Academic literature on the topic 'Badan Tenaga Atom Nasional'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Badan Tenaga Atom Nasional.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Badan Tenaga Atom Nasional"

1

Sari, Refiana Wanda, Sugihardjo Sugihardjo, and Suminah Suminah. "Motivasi Petani Menggunakan Padi Varietas Baru Hasil Riset Badan Tenaga Nuklir Nasional Di Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten." AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies 2, no. 2 (2021): 131–42. http://dx.doi.org/10.46575/agrihumanis.v2i2.106.

Full text
Abstract:
Padi merupakan bahan makanan pokok hampir seluruh dunia. Varietas padi beragam, salah satunya padi varietas BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional), yang dihasilkan dari penyinaran menggunakan teknologi nuklir. Daerah yang membudidayakan padi BATAN yaitu Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor internal dan faktor eksternal pembentuk motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), menganalisis tingkat motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), menganalisis hubungan antara faktor internal eksternal dengan motivasi petani dalam menggunakan padi varietas baru hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Karandowo, Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel menunakan teknik propotional random sampling dan responden di ambil sebanyak 82 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank sperman (rs) yang dioperasikan pada SPSS Statistics 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Faktor internal dan faktor eksternal pembentuk motivasi yaitu umur, pendidikan non formal, pengalaman usahatani, luas lahan, besar tanggungan keluarga. Faktor eksternal pembentuk motivasi yaitu peran kelompok tani, ketersediaan sarana dan prasarana, intensitas penyuluh dan peluang pasar (2) Motivasi akan keberadaan dalam menggunakan padi varietas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berada pada kategori tinggi (3) Terdapat hubungan yang signifikan yaitu faktor umur, pengalaman usahatani, ketersediaan sarana dan prasarana dan intensitas penyuluh berhubungan dengan motivasi petani. Faktor pendidikan non formal, luas lahan, besar tanggungan keluarga, peran kelompok tani dan peluang pasar tidak berhubungan signifikan dengan motivasi petani.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hiswara, M.Sc, Eri. "STRATEGI NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI." Jurnal Forum Nuklir 13, no. 3 (2020): 19. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2019.13.3.5444.

Full text
Abstract:
STRATEGI NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI. Aplikasi tenaga nuklir untuk tujuan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat telah berkembang dengan pesat di Indonesia. Mengingat tenaga nuklir juga memberikan risiko kesehatan yang cukup tinggi, setiap aplikasi tersebut perlu dikelola dengan baik dan hati-hati. Salah satu upaya untuk mengelola kegiatan pemanfaatan radiasi agar tidak menimbulkan risiko atau bahaya adalah dengan melakukan tindakan proteksi dan keselamatan radiasi di setiap kegiatan pemanfaatan tersebut. Untuk itu setiap instalasi atau fasilitas yang menggunakan tenaga nuklir harus memiliki sumber daya manusia yang trampil dan ahli dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi. Makalah ini membahas tentang strategi nasional untuk pendidikan dan pelatihan (diklat) di bidang proteksi dan keselamatan radiasi yang perlu disusun agar ketersediaan tenaga proteksi dan keselamatan radiasi tersebut dapat tersedia sesuai kebutuhan. Pembahasan meliputi analisis kebutuhan diklat, rancangan program diklat nasional, pengembangan dan penerapan program diklat, dan evaluasi program diklat. Penyusunan strategi nasional dapat diawali oleh institusi nasional yang memiliki tugas di bidang ketenaganukliran seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) atau Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), namun juga dapat dilakukan oleh institusi universitas atau perguruan tinggi yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan sektor ketenaganukliran secara umum dan bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara khusus di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Antari, Erjan Fikri, and M. Dian Wahyudi. "MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN." Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan 9, no. 1 (2020): 1–23. http://dx.doi.org/10.37755/jsap.v9i1.248.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa baik tingkat penilaian Manajemen Tenaga Kependidikan FEB USU dalam Mendukung Pencapaian Standar Nasional Pendidikan berdasarkan Buku VI Matrik Penilaian Borang dan Evaluasi Diri, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Jakarta 2011, yang berhubungan dengan Tenaga Kependidikan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikasi. Waktu penelitian dimulai dari Mei sampai dengan Juli 2019. Populasinya adalah seluruh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yang terdiri dari Standar Nasional Pendidikan sebagai variabel terikat, peraturan dan kebijakan fakultas, serta implementasinya sebagai variabel moderating, dan pencapaian nilai Standar Nasional Peneididikan sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan 1. Berdasarkan 18 indikator penilaian yang menggunakan poin-poin pada Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi BAN-PT, Buku VI, Matrik Penilaian Borang dan Evaluasi Diri, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta 2011, pada poin-point yang berhubungan dengan manajemen tenaga kependidikan, dihasilkan penilaian kebijakan FEB USU sebesar 41 dari maksimal 72 poin (rata-rata 2,28 poin/ cukup), dan nilai penilaian implementasi kebijakan FEB USU sebesar 16 poin dari maksimal 68 poin (rata-rata 0,94/ kurang). 2. Berdasarkan hasil penilaian disimpulkan bahwa manajemen tenaga kependidikan FEB USU dalam mendukung pencapaian standar nasional pendidikan cukup dalam kebijakan namun kurang dalam implementasi. 3. Rendahnya komitmen para pengambil kebijakan di lingkungan FEB USU dalam mewujudkan visi, misi, renstra dan renop FEB USU, khususnya yang berhubungan dengan tenaga kependidikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kirana, Yanti. "TINJAUAN YURIDIS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEKERJA." Jurnal Ilmiah Hukum dan Keadilan 9, no. 2 (2022): 72–88. http://dx.doi.org/10.59635/jihk.v9i2.249.

Full text
Abstract:
Pembangunan ketenagakerjaan di indonesia berdasarkan pada ketentuan Undang - undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 ini sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang ketentuan - ketentuan pokok mengenai ketenagakerjaan. Terbitnya Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan problematika perlindungan pekerja serta para Tenaga Kerja Indonesia. Hukum menjadi sebuah instrumen dalam keberlangsungan pembangunan nasional dewasa ini pembangunan nasional dilakukan guna mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam upaya campur tangan pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan menjadi ganda yakni privat dan publik serta dalam ruang lingkup yang diatur menjadi lebih luas. Tujuan dari pembangunan ketenagakerjaan itu sendiri sebagaimana yang tertuang dalam pasal 4 Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 yaitu : memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi. mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah, memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
 Rumusan masalahnya adalah 1.Bagaimanakah tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ? dan 2. Bagaimanakah implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai penerapan pengelolaan perusahaan yang baik pada PT. Galih Perkasa Sejahtera. menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, digunakan untuk memberikan pemahaman bahwa hukum bukan semata - mata sebagai perangkat perundang - undangan yang bersifat normatif belaka, melainkan hukum harus dilihat sebagai perilaku masyarakat yang menggejala dalam kehidupan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Noeraida, Noeraida, Budi Prasetyo, Rochani Nani Rahayu, et al. "Persepsi pengguna e-Repository di Badan Tenaga Nuklir Nasional." Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 9, no. 2 (2021): 181. http://dx.doi.org/10.24198/jkip.v9i2.31125.

Full text
Abstract:
The establishment of an institutional repository is to store intellectual assets in digital form in a single repository to facilitate retrieval, provide open access to promote scientific work produced, and detect plagiarism. The National Nuclear Energy Agency (BATAN) developed the institutional repository as an e-Repository, to save research results; however, the use of e-Repository by users has decreased. This study aimed to determine the perception of e-Repository users in the National Nuclear Energy Agency. The study used a descriptive research method through a quantitative approach. Using a stratified sampling technique, research respondents were 349 people from a total population of 1,148 users. The results showed that respondents who knew the term repository were 13.90%, e-Repository was 19.35%, and 5,18% saved documents to e-Repository. The willingness of respondents to use e-Repository and deposit their work was 29.38%, respondents who did not know but would deposit their work was 51.49%. User's understanding of the types of library materials stored in the e-Repository were articles published in journals was 47.19%. At the same time, respondents who understood the purpose and benefits of e-Repository were 54.82%. Users did not save documents to the e-Repository because they doubted the security was 25.71%. The study concludes that the respondents do not fully believe in the security of the data stored in the BATAN e-Repository. However, they realize that it will be easier to retrieve documents stored in the e-Repository.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yunarti, Berlinda Setyo. "Manajemen Standar Nasional Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Di SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta." Jurnal Masalah Pastoral 7, no. 0-1 (2019): 45–56. http://dx.doi.org/10.60011/jumpa.v7i0-1.79.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen standar nasional pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan di SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta, sesuai dengan perangkat akreditasi nasional yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah tahun 2017. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa masih terjadi penyimpangan pada standar tenaga pendidik dan kependidikan di SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta karena hasil yang diperoleh belum sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Dari 22 instrumen pertanyaan yang diajukan terdapat 9 item atau 40 % pertanyaan yang dijawab tidak sesuai dengan bobot standar nasional pendidikan. Selain itu ada 6 item pertanyaan atau 27 % yang hasilnya melampaui bobot standar nasional pendidikan. Oleh karena itu diharapkan kerjasama yang baik antara sekolah dan yayasan yang menaungi SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta untuk selalu memperhatikan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Hernikawati, Dewi, Yan Andriariza Ambhita Sukma, Nur Indrawati, and Yulia Razila Ningsih. "Perancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Adaptif Pada Badan Tenaga Nuklir Nasional." Jurnal Penelitian Komunikasi 19, no. 2 (2016): 179–92. http://dx.doi.org/10.20422/jpk.v19i2.60.

Full text
Abstract:
Design an adaptive IT infrastructure in BATAN is needed to solve problems related to research and partnerships, which is the main function of BATAN. This research uses TOGAF ADM framework. Result of this research is a design of an adaptive IT infrastructureat BATAN. The results of research, there are fives applications were retained and fives applications were replaced. There are additional applications and infrastructure: SIPO, SIKO, and SOAP.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Indrawardani, Ken Fitria, Dhatu Kamajati, Allen Relyan Wijaya, and Miftahu Rokhmat. "Urgensi Penyelamatan Informasi Arsip Kearstitekturan dan Kartografi Eks PSTA BATAN Dalam Masa Transisi Badan Riset dan Inovasi Nasional." Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan 9, no. 2 (2023): 175–88. http://dx.doi.org/10.14710/lenpust.v9i2.53653.

Full text
Abstract:
Arsip vital eks Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN merupakan salah satu arsip dinamis yang teridentifikasi oleh Tim Layanan Arsip Kawasan Multi Unit Kerja Yogyakarta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak terbitnya Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional No 78 Tahun 2021 mengenai peleburan dari beberapa entitas seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Antariksa dan Penerbangan (LAPAN) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Perhatian khusus diperlukan terhadap pengelolaan fisik dan informasi arsip vital eks PSTA BATAN yang sebagian teridentifikasi dalam kondisi rusak. Terdapat 375 nomor arsip vital eks PSTA BATAN yang telah teridentifikasi dan merupakan arsip kearsitekturan dan kartografi dengan media konvensional kertas. Dari data didapatkan 15% arsip dalam kondisi rusak sebagian hingga tidak baik dan 85% masih dalam kondisi baik. Dokumen ini secara seluruhnya merupakan arsip milik eks PSTA BATAN. Alih media merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan arsip yang biasanya dilakukan untuk mencegah kerusakan fisik yang nantinya akan berpengaruh pada hilangnya sebagian informasi yang terdapat pada arsip kearsitekturan dan kartografi tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan upaya penyusunan langkah strategis dalam rangkaian kegiatan penyelamatan informasi arsip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analitik, yaitu suatu penelitian yang berusaha menjawab permasalahan yang ada berdasarkan data-data. Data yang didapat merupakan hasil identifikasi terhadap keseluruhan arsip kearsitekturan dan kartografi. Hasil penelitian ini merujuk pada adanya rekomendasi mengenai urgensi langkah strategis yang dapat diambil yaitu dalam penyusunan program penyelamatan informasi arsip kearsitekturan dan kartografi dengan didukung dengan penguatan kompetensi SDM pengelola dan perangkat yang digunakan dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

MOHAMMAD, SITI AMINAH. "FIZIK KUANTUM: KUASA BERFIKIR MEMBENTUK KESEIMBANGAN TENAGA." Borneo Akademika 3, no. 1 (2019): 30–36. http://dx.doi.org/10.24191/ba/v3i1/34887.

Full text
Abstract:
Manusia diciptakan dengan akal fikiran yang melayakkannya diangkat sebagai sebaik-baik kejadian sekali gus membezakannya daripada makhluk ciptaan yang lain. Dari sudut pandang ilmuan sains, badan manusia adalah terdiri daripada himpunan sel-sel yang terhasil daripada molekul-molekul manakala molekul-molekul itu pula mengandungi atom dan akhirnya atom diwakili oleh sub-atom (tenaga). Apabila dilihat pada peringkat atom, manusia sebenarnya sama sahaja sepertimana makhluk yang lain cuma perbezaannya adalah pada kadar getaran atom. Pada dasarnya, semua bendadi dunia inimempunyai getaran tenaga yang akan sentiasa menyeimbangkan jumlah tenaga di alam semesta. Justeru, kertas konsep ini melihat secara asas akan kewujudan tenaga bagi setiap jasad atau objek yang terangkum di dalam fizik kuantumdan merungkai konsep kuasaberfikirsebagai puncakeseimbangan tenaga. Dataatau maklumat dalam kertas konsep ini menggunakan data sekunder yang merujuk kepada artikel-artikel yang diperolehi melalui jurnal, buku ilmiah dan laman sesawang berkaitan. Dengan adanya kertas konsep ini, ia dapat membantu berhubung pemahaman kesan pemikiran manusia dalam kehidupan seharian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Prasetyo, Prasetyo. "Kompetensi Tenaga Terampil Konstruksi di SMK Kartika V-1 Balikpapan." Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil 7, no. 1 (2019): 15. http://dx.doi.org/10.31293/teknikd.v1i1.4287.

Full text
Abstract:
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan wadah pendidikan ketrampilan yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, baik swasta atau negeri seperti halnya SMK Kartika V-1 Balikpapan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah no. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional sertifikasi Profesi pada pasal 1 disebutkan bahwa Sertifikasi kerja adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia/dan atau internasional. Tenaga kerja konstruksi yang paling bawah yang biasa disebut dengan tukang (construction craff) merupakan tenaga kerja yang paling terdepan yang terlibat dan berhadapan langsung dengan pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi. Sebagai tenaga kerja yang paling terdepan tentu saja tukang sebaiknya memiliki spesialisasi dan konpetensi pada bidang tertentu dan bersertifikat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Badan Tenaga Atom Nasional"

1

Indonesia. Badan Tenaga Atom Nasional., ed. Badan Tenaga Atom Nasional: Pertumbuhan, karya, dan pengabdian. Badan Tenaga Atom Nasional, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Indonesia. Badan Tenaga Atom Nasional. Keputusan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional nomor 31/Dj/13/IV/1981 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Atom Nasional. Badan Tenaga Atom Nasional, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Taryo, Taswanda. BATAN profile. Edited by Pusat Diseminasi Iptek Nuklir (Indonesia). National Nuclear Energy Agency, Centre for Dissemination of Nuclear Science and Technology, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Indonesia. Badan Tenaga Atom Nasional. Laporan kegiatan Badan Tenaga Atom Nasional untuk bahan penyusunan nota keuangan dan RAPBN 1997/1998. Badan Tenaga Atom Nasional, 1996.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Indonesia. Badan Tenaga Atom Nasional. Penjelasan Badan Tenaga Atom Nasional atas pertanyaan tertulis Komisi X DPR-RI dalam rapat dengar pendapat Komisi X, DPR-RI dengan Sekretaris Menteri Negara Ristek (Badan Tenaga Atom Nasional) tanggal 28 Januari 1997. Badan Tenaga Atom Nasional, 1997.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Indonesia. Badan Tenaga Atom Nasional. Penjelasan Badan Tenaga Atom Nasional atas pertanyaan tertulis Komisi X DPR-RI dalam rapat dengar pendapat Komisi X DPR-RI tanggal 20 Juni 1990. Badan Tenaga Atom Nasional, 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rakasima, Mahmud F. 5 tahun Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia mengabdi dengan cinta. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Indonesia. Badan Tenaga Nuklir Nasional. Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional tentang organisasi dan tata kerja BATAN serta balai di lingkungan BATAN. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 1999.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Indonesia. Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran., ed. Hasil kajian perlunya bidang sosial dalam Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial, Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Publication from Badan Tenaga Nuklir Nasional. Library of Congress Office, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Badan Tenaga Atom Nasional"

1

Muftia Hanani, Sudono Slamet, Taufiq Bachtiar, Anggi Nico Flatian, Dinda Ikhwanti, and Nur Robifahmi. "Seleksi Rhizobium Asal Tanah Desa Akar-Akar Lombok Utara pada Tanaman Kedelai Varietas Mutiara BATAN." In Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi 2021: Peran Isotop dan Radiasi untuk Indonesia yang Berdaya Saing. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.690.c643.

Full text
Abstract:
Rhizobium merupakan jenis bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas yang berada di udara menjadi ammonia (NH3) yang akan diubah menjadi asam amino yang selanjutnya menjadi senyawa nitrogen yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat rhizobium dari tanah Lombok yang efektif untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pertanian Ilmu Tanah Badan Tenaga Nuklir Nasional. Sampel diambil dari tanah asal Lombok. Pertumbuhan bakteri tertinggi pada isolat Rhizobium MTL 3,3 dengan nilai OD 1,905. Semua isolat rhizobium dapat tumbuh pada pH 4,5–7, sedangkan pada pH 3,5; 2,5; dan 2, jenis isolat yang masih hidup adalah isolat MTL 3.1, MTL 3.2, MTL 3.4, MTL 3.5. Hasil tertinggi bobot kering biji, yaitu pada perlakuan MTL 3.5. Jenis isolat rhizobium yang dapat digunakan untuk diaplikasikan ke tanaman kedelai adalah isolat MTL 3.1, MTL 3.5.
 
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Muhamad Aminudin, Norman Pamungkas, Asti Nilatany, and Emilia Annisa. "Kajian Penetapan Nilai Pembatas Dosis di Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)." In Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi 2021: Peran Isotop dan Radiasi untuk Indonesia yang Berdaya Saing. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.690.c665.

Full text
Abstract:
Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR) melaksanakan beragam kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, dan pengkajian (litbangjirap) yang memanfaatkan isotop dan radiasi. Dalam setiap kegiatan litbangjirap, pengupayaan proteksi dan keselamatan radiasi wajib dilakukan salah satunya dengan cara penetapan nilai pembatas dosis (NPD) untuk kegiatan yang dilakukan di daerah kerja radiasi sesuai mandat yang diberikan kepada pemegang izin pemanfaatan tenaga nuklir sebagaimana diatur di dalam Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Kegiatan Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Nilai pembatas dosis (NPD), yang merupakan suatu bentuk upaya optimasi proteksi dan keselamatan radiasi, dapat diartikan sebagai nilai batas maksimum dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi di suatu fasilitas pemanfaatan tenaga nuklir pada kondisi operasi normal. Sampel data yang digunakan dalam kajian ini adalah data hasil evaluasi dosis tahunan pekerja radiasi di lingkungan PRTAIR – BRIN selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Penentuan nilai pembatas dosis (NPD) dalam kajian ini ditentukan berdasarkan pada rataan dosis maksimum di antara nilai kuartil atas dan nilai datum dosis maksimum tertinggi. Hasil dari kajian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi ke pemegang izin sebagai acuan besaran nilai pembatas dosis (NPD) di setiap kegiatan litbangjirap yang ada di PRTAIR – BRIN. Dengan adanya penentuan nilai pembatas dosis ini, diharapkan setiap kegiatan litbangjirap yang ada di Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR) menjadi lebih optimal baik dari aspek keselamatan maupun keluarannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Eko Wahyono and Badrun Susantyo. "Dari Km 0 (Nol), Ujung Barat Indonesia: Mencari Makna Di Balik Data." In Mencatat untuk Membangun Negeri: Narasi Emik Registrasi Sosial Ekonomi Jilid 2 ­Indonesia Tengah-Barat. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.777.c711.

Full text
Abstract:
Permasalaham mengenai akurasi dan data tunggal untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat menjadi isu klasik sekaligus kontemporer. Kepentingan egosektoral dan politis menjadi hambatan utama untuk menciptakan data tunggal yang bisa dijadikan sebagai rujukan utama untuk perencanaan strategis dan pelaksanaan program yang tepat sasaran. Bahwa regsosek ini merupakan salah satu langkah dalam upaya reformasi sistem perlindungan sosial di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menelisik mekanisme dan proses bisnis Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Aceh Besar. Proses pendataan data di lapangan memiliki berbagai tantangan yang tidak mudah, keandalan instrumen, bentang alam yang luas serta pendekatan kepada masyarakat menjadi kendala yang sering di jumpai di lapangan. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan pendekatan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan Focus Group Discussion (FGD). Data penelitian di analisis dengan menggunakan pendekatan analisis interaktif antara temuan data penelitian, hasil lapangan, analisis dan kesimpulan. Temuan penelitian ini, pertama; proses bisnis Regsosek bisa dijadikan sebagai rintisan jalan untuk mendapatkan data tunggal yang dapat digunakan untuk melaksanakan kebijakan pada level Kementerian/ Lembaga agar lebih efektif dan efisien. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa penambahan instrumen (Quesioner dan platform) di tengah sensus sangat menyulitkan petugas lapangan. Ketiga; data yang dikumpulkan dan diolah oleh Badan Pusat Statistik memiliki akurasi tinggi, data di validasi dari level mikro sampai makro oleh petugas lapangan. Keempat; data Regsosesk ini cukup valid untuk dijadikan sebagai baseline data pembangunan nasional. Kelima ; Berbagai Kementerian/ Lembaga bisa menggunakan data Regsosesk ini untuk kepentingan strategis dan operasional (program). Keenam : perlu apresiasi yang tinggi kepada BPS dan petugas lapang yang telah mencurahkan tenaga dan waktunya untuk data pembangunan nasional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Fery Wahyu Ramadhan. "Peran Produk Teknologi Isotop dan Radiasi dalam Meningkatkan Produktivitas Padi di Kecamatan Lakbok." In Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi 2021: Peran Isotop dan Radiasi untuk Indonesia yang Berdaya Saing. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.690.c645.

Full text
Abstract:
Pada saat ini petani sedang mengalami penurunan hasil produktivitas panen karena berbagai permasalahan dan memerlukan seluruh lembaga/institusi terkait untuk menyelesaikannya. Selain budaya tanam petani yang masih tradisional, perubahan iklim saat ini sangat cepat dan tidak sesuai kondisi pada masa lampau. Oleh karena itu, hadirnya produk teknologi radiasi dan isotop dari Organisasi Risen Tenaga Nuklir – Badan Riset dan Inovasi Nasional sangat penting guna untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian. Sebagai contoh adalah benih hasil pemuliaan menggunakan sinar gamma, yaitu padi, kedelai, kacang tanah, sorgum, kacang hijau, pisang, dan gandum. Terdapat sekitar 33 varietas padi hasil pemuliaan menggunakan sinar gamma. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan observasi langsung ke lapangan serta melihat testimoni dari petani terkait varietas yang tanam akan menjadi tolak ukur karakteristik padi yang dapat diterima oleh petani. Produktivitas hasil panen juga diamati melalui perbandingan dengan varietas lain. Hasil dari penelitian ini adalah petani di Lakbok cenderung menyukai padi dengan karakteristik bulir yang besar, keluar malai serempak dan umur pendek. Karakteristik ini sesuai dengan padi varietas Sidenuk yang memiliki kepanjangan Hasil Dedikasi Nuklir yang memiliki nilai plus malainya terdapat diatas daun dan dilabeli padi “Pamer”. Varietas Mustajab (Mutasi Radiasi Varietas Jawa Barat) juga diobservasi. Namun, kurang disukai karena waktu keluar malai kurang serempak serta umurnya kurang pendek. Hasil produktivitas dari Sidenuk pada panen masa tanam kedua ini sangat memuaskan karena meningkat 30–40 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Bisma Barron Patrianesha, Didik Setiaji, Fath Priyadi, and Hadirahman. "Kajian Dosis Pengangkutan Zat Radioaktif Sebagai Upaya Penetapan Program Pengangkutan di PRTRR." In Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Isotop dan Radiasi 2021: Peran Isotop dan Radiasi untuk Indonesia yang Berdaya Saing. Penerbit BRIN, 2023. http://dx.doi.org/10.55981/brin.690.c656.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan sebuah kajian dosis pada kegiatan pengangkutan zat radioaktif di Pusat Riset dan Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PRTRR), Serpong, Indonesia. Zat radioaktif yang diangkut adalah zat radioaktif yang diproduksi oleh PRTRR berbentuk radiofarmaka yang digunakan di rumah sakit. Bagian terpenting dari kajian dosis ini adalah data radiologi pada pengangkutan normal (incident-free) radiofarmaka. Data radiologi tersebut adalah paparan radiasi pada personel pengangkut dan pekerja yang melakukan bongkar-muat bungkusan. Parameter yang digunakan dalam melakukan kajian dosis ini adalah jumlah dan tipe bungkusan, kategori bungkusan dan Indeks Angkut, zat radioaktif yang dikirim, frekuensi pengiriman, durasi penyimpanan dan pengangkutan, laju dosis bungkusan, waktu paparan, jarak/pemisahan, dan pengaturan shielding. Data-data pengangkutan yang digunakan untuk menghitung dosis efektif berdasarkan parameter kajian dosis adalah data pengangkutan selama tahun 2020. Berdasarkan data-data tersebut didapatkan dosis efektif bagi petugas pengangkut dan petugas bongkar muat selama tahun 2020 adalah 0,047 mSv. Nilai ini masih jauh di bawah 20 mSv per tahun yang merupakan batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Dengan dosis efektif sebesar 0,047 mSv, pengangkutan zat radioaktif di PRTRR tidak diwajibkan untuk melakukan pemantauan dosis personel dan/atau pemantauan daerah kerja. Hal ini disebabkan karena kewajiban pengirim dalam melakukan pemantauan dosis perorangan dan/atau pemantauan paparan daerah kerja pada dosis efektif di bawah 1 mSv tidak diatur secara jelas dalam Peraturan Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2020. Hasil kajian ini dapat dijadikan panduan untuk membuat program proteksi dan keselamatan radiasi khusus kegiatan transportasi sebagai manual untuk melaksanakan kegiatan pengangkutan zat radioaktif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography