To see the other types of publications on this topic, follow the link: Ajidarma.

Journal articles on the topic 'Ajidarma'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Ajidarma.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Kholidah, Uci Elly. "KONSTRUKSI TUBUH DALAM CERITA PENDEK KERONCONG PEMBUNUHAN KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." TELAGA BAHASA 5, no. 1 (2019): 143. http://dx.doi.org/10.36843/tb.v5i1.126.

Full text
Abstract:
This study attempts to break down the construction of body which is consiston short story entitled Keroncong Pembunuhan by Seno Gumira Ajidarmaby using postcolonial body proposed by Sara Upstone. Method of the studyis deconstructive reading method. The result of this study shows that in thisshort story, Seno Gumira Ajidarma does not totally reject solid space butstill serves the magical and metaphor space simultaneously.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Syahrul, Ninawati. "REFLEKSI REFORMASI PERILAKU MASYARAKAT DALAM CERPEN “KARANGAN BUNGA DARI MENTERI” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Reflection on Community Behavior Reform in The Short Story “Karangan Bunga dari Menteri” by Seno Gumira Ajidarma)." Kandai 16, no. 2 (2020): 217. http://dx.doi.org/10.26499/jk.v16i2.1126.

Full text
Abstract:
Masalah yang diungkap dalam karya tulis ilmiah ini adalah bagaimanakah kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma? Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial atas kebobrokan perilaku pejabat negara dan/atau anggota masyarakat yang terkandung dalam cerpen “Karangan Bunga dari Menteri” karya Seno Gumira Ajidarma. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif interpretatif. Dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra dari tinja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rifa'ie, Muhammad. "KONFRONTASI IDEOLOGI, PERANAN TOKOH INTELEKTUAL, DAN PERANAN FORMATIF ANTOLOGI SAKSI MATA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Ideological Confrontation, The Role of Intellectual Characters, and Formative Roles of Anthology Saksi Mata Written by Seno Gumira Ajidarma)." Kandai 15, no. 2 (2019): 219. http://dx.doi.org/10.26499/jk.v15i2.1647.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konfrontasi ideologi, peranan tokoh intelektual, dan peranan formatif antologi Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma. Jenis peneletian ini ialah deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian ialah sosiologi sastra dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik baca-catat. Teknik analisis data ialah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, konfrontasi ideologi pada Saksi Mata bertujuan untuk menyangkal ideologi militerisme, anarkisme, dan radikalisme, tetapi ideolo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mardani, Ni Komang, I. Wayan Rasna, and Gde Artawan. "ANALISIS INTERTEKSTUAL PADA NOVEL RAHVAYANA KARYA SUJIWO TEJO DAN NOVEL KITAB OMONG KOSONG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 9, no. 1 (2020): 15. http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i1.24506.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potret tokoh dalam novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo dan novel Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma, (2) mengetahui persamaan dan perbedaan nilai-nilai budaya dalam novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo dan novel Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo dan novel Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah intertekstual antara novel Rahvayana karya Sujiwo Tejo dan n
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Munaris, Munaris, and Joko Setyo Nugroho. "FEMINISME EKSISTENSIALIS DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." LITERA 20, no. 2 (2021): 299–312. http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v20i2.41926.

Full text
Abstract:
Pembicaraan mengenai perempuan tidak terlepas dari isu kesetaraan gender atau emansipasi. Isu tentang emansipasi sendiri merupakan wujud dari penolakan kaum perempuan terhadap kesenjangan hak, kewajiban, dan perannya dalam kehidupan. Penyuaraan kesetaraan gender tersebut seringkali dilakukan melalui pemikiran yang terdokumentasi di sebuah karya tulis, salah satunya dalam bentuk karya sastra, yaitu novel. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk opresi terhadap perempuan dan perlawanan perempuan sebagai wujud eksistensinya dalam n
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Nurfaidah, Resti. "KRITIK ADJIDARMA DALAM EMPAT CERPEN: TENTANG GENDER DAN KELIYANAN." SUAR BETANG 12, no. 2 (2018): 117. http://dx.doi.org/10.26499/surbet.v12i2.24.

Full text
Abstract:
Seno Gumira Ajidarma is well-known as a multitalented popular figure in Indonesia. He is an artist, a humanist, a writer, an academician, and others. His works are always in excellent quality. They need an incredible depth level of intrinsic aspect exploration. Previous studies have shown that criticism against government of the New Ordermassively appears on Ajidarma’s writting. However, the criticism is well-hidden behind his expertise in word processing and stories composing or other excellent quality works. This research is aimed into Ajidarma's social critique in the following four short s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Yustarini, Rizka, Sri Suhita, and Erfi Firmansyah. "KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN “MATINYA SEORANG PENARI TELANJANG” KARANGAN SENO GUMIRA AJIDARMA: SUATU KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA." Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia 7, no. 2 (2015): 65. http://dx.doi.org/10.21009/arkhais.072.03.

Full text
Abstract:
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik batin pada sembilan cerpen yang ada dalam kumpulan cerpen Matinya Seorang Penari Telanjang karangan Seno Gumira Ajidarma dengan menggunakan teori Struktural. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisis proses terjadinya konflik batin, dan mengelompokkan konflik batin berdasarkan motif mendekat dan menjauhnya sebuah konflik yang terjadi pada delapan cerpen pilihan dalam kumpulan cerpen Matinya Seorang Penari Telanjang karangan Seno Gumira Ajidarma. Hasil dominan dalam penelitian ini menunjukkan terdapat konfli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

N Yeffa Afnita A, Siti Umi Hanik, Rika Istianingrum, Yunita Suryani,. "KEPASRAHAN HIDUP TOKOH DALAM CERPEN "TUJUAN: NEGERI SENJA" KARYA SENO GUMIRA DAN CERPEN "SEHARI MENUNGGU MAUT" KARYA ERNEST HAMINGWAY." LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan 15, no. 1 (2020): 33. http://dx.doi.org/10.26499/loa.v15i1.2336.

Full text
Abstract:
Abstrak Kepasrahan merupakan salah satu bentuk dari eksistensi hidup manusia. Seperti pada tokoh dalam cerpen “Tujuan: Negeri Senja” karya Seno Gumira Ajidarma dan cerpen “Sehari Menunggu Maut” karya Ernest Hamingway yang memilih pasrah dalam memandang kematian. Tujuan penelitian dalam artikel ini untuk memberikan deskripsi perbedaan dan persamaan mengenai makna kepasrahan yang dialami seorang tokoh dalam cerpen “Tujuan: Negeri Senja” karya Seno Gumira Ajidarma dan cerpen “Sehari Menunggu Maut” karya Ernest Hamingway. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis komparatif de
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nurcholish, Nurcholish. "DISKURSUS KEGILAAN DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 6, no. 2 (2017): 175. http://dx.doi.org/10.31503/madah.v6i2.381.

Full text
Abstract:
This article discusses the discourse of madness in the novel Kalatidha Seno Gumira Ajidarna. This research focused on how the construction of the discourse of madness in the text of the novel Kalatidha and how the discourse of madness in the novel destabilize the dominant thinking about the madness. The analysis showed that the construction of the discourse of madness in the novel Kalatidha not based totally on the structure of a particular paradigm, be it in the framework of the modern paradigm and post-structural paradigm. Discourse of madness in the novel Kalatidha reveals a number of ironi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Nurusyifa, Risda, and Wika Soviana Devi. "PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NASKAH DRAMA KISAH CINTA DAN LAIN-LAIN KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2021): 88. http://dx.doi.org/10.26858/indonesia.v2i2.21350.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam naskah drama Kisah Cinta dan Lain-Lain Karya Seno Gumira Ajidarma yang menggunakan metode analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengolahan data meggunakna analisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam naskah drama tersebut dengan mendeskprisikan dan menganalisis sehingga dapat diketahui bahwa terdapat nilai nilai pendidikan dalam naskah drama Kisah Cinta dan Lain-lain. Hasil penelitian bertujuan untuk memastikan adanya unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam menganalisis niali pendid
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Rahmawati, Risma Nur. "Objektifikasi Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Sebuah Pertanyaan untuk Cinta Karya Seno Gumira Ajidarma." Jurnal Iswara : Jurnal Kajian Bahasa, Budaya, dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2022): 49. http://dx.doi.org/10.20884/1.iswara.2022.2.2.6983.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Perempuan seringkali diposisikan sebagai pihak yang inferior dan laki-laki seringkali menempatkan perempuan sebagai objek seksual. Hal ini tidak hanya terlihat dalam kehidupan masyarakat, akan tetapi juga terlihat dari karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana objekifikasi perempuan dalam kumpulan cerpen berjudul Sebuah Pertanyaan Untuk Cinta karya Seno Gumira Ajidarma. Selain itu, penelitina ini juga akan mengungkapan tokoh-tokoh yang dihadirkan sebagai subjek dan objek yang dominan dalam penceritaan. Metode yang digunakan dalam mengupas masalah adalah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Tenriawali, A. Yusdianti. "BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 7, no. 1 (2019): 16–27. http://dx.doi.org/10.31813/gramatika/7.1.2019.166.16--27.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang bahasa prasangka sosial dalam cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Bahasa yang mengandung prasangka juga terdapat dalam karya sastra. Karya sastra sebagai karya imajiner biasanya menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Fiksi menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan dan sesama. Fiksi merupakan hasil kontempelasi dan reak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Dewita, Tri, Aruna Laila, and Wahyudi Rahmat. "Variety of Social Conflicts in Novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma." Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2021): 35–43. http://dx.doi.org/10.26499/bahasa.v2i2.44.

Full text
Abstract:
Conflict is something that cannot be avoided in social life. With the conflict, the community will be more intelligent in dealing with life and life. That is what is seen in the Drupadi novel by Seno Gumira Ajidarma. Seno Gumira Ajidarma manifests social conflict by using the uniqueness of abstract language. Social conflict is portrayed by Seno Gumira Ajidarma by asserting something with others so that the social conflict that is portrayed becomes more interesting, because it is very different in its delivery with other works. Based on then this study aims to describe the forms of social confl
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Siwi, Utari Rachma, Amrizal Amrizal, and Sarwit Sarwono. "INTERTEKSTUALITAS NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Jurnal Ilmiah KORPUS 5, no. 1 (2021): 93–107. http://dx.doi.org/10.33369/jik.v5i1.13114.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Tempo, Ferdinandus Moses. "KEKERASAN PERSONAL DALAM CERPEN “JAKARTA, SUATU KETIKA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 4, no. 1 (2017): 25. http://dx.doi.org/10.31503/madah.v4i1.552.

Full text
Abstract:
This study examines the personal violence in the short story "Jakarta, Suatu Ketika" by Seno Gumira Ajidarma. This Short story "Jakarta, Suatu Ketika" is part of his anthology Iblis Tidak Pernah Mati published in 2001 by Galang Press. The purpose of this study is to describe the intrinsic elements in the story. The approach used in this study is a literature sociological approach. The method used in this research is the descriptive method. Through this method, the researcher explained the facts of violence occurred which related to the problem studied. The reserach findings show if there is pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Putro, Abdullah Bimo Prakoso, and Arya Giri Anggara. "Parodi Kritik Politik dalam Cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Karya Seno Gumira Ajidarma." REFEREN 1, no. 2 (2022): 176–88. http://dx.doi.org/10.22236/referen.v1i2.9182.

Full text
Abstract:
Abstrak Seno Gumira Ajidarma terkenal dengan karya sastranya yang mengangkat tema sosial dan politik. Karya-karyanya banyak terbit pada masa orde baru yang mana sering terjadi penindasan, diskriminasi, dan pembatasan hak politik. Karya sastra sebagai karya fiksi memberikan gambaran permasalahan masyarakat dan realitas di lingkungannya. Pengarang menggunakan perantara karya sastra untuk menyampaikan ide, pemikiran, atau gagasan mengenai hal atau persoalan yang terjadi di masyarakat dan juga untuk menyampaikan pesan kepada pembaca. Seperti dalam Cerita pendek Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi kar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Akhbaryah, Tati. "KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (GENDER INJUSTICE IN THE NOVEL DRUPADI BY SENO GUMIRA AJIDARMA." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 12, no. 1 (2022): 198. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13054.

Full text
Abstract:
AbstractGender Injustice in The Novel Drupadi by Seno Gumira Ajidarma. This study aims todescribe gender injustice in the Novel "Drupadi" and its effects on Drupadi characters.The Novel "Drupadi" is a research data source because it raises basic humanitarianissues, namely women, violence, gender injustice. The context is relevant to everyday lifeand is still a problem in life. In this study, the writer discusses the following issues: First,forms of gender injustice in the Novel "Drupadi." Second, the influence of genderinjustice on Drupadi's character. Third, action against Drupadi figures sho
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Christine Resnitriwati. "CLARA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM KAJIAN STILISTIKA." HUMANIKA 19, no. 1 (2016): 35. http://dx.doi.org/10.14710/humanika.19.1.35-41.

Full text
Abstract:
Abstract People can express their feelings by using several ways –orally or in written.Orally means when they speak their feelings directly in front of other people, but when they express their feelings by writing them down in a novel, plag, poem or letter, we call it as in written. Seno Gumira Ajidarma expressed his feeling in Clara in written. He protested the humiliation of Chinese women in 1998 by unknown people in Indonesia.The purpose in this paper is to analyze the way how Seno expressed his feeling in Clara.The writen used stylistic method to understand what the author will say in that
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Haryanto, Haryanto. "Nilai-Nilai Sosial dalam Cerpen Pilihan Kompas 2020 Macan." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 3 (2022): 4567–77. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2754.

Full text
Abstract:
Karya sastra lahir dari cerminan sosial oleh pengarang dalam masyarakat. Karya sastra sebagai bentuk media menyampaikan pesan oleh pengarang. Pesan yang sampaikan oleh pengarang sejalan dengan prinsip norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam Buku Cerpen Pilihan Kompas 2020 Macan karya Seno Gumira Ajidarma, dkk. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengkolektifan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan pengelompokan. Pengkajian penelitian ini menggunakan teori Strukturalisme genetik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Saputro, Gilang. "JAKARTA 2039: MEMBANGUN MONUMEN INGATAN TRAGEDI KEKERASAN." JENTERA: Jurnal Kajian Sastra 2, no. 1 (2017): 21. http://dx.doi.org/10.26499/jentera.v2i1.389.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan kajian terhadap tiga karya komik Jakarta 2039 (2001) karya Zacky bersama Seno Gumira Ajidarama (SGA) dan sandiwara dua bagian Jakarta 2039: 40 Tahun 9 Bulan setelah 13-14 Mei 1998 (2001) yang dibuat berdasarkan cerpen “Jakarta, 14 Februari 2039” (1999) karya Seno Gumira Ajidarma dengan mengacu konsep cultural memory studies. Argumentasi utama dari tulisan ini didasarkan pengangkatan peristiwa kekerasan yang menimpa perempuan Cina pada Mei 1998 di Jakarta dalam komik Jakarta 2039 dan sandiwara dua bagian Jakarta 2039: 40 Tahun 9 Bulan setelah 13-14 Mei 1998 sebagai proses
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Suwignyo, Heri. "JEJAK KONVENSI NARATIF DONGENG DALAM TEKS FIKSI SENO GUMIRA AJIDARMA (TRACES TALE OF NARRATIVE CONVENTIONS TEXT IN FICTION SENO GUMIRA AJIDARMA)." JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA 4, no. 1 (2014): 15. http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v4i1.3785.

Full text
Abstract:
Jejak Konvensi Naratif Dongeng dalam Teks Fiksi Seno Gumira Ajidarma (SGA). Penelitianini bertujuan menjelaskan jejak konvensi naratif dongeng dalam teks fiksi SGA dalam tiga model,yakni penceritaan, pengaluran atau pengeplotan, serta penyampaian ajaran moral. Metode penelitianyang digunakan adalah metode formalistik-tekstual dengan penafsiran makna semiotik teks alaPeirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penceritaan teks fiksi SGA cenderungmenggunakan model tukang cerita dan pendengar luar teks, model plot cenderung menggunakanplot episodik, dan model penyampaian moral dilakukan seca
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Pratiwi Susilowati, Dede, and Emzir Emzir. "AGRESIVITAS TOKOH DALAM NOVEL JAZZ, PARFUM, DAN INSIDEN KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA (Suatu Kajian Psikologi Sastra)." BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 16, no. 2 (2017): 106–23. http://dx.doi.org/10.21009/bahtera.162.07.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui agresivitas tokoh dalam novel Jazz,Parfum, dan Insiden karya Seno Gumira Ajidarma dari pendekatan psikologisastra. Penelitian ini dilakukan bulan September 2016 hingga Juli 2017.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metodeanalisis isi, dan sumbernya adalah novel Jazz, Parfum, dan Insiden. Jenisagresivitas yang paling banyak ditemukan adalah agresivitas langsung-aktifnonverbalsejumlah 91 (75,2%) data yang berupa tindakan merugikan orang lainsecara langsung. Kemudian tujuan agresivitas yang paling menonjol sebanyak 7(70
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Agustina, Lusiana, Yusro Edy Nugroho, and Agus Nuryatin. "CERITA PENDEK PELAJARAN MENGARANG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: KAJIAN STRUKTURALISME TODOROV." Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 10, no. 2 (2022): 352. http://dx.doi.org/10.20961/basastra.v10i2.60497.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek sintaksis, aspek semantik, </p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal berdasarkan teori strukturalisme Tzvetan Todorov dalam cerita pendek <em>Pelajaran Mengarang</em> karya Seno Gumira Ajidarma. Namun, penelitian ini pada aspek sintaksis berfokus pada alur dan pengaluran (sekuen), aspek semantik berfokus pada tokoh dalam cerita, dan aspek verbal berfokus pada sudut pandang (<em>point of view</em>) yang berkaitan dengan kategori modus. P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Afuzi Mu’iz, Dzikrul Hakim T. "Konflik Kepentingan dalam Cerpen Simuladistopiakoronakra Karya Seno Gumira Ajidarma." LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya 10, no. 1 (2021): 13–28. http://dx.doi.org/10.18860/lorong.v10i1.956.

Full text
Abstract:
Literary works must have authors who will never be free from the bias of their knowledge in writing their careers even though the work’s objectivity has been tried as much as possible in narrating it, especially in written literary works. This study discusses the conflicts of interest in literary works and makes the short story Simuladistopiakoronakra by Seno Gumira Ajidarma a material object. Therefore, Ralf Dahrendorf’s conflict of interest theory is used as an analytical tool. Regarding existentialism philosophy which considers the existence of other people as a threat to oneself, the short
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Winarti, W. "Objektifikasi Perempuan dalam Cerpen Lipstik Karya Seno Gumira Ajidarma." BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak 5, no. 1 (2020): 65–75. http://dx.doi.org/10.22515/bg.v5i1.2666.

Full text
Abstract:
The objectification of women has been perpetuated from time to time, generation to generation, in various forms, even in a very subtle form so that women do not feel that their bodies have been reduced into something passive, no more than a gender object, dwelling to sexual desire and exploitation of women’s bodies. In Indonesia, the writings presented by mass media have been conditioned into “male patterns”. Besides mass media, the world of literature also recognizes women as a magnet of a story, in a short story or novel. This thing perpetuates women’s position as objects in literary
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Maryanah, Imas. "KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: SEBUAH POTRET BURAM KEMANUSIAAN." Humanus 12, no. 2 (2014): 143. http://dx.doi.org/10.24036/jh.v12i2.4034.

Full text
Abstract:
AbstractThe changing dynamic of human lives makes most of them ignorant to the values of right and wrong. Truth, freedom, and justice have become scarce and beyond real.Cruelty has caused fear, restlessness, and misery. In order to be free from excruciatingpressure, Kalatidha describes a picture of how someone has lived in his dream happily.The dreams and goals he is been longing for are only enjoyed in that surreal world, theworld freed from norms, ideas, and public opinion. “Running away” is the word used todescribe how people lock themselves away from the real world. For him, the real world
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Eko, Eko Budi Saputro, and Lia Maelani. "Sinonimi Leksem Verba dalam Cerpen Seorang Wanita di Sebuah Loteng Karya Seno Gumira Ajidarma." REFEREN 1, no. 1 (2022): 127–36. http://dx.doi.org/10.22236/referen.v1i1.9175.

Full text
Abstract:
Salah satu objek kajian dalam semantik ialah relasi makna. Relasi makna mencakup hubungan antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa lainnya. Hubungan tersebut dapat berupa kesamaan makna, pertentangan makna, perluasan makna, dan lainnya. Objek yang penulis pilih dalam penelitian ini adalah cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma berjudul Seorang Wanita di Sebuah Loteng. Cerpen tersebut sangat kaya akan relasi makna. Relasi makna yang menarik perhatian penulis untuk menganalisisnya ialah kesamaan makna atau biasa disebut sinonimi. Adapun jenis sinonimi yang penulis pilih ialah sinoni
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Akbar, Syekhfani Alif. "Kritik Sosial atas Rezim Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen "Penembak Misterius" karya Seno Gumira Ajidarma." Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia 2, no. 2 (2019): 114. http://dx.doi.org/10.25139/fn.v2i2.1804.

Full text
Abstract:
Sastra Indonesia memiliki karya sastra yang kaya akan tema kritik sosial. Salah satunya adalah kumpulan cerita pendek Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kritik sosial terhadap rezim Orde Baru dalam kumpulan cerita pendek Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, digunakan untuk menemukan makna teks dengan memanfaatkan pendekatan sosiologis sastra. Dari hasil analisis terdapat beberapa temuan yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Penembak Misterius yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Sari, Innes Amilia. "Pendidikan Karakter Kumpulan Cerpen Transit Karya Seno Gumira Ajidarma dan Implikasinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA." Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya 1, no. 2 (2021): 187–210. http://dx.doi.org/10.22515/tabasa.v1i2.2691.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen Transit Karya Seno Gumira Ajidarma dan Implikasinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kumpulan cerpen Transit karya Seno Gumira Ajidarma berupa nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong dan diimplikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan psikologi sastra menggunakan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rifa'ie, Muhammad. "HEGEMONY ANALYSIS IN AJIDARMA SENO GUMIRA’S PENEMBAK MISTERIUS SHORT STORIES." LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 14, no. 2 (2020): 293–304. http://dx.doi.org/10.18860/ling.v14i2.7469.

Full text
Abstract:
This study aims to explain the ideological confrontation, the role of intellectual figures, and the formative role text of Penembak Misterius by Seno Gumira Ajidarma uses sociology of literature as the approach of the study with the specialized implementation of hegemony theory by Antonio Gramsci. The results of this study are as follows. First, the ideological confrontation in Penembak Misterius aims at denying the absolute authority of the New Order's formal ideology, namely militarism, development, capitalism, authoritarianism, hedonism, and radicalism. Second, the role of intellectual figu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Zamzuri, Ahmad. "CERPEN "MATINYA SEORANG PENARI TELANJANG" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM PERSPEKTIF SLAVOJ ŽIŽEK." Aksara 30, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v30i1.226.1-16.

Full text
Abstract:
AbstrakMasalah penelitian ini berkaitan dengan subjek. Tujuan penelitian ini mengetahui pergerakan subjek dalam cerita pendek Matinya Seorang Penari Telanjang karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini menggunakan teori subjek Slavoj Žižek. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antar lain 1) penentuan objek material dan objek formal penelitian. Objek material penelitian ini adalah cerita pendek Matinya Seorang Penari Telanjang karya Seno Gumira Ajidarma. Sementara, objek formal penelitian berkaitan dengan subjek Žižekian; 2) melakukan pengumpulan data melalui tahapan membaca cerita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Rizqi Turama, Akhmad. "PUDARNYA KUASA NEGARA: ANALISIS CERPEN-CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM PERSPEKTIF FOUCAULT." MIMESIS 1, no. 1 (2020): 33. http://dx.doi.org/10.12928/mms.v1i1.1535.

Full text
Abstract:
Merujuk pada pendapat bahwa sastra mencerminkan realitas, muncul sebuah masalah mengenai ada tidaknya perubahan posisi negara dalam cerpen sebelum dan sesudah reformasi. Dua cerpen yang dijadikan bahan analisis adalah Saksi Mata dan Aku, Pembunuh Munirkarya Seno Gumira Ajidarma. Analisis dilakukan dengan menggunakan perspektif Foucault. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi pergeseran kekuasaan negara setelah reformasi. Hal ini ditunjukkan terutama dalam lima hal, yaitu motif kehadiran saksi di pengadilan, wibawa hakim, keberpihakan tokoh utama, wujud penjahat, dan pengadilan sebagai lamban
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Suantoko, Suantoko. "KARYA SASTRA SEBAGAI DOKUMEN SOSIAL DALAM TRILOGI CERPEN PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA-OBJEKTIF." Jurnal Edukasi Khatulistiwa 2, no. 2 (2019): 13. http://dx.doi.org/10.26418/ekha.v2i2.32607.

Full text
Abstract:
The Seno Gumira Ajidarma short story collected in the Penembak Misterius trilogy is very interesting to read. In addition, as a social document, the collection of short stories can be identified a social setting that actually became a place of social events occurred, the social setting of the Penembak Misterius that occurred during the New Order era in the 1980s. More precisely the social setting created at the party meeting officials in a hotel, the shootings through the night, and the violence of the state apparatus. The social context referred to by Seno Gumira Ajidarma is a mysterious shoo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Sasmita, Aprillia Ratna. "KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN "PELAJARAN MENGARANG" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA PIERCE." Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 9, no. 1 (2021): 61. http://dx.doi.org/10.20961/basastra.v9i1.47282.

Full text
Abstract:
<p>Sebagai sebuah respon yang menginterpretasikan kepekaan pengarang terhadap berbagai fenomena di sekitarnya, karya sastra hadir dengan berbagai muatan kritik, nilai, dan norma. Cerpen <em>Pelajaran Mengarang</em> karya Seno Gumira Ajidarma merupakan salah satu karya sastra yang hadir dengan muatan nilai-nilai dan kritik sosial untuk merespons realitas kehidupan lain masyarakat marjinal ibukota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kritik sosial pada Cerpen <em>Pelajaran Mengarang</em> karya Seno Gumira Ajidarma dengan menggunakan pendekatan semiotika ta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Fitriana, Ephrilia Noor. "DEKONSTRUKSI DALAM CERPEN MONOLOG "AKU, PEMBUNUH MUNIR" KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." JENTERA: Jurnal Kajian Sastra 8, no. 1 (2019): 1. http://dx.doi.org/10.26499/jentera.v8i1.719.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Manik, Ricky Aptifive. "DEKONSTRUKSI MAKNA PELACUR DALAM ATAS NAMA MALAM KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Jurnal Masyarakat dan Budaya 22, no. 2 (2020): 87–103. http://dx.doi.org/10.14203/jmb.v22i2.1068.

Full text
Abstract:
Prostitutes often get a negative meaning, not only in their profession but also in their identity markers. This stigma has put them in a low hierarchy compared to other professions as their opposite meaning. This research aims to find out various binary oppositions related to prostitute, dominant logic, and meaning invention of prostitute in a collection of short stories of Atas Nama Malam of Seno Gumira Ajidarma. The problem in this study is what is binary opposition, the dominant logic in the text and how the invention of the meaning of the prostitute after being deconstructed in SGA’s sho
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Bayu, Agriza Nur, Redyanto Noor, and M. Suryadi. "Analisis Semiotika Cerpen Karangan Bunga dari Menteri Karya Seno Gumira Ajidarma." Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi 6, no. 2 (2022): 99–106. http://dx.doi.org/10.14710/anuva.6.2.99-106.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Cerpen Karangan Bunga Dari Menteri Karya Seno Gumira Ajidarma”. Cerpen ini terbit pada tanggal 3 September 2011 dalam kumpulan cerpen kompas. Latar belakang penelitian ini didasari dinamika sosial yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Cerpen ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Siti yang tiba-tiba merasa mual di hari pernikahan putrinya. Perilaku Siti ini sebetulnya merupakan gambaran dari puncak kekesalan terhadap orang-orang yang gemar mencari muka. Dalam cerpen ini banyak sekali ungkapan sindiran yang ditujukan kepada masyarakat k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Anggreini, Heny. "EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL DRUPADI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: KAJIAN EKSISTENSIALISME SARTRE (The Existence of Women in Drupadi Novel by Seno Gumira Ajidarma: Sartre’s Existentialism Study)." SAWERIGADING 25, no. 2 (2019): 139. http://dx.doi.org/10.26499/sawer.v25i2.634.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Puspasari, Gilang, Fathiaty Murtadlo, and Asep Supriyana. "HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KOLOM SENO GUMIRA AJIDARMA PADA BUKU “KENTUT KOSMOPOLITAN”." Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia 7, no. 1 (2016): 35. http://dx.doi.org/10.21009/arkhais.071.06.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan makna antarklausa dalam kolom Seno Gumira pada buku “Kentut Kosmopolitan”. Hasil penelitian ini hubungan makna konjungsi antarklausa yang ditemukan dalam kalimat majemuk pada kolom-kolom yang dianalisis yaitu hubungan makna koordinatif penjumlahan sebanyak 43 bentuk (13,9%), hubungan makna koordinatif perlawanan sebanyak 25 bentuk (8,1%), hubungan makna koordinatif pemilihan sebanyak 7 bentuk (2,2%), hubungan makna subordinatif waktu sebanyak 5 bentuk (1,6%), hubungan makna subordinatif syarat sebanyak 8 bentuk (2,5%), hubungan makna subordina
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Kurniawan, Muhammad Ardi. "KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL GRAFIS SUKAB INTEL MELAYU KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 8, no. 1 (2019): 87. http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v8i1.1266.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bermaksud memeriksa kritik sosial dalam novel grafis bertajuk Sukab Intel Melayu. Selain itu, penelitian ini juga hendak melihat relasi teks novel grafis tersebut dengan realitas. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan teori sosiologi sastra dan kritik sosial. Teori tersebut dipakai dengan mula-mula mencari kemiripan sejumlah data yang ditemukan dalam novel grafis dengan realitas sosial. Kemiripan ini kemudian dilacak lebih lanjut dengan teori kritik sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan menganalisis dan mendeskripsikan data. Sumber
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Arifin, Moch Zainul. "IDEOLOGI (DAN) ESTETIKA SENO GUMIRA AJIDARMA: SAKSI MATA DALAM RUANG PERJUMPAAN IDEOLOGIS." Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 15, no. 2 (2018): 227–42. http://dx.doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v15i2.3830.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Fadilah, Yuniardi, and Aprinus Salam. "TAWARAN SINGULARITAS DALAM SELAMAT PAGI BAGI SANG PENGANGGUR KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." Aksara 32, no. 1 (2020): 1–13. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v32i1.534.1-13.

Full text
Abstract:
Seno Gumira Ajidarma, melalui cerpen “Selamat Pagi bagi Sang Penganggur”, menggunakan posisi tokoh utama untuk menilai kondisi individu-individu lain yang dianggap kehilangan kebebasannya sebagai pribadi. Sebagai pengangguran, tokoh utama—Aku—juga mengalami kesulitan karena dianggap identik dengan identitasnya, namun lebih memiliki kebebasan dibandingkan pekerja lain yang berada dalam sistem struktural tertentu. Melalui cerpen tersebut, tulisan ini mempersoalkan kecenderungan pengarang menggiring diskursus pada konsep singularitas. Sudut pandang tulisan ini menggunakan teori yang dikembangkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Izar, Julisah, Muhammad Muslim Nasution, Olivia Virginia, and Neldi Harianto. "The Analysis of Locutionary, Illocutionary, and Perlocutionary of Speech Acts in the Short Story "Rembulan dalam Cappuccino" by Seno Gumira Ajidarma." JETLi: Journal of English Teaching and Linguistics 3, no. 1 (2022): 28–35. http://dx.doi.org/10.55616/jetli.v3i1.265.

Full text
Abstract:
The aims of this research are to analyze and to identify the forms of locutionary, illocutionary, and perlocutionary of speech acts in “Rembulan dalam Cappuccino” short story by Seno Gumira Ajidarma. The locutionary, illocutionary, and perlocutionary of speech acts are the scope of Pragmatics where we know, one of the fields of linguistics that studies language along with its context is also called pragmatics. Basically, pragmatics is a scientific study that studies how a language is used in communication. In contrast to linguistics which studies and discusses the structure of language interna
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Wahyuni, Dessy. "“DODOLITDODOLITDODOLIBRET” DAN “TIGA PERTAPA”: HIPOGRAM DAN TRANSFORMASI TEKS." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 3, no. 2 (2017): 103. http://dx.doi.org/10.31503/madah.v3i2.569.

Full text
Abstract:
The short story "Dodolitdodolitdodolibret" by Seno Gumira Ajidarma and "Tiga Pertapa" by Leo Tolstoy have similarities. It attracts the attention of the writer to know each short story that is in the form of hypogram and transformation work. So , this paper is aimed at describing the short story that has the function as the background for the birth of the following stories and see how the interacting processes can reveal aspects of parallelism and variant texts. Through the comparison of the two works, it can be seen how these hypogram and transformation run continuously as far as the literatu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Fadilah, Yuniardi. "SEBARAN DAN FORMASI IDEOLOGI PADA CERPEN “SARMAN” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: ANALISIS HEGEMONI GRAMSCI (The Distribution and Formation of Ideology in Seno Gumira Ajidarma’s Short Story “Sarman”: Gramsci’s Analysis of Hegemony)." Sirok Bastra 9, no. 1 (2021): 67–80. http://dx.doi.org/10.37671/sb.v9i1.250.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi serta mendeskripsikan sebaran dan formasi ideologi yang ada dalam cerpen “Sarman” karya Seno Gumira Ajidarma. Cerpen “Sarman” ditulis pada tahun 1986. Permasalahan ini coba dibahas karena tokoh-tokoh dalam cerpen, khususnya tokoh Sarman sebagai tokoh sentral, dengan segala interaksi dan tindak-tuturnya, merepresentasikan ideologi-ideologi tertentu. Analisis formasi ideologi yang dilakukan berdasar pada teori hegemoni Antonio Gramsci. Teori ini memungkinkan analisis tentang praktik hegemonik maupun resistensi yang ada di dalam cerpen sehingga dapat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Wirasty, Rini. "MAKNA SIMBOL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BIOLA TAK BERDAWAI KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." BAHASTRA 36, no. 1 (2016): 107. http://dx.doi.org/10.26555/bahastra.v36i1.5062.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Bodden, Michael H. "Seno Gumira Ajidarma and Fictional Resistance to an Authoritarian State in 1990s Indonesia." Indonesia 68 (October 1999): 153. http://dx.doi.org/10.2307/3351298.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Turmudzi, Muhammad Imam. "KAJIAN PSIKOANALISIS CERPEN “AKU KESEPIAN SAYANG. DATANGLAH, MENJELANG KEMATIAN” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." ALAYASASTRA 14, no. 1 (2018): 15. http://dx.doi.org/10.36567/aly.v14i1.158.

Full text
Abstract:
Cerpen Aku Kesepian Sayang. Datanglah, Menjelang Kematian karya Seno Gumira Ajidarma adalah cerpen bergaya absurd yang ditulis pada tahun 2002. Cerpen ini sangat populer di kalangan cerpenis atau pembacanya. Cerpen ini banyak mengungkap permasalahan hidup berupa kondisi kejiwaan tokoh serta kegelisahan yang selalu mengiringi tokoh tersebut. Perjalanan tokoh yang ditampilkan dalam cerpen ini memiliki karakter yang sangat kuat dengan kondisi psikologis tertentu. Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Struktur kepribadian yang tergambar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

ANGGREINI, HENY. "FORMASI DAN NEGOSIASI IDEOLOGI: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI DALAM CERPEN “SARMAN” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA." TOTOBUANG 7, no. 1 (2019): 157. http://dx.doi.org/10.26499/ttbng.v7i1.139.

Full text
Abstract:
The community has the right to obtain his will - his view of life, but the situation cannot be obtained because the community is trapped by the great ideologies that are in power (dominating). Therefore, the author as a recorder - intellectuals who contested his ideology through literary works. Literary works as a unifying tool of social forces and the struggle of subordinate groups to fight political actions that offer certain ideologies. Thus, the purpose of this research is to explain the ideologies that live in society, including the dominant ideologies, which are related to the mindset an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Wiyatmi, Wiyatmi, Afendi Widayat, and Andrian Eka Saputra. "REVITALIZATION OF DRUPADI’S FEMINISM IN THE NOVEL OF DRUPADI PEREMPUAN POLIANDRIS BY SENA GUMIRA AJIDARMA." Humanus 18, no. 2 (2019): 181. http://dx.doi.org/10.24036/humanus.v18i2.103577.

Full text
Abstract:
Drupadi is one of the female characters who have important roles and positions in the epic Mahabharata or wayang purwa in Java. In the Indian version Drupadi married five Pandavas. However, in the Javanese version she was only married to Yudhisthira. This paper discuss Drupadi Perempuan Poliandris novel as one of the works which is the reception and transformation of Mahabharata version of India and Java, as a form of reception and transformation of Mahabharata version of India and Java, its existence is considered as a form of revitalization of the classic literary works, especially the chara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!