Academic literature on the topic 'Analisi di Pushover'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Analisi di Pushover.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Analisi di Pushover"

1

Tusadiyah, Halima. "EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG DI TANAH KHUSUS BERDASARKAN ANALISIS PUSHOVER." Racic : Rab Construction Research 6, no. 1 (June 30, 2021): 39–47. http://dx.doi.org/10.36341/racic.v6i1.1584.

Full text
Abstract:
Tanah khusus merupakan profil lapisan tanah yang rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa seperti mudah likuifaksi, lempung sangat sensitif, tanah tersementasi lemah, dan lempung sangat organik yang membutuhkan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respons spesifik-situs. Salah satu faktor yang mempengaruhi perencanaan struktur bangunan tahan gempa adalah kondisi lapisan tanah dan bentuk konfigurasi dari struktur yang dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan beton bertulang di tanah khusus dengan menggunakan metode analisis pushover. Analisis pushover adalah metode statis non-linear dimana struktur mengalami pembebanan gravitasi dan pola beban lateral yang dikendalikan perpindahan monotonic yang terus meningkat melalui perilaku elastik dan inelastik hingga kondisi akhir tercapai. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kinerja struktur analisis pushover berdasarkan ATC-40 struktur termasuk dalam level kategori Damage Control.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Anam, Syaiful, Bantot Sutriono, and Retno Trimurtiningrum. "STUDI PERBANDINGAN KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG SRPMK 6 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER DAN NONLINEAR TIME HISTORY ANALYSIS." Jurnal Ilmiah MITSU 8, no. 1 (April 27, 2020): 33–41. http://dx.doi.org/10.24929/ft.v8i1.922.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara rawan gempa di dunia. Untuk mengurangi dampak akibat gempa khususnya jatuhnya korban jiwa akibat keruntuhan bangunan, maka dalam perencanaan struktur gedung di daerah rawan gempa, perilaku atau kinerja gedung terhadap gempa merupakan salah satu hal terpenting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, perhitungan analisa secara inelastik atau nonlinier harus dilakukan. Beberapa metode untuk perhitungan analisis nonlinier meliputi analisis beban dorong (static nonlinear pushover analysis) dan analisis riwayat waktu (inelastic dynamic time history analysis). Penelitian ini membandingkan hasil kinerja dari analisis beban dorong dan analisis riwayat waktu dengan menggunakan rekaman gempa San Fernando, Morgan Hill dan Kobe untuk gedung beton bertulang SRPMK 6 lantai. Dari hasil analisis beban dorong maupun analisis riwayat waktu, didapatkan tingkat kinerja yang sama yaitu kategori IO ( Immediate Occupancy ) baik untuk arah X dan Y. Target displacement yang didapat dari analisa beban dorong sebesar 0,092 m untuk arah X dan 0,096 m untuk arah Y. Sedangkan displacement maksimum yang didapat dari hasil analisa riwayat waktu adalah sebesar 0,0129 m untuk arah X dan 0,005 m untuk arah Y yang berasal dari rekaman gempa Kobe dan gempa San Fernando.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

S, Edwardus Emmanuel, Giovanni Pranata, and Amelia Yuwono. "ANALISIS PUSHOVER TERHADAP FONDASI TOWER SUTET." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, no. 3 (October 30, 2019): 163. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5820.

Full text
Abstract:
Sebagai pemasok listrik utama, PT PLN(Perusahaan Listrik Negara) terus mengembangkan jaringan transmisi sebagai bentuk pengembangan sistem kelistrikan di Indonesia. Dengan adanya kebutuhan listrik tersebut, Pemerintah memberikan pasokan listrik kepada masyarakat yang berupa sistem sumber listrik menggunakan konstruksi tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Untuk membangun sebuah konstuksi seperti tower SUTET diperlukannya fondasi yang kuat untuk memikul beban dari Suatu bangunan. Dengan melakukan Analisa statis non-linear (pushover analysis) digunakan untuk mengetahui perilaku tiang pondasi akibat gempa besar dan merupakan salah satu performance based design dengan konsep memberikan suatu pola beban lateral statik terhadap tiang fondasi secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan lateral yang direncanakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Andrew, Andrew, Giovanni Pranata, and Amelia Yuwono. "STUDI PERILAKU KELOMPOK TIANG UNTUK FONDASI TIANG BOR PADA KONDISI ELASTIK DAN TIDAK ELASTIK." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, no. 4 (December 10, 2019): 65. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6183.

Full text
Abstract:
Fondasi merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap suatu bangunan. Fondasi berfungsi untuk memikul beban aksial dan beban lateral. Kelompok tiang digunakan untuk meminimalisir kegagalan dari sebuah tiang. Karena adanya peningkatan percepatan gempa di daerah tertentu pada SNI 1726:2012, perlu dilakukan analisis terhadap kelompok tiang di daerah yang terkena peningkatan percepatan gempa. Dengan melakukan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berdasarkan metode spektrum kapasitas yang diatur dalam ATC-40 dan Pushover Analysis of Underground Structutres.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Santoso, Teguh, Giovanni Pranata, and Amelia Yuwono. "ANALISIS LATERAL FONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN PENDEKATAN METODE PUSHOVER." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, no. 4 (December 10, 2019): 39. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6181.

Full text
Abstract:
Fondasi adalah bagian struktur yang dikerjakan paling awal dan bagian yang krusial dalam sebuah konstruksi suatu bangunan. Fondasi ini akan memikul dan menahan semua beban, salah satunya beban gempa. Dari berbagai jenis fondasi dalam salah satunya ada yang namanya fondasi tiang pancang tunggal, karena pemasangannya mudah dengan langsung di tancapkan kedalam tanah tanpa harus memerlukan lagi proses pengeboran tanah. Fondasi tiang pancang tunggal bisa dipergunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang pancang tunggal elastis dan inelastis dalam kondisi free-head dan fixed-head di berbagai dimensi, maka didesain berdasarkan SNI 1726:2012 dan dievaluasi dengan menggunakan metode kapasitas spectrum yang diatur dalam ATC-40. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua tiang pancang tunggal yang dianalisis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Putraloka, Bagas, Gregorius Sandjaja, and Amelia Yuwono. "ANALISIS SENDI PLASTIS LOKAL PADA PUSHOVER KELOMPOK TIANG PANCANG." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 3, no. 2 (May 17, 2020): 337. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v3i2.6981.

Full text
Abstract:
Foundation is part of an engineering system which forwards the load supported by the foundation and its own weight into underneath the rock and the soil.Based on technical aspects and implementation it can be classified into pile and bore pile.Based on number piles divided into single pile and group piles.Group pile is a group of piles structured relatively close and connected with the pile cap at the top. Because of enhancement of earthquake acceleration on certain area on SNI 1726:2012, Analysis of group pile is needed on area with enhancement of earthquake acceleration. The collection data method is obtained by collecting data from the project by form bore log and laboratory test meanwhile for data analysis method using basic theory used as a reference for learning pushover analysis which refers fom ATC-40. By doing pushover analysis on a group pile, Performence of group pile can be known as Performence Point which will be compared to each of the pile configurations. And the result from this research is more the number of piles on the configuration being modeled, the result is the value of performence point getting higher, because of the lateral force will be tested be more higher. AbstrakFondasi ialah bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh fondasi dan beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan yang terletak di bawahnya. berdasarkan segi teknis pelaksanaan dapat diklasifikasikan menjadi tiang pancang dan tiang bor. Berdasarkan jumlah tiang ada dua macam yaitu tiang tunggal dan tiang kelompok, tiang kelompok adalah sekumpulan tiang yang dipasang secara relatif berdekatan yang dihubungkan bagian atasnya dengan pile cap. Karena adanya peningkatan percepatan gempa di daerah tertentu pada SNI 1726:2012, perlu dilakukan analisis terhadap kelompok tiang di daerah yang terkena peningkatan percepatan gempa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari proyek berupa hasil boring log dan hasil tes laboratorium sedangkan untuk Metode analisis data digunakan teori dasar yang digunakan sebagai acuan pembelajaran dalam melakukan analisis Pushover yang mengacu pada ATC-40. Dengan melakukan analisis pushover pada suatu kelompok tiang, tingkat kinerja suatu kelompok tiang dapat diketahui berupa nilai Performance Point yang akan dibandingkan setiap konfigurasi tiang. Dan hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah tiang dalam konfigurasi yang dimodelkan maka nilai performence point pun semakin tinggi, karena gaya lateral yang diuji akan semakin tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Pranata, Yosafat Aji, and Nathan Madutujuh. "Analisis Pushover Pier Flyover Bridge di Jakarta Jalun Tn. Abang - Kp. Melayu." Jurnal Teknik Sipil 8, no. 1 (March 27, 2019): 47–59. http://dx.doi.org/10.28932/jts.v8i1.1355.

Full text
Abstract:
Struktur flyover bridge di Jakarta jalur Tanah Abang – Kampung Melayu menggunakan pier beton bertulang dengan material beton bertulang mutu K-500 dan baja mutu BJTD-40 (ulir), BJTD-24 (polos). Portal mempunyai variasi bentuk dan ketinggian yaitu pier dengan ketinggian bervariasi 6,5-12,5 meter, pier dengan bresing-X untuk ketinggian diatas 13,5 meter, pier tiang tunggal berbentuk Y dengan ketinggian 9,3 meter, dan portal besar bentang 24 meter dengan beton prategang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan desain review pier flyover bridge dengan menggunakan perangkat lunak SANSPRO. Selanjutnya untuk mendapatkan nilai daktilitas aktual struktur pier, maka dilakukan analisis statik nonlinier (pushover) dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000. Struktur pier didesain dengan menggunakan tingkat daktilitas terbatas. Hasil analisis memperlihatkan bahwa peralihan struktur pier untuk model biasa dan bresing-X berkisar antara 6,53-40,21 mm dan drift berkisar antara 0,111%-0,192%, sedangkan untuk pier Y peralihan berkisar antara 3,2-3,6 mm dan drift berkisar antara 0,05%-0,12%. Hasil analisis pushover memperlihatkan bahwa daktilitas aktual struktur pier biasa dan bresing-X berkisar antara 1,39-6,67, sedangkan untuk pier Y berkisar antara 5,57-7,64.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ilham, Ilham. "Analisis Kinerja Bangunan Rangka Baja dengan Bresing Tahan Tekuk terhadap Beban Gempa." RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil 6, no. 2 (February 24, 2021): 98. http://dx.doi.org/10.26760/rekaracana.v6i2.98.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenggunaan bresing tahan tekuk dapat menjadi solusi atas kebutuhan struktur tahan gempa di Indonesia. Disipasi energi pada elemen bresing tahan tekuk dilakukan melalui kinerja plastifikasi bagian inti bresing akibat beban tarik dan tekan. Penelitian ini berisi kajian kinerja dari bangunan rangka baja beraturan dengan bresing tahan tekuk (BRB) dengan variasi level ketinggian lantai yaitu 3 lantai, 8 lantai dan 15 lantai. Analisis struktur 3D dilakukan dengan dua prosedur analisis yaitu modal pushover dan nonlinear time history pada program ETABS. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan elemen BRB sangat mempengaruhi kinerja struktur, yang terlihat dari pola drift yang terjadi. Untuk struktur beraturan dengan berbagai ketinggian, tingkat kinerja struktur dengan BRB cukup baik, yaitu Immediate Occupancy (IO) akibat beban gempa rencana. Plastifikasi hanya terjadi pada BRB, dan kelelehan pada balok mulai terbentuk sampai mekanisme keruntuhan terjadi. Hasil modal pushover dengan nonlinear time history pada bangunan 15 lantai yang cukup mirip menunjukkan bahwa modal pushover dapat digunakan untuk memprediksi kinerja struktur BRB yang beraturan.Kata kunci: kinerja struktur, bresing tahan tekuk, immediate occupancy, modal pushover, nonlinear time history ABSTRACTBuckling restrained braces (BRB) can be an alternative solution for earthquake resistant steel structure in Indonesia. The energy dissipation for buckling restrained elements is conducted through yielding of the core due to tension or compression forces. This study presents an evaluation of the structural performance of steel structures with BRB varying in heights, 3-story, 8-story and 15-story. The 3D structural analysis was carried out with ETABS software using 2 methods, Modal Pushover and Nonlinear Time History. The results shows that the selection of BRB elements greatly affected the structural performance, showed by the drift pattern. For regular structures with variation in heights, structures with BRB behaved satisfactory under the design load with the performance level of Immediate Occupancy (IO). Yielding was limited to BRB members, and afterwards the yielding occurred on beams until collapse. The results of modal pushover and time history analysis for 15-story structure are similar, thus modal pushover can be used to predict the performance of regular structural system with BRB.Keywords: structural performance, buckling restrained brace, immediate occupancy, modal pushover analysis, nonlinear time history analysis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Syafrin, Pieter Kristianto, Chaidir Anwar Makarim, and Amelia Yuwono. "ANALISIS DISPLACEMENT PADA TIANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUSHOVER ANALYSIS." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 3, no. 2 (May 17, 2020): 349. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v3i2.6986.

Full text
Abstract:
All construction that is engineered and built rests on the ground must be supported by foundation. Foundation is the lowest part of structure that is done first and has important function in the construction of a building to continue the burden on the structure which will then be forwarded to the soil below. The term upper structure is generally used to describe part of an engineering system that carries a burden on the foundation or bottom structure. On the basis of the definition of this foundation, it can be explained that foundation is the most important part of the engineering system. (Bowles, 1991). Single pile foundations can be used on various types of soil and one of them is soft soil. To analyze elastic and non-elastic single piles in the condition of free heads and fixed heads in various dimensions, they were designed according to SNI 1726: 2012 and evaluated using the spectrum capacity method regulated in ATC-40. Based on the results of the study, a pile drift ratio and performace point values will be obtained which describe the behavior of the pile due to gradual lateral force. Results obtained describe the behavior of all the single pile models analyzed. AbstrakSemua konstruksi yang direkayasa dan dibangun bertumpu di tanah harus ditopang oleh fondasi. Fondasi adalah bagian terendah dari struktur yang dikerjakan terlebih dahulu dan memiliki fungsi penting dalam pembangunan sebuah bangunan untuk meneruskan beban struktur di atasnya yang kemudian akan diteruskan ke tanah dan bebatuan yang berada di bawah. Istilah struktur atas umumnya digunakan untuk menggambarkan bagian dari sistem rekayasa yang membawa beban pada pondasi atau struktur bawah. Atas dasar definisi yayasan ini, dapat dijelaskan bahwa yayasan adalah bagian terpenting dari sistem teknik. (Bowles, 1991). Fondasi tiang tunggal dapat digunakan pada berbagai jenis tanah dan salah satunya adalah tanah lunak. Untuk dapat menganalisis tiang tunggal elastis dan tidak elastis dalam kondisi kepala bebas dan kepala tetap dalam berbagai dimensi, mereka dirancang berdasarkan SNI 1726: 2012 dan dievaluasi menggunakan metode kapasitas spektrum yang diatur dalam ATC-40. Berdasarkan hasil penelitian, akan diperoleh suatu nilai pile drift ratio dan performace point yang menggambarkan perilaku tiang akibat diberikan gaya lateral secara bertahap.. Hasil yang diperoleh menggambarkan perilaku semua pemodelan tiang tunggal yang dianalisis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Anggraeni, Dwi Wahyu, Erno Widayanto, and Dwi Nurtanto. "Pemakaian Bracing Pada Bangunan Tahan Gempa dengan Analisis Pushover (The Usage of Bracing on Earthquake Resistant Buildings with Pushover Analysis)." Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan 1, no. 01 (December 28, 2016): 84. http://dx.doi.org/10.19184/jrsl.v1i01.3747.

Full text
Abstract:
AbstractMost of Indonesia area is an earthquake- prone region. This is caused by the confluence of three major plates world that are subduction. Indo-Australian Plate colliding with the Eurasian plate off the coast of Sumatra, Java and Nusa Tenggara, while the Pacific plate in northern Guinea and North Maluku. In the vicinity of the meeting location this plate collision energy accumulated in the form of earthquake. The quake destroyed much of the multi-storey buildings that do not have adequate strength. Therefore , the higher the building, the greater the effects of the earthquake were received by the building. One way to acquire resistance to earthquake response was to add rigidity to a building. How to obtain the stiffness of a building is to install bracing for high-rise buildings. The purpose of this analysis was conducted to determine usage behavior particularly bracing displacement. The Results of this analysis showed a reduction in horizontal deviation of the building due to the addition of frame bracing. The difference in the percentage of horizontal deviation without bresing building and building using bresing X is 82.519%. While the difference in the percentage of horizontal deviation without order bresing building and building using bresing V is 64.904%.Keywords: pushover analysis , bracing, displacement,earthquake AbstrakSebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah rawan gempa. Hal ini disebabkan oleh pertemuan tiga lempeng utama dunia yang bersifat subdaksi. Lempeng Indo- Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara, sedangkan lempeng Pasific di utara Irian dan Maluku Utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sehingga lepas berupa gempa bumi. Gempa banyak menghancurkan bangunan- bangunan bertingkat yang tidak mempunyai kekuatan yang memadai. Oleh karena itu, semakin tinggi bangunan maka semakin besar pula efek gempa yang diterima oleh bangunan tersebut. Salah satu cara untuk memperoleh ketahanan terhadap respon gempa adalah menambah kekakuan pada suatu bangunan. Cara memperoleh kekakuan suatu bangunan adalah dengan memasang pengekang (bracing) untuk bangunan tinggi. Tujuan dari analisa ini dilakukan untuk mengetahui perilaku pemakaian bracing khususnya displacement. Hasil dari analisa ini menunjukkan terjadinya pengurangan simpangan horizontal gedung karena adanya penambahan rangka bracing. Selisih presentase simpangan horizontal gedung tanpa bresing dan gedung dengan menggunakan bresing X adalah 82,519%. Sedangkan selisih presentase simpangan horizontal gedung tanpa rangka bresing dan gedung dengan menggunakan bresing V adalah 64,904%.Kata kunci: analisa pushover , bracing, displacement, gempa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Analisi di Pushover"

1

Tonello, Andrea. "Analisi sismica di tipo Pushover di Palazzo Valloni a Rimini." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2010. http://amslaurea.unibo.it/1469/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Serpieri, Maurizio. "Analisi di pushover 3D per strutture in c.a." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2008. http://amslaurea.unibo.it/111/.

Full text
Abstract:
In the present study, a new pushover procedure for 3D frame structures is proposed, based on the application of a set of horizontal force and torque distributions at each floor level; in order to predict the most severe configurations of an irregular structure subjected to an earthquake, more than one pushover analysis has to be performed. The proposed method is validated by a consistent comparison of results from static pushover and dynamic simulations in terms of different response parameters, such as displacements, rotations, floor shears and floor torques. Starting from the linear analysis, the procedure is subsequently extended to the nonlinear case. The results confirm the effectiveness of the proposed procedure to predict the structural behaviour in the most severe configurations.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Violini, Andrea. "Analisi pushover di telai in calcestruzzo armato con tamponature." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2012. http://amslaurea.unibo.it/3256/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mignardi, Mattia. "Analisi pushover tridimensionali di strutture in c.a. irregolari in pianta." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2012. http://amslaurea.unibo.it/3396/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Fiori, Massimiliano. "Analisi pushover di strutture in muratura tridimensionali rinforzate con materiali FRP." Bachelor's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2008. http://amslaurea.unibo.it/150/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Bicci, Mario. "Analisi comparativa di procedimenti di calcolo per l'analisi sismica di edifici di muratura." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2014. http://amslaurea.unibo.it/7078/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Patrignani, Elia. "Analisi sismica e determinazione di curve di fragilità per strutture in muratura." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2021.

Find full text
Abstract:
Il patrimonio edilizio italiano è in gran parte costituito da edifici in muratura di diverse età costruttive. La maggior parte di essi si concentra nei primi anni del 1900 per poi subire una progressiva diminuzione fino ad arrivare agli anni 2000. L’evoluzione delle normative volta a fornire uno strumento per la progettazione antisismica, così come le tecnologie e i materiali utilizzati inizialmente, erano ovviamente sprovvisti dei progressi acquisiti negli ultimi anni e questo rende gli edifici datati più vulnerabili nei confronti di un qualsiasi evento sismico. Diventa dunque importante conoscere e saper individuare quelli che sono i fattori che più incidono nel conteggio totale dei danni dovuti a un terremoto, sia a livello economico che sociale, specialmente negli ultimi anni in cui l’attività sismica è diventata più frequente. Lo scopo di questa tesi è quello di individuare e analizzare le caratteristiche costruttive che più influenzano il comportamento di una struttura. Le analisi sono basate su una documentazione reale dei danni subiti dagli edifici durante il terremoto dell’Emilia del 2012. Attraverso indagini statistiche su tali dati si studiano le diverse parti di un edificio e si costruiscono relazioni tra le scelte costruttive e il livello di danno riportato dalla struttura e dai suoi singoli elementi. Quindi, una volta individuate le tipologie più a rischio, vengono scelti due edifici esistenti che rispecchiano tali caratteristiche. Su di essi viene eseguita una modellazione a macroelementi, rispettando geometria e valori dei parametri meccanici della muratura. Le analisi prevedono la creazione delle curve forza-spostamento, il confronto tra spostamento ultimo e spostamento richiesto, fino ad arrivare alla costruzione delle curve di fragilità, mettendo in relazione i parametri meccanici della muratura e diversi parametri che rappresentano l’intensità dell’evento sismico.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Sanguinetti, Alessandra. "Analisi sismica di un ponte storico ad arco a più campate in muratura." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2018.

Find full text
Abstract:
Oggetto di studio di questa tesi è il ponte stradale sul fiume Reno denominato Pontelungo, sito alle porte occidentali della città di Bologna, nel territorio comunale di Bologna (BO). Il ponte, formato da pile in mattoni collegate da arcate in mattoni su cui è posto l’impalcato della strada Via Emilia Ponente, è orientato in senso circa Est-Ovest, con lunghezza di circa 260 m e larghezza di circa 14 m. Esso collega le due sponde del Fiume Reno. L'obiettivo del presente lavoro di tesi è effettuare uno studio di vulnerabilità sismica al fine di adeguare la struttura agli standard previsti dalla normativa. Vengono riportati schematicamente i risultati dell’analisi dinamica lineare modale e spettrale, necessaria per la definizione delle sollecitazioni di progetto sugli elementi del ponte in muratura. Viene poi illustrata l’analisi statica non lineare e viene nello specifico descritto il Metodo N2, efficace non solo per la sua applicabilità nel progetto di nuove costruzioni, ma anche per la valutazione della sicurezza sismica e la riabilitazione delle strutture esistenti.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Caporale, Matteo. "Analisi sismica non lineare di un edificio esistente in c.a. e stima delle perdite attese." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2021.

Find full text
Abstract:
Il focus di questo lavoro di tesi è stato lo studio del comportamento degli edifici esistenti in calcestruzzo armato soggetti a determinati input sismici e la stima delle perdite economiche correlate a tali eventi. Gli aspetti teorico-pratici inerenti sia agli edifici esistenti che alle metodologie di stima delle perdite economiche sono stati dapprima studiati ed approfonditi, per poi essere applicati ad un caso studio reale di un edificio esistente in calcestruzzo armato. Complessivamente, all’interno del lavoro di tesi svolto, è possibile distinguere tre step sequenziali che convogliano, sul finale, nel caso studio analizzato. Nello specifico i macro-temi che hanno caratterizzato tale percorso di studio sono stati: la vulnerabilità sismica del territorio italiano e lo stato del patrimonio edilizio esistente; lo studio degli edifici esistenti, sia dal punto di vista normativo che analitico, con particolare riguardo agli edifici in calcestruzzo armato; le varie metodologie presenti in letteratura finalizzate alla stima delle perdite economiche dovute ad eventi sismici. Tale concetti sono stati poi finalizzati all’interno del caso studio in esame. Nello specifico, è stato studiato un edificio esistente in calcestruzzo armato su cui sono state eseguite delle analisi statiche non lineari al fine di valutarne la capacità e stimare la cosiddetta Perdita Annua Media Attesa (nota anche come PAM).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Tarli, Marco. "Miglioramento sismico di edifici in aggregato danneggiati dal sisma." Master's thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2021.

Find full text
Abstract:
Questa tesi si sviluppa nell’ambito dell’analisi sismica volta al risanamento di più edifici in aggregato in muratura portante, lesionati a seguito degli eventi sismici verificatisi nel centro Italia a far data dal 24 Agosto 2016 e successivi. La prima parte del lavoro svolto, consiste nell’inquadramento dell’aggregato all’interno del tessuto urbano in cui è collocato, in modo da comprendere gli aspetti fondamentali che portano a criticità in aggregati di questo tipo. Successivamente si è reso necessario fornire una rappresentazione del rilievo geometrico, per caratterizzare l’aggregato è stato realizzato il rilievo materico dello stesso con individuazione in pianta delle differenti tipologie di muratura e di orizzontamenti presenti nell’aggregato. Una volta caratterizzato l’aggregato, si è eseguita l’analisi del quadro fessurativo della struttura, di modo da individuare se sono in atto meccanismi di collasso locale del fabbricato stesso, per valutare lo stato di danneggiamento dell’aggregato ai vari livelli e comprendere quale parte abbia subito danni maggiori. Successivamente si è passati alla realizzazione del modello globale della struttura, per valutare come l’aggregato ha risposto al sisma nella sua interezza, cercando poi di trovare riscontro tra questo danneggiamento e quello che realmente è presente nell’aggregato. Dopo aver analizzato i meccanismi locali che si attivano nell’aggregato, verrà presentata una panoramica degli interventi necessari al fine di ottenere il miglioramento sismico dell’aggregato, sarà valutato il loro inserimento all’interno del modello e saranno svolti dei confronti tra lo stato di fatto e lo stato riformato. Maggiore importanza sarà data all’analisi dei meccanismi locali nello stato riformato, con la valutazione degli stessi dopo l’inserimento di presìdi volti ad evitarne l’applicazione, confrontando questi risultati con quelli dello stato di fatto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Analisi di Pushover"

1

Pugi, Francesco. Edifici in muratura e nuova normativa sismica: L'analisi pushover come evoluzione del metodo Por : analisi completa di un edificio esistente in muratura ... Firenze: Alinea, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography