To see the other types of publications on this topic, follow the link: Analisi stastica.

Journal articles on the topic 'Analisi stastica'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 15 journal articles for your research on the topic 'Analisi stastica.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Blegur, Irna Karlina Sensiana. "Studi Fenomenologi: Problematika Mahasiswa Asing Belajar Statistika di Perguruan Tinggi." FRAKTAL: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 1, no. 1 (November 18, 2020): 56–67. http://dx.doi.org/10.35508/fractal.v1i1.3048.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problematika mahasiswa asing belajar statistika pada perguruan tinggi di Indonesia dan penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket bebas, teknik wawancara dan dokumentasi. Sumber data adalah lima mahasiswa asing penerima beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang scholarships) pada salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan mencari subtema, kemudian menentukan hubungan antar subtema untuk memperoleh pemahaman. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: pertama, mahasiswa sulit belajar Stastika karena bahasa pengantar yang digunakan. Kedua mahasiswa sulit belajar Stastika karena ketersediaan prior knowledge yang tidak memadai. Ketiga, mahasiswa sulit belajar statistika karena teknik penyajian materi yang digunakan ketika perkuliahan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Warnadi, Warnadi. "PENGARUH PERSAINGAN DAN PROMOSI TERHADAP PENDAPATAN PADA FOTOCOPY ANUGRAH RENGAT." Jurnal Manajemen dan Bisnis 7, no. 4 (December 31, 2018): 209–25. http://dx.doi.org/10.34006/jmbi.v7i4.181.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan terhadap Fotocopy Anugrah Rengat dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Persaingan dan promosi terhadap Pendapatan pada Fotocopy Anugrah Rengat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental random sampling dengan 91 orang sampel sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, analisis data dilakukan secara parsial dan simultan (analisis regresi linear berganda dengan bantuan program IBM SPSS Stastic versi 21.0). Dari hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 11,496 - 0,354X1 + 0,961X2, terlihat bahwa Persaingan dan Promosi memiliki pengaruh yang positif terhadap Pendapatan pada Fotocopy Anugrah Rengat. Selain itu, pengujian secara simultan (Uji F), telah diperoleh F hitung > F tabel yaitu sebesar 50,596 > 3,10. Sehingga kedua variabel bebas yaitu Persaingan dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Pendapatan pada Fotocopy Anugrah Rengat. Sedangkan Uji Regresi Parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel promosi lebih dominan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan pada Fotocopy Anugrah Rengat yaitu t hitung > t tabel sebesar 9,840 > 1,98698. Demikian variabel Persaingan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan pada Fotocopy Anugrah Rengat yaitu t hitung > t tabel sebesar -3,110 < -1,98698. Selain itu, Hasil dari koefisien korelasi berganda adalah sebesar 0,731 yang menunjukkan tingkat hubungan antara seluruh variabel independent terhadap variabel dependent dalam penelitian ini berada dalam kriteria keeratan hubungan kuat. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh kedua variabel ini secara bersama-sama mempengaruhi variabel Pendapatan dengan persentase 53,5%, Sedangkan 46,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Mutiara Yuliastuti, Brigitta Erlien, Lusiawati Dewi, and Sucahyo Sucahyo. "PERBANDINGAN KUALITAS TEMPE IKAN NILA SEGAR DAN TEMPE IKAN NILA SIMPAN BEK." Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi 8, no. 1 (October 10, 2019): 248–64. http://dx.doi.org/10.26877/bioma.v8i1.4682.

Full text
Abstract:
Inovasi pembuatan tempe dengan penambahan tepung ikan nila dilakukan untuk meningkatkan mutu gizi tempe. Teknik penyimpanan beku pada freezer mampu memperpanjang masa simpan tempe dengan menjaga kesegaran, mutu sensorik, kandungan gizi, dan menghambat bakteri pembusuk. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dalam pengaruh lama simpan beku pada tempe ikan nila dengan tempe biasa terhadap kualitas kadar air, kadar abu, protein dan total bakteri serta kualitas sensorisnya melalui uji organoleptik. Pengujian kualitas kandungan gizi pada tempe meliputi uji kadar air dengan pengovenan, kadar abu dengan furnace, protein terlarut dengan metodebiuret, dan total bakteri dengan metode pour plate. Hasil uji kualitas kandungan gizi tempe di analisis menggunakan stastika dan deskripsi sederhana. Sedangkan mutu sensoris di uji dengan uji organoleptik dan hasil dianalisis dengan SPSS uji Friedman. Peyimpanan beku pada tempe sampai hari ke 14, kualitas tempe masih terjaga dengan baik, yaitu kadar air dan kadar abu sesuai dengan SNI syarat mutu untuk tempe, kandungan protein meningkat serta jumlah total bakteri menurun, dimana pembusukan pada tempe dapat dihambat. Kualitas sensoris dari uji organoleptik, tempe ikan nila lebih diminati, khusunya tempe ikan nila pada penyimpanan beku selama 7 hari. Kata Kunci: tempe ikan nila, beku (freezer),lama simpan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Muslimin, Muslimin, Wayan Yoga, and Wayan Darmadi. "Pengaruh Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Balaesang pada Mata Pelajaran Fisika." JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) 6, no. 3 (May 9, 2019): 40. http://dx.doi.org/10.22487/j25805924.2018.v6.i3.12669.

Full text
Abstract:
Model siklus belajar hipotetikal deduktif merupakan suatu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk merumuskan sendiri jawaban atas suatu pertanyaan tertentu berdasarkan hasil observasi, dan keterampilan generik sains merupakan kemampuan dasar yang dimiliki siswa dan berkembang bersamaan dengan berlangsungnya proses belajar pada diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklus belajar hipotetikal deduktif terhadap keterampilan generik sains siswa kelas X di SMA Negeri 1 Balaesang pada mata pelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental designs dengan desain penelitian the non equivalent, pretest-posttest designs. Sampel penelitian yaitu kelas XB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 33 orang dan kelas XD sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 34 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan generik sains dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan stastik non-parametrik dan Uji-t pada taraf signifikasi 0,05. Hasil analisis data menunjukan nilai rata-rata kelas eksperimen 8,1 dan kelas kontrol 7,1. Hasil uji-t pada taraf signifikasi 0,05 diperoleh , hasil tersebut menunjukan bahwa , sehingga di tolak dan di terima. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh siklus belajar hipotetikal deduktif terhadap keterampilan generik sains siswa pada mata pelajaran fisika.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pratiwi, Rizki Amalia, Fakhrina Fahma, Wahyudi Sutopo, Eko Pujiyanto, Suprapto Suprapto, and Meilinda Ayundyahrini. "USULAN KERANGKA STANDAR KURSI RODA MANUAL SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)." Jurnal Standardisasi 20, no. 3 (January 16, 2019): 207. http://dx.doi.org/10.31153/js.v20i3.724.

Full text
Abstract:
<p>Teknologi alat kesehatan berkembang sangat pesat, pemerintah terus berupaya untuk mendorong berkembangnya industri alat kesehatan, salah satunya kursi roda. Sebagai upaya mengembangkan industri alat kesehatan, pemerintah juga merekomendasikan pergembangan SNI alat kesehatan. Indonesia memiliki SNI 09-4663-1998 kursi roda, namun sudah berusia 20 tahun dan belum pernah mengalami pembaruan, untuk itu diperlukan kaji ulang standar kursi roda, agar dapat harmonis dengan perkembangan teknologi saat ini. Artikel ini menggunakan pendekatan FACTS (<em>Framework for Analysis Comparison and Testing Standard</em>). Terdapat 4 tahap pada pendekatan FACTS, yaitu analisis <em>stakeholder</em>, analisis teknis, perbandingan standar, dan pengujian standar. Pada tahap pengujian standar, digunakan SEM (<em>Structural Equation Model</em>), kerangka SEM digunakan untuk memverifikasi bahwa kerangka standar yang dikembangkan dapat mencapai tujuan standardisasi. Dari pendekatan FACTS pada artikel ini didapatkan kerangka standar yang dapat digunakan untuk penyusunan standar kursi roda dan metode verifikasinya. Dihasilkan 8 parameter standar yang diusulkan menjadi Acuan RSNI, yaitu stabilitas stastis, kemampuan manuver, dimensi, keefektifan rem, ketahanan pengapian, kekuatan statis, kekuatan impact, dan kekuatan fatigue. </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Jamaluddin, Vera Wardani. "PERAN PEREMPUAN DAN RELASI GENDER DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS." Jurnal Sains Riset 9, no. 2 (December 15, 2019): 58–64. http://dx.doi.org/10.47647/jsr.v9i2.115.

Full text
Abstract:
Gender artinya perbedaan yang terlihat antara perempuan dan laki-laki berdasarkan nilai dan perilaku social. Sebagaimana perbedaan yang ada, maka di sana pula terletak perbedaan peran dari masing-masing gender di tengah masyarakat. Pembagian peran gender yang ada lebih dikenal sebagai pembagian kerja berdasarkan seksual adalah pembagian kerja yang paling tepat untuk perempuan dan laki-laki. Dalam pembagian kerja seksual ini, pada umumnya perempuan diberi peran dan diposisikan untuk berkiprah dalam sektor domestik atau rumah tangga, sedangkan laki-laki di sektor publik atau masayarakat. Pada sektor domestik merupakan sektor yang stastits dan konsumtif, sedangkan sektor publik adalah sektor yang dinamis dan memiliki sumber kekuasaan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan yang dapat menghasilkan serta dapat mengendalikan perubahan sosial. Film sebagaimana media massa lainnya, lahir sebagai hasil reaksi dan persepsi pembuatnya dari peristiwa atau kenyataan yang terjadi di sekelilingnya, lalu dari film tersebut akan lahir suatu kenyataan baru yang merupakan suatu realitas kamera. Pandangan seperti ini menyiratkan bahwa realita yang diekspresikan dalam film bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan adalah hasil dari suatu cara tertentu dalam mengkonstruksikan realitas. Dengan demikian film bukan semata-mata memproduksi realitas, tetapi juga mendefinisikan realitas. Jika dilihat dari sisi relasi gender yang ditampilkan, ada beberapa alur cerita yang membentuk kesan ketidakadilan ataupun ketimpangan gender. Fokus perhatian penelitan ini yaitu wacana feminisme, bagaimana peran dan relasi gender perempuan ditampilkan? dan bagaimana perempuan digambarkan berkaitan dengan nilai dan perilaku sosial? Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis model Sara Mills. dengan menggunakan pendekatan analitik wacana kritis terhadap film yang berjudul “Ayat-ayat cinta 2” karya Habiburrahman El Shirazy sebagai subjek. Sedangkan objek dari wacana tersebut adalah bagaimana peran perempuan ditampilkan dalam film tersebut. Kata kunci: model Sara Mills, peran dan gender.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Handayani, Lisda, Elvine Ivana Kabuhung, and Yunita Afriani. "Determinan Pemilihan Tempat Persalinan di Puskesmas Tapin Utara." DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN 10, no. 1 (January 2, 2020): 200–211. http://dx.doi.org/10.33859/dksm.v10i1.406.

Full text
Abstract:
Latar Belakang : Salah satu indikator persalinan bersih dan aman adalah pertolongan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan tahun 2016 menyatakan target persalinan sesuai standar adalah 100%, sedangkan data Puskesmas tapin Utara menyebutkan persalinan di faskes sebesar 56,8% dan non faskes Sebanyak 43,2%. Dari data yang didapat disimpulkan bahwa persalinan di wilayah puskesmas Tapin Utara belum mencapai target SPM bidang kesehatan. Tujuan : Menganalisis determinan pemilihan tempat persalinan oleh ibu bersalin diwilayah puskesmas Tapin Utara.Metode : Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tekhnik total sampling sebanyak 62 ibu bersalin selama januari 2017. Analisis bivariat digunakan Uji chi square dan analisis multivariat regresi lostik bergandaHasil : Gambaran pemilihan tempat persalinan oleh ibu bersalin diwilayah puskesmas tapin utara adalah ibu bersalin di faskes (43,5%) dan non faskes (56,5%). Determinan pemilihan tempat persalinan adalah budaya (p=0,000), Pemeriksaan Kehamilan (p=0,001), pengetahuan(p=0,000), dan Biaya persalinan (p=0,001), sedang yang bukan merupakan determinan pemilihan tempat persalinan adalah pendapatan (p=0,154), akses ibu ke faskes (p=0,207) dan dukungan keluarga (p=0,439). Determinan paling dominan adalah biaya persalinan (p=0,008, OR=11,712).Simpulan : Determinan pemilihan tempat persalinan di wilayah puskesmas tapin utara adalah budaya, pemeriksaan kehamilan, pengetahuan dan biaya sedangkan yang bukan determinan adalah pendapatan, akses ke faskes dan dukungan keluarga. Determinan paling dominan adalah biaya persalinan.Kata kunci : Tempat Persalinan, Budaya, Pemeriksaan Kehamilan, Pengetahuan, Pendapatan, Biaya Persalinan, Akses ibu ke Faskes dan dukungan keluarga. Abstract:Background : Maternal mortality rate still high because delivery is not at health facilities. Information of north tapin central public health said there had been 470 delivery and while non health facilities about 43,2 % .For which figures obtained concludea that delivery in district tapin not reached target public health years 2016 who was targeted delivery service at health facilities appropriate standard 100 % service. Objective : analysis determinant factors relating to the selection of the place of birth in the puskesmas Tapin utara.Methods : Quantitative research by approach cross sectional . Sampling used total sampling about 62 delivered in january 2017 .The stastik used is chi square and regression lostik simple.Result : there are 43,5 % mother who has deivery at health care facilities, while the non health care facilities are 56.5 %. Correlation factors of cultural deals namely p = 0,000 value , the anc p = 0,001 value , p value knowledge = 0,000 , delivery fees p = 0,001 value , p income = 0,154 value , mother access to health care facilities p = 0,315 value , and support the family p = 0,411 value .Value the ordi highest of the results of the test stastik safinat logistic regression simple namely the cost factor of 11,712 childbirth.Conclusion : The result of 7 factor in some 4 factors that there are dealing with the selection namely the delivery: cultural factors , a pregnancy , knowledge , and the delivery fee .The cost factor a factor most dominant dealing with the selection the delivery Keywords : The delivery , culture , pregnancy, knowledge , income , the delivery fee , access health care, support by family
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Turyanti, Ana. "ANALISIS PENGARUH FAKTOR METEOROLOGI TERHADAP KONSENTRASI PM10 MENGGUNAKAN REGRESI LINIER BERGANDA(STUDI KASUS: DAERAH DAGO PAKAR DAN CISARANTEN, BANDUNG)ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF METEOROLOGICAL FACTORS TO PM10 CONCENTRATION USING." Jurnal Agromet Indonesia 25, no. 1 (June 21, 2011): 29. http://dx.doi.org/10.29244/j.agromet.25.1.29-36.

Full text
Abstract:
<em>Air pollution was influenced by meteorological condition. Atmospheric stability and wind are very important meteorological factors such as solar radiation, temperature, relative humidity, wind and its stability. This study analyzes the influence of meteorological factors to PM10 concentration in Bandung, West Java, as the case study. We used the data from Air Quality System Monitoring (AQMS) at Dago Pakar Stastion as the refference of background area and Cisaranten Wetan as the refference of industrial area. This study used multiple linear regression method to analyze the influence of solar radiation, temperature, relative humidity (RH) and wind velocity to concentration of PM10. The result of this analysis is the meteorological factors that influence PM10 concentration are different for both of location. At Dago, wind velocity is not a significant factor influencing fluctuation of PM10 concentration. However, for Cisaranten Wetan it significantly influences the PM10 concentration with negative correlation. The meteorological factors at Dago that significantly influence PM10 concentration are solar radiation (Rad), temperature (T) and relative humidity (RH), with the equation Y<sub>i</sub> = -87.334 + 0.023Rad + 3.184T + 0.621RH; while at Cisaranten Wetan, the significant meteorological factors are radiation, relative humidity and wind velocity (V), with equation Y<sub>i</sub> = 16.0842 + 0.028Rad + 0.504RH - 9.184V. Wind velocity at Cisaranten Wetan had a larger range than that of Dago. This wind has a velocity of 5 m/sec which potentially transports particulates to other areas that can decrease PM10 concentration.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Kusumaningrum, Ratih Ayu, Siti Munawaroh, and Elmie Muftiana. "HUBUNGAN PERAN KADER POSYANDU DENGAN PERILAKU KADARZI PADA BALITA DI POSYANDU PURNAMA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONOROGO SELATAN." Health Sciences Journal 5, no. 1 (April 1, 2021): 59. http://dx.doi.org/10.24269/hsj.v5i1.670.

Full text
Abstract:
Keluarga Kesadaran Gizi (KADARZI) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluarga yang mempraktekkan perilaku gizi yang sehat, mampu mengidentifikasi masalah kesehatan dan gizi pada setiap anggota keluarga, serta mampu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah gizi pada anggota keluarga. Kader posyandu berperan sebagai pemberi informasi kesehatan, penggerak masyarakat untuk mengunjungi posyandu, dan pelaksana program terkait gizi untuk balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan peran kader posyandu dengan perilaku KADARZI pada balita di Posyandu Purnama wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Penelitian ini menggunakan desain korelasi untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh keluarga balita di Posyandu Purnama wilayah kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian keluarga balita di posyandu Purnama sejumlah 62 responden. Pengambilan sampel dengan menggunkan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan metode chi-square. Hasil dari penelitian hampir seluruh responden menilai peran kader aktif (82,26%) dan perilaku KADARZI pada balita sebagian besar responden berperilaku positif (58,07%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran kader posyandu dengan perilaku KADARZI pada balita di Posyandu Purnama Wilayah Kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Hasil uji stastik chi-squre diperoleh p value 0,022 dengan menggunkan taraf signifikan α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa peran kader dapat mempengaruhi perilaku KADARZI pada balita. Diharapkan peran kader semakin aktif sehingga perilaku KADARZI pada balita semakin baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rahmawati, Ida. "Hubungan Diet dan Olahraga dengan Kestabilan Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus yang Berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu." Jurnal Kesehatan dr. Soebandi 7, no. 1 (April 19, 2019): 01–08. http://dx.doi.org/10.36858/jkds.v7i1.148.

Full text
Abstract:
Ketidakpatuhan terahadap pengaturan diet dan olahraga akan mengakibatkan komplikasi pada pasien diabetes melitus, oleh karena itu pasien harus belajar keterampilan khusus untuk merawat diri sendiri setiap hari, guna menghindari penurunan atau kenaikan kadar glukosa darah mendadak, disamping itu juga harus memiliki perilaku preventif dalam gaya hidup untuk menghindari komplikasi diabetik jangka panjang. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan diet dan olahraga dengan kestabilan gula darah yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji stastik Chi-Square ( keeratan hubungan menggunakan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa: (1) Dari 49 penderita diabetes melitus, terdapat 26 orang (53%) yang taat melakukan diet dan 23 orang (46,9%) yang tidak taat melakukan diet. (2) Dari 49 penderita diabetes melitus terdapat yang patuh berolahraga 38 orang (77,6%) dan yang tidak teratur 11 orang (22,4%). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara diet dengan kestabilan gula darah pada penderita diabetes melitus yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara olahraga dengan kestabilan gula darah pada penderita diabetes melitus yang berobat di poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Kepatuhan terhadap diet dan olahraga akan mampu mengontrol kadar gula dalam darah penderita diabetes
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Rachman, Reno Arief, Mardi Wibowo, Edwin Adi Wiguna, Sapto Nugroho, Madyani Madyani, and Budi Santoso. "Kajian Karakteristik Sedimen Dasar di Perairan Sungailiat untuk Mendukung Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Kab. Bangka." Buletin Oseanografi Marina 10, no. 2 (March 25, 2021): 112–22. http://dx.doi.org/10.14710/buloma.v10i2.31662.

Full text
Abstract:
Tingkat sedimentasi di muara S. Jelitik sangat tinggi sehingga ketika air laut surut, kapal-kapal tidak dapat keluar masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat. Untuk menangani masalah tersebut, pemerintah secara periodik melakukan pengerukan yang berbiaya tinggi. Oleh karena itu, Pemprov Bangka Belitung merencanakan membangun infrastruktur pengendali sedimen. Dalam perencanaan infrastruktur pengendali sedimen diperlukan data-data karakteristik sedimen dasar. Saat ini kajian khusus karateristik sedimen dasar di kawasan ini masih belum ada. [A1] Oleh karena itu dilakukan kajian ini dengan tujuan mengetahui pola sebaran karakteristik sedimen dasar seperti berat jenis, tekstur sedimen, ukuran d50 butir sedimen dan analisis stastik sedimen dasar. Karakteristik ini sangat penting untuk kajian sedimentasi selanjutnya terutama sebagai data masukan perhitungan kecepatan sedimentasi baik secara analitik maupun dengan pemodelan numerik. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah survei lapangan, pengambilan sampel sedimen dasar, analisis laboratorium dan analisis statistik sedimen. Berdasarkan kajian ini sedimen dasar di perairan Sungailiat ini didominasi oleh pasir sedikit campuran kerikil dengan nilai d50 berkisar antar 1-1,5 mm dan terpilah buruk. Kondisi sedimen dasar berupa pasir mempunyai daya dukung yang baik untuk pengembangan pelabuhan.Sedimentation in the S Jelitik estuary is very high, so when the tide is low, the ships traffic at the Sungailiat Fisheries Port is disturbed. So far, dredging has been done to solve this problem, which requires high costs. To overcome this, the Provincial Government of Bangka Belitung plans to build a sediment control infrastructure. In planning the sediment control infrastructure, sea bottom sediment characteristics data are needed. Currently, there is no specific study of se bottom sediment characteristics in this area. Therefore, this study was conducted with the aim of knowing the distribution pattern of seabottom sediment characteristics such as density, sediment texture, d50 grain size and analysis of the basic sediment statistics. This characteristic is very important for further sedimentation studies, especially as input data for calculating the sedimentation velocity both analytically and by numerical modeling. The methods used in this study are field surveys, sediment sampling, laboratory analysis and sediment statistical analysis. Based on this study, the seabottom sediment in Sungailiat waters is dominated by sand, a little mixture of gravel, with d50 values ranging from 1-1.5 mm and poorly segregated. The seabottom sediment in the form of sand have good capacity for port development.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

WARA’, I. KETUT. "PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET KELAS X UPW SMK 4 MATARAM 2018." VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan 1, no. 4 (December 8, 2021): 272–79. http://dx.doi.org/10.51878/vocational.v1i4.729.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effectiveness of the application of the Team Assisted Individualization (TAI) cooperative learning model in learning passing in basketball games. This research method is classified as classroom action research. This research design uses a cycle consisting of planning, implementation, observation/evaluation, and reflection. The subjects of the research were students of class X UPW SMK Negeri 4 Mataram, totaling 42 people consisting of 22 male students and 20 female students. This research was conducted for 2 cycles. Each cycle consists of 3 meetings. In cycle 1, mastery of individual and classical cycle materials was still lacking because the percentage of student activity had only reached 75%, while the assessment carried out by the teacher was only 80% not yet 100%. Data were analyzed using descriptive statistics with the achievement of mastery of the material 70% individually and 75% classically. The results of data analysis showed that in the first cycle the students' mastery level of classical material was 72.6% which was in the very poor category and in the second cycle the classical level of mastery of the material was 92% which was in the very good category. so learning outcomes classically from cycle I to cycle II increase by 25%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan Untuk megetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran passing pada permainan bola basket. Metode Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research) rancangan penelitian ini menggunakan siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X UPW SMK Negeri 4 Mataram yang berjumlah 42 orang terdiri dari 22 siswa putra dan 20 orang siwa putri. Dalam penelitian ini dilakukan selama 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Pada siklus 1 penguasan materi siklus secara individu dan klasikal masih sangat kurang karena persentase keaktipan siswa baru mencapai 75% sedangkan asesment yang dijalankan guru baru 80% belum mencapai 100%. Data dianalisis menggunakan stastik deskriptif dengan pencapaian penguasan materi 70% secara individu dan 75% secara klasikal. Hasil analisis data diperoleh bahwa di siklus I tingkat penguasaan materi siswa secara klasikal adalah72,6% yangberada pada katagori sangat kurang dan siklus II tingkat penguasaan materi secara klasikal adalah 92% yang berada kategori sangat baik. jadi hasil belajar secara klasikal dari siklus I ke siklus II peningkatannya 25%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Meynita, Dewi, Max Rudolf Muskananfola, and Sri Sedjati. "HUBUNGAN TEKSTUR SEDIMEN DAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK DENGAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DI MUARA SUNGAI SILANDAK, SEMARANG." Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 5, no. 4 (January 5, 2017): 363–70. http://dx.doi.org/10.14710/marj.v5i4.14636.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Muara Sungai Silandak merupakan salah satu subsistem drainase wilayah Semarang Barat yang bermuara ke teluk Semarang.Muara merupakan tempat akumulasi buangan limbah domestik dan pabrik. Dilakukannya reklamasi pantai pada bagian hilir Muara Silandak dapat menyebabkan sedimentasi yang akan mempengaruhi keberadaan makrozoobentos. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tekstur sedimen, kandungan bahan organik dan kelimpahan makrozoobentos.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sedimen dan sampel makrozoobentos pada setiap stasiun yang berlokasi di muara sampai pesisir Pantai Maron.Penelitian ini dilakukan dengan sampling acak atau Random Sampling dengan empat stasiun.Pada setiap stasiun terdapat tiga titik sampling, sampel sedimen dan makrozoobentos diambil pada setiap titik kemudian dikomposit perstasiun.Sampling dilakukan pada interval waktu dua minggu dengan tiga kali pengulangan.Hasil analisis tekstur sedimen pada stasiun I memiliki tekstur liat sedangkan stasiun II, III dan IV memiliki tekstur lempung liat berpasir. Hasil kandungan bahan organik pada stasiun I,II, III dan IV sebesar 19,33%, 15,20%, 13,40% dan 10,67%. Sedangkan kelimpahan makrozoobentos yang didapatkan stastiun I sebesar 652 ind/m3 , stasiun II 696 ind/m3 , stasiun III 783 ind/m3 (tertinggi) dan stasiun IV 261 ind/m3 dengan katagori indeks keanekaragaman belum tercemar dan tidak adanya jenis yang mendominasi. Kata kunci: Tekstur Sedimen, Kandungan Bahan Organik, Kelimpahan Makrozoobentos, Muara Sungai Silandak Semarang. ABSTRACT Silandak Estuary is one of the subsystem drainage areas in West Semarang that flow into the bay of Semarang. The estuary is a place of accumulation of domestic sewage and factories. Coastal reclamation at the downstream estuary Silandak causing sedimentation that will affect the existence of macrozoobenthos. The purpose of this research was to know the sediment texture, organic matter content and abundance of macrozoobenthos. The material used in this research is the sediment samples and samples of macrozoobenthos at any station located at the estuary to the coast of Maron. The research used random sampling with four stations. At each station there are three sampling points, samples of sediment and makrozoobentos taken at any point which then composite sample at each station. The sampling was done with time interval of two weeks with three repetitions. The results of the sediment texture at the station I has the texture of clay while the station II, III and IV have a texture of sandy clay loam. The results of the organic material content at stations I, II, III and IV is amounted 19,33%, 15,20%, 13,40% and 10,67% and while abundance of makrozoobentos at station I are 652 ind/m3, station II 696 ind/m3, station III 783 ind/m3(higher) and station IV 261 ind/m3 with a diversity index categories clean water zone and not found the dominant species. Keywords: Sediment Textures, Organic Matter Contents, Abundance of Makrozoobentos, Silandak Estuary Semarang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Iriani, Oktarina Sri, Dyah Triwidyantari, and Tati Hayati. "HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) IBU HAMIL DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DI PMB BD. W KAB. BANDUNG BARAT TAHUN 2021." Journal of Midwifery and Public Health 3, no. 2 (December 27, 2021): 53. http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v3i2.6822.

Full text
Abstract:
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dan makanan yang ada. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Untuk mengetahui “ Hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil”. Jenis penelitian yang digunakan adalah hasil desain penelitian deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil. Populasi ibu hamil trimester III di wilayah kerja PMB Bidan W yaitu sebanyak 55 orang yang berkunjung ke PMB Bidan W. Untuk mendapatkan jumlah responden peneliti melakukan pengumpulan dengan tekhnik rancangan penelitian Cross Sectional Study dengan seluruh ibu hamil trimester III. Kemudian peneliti akan menghitung menggunakan rumus BMI yaitu Berat (badan dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter). BMI = (BB) / (TB) x (TB). Dilanjutkan dengan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing, coding, tabulasi.Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan Dari 55 responden status gizi ibu hamil bahwa hampir setengah dari responden status gizi ibu hamil dengan kategori normal sebanyak 22 orang dengan presentasi 40%. Dari 55 responden penambahan berat badan ibu selama hamil bahwa hampir setengah dari responden penambahan berat badan dengan kategori baik sebanyak 20 orang presentasi 36,4%. Ada hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil di PMB Bd Warsah Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil uji statistik menggunakan Chi – square dalam penelitian ini menunjukkan p = ,000 < 0,05.The problem of balanced nutrition in Indonesia is still a serious problem. Essentially stems from a lack of economic conditions and limited knowledge about nutrition in Indonesia. Lack or excess of food during pregnancy can have a negative effect on the mother, the fetus and the course of delivery. Therefore, attention to nutrition and control of body weight (BB) during pregnancy is of the important things in health surveillance during pregnancy. To determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The type of research used is the result of a descriptive research design that aims to determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The population of thitd trimester III pregnant women in the PMB Midwife W working area, west bandung district, was 55 people. To get the number of respondents, the research was was collected using a cross sectional study design technique with all 3 trimester pregnant women checking their weight and height.Then The researcher will calculate using BMI formula, namely body weight (in kg) : height squared (in maters). Followed by data analysis through several stages starting with editing, coding, tabulation. The results of the study obtained from 55 respondents of the nutritional status of pregnant women that almost half of the respondents of the nutritional status of pregnant women in the normal category were 22 people with a presentation of 40%. Of the 55 respondents who gained weight in the good category, 20 people had a percentage of 36.4%. There is a relationship between maternal nutritional status before preganancy at PMB Midwife W West Bandung Regency. This can be proven by the results of stastical test using Chi – square in this study showing p =, 000 < 0.05
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Fatimah, Sri Nur, Buyung Sarita, Abdul Razak Yusuf, and Sri Wiyati Mahrani. "PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RSU ALIYAH KENDARI." Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 12, no. 1 (February 11, 2020). http://dx.doi.org/10.55598/jmk.v12i1.10459.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai RSU Aliyah Kendari. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, yaitu tehnik penentuan responden dengan mengambil semua jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 72 responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunkan kuesioner dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan diolah dengan bantuan Stastical Program For Social Science (SPSS 25).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai RSU Aliyah Kendari. Sedangkan secara parsial kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai RSU Aliyah Kendari. Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography