Auswahl der wissenschaftlichen Literatur zum Thema „Maluku (Indonesia). Jawatan Sosial“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit den Listen der aktuellen Artikel, Bücher, Dissertationen, Berichten und anderer wissenschaftlichen Quellen zum Thema "Maluku (Indonesia). Jawatan Sosial" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Zeitschriftenartikel zum Thema "Maluku (Indonesia). Jawatan Sosial"

1

Masbaitubun, Novena, Melianus Salakory, and Djalaludin Salampessy. "Aktivitas Nelayan Tangkap Ikan dan Kondisi Sosial Ekonomi (Studi Kasus Nelayan Ikan di Desa Warbal Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara)." Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti 2, no. 2 (2023): 123–30. http://dx.doi.org/10.30598/jpguvol2iss2pp52-64.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar di dunia dan terdiri dari 5 pulau besar serta 30 pulau kecil. Masyarakat di kepulauan Kei Kecil melaksanakan aktivitas tangkap ikan dengan berbagai macam jenis-jenis alat tangkap yang tujuannya untuk menangkap ikan yang sedang beroperasi pada perairan. Kepulauan Kei dikelilingi dengan pulau-pulau kecil serta laut yang menyebabkan masyarakat hidup bergantungan di laut. Laut merupakan tempat untuk masyarakat dapat mencari nafkah, sehingga tidak boleh sembarangan terhadap laut. Hasil penangkapan ikan akan dijual pada masyarakat di desa,kemudian dari
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Badrun, Pat. "ANTISIPASI UMAT BERAGAMA TERHADAP TREND GOLOBALISASI DAN PEMBANGUNAN DI PROPINSI MALUKU (Studi Kasus di Kec. Teluk Ambon Baqula Kodya Ambon)." Al-Qalam 6, no. 1 (2018): 13. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v6i1.628.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
<p>Studi ini beranjak pada masalah yang<br />mengacu kepada tig pertany aan pokok y akni<br />(1) Bagaimana respon masyarakat dan<br />agama terhadap tantangan dan pengaruh<br />trend globalisasi dewasa ini, (2) Bagaimana<br />ke-ragaman latar belakang regional dan<br />lokal berupa perbedaan geografis dan sosial<br />budaya masyarakat Indonesia melahirkan<br />perbedaan respon ; dan (3) Bagaimana<br />berbagai kecenderungan respon tersebut<br />mempunyai dampak terhadap proses pembangunan.<br />Sebagai studi kasus yang le
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Nurbaya, Nurbaya. "Peribahasa Tradisional Ternate Sarana Pendidikan Perdamaian: Implikasinya untuk Kurikulum Ilmu Pendidikan Bahasa dan Ilmu Sosial." Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman 15, no. 2 (2024): 69. http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1117.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Permasalahan seperti tawuran, krisis antar agama, perceraian dan tingkat kejahatan yang tinggi banyak terjadi di Negara Indonesia khusunya diwilayah Ternate Maluku Utara. Dengan demikian, perlu dilakukan berbagai strategi dalam mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai pendidikan perdamaian dan bagaimana implikasinya dalam kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nil
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Purwana, Bambang Hendarta Suta. "Pela, Gandong dan Plural Social Capital: Analisis Kapasitas Modal Sosial dalam Membangun Integrasi Sosial Masyarakat Ambon." Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. 21, no. 3 (2020): 303–28. http://dx.doi.org/10.52829/pw.313.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Ambon menjadi panggung kekerasan yang paling mengejutkan yang pernah terlihat di Indonesia sejak pembantaian antikomunis 1965/1966. Perang agama telah menjadikan Ambon sebagai kota yang dikotak-kotakkan baik secara fisik maupun mental. Masyarakat Ambon bersifat plural terdiri dari berbagai kelompok sosial seperti komunitas-komunitas anak negeri Maluku, anak dagangatau pendatang dari luar Maluku dan agama yang berbedabeda. Peladan gandongmerupakan lembaga adat anak negeriMaluku untuk membangun integrasi sosial mereka. Ketika konflik Ambon berlangsung dengan massif diupayakan perdamaian melalui
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Herman, Herman, Bahaking Rama, and Syamsuddin Syamsuddin. "Perkembangan Pendidikan Islam Masa Awal Di Maluku." JUPENJI : Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia 3, no. 2 (2023): 73–79. http://dx.doi.org/10.57218/jupenji.vol3.iss2.1079.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan mengkaji perkembangan pendidikan Islam pada masa awal di Maluku dengan fokus pada peran dan kontribusi pendidikan Islam dalam membentuk masyarakat dan budaya di wilayah tersebut. Melalui pendekatan sejarah, penelitian ini bertujuan untuk menggali aspek-aspek penting dari pendidikan Islam yang memengaruhi dinamika sosial, budaya, dan keagamaan di Maluku.. Metode penelitian yang digunakan melibatkan studi pustaka. Data yang terkumpul dianalisis secara mendalam untuk memahami perjalanan pendidikan Islam di Maluku, termasuk proses penyebaran ajaran agama Islam, pembentukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Kwalomine, Fridolin R. "Kemiskinan dan Struktur Sosial di Maluku Dalam Perspektif Social Capital." ARUMBAE: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama 3, no. 1 (2021): 22–28. http://dx.doi.org/10.37429/arumbae.v3i1.600.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
This article aims to analyze the poverty problems and social structure in Maluku from a social capital perspective. Poverty is a human problem that hinders prosperity and civilization. The discourse of poverty in Indonesia to Maluku remains a crucial discourse to discuss and find a solution. Poverty has become a chronic problem because it is related to gaps and unemployment. In a proper sense, poverty is understood as a state of lack of money and goods to ensure survival. In Maluku, the latest data on poverty was recorded by BPS (center for statistic data) as of 2020 from September 2020, BPS r
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Ramli, Ramli, Hairudin La Patilaiya, and Hamidah Rahman. "Aksi Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah dalam Rangka Memperingati Milad Muhammadiyah Ke-106." BAKTI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 1, no. 1 (2021): 70–77. http://dx.doi.org/10.51135/baktivol1iss1pp70-77.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang Ke-106 Tahun 2018 Pimpinan Wilayah Muhammadyah Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Aksi Sosial yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah, dengan Tema: “Menggerakan Dakwah Muhammadiyah yang Kreatif Berkemajuan Menuju Indonesia Bermartabat”. Pemeriksan kesehatan gratis dilaksanakan hari Jum’at tanggal 26 Oktober 2018 di depan Rektorat Kampus UMMU sedangkan kegiatan donor darah dilaksanakan Tanggal, 27 Oktober 2018 bertempat di RSI PKU Muhammadiyah Maluku Utara di Ternate. Tujuan dari kegiaatan ini untuk memberikan layanan pemeriksaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Rachmaria, Laksmi. "Melacak keberadaan ideologi pada film Cahaya dari Timur: Beta Maluku." ProTVF 4, no. 2 (2020): 270. http://dx.doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.26283.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Posisi Indonesia sebagai negara multikultur membuatnya rentan terhadap ancaman separatisme dan konflik komunal berbasis suku, agama, dan antargolongan. Maluku merupakan sebuah tempat di mana pernah terjadi tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. Tak hanya merenggut korban dari kalangan laki-laki dewasa, konflik komunal ini juga merenggut masa depan anak-anak yang berada di tengah–tengah kelompok yang bertikai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana wacana resiliensi ditampilkan pada film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualit
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Rumlus, Amandus Natalio Rento. "MENGINTEGRASIKAN KEARIFAN LOKAL PELA-GANDONG DALAM NILAI-NILAI KOMITMEN KEBANGSAAN." Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon 8, no. 1 (2023): 23–34. http://dx.doi.org/10.47025/fer.v8i1.122.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Negara Indonesia merupakan negara dengan banyak kebudayaan lokal, salah satu kebudayaan lokal yang ada yakni, budaya pela gandong masyarakat Maluku. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendalami kearifan lokal pela gandong sebagai kekayaan kultural masyarakat Maluku, dan mengintegrasikannya dengan komitmen kebangsaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk memaknai kebudayaaan Maluku pela gandong sebagai pedoman hidup masyarakat Maluku yang bisa dijadikan sebagai suatau patokan atau prinsip dalam kerangka komitmen kebangsaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitati
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Haryati, Haryati, Asri A. Muhammad, Firdawaty Marasabessy, Risalmi Husen, and Adirahmadi Hi Sabatun. "SOSIALISASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) PULAU MAITARA TIDORE." Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa 8, no. 1 (2025): 38–48. https://doi.org/10.31932/jpmk.v8i1.4718.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRACTOne of the most pressing and rapidly growing social issues in Indonesia is poverty, which affects all regions across the country, including North Maluku. Poverty arises from social inequality, one of the indicators of which is the prevalence of RTLH. According to data from Statistics Indonesia (BPS) in 2023, the number of people living in poverty in North Maluku Province increased to 83.80 thousand, including those residing on Maitara Island, Tidore. One of the government's solutions to address this issue is the RTLH program, implemented by the Ministry of PUPR through the Directorate
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Mehr Quellen

Bücher zum Thema "Maluku (Indonesia). Jawatan Sosial"

1

Grimes, Charles E. A working bibliography for social science research in Maluku, eastern Indonesia: Bibliografi ilmu-ilmu sosial terhadap masyarakat dan kebudayaan di Maluku. Center for Moluccan Studies and Development, Universitas Pattimura, 1991.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Grimes, Charles E. A working bibliography for social science research in Maluku, eastern Indonesia =: Bibliografi ilmu-ilmu sosial terhadap masyarakat dan kebudayaan di Maluku. UNPATTI-SIL, 1991.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Antariksa, I. G. P. Aspek-aspek sosial budaya masyarakat maritim Indonesia bagian timur: Hak ulayat laut Desa Nolloth, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1993.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan, ed. Aspek-aspek sosial budaya masyarakat maritim Indonesia bagian timur: Pengembangan masyarakat nelayan Desa Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1993.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Warsilah, Henny. Analisis strategi penanganan pengungsi akibat konflik dan kekerasan sosial di Indonesia: Kasus Propinsi Maluku, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Edited by Wardiat Dede. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2007.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Aspek-aspek sosial budaya masyarakat maritim Indonesia bagian timur: Hak ulayat laut Desa Haruku, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1994.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Pegembangan masyarakat nelayan Desa Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara: Aspek-aspek sosial budaya masyarakat maritim Indonesia bagian timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1993.

Den vollen Inhalt der Quelle finden
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen

Buchteile zum Thema "Maluku (Indonesia). Jawatan Sosial"

1

Muhammad Alie Humaedi. "Mendata Bangsa, Menawarkan Solusi: Benang Merah Penarasian Emik Tujuh Lokasi." In Mencatat untuk Membangun Negeri: Narasi Emik Registrasi Sosial Ekonomi Jilid 1 Indonesia Tengah-Timur. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.775.c695.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Data bukan sekadar deretan angka tak bermakna, tetapi di dalamnya ada kepentingan perencanaan pembangunan yang memadai. Dalam konteks perlindungan dan jaminan sosial, Regsosek dapat diposisikan sebagai salah satu strategi pelaksanaan reformasi sistem perlindungan sosial. Upaya pendataan “kuantitatif” yang berhubungan dengan perlindungan sosial seperti perlu dikuatkan dengan penarasian emik kualitatif, baik dalam proses pendataannya maupun dalam substansi data terkait aspek-aspek terkait dalam perlindungan sosialnya. Buku Seri 1 diawali dengan ruang lingkup penarasian emik wilayah Indonesia Ten
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Latuny, Wilma. "Skema Pembiayaan Kreatif untuk Hilirisasi Perikanan Tangkap di Maluku." In Bersama Memajukan Indonesia Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif. IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PERSERO), 2024. https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261481.05.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Buku "Bersama Memajukan Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif" ini merupakan buah dari kolaborasi dan bentuk nyata dari penerapan konsep Triple Helix, yaitu kolaborasi dunia akademis, pemerintah, dan pelaku industri. Pihak pertama yang terlibat pada buki ini adalah para akademisi dari Universitas Pattimura, yang merupakan anggota aktif dari jaringan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID). Pihak kedua adalah talenta-talenta terbaik dari Kementerian Keuangan yang ditempatkan di wilayah Indonesia Timur. Pih
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Jalu Lintang Yogiswara Anuraga. "“Demokrasi Deliberatif ” di Periferi: Kasus KepulauanBanda Neira." In Demokrasi di Tingkat Lokal: Mendorong Proses Deliberasi. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.744.c584.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sebuah survey menunjukkan bahwa pada tahun 2020, skor Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Maluku tercatat sebesar 73,22, naik lima poin dari tahun 2019. Walau demikian, skor IDI 2019 masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 73,66 (BPS Provinsi Maluku, 2021) Demokrasi di Maluku semakin rumit dengan adanya kondisi masyarakat yang terpecah pasca konflik Maluku awal 2000an yang terjadi. Konflik tersebut menyebabkan terjadinya segregasi sosial yang memunculkan rasa saling curiga. Kecurigaan antar kelompok di Maluku. Situasi saling curiga tersebut masih sering digunakan oleh politikus lokal untu
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Pattilouw, Djufri Rays. "Optimalisasi Dana Transfer Ke Daerah (TKD) dalam Mendukung Percepatan Pembangunan di Kepulauan Maluku." In Bersama Memajukan Indonesia Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif. IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PERSERO), 2024. https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261481.08.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Buku "Bersama Memajukan Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif" ini merupakan buah dari kolaborasi dan bentuk nyata dari penerapan konsep Triple Helix, yaitu kolaborasi dunia akademis, pemerintah, dan pelaku industri. Pihak pertama yang terlibat pada buki ini adalah para akademisi dari Universitas Pattimura, yang merupakan anggota aktif dari jaringan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID). Pihak kedua adalah talenta-talenta terbaik dari Kementerian Keuangan yang ditempatkan di wilayah Indonesia Timur. Pih
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Tupan, Johan Marcus. "Hilirisasi Industri Tambang Nikel di Maluku Utara dan Dampaknya pada Sektor Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan." In Bersama Memajukan Indonesia Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif. IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PERSERO), 2024. https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261481.04.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Buku "Bersama Memajukan Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif" ini merupakan buah dari kolaborasi dan bentuk nyata dari penerapan konsep Triple Helix, yaitu kolaborasi dunia akademis, pemerintah, dan pelaku industri. Pihak pertama yang terlibat pada buki ini adalah para akademisi dari Universitas Pattimura, yang merupakan anggota aktif dari jaringan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID). Pihak kedua adalah talenta-talenta terbaik dari Kementerian Keuangan yang ditempatkan di wilayah Indonesia Timur. Pih
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Mardikanto, Aldy K., Novie Andriani, Hanna Tua Marina, et al. "Membuka Peluang Daerah dalam Memenuhi Kebutuhan Pendanaan untuk Percepatan Pembangunan di Maluku dan Papua menuju Indonesia Emas 2045." In Bersama Memajukan Indonesia Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif. IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PERSERO), 2024. https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261481.02.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Buku "Bersama Memajukan Timur: Membangun Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif melalui Skema Pembiayaan Kreatif" ini merupakan buah dari kolaborasi dan bentuk nyata dari penerapan konsep Triple Helix, yaitu kolaborasi dunia akademis, pemerintah, dan pelaku industri. Pihak pertama yang terlibat pada buki ini adalah para akademisi dari Universitas Pattimura, yang merupakan anggota aktif dari jaringan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID). Pihak kedua adalah talenta-talenta terbaik dari Kementerian Keuangan yang ditempatkan di wilayah Indonesia Timur. Pih
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!