To see the other types of publications on this topic, follow the link: Adobe Premiere Pro 1.5.

Journal articles on the topic 'Adobe Premiere Pro 1.5'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 35 journal articles for your research on the topic 'Adobe Premiere Pro 1.5.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Samusu, Samusu, and Zila Razilu. "Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Primiere-Pro untuk Guru SMK Negeri 5 Kendari." Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 2 (October 7, 2022): 72–79. http://dx.doi.org/10.51454/amaliah.v6i2.460.

Full text
Abstract:
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru di SMK Negeri 5 Kendari. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi, serta refleksi. Pelatihan dilakukan sesuai kesepakatan antara tim pengabdian Kepala Sekolah dan ketua Jurusan yang ada di SMK Negeri 5 Kendari. Kegiatan pelatihan telah dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2021 di SMK Negeri 5 Kendari. Tahap selanjutnya atau tahap terakhir adalah tindak lanjut dari pelatihan pedampingan guru-guru dalam prmbuatan media pembelajaran multimedia interaktif dengan memanfaatkan Software Adobe Premiere-Pro, dimana guru-guru merancang media pembelajaran multimedia interaktif dengan mengikuti petunjuk modul yang telah dilaksanakan. Hasilnya guru-guru SMK Negeri 5 Kendari dapat membuat media pembelajaran multimedia interaktif dengan memanfaatkan software Adobe Preimere-Pro.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

., I. Dewa Gede Angga Sitangga Putra, I. Gede Mahendra Darmawiguna, S. Kom, M. Sc ., and Gede Aditra Pradnyana, S. Kom ,. M. Kom . "Film Dokumenter Anjing Bali Tuan Rumah Sejuta Kisah." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 6, no. 1 (February 21, 2017): 134. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v6i1.9405.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah; 2) mengetahui respon masyarakat terhadap Film Dokumenter Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Metode cyclic strategy dimulai dari Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literature, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC Pro 2012 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek serta animasi pada video serta menggunakan adobe audition Pro CC 2017 sebagai pengedit suara. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Film Dokumenter Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah adalah kriteria baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, uji ahli film documenter, dan uji respon penonton. Untuk isi dari film dokumenter Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah dapat dikategorikan baik dengan presentase 89,20%. Kata Kunci : Anjing Bali, Cyclic Strategy, Film Dokumenter The purpose of this study are to: 1) resulted in the design and implementation of the draft outcome for Film of Documentary Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah; 2) know the public response for Film of Documentary Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah. Type of this research is research and development using cyclic strategy. Methods of cyclic strategy starts from Data collected by observation, interview, literature study, questionnaires, and documentation. This study was implemented using Adobe Premiere Pro CC Pro 2012 as a video editing application and Adobe After Effects CS 6 as additional applications in video effects and animation as well as using adobe audition Pro CC 2017 as a sound editor. The results of research and development shown that the film of documentary Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah is good criteria. The results obtained by the content analysis, media analysis, analysis of documentary film, and audience's response. The content of the documentary film Anjing Bali, Tuan Rumah Sejuta Kisah can be categorized as good with a percentage of 89.20%. keyword : Cyclic Strategy, Balinese dog, Documentary Film
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

., Pande Komang Saputra, Gede Aditra Pradnyana, S. Kom ,. M. Kom ., and Dr Dewa Gede Hendra Divayana, S. Kom ,. M. . "FILM DOKUMENTER TRADISI ACI KEBURAN DI PURA HYANG API DESA KELUSA GIANYAR BALI." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 8, no. 1 (February 28, 2019): 43. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v8i1.17005.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Tradisi Aci Keburan di Pura Hyang Api Desa Kelusa Gianyar Bali. (2) mengetahui respon masyarakat terhadap hasil akhir Film Dokumenter Tradisi Aci Keburan di Pura Hyang Api Desa Kelusa Gianyar Bali. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model cyclic strategy. Metode cyclic strategy dimulai dari pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, kuesioner, dan dokumentasi. Film dokumenter ini diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2018 dalam proses video editing, Adobe After Effects CC 2018 untuk pembuatan video animasi, Adobe Audition CC 2018 dalam proses sound editing, serta Adobe Photoshop CC 2018 untuk pembuatan desain keperluan film dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Film Dokumenter Tradisi Aci Keburan di Pura Hyang Api Desa Kelusa Gianyar Bali berdasarkan uji ahli isi, dan uji ahli film dokumenter memperoleh rata-rata persentase yaitu 89,99% dengan tingkat pencapaian “Baik”. Uji respon penonton untuk film dokumenter ini rata-rata persentase yaitu 91,18% dengan tingkat pencapaian “Sangat Baik”. Kesimpulan yang didapatkan yaitu Film Dokumenter Tradisi Aci Keburan di Pura Hyang Api Desa Kelusa Gianyar Bali sudah sangat baik dan bisa digunakan sebagai media informasi sejarah aci keburan. Kata Kunci : Tradisi Aci Keburan, Desa Kelusa Gianyar, Film Dokumenter, Cyclic Strategy. The purpose of this study are to: 1) give result in the design and implementation of the draft outcome for Film of Documentary Tradition Aci Keburan in Temple Hyang Api Village Kelusa Gianyar Bali; 2) know the public response for Film of Documentary aci keburan in Hyang Api Village Temple Kelusa Gianyar Bali. Type of this research is research and development using cyclic strategy. Methods of cyclic strategy starts from Data collected by observation, interview, literature study, questionnaires, and documentation. This study was implemented using Adobe Premiere Pro CC Pro 2018 as the video editing application and Adobe After Effects CC 2018 as additional applications in video effects and animation as well as using Adobe Audition Pro CC 2018 as the sound editor. The result of research and development showed that the film documentary Film of Aci Keburan Tradition in Hyang Api Temple Village Kelusa Gianyar Bali is good. The results obtained by the content analysis and analysis of documentary film can be categorized as good with a percentage of 89,99%. and audience's response. The content of the Documentary Film of Aci Keburan Tradition in Hyang Api Temple Village Kelusa Gianyar Bali can be categorized as good with a percentage of 91,18%.keyword : Aci Keburan Tradition, Village Kelusa Gianyar, Documentary, and Cyclic Strategy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sunarya, Po Abas, Sandro Alfeno, and Lola Sartika. "Perancangan Video Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Pada SMK Kartika X – 1." CICES 7, no. 1 (February 17, 2021): 90–99. http://dx.doi.org/10.33050/cices.v7i1.1466.

Full text
Abstract:
In today's modern era, online information technology is widely used by companies or other institutions to convey information and serve as promotional tools, using audio-visual media with a 2-dimensional animation-based method that is able to attract audiences. To get this information, you can access it in various social media. SMK Kartika X-1 West Jakarta is a private vocational education institution that still uses printed media such as benner, brochures, banners in the form of images and text as information media. However, using this print media to provide information is less effective because of its less extensive reach. Based on the above problems, a study is needed to design a video company profile to complement the school's information media.This research uses methods such as: problem analysis, data collection, SWOT analysis, media production concept (KPM). The design of this video is assisted by editor software such as Adobe Illustrator (Ai), Adobe After Effects (Ae) and Adobe Premiere Pro (Pr). This information video will be implemented through YouTube and social media of the Official SMK Kartika X-1. With this video company profile it can help this school in introducing the school profile.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pranata, I. Kadek Evry, I. Gede Partha Sindu, and I. Made Putrama. "FILM DOKUMENTER SENI LUKIS WAYANG KAMASAN KLUNGKUNG BALI." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 8, no. 2 (August 4, 2019): 142. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v8i2.17757.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan pengembangan Film Dokumenter Seni Lukis Wayang Kamasan. (2) mengetahui respon masyarakat Bali khususnya masyarakat Desa Kamasan terhadap hasil akhir Film Dokumenter Seni Lukis Wayang Kamasan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model cyclic strategy. Film dokumenter ini diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2018 dalam proses video editing, Adobe After Effects CC 2018 untuk pembuatan video animasi, Adobe Audition CC 2018 dalam proses sound editing, serta Adobe Photoshop CC 2018 untuk pembuatan desain keperluan film dokumenter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Film Dokumenter Seni Lukis Wayang Kamasan Klungkung Bali berdasarkan uji ahli isi, dan uji ahli film dokumenter memperoleh rata-rata persentase yaitu 97.16% dengan tingkat pencapaian “Sangat Baik”. Uji respon penonton untuk film dokumenter ini rata-rata persentase yaitu 91.18% dengan tingkat pencapaian “Baik”. Kesimpulan yang didapatkan yaitu Film Dokumenter Seni Lukis Wayang Kamasan Klungkung Bali sudah sangat baik dan bisa digunakan sebagai media informasi sejarah seni lukis wayang kamasan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fatayan, Arum, Zulherman Zulherman, and Sahla Weny Triannisa. "PENGEMBANGAN MEDIA VISUAL FLASHCARD BERBASIS ADOBE PREMIERE DI SEKOLAH DASAR." JURNAL EDUSCIENCE 9, no. 1 (April 1, 2022): 28–39. http://dx.doi.org/10.36987/jes.v9i1.2518.

Full text
Abstract:
This study aims to produce a visual flashcard learning media for fourth grade elementary school students, as well as to determine the quality of the flashcard product that has been produced so that it is suitable for use in learning Natural Sciences. This research is a research and development (R&D) adapted using the ADDIE development model. There are 5 stages in ADDIE, including: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Validation was carried out by media experts, material experts, as well as due diligence on 3 teachers in different schools. The media created were tested by students as many as 81 students. The results show that the visual flashcard media in Natural Science learning that has been made based on the assessment of students in the software aspect is 88% with very good scoring criteria, material aspect is 89% with very good scoring criteria and 89% in visual communication aspect with very good scoring criteria. good.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Retnowati, Nurcahyani Dewi, and Mahmuda Ghazni Rahmawan. "ANIMASI E-LEARNING PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN FISIKA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS 1." Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi 8, no. 2 (August 25, 2017): 139. http://dx.doi.org/10.28989/angkasa.v8i2.127.

Full text
Abstract:
Learning through the use of animation E-Learning can be a learning tool to teach using electronic applications, media, Internet, Intranet or other computer network media. In addition to computers and Internet networks, which play a role in e-learning is the brainware that is creating content (text, images, video, animation) and user/users of e-learning (teachers and students). It should be noted in making animated e-learning is the content that should be included in accordance with the curriculum that is used by the school to be used for teaching and learning in schools. Making animated blueprint of learning by using characters then do modeling and animation. The subjects used in this study animation is Mathematics and Physics. Software used in the manufacture of learning applications that 3ds Max 2010, Adobe Premiere Pro CC, Adobe After Effects. The analysis tested the effectiveness of learning communication using questionnaire and calculation using a Likert scale that shows the percentage of 69.83%, the analysis proves that by using an animated e-learning teaching and learning activities in the classroom more effectively.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Harisman, Yulyanti, Muchamad Subali Noto, Mohd Hasril Amiruddin, Hamdani Syaputra, Suherman Suherman, and Setiyani Setiyani. "MATHEMATICS TEACHER'S PROFESSIONALISM IN TECHNOLOGY AND THE RELATIONSHIP TO THEIR TEACHING." AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 11, no. 4 (December 31, 2022): 3188. http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5902.

Full text
Abstract:
The background of this research is the importance of involving technology in the learning process. This study aims to see teachers’ interests, beliefs, and teaching processes using Adobe Premiere Pro software to categorize teachers’ professionalism. Furthermore, this study also describes the relationship between interests, beliefs, and the teaching process of teachers. This type of research is qualitative research with a case study method. 19 (nineteen) teachers from 11 (eleven) junior high schools in Padang, Indonesia were selected as research subjects. The research process has a reasonably long duration. At the beginning of the study, teachers were given the training to develop learning videos using Adobe Premiere Pro software. This software was chosen because it is challenging to use and is considered suitable as a medium for developing teacher digital literacy. The training was carried out in 5 meetings. The training is carried out by experts in their fields, from getting to know the tools to video rendering. Afterward, the teachers were given a questionnaire to determine their interest in the training. In addition, teachers are given open-ended questions to see teachers' beliefs in using technology in learning. The final stage of this research is to observe learning using observation sheets. This study found three types of teachers using technology: Technologically advanced teachers, technologically routine teachers, and technologically naive teachers. Technologically advanced teachers believe that technology plays an essential role in learning. Technologically routine teachers are teachers who sometimes use technology in the learning process, and technologically naive teachers are teachers who do not use technology in the learning process.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

., I. Gede Herri Yudiana Sucitra, I. Gede Mahendra Darmawiguna, S. Kom, M. Sc ., and Gede Aditra Pradnyana, S. Kom ,. M. Kom . "PENGEMBANGAN FILM DOKUMENTER TRADISI DEWA MESRAMAN DI PURA PANTI TIMRAH KLUNGKUNG." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 6, no. 1 (February 22, 2017): 159. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v6i1.9459.

Full text
Abstract:
Tradisi Dewa Mesraman merupakan salah satu tradisi yang tergolong upacara Dewa Yadnya yang terdapat di Kecamatan Dawan, Desa Paksabali, Banjar Timrah tepatnya berada di Pura Panti Timrah. Film Dokumenter Dewa Mesraman ini bertujuan untuk : (1) mengimplementasikan Pengembangan Film Dokumenter Tradisi Dewa Mesraman Di Pura Panti Timrah Klungkung (2) meluruskan persepsi masyarakat terhadap makna dari tradisi Dewa Mesraman. Metode penelitian yang digunakan adalah cyclic strategy atau strategi berputar, cyclic strategy merupakan sebuah metode yang ada kalanya suatu tahap perlu diulang kembali sebelum tahap berikutnya dilanjutkan. Pengulangan tahap ini sering disebut dengan loop. Adapun tahap – tahap dari cyclic stragey diantaranya adalah Brief, Tahap 1, Tahap 2, evaluasi 1, Tahap 3, Evaluasi 2, Tahap 4, Outcome. Pengembangan film ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro Cs6 sebagai software editing video beserta bantuan Adobe After Effect sebagai penambah efek pada video. Dengan dibuatnya film dokumenter “Tradisi Dewa Mesraman”, masyarakat diharapkan bisa lebih mengetahui dan mengenal segala kearifan lokal yang ada di Desa Paksebali Klungkung, sehingga film dokumenter ini dapat dijadikan sebagai media informasi serta menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Klungkung dan masyarakat luas pada umumnya.Kata Kunci : Dewa Mesraman, Pura Panti Timrah, Film Dokumenter, Tradisi. Dewa Mesraman tradition is one of the traditions that belong to Deity ceremony Yadnya contained in Dawan sub district, village Paksabali, Banjar Timrah precisely located in Panti Pura Timrah. Documentary Mesraman Dewa aims to: (1) implement the Development of Documentary Tradition Dewa Mesraman In Pura Panti Timrah Klungkung (2) align public perception of the significance of tradition Mesraman god. The method used is the cyclic strategy or strategies revolve, cyclic strategy is a method that is sometimes a necessary step before the next step was repeated followed. The repetition of this phase is often called the loop. As for the stage - the stage of cyclic stragey include Brief, Phase 1, Phase 2, the evaluation 1, Phase 3, Evaluation 2, Phase 4, Outcome. Development of the film is implemented using Adobe Premiere Pro CS6 as video editing software along with the help of Adobe After Effects as an addition to the effect on the video. With the making of the documentary film "Gods Mesraman Tradition", the public is expected to be more aware of and familiar with all the local knowledge that exists in the village Paksebali Klungkung, so this documentary can be used as a medium of information as well as an inspiration for the people of Klungkung and the public at large. keyword : Dewa Mesraman, Pura Panti Timrah, Documentary, Tradition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sihombing, Lamhot Basani, Efendi Napitupulu, and Abdul Hamid. "Use of Adobe Premiere Pro Software to Make Virtual Choir Video on Solfeggio Choir State University of Medan." Journal of Physics: Conference Series 1811, no. 1 (March 1, 2021): 012065. http://dx.doi.org/10.1088/1742-6596/1811/1/012065.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Wijaya, I. Dewa Made Satria Sitangga, I. Made Agus Wirawan, and I. Gede Partha Sindu. "Film Dokumenter “Ngantung Ari-Ari” Antara Nalar dan Naluri Dari Tradisi Bali Kuno." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 8, no. 2 (July 18, 2019): 186. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v8i2.18199.

Full text
Abstract:
The purposes of the study were: 1) To develop a documentary film “Ngantung Ari-ari” antara Nalar dan Nalusi dari Tradisi Bali Kuno in Bayunggede village. 2) To find out the response of the people to the final results of the Documentary Film “Ngantung Ari-ari” antara Nalar dan Nalusi dari Tradisi Bali Kuno in Bayunggede VillageThis research was a research and development that used the Cyclic Strategy method, which is a method that uses a looping system at each stage if there are deficiency that determined by testing stage. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, literature studies and documentation. This research was implemented using Adobe Premiere Pro CS6 as a video editing application and Adobe After Effect CS 6 as an application for adding effects and animations to videos and using Adobe Audition Pro CS6 as a sound editor.The test was did through several stages, there were the content expert test and media expert test in pre-production, content expert test and media expert test after the production until the audience respondent tests to determine the achievement and quality of the film. For the results of the test the audience respondents get very good results, by the percentage of 96%. After the film was finished, it was hoped that the people understanding of the tradition, both hanging and buried and tolerance between religious people is rising and solve the ongoing conflict. Keywords: Documentery Film, Cyclic Strategy, “ngantung ari-ari”
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Nur Hita, Ni Made Sthiti, Gede Saindra Santyadiputra, and Gede Aditra Pradnyana. "Film Dokumenter Tari Rejang Sutri "Tarian Penolak Bala" Tradisi Khas Desa Batuan." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 7, no. 1 (May 12, 2018): 48. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v7i1.12447.

Full text
Abstract:
AbstrakTari Rejang Sutri merupakan salah satu warisan budaya yang terdapat di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Tari Rejang Sutri merupakan tarian sakral yang ditarikan mulai sasih kalima sampai sasih kasanga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Tari Rejang Sutri “Tarian Penolak Bala” Tradisi Khas Desa Batuan, (2) untuk mengetahui respon masyarakat terhadap hasil akhir Film Dokumenter Tari Rejang Sutri “Tarian Penolak Bala” Tradisi Khas Desa Batuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model cyclic strategy. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, penyebaran angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2015 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe Audition Pro CC 2015 untuk aplikasi pengedit audio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Film Dokumenter Tari Rejang Sutri “Tarian Penolak Bala” Tradisi Khas Desa Batuan dalam kriteria sangat baik berdasarkan persentase yang diperoleh dari hasil uji efektivitas sebesar 93.5% yang masuk dalam kategori sangat baik berdasarkan persentase yang telah diperoleh, serta berdasarkan analisis terhadap 30 orang responden yang berasal dari kalangan masyarakat umum, dinyatakan bahwa film dokumenter ini mendapatkan total persentase sebesar 92.37% yang masuk dalam kategori sangat baik berdasarkan persentase yang telah diperoleh. Hal itu menunjukkan bahwa film dokumenter ini sudah mencapai hasil yang maksimal. Kata kunci : Sutri, Film Dokumenter, Cyclic Strategy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sutami, Sutami, Muhammad Haris Qamaruzzaman, Amelia Faradila, and Sam' Ani. "PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MULTIMEDIA VIDEO EDITING BAGI SISWA-SISWI SMAN 1 KAHAYAN TENGAH." Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) 5, no. 2 (November 25, 2022): 1–5. http://dx.doi.org/10.30869/jag.v5i2.936.

Full text
Abstract:
Pesatnya kemajuan dan keberadaan teknologi di tangan para generasi millenial tidak serta-merta menjadikan teknologi informasi dan komunikasi bermanfaat terutama bagi siswa menengah atas. Untuk itu perlu dilakukan berbagai kegiatan guna makin meningkatkan pengetahuan literasi digital para siswa-siswi menengah atas tentang pemanfaatan teknologi informasi salah satunya dalam bidang multimedia video editing khususnya bagi para siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kahayan Tengah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dan ditujukan bagi siswa-siswi kelas X dan XI. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi siswa dalam hal literasi digital multimedia video editing. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah agar supaya para siswa-siswi memiliki pengetahuan dan pengalaman langkah demi langkah membuat multimedia video editing dengan aplikasi Adobe Premiere Pro dan AutoCAD. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta siswa-siswi kelas X dan XI. Para peserta sangat antusias dan juga aktif selama kegiatan berlangsung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Viki Wahyuni, Ida Ayu Komang, Gede Saindra Santyadiputra, and I. Made Ardwi Pradnyana. "Film Dokumenter Kain Tenun Rangrang Nusa Penida : “The Forgotten Ampel’s Textile from Paradise Island” (Kain Ampel yang Terlupakan dari Pulau Surga)." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 7, no. 2 (January 13, 2019): 177. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v7i2.13439.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengimplementasikan Pengembangan Film Dokumenter Kain Tenun Rangrang Nusa Penida (2) membantu media promosi kain Tenun Rangrang Nusa Penida. Metode penelitian yang digunakan adalah cyclic strategy atau strategi berputar. Adapun tahap – tahap dari cyclic stragey diantaranya adalah Brief, Tahap 1, Tahap 2, evaluasi 1, Tahap 3, Evaluasi 2, Tahap 4, Outcome. Pengembangan film ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro Cs6 sebagai software editing video. Dengan dibuatnya Film Dokumenter Kain Tenun Rangrang Nusa masyarakat diharapkan bisa lebih mengetahui dan mengenal kebudayaan dan kerajinan kain tenun rangrang ini dan melestarikan agar tidak hilang. Hasil penelitian menunjukkan respon masyarakat terhadap film dokumenter kain tenun rangrang sebesar 89% dengan indeks pencapaian sangat baik. Membandingkan data persentase keseluruhan subyek maka dapat disimpulkan bahwa Film Dokumenter Kain Tenun Rangrang Nusa Penida dapat dikatakan berhasil dan layak untuk dipublikasikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Robin, Istacy Rosree Octivany, I. Gede Partha Sindu, and I. Gede Mahendra Darmawiguna. "FILM DOKUMENTER ANAK AGUNG PANDJI TISNA "JEJAK PUJANGGA PIONIR LOVINA"." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 8, no. 1 (June 10, 2019): 70. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v8i1.17002.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan (1) merancang dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Anak Agung Pandji Tisna (2) mengetahui respon kalangan masyarakat terhadap hasil film dokumenter Anak Agung Pandji Tisna. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model cyclic strategy. Model cyclic strategy terdiri dari tahap brief , tahap 1 (pengumpulan data dan analisis), tahap 2 (praproduksi), evaluasi 1, tahap 3 (produksi dan pasca produksi), evaluasi 2, tahap 4 (burning, desain poster, dan desain DVD), outcome dan uji respon penonton. Film ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro Cs6 sebagai software editing video. Melalui Film Dokumenter Anak Agung Pandji Tisna masyarakat diharapkan dapat meluruskan persepsi tentang Lovina dan mengenal Anak Agung Pandji Tisna. Hasil penelitian menunjukkan respon masyarakat terhadap film dokumenter ini sebesar 91,2% dengan indeks pencapaian sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Film Anak Agung Pandji Tisna “Jejak Pujangga Pionir Lovina” berhasil dan layak untuk dipublikasikan.Kata kunci: lovina, film dokumenter, cyclic strategy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Santyadiputra, Gede Saindra, Gede Aditra Pradnyana, and I. Made Dedi Suardika. "Film Dokumenter Genggong “Sebuah Instrumen Musik Kuno”." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 6, no. 1 (March 30, 2017): 60. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v6i1.9930.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Genggong “Sebuah Instrumen Musik Kuno”. (2) mendapatkan respon pengguna terhadap Film Dokumenter Genggong “Sebuah Instrumen Musik Kuno”.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Film Dokumenter Genggong “Sebuah Instrumen Musik Kuno” di kembangkan menggunakan metode cyclic. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC sebagai pembuat video dengan bantuan Adobe After Effect CC sebagai penambah efek video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film dokumenter yang berjudul “Film Dokummenter Genggong “Sebuah Instrumen Musik Kuno”. Respon pengguna terhadap film dokumenter genggong dapat dikategorikan sangat positif dengan persentase 90.04%. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan keberadaan alat musik genggong di Bali semakin dikenal, serta dapat dijadikan sebuah media informasi sekaligus sebagai media pelestarian terhadap instrumen musik genggong. Hasil akhir film dokumenter genggong dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait sejarah genggong di Bali, teknik pembuatan, teknik memainkan, dan barungan musik genggong.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Desrianti, Dewi Immaniar, Mardiana ., and Risma Isnaeni. "Media Video Sebagai Sarana Promosi Pada Nite & Day Residence Alam Sutera." MAVIB Journal 3, no. 2 (August 1, 2022): 140–51. http://dx.doi.org/10.33050/mavib.v3i2.1752.

Full text
Abstract:
Media promosi video pada masa ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan terutama yang bergerak dibidang jasa penginapan, melalui media video dapat memberikan suatu informasi yang informatif, kreatif serta komunikatif untuk dapat menarik minat pengunjung. Nite & Day Residence Alam Sutera merupakan tempat penginapan dengan klasifikasi hotel dengan bintang 2 yang berlokasi di Jl. Alam Utama, Alam Sutera Town Center Kav. 10 No.1, Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang saat ini memerlukan pengembangan video promosi karena video yang sudah pernah dibuat sebelumnya pada tahun 2017 masih sangat kurang sekali informasinya dan update, sehingga harus dilakukan pembaharuan. Tujuan dari pembuatan media promosi ini adalah memberikan informasi terbaru selama 4 tahun terakhir yang ada di Nite & Day Residence Alam Sutera. Metode yang digunakan : metode mengumpulkan data-data, analisa SWOT dan konsep produksi media (KPM). Software yang digunakan : Adobe After Effect CC 2019 dan Adobe Premiere Pro CC 2019. Hasil dari pengembangan akan menjadi media video promosi Nite & Day Residence Alam Sutera yang menjelaskan profil, fasilitas serta keunggulan guna menarik minat calon pengunjung dan masyarakat luas dapat mengenal Nite & Day Residence Alam Sutera.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

., I. Gusti Ngurah Bagus Suryawan, I. Gede Mahendra Darmawiguna, S. Kom, M. Sc ., and I. Gede Partha Sindu, S. Pd ,. M. Pd . "Film Dokumenter Kain Gringising Di Desa Tenganan Pegringsingan." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 6, no. 1 (February 22, 2017): 150. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v6i1.9458.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengimplementasikan Film Dokumenter Kain Gringsig di Desa tenganan Pegringsingan (2) mengetahui respon pengguna terhadap Film Dokumenter Kain Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Film Dokumenter Kain Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan di kembangkan menggunakan metode cyclic. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro Cs6 sebagai pembuat video dengan bantuan Adobe After Effect sebagai penambah efek video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film documenter yang berjudul “Film Dokumenter Kain Gringsing”. Dengan dikembangkannya film documenter ini, diharapkan keberadaan kain gringsing di desa tenganan pegringsingan semakin di kenal, serta dapat dijadikan sebuah media pembelajaran baik dari segi penggunaan dan makna di balik sebuah kain gringsing yang berada di desa tenganan pegringsingan. Hasil akhir film documenter kain gringsing dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait proses pembuatan kain gringsing , penggunaan kain gringsing dalam upacara yang ada di desa tenganan pegringsingan serta makna filosofi yang terkandung dalam kain gringsing.. Respon pengguna terhadap film documenter kain gringsing dapat dikategorikan sangat positif dengan persentase 88%. Kata Kunci : Kain Gringsing, Tenganan Pegringsingan, Film Dokumenter, Tradisi. The purpose of this study was to: (1) implement Documentary Fabric Gringsig in the village of Tenganan Pegringsingan (2) determine the user response to the Documentary Fabric Gringsing in Tenganan Pegringsingan. The method used is research and development. Documentary Fabric Gringsing in Tenganan Pegringsingan developed using cyclic method. This application is implemented using Adobe Premiere Pro CS6 as a maker of video with the help of Adobe After Effects as an addition to video effects. Utilization maker application video of the impact of technological advances led to the teenagers or young child is able to be creative in the process the video with various effects according to ability and desire so that video can be used as the means vital in a variety of media promotion. Therefore, the authors developed a documentary film titled "Documentary Fabric Gringsing". With the development of documentary film, it is expected the presence of cloth in the village of Tenganan Pegringsingan gringsing increasingly well known, and can be used as a medium of learning in terms of both the use and the meaning behind a Cloth gringsing located in the village of Tenganan Pegringsingan. The final result documentary gringsing fabric can provide insight for the audience related to the process gringsing fabric, use fabric gringsing in a ceremony in the village of Tenganan Pegringsingan and philosophical meaning contained in the fabric gringsing . user response to the documentary film gringsing fabric can be categorized as very positive percentage of 88%. keyword : Fabric Gringsing, Tenganan Pegringsingan, Documentary, Tradition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Putra, Gd Tuning Somara, Made Windu Antara Kesiman, and I. Gede Mahendra Darmawiguna. "Pengembangan Media Pembelajaran Dreamweaver Model Tutorial Pada Mata Pelajaran Mengelola Isi Halaman Web Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia Di SMK Negeri 3 Singaraja." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 2, no. 2 (July 8, 2013): 125. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v2i2.9782.

Full text
Abstract:
Pengembangan media pembelajaran model tutorial ini bertujuan untuk, 1) merancang media pembelajaran dreamweaver model tutorial pada mata pelajaran mengelola isi halaman web untuk siswa kelas XI program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja, 2) mengimplementasikan media pembelajaran dreamweaver model tutorial pada mata pelajaran mengelola isi halaman web untuk siswa kelas XI program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja, 3) mengetahui respon siswa dan guru, di kelas XI multimedia SMK Negeri 3 Singaraja terhadap pengembangan media pembelajaran dreamweaver model tutorial pada mata pelajaran mengelola isi halaman web.Berdasarkan pemaparan di atas, maka dipandang perlu untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran dreamweaver model tutorial pada mata pelajaran mengelola isi halaman web untuk siswa kelas XI program keahlian multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. Pengembangan media ini menggunakan model waterfall. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan media ini yaitu Macromedia Flash 8 serta beberapa software pendukung seperti Photoshop untuk membuat dan mengedit gambar, Cool Edit Pro 2 untuk pengolahan suara, dan Adobe Premiere Pro1.5, Camtasia Studio 7 untuk editing video, Adobe Dreamweaver Cs3, Macromedia Dreamweaver, Xampp sebagai software uji dalam media ini.Media pembelajaran dreamweaver model tutorial memiliki fungsi yang berbeda pada setiap menunya. Seperti menu materi yang berisikan materi pelajaran, video tutorial yang memiliki video, sebagai alat bantu ajar dan evaluasi sebagai alat uji kemampuan siswa. Dari uji coba media pembelajaran dreamweaver kepada siswa hasil penelitian menunjukan bawha respon siswa tersebar pada kategori sangat positif 2,77 %, positif 97,23. Sedangkan untuk respon guru tersebar pada kategori sangat positif 100%. Respon siswa dan respon guru, tersebar pada kategori positif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Fawaid, Ahmad, Gede Saindra Santyadiputra, and Dewa Gede Hendra Divayana. "Film Dokumenter Seni Tari Gandrung "Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan"." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 8, no. 2 (July 18, 2019): 141. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v8i2.18310.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan”.(2) mengetahui respon masyarakat terhadap Film Dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan” . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Film Dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan” menganut jenis film dokumenter sejarah, namun dalam beberapa bagian akan dimunculkan unsur rekonstruksi berbantuan ilustrasi adegan yang di perankan oleh Aktor, di mana film ini nantinya akan menceritakan bagaimana awal mula drama tari Gandrung muncul hingga berkembang sampai sekarang di Desa Kemiren. Dalam film ini tipe film dokumenter yang diusung yaitu tipe expository, di mana nantinya akan ada beberapa tokoh yang menyampaikan langsung fakta dilapangan lewat wawancara yang ditampilkan dalam film ini.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2018 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek serta animasi pada video. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Film Dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan” dalam kriteria baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji respon penonton. Untuk isi dari film dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan” sudah sesuai dengan realitas. Respon penonton terhadap film dokumenter Seni Tari Gandrung “Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan” dapat dikategorikan baik dengan persentase 89.51%. Kata kunci : Cyclic Strategy, Film Dokumenter, Seni Tari Gandrung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

., Kadek Agus Putra Negara, Gede Saindra Santyadiputra, S. T. ,. M. Cs ., and I. Made Ardwi Pradnyana, S. T. ,. M. T. . "Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog: Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 6, no. 1 (January 23, 2017): 28. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v6i1.9070.

Full text
Abstract:
Abstrak— Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimple- mentasikan hasil rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”; (2) mengetahui respon pengguna terhadap rancangan Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat”.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek pada video. Hasil penelitian dan pengembangan menunjuk- kan bahwa Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” dalam kriteria sangat baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji lapangan. Untuk isi dari film dokumenter Seni Tabuh Jegog sudah sesuai dengan realitas. Respon pengguna terhadap film dokumenter Seni Tabuh Jegog dapat dikategorikan sangat baik dengan persentase 91.64%. Film dokumenter ini bertujuan untuk memberikan manfaat dalam menyampaikan realitas yang ada mengenai seni tabuh Jegog serta memberikan wawasan bagi penonton terkait sejarah seni tabuh Jegog, proses pembuatan, cara memainkan, dan instrumen Jegog. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan dapat menjadi sebuah media informasi sehingga seni tabuh Jegog semakin dikenal dan tetap dilestarikan. Kata Kunci : Cyclic Strategy, Film Dokumenter, Seni Tabuh Jegog. Abstract—The aims of this research are; (1) to produce and to implement the result design of Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat", (2) to know about responses from user about the design of film Dokumenter Seni Tabuh Jegog "Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat". This research use cyclic strategy method. The technique that use for collecting data are observation, interview, study literature questionnaire and documentation. The implementation of this research uses Adobe Primer Pro CS 6 as the application in editing the video and Adobe After CS 6 as the application that use to adding the effect in video. This research show that Film Dokumenter Seni Tabuh Jegog “Sebuah Musik Kegotong-Royongan dari Bali Barat” has an excellent criteria. The result of this research are based on the analyzes; test of the content, test of the media and test of the activity. The content from film dokumenter Seni Tabuh Jegog is based on reality and the category of this film is excellent with percentages 91.64% that stated by user. Purposes of this film gives a good benefit by telling about the reality of seni tabuh jegog, knowledge about the historical of seni tabuh jegog, how to create, how to operate and instruments of Jegog. In developing this documenters' film, the writer hope that this film will become an informations' media until seni tabuh jegog will famous and everlasting. keyword : Cyclic Strategy, Documentary Film, Seni Tabuh Jegog.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Denayani, Ni Wayan, I. Gede Partha Sindu, and Ketut Agustini. "Pengembangan Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok)." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 8, no. 2 (July 19, 2019): 249. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v8i2.18183.

Full text
Abstract:
Kewirausahaan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.Tapi masih banyak masyarakat yang kurang berminat untuk menbangun usaha sendiri karena kurangnya pengetahuan dalam bidang kewirausahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok). (2) Untuk mengetahui respon penonto­n terhadap Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok). Metode yang digunakan dalam penelitian Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok) adalah Cyclic Strategy. Model Cyclic Strategy dimulai dari pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi literatur kuesioner dan dokumentasi. Film ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CS6 sebagai pembuat video dengan beberapa tahapan, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil dari penelitian Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok) menurut uji ahli isi mencapai persentase 100% dan Uji ahli media 89.73% dengan tingkat pencapain “Sangat Baik”. Uji respon penonton untuk film ini rata-rata mencapai 85.73% dengan tingkat pencapaian “Baik”. Kesimpulan yang didapatkan Film Kewirausahaan Kisah Dibalik Suksesnya Krisna Oleh-Oleh Khas Bali (Ajik Cok) sangat baik dan bisa digunakan sebagai salah satu tontonan yang bisa cukup mengispirasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Parhana, Liana, Ana Nurhasanah, and Ratna Sari Dewi. "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FEATURE VIDEO BERBASIS ADOBE PREMIERE PRO PADA TEMA 1 ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA SUBTEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN 4 KELAS V SEKOLAH DASAR." Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 11, no. 3 (June 25, 2022): 963. http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i3.8636.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Latif, Lita Asyriati, Sandi Rais, and Bambang Tjiroso. "VIDEO EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA DI PROVINSI MALUKU UTARA." JURNAL PengaMAS 3, no. 2 (December 28, 2020): 157. http://dx.doi.org/10.33387/pengamas.v3i2.1915.

Full text
Abstract:
Pembuatan video edukasi pencegahan penyebaran virus corona ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan pengetahuan tentang pencegahan penyebaran virus corona mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, pembatasan sosial, jarak aman penularan virus corona, menjaga imunitas agar kebal terhadapa virus corona dan bagaimana peran mahasiswa untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan penyebaran virus corona tersebut di atas. Pembuatan video ini dilakukan dalam beberapa tahapan antara lain; Pembuatan Skrip Video yang merupakan alur cerita dari sebuah film dengan beberapa tahapan pengambilan video serta artis-artis pendukung pada video ini. Video edukasi COVID 19 dibuat dengan durasi 6,28 menit dengan melibatkan 8 orang artis pendukung yaitu 7 orang mahasiswa dan 1 orang Dosen yang diwaliki oleh Pembantu Dekan III Fakultas Teknik. Video ini diambil dengan menggunakan digital camera dan drone. Editing video menggunakan software Adobe Premiere Pro 2020 v.14.5 yang memiliki banyak smart tool dan dapat direkam dalam format apapun termasuk 8K dan virtual reality. Publishing video dilakukan melalui beberapa media sosial antara lain YouTube, Facebook, Instagram dan WhatsApp, 111 view dan 15 like didapatkan semenjak di publish pada 29 Mei 2020 di media YouTube serta tanggapan positif dan video share oleh beberapa mahasiswa dan dosen setelah dipublish di halaman Facebook Fakultas Teknik dan Instagram.Kata Kunci: Covid-19, Video Edukasi, Penyuluhan, Media sosial, Maluku Utara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

., I. Nyoman Narawidia, I. Gede Mahendra Darmawiguna, S. Kom, M. Sc ., and Gede Saindra Santyadiputra, S. T. ,. M. Cs . "Film Dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 6, no. 1 (February 20, 2017): 103. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v6i1.9393.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan Film Dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan; (2) mengetahui respon masyarakat terhadap Film Dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode cyclic strategy. Film dokumenter sejarah drama tari Gambuh Desa Batuan menganut jenis film dokumenter sejarah, namun dalam beberapa bagian akan dimunculkan unsur rekonstruksi berbantuan animasi 2D, di mana film ini nantinya akan menceritakan bagaimana awal mula drama tari Gambuh muncul hingga berkembang sampai sekarang di Desa Batuan. Dalam film ini tipe film dokumenter yang diusung yaitu tipe interactive, di mana nantinya akan ada beberapa tokoh yang menyampaikan langsung fakta dilapangan lewat wawancara yang ditampilkan dalam film ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6 sebagai aplikasi pengedit video dan Adobe After Effect CS 6 sebagai aplikasi penambahan efek serta animasi pada video. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Film Dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan dalam kriteria baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji respon penonton. Untuk isi dari film dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan sudah sesuai dengan realitas. Respon penonton terhadap film dokumenter Sejarah Drama Tari Gambuh Desa Batuan dapat dikategorikan baik dengan persentase 89.51%.Kata Kunci : Cyclic Strategy, Film Dokumenter, Drama Tari Gambuh. The aims of this research are; (1) to produce and to implement the result design of documentry film the historical of drama Gambuh dance of Batuan village, (2) to know about responses from audiens about documentry film the historical of drama Gambuh dance of Batuan village. This research use cyclic strategy method. Documentry film the historical of drama Gambuh dance of Batuan village genre is historical’s film, but on some scene there’s will be showed a recontruction use on 2D animation, where’s this film will let’s us know how drama Gambuh dance raise and grow up untill now at Desa Batuan. Film type of this documentry is interactive, where’s there will be some people who will bring the facts that’s exist with live interview that’s shown up on this film. The technique that use for collecting data are observation, interview, study literature, questionnaire and documentation. The implementation of this research is uses Adobe Primer Pro CS 6 as the application in editing the video and Adobe After CS 6 as the application that use to adding the effect and animation into the video. This research show that documentry film the historical of drama Gambuh dance of Batuan village has an good criteria. The result of this research are based on the analyzes; test of the content, test of the media and test of the audiens response. The content from documentry film the historical of drama Gambuh dance of Batuan village is based on reality. The category of this film is good with percentages 89.51% that stated by audiens. keyword : Cyclic Strategy, Documentary Film, drama Gambuh dance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Krupey, Kristina, Nataliia Polishchuk, and Nataliya Kolicheva. "MODERNIZATION OF TRADITIONAL METHODS FOR TEACHING LECTURES ON MICROBIOLOGY, VIROLOGY AND IMMUNOLOGY IN THE FRAMEWORK OF DISTANCE LEARNING." Academic Notes Series Pedagogical Science 1, no. 191 (2020): 102–5. http://dx.doi.org/10.36550/2415-7988-2020-1-191-102-105.

Full text
Abstract:
The authors have taken into account the experience of research and teaching at the Department of Microbiology, Virology and Immunology of Zaporizhia State Medical University, to formulate the basic principles for creating high quality video lectures for medical students, aiming to produce informative, structured and consistent lecture material. Depending on the format of the video lecture, the graphic material can be introduced as a presentation with screenshots (for example, in Microsoft Office 365, FastStone Capture, OBS Studio, etc.) or as a lecture recording with subsequent editing of materials and inclusion of certain fragments (illustrations, diagrams) etc. The latter option requires skills in video editing (Sony Vegas Pro, Adobe Premiere Pro, etc.). Mastering the basic skills of working with these programs allows you to maximize the visualization of the material covered by the lecture, which significantly increases the efficiency of learning for the medical students. As part of distance learning, the authors suggested the idea of recording individual fragments of video lectures, where the lecturer explains the specialized material in a logical sequence. The paper also provides recommendations for stimulating the attention of listeners while watching video lectures and presents several methods of activating students' thinking processes. Among other things, discussion questions at the end of the lecture allow to activate students' thinking processes, integrate and analyze the lecture material. Students give the answers to these questions in the comments to the video, analyze the answers of other participants and present their own opinions on the topic of discussion, which promotes the development of critical thinking and group work skills. You can control the listeners' attention and intensify the audience by switching the audience's attention with emotional pauses and unexpected examples, or by asking questions that challenge the voiced material. The perspective for further development is the creation of video fragments for practical classes for students by demonstrating laboratory experiments conducted by a teacher in a specially equipped microbiological laboratory.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Eksell, Susanne, and Debora Egenvall. "PP066 Disseminate Results Through Social Video And Social Networks." International Journal of Technology Assessment in Health Care 33, S1 (2017): 101–2. http://dx.doi.org/10.1017/s0266462317002422.

Full text
Abstract:
INTRODUCTION:We are experiencing a fundamental change in the way our target groups interact with information online, moving from passive consumption to more active creation of content, for example social video and social networks. This means a great potential in reaching more people in a cost-effective way which in the end will result in greater impact.METHODS:The Swedish Agency for Health Technology Assessment and Assessment of Social Services (SBU), have developed an easy way to produce and disseminate our results through social video and social networks.SBU has a special social media editorial committee for communication via social media, which includes participants from different departments. The editorial committee discusses on a weekly basis the issues to be raised on the agency's Twitter and LinkedIn accounts.SBU works actively with social video as a message channel. During the past year several videos have been published with various themes (1 - 3). All of the members of the social media committee have attendend a short training course in order to be able to produce and publish social videos. For shorter production, we make ourselves with iPhones and editing with iMovie or Adobe Premiere Pro. For more extensive videos we produce together with a production agency.RESULTS:The number of followers on Twitter have increased from 500 in December 2015, to 1,400 in December 2016. Our followers are for example professors, doctors, nurses, physiotherapists, journalists, politicians, and opinion makers from patient organizations.In our latest recruitment processes we have been experiencing significant number of qualified candidates, who found the link to our website through social media networks like Facebook and LinkedIn.CONCLUSIONS:Social media should be at the heart of digital transformation as it crosses boundaries: you will have a broader impact and it has a great potential in reaching your target groups in a cost-effective way.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Atlas, Allan W. "On the Reception of Vaughan Williams's Symphonies in New York, 1920/1–2014/15." Royal Musical Association Research Chronicle 47 (2016): 24–86. http://dx.doi.org/10.1080/14723808.2015.1129160.

Full text
Abstract:
This article considers the reception of Ralph Vaughan Williams's nine symphonies (and a few non-symphonic works) in New York City (and, occasionally, its suburban environs), from the American premiere of A London Symphony on 30 December 1920 to a performance of Symphony No. 6 on 10 December 2014. The author argues that the reception rolls out across five distinct periods: (1) 1920/1–1922/3: the New York premieres of A London Symphony, A Sea Symphony and A Pastoral Symphony (in that order), all to greetings that were lukewarm at best; (2) 1923/4–1934/5: Vaughan Williams's reputation grew meteorically, and A London Symphony became something of a staple; during this period Olin Downes of the New York Times became Vaughan Williams's most ardent champion among New York's music critics; (3) 1935/6–1944/5: Symphonies 4 and 5 made their New York debuts, and a rift opened between the pro-Vaughan Williams New York Times and the negative criticism of the New York Herald Tribune, one that would follow Vaughan Williams to the grave and beyond; (4) 1945/6–1958/9: premieres of Symphonies 6, 8 and 9, as Vaughan Williams's reputation in New York reached its honours- and awards-filled zenith; and (5) the long period from 1959/60 to the present day, which can be described as 20 years of decline (1960s–1970s), another 20 in which his reputation reached rock bottom (1980s–1990s) and, since the beginning of the new millennium, something of a reassessment, one that is seemingly unencumbered by the ideologically driven criticism of the past. Finally, Appendix I provides a chronological inventory of all New York Philharmonic programmes (along with those of the New York Symphony prior to the two orchestras' merger in 1928) that include any music (not just the symphonies) by Vaughan Williams. Appendix II then reorganizes the information of the chronological list according to work, conductor, venue and premieres.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Reis, A. P., G. Brocart, M. Belghiti, N. Le Brusq, S. Messoudi, B. M. Le Guienne, L. Laffont, et al. "40 Toward a standardised annotation of morphokinetical parameters for an automatic early prediction of the in vitro development potential of bovine embryos." Reproduction, Fertility and Development 31, no. 1 (2019): 146. http://dx.doi.org/10.1071/rdv31n1ab40.

Full text
Abstract:
In a previous work, we proposed an algorithm to select a subset of discriminant morphokinetical parameters within a larger predefined set (116 parameters) and to predict 6 major bovine embryo profiles of in vitro development. The algorithm relies on flexible combinations of the discriminant parameters selected within the four first cleavage cycles. The retained profiles were arrested embryos (embryos without mitotic activity, showing signs of life); dead embryos (embryos with all cells dead); anarchic embryos (embryos with abnormal morphological and/or kinetical development: some of these embryos can result in a blastocyst); not hatched blastocysts (blastocysts not hatching by 8 dpi); hatching blastocysts (blastocysts hatching in vitro from 7.3 to 8 dpi); and early hatching blastocysts (blastocysts hatching from 6 to 7.2 dpi) (Reis et al. 2018 Anim. Reprod.). The aim of the present work was to develop a ready-to-use software (EasyPickAndPredict) allowing the extension of this methodology to other embryologists. The software of high portability was built with the JAVA language and embedded with the classifier (R language, R Foundation for Statistical Computing, Vienna, Austria) and a user’s help for annotation (Adobe Premiere Pro CS5, San Jose, CA, USA). The predictive software is easy to handle, fast to load, and has high portability. The “manual annotation” function is based on click actions to annotate the discriminant parameters. The “prediction” function calls the embedded classifier. The “report” function creates customised reports including the embryo classification, the summary of the measures, and the accuracy of the prediction (vote system). The “help” function calls an audiovisual guideline with annotation specifications for all the morphokinetic parameters currently described (including the discriminant subset of parameters). This document includes help to produce a good time-lapse video (16min 51s); annotation specifications for the cleavage cycles 1 to 4 (36 min 26s); and a summary with examples of the 6 major embryonic morphokinetical profiles (16min 47s). The predictive graphical interface is easy to manipulate and automatically extracts the value of each discriminant parameter on the time-lapse picture as validated by the user click. The functions “manual annotation”, “automatic prediction”, “help”, and “report” supply embryologists with a standard approach to predict and analyse morphokinetical profiles of their embryos. This standardised approach is necessary to improve the capacity of comparison of morphokinetical works in different laboratories and enhance knowledge about in vitro-produced bovine embryos.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

., I. Kadek Supriandana, I. Gede Mahendra Darmawiguna, S. Kom ,. M. S. ., and Gede Aditra Pradnyana, S. Kom ,. M. Kom . "FILM DOKUMENTER TRADISI NAMPAH BATU “KISAH DIKUTUKNYA IDA RATU AYU MANIK GALIH OLEH DEWI DANU” DI DESA ADAT DEPEHA KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG." Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) 8, no. 1 (February 28, 2019): 54. http://dx.doi.org/10.23887/karmapati.v8i1.17006.

Full text
Abstract:
Tradisi lisan merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan daerah yang jumlahnya beratus-ratus di seluruh Indonesia. Tradisi Nampah Batu di Desa Depeha adalah upacara menek medesa, artinya warga masyarakat Desa Depeha yang telah melangsungkan upacara perkawinan yang dalam agama hindu disebut telah melaksanakan kehidupan grhasta asrama wajib ikut melaksanakan upacara Nampah Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Untuk mengimplementasikan hasil rancangan pengembangan film dokumenter Tradisi Nampah Batu. (2) Untuk mengetahui respon masyarakat Bali khususnya Desa Depeha terhadap hasil akhir film dokumenter Tradisi Nampah Batu. Metode penelitian yang digunakan dalam Film Dokumenter Tradisi Nampah Batu menggunakan metode cyclic strategy. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC‎ sebagai pembuat video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film dokumenter yang berjudul Film Tradisi Nampah Batu “Kisah Dikutuknya Ida Ratu Ayu Manik Galih Oleh Dewi Danu” Di Desa Depeha Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan keberadaan tradisi Nampah Batu di Desa Depeha semakin di kenal, serta dapat dijadikan sebuah media pembelajaran baik dari segi proses dan makna di balik sebuah Tradisi Nampah Batu yang berada di Desa Depeha. Hasil akhir film dokumenter Tradisi Nampah Batu dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait Tradisi Nampah Batu. Respon pengguna terhadap film dokumenter Tradisi Nampah Batu dapat dikategorikan sangat baik. Kata Kunci : Film Dokumenter, Tradisi Nampah Batu, Budaya , Cyclic Strategy The tradition Nampah Batu in Depeha Village is a menek medesa ceremony, meaning that the people of Depeha Village who have held a wedding ceremony which in Hindu religion are said to have carried out a dormitory private life must take part in carrying out the Tradition Nampah Batu ceremony. This study aims to (1) produce a design and implement the results of a documentary on the Development and Preservation of the Tradition Nampah Batu, (2) To find out the response of Depeha villagers to the final results of the Nampah Batu Tradition Film Documentary. The research method used in the documentary film Nampah Batu Tradition is the Development method with the Cyclic Strategy model. Cyclic Strategy is a method that sometimes has to be repeated before the next stage continues. The stages of Cyclic Strategy include briefs, stage 1, stage 2, evaluation 1, stage 3, evaluation 2, stage 4 and Outcome. With the making of the documentary film Tradition Nampah Batu, the public will realize the importance of the existence of local culture that is owned as a legacy of civilization in the past to be preserved as upholding historical values, norms and cultural uniqueness in the area of residence. In addition, the documentary film Tradition Nampah Batu can be used as a medium of information and an inspiration for the people of Depeha Village in particular. keyword : Documentary Film, tradition Nampah Batu, Culture, Cyclic Strategy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ulinnuha, Dwi Kusuma, Budi Harjanto, and Indah Widiastuti. "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CNC BERBASIS PERANGKAT LUNAK ANIMASI." NOZEL Jurnal Pendidikan Teknik Mesin 1, no. 1 (March 12, 2019): 09. http://dx.doi.org/10.20961/nozel.v1i1.28482.

Full text
Abstract:
<p><em>This research aims to (1) develop an instructional material based animation software for CNC course, (2) evaluate instructional material for CNC course that has been developed. The research was conducted at the Department of Mechanical Engineering Education, </em><em>Faculty of Teacher Training and Education, </em><em>Sebelas Maret University Surakarta. This research used Multimedia Development Life Cycle (MDLC) as research procedure, which consists</em><em> </em><em>of six stages, concept, design, collecting material, assembly, testing and distribution. Evaluation of instructional material for CNC course was performed by ask potential users to operate CNC instructional material that have been developed, then get response from potential users through a questionnaire. Potential users are divided into two categories, lecturers of CNC and CAM courses and students of Mechanical Engineering Education who take CNC and CAM courses in the academic year 2015/2016. Questionnaire for lecturers of CNC and CAM course reviewing instructional material from aspects of learning content, interaction, and presentation of the material. The questionnaire was given to 3 lecturers consisting of 15 point statements with Rating Scale as assessment system on intervals 1-5. Questionnaire for student reviewing instructional material from aspect of learning motivation as one of instructional material function. Questionnaire was given to 26 students consisting of 20 point statements with Likert Scale as assessment system on intervals1-5. The results of the research show (1) the development of instructional material for CNC course used Adobe Flash CS6 as main software with MDLC as development pro</em><em>c</em><em>edure, (2) the evaluation results show the instructional material for CNC course that developed gets (a) in aspects of learning content, interaction, and presentation of the material, the instructional material for CNC course gets very good category with percentage 90,22%, (b) in the aspect of learning motivation as one of instructional material function, the instructional material for CNC course gets good categories with percentage 78,39%.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hidayah, Agung Kharisma, Legi Sarwanto, and Sri Handayani. "Pembuatan Animasi Pendaftaran Siswa Baru Pada SMAN 5 Kepahiang Berbasis Multimedia Linier." JURNAL MEDIA INFOTAMA 15, no. 2 (October 17, 2019). http://dx.doi.org/10.37676/jmi.v15i2.865.

Full text
Abstract:
SMAN 5 Kepahiang merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang. Oleh sebab itu Sekolah SMAN 5 Kepahiang merupakan pilihan yang cocok bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ditingkat SMA khususnya di lingkungan Bermani Ilir, Kepahiang kurang maksimalnya pelayanan dalam pemberian informasi dikarenakan banyak calon siswa yang ingin mendapatkan informasi dan tata cara pendaftaran untuk menjadi siswa baru di SMAN 5 Kepahiang, Informasi pendaftaran yang ada tidak sepenuhnya dipahami oleh calon siswa baru. Untuk alasan ini, penulis membuat pendaftaran calon siswa baru yang didasarkan pada multimedia linear sebagai media tambahan dan dukungan untuk penerbitan informasi tentang tutorial pendaftaran untuk semua calonsiswa. Pembuatan animasi ini menggunakan perangkat lunak Blender dan aplikasi perangkat lunak Adobe Premiere Pro. format file yang dihasilkan dari proses pembuatan animasi ini adalah format MP4. jenis konten yang ditampilkan dalam pembuatan animasi ini adalah video, suara, dan teks yang menjelaskan tutorial pendaftaran siswa baru di SMAN 5 Kepahiang. Pengujian Vidio animasi menggunakan Angket yang telah didaptakan rata-rata jawaban 82.8%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Hidayah, Agung Kharisma, Legi Sarwanto, and Sri Handayani. "Pembuatan Animasi Pendaftaran Siswa Baru Pada SMAN 5 Kepahiang Berbasis Multimedia Linier." JURNAL MEDIA INFOTAMA 15, no. 2 (October 17, 2019). http://dx.doi.org/10.37676/jmi.v15i2.872.

Full text
Abstract:
SMAN 5 Kepahiang merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang. Oleh sebab itu Sekolah SMAN 5 Kepahiang merupakan pilihan yang cocok bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ditingkat SMA khususnya di lingkungan Bermani Ilir, Kepahiang kurang maksimalnya pelayanan dalam pemberian informasi dikarenakan banyak calon siswa yang ingin mendapatkan informasi dan tata cara pendaftaran untuk menjadi siswa baru di SMAN 5 Kepahiang, Informasi pendaftaran yang ada tidak sepenuhnya dipahami oleh calon siswa baru. Untuk alasan ini, penulis membuat pendaftaran calon siswa baru yang didasarkan pada multimedia linear sebagai media tambahan dan dukungan untuk penerbitan informasi tentang tutorial pendaftaran untuk semua calonsiswa. Pembuatan animasi ini menggunakan perangkat lunak Blender dan aplikasi perangkat lunak Adobe Premiere Pro. format file yang dihasilkan dari proses pembuatan animasi ini adalah format MP4. jenis konten yang ditampilkan dalam pembuatan animasi ini adalah video, suara, dan teks yang menjelaskan tutorial pendaftaran siswa baru di SMAN 5 Kepahiang. Pengujian Vidio animasi menggunakan Angket yang telah didaptakan rata-rata jawaban 82.8%. Kata Kunci: Multimedia, Vidio Animasi Pendaftaran, Software Blender
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Isnaini, Muhammad, Muhammad Dani Solihin, and Harvei Desmon Hutahaean. "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATAKULIAH PENGGUNAAN DAN PENGATURAN MOTOR LISTRIK." JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN 9, no. 2 (December 31, 2022). http://dx.doi.org/10.24114/jtikp.v9i2.41945.

Full text
Abstract:
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif pada matakuliah penggunaan dan pengaturan motor listrik. Pengembangan media interaktif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif media pembelajaran yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara aktif, kreatif dan mandiri tanpa adanya keterbatasan ruang, waktu ataupun adanya pendidik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan utama yaitu: (1) Analisis, (2) Perancangan, (3) Pengembangan dan (4) Implementasi dan (5) Evaluasi. Rancangan desain multimedia pembelajaran interaktif dibuat dengan menggunakan software Adobe Flash Pro CC. Dalam penelitian ini, teknis analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan tingkat validitas produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil keseluruhan validasi ahli materi memperoleh rata-rata sebesar 4,73, maka hasil validasi terhadap produk multimedia pembelajaran interaktif dari para ahli materi tersebut dikategorikan sangat baik. Hasil keseluruhan validasi ahli media memperoleh rata-rata sebesar 4,75, maka hasil validasi terhadap produk multimedia pembelajaran interaktif dari para ahli media tersebut dikategorikan sangat baik. Kata Kunci: Multimedia Pembelajaran Interaktif, Motor Listrik, Model ADDIE Abstract: This study aims to develop interactive multimedia learning in the course of using and regulating electric motors. The development of interactive media aims to provide alternative learning media that can facilitate students to learn actively, creatively and independently without any limitations of space, time or the presence of educators. This study uses the ADDIE development model which consists of 5 main stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development and (4) Implementation and (5) Evaluation. The interactive learning multimedia design design is made using Adobe Flash Pro CC software. In this study, the technical data analysis used is a descriptive analysis technique, which describes the level of validity of the product produced. Based on the overall validation results of material experts obtained an average of 4.73, the validation results of interactive learning multimedia products from these material experts are categorized as very good. The overall validation results of media experts obtained an average of 4.75, so the validation results of interactive learning multimedia products from these media experts are categorized as very good. Keywords: Interactive Learning Multimedia, Electric Motor, ADDIE Model
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Anchía Umaña, Irina, Gerardo Alonso Vargas Araya, and Juan Carlos Gutiérrez Vargas. "Efecto de la aplicación de una multimedia en la adquisición de destrezas para la evaluación de componentes de la aptitud física relacionados a la salud, en estudiantes de educación física de la Universidad Nacional." MHSalud: Revista en Ciencias del Movimiento Humano y Salud 9, no. 1 (July 31, 2012). http://dx.doi.org/10.15359/mhs.9-1.3.

Full text
Abstract:
El objetivo de este estudio fue determinar el efecto de la aplicación de una multimedia en la adquisición de destrezas necesarias en la evaluación de componentes de la aptitud física relacionados a la salud. Metodología: sujetos: estudiantes universitarios de educación física (n=29), matriculados en el curso de Evaluación de Cualidades Físicas. Instrumentos: multimedia de batería de pruebas de evaluación física relacionadas a la salud (pliegues subcutáneos, capacidad cardiorrespiratoria, flexibilidad, fuerza muscular y resistencia muscular abdominal modificada), software de autoría Neobook para elaboración de publicaciones electrónicas, versión 5.0; software para el desarrollo de evaluaciones académicas Hot Potatoes de Half – Baked Software Inc, versión 6; Adobe Premiere para capturar y editar video, versión Pro 1.5; Audicity para grabación de audio; programa básico para la edición de texto Word, cámara de video DCR-VX2000 SONY en formato MiniDV NTSC, para la grabación de video. Procedimiento: los sujetos realizaron el primer test (aplicación de pruebas para evaluar componentes de aptitud física relacionados con la salud) y tuvieron un evaluador ciego y con base en los resultados de este pretest, se distribuyeron en tres grupos de tratamiento, por la modalidad de puntajes aparejados y a cada grupo, se le aplicó un tratamiento diferente: solo teoría, solo multimedia y teoría - multimedia. Cada grupo recibió 1 hora de tratamiento por 10 semanas y finalizado este proceso, el evaluador ciego procedió a aplicar el post test para evaluar componentes de aptitud física relacionados con la salud a los 3 grupos. Asimismo se realizó una entrevista de grupo focal a cada grupo por separado, donde se identificaron factores cualitativos. Análisis Estadístico: Se utilizó un ANOVA de dos vías mixta (3 tratamientos x 2 mediciones) para el análisis cuantitativo y el análisis de contenido y categorización para los datos cualitativos. Resultados: Se encontró que no hubo interacción significativa entre mediciones y grupos, ni diferencias significativas entre grupos. Aunque se pudo observar una tendencia positiva pero no significativa en el grupo mixto (teoría-multimedia), el cual obtuvo puntajes mayores que los otros grupos. Por otro lado, sí se encontraron diferencias estadísticamente significativas entre las mediciones, es decir todos los grupos mejoraron los puntajes en la segunda medición. En la entrevista se puede observar una tendencia de criterio positiva hacia el uso de la multimedia como herramienta de refuerzo para mejorar los procesos de enseñanza a nivel de educación superior y específicamente en el área de las ciencias del movimiento humano y la salud. Discusión: En términos generales los resultados estadísticos indican que usar un multimedia, un multimedia como ayuda a un profesor y un profesor sin ayuda multimedial, para generar conocimiento en el área de la evaluación física no presenta diferencias, y que los tres tipos de procesos pueden ser igualmente exitosos mientras se mantengan condiciones como las presentadas en esta investigación. Por otro lado, los resultados de la entrevista permiten observar que en general se acepta la multimedia como un elemento que ayuda a mejorar el proceso de aprendizaje en el aula. Conclusiones: la multimedia funciona como un elemento que sirve para ayudar en los procesos de enseñanza en la transmisión de información técnica, permitiéndole al profesor dedicar más tiempo a otras actividades.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography