To see the other types of publications on this topic, follow the link: Ampas tahu.

Journal articles on the topic 'Ampas tahu'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Ampas tahu.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Pepadu, Jurnal, Tri Isti Rahayu, Mutia Devi Ariyana, Moegiratul Amaro, Baiq Rien Handayani, and Sri Widyastuti. "PELATIHAN PENGERINGAN LIMBAH AMPAS TAHU UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS AMPAS TAHU." Jurnal Pepadu 4, no. 1 (2023): 142–46. http://dx.doi.org/10.29303/pepadu.v4i1.2265.

Full text
Abstract:
Kota Mataram merupakan salah satu kota di Nusa Tenggara Barat dengan unit usaha agroindustri berbasis kedelai terbanyak yaitu 948 unit usaha. Wilayah kekalik, khususnya kekalik timur merupakan salah satu sentra pengolahan kedelai. Tahu adalah salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari usaha agorindustri ini. Dalam proses pembuatan tahu dihasilkan limbah padat berupa ampas tahu sekitar 1,12 kali bobot kedelai kering dengan volume 1,5 hingga 2 kali volume kering (Sadzali, 2010). Ampas tahu yang selama ini disebut sebagai limbah pengolahan tahu masih belum dimanfaatkan secara optimal dan cen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pepadu, Jurnal, Moegiratul Amaro, Mutia Devi Ariyana, Tri Isti Rahayu, Baiq Rien Handayani, and Nazaruddin Nazaruddin. "UPAYA PENINGKATAN NILAI EKONOMIS AMPAS TAHU DENGAN PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE AMPAS TAHU." Jurnal Pepadu 4, no. 1 (2023): 158–64. http://dx.doi.org/10.29303/pepadu.v4i1.2264.

Full text
Abstract:
Kekalik merupakan salah satu sentra pengrajin tahu dan tempe di Mataram. Jumlah pengrajin tahu tempe di Kekalik cukup tinggi, mencapai 523 produsen. Dalam proses pembuatan tahu dihasilkan 2 jenis limbah yaitu limbah cair dan limbah padat. sedangkan limbah padat berupa ampas tahu sekitar 1,12 kali bobot kedelai kering dengan volume 1,5 hingga 2 kali volume kering. Oleh karena itu dari 1 kg bahan baku kedelai yang dijadikan tahu akan dihasilkan 1,2 kg ampas tahu. Volume limbah yang tinggi dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Limbah ampas tahu da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sinaga, Desi Maria, and Harfina Rais. "EVALUASI KUALITAS FISIK SILASE AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TEH." Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan 6, no. 2 (2024): 93–99. http://dx.doi.org/10.24198/jnttip.v6i2.53920.

Full text
Abstract:
Tingginya jumlah limbah ampas teh di Indonesia menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan. Pengolahan ampas teh menjadi pakan merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah industri hingga saat ini. Ruminansia yang mengonsumsi ampas tahu cukup tinggi sebagai sumber protein nabati, namun masalah penyimpanan dikarenakan tingginya kadar air ampas tahu sering menjadi masalah. Pengolahan menjadi silase salah satu upaya dalam pengawetan ampas tahu. Selain itu, penggunaan aditif sering menjadi pilihan oleh peternak untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas silase. Limbah ampas teh yang sa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ernawati, Sri, M. Rimawan, Jaeanab Jaeanab, Nurul Huda, and Firmansyah Kusumayadi. "Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Snack Kekinian Sebagai Usaha Untuk Pemanfaatan Limbah Tahu Di Desa Tonggorisa." Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 1 (2022): 92–96. http://dx.doi.org/10.56248/zadama.v1i1.26.

Full text
Abstract:
Saat ini, ampas tahu sebagai salah satu limbah padat industri tahu masih kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Padahal, limbah padat kaya akan kandungan protein, lemak, dan air. Sejauh ini, para pengusaha hanya memanfaatkan ampas tahu tersebut untuk pakan ternak, bahan pembuat tempe gembos, dan kerupuk ampas tahu, yang secara ekonomis masih belum cukup membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ampas tahu merupakan potensi yang ada di desa tonggorisa kecamatan palibelo yang hanya dijadikan sebagai pakan ternak sapi. Potensi ampas tahu bisa dioptimalkan lagi apabila dijadika
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sudalto, Sudalto, Dwiyanto Dwiyanto, and Kun Ismawati. "IbM KELOMPOK LIMBAH TAHU (AMPAS TAHU) JUWIRING, KLATEN." WASANA NYATA 1, no. 2 (2017): 53–59. http://dx.doi.org/10.36587/wasananyata.v1i2.201.

Full text
Abstract:
Tahu terbuat dari kedelai yang merupakan salah satu jenis kacang yang berprotein tinggi.Dalam proses pembuatan tahu selalu ada limbah yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak. Untuk ampas tahu (limbah) ini masih mempunya ini ekonomis pergiling ampas tahu Rp.5.000,00, sedangkan limbah tahu ini jika di olah dan kemas masih mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi yaitu diproses dengan dipres sebagai tempe gembus dengan harga jualRp. 10.000 pergiling. Dalam proses pembuatan ampas tahu menjadi tempe gembus melalui beberapa tahap yaitu tahap pencucian, penghancuran, penggilingan da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Kuncoro, Sapto, Mukhlis Abdurrahim, Finka Gisavana, et al. "PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU MENJADI PRODUK INOVATIF "NUGGET AMPAS TAHU" UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT PEDUKUHAN SILUWOK LOR." BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2, no. 2 (2022): 92–97. http://dx.doi.org/10.23960/buguh.v2n2.1069.

Full text
Abstract:
Pengabdian ini dilaksanakan di Pedukuhan Siluwok Lor, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan ampas tahu menjadi produk nugget. Pengarajin industri tahu di Siluwok Lor ini belum memiliki pengetahuan tentang cara-cara penanganan ampas tahu yang baik. Limbah ampas tahu seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tampak kotor dan kumuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan dimana industri tahu dilibatkan langsung dalam proses pembuatan nugget ampas tahu. Sebelum dila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sakti, Essy Malays Sari, Shafenti Shafenti, and Diah Pramestari. "Pengembangan UMKM Pengrajin Tahu Rumahan Melalui Diversifikasi Ampas Tahu Dengan Penjualan Melalui Marketplace di Kecamatan Cimanggis, Depok." IKRA-ITH ABDIMAS 5, no. 3 (2022): 90–96. http://dx.doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2199.

Full text
Abstract:
UMKM pengarajin tahu rumahan bapak odong adalah produsen tahu bandung dengan bahan utama kedelai. Dalam proses pembuatan tahu menyisakan limbah ampas tahu padat. Diversifikasi ampas tahu merupakan penganekaragaman ampas tahu. menjadi bermacam-macam olahan turunan ampas tahu, contohnya ampas tahu diolah menjadi kerupuk, minuman kesehatan, nugget, tempe gembus, keripik, brownies dll. Ampas tahu merupakan hasil akhir dari produksi tahu yang mempunyai nilai yang sangat rendah dengan harga Rp.400,- /kg basah atau Rp.20.00,/karung basah. Kurangnya minat produsen tahu untuk mengolah ampas tahu karena
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Andayani, Ni Kadek Rika. "Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Dalam Pembuatan Mie." Jurnal Kuliner 2, no. 2 (2022): 84–91. http://dx.doi.org/10.23887/jk.v2i2.37691.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) formula mie tepung ampas tahu ; (2) kualitas mie tepung ampas tahu dilihat dari aspek aroma, tekstur dan rasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Panelis dalam penelitian ini adalah panelis terlatih yang berjumlah 15 orang yang terdiri 5 dosen tata boga program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan 10 guru tata boga dari SMK N 1 Sukasada dan SMK N 2 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi melalui uji organoleptik panelis dengan 3 tingkatan yaitu baik,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rhohman, Fatkur, M. Khoirul Anam, and Danu Pamungkas. "Perancangan Mesin Pengepress Ampas Tahu Elektrik." Jurnal Mesin Nusantara 4, no. 1 (2021): 47–54. http://dx.doi.org/10.29407/jmn.v4i1.16202.

Full text
Abstract:
Tempe bungkil atau tempe gembos adalah salah satu makanan tradisional khas kediri yang dibuat dari bahan baku ampas tahu. Ampas tahu harus diperas untuk mengurangi kadar air yang ada dalam ampas hingga tersisa 20% saja. Sisa air tersebut akan berguna untuk proses peragian tempe. Namun dalam proses pemerasan tersebut membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar 10 jam. Selain itu, proses pemerasan juga menggunakan tenaga besar, antara lain : untuk mengangkat dan menurunkan ampas basah ke dan dari tempat pemerasan lalu mengangkat balok cor untuk menindih ampas yang akan di peras dan menurunkannya. Sehi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Komna, Hamidah Tamara, Hario Mukti Pawenang, Celza Dinata, Eveline Nazirah Kertapradja, and Muhammad Mahfuzh Mulk. "Analisa Peningkatan Nilai Ekonomi Ampas Tahu Melalui Diversifikasi Pada Kegiatan PKM." IKRA-ITH ABDIMAS 5, no. 3 (2022): 149–55. http://dx.doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2230.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan limbah padat dari tahu yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak dengan nilai jual yang sangat rendah yaitu Rp 400/kg, agar pemanfaatan ampas tahu ini lebih optimal dapat dilakukan pengolahan salah satunya dengan diversifikasi produk menjadi keripik dan nugget dengan bahan baku ampas tahu tersebut. Tujuan dari diversifikasi produk ampas tahu menjadi berbagai macam olahan makanan diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi ampas tahu serta dapat meningkatkan pendapatan. Analisa ekonomi ini juga merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan jud
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Fera, Melly, and Akhmad Solikhin. "Uji Organoleptik Produk Tepung Ampas Tahu." Journal of Technology and Food Processing (JTFP) 1, no. 02 (2021): 5–9. http://dx.doi.org/10.46772/jtfp.v1i02.508.

Full text
Abstract:
Limbah pangan terutama ampas tahu merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perlakuan serius di Indonesia karena menjadi penyebab berbagai macam masalah lingkungan. Upaya penanganan yang bisa dilakukan salah satunya adalah memanfaatkan limbah ampas tahu menjadi produk tepung. Uji organoleptik digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kualitas tepung ampas tahu. Hasil uji organoleptik yang optimal dihasilkan saat dilakukan pengeringan selama 90 menit dengan hasil tidak berbau ampas dan tekstur halus dan tidak menggumpal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Maulida Filailin Mubarokah, Syafaatur Rahmah, Siti Fatimah, and Maulana Dhiyahul Haq. "Inovasi Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Kerupuk di Dusun Bunut Kidul Desa Asrikaton." Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 1 (2024): 73–82. http://dx.doi.org/10.70340/japamas.v3i1.38.

Full text
Abstract:
Desa Asrikaton tepatnya di Dusun Bunut Kidul dikenal dengan barbagai produk UMKM nya yang maju, salah satu yang paling digandrungi adalah produk tahu milik pak Abdurrahman yang teah berdiri sejak tahun 1984. Pabrik tahu ini telah banyak dikenal masyarakat dan diakui kualitas serta cita rasanya. Namun setelah dilakukan observasi terdapat satu kendala yang belum bisa ditangani secara optimal, yakni pemanfaatan limbah dari ampas tahu. Untuk tujuan mengoptimalkan pemanfaatan ampas tahu ini kami berinisiasi untuk mencoba mengembangkan produk kerupuk ampas tahu. Adapun metode dalam penulisan artikel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Angriani, Ririn, and Anggi Derma Tungga Dewi. "Evaluasi Kualitas Fisik Ampas Tahu yang Difermentasi Menggunakan Effective Microorganism (EM4) dengan Level Berbeda." Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo 7, no. 3 (2025): 392–98. https://doi.org/10.56625/jipho.v7i3.315.

Full text
Abstract:
Ampas tahu berasal dari hasil sampingan pengolahan tahu sebagai bahan pangan. Produk tahu menghasilkan ampas tahu sebanyak 25-35%. Meskipun kategori limbah, ampas tahu masih memiliki kandungan protein kasar yang tinggi yaitu mencapai 27,55%. Selain itu, ampas tahu memiliki biaya yang relatif murah, sehingga penggunaan ampas tahu mampu menekan biaya produksi pakan. Ampas tahu sudah banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun seiring dengan manfaat ampas tahu, penggunaan ampas tahu sebagai pakan ternak memiliki beberapa kendala seperti serat kasar yang tinggi dan adanya anti nutrisi, sehingg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Rahmawati, Rahmawati, A. Muflihunna, and Muzakkir Baits. "Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu." Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat 5, no. 1 (2024): 5–9. http://dx.doi.org/10.35311/jmpm.v5i1.335.

Full text
Abstract:
Tahu merupakan salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia. Di daerah Gowa, banyak terdapat pabrik tahu. Di balik produksi tahu, ada limbah padat yang dihasilkan. Limbah ini hanya dijadikan pakan ternak padahal kandungan gizinya masih sangat tinggi bahkan melebihi tahu itu sendiri. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra tentang kandungan gizi limbah ampas tahu dan pelatihan cara mengolah limbah ampas tahu menjadi tepung ampas tahu yang selanjutnya diolah menjadi kerupuk bawang sehat bergizi. Produk kerupuk ini diperkaya dengan tepung ampas tahu yang kaya gizi se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Cahyono, Wahyu, Rizal Ekonomi, and Murni Nia. "Analisis Potensi Ekonomi Pengembangan Ampas Tahu Menjadi Produk Nugget." Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi 5, no. 3 (2020): 110. http://dx.doi.org/10.36709/jopspe.v5i3.13166.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan di desa Kasumeia Kecamatan. Onembute Kabupaten Konawe, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ampas tahu menjadi produk Nugget. Pengarajin tahu di desa Kasumeia belum memiliki pengetahuan tentang cara-cara penanganan ampas tahu yang baik. Limbah ampas tahu seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat lingkungan menjadi tampak kotor dan kumuh. Jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan ampas tahu menjadi produk Nugget ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yaitu meliputi: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sari Putri, Ivon Sandya, Dini Rahmawati, and Nila Novita Sari. "PEMASARAN ONLINE PRODUK OLAHAN UNIK AMPAS TAHU SEBAGAI BENTUK DIVERSIFIKASI PRODUK MENGGUNAKAN HASIL PROSES PENGOLAHAN LIMBAH SEDERHANA INDUSTRI TAHU." Jurnal DIFUSI 2, no. 1 (2020): 41. http://dx.doi.org/10.35313/difusi.v2i1.1818.

Full text
Abstract:
Industri pengolahan makanan, merupakan salah satu sektor unggulan Kota Cimahi yang menyumbang sekitar 46.8% ekonomi masyarakat. Menurut data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, industri rumah tangga dalam hal pengolahan tahu/ tempe di tingkat rumah tangga mencapai 29,63%. Seperti halnya industri lain, industri pengolahan tahu menghasilkan limbah yaitu limbah cair dan padat, yaitu ampas tahu. Ampas tahu yang dihasilkan saat ini masih mengandung air yang cukup banyak yang dapat menimbulkan bau tidak sedap bila disimpan lama. Pemanfaatan limbah ampas tahu ini pun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Basri, Muh Hairul, Munir Munir, and Rahmawati Semaun. "PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SILASE KOMBINASI RUMPUT GAJAH (Pennisetum Purpureum) DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA." Journal Gallus Gallus 2, no. 2 (2024): 61–68. https://doi.org/10.51978/gallusgallus.v2i2.479.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk ampas tahu sebagai pakan ternak ruminansia. Penelitian silase menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun formulasi pakan yang di terapkan pada penelitian ini adalah : S1= 50% Rumput Gajah+30% Ampas Tahu+19% Dedak Padi+1% Mineral Mix, S2= 50% Rumput Gajah+25% Ampas Tahu+24% Dedak Padi+1% Mineral Mix, S3= 50% Rumput Gajah+20% Ampas Tahu+29% Dedak Padi+1% Mineral Mix, S4= 50% Rumput Gajah+15% Ampas Tahu+34% Dedak Padi+1% Mineral Mix. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa penambahan Ampas Tahu dapat mempengaruhi kandungan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Yentifa, Armel, Ulfi Maryati, and Sri Yuli Ayu Putri. "Analisis Pemanfaatan Scrap untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu AL, Sumedang dan Super di Kota Padang)." Akuntansi dan Manajemen 10, no. 1 (2015): 36–46. http://dx.doi.org/10.30630/jam.v10i1.110.

Full text
Abstract:
Dalam pembuatan tahu akan menghasilkan scrap material (sisa bahan) berupa ampas tahu. Selama ini pemanfaatan sisa bahan diperlakukan oleh perusahaan dengan menjual langsung ke peternak sapi sebagai makanan sapi. Karena kandungan gizi yang tinggi terdapat dalam ampas tahu, ampas tahu dapat diproses lebih lanjut menjadi berbagai jenis makanan diantaranya seperti keripik ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan memproses lebih lanjut ampas tahu menjadi keripik ampas tahu akan lebih menguntungkan dibandingkan apabila perusahaan menjual langsung sebagai makanan ternak. Pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Halik, Nurdewi, Dewi Mayasari, and Herman Herman. "Formulasi Tablet Chlorpheniramine Maleat (CTM) dengan Pati Ampas Tahu Sebagai Bahan Pengisi Dalam Pemanfaatan Limbah Tahu di Samarinda." Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 16 (December 24, 2022): 33–39. http://dx.doi.org/10.25026/mpc.v16i1.670.

Full text
Abstract:
Ampas tahu adalah hasil sisa pemerasan gilingan kedelai pada produk tahu yang memiliki karbohidrat tinggi sehingga dapat dikelola menjadi pati yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengisi pada sediaan tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pati ampas tahu sebagai bahan pengisi pada sediaan tablet Chlorpheniramine Maleat. Pati ampas tahu dibuat dengan cara perendaman dengan KOH 0,1% dan pengeringan, selanjutnya diidentifikasi sifat fisik dan kimia pati ampas tahu. Pati ampas tahu kemudian di formulasikan menjadi sediaan tablet dengan perbandingan pati ampas tahu dan avi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Wahyudi, Heru, Dwi Asri Siti Ambarwati, and Sipa Paujiah. "Pengolahan Ampas Tahu menjadi Kerupuk Kulit Tahu untuk Meningkatkan Pendapatan Pekerja Industri Tahu Di Kelurahan Way Halim Kota Bandar Lampung." BEGAWI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2023): 1–7. http://dx.doi.org/10.23960/begawi.v1i1.1.

Full text
Abstract:
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan pada Pekerja Pembuat Tahu di Kelurahan Way Halim memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai yaitu menghasilkan produk bernilai ekonomis dari limbah ampas tahu. Untuk mencapai itu, maka mitra akan diberi sosialisasi dan pendampingan selama kegiatan PkM berlangsung. Mitra diberikan pengetahuan tentang ampas tahu dan pelatihan pembuatan kerupuk kulit tahu. Kerupuk kulit tahu dipilih karena cara memperoleh bahan baku dan cara pembuatannya sangat mudah. Target peserta yang diharapkan adalah pekerja pembuat tahu dan warga di Kelurahan Way Halim.Pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rahayu, Lucia Hermawati, Ronny Windu Sudrajat, and Elisa Rinihapsari. "Teknologi Pembuatan Tepung Ampas Tahu Untuk Produksi Aneka Makanan Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunungpati, Semarang." E-DIMAS 7, no. 1 (2016): 68. http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v7i1.1040.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan produk sisa dari produksi tahu yang masih memiliki kandungan ?é?áprotein ?é?árelatif ?é?átinggi,?é?á?é?á ?é?ákarena ?é?ápada?é?á proses ?é?ápembuatan tahu tidak semua protein dapat terekstrak. Selama ini pemanfaatan ampas tahu masih ?é?áterbatas ?é?ásebagai?é?á pakan ?é?áternak ?é?ádan ?é?ádiolah ?é?ámenjadi ?é?átempe ?é?ágembus, padahal karena potensinya ampas tahu bisa diolah menjadi tepung untuk bahan produksi aneka makanan seperti kerupuk, cookies, stik, dan sebagainya. Keterampilan membuat olahan makanan dari ampas tahu dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Sebtiana Kristantri, Rika, Erlita Verdia M, Yustisia Dian Advistasari, Erna Prasetya Ningrum, and Ririn Suharsanti. "Pemanfaatan Ampas Tahu menjadi Tepung dan Brownies Chips." Jurnal DiMas 6, no. 1 (2024): 7–12. http://dx.doi.org/10.53359/dimas.v6i1.71.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan hasil samping dari pembuatan tahu yang selama ini kebanyakan hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Hasil olahan ampas tahu menjadi makanan juga tergolong masih rendah variasinya. Desa Ngabean Kabupaten Magelang memiliki projek untuk mencegah stunting pada anak sesuai arahan menteri kesehatan RI. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kali ini adalah untuk mengolah ampas tahu yang masih memiliki kandungan gizi menjadi tepung dan selanjutnya menjadi olahan pangan brownies chip sebagai upaya mencegah stunting pada anak. Kegiatan dilakukan selama 2 hari pada hari Jumat-Sabtu,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Riezky Purnama Sari, Ulya Nabilla, Rahmatul Fajri, et al. "INOVASI PRODUK ICE CREAM DAN STIK AMPAS TAHU DALAM PEMANFAATAN AMPAS TAHU SEBAGAI USAHA PENGEMBANGAN PRODUK UMKM USAHA TAHU MAJU MANDIRI DESA PAYA BUJOK TEUNGOH." Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) 2, no. 3 (2024): 201–8. https://doi.org/10.55377/mardika.v2i3.11159.

Full text
Abstract:
Produksi tahu di Kota Langsa sebagian besar dihasilkan oleh usaha kecil salah satunya adalah UMKM Usaha Tahu Maju Mandiri. Berdasarkan observasi awal, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tersebut adalah kurang memaksimalkan pemanfaatan ampas tahu padat yang bernilai jual, kurangnya pengetahuan dalam pengemasan produk yang lebih menarik, serta belum memiliki sistem pembukuan keuangan yang tersusun dengan baik. Adapun solusi yang di tawarkan berupa sosialisasi tentang memaksimalkan pemanfaatan ampas tahu yang dapat bernilai jual, mendesain label produk, serta pelatihan pembuatan ice cream dan s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Setiadi, Yuwono, and Ria Aambarwati. "Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Masyarakat." JURNAL RISET GIZI 2, no. 2 (2014): 35–39. http://dx.doi.org/10.31983/jrg.v2i2.3253.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Ampas tahu memiliki sifat yang cepat basi dan berbau tidak sedap (langu). Pemanfaatan tepung ampas tahu yang disubstitusikan ke dalam pembuatan brownies kukus adalah untuk mengganti sebagian tepung terigu dan digunakan untuk lebih meningkatkan kandungan gizi dari brownies.Tujuan: mengetahui nilai gizi brownies kukus dengan substitusi tepung ampas tahu serta daya terimanya.Metode: Penelitian dilakukan 3 tahap, yaitu: pembuatan tepung ampas tahu, pembuatan brownies kukus, pengujian nilai gizi serta daya terimanya. Pada penelitian ini dibuat brownies kukus dengan substitusi tepung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Prayekti, Endah, and Yauwan Tobing Lukiyono. "PENGGUNAAN TEPUNG AMPAS TAHU UNTUK MEDIA PERTUMBUHAN Candida albicans dan Candida sp." Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS) 3, no. 2 (2022): 170–83. http://dx.doi.org/10.53699/joimedlabs.v3i2.122.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan limbah yang banyak diproduksi seiring meningkatnya kebutuhan akan tahu. Kelebihan dari limbah ampas tahu yaitu kandungan nutrisi yang tinggi, murah dan mudah didapatkan. Hasil samping dari industry tahu ini masih memiliki kandungan protein 26,6%, lemak 18,3%, dan karbohidrat 41,3% pada setiap 100gramnya. Berdasar hal tersebut, ampas tahu berpotensi digunakan untuk bahan baku media pertumbuhan Candida spp, menggantikan media gold standardnya yaitu Potato Dextrose Agar. Kemampuan media tepung ampas tahu dalam mendukung pertumbuhan Candida spp. perlu diuji lebih lanjut untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Klau, Evlyn Paula, Tagu Dodu, and Ni Nengah Suryani. "Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu sebagai Pengganti Konsentrat Komersial terhadap Performa dan Income Over Feed Cost pada Ternak Babi." Jurnal Peternakan Lahan Kering 5, no. 3 (2023): 352–58. http://dx.doi.org/10.57089/jplk.v5i3.1267.

Full text
Abstract:
Penggunaan ampas tahu sebagai pengganti konsentrat komersial bertujuan untuk mengetahui efek penggunaannya terhadap performa dan income over feed cost (IOFC) pada ternak babi. Ternak babi yang digunakan pada penelitian ini adalah dua belas ekor ternak babi betina keturunan landrace yang berumur 8–12 minggu dan berat badan awal 10-45 kilogram dengan rataan 29,54 kilogram (KV 34,35%). Metode yang diterapkan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat jenis perlakuan dan tiga ulangan pada setiap perlakuan, yang terdiri dari Raa: ransum tanpa ampas tahu, Rab: ampas tahu menggantikan 20% konse
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Bangun, Robert Sahputra. "PEMBERIAN AMPAS TAHU FERMENTASI KE DALAM PAKAN TERNAK BABI LEPAS SAPIH." Jurnal Ilmiah Peternakan 4, no. 1 (2025): 50–56. https://doi.org/10.36655/jip.v4i1.1893.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas tahu fermentasi terhadap performans ternak babi umur 2 bulan. Ampas tahu, sebagai produk sampingan industri tahu, memiliki potensi sebagai bahan pakan alternatif karena kandungan nutrisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi pakan yang baik terhadap ternak babi terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot, dan konversi ransum. Penelitian ini dilakukan selama 48 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan perbandingan pakan yang berbeda, perlakuan P0 atau
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Pangerang, Fitrah, Nila Rusyanti, St Syahdan, Dady Sulaiman, Abdul Arif, and Ayu Lingga Ratna Sari. "Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Limbah Ampas Tahu Bagi Pelaku Home Industri." Jurnal Benuanta 2, no. 2 (2023): 14–19. http://dx.doi.org/10.61323/jb.v2i2.68.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan limbah yang dihasilkan ketika memproduksi tahu. Ampas tahu dari tempat produksi tahu masih mengandung banyak unsur gizi seperti protein nabati dan karbohidrat. Ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat diolah menjadi berbagai olahan sederhana. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa apung dalam mengolah limbah ampas tahu agar dapat bernilai ekonomis. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok ibu PKK melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan dalam mengolah ampas tahu menjadi Aneka olahan makanan siap saji. Pelatih
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Ernawati, Sri, Muhammad Faturrahman, Rabiahtun Adwiyah, Putri Wulandari, and Ririn Dwiaryanti. "Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Snack Tofstick Sebagai Usaha untuk Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu di Kelurahan Oi Mbo Kota Bima." IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM) 2, no. 3 (2024): 93–99. https://doi.org/10.56862/irajpkm.v2i3.170.

Full text
Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Di wilayah ini, ampas tahu umumnya hanya digunakan sebagai pakan ternak, meskipun memiliki potensi untuk diolah menjadi produk makanan bernilai tambah. Ampas tahu, yang kaya akan protein, lemak, dan air, selama ini dimanfaatkan secara terbatas oleh pengusaha lokal untuk pakan ternak, bahan tempe gembos, dan kerupuk, tanpa memberikan dampak ekonomis signifikan bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengolahan ampas tahu menjadi Snack tofst
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Mointi, Radika, Adnan Engelen, and Nurhafnita -. "SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP TEPUNG TERIGU PADA PEMBUATAN BROWNIES KUKUS." Jambura Journal of Food Technology 5, no. 02 (2023): 266–75. http://dx.doi.org/10.37905/jjft.v5i02.23711.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan kimia brownies kukus dan menentukan komposisi terbaik antara tepung ampas tahu dan tepung terigu. Produk brownies kukus dihasilkan melalui proses pembuatan tepung dari ampas tahu dan tepung terigu. Metode penelitian yang digunakan ada 2 yaitu pengolahan tepung ampas tahu dan pengolahan brownies kukus tepung ampas tahu. Proses pembuatan tepung ampas tahu diawali dengan pengurangan kadar air dalam ampas tahu dengan cara diperas selanjutnya dikukus ±15 menit. Ampas yang telah dikukus selanjutnya dikeringkan dalam oven dengan suhu ±90°C selama
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Yuliani, Sartika, and Hermiza Mardesci. "PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN." JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN 6, no. 1 (2017): 1–11. http://dx.doi.org/10.32520/jtp.v6i1.96.

Full text
Abstract:
Biskuit merupakan produk kering yang pada saat pengolahan melalui proses pemanggangan, selain itu biskuit merupakan produk yang di gemari oleh seluruh kalangan usia dikarenakan memiliki tekstur yang gurih biskuit juga mudah dibawa karena memiliki volume yang ringan. Dikarenakan biskuit merupakan makanan yang digemari terutama untuk anak-anak maka perlu penambahan bahan-bahan yang tinggi akan kandungan nutrisi dan salahsatunya tepung ampas tahu dan kacang hijau. Penambahan tepung ampas tahu dikarenakan ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai, Sel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nugraha, Nova Abda, Umi Trisnaningsih, and Subandi Subandi. "PENGARUH KOMPOSISI BEKATUL DAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA EKOR TIPIS." Kandang : Jurnal Peternakan 5, no. 1 (2024): 12–19. http://dx.doi.org/10.32534/jkd.v5i1.200.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian ini bertujauan untuk mendapatkan komposisi ampas tahu dan bekatul yang terbaik sebagai pakan konsentrat untuk penggemukan domba ekor tipis. Penelitian dilaksanakan di KTTD Karya Kinasih Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang kabupaten Cirebon selama 14 hari, yaitu 27 januari-9 febuari 2009.Penelitian dilakaukan dengan mengguanakan 24 ekor domba yang memiliki berat anatara 24,0-30,0 kg yang diberi pakan dengan komposisi 10 % rumput alam dan 1 % konsentrat dari berat badan domba. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 Kali
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Supratiwi, Eki, Zulnazri Zulnazri, Lukman Hakim, Eddy Kurniawan, and Muhammad Muhammad. "Pembuatan Tempe Berbahan Dasar Ampas Tahu Dengan Proses Fermentasi Dengan Menggunakan Ragi (Ryzopus Oruzae)." Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) 3, no. 1 (2023): 129. http://dx.doi.org/10.29103/cejs.v3i1.10219.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan bahan tambah pangan yang digunakan dalam pembuatan tempe. Ampas tahu adalah salah satu jenis limbah pembuatan tahu yang berbentuk ampas yang didapatkan dari hasil pemisahan antara sari pati kedelai yang telah di saring. Ampas tahu pada penelitian ini diperoleh dari hasil pemisahan saripati kedelai. Ampas tahu, awalnya Diamkan ampas tahu selama semalaman, bisa ditaruh di nampan. Kukus ampas tahu sampai matang 35-45 menit, Taruh ampas tahu di kuali untuk disangrai sampai kandungan airnya berkurang (sangrai selama 25 menit,) lalu tuang ampas tahu di nampan biarkan dingin (kur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Bahar, Hasrawati, and Rahmat Setyawan. "PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU (GLCYCINE MAX (L) MERILL) SEBAGAI PAKAN TERNAK AYAM KAMPUNG." PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 6 (2023): 623–31. http://dx.doi.org/10.55681/primer.v1i6.238.

Full text
Abstract:
Tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati yang banyak diminati konsumen. Efek lain dari peningkatan produksi tahu adalah surplus ampas tahu atau sisa dari pembuatan tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis. Jika kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas tahu masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinnya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang diberi pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak dibe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Karlina, Putri, Lily Restusari, and Dewi Rahayu. "Efektivitas Penambahan Ampas Tahu Terhadap Tingkat Kesukaan dan Kadar Protein Nugget Ikan Gabus." JURNAL RISET GIZI 10, no. 2 (2022): 118–25. http://dx.doi.org/10.31983/jrg.v10i2.10696.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Nugget merupakan salah satu olahan yang digemari oleh masyarakat karena proses penyajiannya cepat dan mudah. Ampas tahu yang masih memiliki banyak zat gizi didalamnya masih bisa dijadikan sebagai bahan pangan dapat menjadi nugget yang bernilai tambah. Ampas tahu mengandung zat gizi terutama protein yang tinggi, Kandungan protein didalam ampas tahu mencapai 23,55% atau setara dengan 23,55 gr per 100 gr. Pemanfaatan ampas tahu juga perlu dioptimalkan, selain dimanfaatkan untuk pakan ternak.Tujuan : Mengetahui pemanfaatan ampas tahu untuk makanan berprotein tinggi yang tidak diman
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Akbarillah, T., D. Kaharuddin, Hidayat Hidayat, and A. Primalasari. "Penggunaan Ampas Tahu pada Level Berbeda terhadap Performa Entok (Muscovy Duck) Umur 3 - 10 Minggu." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12, no. 1 (2017): 112–23. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.112-123.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level ampas tahu terhadap performa entok (Muscovy duck) umur 3–10 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 16 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 1 ekor entok sehingga entok yang dipergunakan sebanyak 64 ekor. Perlakuan ransum adalah: P0 (ampas tahu 0%), P1 (ampas tahu 30%), P2 (ampas tahu 35%) dan P3 (ampas tahu 40%) dengan kandungan energi dan protein yang setara yaitu sekitar 3000 kkal/kg dan protein kasar sekitar 16%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ampas tahu berpengaruh s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Dalimunthe, Nur Asyiah, Dwika Karima Wardani, and Angga Ade Sahfitra. "ANALISIS NUTRISI NUGGET AYAM HASIL SUBSTANSI TEPUNG AMPAS TAHU KELURAHAN ASAM KUMBANG." JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN 6, no. 2 (2023): 86–92. http://dx.doi.org/10.51544/kimia.v6i2.3495.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian Analisis Nutrisi Nugget Ayam Hasil Substansi Tepung Ampas Tahu Kelurahan Asam Kumbang adalah untuk mengetahui kandungan % nutrisi nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu yaitu kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dna kadar karbohidrat. Ampas tahu yang digunakan unuk dijadikan tepung berasal dari usaha rumahan pembuatan tahu dan tempe di Kelurahan Asam Kumbang Kelurahan. Substansi Tepung Ampas Tahu yang digunakan yaitu 0%, 10%, 30%, 50% dan 70%.
 Kadar protein pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 5
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Rahmina, Widya, Ilah Nurlaelah, and Handayani Handayani. "PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI LIMBAH AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAK CHOI (Brassica rapa L. ssp. chinensis)." Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi 9, no. 02 (2017): 37. http://dx.doi.org/10.25134/quagga.v9i02.746.

Full text
Abstract:
ABSTRAKLimbah ampas tahu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selama ini limbah ampas tahu kurang dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, limbah ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi serta senyawa-senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman pak choi dengan menggunakan variasi komposisi limbah ampas tahu serta untuk mengetahui kandungan NPK yang terdapat dalam limbah ampas tahu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan komposisi limbah ampas tahu masing-masing 25%
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Ratnasari, Diah. "PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN SNACK BAR DITINJAU DARI KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA." Journal of Technology and Food Processing (JTFP) 3, no. 01 (2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.46772/jtfp.v3i01.1107.

Full text
Abstract:
Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan industri tahu yang diperoleh dari hasil penyaringan susu kedelai. Ampas tahu mengandung berbagai zat gizi antara lain protein, serat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas tahu terhadap protein kasar dan daya terima. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu penambahan tepung ampas tahu 100%, 80%, 60%, 40% dan 20%. Kadar protein kasar dih
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Frandika, Dedy Inko, Novia Rahayu, and Andri Kusmayadi. "PENAMBAHAN FERMENTASI DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN AMPAS TAHU TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER." Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 11, no. 2 (2023): 39–43. http://dx.doi.org/10.20956/jitp.v11i2.24878.

Full text
Abstract:
Daun katuk (Sauropus androgynus L.) merupakan tanaman yang mengandung berbagai macam nutrisi salah satunya protein. Bahan makanan yang mengandung protein nabati yang cukup tinggi yaitu kacang-kacangan seperti ampas tahu yang merupakan sisa atau limbah industri produksi tahu yang mengandung 21-29% protein yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pakan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran fermentasi daun katuk dan ampas tahu dalam pakan terhadap performa ayam broiler dan untuk mengetahui persentase terbaik pemberian campuran ferm
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Saputri, Widi, Irawan Irawan, and Sabirin Sabirin. "Pemanfaatan limbah industri tahu dalam meningkatkan pendapatan pengusaha tahu di kota palangkaraya." JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata 1, no. 1 (2021): 27–34. http://dx.doi.org/10.52300/jepp.v1i1.3508.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahwa jumlah ampas tahu (limbah), harga dan jumlah peternak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan pengusaha tahu di kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Manfaat penelitian, menambah pengetahuan tentang pemanfaatan limbah untuk pengembangan industri tahu di Kota Palangkaraya. Data penelitian adalah data primer dari 30 responden melalui teknik wawancara. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan, bahwa setiap penambahan 1 kilogram ampas tahu akan menyebabkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Subqi, Tajus, Widia Fitriyatus Zakiyah, and Yuliswati Yuliswati. "Krupuk Dari Limbah Tahu: Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Duko Timur, Larangan, Pamekasan." JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) 8, no. 1 (2024): 167. http://dx.doi.org/10.30595/jppm.v8i1.20637.

Full text
Abstract:
Masyarakat Desa Duko Timur memiliki home industry tahu yang menghasilkan limbah padat dan cair, terutama ampas tahu. Namun, pengolahan limbah padat, terutama ampas tahu, masih belum optimal. Sebanyak 70% limbah padat berasal dari ampas tahu, saat ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan nilai jual rendah. Padahal, ampas tahu memiliki nilai gizi tinggi dan berpotensi diolah kembali menjadi bahan makanan. Pendampingan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah ampas tahu menjadi produk krupuk dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Mitra pengabdian terdiri dari satu pelaku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Marhamah, S. U., T. Akbarillah, and Hidayat Hidayat. "Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14, no. 2 (2019): 145–53. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.145-153.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pakan konsentrat fermentasi berbasis limbah industri ampas kelapa dan ampas tahu melalui kualitas fisik, kandungan nutrisi dan tingkat penerimaan pada ternak kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017 di CZAL dan bulan April-September di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji kualitas kimiawi pakan dan rancangan bujur sangkar latin (RBSL) untuk uji biologi (akseptabilitas) pakan. Peneli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kalsum, Ummi, Robiah Robiah, and Yokasari Yokasari. "PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI AMPAS TAHU DAN AMPAS TEBU DENGAN PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN TEPUNG MAIZENA." Jurnal Distilasi 5, no. 2 (2020): 34. http://dx.doi.org/10.32502/jd.v5i2.3031.

Full text
Abstract:
Penggunaan plastik sebagai pengemas sudah sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, dibutuhkan alternatif plastik ramah lingkungan yang berasal dari bahan yang dapat terurai di lingkungan dan tersedia di alam dalam jumlah besar, contohnya bioplastik yang terbuat dari pat dan selulosa. Limbah ampas tahu merupakan limbah yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan baku pembuatan bioplastik, sedangkan kandungan selulosa pada ampas tebu bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku plastik karna semakin tinggi kandungan selulosa dapat menghasilkan daya kuat tarik yang tinggi. Tepung maizena di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Ismunandar Ismunandar, Mulyadin Mulyadin, and Lewirato Lewirato. "Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Jajanan Kekinian Sebagai Usaha Untuk Pemanfatan Limbah Ampas Tahu Di Kelurahan Lewirato." ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri 2, no. 1 (2024): 01–05. http://dx.doi.org/10.61132/ardhi.v2i1.171.

Full text
Abstract:
Despite being rich in protein, fat, and water content, the utilization of tofu dregs remains limited, with entrepreneurs predominantly using it as animal feed, material for making "gembos" tempe, and crackers, which have not significantly contributed to the community's economic welfare. In the Lewirato district, tofu dregs are solely utilized as cattle feed, although its potential to be processed into value-added food products remains largely untapped. Therefore, the objective of this community service initiative is to provide training to the locals on how to process tofu dregs into products s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Syahadi, Amin, Nanik Suhartatik, and Yannie Asrie Widanti. "Karakteristik Fisikokimia Tempe Ampas Tahu-Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L)." JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI) 7, no. 2 (2022): 125–30. http://dx.doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7148.

Full text
Abstract:
Tempe ampas tahu merupakan tempe yang terbuat dari limbah padat atau ampas dalam pengolahan tahu. Tempe ampas tahu mengandung komposisi gizi yang cukup baik (karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin B12 dan mineral), akan tetapi keberadaan tempe ampas tahu di Indonesia masih terbebani dengan predikat makanan murah. Penambahan kacang merah pada tempe ampas tahu bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah dari segi nilai gizi terutama serat. Kacang merah merupakan sumber serat yang baik. Setiap 100 gram kacang merah kering menyediakan serat sekitar 24 gram, yang terdiri dari campuran serat larut
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Akbar, Adilamen Mabihastu, Warnoto Warnoto, and Tris Akbarillah. "Pengaruh Level Ampas Tahu terhadap Deposisi Lemak Entok Umur 10 Minggu." Buletin Peternakan Tropis 1, no. 1 (2020): 35–39. http://dx.doi.org/10.31186/bpt.1.1.35-39.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian level ampas tahu terhadap deposisi lemak entok umur 10 minggu dengan campuran berupa pakan dengan level ampas tahu yang berbeda yaitu 30%, 35%, dan 40%. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri 4 perlakuan, yaitu P0 = 0%, P1 = 30%, P2 = 35% dan P3 = 40% menggunakan ampas tahu dengan level pemberian yang berbeda. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian ampas tahu level 30%, 35% dan 40% berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap lemak leher, lemak paha, lemak jantung, lemak gizzard, lemak abdomen dan lemak total. Dapat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

NURHAYATI, Nurhayati, Berliana Berliana, and Nelwida Nelwida. "Efisiensi Protein Ayam Broiler yang Diberi Ampas Tahu Fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae (Protein Efficiency of Broiler Chicken Fed fermented Waste Tofu with Saccharomyces cerevisiae)." Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 22, no. 2 (2019): 95–106. http://dx.doi.org/10.22437/jiiip.v22i2.6725.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler yang diberi pakan mengandung ampas tahu hasil fermentasi menggunakan Saccaromyces cerevisae. Ampas tahu difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae sebanyak 2 % dengan lama waktu fermentasi 72 jam. Setelah dipanen dianalisa kandungan nutrisinya dan diberikan pada ayam broiler sebanyak 200 ekor selama 5 minggu pemeliharaan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuannya yaitu P0= Pakan komersil (kont
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Prihatini, Endah Sih. "ALTERNATIF AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI DENGAN PROBIOTIK SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN NILA (Oreochromis niloticus)." Grouper 8, no. 2 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.30736/grouper.v8i2.22.

Full text
Abstract:
Usaha budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pakan yang cukup dalam jumlah dan kualitasnya akan mempercepat kelangsungan dan pertumbuhan. Ampas tahu merupakan salah satu alternatif pengganti pakan buatan yang cukup murah dan mudah didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ampas tahu yang difermentasi dengan probiotik sebagai pakan tambahan terhadap pertumbuhan ikan nila . Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Media yang digunakan adalah bak dengan volume air 50 liter dengan kepadatan benih nila 50 ekor dengan panjang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Putra, Sutomo Eka, Khairuddin Khairuddin, Dwi Juli Puspitasari, and Husain Sosidi. "PEMANFAATAN KARBON AKTIF AMPAS TAHU TERAKTIVASI NaCl SEBAGAI PENYERAP ZAT WARNA CONGO RED." KOVALEN: Jurnal Riset Kimia 5, no. 1 (2019): 109–15. http://dx.doi.org/10.22487/kovalen.2019.v5.i1.11474.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan karbon aktif ampas tahu teraktivasi NaCl sebagai penyerap zat warna Congo Red. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan karbon aktif ampas tahu teraktivasi NaCl dalam menyerap zat warna Congo Red . Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga variabel bebas yaitu konsentrasi aktivator, waktu kontak dan pH sedangkan variabel terikat yaitu persentase Congo Red yang terjerap. Hasil penelitian menunjukkan penyerapan terbaik diperoleh pada karbon aktif ampas tahu teraktivasi NaCl 3M dengan waktu kontak optimum selama 60 men
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!