Статті в журналах з теми "Telepinu"

Щоб переглянути інші типи публікацій з цієї теми, перейдіть за посиланням: Telepinu.

Оформте джерело за APA, MLA, Chicago, Harvard та іншими стилями

Оберіть тип джерела:

Ознайомтеся з топ-50 статей у журналах для дослідження на тему "Telepinu".

Біля кожної праці в переліку літератури доступна кнопка «Додати до бібліографії». Скористайтеся нею – і ми автоматично оформимо бібліографічне посилання на обрану працю в потрібному вам стилі цитування: APA, MLA, «Гарвард», «Чикаго», «Ванкувер» тощо.

Також ви можете завантажити повний текст наукової публікації у форматі «.pdf» та прочитати онлайн анотацію до роботи, якщо відповідні параметри наявні в метаданих.

Переглядайте статті в журналах для різних дисциплін та оформлюйте правильно вашу бібліографію.

1

Mason, Robert. "Telepoint." Telecommunications Journal of Australia 59, no. 1 (February 2009): 14.1. http://dx.doi.org/10.2104/tja09014.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
2

Wolfe, Brian. "Telepoint strategy." IEE Review 38, no. 4 (1992): 137. http://dx.doi.org/10.1049/ir:19920055.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
3

Mason, Robert. "Telepoint: Three wishes for Senator Conroy." Telecommunications Journal of Australia 59, no. 2 (July 2009): 16.1. http://dx.doi.org/10.2104/tja09016.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
4

Button, J. E. "Asynchronous CT2/CAI telepoint separation requirements." Electronics Letters 27, no. 1 (January 3, 1991): 48–49. http://dx.doi.org/10.1049/el:19910031.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
5

U., Donny B. "Strategi Komunikasi Menjual Telepon Selular." Winners 6, no. 1 (March 31, 2005): 51. http://dx.doi.org/10.21512/tw.v6i1.525.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
6

Zaki, Muhammad. "Pulsa Telepon Seluler sebagai Alat Pembayaran." Jurist-Diction 3, no. 2 (March 11, 2020): 519. http://dx.doi.org/10.20473/jd.v3i2.18202.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Penetrasi Kartu Kredit yang rendah mengakibatkan operator jasa telekomunikasi untuk memberikan layanan pembayaran menggunakan pulsa telepon seluler di Aplikasi Google Play. Terdapat empat pelaku usaha jasa telekomunikasi yang menyediakan alternatif pembayaran menggunakan pulsa telepon seluler yaitu PT. Telkomsel, PT. Indosat, PT. XL dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Metode yang digunakan oleh operator jasa telekomunikasi untuk menjadikan pulsa telepon seluler alat pembayaran di aplikasi Google Play Store adalah metode pemotongan pulsa. Transaksi jual beli di Google Play Store dengan menggunakan pulsa telepon seluler mempermudah masyarakat yang ingin membeli perangkat lunak berbayar dan fitur berbayar yang ditawarkan di Google Play Store tanpa harus menggunakan kartu kredit. Penggunaan pulsa telepon seluler pada transaksi jual beli ini menimbulkan pertanyaan baru dikarenakan operator telepon seluler yang awalnya tidak menyediakan jasa pembayaran selain uang elektronik, seperti yang diatur pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik, menerbitkan pulsa telepon seluler sebagi alat pembayaran. Sehingga penelitian lebih lanjut terkait karakteristik pulsa telepon seluler dan perlindungan hukum pengguna pulsa telepon seluler terhadap operator telepon seluler perlu dilakukan. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pulsa telepon seluler bukan merupakan bukan merupakan uang elektronik dan belum ada legal framework yang tepat untuk mengakomodir karakteristik dari pulsa tersebut.
7

Waty, Laras Prassetio, and Endang Fourianalistyawati. "DINAMIKA KECANDUAN TELEPON PINTAR (SMARTPHONE) PADA REMAJA DAN TRAIT MINDFULNESS SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI." Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah 1, no. 2 (August 8, 2018): 84–101. http://dx.doi.org/10.24815/s-jpu.v1i2.11573.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Remaja merupakan pengguna telepon pintar yang rentan mengalami kecanduan telepon pintar.Perlu ada penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian terdahulu yang dilakukan di negara luar menunjukkan peran trait mindfulness dalam membantu menurunkan kecanduan telepon pintar pada remaja, namun belum ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana trait mindfulness berperan dalam menurunkan perilaku kecanduan telepon pintar pada remaja di DKI Jakarta Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner kepada 511 remaja dengan rentang usia 13-18 tahun. Berdasarkan hasil screening menggunakan uji kategorisasi hipotetik diperoleh sebanyak 286 subjek yang mengalami kecanduan telepon pintar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur Mindful Attention Awareness Scale (MAAS), dan Smartphone Addiction Scale (SAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mindfulness dapat berperan dalam menurunkan perilaku kecanduan telepon pintar pada remaja. Dengan demikian, semakin tinggi skor mindfulness, maka semakin rendah kemunculan perilaku kecanduan telepon pintar. Sebaliknya, semakin rendah skor mindfulness, maka semakin tinggi pula kemunculan perilaku kecanduan telepon pintar. Kata Kunci : trait mindfulness, kecanduan telepon pintar, remaja
8

Siswantini, Siswantini. "TELEPON SELULAR dan RUANG PUBLIK: REPRESENTASI IDENTITAS." Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 6, no. 1 (May 4, 2018): 88. http://dx.doi.org/10.30659/jikm.6.1.88-94.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Telepon genggam atau lebih dikenal dengan hand-phone dewasa ini sudah menjadi kebutuhan primer dari pemiliknya. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar juga meru- pakan Negara dengan jumlah pengguna telepon terbesar. Telepon genggam sebagai alat komu- nikasi telah menjadikan orang dapat melakukan komunikasi tanpa mengenal ruang dan waktu. Artikel ditujukan untuk memberikan gambaran tentang representasi identitas para pengguna- nya di ruang public. Kajian dilakukan dengan melakukan penelitian singkat terhadap penggu- naan telepon genggam di kendaraan umumKata kunci: telepon genggam, representasi identitas, ruang publik
9

Damanik, Inta P. N., and Meilvis E. Tahitu. "The Communication Behaviour of Farmers and Strategies to Strengthen the Capacity of Information Access in the Era of Industrial Revolution 4.0 in Ambon City." Jurnal Penyuluhan 16, no. 1 (March 22, 2020): 92–104. http://dx.doi.org/10.25015/16202026365.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Penelitian ini bertujuan menggambarkan karakteristik petani di Kota Ambon terkait dengan perilaku penggunaan telepon seluler; menentukan faktor pendorong dan penghambat petani menggunakan telepon seluler; menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi petani, khususnya penggunaan telepon seluler untuk mengakses informasi pertanian; dan mendisain strategi penguatan kapasitas petani menggunakan telepon seluler untuk mengakses informasi usahatani. Penelitian melibatkan 235 petani dari 47 kelompok tani yang mewakili 88 kelompok tani di Kota Ambon. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan statistik inferensial menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis data digunakan untuk mendisain strategi penguatan kapasitas petani mengakses informasi secara virtual dengan telepon seluler. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar petani berusia dewasa (>40-55 tahun) dengan tingkat pendidikan dominan pada kategori sedang (SLTP – tamat SLTA), namun memiliki pengalaman berusahatani kategori panjang (>15 tahun). Faktor pendorong utama petani menggunakan telepon seluler adalah berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman, sedangkan faktor penghambat utama adalah biaya pembelian pulsa. Pengetahuan dan keterampilan >60% petani mengakses informasi pertanian melalui telepon seluler tergolong rendah, namun dominan petani setuju pemanfaatan telepon seluler sebagai media informasi pertanian. Strategi penguatan kapasitas petani mengakses informasi melalui telepon seluler melibatkan lima pihak utama, yaitu kelompok tani, penyuluh pertanian, perguruan tinggi dan lembaga riset setempat, pemerintah daerah, dan penyedia layanan internet.
10

Doorenbos, A., L. Eaton, B. Theodore, M. Sullivan, J. Robinson, S. Rapp, and D. Tauben. "(372) TelePain: improving primary care pain management." Journal of Pain 18, no. 4 (April 2017): S67—S68. http://dx.doi.org/10.1016/j.jpain.2017.02.346.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
11

Foo, C. J. H., S. Lim, R. Sharp, K. M. Lye, B. T. Tan, and K. C. Chua. "Two-way calling public CT2 telepoint system." IEEE Journal on Selected Areas in Communications 13, no. 5 (June 1995): 923–31. http://dx.doi.org/10.1109/49.391742.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
12

Ratnawati, Juli, Yuniarsi Rahayu, and Dwi Nurul Izzhati. "IbM Anak Asuh Lembaga Amil Zakat Baitul Muttaqien Dalam Menghadapi Dampak Negatif Telepon Seluler." ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT 2, no. 1 (March 21, 2019): 24. http://dx.doi.org/10.33633/ja.v2i1.34.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Perkembangan teknologi periode ini semakin meningkat dengan maraknya berbagai jenis inovasi khususnya teknologi telekomunikasi telepon seluler. Telepon seluler mampu meningkatkan produktivitas kerja bagi pemakainya akan tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Berbagai jenis kasus kejahatan berbasis telepon seluler antara lain penipuan, pornografi, bullying, prostitusi online, penculikan, penipuan, hate speech, hingga terorisme. Salah satu pemakai telepon seluler yang terbesar adalah remaja, sehingga mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang pengaruh penggunaan telepon seluler. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Muttaqien Universitas Dian Nuswantoro yang berdiri sejak tahun 2003 memiliki tujuan untuk memberdayakan anak-anak dari latar belakang tidak mampu di kota Semarang. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh LAZ adalah memberikan pelatihan pengembangan kapasitas melalui peningkatan manajemen diri dalam menghadapi dampak negatif perangkat telekomunikasi telepon seluler.
13

Muttaqien, Imam. "Pasca Peristiwa "Nomor Telepon Darurat AS"." Millah 6, no. 1 (August 2, 2006): 153–60. http://dx.doi.org/10.20885/millah.vol6.iss1.art12.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
14

Sigit, Murwanto. "Pengaruh Motivasi terhadap Pembelian Telepon Selular." Sinergi 10, no. 2 (October 15, 2008): 171–77. http://dx.doi.org/10.20885/sinergi.vol10.iss2.art7.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
15

Nurhidayah, Yayah. "PERBEDAAN GENDER DALAM PENGGUNAAN TELEPON SELULER." ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 9, no. 2 (November 15, 2018): 97. http://dx.doi.org/10.24235/orasi.v9i2.3695.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
16

Tóth, Lajos. "Állapotfelmérés az Europe Match GmbH telepén." Jelenkori Társadalmi és Gazdasági Folyamatok 5, no. 1-2 (January 1, 2010): 283–87. http://dx.doi.org/10.14232/jtgf.2010.1-2.283-287.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
The factory wanted to know what state was the equipment in the refuse conveying in. On the indicated machines we have conducted vibration diagnostics. We evaluated the measurement results with the help of the software on a computer. We have detected a flaw in the bearing of the extractor. The vibration quantity was optimal at the biggest motor. All bearings were in good condition. We sent the results to the factory, and recommended modifying the setting of one strap foldings for the interest of the vibration strength. We proposed the correction of the lubri-cant on the bearings.
17

Lasmini, Titi, and Thessalonica Crysansia. "IDENTIFIKASI BAKTERI KONTAMINAN PADA USAP TELEPON GENGGAM LAYAR SENTUH MAHASISWA AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU." Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik 3, no. 1 (October 28, 2018): 8–13. http://dx.doi.org/10.52071/jstlm.v3i1.25.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Telepon genggam merupakan produk teknologi komunikasi informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Telepon genggam dapat menyebarkan penyakit infeksi dikarenakan adanya kontak dengan tangan pada orang yang memiliki higenitas pribadi yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari usap telepon genggam layar sentuh serta menentukan persentase bakteri yang paling banyak terdapat pada telepon genggam layar sentuh. Layar telepon genggam diusap secara aseptis dan diinokulasikan pada media MSA dan MC agar lalu diinkubasi pada suhu 37oC selama 48 Jam. Isolat bakteri yang diperoleh diidentifikasi dengan pewarnaan gram dan uji fisiologi biokimia. Hasil penelitian diperoleh 15 isolat bakteri dan diidentifikasi sebagai bakteri Staphylococcus sp., Micrococcus sp., dan Bakteri basil gram negatif Non-fermenting. Staphylococcus sp. merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada layar telepon genggam (70%), diikuti oleh Micrococcus sp. (50%) dan basil gram negatif non-fermenting (20%).
18

Setiawan, Nova. "KASUS KEJAHATAN SIBER PADA TELEPON SELULER ANDROID." Cyber Security dan Forensik Digital 2, no. 1 (May 1, 2019): 24–29. http://dx.doi.org/10.14421/csecurity.2019.2.1.1420.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Telepon seluler sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang dapat ditemukan di semua lapisan masyarakat. Telepon yang kini dikenal dengan istilah smartphone memiliki banyak fitur didalamnya untuk memudahkan pengguna melakukan berbagai transaksi. Mulai dengan transaksi komunikasi, transaksi data, dan transaksi penjualan dapat dilakukan oleh smartphone dengan mudah. Dibekali dengam sistem operasi Android yang di kembangkan oleh Google peruhaan raksasa dibidang teknologi informasi. Banyak sekali celah yang dapat dimanfaatkan untuk dilakukan tindak kejahatan pada telepon seluler tersebut atau yang dikenal dengan Cybercrime khususnya pada telepon seluler. Malware adalah telepon lunak ganas yang khusus dibuat untuk menyerang telepon seluler atau perangkat cerdas lainnya. Awalnya, malware hanya melihat sisi kerentanan keamanam system perangkat lunak, namun seiring dengan perkembangannya malware berubah secara bertahap dan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Malware yang ditujukan untuk smartphone sampai saat ini sudah mengalami perkembang dengan pesat yang mengancam keamanan system keamanan android untuk diserang
19

Muhammad, Aldio, Andy Triwinarko, and Agus Fatulloh. "Rancang Bangun VoIP Server Menggunakan Trixbox CE." JOURNAL OF APPLIED INFORMATICS AND COMPUTING 1, no. 1 (July 30, 2017): 5–9. http://dx.doi.org/10.30871/jaic.v1i1.989.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Perkembangan teknologi internet sangat dirasakan sekarang ini dalam kehidupan sehari-hari baik semua kalangan masyarakat bahkan sudah menjadi kebutuhan primer untuk kalangan tertentu, seperti kalangan pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya. Teknologi sekarang untuk bertukar suara sudah banyak digunakan oleh masyarakat, salah satunya adalah telepon tradisional, yaitu berkomunikasi baik menggunakan telepon kabel ataupun telepon genggam semua orang dapat berkomunikasi di dalamnya. Namun jika kita menggunakan panggilan telepon tradisional, selain tarif yang mahal juga letak geografis yang menentukan besar kecilnya biaya yang harus dikeluarkan. Dengan adanya teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP) yang murah untuk berkomunikasi baik voice call maupun video call menggunakan internet yang berjalan melalui jaringan IP (Internet Protocol), ini membuat sebuah keuntungan sendiri bagi kalangan yang selalu membutuhkan alat komunikasi di lingkungan kerjanya, karena biaya lebih murah juga bersifat secara global, tidak mengacu terhadap jarak alamat yang dituju. Teknologi telepon ini mengubah suara menjadi kode digital melalui jaringan paket data, bukan sirkuit analog seperti telepon biasa. Implementasi VoIP Server menggunakan sistem operasi gratis Linux Trixbox CE yang mampu diakses client di OS Multi-Platform dan client berbasis Mobile Phone (Android).
20

Mason, Robert. "Telepoint: User needs, from Generation A to B." Telecommunications Journal of Australia 59, no. 3 (November 2009): 52.1. http://dx.doi.org/10.2104/tja09052.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
21

Sudirman, Asep Wahyudi. "Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik Telepon Genggam Terhadap Perkembangan Sperma." Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12, no. 2 (December 31, 2020): 708–12. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.385.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Latar Belakang: Peningkatan penggunaan telepon genggam membuat para pengguna harus lebih mencermati efek samping penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan manusia. kaum pria yang membawa telepon genggam di saku celana dapat menurunkan 70% produktivitas sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akibat radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh telepon genggam. Tujuan: mengetahui pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik telepon genggam terhadap perkembangan sperma Metode: Menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional maupun internasional dengan cara meringkas topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam setiap artikel. Hasil:Paparan gelombang elektromagnetik handphone dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) seperti Malondialdehyde (MDA) dan penurunan aktivitas antioksidan seperti katalase, Superoxide Dismutase (SOD) dan Gluthatione Peroxidase (GSH). Jumlah ROS yang melebihi antioksidan protektif dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, kerusakan sel, dan jaringan. Stres oksidatif dapat meningkatkan peroksidasi lipid asam lemak tak jenuh pada membran sel spermatozoa. Degenerasi tubulus seminiferus juga dapat terjadi akibat ROS akan meningkat dapat menyebabkan penurunan motilitas spermatozoa, disfungsi sel Leydig dan sel Sertoli. Kesimpulan: penggunaan telepon genggam terbukti memberikan efek negative pada sistem reproduksi pria.
22

Irwandy, Deddy, and Dewi Rachmawati. "PENERAPAN ELABORATION LIKELIHOOD THEORY DALAM MEMPENGARUHI KONSUMEN PADA PEMILIHAN PRODUK TELEPON GENGGAM." WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 17, no. 2 (December 26, 2018): 201. http://dx.doi.org/10.32509/wacana.v17i2.644.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Pesan pemasaran penting digunakan dalam iklan untuk mempromosikan produk telepon genggam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penerapan elaboration likelihood theory dalam mempengaruhi konsumen pada pemilihan produk telepon genggam, dan bagaimana konsumen menerima, menyaring informasi dari pesan informasi yang disampaikan oleh produk? Teori Elaboration Likelihood yang dikembangkan Richard Petty dan John Cacioppo menjadi pijakan utama untuk menganalisa bagaimana pemikiran yang digunakan oleh konsumen dalam memilih produk telepon genggam. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Literatur terhadap teori yang berkaitan dan pada konsumen yang aktif dalam memilih telepon genggam. Hasilnya menunjukkan bahwa pesan pemasaran yang diterima konsumen dalam memilih produk telepon genggam termotivasi untuk bertindak sesuai dengan yang menurut mereka benar karena pesan pemasaran. Jika terlalu banyak pesan pemasaran yang diterima, konsumen cenderung menyaring akan pesan-pesan tersebut. Konsumen lebih termotivasi untuk menyerap informasi yang benar atau menarik, dibandingkan dengan yang kurang penting atau bertentangan dengan kebutuhannya.
23

Djamal, Hidajanto, and Iwan Krisnadi. "Gangguan Telepon Seluler Pada Transportasi Udara Komersial." Jurnal Telekomunikasi dan Komputer 4, no. 2 (February 27, 2017): 119. http://dx.doi.org/10.22441/incomtech.v4i2.1127.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Sering kita mengalami dalam keseharian pada saat musim hujan adanyapengaruh kilatan halilintar pada pesawat televisi kita menjelang bunyiguruh yang mengikutinya. Atau pengaruh telepon seluler (yangberdekatan) pada tayangan televisi menjelang ponsel tersebut berdering.Sehingga pengaruh pancaran energi gelombang elektromagnetik itumemang ada dan terjadi. Fakta pengalaman itu kemudian melahirkananggapan bahwa setiap sumber energi gelombang elektromagnetik(GEM), jauh maupun dekat dapat mempengaruhi sistem elektronik yanglain di seputar sumber tersebut. Hal ini melahirkan juga kekuatiran, bahwasetiap peralatan elektronik yang berada on-board di pesawat penumpangkomersial akan mengganggu peralatan navigasi udara dan komunikasipilot pesawat bersangkutan. Dalam paper ini, akan dikaji pengaruhtersebut pada penggunaan peralatan elektronik khususnya telepon selulerdalam transportasi udara komersial terhadap kecelakaan penerbangan.Kajian ini akan didukung oleh satu penelitian lapangan pengaruh/efekinterferensi terhadap kinerja peralatan navigasi dan komunikasi dalampenerbangan tersebut di Indonesia. Penelitian dijalankan di PusatPemeliharaan dan Perbaikan Pesawat Garuda (GMF, Garuda MaintenanceFacilities) di Bandara Soekarno-Hatta-Cengkareng.
24

., Tafiprios, and Rina Astini. "PERILAKU BRAND SWITCHING PENGGUNA TELEPON SELULER SMARTFREN." MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN 9, no. 1 (February 18, 2019): 240. http://dx.doi.org/10.22441/mix.2019.v9i1.015.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
The purpose of this study was to determine the effect of consumer dissatisfaction, needs to seek variations, and product quality on brand switching behavior from Smartfren mobile phones to other mobile brands. A total of 140 respondents who had used smartfren mobile phones and then switched brands to other cellphones were used in this study. Data collected through questionnaires using a Likert scale. Analysis of this research data using SEM with Lisrel 8.8. The results showed that consumer dissatisfaction did not have a significant effect on brand switching behavior, while the need to seek variation and product quality had a significant effect on brand switching behavior
25

Sarah, Nani Nuraini. "PERAN OPERATOR TELEPON PADA LAYANAN PESAN ANTAR." SEKRETARI 2, no. 1 (September 16, 2017): 10. http://dx.doi.org/10.32493/skr.v2i1.623.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
ABSTRAKThe Role of Operators in Delivery Service.(This paper is excerpted from the final project report entitled ‘The Role of Media Communication Especially the use of telephone in PT Fast Food Indonesia Tbk’)As we know, technology offers much ease to mankind, especially in communication. Without exception, these advantages make breakthrough in restaurant business. Delivery service which is as old as the business itself use telephones in delivering the goods to costumersThe aim of this present paper is to show the frame work of delivery service, the flow of communication and the importance of the professionals persons behind its success .Operators, the Back up and the Riders/Home Delivery have to work as a team. As they are the front line that directly deal with customers, they must demonstrate their professionalism, such as courtesy, on time delivery and making sure that customers are happy their ordering experience.Data for this report was collected from PT Fast Food Indonesia, tbk in BSD square by a student who was directly involved in working as an operator for 3 (three) months. Her experience as an operator had brought her to a better understanding of the whole system of delivery service. With the support from her supervisor and her colleagues in the restaurant, she managed to get through her exhausted working time. After her valuable and interesting experience, she decided to share it in a report. The report shows that not only the technology component should be provided but the man power should also be trained for exceptional performance.
26

Kurnianingsih, Puji, Andika Fadila Syuja, Nabilla Ulfah Prihandini, Reza Kurniawan, Taufik Raharjo, and Agus Sunarya Sulaeman. "Merintis Pengelolaan Keuangan BUMDes menggunakan Telepon Pintar." Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (May 20, 2020): 53–57. http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2139.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya akuntansi bagi dan membekali keterampilan dalam pengelolaan keuangan atau akuntansi dengan aplikasi “Akuntansi UKM” berbasis Android kepada para pengelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Hendro Mulyo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah perencanaan, melalui wawancara untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dalam pengelolaan BUMK dan kemudian membuat rencana aksi. Tahap kedua yaitu persiapan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan observasi serta menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan tahap selanjutnya. Tahap ketiga berupa pendampingan secara langsung kepada pengelola Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman pentingnya pengelolaan administrasi keuangan usaha dan akuntansi dengan menggunakan aplikasi “Akuntansi UKM”. Kendala yang dihadapi adalah sarana yang digunakan oleh objek pengabdian belum mendukung penggunaan aplikasi ini
27

Hajnal, Zsuzsanna. "Házak a kölked-feketekapui avar kori telepen." Archaeologiai Értesitö 134, no. 1 (December 1, 2009): 91–116. http://dx.doi.org/10.1556/archert.134.2009.6.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
28

Halag, Ágnes. "Tejtermelés önköltségszámítási modellje egy vidéki szarvasmarha telepen." Jelenkori Társadalmi és Gazdasági Folyamatok 13, no. 1-2 (January 1, 2018): 85–89. http://dx.doi.org/10.14232/jtgf.2018.1-2.85-89.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Egy vidéki vállalkozás tej önköltségének vizsgálatát végeztem el, összehasonlítva ameghatározó tejtermelő gazdaságok ágazati eredményeivel három év átlagában. Feltártam azeltéréseket. Vizsgáltam az alkalmazott költségkalkulációs sémát. Megállapítottam, hogy a telepennem alkalmazzák a változó és állandó költségek elkülönítését. Javaslatom az, hogy a költségekmegkülönböztetésére különös hangsúlyt kellene fektetni, illetve évközben is vizsgálni azokat, ígymég időben be lehet avatkozni a költségekbe, így a tej önköltségébe, közvetetten a jövedelemalakulására.
29

Chatterton, Brian D. E., Gregory D. Edgecombe, Norberto E. Vaccari, and Beatriz G. Waisfeld. "Ontogenies of some Ordovician Telephinidae from Argentina, and larval patterns in the Proetida (Trilobita)." Journal of Paleontology 73, no. 2 (March 1999): 219–39. http://dx.doi.org/10.1017/s0022336000027736.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
The ontogenies of three new species of Telephinidae, Telephina calandria, Telephina chingolo, and Telephina problematica are described from Arenig-Caradoc strata in the Argentine Precordillera, and compared with the larval stages of some other Proetida, including other telephinids.New findings reveal 1) a radical metamorphosis in the ontogenies of these Telephina species late in the meraspid period, not previously described among Trilobita; and 2) distinctive hypostomes of Telephinidae containing long, thin anterolaterally and dorsally splayed anterior wings. Early ontogenies of different species currently assigned to the genus Telephina fall into at least two distinct morphological and life history groups, and hypostomes (if correctly assigned in previous works) vary significantly. The three new species strengthen the hypothesis of a phylogenetic connection between Oopsites and Telephina.Three morphological types of protaspid instars are described for proetide trilobites. Two are anaprotaspides, and the third is a metaprotaspis. They always occur in the same sequence in the ontogeny, but no cases are known of all three types in the same species. These larval types are important for understanding the systematics and life cycles of the Proetida. Benthic/pelagic transitions identify four life history patterns among the the Proetida. The best larval synapomorphy for the Proetida is the distinctive metaprotaspid larval type, which is absent in very few proetides (some Telephinidae), perhaps as a result of heterochronic displacement of this stage into the meraspid period.
30

Oklilas, Ahmad Fali, Sri Desy Siswanti, and M. Dieka Rachman. "Akurasi Pembacaan GPS pada Android untuk Location Based Service (Studi Kasus: Informasi Lokasi SMA di Palembang)." Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika 4, no. 1 (January 4, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.29244/jika.4.1.1-5.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Telepon pintar sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Selain untuk komunikasi, telepon pintar juga digunakan sebagai alat pencari informasi yang cepat serta bebas, tidak bergantung tempat dan waktu. Pencarian informasi berdasarkan posisi pengguna. Pencarian informasi tempat yang berdasarkan posisi dan waktu dapat dilakukan dengan menggunakan location based service. Permasalahan yang timbul ialah akurasi pembacaan lokasi dari alat yang ada dalam telepon seluler tersebut, yaitu global positioning system (GPS). Pada saat pembacaan, pergeseran titik posisi pengguna dapat terjadi sehingga posisi yang diperoleh tidak berada tepat pada posisi aktual di peta digital. Penelitian ini mengukur akurasi pembacaan dari GPS yang berada dalam perangkat telepon pintar Android. Data diambil berdasarkan studi kasus pada posisi lokasi sekolah SMA Negeri yang ada di Palembang. Pengambilan data dengan membuat aplikasi yang dipasang dalam perangkat telepon pintar yang secara langsung dapat mengambil, mengolah, sampai menampilkan data posisi pada peta digital di telepon pintar pengguna. Setelah data didapat, pengolahan data dengan rumus Haversine dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pergeseran lokasi sebagai nilai akurasi alat. Pergeseran lokasi dengan membandingkan hasil pembacaan alat GPS yang berada dalam perangkat Android terhadap GPS komersial (GPS Garmin). Hasil akurasi pergeseran pembacaan yang diperoleh adalah sebesar 10.9489 meter.<br /><br />Kata Kunci: akurasi, Android, global positioning system, location based service
31

Rahmadiani, Devi. "Efek Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler pada Kualitas Sperma." Jurnal Penelitian Perawat Profesional 3, no. 1 (January 18, 2021): 71–80. http://dx.doi.org/10.37287/jppp.v3i1.320.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Pemakaian telepon seluler semakin bertambah tiap tahunnya. Tercatat bahwa jumlah telepon seluler yang beredar di Indonesia melebihi dari jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013. Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media penyalur data. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tipe non-ionizing, dimana gelombang elektromagnetik tidak memiliki energi yang cukup kuat untuk memutus ikatan kimia pada sistem tubuh, Namun, penggunaan telepon seluler yang memancarkan gelombang elektromagnetik dalam intensitas yang tinggi dan jarak yang dekat dengan tubuh teteap dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Gelombang elektromagnetik dapat meningkatkan jumlah radikal bebas. Peningkatan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebakan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat memicu peroksidasi lipid, yang dapat merusak membran sperma dan menurunkan kualitas sperma. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan telepon seluler terhadap kualitas sperma. Metode yang digunakan adalah literature review dengan kriteria inklusi jurnal ilmiah internasional yang diakses melalui situs web terpercaya. Dari pencarian pada situs NCBI, Elsevier, Pubmed, dan situs lainnya, diperoleh 77 artikel yang sesuai kata kunci pada rentang waktu 2011-2020 dan hanya sekitar 22 artikel yang dianggap relevan. Analisis dilakukan dengan metode systematic literature review dengan menelaah, mengidentifikasi, mengkaji, dan menyajikannya. Hasilnya adalah ditemukan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa ditemukan berbagai efek dari paparan gelombang elektromagnetik dari telepon seluler terhadap berbagai parameter sperma.
32

Lestari, Yayu, and Julpri Andika. "Smart Sistem DAT (Detecting Anti Thief) Kendaraan Motor Dengan Fitur HMI Berbasis Android." Jurnal Teknologi Elektro 10, no. 2 (December 26, 2019): 119. http://dx.doi.org/10.22441/jte.v10i2.006.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Sistem keamanan kendaraan pada umumnya hanya menggunakan alarm konvensional yang hanya mengeluarkan bunyi apabila kendaraan bermotor dibobol paksa. Hal ini dinilai kurang efektif karena tidak bisa memberi informasi langsung ke pemilik kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat keamanan kendaraan bermotor yang dikendalikan dari telepon genggam berbasis android dan dapat diketahui posisinya. Media yang digunakan untuk komunikasi antara telepon genggam dan perangkat yang dipasang pada kendaraan bermotor adalah SMS. Mikrokontroler akan mengirim SMS mengenai kondisi kendaraan ke telepon genggam pemilik melalui modul GSM. Sebuah sistem alarm berupa panggilan telepon yang dapat secara langsung memberitahu pemilik kendaraan bermotor tentang perubahan kondisi sepeda motornya. Jika mematikan kendaraan maka mikrokontroler mengeluarkan sinyal ke relay untuk memutus jalur pada CDI sepeda motor sehingga mesin sepeda motor mati. Penggunaan Modul GPS posisi kendaraan dapat dipantau dengan kordinat yang dikirimkan dan terintegrasi dengan Google Map. Perancangan aplikasi user interface berbasis android dibuat menggunakan App Inventor. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa aplikasi user interface berbasis android dapat menampilkan status kendaraan yang dikirim dari alat. Rata-rata waktu respon alat untuk kondisi kendaraan saat ON = 12.15 detik dan saat OFF = 11.47 detik, posisi kendaraan adalah 15.8 detik, informasi Alarm kendaraan = 1.08 detik, dan Alarm Telepon = 20.25 detik, matikan kendaraan dari telepon pemilik adalah 3.3 detik. Dari perbandingan koordinat kendaraan pada Google Map dengan lokasi sebenarnya dapat disimpulkan bahwa koordinat kendaraan dapat memberikan posisi kendaraan dengan benar.
33

Nouvatie, Alwalid, Martono Dwi Atmadja, and Waluyo Waluyo. "Implementasi Trunk Interkoneksi Multi Server menggunakan Singleboard Komputer." Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi 11, no. 2 (June 28, 2021): 96–100. http://dx.doi.org/10.33795/jartel.v11i2.75.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange). Dalam penelitian ini mengimplementasikan keterhubungan antar server menggunakan single board computer yang di install sistem operasi Elastix yang bertujuan untuk mengimplementasikan prefix untuk antar server dan menggunakan beberapa codec audio. Hasil penelitian telepon menggunakan prefix dan tanpa prefix sebanyak 6 client atau 3 pasng panggilan secara bersamaan nilai packet loss tertinggi pada codec speex dengan prefix sebesar 2,34%. Nilai bandwidth tertinggi yang digunakan adalah dengan prefix codec PCMU dengan rata-rata 82,3 Kbps dan tanpa prefix 79,3 Kbps. Kata kunci : Server, VoIP, IP Telphony, Internet telephony, Digital Phone, IP Address, PBX, Codec, Prefix.
34

Byrne, Taylor, and Christopher Spevak. "The Use of Telepain for Chronic Pain in the U.S. Armed Forces: Patient Experience from Walter Reed National Military Medical Center." Military Medicine 185, no. 5-6 (March 16, 2020): e632-e637. http://dx.doi.org/10.1093/milmed/usaa022.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Abstract Introduction Chronic pain affects over 100 million American adults. The prevalence of chronic pain is even higher among U.S. military personnel. Approximately 44% of active duty military experience pain upon returning from deployment compared with 26% of the general public who experience chronic pain. The high prevalence of chronic pain within the Military Health System is compounded by limited access to chronic pain specialists, specifically with regard to patients at remote military treatment facilities (MTFs). Thus, when compared to personnel at tertiary care MTFs, they often have decreased access to care and experience increased time away from their mission to receive care. Since 2009, Walter Reed National Military Medical Center (WRNMMC) has been using telemedicine to extend chronic pain consults to remote MTFs within the National Capital Region (NCR). The goal of this study was to determine if patients referred to the WRNMMC Telepain Program reported improvements in subjective measures associated with accessing care. To accomplish this, we surveyed a convenience sample of patients using the service to determine if participation: (1) improved pain, (2) improved quality of life, (3) decreased travel time, (4) improved access to care, and (5) decreased time away from work. Materials and Methods An official on behalf of the Institutional Review Board at WRNMMC determined this research to be not human subject research. Over a 13-month period, surveys were administered at the conclusion of all initial Telepain Consults. The survey consisted of an eight question, 5-point balanced Likert scale survey with 1 (strongly disagree) being the most negative and 5 (strongly agree) being most positive. The questions were designed to gauge impact on patient’s perceived access to care, quality of life, overall patient satisfaction, and privacy concerns. The percentages of answers, including strongly agree or agree for positive toned questions and strongly disagree and disagree for negatively toned questions, were calculated and presented in a clustered bar graph. Results A total of 66 Telepain surveys were collected over 13 months with an overall positive reception. Respondents agreed or strongly agreed that Telepain increased access to care (98.5%) and decreased travel time (96.9%). When asked if they would recommend a Telepain visit to others, 93.9% of indicated strongly agree or agree. When asked about overall satisfaction, 83.3% of patients answered completely satisfied or very satisfied. Conclusions The majority of pain specialists within the Military Health System are located at major military medical centers, the most of which are distant from surrounding MTFs. Prior to the development of the WRNMMC Telepain service, personnel at remote MTFs had to endure extended time away from their mission to receive care. The majority of patients that participated in the NCR Telepain program reported a positively perceived impact on pain, access to care, quality of life, transportation burden, and time away from work. In conclusion, The NCR Telepain team of providers have worked together to successfully establish a viable Telepain program at WRNMMC, one that will continue to be further improved and successful in the future.
35

Maria, Vincentia, Kusdiantoro Mohamad, and Arief Boediono. "Pemaparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Genggam pada Mencit (Mus musculus albinus) Periode Awal Kebuntingan." Acta VETERINARIA Indonesiana 2, no. 1 (December 15, 2014): 36–41. http://dx.doi.org/10.29244/avi.2.1.36-41.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Peningkatan penggunaan telepon genggam diiringi dengan peningkatan kepedulian masyarakatterhadap bidang kesehatan dan keamanan terkait emisi gelombang elektromagnetik yang berasaldari telepon genggam. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keamanan paparan gelombangelektromagnetik telepon genggam melalui pengamatan terhadap jumlah implantasi dan anak lahirdengan menggunakan mencit sebagai hewan model. Dua puluh empat ekor mencit betina disinkronisasidan dikawinkan dengan mencit jantan dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 (single mating).Pemaparan dilakukan dengan gelombang berfrekuensi 900 MHz selama 7 hari pertama setelah mencitkawin. Mencit betina dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan lamanya waktu paparan. Waktupaparan adalah satu, dua, dan empat kali per hari dengan masing-masing lama paparan 15 menit untukkelompok pertama, kedua, dan ketiga, sementara kelompok keempat sebagai kelompok kontrol tidakdiberikan paparan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata lama paparan gelombangelektromagnetik telepon genggam terhadap jumlah implantasi dan anak lahir dari induk yang terpapar(P>0,05). Untuk seluruh kelompok, jumlah implantasi berkisar antara 8,66 sampai dengan 10,00 danjumlah anak lahir berkisar antara 10,00 sampai dengan 12,33; tidak berbeda nyata dengan nilai padakelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, lama paparan gelombang elektromagnetik yang berasaldari telepon genggam dalam penelitian ini masih berada dalam tingkat aman untuk mencit bunting.
36

Grindley, Peter, and Saadet Toker. "Regulators Markets And Standards Coordination: Policy Lessons From Telepoint." Economics of Innovation and New Technology 2, no. 4 (January 1993): 319–42. http://dx.doi.org/10.1080/10438599300000011.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
37

Gover-Chamlou, Ariana, and Jack W. Tsao. "Telepain Management of Phantom Limb Pain Using Mirror Therapy." Telemedicine and e-Health 22, no. 2 (February 2016): 176–79. http://dx.doi.org/10.1089/tmj.2015.0009.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
38

Dimyati, Mohamad. "POSITIONING TELEPON SELULER GSM SISTEM PRABAYAR DI KALANGAN MAHASISWA KOTA JEMBER." JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER 9, no. 1 (March 31, 2015): 59. http://dx.doi.org/10.19184/jauj.v9i1.1233.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis positioning operator telepon seluler GSM sistem prabayar berdasarkan persepsi mahasiswa di kota Banyuwangi terhadap kemiripan atribut determinan yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, proses, orang, dan bukti fisik masing-masing operator telepon seluler. Sampel penelitian sebanyak 60 responden diabil dengan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis MDS untuk mengetahui keandalan dan kesahihan, sertapositioning operator telepon seluler GSM sistem prabayar (Telkomsel, Indosat, XL, 3, dan AXIS). Hasil analaisis menunjukkan bahwa operator telepon seluler GSM sistem prabayar merek AXIS merupakan pesaing terdekat atau pesaing langsung dari merek Telkomsel terutama menyangkut atribut: promosi, lokasi, dan proses. Operator XL dan Three tidak mempunyai pesaing langsung karena memiliki perbedaan yang jelas/unik. Operator Indosat tidak memiliki positioning yang kuat/jelas, karena tidak mempunyai banyak kemiripan dan juga tidak mempunyai banyak perbedaan dengan operator lain di benak mahasiswa. Kata Kunci : positioning, persepsi mahasiswa, atribut determinan.
39

Santoso, Imam, Tritiyatma H. N, and Ana Titian. "EKSTRAKSI EMAS DARI LIMBAH PAPAN SIRKUIT TELEPON GENGGAM MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI." JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan 1, no. 2 (December 31, 2011): 111. http://dx.doi.org/10.21009/jrskt.012.06.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persen ekstraksi emas dari limbah papan sirkuit telepon genggam dengan teknik membran cair emulsi menggunakan MIBK sebagai carrier. Reaksinya terjadi secara simultan di permukaan membran, antara senyawa yang akan dipisahkan pada fasa umpan dengan senyawa pembawa pada fasa organik. Logam emas hasil reaksi akan terdifusi ke fasa membran yang pada akhirnya hasil ekstraksi terkumpul dan terkonsentrasi di fasa penerima. Sebelum diaplikasikan ke limbah telepon , terlebih dahulu dipelajari beberapa parameter yang berpengaruh terhadap perolehan persen ekstraksi. Pada penelitian ini kondisi optimum untuk parameter pembuatan fasa emulsi yaitu 1:1, pengaruh kecepatan pembuatan emulsi pada yaitu 1000 rpm. Pengaruh konsentrasi carrier terhadap persen ekstraksi emas dengan konsentrasi MIBK sebesar 3%, pengaruh kecepatan kontak terhadap persen ekstraksi emas adalah pada 1000 rpm. Penerapan kondisi optimum pada limbah papan sirkuit telepon genggam memberikan persen ekstraksi Au sebesar83,24%. Kata kunci: limbah papan sirkuit telepon genggam, MIBK, teknik membran cair emulsi.
40

Muzaki, Asita Shoman, Arief Hendra Saptadi, and Wahyu Pamungkas. "Aplikasi Sensor Cahaya Untuk Alarm Anti Pencuri." JURNAL INFOTEL - Informatika Telekomunikasi Elektronika 3, no. 2 (November 10, 2011): 50. http://dx.doi.org/10.20895/infotel.v3i2.95.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Kasus pencurian di rumah kosong yang ditinggal pergi oleh pemiliknya belakangan ini marak terjadi. Berangkat dari pemikiran ini penulis mencoba merancang alarm yang dapat mendeteksi pergerakan seseorang saat rumah dalam kondisi kosong, ditinggalkan oleh pemiliknya. Alat ini mempunyai prinsip kerja yaitu mendeteksi bayangan seseorang yang melewati titik tertentu. Perancangan dan pembuatan perangkat ini menggunakan sensor cahaya berupa LASER dan LDR yang dirangkai dengan transistor sebagai saklar otomatis serta LED dan telepon rumah untuk melakukan panggilan kepada nomor telepon pemilik rumah. Komponen yang dipakai dalam pembuatan perangkat ini antara lain IC LM7805, LASER pointer, resistor, transistor BC108, LED, relay dan telepon rumah. Perancangan dan pembuatan alat menggunakan software multisim 10.1 sebagai simulator rangkaian, dan software eagle 5.1.1 untuk mendesain jalur rangkaian pada papan PCB. Saat cahaya LASER tidak sampai ke LDR karena terhalang oleh sesuatu, maka rangkaian output yang berupa indikator LED dan panggilan dari telepon rumah akan aktif
41

Rumampuk, Theodorus. "Penipuan dengan Menggunakan Telepon Seluler Ditinjau dari KUHP." Unisia 30, no. 63 (January 20, 2007): 81–94. http://dx.doi.org/10.20885/unisia.vol30.iss63.art8.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
42

Andhini, Widya Budi, and Lasni Julita Siahaan. "Analisis Strategi Peningkatan Layanan Sertifikasi Perangkat Telepon Seluler." Buletin Pos dan Telekomunikasi 9, no. 4 (March 24, 2015): 413. http://dx.doi.org/10.17933/bpostel.2011.090403.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
43

Ariansyah, Kasmad. "Proyeksi Jumlah Pelanggan Telepon Bergerak Seluler di Indonesia." Buletin Pos dan Telekomunikasi 12, no. 2 (March 20, 2015): 151. http://dx.doi.org/10.17933/bpostel.2014.120206.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
44

Robbiansyah, Fathan, and Sumardjo Sumardjo. "Keefektifan Diseminasi Informasi Cyber Extension melalui Telepon Genggam." Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] 4, no. 4 (August 4, 2020): 503. http://dx.doi.org/10.29244/jskpm.4.4.503-516.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Cyber extension merupakan sebuah upaya untuk menggunakan jaringan internet, akses dunia maya dan multimedia interaktif digital, untuk memfasilitasi penyebarluasan berbagai informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah serta mengembangkan pertanian. Perlu diketahui faktor apa yang berperan penting dalam keefektifan penyebaran informasi dan bagaimana hubungannya dengan peningkatan kapasitas petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis hubungan setiap indikator karakteristik individu petani dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; (2) Menganalisis hubungan antara aksesibilitas informasi petani dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; dan (3) Menganalisis hubungan intensitas mengakses informasi dan melakukan komunikasi dalam bidang pertanian dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani. Pengambilan data dilakukan dengan metode sensus, sebagai data primer dengan panduan kuesioner dan data kualitatif digunakan peneliti dengan melakukan wawancara mendalam kepada responden dan informan menggunakan panduan pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik individu yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani adalah tingkat kekosmopolitan; (2) Aksesibilitas informasi berhubungan sangat kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; dan (3) Indikator intensitas komunikasi interaktif dalam bidang pertanian menunjukkan hubungan kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani.Kata Kunci : aksesibilitas informasi, keefektifan diseminasi informasi, manfaat cyber extension=====ABSTRACT Cyber extension is an effort to use the internet networks, cyberspace access and digital interactive multimedia, to facilitate the dissemination of various information that can help solve the agricultural problem and develop the farming. It is necessary to know what factors play an important role in the effective dissemination of information and how it relates to increasing the capacity of farmers. The objectives of this study are (1) To analyze the relationship between the indicator of farmer individual characteristics and the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; (2) Analyzing the relationship between information accessibility and the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; and (3) Analyzing the relationship of accessing information and communication intensity in agriculture field with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers. Data was collected by the census method as primary data with questionnaire guidance and qualitative data used by researchers by conducting in-depth interviews with informants using question guides. The results showed that (1) Individual characteristics that showed a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers were the level of cosmopolitanism; (2) Information accessibility has a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; and (3) The intensity of interactive communication in agriculture showed a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers.Keywords: benefits of cyber extensions, the effectiveness of information dissemination, information accessibility
45

Robbiansyah, Fathan, and Sumardjo Sumardjo. "Keefektifan Diseminasi Informasi Cyber Extension melalui Telepon Genggam." Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] 4, no. 4 (August 4, 2020): 509. http://dx.doi.org/10.29244/jskpm.4.4.509-524.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Cyber extension merupakan sebuah upaya untuk menggunakan jaringan internet, akses dunia maya dan multimedia interaktif digital, untuk memfasilitasi penyebarluasan berbagai informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah serta mengembangkan pertanian. Perlu diketahui faktor apa yang berperan penting dalam keefektifan penyebaran informasi dan bagaimana hubungannya dengan peningkatan kapasitas petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis hubungan setiap indikator karakteristik individu petani dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; (2) Menganalisis hubungan antara aksesibilitas informasi petani dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; dan (3) Menganalisis hubungan intensitas mengakses informasi dan melakukan komunikasi dalam bidang pertanian dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani. Pengambilan data dilakukan dengan metode sensus, sebagai data primer dengan panduan kuesioner dan data kualitatif digunakan peneliti dengan melakukan wawancara mendalam kepada responden dan informan menggunakan panduan pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik individu yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani adalah tingkat kekosmopolitan; (2) Aksesibilitas informasi berhubungan sangat kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani; dan (3) Indikator intensitas komunikasi interaktif dalam bidang pertanian menunjukkan hubungan kuat dengan keefektifan diseminasi informasi yang dirasakan oleh petani.Kata Kunci : aksesibilitas informasi, keefektifan diseminasi informasi, manfaat cyber extension=====ABSTRACT Cyber extension is an effort to use the internet networks, cyberspace access and digital interactive multimedia, to facilitate the dissemination of various information that can help solve the agricultural problem and develop the farming. It is necessary to know what factors play an important role in the effective dissemination of information and how it relates to increasing the capacity of farmers. The objectives of this study are (1) To analyze the relationship between the indicator of farmer individual characteristics and the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; (2) Analyzing the relationship between information accessibility and the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; and (3) Analyzing the relationship of accessing information and communication intensity in agriculture field with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers. Data was collected by the census method as primary data with questionnaire guidance and qualitative data used by researchers by conducting in-depth interviews with informants using question guides. The results showed that (1) Individual characteristics that showed a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers were the level of cosmopolitanism; (2) Information accessibility has a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers; and (3) The intensity of interactive communication in agriculture showed a very strong association with the effectiveness of information dissemination that felt by farmers.Keywords: benefits of cyber extensions, the effectiveness of information dissemination, information accessibility
46

Erőss, Gábor. "„Hallottuk, hogy Robi bá’ kint volt a telepen.”." Iskolakultúra 29, no. 7 (July 1, 2019): 93–111. http://dx.doi.org/10.14232/iskkult.2019.7.93.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Ez az esettanulmány, amely egy vidéki nagyváros egyházi (református) fenntartású iskoláját írja le, a szegregáció/ integráció kérdését részletesen és árnyaltan tárgyalja. A Szamóca iskolában azonosítható intézményi és pedagógiai gyakorlatok azért érdekesek, mert távol esnek mind a szívtelenül szegregáló egyházi iskola egyre gyakrabban megjelenő rémképétől, mind a vizsgált iskola befogadáspárti önképétől. Távolról nézve a – mintegy 30%-nyi bejáró tanulót beiskolázó – intézmény klasszikus iskolán belüli szegregációt folytat, de történetileg (összevonás, fenntartóváltás hatásai), illetve közelebbről szemlélve, a szelekció és inklúzió sajátos gyakorlatainak komplex mintázataival találkozunk. A „felvételi” során a „roma” vs. „nem roma” fogalompár kettős átalakuláson megy át: első lépésben a tanítható/nehezen-tanítható diák, illetve érdeklődő/nem-érdeklődő szülő („fontos, hogy a szülők eljöjjenek a kapunyitogatóra”) ellentétpárra fordítják le, majd magának a kategóriába sorolásnak az aktusát is elleplező „angolos osztályba jelentkezett”/„nem angolos osztályba jelentkezett” szabad osztályválasztás elvnek adja át a helyét a pedagógiai diskurzusban; ezt a szülők is interiorizálják (pl.nem kifogásolják, hogy azért nem mehet a gyerekük angolos osztályba, mert nem járt óvodai angolra), a kivételek (esetlegesség) pedig legitimálják. Ugyanakkor (a) a gyerekhiány, (b) a fluktuáció, (c) az osztálytermi és korrepetálási pedagógiai gyakorlat, valamint (d) a keresztyén befogadásdiskurzus és konkrét inklúziós támogatás (iskolalelkész, KIP) működése mindezt árnyalja.
47

Faridah, Faridah, Rismawan Rismawan, and Balza Achmad. "ALAT PENGISI BATERAI TELEPON SELULER BERBASIS ENERGI MATAHARI." TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) 4, no. 2 (August 1, 2006): 73. http://dx.doi.org/10.12928/telkomnika.v4i2.1249.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
48

Syahputra, Dwi. "PENERAPAN SANKSI TERHADAP PENGGUNA TELEPON GENGGAM SAAT BERKENDARA." Keadilan : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang 19, no. 1 (February 22, 2021): 26–39. http://dx.doi.org/10.37090/keadilan.v19i1.319.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
The main focus of the research is the application of criminal sanctions against phone cell users while driving. The inhibiting factors in the application of criminal sanctions against cell phone users while driving. The approach method used in this research is normative and empirical with descriptive-analytical. The results showed that the application of sanctions against the use of mobile phones while driving by motorized vehicle drivers was directly given a proof of violation and after that it was continued with a trial process in court and then paid a fine according to the judge's decision. The inhibiting factor in the application of criminal sanctions against the use of cell phones while driving lies in community factors and cultural factors. Community factors are very influencing because the applied legal rules will not run well if human resources or the community itself are not aware of the importance of obeying traffic rules.
49

Nurwulan, Nurul Retno. "SEKOLAH DARING DAN KETERGANTUNGAN TELEPON GENGGAM PADA REMAJA." ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya 10, no. 2 (June 30, 2021): 198–211. http://dx.doi.org/10.33772/etnoreflika.v10i2.1115.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Adolescents engage in smartphones cognitively and emotionally. More evidence suggests that they tend to be dependent on and addicted to smartphones. However, smartphone usage is inevitable during the COVID-19 pandemic since students need to attend online class. Previous studies have developed measurement method to evaluate smartphone addiction. This study evaluated 13 to 15-year-old adolescents’ self-awareness of smartphone addiction using problematic use of mobile phones (PUMP) approach. Group discussions were conducted with adolescents who did self-assessment using the problematic use of mobile phones scale. The main findings of group discussions include drivers of excessive smartphone use, smartphone usage behavior when they are with family or friends, barriers to healthier smartphone use, and nighttime habits. Despite its advantages during the COVID-19 pandemic, parents need to supervise and to encourage their children to use smartphones wisely.
50

Sinuhaji, Pembelanta, Heru Wijanarko, Hamdani Arif, and Muchamad Fajri Amirul Nasrullah. "Smart Hybrid PABX Menggunakan Server Asterisk." Journal of Applied Electrical Engineering 3, no. 2 (December 31, 2019): 49–52. http://dx.doi.org/10.30871/jaee.v3i2.1826.

Повний текст джерела
Стилі APA, Harvard, Vancouver, ISO та ін.
Анотація:
Teknologi internet berkembang dengan pesat khususnya di bidang sistem informasi dan telekomunkasi. Pada dasarnya semua orang yang terhubung ke internet dapat bertukar informasi dan data. Untuk mendukung komunikasi agar berjalan dengan baik, penulis membutuhkan analog terminal adapter yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya kembali menjadi digital sehingga dapat ditransmisikan melalui internet. Dengan melakukan konfigurasi pada server Asterisk, penulis telah menghasilkan komunikasi antara IP-phone dengan IP-phone dan komunikasi antara telepon konvensional dengan IP-phone. Dengan memanfaatkan Private Automatic Branch Exchange (PABX) yang dikonfigurasi pada server Asterisk, maka telepon konvensional dapat terhubung dengan IP-Phone, sehingga sistem PABX secara hybrid dapat diimplementasikan.

До бібліографії