To see the other types of publications on this topic, follow the link: Apartement.

Journal articles on the topic 'Apartement'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Apartement.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Nugraha, Beny, Yudistiro Yudistiro, Dian Widi Astuti, and Setiyo Budiyanto. "PERANCANGAN DAN PENGUJIAN MINIATUR LIFT BERBASIS ARDUINO DENGAN MENGGUNAKAN RFID SEBAGAI SISTEM IDENTIFIKASI LANTAI." SINERGI 19, no. 3 (2015): 211. http://dx.doi.org/10.22441/sinergi.2015.3.008.

Full text
Abstract:
Lift biasa diaplikasikan di gedung-gedung bertingkat merupakan pengembangan dari katrol yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkannya dari satu lantai ke lantai yang lain. Penggunaan lift masih menggunakan tombol sebagai penanda lantai, di mana setiap orang yang masuk ke dalam lift dapat menekan tombol lantai yang ingin mereka tuju. Hal ini akan membuat privasi para penghuni di apartemen tersebut menjadi terganggu dan terbuka peluang seorang penyusup yang berniat jahat terhadap penghuni apartemen. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini membuat sebuah miniatur lift berbasis Arduino Uno dengan menggunakan kartu RFID sebagai penanda setiap lantai. Setiap penghuni apartemen memiliki kartu RFID yang berisikan data lantai kamar mereka masing-masing. Hasil pengujian yang didapatkan, dengan menggunakan sistem indentifikasi kartu RFID, lift hanya bergerak ke lantai yang sesuai dengan kartu RFID tersebut sehingga para penghuni apartement dapat langsung menuju ke kamarnya masing–masing tanpa perlu menekan tombol lantai. Untuk pengujian waktu tempuh miniatur lift ini, didapatkan hasil waktu tempuh rata-rata lift bergerak dari satu lantai ke lantai yang lain adalah 1 menit dan 34 detik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kresnawan, Lanang Ary, and Cokorda Rai Adi Pramartha. "Studio Apartement Ontology Domain Development." JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) 9, no. 3 (2021): 325. http://dx.doi.org/10.24843/jlk.2021.v09.i03.p02.

Full text
Abstract:
Bali is one of the provinces in Indonesia with its capital in Denpasar. Bali is well-known as a tourism destination with its unique arts and culture. For people who go to Bali to continue their education or work on work projects, they definitely need a place to stay while in Bali. Not infrequently many of them choose to rent this studio apartement because the facilities offered are adequate for them to live in Bali. However, because many of them come from outside the island of Bali, they don't know where to look for places or locations that provide these services. Lack of information about places that provide this service is one of the problems faced. Therefore, ontology can be used to provide information related to studio apartement explicitly by using the semantic ontology approach, because ontology is able to handle more complex data and is able to apply data-links, so that data can be integrated into various systems that have similar domains. built has 9 classes, 4 object properties and 14 individuals.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Arijani, Prima Dea, and Ragil Haryanto. "PREFERENSI PENGHUNI TINGGAL DI APARTEMEN BERSUBSIDI THE MODERN GOLF KOTA TANGERANG." Jurnal Pengembangan Kota 4, no. 2 (2016): 129. http://dx.doi.org/10.14710/jpk.4.2.129-138.

Full text
Abstract:
Pemenuhan kebutuhan perumahan layak bagi masyarakat menengah kebawah dan pembangunan perumahan vertikal menjadi sangat penting dalam mengurangi kepadatan. The Modern Golf Apartement menjadi apartemen bersubsidi pertama yang dibangun di kota Tangerang dengan statusnya yang bersubsidi memiliki daya tarik tersendiri bagi para penghuni untuk tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi dan tujuan penghuni untuk tinggal di apartemen bersubsidi The Modern Golf. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling stratified random sampling. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa faktor penghuni tinggal di apartemen bersubsidi The Modern Golf yang memiliki preferensi paling tinggi berdasakan nilai rata-ratanya yaitu faktor kemudahan aksesibilitas menuju sarana perdagangan dengan nilai rata-rata 4,63. Hal ini diperkuat dengan adanya berbagai jenis sarana perdagangan yang dapat memudahkan penghuni untuk memenuhi kebutuhannya tanpa perlu keluar dari kawasan The Modernland, serta terdapat kecenderungan aktivitas bahwa penghuni akan menuju ke sarana perdagangan baik mall maupun pusat pertokoan setelah pulang bekerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya fenomena masyarakat perkotaan yang cenderung konsumtif serta tingginya minat masyarakat terhadap hunian yang berada di pusat kota dengan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

YUASA, Kazuhiro, Jung Hyun YOO, and Shuji FUJII. "FEASIBILITY STUDY OF DISTRIBUTED ENERGY SYSTEM FOR APARTEMENT HOUSE." Journal of Environmental Engineering (Transactions of AIJ) 72, no. 621 (2007): 51–56. http://dx.doi.org/10.3130/aije.72.51_4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Vividia, Yemima Sahmura, and Bangun IR Harsritanto. "EVALUATION OF LIFE SAFETY TECHNICAL FACILITIES FROM FIRE ON APARTEMENT." MODUL 19, no. 1 (2019): 50. http://dx.doi.org/10.14710/mdl.19.1.2019.50-54.

Full text
Abstract:
Vertical occupancy, especially apartments, began to live the face of the city. Not without reason, housing needs continue to increase sharply as the availability of vacant land is increasingly limited. Occupying an apartment becomes a trend and lifestyle for young people. The reason boils down to productivity. The construction of apartments is usually built close to various activity centers, both business, commercial, education, health to entertainment. The improvement of building construction is not supported by the availability of land that is increasingly limited, especially in the city of Jarakta, making the construction of high-rise buildings anticipate this. The construction of multi-story buildings also increases the risk of fire. In 2018, according to him, there were at least 1,078 recorded disaster events throughout 2018. Head of the Jakarta Fire and Rescue Management Agency, Subedjo, said that out of a total of 897 buildings or tall buildings in Jakarta, 280 tall buildings had not yet accomplished the fire protection system (Dinas, 2018).Therefore, this research needs to be done to evaluate the lifesaving facilities and infrastructure in the building. The application of fire safety in buildings can be evaluated regarding to NFPA 101 (2013). Based on NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches for Life Safety (2013), there are 12 elements of safety and Regulation of the Minister of Public Works No. 26 / PRT / M / 2008 concerning Technical Requirements of Fire Protection Systems in Building Buildings. The building that became the object of research is one of the buildings in the area of Jakarta mentioned building X and building Y. The variables that are the focus of the research are fire stairs, fire doors, and access roads. Based on the results of the study, the level of reliability of the means of saving lives against fire hazards in building X is equal to 58% and in building Y is 65%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fambudi, Ivan Oky Febry, Bantot Sutriono, Retno Trimurtiningrum, and Nurul Rochmah. "MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN GUNAWANGSA GRESIK DENGAN STRUKTUR BAJA TAHAN GEMPA." EXTRAPOLASI 17, no. 1 (2021): 30–43. http://dx.doi.org/10.30996/exp.v17i1.3616.

Full text
Abstract:
AbstractThis paper presents the alternative design of Gunawangsa Gresik Apartment using Earthquake Resistance Steel Structure. The existing structure of Gunawangsa Gresik is concrete. Steel structure is being considered as the alternative design because steel material has better ductility and lower weight than concrete which is good for earthquake resistant buildings.Gunawangsa Apartement would be designed with moment resisting frames structure system in accordance with the provisions of SNI 1726:2012 concerning earthquake-resistant structure planning and SNI 1729:2015 concerning the building steel structures..From the results of the design, the steel cross-section profile dimensions used as beams are WF 400.200, WF 350.175, WF 300.150, WF 250.125, WF 200.100, and WF 175.90. Whereas for cross-section profiles are King cross K800.300, K700.300, K588.300, K600.200, and K500.200. Furthermore, in the substructure/lower structure, the foundation were designed with 8 meters deep, and diameter of 60 cm. AbstrakArtikel ini membahas tentang desain alternatif Apartemen Gunawangsa Gresik menggunakan struktur baja tahan gempa. Desain eksisting Apartemen Gunawangsa Gresik berupa struktur beton. Struktur baja dipertimbangkan sebagai alternatif desain karena material baja memiliki daktilitas yang lebih baik dan bobot yang lebih rendah daripada beton, dimana hal tersebut baik untuk bangunan tahan gempa.Apartemen Gunawangsa akan dirancang dengan sistem struktur rangka penahan momen sesuai dengan ketentuan SNI 1726: 2012 tentang perencanaan struktur tahan gempa dan SNI 1729: 2015 tentang struktur baja bangunan.Dari hasil desain, dimensi profil penampang baja yang digunakan sebagai balok adalah WF 400.200, WF 350.175, WF 300.150, WF 250.125, WF 200.100, dan WF 175.90. Sedangkan untuk profil penampang adalah King cross K800.300, K700.300, K588.300, K600.200, dan K500.200. Selanjutnya, pada substruktur / struktur bawah, pondasi dirancang dengan kedalaman 8 meter, dan diameter 60 cm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Wijaya, Felix Septian, and Hendrik Sulistio. "PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK SERPONG GARDEN APARTMENT." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 2, no. 3 (2019): 189. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5828.

Full text
Abstract:
Proyek konstruksi selalu penuh dengan ketidakpastian, misalnya dalam hal ketidakpastian waktu penyelesaian, yang dapat menyebabkan risiko kerugian baik bagi kontraktor maupun pemilik proyek. Untuk meminimalkan dampak risiko tersebut, telah dikembangkan metode penjadwalan dengan mempergunakan durasi probabilistik salah satunya adalah Metode Monte Carlo. Pada penelitian ini dilakukan simulasi Monte Carlo dengan berdasarkan durasi pekerjaan optimis, paling disukai, dan pesimis hasil survei pada pihak kontraktor Serpong Garden Apartement. Simulasi pada skripsi ini menggunakan software Crystal Ball dan distribusi data yang digunakan adalah distribusi triangular. Setelah dilakukan simulasi ini selanjutnya akan di analisis dan dibandingkan dengan jadwal durasi rencana, optimis, paling disukai, dan pesimis. Perbedaan jadwal yang di analisis dan di bandingkan adalah durasi akhir proyek dan besar probabilitas selesainya sesuai dengan jadwal.Hasil dari perbandingan jadwal yang dilakukan pada skripsi ini terdapat perbedaan penjadwalan pada durasi akhir yakni durasi optimis selama 80 minggu, durasi paling disukai selama 114 minggu, durasi pesimis selama 157 minggu, dan durasi hasil simulasi selama 123 minggu. Perbedaan jadwal pada proyek Serpong Garden Apartement bila dibandingkan dengan penjadwalan menggunakan metode Monte Carlo adalah lama durasi dan besar probabilitas penyelesaian proyek. Lama durasi jadwal rencana selama 121 minggu dengan probabilitas sebesar 37.16%. Sedangkan durasi hasil metode Monte Carlo selama 123 minggu dengan probabilitas sebesar 48.32%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yanuar, Citra Sari Kusuma Wardhani Dan. "Analisis Kelayakan Pengembangan Proyek Apartemen Citra Living Citra Garden City." Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan 3, no. 6 (2019): 60. http://dx.doi.org/10.24912/jmbk.v3i6.6098.

Full text
Abstract:
Jakarta is experiencing a favourite residential growth due to the high level of urban migration to Indonesia’s capital. Therefore, PT CD, through its subsidiary, PT CMG, KSO, tries to fulfill the increasing demand of residential housing by developing a ± 1 ha of land in the West of Jakarta. The development is called the Apartement Citra Living project. This paper is developed to determine the feasibility of the project through cash flow sensitivity analysis. There are 2 (two) assumptions used, which are : the normal, and optimistic assumptions. These assumptions are tested through 4 (four) calculation methods: Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Profitability Index (PI). The results of the sensitivity analysis are as follows Payback periods for the project are 8 months for normal and, 3 months for optimistic; The NPV is positive for all assumptions; The IRR for the normal and optimistic assumptions are higher than the Weighted Average Cost of Capital (WACC) 10%. The PI for normal and optimistic assumptions are more than 1 (one). So, the project is feasible. Therefore, based on the results of the sensitivity analysis of the project’s cash flow, it is concluded that the Apartement Citra Living project is a profitable business decision. To increase profitability level, the company should try to find other financing alternatives to lower the cost of capital.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Jaya, Adi Aprian, Kusnul Yakin, and Maulidya Octaviani Bustamin. "Kajian Pengaruh Percepatan Waktu Pekerjaan Konstruksi Terhadap Biaya Proyek Bess Mansion Apartement Surabaya." Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil 2, no. 2 (2019): 69. http://dx.doi.org/10.25139/jprs.v2i2.1930.

Full text
Abstract:
In the implementation of construction project activities there are thre things that influence the success and failure of the project: time, cost and quality. The success of a project is usually seen from the timing of completion which is relatively short but without neglecting the quality of the project work. Appropriate and targeted project management and management are required to ensure the time, cost, and quality of the project. This is certainly to avoid a variety of undesirable things such as late settlement, swelling costs, quality failures, and so on that could have an impact on project failure and the emergence of the cost of fines. The purpose of this study is to calculate changes in cost and time of project implementation with alternatives to additional working hours (overtime) comparing the results between normal and cost changes after the addition of working hours (overtime). The data used in this research is secondary data obtained from contractor implementing. Arrow diagram The results program are critical paths and cost increases due to the addition of working hours (overtime) while the result of the time cost trade off method is the acceleration of duration and the increased cost due to the acceleration of duration in any accelerated activity. The results of this study indicate that the total project time and cost under normal conditions is 508 days at a cost of Rp 22.240.655.701 with the addition of 3 hours of overtime work in the duration of crashing 485 days and at a cost of Rp 23.252.220.373,34
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Fitri, Riza Mediana, and Gunawan Djajaputra. "TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG (DEVELOPER) DALAM PENJUALAN SATUAN UNIT APARTEMEN TERKAIT KETIADAAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (STUDI KASUS APARTEMEN 45 ANTASARI JAKARTA SELATAN)." Jurnal Hukum Adigama 2, no. 2 (2019): 164. http://dx.doi.org/10.24912/adigama.v2i2.6526.

Full text
Abstract:
In the sale of apartment, developer can carry out marketing before the construction are done or commonly called Pre Project Selling system, the selling and buying must be written in the form of Sales and Purchase Agreement. To do sales by pre project selling, developer must to fulfill administrative requirements, one of which is Building Permits. Moreover, because the selling and buying must be written in the form of Sales and Purchase Agreement, one of requirements to get Sales and Purchase Agreement is to have building permits. In the construction of apartment developers also must have building permits of apartment which is given from regional government. But in reality, there are still project of apartement construction doesn’t have building permits, for example 45 Antasari Apartment. Building permits are necessary to ensure legal certainty of a building. Therefore, responsibility of developer is necessary if he neglect one’s duties. By analysis the author suggest the responsibilities of developer can be interpreted more, which will be further analysis using the normative legal research by examining primary and secondary legal materials that have been collected and processed for the formulation of research conclusions.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Hutapea, Toman. "Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa." Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20, no. 2 (2020): 590. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.996.

Full text
Abstract:
Public perceptions of the performance of the employees of the Pineleng Sub-District Office in the City of Minahasa were positive efforts from the people in Pineleng's sub-district to improve the services of the apartement of the Pineleng District Office. This study aims to (1) Describe the public perception of the quality of service in the office of the Pineleng District of Minahasa City in carrying out tasks in serving the community. The research method used is a qualitative research method. The results of this study stated that public perception of the organizational performance of the Pineleng Sub-District Office in Minahasa City for leadership was appreciated both because of the discipline shown by the leadership in the office. In the quality of service to the community is not optimal because: (1) Often found employees leave the place during service hours, (2) Employees are not quick to respond to the needs and suggestions given by the community.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Kusjono, Gatot, and Putri Ratnasari. "Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Tenaga Lestari (Citylight Apartment) Tangerang Selatan." JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia) 2, no. 2 (2019): 224. http://dx.doi.org/10.32493/jjsdm.v2i2.2230.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT Sumber Tenaga Lestari (Citylight Apartement) Tangerang Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode survey terhadap 80 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berbentuk angket. Instrumen dikalibrasi dengan menggunakan validitas butir dan koefisien reliabilitas. Uji persyaratan analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolnieritas. Data penelitian di analisis menggunakan analisa korelasi, determinasi dan regresi linier berganda.Hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi dan kompensasi dengan nilai Fhitung (24,518) lebih beasr dari Ftabel (3,11) dengan persamaan regresi berganda Y= 18,523+ 0,487X1+ 0,099X2 , tingkat hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tergolong kuat dengan koefisien korelasi ry12 = 0,624. Sedangkan konstribusi variabel motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 38,9% dan sisasnya sebesar 61,1 % ditentuan variabel lain yang tidak diteliti.variabel lain diluar penelitian ini Kata Kunci : Motivasi, Kompensasi, dan Kinerja Karyawan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Wardhani, Fitri Swastika, and Koespiadi Koespiadi. "Studi Pengaruh Temperature dan Pembuatan Beton Massa dengan Ketebalan 4 Meter (Studi Kasus : Proyek Gunawangsa Tidar Apartement Surabaya)." Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil 2, no. 2 (2019): 57. http://dx.doi.org/10.25139/jprs.v2i2.1867.

Full text
Abstract:
Building a building with a large and large number of foundations requires a mass casting method. In mass casting work requires observation and analysis of temperature in order to find out the peak temperature and no thermal cracks occur. In this Final Project aims to determine the effect of mass concrete temperature on the raft foundation of the Surabaya Gunawangsa Tidar Aparment Project. The project has 25 types of raft foundations, but the ones with large dimensions and mass casting are pile cap 114 and pile cap 119. Mass casting is carried out in a full day so after casting it is necessary to observe the effect of concrete temperature. The effect of temperature observed was peak temperature, temperature difference, and statistical hypothesis testing. In general, the peak temperature at ijinkam is 78.20˚ C with a difference in temperature of 20˚C. Observations on pile cap 114 and pile cap 119 are safe and have no thermal cracks.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ariani, Vivi, Martalius Peli, and Dinni Fadhilah Fitri. "ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG OLEH QUANTITY SURVEYOR (STUDI KASUS: PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PROYEK APARTEMENT THE ACCENT JAKARTA)." Jurnal Teknik Sipil 7, no. 2 (2018): 65–74. http://dx.doi.org/10.24815/jts.v7i2.10078.

Full text
Abstract:
Abstract : Cost Estimating of the upper structure on each construction project is usually done by the civil engineer or architect. However, as the development of science, new professions such as Quantity Surveyor have shifted the task of civil engineering or architects in making cost estimates. The QS profession is a profession that has the ability to analyze the cost and practical components of theproject's physical construction work in a successful way so as to apply its analytical results in solving the problems typical for each project. The case study of this research is the top structural work on the accent Apartments built on an area of ± 3,300 m2 with a building area of ± 27,000 m2. Research methodology by literature study and The Accent volume calculation using standard measurement method (SMM), while for unit price partly taken from the reference of PU Permen 2007. From the analysis of volume calculation and unit price analysis, the total cost of the structural work top of Rp. 51,162,851,482.23 with the price per m2 is 2.084,412.47 / m2. Duration of implementation is for 16 months. For cash flow, cash in consists of a 10% down payment, 5% retention, monthly employment progress minus downpayment and retention, and an office cash loan of Rp.6,000,000,000.00 in which the cash is Rp.2,000,000,000.00 per month.Keywords : cost estimating, quantity surveyor, volume, upper structure, ApartementAbstrak: Estimasi biaya pekerjaan struktur atas pada setiap proyek konstruksi biasanya dilakukan oleh civil engineer atau arsitek. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, profesi baru seperti Quantity Surveyor telah menggeser tugas civil engineering atau arsitek dalam melakukan estimasi biaya. Studi kasus penelitian ini adalah pekerjaan struktur atas pada Apartemen The Accent yang dibangun pada lahan seluas ±3.300 m2 dengan luas bangunan ±27.000 m2. Metodologi penelitian dilakukan dengan cara studi literatur dan melakukan perhitungan volume menggunakan standar measurement method (SMM), sedangkan untuk harga satuannya sebagian diambil dari acuan Permen PU 45/PRT/M/2007. Dari hasil analisa perhitungan didapat total biaya keseluruhan pekerjaan struktur atas sebesar Rp. 51,162,851,482.23 dengan harga per m2 nya adalah 2,084,412.47/m2. Durasi pelaksanaan adalah selama 16 bulan. Untuk cash flow, cash in terdiri atas uang muka sebesar 10%, retensi sebesar 5%, progress pekerjaan bulanan dikurangi uang muka dan retensi, dan peminjaman kas kantor sebanyak Rp.6,000,000,000.00 yang mana cairnya dana adalah sebesar Rp.2,000,000,000.00 per bulannya.Kata kunci : Estimasi biaya, Quantity Surveyor, Volume, Struktur atas, Apartemen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Waruwu, Saloni, and Ferida Yuamita. "ANALISIS FAKTOR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) YANG SIGNIFIKAN MEMPENGARUHI KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMENT STUDENT CASTLE." SPEKTRUM INDUSTRI 14, no. 1 (2016): 63. http://dx.doi.org/10.12928/si.v14i1.3705.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Rahman, Arif, Fajri Ariandi, Jaka Santosa, and Roynaldi Arista. "Improving Customer Satisfaction in Circle-K Companies Through Services in Indonesia." JURNAL MANAJEMEN BISNIS 7, no. 2 (2020): 82–90. http://dx.doi.org/10.33096/jmb.v7i2.544.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the influence of service to customers satisfaction at PT Circelka Utama Jakarta main Outlets Circle K Regatta Apartement Jakarta.The research method used is descriptive quantitative method. The author used SPSS Version 21 to calculate the validity test, reliability test, correlation coefficient test, test coefficient of determination, and test the regression equation. The service applied has been running well based on the result of calculation of correlation coefficient of 0.689 with error 5% table 0.689>0.20, then there is a strong correlation. Based on the coefficient of determination obtained result 0.474 or 47% value of the amount of customer satisfaction by service data, while the remaining 53% was influenced by other factors such as price, promotion, and corporate image. Based on the research showed the quality service which includes the tangible, realibility, responsive, assurance, and emphaty to depend on the particular satisfaction simultaneously. Emphaty dimension is variable which influences with full and has the biggest impact on customers satisfaction Circle K of Regatta Apartment Jakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ulinata. "Green Area of Daan Mogot low-cost apartement (Rusunawa) in West Jakarta as one efforts to create sustainable built environment." IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 452 (May 14, 2020): 012109. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/452/1/012109.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Mahmudah, Z., and Y. Latief. "Structural Equation Model (SEM) relationship between location and building height and Work Breakdown Structure toward safety costs at rental apartement project." IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 1098, no. 2 (2021): 022055. http://dx.doi.org/10.1088/1757-899x/1098/2/022055.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Lindawati, Lindawati, and Nendah Kurniasari. "PERSEPSI PELAKU USAHA TAMBAK TERHADAP PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI PANTAI UTARA JAWA BARAT." Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 9, no. 2 (2014): 59. http://dx.doi.org/10.15578/marina.v9i2.432.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pembudidaya tambak terhadap penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini dilakukan di pantai Utara Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Subang dan Karawang. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pendekatan survey dengan melakukan wawancara kepada pembudidaya tambak, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang dan Karawang. Pengambilan responden dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 17 orang pembudidaya tambak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pembudidaya tambak terhadap ketepatan, kecepatan dan efektifitas penanggulangan bencana banjir masih rendah, baik pada saat situasi tanggap darurat maupun saat rehabilitasi usaha. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya banjir serta kerusakan dan kerugian yang lebih besar, pembudidaya tambak melakukan beberapa langkah yaitu membuat jaring atau waring yang dipasang di sepanjang kolam dan pintu air tambak untuk menghalangi ikan berpindah dari kolam ketika air tambak menjadi luber akibat banjir, membuat alat dari pipa paralon yang digunakan untuk membuka saluran air yang menghubungkan sungai dengan tambak ketika surut dan menutupnya ketika pasang sehingga air tambak tidak meluap, memperbaiki tambak menjadi lebih tinggi dan mengeruk lahan tambak lebih dalam dari sebelumnya, penanaman pohon mangrove yang berfungsi sebagai “rumah ikan” (fish apartement) pada saat terjadi banjir serta melakukan panen lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Sunarti, Sunarti. "Klasifikasi Penentuan Kelayakan Pemberian Pinjaman Pada Koperasi Karyawan Menggunakan Algoritma C4.5." JOINS (Journal of Information System) 6, no. 1 (2021): 1–8. http://dx.doi.org/10.33633/joins.v6i1.4330.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas klasifikasi menggunakan algoritma C4.5 untuk penentuan kelayakan pemberian pinjaman pada koperasi karyawan Aparteman Senayan Jakarta. Permasalahan penentuan kelayakan pemberian pinjaman sangat menggangu perputaran keuangan koperasi tersebut. Metode Algortima C4.5 dipergunakan dalam penetapan pengambilan keputusan penentuan kelayakan pemberian pinjaman pada koperasi karyawan Aparteman Senayan Jakarta, sehingga dapat diketahui level akurasi dan presisinya. Data dianalisis dengan memanfaatkan aplikasi Rapidminer. Rapidminer ialah sebuah software berbasiskan open source. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk penentuan kelayakan pemberian pinjaman menggunakan Algoritma C.45 agar dapat memberikan solusi penentuan kelayakan pemberian pinjaman pada koperasi karyawana apartemen Senayan Jakarta. Atribut yang digunakan terdiri dari status pernikahan, jenis kelamin, lokasi kerja, kedisiplinan, status pekerjaan, plafon pinjaman dan status tempat tinggal dengan keputusan layak dan tidak layak. Atribut yang paling berpengaruh terhadap penentuan kelayakan pemberian pinjaman adalah kedisiplinan. Dari hasil pengujian model yang terbentuk memiliki akurasi sebesar 85.19% dengan perolehan hasil pengolahan ROC(Receiver Operating Characteristic) mempergunakan data training sebesar 0.915 level diagnosa excellent classification. Model pohon keputusan yang ada dapat meningkatkan akurasi dalam penentuan kelayakan pemberian pinjaman yang akan diajukan.Kata kunci: Koperasi karyawan, Klasifikasi Pinjaman, Algoritma C4.5, Rapidminer
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rizqi, Rizqi, and Edy Hermanto. "Analisa Dampak Lalu Lintas Rumah Hunian Distric-9 Apartemen Terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Kota Medan." JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION 1, no. 2 (2018): 70. http://dx.doi.org/10.31289/jcebt.v1i2.1661.

Full text
Abstract:
<p>Rencana kegiatan pembangunan Rumah Hunian <em>District-9 Apartment</em> berada di Jalan Gedung Arca No. 5 Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota, Kota Medan–Sumatera Utara, diperkirakan dapat membangkitkan dan menambah beban lalu lintas. Hal ini tentunya berpengaruh pada kinerja jaringan jalan Gedung Arca yang merupakan jalan kota, sehingga bila bertambahnya volume pada ruas jalan tersebut secara signifikan tentu akan mengurangi tingkat pelayanan jalan. Untuk menghitung besaran dampak yang terjadi, maka dilakukan kajian dampak lalu lintas yang diharapkan dapat diminimalkan dengan memberikan solusi yang tepat. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, diketahui od matriks asal tujuan perjalanan sebelum pembangunan <em>Districk-9 Apartement</em> yaitu dilakukan perjalanan sebesar 7470 Smp/Jam. Kinerja ruas jalan tertinggi sebelum pembangunan yaitu ruas jalan Sisimangaraja V/C rasionya 0.78 dengan <em>level of service</em> D dan ruas jalan M. Joni Segmen 1 V/C rasionya 0.76 dengan <em>level of service</em> D, sedangkan ruas jalan Gedung Arca segmen 3 yang merupakan jalan di depan lokasi pembangunan pada saat kondisi eksisting atau sebelum pembangunan V/C rasionya 0.54 dengan level of service C. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, kinerja jaringan jalan sebelum pembangunan yaitu <em>journey time</em> 233,4 kend/jam, <em>distance traveled</em> 6996,5 kend/jam, konsumsi bahan bakar 631.6 liter, <em>network speed</em> 30 Km/Jam.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Rahayu, Riane, and Dewi Pancawati Novalita. "PENGARUH PRODUCT MIX PRICING STRATEGY TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI ANGGREK SHOPPING HOTEL BANDUNG (Survei Terhadap Tamu Individu yang Menginap di Anggrek Shopping Hotel Bandung)." Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal 3, no. 2 (2016): 561. http://dx.doi.org/10.17509/thej.v3i2.1971.

Full text
Abstract:
There are shopping hotel in Bandung, which are Hyatt Regency Hotel, Sensa Hotel, Aston Braga Hotel & Apartement, Harris Hotel, BTC Hotel and Anggrek Shopping Hotel. Anggrek Shopping Hotel is one of the hotel with two stars classification which is located in heart of the city of Bandung in Martadinata street number 15 where is connecting directly with Riau Junction shopping mall with only 41 rooms and better service than before. Over last two years with new mangement, Anggrek Shopping Hotel is still has fluctuatif occupancy, so that in third years internal management make a new strategy on product and pricing for the guest. The responden of this research is individuals guest who stay in Anggrek Shopping Hotel Bandung. This research was conducted for two months, from September 2012 until October 2012. This type of study is a descriptive and verifikatif, and for method are using survey explanatory method ans simple random sampling technique, and for number of samples to be studies were 100 respondens. The data analysis technique is regression with SPSS 17.0 as the computer software. The data collection technique are interviews and questionnaire distribution. The finding of this research is there an impact of product mix pricing strategy which consists of product line pricing, optional product pricing, and product bundle pricing. On decision to stay. The dimension of product mix pricing strategy which has the highest influence is product bundle pricing and the one with lowest influence is product line pricing. While the most appealing factor of decision to stay is product and service. Suggestion to Anggrek Shopping Hotel Bandung is about internal facilities to increase the interest to stay in Anggrek Shopping Hotel Bandung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Ulinata, Ulinata. "TINJAUAN TERHADAP KONTROL LINGKUNGAN PASIF PADA APLIKASI DESAIN UNIT HUNIAN APARTEMEN DI JAKARTA TIMUR." Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer 3, no. 1 (2019): 73. http://dx.doi.org/10.22441/jitkom.2020.v3.i1.010.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Unit hunian khususnya apartemen membutuhkan energi yang cukup besar terutama pada operasional apartemen. Efisiensi penggunaan energi unit hunian apartemen dapat menghemat biaya dan menyelamatkan lingkungan dimana persediaan energi dunia yang semakin lama semakin menipis. Ancaman krisis energi dapat membuat faktor energi menjadi suatu pertimbangan dalam sebuah desain arsitektur khususnya pada unit hunian apartemen. Riset internal ini dapat memberikan pemahaman bagi pembaca dan penulis dalam mengembangkan ilmunya terutama mengenai rekayasa dan teknologi ramah lingkungan yang menghasilkan bangunan hemat energi secara pasif khususnya apartemen di DKI Jakarta. Riset ini dilakukan pada unit hunian apartemen keluarga dengan dua (2) kamar tidur di Apartemen Bassura, Jakarta Timur.Metode yang akan dilakukan dalam melakukan riset internal ini yaitu dengan menggunakan metode deksriptif. Riset internal ini juga menganalisa dan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan desain unit hunian apartemen yang hemat energi serta meneliti profil dari DKI Jakarta Timur yang berasal dari literatur melalui internet berupa jurnal nasional dan internasional, artikel ilmiah serta buku. Kata Kunci: Desain Bangunan Hemat Energi, Unit Hunian Apartemen, Jakarta TImur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Taufan, Annas, and Adhi Yuniarto. "STUDI KELAYAKAN DAN ANALISIS RISIKO PENERAPAN SISTEM PENYEDIAAN AIR SIAP MINUM PDAM KOTA SURABAYA DI APARTEMEN." JURNAL ENVIROTEK 13, no. 1 (2021): 78–87. http://dx.doi.org/10.33005/envirotek.v13i1.132.

Full text
Abstract:
Kota Surabaya sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di Jawa Timur telah menjadikan Kota Surabaya mengalami pesatnya pertumbuhan properti di segala jenis termasuk pertumbuhan apartemen. Tingginya pertumbuhan unit apartemen di Surabaya baik sudah terbangun, sedang atau direncanakan pembangunannya akan selaras dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di Kota Surabaya. Hal ini akan diiringi oleh peningkatan kebutuhan air minum di apartemen itu sendiri. Harga pembelian air PDAM khusus apartemen yang lebih mahal dari tarif rumah tapak juga membebani penghuni apartemen. Oleh karena itu diperlukan inisiatif dan upaya untuk memenuhi kebutuhan air yang telah siap minum untuk apartemen. Penelitian ini akan menganalisis kelayakan teknis, finansial serta analisis risiko terhadap penerapan aplikasi sistem penyediaan air siap minum di apartemen sehingga dapat menjadi bahan acuan atau bahan kajian akademik selanjutnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penerapan sistem penyediaan air siap minum di apartemen dinyatakan layak secara teknis dan finansial. Mitigasi risiko terkait penerapan sistem penyediaan air siap minum di apartemen dilakukan dengan mengalokasikan risiko kepada pihak yang relatif mampu mengelolanya atau disebabkan memiliki biaya terendah untuk menyerap risiko tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Fonda, Bryant Cristian, and Tony Antonio. "PENGARUH FUNCTIONAL VALUE, EMOTIONAL VALUE DAN VALUE FOR MONEY TERHADAP MINAT BELI ULANG APARTEMEN DI SURABAYA." PERFORMA 5, no. 3 (2021): 194–203. http://dx.doi.org/10.37715/jp.v5i3.1768.

Full text
Abstract:
Penurunan penjualan apartemen dialami oleh Ciputra World Surabaya (CWS) dan beberapa apartemen lainnya. Penurunan penjualan apartemen ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari nilai mata uang, keadaan politik, maupun kompetisi. Keadaan ini membuat minat beli calon konsumen baru semakin menurun, sehingga CWS harus menarik minat beli konsumen yang telah menggunakan ataupun memiliki apartemen. Minat beli dari pengguna atau pemilik yang telah merasakan manfaat suatu produk merupakan minat beli ulang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari functional value, emotional value, dan value for money terhadap minat beli ulang apartemen di Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan 75 kuesioner kepada pemilik apartemen ataupun pengguna apartemen yang telah tinggal selama minimal 6 bulan dan telah berusia 21 tahun. Jumlah kuesioner yang valid dan dapat digunakan adalah sebanyak 64 kuesioner. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda menggunakan software SPSS 22. Hasil dari regresi linear berganda menunjukkan bahwa functional value (sig. = 0,028), emotional value (sig. = 0,006) dan value for money (sig. = 0,004) berpengaruh terhadap minat beli ulang Apartemen di Surabaya.
 Kata kunci: functional value, emotional value, value for money, dan minat beli ulang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Dwi Cahyaningtyas, Astrid, and Setiamurti Rahardjo. "PENGGUNAAN KONSEP SPACE SAVING UNTUK APARTEMEN TIPE STUDIO DI KOTA BANDUNG." Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia 1, no. 2 (2017): 178. http://dx.doi.org/10.25124/idealog.v1i2.851.

Full text
Abstract:
Apartemen merupakan sebuah tempat tinggal layaknya rumah pada umumnya, hanya saja tiap-tiap hunian disusun secara vertikal dan terdiri dari beberapa tipe untuk menunjang kebutuhan penghuninya. Apartemen tidak muncul dengan sendirinya tanpa adanya fenomena yang terjadi pada lingkungan tersebut, seperti halnya Apartemen The Suites at Metro, Apartemen Gateway Pasteur, ataupun Apartemen Sudirman Suite yang ketiganya berada di Kota Bandung. Apabila dilihat dari luas ruang tiap unitnya, tipe studio merupakan tipe apartemen yang memiliki beberapa kekurangan, terkait dengan pemanfaatan ruangnya karena tipe studio merupakan sebuah hunian yang di dalamnya hanya memiliki sebuah ruang duduk untuk mendukung berbagai macam kegiatan penghuni yang juga dapat dialihfungsikan sebagai ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu serta dapur (selain kamar mandi). Dalam hal penggunaan dimensi dan peletakan furnitur, pengaplikasian konsep ‘space saving’ yang berkembang dari negara bagian barat diharapkan dapat memberikan bentuk yang baru pada hunian apartemen tipe studio di Bandung. Konsep space saving sendiri berhubungan langsung dengan penggunaan dimensi furnitur serta penggabungan beberapa kebutuhan fungsi benda pada sebuah furnitur, yang biasa dikenal dengan furnitur convertible. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dimana data didapat dari kegiatan observasi objek studi, mengukur langsung ukuran dimensi fisik apartemen, dan menganalisis data dengan melakukan simulasi layout rangkaian convertible pada tiap sampel layout yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan kesesuaian konsep space saving apabila diaplikasikan pada layout apartemen studio yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Bandung. Pada akhirnya, penelitian ini dapat menghasilkan sebuah ‘patokan’ baru yang dapat digunakan pada setiap interior apartemen tipe studio.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ifianti, Trisnian, and Anita Kurnia Rahman. "CHARACTERIZATION ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTERS OF “ FIRST THEY KILLED MY FATHER” MOVIE BY ANGELINA JOLIE." Journey (Journal of English Language and Pedagogy) 3, no. 1 (2020): 19–25. http://dx.doi.org/10.33503/journey.v3i1.708.

Full text
Abstract:
Literary work, especially film, gives life a lot of inspiration. Movie makes the reader aware that the story that happens in a movie is a reflection of a real life. Characters are people in narratives, and characterization explains things done by a character. Moreover, there are several reasons why the writer studied characterization of the main character in “The Social Network” Movie Script, First, the writer is interested in studying literature about movie, this movie has remarkable characters. Second, this movie can give inspiration to all people about fight against arbitrariness and peacefull campaign. Statements of the research problem are: 1) What is the physical appearance of the main characters? 2) How is the personality of the main characters? 3) How is the social status of the main characters? 4) How is the social relationship of the main characters? The purpose of this analysis is to explain: 1) the physical appearance of the main characters, 2) the personality of the main characters, 3) the social status of the main characters, 4) the main characters’ social relationship. The approach used in this analysis is qualitative research, the research data are all phrases and dialogs between characters in the film that are linked to character characterization. The results of this research show that the main characters Loung Ung and Pa/ Mr. Ung have made a great contribution to the plot. Characterization is about the physical appearance, personality, social status and social relationship of the main characters. Loung Ung’s physical appearance are little girl, slender build, average hair, caramel skin. Pa/ Mr. Ung physical appearances are average build, male, moon shape eyes, and caramel skin. Both of the main character have brave personalities, love and care, and love the whole family. For the social status they are moderate family and live in apartement in the city . Pa/ Mr.Ung is well educated person because he is an officer. Pa/ Mr.Ung has a good social relationship with the people surrounding, but Loung Ung doesn’t have a good social relationship with the people surrounding her because she is passive.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Prayogo, Tommy, Timoticin Kwanda, and Jani Rahardjo. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT CALON PEMBELI APARTEMEN MENENGAH – BAWAH DI SURABAYA." Dimensi Utama Teknik Sipil 5, no. 1 (2018): 14–21. http://dx.doi.org/10.9744/duts.5.1.14-21.

Full text
Abstract:
Saat ini masyarakat Surabaya sudah tidak asing dengan adanya pembangunan apartemen. Dikala melimpahnya jumlah suplai unit apartemen, terjadi kelesuan dalam segi penjualan yang disebabkan oleh tekanan ekonomi Indonesia. Maka dari itu pengembang membutuhkan strategi pemasaran yang tepat disaat perlambatan laju perekonomian Indonesia. Kunci dari keberhasilan penjualan adalah dengan memenuhi apa yang diharapkan dan diinginkan oleh calon pembeli. Penelitian ini mengeksplorasi 6 faktor yang dirasa berpengaruh terhadap minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya yaitu faktor harga, lokasi, fisik bangunan, fasilitas, lingkungan dan promosi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hanya faktor harga dan faktor lokasi yang berpengaruh signifikan terhadap minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya. Faktor harga merupakan faktor yang paling mempengaruhi minat calon pembeli apartemen menengah – bawah di Surabaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Anggita, Atanasia Gretta Rida Kusuma, Setiono Setiono, and Sugiyarto Sugiyarto. "Penerapan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) dalam Memilih Apartemen Berdasarkan Preferensi Masyarakat di Kota Surakarta." Matriks Teknik Sipil 8, no. 4 (2020): 423. http://dx.doi.org/10.20961/mateksi.v8i4.46861.

Full text
Abstract:
<p>Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang perkembangannya paling pesat. Dengan perkembangan yang demikian pesat, maka Kota Surakarta merupakan salah satu kota dengan pusat kegiatan perekonomian, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, dan sektor informal lainnya. Keadaan ini di satu sisi menimbulkan masalah tempat tinggal bagi masyarakat tetapi di sisi lain merupakan peluang bagi kalangan <em>developer</em> atau pengembang untuk menyediakan sarana hunian dengan membangun apartemen yang dibutuhkan. Di sisi lain, karena perkembangan di berbagai sektor tersebut termasuk sektor investasi, banyak masyarakat yang memilih untuk berinvestasi dibidang properti di Surakarta yaitu dengan membeli apartemen lalu disewakan atau mengharapkan kenaikan harga yang signifikan saat mereka nanti menjualnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi masyarakat dalam memilih apartemen dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih apartemen di Kota Surakarta. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian terkait preferensi masyarakat dalam memilih apartemen. Dalam penelitian ini digunakan metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process</em> (F-AHP) dengan bantuan <em>software</em> Microsoft Excel 2013. Data didapatkan dengan cara menyebar kuisioner kepada pemilik maupun penyewa dari 3 apartemen tinjauan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi masyarakat dalam memilih apartemen yaitu faktor legalitas.</p><p> </p><div class="WordSection1"><p><strong>Kata Kunci :</strong> <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process</em> (F-AHP), Pemilihan Apartemen, Preferensi Masyarakat</p></div>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Setiyawan, Dwi, and Supriyanto Supriyanto. "APARTEMEN DI KOTA BATAM DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU ( Green Architecture)." SIGMA TEKNIKA 1, no. 1 (2018): 32. http://dx.doi.org/10.33373/sigma.v1i1.1393.

Full text
Abstract:
Semakin banyaknya pengembang properti yang melakukan investasi di Pulau Batam dan hal ini memberikan pergerakan pembangunan salah satunya dalam bidang jasa Apartemen, karena investor membutuhkan tempat tinggal sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman. Dalam menanggapi hal tersebut tercipta gagasan untuk merencanakan bangunan Apartemen di kota Batam dengan jumlah lantai lebih dari satu. Apartemen yang direncanakan ini menggunakan konsep arsitektur hijau dengan beberapa strategi desain dan diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan apartemen. Bentuk bangunan ini adalah bangunan bertingkat tinggi (high rise building) yang didalamnya terbagi atas beberapa fungsi ruang yang dipasarkan secara sewa maupun dengan hak milik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Simon, Zainal Zawir, Effendy Zain, and Zulihar Zulihar. "HUBUNGAN KAUSALITAS HARGA JUAL DAN HARGA SEWA APARTEMEN DI JABODETABEK." Jurnal Orientasi Bisnis dan Entrepreneurship (JOBS) 1, no. 1 (2021): 93–105. http://dx.doi.org/10.33476/jobs.v1i1.1312.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara harga jual apartemen dan harga sewa apartemen di wilayah Jabodetabek. Data yang dipergunakan adalah data time series dalam bentuk kuartalan untuk periode 2007:1-2018:3 dan alat analisis yang dipergunakan adalah analisa kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitas antara harga jual apartemen dan harga sewa apartemen di wilayah Jabodetabek. Dengan kata lain perubahan harga jual tidak mempengaruhi harga sewa. Sebaliknya harga sewa juga tidak mempengaruhi harga jual apartemen. Dengan demikian Investor diharapkan dalam melakukan analisis investasinya memasukkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga jual dan harga sewa untuk apartemen, agar terlepas dari pandangan bahwa harga jual mempengaruhi harga sewa dan sebaliknya.Kata Kunci : Harga Jual apartemen, Harga Sewa Apartemen, Data Runtut Waktu, Analisa Kausalitas GrangerABSTRACTThis study aims to determine the causality relationship between the selling price of apartments and apartment rental prices in the Greater Jakarta area. The data used are time series data in quarterly form for the period 2007: 1-2018: 3 and the analysis tool used is the Granger causality analysis. The results showed that there was no causality relationship between apartment selling prices and apartment rental prices in the Greater Jakarta area. In other words, changes in selling prices do not affect rental prices. Conversely the rental price also does not affect the selling price of the apartment. Thus Investors are expected to carry out investment analysis to include other factors that can affect the selling price and rental price for an apartment, so that regardless of the view that the selling price affects the rental price and vice versa.Keywords : Selling Price of apartments, rental prices apartments, time series data, Granger Causality Analysis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Salsabila, Athaya, Setiono Setiono, and Sugiyarto Sugiyarto. "Kecenderungan Masyarakat Dalam Memilih Apartemen di Kota Tangerang Menggunakan Metode Fuzzy Hierarchy Process (F-AHP)." Matriks Teknik Sipil 8, no. 4 (2020): 415. http://dx.doi.org/10.20961/mateksi.v8i4.46860.

Full text
Abstract:
<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat pada perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. Hal ini menyebabkan permintaan kebutuhan masyarakat di bidang properti semakin meningkat. Namun tingkat keinginan masyarakat tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia dan juga mengakibatkan tingginya harga lahan. Oleh sebab itu, hunian vertikal seperti apartemen adalah pilihan yang menarik bagi masyarakat. Hal ini menjadi daya tarik developer untuk berlomba-lomba mendirikan apartemen dengan hunian yang terjangkau dan fasilitas yang memadai. Maka dari itu, perlunya melakukan penelitian terkait kecenderungan masyarakat dalam pememilihan apartemen yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor apa saja yang paling berpengaruh pada masyarakat dalam memilih sebuah apartemen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) </em>dengan pengisian kuisioner oleh masyarakat. Serta program yang digunakan adalah program <em>software Microsoft Excel 2010. </em>Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, faktor yang memiliki bobot paling besar dan juga merupakan faktor yang paling berpengaruh pada masyarakat dalam pemilihan apartemen adalah faktor legalitas.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci :</strong> Kecenderungan Masyarakat, Metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)</em>, Pemilihan Apartemen<em></em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Aldila, Cut, and Wardani Rizkianti. "Alih Fungsi Mall-Apartemen Menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19." Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 12, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.32493/jdmhkdmhk.v12i1.10203.

Full text
Abstract:
Dalam melaksanakan percepatan penanganan virus Covid-19 di Indonesia, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk pemanfaatan Gedung-gedung yang tidak terpakai untuk dijadikan rumah sakit darurat. Pemilik Lippo Group berniat membantu pemerintah dengan mengubah Mall Plaza Mampang menjadi Rumah Sakit Siloam (rumah sakit darurat Covid-19), dimana mall tersebut terletak pada gedung yang sama dengan Apartemen Nine Residence. Dengan demikian, para penghuni apartemen tersebut merasa keberatan akan pengalihan fungsi tersebut. Hal yang menjadi fokus penulis adalah proses alih fungsi yang dilakukan oleh pemilik gedung terhadap terhadap mall-apartemen Nine Residence yang dijadikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 dan terkait pertanggungjawaban pemilik bangunan atas pengalihan fungsi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif kemudian pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang serta pendekatan kasus. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan cara memperoleh bahan penelitian ini yaitu dengan studi perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses alih fungsi yang dilakukan oleh pemilik bangunan terhadap mall-apartemen tersebut harus memenuhi persyaratan administrative dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung, Berdasarkan Undang-Undang Rumah Susun, tidak diatur secara jelas terkait pertanggungjawaban pemilik bangunan gedung terhadap penghuni apartemen Nine Residence, namun jika terdapat kerugian yang ditimbulkan oleh alih fungsi tersebut, maka pemilik bangunan gedung harus bertanggung jawab kepada penghuni bangunan gedung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Yuliarty, Popy, and Fahrizal Yahya. "PENILAIAN KEPUASAN PENGHUNI APARTEMEN MEDITERANIA GARDEN RESIDENCE 2 DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ( IPA ) ( STUDI KASUS di PT PRIMA BUANA INTERNUSA )." Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri 8, no. 2 (2019): 37–42. http://dx.doi.org/10.36040/industri.v8i2.656.

Full text
Abstract:
Seiring berjalannya waktu, bisnis property saat ini dirasa sangat menjanjikan dan mengundang para developer atau pengembang untuk mendalami dan lebih serius di bidang ini. Dan salah satu investasi di bidang property adalah apartemen.Selain fasilitas yang diberikan tidak jarang para pengembang apartemen menarik minat calon pembeli dan penghuni dengan janji memberikan kualitas pelayanan yang cepat dan memuaskan penghuni. Beberapa fasilitas yang diberikan dan pelayanan yang diberikan diharapkan dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan penghuni akan kualitas pelayanan dari pihak penglola apartemen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan service dan preventive yang di berikan pengelola Apartemen Mediterania Garden Residence 2 kepada penghuni dengan metode Importanca Performance Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini adalah atribut pelayanan yang menjadi prioritas improvement dengan atribut yang berada di zona kuadran A dan Kuadran C, adalah : pelayanan customer service yang cepat, pembayaran tagihan listrik, air dan maintenance di bagian keuangan selalu update, lahan parkir cukup luas dan tertata rapi, kemudahan penghuni dalam memperoleh berbagai informasi, kebersihan lingkungan area apartemen yang terjaga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Hafizha, Mega, Setiono Setiono, and Suryoto Suryoto. "PREFERENSI MASYARAKAT DALAM MEMILIH APARTEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (F-AHP) DI KOTA DEPOK." Matriks Teknik Sipil 8, no. 4 (2020): 430. http://dx.doi.org/10.20961/mateksi.v8i4.47288.

Full text
Abstract:
<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Kota Depok merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, dimana keberadaannya diarahkan sesbagai pola pemukiman dan penyebaran kesempatan kerja secara lebih merata, sebagai upaya meringankan tekanan perkembangan penduduk DKI Jakarta. Banyaknya lembaga, institusi serta perguruan tinggi yang tersebar di Kota Depok, terutama di Jalan Margonda Raya, menjadikan Kota Depok dikenal sebagai sentra pendidikan. Hal ini berimbas kepada jumlah penduduk yang datang dan menetap di Kota Depok, dimana akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini tentunya berbanding lurus terhadap meningkatnya permintaan kebutuhan akan tempat tinggal, tak terkecuali permintaan terhadap apartemen sebagai tempat tinggal. Berdasarkan hasil kajian serta penelitian sebelumnya, selera masyarakat dalam memilih apartemen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih apartemen khususnya di Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu deskriptif kualitatif serta pembobotan dengan metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process</em> (F-AHP). Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei berupa kuesioner dan hasil keputusan dari kuesioner diolah menggunakan <em>Program Software Microsoft Excel</em> 2016. Sebagai hasil, dalam memilih apartemen di Kota Depok, masyarakat akan mempertimbangakan beberapa fakor antara lain: produk, persepsi harga, lokasi, fasilitas apartemen, dan legalitas. Kemudian, dari 10 responden yang menjadi subjek penelitian, diperoleh faktor yang paling mempengaruhi masyarakat yaitu dekat dengan fasilitas sosial dan yang paling tidak mempengaruhi masyarakat adalah nama besar pengembang (Developer). Hasil tersebut didapatkan salah satunya karena lokasi apartemen yang ditinjau berada di jalan utama Kota Depok yaitu Jalan Margonda Raya, dimana terdapat banyak fasilitas sosial seperti sarana Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, Rekreasi, maupun Pusat Perbelanjaan</p><strong>Kata Kunci :</strong> <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)</em><em>, Pemilihan Apartemen, Preferensi Masyarakat</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sulistyo, Andri. "OPTIMASI PERHITUNGAN ULANG KEBUTUHAN LIFT PENUMPANG TYPE IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 PADA GEDUNG APARTEMEN 17 LANTAI." Jurnal Teknik Mesin 5, no. 1 (2016): 23. http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v5i1.707.

Full text
Abstract:
Pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu dalam kehidupan dan kegiatan aktifitas sehari hari khususnya pada gedung bertingkat terutama apartemen yang sering dibangun di Jakarta. Maka pada Tugas Akhir, Penulis ingin mengambil judul optimasi perhitungan ulang kebutuhan lift penumpang type IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 pada gedung apartemen 17 lantai. Optimasi Perhitungan ulang kebutuhan lift penumpang ini menggunakan metode literatur dan observasi sehingga diharapkan akan mempermudah dalam menganalisanya. Pada Tugas Akhir ini permasalahan yang akan dibahas adalah mengenai kecepatan, kapasitas, daya motor dan jumlah unit lift sehingga akan menekan biaya operasional dan perawatan mesin lift dan dapat menjamin kelayakan dan kenyamanan bagi penghuninya. Perencanaan awal pada lift apartemen 17 lantai adalah kecepatan lift 105 mpm (1,5 m/s), daya motor @ 15,9 kw, kapsitas daya angkut lift 1.350 kg (20 orang). Maka di dalam optimasi perhitungan lift ini akan diharapkan mendapatkan desain yang sesuai dengan kebutuhan apartemen tersebut yaitu kecepatan lift menjadi 60 mpm (1m/s), daya motor @ 7,7 kw, kapasitas daya angkut lift 1.150 kg (17 orang), jumlah unit lift yang akan digunakan adalah 2 unit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Wahyuningtyas, Winda Tri, Krisnamurti Krisnamurti, and Iklil Afrida. "Analisis Ketahanan Gedung Apartemen Surabaya dengan Menggunakan Metode Respon Spektrum." BERKALA SAINSTEK 8, no. 4 (2020): 132. http://dx.doi.org/10.19184/bst.v8i4.18157.

Full text
Abstract:
Apartemen Surabaya merupakan bangunan 45 lantai yang di fungsikan sebagai apartemen dan mall dengan ketinggian total bangunan 138 m. Apartemen Surabaya terletak di Jalan Laguna Raya KJW Putih, Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur dimana lokasi berdekatan dengan beberapa situs sesar aktif. Letak sesar aktif yaitu sesar aktif Lasem di sebelah utara dengan jarak ± 70 Km, sesar aktif Watu Kosek di sebelah selatan timur laut yang membujur dari Mojokerto hingga Madura dengan jarak ± 30 Km dan sesar aktif Pasuruan di sebelah selatan yang membujur dari Pasuruan sampai Mojokerto dengan jarak ± 50 Km. Sehingga analisis ketahanan gempa diperlukan pada gedung apartemen untuk mengetahui ketahanan terhadap gempa. Analisis dinamik menggunakan metode respon spektrum digunakan untuk menganalisa gedung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara mengevaluasi struktur dengan menggunakan analisis dinamik metode respon spektrum sesuai SNI 1726:2019. Hal yang ditinjau yaitu base shear, drift dan displacement pada gedung. Hasil analisa menunjukan displacement, drift, dan base shear memenuhi syarat yang telah ditentukan. Nilai drift terbesar arah X 0.22 mm pada lt 35 dan arah Y yaitu 0.28 mm pada lt 23. Sedangkan untuk nilai displacement terbesar arah X dan Y yaitu 0.077 m dan 0.106 m.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sudanang, Ertanta Ari, and Sabda Elisa Priyanto. "PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI HORISON APARTEMEN DAN KONDOTEL YOGYAKARTA." Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah 14, no. 01 (2020): 31–36. http://dx.doi.org/10.47256/kepariwisataan.v14i01.16.

Full text
Abstract:
The purpose of this study are: (1) Determine and analyze the effect of job satisfaction on employee productivity Horison Apartemen and Condotel Yogyakarta, (2) analyzing the effect cultural influence organization against employee productivity, (3) Know and analyze the influence of job satisfaction, and organizational culture on employee, and (4) Knowing and analyzing the variable job satisfaction and culture organization if there is a dominant effect on employee productivity. Type of research used in this research is the explanation. The variable in this study are job satisfaction, organizational culture, and work productivity. The populations in this study are all permanent employee of Horison Apartemen and Condotel Yogyakarta as many as 90 employees. Sampling in this study using the technique of total census or a questionnaire. The analysis tools are simple linear regression and multiple linear regretions. Based on these results it can be concluded that: (1) There is a positive and significant relationship between job satisfaction on employee productivity, (2) There is a positive and significant relationship between organizational culture on employee productivity, (3) There is a positive and significant relationship between job satisfaction and organizational culture on employee productivity in Horison Apartemen and Condotel Yogyakarta, and (4) There is a positive and significant relationship job satisfaction and organizational culture on employee productivity in Horison Apartemen and Condotel Yogyakarta. The higher variable is job satisfaction. (5) Variable job satisfaction is the most dominant variable influence on employees productivity in Horison Apartemen and Condotel Yogyakarta.
 Keywords: job satisfaction, organizational culture, work productivity
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Onggo, Yance, Agus Setiawan, R. Vivien Arifianthie, and Samsu Rizal. "Faktor Yang Menentukan Keputusan Membeli Apartemen." Indonesian Business Review 1, no. 1 (2018): 94–103. http://dx.doi.org/10.21632/ibr.1.1.94-103.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Hutagalung, Arie S. "DINAMIKA PENGATURAN RUMAH SUSUN ATAU APARTEMEN." Jurnal Hukum & Pembangunan 34, no. 4 (2007): 317. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol34.no4.1443.

Full text
Abstract:
Pembangunan rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya terus meningkat, karena pembangunan rumah susun dapat mengurangi penggunaan tanah, membuatruang-ruang terbuka kota yang lebih lega dan dapat digunakan sebagai suatu cara untuk peremajaan kota bagi daerah yang kumuh. Berdasarkan konsiderans Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (UURS), untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan peningkatan taraf hidup rakyat, khususnya dalam usaha pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok akan perumahan diperlukan peningkatan usaha-usaha penyediaan perumahan yang layak, dengan harga yang dapat dijangkau oleh daya beli rakyat terutama golongan masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Shara, Debby, Djuhaendah Hasan, and Sari Wahjunic. "HAK BANK SEBAGAI KREDITUR DALAM PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN APARTEMEN DENGAN JAMINAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN." Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan dan ke-PPAT-an 2, no. 2 (2019): 172. http://dx.doi.org/10.24198/acta.v2i2.234.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Astuti, Susi Budi, Aria Weny Anggraita, Sagaria Arinal Haq, Stefanie Enrica Sitompul, and Redy Dwi Nofian Gane Saputra. "Studi Layout Furnitur dan Desain Pencahayaan di Lobby Apartemen Studi Kasus : Apartemen di Daerah Surabaya Timur." Jurnal Desain Interior 1, no. 1 (2016): 15. http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v1i1.1471.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Mutiah, Siti. "Hak Kepemilikan atas Satuan Rumah Susun di atas Tanah Hak Guna Bangunan yang Berdiri di atas Tanah Hak Milik." Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 21, no. 1 (2018): 148–68. http://dx.doi.org/10.15642/alqanun.2018.21.1.148-168.

Full text
Abstract:
Kepemilikan apartemen dilindungi oleh hukum, sehingga menurut konsep hak milik, kepemilikan tersebut dapat dipindahkan dan dikenakan hak jaminan. Pemilik Sarusun dapat menjual properti itu kepada pihak lain, atau menjadikannya sebagai jaminan atas utang ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Meskipun apartemen dibangun di atas tanah Hak Milik, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai di atas tanah negara, sertifikat tersebut masih menggunakan nama Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, berbeda dengan sertifikat hak atas tanah pada umumnya yang menggunakan nama tersebut sesuai dengan status hak atas tanah, seperti Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Guna Bangunan, Sertifikat Hak Guna Usaha, atau Sertifikat Hak Pakai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Permana, Fraisel Dwi, David Efendi, and Alam Mahadika. "Gerakan Perlawanan Menolak Pembangunan Apartemen Studi Kasus : Dusun Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kec Umbulharjo, Kota Yogyakarta." Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial 1, no. 1 (2020): 8–17. http://dx.doi.org/10.47134/aksiologi.v1i1.5.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini menganalisis gerakan masyarakat melawan pembangunan apartemen yang terletak Dusun Balirejo Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Penelitian ini mnggunakan metodelogi penelitian Analisa kualitatif, jenis data dalam penelitian ini data primer dan sekunder, data yang didapatkan secara dokumentasi, observasi langsung lapangan serta wawancara kepada masyarakat Balirejo yang terdampak dan Dinas Sosial. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari studi terdahulu. Hasil yang temuan yaitu masyarakat menolak dikarenakan : a). Berdampak kepada sosial dengan timbulnya masyarakat eklusif masuknya masyarakat modern yang akan berdampak kepada budaya. b). Kerusakan terhadap lingkungan seperti sumber daya kebutuhan air yang akan terganggu dan situasi saat proses pembangunan akan menganggu kehidupan masyarakat. Serta selanjutnya bentuk perlawanan dari masyarakat yaitu : a). Membuat petisi penolakan pembangunan yang akan diserah kepada aparat pemerintah. b) Memasang baliho dijalan bahkan didepan pembangunan apartemen. c) Melakukan audiensi kepada lembaga swadaya masyarakat dan aparat pemerintah. d). pengembalian surat keterangan pengurus RT dan RW disebabkan tidak menghadiri masyarakat ketika membahas AMDAL. Adapula dampak kehidupan masyarakat setelah perlawanan pembangunan apartemen adalah masyarakat lebih hati – hati terhadap informasi dan kejanggalan kondisi sosial masyarakat yang pro dan kontra terhadap pembangunan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Ahmada, Saqib Fardan, and S. Susetiawan. "WARGA BERDAYA SEBAGAI SUBPOLITIK DAN KAMPANYE JOGJA ASAT: PENOLAKAN PEMBANGUNAN HOTEL DAN APARTEMEN DI YOGYAKARTA." Jurnal Pengembangan Kota 9, no. 1 (2021): 85–98. http://dx.doi.org/10.14710/jpk.9.1.85-98.

Full text
Abstract:
Artikel ini berangkat dari kampanye Jogja Asat yang digunakan oleh warga berdaya dalam melakukan penolakan hotel dan apartemen di Yogyakarta. Konsep subpolitik milik Ulrich Beck kemudian menjadi pilihan untuk menganalisis kasus tersebut. Dengan uraian di atas, penelitian ini mengajukan pertanyaan utama yaitu bagaimana proses warga berdaya sebagai fenomena subpolitik menolak atas pembangunan hotel dan apartemen di Yogyakarta melalui kampanye Jogja Asat. Proses penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus dengan analisis deskriptif. Penelitian ini kemudian menunjukan bahwa warga berdaya merupakan bagian dari realitas subpolitik sebagaimana dijelaskan Ulrich Beck. Subpolitik di sini berangkat dari temuan bahwa warga berdaya bukan merupakan organisasi formal, melainkan sebuah koalisi warga yang juga terhubung dengan organisasi masyarakat sipil lain seperti Wahana Lingkingan Hidup (WALHI), Indonesia Visual Art Archive (IVAA), hingga Watchdoc. Melalui kampanye Jogja Asat, warga berdaya berusaha melakukan kontra narasi dari kemajuan pariwisata yang ada di Yogyakarta. Pada prosesnya, warga berdaya sebagai subpolitik aktivitasnya tidak hanya sekedar berkampanye tentang Jogja Asat saja. Warga berdaya juga turut memberdayakan masyarakat menuju kesadaran kritis terhadap lingkungan dan membangun jejaring dengan berbagai pihak yang mengalami keresahan akibat perkembangan hotel dan apartemen dalam industri pariwisata di Yogyakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Gunawan, Hana Maliantha. "KOMPONEN DESAIN ARSITEKTURAL APARTEMEN DI BALI BERDASARKAN PENDEKATAN REGIONALISME KRITIS (Objek Studi: Apartemen Di Kawasan Seminyak, Kuta)." ARTEKS, Jurnal Teknik Arsitektur 1, no. 2 (2017): 117. http://dx.doi.org/10.30822/artk.v1i2.128.

Full text
Abstract:
Title: Apartment Architectural Design Components in Bali Based On Critical Regionalism Approach A building is supposed to be designed suitable for the community’s life. The emergence of multistoreyed building as a solution over limited usable land has caused the practice of International Style where a building no longer regards the characteristics of place where they are built. According to the theory of Critical Regionalism, there should be appropriate integration between local and contemporary factors. Bali as one of many region in Indonesia with abundance of culture is seen as a suitable place to applicate this theory. The type of multistoreyed building chosen was apartment, which is becoming a prevalent phenomenon in the mentioned region, and also as a settlement building type it is seen as the closest type to inhabitant’s activity thus has a close connection with the community’s culture. The research is made to discover how far has the local and contemporary factors been applied to apartments build in Bali according to the theory of Critical Regionalism. This research utilizes qualitative method through the use of Critical Regionalism principles from Ken Yeang in the form of Functional Connection to analyze the case study. There are four steps of said principle, Direct Connection, Indirect Connection, Inclusive Contemporary Connection, and Landscape Connection. At the result of this research, it was found that there was a lack in application of Critical Regionalism principles particularly in principles of building form, the usage of traditional concepts, facilities availability, and treatment towards environtment. Keywords: critical regionalism, bali, apartment, local, contemporary
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Maulidha, Erina, and Asrul Aminulloh. "Perekayasaan Akuntansi Istishna’ Pada Produk Pembiayaan Apartemen." JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN ISLAM 1, no. 1 (2019): 79–101. http://dx.doi.org/10.35836/jakis.v1i1.58.

Full text
Abstract:
Adoption of PSAK 104 on Accounting Istishna, creating an obstacle for Islamic banks.Plus the difficulty of implementing the contract istishna itself in the banking business.PSAK related more appropriately applied to the real sector companies engaged insteadof banking services. This study aims to determine the constraints and associated engineering analysis accounting istishna ‘apartment on financial products in Islamic banks.The research method used is descriptive qualitative field research. Analysis was used tocompare the conditions obtained in the field by the recognition of regulated accountingunder PSAK 104 and the legislation in force. Based on the analysis, there are severalobstacles that arise in the application of financing istishna, which is related to information technology, human resources and the prevalence of apartment construction businessin Indonesia in the implementation of accounting standards. Consequently, in practice,Islamic banks have not fully adopted PSAK 104, especially in terms of disbursement offunds to the developer, the recognition of revenue on accrual basis and cash basis, andmargin recognition in installments during construction by the customer.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Josiah, Jeremia, Priyendiswara Agustina Bela, B. Irwan Wipranata, and Bambang Deliyanto. "STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN APARTEMEN DI JL. JATIBENING RAYA, PONDOKGEDE, KOTA BEKASI." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 2, no. 2 (2020): 2561. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v2i2.8853.

Full text
Abstract:
Property development growth are still continue to increase in Indonesia, especially in the city of Jakarta which causes land limitations and land values to increase that make property development trend especially residential areas such as apartment has begun shift to buffer city area. Development of residential area is also supported by growth population in Indonesia that increased quite high so the need for residence also increase. Bekasi is one of the buffer city of Jakarta which already has good infrastructure especially in the transportation sector and currently under construction for Cawang-East Bekasi LRT line which will further improve the accessibility of transportation to/form of city of Bekasi. By looking at that opportunities, an apartment development is planned on the vacant land located at Jl. Jatibening Raya, Jatibening Baru, Pondokgede, city of Bekasi. The location of the land is within the planned radius of the 2 LRT stations and the trend of apartment development that has occurred over the last 5 years around the location of the land also provides opportunities for apartment development in the land of object study which is targeted at commuters, also millennials generation. The purpose of this feasibility study is to determine the feasibility of an apartemen development based on a relatively small area of land object study to know the potential and weaknesses. Feasibility of development is seen through analysis on legality, technical and investment aspects that carried out using qualitative methods. The results of this feasibility study are to provide recommendation of feasibility development from alternative product compositions that can provide the best return on investment. Keywords: apartment; development; feasibility study; investment AbstrakPertumbuhan pengembangan properti yang terus meningkat di Indonesia, terutama pada kota Jakarta menyebabkan terjadinya keterbatasan lahan dan naiknya nilai lahan sehingga membuat tren pengembangan properti khususnya kawasan hunian seperti apartemen mulai bergeser ke daerah kota – kota penyangga. Pengembangan kawasan hunian juga didorong oleh peningkatan penduduk yang cukup tinggi di Indonesia sehingga kebutuhan akan hunian juga semakin meningkat. Kota Bekasi merupakan salah satu kota penyangga dari kota Jakarta yang sudah memiliki infrastruktur cukup baik terutama di sektor transportasi dan saat ini sedang dilakukan pembangunan jalur LRT Cawang-Bekasi Timur yang akan semakin meningkatkan kemudahan aksesibilitas transportasi dari/menuju kota Bekasi. Dengan melihat peluang yang ada, maka direncanakan pembangunan apartemen pada objek lahan kosong yang terletak di Jl. Jatibening Raya, Kel. Jatibening Baru, Kec. Pondogede, Kota Bekasi. Lokasi lahan yang berada dalam radius rencana dari 2 stasiun LRT dan tren pembangunan apartemen yang terjadi selama 5 tahun terakhir di sekitar lahan pengembangan juga memberikan peluang untuk pembangunan apartemen pada objek studi yang ditargetkan untuk para commuter, termasuk para generasi milenial. Tujuan studi kelaykan ini adalah untuk mengetahui kelayakan pembangunan apartemen yang didasarkan pada luas lahan yang relatif kecil, agar dapat mengetahui potensi dan kelemahan yang ada. Kelayakan dilihat melalui analisis pada aspek legalitas, teknis dan investasi yang dilakukan menggunakan metode kualitatif. Hasil studi kelayakan ini adalah memberikan rekomendasi kelayakan pembangunan dari alternatif komposisi produk yang dapat memberikan pengembalian investasi terbaik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

H, Roni, and Ismail . "DESAIN MEJA MAKAN LIPAT UNTUK APARTEMEN PANDAN WANGI TIPE 21." Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur 3, no. 2 (2020): 9. http://dx.doi.org/10.46964/jkdpia.v3i2.89.

Full text
Abstract:
Dapur biasanya menjadi ruangan yang kurang diperhatikan tata letak dan estetikanya, padahal dapur merupakan bagian penting dalam rumah tangga. Tidak semua rumah maupun apartemen memiliki area dapur yang cukup luas. Kondisi dapur seperti ini tidak akan menjadi masalah jika pemilik rumah mampu menyiasatinya dengan baik. Perabotan yang ada di dapur seperti meja makan dapat tertata rapi dan berfungsi ganda untuk mengatasi keterbatasan lahan. Pada meja makan yang sudah ada khususnya di Apartemen Pandan Wangi untuk type 21 belum memilki meja makan dan sebagian besar untuk pengguna apartemen maupun rumah minimalis masih menggunakan meja dengan dimensi yang cukup besar. Meja makan ini tentu sangat menyita ruangan dengan keterbatasan lahan bagi pemilikrumah maupun apartemen. Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan sebuah rancangan Meja Makan Lipat Minimalis dengan fungsi utama sebagai meja makan dan dapat dilipat untuk mengatasi keterbatasan lahan pada ruangan sempit atau minimalis. Diharapkan desain meja ini dapat menjadi solusi akan kebutuhan furnitur rumah tangga dengan ruangan yang sempit atau minimalis
 
 The kitchen is usually a room that overlooked the layout and aesthetics, but the kitchen is an important part. Not all the houses and apartments have a kitchen area is quite extensive. Conditions in the kitchen like this will not be a problem if the homeowner is able to work around this well. The furniture in the kitchen as a dining table can be neat and doubles to overcome land constraints. At the dinner table that already exists, especially in Apartment Pandan Wangi to type 21 do not have the dining table and most of the apartments and minimalist still use a desk with a large dimension. The dining table is certainly very confiscate the room with limited land for homeowners and apartment. Based on the above it is necessary a Folding Dining Table Minimalist design with a primary function as a dining table and can be folded to overcome the limitations of land in a small room or minimalist. This table design is expected to be a solution to the needs of household furniture with narrow room or minimalist
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

La Tho, Ita, Fenita Purnama Sari Indah, and Lela Kania Rahsa Puji. "ANALISIS PENGAWASAN PETUGAS SAFETY DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMAN MARIGOLD AT NAVA PARK." JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) 2, no. 2 (2020): 98. http://dx.doi.org/10.32493/jitmi.v2i2.y2019.p98-105.

Full text
Abstract:
Alat pelindung diri merupakan salah satu sarana untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja, dan dimana sakarang lebih maju dari tahun ke tahun alat pelindung diri semakin canggih untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengawasan petugas safety dengan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri (APD) pada Pekerja Proyek Pembangunan Apartemen Marigold at Nava Park. Penelitian ini menggunakan observasional analitik yang bertujuan untuk memperoleh penyebab tentang hubungan pengawasan petugas safety dan sikap dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengawasan petugas safety dengan kapatuhan penggunaan alat pelindung diri di Proyek Pembangunaan Apartemen Marigold at Nava Park (P-value=0,018), nilai OR 3,88. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan terhadap karyawan dalam penggunaan dan perawatan alat pelindung diri, serta memberikan perhatian lebih atau penuh dalam pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!