To see the other types of publications on this topic, follow the link: Biopestisida alami.

Journal articles on the topic 'Biopestisida alami'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 38 journal articles for your research on the topic 'Biopestisida alami.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Astuti, Dessy Tri, Neni Marlina, Maria Lusia, et al. "Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Pembuatan Biopestisda." Suluh Abdi 7, no. 1 (2025): 101. https://doi.org/10.32502/sa.v7i1.10014.

Full text
Abstract:
Penyuluhan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan informasi ataupun mendidik suatu kelompok agar mendapatkan ilmu yang lebih bernilai, pada program P3N KKN Program penyuluhan kami mengkhususkan tentang pembuatan biopestisda alami dari bahan kulit bawang merah dengan tujuan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai bahan pembuatan biopestisida alami dikarenakan masyarakat desa masih banyak yang bekerja sebagai petani, sehingga adanya penyuluhan mengenai pembuatan biopestisida dari limbah rumah tangga ini banyak sekali tujuan yang bisa di dapat diantaranya, mengurangi dampak negatif t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Chuchita, Retno Agnestisia Marvin Horale Pasaribu Muh. Supwatul Hakim Zimon Pereiz. "Sosialisasi Pembuatan Biopestisida Alami dari Babadotan Kepada Kelompok Tani Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya." Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia 2, no. 4 (2023): 301–8. https://doi.org/10.5281/zenodo.8260334.

Full text
Abstract:
Penggunaan pestisida kimia dilakukan petani untuk menjaga tanamannya terhindar dari hama penyakit. Namun penggunaan pestisida kimia secara terus-menerus akan mengganggu kesehatan petani yang terlibat kontak langsung dengan pestisida kimia tersebut pada proses penyemprotan, dan juga kesehatan masyarakat yang bertindak sebagai konsumen karena bahan pestisida kimia yang digunakan pada hasil panen tidak akan hilang hanya dengan dibersihkan menggunakan air bersih. Selain penggunaan pestisida kimia juga akan mencemari lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan sosialisasi biopesti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Shidiq, Arif Aryadama, Stepiano Enriqo Armando Pedja, Fasya Afria Khulpi, and Eloh Bahiroh. "Sosialisasi Pemanfaatan dan Cara Pembuatan Biopestisida Berbahan Alami Bagi Tanaman Sawit di Desa Kapunduhan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 2, no. 12 (2025): 5943–46. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i12.2113.

Full text
Abstract:
Biopestisida terbagi menjadi dua jenis, yaitu pestisida nabati dan pestisida hayati. Pestisida nabati berasal dari ekstrak tanaman yang mengandung senyawa aktif untuk mengendalikan hama, Biopestisida lebih ramah lingkungan karena mudah terurai di alam dan tidak mencemari tanah maupun air. Desa Kapunduhan, merupakan salah satu dari 11 desa yang terdapat di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Masyarakat di Desa Kapunduhan sebagian besar mata pencaharian nya sebagai petani, baik petani sawit, jagung, dan padi. Kegiatan sosialisasi mengenai pemanfaatan dan pembuatan biopestisida di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

ADE, ADE NUR KURNIAWAN, Diah Sudiarti, and Imam Bukhori Muslim. "Efektivitas Biopestisida Menggunakan Fermentasi Daun Pepaya (Carica papaya) untuk Mengurangi Tingkat Kerusakan Daun pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata)." JURNAL BIOSHELL 10, no. 1 (2021): 5–9. http://dx.doi.org/10.36835/bio.v10i1.946.

Full text
Abstract:
Biopestisida merupakan pestisida alami yang berasal dari alam seperti daun, akar, batang dan buah. Penelitian ini tentang Efektivitas Biopestisida Tanaman Pepaya (Carica papaya) dengan Fermentasi Urine Sapi pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays L, saccharata ), yang telah dilakukan dilahan Persawahan Glagahwero Kalisat, Jl. Mayangan, Desa Glagahwero Kec. Kalisat, Kab. Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Biopestisida pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Prosedur yang digunakan adalah Rancangan Acak Langkap
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Tika, I. Nyoman. "IBM UNTUK PETANI ANGGUR DI DESA DENCARIK, KECAMATAN BANJAR. BULELENG BALI." JURNAL WIDYA LAKSANA 1, no. 1 (2017): 23. http://dx.doi.org/10.23887/jwl.v1i1.9114.

Full text
Abstract:
Desa Dencarik merupakan sentra anggur di kabupaten Buleleng. Kondisi petani anggur sering tidak menentu. Nasib petani anggur ditentukan oleh kondisi seperti berikut: (1)musim, (2) keberadaan modal, (3)pemasaran. Perkara musim sulit diprediksi, jika terjadi musim ekstrim maka kerap petani anggur gagal panen. Akibatnya petani anggur sering kekurangan modal untuk memenuhi ongkos produksi Dalam kondisi seperti ini petani pada umumnya meminjam ke para tengkulak, sehingga terjalin hubungan yang melemahkan posisi tawar petani anggur. Para tengkulak mempermainkan harga buah anggur. Oleh karena buah an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Putri, Adelia, Annisa Annisa, Prycila Anggi Prasetia Hutagalung, Indayana Febriani Tanjong, and Febri Ramadani Hasibuan. "Uji Efektivitas Kulit Bawang Merah (Allium Cepa) sebagai Biopestisida dalam Pengendalian Hama dalam Ekosistem." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2023): 682–86. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1522.

Full text
Abstract:
Berbicara mengenai biopestisida memang tidak banyak berhubungan dengan hama. Hama merupakan musuh terbesar dalam dunia pertanian. Masalah ini seringkali membingungkan para petani untuk menjaga produktivitas dan kualitas tanaman yang mereka tanam. Penggunaan biopestisida berbahan alami dari kulit bawang merah terbukti efektif membasmi hama secara efektif dan ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah rumah tangga juga berfungsi untuk melestarikan lingkungan. Penelitian ini dibuat dengan cara yang sederhana namun tetap menggunakan metode literasi yang penulis ambil dari berbagai referensi sehingga mel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nuraisyah, Anni, Yuni Nurfiana, Dwi Ayu Anggraeni, Irma Wardati, and Abdurrahman Salim. "Perbandingan Efektivitas Metarhizium sp. dan Biopestisida Tandan Kosong Kelapa Sawit dalam Mengatasi Masalah Hama Uret di Desa Grati Lumajang." Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan 3, no. 1 (2025): 1–13. https://doi.org/10.56211/tabela.v3i1.711.

Full text
Abstract:
Hama uret (Lepidiota stigma F.) merupakan ancaman serius bagi tanaman tebu. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama uret menimbulkan masalah jangka Panjang, diantaranya pencemaran lingkungan dan resistensi hama. Alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan agen hayati seperti Metarhizium sp. dan biopestisida. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk melihat efektivitas jamur Metarhizium sp. dan biopestisida alami dari tandan kosong kelapa sawit dalam mengendalikan hama uret di lahan tebu Desa Grati, Lumajang dengan melihat mortalitas dan populalsi hama uret. Metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yudha, Danang Ananda, Reza Anggapratama, Masahid Masahid, Deviana Diah Probowati, and Lestariningsih Lestariningsih. "PENYULUHAN PEMANFAATAN ASAP CAIR DARI LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BIOPESTISIDA HAMA." Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu) 5, no. 1 (2023): 155–60. http://dx.doi.org/10.28926/jppnu.v5i1.179.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tempurung kelapa merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan asap cair. Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan untuk kerajinan, bahan bakar, dan bahan baku arang aktif. Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa akan menghasilkan hasil samping berupa asap, selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai asap cair dengan mengubahnya dari fase gas menjadi fase cair dengan proses kondensasi. Kelompok tani yang berada di Kecamatan Ponggok mengolah limbah berbahan baku tempurung kelapa yang banyak dijumpai di wilayah Kabupaten Blitar. Pestisida alami atau biopestisida (BIOPEST) dapat dibu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nidya Putri Zulia Kusuma Wardani, Putra Dwi Prasetyo, Ichsan Prasetyo Wardhani, et al. "Pemanfaatan Sri Rejeki (Dieffenbachia seguine) sebagai Biopestisida Pembasmi Hama Kutu untuk Tanaman Hortikultura." Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) 4, no. 2 (2022): 75–81. http://dx.doi.org/10.29244/jpim.4.2.75-81.

Full text
Abstract:
Tanaman sri rejeki (Dieffenbachia seguine) merupakan jenis aglaonema yang tumbuh liar di Desa Temboro. Meskipun demikian, tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida yang mampu membasmi kutu-kutu yang menyerang tanaman hortikultura karena dalam getahnya mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya sehingga menimbulkan sifat beracun. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan tumbuhan sri rejeki (Dieffenbachia seguine) sebagai pengendali hama kutu dan pestisida alami pada tanaman sayuran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13-14 Juli 2022, bertempat d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Melhanah, Lilies Supriati, Rahmawati Budi Mulyani, and Oesin Oemar. "TRANSFER PENGETAHUAN PENGENALAN MUSUH ALAMI DAN BIOPESTISIDA PADA KELOMPOK TANI UJUNG PANDANG, DESA BAPEANG, KECAMATAN MENTAWA BARU KOTAWARINGIN TIMUR." Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat 10, no. 1 (2023): 70–76. http://dx.doi.org/10.52850/jpmupr.v10i1.8729.

Full text
Abstract:
Budidaya tanaman padi merupakan salah satu pekerjaan utama bagi masyarakat di Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru, Kabupaten Kotawaringin Timur. Petani dalam melakukan usaha pertaniannya sering berhadapan dengan serangan hama dan penyakit yang menjadi faktor pembatas dalam meningkatkan produksi tanaman. Tindakan pencegahan dan pengendalian hama maupun penyakit yang menyerang tanaman padi yang dilakukan petani adalah mengaplikasikan pestisida kimia. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah transfer pengetahuan (transfer knowledge) memberikan pemahaman kepada petani tentang bahaya penggu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Marwan, Husda, Islah Hayati, Sri Mulyati, and Laila Rahma Munawaroh. "EFEKTIVITAS FORMULA BIOPESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BERCAK DAUN PADA TANAMAN JAHE MERAH." Jurnal Agrotek Tropika 12, no. 4 (2024): 854. https://doi.org/10.23960/jat.v12i4.7749.

Full text
Abstract:
Ulat api merupakan salah satu hama utama kelapa sawit yang menyebabkan kerusakan berat pada pelepah daun. Aplikasi insektisida kimiawi sintetis secara intensif dalam pengendalian menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi, resurjensi hama dan kerusakan lingkungan. Penggunaan cendawan entomopatogen merupakan alternatif pengendalian dalam mengatasi masalah tersebut. Kejadian alami infeksi cendawan entomopatogen Metarhizium (Nomuraea) rileyi (Farlow) Samson (Hypocreales: Clavicpitaceae) pada larva Darna (Ploneta) diducta (Lepidoptera: Limacodidae) di perkebunan kelapa sawit diamati di daerah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Aulia, Mohamad Donie, Zeis Zultaqawa, and Irman Nurahman Firdaus. "MANFAAT ECO ENZYME PADA LINGKUNGAN." CRANE: Civil Engineering Research Journal 4, no. 2 (2023): 10–14. http://dx.doi.org/10.34010/crane.v4i2.10883.

Full text
Abstract:
Salah satu penyebab rusaknya lingkungan karena adanya pencemaran air limbah domestik dan sampah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manfaat dari produk Eco Enzym (EE) sebagai salah satu metode pengolahan limbah organik secara biologis. EE adalah cairan multifungsi yang dihasilkan dari proses fermentasi 3 bulan dengan bahan sederhana, gula merah/tetes tebu, limbah atau sampah organik dengan menggunakan komposisi 1:3:10. Selama proses fermentasi EE akan menghasilkan ozon dan oksigen yang setara dengan yang dihasilkan oleh 10 pohon. Beberapa manfaat EE yaitu dapat membersihkan sungai yang te
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Saputri, Ardianti, Fitri Damayanti, and Yulistiana Yulistiana. "Potensi Ekstrak Daun Pepaya sebagai Biopestisida Hama Ulat Grayak pada Tanaman Kangkung Darat." EduBiologia: Biological Science and Education Journal 3, no. 1 (2023): 25. http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v3i1.15796.

Full text
Abstract:
Budidaya tanaman kangkung (<em>Ipomoea reptans</em> Poir.) sering dihadapkan pada permasalahan serangan hama pemakan daun, yaitu hama ulat grayak (<em>Spodoptera</em> sp.). Umumnya petani sayur menggunakan pestisida sintetik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tetapi penggunaan secara terus menerus pestisida sintetik menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan dan kesehatan. Upaya pengendalian hama yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan dipandang sangat perlu dilakukan. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan pestisida berbahan alami yang berasal dari tumb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ula, Azizatul, and Zeni Murtafiati Mizani. "Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Menjadi Biopestisida Alami pada Kelompok Tani di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun." Jurnal Tadris IPA Indonesia 2, no. 1 (2022): 111–20. http://dx.doi.org/10.21154/jtii.v2i1.541.

Full text
Abstract:
Desa Klorogan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemetaan wilayah dan juga pemetaan aset potensi, Desa Klorogan memiliki berbagai potensi dimana aset yang ada dapat dikembangkan lagi, terutama pada sektor pertanian dikarenakan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Akan tetapi, di Desa Klorogan banyak dijumpai bahwa petani sangat ketergantungan menggunakan pestisida sintesis, padahal dari sistem tersebut memiliki banyak dampak negatif bagi tumbuhan maupun juga lingkungan disekitar. Dengan demi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

., Nurhayati. "INTRODUKSI TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOS-STARTER, KOMPOSING DAN PESTISIDA ALAMI PADA BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN OLEH PETANI DI WILAYAH SAKO PALEMBANG." Jurnal Pengabdian Sriwijaya 5, no. 1 (2017): 376–81. http://dx.doi.org/10.37061/jps.v5i1.5499.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul: Introduksi teknologi pembuatan bios-starter, komposing dan pestisida alami pada budidaya tanaman sayuran oleh petani di wilayah Sako Palembang. Penyuluhan dilakukan di lapangan yang diikuti oleh petani peserta Gapoktan Sako Bersatu berupa peragaan dan pelatihan cara membuat biokompos Trichoderma, pembuatan bios-starter, pupuk cair nabati dan biopestisida untuk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman sayuran. Selanjutnya, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para petani sayuran yang hadir mengenai hama dan penyakit tanaman sayuran yang me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Tohariah, Ade, and Eceh Trisna Ayu. "PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) 2, no. 1 (2022): 127–31. http://dx.doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2824.

Full text
Abstract:
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Salah satu kegiatan Kuliah kerja Nyata merupakan kegitan pertanian. Pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat menunjang perekonomian yakni sebagai penyedia dalam bahan baku makanan, obat dan kebutuhan Manusia. Terlepas dari hal tersebut Salah satu faktor penghambat dalam budidaya tanaman ada
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ariyono, Hendra Wahyudi, Sri Wiyatiningsih, and Wiwin Windriyanti. "KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA TANAMAN BAWANG MERAH DI LAHAN YANG DIAPLIKASI FORMULASI BIOPESTISIDA DI KABUPATEN NGANJUK." Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi 10, no. 1 (2022): 29–38. http://dx.doi.org/10.33005/plumula.v10i1.73.

Full text
Abstract:
Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif.. Persentase kerusakan yang besar pada tanaman dapat mengakibatkan berat umbi berkurang. Studi keanekaragaman serangga adalah langkah awal dalam pengelolaan hama pada tanaman. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui indeks keanekaragaman hama dan musuh alami yang ada di pertanaman bawang merah setelah penggunaan formulasi biopestisida dan pestisida kimia. Pelaksanaan penelitian dimulai pada Desember 2020 hingga Februari 2021. Penelitian dilakukan di Desa Su
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nuraida, Nuraida, Dermawan Hutagaol, and Asmara Sari Nasution. "Pembuatan Biofungisida di Desa Hutagaol Simarmar Balige Kabupaten Tobasa." Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) 1, no. 1 (2021): 6–9. http://dx.doi.org/10.54123/deputi.v1i1.53.

Full text
Abstract:
Kelompok tani Hita Saroha yang berlokasi di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Selama ini petani untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi, mereka terbiasa menggunakan pestisida kimia yang berakibat pada kehilangan musuh alami, sehingga populasi serangan penyakit tetap tinggi dan menimbulkan dampak negatif. Untuk menghindari terjadinya dampak negatif akibat penggunaan pestisida kimia maka di gunakan pengendalian alternatif yang ramah lingkungan yaitu pengendalian dengan Biofungisida yang memiliki potensi besar dalam pengendalian penyaki
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Bayu, Marida Santi Yudha Ika, Yusmani Prayogo, and Sri Wahyuni Indiati. "Beauveria bassiana: Biopestisida Ramah Lingkungan dan Efektif untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman." Buletin Palawija 19, no. 1 (2021): 41. http://dx.doi.org/10.21082/bulpa.v19n1.2021.p41-63.

Full text
Abstract:
Beauveria bassiana merupakan salah satu jenis cendawan entomopatogen yang termasuk dalam divisi Ascomycota, kelas Sordariomycetes, ordo Hypocreales dan famili Clavicipitaceae. B. bassiana dapat membunuh seluruh stadia serangga pada berbagai jenis hama tanaman dari ordo Homoptera, Hemiptera, Coleoptera, Lepidoptera, Orthoptera, Isoptera, Diptera, dan Hymenoptera. Efikasi B. bassiana dipengaruhi oleh berbagai jenis enzim yang dihasilkan yaitu: kitinase, protease, amilase, dan lipase yang berfungsi sebagai pendegradasi lapisan integumen serangga. Efikasi cendawan juga dipengaruhi oleh produksi to
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Djatnika, I., Hanudin Hanudin, and Wakiah Nuryani. "Kemangkusan Kandidat Biofungisida Berbahan Aktif Bakteri Antagonis terhadap Fusarium oxysporum pada Phalaenopsis." Jurnal Hortikultura 26, no. 1 (2016): 121. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v26n1.2016.121-132.

Full text
Abstract:
<p>Layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum pada tanaman anggrek dapat menimbulkan kerusakan tanaman hingga mencapai 40%. Bakteri antagonis B 37 dan B 26 hasil isolasi dari tanaman anggrek efektif mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman anggrek masing-masing sebesar 65,3 dan 48,9%. Isolat bakteri tersebut belum diidentifikasi, diuji kompatibilitasnya, dan diaplikasikan masih dalam bentuk biakan murni. Tujuan penelitian ini ialah: (a) mengidentifikasi secara biokimia isolat bakteri B 26 dan B 37, (b) mendapatkan formulasi bahan pembawa organik yang kompatibel dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Djatnika, I., Hanudin Hanudin, and Wakiah Nuryani. "Kemangkusan Kandidat Biofungisida Berbahan Aktif Bakteri Antagonis terhadap Fusarium oxysporum pada Phalaenopsis." Jurnal Hortikultura 26, no. 1 (2016): 121. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v26n1.2016.p121-132.

Full text
Abstract:
<p>Layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum pada tanaman anggrek dapat menimbulkan kerusakan tanaman hingga mencapai 40%. Bakteri antagonis B 37 dan B 26 hasil isolasi dari tanaman anggrek efektif mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman anggrek masing-masing sebesar 65,3 dan 48,9%. Isolat bakteri tersebut belum diidentifikasi, diuji kompatibilitasnya, dan diaplikasikan masih dalam bentuk biakan murni. Tujuan penelitian ini ialah: (a) mengidentifikasi secara biokimia isolat bakteri B 26 dan B 37, (b) mendapatkan formulasi bahan pembawa organik yang kompatibel dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Utomo, Aprissilia Taifani Galuh, Aprizal Zainal, and Yusniwati Yusniwati. "Induksi Kalus Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) Pada Beberapa Konsentrasi 2,4-D Secara In Vitro." Agroteknika 7, no. 2 (2024): 264–74. http://dx.doi.org/10.55043/agroteknika.v7i2.263.

Full text
Abstract:
Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Robx.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti katekin, floursein, asam catechutannat dan quercetin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami, antioksidan, dan biopestisida. Tanaman gambir diperbanyak secara generatif melalui biji sehingga anakan yang dihasilkan memiliki tingkat variabilitas genetik yang tinggi. Teknologi kultur jaringan melalui kultur kalus mampu menyediakan kebutuhan bibit dalam jumlah yang banyak dengan sifat seragam dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi 2,4-D terbaik serta pengaruhny
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Manikome, Nonice. "Isolat Bakteri Bacillus cereus Frank. Dari Tanah pada Beberapa Kawasan (Studi Kasus Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan)." JUSTE (Journal of Science and Technology) 2, no. 2 (2022): 196–206. http://dx.doi.org/10.51135/justevol2issue2page196-206.

Full text
Abstract:
Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan adanya seleksi resistensi dalam populasi hama, musnah atau terjadinya kerusakan terhadap musuh-musuh alami. Salah satu teknik pengendalian yakni dengan pemanfaatan mikroba. Salah satu jenis mikroba yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati yaitu golongan mikroba kitinolitik spesies kitinase Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri B. cereus dari tanah pada beberapa kawasan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Manfaat dari penelitian ini untuk mendeteksi isolat B. cereus yang terda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tunazjah, Savina, Dian Nugraheni, Rahmatin Ilmiatunnisa’, Shinta Permata Sari, and Himawan Ganjar Prabowo. "Pendampingan Teknologi Penyiraman Otomatis Berbasis Arduino untuk Pupuk Cair Organik di Kebun Apel Desa Bulukerto." Room of Civil Society Development 4, no. 3 (2025): 423–35. https://doi.org/10.59110/rcsd.624.

Full text
Abstract:
Industri apel di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah hama dan penyakit tanaman. Perawatan kebun apel dari serangan hama di Desa Bulukerto tidak menghasilkan keuntungan. Hal ini mendorong pendampingan serta pengembangan solusi berkelanjutan untuk pengendalian hama apel. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat kelompok tani sebanyak 20 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan penyiraman pupuk cair organik berbasis arduino untuk pengendalian hama pada kebun apel di Desa Bulukerto. Sistem ini menggunakan pupuk cair alami yang aman dan ramah lingkunga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Khabita, Nura, Indah Sulistiyawati, and Ari Dwi Nurasih. "Uji Sinergitas Rendaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) dengan Jamur Trichoderma spp. Secara In Vitro dan Potensinya Sebagai Gabungan Biopestisida Alami." Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 22, no. 2 (2022): 1045. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i2.2263.

Full text
Abstract:
Management of plant pests and diseases can prevent crop failure of agricultural commodities. Trichoderma spp. is a type of biological control fungus. Tobacco can be used as a vegetable pesticide. However, the synergy of tobacco and Trichoderma spp. when applied simultaneously in controlling pathogens is not yet known, considering the content of the active compound nicotine in tobacco which has antifungal properties, it is necessary to conduct this study with the aim of knowing the effect of tobacco immersion on the growth of the fungus Trichoderma spp. and if there is no inhibition then both w
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Mubaroq, Amirul Khamdhan, Ratnawati Ratnawati, Ika Lailatul Izah, Anfirta Kauthar Abyan, Muhammad Burhanuddin Irsyadi, and Muhammad Ghufron Rosyady. "Identifikasi dan Analisis Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Desa Curahpoh, Curahdami, Bondowoso." Proceedings Series on Physical & Formal Sciences 7 (September 9, 2024): 1–8. http://dx.doi.org/10.30595/pspfs.v7i.1191.

Full text
Abstract:
Bondowoso merupakan kabupaten penghasil kopi unggulan di Indonesia. Salah satu daerah penghasil tersebut berada di lereng gunung Argopuro yaitu di kecamatan Curahdami khususnya desa Curahpoh. Produksi kopi di daerah tersebut mengalami penurunan yang disebabkan oleh serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pengendalian OPT oleh petani masih dilakukan secara tradisional namun belum teratasi maksimal karena kurangnya pemahaman terkait spesifikasi OPT di kebun tersebut. Maka perlu dilakukan pengendalian terpadu untuk meningkatkan mutu dan produksi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengident
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Prihatiningsih, Nur, Endang Warih Minarni, and Nurtiati Nurtiati. "Sayuran Organik Sistem Vertikultur Aquaponik Sebagai Pemanfaatan Lahan Pekarangan." Darma Sabha Cendekia 2, no. 1 (2020): 9. http://dx.doi.org/10.20884/1.dsc.2020.2.1.2757.

Full text
Abstract:
Kesadaran masyarakat akan keamanan pangan dan gizi menyebabkan masyarakat memberikan perhatian lebih besar pada kualitas dan keamanan produk sayuran yang dikonsumsi dan menginginkan makanan yang serba alami dan bebas dari bahan kimia, baik dari pestisida, hormon dan pupuk. Permasalahan mitra adalah belum mengetahui paket teknologi budidaya sayuran secara ramah lingkungan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan keamanan pangan yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan pekarangan secara vertikultur aquaponik. Untuk mengatasi permasalahan mitra beberapa solusi teknologi yang ditawarkan adalah tran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Cindowarni, Olivia, Ansyori Ansyori, and Bambang Purwanto. "Implementasi Teknologi Pengendalian OPT Jagung dan Pengelolaan Tanah yang Ramah Lingkungan di Poktan Mekar Berseri untuk Mendukung Sustainable Agriculture." Jurnal SOLMA 13, no. 3 (2024): 2423–34. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.16145.

Full text
Abstract:
Background: Organisme pengganggu tanaman yang akhir-akhir ini menyebabkan kehilangan hasil jagung karena hadirnya hama baru. Penerapan PHT dapat mendukung pertanian keberlanjutan dalam pengembangan pedesaan dengan menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan. Mendampingi dan mengimplementasikan teknologi pengendalian OPT menggunakan biopestisida nabati, serta pengelolaan tanah dan sistem tanam dengan sistem pertanian berkelanjutan. Metode: Pengabidan kepada masyarakat dilakukan di mitra ”Poktan Mekar Berseri” yang berlokasi di desa Pujodadi, kecamatan Negeri Katon, kabupaten Pesawaran, Lampung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Hanudin, Waqiah Nuryani, Evi Silvia Yusuf, and Budi Marwoto. "Biopestisida Organik Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Anyelir." Jurnal Hortikultura 21, no. 2 (2016): 152. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v21n2.2011.p152-163.

Full text
Abstract:
Anyelir (Dianthus caryophillus L.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Penyakit utama yang menyerang tanaman ini ialah layu Fusarium yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. dianthi dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman sekitar 20-60%. Pengendalian yang selama ini dilakukan oleh petani bertumpu pada penggunaan pestisida kimia sintetik. Namun penggunaan bahan kimia tersebut tidak mampu mengeradikasi patogen secara sempurna, terutama pada lapisan tanah yang agak dalam. Salah satu cara pengendalian berwawasan lingkungan ialah mengg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Jihad, Muhammad, Rudi Tomson Hutasoit, and St Chadijah. "Keanekaragaman populasi Arthropoda dan identifikasi kuantitas perkembangan vektor Tungro." Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 3 (December 5, 2022): 409–21. http://dx.doi.org/10.51978/proppnp.v3i1.239.

Full text
Abstract:
Indonesia identik dengan kekayaan dan berbagai sumber daya alam yang melimpah termasuk fauna, yaitu serangga. Jumlah serangga pada padi yang beragam penting untuk di monitoring dengan meninjau dinamika populasi dan penggolongannya. Maka dari itu perlu pengendalian termasuk pada kategori hama. Fokus penelitian ini mengenai pengamatan jumlah fluktuasi Arthropoda dan vektor atau pembawa penyakit tungro, yaitu wereng hijau pada padi dengan menggunakan light trip di lokasi kebun percobaan Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Loka Penelitian Penyakit Tungro Kementerian Per
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Oksal, Efriyana, Zimon Pereiz, Shesanthi Citrariana, and Chuchita Chuchita. "Pelatihan Pembuatan Biopeptisida untuk Peningkatan Ekonomi dan Sosial Warga Desa." Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 1 (2024): 253. http://dx.doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.10150.

Full text
Abstract:
Masyarakat pada umumnya menggunakan peptisida untuk memberantas hama ataupun penyakit tanaman tersebut. Jumlah pestisida yang digunakan dalam jumlah yang banyak, lama kelamaan akan memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan juga merusak lingkungan. Sehingga perlu dilakukan program pelatihan pembuatan biopeptisida ini, bagi warga di Desa Habaring Hurung, Kota Palangka Raya menjadi partisipan, karena sebagian besar warga berprofesi sebagai petani. Warga Desa Habaring Hurung, Kota Palangka Raya pada umumnya menggunakan peptisida kimia dalam praktek pemeliharaan tanaman dari serangan hama. Untuk m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hakim, Sofyan, Hilmi Satria Himawan, Andrea Geovani, et al. "Go Green Ekonomi Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Media Eco Enzyme Desa Kelampangan Kota Palangkaraya." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) 3, no. 1 (2023): 69–78. http://dx.doi.org/10.55606/jpkmi.v3i1.1259.

Full text
Abstract:
Sampah rumah tangga cenderung berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sampah dan dapat merusak lingkungan, namun dengan pengelolaan yang baik dapat diolah menjadi bahan yang bernilai ekonomis. Bahan limbah seperti limbah sayuran atau kulit buah dapat diolah menjadi cairan eko-enzim multiguna. Ekoenzim merupakan senyawa organik berupa larutan kompleks yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan limbah berupa limbah kulit buah dan sayuran. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tujuan dari penulisan ini adalah membangun kegiatan pengabdian masyarakat dalam up
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rahmat, Budy, Suhardjadinata Suhardjadinata, and Yuli Ratna Nawangsari. "Produksi Asap Cair Cangkang Kelapa Muda sebagai Pengawet Nira Aren, Briket sebagai Bahan Bakar." Media Pertanian 7, no. 2 (2022): 89–100. http://dx.doi.org/10.37058/mp.v7i2.5573.

Full text
Abstract:
Gula aren yang baik merupakan hasil dari nira yang tidak mengalami kerusakan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya untuk memperpanjang umur simpan nira, salah satunya bisa menggunakan pengawet alami. Bahan pengawet alami yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan nira adalah asap cair. Beberapa senyawa kimia yang disinyalir berpotensi sebagai bahan pengawet terkandung dalam asap cair, diantaranya adalah antioksidan, desinfektan, ataupun sebagai biopestisida. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan asap cair adalah cangkang kelapa muda. Penelitian i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Anwar, Muhammad, Murah, and Muhammad Zainuddin. "IDENTIFIKASI MANFAAT LIMBAH BATANG TEMBAKAU DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR." Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani 9, no. 2 (2021): 11–21. http://dx.doi.org/10.53952/jir.v9i2.331.

Full text
Abstract:
Post-harvest management of tobacco commodities in East Lombok Regency is very important considering that the waste of tobacco stems, leaf stalks, seeds, and residues from the oven process still contains nicotine. Efforts need to be made to treat tobacco waste so that harmful risks can be reduced by applying the concept of environmentally friendly agriculture or an eco-farming system. Environmentally friendly agriculture is part of the implementation of sustainable agriculture, which is an agricultural movement that uses ecological principles, the study of the relationship between organisms and
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Anak, Agung Istri Mirah Dharmadewi, and Yuniari Suryatini Kadek. "POTENSI BIOPESTISIDA DALAM PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN PANGAN : SUATU KAJIAN PUSTAKA." September 26, 2022. https://doi.org/10.5281/zenodo.7112675.

Full text
Abstract:
Penggunaan biopestisida sebenranya sudah banyak dikenal oleh para petani.  Beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman pangan harus dikendalikan. Ketika hama dan penyakit populasi meningkat dan produksi menurun, banyak para petani menggunakan pestisida sintetis,namun tidak pernah memikirkan efek dari pestisida ini. Karena memiliki dampak jangka panjang yang kurang baik akhirnya beralih menggunakan pestisida alami. Biopestisida merupakan salah satu komponen pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Di Indonesia biopestisida masih kurang populer, pengetahuan tentang biopestisida disa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Kesumawati, Neti, H. Masturi, and Y. Armadi. "CARA PEMBUATAN BIOPESTISIDA DAUN PEPAYA." Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia 1, no. 1 (2019). http://dx.doi.org/10.36085/jpmbr.v1i1.187.

Full text
Abstract:
Pada umumnya penduduk Desa Perbo Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong bermata pencaharian sebagai petani. Bercocok tanam merupakan andalan utama penopang kehidupan mereka, semakin banyak hasil produksi pertanian yang diperoleh maka semakin meningkat kesejahteraan masyarakat petani. Oleh karena itu, petani Desa Perbo Kecamatan Curup Utara selalu berusaha untuk meningkatkan hasil panennya melalui berbagai cara, antara lain pemakaian pestisida sintetik dalam pembrantasan hama penyakit. Mereka tidak menyadari bahwa pemakaian pestisida ini akan menimbulkan dampak negatif, seperti timbulnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Susanto, Inneke Kusumawati, Rina Priastini Susilowati, and Joshua Jean Michael Hidajat. "Ginger Rhizome Extract (Zingiber officinale) as an Alternative Bioinsecticide Against The Mortality of German Cockroach (Blattella germanica)." Jurnal MedScientiae 3, no. 1 (2024). http://dx.doi.org/10.36452/jmedscientiae.v3i1.3053.

Full text
Abstract:
Kecoak merupakan salah satu serangga yang berada dimana-mana. Kecoa dapat tinggal di berbagai tempat, mulai dari selokan, tempat sampah, sampai di kamar mandi. Kecoak adalah salah satu agen penularan untuk berbagai penyakit seperti diare, disentri dan kolera pada anak-anak. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kecoak yang sering ditemukan, salah satunya adalah Kecoak Jerman atau Blattella germanica L., dan masalah kecoak di Indonesia ditangani dengan penggunaan insektisida kimiawi, hal ini terjadi karena banyaknya dan mudah dicarinya insektisida kimiawi di berbagai tempat, seperti di supermar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Ismail, Aris Ahmad. "PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN SEDUHAN UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera L) SEBAGAI BIOPESTISIDA ALAMI TRHADAP AKTIVITAS HAMA JANGKRIK (Tarbinskiellus portentosus) SERTA IMPEMENTASINYA SEBAGAI EDUKASI MASYARAKAT." Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 13, no. 1 (2024). https://doi.org/10.30651/pbjppb.v12i2.9555.

Full text
Abstract:
Bawang Putih dan lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan juga kegunaan salah satunya yaitu sebagai bahan biopestisida. Tujuan dari penelitiam ini yaitu untuk: 1) mendeskripsikan pengaruh pemberian berbagai konsentrasi campuran air seduhan umbi bawang putih (Allium sativum) dan lidah buaya (Aloe vera L) terhadap aktivitas jangkrik, 2) mengetahui pada konsentrasi berapa dari campuran air seduhan umbi bawang putih dan lidah buaya yang paling efektif membunuh hama jangkrik. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan desain penelitian yakni Post Test Only Conrol Desain dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!