical ethnographic approach to dissect the ideological concepts in the wayang Krucil

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

5

Amyata Putri, Tesa, Bintarsih Sekarningrum, and Muhammad Fedryansyah. "Revival: New Religious Movement Aliran Kebatinan Perjalanan." SOSIETAS 11, no. 2 (2021): 135–46. http://dx.doi.org/10.17509/sosietas.v11i2.41610.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Pengakuan hukum dari keputusan Mahkamah Konstitusi pada No. 97/PUU-XIV/2016 yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada penghayat kepercayaan semakin menguatkan eksistensi kelompok aliran kepercayaan dan bentuk legitimasi kelompok aliran ini dalam melaksanakan kegiatan agamanya secara lebih terbuka. Artikel ini menganalisis terkait hal tersebut dengan menggunakan konsep revivalisme dan new religion movement untuk menerangkan fenomena gerakan yang dilakukan oleh kelompok aliran kepercayaan yaitu kelompok aliran kebatinan perjalanan di Kota Bandung. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan t

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

6

Darmansyah, Darmansyah. "IDENTITAS AGAMA LOKAL (Studi Kasus Aliran Kebatinan)." JURNAL AL-AQIDAH 10, no. 2 (2021): 12–23. http://dx.doi.org/10.15548/ja.v10i2.2202.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Abstrak : Eksistensi agama lokal seperti aliran kebatinan meskipun mengalami diskriminasi tetaplah berkembang dan banyak diminati. Klaim keberaran yang kerap kali disuarakan oleh agama formal seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu tidak membuat penganut agama lokal takut apalagi pindah kepercayaan. Menariknya, penganut agama “resmi” secara sadar atau tidak, sering bercampur keyakinannya dengan kepercayaan agama lokal.Kata kunci : Politik identitas, Agama Lokal, Kebatinan

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

7

Yuflih, Irham. "The meaning of the ritual concept of aliran kebatinan perjalanan (akp) in the Karang Pawitan community, Pakutandang Village, Ciparay District, Bandung Regency." SMARATUNGGA: JURNAL OF EDUCATION AND BUDDHIST STUDIES 2, no. 1 (2022): 21–33. http://dx.doi.org/10.53417/sjebs.v2i1.68.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This paper examines the meaning of the ritual concept of Aliran Kebatinan Kepercayaan in the Karangpawitan community, Bandung Regency. The center of human ritual activity is God, so humans have a creative attitude in “searching” for God, which is reflected in the original culture. This research aims to discover the concept of God in Aliran Kebatinan Kepercayaan in the Karangpawitan community. The method used qualitative research using Mircea Eliade's phenomenological and historical approach. The results show that the concept of God in Aliran Kebatinan Kepercayaan is that God is everywhere, in

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

8

Kawangmani, Soleman. "APOLOGETIKA DIALOGIS." VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 2 (2020): 284–306. http://dx.doi.org/10.35909/visiodei.v2i2.159.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Aliran Kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal (PANGESTU) sedang berkembang pesat. PANGESTU mengklaim bahwa semua agama sama saja dan sebagai intisari ajaran semua agama formal. Konteks postmodern yang menjunjung tinggi pluralisme dan relativisme kebenaran merupakan tantangan dalam pemberitaan Kabar Baik khususnya kepada pengikut PANGESTU sehingga diperlukan cara baru dengan menerapkan apologetika untuk menjangkau kaum postmodern. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penerapan apologetika sebagai model percakapan Kabar Baik dalam konteks kebatinan PANGESTU. Penelitian ini menggunakan pendek

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

9

Cecep Sri Suryana and Vicky Verry Angga. "HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ALIRAN KEBATINAN PERJALANAN." NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 1, no. 2 (2022): 77–81. http://dx.doi.org/10.56444/nalar.v1i2.653.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Manusia tidak dapat terpisahkan dengan hubungan antar manusia, karena manusia merupakan makhluk sosial. Hubungan antar manusia tidak hanya sekedar relasi atau hubungan saja, melainkan suatu aktivitas dan suatu kegiatan untuk mengembangkan hasil yang menumbuhkan rasa bahagia dan rasa puas. Beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan antar manusia yaitu saling menghargai, empati, sikap keterbukaan, kepercayaan, dan kehangatan. Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Aliran Kebatinan Perjalanan mempunyai konsep hubungan antar manusia. Aliran Kebatinan Perjalanan memiliki beberapa panda

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

10

Indriastuty, Hanifa Rizky, and Suswandari Suswandari. "Kajian Pendidikan Karakter pada Organisasi Kepercayaan dalam Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan." EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 3 (2022): 801–16. http://dx.doi.org/10.62775/edukasia.v3i3.199.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Adanya Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965, hanya mengakui enam agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu yang dikukuhkan dengan UU Nomor 5 tahun 1969. Kelemahan regulasi ini adalah hanya menyebutkan agama yang berasal dari luar, dan tidak menyebutkan agama pribumi. Realitasnya penganut agama pribumi yang disebut aliran kepercayaan sekitar 12 juta pengikut. Situasi nyata pendidikan di Indonesia hari ini masih menjadi tantangan bersama akan tercapainya tujuan pendidikan karakter. Terlihat dari rendahnya kepedulian sosial, lingkungan semakin kotor, lunturnya j

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

11

Ruyadi, Yadi, Annisa Fadillah, and Abdul Azis. "Perubahan Perilaku Mantan Preman melalui Pendekatan Religi Pada Pencak Silat Kebatinan." Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial 7, no. 2 (2023): 320–27. http://dx.doi.org/10.22219/satwika.v7i2.26451.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Padepokan Sapu Jagat Sukabumi memiliki keterbukaan dalam menerima anggota seperti mantan preman agar konsisten dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih religius. Padepokan Sapu Jagat menggunakan pendekatan religi yang terkandung pada Pencak Silat Kebatinan agar menjadikan mantan preman yang layak untuk kembali bergabung menjadi anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan religi dalam mengubah perilaku mantan preman yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperdalam makna mengenai pendekatan religi yang diterapkan melalui Pencak

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

12

Harianto, Wismar. "EKSISTENSI MASYARAKAT ADAT DALAM MEMPERTAHANKAN HAK ATAS TANAH ULAYAT (STUDI MASYARAKAT ADAT KEBATINAN MUARA SAKAL KABUPATEN PELALAWAN)." EKSEKUSI 3, no. 1 (2021): 62. http://dx.doi.org/10.24014/je.v3i1.13031.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Abstract This study aims to identify, study and analyze the existence of the Muara Sakal traditional community in defending their customary rights over their customary law communities' lands. Where the adat community of Muara Sakal kebatinan has a large area of ulayat land which did not escape the "annexation" of various parties. The results showed that the customary rights to land were still recognized, managed and controlled jointly by the community through a leadership system in a customary institution and the customary law community of Muara Sakal Kebatinan which was led by an inner person

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

13

Syarifuddin. "Development and Growth of Tariqat in Tasawuf in Indonesia." Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal 5, no. 1 (2023): 50–58. http://dx.doi.org/10.33258/biohs.v5i1.843.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

The aims of this study are to find out Development and Growth of Tariqat in Tasawuf in Indonesia. This study use wualitative research method. The result of this study shows that accesses that arise in practicing the teachings of Sufism are caused by misunderstandings, and therefore do not need to be used as a reason to reject it. The thriving life of kebatinan kebatinan schools and clinical teachings in Indonesia is the result of people's inclination to like Sufism, but they do not receive proper channels and guidance so that it often becomes an obstacle to smooth development. Therefore, Islam

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

14

Agung, Yusuf Ratu, Mohammad Mahpur, and Moh Zawawi. "Narasi Pluralisme Pelaku Aliran Kebatinan Sumarah." Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 9, no. 1 (2022): 29–53. http://dx.doi.org/10.33550/sd.v9i1.296.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Pluralisme sebagai suatu praktik menjadi pengalaman yang unik, khususnya dalam perjumpaan lintas-agama. Di antara pengalaman itu, pelaku kebatinan (mysticism) sudah memiliki praktik yang langsung mengapresiasi perbedaan dalam setiap momen tanpa menimbulkan sensitivitas perbedaan keimanan. Tulisan ini bertujuan menyajikan praktik pluralisme yang baik di luar agama resmi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-fenomenologis. Partisipan penelitian terdiri dari tujuh orang perwakilan penganut Paguyuban Sumarah di Malang Raya, Jawa Timur. Teknik penggalian data dilakukan dengan c

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

15

Antonius, Kurnia Andrianto. "PERGUMULAN KEBATINAN JAWA MEMAKNAI KEHADIRAN YESUS KRISTUS." Jurnal Teologi 5, no. 1 (2016): 15–26. http://dx.doi.org/10.24071/jt.v5i1.478.

Der volle Inhalt der Quelle

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

16

Fajar, Devianto. "PERGUMULAN KEBATINAN JAWA MEMAKNAI KEHADIRAN YESUS KRISTUS." Jurnal Teologi 5, no. 1 (2016): 27–40. http://dx.doi.org/10.24071/jt.v5i1.479.

Der volle Inhalt der Quelle

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

17

Retnosari, Putri. "STRUKTUR KEBATINAN DALAM PUISI PADA PIANO KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 3, no. 04 (2023): 7–12. https://doi.org/10.69957/tanda.v3i04.2055.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Puisi Pada Piano karya Achluddin Ibnu Rochim menampilkan ekspresi kontemplatif yang melibatkan perpaduan antara suasana batin, elemen musik, dan penghayatan spiritualitas. Melalui struktur puisi yang metaforis dan reflektif, penyair menghadirkan dinamika relasi antara "aku", "kau", dan alam semesta dalam suatu dialog batin yang mendalam. Penelitian ini bertujuan mengungkap struktur kebatinan dalam puisi tersebut dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik sastra. Teori yang digunakan adalah strukturalisme spiritual (Zamroni), teori ekspresivisme sastra, serta pendekatan fenomen

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

18

Putri, Tesa Amyata, Bintarsih Sekarningrum, and Muhammad Fedryansyah. "Gerakan Sosial dan Mobilisasi Sumber Daya dalam Memperjuangkan Pengakuan Kepercayaan Berbeda." Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 9, no. 1 (2022): 22. http://dx.doi.org/10.24036/scs.v9i1.381.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan sosial yang dilakukan oleh organisasi Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP), dalam memperjuangkan pengakuan keyakinan mereka di Indonesia. Masalah ini menarik karena, Mahkamah Konstitusi saat ini telah memberikan layanan kependudukan dan pencatatan sipil pada para penghayat kepercayaan untuk mengisi kolom agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya sesuai yang diatur di dalam Surat Keputusan MK No. 97/PUU-XIV/2016. Hal ini merupakan bukti dari keberhasilan kelompok aliran kepercayaan memperjuangkan keyakinannya dan melepaskan diri dari 6 aga

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

19

Hamid, Asep Lukman. "Analisis Fenomenologi Koeksistensi Damai Antara Muslim Dan Penghayat Kebatinan Perjalanan di Desa Pakutandang, Ciparay, Kabupaten Bandung." Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 18, no. 1 (2024): 104–18. http://dx.doi.org/10.24815/jsu.v18i1.40871.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This study aims to explore the potential of pluralism in Pakutandang Village as a model for managing diversity in Indonesia. The pluralism in Pakutandang Village is observed through the diversity of religions, ethnicities, cultures, and professions of its community. Using a descriptive qualitative research approach and data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation, this study addresses two research questions: first, what are the binding factors of harmony, and second, what are the characteristics of peaceful coexistence between Muslims and Penghayat Keb

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

20

Derani, Saidun. "Syekh Siti Jenar : Pemikiran dan Ajarannya." Buletin Al-Turas 20, no. 2 (2020): 325–48. http://dx.doi.org/10.15408/bat.v20i2.3764.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

abstrakNama Syekh Siti Jenar, untuk selanjutnya dalam makalah ini disebut Jenar, memang populer di kalangan kaum Muslimin, khususnya orang Jawa, dan lebih khusus lagi bagi para penganut Kebatinan atau Kejawen, dan sekaligus ia menjadi tokoh yang kontroversial.Perlu ditegaskan di sini,yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab mengapa dia dihukum. Orang atau para penulis hampir tidak pernah menginformasikan riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.”---AbstractName Sheikh Siti jenar, hereinafter referred jenar in this paper, it is popular among Mu

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

21

Hartanto, Doni Dwi, Devi Intan Permatasari, Mutia Luthfi Hanifah, and Tedjun Cahya Kartalumasih. "Pendidikan Karakter Dalam Pupuh Sinom Suluk Tekowardi." JOB (Jurnal Online Baradha) 21, no. 1 (2025): 46–55. https://doi.org/10.26740/job.v21n1.p46-55.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Suluk Tekowardi merupakan salah satu naskah yang memuat ajaran kebatinan dan keutamaan dalam hidup. Ajaran kebatinan dan keutamaan hidup sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan pendidikan karakter yang termuat dalam Suluk Tekowardi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian adalah naskah berjudul Suluk Tekowardi khususnya pupuh Sinom. Data penelitian berupa satuan lingual (kata, frasa, kalimat) dalam tembang sinom yang memuat nilai-nilai pendidikan karakter. Pengumpulan data dilakukan

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

22

Ilona, Cecilia. "ALIRAN KEBATINAN DI PULAU JAWA DAN PENDEKATAN IMAN KRISTEN." Missio Ecclesiae 2, no. 1 (2013): 26–38. http://dx.doi.org/10.52157/me.v2i1.24.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Aliran kebatinan yang hanya menekankan soal persekutuan batin dengan Tuhan, menjadi tantangan bagi kita, orang Kristen. Kita sebaiknya berdialog dan menunjukkan kepada mereka bahwa persekutuan dengan Tuhan ini terjadi apabila kita berada dalam Kristus, dan bahwa berbakti kepada Tuhan tidak dapat hanya ditekankan pada segi batin saja, melainkan kita harus berbakti kepada-Nya dengan seluruh keadaan manusia, dengan perbuatan, pikiran serta hati, dengan lahir dan batin sebab Tuhan berfirman: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

23

Widjayanti, Rosmaria Syafariah. "PERBANDINGAN SHALAT DAN LAKU MANEMBAH ALIRAN KEBATINAN PANGESTU DAN SUMARAH." Jurnal Studia Insania 3, no. 1 (2015): 63. http://dx.doi.org/10.18592/jsi.v3i1.1104.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Adherents of Islam on Java community can be distinguished by the adherents of Islam who are santri or abangan. Muslim santri are adherents of Islam are actually based on the Koran, while the abangan Islam is a follower of Islam that unites the elements of local cultural beliefs and previous pre-Hindu, Hindu Islamic beliefs. Adherents of this syncretic Islam due to the influence and dynamism animissme ancestor’s life and under the influence of Hinduism who entered the archipelago before the arrival of Islam.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

24

ALI, MUHAMAD SHAFIQ MOHD, and ABDUL LATIF SAMIAN. "KIYAI SALLEH BIN ABD. KARIM: AMALAN KEBATINAN KUMPULAN SELEMPANG MERAH." MALIM: JURNAL PENGAJIAN UMUM ASIA TENGGARA (SEA JOURNAL OF GENERAL STUDIES) 21, no. 1 (2020): 175–81. http://dx.doi.org/10.17576/malim-2020-2101-14.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Kumpulan Selempang Merah agak terkenal dengan perjuangan menentang komunis di negeri Johor terutama di bahagian Batu Pahat. Kumpulan ini terkenal dengan menggunakan selempang merah apabila sedang bertempur dengan pihak komunis. Kumpulan ini telah diketuai oleh Kiyai Salleh yang merupakan seorang pejuang untuk mempertahankan kedaulatan agama dan juga bangsanya. Kumpulan Selendang Merah ini telah berjuang menentang kezaliman dan kekejaman komunis dengan hanya menggunakan parang panjang. Di samping menggunakan senjata fizikal, kumpulan ini juga menggunakan ayat-ayat atau zikir-zikir tertentu bagi

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

25

Lelono, Martinus, Joko. "YESUS KRISTUS SANG JALAN : KRISTOLOGI KONTEKSTUAL BAGI PENGHAYAT KEBATINAN KATOLIK." Jurnal Teologi 4, no. 2 (2015): 107–20. http://dx.doi.org/10.24071/jt.v4i2.469.

Der volle Inhalt der Quelle

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

26

Jingga Langit Persada Timur, Andia. "ANALISIS PUISI "KEMBALI" KARYA TIN'S: KAJIAN STRUKTURAL, SIMBOLIK, DAN KEBATINAN." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 4, no. 05 (2024): 28–35. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i05.2064.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Puisi “Kembali” karya Tin'S menyajikan sebuah karya yang penuh emosi, menggambarkan konflik batin dan komunikasi yang terhambat dalam hubungan interpersonal. Dalam puisi ini, tokoh lirik mengungkapkan perasaan rindu yang tidak terbalas dan penolakan terhadap perpisahan, yang dituangkan dengan penggunaan simbolisme yang kuat dan struktur puitik yang bebas. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji puisi tersebut melalui analisis struktural, simbolik, dan kebatinan, dengan menggunakan pendekatan teori sastra yang meliputi strukturalisme, simbolisme, dan psikoanalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

27

Cipta, Samudra Eka. "Ranggawarsita And Javanese Sufisme: A Study On Bagus Burham’s Thought On Javanese Islam Culture (1823-1870)." Islah: Journal of Islamic Literature and History 1, no. 1 (2020): 31–42. http://dx.doi.org/10.18326/islah.v1i1.31-42.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Perkembangan Kesusasteraan Jawa tentunya tidak terlepas dari peran para pujangga yang berkembang pada awal Abad ke-18 Masehi. Kebanyakan karya yang dihasilkan oleh para pujangga bertemakan tentang sosial. Isinya menggambarkan dinamika masyarakat Jawa saat itu. Tidak sedikit menghasilkan karya-karya yang bertemakan Islam, mengingat saat itu Islam menjadi suatu ciri identitas sosial masyarakat Jawa. Bagus Burham merupakan satu diantara banyak pujangga yang lahir dari kalangan Keraton Kartasura. Ia seorang pujangga sekaligus penyair dengan banyak karyanya yang bertemakan sosial dan agama. Karyany

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

28

Hayuning Jagatnira Bentang Pakerti, Andia. "“MAKAM RINDU”: ANALISIS STRUKTUR KEBATINAN DAN SIMBOLISME DALAM PUISI KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 4, no. 05 (2024): 36–44. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i05.2063.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Puisi “Makam Rindu” karya Achluddin Ibnu Rochim merupakan ekspresi mendalam tentang luka batin, kerinduan yang terkubur, serta pengkhianatan cinta yang menciptakan trauma eksistensial. Dengan pendekatan strukturalisme dan hermeneutika, artikel ini membedah unsur kebahasaan, simbolisme, serta struktur kebatinan yang membentuk dinamika makna dalam puisi tersebut. Kajian ini bertujuan mengungkap bagaimana bahasa puitik digunakan sebagai media untuk melukiskan penderitaan dan kematian harapan dalam ruang batin tokoh lirik.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

29

Yulita Jumada Barqah and Ahmad Fauzi. "Tradisi Semedi di Makam Raja-Raja Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta Tinjauan Filsafat : Ontologi." Jurnal Filsafat Indonesia 6, no. 2 (2023): 180–88. http://dx.doi.org/10.23887/jfi.v6i2.56289.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tradisi masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta, terkait kegiatan semedi di depan makam raja-raja mataram islam untuk mendapatkan wasilah atau berkat. Tradisi ini dilihat dari aspek ritualistik yang dikorelasikan dengan filsafat ontologi. Dasar teori yang digunakan adalah teori filsafat ontologi dan teori mistik. Dalam teori ini, ontologi lebih melihat semedi dalam kacamata metafisika dan mistik sendiri dilihat dari aspek kebatinan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggabu

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

30

Yulianti, Yulianti. "JEJAK BUDDHISME DALAM NOVEL KARYA KWEE TEK HOAY “BOENGA ROOS DARI TJIKEMBANG”: PERSPEKTIF FENOMENOLOGI." SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities 2, no. 1 (2019): 255. http://dx.doi.org/10.22146/sasdayajournal.31750.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

In the first half of the 20th century, many Buddhist background texts were published, primarily by private publishers. One of the scriptwriters was a Chinese Peranakan named Kwee Tek Hoay (KTH). As a Chinese philosopher and philosopher, KTH has written many short stories, novels, and translations in the field of kebatinan. The article attempts to investigate Buddhism, especially Buddhist phenomena with a phenomenological paradigm in one of the KTH works entitled Boenga Roes from Tjikembang.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

31

Esfandari, Diah Agung. "MAGIC AND WITCHCRAFT IN CURRENT INDONESIAN HORROR FILMS." Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) 2, no. 1 (2016): 52. http://dx.doi.org/10.25124/liski.v2i1.54.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

During the former President Soehartoâ€™s regime (or the New Order) in 1966-1998, films were vehicles for the creation of a national culture intended to implement its development policies and more generally its authoritarian rule.Â There were guidelines on what to say, what not to say and who could speak in which medium.Â Every film produced during the New Order, had a narrative structure that moved from order through disorder to a restoration of the order.Â However, since the fall of the New Order, there is a re-emergence of Javanese cultural identity (known as kejawen or kebatinan) through th

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

32

Nawafi, Ahmad Yuzki Faridian. "Titik Temu Mistisisme Islam dan Mistisisme Jawa; Studi Analitis terhadap Persinggungan Ajaran Tasawuf dan Kejawen." Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 10, no. 2 (2020): 242–54. http://dx.doi.org/10.33367/ji.v10i2.1297.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This article discusses the mysticism contained in Islam and Javanese culture. Islamic mysticism is known as Sufism while Javanese mysticism is known as mysticism. Sufism and kebatinan as mystical teachings have the same goal of becoming a perfect human being by the union of a being with a creator. These two teachings then have several similarities, such as in the matter of being united with God as a perfect human endeavor. Then in the process or effort to achieve these goals and the need for a guide in carrying out the mystical process.

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

33

Lestari, Widia, Annisa Fadillah, Rani Trianti, Dendi Septiawiguna, and Asep Dahliyana. "NILAI-NILAI SPIRITUAL PENCAK SILAT KEBATINAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MERUBAH SIFAT PREMANISME." ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya 10, no. 3 (2021): 400–413. http://dx.doi.org/10.33772/etnoreflika.v10i3.1156.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

 This research is to find out the spiritual values existing in Pencak Silat (Martial Arts) as an effort to develop one's character, one of which is able to change the nature of thuggery. This study uses a qualitative design with a case study method, in which researchers conduct observations and interviews, and collect documentation at Padepokan Sapu Jagat Sukabumi. The data analysis process was carried out through the stages of collecting scientific article data sources, listening and interpreting the results of interviews, and comparing the interpretation results with previous resear

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

34

Fadli, Muhammad, Yusda Novianti, and Ayu Febryani. "Fenomena Ilmu Kebatinan Masyarakat Jawa di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan." Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 3, no. 3 (2021): 1134–41. http://dx.doi.org/10.34007/jehss.v3i3.496.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This study aims to describe the phenomenon of mysticism in Javanese society in Bandar Setia Village, Percut Sei Tuan District. The research method used is ethnography, while the technique, the data is done by observation and in-depth interviews. Three informants were appointed as mystical therapy. The results showed that the phenomenon of mysticism has long developed in the village of Bandar Setia which is interpreted as a concept of belief to get closer to the Creator. The concept of mysticism focuses on awakening the sense of awakening to feel every natural occurrence, magical phenomena. To

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

35

Hantoro, Andriawan Bagus, and Abraham Nurcahyo. "Studi Perkembangan Aliran Kebatinan Kerohanian Sapta Darma Di Kabupaten Magetan Tahun 1956-2011." AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 4, no. 02 (2014): 54. http://dx.doi.org/10.25273/ajsp.v4i02.828.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan aliran kebatinan kerohanian Sapta Darma di Kabupaten Magetan Tahun 1956-20011. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan dua sumber yaitu sumber data primer dari hasil wawancara dengan informan, kemudian sumber data sekunder dari foto dan dokumen yang ada di Persada Kabupaten Magetan yaitu Desa Milangasri. Validasi yang dipergunakan untuk menguji kebenaran data yaitu menggunakan validasi sumber. Menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman yang didalamnya terdapat 3 tahapan yaitu

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

36

Veniaty, Syarah. "RELIGIUSITAS DALAM KUMPULAN PUISI CAHAYA MAHA CAHAYA KARYA EMHA AINUN NADJIB (RELIGIOSITY IN THE COLLECTION OF CAHAYA MAHA CAHAYA POEMS BY EMHA AINUN NADJIB)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 6, no. 2 (2017): 245. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v6i2.3756.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Religiusitas dalam Kumpulan Puisi Cahaya Maha Cahaya karya Emha Ainun Nadjib. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui makna religiusitas dalam kumpulan puisi Cahaya Maha Cahaya karyaEmha Ainun Nadjib. Makna-makna prinsip sufistik kumpulan puisi Cahaya Maha Cahaya karyaEmha Ainun Nadjib yang meliputi; (a) prinsip tauhid, (b) prinsip ke-Ada-an Tuhan dan (c) prinsipfana baka; dan (2) mengetahui wujud dan makna prinsip kebatinan kumpulan puisi Cahaya MahaCahaya karya Emha Ainun Nadjib yang meliputi; (a) perasaan dosa, (b) perasaan takut, (c) pengakuan240terhadap kebesaran Tuhan. Pendekatan yang d

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

37

Hamdiyati, Siti Raudhatul. "ANALISIS HEGEMONI GRAMSCI DALAM CERPEN “ADAM MA’RIFAT” KARYA DANARTO." An-Nahdah Al-'Arabiyah 1, no. 2 (2021): 18–22. http://dx.doi.org/10.22373/nahdah.v1i2.1228.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Abstrak Cerpen-cerpen Danarto adalah parabel-parabel religius, cerita-cerita kiasan kaum kebatinan, digambarkan begitu luar biasa dengan dinamika dan daya imajinasinya. Aspek religiusitas yang digambarkan tentu tidak jauh-jauh dengan unsur kerohanian, hubungan antara manusia, tuhan, dan alam. Religiusitas dapat mempengaruhi sikap seseorang, karena religiusitas merupakan nilai-nilai suci dan sakral yang memberikan pengaruh berat pada pengalaman emosi seseorang, perilaku, cara pandang hidup, dan juga kejiwaan. Dalam mengungkapkan isi teks cerpen karya Danarto ini digunakan analisis hegemon

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

38

Putra, Anjas Baik, and Yuangga Kurnia Yahya. "Strategi Aliran Kebatinan Purwa Ayu Mardi Utama Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Ponorogo, Jawa Timur." Palita: Journal of Social Religion Research 5, no. 2 (2020): 135–48. http://dx.doi.org/10.24256/pal.v5i2.1495.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Abstract[English]: This study aims to determine the existence of Purwa Ayu Mardi Utama strategy in Kesugihan village, Ponorogo. Researchers used a sociological approach to find out facts in the field related to Purwa Ayu Mardi Utama's group strategies in maintaining their existence in Ponorogo District. The results of this study indicate that Purwa Ayu Mardi Utama is still developing and has the most followers in Ponorogo. Purwa Ayu Mardi Utama also has two strategies to maintain its existence in this modern era; both are by its non-coercive rituals and socialization to the surrounding communi

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

39

Juddi, Moh Faidol, Nugroho Catur, and Haqqu Rizca. "The Digital Literacy Skill Training for Aliran Kebatinan Perjalanan's Adherence to Verifying Hoax News." ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 1 (2023): 3311–17. https://doi.org/10.35568/abdimas.v6i1.3106.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Information and communication technology advancement has made information dissemination rapid and massive. In addition, technology facilitates the large spread of hoax news which has sparked various kinds of riots in society. Yet, most people are prone to become exposed to hoax news because they tend to take information for granted from the internet without a critical process. This attitude drives them to any hazardous circumstances because hoax news has affected their perception of presuming phenomena in societies. Thus, a series of programs have been conducted, including the Community Servic

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

40

Muttaqin, Ahmad, and Priyambudi Sulistiyanto. "Expanding Religious Freedom Through Organizational Forms: Kebatinan, Sufism and The Global Growth Movement in Indonesia’s Spiritual Training Industry." Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies 62, no. 2 (2024): 363–85. https://doi.org/10.14421/ajis.2024.622.363-385.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

In Indonesia, the practice of religious freedom remains deeply contested, with marginal spiritual movements often subject to stricter limitations than their officially recognized counterparts. This paper investigates two hybrid spiritual groups in contemporary Indonesia, Bhakti Nusantara and Bionergi, based in Yogyakarta, which integrate elements of Javanese spiritual traditions (Kebatinan), Sufism, and facets of the Global Growth Movement. Despite their syncretic practices, these organizations occupy a distinctive social position that grants them greater latitude in religious and spiritual ex

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

41

Syajaroh, Wiwi Siti. "Adaptasi Ajaran Tasawuf di Jawa: Perspektif Personal dan Kultural." JURNAL INDO-ISLAMIKA 7, no. 2 (2020): 229–54. http://dx.doi.org/10.15408/idi.v7i2.14823.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This paper studies the mystical tenets [of Islam ( tasawwuf )] as essentially inward aspects that enlive all traditional Javanese culture. Here, this article uncovers that these mystical teachings of Islam are rooted in the culture of the Javanese Priyayi. Moreove, this article finds that a number of sects of Javanism (kebatinan/kepercayaan ) is a insurgence of Javanism. Here, this article detects that the main teaching of Javanism is the belief that human beings is able to have relationship with God by meditation. In this respect, this paper argues that historically the tasawwuf was able to s

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

42

Anggraeni, Nekha Dewi, Adiyatma Rakhmawati, Rochamah Nur Hidayah, Noven Tresandya, and Didi Pramono. "Analisis Stigmatisasi terhadap Perilaku Diskriminasi Agama Leluhur dan Kepercayaan Lokal." SOSIETAS 12, no. 1 (2022): 51–56. http://dx.doi.org/10.17509/sosietas.v12i1.48067.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai stigmatisasi keberadaan agama leluhur dan kepercayaan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kepustakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan penulisan artikel ini. Pada artikel ini penulis memberikan analisisnya mengenai salah satu agama leluhur yang terkena stigma yaitu agama marapu dan juga aliran kepercayaan kebatinan. Penulis juga mencoba untuk menjelaskan mengenai bentuk perilaku diskriminatif terhadap agama dan kepercayaan leluhur yang disertai den

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

43

Jayawangsa, I. Gusti Agung Rai, and I. Nengah Adi Widana. "ANALISIS NILAI PADA LONTAR GAGELARAN PAMANGKU." Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya 7, no. 1 (2023): 78. http://dx.doi.org/10.55115/widyacarya.v7i1.2742.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Kebudayaan Bali merupakan wujud kehidupan masyarakat Bali yang berkembang dan diwariskan secara turun-temurun berdasarkan nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama Hindu. Konsep budaya Bali memiliki nilai, norma, aturan dan adat istiadat yang sangat kental dalam kehidupan masyarakat Bali. Selain itu, budaya Bali juga sangat menekankan nilai-nilai religi baik yang berkaitan dengan kehidupan gaib (niskala) maupun kehidupan nyata (sekala). Nilai-nilai religi abstrak meliputi ritual keagamaan, kebatinan, kekuatan magis dan lain-lain yang umumnya terkandung dalam sastra Bali. Penelitian ini dila

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

44

Husen, Mohammad. "Theologi Kebatinan Nu‘Mān Ibn Ḥayyūn dalam Penafsiran Safīnah dan Fulk pada Kitab Asās At-Ta’wīl". Jurnal Al-Fanar 4, № 1 (2021): 89–112. http://dx.doi.org/10.33511/alfanar.v4n1.89-112.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This article focuses on the meaning of Nu'mān ibn Ḥayyūn for the words al-safinah and al-fulk in the Asās al-Ta'wil book. It also explains, using Gadamer's hermeneutical theory, the way Nu'man's interpretation on safīnah and fulk appears and how its historical relevance in Nu'mān's life. Nu'mān is a ta'wīl expert from the Syī'ah Ismā'īliyyah group who has produced many scientific works. The Asās al-Ta'wīl, contains Nu'man's interpretation of the stories of the prophets, which are the philosophical, spiritual and 'essence' of the Al-Qur'an. The academic problem of this research originated from

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

45

Husen, Mohammad, та Dluha Luthfillah. "Theologi Kebatinan Nu‘Mān Ibn Ḥayyūn Dalam Penafsiran Safīnah Dan Fulk Pada Kitab Asās Al-Ta’wīl". HERMENEUTIK 15, № 1 (2021): 179. http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik.v15i1.9940.

Der volle Inhalt der Quelle

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

46

Jingga Langit Persada Timur, Andia. "STRUKTUR KEBATINAN DAN SIMBOL AIR MATA DALAM PUISI "KEPADA AIR MATA" KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 4, no. 02 (2024): 25–28. https://doi.org/10.69957/tanda.v4i02.2059.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

The poem “Kepada Air Mata” (To the Tears) by Achluddin Ibnu Rochim is a profound exploration of human inner emotions articulated through the symbol of tears. This article analyzes the poem using a hermeneutic and semiotic approach, focusing on symbolic representation and the psychological dimension of silence, grief, longing, and unspoken love. The repetition structure in the poem functions as a meditative rhythm, emphasizing emotional depth and creating a liturgical tone. Each stanza unveils a layer of emotion—ranging from longing and sorrow to vengeance and spiritual fatigue—turning tears in

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

47

Robiyanti, Dewi. "Didikan Budaya Adat Jawa Dalam Perkawinan Terkait UndangUndang No 1 Tahun 1974." All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety 1, no. 2 (2022): 35–45. http://dx.doi.org/10.58939/afosj-las.v1i2.55.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Hukum adat perkawinan Jawa selalu dilakukan bila ada orang Jawa akan melakukan perkawinan. Menurut keterangan Ketua Forum Komunikasi Warga Jawa (KFKWJ) yang tinggal di Kecamatan Deli Tua bahwa suku Jawa di Deli Tua telah berada ratusan tahun, dan selalu dilakukan hukum perkawinan adat Jawa terhadap orang yag akan melakukan perkawinan antara sesama suku Jawa di Deli Tua. Selanjutnya menurut Ketua KFKWJ bahwa hukum adat perkawinan adat Jawa dilakukan sebelum dan sesudah akad nikah secara agama Islam. Orang Jawa melakukan perkawinan adat Jawa yang tidak bertentangan dengan agama Islam. Setelah te

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

48

Ilham, Muhammad, A. Sakti R.S. Rakia, Wahab Aznul Hidaya, Dwi Pratiwi Markus, and Masrifatun Mahmudah. "Proses Penyelesaian Tindak Pidana Berdasarkan Adat Suku Moi (Studi Kasus di Polres Kota Sorong)." JUSTISI 8, no. 1 (2022): 40. http://dx.doi.org/10.33506/js.v8i1.1503.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Keberadaan serta kebiasan-kebiasaan yang hidup menjadi aturan hukum masyarakat adat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini masih eksis dan mengalami perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai proses penyelesaian tindak pidana berdasarkan adat suku moi (studi kasus di polres kota sorong). Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yuridis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi lapangan (field reseach). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penegakkan hukum adat terhadap tindak pidana berdasarkan adat Moi dipenga

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

49

Fidaraini, Nuha. "Ruang Publik Digital dalam Diskusi Agama dan Kepercayaan: Analisis Konten Siniar “Berbeda Tapi Bersama” Episode Ke 20 Inti Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan." JURNAL IPTEKKOM Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi 24, no. 2 (2022): 117–34. http://dx.doi.org/10.17933/iptekkom.24.2.2022.117-134.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

Aliran Kebatinan Perjalanan merupakan salah satu kepercayaan minoritas yang ada di Indonesia. Dua tokoh dari kepercayaan tersebut diundang sebagai bintang tamu dalam episode ke 20 siniar Berbeda Tapi Bersama. Melalui siniar tersebut, kedua tokoh menyuarakan pandangan dan pengalaman mereka sebagai kelompok minoritas di negara yang sebenarnya telah memiliki aturan untuk warga negaranya dapat bebas memilih agama dan kepercayaan yang diyakini. Berdasarkan tiga dimensi ruang publik online Dahlgren, struktural, representasional dan interaksional, episode ke 20 siniar Berbeda Tapi Bersama mengungkap

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

50

Jingga Langit Persada Timur, Andia. "ANALISIS PUISI BERJUDUL BULAN DI JARING JALA KARYA ACHLUDDIN IBNU ROCHIM: REPRESENTASI KONTEMPLASI SPIRITUAL DAN FILOSOFIS KEHIDUPAN." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 3, no. 05 (2023): 26–30. https://doi.org/10.69957/tanda.v3i05.2056.

Der volle Inhalt der Quelle

Annotation:

This study explores the inner structure (struktur kebatinan) of the poem "Bulan di Jaring Jala" by Achluddin Ibnu Rochim, focusing on the poet's deep spiritual contemplation and symbolic language. Through a qualitative descriptive approach and close reading technique, the research reveals that each stanza represents a layered meditation on peace, impermanence, and the unity of human souls. The first stanza portrays a hopeful morning born from a night of intense prayer, emphasizing spiritual harmony. The second stanza reflects on the fleeting nature of life, using the metaphor of the moon's sha

APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!