To see the other types of publications on this topic, follow the link: Batua.

Journal articles on the topic 'Batua'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Batua.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Aspar, Hukmiyah. "Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Batua Makassar Tahun 2017." JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA 1, no. 2 (December 7, 2017): 116–22. http://dx.doi.org/10.37337/jkdp.v1i2.38.

Full text
Abstract:
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb kurang dari 10 gr/dl, disebut anemia sedang jika Hb 7-8 gr/dl, disebut anemia berat bila kurang dari 6 gr/dl disebut anemia gravis. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah agar diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui hubungan anemia dengan status gizi, kepatuhan mengonsumsi tablet Fe, dan paritas dengan jumlah populasi 98 orang dan jumlah sampel 50 orang yaitu terdiri dari 31 orang yang mengalami anemia dan 19 orang yang tidak mengalami anemia. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square p (0.019)<0.1 diperoleh bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar. p (0.003)<01 diperoleh bahwa ada hubungan antara tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar, P(0.103>0.1 diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Syarif, Darmiati. "Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Batua Makassar Tahun 2017." JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA 1, no. 2 (December 7, 2017): 147–52. http://dx.doi.org/10.37337/jkdp.v1i2.45.

Full text
Abstract:
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb kurang dari 10 gr/dl, disebut anemia sedang jika Hb 7-8 gr/dl, disebut anemia berat bila kurang dari 6 gr/dl disebut anemia gravis. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah agar diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui hubungan anemia dengan status gizi, kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe, dan paritas dengan jumlah populasi 98 orang ibu hamil dan jumlah sampel 50 orang ibu hamil, hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square p (0.019)<0.1 diperoleh bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar. p (0.003)<01 diperoleh bahwa ada hubungan antara tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar, P(0.103>0.1 diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia di Puskesmas Batua Makassar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Putra, Bayurohman Pangacella. "Squeezing Pada Massa Batuan Sekitar Terowongan di Daerah Tambang Cikoneng, Banten." KURVATEK 1, no. 2 (May 23, 2017): 61–66. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v1i2.241.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pertambangan bawah tanah akan selalu dihadapkan pada masalah deformasi dan ketidakstabilan massa batuan di sekitar lubang bawah tanah. Sebuah deformasi besar dilaporkan terjadi pada terowongan decline Cikoneng PT. Cibaliung Sumberdaya (PT. CSD). Sebelum peristiwa ini terjadi, masalah yang sama pernah terjadi pada terowongan tersebut. Dinding terowongan yang rusak karena peristiwa sebelumnya itu telah diperbarui ke dalam bentuk awalnya. Hal ini menandakan bahwa zona batua sudah mengalami deformasi yang sangat besar, termasuk mengalami squeezing, dan sistem penyangaan yang sama tidak bisa menahan beban yang sudah meningkat. Oleh karena itu, pemantauan deformasi terowongan harus terus dilakukan. Prediksi potensi squeezing massa batuan dapat ditentukan pada daerah dimana titik-titik pemantauan menggunakan convergencmeter dipasang. Dengan memanfaatkan deformasi massa batuan dan karakteristik penyangga yang dipasang, didapatkan bahwa dinding, atap, dan area di antaranya mengalami squeezing pada titik-titik pemantauan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Farahdiba, Idha. "Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Batua Makassar." JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA 1, no. 1 (September 2, 2017): 65–70. http://dx.doi.org/10.37337/jkdp.v1i1.31.

Full text
Abstract:
Data yang diperoleh dari Puskesmas Batua Makassar pada tahun 2016 jumlah akseptor Keluarga Berencana sebanyak 8.630 dan peserta KB aktif sebanyak 6.861 dan pada tahun 2017 periode Januari-Mei sebanyak 1.244 akseptor KB aktif. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Oral, Suntik, dan Implant di wilayah kerja Puskesmas Batua Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan menggunakan pendekatan croos sectional study untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi oral, suntik, dan implant dengan kejadian keputihan dimana jumlah populasi 1.622 orang dan jumlah sampel 95 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik menggunakan Chi Square (pearson chi-square). Diperoleh untuk variabel hasil penelitian P = 0,021 > α = 0,05 artinya ada hubungan penggunaan jenis kontrasepsi hormonal oral dengan kejadian keputihan. Untuk variabel P = 0,044 > α = 0,05 artinya ada hubungan lama penggunaan suntik dengan kejadian keputihan. Untuk variabel P = 0,700 < α = 0,05 artinya tidak ada hubungan lama penggunaan Implant dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar. Kesimpulan adalah bahwa ada hubungan penggunaan jenis kontrasepsi hormonal oral dengan kejadian keputihan, ada hubungan lama penggunaan suntik dengan kejadian keputihan, dan tidak ada hubungan lama penggunaan Implant dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Hartaty, Hartaty. "HUBUNGAN FUNGSI GERAK SENDI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR." JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA 5, no. 1 (June 26, 2017): 30–38. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v5i1.71.

Full text
Abstract:
Fungsi gerak sendi adalah menghubungkan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Sedangkan kemandirian adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau tugas sehari-hari sendiri atau dengan tahapan perkembangan dan kapasitasnya.Pada penelitian ini dilaksankan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan fungsi gerak sendi dengan tingkat kemandirian lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.Desain penelitian ini menggunakan desain survey analitik. Teknik pengambilan data dengan menggunakan Purposive Sampling. Dengan jumlah sampel responden sebanyak 23 orang lansia. Data yang telah diperoleh melalui pengisian kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p > 0,05.Analisis hubungan antar variable dengan menggunakan uji statistic Chi-square menunjukkan p = 0,339 (> 0,05.) Dimana nilai ini lebih besar dari nilai p yang artinya Ho diterima dan dinyatakan tidak dinyatakan tidak terdapat hubungan fungsi gerak lansia dengan tingkat kemandirian lansia Di wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan fungsi gerak lansia dengan tingkat kemandirian lansia Diwilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pong-Masak, Petrus Rani, Andi Indra Jaya, Hasnawi Hasnawi, Andi Marsambuana Pirzan, and Mahatma Lanuru. "ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI GUSUNG BATUA, PULAU BADI KABUPATEN PANGKEP, SULAWESI SELATAN." Jurnal Riset Akuakultur 5, no. 2 (November 25, 2016): 299. http://dx.doi.org/10.15578/jra.5.2.2010.299-316.

Full text
Abstract:
Budidaya rumput laut sangat prospektif menjadi alternatif usaha oleh masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Pemilihan lokasi budidaya melalui kegiatan inventarisasi dan pemetaan potensi sumberdaya lahan merupakan tahapan awal yang penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan menentukan kelayakan lahan perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut di Gusung Batua, Pulau Badi Kabupaten Pangkep. Penelitian dilakukan dengan metode survai untuk mendapatkan data primer dengan pendekatan SIG dan data sekunder. Data dianalisis dengan metode PATTERN berdasarkan skoring dari beberapa variabel kunci untuk menentukan tingkat kelayakan lahan bagi pengembangan budidaya rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Gusung Batua di Pulau Badi memiliki potensi lahan pengembangan budidaya rumput laut dengan tingkat kelayakan tinggi seluas 42,1 ha (4,2%), tingkat kelayakan sedang 660,3 ha (66,6%), dan tingkat kelayakan rendah 156,8 ha (15,8%).Seaweed cultures were very prospective for alternative job by community in coastal and small Island. Site selection of culture by inventory and mapping activity of waters resource make up initial stage of important done. This research aimed to determine of waters suitable for development of seaweed culture in Batua Reef, Badi Island, Pangkep Regency, South Sulawesi. Research conduct by survey method to obtain primary data with Geographical Information System (GIS) and secondary data. Data were analysis with PATTERN (Planning Assisstance Through Technical Evaluation of Relevant Numbers) method based on scoring of key variables to determine of suitable level of waters for development of seaweed culture. Result of research showed that Batua Reef waters have area potential for seaweed culture with most suitable were 42,1 ha (4.2%) as wide, moderately suitable were 660.3 ha (66.6%) as wide, and low suitable were 156.8 ha (15,8%) as wide.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Wibowo, Ari. "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Inpres Batua II Bertingkat Makassar Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together." Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan 15, no. 1 (June 28, 2019): 8. http://dx.doi.org/10.35329/fkip.v15i1.305.

Full text
Abstract:
This research is classroom action research which aims to determine whether the application of Numbered Head Together type of cooperative learning can improve the mathematics learning outcomes of fifth grade students of Makassar-level Elementary Inpres Batua II. The subject of this study was the fifth grade students of SD Makassar Inpres Batua II Bertingkat. Data was collected by using test results of learning and observation. The results showed that the average score of students in the first cycle was 54.16 with a standard deviation of 14.76. while in Cycle II the average score is 69.80 with a standard deviation of 11.06. This shows that students have achieved classical learning outcomes.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kendek, Febry Gita, Rais Rachman, and Louise Elizabeth Radjawane. "Kinerja Simpang Bersinyal Jalan Abdullah Daeng Sirua – Batua Raya – Taman Makam Pahlawan Kota Makassar." Paulus Civil Engineering Journal 2, no. 1 (August 2, 2020): 23–30. http://dx.doi.org/10.52722/pcej.v2i1.117.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisa kinerja persimpangan bersinyal di kawasan komersil perkotaan dengan menggunakan metode MKJI 1997. Lokasi penelitian persimpangan jalan Abdullah Daeng Sirua – Jalan Batua Raya – Jalan Taman makam Pahlawan. Kendaraan yang diamati diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, yaitu sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai derajat kejenuhan tertinggi 1,4 terjadi pada jam sibuk sore dan terendah pada jam sibuk siang hari sebesar 0,8. Hubungan arus terhadap kapasitas, hubungan arus terhadap antrian, dan hubungan arus terhadap tundaan pada simpang bersinyal jalan Abdullah Daeng Sirua – Jalan Taman Makam Pahlawan – Jalan Batua Raya yaitu berbanding lurus dimana semakin besar nilai arus maka semakin besar pula kapasitas, antrian dan tundaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Husaeni, Hermin. "Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penanganan Diare Pada Anak Di Puskesmas Batua Raya Kota Makassar." JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA 5, no. 2 (December 25, 2017): 65–80. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v5i2.34.

Full text
Abstract:
Diare dikategorikan sebagai penyakit pembunuh balita terbesar di Indonesia. Sebanyak 13,2 persen anak di Indonesia meninggal karena diare. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan angka kematian anak diberbagai negara termasuk Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang penanganan diare pada anak di Puskesmas Batua Raya Kota Makassar tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimen. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu tentang penanganan diare pada anak di Puskesmas Batua Raya Makassar. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batua Raya Kota Makassar, pada bulan Juli 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang responden.Hasil penelitian ini menunjukkan dari 40 responden didapatkan bahwa responden dengan tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 15 orang (37,5%) dan responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (62,5%). Dan responden dengan kategori sikap yang positif sebanyak 11 orang (27,5%) dan responden dengan kategori sikap negatif sebanyak 29 orang (72,5%).Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan salah satu sumber informasi bagi dinas kesehatan dan puskesmas setempat dalam penaggulangan masalah diare. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan ilmiah bagi penelitian selanjutnya. Serta Menambah wawasan peneliti dan memperkaya ilmu pengetahuan dibidang kesehatan khususnya yang berhubungan dengan pengetahuan dan sikap ibu tentang penanganan diare pada anak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Latuconsina, Nurfitria Dara, Ridwan Amiruddin, and Saifuddin Sirajuddin. "Efek Pemberian Bawang Putih Dan Seledri Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batua Kota Makassar." Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) 1, no. 1 (September 13, 2019): 01. http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2522.

Full text
Abstract:
Latar Belakang & Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian bawang putih dan seledri terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas batua Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan desain nonrandomized pre post test without control group. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi tidak terkontrol yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batua. Sampel sebanyak 50 orang penderita hipertensi yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok yang diberi bawang putih dan kelompok yang diberi seledri masing-masing sebanyak 25 orang. Data dianalisis melalui uji t berpasangan dan annova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bawang putih dan seledri berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Persentase penurunan paling tinggi adalah pada kelompok seledri (72%). Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik pada kedua kelompok terjadi pada pengukuran ketiga dan keempat (p<0,05), sedangkan perbedaan tekanan darah diastolik terdapat pada pengukuran hari pertama sampai keempat. Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok bawang putih dan kelompok seledri terjadi pada pengukuran hari kedua, ketiga dan keempat (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik terjadi pada pengukuran hari pertama, kedua dan ketiga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Zainal, Wendra Yunaldi, Jasman Nazar, Yenni Fitri Z, and Irwan Irwan. "Efektifitas Masyarakat Sipil di Kenagarian Kab. Lima Puluh Kota dalam Mewujudkan Pemilihan Umum Demokratis." INTEGRITAS 7, no. 1 (June 25, 2021): 79–100. http://dx.doi.org/10.32697/integritas.v7i1.731.

Full text
Abstract:
The strength of civil society with cultural values ​​as cultural awareness that characterizes the social order of Kenagarian Situjuah Batua and Kenagarian Sarilamak has the potential to determine the direction of democratic elections. This study aims to answer how the function, involvement and role of civil society in Kenagarian Kab. Fifty Cities carry out democratic general elections without money politics through democracy awareness movements based on customary values ​​(local wisdom). With the KPK's strategic role in preventing the development of money politics in general elections, civil society groups play an important role together with the KPK in creating the implementation of democratic elections. Through a phenomenological approach with inductive analysis. The research found that civil society in Kenagarian Situjuah Batua, which is homogeneous and consistent with the customary system, is more effective in campaigning against money politics, compared to civil society in Kenagarian Sarilamak, whose community structure is heterogeneous. Referring to these two experiences, a custom-based cultural approach with the strength of respected community leaders has turned out to be very effective in creating anti-corruption groups in the midst of society. With the results of this study, efforts can be made to take an original cultural approach to prevent the growing use of money politics in the implementation of democratic elections.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

M.Keb, Siti Husaidah, Desi Ernita Amru, and Sumarni . "Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Nifas dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Batua Makassar 2019." Jurnal Sehat Mandiri 15, no. 1 (June 25, 2020): 130–39. http://dx.doi.org/10.33761/jsm.v15i1.162.

Full text
Abstract:
The use of exclusive breast milk decreases, due to lack of knowledge and awareness of postpartum mothers, besides the increased promotion of formula milk which causes postpartum mothers to tend to give formula milk. This study aims to determine the relationship between education level and knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding in Batua Puskesmas in 2019. The research design used was cross sectional by taking a sample using Purposive Sampling technique used in 50 respondents at the Pusua Batua Makassar Puskesmas during April to June 2019. Data obtained from questionnaires and processed. The results showed that the Chi Square statistical test between the level of puerperal education with exclusive breastfeeding, obtained p value of 0.304 with (α = 0.05), concluded that there was no relationship between the level of puerperal education with exclusive breastfeeding while Chi Square statistical test between the level of knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding, obtained p value of 0.004 with (α = 0.05), it can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding. Based on the results of the above research, puerperal mothers should add information and knowledge through various mass media to prepare themselves to face the role of motherhood, so that babies get exclusive breast milk for up to 6 months.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

García-Palomino, Azler. "Dialekto-berdintzeari Lezamatik begira: adinaren, generoaren eta hizkuntz jarreren garrantziaz." Fontes Linguae Vasconum, no. 131 (June 30, 2021): 113–45. http://dx.doi.org/10.35462/flv131.5.

Full text
Abstract:
Ezaguna da tokian tokiko aldaki markatuak gutxitzen dabiltzana erregioaz gaindiko aldakien alde, eta horri dialekto-berdintze deritzo. Euskaran ere antzeko prozesua igarri da, bereziki euskara batua dela-eta. Lan honek Beheko Bokalaren Asimilazioak Lezaman daukan aldakortasun soziolinguistikoa itxurazko denboran ikertzea du helburu adina, generoa eta hizkuntz jarrerak kontuan izanda. Lortutako emaitzek adierazten dute berdintze-joera badela adierazgarria belaunaldi batetik bestera itxurazko denboran eta generoak ere badaukala eragina, baina herriarekiko eta herriko hizkerarekiko atxikimendua suertatu da adierazgarrien Lezaman topatutako banaketa azaltzeko.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hartaty, Hartaty. "Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar." JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA 5, no. 2 (August 16, 2018): 13–32. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v5i2.29.

Full text
Abstract:
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit denganmemasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedangmewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebalatau resisten. Untuk mengurangi angka kematian pada bayi akibat penyakit yang dapat dicegahdengan imunisasi, maka Ibu perlu memahami dengan benar mengenai imunisasi. Hal ini perlumendapat perhatian khusus dari tenaga kesehatan karena dengan tingkat pengetahuan yangbaik akan membantu mengurangi angka kematian pada bayi tidak diimunisasi.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan Ibu tentangimunisasi pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.Peneliti menggunakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semuaIbu yang memiliki bayi dengan umur 0-12 bulan yang terdaftar di Wilayah Kerja PuskesmasBatua Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental samplingdimana sampel adalah semua orang yang kebetulan datang di Wilayah Kerja Puskesmas BatuaKota Makassar pada saat penelitin. Cara pengambilan data dilakukan atas adanya kesediaanresponden dengan mengisi pernyataan dan menandatangani lembar persetujuan menjadiresponden dan mengisi lembar kuisioner berdasarkan waktu dan tempat yang disepakati olehresponden kemudian disajikan dalam tabulasi data.Hasil penelitian menunjukkan dari 40 responden, didapatkan 25 responden (62,5%)yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup, 8 responden (20%) yang memilikipengettahuan dengan kategori baik dan yang memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak7 responden (17,5%).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan Ibu tentang imunisasi diWilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar paling banyak pada tingkat cukup, hanyasebagian kecil pada tingkat baik dan kurang.Oleh karena itu, pentingnya peran perawat untuk melakukan upaya promotif danpreventif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program imunisasi pada bayi serta dapatmemberikan informasi lebih kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui lebih banyaktentang imunisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Mastanning, Mastanning, Khadijah Tahir, and Abdullah Renre. "Implementasi Ritual Addinging-dinging pada Masyarakat Modern di Tambung Batua Gowa: Tinjauan Sosio-Kultural." Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 8, no. 2 (November 30, 2020): 157. http://dx.doi.org/10.24252/rihlah.v8i2.16360.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Gomez, Gorka, and Felix Olasagasti. "Chagasen gaixotasuna Europan, endemikoa ez izan arren kontuan hartzekoa." EKAIA Euskal Herriko Unibertsitateko Zientzia eta Teknologia Aldizkaria, no. 36 (January 10, 2020): 311–30. http://dx.doi.org/10.1387/ekaia.20704.

Full text
Abstract:
Chagasen gaixotasuna, tripanosomiasi amerikarra izenez ere ezagutzen dena, Carlos Chagas mediku brasildarrak 1909. urtean aurkitu zuen eritasun tropikala da. Intsektu bidez transmititzen da eta morbimortalitate-tasa altua du. Infekzioa endemikoa da Latinoamerikan, batez ere landa-ingurunean. Azken 40 urteetan, mundu-mailako osasun-arazo bilakatu da Latinoamerikatik Europa, Estatu Batuak, Kanada eta Japoniara izan diren migrazio-fluxuen ondorioz. Lan honetan, hain zuzen ere, gaixotasun honek Europan dituen ezaugarriak eta haren prebentziorako eta kontrolerako dauden neurrien berrikuspena aurkezten dugu. Europa bezalako eremu ez-endemikoetan parasitoa transmititzeko moduak sortzetiko transmisioa (amak umekiari), organoen transplantea eta odol-transfusioa izan daitezke. Europan, eskualde endemikoetako etorkin gehienak Espainiako Erresuma, Italia, Frantziako Errepublika, Erresuma Batua eta Suitzan biltzen dira. Europan egin diren seroprebalentziaren ikerketa konbinatuek % 4,2 inguruko prebalentzia orokortua adierazten dute, eta prebalentzia altuena (% 18,1) jaioterria Bolivian duten banakoei dagokie. Hala eta guztiz ere, Europako herrialde gehienetan gaixotasuna ez da kontuan hartzen eta honen adierazgarri dira detekzio-programen gabezia eta diagnosia eta tratamendua izateko aukera eskasia. Etorkin latinoamerikar gehien dituzten Europako herrialdeek beren legedia aldatu eta jokaera-protokolo desberdinak garatu dituzte; baina, hala ere, neurri hauek ez dira nahikoak, ez baitute bermatzen etorkizunean transmisio kasurik ez izatea. Azkenik, ezaugarri epidemiologikoei dagokienez, gaixo gehienak adin ertaineko emakumeak direla ikusi da. Beraz, populazioa gaztea izateak arazo larriak ekar ditzake osasun-sistemarentzat, hainbat ikerketatan paziente asintomatikoen ehuneko oso altua behatu delako. Gaixo horietako batzuk kalte organikoa dagoen fasera igaroko dira eta aldi horretan tratamendua ez da batere eraginkorra. Hori dela eta, kasuen detekzio goiztiarra ezinbestekoa da osasun-sistemaren etorkizuneko arazoak saihesteko.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Syarifudin, Syarifudin. "Pendayagunaan Zakat Mal dalam Mengentaskan Kemiskinan (Study kasus Mustahiq kelurahan Batua kecamatan Manggala kota Makassar)." JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia) 8, no. 1 (October 31, 2018): 14. http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2018.8(1).14-22.

Full text
Abstract:
<p>This study aims to determine the use of zakat mal (productive and commercial) influence on poverty alleviation in Kelurahan Batua, Manggala District, Makassar City.</p><p>The research method used is descriptive quantitative research methods with econometric and Syar'i approaches. The sample used in this study were 100 respondents and this data was analyzed using chi-square test analysis and crostab analysis. </p><p>The results of the chi-square test results show that 0,000 is greater than the significance level of α = 0.05, this shows that there is an effect of productive and com- mercial zakat utilization on poverty alleviation. The value of P (Risk) is 13.167%, this means that mustahiq which utilizes its zakat on target is likely to increase its welfare by 13.167%. Suggestions for BAZNAS of South Sulawesi Province should focus the program on one area that is favored to alleviate poverty through the empowerment of the community's economy so that the visible results of the utilization of zakat funds are visible.</p><p><strong><em>Keywords: Utilization, Zakat Mal, Proverty</em></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Rahma, Andi Sitti, and Ni'mayani Syam. "GAMBARAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG LOTUS BIRTH DI PUSKESMAS BARA-BARAYA, PUSKESMAS MAMAJANG, DAN PUSKESMAS BATUA MAKASSAR." Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal 3, no. 1 (November 17, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.24252/alami.v3i1.10310.

Full text
Abstract:
Lotus Birth merupakan metode persalinan dengan membiarkan tali pusat hingga terlepas sendiri secara alami. Metode persalinan ini masih menjadi kontroversi, baik dari segi manfaat maupun dari aspek tinjauan sosialnya, sehingga masih belum banyak diketahui dan dilakukan.Penelitian ini merupakan penelitian observasional untuk mengetahui tingkat pengetahuan bidan di beberapa Puskesmas di Makassar tentang sejarah, manfaat dan pelaksanaan Lotus Birth. Sampel adalah bidan yang bertugas di puskesmas Bara-Baraya, Puskesmas Mamajang dan puskemas Batua yang berjumlah 31 orang.Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 54.84% responden dengan tingkat pengetahuan tentang Lotus Birth secara umum adalah kurang, 83,87% tingkat pengetahuan kurang tentang sejarah Lotus Birth, 58.06% tingkat pengetahuan kurang tentang manfaat Lotus Birth, dan 61,29% tingkat pengetahuan kurang tentang pelaksanaan Lotus Birth.Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pengetahuan bidan tentang Lotus Birth masih kurang, baik pengetahuan secara umum, maupun pengetahuan tentang sejarah, manfaat dan pelaksanaan Lotus Birth.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Hariani, Abd. Hady, Nuraeni Jalil, and Surya Arya Putra. "HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DM TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR." Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 15, no. 1 (March 13, 2020): 56–63. http://dx.doi.org/10.35892/jikd.v15i1.330.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit kronis yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah penderita, dimana hal ini dikaitkan dengan perubahan pola hidup pada zaman moderen. Keberadaan penyakit diabetes sedikit banyak akan mempengaruhi status kesehatan pasien dan akan berimbas kepada kualitas hidup dari pasien Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara lama menderita dan adanya komplikasi DM terhadap kualitas hidup penderita DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Batua kota Makassar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 57 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: diperoleh dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang signifikan antara lama menderita dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,006 serta terdapat hubungan antara komplikasi DM dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,028.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Tunggal, Machsur, Yusri Abadi, and Darmawansyah. "Relationship of Management Functions Implementation with Health Workers’ Performance in Batua Public Health Centre at Makassar City." Indian Journal of Public Health Research & Development 10, no. 4 (2019): 809. http://dx.doi.org/10.5958/0976-5506.2019.00803.9.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Kalma, Kalma, Nuradi Nuradi, Muhammad Asikin, and Alfin Resya Virgiawan. "KORELASI ANTARA KADAR TRIGLISERIDA (TG) DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR." Jurnal Media Analis Kesehatan 12, no. 1 (June 29, 2021): 71. http://dx.doi.org/10.32382/mak.v12i1.2140.

Full text
Abstract:
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang telah menjadi perhatian nasional maupun global. Saat ini PTM merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Keadaan dimana penyakit tidak menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas makin meningkat yang merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan. Sehinnga menyebabkan pergeseran pola penyakit saat ini. Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga bisa meningkatkan resiko kesakitan dan kematian. Telah dilakukan penelitian tentang Korelasi Antara Kadar Trigliserida (TG) Dengan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui gambaran korelasi antara kadar Trigliserida dengan keadaan hipertensi. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar Triglserida adalah dengan menggunakan metode Strip dengan menggunakan alat Auto Check Kolesterol. Sampel yang digunakan dalam penilitian ini adalah warga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar sebanyak 39 orang dengan keluhan hipertensi. Berdasarkan hasil penilitian didapatkan bahwa dari 39 responden terdapat 13 (33,3%) responden mengalami Hipertrigliserida atau kadar Trigliserida (TG) melebihi dari kadar normal ( ≥ 200 mg.dl), berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chii Square Fisher Exact didapat nilai sebesar 0,289 dan nilai pada Symmetric Measures sebesar 0,388 > (ά 0,5), sehingga disaran agar setiap warga yang mengalami hipertensi untuk senantiasa melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutam pemeriksaan kadar Trigliserida.Kata kunci : Hipertensi, Trigliserida
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Fajriansi, Andi, Kusrini Kadar, and Muhammad Nasrum. "LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA POST TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR : LITERATURE REVIEW." Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) 5, no. 2 (September 30, 2019): 83–85. http://dx.doi.org/10.33023/jikep.v5i2.228.

Full text
Abstract:
LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA POSTTUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANIANGPAJO DAN PUSKESMAS MAJAULENG KAB WAJO SULAWESI SELATAN : LITERATURE REVIEW Andi Fajriansi¹, Kusrini Kadar², Muh. Nasrum³ ¹Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar ²Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar ³Dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar Korespondensi : ansi.hermawan@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Data WHO 205 negara tercatat laporan TB dunia kurang lebih 99% populasi dunia dalam tahap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit. Pada tahun 2014 Indonesia menempati urutan ketiga kasus TB terbanyak sebanyak 322.806 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan di Indonesia tinggi sebanyak 88%. Tuberkulosis menyerang paru yang menurunkan fungsi pengembangan paru akibat fibrosis paru difus sehingga menurunkan kapasitas fungsional hal ini berlanjut meskipun penderita telah dinyatakan sembuh. Dalam meningkatkan kapasitas fungsional dapat dilakukan dengn uji klinis kemampuan berjalan yaitu dengan cara latihan jalan 6 menit untuk menilai prognosis pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Metode : Dalam pencarian literatur mengidentifikasi artikel 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan 6MWT dan Tuberculosis didapatkan 10 artikel yang mendukung. Data base yang digunakan Pubmed, Ebsco dan google elektronik. Kritikal appraisal dilakukan untuk memilih artikel pendukung. Hasil : Dengan melakukan latihan tes berjalan 6 menit secara intensif maka akan menimbulkan perubahan kapasitas fungsional, cepat atau lambatnya kelelahan seseorang dapat diperkirakan dari kapasitas paru. Kapasitas paru menunjukkan kapasitas maksimal oksigen yang digunakan oleh tubuh (VO2 maks). Semakin banyak oksigen yang diserap oleh tubuh menunjukkan semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga semakin tinggi VO2maks maka menunjukkan kapasitas fungsional yang prima. Kesimpulan : Penyakit tuberkulosis yang tidak hanya menimbulkan dampak terhadap perubahan fisik, tetapi juga sosial. Meskipun telah dinyatakan sembuh tapi kapasitas fungsional untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari mengalami keterbatasan untuk itu diperlukan latihan uji jalan 6menit untuk meningkatkan kapasitas fungsional. Kata kunci : Post tuberkulosis, kapasitas fungsional, latihan uji jalan 6 menit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Azizah, Nuraeni, Darmawansyih, and Henny Fauziah. "Relationship between Nutritional Status and Development of Preschool Aged Children in the Operational Area of Puskesmas Batua Raya." Green Medical Journal 3, no. 1 (April 29, 2021): 23–29. http://dx.doi.org/10.33096/gmj.v3i1.76.

Full text
Abstract:
Introduction: Development is a mental change that occurs gradually and over time, starting from simple abilities to more difficult abilities, such as attitude, behavior and intelligence. Preschool age is a golden age in which all aspects of development play an important role in aspects of further development. The study aimed to determine the relationship between nutritional status and development of preschool aged children in the operational area of ​​Puskesmas Batua Raya. Methods: The study used a cross sectional study design with total sample of 196 respondents. Data were collected through anthropometric measurements of body weight and KPSP assessment (developmental pre-screening questionnaire) was carried out. Data analysis was performed using the chi square test. Results: Results of the study found that children with appropriate development were higher in good nutritional status (74%) than those who were below the nutritional status (5.6%). Analysis of the two variables shows the value of p = 0.000. Statistically, there was a significant relationship between nutritional status and development of preschool children. Conclusion: Based on the research, it may be concluded that there is a relationship between maternal knowledge and the behavior of exclusive breastfeeding in the operational area of the Sudiang Primary Health Center.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sinaga, Singkop Lensius, Redmi Fronika Sihotang, and Bambang Winarno. "KAJIAN BIAYA GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN DINDING BATU BATA MERAH DIBANDINGKAN DENGAN BATU BATA RINGAN." Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat 1, no. 1 (March 8, 2021): 33–39. http://dx.doi.org/10.51510/agregat.v1i1.132.

Full text
Abstract:
Berdasarkan Perencanaan Desain Berulang Pembangunan Rusun TA 2019 tentang Material dan Spesifikasi yang dikeluarkan PUPR, material dinding menggunakan batu bata ringan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis selisih biaya gedung bertingkat dengan material dinding batu bata ringan dibandingkan dengan batu bata merah. Studi dilakukan dengan beberapa variasi tingkat bangunan mulai dari 4 tingkat, 6 tingkat dan 8 tingkat dengan material dinding batu bata ringan dibandingkan dengan batu bata merah pada simulasi bangunan bertingkat di kota Medan. Langkah untuk mendapatkan selisih biaya bangunan : membuat data pemodelan struktur, pendimensian struktur, pembebanan struktur, analisa struktur, pendimensian pondasi dan perhitungan biaya. Hasil kajian dapat disimpulkan penggunaan material dinding : 1). Batu bata ringan lebih mahal dibandingkan dengan batu bata merah, terdapat selisih biaya Rp 201.368.199 atau persentase perbandingan 6,187% untuk tingkat 4 dan terdapat selisih biaya Rp 127.922.160 atau persentase perbandingan 2,471% untuk tingkat 6, sedangkan untuk tingkat 8 batu bata ringan lebih murah dibandingkan dengan batu bata merah, terdapat selisih biaya Rp 26.023.766 atau persentase perbandingan 0,375%. 2). Dinding batu bata ringan lebih murah dibandingkan dengan batu bata merah mulai tingkat 8, sedangkan tingkat 4 dan 6 batu bata ringan masih lebih mahal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Rachmat bin Badani Tempo, Ahmad Syaripudin, and Irsyad Rafi. "Pembinaan Masyarakat Qur'ani di Kecamatan Manggala Melalui KKN STIBA Makassar." WAHATUL MUJTAMA': Jurnal Pengabdian Masyarakat 2, no. 1 (June 8, 2021): 21–30. http://dx.doi.org/10.36701/wahatul.v2i1.340.

Full text
Abstract:
Manggala sub-district is one of 14 sub-districts in Makassar city. The area of ​​Manggala sub-district is 24.14 km2 or 13.73% of the area of ​​Makassar City. Manggala sub-district consists of 8 villages namely Bontoala, Bangkala, Batua, Borong, Manggala, Tamangapa, Biring Romang and Antang. The purpose of this STIBA Makassar Real Work Lecture (KKN) batch IV is a form of community service which is a pillar of the Tri Dharma of Higher Education. The method of implementing community service programs begins with mapping the problems and needs of the community using SOAR. After the analysis is carried out, a work program is prepared that is appropriate and needed by the community. Work programs that have been successfully implemented include: socialization and friendship (SS), TKA / TPA management training, TKA / TPA teaching, teaching of the Qur'anic tahfidz, National Seminar on Virtual Arabic (SNBAV), Subuh Reaching Blessings (SMK), Tahfidz Weekends (TW), Learning Yajwid and Halaqah Tahsin, and all of these programs have been running well and have shown initial results in accordance with the stated objectives of the Community Service Program.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Yuliarsih, Siti, Lenggogeni MT, and Arris Maulana. "PERBANDINGAN PASANGAN DINDING BATU BATA ¼ BATU (BATA JUMBO) DAN ½ BATU (BATA BIASA) PADA BANGUNAN RUMAH SEDERHANA DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU." Menara: Jurnal Teknik Sipil 5, no. 2 (July 7, 2010): 12. http://dx.doi.org/10.21009/jmenara.v5i2.7925.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jumlah biaya (RAB) dan durasi waktu dari dinding bata yang menggunakan dinding bata perempatmetode (Jumbo Brick) dan dinding bata setengah (Biasa Brick) di sederhana rumah (Tipe 38). Metode penelitian adalah metode survei dengan pemantauandari Februari 2007 hingga April 2007.Mengumpulkan file dengan populasi seperempat dinding bata dan setengah bata di Tamansari Puri Bali Housing, Jl. Raya Sawangan Ciputat km. 1Depok. 20 sampel untuk dinding bata perempat (Grup A) dan 10 sampel untuk dinding bata setengah (Grup B).Perbandingan satu meter persegi (1m2) biaya dinding bata perempat adalah Rp. 24.150,00 dan Rp. 35.300,00 untuk dinding setengah batako denganperbandingan 1: 4,6. Rata-rata waktu untuk Grup A (seperempat bata) adalah 210,36 menit dan169,52 menit untuk grup B (setengah batu bata) di setiap karya volume 19,7 m2. Perbedaan waktu rata-rata adalah 40,84 menit. Selagiperbedaan untuk 1 m2 dinding bata adalah 10.678: 8.605 menit atau 1,24: 1, itu berarti bahwa metode dinding bata perempat lebih lambat dari setengah batu bata metode.Untuk analisis regresi menggunakan 99 persen benar signifikan (α = 0,01). Uji normalitas dengan uji Liliefors, uji Homogenitas dan Uji t. ItuResuls t-Test adalah 0,77 dengan kriteria tes - t 1 - α / 2 <t <t 1 - α / 2, jadi -1,70 <0,77 <1,70, Ho hipotesis tersedia karena t perhitungandi area penerimaan. Artinya, ada perbedaan waktu di keduanya kelompok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Angraeni, Suciana Aprilia, Nurhayani, and H. AmranRazak. "Relationship of Marketing Mix with Loyalty of Patients of Dental Poly in Batua Puskesmas, Makassar City in Year 2016." Indian Journal of Public Health Research & Development 10, no. 7 (2019): 1056. http://dx.doi.org/10.5958/0976-5506.2019.01720.0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Mulat, Trimaya Cahya. "PERAN KADER POSYANDU TERHADAP UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA (3-5) TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR." JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA 5, no. 1 (June 26, 2017): 9–24. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v5i1.69.

Full text
Abstract:
Peranan kader dalam upaya peningkatan status gizi balita merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi gizi buruk pada anak tidak bertambah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan revitalisasi Posyandu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan kader dalam upaya peningkatan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan variable independent, peran kader, aktivitas kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dan pekerjaan.Hasil penelitian menunjukan peranan kader baik (75%) peranan kurang (25 %), aktivitas baik (66%), aktivitas kurang (33,3%), pengetahuan baik (75%), pengetahuan kurang (25 %), pendidikan tinggi (58%), pendidikkan rendah (41,7%) kader yang bekerja (41,7%), tidak bekerja (58,3%), pelatihan baik (58%), pelatihan kurang (41,7%). Hasil perhitungan statistic menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran kader (0,005) aktifitas kader (p;0,004) pengetahuan kader (p:0,005), pendidikan kader (p:0,004), pelatihan kader (p:0,004) dan pekerjaan kader (p:0,030) dengan upaya peningkatan status gizi balita.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peranan kader baik, semua variable independent berhubungan dengan variable dependent. saran dalam penelitian ini adalah kader Posyandu hendaknya tetap mempertahankan peranannya, aktifitas perlu dioptimalkan serta perlu penelitian lebih lanjut dengan questioner yang diuji cobakan terlebih dahulu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Burhan, Syamsul. "Effect of Gargling of Young Coconut Water on Saliva pH of Elementary School Children in Batua Village, Makassar City." Journal La Medihealtico 1, no. 1 (January 29, 2020): 24–33. http://dx.doi.org/10.37899/journallamedihealtico.v1i1.17.

Full text
Abstract:
Various ways have been done to reduce the risk of caries including by utilizing a variety of plants and plants one of which is young coconut water. This study aims to determine the effect of gargling young coconut water on saliva pH, knowing the pH of saliva before and after gargling young coconut water and to determine the effect of gargling old coconut water on salivary pH. This research method is Pretest and Post-test research design. This study aims to examine the pH of saliva before and after treatment. Retrieval of data is done by purposive sampling technique. The results showed that gargling young coconut water could affect the pH of saliva, gargling young coconut water could reduce the pH of saliva, gargling young coconut water lowered the pH of saliva compared to gargling old coconut water. We recommend that you rinse water after consuming young coconut water or old coconut water.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Pratiwi, Niniek, Baharuddin Hamzah, and Rosady Mulyadi. "Komparasi Performa Insulasi Termal Antara Dinding Batu Bata dan Batu Bata dengan Penambahan Insulasi Alang-Alang." Jurnal Teknik 18, no. 1 (June 6, 2020): 23–34. http://dx.doi.org/10.37031/jt.v18i1.60.

Full text
Abstract:
Buildings consume about 40% of the world's energy, beginning from the process of making the building itself to how the building could meet human thermal comfort needs. In the past, reeds were often used in traditional buildings, but unfortunately these days the practice is being abandoned. Several studies have shown that weeds can reduce building temperatures. However, these studies research has not examined how reeds are used as insulation material along with bricks so the purpose of this study is to compare the thermal insulation performance between plain brick and brick wall with the addition of reed insulation. The method used in this research is to use Ecotect simulation. Based on the results of simulations carried out it is known that model 1, namely the plain brick wall, has an outside-inside temperature difference of -1.32917 ° C. This means that the average temperature inside is hotter than the outside temperature by 1.32917 ° C. Meanwhile in model 2, the brick wall with the addition of reeds insulation has an outside-inside temperature difference of 0.445833 ° C. This means that the average temperature inside is cooler than the outside temperature by 0.445833 ° C. Therefore, it can be concluded that reeds could be used as thermal insulation material because it could store heat better than the material in Model 1, which is a plain brick wall.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Razki Judenta, Muttiah, and Susmiarti Susmiarti. "STRUKTUR GERAK TARI LURAH KINCIA DI SANGGAR TARI LURAH KINCIA NAGARI SITUJUAH BATUA KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN 50 KOTA." Jurnal Sendratasik 9, no. 4 (December 5, 2020): 245. http://dx.doi.org/10.24036/jsu.v9i1.109720.

Full text
Abstract:
This study aims to describe and analyze the structure of the dance movement of Lurah Kincia dance in Situjuah Batua village, Situjuah Limo Nagari district, 50 Kota regency. This study belongs to a qualitative research using analytical descriptive method. The data used in this study were primary and secondary data. The main instrument used was the researcher itself and was assisted by supporting instruments such as writing instruments, cameras, and flash drives. The data were collected through literature study, observation, interview, and documentation. The data analysis was conducted by collecting the data, describing the data, analyzing the data, and making conclusions. The results showthat the movement structure of Lurah Kincia dance has basic elements related to the attitude and movement of the body parts starting from the head, body, hands, and feet. From the relationship system between those elements, it produces motive forms in the form of turn taking, and are related to each other like a chain.The hierarchical grammatical relationship system contained in Lurah Kincia Dance consists of 37 motifs, 6 phrases, 4 sentences, and 1 cluster. Lurah Kincia dance belongs to a syntagmatic relationship system. It is a system whose relationship is like a chain and cannot be separated or exchanged between one another.Keywords: Motion Structure, Lurah Kincia Dance, Lurah Kincia Dance Workshops
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Bakri, Asrijal. "UJI APLIKATIF MODUL PERAWATAN PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR DAN PUSKESMAS BAJENG KABUPATEN GOWA." Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar 11, no. 2 (December 30, 2020): 163. http://dx.doi.org/10.32382/jmk.v11i2.1938.

Full text
Abstract:
AbstrakKeluarga perlu diberikan informasi tepat cara perawatan pasien pasca stroke di rumah. Informasi tepat tentunya meningkatkan pemahaman dan kemampuan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian discharge planning terhadap kemampuan keluarga dalam perawatan pasca stroke di rumah. Tujuan penelitian ini adalah dihasilkannya produk Modul Perawatan Pasien Pasca Stroke yang dapat dipahami dan diterapkan dengan mudah oleh anggota keluarga pemberi perawatan pasien pasca stroke (caregiver) di rumah. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan (action research) dengan model Ebbut yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap kesatu dilakukan pengembangan ide dengan memonitoring kemampuan partisipan penelitian, Pada tahap kedua dilakukan revisi instrumen dan pelaksanaan serta monitoring kembali. Pada tahap ketiga dilakukan sama seperti tahap sebelumnya dan merumuskan pemecahan masalah yang didapatkan dari hasil penelitian ini. Tahapan penelitian akan dilakukan dengan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian digambarakan pada setiap FGD, yaitu pada FGD kesatu ini didapatkan hasil bahwa Ke-17 responden meminta agar modul diperbaiki terutama dari gambar dan penjelasannya. Hasil FGD kedua adalah bahwa semua caregiver sepakat bahwa gambar dan narasi modul sudah sangat bagus. Setelah tim peneliti menjelaskan ulang modul, lalu dilatihkan kembali dengan 2 orang coba, yaitu salah satu petugas puskesmas pembantu serta 1 orang pasien yang dikunjungi ke rumahnya. Semua caregiver mulai memahami modul dan mampu menerapkannya dengan baik meskipun masih memerlukan bantuan dan pendampingan. Sedangkan hasil FGD ketiga adalah Setiap caregiver mampu melatihkan kegiatan yang telah diajarkan kepada para keluarga mereka sendiri. Membutuhkan pengulangan latihan sebanyak 2 kali sampai mereka mahir, para caregiver meminta tim peneliti untuk melakukan pendampingan beberapa kali sampai mereka dianggap mahir dan mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri. Para caregiver setuju dengan model dan ukuran modul, karena mudah dibaca dengan huruf yang besar dan gambar lebih jelas. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis peneliti maka dapat disimpulkan bahwa para caregiver merasa mendapatakan pengetahuan baru yang lebih komplit, karena selama ini hanya sebatas melihat dan mendengar perawatan pasien stroke oleh keluarga. Selain itu modul yang dihasilkan dapat dipahami dan dipraktikkan dengan mudah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Umar, Muhammad Zakaria, and La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri. "Identifikasi Koeksistensi Arsitektural pada Rumah Tradisional Walaka dan Bangunan DPRD di Kota Baubau." EMARA: Indonesian Journal of Architecture 4, no. 1 (August 9, 2018): 30–36. http://dx.doi.org/10.29080/emara.v4i1.221.

Full text
Abstract:
Coexistence in architecture was considered as the process of cooperation between two or more different architectural styles and synergized each others. The Old Buton society consists of Kaomu, Walaka, Maradika, and Batua. The social stratification system in Buton society was reflected in its dwelling. In the architectural context, various attempts to rediscover the identity in each of his work were very pronounced, with varying results. The study was aimed to identified coexistence between Walaka’s house and parliament building using a comparative causal approach. The results concluded that the coexistence between the Walaka’s houses and parliament building could be found in the form of philosophical, meanings, symbols, function on the modified floor plan, view, and sections.The coexistence between the house of Walaka’s with govermental position and parliament building could not be found between under the Walaka’s house and the parliament building foundation, tangkebala sasambiri and overstek console at parliament building and the Walaka’s box-shaped pabate and the overstek console from parliament building. The philosophical coexistence was also not founded between wide large and latticed windows at Walaka’s house with ones at parliament building, the Walaka’s bosu bosu and the overstek console without ornament at parliament building, as well as the Walaka’s double-decker roof and the parliament’s double-decker roof.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Manyullei, Syamsuar, Hasnawati Amqam, and Sri Indi Rahmadanti. "Identification of Leptospira Serovar in Leptospirosis Suspect Serum in Manggala Subdistrict, Makassar City." Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences 9, B (May 14, 2021): 407–10. http://dx.doi.org/10.3889/oamjms.2021.5316.

Full text
Abstract:
BACKGROUND: Leptospirosis or also commonly called Weil disease is an acute infectious disease that can attack humans and animals and is classified as a zoonotic disease. Leptospirosis is caused by bacteria of the genus Leptospira found in rodents. The difficulty of the diagnosis process causes the case of leptospirosis less reported and is one of the neglected infectious diseases. Patient findings are often not optimal because of underdiagnosis or misdiagnosis. AIM: This study aims to determine the presence of Leptospira serovar bacteria in blood serum of leptospirosis suspect using the microscopic agglutination test (MAT) method. METHODS: This study is a descriptive observational using accidental sampling technique. Sample collection was performed in the Antang Community Health Center, Batua Health Center, and Bangkala Health Center in Manggala District. RESULTS: This study found that there were 31 serum samples. Results of MAT examination on blood serum yielded 11 positive samples of Leptospira (37%) with serovar Hebdomadis, Djasiman, Mini, Icterohaemorrhagiae, Bangkingan, and Bataviae. CONCLUSIONS: The presence of Leptospira bacteria in blood serum of suspected individuals using the MAT method obtained 11 samples of positive blood serum. Special counseling activities are required about leptospirosis and diagnosis enforcement in the community or workers who experience symptoms or leptospirosis suspect.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Marwahyudi, Marwahyudi. "STIFFNESS DINDING BATU BATA MENINGKATKAN KEKUATAN STRUKTUR." ASTONJADRO 9, no. 1 (May 23, 2020): 30. http://dx.doi.org/10.32832/astonjadro.v9i1.2840.

Full text
Abstract:
<p class="Abstrak">ABSTRAK</p><p class="IsiAbstrak">Stiffness atau kekakuan didefinisikan besar gaya yang menggerakan benda sejauh simpangan tertentu. Pada struktur gedung milai kuat tekan, simpangan sangat mempengaruhi kekuatan gedung. Nilai kuat tekan beton bisa dihitung dilaboraturim dan untuk nilai simpangan dapat dihitung dengan aplikasi software. Pada perencana gedung dalam merencana gedung kebanyakan tidak mempertimbangkan nilai kekuatan yang disumbangkan oleh dinding batu bata. Berdasarkan observasi dilapangan terkait gedung yang terpapar gempa, banyak sekali dinding mengalami kerusakan. Kondisi ini mengambarkan bahwa dinding mendapatkan gaya sehingga mengalami kerusakan. Kerusakan yang ada dapat terlihat maupun belum terlihat oleh penglihatan. Beberapa kerusakan dilapangan menarik untuk dianalisis terkait kerusakannya. Analisis tersebut mengunakan metode matematika matrik. Metode ini untuk mengetahui seberapa kemampuan menahan gaya lateral. Kemampuan dinding menahan gaya lateral sangat diperlukan dalam kekuatan struktur. Sehingga kemampuan dinding menahangaya lateral akan mempengaruhi kekuatan struktur. Kemampuan dinding batu bata menahan gaya lateral dinyatakan sebagai nilai stiffness. </p><p class="IsiAbstrak"><strong>Kata kunci</strong><strong>: </strong>Kekuatan struktur, gaya lateral Stiffness<strong></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Haryono, Fadhilah Siti Anisah, and Yulianto Purwono Prihatmaji. "PEMETAAN KUALITAS TIPE BATU BATA BERDASARKAN KOMPOSISI DAN BAHAN PEMBAKAR DI KABUPATEN BANTUL." MODUL 21, no. 1 (March 1, 2021): 10–20. http://dx.doi.org/10.14710/mdl.21.1.2021.10-20.

Full text
Abstract:
Batu bata adalah salah satu material yang telah banyak digunakan dalam pembangunan sekarang ini. Meski begitu, hal ini tentunya juga bergantung pada kualitas batu bata tersebut, yang ditentukan berdasarkan komposisi dan bahan pembakarnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini akan memetakan kualitas batu bata berdasarkan komposisi dan bahan pembakar di Bantul yang tanah dari Bantul dan Klaten, guna mempedalam pengetahuan material batu bata di Bantul serta pengujiannya, agar mempermudah dalam memilih batu bata yang berkualitas. Metode penelitian dilakukan dengan observasi langsung di lima kecamatan Bantul guna mengambil data dan sampel. Kemudian sampel dikelompokkan menjadi beberapa tipe dan dilakukan pengujian terhadap sampel berdasarkan standar. Pengelompokkan tersebut menghasilkan tujuh tipe batu bata berdasarkan komposisi dan bahan pembakar, dan didapatkan bahwa, batu bata terbaik adalah tipe 7 yang memiliki komposisi tanah, lempung, abu dan dibakar menggunakan sekam, kayu. Sedangkan pemetaan menunjukkan bahwa, batu bata yang baik kebanyakan berada di sisi timur peta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

COELLO MARTÍN, Carlos, and Fernando GONZÁLEZ BOTIJA. "El informe sobre las implicaciones de la independencia de Escocia y su adhesión a la Unión Europea." RVAP 99-100, no. 99-100 (December 30, 2014): 981–1016. http://dx.doi.org/10.47623/ivap-rvap.99.100.2014.040.

Full text
Abstract:
LABURPENA: Gobernu britainiarrak azterketa bat argitaratu du Eskozia burujabe batek ekarriko lituzkeen ondorioei buruz. Dokumentu horri erantsita doa bi irakasleren azterketa (James Crawford eta Alan Boyle, Edinburgoko Unibertsitatekoak), Eskoziaren burujabetza-erreferendumari buruzko alderdi juridikoak jorratuz. Bertan ondorioztatzen denez, Eskozia burujabe egiten bada, estatu berritzat hartuko da nazioarteko Zuzenbidearen ikuspegitik, eta gainerako estatuak oraingo Erresuma Batua ordeztuko luke, bere erakundeei eutsiz, eta bi estatu berri agertzearen ideia baztertuz. Horregatik, gainerako Erresuma Batuak orain kide den nazioarteko erakundeen kide izaten jarraituko luke, eta Eskoziak bere atxikipena eskatu beharko luke estatu berri gisa. Hala gertatuko litzateke, adibidez, Europar Batasunarekin. RESUMEN: El Gobierno britanico ha publicado un documento de analisis sobre las implicaciones que conllevaria una Escocia independiente. Como anexo a dicho documento se encuentra el estudio de dos profesores (James Crawford y Alan Boyle de la Universidad de Edimburgo) que analizan los aspectos juridicos del referendum sobre la independencia de Escocia. En ese estudio se concluye que si Escocia llega a ser independiente, se considerara como un nuevo Estado desde el punto de vista del Derecho internacional y el resto del actual Estado sucedera al actual Reino Unido, conservando sus instituciones, rechazandose la idea de que aparezcan dos nuevos Estados. Por ello el resto del Reino Unido continuaria como miembro de las organizaciones internacionales de las que es actualmente miembro, mientras que Escocia tendria que solicitar su adhesion como un nuevo Estado. Este seria el caso de la Union Europea. ABSTRACT: The British Government has published a major analysis paper on the implications of Scottish independence: ≪Scotland Analysis: Devolution and the Implications of Scottish Independence≫. The paper annexes an Opinion written by Professor James Crawford along with Professor Alan Boyle of the University of Edinburgh, entitled ‘Opinion: Referendum on the Independence of Scotland – International Law Aspects’. The Opinion concludes that if Scotland becomes independent, it will be considered a new state as a matter of international law and the remainder of the UK will continue the legal identity of the UK and retain its existing institutions generally uninterrupted. It rejects the alternative possibility that Scotland and the remainder of the UK will both be considered new states. The Opinion also concludes that one consequence of this is that the remainder of the UK will continue its membership of international organisations, whereas Scotland will have to join many of them as a new state. In particular, Scotland will have to join the EU as a new member state.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sjattar, Elly Lilianty, Abdul Majid, Saldy Yusuf, Yuliana Syam, and Nurhaya Nurdin. "Effect of foot care health training towards nurses and health volunteers ability in performing foot care on diabetes in Batua Health Center, Makassar." Journal of Health Science and Prevention 3, no. 3S (December 5, 2019): 79–83. http://dx.doi.org/10.29080/jhsp.v3i3s.275.

Full text
Abstract:
Foot care is one of the management for diabetes mellitus that is important to prevent diabetes ulcers. Studies have proven that people with diabetes will have a lower risk of having diabetes ulcer if they have received health education about foot care to prevent diabetes ulcers Thus, health education is considered very important to help people with diabetes preventing foot ulcer. Health care provider including health professionals and health volunteers should provide health education regularly to the patient, however, due to their workload preventing them from providing this intervention to the patient as well as a lack of knowledge about foot care. Based on the initial interview with diabetes program staff, the health education program is not implemented well yet and they need specific training about foot care for nurses, health volunteers and patients. The aim of this study is to see the effect of foot care health training towards nurses and health volunteers ability performing foot care on diabetes. This study used pre-experimental with pre-test and post-test one-group design to 30 respondents (23 health volunteers and 7 nurses from Puskesmas Batua Makassar). The training was given the research team, and after training, there was follow-up training (two times) where the research team accompanied the respondents to provide foot care to the patients which was assessed through a questionnaire. Data were analysed using the paired t-test.This study found there is an improvement in ability in conducting diabetes foot care among the participants the average before treatment(x = 17.93, SD = 1.363) to (x = 19.37, SD = 0.718) after training. This study has proven the effect of training to improve nurses and health volunteers ability in performing foot care on diabetes patient. Thus, it is recommeded that nurses and health volunteers regularly providing health education related to foot care for diabetes patients to prevent foot ulcer such as including it in Prolanis health education program.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Mulyazmi, Erti Praputri, Zulfiandriana, and Widya Wahyuni. "PEMANFAATAN ABU KULIT KAKAO UNTUK PEMBUATAN BATU BATA." Jurnal Riset Kimia 9, no. 1 (April 6, 2015): 15. http://dx.doi.org/10.25077/jrk.v9i1.254.

Full text
Abstract:
Brick is one of building materials derived from clay. The manufacturing process is with or without the use of substances mixing with the process of combustion at high temperatures. One of the mixing substances is derived from the rind cacao ash and its function is as an adhesive on the bricks.The purpose of this research is to understand the characteristics of brick as effect of cocoa rind as the value of compressive strength, porosity, water absorption and weight of a brick. The main materials of brick production are clays and trass ground which are mixed homogeneous with ratio 1 : 2 by varying cocoa rind ash additional by 5%, 10%, and 15%. The result is the compressive strength of the bricks using rind cocoa ash is 392.2 kg/cm3 higher value than traditional brick is 56.1 kg/cm3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Aroem, Gietha Putri, and Tubagus Hasanuddin. "Kondisi Sosial Ekonomi Buruh Keluarga Pengrajin Batu Bata." Pekerjaan Sosial 20, no. 1 (June 30, 2021): 121–29. http://dx.doi.org/10.31595/peksos.v20i1.354.

Full text
Abstract:
Terbatasnya lapangan pekerjaan mendorong masyarakat mencari alternatif lain dalam mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Salah satu alternatif tersebut adalah dengan menjadi buruh produksi batu bata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga buruh pengrajin batu bata. Penelitian dilakukan di Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung dari bulan November - Desember tahun 2019. Responden adalah buruh pengrajin batu bata yang ditentukan secara purposive berjumlah 15 Orang. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan buruh pengrajin batu berusia produktif (100%), sebagian besar (67%) memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Pendapatan bersih rata-rata sebesar Rp 3.320.000,- − Rp 3.433.000,- per bulan dengan pendapatan per kapita per bulan sebesar 1.106.000,- −Rp 1.147.000,- dan belum memenuhi standar UMR Kota Bandar Lampung sebesar Rp 2.445.141,- .Keluarga pengrajin batu bata masih belum mendapatkan fasilitas tempat tinggal yang baik berupa tempat tinggal belum layak, fasilitas jalan ke tempat tinggal buruk, dan sumber air yang susah diperoleh. Fasilitas kesehatan yang digunakan berobat adalah puskesmas, keluarga buruh pengrajin batu bata tidak memiliki jaminan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Sonata, Herix, Dewi Yudiana Shinta, and Mulyadi Mulyadi. "PEMANFAATAN ABU LIMBAH KERTAS PADA PEMBUATAN BATU BATA." Jurnal Ilmu Lingkungan 15, no. 1 (March 31, 2021): 109. http://dx.doi.org/10.31258/jil.15.1.p.109-120.

Full text
Abstract:
The increasing number of population each year makes the number of building needs for houses, buildings, schools, offices and other infrastructure will increase. In general, building consumption cannot be separated from the use of bricks as a form of wall construction in building construction. The size and compressive strength of bricks circulating in the market are of poor quality which comes from fabrication, local work or home industries. In the brick-making process, bricklayers only use certain types of soil to maintain the quality of brick production. As a result, the availability of soil as the main material in brick making will decrease. Another alternative to meet the shortcomings of the brick-forming material and make it stronger and more durable, can be used as a substitute for other materials such as waste paper. The use of paper waste is an effort to find new types of building materials and to reduce environmental pollution problems due to paper waste. This study aims to analyze the concentration of the addition of paper waste ash on the strength of the bricks. The benefit of this research is as an alternative study of meeting the needs of brick raw materials for environmentally friendly buildings by utilizing paper waste ash. The results showed the effect of a mixture of paper waste ash as a clay additive on the compressive strength of normal bricks (fc '2.9 MPa). The percentage value of compressive strength with a mixture of paper waste ash 3% obtained an average compressive strength of 40.10 kg / cm2, 5% mixture variation obtained an average compressive strength of 61.48 kg / cm2 and 7% mixture variation obtained an average compressive strength average 64.12 kg / cm2 against the compressive strength of normal bricks 37.28 kg / cm2. The conclusion of this research is that the variation of the mixture of paper waste ash with a variation of 7% paper waste ash mixture exceeding 60 kg / cm² (compressive strength class III) SNI 15-2094-2000a. This shows that paper waste ash can increase the compressive strength of bricks.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Sari, Sely Novita. "Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan Batu Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten." Jurnal Qua Teknika 9, no. 1 (March 28, 2019): 1–10. http://dx.doi.org/10.35457/quateknika.v9i1.635.

Full text
Abstract:
Bata ringan merupakan alternatif pembuatan dinding selain seri bata merah yang digunakan oleh orang awam. Itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan perhitungan biaya anggaran dan kebutuhan untuk menggunakan dinding bata merah dengan cahaya dinding bata. Metode implementasi adalah menghitung analisis harga satuan pemasangan bata merah dan bata ringan, AHS dikalikan dengan volume dan RAB diperoleh, maka RAB yang dihitung dibandingkan antara keduanya. Kesimpulan harga pemasangan pasangan dinding bata merah adalah Rp. 44.128.086,00. Harga memasang pasangan bata ringan adalah Rp. 85.295.824,71. Perbedaan antara kedua pekerjaan itu adalah Rp. 41.167.738,71. Perbedaan persentase antara kedua pekerjaan adalah 48,3%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Gul, Joanna. "Batuta w ruchu, czyli 209 batut dyrygenckich w portalu www.batuty.instrumenty.edu.pl." Prace Kulturoznawcze 22, no. 4 (August 9, 2019): 125–30. http://dx.doi.org/10.19195/0860-6668.22.4.10.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Hartaty, Hartaty, and Maria Kurni Menga. "Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi pada Bayi." Jurnal Ilmiah Kesehatan 1, no. 1 (August 31, 2019): 40–44. http://dx.doi.org/10.36590/jika.v1i1.6.

Full text
Abstract:
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Untuk mengurangi angka kematian pada bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, maka ibu perlu memahami dengan benar mengenai imunisasi. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari tenaga kesehatan karena dengan tingkat pengetahuan yang baik akan membantu mengurangi angka kematian pada bayi tidak diimunisasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pada bayi. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi dengan umur 0-12 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dimana sampel adalah semua orang yang kebetulan datang kerja Puskesmas Batua Kota Makassar pada saat penelitian. Cara pengambilan data dilakukan atas adanya kesediaan subjek dengan mengisi pernyataan dan menandatangani lembar persetujuan menjadi subjek dan mengisi lembar kuisioner berdasarkan waktu dan tempat yang disepakati oleh subjek kemudian disajikan dalam tabulasi data. Penelitian menunjukkan dari 40 subjek, didapatkan 25 subjek (62,5%) yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup, 8 subjek (20%) yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik dan yang memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak 7 subjek (17,5%). Oleh karena itu, pentingnya peran perawat untuk melakukan upaya promotif dan preventif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan program imunisasi pada bayi serta dapat memberikan informasi lebih kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui lebih banyak tentang imunisasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Andayono, Totoh, and Eka Juliafad. "Karakteristik Batu Bata Campuran Hasil Sedimentasi Penambangan Batu Gamping Area 412,3 Ha Bukit Tajarang." INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi 19, no. 1 (April 1, 2019): 105–12. http://dx.doi.org/10.24036/invotek.v19i1.581.

Full text
Abstract:
Rumah dengan kategori non-engineering houses saat terjadinya gempa banyak mengalami kerusakan, hal ini disebabkan dinding rumah dengan bahan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan mutu yang ada. Pemerintah telah mengupayakan dengan menetapkan petunjuk teknis untuk rumah aman gempa (key requirement for safer houses), namun demikian batu bata yang telah dan sedang digunakan masyarakat sampai saat ini masih belum dapat dijamin kualitasnya. Solusi untuk meningkatkan mutu yang dihasilkan, salah satunya dengan membuat batu bata yang bermutu dan aman terhadap gempa dengan bahan baku campuran hasil sedimentasi dari erosi daerah penambangan batu gamping (limestone). Pemanfaatan hasil sedimentasi ini sekaligus sebagai upaya mengurangi dampak laju sedimentasi pada sungai Batang Arau kota Padang. Pembuatan batu bata dengan proporsi campuran tanah hasil sedimentasi 50%, 45%, 40%, 35%, 30%, 25%, 20%, 15%, 10%, 5%, selanjutnya pengujian mutu batu bata mengacu SNI 15-2094-2000. Hasil pengujian diperoleh, penyerapan air batu bata campuran bahan sedimentasi l4,16% (<20%:memenuhi standart SNI), kuat tekan rata-rata batu bata campuran bahan sedimentasi sebesar 32,56 kg/cm2 (≥30 kg/cm2:memenuhi persyaratan kuat tekan minimum membangun rumah aman gempa) serta didapatkan komposisi tanah lempung 70% dan bahan sedimentasi 30% memberikan mutu bata tertinggi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Prayoga, Yudi. "PERANAN INDUSTRI BATU BATA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU." ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 5, no. 2 (September 20, 2019): 47–53. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v5i2.55.

Full text
Abstract:
Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dana, dan lain-lain. Dengan adanya industri diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang menganggur dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Negara. Tanah liat yang merupakan bahan baku pembuatan bata merah adalah bahan baku yang tidak dapat diperbaharui sehingga ketersediaannya perlu diananlisis apakah apakah masih mampu mendukung keberlanjuatan industri bata merah dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.kuantitatif Sampel yang di ambil oleh peneliti berada di Desa danau bale di 6 wilayah yaitu Danau Balai A1, Danau Balai A2, Danau Balai B, Danau Balai C, Kampung Songo, Kampung Baru, Perumnas Danau Balai dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Analisis data yang digunakan adalah analiis statistic deskriftif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya tingkat pendapatan industry batu bata katagori pendapatan rendah sebanyak 16 responden atau sebesar 19%, katagori pendapatan sedang sebanyak 55 responden atau sebesar 65%, sedangkan katagori pendapatan tinggi sebanyak 13 responden atau sebesar 16 %. Dengan adanya industri bata merah dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan kepada sebagian masyarakat yang tinggal di Kecamtan Nagreg terutama bagi mereka yang latar belakang pendidikannya rendah. Tingkat kemiskinan yang telah diuji berdasarkan dua versi yakni versi International Labour Organitation dan BPS juga menunjukan tidak terlihatnya kemiskinan di daerah tersebut. Rekomendasi dari penelitian ini untuk pengusaha batu bata adalah dengan dibentuknya koperasi unit usaha agar harga dipasaran stabil, mengelola bekas galian tanah yang terjadi agar dimanfaatkan untuk ternak ikan lele atau ikan nila serta meningkatkan modal usaha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Kefie, Patrisius Tinton. "ANALISA PENYEBAB DAN SOLUSI TERHADAP SISA MATERIAL BATU BATA." Dimensi Utama Teknik Sipil 4, no. 2 (August 1, 2017): 1–7. http://dx.doi.org/10.9744/duts.4.2.1-7.

Full text
Abstract:
Salah satu sisa material yang sering timbul dalam proyek konstruksi adalah batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab dan solusi sisa material batu bata. Data penelitian diperoleh dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan solusi sisa material dari studi literatur dan melalui survei penyebaran kuesioner pada proyek konstruksi gedung bertingkat yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa penyebab sisa material batu bata adalah faktor pengadaan material, solusinya adalah pengendalian pada tahap perencanaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Hadiwijaya, Hendra, Febrianty Febrianty, and Darmawi Darmawi. "Pendampingan Manajemen Usaha dan Permodalan pada UKM Batu Bata." CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (February 18, 2020): 353–59. http://dx.doi.org/10.31960/caradde.v2i2.396.

Full text
Abstract:
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan manajemen bisnis, pengetahuan tentang strategi pemasaran produk dan modal bisnis/kredit bank. Tahapan implementasi PKM meliputi: Tahap Pembuatan Teknologi Tepat Guna e-commerce web, fase pelatihan meliputi: Pelatihan Manajemen Bisnis (Pelatihan tentang persiapan dan penyajian laporan keuangan dan pelatihan strategi pemasaran), pelatihan penggunaan e-commerce, permodalan pelatihan dan simulasi manajemen membuat proposal untuk mengajukan kredit bank, dan tahap Evaluasi PKM. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM: telah memberikan keterampilan keterampilan kepada Bisnis Batu Bata Daslan untuk mencatat transaksi keuangan dan menyajikan laporan bisnis dengan rapi, benar dan berkesinambungan, meningkatkan pergantian bisnis lebih dari sebelumnya menjadi 75%. Peningkatan pengetahuan tentang modal usaha/kredit bank yaitu: pemahaman dalam membuat proposal kredit bank sebesar 70%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Muhammad, Abdul Kadir, Muhammad Arsyad, and A. M. Anzarih. "Peningkatan Produksi Pengrajin Batu Bata Melalui Perbaikan Proses Pencetakan." INTEK: Jurnal Penelitian 4, no. 2 (November 4, 2017): 107. http://dx.doi.org/10.31963/intek.v4i2.152.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to improve theproduction process of brick craftsmen. Brick production processconsists of four stages: printing, drying, burning, and cooling. Ofthe four stages, which will be completed in this research is theprocess of printing bricks. The printing process still uses simpleequipment that is a rectangular wooden beam with a size of 20cm x 10 cm x 5 cm. The printing process includes: preparation ofraw materials by hoeing the soil, making the dough by tramplingto the shape of a paste, printing using a printing tool. For thismethod, for 4 people craftsmen can print bricks as much as 2,000pieces / day (8 hours work / day). The number of bricks is idealfor once combustion of 40,000 pieces. For reach that amount ittakes 20 days. The method applied in improving the productionprocess of brick craftsmen is the application of brick machine.The operation of the brick printing machine requires 4 personswith their respective functions: 1 person to insert the soil into theprinting machine, 1 person to cut the brick bar, 1 person to movethe bricks from the printing machine, 1 person to bring thebricks to the drying place. Based on the result of the test, it isconcluded that by using the brick machine, the dough making iseasier and shorter, the production capacity increased to 6,780bricks / day, the time required for the production of 40,000 piecesof bricks is 6 days.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Surya, Adhi, and Dewi Ariefah Noor. "TEKNOLOGI TRADISIONAL PEMBUATAN BATU BATA SUNGAI TABUK KALIMANTAN SELATAN." Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil 2, no. 1 (July 14, 2019): 53. http://dx.doi.org/10.31602/jk.v2i1.2064.

Full text
Abstract:
Teknologi tradisional pembuataan batu bata Sungai Tabuk terletak di kawasan bahari yang mempunyai nilai historis, ekonomis dan tradisional sebagaimana layaknya suatu kampung tradisional yang masih memegang nilai-nilai luhur. Sungai tabuk termasuk kedalam wilayah pemerintahan Kabupaten Banjar, Kecamatan Sungai Tabuk, memiliki luas 147,30 km2. Pada tahun 1890, kampung Sungai Tabuk termasuk ke dalam distrik Banjarmasin [1]. Yang menarik dari wilayah sungai tabuk adalah masyarakatnya adalah pekerja pembuatan batu-bata secara tradisional [2]. Material batu bata Sungai tabuk berasal dari tanah lempung (liat) pehumaan (pertanian). Sehingga tidak memerlukan pasir dan semen dalam campurannya hanya langsung dicetak, dikeringkan dan dibakar. Dalam satu hari bisa dikerjakan manusia 800-1000 batu-bata cetak tergantung dari daya tahan seseorang (sistem cetakan tradisional). Setelah dicetak maka dikeringkan dengan dijemur dengan panas sinar matahari selama 7 hari. Sistem tungku pembakaran secara tradisional yaitu dengan cara dibakar diatas tungku tumpukan batu bata dengan menggunakan kayu sibitan atau kulit-kulit kayu sampai batu-bata benar-benar masak berwarna merah ketika kering berwarna orange. Kenapa penulisan tentang teknologi tradisional pembuatan batu bata Sungai Tabuk ditulis? Agar ilmu pengetahuan dan teknologi tradisional ini tidak lengkang oleh waktu sehingga bisa diwariskan ke anak cucu akang datang. Bagi dunia keilmuan teknik sipil merupakan warisan keilmuan bahan bangunan sipil Kalimantan Selatan yang sifatnya khas atau unik dan kebudayaan yang harus dilestarikan.The traditional technology of the Sungai Tabuk brick building is located in the maritime region which has historical, economic and traditional values as befits a traditional village that still holds noble values. Tabuk River is included in the government area of Banjar Regency, Sungai Tabuk District, has an area of 147.30 km2. In 1890, the village of Sungai Tabuk was included in the district of Banjarmasin. What is interesting from the Tabuk river area is that the people are traditional brick-making workers. Tabuk River brick material comes from clay soil (clay) pehumaan (agriculture). So that it does not need sand and cement in the mixture, it is only printed, dried and burned. In one day, humans can do 800-1000 printed bricks depending on one's resistance (traditional mold system). After printing it is dried by drying in the sun for 7 days. Traditional combustion stoves are burnt on brick stoves using sibitan wood or bark until really cooked bricks are red when dry orange. Why is writing about the traditional technology of Sungai Tabuk brick making written? So that traditional science and technology is not curved by time so that it can be passed on to the children and grandchildren who will come. For the scientific world, civil engineering is a scientific legacy of South Kalimantan's civilian building materials that are unique or unique in nature and culture that must be preserved.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography