To see the other types of publications on this topic, follow the link: Aplikasi Layanan.

Journal articles on the topic 'Aplikasi Layanan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Aplikasi Layanan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Rahayu, Mina Ismu, Rizky Irmawan Rahayu, and Dedy Apriadi. "APLIKASI EVALUASI LAYANAN MAHASISWA." Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi 10, no. 2 (2021): 01–08. http://dx.doi.org/10.58761/jurtikstmikbandung.v10i2.158.

Full text
Abstract:
Keberhasilan suatu kegiatan akan bergantung kepada kepuasan pengguna layanan, untuk mengetahui kepuasan pengguna layanan maka diperlukan evaluasi setiap akhir proses dalam bentuk kuesioner yang hasil nya dapat dianalisis untuk menentukan keberhasilan suatu layanan. Kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan layanan akan sangat berpengaruh kepada kinerja suatu institusi perguruan tinggi dikarenakan mahasiswa merupakan stakeholder utama keberlangsungan perguruan tinggi. Aplikasi evaluasi layanan akademik bagi mahasiswa merupakan aplikasi berbasis website yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data evaluasi kuesioner diantaranya adalah kuesioner evaluasi pembelajaran, layanan mahasiswa dan tracer study. Aplikasi ini dibangun untuk mempermudah dalam melakukan analisis terhadap kepuasan layanan suatu intitusi perguruan tinggi bagi mahasiswa. Aplikasi ini mampu untuk membatasi responden terhadap masing-masing kuesioner berdasarkan jenisnya dan melakukan rekapitulasi pada kuesioner tertentu ataupun pada sebuah kuesioner secara spesifik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nurhuda, Yeni Agus. "APLIKASI GO-WORK (APLIKASI LAYANAN INFORMASI BAGI TUNAKARYA)." Jurnal Tekno Kompak 13, no. 2 (2019): 35. http://dx.doi.org/10.33365/jtk.v13i2.378.

Full text
Abstract:
Makalah ini menyajikan produk hasil penelitian pengembangan dan implementasi aplikasi layanan bagi tunakarya pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Provinsi Lampung. Penelitian dilatarbelakangi oleh minimnya media untuk deseminasi informasi layanan kepada tunakarya.Aplikasi layanan bagi tunakarya di kembangkan untuk dapat diakses secara online dan mudah menggunakan smartphone berbasis sistem operasi android. Pengguna aplikasi adalah para pencari kerja (tunakarya), relawan yang dapat perorangan maupun instansi terkait, dan admin selaku pengelola system informasi. Materi yang disajikan dalam aplikasi meliputi informasi lowongan kerja dan informasi kegiatan pelatihan. Aplikasi juga dilengkapi dengan fasilitas tanya jawab antara pengguna tunakarya dan para relawan yang terdaftar.lowongan kerja dan informasi kegiatan pelatihan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muhammad, Dwi Hary Sandy. "Pengembangan Aplikasi Laundry Berbasis Android di Wilayah Kota Pekanbaru." SITEKNIK: Sistem Informasi, Teknik dan Teknologi Terapan 2, no. 1 (2025): 159–73. https://doi.org/10.5281/zenodo.14729262.

Full text
Abstract:
Fokus penelitian ini adalah membuat aplikasi penjemputan dan pengantaran cucian bernama Clean Clothes yang dibuat khusus untuk wilayah Kota Pekanbaru. Aplikasi ini berbasis Android dan menggunakan Google Maps API dan Firebase sebagai Backend as a Service (BaaS). Arsitektur layanan mikro digunakan pada aplikasi ini agar dapat berjalan secara mandiri dan memungkinkan pengembangan fitur baru sesuai kebutuhan bisnis dengan cepat tanpa mengorbankan kinerja fungsionalitas aplikasi yang sudah ada. Fokus penelitian ini adalah untuk membantu mengembangkan aplikasi berbasis arsitektur layanan mikro yang dapat digunakan oleh penduduk Kota Pekanbaru untuk penjemputan dan pengantaran cucian yang direalisasikan pada Firebase. Untuk mengembangkan aplikasi ini, model waterfall dengan pendekatan penelitian kualitatif digunakan. Diharapkan aplikasi ini akan meningkatkan kualitas layanan penjemputan dan pengantaran cucian di seluruh Kota Pekanbaru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sholeh, Muhammad, Wisnu Laksita Aji, Yudhistira Riady, and Brilly Lutfan Qasthari. "Pengelolaan Pemesanan Menu Makanan Menggunakan Framework Flask Python." JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) 9, no. 2 (2022): 916–29. http://dx.doi.org/10.35957/jatisi.v9i2.1459.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi berdampak pada perubahan layanan di segala sektor. Layanan yang selama ini menggunakan konsep dalam bentuk kertas berubah dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi. Penggunaan kertas harus mulai ditinggalkan dan berganti pada layanan berbasis aplikasi. Demikian juga layanan daftar menu makanan di suatu restoran tidak lagi menggunakan kertas tetapi dapat dikembangkan dengan menggunakan layanan menu berbasis aplikasi. Penelitian yang dilakukan bertujuan membuat aplikasi sistem informasi yang dapat menyajikan menu makanan pada restoran berbasis website. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan framework flask Python dan menggunakan database management system Mysql. Metode penelitian menggunakan model pengembangan sistem waterfall. Pengembangan model diawali dengan analisis sistem, desain sistem, desain basis data dan koding serta evaluasi. Proses memodelkan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML). Hasil penelitian menghasilkan aplikasi layanan menu makanan berbasis website. Aplikasi yang dikembangkan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian front end dan bagian back end. Aplikasi pada bagian front end merupakan aplikasi yang akan digunakan pelanggan yang akan memilih menu makanan dan melakukan proses pemesanan. Aplikasi ini dapat menampilkan daftar menu makanan dan menyimpan data yang terkait dengan menu makanan yang dipesan pengguna. Aplikasi lain yang dikembangkan adalah aplikasi back end. Aplikasi pada bagian back end melakukan pengelolaan data yang dilakukan administrator. Pada bagian ini aplikasi lebih berfokus pada pemeliharaan data. Dengan adanya aplikasi layanan menu makanan berbasis aplikasi ini layanan tidak lagi menggunakan menu kertas dan proses pemesanan dapat dilakukan dengan cepat. Dari sisi pengguna dengan adanya layanan aplikasi ini dapat langsung memilih menu di aplikasi serta langsung mendapatkan informasi biaya pemesanan makanan yang dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Arief, Rifiana, and Gestyar Satrio Adji. "APLIKASI LOCATION BASE SYSTEM PENYEDIA INFORMASI LAYANAN DARURAT BERBASIS ANDROID." Jurnal Ilmiah FIFO 8, no. 1 (2016): 72. http://dx.doi.org/10.22441/fifo.v8i1.1302.

Full text
Abstract:
Aplikasi ini menyediakan informasi layanan darurat yang ada di sekitar Universitas Gunadarma Depok seperti Rumah Sakit, Kantor Polisi dan Pemadam Kebakaran. Fitur yang ada di aplikasi ini adalah dapat mencari lokasi layanan darurat, menyediakan informasi penting terkait dengan layanan darurat, dapat menelpon layanan darurat, dan melalui aplikasi juga dapat mengakses ke alamat website layanan darurat yang dibutuhkan pengguna. Tersedianya aplikasi berbasis Location Base System ini memudahkan pencarian letak lokasi layanan darurat sekitar Universitas Gunadarma Depok melalui perangkat Android. Pembangunan aplikasi ini melalui beberapa tahapan, yaitu perencanaan (konten, perangkat keras, perangkat lunak), perancangan struktur navigasi, perancangan tampilan antar muka, dan pembuatan aplikasi dengan Intel XDK dan uji coba fitur dengan metode black box. Manfaat dari aplikasi ini akan mempermudah pengguna dalam pencarian informasi dan lokasi Layanan Darurat terdekat dengan memanfaatkan fitur Location Base System pada smartphone Android. Diharapkan adanya aplikasi ini dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi masalah dalam mencari informasi dan letak lokasi layanan darurat disekitar Kampus Gunadarma Depok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Chandra, Deni, and Rahmaddeni -. "Aplikasi Pencarian Layanan Umum Kota Pekanbaru (WaIPKU) Menggunakan Metode Location-Based Services (LBS) pada Platform Android." SATIN - Sains dan Teknologi Informasi 2, no. 1 (2018): 1–14. http://dx.doi.org/10.33372/stn.v2i1.331.

Full text
Abstract:
Aplikasi Pencarian Layanan Umum Kota Pekanbaru (Selanjutnya disebut : WaIPKU) adalah aplikasi mobile yang berfungsi untuk memberikan informasi suatu lokasi di Kota Pekanbaru beserta jalur yang akan ditempuh. Permasalahan diangkat dari kebutuhan mayarakat Pekanbaru khususnya para pendatang akan informasi lokasi layanan umum di Kota Pekanbaru. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile menggunakan metode LBS berbasis android. Terdapat 3 (tiga) layanan umum yang disediakan didalam aplikasi ini, diantara informasi ATM, Hotel dan Rumah Sakit. Aplikasi ini memanfaatkan Network Provider dan Global Potitioning System (GPS) dalam mendapatkan informasi lokasi pengguna serta memanfaatkan layanan Google Maps untuk menampilkan lokasi pengguna beserta objek layanan umum kedalam peta. Data layanan umum di simpan di dalam database lokal tertanam atau Embedded system
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Handhayani, Teny, Wasino Wasino, Jeanny Pragantha, and Izam Susilo Mahendra. "Pemanfaatan Website untuk Otomasi Manajemen Salon di Bekasi." E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 15, no. 3 (2024): 580–86. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i3.18334.

Full text
Abstract:
Aplikasi berbasis web menjadi salah satu pendukung bisnis di era modern. Aplikasi berbasis web dapat meningkatkan layanan bisnis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bekerjasama dengan salah satu salon kecantikan di kota Bekasi. Tim PKM terdiri atas dosen dan mahasiswa. Pokok kegiatan ini yaitu mengembangkan aplikasi berbasis web untuk mitra. Aplikasi didesain menyediakan beberapa fasilitas utama yaitu menampilkan informasi tentang layanan yang disediakan oleh salon, pemesanan layanan secara online, pencatatan transaksi layanan, dan membuat laporan. Pengembangan website melibatkan mitra sebagai pengguna. Mitra berpartisipasi memberikan informasi mengenai fasilitas aplikasi yang mereka butuhkan. Tim PKM bertindak sebagai pengembang aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan oleh mitra dan pelanggan yang dipilih secara acak. Berdasarkan penilaian dari penguji, aplikasi yang dikembangkan memenuhi kebutuhan mitra dan dapat meningkatkan layanan salon kepada pelanggan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Satrio, Fikry. "Rancangan Pembuatan Aplikasi Customers Servis Online dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Digital Jenius Bank Btpn di Malang Jawa Timur." Jurnal Multidisiplin Indonesia 2, no. 1 (2023): 156–68. http://dx.doi.org/10.58344/jmi.v2i1.154.

Full text
Abstract:
Pertumbuhan teknologi di masa keuniversalan saat ini sudah pasti membantu dan meringgankan kegiatan manusia. Berdasarkan fakta, kenyataan dilapangan yang dihadapi oleh bank BTPN KC Kawi Kota Malang, dalam memenuhi kebutuhan dan layanan, kualitas layanan dari para konsumen yang hingga sekarang ini masih belum dapat dipenuhi. hal ini terbukti dengan masih banyaknya kritikan oleh para nasabah guna menaikkan layanannya yang masih belum berorientasikan terhadap kualitas layanan. Berdasarkan paparan diatas, masalah yang akan dibahas peneliti adalah Bagaimana Dampak Aplikasi Custumesr Servis Online terhadap kepuasan Konsumen Layanan Digital Jenius Internet Banking secara serempak dan segmental? Dan factor apa yang menonjol berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Layanan Digital Jenius? Layanan Digital Jenius ini ialah sebagai suatu aplikasi perbankan yang dilengkapi dengan kartu debit visa, yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan menabung nasabah dengan mempergunakan aplikasi Layanan Digital Jenius misalnya: mengatur keuangan menggunakan smartphone. Layanan Digital Jenius ini di dalamnya menyediakan sebuah aplikasi dengan teknologi keuangan yang aman, sederhana dan mudah dipahami oleh nasabah pengguna layanan digital jenius. Bedasarkan rancangan yang sudah dibuat, penulis menetapkan target untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mejalankan aplikasi berbasis online Customer Service Jenius sebagai berikut : Halaman aplikasi ( home page ) : 150 kali dilihat , Pengguna : 90 nasabah dan dapat mengaksesnya dengan Baik , Diunduh : Aplikasi diunduh sebanyak 200 kali di appstore. Rancangan penetapan target aplikasi ini masih terus dikembangkan dan di perbaiki dalam periode waktu tersebut. Hal ini digunakan agar aplikasi yang dijalankan dapat maksimal dan menimalisir adanya bug dalam penggunaannya. Selain itu rancangan target dalam pembuatan aplikasi ini difokuskan agar nasabah dapat menjalankan aplikasi dengan mudah dan fleksibel. Langkah selanjutnya yaitu pendesaian aplikasi menggunakan aplikasi canva dan aplikasi penunjang lainnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rachmatullah, Nugraha, and Tata Sutabri. "Analisis Manajemen Pelayanan Perbankan pada Aplikasi Bri Mobile berbasis TI menggunakan Framework ITIL V3." Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology 1, no. 2 (2023): 69–73. http://dx.doi.org/10.31004/ijmst.v1i2.119.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang analisis manajemen pelayanan perbankan pada aplikasi Brimo yang berbasis TI dengan menggunakan framework ITIL 3. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan pada aplikasi Brimo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi framework ITIL 3 pada aplikasi Brimo dapat meningkatkan manajemen pelayanan perbankan dengan penggunaan ITIL 3 Service Management Lifecycle yang meliputi strategi layanan, desain layanan, transisi layanan, operasi layanan, dan pemantauan layanan. Dengan demikian, penggunaan framework ITIL 3 dapat membantu bank dalam mengelola dan meningkatkan kualitas layanan pada aplikasi Brimo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Munawaroh, Holisatul, and Aeri Rachmad. "APLIKASI ADMINISTRASI LAYANAN RUMAH TAHANAN." MULTITEK INDONESIA 9, no. 1 (2016): 16. http://dx.doi.org/10.24269/mtkind.v9i1.147.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Suwandy, Riche, Fandi Halim, and Sherly Sherly. "Perancangan Aplikasi Layanan Nifas “Nanme”." remik 7, no. 2 (2023): 1156–66. http://dx.doi.org/10.33395/remik.v7i2.12358.

Full text
Abstract:
Aplikasi layanan nifas “NanMe” merupakan aplikasi yang ditujukan kepada para ibu yang baru memiliki anak pertama memiliki pengalaman yang masih minim dalam perawatan bayi. Selain itu, sebagian ibu belum mampu melakukan aktifitas secara mandiri dalam perawatan bayinya dalam masa nifas. Sehingga membutuhkan perawat nifas yang dapat membantu merawat ibu yang menjalankan masa nifas serta bayinya. Namun, untuk mempekerjakan seorang perawat nifas membutuhkan biaya yang lumayan besar dan tidak dapat dilakukan transaksi tawar-menawar harga. Perawat nifas membutuhkan platform yang menyediakan pelatihan dasar yang dapat meningkatkan kualitas dari jasa yang akan mereka berikan. Atas masalah tersebut, penulis membuat perancangan aplikasi layanan nifas “NanMe” berbasis aplikasi mobile yang memiliki fitur mencari perawat nifas, tawar- menawar harga, serta pelatihan untuk perawat nifas. Dengan aplikasi “NanMe”, masalah sulitnya mencari perawat nifas dapat diminimalisir dan perawat nifas memiliki platform yang menyediakan pelatihan nifas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Muhammad Idaham, Heru Pranoto, and Ahmad Ilham. "Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat pada Pemerintah Kota Binjai Menggunakan eGovernment berbasis Data Kependudukan." Jurnal Sistem Cerdas 1, no. 1 (2018): 19–32. http://dx.doi.org/10.37396/jsc.v1i1.3.

Full text
Abstract:
Berbagai bentuk layanan penggaduan yang telah diimplementasi oleh banyak pemeritah kota, kabupaten, provinsi ataupun pemerintah pusat. Layanan penggaduan tersebut berbentuk layanan pengaduan langsung, call center, sms center, aplikasi berbasis web dan layanan berbasis mobile. Bentuk layanan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan dan masih perlu adanya pengoptimalan penggunaan agar layanan tersebut meningkat efektivitas dan efesiensinya terhadap penanganan pengaduan masyarakat. Pada tulisan ini memaparkan oprtimalisasi penggunaan egovernment yang terinterasi dengan data kependudukan dengan perancangan aplikasi, uji coba aplikasi pada lingkup kecil, perumusan optimalisasi dan kajian dari hasil penerapan aplikasi pada masyarakat kota binjai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Hakim, Hanif Rahmat, and Teduh Dirgahayu. "EVALUASI DAN REDESAIN MENGGUNAKAN METODE AB TESTING PADA APLIKASI MAXIM." Jurnal Manajamen Informatika Jayakarta 4, no. 3 (2024): 266. http://dx.doi.org/10.52362/jmijayakarta.v4i3.1529.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berfokus pada evaluasi dan perancangan ulang aplikasi maxim dengan menggunkan metode A/B Testing untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Aplikasi Maxim, penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi mengalami pertumbuhan pesat namun meghadapai beberapa masalah terkait dengan kualitas layanan dan fitur aplikasi yang dinilai kurang optimal oleh pengguna. penelitian ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan utama pada aplikasi Maxim melalui analisis ulasan pengguna dan mengembangkan solusi desain yang dapat meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan adalah A/B Tesitng, yang melibatkan perbandiangan dua versi aplikai untuk mengukur efektivitas perbaikan desain. proses penelitian meliputi identifikasi masalah melalui ulasan pengguna, wawancara, dan pengujian kegunaan dengan pendekatan system (SUS). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbaikan yang dilakukan pada versi baru aplikasi, seperti peningkatan tampilan antarmuka dan perbaikan sistem pemesanan, dapat meningkatkan kepuasan pengguna secara signifikan. dengan adanya perbaikan ini, diharapkan aplikasi maxim dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Naila, Ishmatun, Gusti Rahman Illahi, and Faisol Rahmat Saleh. "Peningkatan Pemahaman Masyarakat terhadap Aplikasi “WARGAKU” untuk Memaksimalkan Teknologi Informasi Pemerintah." Jurnal Abadimas Adi Buana 6, no. 02 (2023): 204–11. http://dx.doi.org/10.36456/abadimas.v6.i02.a6443.

Full text
Abstract:
Program ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat PCM Bubutan Surabaya bahwa kepengurusan layanan pemerintahan sangat mudah hanya dengan satu aplikasi saja. Didalam Aplikasi "WARGAKU" memiliki fitur yang berhubungan dengan layanan pemerintah kota Surabaya diantaranya yaitu; 1. Layanan administrasi kependudukan; 2. Layanan perizinan; 3. Antrean layanan Kesehatan (E-Health); 4. Sosial masyarakat untuk cek data MBR; 5. layanan pengaduan, dan lain sebagainya. Mahasiswa KKN melaksanakan sosialisasi Kependudukan sebanyak 2 (dua) kali dengan tujuan supaya masyarakat lebih memahami isi dari Aplikasi, tata cara pengaplikasian hingga manfaat dalam penggunaan Aplikasi “WARGAKU”. Sosialisasi Aplikasi “WARGAKU” diselenggarakan di 2 (dua) tempat yaitu di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya dan Masjid Al Ishlaah Jl. Raya Purwodadi No. 81-83 Surabaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Zaky, Abdul, Bobi Handoko, Marido Bisra, Suryandartiwi Wiwik, and Yana Yunita Alfitri. "Improving Accessibility Of Health Services Through A Workshop On Polyclinic Search Application For Student Groups, Communities Groups And Hospitals Groups." JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA 5, no. 3 (2024): 192–201. http://dx.doi.org/10.47942/jpttg.v5i3.1789.

Full text
Abstract:
Kota Pekanbaru, kota terpadat di Provinsi Riau, merupakan rumah bagi 31 rumah sakit yang menawarkan berbagai layanan kesehatan. Penyebaran rumah sakit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap aksesibilitas layanan kesehatan, terutama klinik rawat jalan. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi status kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan prototipe aplikasi berbasis Android yang membantu masyarakat dalam menemukan rumah sakit di Kota Pekanbaru yang menyediakan layanan yang dibutuhkan. "Aplikasi Pencarian Layanan Rumah Sakit di Kota Pekanbaru" menyederhanakan dan mempercepat proses pencarian layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Proyek ini dimulai dengan perancangan Aplikasi Pencarian Layanan Rumah Sakit di Kota Pekanbaru. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji fungsionalitas dan uji kelayakan pada aplikasi Android. Hasil dari uji fungsionalitas dan kelayakan cukup memuaskan, dengan hasil 100% fungsionalitas dan 87 5% dianggap layak. Kegiatan workshop dilakukan dalam beberapa kesempatan, antara lain untuk siswa SMA, masyarakat umum, mahasiswa, dan pasien rumah sakit. Hasil workshop menunjukkan animo yang sangat tinggi dari masyarakat. Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, dimana 83% responden menyatakan bahwa aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sedangkan sisanya menyatakan belum dibutuhkan. Berdasarkan konsep aplikasi, 70% responden menyatakan aplikasi sudah baik, 25% responden menyatakan aplikasi ini perlu untuk ditingkatkan dan 5% responden menyatakan aplikasi ini tidak baik. Aplikasi Pencarian Layanan Kesehatan di Rumah Sakit ini berbasis Android dan Aplikasi ini dapat ditingkatkan untuk didaftarkan pada layanan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Zakiah, Ratu Ulfah, Rita Rahmawati, and Euis Salbiah. "Pengaruh Penerapan Program Layanan Publik melalui Aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor terhadap Efektivitas Layanan Publik." Karimah Tauhid 3, no. 4 (2024): 4776–92. http://dx.doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.13008.

Full text
Abstract:
Penerapan e-Government merupakan salah satu langkah dalam rangka meningkatkan efisisensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, sejalan dengan inisiatif reformasi birokrasi untuk meningkatkan standar pelayanan publik. Pelayanan e-government berbasis elektronik menggantikan sistem manual traditional government yang sebelumnya ada. Pemerintah Kota Bogor telah memperkenalkan digitalisasi pelayanan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan melalui aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh penerapan program layanan publik melalui aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor terhadap efektivitas pelayanan publik menggunakan metode kuantitatif asosiatif dan analisis deskriptif dengan analisis Weight Mean Score, uji korelasi rank spearman, uji signifikansi, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan program layanan publik melalui aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor mendapat penilaian yang sangat baik dari kelompok sampel masyarakat (4,29) dan pegawai (4,52). Analisis korelasi uji rank spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,658, menunjukkan adanya hubungan kuat antara penerapan program layanan publik melalui aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor dengan efektivitas layanan publik. Hasil uji-t juga menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dengan nilai t hitung sebesar 12,278, melebih nilai t tabel 1,290. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan program layanan publik melalui aplikasi Akses Layanan Instan (ASINAN) Kota Bogor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas layanan publik di Kantor Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Koefisien determinasi sebesar 0,675 menunjukkan bahwa 67.5% efektivitas pelayanan publik dipengaruhi oleh penerapan progam layanan publik, sebesar 32,5% selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor tersebut munkin menjadi subjek penelitian yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Nursakti, Nursakti, and Henny Parwati. "Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Pelayanan Pernikahan Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru." Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) 5, no. 2 (2022): 67–76. http://dx.doi.org/10.57093/jisti.v5i2.130.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pelayanan pernikahan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru yang sedang berjalan dan merancang aplikasi android untuk pelayanan pernikahan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru sesuai dengan analisis Sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Serta mengimplementasi aplikasi Android untuk layanan pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru. Rancangan Aplikasi Android Layanan Pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru menggunakan aplikasi Kodular untuk mendesain aplikasi Android Layanan Pernikahan dan Google Realtime Firebase untuk mengelola keamanan data dasar penggunaan aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah blackbox testing. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Android untuk Pelayanan Pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru. Dengan adanya aplikasi layanan pernikahan ini diharapkan dapat memerikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah, responsif dan berkeadilan kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Lamuru
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Arjunandi, Bintang, Wildan Zaki Naufala, Robi Sabani, Muhammad Syaifulloh Almutaqin, and Ito Setiawan. "ANALISIS KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL V3 DOMAIN SERVICE DESIGN PADA APLIKASI GRAB." Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer 8, no. 1 (2023): 53–57. http://dx.doi.org/10.51876/simtek.v8i1.170.

Full text
Abstract:
Grab merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan TI dalam memberikan pelayanan kepada konsumen dengan berbasis website sistem informasi. Layanan yang disediakan yaitu seperti layanan yang disediakan yaitu seperti layanan untuk pembayaran grab, pengiriman paket grab, paket hemat. Namun pada pelaksanaan operasional layanan Teknologi Informasi yang dilakukan Grab ini belum sepenuhnya mengacu pada pengelolaan manajemen Teknologi Informasi. Untuk memaksimalkan kinerja layanan Teknologi Informasi pada Grab, dibutuhkan implementasi insiden dan manahemen masalah dengan kerangkan kerja information technology Infrastructure Library ini merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanana Information Technology pada Grab. Framework ITIL V3 tang digunakan dalam penelitian ini adalah Domain Service Design. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata maturity level sebesar 3,59. Level tersebut merupakan level yang masuk ke dalam kategiri managed and measurable yang mendeskripsikan sebagai mayoritas proses seluruh subdomain yang ada di aplikasi Grab. Dan juga rata-rata yang telah didapatkan pada gap analysis sebesar 0.41.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Astawa, I. Nyoman Gede Arya, Ida Bagus Putra Manuaba, I. Made Ari Dwi Suta Atmaja Atmaja, and I. Putu Gde Sukarata. "APLIKASI DIGITALISASI LAYANAN SURAT-MENYURAT UNTUK MENINGKATAN LAYANAN ADMINISTRASI KANTOR DESA." JURNAL WIDYA LAKSANA 12, no. 2 (2023): 359–66. http://dx.doi.org/10.23887/jwl.v12i2.61871.

Full text
Abstract:
Pelayanan surat-menyurat merupakan bagian dari kualitas kinerja pemerintah desa, dengan memberikan pelayanan surat-menyurat yang efektif dan efisien mampu meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap administrasi desa. Saat ini pengelolaan pengajuan pembuatan surat-menyurat khususnya surat keterangan di Kantor Desa Adat Sibetan masih dilakukan dengan cara konvensional, sehingga menyebabkan beberapa permasalahan yang muncul. antara lain: proses pengajuan yang memerlukan waktu relatif lama, pengecekan status surat yang tidak efektif, data penduduk yang tidak terdokumentasi dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kegiatan pengabdian difokuskan pada pembuatan aplikasi digitalisasi surat-menyurat pada Kantor Desa Sibetan. Setelah aplikasi siap dan dihosting pada website maka dilakukan sosialisasi kepada warga Desa Sibetan. Evaluasi dari pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan dua cara, pertama adalah mengevaluasi website menggunakan aplikasi tool yaitu Pagespeed Insights dan evaluasi kedua adalah evaluasi kebermanfaatan dan output hasil surat-menyurat menggunakan kuisioner. Hasil evaluasi pertama menunjukkan nilai diagnosa kinerja bila dijalankan pada dekstop rata-rata sebesar 92,25 dan pada perangkat mobile/smartphone adalah rata sebesar 81,5. Evaluasi kedua menggunakan kuisioner yang diisi oleh peserta dalam sosialisasi menunjukkan bahwa aplikasi layanan surat-menyurat sangat bermanfaat dan bila diimplementasikan sangat mudah digunakan dan sangat efesien dalam mengurus surat-surat di Kantor Desa Sibetan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Priharsanto, Antonius Sigid. "PENGEMBANGAN APLIKASI KESEHATAN MENTAL BERBASIS KOTLIN: STUDI KASUS APLIKASI HUGME." Jurnal Kajian Teknik Elektro 9, no. 2 (2024): 102–8. https://doi.org/10.52447/jkte.v9i2.7690.

Full text
Abstract:
Akses terbatas terhadap layanan kesehatan mental dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental merupakan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini. Pengembangan aplikasi mobile menjadi salah satu solusi yang menjanjikan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan mental. Penelitian ini mengembangkan aplikasi kesehatan mental berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Kotlin, sebagai bahasa pemrograman yang populer dan kuat untuk pengembangan aplikasi Android, menawarkan fitur-fitur modern yang dapat mempercepat pengembangan aplikasi dan meningkatkan kualitasnya Aplikasi memanfaatkan teknologi deep learning dengan arsitektur Bidirectional Long Short-Term Memory (Bi-LSTM) dan flatten layer untuk menganalisis catatan pengguna. Dataset yang digunakan terdiri dari 2.432.229 data, dibagi menjadi 2.383.584 (98%) untuk data training dan 48.645 (2%) untuk data validation. Dari proses training model, diperoleh akurasi training mencapai 88.38% dan akurasi validasi 85.34%. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan dukungan kesehatan mental dengan fitur-fitur utama seperti analisis catatan pengguna dengan memanfaatkan teknologi deep learning, rekomendasi tempat healing terdekat, chat anonim, dan riwayat catatan. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan mental, mengurangi stigma negatif, dan menguatkan kesadaran kesehatan mental masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan yaitu pada integrasi layanan deep learning dan API peta, yang dapat di optimalkan dalam penelitian selanjutnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Prasetiyo Diennida, Hana, Nazmi Aulia, Dewi Sri Utami, and Bagus Priambodo. "SISTEM INFORMASI ANTAR JEMPUT JASA LAUNDRY REPARASI SEPATU DAN TAS BERDASARKAN JARAK DAN RUTE TERDEKAT." Jurnal Ilmiah FIFO 13, no. 1 (2021): 73. http://dx.doi.org/10.22441/fifo.2021.v13i1.008.

Full text
Abstract:
Pemanfaatan teknologi informasi menyebabkan penggunaan e-commerce berkembang sangat pesat. Beraneka ragam layanan dikembangkan oleh pelaku e-commerce untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Salah satu layanan yang sering digunakan oleh e-commerce adalah layanan antar jemput. Layanan antar jemput akan menghemat waktu dan memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Pada penelitian ini kami mengimplementasikan layanan berbasis lokasi untuk menyediakan jasa antar jemput perawatan sepatu dan tas dalam usulan aplikasi laundry. Aplikasi tidak hanya dapat melakukan pencarian laundry terdekat akan tetapi aplikasi menyediakan dua buah pendekatan dalam pencarian laundry terdekat yaitu menggunakan jarak terdekat atau rute terdekat. Untuk pencarian lokasi laundry berdasarkan jarak terdekat menggunakan haversine method sedangkan untuk pencarian rute terdekat kami menggunakan api yang disediakan oleh google maps. Hasil dari pengujian aplikasi menunjukan bahwa aplikasi dapat digunakan untuk transaksi jasa laundry dan reparasi tas dan sepatu. Selain itu aplikasi juga dapat melakukan antar jemput laundry tas dan sepatu berdasarkan jarak terdekat atau rute terdekat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Ginting, M. Dipo Delpiero, Raniasa Putra, Atrika Iriani, Muhammad Abduh, and Akhmad Mustain. "Formulasi Kebijakan E-Layanan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan." Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik 5, no. 5 (2025): 4468–75. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i5.5037.

Full text
Abstract:
Sebagai pakar kebijakan publik subarsono (2011) berpendapat bahwa perumusan masalah dapat dipandang sebagai suatu proses yang terdiri dari empat thap yakni:pencarian masalah, pendefinisian masalah, spesifikasi masalah, pengenalan masalah inti. Dalam melakukan pelayanan untuk menjalankan formulasi kebijakan publik Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan mencoba mengembangkan aplikasi E-Layanan demi menyelenggarakan pemerintah yang berbasis digital. Dengan berdasar pada Surat Edaran Gubernur Nomor 800/3454/KPTS/BKD.IV/2021 E-Layanan menjadi aplikasi yang ditampilkan Badan Kepegawaian Daerah untuk menjadikan administrasi semakin efisien dan efektif. Namun dalam menyelaraskan Formulasi kebijakannya E-Layanan masih menemui tantangan yang menjadi faktor penghambat diantaranya kurangnya optimalisasi penggunaan E-Layanan, Sulit membangun persepsi yang sama antar pegawai, Kurangnya pengembangan aplikasi, penggunaan aplikasi yang belum merata dan belum adanya payung hukum yang mengatur secara kuat tentang aplikasi E-Layanan. Peneliti mengharapkan adanya kajian ulang untuk melakukan optimalisasi aplikasi E-Layanan agar kedepannya dapat menjadi opsi terbaik untuk pelayanan administrasi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Liskedame Yanti Sipayung, Dameria Esterlina Sijabat, and Megaria Purba. "Aplikasi Layanan Jasa Pada Laundry Berbasis Android Untuk Meningkatkan Pelayanan di Ion Laundry Medan." JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat 5, no. 1 (2024): 36–41. http://dx.doi.org/10.47065/jpm.v5i1.2051.

Full text
Abstract:
Laundry salah satu usaha yang bergerak dibidang pelayanan jasa berupa pencucian pakaian seperti pada Ion Laundry Aplikasi Android Ion Laundry menawarkan kemudahan akses dan efisiensi bagi pelanggan dalam menggunakan layanan laundry. Pengguna dapat memesan layanan, melacak status pesanan, dan melakukan pembayaran secara online. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem internal Ion Laundry untuk memastikan kelancaran operasional dan kepuasan pelanggan. Manfaat aplikasi yaitu Bagi pelanggan: Kemudahan akses layanan laundry, Pelacakan status, pesanan secara real-time, Pembayaran online yang aman dan nyaman, Promosi dan penawaran eksklusif, Layanan pelanggan yang lebih personal. Sedangkan bagi Bagi perusahaan: Peningkatan efisiensi operasional, Peningkatan kepuasan pelanggan, Peningkatan citra perusahaan, Peluang untuk mengembangkan layanan baru. Aplikasi Android Ion Laundry merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan layanan laundry di era digital. Manfaatnya bagi pelanggan dan perusahaan menjadikan aplikasi ini sebagai alat yang berharga untuk meningkatkan daya saing dan membuka peluang baru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Alfiyani, Siti, and Wahidi Wahidi. "PENGGUNAAN APLIKASI Si YOKCA UNTUK MEMPERMUDAH MENGAKSES BERBAGAI LAYANAN DI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN DPAD DIY YOGYAKARTA." HYPOTHESIS : Multidisciplinary Journal Of Social Sciences 3, no. 01 (2024): 232–39. http://dx.doi.org/10.62668/hypothesis.v3i01.885.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berjudul Penggunaan Aplikasi Si Yokca Untuk Mempermudah Mengakses Berbagai Layanan Di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY Yogyakarta. Adapun Masalah yang akan di teliti pada penelitian ini adalah bagaimana Penggunaan Aplikasi Si Yokca Untuk Mempermudah Mengakses Berbagai Layanan Di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY Yogyakarta, Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dimana sumber data yang diperoleh merupakan hasil dari pengamatan terhadap penggunaan aplikasi si Yokca di Balai Layanan Perpustakaan DIY. Sedangkan, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan observasi secara langsung, dokumentasi, dan wawancara mendalam yang dilaksanakan bersama 1 orang pengelola perpustakaan sebagai informannya, Si Yokca merupakan singkatan dari ayo membaca! Aplikasi yang merupakan ajakan kepada masyarakat untuk selalu membaca. Aplikasi ini dihadirkan oleh Pusat Layanan Perpustakaan DPAD DIY untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses bahan bacaan. Setiap anggota perpustakaan dapat menemukan buku-buku terbaru dan unggulan. Informasi ketersediaan buku juga dapat dicek lalu dipesan dan dipinjam hanya dengan satu klik. Buku yang telah dipinjam dapat dipantau melalui halaman riwayat, beserta informasi kapan akan dikembalikan. Aplikasi ini dilengkapi dengan kartu anggota digital yang memudahkan akses layanan perpustakaan tanpa perlu mencetak kartu anggota. Bagi yang mengajukan sertifikat perpustakaan gratis, Si Yokca mempermudah dan mempercepatnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Afuan, Lasmedi, and Nurul Ismailiah. "Rancang Bangun Aplikasi Layanan Penyedia Jasa (Studi Kasus: Desa Sidakangen Purbalingga)." Dinamika Rekayasa 17, no. 2 (2021): 75. http://dx.doi.org/10.20884/1.dr.2021.17.2.343.

Full text
Abstract:
<p>Desa Sidakangen terletak di kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, di Desa tersebut terdapat banyak layanan jasa yang disediakan. Permasalahan yang dihadapi masyarakat yang akan menggunakan layanan jasa di Desa Sidakangen adalah masyarakat tidak mengetahui secara lengkap dan pasti siapa saja dan dimana orang-orang yang menawarkan layanan jasa. Pemesanan jasa hanya dilakukan pada orang yang dikenal saja, dan sering kali sulit untuk menemukan layanan jasa yang dibutuhkan. Penelitian ini mengembangkan aplikasi layanan penyedia jasa. Aplikasi digunakan untuk memudahkan pencarian layanan jasa, pendaftaran usaha jasa, dan pemesanan layanan jasa yang ada di Desa Sidakangen Kabupaten Purbalingga. Aplikasi yang telah dikembangkan merupakan aplikasi berbasis website. Penelitian yang dilakukan dalam pengembangan aplkasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis masalah, pengumpulan data, perancangan dan pengembangan aplikasi, dan pengujian aplikasi. Pada tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan obeservasi, sedangkan pada tahapan perancangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode <em>Software Development Life Cycle </em>(SDLC) <em>Waterfall. </em>Implementasi aplikasi menggunakan bahasa pemrograman web yaitu <em>Hypertext Markup Language</em> (HTML), <em>PHP Hypertext Preprocessor</em> (PHP), <em>Cascading Style Sheet</em> (CSS), <em>JavaScript</em>, dan <em>JQuery</em>, sedangkan <em>Database Manahement System</em> (DBMS)<em> </em> yang digunakan adalah <em>MySQL</em>. Tahapan pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode <em>blackbox tesing</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang telah dikembangkan dapat digunakan untuk melakukan pencarian layanan jasa, pendaftaran usaha jasa serta pemesanan layanan jasa di Desa Sidakangen, Purbalingga</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ardi, Rolian. "Pembangunan Sistem Layanan Statistik Online Menggunakan Metode Waterfall pada Pelayanan Statistik Terpadu." Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN) 10, no. 4 (2022): 369. http://dx.doi.org/10.26418/justin.v10i4.47828.

Full text
Abstract:
Salah satu tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS) adalah pelayanan statistik kepada pengguna data. Layanan statistik dapat diperoleh pada setiap satuan kerja BPS Pusat maupun BPS daerah. Pelayanan statistik di daerah masih lebih banyak dilakukan secara offline, termasuk di BPS Kabupaten Kepahiang. Untuk itu, dalam penelitian ini kami memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan pelayanan statistik. Sistem layanan statistik online berbasis Android yang kami kembangkan diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna data dalam memperoleh layanan yang terdiri dari layanan publikasi, layanan indikator, dan layanan konsultasi. Pengembangan aplikasi ini menggunakan pendekatan metode waterfall. Melalui aplikasi ini, pengguna data dapat berinteraksi dengan pelayanan statistik terpadu menggunakan perangkat mobile smartphone. Pengguna data akan memperoleh layanan statistik dengan lebih mudah dan lebih cepat. Pengujian terhadap aplikasi dilakukan untuk mengetahui tingkat performa sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi dapat memenuhi kebutuhan sistem layanan statistik online di BPS Kabupaten Kepahiang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ari Muhamad Imran, Anggi Farika Sari, Septia Nike Bela Sapira, and Prind Triajeng Pungkasanti. "Perencanaan Strategi SI/TI Pada Aplikasi SEABANK Menggunakan Kombinasi SWOT DAN AHP." Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology) 5, no. 1 (2024): 49–55. http://dx.doi.org/10.37859/coscitech.v5i1.6618.

Full text
Abstract:
SeaBank adalah layanan perbankan digital yang diluncurkan oleh Sea Group, Perusahaan teknologi asal Singapura. SeaBank menyediakan berbagai layanan perbankan digital, Seperti transfer uang, Pembayaran tagihan, Top up e-wallet, dan Investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Sea Bank memiliki kekuatan berupa suku bunga kompetitif, Aplikasi yang user-friendly dan intuitif, gratis biaya admin, keamanan layanan dan transaksi yang baik, serta pertumbuhan pendapatan yang pesat. Namun, aplikasi Sea Bank juga memiliki kelemahan berupa limit transaksi harian yang lebih rendah dibanding Jenius, tidak adanya fitur kartu kredit, layanan customer service yang belum optimal, program promo dan reward yang kurang beragam, serta kurang memiliki terobosan inovatif dalam layanan yang disediakan. Di sisi lain, aplikasi Sea Bank memiliki peluang berupa potensi untuk memperluas layanan perbankan secara online atau melalui aplikasi mobile, pertumbuhan ekonomi, banyaknya pengguna Shopee, target market generasi milenial, dan tren pasar yang mengarah pada bank digital. Namun, aplikasi Sea Bank juga menghadapi ancaman berupa perubahan regulasi pemerintah, ketidakpastian ekonomi, Jenius yang memiliki fitur yang lengkap, potensi kerentanan terhadap keamanan cyber, dan perubahan tren perilaku konsumen dalam menggunakan layanan perbankan. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi SI/TI yang paling sesuai untuk aplikasi Sea Bank adalah dengan melakukan program loyalty yang menarik, meningkatkan keamanan dan privasi data, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Wulantari, Nur Ayu, and Tata Sutabri. "Analisis Pengukuran Kualitas Pelayanan Perbankan pada Aplikasi LIVIN by Mandiri menggunakan framework ITIL V3." Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 6, no. 1 (2024): 86–93. http://dx.doi.org/10.52005/restikom.v6i1.296.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang analisis manajemen pelayanan perbankan pada aplikasi Livin by Mandiri yang berbasis TI dengan menggunakan framework ITIL 3. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan pada aplikasi Livin by Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi framework ITIL3 pada aplikasi Livin by Mandiri dapat meningkatkan manajemen pelayanan perbankan dengan penggunaan ITIL 3 Service Management Lifecycle yang meliputi strategi layanan, desain layanan, transisi layanan, operasi layanan, dan pemantauan layanan. Dengan demikian, penggunaanframework ITIL 3 dapat membantubank dalam mengeloladan meningkatkan kualitas layanan padaaplikasi Livin by Mandiri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Editya, Syafina Nadja, Sri Indah Nikensari, and Siti Nurjanah. "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manfaat Penggunaan E-Wallet: Aplikasi Information System Success Model (ISSM)." Jurnal Multidisiplin West Science 3, no. 05 (2024): 649–57. http://dx.doi.org/10.58812/jmws.v3i05.1182.

Full text
Abstract:
Sebagai sistem layanan keuangan digital yang paling banyak digunakan di Indonesia, kepuasan pengguna aplikasi e-wallet berperan penting dalam memberikan manfaat penggunaan dari layanan keuangan yang berkualitas dan menjangkau pengguna yang lebih luas. Dalam hal ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis manfaat penggunaan aplikasi e-wallet melalui model keberhasilan sistem informasi (Information System Success Model) dengan melakukan studi kasus pada aplikasi Gopay. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 100 mahasiswa yang menggunakan aplikasi Gopay kemudian data dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Hasil analisis dari penelitian menyatakan bahwa kualitas sistem, kualitas layanan, dan kualitas informasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi Gopay. Kemudian, kepuasan pengguna tersebut berpengaruh positif signifikan terhadap manfaat penggunaan dari aplikasi Gopay. Dengan demikian, aplikasi e-wallet dapat meningkatkan kepuasan penggunanya melalui kualitas sistem, kualitas layanan, dan kualitas informasi pada aplikasinya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rofy Gilrandy, Aditya, Maulana Sidiq, and Rian Dwicahya Supriatman. "Perancangan Aplikasi Simpan Pinjam Dengan Menggunakan Framework Enterprise Architecture Planning (EAP) (Study Kasus: KSPPS DTU Syariah)." Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi Galuh 1, no. 2 (2025): 1–14. https://doi.org/10.25157/jmsig.v1i2.4150.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan aplikasi simpan pinjam yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan di KSPPS DTU Syariah. Dengan menggunakan framework EAP, aplikasi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan mempermudah transaksi, terutama dalam layanan simpan pinjam. Aplikasi ini mengotomatisasi berbagai proses seperti permohonan pinjaman, pengelolaan pinjaman, pengelolaan simpanan, dan permohonan simpanan, sehingga mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan komunikasi antara KSPPS DTU Syariah dengan anggotanya melalui fitur yang mempermudah akses informasi dan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi simpan pinjam dengan framework EAP dapat membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional dan kualitas layanan koperasi. Saran tambahan untuk penelitian ini adalah melakukan evaluasi berkala terhadap aplikasi yang telah diimplementasikan guna memastikan bahwa aplikasi tetap relevan dengan kebutuhan anggota dan mendukung peningkatan berkelanjutan dalam proses operasional dan pelayanan koperasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Amiroh, Zakiyatul, Susanne Dida, and Yanti Setianti. "FAKTOR PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN LAYANAN TELEPSIKIATRI PADA MASA PANDEMI." Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi 7, no. 2 (2022): 343. http://dx.doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.25136.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 telah mengganggu proses penyediaan layanan kesehatan. Tak terkecuali layanan kesehatan jiwa. Telepsikiatri kini menjadi salah satu jembatan untuk mengatasi kondisi tersebut. Layanan ini melibatkan penggunaan teknologi dalam memberikan perawatan psikiatri pada penggunanya. Salah satu penyedia layanan telepsikiatri kesehatan jiwa yang mengalami peningkatan jumlah pengguna adalah aplikasi Halodoc. Pada tahun 2020, transaksi pada layanan ini tercatat meningkat 10 kali dibandingkan sebelumnya. Padahal tingkat penerimaan teknologi pada setiap daerah dan individu cenderung berfariasi. Karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi, dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui pembagian angket secara online pada sample yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dan dianalisis menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama variabel-variabel Independen mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Sedangkan, secara parsial, variable keyakinan diri menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi pengguna untuk menggunakan layanan kesehatan jiwa di aplikasi Halodoc pada masa pandemi. Kata Kunci : Telepsikiatri, Kesehatan Jiwa, Aplikasi Halodoc, Pandemi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Anam, Choirul, and Nur Edy Sabiliat. "PERANCANGAN OPTIMASI FUNGSI STRATEGIS APLIKASI TI & SI DI AMIK ABC." Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer 8, no. 2 (2017): 405. http://dx.doi.org/10.24176/simet.v8i2.1155.

Full text
Abstract:
AMIK ABC berniat meningkatkan kinerja layanan kepada mahasiswa dengan terlebih dulu melakukan pengukuran kinerja layanan dari perspektif mahasiswa dan pandangan pihak luar terhadap institusi melalui sistem kuesioner. Aplikasi TI dan SI yang merupakan salah satu penopang penting dari layanan institusi kepada mahsiswa diidentifikasi untuk mengetahui pada posisi kategori protofolio mana saat ini. Dengan malakukan pengukuran dan identifikasi terhadap aplikasi TI dan SI yang saat ini digunakan akan dapat memperjelas tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengoptimumkan fungsi aplikasi TI dan SI. Hasil dari pengukuran dan analisa memberikan rancangan optimasi aplikasi TI dan SI, diharapkan dapat meningkatkan peran aplikasi TI dan SI dalam meningkatkan kinerja layanan dan meningkatkan daya saing AMIK ABC.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Hakim, Aliefman, Eka Junaidi, Saprizal Hadisaputra, and Supriadi Supriadi. "Upaya Mensinergikan Kinerja Program Studi Melalui ALKALINE (Aplikasi Layanan Informasi Program Studi Pendidikan Kimia Berbasis Online)." Chemistry Education Practice 3, no. 2 (2020): 74. http://dx.doi.org/10.29303/cep.v3i2.2080.

Full text
Abstract:
Berlakuknya era revolusi industri 4.0 berdampak pula pada pergeseran kebiasaan individu dalam kehidupannya. Hal ini menntut program studi pendidikan kimia juga terbiasa dengan adanya teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan Aplikasi Layanan Informasi Program Studi Kimia Berbasis Online (ALKALINE) sebagai upaya mensinergikan kinerja program studi pendidikan kimia FKIP Universitas Mataram. Untuk mengembangkan sebuah aplikasi layanan informasi berbasis online dapat dilakukan menggunakan metode waterfall. Metode ini sangat terstruktur dan bersifat linier dengan pendekatan yang sistematis dan sekuensiel yang dimulai dari tingkat analisis, perancangan, implementasi (pemrograman), pengujian, pengoperasian, dan pemeliharaan (implementasi). Sedangkan untuk mengembangkan websitenya sendiri menggunakan aplikasi sumber terbuka (open source) yang dikenal sebagai mesin blog (blog engine) yang dikenal dengan WordPress. Berdasarkan atas apa yang sudah dilakukan dalam penelitian ini, pengembangan aplikasi layanan informasi program studi kimia berbasis online (ALKALINE) sudah sampai tahapan pengoperasian (sekitar 85%). Aplikasi layanan informasi program studi berbasis online yang sudah dikembangkan dapat dikunjungi pada alamat: http://fkip.unram.ac.id/pkimia. Kata Kunci : ALKALINE, Aplikasi, Layanan, Informasi, Program Studi, online
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Husain, Adam, and Hartanto. "Analisa dan Perancangan Aplikasi Layanan Pusat Panggilan." Media Informatika 21, no. 2 (2022): 104–12. http://dx.doi.org/10.37595/mediainfo.v21i2.96.

Full text
Abstract:
Saat ini aplikasi layanan Pusat Panggilan telah menjadi bagian yang penting dalam manajemen hubungan pelanggan. Aplikasi ini memiliki peran sebagai antarmuka antara pelanggan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang aplikasi layanan Pusat Panggilan berbasis web untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan di suatu Pusat Panggilan. Studi Kasus ini didasarkan pada suatu perusahaan yang berperan dalam menyediakan aplikasi layanan Pusat Panggilan yang dapat digunakan oleh Perusahaan yang memiliki mitra dengan jumlah pelanggan yang sangat banyak. Dengan mempertimbangkan beberapa masalah signifikan yang secara langsung mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan, maka adanya aplikasi layanan Pusat Panggilan ini diharapkan dapat mengatur jadwal agen untuk menghubungi pelanggan (klien) dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang lebih baik dari masalah yang belum terselesaikan dalam jangka waktu tertentu serta menghasilkan berbagai jenis laporan untuk pihak manajemen dalam hal menilai kinerja para agen dan supervisor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Muklason, Ahmad, Soedarso Soedarso, Sutikno Sutikno, Setiawan Setiawan, Adi Suryani, and Endarko Endarko. "Smart Village Desa Klagen Berbasis Aplikasi Digital untuk Pencapaian Layanan Desa Prima." Sewagati 7, no. 2 (2022): 148–57. http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v7i2.9.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis mobile, yaitu berbasis platform android, untuk Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Aplikasi ini dikembangkan dalam kerangka kerja framework smart village, yaitu sebuah upaya tata kelola desa yang transparan, cepat, efektif dan efisien dengan memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi. Fitur yang dikembangkan dalam aplikasi meliputi layanan informasi desa, khususnya dalam hal transparansi penggunaan dana desa; layanan pelaporan data kependudukan seperti kelahiran dan kematian; serta layanan pengurusan surat dari desa untuk masyarakat. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan lebih cepat, efektif dan efisien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Rachmania, Marsha Adinda, Titus Kristanto, and Aris Kusumawati. "PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN APLIKASI XYZ MOBILE MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL V3 DOMAIN SERVICE OPERATION (STUDI KASUS: PT ABC)." JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) 10, no. 2 (2025): 1244–56. https://doi.org/10.29100/jipi.v10i2.6204.

Full text
Abstract:
PT ABC merupakan perusahaan pelayanan kesehatan. Saat ini PT ABC mempunyai fasilitas manajemen layanan online melalui aplikasi XYZ Mobile yang digunakan semua cabang di Indonesia sejak 2018. Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan pasien melakukan pemeriksaan kesehatan online, mengetahui hasil pemeriksaan online, dan live chat dokter. Dengan adanya aplikasi ini, memiliki peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan komunikasi kepada pasien. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak terkait pada aplikasi XYZ Mobile, tingkat kondisi saat ini penggunaan layanan pada tahun 2023, masih mencapai 70% sedangkan aplikasi XYZ Mobile dapat dianggap baik, apabila telah mencapai 90% pada penggunaan layanan aplikasi. Dari hal tersebut, dapat dilihat bahwa masih terdapat kesenjangan/gap antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan pada layanan aplikasi XYZ Mobile. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber potensi kesalahan pada layanan TI XYZ Mobile dengan melibatkan peran serta tanggung jawab pada salah satu cabang yang memiliki customer terbesar di Surabaya. Sehingga penelitian ini mengusulkan pengukuran tingkat kematangan aplikasi menggunakan framework ITIL versi 3 Domain Service Operation dengan metode kuantitatif deskriptif dengan melakukan penyebaran kuesioner serta pengambilan data melakukan observasi. Hasil pengukuran nilai tingkat kematangan pada aplikasi Xyz Mobile dengan menggunakan ITIL V3 domain service operation secara keseluruhan memiliki tingkat kematangan level 4 (Managed and Measurable) dengan nilai 3,32. Rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan dapat mencakup penyesuaian dan peningkatan pada setiap proses variabel ITIL V3 domain service operation. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional dan kualitas layanan TI di PT ABC, khususnya layanan TI XYZ Mobile.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Fera, Fera Yuliana, Mimin Fatchiyatur Rohmah, and Luki Ardiantoro. "OPTIMALISASI LAYANAN JASA LAUNDRY PADA APLIKASI (E-LAUNDRY) BERBASIS MOBILE." SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK 2, no. 1 (2023): 89–95. http://dx.doi.org/10.36815/semastek.v2i1.126.

Full text
Abstract:
Dalam rutinitas sehari- hari yang sibuk dan padat, layanan jasa laundry memiliki peranan penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan layanan jasa laundry dengan penekanan pada efisiensi dan kualitas tinggi. Dalam era kehidupan modern, aplikasi layanan jasa laundry telah menjadi solusi yang popular, membantu pengguna dalam memesan dan melacak status laundry secara mudah. Penelitian ini menerapkan metode analisis dan perancangan dengan fokus pada anailisi berorientasi objek. Sistem dirancang dengan menggunakan sistem flow dan DFD (Data Flow Diagram). Untuk desain sistem, menggunakan figma, sementara implementasi aplikasi dilakukan dengan framework Android Studio dan menggunakan database MySQL untuk menyimpan data. Dalam pengembangan aplikasi,fitur GPS telah diintegrasi untuk membantu pelanggan dan pegawai laundry dalam navigasi dan pelacakan yang efisien. Pada tahap evaluasi, aplikasi E-Laundry diuji menggunakan metode blackbox, dan survei dilakukan kepada pengguna melalui kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan presentase sebesar 87% bahwa pengguna merasa puas dengan kemudahan pengguna dan kualitas layanan yang disediakan oleh aplikasi E- Laundry. Hasil survei menunjukkan bahwa dari total keseluruhan pengujian kuesioner menilai aplikasi dengan baik.
 Kata kunci: aplikasi, android, layanan, laundry, blackbox
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Aris Widya, Moh Anshori, and Primaadi Airlangga. "PENGEMBANGAN TELEGRAM BOT ENGINE MENGGUNAKAN METODE WEBHOOK DALAM RANGKA PENINGKATAN WAKTU LAYANAN E-GOVERNMENT." SAINTEKBU 12, no. 2 (2020): 13–22. http://dx.doi.org/10.32764/saintekbu.v12i2.884.

Full text
Abstract:
Layanan E-Government saat ini harus semakin memudahkan masyarakat. Request layanan E-Government yang dapat dilakukan dimana saja kapan saja merupakan sebuah inovasi yang dapat mempersingkat waktu layanan serta dapat mengurangi antrian pada kantor pemerintahan. Model layanan tersebut menggunakan media ICT (Information Communication Technology) yang memiliki flexibilitas yang tinggi. Salah satu contohnya adalah platform Website maupun Mobile. Website mudah digunakan dengan bantuan browser dan aplikasi mobile digunakan dengan bantuan smartphone. Walaupun memiliki flexibiltas yang tinggi, terdapat beberapa kelemahan pada kedua platform tersebut seperti tampilan website yang harus responsive dan aplikasi mobile yang harus user friendly serta memiliki user experience tinggi. Hal tersebut disebabkan terkadang antara aplikasi mobile satu dengan yang lain berbeda dari segi mekanisme, tampilan maupun cara penggunaan. Salah satu aplikasi mobile yang cukup populer serta banyak digunakan masyarakat adalah Chat Apps atau Instant Messaging. Aplikasi mobile jenis ini memiliki cara penggunaan yang mudah serta tampilan yang user friendly bagi semua orang. Hampir seluruh pengguna smartphone juga menggunakan Instant Messaging. Berdasarkan keunggulan inilah maka konsep kemudahan orang dalam melakukan pengiriman pesan (chatting) dengan aplikasi jenis ini diintegrasikan dengan konsep layanan E-Government untuk semakin memudahkan serta mempersingkat waktu layanan E-Government. Instant Messaging Telegram sebagai aplikasi mobile jenis ini dipilih dikarenakan memiliki fitur Bot API atau Bot Engine yang bersifat open licence serta dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai perangkat lain dalam rangka layanan E-Government
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Permana, Edwar, Ade Sutedi, and Rickard Elsen. "Pengembangan Aplikasi Live Chat Menggunakan Extreme Programing." Jurnal Algoritma 21, no. 1 (2024): 198–207. http://dx.doi.org/10.33364/algoritma/v.21-1.1530.

Full text
Abstract:
Reservasi merupakan salah satu bentuk layanan yang disediakan oleh perusahaan untuk pengaturan atau pemesanan misalnya tiket, meja, kamar hotel untuk seseorang pada waktu tertentu. Banyak cara untuk memeberikan layanan reservasi, salah satunya yaitu melalui media komunikasi. Penelitian ini merupakan pengembangan dari “Perancangan Aplikasi Reservasi pada Jasa Karunia Tour and Travel dengan Implementasi Payment Gateway". Tujuannya yaitu melengkapi aplikasi reservasi dengan fitur layanan obrolan secara realtime (livechat) untuk membantu perusahaan dan konsumen dalam berkomunikasi terkait layanan reservasi tour dan travel. Metodologi pengembangan aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Extreme Programing (XP) yang terbagi kedalam empat tahapan diantaranya Planning, Design, Coding dan Testing. Model perancangan aplikasi menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Class Responsibility Collaboration (CRC). Penelitian ini menghasilkan aplikasi live chat yang diintegrasikan dengan aplikasi reservasi tour dan travel di perusahaan Jasa Karunia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Hadiputra, Karel Enrico, Baizul Zaman, and Syamsul Bahri. "ANALISIS KUALITAS LAYANAN APLIKASI BELI.IN MENGGUNAKAN METODE PIECES FRAMEWORK." KHARISMA Tech 19, no. 2 (2024): 58–71. https://doi.org/10.55645/kharismatech.v19i2.474.

Full text
Abstract:
Beli.in merupakan aplikasi penyedia jasa titip berbasis android yang berfokus di Kota Makassar, namun kualitas layanan pada aplikasi Beli.in tidak pernah dianalisis. Untuk mengetahui kualitas layanan pada aplikasi Beli.in, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan aplikasi Beli.in dengan menggunakan metode PIECES. Penelitian ini menggunakan metode PIECES karena metode ini dapat berfokus pada solusi terhadap masalah yang telah diidentifikasi term masuk hal – hal yang terkait dengan Performance, Information, Economy, Control and security, Efficiency, dan Service. Analisis aplikasi Beli.in menggunakan metode PIECES dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari responden yang telah menjawab kuesioner, lalu hasil jawaban dari responden tersebut akan di hitung agar kualitas layanan pada aplikasi Beli.in dapat di analisis. Responden akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan di berikan melalui Google Form.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Salsabilla, Tiffany Anastasia. "Kualitas layanan aplikasi Pospay dari PT. Pos Indonesia (Persero) untuk pelanggan Kota Bandung." Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 1, no. 7 (2022): 622–33. http://dx.doi.org/10.55904/nautical.v1i7.428.

Full text
Abstract:
Perusahaan memiliki tuntutan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan demi terwujudnya kepuasan pelanggan. Setiap pelanggan memiliki persepsi dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda terhadap layanan yang diberikan, demikian pula terhadap layanan aplikasi PosPay yang merupakan aplikasi layanan berbasis digital yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan aplikasi PosPay di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode service quality. Service quality merupakan alat identifikasi atas tingkat kualitas layanan suatu industri yang terdiri dari lima dimensi, yakni bukti fisik (tangibles), kendala (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Nilai service quality diukur dengan menghitung perbedaan antara nilai atas seluruh pernyataan terkait persepsi dan ekspektasi yang diberikan oleh pelanggan. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuisioner, wawancara, observasi, serta studi kepustakaan. Populasi dan sampel yang terdapat pada penelitian ini yaitu pelanggan yang menggunakan aplikasi PosPay di Kota Bandung, diambil sampel sebanyak 55 orang. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pada aplikasi PosPay dari PT Pos Indonesia menghasilkan skor negatif; untuk dimensi bukti fisik (tangibles) sebesar -0.1, dimensi kehandalan (reliability) sebesar -0.13, dimensi daya tanggap (responsiveness) sebesar -0.13, dimensi jaminan (assurance) sebesar -0.11, dan dimensi empati (empathy) sebesar -0.08. Nilai negatif tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan layanan aplikasi PosPay masih perlu diperbaiki.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Salsabilla, Tiffany Anastasia. "Kualitas layanan aplikasi Pospay dari PT. Pos Indonesia (Persero) untuk pelanggan Kota Bandung." Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 1, no. 9 (2022): 622–33. https://doi.org/10.55904/nautical.v1i9.428.

Full text
Abstract:
Perusahaan memiliki tuntutan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan demi terwujudnya kepuasan pelanggan. Setiap pelanggan memiliki persepsi dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda terhadap layanan yang diberikan, demikian pula terhadap layanan aplikasi PosPay yang merupakan aplikasi layanan berbasis digital yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan aplikasi PosPay di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode service quality. Service quality merupakan alat identifikasi atas tingkat kualitas layanan suatu industri yang terdiri dari lima dimensi, yakni bukti fisik (tangibles), kendala (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Nilai service quality diukur dengan menghitung perbedaan antara nilai atas seluruh pernyataan terkait persepsi dan ekspektasi yang diberikan oleh pelanggan. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuisioner, wawancara, observasi, serta studi kepustakaan. Populasi dan sampel yang terdapat pada penelitian ini yaitu pelanggan yang menggunakan aplikasi PosPay di Kota Bandung, diambil sampel sebanyak 55 orang. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pada aplikasi PosPay dari PT Pos Indonesia menghasilkan skor negatif; untuk dimensi bukti fisik (tangibles) sebesar -0.1, dimensi kehandalan (reliability) sebesar -0.13, dimensi daya tanggap (responsiveness) sebesar -0.13, dimensi jaminan (assurance) sebesar -0.11, dan dimensi empati (empathy) sebesar -0.08. Nilai negatif tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan layanan aplikasi PosPay masih perlu diperbaiki.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Ria Suci Nurhalizah, Riska Suryani, and Deny Nugroho Triwibowo. "Perancangan Aplikasi Layanan Telemedicine Kampus (MENTALCARE)." Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi 4, no. 2 (2023): 15–20. https://doi.org/10.35960/ikomti.v4i2.1263.

Full text
Abstract:
Banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran di kampus atau kegiatan yang lainnya yang menyebabkan stres berlebih. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat menjadi wadah untuk berkonsultasi masalah kesehatan bagi mahasiswa dan civitas akademik lainnya. Metode perancangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pada tahap desain dibuat diagram ERD dan DFD serta digunakan pengujian Black Box untuk pengujian perancangan aplikasi ini. Hasil perancangan aplikasi layanan Telemedicine Kampus (Mentalcare) terdapat beberapa fitur penting yaitu layanan konsultasi, jadwal konsultasi maupun jenis konsultasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Hal ini menjadi solusi yang efisien dalam menjembatani mahasiswa dan pengguna kampus, serta memberikan akses mudah dan praktis bagi mahasiswa untuk mendapatkan layanan konsultasi psikologis dengan psikolog yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Sihotang, Fransiska Prihatini. "Perbandingan Kualitas Layanan Dua Aplikasi Transportasi Online Menggunakan Metode Servqual." JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) 6, no. 2 (2019): 147–62. http://dx.doi.org/10.35957/jatisi.v6i2.190.

Full text
Abstract:
Internet sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Penggunaan internet saat ini bukan hanya sekedar untuk membantu pekerjaan, tetapi bahkan menjadi gaya hidup seperti mengakses berita, menggunakan media sosial, belanja online, bahkan untuk menggunakan layanan transportasi online. Saat ini sudah sangat banyak perusahaan yang menyediakan jasa layanan berbasis aplikasi online yang menyebabkan persaingan antar perusahaan. Untuk menjaga kesetiaan pelanggan, perusahaan harus dapat memastikan bahwa layanan aplikasi yang diberikan lebih tinggi atau setidaknya sama dengan persepsi pelanggan. Penelitian ini membahas tentang pengukuran kualitas layanan aplikasi transportasi online di Indonesia. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas layanan aplikasi yang diberikan oleh PT ABC dan XYZ Pte. Ltd. sudah sesuai dengan harapan pelanggan. Metode yang digunakan adalah metode analisis Servqual yang memiliki lima dimensi pengukuran yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa aplikasi yang dimiliki oleh PT ABC dan XYZ Pte. Ltd. belum memberikan kualitas layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan karena semua dimensi pengukuran menunjukkan bahwa harapan lebih tinggi dibandingkan dengan persepsi pelanggan. Dimensi assurance pada kedua aplikasi yang diteliti memiliki gap yang berada pada urutan dua teratas paling besar pada hasil analisis data yang dilakukan. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan mengharapkan keamanan yang tinggi dari kedua aplikasi tapi belum bisa dipenuhi oleh perusahaan penyedia aplikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Syaiful, Ahmad, and Muhammad Fachrie. "Pengembangan Sistem Antrean Berbasis Android pada Layanan Administrasi di Universitas Teknologi Yogyakarta." Komputika : Jurnal Sistem Komputer 9, no. 2 (2020): 139–45. http://dx.doi.org/10.34010/komputika.v9i2.3019.

Full text
Abstract:
Panjangnya antrean di sebuah loket penyedia layanan tentunya membuat para pengguna layanan tidak nyaman, bosan, bahkan kelelahan selama menunggu. Selain itu, waktu yang terbuang pun cukup banyak selama menunggu antrean. Ketidakpastian waktu dalam menunggu giliran pun seringkali menimbulkan masalah bagi pengguna layanan yang seringnya berujung pada tidak terlayaninya para pengantre karena jam layanan sudah berakhir. Hal ini pula yang terjadi pada beberapa layanan administrasi di Universitas Teknologi Yogyakarta, di mana mahasiswa harus antre panjang di loket-loket bank yang ada di kampus ataupun loket Bagian Keuangan sekadar untuk membayarkan uang kuliah atau melakukan validasi pembayaran. Oleh karena itu, pada artikel ini, kami membahas mengenai pengembangan aplikasi berbasis Android yang berfungsi untuk membantu penyedia layanan dalam mengelola antrean, serta memudahkan para pengantre dalam mengambil nomor antrean dan mendapatkan estimasi waktu menunggu giliran untuk mendapatkan layanan. Aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan Android Studio dengan memanfaatkan basis data Firebase milik Google untuk menunjang kemudahan pengembangan aplikasi. Untuk mengukur kelayakan penggunaan aplikasi, maka pengujian pada beberapa perangkat berbeda pun telah dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Suwandy, Riche, Fandi Halim, Ade Hartinah, and Williana Ardiyansyah. "perancangan aplikasi layanan pernikahan get married." JURNAL FASILKOM 10, no. 3 (2020): 235–40. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v10i3.2255.

Full text
Abstract:
Get Married wedding service provider application is a solution to problems that are often found in meeting the needs of marriage. Marriage needs which are a problem for the prospective newlyweds are choosing a wedding organizer, offering package prices, location of the building to hold a party, decorations. Apart from that, the problem of sightseeing marriages is also a problem that is often found because it is difficult for the bride and groom to determine the destination to be chosen. In addition, a problem that is often found is the difficulty of newlyweds to keep a wedding photo album. The Get Married application design has features to solve the problems found, including the GYF feature, which is the main feature provided by Get Married with the help of AR technology to provide an overview of the location to have a party. Then the trending feature is a feature to provide a good overview of the theme or invitation form. The package feature is the next feature that provides a solution for brides who do not have time to choose a place to hold a party, theme, because this feature is collaborated with a vendor so that the bride and groom can choose what kind of package they want.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Permana, Eka Ramdan, and Puji Astuti. "APLIKASI LAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA BERBASIS WEB." Jurnal Ilmu Komputer 11, no. 1 (2022): 15–20. http://dx.doi.org/10.33060/jik/2022/vol11.iss1.242.

Full text
Abstract:

 The application of information system technology in universities is a unique attraction for students or prospective students, including administration that carries out administrative processes in education. It can be ascertained that gradually universities that are less touched by technology will be abandoned by prospective students, technology as a means or a tool to simplify human life in general, making Web-based student administration applications can help student administration systems that can reduce student complaints at the agency in terms of correspondence, and payment confirmations, or information about the campus, so it does not require students to come to campus. In my research method, I use a waterfall model method from the Software Development Life Cycle (SDLC), so I can design a system in handling letter writing with information on taking the note itself with updated information about the college environment, and this is something of a breakthrough in technology that accommodates a complaint in a community group.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Suwandy, Riche, Fandi Halim, Ade Hartinah, and Williana Ardiyansyah. "perancangan aplikasi layanan pernikahan get married." JURNAL FASILKOM 10, no. 3 (2020): 235–40. http://dx.doi.org/10.37859/jf.v10i3.2255.

Full text
Abstract:
Get Married wedding service provider application is a solution to problems that are often found in meeting the needs of marriage. Marriage needs which are a problem for the prospective newlyweds are choosing a wedding organizer, offering package prices, location of the building to hold a party, decorations. Apart from that, the problem of sightseeing marriages is also a problem that is often found because it is difficult for the bride and groom to determine the destination to be chosen. In addition, a problem that is often found is the difficulty of newlyweds to keep a wedding photo album. The Get Married application design has features to solve the problems found, including the GYF feature, which is the main feature provided by Get Married with the help of AR technology to provide an overview of the location to have a party. Then the trending feature is a feature to provide a good overview of the theme or invitation form. The package feature is the next feature that provides a solution for brides who do not have time to choose a place to hold a party, theme, because this feature is collaborated with a vendor so that the bride and groom can choose what kind of package they want.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Irawan, Reza Yudi. "Aplikasi Pencarian Layanan Kesehatan Berbasis Android." Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi 5, no. 3 (2024): 2477–83. http://dx.doi.org/10.35870/jimik.v5i3.916.

Full text
Abstract:
Health services are services provided to the community related to health, both preventive (disease prevention), promotive (improving health), curative (disease treatment), and rehabilitative (recovery) carried out by the government, local government and / or community. These health services are provided by the government, local governments, and the private sector. However, there are still many people who do not know the information on the place or location of these health services. Therefore, an android-based application is needed to improve services to the community. The purpose of this study is to produce health service applications by utilizing Location Based Service and Global Positioning Service so as to help the public to find health service information and assist in finding the location of health services because it is accompanied by the closest route to the location. Location Based Service (LBS) uses the values of the longitude and latitude points on the earth to determine the location to be inputted.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Putri, Assyfa Ayu, Mezan El-Khaeri Kesuma, Romlah Romlah, and Yawal You. "ANALISIS LAYANAN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN APLIKASI ICILEGON." Jurnal El-Pustaka 4, no. 1 (2023): 16–35. http://dx.doi.org/10.24042/el-pustaka.v4i1.16633.

Full text
Abstract:
Library services are activities to meet the information needs of library users, in a fast, precise, and accurate manner. Based on the results of this study, it was stated that this research was descriptive with a quantitative approach. Data collection techniques were carried out by observing, documenting, interviewing, questionnaires, and studying the literature. This sampling technique is used if the total population is above 1000, thus taking a sample of at least 10% or equal to 10% so that the sample in the study is 117 out of 1172 populations. The results of the data analysis show that the information system at the library using the iCilegon application can run well, this is proven by obtaining 81.5% on system quality, 79.2% on information quality, 81.4% on service quality, 80.6% on usage, user satisfaction which has a total score of 79.6%, and 81.7% in net benefits. Thus this study argues that the implementation of using the iCilegon application can improve the quality of library services at the Cilegon City Library and Archives Service.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!