Kliknij ten link, aby zobaczyć inne rodzaje publikacji na ten temat: Status gizi Balita.

Artykuły w czasopismach na temat „Status gizi Balita”

Utwórz poprawne odniesienie w stylach APA, MLA, Chicago, Harvard i wielu innych

Wybierz rodzaj źródła:

Sprawdź 50 najlepszych artykułów w czasopismach naukowych na temat „Status gizi Balita”.

Przycisk „Dodaj do bibliografii” jest dostępny obok każdej pracy w bibliografii. Użyj go – a my automatycznie utworzymy odniesienie bibliograficzne do wybranej pracy w stylu cytowania, którego potrzebujesz: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver itp.

Możesz również pobrać pełny tekst publikacji naukowej w formacie „.pdf” i przeczytać adnotację do pracy online, jeśli odpowiednie parametry są dostępne w metadanych.

Przeglądaj artykuły w czasopismach z różnych dziedzin i twórz odpowiednie bibliografie.

1

Pasaribu, Rina Doriana. "KHARAKTERISTIK BALITA DAN SOSIO DEMOGRAFI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL TAHUN 2014." Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 9, no. 2 (2019): 188–94. http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v9i2.323.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Fenomena kurang gizi disebabkan kombinasi faktor, kemiskinan, lingkungan,buruknya pelayanankesehatan balita khususnya promosi pemberian ASI Eksklusif pada bayi, pemberian MP-ASI tidakbenar dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai pedoman umum gizi seimbang. Berdasarkanpermasalahan tersebut maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Mencirim Kecamatan Sunggal. Penelitian inibersifat survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalahsemua ibu yang memiliki balita dengan sampel 102 o
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
2

Nurhayati, Isnani, and Anas Rahmad Hidayat. "identifikasi perkembangan balita dengan metode kpsp terhadap status gizi balita di boyolali." Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati 4, no. 2 (2019): 129. http://dx.doi.org/10.35842/formil.v4i2.269.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan masih adanya status gizi kurang dan buruk 17% di Indonesia, Sedangkan tahap perkembangan balita saat ini mennejtukan masa depan bangsa. Status gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita terutama balita karena berkaitan erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Status Gizi tahun 2015 menunjukkan bahwa balita menurut indeks berat badan per usia didapatkan hasil 79,7% gizi baik; 14,9% gizi kurang dan 3,8% gizi buruk dan 1,5% gizi lebih.Penelitian ini bertuan untuk mengidentifikasi perkembangan balita dengan metode Kuesioner Pra
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
3

Kurniasari, Maria Dyah, Kristiawan P. A Nugroho, and Yuni Sofia Ranty. "KOLABORASI PERAWAT DAN AHLI GIZI DI POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETAK, KABUPATEN SEMARANG." Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 10, no. 1 (2019): 123. http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v10i1.480.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tumbuh dan kembang balita pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan namun keduanya saling berkaitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah status gizi, pola tidur, kesehatan gigi, perkembangan motorik, peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada balita, serta dukungan perawat dan ahli gizi dalam memberikan pelayanan kesehatan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara perawat dengan ahli gizi sebagai upaya dukungan perawat guna peningkatan kecukupan status gizi pada balita di Posyandu Sedap Malam 4 dan Posyan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
4

Umbu Zogara, Asweros, and Meyrina Sulastri Loaloka. "Faktor ibu dan waktu pemberian MPASI berhubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Fatukanutu, Kabupaten Kupang." KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat 7, no. 1 (2021): 39–47. http://dx.doi.org/10.24903/kujkm.v7i1.1022.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Latar Belakang:
 Balita sangat rawan mengalami gangguan kesehatan akibat dari masalah gizi karena balita menjadi awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Balita yang kekurangan gizi akan berisiko mengalami masalah kesehatan di masa mendatang. Penyebab masalah gizi pada balita antara lain, faktor orang tua karena balita masih sangat bergantung dengan orang tua, serta pemberian MPASI dini.
 Tujuan :
 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor ibu dan waktu pemberian MPASI dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Fatukanutu, Kabupaten Kupang.
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
5

Fikrinnisa, Rizka. "PERAN KELUARGA, STATUS EKONOMI DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP STATUS GIZI BALITA." SCIENTIA JOURNAL 8, no. 1 (2019): 78–88. http://dx.doi.org/10.35141/scj.v8i1.411.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Indonesia termasuk Negara kekurangan gizi nomor 5 di dunia pada tahun 2012. Sebanyak 4,5 persen dari jumlah balita di Indonesia mengalami kekurangan gizi atau sekitar 900 ribu jiwa. Hingga hari ini Indonesia masih dihantui kasus gizi buruk. Penyebab utama kematian pada bayi dan balita terutama masalah neonatal (prematuritas, asfiksia, BBLR, infeksi), penyakit infeksi (diare, pneumonia, malaria, campak) dan masalah gizi (kurang dan buruk). Gizi kurang dan terutama gizi buruk memiliki kontribusi terhadap 30% kematian pada balita.
 Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
6

Anggraeni, Lina Dewi, Yohana Riang Toby, and Sada Rasmada. "Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita." Faletehan Health Journal 8, no. 02 (2021): 92–101. http://dx.doi.org/10.33746/fhj.v8i02.191.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi merupakan gambaran keadaan ketahanan pangan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dampak yang akan ditimbulkan kedepannya akibat kejadian gizi buruk maupun gizi berlebih yang dialami anak bawah lima tahun sangat di khawatirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Pustu Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada bulan Februari tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang berada dalam cakupan pelayanan di wilayah
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
7

Irawati, Fadly Alfenia, and Darah Ifalahma. "STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI PADA BALITA." OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences 4, no. 2 (2024): 78–87. https://doi.org/10.47701/ovum.v4i2.4122.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi adalah keadaan tubuh manusia sebagai akibat dari konsumsi suatu makanan dan pengunaan zat-zat gizi. Kurangnya asupan gizi seimbang dapat meempengaruhi status gizi balita sehingga pertumbuhan dan perkembangan balita tidak normal. Pengetahuan ibu sangat diperlukan agar dapat memberikan dan menyediakan makanan yang dikonsumsi oleh balita bervariasi sehingga kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan oleh ibu mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas pengetahuan ibu terhadapstatus gizi balita ditinjau dari beberapa literatur. Metode penelitian
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
8

Zogara, Asweros Umbu, Meirina Sulastri Loaloka, and Maria Goreti Pantaleon. "FAKTOR IBU DAN WAKTU PEMBERIAN MPASI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN KUPANG." Journal of Nutrition College 10, no. 1 (2021): 55–61. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v10i1.30246.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Latar belakang: Balita sangat rawan mengalami gangguan kesehatan akibat dari masalah gizi karena balita menjadi awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Balita yang kekurangan gizi akan berisiko mengalami masalah kesehatan di masa mendatang. Penyebab masalah gizi pada balita antara lain, faktor orang tua karena balita masih sangat bergantung dengan orang tua, serta pemberian MPASI dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor ibu dan waktu pemberian MPASI dengan status gizi balita di Kabupaten Kupang.Metode: Penelitian dilaksanakan di Desa Oefeto dan Rakn
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
9

Rahmawati, Tuti, Retno Dewi Noviyanti, and Vina Novita Retnowati. "HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU TERHADAP STATUS GIZI DI POSYANDU RURAL." Jurnal Kesehatan dan Kedokteran 1, no. 2 (2022): 70–74. http://dx.doi.org/10.56127/jukeke.v1i2.578.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Masa balita merupakan suatu periode penting dalam tumbuh kembang anak karena masa balita yang akan menentukan perkembangan anak di masa selanjutnya. Golden age (periode emas) merupakan periode yang sangat penting sejak janin sampai usia dua tahun. Ketepatan pemberian makan pada balita dapat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang gizi karena ibu sebagai tombak dalam penyedia makanan untuk keluarga. Selain pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat asupan makan balita juga dapat secara langsung mempengaruhi status gizi balita tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Sam
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
10

Faridah, Faridah, and Ari Susanti. "Analysis Relationship of Early Breastfeeding Initiation and Exclusive Breastfeeding Towards Nutrition Status of Toddler at Puskesmas Wonokromo Surabaya." Jurnal Midpro 13, no. 1 (2021): 24. http://dx.doi.org/10.30736/md.v13i1.270.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui serta pemberian ASI eksklusif dapat meningkatkan kelangsungan hidup bayi dan menurunkan risiko penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI Eksklusif terhadap status gizi Balita. Metode penelitian adalah survey Analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wonokromo Surabaya menggunakan data primer dengan jumlah sampel 290 balita. Variabel Independen dalam penelitian ini status gizi bayi dan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
11

Sampouw, Nancy Lidya. "HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN BUHA KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO." Klabat Journal of Nursing 3, no. 1 (2021): 21. http://dx.doi.org/10.37771/kjn.v3i1.532.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Abstract 
 Anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan “usia emas” dalam pertumbuhan dan perkembangan. Balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan gizi. Balita yang kekurangan gizi dapat disebabkan oleh faktor sosial ekonomi keluarga. Status sosial ekonomi sebagai akar dari kekurangan gizi yang berhubungan dengan daya beli pangan di rumah tangga sehingga berdampak terhadap pemenuhan zat gizi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Metode penel
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
12

Rodiah, Rodiah, Nining Arini, and Abdullah Syafei. "Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) terhadap Status Gizi Balita." Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 7, no. 3 (2018): 174–84. http://dx.doi.org/10.33221/jikm.v7i3.126.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Keluarga sadar Gizi (Kadarzi) adalah keluarga yang mempraktekkan perilaku gizi dengan baik dan benar. Kadarzi dapat mengenali dan mengatasi masalah gizi dalam keluarga atau lingkungan. Balita merupakan kelompok umur yang rentan terhadap masalah gizi. Kesadaran keluarga dalam pemeliharaan gizi Balita sangat memengaruhi status gizi Balita. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) terhadap status gizi Balita di Kelurahan Cimahpar Kota Bogor Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode survei cross sectional, populasinya adalah keluarga yang tinggal di
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
13

Napitu, Stifani, and Hanna Dewi M. Hutabarat. "Implementasi Algoritma K-Means untuk Prediksi Status Gizi Balita pada Tiga Puskesmas di Kecamatan Simanindo." Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi 5, no. 3 (2024): 8–15. http://dx.doi.org/10.35960/ikomti.v5i3.1648.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kesehatan dan status gizi merupakan salah satu tolak ukur yang dapat menggambarkan keadaan gizi seseorang. Permasalahan terkait gizi pada balita di Indonesia merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan balita tersebut. Maka dari itu pemantauan status gizi balita sangat penting untuk mendeteksi secara dini masalah gizi dan memberikan intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi status gizi balita menggunakan algoritma K-Means dengan data dari tiga Puskesmas di Kecamatan Simanindo. Algoritma K-Means digunakan karena kemampuannya dalam mengelompokkan data secara cepa
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
14

Eko, Eko Rizky Dirta, Dewi Maharani, and Abdul Karim Syahputra. "Pemanfaatan Metode Naive Bayes Untuk Klasifikasi Status Gizi Balita Pada Kelurahan Karang Anyer." Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi 4, no. 2 (2024): 392–405. http://dx.doi.org/10.51454/decode.v4i2.279.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Posyandu merupakan salah satu pelayanan desa untuk mempermudah masyarakat dalam memeriksa kesehatan terutama ibu dan anak. Pada Puskesmas kelurahan Gambir baru masih menggunakan perhitungan manual dan belum adanya sistem yang dapat menentukan status gizi balita sehingga status gizi balita belum effesien. Untuk mengetahui proses perhitungan jumlah data status gizi balita pada posyandu kelurahan karang anyer dan membangun aplikasi dalam menentukan probabilitas status gizi balita menggunakan script PHP dan database MySQL, metode Algoritma Naïve bayes digunakan untuk klasifikasikan dengan teorema
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
15

Iskandar, Iskandar. "Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita." AcTion: Aceh Nutrition Journal 2, no. 2 (2017): 120. http://dx.doi.org/10.30867/action.v2i2.65.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penanggulangan balita gizi kurang dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Untuk balita gizi buruk harus mendapatkan perawatan susuai Tatalaksana Balita Gizi Buruk. PMT diberikan selain formula WHO, juga bisa formula modifikasi berupa formula yang padat energi dan protein dan dari bahan yang mudah diperoleh di masyarakat dengan harga terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh PMT formula Modifikasi terhadap Status Gizi balita. Desain penelitain quasi eksperimen, one group pre and posttest design. subjek sebanyak 29 balita gizi kurang, PMT modifikasi diberikan sela
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
16

Fauziah, Fauziah, and Yuriska Muharamis Muna. "Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi Dan Asupan Makan Balita Dengan Status Gizi Balita Di Desa Mee Tanjong Usi Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Tahun 2019." JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE 6, no. 1 (2020): 590. http://dx.doi.org/10.33143/jhtm.v6i1.930.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAKStatus gizi merupakan indikator penting karena anak usia di bawah lima tahun merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan dan gizi. Penentuan status gizi salah satunya dapat digunakan yaitu dengan rumus berat badan dibanding umur. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi Dan Asupan Makan Balita Dengan Status Gizi. Desain Penelitian ini bersifat Analitik dengan pendekatan Cross sectional dengan sampel seluruh balita di Desa Mee Tanjong Usi Kecamatan Mutiara Timur berjumlah 75 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil uji bivariat P-va
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
17

Fauzia, Nenes Riana, Ni Made Ari Sukmandari, and Komang Yogi Triana. "Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita." Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing 3, no. 1 (2019): 28–32. http://dx.doi.org/10.36474/caring.v3i1.101.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi balita sangat berhubungan dengan faktor ekonomi. Sementara itu kondisi ekonomi keluarga tergantung dari pekerjaan kedua orang tuanya. Ibu yang bekerja memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mengurus anaknya sehingga akan berpengaruh pada kualitas perawatan balita sehingga mempengaruhi status gizi balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Pada Anak Balita di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kuta Utara Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 61 orang ibu bekerja yang dipilih melalui teknik pu
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
18

Siwi, Novanni Raka. "HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANGTUA DAN ASUPAN MAKAN ZAT GIZI MAKRO BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SAWAHAN KECAMATAN TUREN." Health Care Media 7, no. 2 (2023): 99–105. http://dx.doi.org/10.70633/2721-6993.231.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Permasalahan gizi yang terjadi pada balita di Indonesia memiliki peranan penting terhadap kualitas perkembangan seorang anak. Balita mengalami siklus pertumbuhan dan membutuhkan zat gizi lebih besar dibanding kelompok umur yang lain, balita lebih rentan mengalami masalah gizi. Masalah gizi pada balita antara lain stunting, wasting, overweight, underweight. Status gizi dipengaruhi kecukupan zat gizi khususnya energi, protein, lemak, dan karbohidrat serta pendapatan orangtua yang menentukan kualitas maupun kuantitas hidangan keluarga. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat pendapa
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
19

Abdullah, Mira, and Erni Salfitri. "DETERMINAN STATUS GIZI BALITA DI DESA ALUE NAGA BANDA ACEH." JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE 4, no. 2 (2018): 430. http://dx.doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.1001.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAKPerkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus di tangani dengan serius. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, perbaikan status gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas dengan menurunkan prevalensi balita gizi kurang (underweight) menjadi 15 % dan prevalensi balita pendek (stunting) menjadi 32% pada tahun 2014. Untuk mengetahui determinan status gizi balita di Desa Alue Naga Banda Aceh.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik denga
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
20

Choirunnanda, Lisa, Triana Rahmawati, and Lamidi Lamidi. "Alat Ukur Tinggi untuk Pengujian Status Gizi Balita dengan Metode Anthropometry." Jurnal Teknokes 13, no. 1 (2020): 23–31. http://dx.doi.org/10.35882/teknokes.v13i1.4.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Masalah gizi pada balita dapat menghambat perkembangan anak. Balita termasuk ke dalam kelompok usia berisiko tinggi terhadap penyakit. Kekurangan maupun kelebihan asupan zat gizi pada balita dapat memengaruhi status gizi dan status kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat ukur berat dan tinggi badan dilengkapi penilaian status gizi balita. Penilaian status gizi diperlukan apabila terjadi penyimpangan status gizi pada balita dapat segera diberi tindakan agar kondisi balita tidak memburuk. Kontribusi penelitian ini adalah mengukur berat dan tinggi badan balita. Dari data berat d
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
21

Zhafirah, Hashifah Dzihniyah, and Lailatul Muniroh. "HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI BALITA." Jurnal Kesehatan Tambusai 4, no. 4 (2023): 5948–57. http://dx.doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19688.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi merupakan gambaran keadaan tubuh sebagai akibat dari penyerapan dan penggunaan zat gizi. Status gizi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berat badan lahir dan tingkat kecukupan zat gizi makro dengan status gizi pada balita Suku Tengger di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan total sampe
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
22

Anggari, Inggita, I. Gede Putu Darma Suyasa, and Idah Ayu Wulandari, S.SiT., M.Keb.,. "GAMBARAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DAN STATUS GIZI BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA BUAHAN KAJA KABUPATEN GIANYAR." Jurnal Riset Kesehatan Nasional 5, no. 2 (2021): 126–30. http://dx.doi.org/10.37294/jrkn.v5i2.338.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAKTujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran kunjungan balita ke Posyandu dan status gizibalita pada masa pandemi Covid-19 di Desa BuahanKaja Kabupaten Gianyar. Metode. Penelitian ini penelitian deskriptif. denganpendekatan cross sectional, populasi yang digunakanadalah balita usia 0-59 bulan di Posyandu Desa BuahanKaja, jumlah sampel sebanyak 200 balita, teknikpengambilan sampel pada penelitian dengan total sampling dan pengumpulan data menggunakan lembarkerja yang terdiri dari kolom-kolom yang berupa tabelanalisis deskriptif. Hasil Penelitian. Hasil penelitian kunjung
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
23

Dewi, Sri Sartika Sari, Darma Afni Hasibuan, and Melfi Suryaningsih. "Edukasi Tentang Pemberian Gizi Seimbang Pada Bayi Balita di Desa Joring Natobang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu." Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) 6, no. 1 (2024): 11–14. http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v6i1.1278.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi balita yang baik memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama pada tahap golden period di lima tahun pertama. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Indonesia menujukkan prevalensi stunting balita sebesar 27,5 %, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, balita risiko kurus 22,8%, dan balita dengan gizi kurang sebanyak 17,8%. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersamaan kegiatan Posyandu balita di Desa Joring
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
24

Sulastri, Heni, Husni Mubarok, and Syifa Sefia Iasha. "Implementasi Algoritma Machine Learning Untuk Penentuan Cluster Status Gizi Balita." Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) 5, no. 2 (2021): 184. http://dx.doi.org/10.30872/jurti.v5i2.6779.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Malnutrisi atau kekurangan gizi pada balita mempunyai efek jangka panjang dalam tumbuh kembang balita, baik tumbuh kembang secara fisik maupun secara mental. Balita akan mengalami berbagai hambatan dalam pertumbuhannya seperti terhambatnya pertumbuhan tulang dan tinggi badan, terhambatnya balita untuk belajar berjalan, berbicara hingga menyebabkan cacat sampai menyebabkan kematian. Di Indonesia, stunting atau gangguan kembang tumbuh anak yang disebabkan oleh gizi buruk mencapai 27.7% yang menandakan bahwasanya permasalahan gizi buruk di indonesia masih sangat tinggi. Hal ini menjadi dasar pent
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
25

Israwan, LM Fajar, Henny Hamsinar, and Waode Nursalmin. "PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GIZI BALITA." JURNAL INFORMATIKA 10, no. 2 (2021): 80. http://dx.doi.org/10.55340/jiu.v10i2.821.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Posyandu Flamboyan merupakan salah satu posyandu yang berada di Kelurahan Kaobula. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan pada Posyandu Flamboyan yaitu penimbangan badan balita untuk dapat mengukur status gizi balita. Para petugas posyandu juga menggunakan Kartu Menuju Sehat untuk mengetahui status gizi balita. Namun, untuk menentukan status gizi balita dibutuhkan ketelitian yang lebih agar tidak salah dalam menarik garis status gizi balita. Hal tersebut membuat para petugas posyandu harus memiliki ketelitian yang lebih sehingga dapat menarik kesimpulan tentang status gizi seorang balita. Tu
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
26

Ramazana, Cut Vitria, Zuheri Zuheri, and Said Qadaru Alaydrus. "Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Lokal Terhadap Status Gizi Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Simpang Tiga Aceh Besar." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 11, no. 11 (2024): 2066–72. https://doi.org/10.33024/jikk.v11i11.16048.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Balita adalah kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi dan memerlukan perhatian khusus karena kekurangan gizi dapat menyebabkan dampak negatif yang serius. Untuk memenuhi kebutuhan gizi balita, pemerintah telah mengembangkan program pemberian makanan tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian PMT lokal terhadap status gizi balita gizi kurang di Puskesmas Simpang Tiga, Aceh Besar pada tahun 2023. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2024
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
27

Pusparina, Iis, and Suciati Suciati. "HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA." Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat 10, no. 2 (2022): 87–92. http://dx.doi.org/10.54004/jikis.v10i2.87.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Pendahuluan : Status gizi adalah keadaan keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan metabolisme tubuh. Setiap individu membutuhkan asupan zat gizi berbeda. Kedekatan ibu sangat penting dalam pemenuhan nutrisi balita dikarenakan pada usia ini mulai terjadi tumbuh kembang yang pesat, peralihan dari konsumen pasif menjadi konsumen aktif makanan. Tujuan : menganalisis hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh pemberian makan dengan status gizi Balita. Metode : Jenis penelitian Studi Korelasional. Pengumpulan data dengan kuesioner tentang pendidik
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
28

Ayuningtyas, Lintang, and Tri Sunarsih. "STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA STUNTING." Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan 19, no. 1 (2024): 29. http://dx.doi.org/10.35842/mr.v19i1.1063.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Latar belakang: Masa balita dianggap sebagai periode yang rentan terhadap risiko kukurangan gizi dan salah satu masalah yang perlu diperhatikan adalah stunting. Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak terhadap perkembangan mereka. Oleh karena itu, nutrisi yang memadai sangat penting karena tidak hanya berperan dalam pertumbuhan fisik, tetapi juga memberikan dukungan bagi perkembangan balita secara menyeluruh. Dengan demikian, asupan gizi seimbang menjadi faktor utama dalam mendukung tumbuh kembang balita. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara status giz
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
29

Efniyanti, Friska, Mira Dewi, Ali Khomsan, and Karina Rahmadia Ekawidyani. "Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, dan Status Anemia Balita di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon." Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik 1, no. 3 (2023): 181–88. http://dx.doi.org/10.25182/jigd.2022.1.3.181-188.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan riwayat mendapat ASI eksklusif terhadap status gizi dan status anemia balita di kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah subjek 119 balita. Sebagian besar balita berjenis kelamin laki-laki dan berusia 12-23 bulan. Hanya sedikit balita yang mengonsumsi ASI secara eksklusif, karena mengonsumsi makanan prelakteal, dan mengomsumsi MP-ASI terlalu dini. Sebagian besar balita memiliki status gizi normal berdasarkan indikator BB/U, TB/U, BB/TB,
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
30

Ismiati, Ismiati, and Sintia Julia. "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DIDESA TEREUBEH KECAMATAN KOTA JANTHO ACEH BESAR." JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE 3, no. 2 (2018): 356. http://dx.doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.1019.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
AbstrakMasa balita merupakan proses pertumbuhan yang pesat dimana memerlukan perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan lingkungannya. Disamping itu balita membutuhkan zat gizi yang seimbang agar status gizinya baik, serta proses pertumbuhan tidak terhambat, karena balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi. mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan Status Gizi balita 1-5 tahun di Desa Tereubeh Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012. ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
31

Barokah, Liberty, and Dewi Zolekhah. "DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA." PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat 5, no. 2 (2021): 1111–17. http://dx.doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2397.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Perkembangan fisik dan otak paling berkembang pesat pada lima tahun kehidupan pertama, untuk itu pada masa ini sangat penting terpenuhinya nutrisi yang baik dan berkualitas dengan dilihat dari status gizi anak. Status gizi akan mempengaruhi tinggi rendahnya risiko penyakit menular dan tidak menular serta mempengaruhi sejak usia dini hingga usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masalah gizi balita di Yogyakarta. Jenis penelitian observasional dengan populasi seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel 618. Teknik pen
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
32

Gita, Anggi. "Pemberdayaan Ibu yang Memiliki Balita tentang Aplikasi Pengecekan Status Gizi Balita di Kelurahan Mojosongo." Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan 1, no. 1 (2022): 25–30. http://dx.doi.org/10.36049/genitri.v1i1.53.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kegiatan pemberdayaan ibu yang memiliki balita tentang aplikasi pengecekan status gizi balita di Kelurahan Mojosongo dilatarbelakangi oleh kejadian status gizi kurang di Kota Surakarta dengan prevalensi sebesar 8,4%, sehingga pencegahan harus dilakukan. Salah satunya melalui peningkatan pengetahuan ibu terkait pemantauan status gizi balita. Hal tersebut didukung dengan mulai banyaknya penggunaan android di kalangan ibu-ibu khususnya yang memiliki balita serta tersedianya aplikasi pengecekkan status gizi balita. Tujuan penelitian ini adalah ibu dapat memantau perkembangan status gizi anak secar
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
33

Abdullah, Afiska Prima Dewi, and Alifiyanti Muharramah. "EDUKASI DAN KONSELING GIZI UNTUK MENCEGAH RISIKO MALNUTRITION PADA BALITA DI PEKON PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) 4, no. 2 (2022): 108–14. http://dx.doi.org/10.30604/abdi.v4i2.617.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bahwa gizi sebagai salah satu tujuan global yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu Goal ke-2 mengakhiri kelaparan, meningkatkan gizi dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko malnutrition pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu selama 3 hari dimulai pada hari Senin sd Rabu, tanggal 6 – 8 Juni 2022. 
 Hasil penelitian ditemukan balita
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
34

Harliana and Dewi Anggraini. "Penerapan Algoritma Naïve Bayes Pada Klasifikasi Status Gizi Balita di Posyandu Desa Kalitengah." Jurnal Informatika Komputer, Bisnis dan Manajemen 21, no. 2 (2023): 38–45. http://dx.doi.org/10.61805/fahma.v21i2.16.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Diberbagai wilayah Indonesia masalah kekurangan gizi pada balita masih banyak dijumpai. hal ini dikarenakan kurangnya asupan gizi dari makanan dengan kandungan energi dan protein yang cukup. Kurangnya asupan gizi pada balita akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik, mental, kecerdasan yang tidak maksimal, dan rentan terhadap penyakit bahkan menyebabkan kematian. Untuk melihat status gizi pada balita dapat dilihat melalui aktivitas fisik dan mental yang baik. Berdasarkan data Posyandu Desa kalitengah tahun 2022 terdapat 40% balita berstatus gizi kurang, 57% gizi baik (normal), 2,85% gizi l
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
35

Kisnawaty, Sudrajah Warajati, Izzatul Arifah, Jesian Viviandita, Indah Pramitajati, and Dina Nur Hanifah. "Hubungan Perilaku Ibu dalam Penemuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks TB/U pada Balita di Puskesmas Purwantoro 1." Jurnal Ners 7, no. 1 (2023): 663–67. http://dx.doi.org/10.31004/jn.v7i1.13923.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Stunting atau pendek merupakan kondisi balita dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U dengan ambang batas <-2SD. Stunting yang diabaikan dapat berakibat pada risiko morbiditas dan/ mortalitas pada balita. Perilaku pemenuhan gizi merupakan hasil implementasi dari pengetahuan dan sikap ibu balita terkait dengan pemenuhan gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan status gizi balita di Puskesmas Purwantoro 1. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan responden ibu yang memiliki balita berumur 24–60 bulan
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
36

Erni Suprapti, Diana Dayaningsih, Febri Santosa, et al. "Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gizi Balita di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang." JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA 2, no. 2 (2020): 65–69. http://dx.doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i2.43.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Balita adalah masa yang membutuhkan perhatian ekstra baik bagi orang tua maupun bagi kesehatan. Perhatian harus diberikan pada pertumbuhan atau perkembangan, status gizi sampai pada kebutuhan akan imunisasi. Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini bersifat irreversibel atau tidak bisa pulih kembali (Marimbi, 2010). Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurngan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk p
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
37

Tambi, Imelda Feneranda Seravia. "HUBUNGAN KECUKUPAN GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA." Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) 1, no. 1 (2019): 12–21. http://dx.doi.org/10.52841/jkd.v1i1.80.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Nutritional adequacy needed by all group of ages, one of them is toddlers and nutritional adequacy can be illustrated through nutritional status. Toolders have a significant need for nutrients that support growth and provide energy. The design of this study was correlation study. Population of this study was toddlers in IHC Sedap Malam Bumiarjo RW 05. The technique was used random sampling of 35 respondents. Data were collected by filling the 24-hour food recall observation sheet and measuring the anthropometric of height and weight. From the statistic test result of Rank Spearman used the SPS
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
38

Rahma, Rinda Yusuf Dinanisas, Farohatus Sholichah, and Nur Hayati. "KARAKTERISTIK IBU DAN STATUS GIZI BALITA MENURUT BB/U DI DESA TAMBAKAN KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2019." Journal of Nutrition College 9, no. 1 (2020): 12–19. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v9i1.24914.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Latar Belakang : Balita BGM merupakan indikator awal terjadinya gizi kurang. Ibu berperan penting dalam tumbuh kembang balita. Prevalensi BGM/D di Kecamatan Gubug meningkat sebesar 0,52% dari tahun 2017 ke tahun 2018. Desa Tambakan memiliki prevalensi BGM/D terbesar. Faktor tidak langsung penyebab terjadinya gizi kurang pada balita yaitu umur ibu saat hamil, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak ibu, pengetahuan ibu, dan riwayat sakit ibu saat hamil.Tujuan : Mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan status gizi balita menurut BB/UMetode : Penelitian ini merupakan penelitian dengan desa
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
39

Putri, Mona Rahayu. "Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam." Jurnal Bidan Komunitas 2, no. 2 (2019): 96. http://dx.doi.org/10.33085/jbk.v2i2.4334.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Latar Belakang : Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita, status gizi anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan (TB), Variabel umur. Data gizi kurang pada balita di Indonsia menurut hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2016 yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2016 sebanyak 14,43%, kemudian pada tahun 2017 angka gizi kurang menjadi 14% dan dari data yang didapatkan status gizi kurang pada balita berdasarkan BB/U mengalami penurunan sesuai dengan target pemerintah. Tujuan: penelitian ini unt
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
40

Astuti, Dewi Woro, Radella Radella Hervidea, and Hidayatusy Syukrina Puteri. "Edukasi Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Penerapan Pola Makan Gizi Seimbang Pada Balita Untuk Mengatasi Gizi Kurang di Dusun Sumber Jaya Desa Tanjung Rejo Kabupaten Pesawaran." Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat 6, no. 1 (2025): 331–34. https://doi.org/10.35311/jmpm.v6i1.534.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Gizi kurang pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan mendesak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Kabupaten Pesawaran, terdapat 14 balita dari 169 balita yang mengalami gizi kurang. Rendahnya pengetahuan dan sikap ibu berkontribusi terhadap masalah gizi ini, yang berdampak langsung pada status gizi balita. Pengetahuan ibu yang rendah tentang gizi seimbang pada balita menyebabkan pemberian makan yang salah dan berpengaruh terhadap status gizi balita. Melalui Pendampingan yang dilakukan kepada orang tua Balita bisa membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan per
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
41

Asri Kusuma Yanti, Ni Luh Gede, I. Wayan Ambartana, and A. A. Gde Raka Kayanaya. "Perbedaan Status Gizi Balita Berdasarkan Karakteristik Ibu dan Frekuensi Kunjungan Balita ke Posyandu di Desa Kapal Mengwi Badung." Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science 12, no. 3 (2023): 191–200. http://dx.doi.org/10.33992/jig.v12i3.2145.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh UNICEF timbulnya masalah gizi pada balita disebabkan oleh faktor langsung yaitu asupan makanan dan infeksi penyakit, faktor tidak langsung yaitu ketahanan pangan, pola pengasuhan, dan pelayanan kesehatan. Faktor tidak langsung tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan keluarga. Desa Kapal berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mengwi II, persentase balita gizi kurang (BB/U) 1,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi balita berdasarkan karakteristik ibu dan frekuensi kunjungan balita ke posyand
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
42

Wondal, Rosita, Nurhamsa Mahmud, Natalina Purba, Erna Budiarti, Umikalsum Arfa, and Winda Oktaviani. "Deskripsi Status Gizi Balita, Serta Partisipasi Orang Tua pada Masa Pandemi Covid-19." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7, no. 1 (2023): 345–57. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3491.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Status gizi dapat menggambarkan status kesehatan dari seseorang yang dihasilkan oleh keseimbangan antara pemasukan zat gizi dan kebutuhan tubuh terkait dengan zat gizi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status gizi Balita pada masa pandemi covid-19 di Kota Ternate, serta partisipasi orang tua dalam kesehatan dan gizi anak. Tipe penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey pada 3 titik kecamatan di Kota Ternate yakni Ternate Barat, Tengah dan Selatan, dengan sampel Balita yang berjumlah 2798. Analisis data dengan bantuan aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi ber
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
43

Andriyani, Lulu Triska, and Wahyu Ersila. "Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Karangdadap Pekalongan." Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar 19, no. 2 (2024): 195–99. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i2.914.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Balita usia 12-59 bulan rentan terhadap masalah gizi dan kesehatan. Hal ini dapat terjadi karena basal metabolic rate (BMR) lebih tinggi pada balita sehingga kebutuhan energinya lebih banyak dan dapat mempengaruhi status gizi stunting. Selain itu, pola asuh dan cara pemberian yang kurang tepat yang dilakukan oleh orang tua kepada anak salah satu hal yang meningkatkan risiko malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi gizi balita dengan kesadaran ibu terhadap gizi balita. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2023 di wilayah kerja Pu
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
44

Margarita Harvin Dwi Oktaviani, Agustina Sri Oktri Hastuti, and Christina Ririn Widianti. "Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita." I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih 3, no. 1 (2022): 88–99. http://dx.doi.org/10.46668/jurkes.v3i1.161.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAK
 Latar belakang : Masalah gizi buruk di Indonesia dan Luar Negeri masih sangat memprihatinkan, masih banyak anak mengalami kekurangan gizi. Fenomena ini terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu faktor ekonomi, pola makan, riwayat penyakit infeksi, pengetahuan orang tua.
 Tujuan : Literature review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor ekonomi, pola makan, riwayat penyakit infeksi dan pengetahuan orang tua.
 Metode : Metode literature review ini adalah naratif literature review, jurnal di dapatkan dari lima database yaitu Pubme
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
45

Ilyas, Eva Erisma, Iskandar, and Maimun Tharida. "Analisis Perbedaan Status Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Pada Balita Gizi Kurang dan Gizi Normal di Aceh Besar." Journal of Health Education and Literacy 5, no. 2 (2023): 104–10. http://dx.doi.org/10.31605/j-healt.v5i2.1861.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Penyediaan makanan bergizi sangat penting untuk anak usia balita. Kebutuhan zat gizi pada balita harus cukup dan seimbang karena anak balita sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Kebutuhan energi dan protein balita berdasarkan angka kecukupan gizi. Kekurangan zat gizi bersifat ringan sampai dengan berat. Gizi kurang menggambarkan kurangnya makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Pada Balita Gizi Kurang Dan Gizi Normal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
46

Putri, Kinanti Elok, Triana Rahmawati, and Lamidi Lamidi. "Alat Ukur Berat untuk Pengujian Status Gizi Balita dengan Metode Anthropometry." Jurnal Teknokes 13, no. 1 (2020): 14–22. http://dx.doi.org/10.35882/teknokes.v13i1.3.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Masa anak balita merupakan kelompok yang rentan mengalami kurang gizi salah satunya adalah stunting. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat ukur berat dan tinggi badan dilengkapi penilaian status gizi balita, tujuan menentukan penilaian status gizi adalah apabila terjadi penyimpangan status gizi pada balita dapat segera diberi tindakan agar kondisi balita tidak memburuk. Kontribusi penelit
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
47

Patty, Sri Yunita. "HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF, DAN PEMBERIAN MP-ASI DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA UMUR 12-24 BULAN DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE TAHUN 2022." SIMFISIS: Jurnal Kebidanan Indonesia 3, no. 2 (2023): 607–14. http://dx.doi.org/10.53801/sjki.v3i2.183.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
ABSTRAK
 Status gizi didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diri. Berdasarkan data laporan dari Puskesmas Siko Kota Ternate pada tahun 2020 dari 1177 orang balita di dapatkan dengan status gizi buruk 3% dan status gizi kurang 3,6%, melihat hal ini tentu saja kondisi dari Puskesmas Siko di bawah keadaan nasional, nsional kondisi gizi buruk adalah turun 0,75 % sedangkan di kota ternate gizi buruk mengalami kenai
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
48

La, Hikmandayani, and Euis Nurlaela. "Relationship Between Diet, Energy Intake, Protein, And Knowledge Of Maternal Nutrition With Nutritional Status (Stunting) In Children Under Five Aged 24-59 Months In The Working Area Of Pajala Public Health Center West Muna Regency." Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya 3, no. 1 (2024): e1431. http://dx.doi.org/10.36990/jspa.v3i1.1431.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Stunting atau balita pendek adalah balita dengan masalah gizi kronik, yang memiliki status gizi berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umur balita memiliki nilai z-score TB/U kurang dari -2SD dan apaila kurang dari 3SD dikategorikan sebagai balita sangat pendek. Data PSG Sulawesi Tenggara juga terjadi peningkatan pada tahun 2016 sebanyak 20,6% dan tahun 2017 sebanyak 21,2%. Berdasarkan RISKESDAS Sulawesi Tenggara tahun 2018 prevalensi status gizi balita stunting di Kabupaten Muna Barat sebesar 18,6% salah satu Puskesmas Pajala memiliki prevalensi status gizi balita stunting sebesar 27,0
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
49

Rambu Tamu Ina, Erinsia, and Fajar Hariadi. "A Web-Based Application to Determine Nutritional Status in Toddlers using the Z-Score Calculation Method at the Kambaniru Health Center." Journal of Artificial Intelligence and Engineering Applications (JAIEA) 4, no. 3 (2025): 1653–61. https://doi.org/10.59934/jaiea.v4i3.978.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Gizi sangat penting bagi masa pertumbuhan balita agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, kurangnya pengetahuan orang tua dalam masalah gizi pada balita membuat anak mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan sistem tubuhnya. Gizi juga menjadi salah satu penentu utama kualitas sumber daya manusia khususnya pada balita. Gizi dan kandungan makanan yang dikonsumsi manusia memiliki pengaruh terhadap perkembangan otak dan tubuh manusia khususnya pada balita. Kebutuhan gizi dan gizi balita tentunya akan berbeda dengan kebutuhan orang dewasa karena mereka berada pada masa pertumbu
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
50

Istiqomah, Nursita, Melyana Nurul Widyawati, and Kurnianingsih. "Gambaran Status Gizi Balita Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang." Health Information : Jurnal Penelitian 16, no. 2 (2024): e1487. http://dx.doi.org/10.36990/hijp.v16i2.1487.

Pełny tekst źródła
Streszczenie:
Kesehatan anak di bawah usia lima tahun adalah faktor penting untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, sehingga penilaian status gizi balita penting dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui status gzi balita. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan status gizi balita usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analisis uji korelasi chi-square. Sampel penelitian ini terdiri dari 360 balita yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran status gizi dilakukan dengan mengukur berat bad
Style APA, Harvard, Vancouver, ISO itp.
Oferujemy zniżki na wszystkie plany premium dla autorów, których prace zostały uwzględnione w tematycznych zestawieniach literatury. Skontaktuj się z nami, aby uzyskać unikalny kod promocyjny!