Um die anderen Arten von Veröffentlichungen zu diesem Thema anzuzeigen, folgen Sie diesem Link: Sekretariát.

Zeitschriftenartikel zum Thema „Sekretariát“

Geben Sie eine Quelle nach APA, MLA, Chicago, Harvard und anderen Zitierweisen an

Wählen Sie eine Art der Quelle aus:

Machen Sie sich mit Top-50 Zeitschriftenartikel für die Forschung zum Thema "Sekretariát" bekannt.

Neben jedem Werk im Literaturverzeichnis ist die Option "Zur Bibliographie hinzufügen" verfügbar. Nutzen Sie sie, wird Ihre bibliographische Angabe des gewählten Werkes nach der nötigen Zitierweise (APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver usw.) automatisch gestaltet.

Sie können auch den vollen Text der wissenschaftlichen Publikation im PDF-Format herunterladen und eine Online-Annotation der Arbeit lesen, wenn die relevanten Parameter in den Metadaten verfügbar sind.

Sehen Sie die Zeitschriftenartikel für verschiedene Spezialgebieten durch und erstellen Sie Ihre Bibliographie auf korrekte Weise.

1

Herlina, Herlina, und Radarmas Radarmas. „Pelaksanaan Kerja Sub Bagian Program Dan Keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Mas“. NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik 2, Nr. 2 (10.10.2021): 152–56. http://dx.doi.org/10.56426/nyuli.v2i2.87.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Pelaksanaan Sub Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Gunung Mas. Menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Sub Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Gunung Mas. Populasi dalam sampel penelitian ini adalah Sekretaris DPRD, Kepala Bagian Umum, Kepala Subbagian Program dan Keuangan di Sekretariat DPRD Kabupaten Gunung Mas, serta wawancara dengan Ketua PDIP Praksi, Ketua Kelompok Kerja Praksi, Ketua Praksi Demokrat. Populasi dalam sampel penelitian ini adalah Sekretaris DPRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kerja Subbagian Program dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam menjalankan tugas dan fungsinya. dipimpin oleh Sekretaris DPRD. Secara teknis Sekretaris DPRD secara operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD, sedangkan secara administratif dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas. .umum, yaitu ketersediaan sumber daya aparatur; adanya program kerja dan mekanisme kerja yang terukur; adanya kewenangan dalam memberikan pelayanan; adanya kerjasama dan dedikasi serta disiplin kerja pegawai yang baik; adanya dukungan pimpinan dalam menjalankan fungsi bagian dan subbagian; serta koordinasi yang baik antar Bagian dan Subbagian di Sekretariat DPRD Kabupaten Gunung Mas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
2

Lestari, Jeni Ayu, Zulfah Zulfah und Nurhikmah Nurhikmah. „Relationship of Leadership Style to Performance of Parepare Regional Secretariat Employees“. Jurnal Kajian Manajemen Dakwah 4, Nr. 1 (31.03.2023): 13–21. http://dx.doi.org/10.35905/jkmd.v4i1.5119.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini membahas tentang hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan sekretaris Daerah Kota Parepare, kinerja pegawai, serta hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah populasi 146 pegawai dengan jumlah besaran sampel yang telah dihitung menggunakan rumus slovin sebanyak 60 pegawai. Instrument pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gaya kepemimpinan sekretaris Daerah Kota Parepare termasuk dalam gaya kepemimpinan demokratis karena pada indikator gaya kepemimpinan demokratis memperoleh nilai rata-rata yaitu 22,6 dengan nilai interval 15-58 dengan kategori pernyataan positif. (2) kinerja pegawai sekretariat Daerah Kota Parepare secara keseluruhan tergolong baik sekali dengan persentase 81,82%. (3) terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai sekretariat Daerah Kota Parepare berdasarkan hasil rhitung 0,407 ≥ rtabel 0,254 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
3

Susiani, Fitri. „Penerapan Peraturan Gubernur DIY Nomor 43 Tahun 2021 Sebagai Dasar Hukum Pengelolaan Arsip Keputusan Sekretaris DPRD DIY“. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan 5, Nr. 2 (05.04.2023): 133. http://dx.doi.org/10.22146/diplomatika.80953.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Arsip Keputusan Sekretaris DPRD DIY yang berada di bagian Pembentukan Produk Hukum dan Pengkajian Sekretariat DPRD DIY merupakan arsip dinamis aktif yang memiliki unsur penting dalam penentuan status hukum suatu masalah di internal Sekretariat DPRD DIY. Penelitian ini memiliki intensi untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis pengelolaan arsip Keputusan Sekretaris DPRD DIY yang ditinjau dari Peraturan Gubernur DIY Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam pengelolaan arsip Keputusan Sekretaris DPRD DIY terdapat prosedur pengelolaan yang belum diterapkan sesuai dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 43 Tahun 2021. Pertama, pengelolaan arsip belum menerapkan alih media arsip dalam rangka pemeliharaan arsip. Kedua, pengelolaan arsip belum menerapkan pemusnahan dan penyerahan dalam rangka penyusutan arsip. Hal ini disebabkan karena belum adanya kebijakan alih media arsip, belum adanya jadwal retensi arsip sebagai pedoman penyusutan arsip, dan kurangnya sumber daya manusia pengelola arsip.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
4

Hasbiallah, Hapis, und Fitriaty Fitriaty. „ANTESEDEN KINERJA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAMBI“. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan 13, Nr. 01 (11.03.2024): 26–38. http://dx.doi.org/10.22437/jmk.v12i04.24248.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Berdasarkan laporan kinerja sekretariat dari tahun 2019-2022 kinerja sekretariat DPRD Provinsi Jambi mengalami penurunan. Sehingga menarik untuk dilakukan penelitian terkait peran entrepreneur leadership, entrepreneur orientation dan kreativitas pegawai terhadap kinerja sekretariat DPRD Provinsi Jambi. Karena Entrepreneurial Leadership mencerminkan kepemimpinan yang berwirausaha, maka gaya kepemimpinan yang lebih inovatif ini dapat membuat organisasi bertahan dan unggul dalam persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh entrepreneur leadership, entrepreneur orientation dan kreativitas pegawai terhadap kinerja sekretaris dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada anggota DPRD Provinsi Jambi sebanyak 55 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM PLS. Hasil penelitian ini menemukan bahwa entrepreneur leadership dan kreatifitas pegawai berpengaruh terhadap kinerja skertariat DPRD provinsi Jambi, kreativitas pegawai hanya dapat memediasi hubungan entrepreneur leadership terhadap kinerja sekretariat DPRD Provinsi Jambi, sedangkan variabel, entrepreneur orientation tidak dapat dimediasi oleh kreativitas pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
5

Nurzulia, Elvira. „PERAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEKRETARIS DEWAN DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG“. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa 6, Nr. 1 (01.07.2021): 112–19. http://dx.doi.org/10.33701/jipsk.v6i1.1760.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana peran yang dilakukan oleh Sekretaris Dewan dalam mengembangkan kompetensi pegawainya dan bagaimana gaya kepemimpinan Sekretaris Dewan dalam mengembangkan kompetensi pegawainya. Dalam implementasinya saat ini, upaya pengembangan kompetensi melalui pemberian tugas belajar masih terkendala oleh anggaran dan motivasi pegawai yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi yang dipilih untuk melaksanakan penelitian adalah Kantor Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Hasil penelitian yang dilaksanakan penulis menunjukkan bahwa peran yang dilakukan Sekretaris Dewan sudah cukup baik, dan gaya kepemimpinan Sekretaris Dewan lebih cenderung pada gaya yang berorientasi pada pegawai. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat hambatan yang dihadapi Sekretaris Dewan dalam mengembangkan kompetensi pegawainya yakni motivasi yang dimiliki pegawai masih dikatakan rendah, dan anggaran yang dikhususkan untuk pengembangan pegawai masih terbatas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
6

Romanko, Agnieszka. „Reformy papieża Franciszka w dziedzinie prawa majątkowego Stolicy Apostolskiej“. Teka Komisji Prawniczej PAN Oddział w Lublinie 10 (31.12.2017): 163–71. http://dx.doi.org/10.32084/tkp.6179.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Papież Franciszek utworzył trzy struktury ekonomiczno-administracyjne w Kurii Rzymskiej: Sekretariat do Spraw Gospodarczych, Radę do Spraw Gospodarczych i urząd Audytora Generalnego. Podmioty te są odpowiedzialne za kontrolę i nadzór dykasterii Kurii Rzymskiej oraz innych instytucji związanych ze Stolicą Apostolską. Ponadto, Biskup Rzymu przeniósł Sekcję Zwyczajną Administracji Dóbr Stolicy Apostolskiej do Sekretariatu do Spraw Gospodarczych.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
7

Nola, Rani Refi, Sufyarma Marsidin, Hanif Alkadri und Lusi Susanti. „Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Dewan Perwakilann Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat“. Journal of Practice Learning and Educational Development 3, Nr. 1 (04.03.2023): 65–70. http://dx.doi.org/10.58737/jpled.v3i1.95.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dari hasil penelitian pengamatan penulis pada Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk mengetahui juga menganalisis gambaran disiplin, upaya disiplin, serta faktor penghambat dan pendukung disiplin dan upaya-upaya yang diharapkan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam melaksanakan disiplin kerja di Sekretariat Dewan perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat.Dengan indikator dalam kajian berupa, ketepatan waktu pegawai Negeri sipil di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera saat bekerja, ketaatan pegawai terhadap peraturan saat bekerja, tanggung jawab terhadap pekerjaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.subjek penelitian adalah sekretaris dewan, kepala bagian,dan pegawai negeri sipil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Seketariat Dewan perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat Pegawai sudah menerapkan disiplin kerja dimana disiplin kerja tersebut sangat penting bagi pegawai. Dengan kedisiplin tersebut pegawai juga lebih terpacu untuk melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin dan dapat mencapai pekerjaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
8

Udiyati Ardiani, Supardal. „EVALUASI STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA“. Journal of Indonesian Rural and Regional Government 5, Nr. 2 (25.12.2021): 148–62. http://dx.doi.org/10.47431/jirreg.v5i2.142.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah dengan prinsip proporsional, efektif, dan efisien kini telah menjadi isu utama. Penataan kelembagaan diharapkan perangkat daerah menjadi organisasi yang efektif dalam menjalankan peran serta tugas dan fungsinya. Tiap daerah Kabupaten/Kota memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda-beda, kebutuhan terhadap beban kerja dan kemampuan daerah juga berbeda. Namun, di sisi lain, Pemerintah Daerah juga dituntut untuk melaksanakan penyesuaian terhadap regulasi yang ada, sehingga dalam prosesnya menimbulkan gap antara kebutuhan dan kemampuan Daerah dengan tuntutan kebijakan dari Pemerintah Pusat. Berdasarkan hasil penataan kelembagaan Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta ada penambahan, pengurangan dan penggabungan Struktur Organisasi sehingga perlu diteliti terkait Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta yang ada sekarang, apakah sesuai dengan kebutuhan organisasi, menunjang Visi dan Misi Kota Yogyakarta serta memberikan pengelompokan yang logis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptiif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta disusun dengan mempertimbangkan asas efektivitas dan efisiensi sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah. Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta termasuk dalam kelembagaan Tipe A, dalam implementasinya struktur organisasi Sekretariat Daerah tidak di optimalkan sesuai dengan Tipe A tetapi menjadi Sekretaris Daerah, 3 Asisten, 8 Bagian dengan masing – masing terdiri atas 3 Subbagian. Dalam pelaksanaan masih ditemukan kendala bahwa belum dipahaminya ketugasan dan fungsi pada Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Administrasi pembangunan, hal tersebut terjadi karena masih ada duplikasi ketugasan dengan perangkat daerah teknis lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
9

Anita, Dewi, Mohammad Balafif und Siti Rosyafah. „Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur“. Indonesian Journal of Management Science 2, Nr. 2 (04.12.2023): 91–102. http://dx.doi.org/10.46821/ijms.v2i2.395.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh gaya kepemimpinan, dukungan organisasi, dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Dan untuk mengetahui tingkat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Serta untuk mengetahui tingkat pengaruh gaya kepemimpinan, dukungan organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah explanatory research. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sampel adalah 52 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan, Dukungan Perusahaan, dan Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan positif terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Dan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Pegawai; serta variabel Gaya Kepemimpinan, Dukungan Organisasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Pegawai Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur melalui Motivasi Kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
10

Susanto, Hermawan. „Urgensi Penggunaan Instrumen Regeling dalam Pembentukan Kebijakan Pemerintah di Lingkungan Sekretariat Kabinet“. Administrative Law and Governance Journal 2, Nr. 1 (01.03.2019): 179–89. http://dx.doi.org/10.14710/alj.v2i1.179-189.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Abstract This study aims to determine the urgency of using legal analysis instruments in the formation of government policies within the Cabinet Secretariat Republic of Indonesia. This research was analyzed by using a qualitative analysis method that uses a comparative approach. The results showed that the use of legal analysis instruments in the formation of government policies within the cabinet secretariat is very important given the strategic role of the cabbage secretariat as an institution whose function is to provide approval to the Minister of State Secretary for requests for permission to draft legislation and on the substance of the draft regulations legislation. Keywords: Legal Analysis, Policy, Cabinet Secretariat, Over Regulation .Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi penggunaan instrumen analisis hukum dalam pembentukan kebijakan pemerintah di lingkungan Sekretariat Kabinet. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yang menggunakan pendekatan perbandingan konsep (comparative approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan instrumen analisis hukum dalam pembentukan kebijakan pemerintah di lingkungan sekretariat kabinet sangat penting dilakukan mengingat peran strategis sekretariat kabinet sebagai lembaga yang berfungsi untuk memberikan persetujuan kepada Menteri Sekretaris Negara atas permohonan izin prakarsa penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan atas substansi rancangan peraturan perundang-undangan. Kata Kunci: Analisis Hukum, Kebijakan, Sekretariat Kabinet, Over Regulasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
11

Wijana, I. Made, und Andora Andora. „PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN“. SEKRETARI 3, Nr. 1 (22.09.2017): 7. http://dx.doi.org/10.32493/skr.v3i1.635.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
AbstrakPeranan seorang sekretaris adalah sebagai asisten atau tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia juga sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, Kemampuan dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki oleh seorang sekretaris professional untuk segala bidang ilmu. Kemampuan berinteraksi dengan pimpinan, pihak luar dan juga rekan bisnis merupakan peranan yang sangat penting bagi sekretaris, juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing. Selain itu sekretaris harus dituntut untuk bersifat kreatif dalam bekerja tanpa memerlukan perintah, perhatian, ataupun pengawasan yang khusus. Oleh karena itu pimpinan dan sekretaris sangat lah terkait dalam keberhasilan perusahaan. Salah satu tugas sekretaris dalam membantu pimpinan adalah mengatur penyelenggaran Rapat. Kata kunci: Rapat pimpinan, rapat, sekretaris
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
12

Zain, Evi Mufrihah, Febry Jein Andjar, Rais Dera Pua Rawi und Fridolin F. Fakdawer. „Pengaruh Efektivitas Penerapan Absensi Finger Print Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Daerah Kabupaten Raja Ampat Papua Barat“. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia) 5, Nr. 2 (01.01.2022): 326. http://dx.doi.org/10.32493/jjsdm.v5i2.16511.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Absensi Fingerprint merupakan Alat yang digunakan untuk melihat kehadiran pegawai secara komputerisasi. Tujuan penelitian ini yaitu menguji pengaruh Efektivitas Penerapan Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat Daerah Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Raja Ampat yaitu 35 orang dikarenakan jumlah populasi yang kecil maka penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Tahap akhir dari penelitian ini yaitu analisis data dengan menggunakan koefisien Korelasi dan Regresi linier Sederhana.Dari Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa berdasarkan pengujian terhadap 35 responden yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil di sekretaris daerah Kabupaten Raja Amapat terbukti menerima Ha bahwa “ terdapat pengaruh yang signifikan antara absensi sidik jari (finger print) dengan kedisiplinan pegawai”, dan menolak H0 bahwa “ tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara absensi sidik jari (finger print) dengan kedisiplinan pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
13

Muchtar, Muchtar, Heriyandi Heriyandi und Sartibi Bin Hasyim. „IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT DAN PENGARSIPAN DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT“. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik 13, Nr. 1 (31.05.2022): 44–61. http://dx.doi.org/10.36624/jpkp.v13i1.111.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Perkembangan teknologi dan informasi dari waktu ke waktu membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap manusia. Semua orang saat ini sangat mudah dan membutuhkan media informasi pengolah data sebagai penunjang dari segala aspek dalam melaksanakan kegiatan kehidupan sehari-harinya. Sistem informasi manajemen surat dan pengarsipan (SIMSP) di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut menjadi salah satu langkah dalam penataan administrasi surat-menyurat menggunakan teknologi terkini. SIMSP SETDA adalah sebuah sistem informasi untuk pengelolaan surat menyurat, disposisi online dan juga pengarsipan secara digital yang tersimpan di server Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan Kepala Bagian Umum, Kasubag TU Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian, Pengadministrasi Surat-menyurat (Staf), Analis Tata Usaha (Staf), dan Sekretaris di Lingkungan Sekretariat Daerah. Selain itu digunakan pula beberapa data dan dokumen untuk menunjang kelengkapan dan kedalaman informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang menghambat implementasi sistem informasi manajemen surat dan pengarsipan di Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Diantaranya 4 faktor penghambat yaitu : (1) Dalam mekanisme pelayanan terdapat hambatan tidak adanya sosialisasi secara langsung kepada tiap bagian mengenai pengimplementasian SIMSP sehingga bagian-bagian yang ada kurang mengetahui kegunaannya, (2) Sumber daya manusia pengelola SIMSP di Sekretariat Daerah belum memadai karena tidak memiliki dasar pendidikan informatika maupun Komputer dan kurangnya pengembangan pelatihan atau bimbingan teknis, (3) Sarana dan prasarana pelayanan masih kurang perlu adanya penguatan jaringan internet perlu juga penambahan unit komputer lengkap dengan perangkat pendukungnya, dan (4) Kurangnya Komitmen dari beberapa Pelaksana Kebijakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
14

Nurul Annisa, Abdul Azis Muthalib und Nita Hasnita. „ANALISIS PENATAUSAHAAN ASET TETAP DAERAH BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2016 PADA BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA“. SIGMA: Journal of Economic and Business 5, Nr. 2 (22.12.2022): 96–112. http://dx.doi.org/10.60009/sigmajeb.v5i2.115.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penatausahaan aset tetap daerah berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dokumen, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatausahaan aset tetap daerah pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dilihat dari indikator pembukuan, inventarisasi dan pelaporan telah mengikuti ketentuan penatausahaan dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, yang mana Kepala Biro Umum melalui Pengurus Barang Pengguna telah rutin melakukan kegiatan pendaftaran dan pencatatan aset tetap daerah menurut penggolongan dan kodefikasi barang, telah melakukan inventarisasi aset tetap daerah melalui tim inventarisasi sekali dalam 5 (lima) tahun atau setiap tahun untuk aset tetap berupa Konstruksi dalam Pengerjaan, dan membuat Laporan Realisasi Barang semesteran dan tahunan yang rutin dilaporkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Kabid. Aset BPKAD Provinsi Sulawesi Tenggara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
15

Zulkifli, Zulkifli. „MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE“. Jurnal Sains Riset 9, Nr. 1 (18.03.2019): 69–75. http://dx.doi.org/10.47647/jsr.v9i1.52.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Motivasi suatu pendorong bagi pegawai untuk mau bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Produktivitas kerja kemampuan pegawai dan kekuatan organisasi ditentukan oleh sumber daya manusia yang mendukung organisasi ditentukan, bersadasrkan hasil pra penelitian ditemukan motivasi kerja pegawai yang bekerja kurang profesional terkait displin dan pelayanan sehingga mempengaruhi hasil kerja yang kurang maksimal atau produktivitas dalam suatu organisasi. Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie adalah salah satu lembaga pemerintah yang menjalani pelayanan publik kepada masyarakat, indikasi yang didapatkan berdasarkan pengamatan adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai, maka rumusan maslahnya adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja dan bagaimana produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah, 1).Untuk mengetahui dan menganalisis motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. 2). Untuk mengetahui dan menganalisis produktivitas kerja pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, melalui metode wawancara dan pengamatan lapangan, informasi penelitian adalah terdiri dari Bupati Pidie sebagai informan kunci dan sekretaris daerah sebagai informan pengganti dan beberapa kepala bagian dan staf sebagai informan pendukung. Hasil yang diperoleh bahwa dimensi motivasi fisiologi, motivasi rasa aman, motivasi, motivasi sosial, motivasi pekerjaan dan motivasi aktualisasi diri dapat mendorong motivasi pegawai dalam meningkat kualitas kinerja. Produktivitas kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie dengan dimensi pekerjaan, dimensi pegawai, dimensi mengenal dan dimensi sarana dan prasarana merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja pegawai untuk meningkatkan kualitas kinerja padaSekretariat Daerah Kabupaten Pidie. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini adalah dimensi motivasi fisiologi, rasa aman, sosial, pekerjaan, dan aktualisasi diri dapat mendorong pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja, sementara dimensi pekerjaan, pegawai, mengenal akan organisasi dan sarana prasarana mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dalam meningkatkan kualitas kinerja pad Sekretariat Daerah Kabupaten pidie. Kata Kunci: Motivasi, produktivitas, pegawai dan pelayanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
16

Suminar, Ratna, und Katrina Tobing. „PERAN KEPROTOKOLAN DALAM MENERIMA KUNJUNGAN KERJA DARI INSTANSI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN“. SEKRETARI 2, Nr. 2 (16.09.2017): 7. http://dx.doi.org/10.32493/skr.v2i2.627.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAK Katrina Tobing Nim 2011130024 Judul Tugas Akhir Peran Keprotokolan dalam menerima kunjungan kerja dari Instansi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan. Laporan Tugas Akhir Program Studi Sekretari D III Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang 2014. Keprotokolan sangat berperan penting dalam suatu Instansi/Organisasi, serta berhasil atau tidaknya suatu acara. Keprotokolan juga memegang peranan untuk memfasilitasi kinerja Dewan, sehingga Dewan dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik serta membantu mengingatkan atau memberitahukan jadwal kegiatannya dan mengundang Dewan untuk menghadiri semua kegiatan yang terkait dengan Dewan. Praktek Kerja Lapangan Ini Dilakukan Pada Sekretariat DPRD Kota tangerang selatan. Untuk mengetahui bagaimana peran seorang Keprotokolan dalam menerima tamu. Tamu yang sering datang biasanya ialah tamu Kunjungan kerja dari instansi/organisasi. Dalam Kunjungan kerja terdapat beberapa pembahasan, tergantung Dewan/Komisi yang akan menerima Tamu Kunjungan kerja tersebut. Komisi I : pemerintahan, komisi II : Pendidikan, Komisi III : Anggaran dan Komisi IV : Bina Marga. Dalam menerima Tamu, keprotokolan sudah harus mempersiapkan Ruangan yang dipakai,alat-alat yang digunakan,materi yang akan dibahas serta konsumsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
17

Roziki, Mohammad Ali, und Edy Swasono. „Analisis Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Erhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Pegawai Di Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk)“. Otonomi 21, Nr. 1 (31.05.2021): 23. http://dx.doi.org/10.32503/otonomi.v21i1.1573.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang (UU) nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mengubah sistem Pemerintahan di daerah dengan sistem desentralisasi. Dengan berlakuknya UU tersebut, maka segala urusan pemerintah daerah secara mandiri dilaksakana oleh Pemerintah Daerah termasuk didalamnya pengelolaan kepegawaian yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai pemerintahan secara nyata dan luas. Sebagai daerah otonom, Pemerintahan Kabupaten Nganjuk membutuhkan kinerja aparatur pemerintahan yang berdedikasi tinggi dan memiliki disiplin tinggi serta kinerja yang baik. Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nganjuk secara implisit dituntut untuk meningkatkan kinerja Sekretaris DPRD dan jajarannya sehingga tercipta peningkatan kualitas pelayanan terhadap DPRD. Peningkatan kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berjumlah 75 orang dan pengambilan data dengan sampling jenuh. Data yang terkumpul diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai, tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawain dan terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
18

Suwikantara, I. Made Galih Kayana, und I. Ketut Winaya. „Peran dan Gaya Kepemimpinan Sekretaris Dewan Dalam meningkatkan Kompetensi Pegawai Pada Sekretariat DPRD Kabupaten Badung“. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik 9, Nr. 2 (30.10.2023): 221–30. http://dx.doi.org/10.25299/jiap.2023.13679.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
The Secretariat of the Regional Representatives Council of Badung Regency or known as Badung Regency Secretariat is an institution within the Badung Regency administration which has the duties and functions of providing administrative services and assisting the DPRD in helping out its functions and duties. The purpose of this study is to find out how the role and leadership style of the board secretary in improving the competence of employees at the Badung Regency DPRD Secretariat. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques, namely interviews, observation, and documentation. Based on the data collection methods and techniques used, the authors obtained data that the role of the Board Secretary as a leader, Liason Manager, and figurehead has been going well. This can be seen from the leadership style used by the Board Secretary, namely an employee-oriented leadership style, where through and focus on how to motivate employees rather than control them. Through the leadership style of the Board Secretary, there are several ways to improve the competence of employees. Among them is by providing good training through seminars, training, mentoring, and working visits outside the region so that employees can increase competence both theoretically and creatively in developing innovations at work.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
19

Mayunita, Sry, und Siti Hidayatul Jumaah. „Efektifitas Sistem Absensi Finger Print dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Sekretariat DPRD Buton“. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta 1, Nr. 2 (31.03.2022): 98–107. http://dx.doi.org/10.47134/trilogi.v1i2.19.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Sistem absensi manual sudah tidak relevan, sebab mudah dimanupalsi dan dianggap tidak ramah lingkungan. Sistem absensi manual juga disebut boros waktu dan biaya, serta menimbulkan pelanggaran terhadap disiplin kinerja pegawai. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya pelanggaran kedisiplinan, maka mulai diterapkannya penggunaan sistem absensi finger print, termasuk di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Buton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan absensi finger print untuk meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil pada Sekretari DPRD Kabupaten Buton. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dilihat dari beberapa indikator yang digunakan untuk menganalisis, yaitu: 1) pemahaman, pegawai sudah memahami dan mampu beradaptasi terhadap penerapan absensi finger print, 2) tepat sasaran, pegawai memahami bahwa absensi fnger print merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan kedisiplinan, 3) tepat waktu, pegawai merasa termotivasi untuk datang tepat waktu, 4) tercapainya tujuan, tingginya angka kedatangan pegawai yang tepat waktu menunjukkan bahwa tujuan penerapan absensi finger print sudah tercapai, dan 5) perubahan nyata, dibuktikan dengan semakin rendahnya jumlah pegawai yang absen baik karena sakit, izin, cuti, dan lain sebagainya. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan absensi finger print di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Buton sudah cukup efektif untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
20

Masfufah, Siti, und Ali Sandy Mulya. „PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL PADA SEKDA KABUPATEN PANDEGLANG“. Pelita : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah 21, Nr. 2 (02.12.2021): 152–81. http://dx.doi.org/10.33592/pelita.v21i2.1699.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, independensi dan budaya kerja secara simultan terhadap kinerja auditor internal. Populasi dalam penelitian sebanyak 177 orang dengan ukuran sampel sebanyak 64 orang. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survey dan analisis datanya memakai uji linear regresi berganda. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi, independensi dan budaya kerja secara simultan terhadap kinerja auditor internal pada Sekretarat Daerah Kabupaten Pandeglang. Hasil temuan penelitian ini memberikan kontribusi atau sumbangsih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi, independensi dan budaya kerja auditor internal dengan baik, sehingga dengan demikian dapat meninggkatkan kinerja auditor internal dalam melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
21

Budhirianto, Syarif. „Peran Chief Information Officer dalam Kelembagaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pemerintah Kota Depok“. Jurnal Penelitian Komunikasi 15, Nr. 2 (28.12.2012): 183–204. http://dx.doi.org/10.20422/jpk.v15i2.714.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Chief Information officer (CIO) merupakan suatu jabatan yang diberikan kepada seseorang dalam lembaga pemerintahan yang memiliki tanggung jawab mengembangkan konsep tata kelola di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam posisi ini CIO berperan sebagai agent of change yang menetapkan perencanaan, kebijakan, serta mengevaluasi berbagai program yang terkait dengan implementasi TIK. Penelitian ini dilaksanakan pada Pemerintah Kota Depok melalui pendekatan studi eksploratif (exploratory studies), melalui focus group discussion (FGD) dilingkungan Dinas Kominfo dan Sekretariat Daerah Bidang Kehumasan. Hasil penelitian adalah peran CIO perlu ditempatkan pada level strategis setingkat di bawah Sekretaris Daerah yang dapat mengakomodasi seluruh kepentingan OPD, peran perencanaan program-program TIK serta eksekutor ditempatkan pada level Badan Perencanaan Daerah dan dinas/lembaga teknis daerah. Sedangkan kompetensi jabatan CIO harus memiliki objektivitas dan akuntabilitas yang baik , sesuai dengan standar kompetensi teknis, manajemen TIK dan fungsi koordinasi/komunikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
22

Anggraini, Nicel Riza, und Otong Rosadi. „Perlindungan Hukum Tenaga Harian Lepas Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan“. Ekasakti Legal Science Journal 1, Nr. 2 (16.04.2024): 102–9. http://dx.doi.org/10.60034/0k4ny383.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Pasal 28 D Ayat (2) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, menyatakan bahwa setiap orang berhak bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Akan tetapi, fakta di Kabupaten Lima Puluh Kota menunjukkan Tenaga Harian Lepas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota masih belum memperoleh pelakuan yang adil dan masih jauh dari kesejahteraan. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yang didukung dengan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Kemudian data tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Harian Lepas di Sekretariat DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan mencakup: 1) Perlindungan hukum preventif seperti: a) adanya dibuat surat perjanjian antara Tenaga Kerja Harian Lepas dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota b) adanya klausul yang jelas terkait Jaminan Kecelakaan Kerja/Jaminan Kematian di Taspen, klausul tentang dapat menerima biaya lembur, biaya perjalanan dinas dan klausul tentang tata cara PHK dicantumkan dalam perjanjian. Perlindungan hukum represif yaitu: 1) memberikan sanksi administratif kepada pengusaha atau instansi yang mempekerjakan Tenaga Harian Lepas secara tidak sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang, 2) melakukan penangguhan (usaha) kepada pengusaha atau instansi yang mempekerjakan Tenaga Harian Lepas tidak berdasarkan Undang-Undang. Kedua, Kendala-kendala yang ditemukan oleh Tenaga Kerja Harian Lepas di Sekretariat DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memperoleh perlindungan hukum berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan adalah: 1) Aturan yang ada tidak memberikan ketegasan dalam memberikan upah yang layak kepada tenaga harian lepas, 2) Tidak ada ruang negosiasi antara Tenaga Harian Lepas dan Sekretaris DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota terkait keluhan-keluhan yang ingin disampaikan, 3) Tidak ada klausul terkait jumlah gaji yang akan diterima Tenaga Harian Lepas dalam Perjanjian Kerja, 4) Tenaga Harian Lepas tidak patuh terhadap aturan yang dicantumkan dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
23

Masnia, Masnia, Muhammad Basri und Rahman Rahman. „ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOMBANA“. Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik 12, Nr. 2 (28.09.2021): 172. http://dx.doi.org/10.33772/publica.v12i2.14175.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendefiniskan efektivitas pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari: inspektorat (sekretaris, Irban I, Irban II, Irban III, dan Irban IV, para Kasubag, Auditor dan Staf), serta bagian pengadaan barang jasa sekretariat daerah Kabupaten Bombana (keuangan, pembangunan, pemerintahan dan aparatur). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif model interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sistem kerja pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana dengan efektif jika dianalsis berdasarkan indikator: a) unsur keakuratan, b) tepat waktu, c) terpusat, d) realistis secara ekonomis, d) realistis secara organisasional. Sehingga dapat diakatan bahwa Inspektorat daerah Kabupaten Bombana yang berfungsi sebagai lembaga pengawasan melalui tim auditor telah menjalankan amanah organisasi dengan efektiv dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.Kata kunci : Efektivitas, Faktor Berpengaruh, dan Pengawasan Inspektorat Daerah
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
24

Wijayanti, Nadia Sasmita, Sutirman Sutirman, Purwanto Purwanto, Mochamad Hanafi und Wahyu Rusdiyanto. „Analisis Kebutuhan Keterampilan Desain Grafis Perkantoran Bagi Mahasiswa D3 Sekretari UNY“. EFISIENSI - KAJIAN ILMU ADMINISTRASI 15, Nr. 2 (17.04.2019): 1–8. http://dx.doi.org/10.21831/efisiensi.v15i2.24488.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Salah satu peran sekretaris adalah sebagai pelaksana fungsi hubungan masyarakat, sehingga seorang calon sekretaris dituntut memiliki keterampilan mendesain publikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tanggapan Dunia Usaha /Dunia Industri (DU/DI) tentang kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa D3 Sekretari FE UNY; 2) Mengetahui keterampilan desain grafis yang dibutuhkan oleh DU/DI. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diambil menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Sekretari FE UNY dan organisasi atau perusahaan yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk responden dari kelompok DU/DI dan teknik insidental sampling untuk responden dari kelompok mahasiswa D3 Sekretari FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan sebagian besar DU/DI dan mahasiswa mengenai kebutuhan keterampilan desain grafis perkantoran yaitu: 1). Keterampilan desain grafis perkantoran merupakan ketrampilan administrasi perkantoran modern yang diperlukan untuk menghadapi modernisasi dan variasi pekerjaan kantor; 2). Media penyampian informasi yang paling banyak digunakan di DU/DI adalah X-banner; 3). Penyampaian informasi terlihat lebih modern, menarik dan informatif dengan keterampilan desain grafis kantor; 4). Keterampilan desain grafis perkantoran bagi mahasiswa dan pegawai dianggap penting untuk dikuasai; 5). produk desain grafis perkantoran untuk pekerjaan perkantoran modern yang paling banyak dipilih yaitu logo instansi/perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi perumusan kurikulum D3 Sekretari FE UNY dan sekolah vokasi lain yang mempunyai kemiripan nomenklatur keilmuan. Kata kunci : Analisis Kebutuhan Keterampilan, Desain Grafis, Perkantoran ABSTRACT: Analysis of Office Graphic Design Skills for Diploma Students of Secretary Program in Yogyakarta Sate University. One of the secretary roles is as an executor of public relations functions, so that a prospective secretary is required to have the skills to design publications. This study aims to: 1) Know the response of the business/industrial about the needs of office graphic design skills for diploma students of the Secretariat FE UNY; 2) Knowing the graphic design skills needed by business / industrial. The study was conducted in April-June 2018. This study used a descriptive research design with a quantitative approach. The research data was taken using a closed questionnaire. The population in this study were D3 Secretariat students of the UNY FE and organizations or companies that became the place of Field Work Practices (PKL) of D3 Students Secretariat of the Faculty of Economics UNY. The withdrawal of the study sample used a purposive sampling technique for respondents from the DU / DI group and incidental sampling techniques for respondents from the D3 student group at the UNY FE Secretariat. The results showed that the responses of most DU / DI and students regarding the needs of office graphic design skills were: 1). Office graphic design skills are the skills of modern office administration needed to deal with the modernization and variation of office work; 2). The most widely used media delivery information in business/industrial is X-banner; 3). Submission of information looks more modern, interesting and informative with office graphic design skills; 4). Office graphic design skills for students and employees are considered important to be mastered; 5). office graphic design products for the most chosen modern office work, namely agency / company logos. The results of this study can be used as material for consideration and recommendations for the formulation of the UNY FE Secretariat Diploma curriculum and other vocational schools that have similar scientific nomenclature. Keywords: Skills Needs Analysis, Graphic Design, Offices
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
25

Ika Wahyudi, Fitradyah, und Achmad Baijuri. „Sistem Informasi Administrasi Pelaporan Realisasi SKPD Berbasis Website Pada Bappeda Kabupaten Banyuwangi“. JUSTIFY : Jurnal Sistem Informasi Ibrahimy 2, Nr. 2 (11.01.2024): 167–72. http://dx.doi.org/10.35316/justify.v2i2.3928.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kabupaten banyuwangi merupakan lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.Pada BAPPEDA kabupaten banyuwangi setiap satuan kerja daerah (SKPD) harus melaporkan penggunaan anggaran atau laporan realisasi kepada BAPPEDA,setiap petugas SKPD menyerahkan laporan realisasi kepada sekretariat,apabila terjadi kesalahan dalam penyusunan laporan realisasi maka SKPD yang salah akan diinformasikan kembali dan harus membuat ulang dan mengulangi prosedur administrasi pelaporan realisasi,Hal ini kurang efektif,, Dengan Sistem Informasi berbasis wesite dengan metode waterfall, karena metode ini tahapan dan langkah demi langkah yang harus dilalui harus diselesaikan satu persatu dan berjalan secara berurutan, oleh karena itu disebut dengan metode waterfall (Air Terjun), untuk mempermudah dalam pengumpulan data maka digunakan metode observasi,wawancara, dan studi pustaka, Sistem Informasi di implemetasikan dengan bahasa pemograman PHP dan basis data MYSQL sebagai media penyimpanan data. Dari penelitian ini telah menghasilkan Sistem Informasi Administrasi Pelaporan Realisasi SKPD Berbasis Website pada Bappeda Kabupaten Banyuwangi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
26

Lamusa, Faruq, Bakri Hasanuddin und Lina Mahardiana. „Analisis Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Palu dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening“. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, Nr. 7 (02.07.2022): 2089–98. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i7.690.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu; (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu; (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja Pejabat pada Sekretariat DPRD Kota Palu; (4) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap kinerja pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu melalui komitmen organisasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kausal yang melibatkan 57 responden yang dipilih dengan teknik sensus. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa: (1) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional kinerja pejabat di Sekretariat DPRD Kota Palu; (2) komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu; (3) kepuasan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu; (4) Kepuasan kerja secara tidak langsung mempengaruhi kinerja pejabat melalui komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Palu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
27

Kristiyanto, Sigit, und Muhammad Syafii Basalamah. „PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAROS“. PARADOKS : Jurnal Ilmu Ekonomi 2, Nr. 1 (03.02.2019): 148–63. http://dx.doi.org/10.33096/paradoks.v2i1.123.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi terhadaap kinerja pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah kabupaten Maros (2) Untuk menganalisis pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah kabupaten Maros (3) Untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif dan analisis Regresi Linier Berganda, dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Maros Provinsi sulawesi Selatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat daerah kabupaten Maros. (2) Komunikasi Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat daerah kabupaten Maros. (3) Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat daerah kabupaten Maros.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
28

Novianto, Eko. „Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja ASN dengan Disiplin Kerja sebagai Pemediasi“. Journal of Business and Economics (JBE) UPI YPTK 7, Nr. 3 (30.09.2022): 479–87. http://dx.doi.org/10.35134/jbeupiyptk.v7i3.200.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap aparatur sipil negara dengan disiplin kerja sebagai variable intervening pada Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. dengan mengedarkan kuesioner sebanyak 91 responden. Hasil diperoleh bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap disiplin kerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan lingkungan kerja terhadap disiplin kerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap kinerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Disiplin kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Disiplin kerja tidak memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto. Akhirnya penulis menyarankan kepada aparatur sipil negara Sekretariat Daerah Kota Sawahlunto untuk lebih meningkatkan kompetensi, lingkungan kerja dan disiplin kerja sehingga diharapkan kinerja pegawai meningkat
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
29

Malau, Herlianna, Syawal Amry Siregar und Jaminuddin Marbun. „ASPEK YURIDIS TENTANG PERAN SEKRETARIAT DPRD DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN FUNGSI DPRD KABUPATEN KARO (STUDI PADA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN KARO)“. JURNAL RETENTUM 4, Nr. 1 (10.03.2022): 1. http://dx.doi.org/10.46930/retentum.v4i1.1319.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran Sekretariat DPRD dalam mendukung pelaksanaan fungsi DPRD di Kabupaten Karo, apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan peran Sekretariat DPRD dalam mendukung pelaksanaan fungsi DPRD di Kabupaten Karo, bagaimana kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan peran Sekretariat DPRD dalam mendukung pelaksanaan fungsi DPRD di Kabupaten Karo. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Negara Hukum, Teori Pengawasan dan Teori Efektivitas. Spesifikasi penelitian ini yakni penelitian hukum yang menggunakan jenis penelitian hukum normatif sosiologi dengan pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan socio-legal. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekretariat DPRD memiliki peran mendukung pelaksanaan fungsi DPRD di Kabupaten Karo, namun upaya yang dilakukan Sekretariat DPRD Kabupaten Karo ini masih belum maksimal dalam mendukung pelaksanaan fungsi DPRD di Kabupaten Karo. Adapun kendala yang dihadapi dalam melaksanakan peran sekretariat DPRD adalah sering sulit menyediakan tenaga ahli dengan keahlian khusus atau spesifik, sering terjadi kendala koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dalam penyelenggaraan rapat, pencairan anggaran bagi sekretariat DPRD sering terlambat sehingga menghambat operasional Sekretariat DPRD, serta masih banyaknya anggota DPRD yang kurang memahami peran Sekretariat DPRD. Kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan peran Sekretariat DPRD adalah penyediaan tenaga ahli dengan keahlian khusus atau spesifik yang direkrut secara terbuka dan transparan, perlu dilakukan pendekatan yang terbaik dengan Pejabat Pemerintah Daerah (pihak eksekutif), pencairan anggaran dilakukan secara tepat waktu agar pelaksanaan tugas-tugas DPRD dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dan perlu dilakukan sosialisasi tentang peran Sekretariat DPRD kepada Anggota DPRD.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
30

Yalid und Busrianto Busrianto. „Penegakan Disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar“. Jurnal Panorama Hukum 5, Nr. 2 (29.12.2020): 121–38. http://dx.doi.org/10.21067/jph.v5i2.4776.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 3 (tiga). Pertama, bagaimana penegakan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar? Kedua, bagaimana kendala penegakan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar? Ketiga, agaimana upaya menegakkan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar? Sejalan dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini pun ada 3 (tiga). Pertama, untuk menjelaskan penegakan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Kedua, untuk menjelaskan kendala penegakan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Ketiga, untuk menjelaskan upaya menegakkan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Jenis penelitian adalah penelitian hukum sosiologis, sesuai dengan jenisnya maka pendekatannya empiris. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa wewenang Kepala Desa yang dapat memberhentikan Perangkat Sekretariat Desa sebagaimana berpedoman pada Daerah Kabupaten Kampar No. 12 Tahun 2017. Kendala penegakan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar disebabkan faktor jarak tempuh yang jauh, transportasi dan sarana komunikasi karena tidak semua desa di Kampar Kiri Hulu mempunyai jaringan telpon, sehingga untuk berkomunikasi dengan Perangkat Sekretariat Desa harus mencari dan berbicara secara langsung. Upaya menegakkan disiplin Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar diperlukan upaya berupa adanya standar disiplin sah menurut undang-undang yang berlaku. Terhadap hal ini pelayanan Perangkat Sekretariat Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu sebagian saja yang sudah mempunyai standar dimaksud. Hal ini peroleh berdasarkan fakta hasil wawancara dengan responden terkait.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
31

Arifianto, Taufan. „Paradigma Manajemen Sekretariat Dakwah Berkelanjutan: Tinjauan Teoritis“. Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram 1, Nr. 1 (13.06.2023): 41–62. http://dx.doi.org/10.55372/tanzhim.v1i1.8.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Kemampuan manajemen sekretariat dakwah merupakan tuntutan bagi manajer dakwah untuk mengoptimalkan kinerja SDM dan optimalisasi program berbasis sekretariat dalam mencapai tujuan. Manajemen sekretariat (mansekre) mampu mendayagunakan seluruh komponen sekretariat secara integral alih-alih hanya mengambil salah satu aspek saja. Sayangnya kajian mansekre saat ini masih mengambil sebagian aspek seperti pengelolaan fisik, pengelolaan SDM atau penataan norma secara parsial. Artikel ini bertujuan untuk menghadirkan cara pandang baru terhadap proses mansekre yang lebih menyeluruh. Artikel ini menggunakan pendekatan qualitative non-empirical research (conceptual research) dengan menerapkan analisis sintesis teoritis dari konsep-konsep manajemen strategi dakwah, workplace management, dan pendekatan dakwah berkelanjutan untuk menghasilkan landasan paradigmatis manajemen sekretariat dakwah berkelanjutan. Landasan paradigmatis yang ditemukan dalam artikel ini mencakup perlunya reinterpretasi manajemen dakwah sebagai proses berkelanjutan, melibatkan interaksi terus menerus dengan situasi lingkungan yang dinamis; memposisikan tujuan mansekre sebagai output yang holistik, menyangkut berbagai aspek; mendudukkan sekretariat sebagai aset strategis bagi keberjasilan program dakwah; memandang sekretariat sebagai obyek yang kompleks sehingga menuntut pengelolaan integral; mengakomodasi stakeholder secara lebih luas dengan memperhatikan pengguna & lingkungan masyrakat sekitar sekretariat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
32

Idris, Muhammad. „PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO“. Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN 10, Nr. 2 (04.04.2021): 109–18. http://dx.doi.org/10.37476/jbk.v10i2.3140.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1)Apakah gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto . 2) Apakah gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto . 3) Variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto ?Penelitian dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan secara teknik sampling jenuh (sensus) yaitu sebanyak 56 orang pegawai. Metode pengumpulan data yang diguanakan adalah angket dan studi dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian berpengaruh secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto. Artinya gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dapat meningkatkan kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto . 2) gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto . Artinya gaya kepemimpinan, Iklim Organisasi, Dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dapat meningkatkan kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto . 3) budaya organisasi merupakan variabel yang palin dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
33

Mulia, Rizki Afri, und Nika Saputra. „Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah Kota Padang“. Jurnal Ilmiah Ekotrans & Erudisi 1, Nr. 1 (29.05.2021): 1–24. http://dx.doi.org/10.69989/t1m78k36.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa : 1) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kompetensi pegawai terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. 2) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. 3) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. 4) Untuk mengetahui signifikansi pengaruh kompetensi, lingkungan kerja, dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang.Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan kuesioner. pada auditor Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang dapat digolongkan sebagai variabel bebas dan variabel terikat. Kompetensi, Lingkungan Kerja dan Motivasi Berprestasi (variabel pengaruh), dan kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang (variabel terpengaruh). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. Dengan demikian hipotesis 1 didukung. 2) Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. Dengan demikian hipotesis 2 didukung. 3) Motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. Dengan demikian hipotesis 3 didukung. 4) Kompetensi, Lingkungan kerja dan Motivasi berprestas secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Padang. Dengan demikian hipotesis 4 didukung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
34

Hasica, Mahdiyyah Indah, Puji Isyanto und Dini Yani. „PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKERTARIAT DPRD KABUPATEN KARAWANG“. JURNAL ECONOMINA 2, Nr. 7 (05.07.2023): 1535–45. http://dx.doi.org/10.55681/economina.v2i7.625.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini berjudul Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang. Rumusan masalah adalah Apakah Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Motivasi Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang. Populasi dan sampel yang digunakan berjumlah 61 pegawai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil yang diperoleh bahwa ada pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang dengan nilai thitung = 6,205 > nilai ttabel = 1,670 dan signifikan 0,000 < 0,05. Kesimpulannya bahwa motivasi berpengaruh secara parsial terhadap Motivasi Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
35

Sudarmadi, Muhammad Hanif, Eko Murdiyanto und Daru Retnowati. „PEMAHAMAN BANK INDONESIA DAN ANGGOTA KELOMPOK TANI MARGO MULYO TERHADAP PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT DI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO“. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi 21, Nr. 1 (19.12.2020): 1. http://dx.doi.org/10.31315/jdse.v21i1.3940.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman Bank Indonesia dan anggota kelompok tani Margo Mulyo terhadap program Local Economic Development. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pelaksanaan studi kasus dan pengambilan informan secara purposif dengan informan Konsultan UMKM Bank Indonesia DIY, Asisten Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia DIY, Asisten Manajer Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM Bank Indonesia DIY, Pengurus Sekretariat Kelompok Tani Margo Mulyo, Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo, Sekretaris Kelompok Tani Margo Mulyo dan Anggota Kelompok Tani Margo Mulyo sebagai pihak yang terlibat dalam program Local Economic Development. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang diperoleh diuji dengan triangulasi teknik pengumpulan data dan analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Pemahaman Bank Indonesia terhadap program Local Economic Development ini sudah pada tingkatan beyond compliance sedangkan anggota kelompok tani memahami program Local Economic Development sebagai program hibah. Saran dari penelitian tersebut adalah Bank Indonesia mempertahankan pemahaman mengenai program Local Economic Development dan anggota Kelompok Tani Margo Mulyo sebaiknya meningkatkan pemahaman terhadap program Local Economic Development sehingga dapat meningkatkan kemandirian kelompok tani. Kata Kunci: Bank Indonesia, Kelompok Tani, Local Economic Development Pemberdayaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
36

Hakim, Arief Rachman, und Fernandes Simangunsong. „Koordinasi Pemerintah dalam Pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan“. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa 2, Nr. 2 (23.07.2021): 85–92. http://dx.doi.org/10.47134/villages.v2i2.20.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pola koordinasi pemerintahan dalam pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, selain itu juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat koordinasi tersebut, serta mengetahui upaya apa yang tepat dalam mengatasi faktor penghambat koordinasi pemerintahan dalam pemberian BLT DD di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan. Teori yang digunakan adalah teori koordinasi menjelaskan bahwa koordinasi meliputi 5 (lima) indikator yaitu komunikasi, kesadaran pentingnya koordinasi, kompetensi partisipan, kesepakatan, komitmen, dan insentif koordinasi, dan terakhir kontuinitas perencanaan. Metode penelitian nya adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yakni: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya, antara lain: Sekretaris Daerah, Ketua Komisi 1 DPRD, Asisten 1 Sekretariat Daerah, Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat Labuan Amas Selatan, Camat Batang Alai Utara, Kepala Desa Lubunganak dan Kepala Desa Banua Kepayang. Terdapat faktor pendukung seperti : adanya pengawasan pemerintah, peran aktif RT/RW dan kerjasama yang baik antar pelaksanaan di desa, serta peran serta masyarakat umum dalam mensukseskan program tersebut. Faktor penghambatnya diketahui adanya salah paham dan kurang lancarnya komunikasi akibat tidak ada jaringan komunikasi, serta adanya perbedaan persepsi di dalam masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
37

Murtin, Alek, und Safira Indah Rahmawati. „Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial“. Jurnal Akuntansi Inovatif 1, Nr. 1 (04.02.2023): 17–28. http://dx.doi.org/10.59330/jai.v1i1.3.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Latar Belakang: Permasalahan terkait rendahnya kinerja pemerintah daerah masih menjadi topik yang hangat. Rendahnya angka serapan anggaran menjadi indikator kurang optimalnya pencapaian tujuan yang dirumuskan. Penelitian ini menekankan pentingnya organisasi untuk memahami indikator yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial seperti akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran, dan komitmen organisasi. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas publik, kejelasan sasaran anggaran, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden yang terdiri dari Kepala Badan/Dinas/Kantor, Kepala bagian/bidang/subdinas/, Kepala subbagian/subbidang/ seksi dan Sekretariat/sekretaris Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Magelang. Lebih lanjut, pengujian hipotesis dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas publik dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Disisi lain, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini merupakan hasil replikasi penelitian Melia dan Sari (2019) dengan menambahkan komitmen organisasi sebagai variable independen. Selain itu, penelitian dilakukan dengan lokasi, waktu dan populasi yang berbeda. Kata kunci: akuntabilitas publik; sasaran anggaran; partisipasi anggaran; komitmen organisasi; kinerja manajerial
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
38

Tarigan, Iskandar Julkarnain, Jaminuddin Marbun und Mhd Taufiqurrahman. „ANALISIS YURIDIS TENTANG INDEPENDENSI INSPEKTORAT DAERAH DI KABUPATEN KARO“. JURNAL RETENTUM 5, Nr. 2 (24.09.2023): 255. http://dx.doi.org/10.46930/retentum.v5i2.1366.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengawasan Inspektorat di Indonesia, bagaimana Independensi Inspektorat Daerah di Kabupaten Karo, kendala apa yang dihadapai untuk meningkatkan Independensi Inspektorat Daerah di Kabupaten Karo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor kendala yang dihadapi dalam meningkatkan independensi Inspektorat Daerah di Kabupaten Karo adalah adanya UU No. 23 Tahun 2014 yang menyatakan inspektorat daerah dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah, sehingga upaya untuk menaikkan kedudukan inspektorat tidak dapat dilakukan, adanya perbedaan pandangan tentang sejauh mana indenpendensi inspektorat diperlukan, adanya keterbatasan SDM inspektorat sehingga dianggap kurang mampu mengawasi kebijakan yang dibuat oleh semua OPD, serta kurangnya integritas pejabat sehingga ada anggapan hasil pengawasan kurang dapat dipercaya. Disarankan pemerintah perlu melakukan revisi terhadap UU Pemerintah Daerah, agar pemerintah daerah diberi wewenang yang luas untuk menentukan kedudukan inspektorat daerah dalam struktur organisasinya. Para pengambil kebijakan perlu menyatukan pandangan mengenai pentingnya independensi inspektorat dalam melaksanakan fungsinya. Inspektorat perlu meningkatkan kualitas SDM agar lebih mampu melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh para pejabat yang berada di bawah jajaran Sekretariat Daerah. Pimpinan inspektorat juga perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terutama kepada pegawai yang kurang memiliki integritas dalam pelaksanaan tugas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
39

Prasetio, Tio, und Reni Hariyani. „Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Untuk Jangka Pendek dan Menengah Mahasiswa Program Studi Sekretari“. Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen 7, Nr. 2 (02.09.2023): 169–76. http://dx.doi.org/10.31294/widyacipta.v7i2.16329.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Menuju Indonesia emas pada tahun 2045 memerlukan persiapan matang dan langkah nyata dari masyarakat Indonesia. Tanpa terkecuali peran dari mahasiswa. Dibutuhkan jiwa kewirausahaan yang mandiri, kreatif, inovatif, pantang menyerah, dan jiwa kepemimpinan untuk mewujudkan kondisi usia produktif yang memiliki pekerjaan yang layak. Peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi praktik bisnis sangat diperlukan. Mahasiswa diperkenalkan dan dibiasakan untuk mulai memiliki hasrat berbisnis dan siap menghadapi segala macam resiko berbisnis. Mahasiswa program studi Sekretari belum memiliki passion melakukan bisnis dalam diri pribadinya. Karena fokus hanya ingin mencari pekerjaan setelah lulus kuliah menjadi Sekretaris. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai implementasi praktik bisnis dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa prgram studi Sekretari untuk jangka pendek dan jangka menengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan mengolah data primer dan data sekunder. Penggunaan target sampling dalam pemilihan responden sebanyak 10 Orang yang melakukan praktik bisnis di mata kuliah Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk jangka pendek, implementasi praktik bisnis dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa prodi Sekretari sangat memberikan motivasi yang kuat. Karena banyak sekali manfaat dan keuntungan yang didapatkan oleh responden dari praktik bisnis yang dijalankan. Sedangkan untuk jangka menengah, implementasi praktik bisnis dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa prodi Sekretari mengalami beberapa kendala. Yaitu masalah waktu dan responden belum merasa bahwa bisnis menjadi passion bagi diri mereka secara pribadi. Artinya implementasi praktik bisnis dapat menumbuhkan jiwa kewirausahan bagi mahasiswa prodi Sekretari sekitar 30%. Dengan harapan mereka menjadi calon entrepreneur yang memiliki jiwa wirausaha. Indonesia needs to prepare carefully and action in welcoming Indonesia Gold 2045. It needs young generation, especially students who have entrepreneurial spirit that is independent, creative and innovative to create conditions productive age that have decent jobs. The role universities in cultivating the soul entrepreneur is very necessary. Students introduced and accustomed to starting have a passion for doing business and ready to face all kinds of business risks. Students Secretarial study program do not have the passion to do business in themselves. The research method used is descriptive qualitative by processing primary data and secondary data. The results of the study show that in the short term, the implementation of business practices in cultivating the entrepreneurial spirit of Secretarial study program students provides very strong motivation, with benefits felt by students. Whereas for the medium term, the implementation of business practices in cultivating entrepreneurial spirit of Secretarial study program students experienced several obstacles, problem of dividing time for studying also doing business and the respondents did not yet have the desire to do business for their future.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
40

Amri, Amri, Muhammad Idris und Deddy Rahwandi Rahim. „PENGARUH KOMPETENSI, INTEGRITAS DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR“. Nobel Management Review 4, Nr. 4 (30.12.2023): 540–50. http://dx.doi.org/10.37476/nmar.v4i4.4577.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 1) secara parsial Kepemimpinan, Iklim organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. 2) pengaruh secara simultan Kompetensi, Integritas dan MotivasiTerhadap kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. 3) variabel yang paling dominan berpengaruh Terhadap kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilakukan pada Personil Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan sampel menggunakan teknik jenuh dengan mengambil seluruh populasi yang ada, yaitu sebanyak 90 orang pegawai. Metode pengumpulan data yang diguanakan adalah angket dan studi dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: secara parsial Kompetensi, Integritas dan Motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan Terhadap kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Ini berarti bahwa Kompetensi, Integritas dan Motivasi mampu meningkatkan kinerja Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Secara simultan Kompetensi, Integritas dan Motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Kantor Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh dominan terhadap Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar Pegawai Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik motivasi akan semakin meningkatkan Kinerja pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
41

Harliany, Anita, Abdul Razak und Muh Nur. „Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Training Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara“. IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) 4, Nr. 2 (05.10.2023): 324. http://dx.doi.org/10.21927/ijma.2023.4(2).324-334.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pengembangan sumber daya manusia dan training terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode Observasi, Kuesioner dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Variabel Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Training secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini mengandung makna semakin meningkat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Training, maka akan meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara. Variabel Pengembangan Sumber Daya Manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini mengandung makna semakin meningkat Pengembangan Sumber Daya Manusia, maka akan meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara. Variabel Training secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini mengandung makna semakin meningkat Training maka akan meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Sekretariat Provinsi Sulawesi Tenggara
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
42

Cendrawardani, Debby Ismi, Abdul Razak und Asraf Asraf. „Pengaruh Kecerdasan Spritual dan Sikap Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara“. IJMA (Indonesian Journal of Management and Accounting) 4, Nr. 2 (08.10.2023): 335. http://dx.doi.org/10.21927/ijma.2023.4(2).335-350.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh secara simultan kecerdasan spritual dan sikap kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, 2) Pengaruh secara parsial kecerdasan spritual terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dan 3) Pengaruh secara parsial sikap kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 154 Orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus slovin. Sehingga sampel dalam penelitian adalah sebanyak 61 Orang. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisi deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Kecerdasan spritual dan sikap kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. 2) Kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dan 3) Sikap kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.<div> </div>
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
43

Syam, Akbar, Maryadi Maryadi und Saripuddin D. „PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (TPP) TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JENEPONTO“. Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO 5, Nr. 1 (13.01.2023): 56–66. http://dx.doi.org/10.37476/massaro.v5i1.2355.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh motivasi, Kepemimpinan dan Tunjangan Penghasilan Aparatur sipil negara secara parsial terhadap kinerjai Aparatur sipil negara Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto. 2) Untuk menganalisis pengaruh motivasi Kepemimpinan dan Tunjangan Penghasilan Aparatur sipil negara secara simultan terhadap kinerjai Aparatur sipil negara Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto. 3) Untuk menganalisis variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerjai Aparatur sipil negara Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto.Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Penentuan sampel dilakukan secara teknik sampling jenuh (sensus) yaitu sebanyak 110 orang pegawai. Metode pengumpulan data yang diguanakan adalah angket dan studi dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah adalah pemberian Tunjangan, hal ini berarti semakin tinggi tunjangan penghasilan pegawai akan lebih mendorong peningkatan kinerja pegawai Sekretariat Daerah
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
44

Rapika, Rapika, Muhammad Idris und Zainuddin Mustafa. „PENGARUH PENDIDIKAN, PENEMPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BARRU“. Nobel Management Review 4, Nr. 1 (31.03.2023): 14–24. http://dx.doi.org/10.37476/nmar.v4i1.3854.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dan signifikan antara pendidikan, penempatan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barru.Waktu penelitian adalah bulan Oktober sampai Nopember 2019.Penelitian ini menggunakan metode survei.Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Barru berjumlah 96 orang.Sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh (sensus), dimana semua populasi dijadikan sampel sebanyak 96 orang pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Barru.Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendidikan, penempatan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
45

Subiantoro, Dadang Aris, Woro Utari und Sri Hartati. „ANALISIS SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO“. Jurnal Mitra Manajemen 3, Nr. 4 (04.05.2019): 424–37. http://dx.doi.org/10.52160/ejmm.v3i4.223.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan semangat, lingkungan kerja dan motivasi terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh semangat kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro.Penelitian ini berjenis explanatory research dan Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sekretariat daerah Bojonegoro yang berjumlah 217 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel semangat kerja, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro dalam kondisi baik. Serta variabel semangat dalam kondisi sangat baik di Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro. Semangat, lingkungan kerja dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Sekretariat Daerah Kabupaten Bojonegoro dapat dilihat dari nilai R2 = 0.560 yang berarti bahwa 56.0% prestasi kerja dapat dijelaskan oleh semangat kerja, motivasi, lingkungan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
46

Fitria, Dian, Sumarni Sumarni und Hendriyaldi Hendriyaldi. „PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAMBI“. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan 1, Nr. 3 (22.02.2024): 59–67. http://dx.doi.org/10.59407/jakpt.v1i3.522.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian ini bertujuan untuk gambaran gaya kepemimpinan demokratis, lingkungan kerja non fisik, terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, mentahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, dan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Objek penelitian adalah pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil, dengan lokasi penelitian dilakukan di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jambi. Populasi penelitian mencakup seluruh pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, yaitu 65 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan skala Likert. Uji hipotesis melibatkan Uji T, Uji F, dan Koefisien Determinasi (R^2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis dan lingkungan kerja non fisik di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jambi berada pada tingkat yang baik. Gaya kepemimpinan demokratis memiliki skor tinggi, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini menandakan bahwa fokus pada partisipasi karyawan dapat meningkatkan aktivitas dan loyalitas bekerja. Lingkungan kerja non fisik juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan di tempat kerja berkontribusi pada peningkatan kinerja. Gaya kepemimpinan demokratis dan lingkungan kerja non fisik memberikan dampak positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi Kata Kunci: Kepemimpinan, Demokratis, Lingkungan Kerja, Non Fisik, Kinerja Pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
47

Mare, Nurdiana, Muhammad Idris und Deddy Rahwandi Rahim. „ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI“. Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN 11, Nr. 1 (19.10.2022): 95–105. http://dx.doi.org/10.37476/jbk.v11i1.3085.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang dan juga mengetahui pengaruh variabel secara simultan terhadap kinerja pegawai di lokasi penelitian. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di DPRD Kabupaten Pinrang. Pelaksanaan penelitian selama 3 bulan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 orang pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang. Sampel dalam penelitian adalah keseluruhan jumlah populasi diambil sebagai sampel. Dengan demikian jumlah sampel sama dengan jumlah populasi (sensus atau sampel jenuh). Sehingga sampel sebanyak 42 orang pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang. Analisis data digunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang ,2) Terdapat pengaruh kepuasan kerja kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang , 3) Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang , dan 4) Terdapat pengaruh antara motivasi kerja, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pinrang , dari pengujian menunjukkan bahwa hasil Fhitung = 11,34 lebih besar dari F tabel = 2,70 atau bisa dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
48

Abas, Dwi Yanto, Idrus Usu, Deby Rita Karundeng und Andi K. Paerah. „PENGARUH KEPUASAN KERJA, IKLIM ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO“. Gorontalo Management Research 5, Nr. 1 (28.03.2022): 152. http://dx.doi.org/10.32662/gomares.v5i1.2030.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Dwi Yanto Abas (005190461101). 2021. Pengaruh Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo. Program Studi Magister Manajemen. Pembimbing I Bapak Idrus Usu, Pembimbing II Ibu Deby Rita Karundeng. Penelitian ini merupakan studi eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kepuasan kerja, iklim organisasi dan semangat kerja baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian ini adalah Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Iklim Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, dan secara simultan, variabel Kepuasan kerja, Iklim Organisasi dan Semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
49

Mansur, Mansur. „Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Buton)“. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan 1, Nr. 1 (01.03.2016): 43–50. http://dx.doi.org/10.35326/kybernan.v1i1.164.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh kapasitas sumberdaya manusia terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton (2) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton (3) Untuk mengetahuai pengaruh kapasitas sumberdaya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional bertujuan untuk meneliti sejauh mana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui pengujian hipotesis. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskriptifkan karasteristik responden pada masing-masing responden pada masing-masing variabel, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu teknik analisis regresi linear sederhana dengan regresi dan korelasi. Hasil Penelitian diperoleh bahwa (1) Kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. (2) Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton. (3) Kapasitas sumber daya manusia dan Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Buton.
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
50

Hasbiah, Hasbiah, Muhammad Idris und Sylvia Sjarlis. „PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT“. Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN 11, Nr. 4 (20.10.2022): 326–34. http://dx.doi.org/10.37476/jbk.v11i4.3109.

Der volle Inhalt der Quelle
Annotation:
Penelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis: pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai pada Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Desain penelitian ini menggunakan penelitian survey. Populasi adalah seluruh pegawai Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang berjumlah 83 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana semua populasi dijadikan sampel sehingga sampel sebanyak 83 orang pegawai Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi dan kompensasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dan variabel kompensasi yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat
APA, Harvard, Vancouver, ISO und andere Zitierweisen
Wir bieten Rabatte auf alle Premium-Pläne für Autoren, deren Werke in thematische Literatursammlungen aufgenommen wurden. Kontaktieren Sie uns, um einen einzigartigen Promo-Code zu erhalten!

Zur Bibliographie