Siga este link para ver outros tipos de publicações sobre o tema: Metoda DCF.

Artigos de revistas sobre o tema "Metoda DCF"

Crie uma referência precisa em APA, MLA, Chicago, Harvard, e outros estilos

Selecione um tipo de fonte:

Veja os 50 melhores artigos de revistas para estudos sobre o assunto "Metoda DCF".

Ao lado de cada fonte na lista de referências, há um botão "Adicionar à bibliografia". Clique e geraremos automaticamente a citação bibliográfica do trabalho escolhido no estilo de citação de que você precisa: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

Você também pode baixar o texto completo da publicação científica em formato .pdf e ler o resumo do trabalho online se estiver presente nos metadados.

Veja os artigos de revistas das mais diversas áreas científicas e compile uma bibliografia correta.

1

Yuwanto, Totok. "Analisis Tekno Ekonomi Biaya Capex dan Opex Implementasi Jaringan Long Term Evolution Area Banten". Jurnal Telekomunikasi dan Komputer 8, n.º 1 (10 de dezembro de 2017): 1. http://dx.doi.org/10.22441/incomtech.v8i1.2142.

Texto completo da fonte
Resumo:
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan kebutuhan penggunaan data maka diperlukan suatu jaringan telekomunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut yaitu dalam hal kapasitas, kualitas, mobilitas dan kecepatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perusahaan operator telekomunikasi dituntut untuk menggelar jaringan telekomunikasi yang mempunyai kapasitas besar, kecepatan tinggi, handal dan mempunyai kualitas yang bisa memenuhi kebutuhan tsb . Salah satu tehnologi seluler terbaru yang bisa memenuhi kebutuhan tsb adalah tehnologi LTE. Pada penelitian ini dianalisa secara teknologi dan ekonomi terhadap implementasi LTE release 8 pada jaringan operator existing dengan menggunakan skenario join base station. Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno ekonomi dengan menggunakan metoda capacity planning and coverage estimation untuk menentukan perancangan teknologi LTE serta metoda DCF untuk menganalisa secara ekonomi dan juga mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi LTE tersebut. Hasil penelitian diperoleh nilai NPV positif dan IRR sebesar 12.95% , dengan nilai Pay Back Period 3 Tahun 1 Bulan. Berdasarkan hasil tsb dapat disimpulkan bahwa implementasi jaringan berbasis Long Term Evolution (LTE) di propinsi Banten layak untuk di implementasikan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
2

Chrismanaria, Harry, e Kus Prayoga Kurniawan. "Analisis Tekno Ekonomi Perancangan Migrasi 2G/3G ke 4G (LTE)". Jurnal Telekomunikasi dan Komputer 7, n.º 3 (28 de fevereiro de 2017): 329. http://dx.doi.org/10.22441/incomtech.v7i3.1175.

Texto completo da fonte
Resumo:
Kebutuhan masyarakat akan informasi dan komunikasi terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Menyebabkan pihak penyedia jasa layanan telekomunikasi seluler dituntut untuk berkembang guna memenuhi keragaman kebutuhan konsumennya Area Kota Bekasi merupakan area dengan prospek akan penggunaan layanan data yang tinggi karena merupakan pusat bisnis, perkantoran, perumahan dan perbelanjaan, sehingga pada area tersebut sangat cocok untuk dibuat analisis perencanaan jaringan migrasi 2G/3G ke 4G LTE. Upaya peningkatan layanan yaitu dengan mengimplementasikan teknologi yang lebih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitas serta ekspansi jangkauan. Teknologi Long Term Evolution(LTE) dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Di penelitian ini dianalisa secara teknologi dan ekonomi terhadap implementasi LTE pada jaringan operator XYZ. Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno ekonomi dengan menggunakan metoda capacity and coverage estimation untuk menentukan perancangan teknologi LTE dan metoda DCF untuk menganalisa secara ekonomi dan mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi LTE tersebut. Ada 3 Skenario untuk simulasi teknoeknomi yaitu Pesimis, Moderat dan Optimis. Dari simulasi skenario yang dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu NPV terbesar diperoleh berdasarkan skenario pertama dengan revenue optimis dengan pencapaian NPV sebesar Rp. 235.743.544.721,24, IRR sebesar 6% , dan waktu balik modal pada tahun ke 4 dan bulan ke 6. Untuk skenario kedua dengan pencapaian NPV sebesar Rp. 65.217.367.323,14, IRR sebesar 10% , dan waktu balik modal pada tahun ke 3 dan bulan ke 6. , diperoleh bahwa kemungkinan nilai NPV akan tetap positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi LTE di wilayah Bekasi adalah layak untuk diimplementasikan.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
3

Maříková, Pavla, e Miloš Mařík. "Effect of Capital Structure on Business Valuation Using Various DCF Methods". Acta Oeconomica Pragensia 16, n.º 3 (1 de junho de 2008): 13–31. http://dx.doi.org/10.18267/j.aop.91.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
4

Chrisanti, Serafina Indah. "Persepsi Masyarakat Dieng Terhadap Ruwatan Rambut Gimbal: Sebuah Tinjauan Literatur". Jurnal Komunikasi dan Media 1, n.º 2 (24 de maio de 2021): 147. http://dx.doi.org/10.24167/jkm.v1i2.3240.

Texto completo da fonte
Resumo:
Ruwatan Rambut Gimbal adalah salah satu ritual unik yang ada di Indonesia. Ritual ini masih dilaksanakan sampai sekarang karena masyarakat Dieng menghormati tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Sayangnya, persepsi masyarakat Dieng terhadap Ruwatan Rambut Gimbal berubah ketika ritual tersebut masuk kedalam rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF). Nilai budaya yang ada berubah menjadi nilai tukar karena adanya upaya komodifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Ruwatan Rambut Gimbal dalam kacamata Masyarakat Dieng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma literature review. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang menggunakan buku dan jurnal sesuai tema penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat Dieng memiliki dua kacamata yang berbeda dalam memandang Ruwatan Rambut Gimbal sebelum adanya DCF dan sesudah adanya DCF.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
5

Suprobowati, Gayatri Dyah. "DCF (Dieng Culture Festival), Wujud Harmonisasi Antara Kearifan Lokal, Agama dan Sosial Ekonomi di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng". Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 9, n.º 1 (14 de agosto de 2021): 22. http://dx.doi.org/10.20961/jolsic.v9i1.51714.

Texto completo da fonte
Resumo:
<p>Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui peran nilai-nilai kearifan lokal yang ada dalam <em>Dieng Cultural Festival</em> (DCF) sebagai wujud harmonisasi antara nilai-nilai kearifan lokal, agama dan sosial ekonomi di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng. Formulasi peran tersebut dikembangkan berdasar temuan hasil studi lapangan yang di analisis secara secara komprehensif dengan mengharmonisasi hukum tidak tertulis (adat) dan ajaran agama dan masyarakat dataran tinggi dieng juga hukum tertulis ( hukum positif). Masyarakat dataran tinggi Dieng merupakan bagian dari Suku Jawa. Namun karena kebudayaan Jawa yang masih mendarah daging, masyarakat dataran tinggi Dieng termasuk pemeluk agama Islam yang sinktretisme. Misalnya masih adanya ritual adat Jawa yang berbau animisme dan dinamisme. Fenomena yang terjadi pada masyarakat dataran tinggi Dieng adalah adanya anak berambut gimbal. Ada berbagai kelompok dan agama di Dieng. Hasil dari saling pengertian dan menghormati sesama adalah toleransi beragama terus terjaga di daerah tersebut sebagai bentuk pencegahan terjadinya konflik sosial. Penelitian ini merupakan penelitian sosiolegal dengan metode empiris dengan menggali sumber data primer dari masyarakat Dieng. Data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Instrumen pengumpul data<strong> </strong>menggunakan wawancara, <em>Focus</em> <em>Group</em> <em>Discussion</em> (FGD) dan studi kepustakaan hukum adat untuk pencegahan konflik. Analisis data model kualitatif dengan interpretasi berdasar teori <em>(theoritical interpretation) </em>dan ditarik generalisasi sebagai rumusan yang bersifat ideal <em>(ius constitutum). </em>Rencana penelitian yang akan dilakukan untuk memformulasikan peran nilai-nilai kearifan lokal dalam DCF, dengan tahapan (1) Mendeskripsikan nilai-nilai yang dijadikan sumber kearifan lokal yang terdapat dalam DCF di dalam Masyarakat Dataran Tinggi Dieng; (2) Menganalisis apakah nilai-nilai kearifan lokal dalam DCF dapat berperan sebagai sarana untuk memperkuat harmonisasi kaitannya dengan agama dan sosial ekonomi di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng dalam perspektif UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. Luaran penelitian berupa Publikasi Jurnal nasional terakreditasi yakni Jurnal .....(Humas FH UNS) dengan judul Pemberdayaan Kearifan Lokal , agama dan sosial ekonomi Sebagai Upaya Memperkuat Harmonisasi sosial Di Masyarakat Dataran Tinggi Dieng Dalam Perspektif Sosiologi Hukum.</p><p><em>Keyword : </em><em>Dieng Cultur Festival (</em>DCF<em>, )</em><em>harmonisasi soasial</em><em>, kearifan lokal, masyarakat Dieng, UU No.17 Tahun 2012 </em></p>
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
6

Trivanni, Ikrimah Afifah. "Implementasi Rough Neural Network dalam Identifikasi Kepuasan Konsumen Mediasi Bisnis". Jurnal Kajian Ilmiah 18, n.º 2 (3 de maio de 2018): 184. http://dx.doi.org/10.31599/jki.v18i2.274.

Texto completo da fonte
Resumo:
Data mining menjadi topik hangat yang sangat bermanfaat di era saat ini. Sistem Artificial Neural Network (ANN) dan rough set yang merupakan metode data mining dapat digabungkan yang selanjutnya disebut sebagai metode Rough Neural Network (RNN). Siste, roughset dalam RNN berfungsi untuk mereduksi atribut untuk optimalisasi informasi sedangkan ANN berfungsi untuk membentuk jaringan dari kumpulan data reduksi tersebut. Metode ini dapat digunakan di berbagai bidang misalnya bisnis yakni dalam mengidentifikasi kepuasan konsumen. Perlindungan hak maupun kewajiban dalam bisnis adalah hal penting di negara maju, contohnya New York yang telah membentuk Departement of Consumen Affairs (DCA). Ribuan mediasi tercatat telah dilakukan oleh DCA New York sehingga pendekatan struktur terhadap kepuasan konsumen merupakan hal penting dalam meninjau apakah layanan mediasi yang dilakukan telah baik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan metode RNN pada suatu dataset komplain konsumen terhadap pelayanan mediasi DCA New York. Hasil penelitian pada proses awal, rough set menunjukkan bahwa atribut yang efektif untuk menghasilkan kepuasan konsumen yang optimal adalah atribut Business State, Complaint Result, Duration of Mediation, dan Complaint Type. Eror yang dihasilkan pada jaringan tiruan kepuasan konsumen (Satisfaction) sebesar 345,828 dengan langkah yang dilalui untuk mencapai model yang mungkin adalah sebanyak 65137 langkah. Model RNN menunjukkan selisih eror yang kecil antara data latih dan data tes, artinya model RNN konsisten dalam memprediksi kepuasan konsumen untuk kedepannya.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
7

Hartono, Sony. "STRATEGI DOLLAR COST AVERAGING UNTUK MENARIK MINAT MASYARAKAT BERINVESTASI DI PASAR MODAL DALAM RANGKA PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK". INFO ARTHA 2, n.º 1 (28 de dezembro de 2018): 53–64. http://dx.doi.org/10.31092/jia.v2i1.325.

Texto completo da fonte
Resumo:
The government's efforts to promoting investment in the capital market encountered several obstacles, one of which was negative perceptions and public concerns about high risk onstockinstruments.Theemergenceofnegativeperceptions due to the many beginner investors who experience losses when entering the capital market. The method used in this research is a simulation of 14-year return calculation on severalBlueChipsstocksinthefinancialsectorandconsumer goods. The stock purchase simulation is carried out by a routine purchase method called Dollar Cost Averaging (DCA) and the Lump Sum method as the benchmark. The results showed that the DCA method proved to be able to reduce the potential risk of loss in the short term due to errors in the timing of stock purchases, and even eliminate the risk of loss in the longrun. Upaya pemerintah dalam membudayakan investasi di pasar modal menemui beberapa kendala, salah satunya adalah persepsinegatifdankekhawatiranmasyarakatterhadaprisiko yang tinggi pada instrumen saham. Munculnya persepsi negatif dikarenakan banyaknya investor pemula yang mengalami kerugian ketika masuk di pasar modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi penghitungan return selama 14 tahun terhadap beberapa saham Blue Chips sektor finansial dan consumer goods. Simulasi pembelian saham dilakukan dengan metode pembelianrutinyangdisebutDollarCostAveraging(DCA)dan metode Lump Sum sebagai benchmark-nya. Hasil penelitian menunjukkanbahwametodeDCAterbuktimampumereduksi potensirisikokerugiandalamjangkapendekyangdikarenakan kesalahandalampenentuanwaktupembeliansaham,bahkan mengeliminasi risiko kerugian dalam jangkapanjang.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
8

HAJDUK, Vladimír, Martin DZIAK, Miroslav VOZŇÁK e Dušan LEVICKÝ. "ANALYSIS OF STEGANOGRAPHIC METHODS IN DCT DOMAIN". Acta Electrotechnica et Informatica 17, n.º 3 (setembro de 2017): 13–16. http://dx.doi.org/10.15546/aeei-2017-0020.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
9

Müller, Christian. "Sepp, Heinz und Konrad oder: Die Geburt des Lehrwerks aus dem Geist der Republik". Pandaemonium Germanicum, n.º 3 (5 de novembro de 1999): 301. http://dx.doi.org/10.11606/1982-8837.pg.1999.64013.

Texto completo da fonte
Resumo:
Este artigo traça um paralelo entre sociedade e política alemãs, futebol alemão e livros didáticos de alemão como língua estrangeira (DaF), na segunda metade do século XX. A partir de observações sobre as analógias entre futebol e política na Alemanha, feitas por Norbert Seitz, discute-se o enfoque cultural e pedagógico dos livros didáticos de DaF dos anos 50 até os 90.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
10

Malintoi, Adrianus, Inneke F. M. Rumengan, Kakaskasen A. Roeroe, Veibe Warouw, Ari B. Rondonuwu e Medy Ompi. "KOMUNITAS ASCIDIA DI PESISIR MALALAYANG DUA, TELUK MANADO, SULAWESI UTARA". JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS 8, n.º 1 (15 de janeiro de 2020): 39. http://dx.doi.org/10.35800/jplt.8.1.2020.27403.

Texto completo da fonte
Resumo:
Field survey on ascidian community was conducted along the coastal area of Malalayang Dua in order to find out species of ascidia, species abundance, and ascidian substrates. A survey method and quadrant transects were applied. Pictures were taken, while species and their substrates were sampled. Species identification was based on morphological characteristics, while substrate type identification was based on ascidian species attachment. The results shows that 21 ascidian species were found in the the coastal of Malalayang Dua. Didemnum molle was the highest abundant species in the area, followed by Polycarpa aurata, Polycarpa sp.4. and Polycarpa sp.2.. Dead coral algaes (DCA) were found to be the most preferred substrates by ascidians in the area. Keywords : ascidia, species, substrate, distribution, and abundance Survei lapangan terhadap komunitas ascidia dilakukan di pesisir Malalayang Dua untuk mendapatkan data jenis, kelimpahan, dan substrat ascidia. Metode yang digunakan yaitu metode survei jelajah dan transek kuadran. Identifikasi jenis ascidia dilakukan berdasarkan karakteristik morfologi. Hasil penelitian ditemukan ada 21 jenis ascidia. Substrat jenis death coral algae (DCA) merupakan substrat yang paling banyak ditempati ascidia. Kelimpahan ascidia tertinggi adalah Didemnum molle di pesisir Malalayang Dua, diikuti oleh Polycarpa aurata, Polycarpa sp.4. dan Polycarpa sp.2. Death coral alga (DCA) ditemukan sebagai substrat yang paling disukai oleh ascidia di daerah itu. Kata Kunci : ascidia, spesies, substrat, distribusi, dan kelimpahan
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
11

Yang, Inchul, Woo Hoon Jeon e Jaepil Moon. "A study on a distance based coordinate calculation method using Inverse Haversine Method". Journal of Digital Contents Society 20, n.º 10 (31 de outubro de 2019): 2097–102. http://dx.doi.org/10.9728/dcs.2019.20.10.2097.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
12

Mubin, Ahmad, e Syaiful Zainuri. "PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN DENGAN METODE GREEN PRODUCTIVITY DI PT. XYZ". Jurnal Teknik Industri 13, n.º 2 (28 de dezembro de 2012): 126. http://dx.doi.org/10.22219/jtiumm.vol13.no2.126-132.

Texto completo da fonte
Resumo:
Ahmad Mubin DAN Syaiful ZainuriJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangLaman: ahmadmbn@ymail.comABSTRAKProduktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan sebagai salah satu cara untuk memantau kinerjaproduksinya. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikansebagai pedoman untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus. Demikian pula, aspek lingkungan telah menjadi isupenting dan strategis yang harus disikapi oleh industri dengan baik dan terus ditingkatkan kinerjanya. Agar perusahaanmampu meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan dampak lingkungan perlu digunakan pendekatan modelGreen Productivity. ��������������Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitasdan kinerja lingkungan, serta memberikan usulan perbaikan menggunakan metode Green Productivity berdasarkannilai indeks Benefit-Cost Ratio (BCR) tertinggi.��������������������������������������������������������������� Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruhterhadap produktivitas dan kinerja lingkungan adalah kinerja ketel uap (boiler) dan penanganan limbah cair. Untukmengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu alternatif perbaikan. Alternatif perbaikan yang diusulkan adalahmemasang Heat Exchanger dan DAF (Dissoveled Air Floatation). Dari hasil estimasi kontribusi, alternatif yang terpilihtersebut dapat memberikan peningkatan yang signifikan yakni indeks produktivitas ketel uap sebesar 103,64% lebih baikdaripada kondisi awal dan untuk indeks produktivitas limbah minyak sebesar 104,18% lebih baik daripada kondisi awal,serta terjadi penurunan kadar CO sebesar 0,19 dan kadar minyak dan lemak sebesar 0,17.Kata kunci: Produktivitas, Kinerja Lingkungan, Green Productivity, Benefit-Cost Ratio.ABSTRACTProductivity is very important for the company as a way to monitor the production performance. Productivitymeasurement is performed to determine the level of productivity performance of the company and can be used as guidelinefor continuous improvement. Similarly, the environmental aspect has become an important and strategic issues that must beaddressed by the industry well and improved its performance continuously. In order to improve productivity while loweringenvironmental impact the company need to use Green Productivity model approach. The purposes of this research were toidentify factors that affect productivity and environmental performance, as well as providing proposed improvement usingGreen Productivity method based on the highest value of the Benefit-Cost Ratio (BCR) index. The results showed that thefactors that affect productivity and environmental performance are the boiler performance and the wastewater treatment.Therefore to overcome these problems, it was needed an improvement alternative. The improvement alternative proposedwere to install Heat Exchanger and DAF (Dissoveled Air Floatation). From the estimated contribution, the chosen alternativecould provide a significant increase in the productivity index of boiler at 103.64% better than the initial condition andproductivity index of oil waste by 104.18% better than the initial condition, also there were decreased level of CO level at0.19 and 0.17 for oil and fat.Key words: Productivity, Environmental Performance, Green Productivity, Benefit-Cost Ratio
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
13

Lešo, Martin, Jaroslava Žilková, Milan Biroš e Peter Talian. "SURVEY OF CONTROL METHODS FOR DC-DC CONVERTERS". Acta Electrotechnica et Informatica 18, n.º 3 (27 de setembro de 2018): 41–46. http://dx.doi.org/10.15546/aeei-2018-0024.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
14

Ari, Hari Yanto, Zainuri e Winayati. "Analisis Investasi Pada Pembangunan Perumahan Nuansa Beringin". JURNAL TEKNIK 13, n.º 2 (29 de outubro de 2019): 120–27. http://dx.doi.org/10.31849/teknik.v13i2.3298.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAK HARI YANTO. Analisis Investasi Pada Pembangunan Perumahan Nuansa Beringin. Dibimbing oleh ZAINURI dan WINAYATI. Pemilihan perumahan Nuansa Beringin di jln. Paying Sekaki ini sebagai objek penelitian karena pengembang belum melakukan analisis investasi ekonomi teknik pada pembangunan perumahan tersebut, sedangkan usaha pembangunan perumahan merupakan suatu proyek yang memerlukan biaya awal besar (arus kas keluar) dan waktu yang lama, sedangkan penghasilan baru diperoleh pada tahap penjualan (arus kas masuk) yang terjadi pada periode yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang dapat memberi gambaran terhadap biaya dan manfaat pada konsep aliran dana, yang timbul akibat kondisi ketidakpastian yang dimaksud terutama ditinjau pada aspek ekonomi yang timbul pada masa yang akan datang. Hasil analisis ini tentunya bisa dipakai untuk mendapatkan keputusan yang layak dalam berinvestasi dengan mengurangi kerugian dimasa yang akan datang, baik itu kreditor atau debitor. Mengacu pada latar belakang maka penulisan tugas akhir ini membahas tentang studi kelayakan ekonomi teknik pembangunan perumahan Nuansa Beringin II sebanyak 150 unit dengan harga jual Rp 130.000.000 per unit menggunkan metode discounted cash flow (DCF) dengan indicator Net Present Value (NPV), Benefit cost Ratio (BCR), Internal Rate of Retrun (IRR) dan Break Even Point (BEP). Dari hasil analisis ekonomi teknik bahwa investasi yang dilakukan pada perumahan ini maka didapat hasil Net Present Value (NPV) bernilai positif. Untuk perhitungan Benefit cost Ratio (BCR) pada bulan ke-15 didapat nilai >1, sedangkan hasil Break Even Point (BEP) didapat pada bulan ke- 14-15 dan dari hasil perhitungan Internal Rate of Retrun (IRR) didapat 32,5221% tingkat suku bunga aman. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan landasan teori perumahan ini layak telah memenuhi indikator diatas dan layak melakukan investasi. Kata kunci: Analisis, DCF, Perumahan dan Investasi. ABSTRACT HARI YANTO. Investation Analysis in Nuansa Beringin Housing Construction. Guided by ZAINURI and WINAYATI. The choice of Nuansa Beringin Housing jln. Paying Sekaki as research object was because the developer have to do investation analysis of economic engineering onto said construction. The housing construction is a project that needs large amount of initial fee (cash outflows) and longer time construction, meanwhile the income is obtained only after the sales stage (cash inflows) that will happen on the future. Therefore, the calculation for giving out depiction of costs and benefits on the concept of flow of fund is required. The result that happen because said uncertainty condition especially reviewed from economic aspect which will arise in the future. This analysis result certainly usable for receiving worthy decision in the investation by reducing the disadvantage in the future, for creditor and debitor. Based on the background, this essay will discuss about feasibility study of economic engineering for Nuansa Beringin II housing construction which consist of 150 unit houses with selling price Rp130.000.000 per unit using discounted cash flow (DCF) method. Assiste with the indicator Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) and Break Even Point (BEP) Methods. This research needs to be fullfilled the required result by giving out Net Present Value (NPV) as positive value. As for Benefit Cost Ratio (BCR) on the 15th month has to be over 1 (>1). Then, Break Even Point (BEP) on the 14-15th month assisted by Internal Rate of Return (IRR) is giving out result of 32,5221% safe interest rates. It can be concluded that based on theoretical basis, this project has fullfilled the worthy indicator and worth for investation. Keywords: Analysis, DCF, Housing and Investation.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
15

Ghaffariyan, M. R., e M. Brown. "Selecting the efficient harvesting method using multiple-criteria analysis: A case study in south-west Western Australia". Journal of Forest Science 59, No. 12 (20 de dezembro de 2013): 479–86. http://dx.doi.org/10.17221/45/2013-jfs.

Texto completo da fonte
Resumo:
Different factors can impact on the timber harvesting methods including stand characteristics, ground conditions, extraction distance, climate, silvicultural treatments and social interests. The multiple-criteria analysis is an effective methodology for helping foresters decide what system to apply depending on their operations specifications. Four harvesting methods were compared in Western Australian Eucalypt plantations including cut-to-length (CTL), in-field chipping using a delimbing and debarking flail integrated with the chipper (IFC-DDC), in-field chipping using a chipper with a separate flail machine for delimbing and debarking (IFC-F/C) and whole tree to roadside (WTR). The decision criterions consisted of total operating cost (from stand to mill gate), yield per ha, harvesting residues, fuel consumption and bark content of the chips. The Promethee method was used to evaluate the alternatives using Decision Lab software. Based on the results, the IFC-DCC was the best harvest method while WTR method was the worst harvesting alternative in the case study area. IFC-DCC method resulted in the lowest operating cost and the highest recovered yield per ha compared to the other harvesting methods.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
16

Alfiah, Fifit, Ana Adiyani e Esa Septiani. "Penerapan Metode Analisa Critical Success Factor PadaSistem Penjualan dan Persediaan Barang". Journal Sensi 7, n.º 1 (15 de fevereiro de 2021): 13–23. http://dx.doi.org/10.33050/sensi.v7i1.1423.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pengolahan biji-biji plastik sebagai bahan dasar utama produk-produk plastic dengan keanekaragaman jenis dan ukuran yang saat ini banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat sebagai media penyimpanan atau wadah ini tentunyamenjadi fokus utama sebagai bahan dasar utama produk plastik yang dijalankan oleh PT. Alsabi Makmuk Plasindo. Dalamproses produksi maupun pengolahan transaksi produk-produk plastic yang di produksi oleh PT. Alsabi ini masih SemiKomputerisasi yaitu menggunakan Ms.Excel sebagai media pengolahan data untuk proses transaksi penjualan danpersediaan produk-produk plasktik, karena pengolahan data transaksi yang masih menggunakan Ms.Excel maka terdapatbeberapa kendala antara bagian penjualan dan persediaan barang karena belum terintegrasinya jumlah persediaan barangdengan jumlah barang yang akan di jual. Selain itu penyajian laporan yang kurang akurat juga menjadi bagian kendala daritransaksi penjualan dan persediaan barang dari PT.Alsabi ini menyebabkan membutuhkan waktu kerja yang lama untukmengintegrasikan data persediaan barang dengan penjualan barang. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada transaksipenjualan dan perssedian produk pada PT. Alsabi maka penulis dalam penelitian skripsi ini membuat sebuah SistemInformasi berbasis desktop yang menggunakan bahasa pemrograman Ms. Visual FoxPro 9 dengan sistem databaseberekstensi *.DBF, dan metode pengembangan yang digunakan adalah system development life cycle (SDLC) dan jugametode Analisa yang digunakan adalahCritical Success Factor (CFS) dan hasil dari penelitian ini program sistem informasisudah selesai 100% dengan menyesuaikan faktor penentu kesuksesan penjualan dari PT. Alsabi Makmur Plasindo sehinggamemudahkan perusahaan dalam proses penjualan dan menentukan persediaan barang berdasarkan penggunaan waktu datadapat diintegrasikan dengan cepat dan baik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
17

Qingfen Tong, Qingfen Tong, Haisong Xu Haisong Xu e Rui Gong Rui Gong. "Testing color dif ference evaluation methods for color digital images". Chinese Optics Letters 11, n.º 7 (2013): 073301–73304. http://dx.doi.org/10.3788/col201311.073301.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
18

Alarcón, Daniel, Christopher Villafuerte, Víctor Sabrera e Alexei Huerta. "Estudio probabilístico de métodos avanzados de análisis de curva de declinación para la estimación de reservas de petróleo durante el régimen de flujo transitorio". Revista Fuentes el Reventón Energético 18, n.º 1 (11 de março de 2020): 61–74. http://dx.doi.org/10.18273/revfue.v18n1-2020007.

Texto completo da fonte
Resumo:
Los reservorios del Noroeste Peruano han producido por más de un siglo principalmente areniscas silicoclásticas, de baja permeabilidad, a través de yacimientos en compartimentos o sub-bloques generados por un alto fallamiento. El mecanismo característico de impulsión es depletación por gas en solución y los pozos comúnmente son producidos con un sistema de levantamiento artificial por bombeo mecánico o gas lift; el factor de recobro promedio alcanzado en estos yacimientos está entre 8% y 15%. En los últimos años se ha observado un gran avance en las técnicas de estimación de reservas a través de análisis de curvas de declinación (DCA) en yacimientos no convencionales de muy baja permeabilidad.Estas técnicas también pueden ser utilizadas en reservorios convencionales apretados, aquellos típicamente encontrados en la Cuenca Talara de Perú, en los cuales la aplicación de la técnica tradicional de DCA suele sobreestimar los pronósticos de producción y el cálculo de reservas. Alternativamente, se ha propuesto evaluar los modelos de Declinación Estrecha Extendida (SEDM), Ley de Potencia, Duong y Declinación Exponencial Extendida, en los reservorios de esta cuenca (Duong, A. N., 2010). Durante el proceso de evaluación, se utilizó la información de 30 pozos productores de diferentes reservorios apretados de la Cuenca Talara: Manta, Mesa, Mogollón y Pariñas Inferior. Se probaron los citados métodos de análisis de declinación con la historia de producción de los primeros 6, 12 y 24 meses; cabe señalar que, de acuerdo a la observación realizada y debido a la baja productividad de estos reservorios, se determinó que su flujo aún se encontraba en estado transitorio durante el periodo de análisis. Los pronósticos se compararon con datos reales de producción y los modelos de declinación se clasificaron por orden de prioridad de acuerdo a la certeza de su grado de ajuste. Se eligió la técnica más idónea para generar, a través de un enfoque probabilístico, utilizando la simulación Monte Carlo, un conjunto de curvas tipo para la cuenca Talara; de esta manera, se obtuvieron los percentiles P90, P50 y P10. Los rangos de permeabilidad en los reservorios de los casos evaluados varían entre 0.01 y 1 mD. Se ha observado que la aplicación del modelo DCA de ARPs en pozos con poca historia de producción de reservorios de baja permeabilidad, resulta impreciso en las predicciones de estimados de reservas. Por otro lado, los nuevos métodos de DCA son más conservadores en sus pronósticos y, por ende, más precisos en este caso debido a que permiten incorporar información en estado transitorio. La aplicación de este nuevo enfoque ayudará a obtener pronósticos confiables en la evaluación de futuras estrategias de desarrollo y a predecir con mayor certeza la producción de futuros trabajos de workover y nuevos pozos de desarrollo.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
19

Yusuf, Muhammad, Nasim Amar e Shintya Octaviana Baliulina. "THE POTENTIAL OF CELL-FREE DNA METHYLATION BIOMARKER AS AN EARLY DETECTION FOR LUNG CANCER". JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia 9, n.º 1 (12 de julho de 2021): 77–89. http://dx.doi.org/10.53366/jimki.v9i1.369.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pendahuluan: Kanker paru masih menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Metode skrining terkini masih memiliki banyak kekurangan dalam mendiagnosis kanker paru, sehingga dibutuhkan metode skrining yang lebih cermat dan aplikatif dalam mendiagnosis individu dengan kanker paru. Salah satu metode skrining yang berpotensi membantu penegakkan diagnosis kanker paru adalah metilasi DNA yang diduga memiliki keunggulan sebagai biomarka pada kanker paru. Metode: Pencarian dan seleksi jurnal sesuai kriteria inklusi melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane Library. Ditemukan sejumlah 13 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Pembahasan: Metilasi DNA terjadi pada fase awal perkembangan kanker dan bersifat spesifik pada jenis tumor yang berbeda. Pada kanker paru, regulasi DNA metiltransferase (DNMT) dan enzim ten-eleven translocation (TET) mengalami disrupsi sehingga terjadi inaktivasi tumor suppressor gene dan perkembangan kanker. Secara keseluruhan, metilasi DNA pada gen HOXD10 / PAX9 / PTPRN2 / STAG3, SHOX2 / PTGER4 / FOXL2, SOX17 / TAC1 / HOXA7 / CDO1 / HOXA9 / ZFP42, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki sensitivitas hingga >90%. Beberapa panel metilasi DNA lainnya seperti DCC, TMEM196, SHOX2 / PTGER4, dan CDO1 / SOX17 / HOXA7 memiliki spesifisitas yang tinggi hingga 90-100%. Selain itu, nilai AUC menunjukan angka diatas 0,80 pada mayoritas studi. Metilasi DNA sebagai penunjang metode skrining dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini dan dapat menurunkan tingkat false positive. Simpulan: Biomarka metilasi DNA efektif sebagai metode deteksi dini kanker paru.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
20

Robbani, Ega Ahmad, e Ikhya Ikhya. "Analisis Daya Dukung Fondasi Dangkal Menggunakan Metode Numerik dan Analitik pada Tanah Lempung Lunak yang Diperkuat dengan Granular Trench. (Hal. 41-52)". RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil 5, n.º 4 (2 de dezembro de 2019): 41. http://dx.doi.org/10.26760/rekaracana.v5i4.41.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAK Kapasitas daya dukung adalah kemampuan fondasi dalam menahan beban struktur diatasnya. Granular trench merupakan salah satu metode perbaikan tanah. Berdasarkan hasil analisis, bahwa semakin besar kedalaman fondasi (D_f) maka semakin meningkat kapasitas daya dukungnya, batasan pengaruh elevasi muka air tanah terhadap kapasitas daya dukung fondasi berada di sekitar kurang dari 1B, nilai kapasitas daya dukung fondasi maksimum berada pada kedalaman granular trench H= 3,5B dan lebar granular trench W= 2B. Terdapat keterbatasan dalam metode analitik Hamed, Das and Echelberger yang disebabkan variabel yang tidak diperhitungkan, sedangkan metode analitik Madhav and Vitkar's selalu menghasilkan nilai kapasitas daya dukung fondasi yang lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya, akan tetapi apabila nilai kapasitas daya dukung direduksi dengan nilai faktor koreksi 0,4-0,5 maka nilai kapasitas daya dukung fondasi akan menyerupai metode numerik. Besarnya peningkatan nilai kapasitas daya dukung maksimum setelah diperkuat granular trench adalah 355,2%. Kata kunci: kapasitas daya dukung, fondasi dangkal, granular trench. ABSTRACT The bearing capacity is the ability of the foundation to withstand the weight of the structure above it. Granular trench were a method of soil improvement. Based on the results of the analysis, that the greater the depth value of the foundation (D_f), the more the bearing capacity were increased, the limit of the influence of groundwater level on the bearing capacity is less than 1B, the maximum bearing capacity is at the depth of granular trench H=3.5B and the width of the granular trench W=2B. There are limitations in the analytical method of Hamed, Das and Echelberger due to variables that are not taken into account, while the Madhav and Vitkar's analytical method always produces a greater capacity bearing capacity of the foundation compared to other methods, but if the bearing capacity value is reduced by the value of the correction factor 0.4-0.5 then the value of the foundation bearing capacity will resemble a numerical method. The magnitude of the increase in the value of the maximum bearing capacity after reinforced trench granular is 355.2%. Keywords: bearing capacity, shallow foundation, granular trench.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
21

Usriyah, Farida, Sulhadi Sulhadi, Putut Marwoto e Sugianto Sugianto. "Pengaruh Temperatur Annealing Terhadap Sifat Film Tipis ZnO:Ga Dengan Metode DC Magnetron Sputtering". Jurnal Matematika dan Sains 24, n.º 2 (dezembro de 2019): 54–57. http://dx.doi.org/10.5614/jms.2019.24.2.5.

Texto completo da fonte
Resumo:
Film tipis ZnO:Ga telah berhasil ditumbuhkan menggunakan metode DC Magnetron Sputtering (homemade) dengan treatment annealing pada temperatur 250 ⁰C dan 400 ⁰C. Karakterisasi optik film tipis menggunakan spektrometer Uv-Vis pada rentang panjang gelombang 400–800 nm untuk temperatur 250 ⁰C menghasilkan nilai transmitansi sebesar 84,019% dengan Eg 3,34 eV dan ketebalan film 454,26 nm, sedangkan film dengan temperatur 400 ⁰C didapatkan nilai transmitansi sebesar 83,878% dengan Eg 3,38 eV dan ketebalan film 755,6 nm. Citra SEM menunjukkan bahwa film yang diannealing pada temperatur 250 ⁰C mempunyai ukuran butir (grain size) yang lebih kecil dengan morfologi permukaan yang lebih rata dibandingkan film tipis yang diannealing pada temperatur 400 ⁰C.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
22

Ichida, Keisuke, Shun Katayama e Keigo Watanabe. "Design Parameter Setting by GA with Switching Method for Three-DOF Underactuated Manipulators". Journal of the Institute of Industrial Applications Engineers 3, n.º 4 (25 de outubro de 2015): 178–82. http://dx.doi.org/10.12792/jiiae.3.178.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
23

Fletcher, Benjamin, Lisa Hinton, Richard McManus e Oliver Rivero-Arias. "Patient preferences for management of high blood pressure in the UK: a discrete choice experiment". British Journal of General Practice 69, n.º 686 (12 de agosto de 2019): e629-e637. http://dx.doi.org/10.3399/bjgp19x705101.

Texto completo da fonte
Resumo:
BackgroundWith a variety of potentially effective hypertension management options, it is important to determine how patients value different models of care, and the relative importance of factors in their decision-making process.AimTo explore patient preferences for the management of hypertension in the UK.Design and settingOnline survey of patients who have hypertension in the UK including an unlabelled discrete choice experiment (DCE).MethodA DCE was developed to assess patient preferences for the management of hypertension based on four attributes: model of care, frequency of blood pressure (BP) measurement, reduction in 5-year cardiovascular risk, and costs to the NHS. A mixed logit model was used to estimate preferences, willingness-to-pay was modelled, and a scenario analysis was conducted to evaluate the impact of changes in attribute levels on the uptake of different models of care.ResultsOne hundred and sixty-seven participants completed the DCE (aged 61.4 years, 45.0% female, 82.0% >5 years since diagnosis). All four attributes were significant in choice (P<0.05). Reduction in 5-year cardiovascular risk was the main driver of patient preference as evidenced in the scenario and willingness-to-pay analyses. GP management was significantly preferred over self-management. Patients preferred scenarios with more frequent BP measurement, and lower costs to the NHS.ConclusionParticipants had similar preferences for GP management, pharmacist management, and telehealth, but a negative preference for self-management. When introducing new models of care for hypertension to patients, discussion of the potential benefits in terms of risk reduction should be prioritised to maximise uptake.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
24

Maryoni, Ayu Siska, Buang Saryantono e Partono Partono. "PENGARUH PENGGUNAAN RABDOLOGIA TERHADAP PENGUASAAN OPERASI HITUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUPANG TEBA, BANDAR LAMPUNG". Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar 11, n.º 1 (21 de julho de 2019): 27. http://dx.doi.org/10.32678/primary.v11i01.1928.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan alat Rabdologia terhadap penguasaan operasi hitung siswa kelas IV semester ganjil SDN 1 Kupang Teba Bandar Lampung. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode eksperimen kuantitatif, yaitu dengan melakukan eksperimen terhadap siswa yang menggunakan alat Rabdologia dan yang tidak menggunakan alat Rabdologia. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SDN 1 Kupang Teba Bandar Lampung. Populasi tersebut diambil 2 kelas, yaitu kelas IV A sebanyak 43 siswa dan IV B sebanyak 42 siswa dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan pada penguasaan operasi hitung siswa menggunakan tes essay. Dari hasil perhitungan, untuk uji kesamaan dua rata-rata didapat nilai s = 14,08 dan nilai dan thit = 4, 17 untuk α = 5% , t daf = t (0, 975)(83) = 1, 9923. Dengan demikian, ada pengaruh penggunaan alat peraga Rabdologia terhadap operasi hitung siswa. Sedangkan untuk uji perbedaan dua rata-rata didapat nilai t hit = 4, 17 dan t daf = t (0, 95)(83) =1, 6662. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa pada pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Rabdologia lebih baik daripada rata-rata hasil belajar matematika siswa yang tidak menggunakan alat peraga Rabdologia.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
25

Atjo, Andi Arham, e Reski Fitriah. "Sebaran dan Keanekaragaman Ikan Konsumsi pada Ekosistem Terumbu Karang di Teluk Majene, Provinsi Sulawesi Barat". Jurnal Airaha 9, n.º 02 (14 de dezembro de 2020): 105–15. http://dx.doi.org/10.15578/ja.v9i02.178.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Jenis dan sebaran ikan target konsumsi di Teluk Majene Prov, Sulawesi barat. Kondisi terumbu karang didata dengan menggunakan metode Transek segmen atau Point Intersept Transect (PIT). Transek tersebut dibentangakan sesuai dengan titik yang telah ditentukan selanjutnya seorang penyelam melakukan penyelaman sepanjang transek 50 meter dan mencatat di kertas tahan air (underwater paper) substrat ataupun bentos yang berada tepat di bawah transek garis. Sedangkan jarak interval (point) pencatatan substrat ataupun bentos adalah setiap 50 cm ( Hill dan Wilkinson, 2004). Adapun kategori yang amati tiap titik 0,5 m yaitu Hard Coral (HC), Soft Coral (SC), Rubble (R), Dead Coral (DC), Dead Coral Algae (DCA), dan Sand (S). Kelimpahan ikan target yang menghuni ekosistem terumbu karang didata dengan menggunakan metode sensus secara langsung (Visual Census Method) (English et al.,1994), secara teknis pendataan ini dilakukan dengan metode belt transek.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat 28 jenis ikan karang yang merupakan target atau konsumsi penting di Teluk Majene. Jenis ikan yang terbanyak adalah dari jenis Caesio sp. Sedangkan untuk sebarannya, ikan target terdapat di seluruh ekosistem terumbu karang Teluk Majene. Sebaran yang terbanyak ada pada lokasi stasiun 6 tepatnya di Lingkungan Pasarang, Kelurahan Totoli.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
26

KUNDARI, NOOR ANIS, SAHAT SIMBOLON e WIWIEN ANDRIYANTI. "TINJAUAN KINETIKA PROSES EKSITASI PADA PENENTUAN UNSUR DENGAN SPEKTROGRAFI EMISI". Jurnal Forum Nuklir 2, n.º 1 (29 de setembro de 2014): 17. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2008.2.1.1277.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persamaan kecepatan reaksi yang terjadi padaproses eksitasi dalam analisis boron dan kadmium dengan spektrografi emisi. Hal inidimaksudkan agar diperoleh suatu tambahan informasi ilmiah yang teljadi pada proseseksitasi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki teknik analisis menggunakanspekrografi emisi. Data yang dievaluasi adalah analisis boron dan kadmium dalam U308dengan pengemban sulingan campuran Ga203, LiF, dan AgCl. Sebelum dikumpulkan datauntuk keperluan penentuan persamaan kecepatan reaksi, dilakukan optimasi konsentrasipengemban sulingan. Konsentrasi pengemban sulingan terbaik digunakan untuk prosesanalisis. Dari hubungan intensitas dengan konsentrasi pengemban didapatkan konsentrasipengemban yang paling baik adalah 5%. Hubungan kadar boron dan kadmium yangdidapatkan saat eksitasi yang divariasi waktu digunakan untuk menghitung konsentrasisehingga diperoleh hubungan konsentrasi dengan waktu. Dengan metode diferensialdiperoleh diperoleh bahwa reaksi itu mengikuti orde satu. Selanjutnya data diolah denganmenggunakan metode integral, sehingga didapat untuk persamaaan kecepatan reaksiboron yaitu -fa = - dCa = O,066CA' mg dan untuk kadmium yaitu:dt g.sdCed 1mg- rCd = - -- = 0,068 CA -.'dt g.sKata kunci: spektrografi emisi, persamaan kecepatan reaksi, eksitasi
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
27

Prasaja. "Pengaruh Gross Motoric Training terhadap Kemampuan Koordinasi Motorik pada Anak Developmental Coordination Disorder di SLBN Surakarta". Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 16, n.º 2 (28 de março de 2019): 97. http://dx.doi.org/10.26576/profesi.333.

Texto completo da fonte
Resumo:
Developmental Coordination Disorder (DCD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesulitan dalam pengembangan keterampilan gerak, adanya keterlambatan perkembangan pada motor skills, kesulitan dalam belajar atau melakukan keterampilan yang membutuhkan koordinasi motorik. Aktivitas gross motor sangat penting untuk menstimuli pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dengan DCD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas gross motoric training terhadap kemampuan koordinasi motorik pada anak Developmental Coordination Disorder di SLBN Surakarta. Desain penelitian ini adalah quantitative pre-experimental design tipe one-group pretest-posttest. Peneliti menggunakan teknik purpossive sampling atau jugmental sampling. Sampel berjumlah 33 orang terdiri dari 28 laki-laki dan 5 perempuan. Alat pengumpul data berupa tes menggunakan instrument Test of Gross Motor Development-2. Metode analisis data yang digunakan dengan teknik statistik uji t-test berpasangan. Hasil Penelitian ini antara lain golongan umur sebagian besar sampel berada pada rentangan usia 6.00-6.11 tahun (39,4 %), berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki (84,8%), menurut diagnosis sebagian besar Autism (48.5%). Ada pengaruh positif, dan signifikan secara statistik dari intervensi aktivitas gross motoric training terhadap kemampuan koordinasi motorik pada anak Developmental Coordination Disorder (p = 0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah gross motoric training berpengaruh positif terhadap kemampuan koordinasi motorik pada anak Developmental Coordination Disorder.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
28

Eguchi, Kei, e Ichirou Oota. "A New Control Method to Reduce Parasitic Losses in a Ring-Type DC-DC Converter". Journal of Clean Energy Technologies 2, n.º 4 (2014): 310–16. http://dx.doi.org/10.7763/jocet.2014.v2.146.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
29

Jiakun Li, Jiakun Li, Qibo Feng Qibo Feng, Chuanchen Bao Chuanchen Bao e Bin Zhang Bin Zhang. "Method for simultaneously and directly measuring all six-DOF motion errors of a rotary axis". Chinese Optics Letters 17, n.º 1 (2019): 011203. http://dx.doi.org/10.3788/col201917.011203.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
30

Ardhy, Ferly, e Ardiana Safitri. "AUDIT SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN IT-IL Version 3". Jurnal Informasi dan Komputer 8, n.º 2 (27 de outubro de 2020): 31–40. http://dx.doi.org/10.35959/jik.v8i2.182.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui kinerja pada Pembayaran SPP STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi serta memberikan evaluasi ataupun rekomendasi guna meningkatkan layanan yang lebih baik lagi ke depannya. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah IT-IL Version 3 Domain Service Operation pada framework Event Management dan Request Fulfillment. Untuk mengukur Tingkat Kematangan menggunakan maturity level yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan dari Sistem Pembayaran SPP pada STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi. Penelitian ini menghasilakn bahwa hasil dari tingkat kematangan (Maturity Level) Berada pada level 4 (Managed and Measurable) dengan rata-rata 3.54 yaitu arti nya bahwa tingkat kematangan sistem Pembayaran SPP STMIK DCC telah diterapkan secara keseluruhan pada setiap lapisan yang terlibat (pengelola dan pemakai) dan sudah dikelola dengan baik.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
31

Yanto, Hari, Zainuri e Winayati. "Analisis Investasi pada Pembangunan Perumahan Nuansa Beringin". JURNAL TEKNIK 13, n.º 2 (29 de outubro de 2019): 120–27. http://dx.doi.org/10.31849/teknik.v13i2.3605.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pemilihan perumahan Nuansa Beringin di jln. Paying Sekaki ini sebagai objek penelitian karena pengembang belum melakukan analisis investasi ekonomi teknik pada pembangunan perumahan tersebut, sedangkan usaha pembangunan perumahan merupakan suatu proyek yang memerlukan biaya awal besar (arus kas keluar) dan waktu yang lama, sedangkan penghasilan baru diperoleh pada tahap penjualan (arus kas masuk) yang terjadi pada periode yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang dapat memberi gambaran terhadap biaya dan manfaat pada konsep aliran dana, yang timbul akibat kondisi ketidakpastian yang dimaksud terutama ditinjau pada aspek ekonomi yang timbul pada masa yang akan datang. Hasil analisis ini tentunya bisa dipakai untuk mendapatkan keputusan yang layak dalam berinvestasi dengan mengurangi kerugian dimasa yang akan datang, baik itu kreditor atau debitor.Mengacu pada latar belakang maka penulisan tugas akhir ini membahas tentang studi kelayakan ekonomi teknik pembangunan perumahan Nuansa Beringin II sebanyak 150 unit dengan harga jual Rp 130.000.000 per unit menggunkan metode discounted cash flow (DCF) dengan indicator Net Present Value (NPV), Benefit cost Ratio (BCR), Internal Rate of Retrun (IRR) dan Break Even Point (BEP).Dari hasil analisis ekonomi teknik bahwa investasi yang dilakukan pada perumahan ini maka didapat hasil Net Present Value (NPV) bernilai positif. Untuk perhitungan Benefit cost Ratio (BCR) pada bulan ke-15 didapat nilai >1, sedangkan hasil Break Even Point (BEP) didapat pada bulan ke- 14-15 dan dari hasil perhitungan Internal Rate of Retrun (IRR) didapat 32,5221% tingkat suku bunga aman. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan landasan teori perumahan ini layak telah memenuhi indikator diatas dan layak melakukan investasi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
32

NORIEDA, Shin, Yousuke TAKANO e Makoto SATO. "WeD-2-3 STRING-BASED 3-DOF HAPTIC TABLET DEVICE WITH CONTROL METHOD BASED ON HUMAN HAPTIC ADAPTATION". Proceedings of JSME-IIP/ASME-ISPS Joint Conference on Micromechatronics for Information and Precision Equipment : IIP/ISPS joint MIPE 2015 (2015): _WeD—2–3–1—_WeD—2–3–3. http://dx.doi.org/10.1299/jsmemipe.2015._wed-2-3-1.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
33

Iman, Iman. "PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE". Jurnal Tuturan 7, n.º 1 (12 de novembro de 2018): 814. http://dx.doi.org/10.33603/jt.v7i1.1699.

Texto completo da fonte
Resumo:
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan model inkuiri terbimbing, 2) untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan model inkuiri terbimbing, 3) untuk mengetahui model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran menulis karangan narasi, dan di kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekseprimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data adalah tes menulis karangan narasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh t hit (6,586) > t daf (1,67), maka terima Hi artinya bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing, 2) aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing, 3) model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis karangan narasi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
34

GOUARIR, Amine, Syuhei KUROKAWA, Mitsuaki MURATA, Takao SAJIMA e Tetsuya TORII. "0513 In-process Tool Wear Detection of Square End mill Based on DC Two Terminal Method". Proceedings of International Conference on Leading Edge Manufacturing in 21st century : LEM21 2015.8 (2015): _0513–1_—_0513–6_. http://dx.doi.org/10.1299/jsmelem.2015.8._0513-1_.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
35

Almuqsitu, Abang Boni, Tursina Tursina e Anggi Srimurdianti S. "Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Kapuas Berbasis Web". Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) 7, n.º 1 (31 de janeiro de 2019): 13. http://dx.doi.org/10.26418/justin.v7i1.27363.

Texto completo da fonte
Resumo:
Perusahaan Daerah Air Minum atau disingkat dengan (PDAM) Tirta Kapuas, merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah daerah yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat yang bertanggungjawab dalam sektor pendistribusi air bersih bagi masyarakat dan memberikan jasa pelayanan serta menyelenggarakan pemanfaatan dibidang air minum. Aktivitas PDAM Tirta Kapuas antaralain mengumpulkan, mengolah, menjernihkan, sampai dengan mendistribusikan air kepada masyarakat/pelanggan. Selain kondisi geografis yang didominasi wilayah perbukitan dan sungai, Kabupaten Kapuas Hulu yang memiliki rentang luas daerah yaitu 29.842 km². Mayoritas masyarakat/pelanggan PDAM Tirta kapuas sendiri yang jumlah penduduknya 229.764 jiwa (2014), menyebar didaerah Kabupaten Kapuas Hulu yang kondisi geografisnya memerlukan alat transportasi khusus untuk mencapainya. Hal tersebut menjadi tantangan berat bagi PDAM Tirta Kapuas untuk memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan aplikasi pelayanan pelanggan yang diharapkan bisa memberikan solusi dalam menampung pengaduan serta membantu kinerja PDAM Tirta Kapuas dalam melayani dan mengatasi permasalahan teknis dilapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem aplikasi pelayanan pelanggan PDAM Tirta Kapuas berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan DBF (DataBase File) sebagai penyimpanan data terkait data pelanggan, tarif, pengaduan, data sambungan baru dan informasi tentang PDAM Tirta Kapuas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox dan kuesioner yang diberikan kepada 15 responden, dari hasil pengujian blackbox menyatakan bahwa aplikasi sudah berjalan seperti yang diharapkan, dimana aplikasi mampu menampilkan keluaran yang sesuai dengan masukan pengguna. Dari hasil pengujian kuesioner penggunaan aplikasi yang dihitung menggunakan metode mencari interval persentase skala likert didapatkan persentase dengan total rata –rata 94,50% dan pengujian perbandingan didapatkan persentase dengan total 100,00%. Hal ini berarti responden menyatakan setuju bahwa aplikasi pelayanan pelanggan PDAM Tirta Kapuas berbasis web yang dibangun dapat membantu, mendukung dan dapat mengatasi masalah terkait pelayanan pelanggan. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan terkait pelayanan pelanggan, pada PDAM Tirta Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
36

Jamil, Muhammad, e Januari Frizki Bella. "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI PENGOLAHAN KECAP ANEKA GUNA DI KOTA LANGSA". Jurnal Penelitian Agrisamudra 2, n.º 1 (27 de outubro de 2017): 21–30. http://dx.doi.org/10.33059/jpas.v2i1.226.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha industri pengolahan kecap Aneka Guna apabila dilihat dari segi kelayakan finansial. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Lokasi penelitian yaitu di Kota Langsa dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan daerah yang terdapat industri pengolahan kecap asin dan mudah di jangkau oleh penulis. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni - Oktober 2014. Tenaga kerja yang digunakan berjumlah 27 orang, 20 tenaga kerja pria dan 7 orang tenaga kerja wanita. Jumlah penggunaan tenaga kerja selama 5 tahun sebesar 3759 HKP. Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha dalam usaha pembuatan kecap didaerah penelitian selama 5 tahun adalah Rp. 2.076.988.000,-. Pendapatan kotor yang diperoleh pengusaha sebesar Rp. 8.199.690.000,- dan pendapan bersih yang diperoleh sebesar Rp. 6.122.702.000,- Kota Langsa hanya memiliki 1 pengusaha pengolahan kecap asin dan dijadikan sebagai pengusaha sampel yaitu usaha industri pengolahan kecap asin Aneka Guna. Hasil perhitungan di peroleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 263.281.290 (lebih besar dari nol), sedangkan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 84% lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (D.F. = 18%), sedangkan Net B/C Ratio sebesar 3,27 (lebih dari pada 1) dan Pay Back Priod (PBP) 1 Tahun 6 Bulan (lebih kecil dari umur ekonomis).
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
37

Jamil, Muhammad, e Januari Frizki Bella. "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI PENGOLAHAN KECAP ANEKA GUNA DI KOTA LANGSA". Jurnal Penelitian Agrisamudra 2, n.º 1 (27 de outubro de 2017): 21–30. http://dx.doi.org/10.33059/jpas.v2i1.229.

Texto completo da fonte
Resumo:
Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha industri pengolahan kecap Aneka Guna apabila dilihat dari segi kelayakan finansial. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Lokasi penelitian yaitu di Kota Langsa dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan daerah yang terdapat industri pengolahan kecap asin dan mudah di jangkau oleh penulis. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni - Oktober 2014. Tenaga kerja yang digunakan berjumlah 27 orang, 20 tenaga kerja pria dan 7 orang tenaga kerja wanita. Jumlah penggunaan tenaga kerja selama 5 tahun sebesar 3759 HKP. Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha dalam usaha pembuatan kecap didaerah penelitian selama 5 tahun adalah Rp. 2.076.988.000,-. Pendapatan kotor yang diperoleh pengusaha sebesar Rp. 8.199.690.000,- dan pendapan bersih yang diperoleh sebesar Rp. 6.122.702.000,- Kota Langsa hanya memiliki 1 pengusaha pengolahan kecap asin dan dijadikan sebagai pengusaha sampel yaitu usaha industri pengolahan kecap asin Aneka Guna. Hasil perhitungan di peroleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 263.281.290 (lebih besar dari nol), sedangkan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 84% lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (D.F. = 18%), sedangkan Net B/C Ratio sebesar 3,27 (lebih dari pada 1) dan Pay Back Priod (PBP) 1 Tahun 6 Bulan (lebih kecil dari umur ekonomis).
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
38

Fathurrahman, Amanullah, Iriani Iriani e Dwi Sukma Donoriyanto. "Evaluasi Limbah Berbasis Green Productivity di CV.ABC". JUMINTEN 1, n.º 2 (30 de março de 2020): 93–104. http://dx.doi.org/10.33005/juminten.v1i2.66.

Texto completo da fonte
Resumo:
CV. ABC merupakan pabrik yang bergerak dalam bidang olahan kayu seperti speaker aktif dan mebel-mebel. Dimana perusahaan tersebut memiliki sebuah komitmen internal dalam proses produksinya, agar dapat mengurangi dampak lingkungan dan memelihara ekosistem disekitarnya. Namun dalam kenyataannya, dalam proses produksinya baku mutu air perusahaan melebihi dari standar PERGUBJATIM No. 72 Tahun 2013, COD (Chemical Oxygen Demand) yang diatas batas standar sebesar 61,40 mg/l dan Oil and Grease sebesar 12 mg/l. Dimana akan berdampak pada lingkungan sekitar yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan sekitar, selain itu dapat berdampak menurunnya produktivitas dan kinerja lingkungan perusahaan. Dengan adanya permasalahan tersebut pendekatan yang tepat untuk membantu perusahaan agar dapat mampu meningkatkan produktivitas serta kinerja lingkungan tersebut adalah dengan menerapkan metode Green Productivity (GP). Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengevaluasi pengelolaan limbah berbasis Green Productivity, serta dapat memberikan usulan perbaikan dalam pengelolaan limbah. Hasil yang didapat diketahui bahwa terdapat 2 alternatif yang dapat menurunkan tingkat BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspeded Solid), Oil and Grease. Akan tetapi solusi yang dapat dijadikan usulan perbaikan adalah alternatif 2, yitu pemasangan alat DAF (Dissolved Air Flotation). Keuntungan yang didapatkan CV. ABC dengan alternatif 2 ini adalah peningkatan Green Productivity Index yang ditunjukan Green Productivity Ratio sebesar 13,06 dan Tingkat Produktivitas meningkat sebesar 0,01 %
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
39

Herlambang, Haryo Bimo, e Euis Nurul Hidayah. "EFEKTIVITAS PENAMBAHAN PAC SEBAGAI PENGOLAHAN AWAL DENGAN FLOTASI UNTUK MENURUNKAN FOG, BOD SERTA TSS MENGGUNAKAN KOMBINASI KOAGULASI PADA LIMBAH KAWASAN INDUSTRI NGORO PERSADA". JURNAL ENVIROTEK 13, n.º 1 (21 de abril de 2021): 52–59. http://dx.doi.org/10.33005/envirotek.v13i1.118.

Texto completo da fonte
Resumo:
Pada proses pengolahan air limbah, telah banyak dikembangkan teknik-teknik yang menampilkan suatu unit yang dapat meremoval partikel-partikel atau flok flok yang cenderung sulit mengendap, dimana dengan menggunakan unit pengendap masih kurang efektif. Unit flotasi merupakan salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan, karena unit flotasi mempunyai beberapa keuntungan dibanding unit pengendap. Flotasi adalah proses dan unit yang dapat memisahkan liquid dari fasa cair dan fasa padat sehingga mampu terpisah, hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan berat jenis partikel dan karena adanya air jenuh udara yang dicampurkan sehingga mengandung gelembung-gelembung udara halus yang dapat membantu partikel-partikel atau flok yang memiliki masa jenis serta volume yang berbeda sehingga dapat mengapung ke permukaan untuk dipisahkan. Penelitian ini dilakukan guna untuk mendapatkan hasil dari olahan limbah cair kawasan industri dengan menggunakan metode flotasi dengan Dissolved Air Flotation atau DAF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan serta efektifitas unit flotasi pada kandungan minyak lemak dan TSS serta BOD dengan adanya pengaruh koagulan PAC serta resirkulasi. Dari hasil penelitian diperoleh, penurunan kandungan minyak lemak ,TSS dan BOD terbaik adalah pada rasio resirkulasi 100% dengan penambahan koagulan sebesar 15ppm yaitu dengan persentase penurunan minyak lemak sebesar 75,00%, persentase penurunan TSS sebesar 81,48%. Dan persentase penurunan BOD sebesar 85,33%
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
40

Legasari, Leni. "Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin". Walisongo Journal of Chemistry 3, n.º 1 (14 de agosto de 2020): 37. http://dx.doi.org/10.21580/wjc.v3i1.6134.

Texto completo da fonte
Resumo:
<p class="E-JournalAbstractBodyIndo">Sejak isu kontaminasi melamin pada produk susu diketahui secara luas, diperlukan penelitian terbaru tentang teknik pemantauan yang cepat dan akurat untuk mendeteksi melamin dalam produk susu. Suatu metode <em>indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay </em>(icELISA) dengan spesifisitas yang tinggi dikembangkan untuk deteksi melamin dalam susu. Sintesis hapten dan pembentukan konjugat hapten-protein dilakukan sebagai immunogen untuk membentuk antibodi yang selektif terhadap melamin. Hapten telah disintesis dari asam gamma-amino butirat (GABA) dengan 2- kloro-4,6-diamino-1,3,5-triazin (CAAT). Digunakan <em>disikloheksilkarbodiimida </em>(DCC) dan <em>N-hidroksisuksinimida </em>(NHS) untuk merubah gugus karboksilat hapten menjadi ester aktif sehingga dapat dikonjugasikan ke <em>bouvine serum albumin </em>(BSA). Hapten asam 4-(4,6-diamino-1,3,5-triazin-2-ylamino)-butanoat berhasil disintesis dengan yield 8,16%, dan serapan maksimum UV pada panjang gelombang 233 nm. Karakterisasi hapten menunjukkan adanya serapan inframerah gugus amina sekunder pada bilangan gelombang 1654,92 cm<sup>-1</sup> dan spektrum <em>mass spectroscopy </em>pada <em>m/z </em>212,4 yang menunjukkan massa relatif hapten (C<sub>7</sub>H<sub>12</sub>N<sub>6</sub>O<sub>2</sub>). Konjugat hapten-BSA menunjukkan serapan UV maksimum pada panjang gelombang 215 nm. Hasil karakterisasi menunjukkan hapten dan konjugat hapten-BSA telah berhasil disintesis.</p>
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
41

Gunawan, Asep, Ratna Sholatia Harahap, Kasita Listyarini e Cece Sumantri. "Identifikasi Keragaman Gen DGAT1 serta Asosiasinya terhadap Karakteristik Karkas dan Sifat Perlemakan Domba". Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6, n.º 2 (20 de maio de 2019): 259. http://dx.doi.org/10.33772/jitro.v6i2.7141.

Texto completo da fonte
Resumo:
ABSTRAK Karakteristik karkas dan sifat perlemakan pada daging domba dikontrol oleh banyak gen salah satunya gen DGAT1 (Diacylglycerol Acyltransferasel 1). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi SNP (Single Nucleotide Polymorphism) gen DGAT1 pada titik mutasi g.8539 C>T dan asosiasinya terhadap karakteristik karkas dan sifat perlemakan pada domba Indonesia. Total sampel domba yang digunakan sebanyak 150 buah terdiri dari 35 sampel domba compass agrinak (DCA), 36 sampel domba barbados cross (DBC), 41 sampel domba komposit garut (DKG), 20 sampel domba ekor gemuk (DEG), dan 18 sampel domba ekor tipis (DET). Karakteristik karkas dan sifat perlemakan diukur dari domba jantan berumur 10-12 bulan. Identifikasi keragaman DGAT1|ALuI dianalisis dengan metode PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). Hasil keragaman gen DGAT1 bersifat polimorfik dalam DET dan DEG, sedangkan DCA, DBC, dan DKG bersifat monomorfik. Dua genotipe disebut CC dan CT ditemukan dalam DET dan DEG. Titik mutasi gen DGAT1 berasosiasi (P<0.05) dengan karakteristik karkas, yaitu bobot dan panjang karkas. Selain itu, keragaman gen DGAT1 juga berasosiasi signifikan (P<0.05) dengan asam lemak jenuh, yaitu asam stearat (C18:0) dan asam arakidat (C20:0) dan asam lemak tak jenuh tunggal, yaitu asam oleat (C18:1n9c). Gen DGAT1 memiliki kontribusi dalam karakteristik karkas dan komposisi asam lemak pada domba.Kata Kunci: domba, gen DGAT1, karakteristik karkas, PCR-RFLP, sifat perlemakan ABSTRACT Characteristic of carcass and fatness traits of sheep is regulated by many genes such as DGAT1 (Diacylglycerol Acyltransferasel 1) gene. The research was aimed to investigate SNP (Single Nucleotide Polymorphism) of DGAT1 and its association with characteristic of carcass and fatness traits in Indonesian sheep. A total sample of sheeps used 150 rams of 10–12 months consisted 35 samples of compas agrinak sheep (CAS), 36 of barbados cross (BCS), 41 of garut composite (GCS), 20 of javanese fat tailed (JFT), and 18 of javanese thin tailed (JTT). Identification variant of DGAT1|ALuI were performed by PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism). The results of polymorphism of DGAT1 were found in JTT and JFT. However, SNP of DGAT1 in CAS, BCS and GCS were monomorfic. Two genotype namely CC and CT were found in JTT and JFT populations. A SNP of the DGAT1 was associated (P<0.05) with characteristic of carcass, including weight and length of carcass. The variant of DGAT1 was associated too with saturated fatty acids (SFA) including stearic acid (C18:0) and arachidic acid (C20:0), and mono unsaturated fatty acid (MUFA) including oleic acid (C18:1n9c). The DGAT1 gene was contribute to characteristic carcass and fatty acid composition in sheep.Keywords: DGAT1 gene, characteristic carcass, fatness traits, PCR-RFLP, sheep
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
42

Edhi, Sarwo, Muttaqin Hasan e Husaini Husaini. "ANALISIS DINAMIS RIWAYAT WAKTU JEMBATAN GANTUNG AKIBAT PEJALAN KAKI DAN KENDARAAN RODA DUA". Jurnal Teknik Sipil 1, n.º 4 (28 de fevereiro de 2018): 869–76. http://dx.doi.org/10.24815/jts.v1i4.10046.

Texto completo da fonte
Resumo:
Abstract : Suspended footbridges has a lot of constructed in Indonesia to access many–especially rural-regions. Due to its flexiblity, understanding and design of the suspension bridge is not enough to rely on static analysis. This paper deal with the dynamic behaviour of simply unstiffening suspended bridges subjected to pedestrian load and motor-cycles moving load.As the SNI 03-3428-1994 codeof the technical planning for pedestrian suspension bridge is not set in consideration of dynamic analysis and design,pedestrian-load model is based on British Standard BS 5400-4: 1990 and Eurocode EN1991-2:2003. Modeling pedestrian load is done in three conditions; single pedestrian, group, and crowd. The motor-cycles moving load is modeled as a moving force model, accurate for low speed. Variations in the speed used was 10 km / h, 20 km / h, 30 km / h are considered representative. Dynamic analysis done by the time history Newmark direct integration method with the help of finite element analysis program SAP2000 v.15. Span 60 m, 80 m and 100 m was studied. As these results, dynamic interaction between the bridges and pedestrian load is not significant.The analyses have shown that the responses greatly differ between the British Standard and Eurocode.However, motor-cycle load has same results but higher with the largest DAF value 7.27% for speeds of 30 km / h interval of 2 seconds on a span of 100 m. Abstrak: Jembatan gantung pejalan kaki telah banyak sekali dibangun di Indonesia, sebagai pemecah masalah akses antar wilayah. Dikarenakan strukturnya yang fleksible, pemahaman dan desain jembatan gantung tidak cukup sekedar mengandalkan analisis statis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan respons dinamis jembatan gantung pejalan kaki sederhana tanpa pengaku. Hal yang akan dipelajari adalah simpangan vertikal dan percepatan ditinjau dari sisi kenyamanan. Beban yang dikenakan adalah beban pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Dikarenakan SNI 03-3428-1994 Tata cara perencanaan teknik jembatan gantung untuk pejalan kaki tidak mengatur analisis dinamis dalam pertimbangan analisis dan desain, pemodelan beban pejalan kaki didasarkan pada British Standard BS 5400-4:1990 dan Eurocode EN1990. Pemodelan beban pejalan kaki dilakukan dalam tiga kondisi; pejalan tunggal, pejalan kelompok, dan arus keramaian. Untuk beban kendaraan dimodelkan sebagai beban berjalan yang cukup akurat untuk kecepatan rendah. Variasi kecepatan yang digunakan adalah 10 km/jam, 20 km/jam, 30 km/jam dianggap cukup representatif. Analisis dinamis dilakukan secara riwayat waktu dengan metode integrasi langsung Newmark dengan bantuan program analisa elemen hingga SAP2000 v.15. Bentang yang diteliti adalah 60 m, 80 m dan 100 m. Dari hasil tersebut didapati bahwa percepatan akibat beban pejalan kaki masih kecil sehingga tak berpengaruh secara signfikan. Sedangkan beban sepeda motor juga demikian, dengan nilai DAF terbesar 7,27 % untuk kecepatan 30 km/jam selang 2 detik pada bentang 100 m.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
43

Zhang, Geyin, Yunru Chen, Kinza Tariq, Zhaoxia An, Shuaiyang Wang, Fareed Qumar Memon, Weiyu Zhang e Hongbin Si. "Optimization of ultrasound assisted extraction method for polyphenols from Desmodium triquetrum (L.) DC. with response surface methodology (RSM) and in vitro determination of its antioxidant properties". Czech Journal of Food Sciences 38, No. 2 (30 de abril de 2020): 115–22. http://dx.doi.org/10.17221/230/2019-cjfs.

Texto completo da fonte
Resumo:
The response surface method was used to study the ultrasonic extraction of traditional Chinese medicine Desmodium triquetrum (L.) DC. phenolic acid. By measuring the total phenolic content, the liquid/solid ratio, ultrasonic power, temperature, time and ethanol solubility were determined to be the significant influencing factors. The total phenolic content reached the highest value (30.3708 mg g–1) under the conditions of the liquid/solid ratio 30%, ultrasonic power 160 w, temperature 40 °C, time 20 min, and ethanol solubility 60%, compared with the traditional boiling method. The total phenolic content was improved, and it was close to the predicted value (29.6548 mg g–1), which proves that the scheme is feasible. After testing, the phenolic acid extracted under these conditions has a good antioxidation effect. The study suggests that ultrasonic extraction methods have the potential to extract antioxidants from traditional Chinese medicines. Also, the influence parameters affecting the process can be further optimized for industrial production.<br /><br />
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
44

Sinulingga, Sukaria, Nazaruddin Matondang e Donni Syahrial Hanafi Daulay. "PERANCANGAN KONSEP DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) DALAM MENDUKUNG SISTEM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PT. XYZ". Jurnal Sistem Teknik Industri 18, n.º 1 (10 de agosto de 2018): 31–35. http://dx.doi.org/10.32734/jsti.v18i1.336.

Texto completo da fonte
Resumo:
PT. Gold Coin Indonesia-Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternakmemiliki rantai distribusi dari Central Supply Facilities (CSF) di Medan ke Distribution Center (DC) yangberada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau serta Kepulauan Riau. Proses pendistribusianmengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing DC pada masa yang akan datang sebabmasih cenderung menggunakan metode estimasi dan trial and error. Hal ini menyebabkan terjadinyaketerlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada DC sehingga tidak terpenuhinya permintaanpelanggan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) yang ada tidak berjalan lancar karenamengalami kendala pada rantai pasok manufaktur dan distribusi tersebut. Oleh karena itu, penulis mengambiljudul penelitian “Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) Dalam Mendukung Sistem SupplyChain Management (SCM) Pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan.”Penyelesaian permasalahan pendistribusiandilakukan dengan melakukan peramalan (forecasting) data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitunganorder quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP worksheet.Konsep DRP memberikan aliran produk dari CSF ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi,sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman produk dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan sertameningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendistribusian yang memproyeksikankebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out. Penggunaan Distribution Resource Planning(DRP) menyebakan penurunan biaya distribusi sebesar Rp. 58,443,442;- atau 10 % dari kondisi aktualperusahaan selama ini. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masingmasingDC. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 46 ton, DC 2sebanyak 58 ton, DC 3 sebanyak 58 ton, dan DC 4 sebanyak 120 ton. Sedangkan untuk order quantity yangdiperoleh untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 852 ton, DC 2 sebanyak 504 ton, DC 3 sebanyak 470ton, dan DC 4 sebanyak 360 ton. Dengan jumlah pemesanan sebagai berikut Jumlah pemesanan untuk masingmasingDC selama 13 periode yaitu DC 1 sebanyak 4 kali, DC 2 sebanyak 4 kali, DC 3 sebanyak 4 kali, dan DC4 sebanyak 8 kali. Hal ini dapat meminimalkan biaya distribusi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
45

DIGHE, DR VIDYA, SAIKAT S. MALLICK e HINA Q. SHAIKH. "High Performance Liquid Chromatographic method for simultaneous estimation of α-amyrin, β-sitosterol and lupeol from dried whole plant powder of Leptadenia reticulata (Retz.) Wight & Arn. and Pluchea lanceolata (DC.) CB. Clarke". International Journal of Scientific Research 3, n.º 4 (1 de junho de 2012): 1–5. http://dx.doi.org/10.15373/22778179/apr2014/188.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
46

Saito, H., Y. Nakane, T. Fujino, H. Takana e J. Mostaghimi. "OS22-5 Three-dimensional Simulation of a Non-transferred DC Plasma Torch with a Mixture Gas of Carbon Dioxide and Methane(Plasma and Magnetohydrodynamics,OS22 Experimental method in fluid mechanics,FLUID AND THERMODYNAMICS)". Abstracts of ATEM : International Conference on Advanced Technology in Experimental Mechanics : Asian Conference on Experimental Mechanics 2015.14 (2015): 269. http://dx.doi.org/10.1299/jsmeatem.2015.14.269.

Texto completo da fonte
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
47

Zarzecki, Dariusz. "Użyteczność metody składania w szacowaniu kosztu kapitału własnego". Przegląd Organizacji, 28 de fevereiro de 2010, 36–40. http://dx.doi.org/10.33141/po.2010.02.10.

Texto completo da fonte
Resumo:
Metoda składania jest addytywnym modelem, w którym koszt kapitału jest obliczany jako suma wolnej od ryzyka stopy zwrotu oraz różnych premii z tytułu ryzyka. Poszczególne premie odpowiadają wynagrodzeniu, jakiego inwestor ma prawo oczekiwać za ponoszenie specyficznych rodzajów ryzyka. W artykule omówiono najczęściej stosowane metody szacowania kosztu kapitału własnego, tj.: • CAPM • APM • DGM • Metodę DCF • Model Famy-Frencha • Model Butlera-Pinkertona • Metodę składania. Artykuł prezentuje istotę metody składania i koncentruje się na kluczowych kwestiach związanych z teoretycznymi i praktycznymi aspektami metody. (abstrakt oryginalny)
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
48

Mulyartha, I. Gusti Ngurah Dwi, Nurain Silalahi e Nyoman Bogi A. K. "ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TRANSPORT PROTOCOL PADA WIRELESS LAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DCF DAN DCF". TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika 8, n.º 2 (20 de setembro de 2016). http://dx.doi.org/10.25124/tektrika.v8i2.225.

Texto completo da fonte
Resumo:
EEE 802.11 adalah protokol standar yang digunakan pada wireless LAN dan memiliki Medium Access Control (MAC) layer yang mendukung pengiriman data tak sinkron (asynchronous) untuk jaringan wireless baik pada infrastructure network dan ad hoc network. MAC menggunakan dua metode akses yaitu Point Coordination Function (PCF) dan Distributed Coordination Function (DCF), dimana DCF dikembangkan menjadi DCF+. Penelitian ini mensimulasikan ad hoc Network menggunakan perangkat bantu Borland Delphi dan dari hasil simulasi dianalisa performansi dari MAC dengan membandingkan parameter Throughput, Delay, Goodput dan Fairness antara metode DCF dan DCF+.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
49

Natalia, Amalia. "Literature Review: Perbandingan Antara Rasio Harga terhadap Laba (P/E Ratio) dan Arus kas Diskonto (DCF) untuk Penilaian Perusahaan". Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) 4, n.º 1 (18 de maio de 2021). http://dx.doi.org/10.33395/juripol.v4i1.10983.

Texto completo da fonte
Resumo:
Penilaian perusahaan dalam suatu industri atau bisnis sangat diperlukan untuk mengetahui nilai intrinsik dari sebuah perusahaan. Banyak model yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian perusahaan, diantaranya yang akan di analisis adalah Rasio Harga Terhadap Laba atau Price/Earning Ratio (P/E Ratio) dan Arus Kas Diskonto atau Discounted Cash Flow (DCF). DCF adalah arus kas yang didiskontokan dan merupakan metode penilaian yang digunakan untuk memperkirakan nilai investasi berdasarkan arus kas masa depan. P/E Ratio adalah alat utama penghitungan harga saham suatu perusahaan dibandingkan dengan pendapatan perusahaan. Metode dari penelitian ini adalah metode deskriptif dengan melakukan analisa atas penelitian-penelitian terdahulu baik yang bersumber dari jurnal, buku, dan jenis artikel terpercaya lainnya. Tujuan dari review ini adalah untuk membandingkan metode P/E Ratio dan DCF untuk menilai perusahaan dengan menggunakan data dan informasi yang didapat dari Proquest dan e-jurnal lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Metode P/E Ratio didorong oleh kinerja pasar sementara metode DCF didasarkan pada perkiraan analisis arus kas dan tingkat diskonto. Nilai intrinsik saham yang didapatkan berdasarkan hasil analisis fundamental dengan menggunakan DCF dan PER merupakan hasil dari estimasi yang tentunya dapat menghasilkan suatu ketidakpastian dalam penilaian perusahaan, oleh karena itu sebaiknya para investor diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan investasi.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
50

Rosyid, Ahmad. "PENGGUNAAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW DAN UKURAN NON KEUANGAN DALAM PENGANGGARAN MODAL: PENDEKATAN KONTINJENSI". JURNAL PENELITIAN 8, n.º 2 (19 de outubro de 2012). http://dx.doi.org/10.28918/jupe.v8i2.85.

Texto completo da fonte
Resumo:
This study aims to (1) examine the degree of use between Discounted Cash Flow (DCF) method and non financial measures in capital budgeting (2) examine managers’ satisfaction on both methods when there is a contingency fit between those methods with two contingency variables: product standardization and firm strategy. This research used purposive sampling method to collect data. The research population was manufacturing firms listed in BEI and major non listed firms located in Jawa Tengah and got 35 responses. Multiple regression and Moderated Regression Analysis (MRA) were used to test the hypothesis. Research results indicate that (1) DCF method is not more important than non financial measures. Managers tend to use both methods simultaneously (2) firm strategy affects to DCF method and non financial measures significantly which it means that firms with prospector strategy tend to place more emphasis on non financial measures while firms with defender strategy tend to place more emphasis on DCF method. (3) product standardization has no effect on both methods (4) firm strategy has a moderating effect on the relation between two capital budgeting methods and manager’s satisfaction on budgeting process while product standardization has no effect.
Estilos ABNT, Harvard, Vancouver, APA, etc.
Oferecemos descontos em todos os planos premium para autores cujas obras estão incluídas em seleções literárias temáticas. Contate-nos para obter um código promocional único!

Vá para a bibliografia