Literatura científica selecionada sobre o tema "Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Consulte a lista de atuais artigos, livros, teses, anais de congressos e outras fontes científicas relevantes para o tema "Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Artigos de revistas sobre o assunto "Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia"

1

Nasution, Siti Lam'ah, Furi Windari, Syaiful Zuhri Harahap e Elvina Elvina. "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA BIDANG STUDI AKUTANSI DI FEB UNIVERSITAS LABUHANBATU". ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 8, n.º 1 (4 de março de 2021): 67–75. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v8i1.2068.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penerapan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (online) disetiap lembaga pendidikan khususnya pada perguruan tinggi merupakan aplikasi dan tidak lanjut dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui kementrian pendidikan nasional. Peraturan ini dikeluarkan dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah Covie19. Pembelajaran jarak jauh sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan sebelum adanya wabah Covid19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh sebelumnya dilaksanakan dengan E-learning yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka (luring). Akan tetapi pembelajaran jarak jauh saat ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga berpotensi memberikan efek atau pengaruh psikologis pada mahasiswa, sehingga pemahaman dan minat belajarnya menjadi menurun. Untuk itu seorang tenaga pendidik (Dosen) harus mampu memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seorang dosen harus memperteimbangkan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran dan mempertahankan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui pengaruh pembelajaran online dalam pemahaman dan minat belajar mahasiswa pada bidang studi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa program studi akuntansi Universitas labuhanbatu tidak menyukai atau tidak senang dengan sistem pembelajaran online (daring) yang diterapkan khusunya pada pembelajaran materi akuntansi. Mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran akuntansi yang dilakukan secara daring sebab, materi tidak tersampaikan dengan tuntas akibat gangguan jaringan internet yang tidak stabil dan media pembelajaran yang terbatas pada mahasiswa. Minat belajar mahasiswa pada materi akuntansi sangat kuat, akan tetapi dengan metode dan sistem pembelajaran daring membuat tingkat pemahaman mahasiswa pada materi akuntansi masih terbatas.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Basar, Afip Miftahul. "Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19". Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan 2, n.º 1 (1 de janeiro de 2021): 208–18. http://dx.doi.org/10.51276/edu.v2i1.112.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstract: The learning process in schools during the Covid-19 pandemic had many problems to face. The Covid-19 pandemic that has hit the world, including Indonesia, requires taking a stand in preventing wider transmission, including the education sector. In this regard, the Ministry of Education and Culture has taken a firm stance through several circular letters relating to education policies in the emergency period of the spread of Covid-19. This paper examines the implementation of education policies during the Covid-19 pandemic related to distance learning policies. The distance learning process is a solution that is not yet optimal in its implementation. There are things that must be considered in this distance learning, among others, the quality of teacher resources must be improved, both in terms of content and methodology as well as in terms of the use of information technology. In addition, students are also less active in participating in this distance learning, both due to an unstable internet network and in terms of providing a limited internet quota. The purpose of writing this article is to study and understand the problems in learning activities during a pandemic, namely distance learning so that students can participate actively and interestingly. This study used a qualitative and observative approach. The results of this study prove that distance learning (PJJ) during the Covid-19 pandemic caused various responses and changes to the learning system that could affect the learning process and the level of development of students in responding to the material presented. Abstrak: Proses pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19 mempunyai banyak permasalahan yang dihadapi. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia mengharuskan mengambil sikap dalam mencegah penularan yang lebih luas, termasuk sektor pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil sikap tegas melalui beberapa surat edaran berkaitan tentang kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Tulisan ini mengkaji pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa pandemi Covid-19 berkaitan dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh. Proses pembelajaran jarak jauh merupakan solusi yang dalam pelaksanaannya belum optimal secara keseluruhan. Ada hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran jarak jauh ini antara lain sumber daya guru harus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi konten maupun metodologi juga dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, peserta didik juga kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, baik itu disebabkan jaringan internet yang kurang stabil maupun dari segi penyediaan kuota internet yang terbatas. Tujuan penulisan artikel ini untuk mempelajari dan memahami permasalahan dalam kegiatan pemebelajaran di masa pandemi yakni pembelajaran jarak jauh agar peserta didik bisa mengikutinya dengan aktif dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan observatif. Hasil kajian ini membuktikan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi covid-19 ini menimbulkan berbagai tanggapan dan perubahan pada sistem belajar yang dapat mempengaruhi proses pemebelajaran serta tingkat perkembangan peserta didik dalam merespon materi yang disampaikan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Putra, Nugraha Permana. "SOLUSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DAN WHATSAPP GROUP DI ERA NEW NORMAL PADA WARGA BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA INSANI". JIPSINDO 7, n.º 2 (7 de outubro de 2020): 162–76. http://dx.doi.org/10.21831/jipsindo.v7i2.34939.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dunia sedang dihadapkan permasalahan rumit dan berkepanjangan mengenai pandemi Coronavirus Disease (covid-19). Di Indonesia, salah satu upaya pencegahan penyebaran virus tersebut adalah dengan membuat kebijakan pembelajaran jarak jauh pada sektor pendidikan. Kebijakan pembelajaran jarak jauh secara tidak langsung telah mengubah paradigma sistem pembelajaran konvensional yang semula tatap muka di kelas kemudian berubah menjadi secara virtual dan tidak bertemu langsung di kelas. Untuk menggali dan mengeksplore data pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan simpulan yang baik. Artikel ini membahas mengenai penggunaan aplikasi Zoom dan Whatsapp Group sebagai media pembelajaran jarak jauh di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Insani serta faktor penghambat dalam penggunaannya. Dalam implementasinya, aplikasi Zoom dan Whatsapp Group menawarkan beberapa setting pembelajaran diantaranya asinkron mandiri, asinkron kolaboratif, dan sinkron maya. Beberapa fitur yang ditawarkan aplikasi Whastapp Group untuk menunjang aktifitas pembelajaran adalah download, upload, assignment. Sedangkan untuk aplikasi Zoom menawarkan fitur forum diskusi. Hambatan yang dialami Tutor dan Warga Belajar umumnya adalah kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai manajemen perkuliahan menggunakan aplikasi Zoom, Whatsapp Group dan kurang stabilnya koneksi jaringan internetDISTANCE LEARNING SOLUTIONS USING THE ZOOM AND WHATSAPP GROUP APPLICATIONS IN THE NEW NORMAL ERA OF CITIZENS LEARNING PACKAGE C AT THE COMMUNITY LEARNING ACTIVITY CENTER (PKBM) BINA INSANIThe world is faced with complicated and prolonged problems regarding the Coronavirus Disease (covid-19) pandemic. In Indonesia, one of the efforts to prevent the spread of the virus is by making a distance learning policy in the education sector. The distance learning policy has indirectly changed the paradigm of the conventional learning system, which was originally face-to-face in class and then turned virtual and did not meet in person in the class. To find and explore data in this study used descriptive qualitative research with observation data techniques, interviews, and documentation studies to get good conclusions. The article discusses the use of the Zoom and Whatsapp Group applications as distance learning media at the Bina Insani Teaching and Learning Center (PKBM) and the inhibiting factors in their use. In its implementation, the Zoom and Whatsapp Group applications offer several learning settings such as self-synchronization, synchronization, and virtual synchronization. Some of the features offered by the Whastapp Group application to support learning activities are downloading, uploading, carrying out tasks. Meanwhile, the Zoom application offers a discussion forum feature. The obstacles that help Tutors and Learning Citizens are based on knowledge and information about course management using the Zoom application, Whatsapp Group, and the unstable internet network connection
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Lathifah, Zahra Khusnul, e Irma Inesia Sri Utami. "Bimbingan Teknis Aplikasi Portal Rumah Belajar pada Praktik Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19". Warta LPM 24, n.º 2 (21 de abril de 2021): 367–79. http://dx.doi.org/10.23917/warta.v24i2.13529.

Texto completo da fonte
Resumo:
Portal Rumah Belajar merupakan aplikasi berbasis internet yang diluncurkan oleh Kemdikbud untuk memfasilitasi terciptanya ruang kelas maya pada praktik pengajaran dalam jaringan (daring). Penggunaan aplikasi tersebut sesungguhnya relevan dengan pembelajaran di masa pandemi yang menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Berkaitan dengan hal tersebut aplikasi Portal Rumah Belajar menjadi salah satu aplikasi yang direkomendasikan oleh Kemdikbud pada para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya di masa pandemi. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa pemanfaatan Portal Rumah Belajar terbilang masih rendah bila dibandingkan dengan penggunaan WhatsApp Group. Penggunaan WhatsApp Group sebagai sarana pembelajaran daring sesungguhnya memiliki keterbatasan dalam memfasilitasi ruang kelas online yang aktif sehingga kegiatan pembelajaran cenderung monoton. Selain itu, pengelolaan pembelajaran pun sulit dilakukan oleh guru. Analisis situasi terhadap permasalahan tersebut melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian berupa bimbingan teknis aplikasi Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran daring di masa pandemi. Berdasarkan hal tersebut, adanya kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memfasilitasi para guru agar dapat memahami, mempraktikkan dan mampu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi melalui pemanfaatan aplikasi Portal Rumah Belajar. Metode kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Webinar Nasional dalam tiga sesi kegiatan. Terkait dengan capaian dan keberhasilan tiap sesi digunakan teknik post tes guna mengetahui bagaimana capaian dan keberhasilan peserta pada tiap sesi webinar. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta yakni guru dari berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Jawa Barat, Belitung, dan Jawa Tengah memperoleh pemahaman baik berupa teori maupun praktik mengenai pemanfaatan aplikasi Portal Rumah Belajar beserta fitur utama maupun fitur pendukung untuk menunjang optimalisasi kegiatan pembelajaran dengan sistem daring di masa pandemi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pendampingan ini mampu meningkatkan pemahaman dan antusiasme para guru peserta kegiatan Webinar Nasional untuk melaksanakan pembelajaran daring yang berkualitas di satuan pendidikan masing-masing.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Chyan, Phie. "PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH". Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 6, n.º 1 (8 de janeiro de 2021): 7–13. http://dx.doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), yang dipersepsikan sebagai inovasi abad 21, merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi. Sistem PJJ membuka akses terhadap pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Pada tahun 2018, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 33,3%. masih jauh dari pencapaian target nasional, yaitu 50% pada tahun 2024. Penelitian ini berfokus untuk merancang Learning Management System (LMS) untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh. LMS yang dikembangkan akan mampu mendukung penyusunan, pengandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan mendukung interaksi antara pengajar dan siswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual. Hasil yang diperoleh adalah sebuah LMS yang mampu memenuhi kebutuhan belajar mengajar secara jarak jauh maupun blended learning.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Chyan, Phie. "PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH". Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 6, n.º 1 (8 de janeiro de 2021): 7–13. http://dx.doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521.

Texto completo da fonte
Resumo:
Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), yang dipersepsikan sebagai inovasi abad 21, merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi. Sistem PJJ membuka akses terhadap pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Pada tahun 2018, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 33,3%. masih jauh dari pencapaian target nasional, yaitu 50% pada tahun 2024. Penelitian ini berfokus untuk merancang Learning Management System (LMS) untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh. LMS yang dikembangkan akan mampu mendukung penyusunan, pengandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan mendukung interaksi antara pengajar dan siswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual. Hasil yang diperoleh adalah sebuah LMS yang mampu memenuhi kebutuhan belajar mengajar secara jarak jauh maupun blended learning.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Putra, Muhammad Adhitya Hidayat, Mutiani Mutiani, Jumriani Jumriani, Syahrul Ramadhan e Rahmatina Rahmatina. "Utilization Learning Management System (LMS) of Ruang Guru for Education Teachers in Banjarmasin". Kalimantan Social Studies Journal 2, n.º 1 (24 de outubro de 2020): 31. http://dx.doi.org/10.20527/kss.v2i1.2461.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penerapan teknologi di bidang pendidikan yang saat ini masih terus di kembangkan adalah Learning Management System (LMS). Pandemi COVID-19 memaksa pendidik untuk menggunakan LMS guna menjalankan pembelajaran lebih optimal. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan LMS untuk kegiatan pembelajaran menggunakan ruang kelas dari fitur Ruang Guru. Metode yang digunakan adalah ceramah dimodifikasi dengan pertemuan virtual di google meet. Hasil kegiatan, mendeskripsikan permasalahan pembelajaran daring, teridentifikasi menjadi 5 permasalahan, yaitu: 1) Ketidaklancaran jaringan internet jadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh, 2) Keterbatasan biaya untuk pembelian gadget (handphone maupun device lain) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, 3) Keterbatasan biaya untuk akses internet bagi peserta didik, 4) Keterbatasan waktu bagi orang tua untuk mendampingi peserta didik saat pembelajaran, dan 5) Keterbatasan keterampilan pemanfaatan teknologi bagi pendidik untuk menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh. LMS berbasis cloud atau sistem komputasi memungkinkan peserta pelatihan mengakses materi belajar tanpa batas. Device yang bisa dimanfaatkan, seperti: laptop, PC, tablet, atau bahkan smartphone. Selama terhubung dengan koneksi internet, maka seluruh peserta bisa mengakses materi belajar tanpa batasan kapan saja dibutuhkan. Tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab serta target-target lain yang perlu dicapai. Ruang Guru menyediakan fitur baru bernama Ruang Kelas guna mendukung sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar. Fitur Ruang Kelas adalah layanan learning management system yang dimanfaatkan sebagai sarana kelas virtual guru dan peserta didik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

Rosmiati, Mia. "Aplikasi Monitoring Kehadiran Siswa Berbasis Web Untuk Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh". Jurnal Teknik Komputer 7, n.º 2 (16 de julho de 2021): 171–75. http://dx.doi.org/10.31294/jtk.v7i2.10418.

Texto completo da fonte
Resumo:
Di masa Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi di Indonesia, Pembelajaran Jarak Jauh bagi seluruh siswa/siswi merupakan salah satu jalan yang ditempuh untuk mengurangi penyebaran virus corona. Penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh di Indonesia mengalami banyak kendala karena baik guru, siswa/siswi terbiasa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka secara langsung. Permasalahan yan terjadi adalah banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar, tidak mengerjakan tugas sehingga mengakibatkan siswa tersebut dianggap tidak hadir. Sulitnya guru melakukan monitoring terhadap siswa merupakan alasan dikembangkannya aplikasi monitoring kehadiran siswa berbasis web yang dibahas dalam penelitian ini. Sistem yang dikembangkan menggunakan Model SCRUM yang terdiri dari Requierement Gathering, Product Backlog, Sprint Backlog, Sprint, dan Information System Develpoment. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring kehadiran siswa dapat membantu guru maupun wali kelas dalam melakukan pengolahan data kehadiran siswa secara cepat, tepat dan akurat. Menghasilkan laporan kehadiran siswa yang akurat dapat membantu pihak sekolah yang terkait dalam proses evaluasi sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan juga sebagai bahan pertimpabngan kepala sekolah dalam pengambilan keputusan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Hidayatulah, Muhammad Arif, Retno Sunu Astuti e Sri Yunita Simanjuntak. "PERSEPSI SISWA DALAM KEBIJAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH". Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 8, n.º 1 (29 de março de 2021): 14–24. http://dx.doi.org/10.38048/jipcb.v8i1.116.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pandemi COVID-19 mengubah sistem pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring. Ini adalah upaya dari pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 di sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Semua pihak saat ini dari mulai staf pengajar dan siswa sedang beradaptasi mmenggunakan berbagai sistem pembelajaran yang tersedia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang dibagikan secara online melalui googleform. Responden penelitian ini adalah siswa di tingkat SD/MI dan SMP/MTs di 5 Kabupaten/Kota mitra Tanoto Foundation di Provinsi Kalimantan Timur. Pivoting digunakan sebagai alat analisis data yang digunakan adalah deskripsi persentase. Total responden 222 siswa yang diambil secara acak sederhana. Hasil dari penelitian ini, 98% siswa telah melaksanakan program PJJ; 53% siswa merasa menyenangkan; 47% siswa merasa kurang/tidak nyaman dan dari yang merasa menyenangkan 36% siswa beralasan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna serta dari yang merasa kurang/tidak nyaman 37% siswa beralasan terlalu banyak tugas. Sarana komunikasi yang banyak digunakan adalah whatsapp group, facebook, massenger, serta google classroom sebanyak 96% siswa dan 4% siswa menggunakan video conference; Kendala yang paling banyak dialami yaitu kurangnya kualitas koneksi jaringan internet.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Gozali, Ferrianto, e Billion Lo. "Sistem Pengalokasian Dinamik VLAN Dalam Mendukung Proses Belajar Terdistribusi". Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 1, n.º 1 (8 de março de 2012): 69. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9781.

Texto completo da fonte
Resumo:
Seiring perkembangan pendidikan, penggunaan ICT sangatlah besar dalam proses perkembangan tersebut. Dengan penggunaan ICT ini, memungkinkan distance learning diimplementasi dimana proses belajar mengajar tidak harus lagi berada dikelas seperti pada pendidikan yang konvensional. Dengan adanya distance learning dapat memecahkan masalah spasial baik dari ukuran ruangan terhadap jumlah murid dan keterbatasan untuk dapat hadir kedalam ruang perkuliahan. Karena itulah, Sistem Pengalokasian Virtual Local Area Network (VLAN) secara Dinamis dibutuhkan. Sistem ini merupakan sistem yang berbasis protokol Radius yang dapat membantu untuk mengotentikasi dan memindahkan client antar sub jaringan (VLAN) didalam jaringan internal suatu perkuliahan.Perancangan sistem digunakan aplikasi berbasis open source. Pada perancangan sistem Dinamik VLAN ini, penulis menggunakan sistem otentikasi berdasarkan MAC-Address dari client yang akan dimapping kedalam VLAN yang akan dituju. MAC-Address dan VLAN yang akan dituju disimpan didalam database. Untuk skema jaringannya, server dan client akan terhubung menggunakan manageable switch.Mekanisme kerja dari sistem pengalokasian VLAN secara dinamis ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu: tahap penerimaan request dari Network Access Server (NAS), pengecekan MAC-Address terhadap VLAN yang dituju dan persetujuan otentikasi dan otorisasi. Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, digunakan Web Conference dan aplikasi seperti file sharing pada jaringan VLAN tersebut. Untuk pengujian sistem tersebut, kita menggunakan applikasi Web Conference dengan cara membandingkan performa jaringan pada saat dengan dan tanpa sistem tersebut.Dalam mengimplementasikan sistem ini, terbilang murah karena suatu perusahaan hanya membutuhkan sebuah server dengan Sistem Operasi yang gratis dan aplikasi yang gratis dan dapat diimplementasikan langsung ke dalam jaringan perusahaan tanpa perubahan topologi jaringan yang menyeluruh.Namun dalam sistem ini masih terdapat kekurangan, dimana sistem ini hanya dapat diaplikasikan dengan menggunakan Manageable Switch dan belum dapat digunakan untuk Wi-fi dan Unmanageable Switch.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Mais fontes

Livros sobre o assunto "Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia"

1

S, Sadiman Arief, Siahaan Sudirman e Pustekkom Dikbud (Indonesia), eds. Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia (Jaringan Sistem BJJI). Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999.

Encontre o texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia