Academic literature on the topic 'Cabang Jawa Barat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Cabang Jawa Barat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Cabang Jawa Barat"

1

Nadia, Ahsanatun. "PROSEDUR PERHITUNGAN PENDAPATAN JASA LAYANAN BONGKAR/MUAT PETI KEMAS PADA PT PELINDO III (PERSERO) CABANG LEMBAR." JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA 5, no. 1 (June 25, 2019): 42–47. http://dx.doi.org/10.29303/jseh.v5i1.30.

Full text
Abstract:
PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa kepelabuhanan.Tugas, wewenang dan tanggung jawab perusahaan ini adalah mengelola Pelabuhan Umum pada tujuh wilayah provinsi Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari praktik kerja lapangan (PKL) adalah untuk mengamati dan mengetahui bagaimana prosedur perhitungan pendapatan jasa layanan Bongkar/Muat Petikemas Pada PT Pelindo III (Persero) Cabang Lembar. Apakah sudah tepat dan benar, dan untuk membandingkan teori Akuntansi yang ada dengan praktik akuntansi yang ditemukan dilapangan khususnya Prosedur Perhitungan Pendapatan Jasa Layanan Bongkar/Muat Petikemas Pada PT Pelindo III (Persero) Cabang Lembar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Maryanto, Maryanto, and Ating Sukma. "STUDI KELAYAKAN PEMBUKAAN CABANG BANK SYARIAH DI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT (STUDI DI BANK SYARIAH MANDIRI)." NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH 2, no. 2 (December 1, 2016): 243. http://dx.doi.org/10.30997/jn.v2i2.289.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian ini difokuskan untuk mengetahui proses studi kelayakan pembukaan cabang bank syariah di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kelayakan pembukaan cabang bank syariah, yang meliputi prosedur pembukaan cabang bank syariah, standarisasi pembukaan cabang dan kendala-kendala dalam pembukaan cabang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis Miles and Huberman. Studi kelayakan merupakan hal terpenting yang harus dilakukan sebuah perusahaan sebelum menjalankan usahanya. Dengan studi kelayakan perusahaan akan mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan analisis teknik Miles and Huberman diketahui bahwa prosedur dan standarisasi pembukaan cabang bank syariah sudah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI), dan Rencana Bisnis Bank (RBB). Dengan menggunakananalisis SWOT diketahui letak posisi perusahaan dimasa yang akan datang berada padaposisi kuadran I yang artinya posisi perusahaan kuat dan berpeluang.Kata Kunci : studi kelayakan pembukaan cabang bank syariah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Fandayani, Witri, and Sagitarius Sagitarius. "Analisis Teknik Tendangan Dominan terhadap Perolehan Poin pada Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate." Jurnal Kepelatihan Olahraga 11, no. 1 (April 21, 2019): 21–29. http://dx.doi.org/10.17509/jko-upi.v11i1.16782.

Full text
Abstract:
tendangan manakah yang paling dominan dilakukan terhadap perolehan poin pada pertandingan Kumite cabang olahraga Karate. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah atlet yang mengikuti kejuaraan O2SN SMA Karate Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018 Nomor Kumite sebanyak 44 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling sehingga sampel dalam penelitian ini seluruh atlet yang mengikuti kejuaraan O2SN SMA Karate Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018 Nomor Kumite. Instrumen penelitian ini adalah observasi menggunakan lembar skor pertandingan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa teknik tendangan dominan memperoleh poin adalah teknik serangan tendangan Mawashi-Geri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Gunadi, Nikardi. "Tanggap Empat Varietas Paprika (Capsicum annuum var. Grossum) terhadap Jumlah Cabang Berbeda di Dataran Tinggi Lembang, Jawa Barat." Jurnal Hortikultura 26, no. 1 (June 26, 2016): 67. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v26n1.2016.67-80.

Full text
Abstract:
<p>Pada saat ini, beberapa varietas paprika baru telah tersedia sebagai pilihan alternatif petani. Setiap varietas paprika mempunyai tipe pertumbuhan dan kapasitas masing-masing dalam memproduksi buahnya. Di Indonesia, penelitian tentang pengaruh jumlah cabang per tanaman baru dilakukan pada beberapa varietas saja tetapi pada varietas paprika lainnya belum dilakukan.Penelitian dengan tujuan mengetahui tanggap empat varietas paprika (Capsicum annuum var. Grossum) terhadap jumlah cabang berbeda telah dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang (1.250 m dpl.), Jawa Barat dari bulan April sampai bulan Desember 2010. Dua faktor perlakuan yang dicoba pada penelitian ini, yaitu (1) jumlah cabang per tanaman (dua, tiga, dan empat cabang), dan (2) varietas (Spider, E 41.9560, Zamboni, dan Inspiration). Kombinasi perlakuan tersebut diatur dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah cabang per tanaman berpengaruh nyata terhadap hasil paprika dan tanaman paprika dengan tiga cabang per tanaman memberikan hasil total dan kelas buah &gt;200 g tertinggi yang berbeda nyata dengan tanaman paprika dengan dua dan empat cabang per tanaman. Rerata hasil total paprika dengan tiga cabang per tanaman ialah 19% lebih tinggi daripada dengan dua cabang per tanaman dan 15% lebih tinggi daripada dengan empat cabang per tanaman. Pada kelas buah &gt;200 g, tanaman paprika yang ditanam dengan tiga cabang per tanaman berturut-turut 16% dan 19% lebih tinggi daripada tanaman paprika yang ditanam dengan dua dan empat cabang per tanaman. Hasil paprika tidak berbeda nyata di antara keempat varietas yang dicoba dan rerata hasil total paprika pada percobaan ini ialah 12,05 kg/m2. Rerata bobot buah varietas E 41.9560 tertinggi yang berbeda nyata dibandingkan dengan rerata bobot buah ketiga varietas lainnya. Rerata bobot buah yang tertinggi kedua ditunjukkan oleh varietas Zamboni, kemudian diikuti oleh varietas Inspiration dan Spider. Rerata bobot buah dari varietas E 41.9560, Zamboni, Inspiration, dan Spider berturut-turut 250, 231, 220, dan 205 g. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa apabila yang diinginkan buah dengan ukuran besar maka varietas E 41.9560 atau Zamboni yang ditanam, sedangkan bila yang diinginkan buah dengan ukuran sedang maka varietas Spider atau Inspiration yang ditanam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pemilihan varietas dan teknik budidaya paprika dalam kondisi rumah plastik di dataran tinggi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Gunadi, Nikardi. "Tanggap Empat Varietas Paprika (Capsicum annuum var. Grossum) terhadap Jumlah Cabang Berbeda di Dataran Tinggi Lembang, Jawa Barat." Jurnal Hortikultura 26, no. 1 (June 26, 2016): 67. http://dx.doi.org/10.21082/jhort.v26n1.2016.p67-80.

Full text
Abstract:
<p>Pada saat ini, beberapa varietas paprika baru telah tersedia sebagai pilihan alternatif petani. Setiap varietas paprika mempunyai tipe pertumbuhan dan kapasitas masing-masing dalam memproduksi buahnya. Di Indonesia, penelitian tentang pengaruh jumlah cabang per tanaman baru dilakukan pada beberapa varietas saja tetapi pada varietas paprika lainnya belum dilakukan.Penelitian dengan tujuan mengetahui tanggap empat varietas paprika (Capsicum annuum var. Grossum) terhadap jumlah cabang berbeda telah dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang (1.250 m dpl.), Jawa Barat dari bulan April sampai bulan Desember 2010. Dua faktor perlakuan yang dicoba pada penelitian ini, yaitu (1) jumlah cabang per tanaman (dua, tiga, dan empat cabang), dan (2) varietas (Spider, E 41.9560, Zamboni, dan Inspiration). Kombinasi perlakuan tersebut diatur dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah cabang per tanaman berpengaruh nyata terhadap hasil paprika dan tanaman paprika dengan tiga cabang per tanaman memberikan hasil total dan kelas buah &gt;200 g tertinggi yang berbeda nyata dengan tanaman paprika dengan dua dan empat cabang per tanaman. Rerata hasil total paprika dengan tiga cabang per tanaman ialah 19% lebih tinggi daripada dengan dua cabang per tanaman dan 15% lebih tinggi daripada dengan empat cabang per tanaman. Pada kelas buah &gt;200 g, tanaman paprika yang ditanam dengan tiga cabang per tanaman berturut-turut 16% dan 19% lebih tinggi daripada tanaman paprika yang ditanam dengan dua dan empat cabang per tanaman. Hasil paprika tidak berbeda nyata di antara keempat varietas yang dicoba dan rerata hasil total paprika pada percobaan ini ialah 12,05 kg/m2. Rerata bobot buah varietas E 41.9560 tertinggi yang berbeda nyata dibandingkan dengan rerata bobot buah ketiga varietas lainnya. Rerata bobot buah yang tertinggi kedua ditunjukkan oleh varietas Zamboni, kemudian diikuti oleh varietas Inspiration dan Spider. Rerata bobot buah dari varietas E 41.9560, Zamboni, Inspiration, dan Spider berturut-turut 250, 231, 220, dan 205 g. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa apabila yang diinginkan buah dengan ukuran besar maka varietas E 41.9560 atau Zamboni yang ditanam, sedangkan bila yang diinginkan buah dengan ukuran sedang maka varietas Spider atau Inspiration yang ditanam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pemilihan varietas dan teknik budidaya paprika dalam kondisi rumah plastik di dataran tinggi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yudoko, Gatot, and Alvy Auliany Myala. "USULAN STRATEGI OPERASIONAL TELKOMVISION REGIONAL BARAT." Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan 5, no. 2 (August 1, 2009): 33. http://dx.doi.org/10.21460/jrak.2009.52.157.

Full text
Abstract:
Telkomvision Regional Jawa Borat adolah cabang perusahoqn ycmg meniual produk n berbayar (poy tv)- Sebagai sebuah perusahaan yang relatif masih tertinggal daripesaing utamanya, maka salah saht sasaran utama perusahaan adalah tumbuh melalui peninglratan jumlah pelanggan. Dalam hal ini, kami mempwryai kerangka berpikirbahwa salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing perusahaan adolah melalui penyelarasan antaia tuntutan atau persyoratan pasar dengon sumber daya, proses-operasi, dan kemampuan operosi perusahaan. Untuk itu, tujuan makalah ini adalah rnengusullran rumusan strategi operasi bagi Tellamvision Regional Jawa Barat.Strategi operasi yang diltyatakan dolam bentuk matriks strategi operasi akan menunjulrlran hubungan antard usulan-usulan keputusan-keputusan strategis yang terkait dengan kapasilas, rantai pasok \upply chain), telonlogi, dan pengembangandan organisosi dengan sosqran atau tujuan kinerja yang mencalatp lafilitas, harga, kcandalan, kecepatan, dan fleksibilitos. Pengumpulan data dilalatkon melaluiwowanccya dan analisis dokumen-dokumen perusahaon yang relevan pada tohun 2008.Matrilrs strotegi otperasi yang diusulkan dapat menjodi acuan bagi perusahaan dalam me mbangun day a s a ingnya.Kata Kunei: strategi operasi, persyaratan pasar, matriks strategi operasi, Telkomvision
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rustani, Dona, and Slamet Susanto. "Kualitas Fisik dan Kimia Buah Jambu ‘Kristal’ pada Letak Cabang yang Berbeda." Buletin Agrohorti 7, no. 2 (May 17, 2019): 123–29. http://dx.doi.org/10.29244/agrob.7.2.123-129.

Full text
Abstract:
Jambu biji kultivar kristal merupakan salah satu buah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Indonesia. Kualitas buah dipengaruhi posisi buah dalam kanopi. Penelititan ini bertujuan untuk mempelajari kualitas fisik dan kimia buah pada tunas yang muncul pada cabang primer, sekunder dan tersier. Percobaan berlokasi di Kebun Percobaan Cikabayan, IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura dari bulan Februari hingga Juli 2017 menggunakan tanaman jambu ‘Kristal’ berumur 4 tahun. Percobaan ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu letak buah pada tunas dari cabang primer (C1), cabang sekunder (C2) dan cabang tersier (C3) dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak cabang tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan kualitas fisik dan kimia (diameter buah, bobot buah, kelunakan buah, kemulusan buah, PTT dan TAT). Terdapat kecenderungan pada buah yang muncul pada tunas yang muncul dari cabang primer dan cabang sekunder memiliki bobot dan diameter yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabang tersier.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nasri, Nasri. "EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA KARATE DAN PENCAK SILAT SULAWESI SELATAN." JURNAL PRESTASI 3, no. 5 (June 11, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.24114/jp.v3i5.13443.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan pada cabang olahraga karate dan pencak silat Sulawesi Selatan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dan ditinjau dari perolehan medali pada PON XIX tahun 2016 Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan dari bulan Januari sampai Maret 2017. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 38 responden terdiri dari 23 responden dari cabang olahraga karate dan 15 responden dari cabang olahraga pencak silat. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pembinaan cabang olahraga pembinaan cabang olahraga karate berjalan kurang baik dan pembinaan cabang olahraga pencak silat berjalan kurang baik. Aspek context pada cabang olahraga karate berjalan baik dan pada cabang olahraga pencak silat berjalan baik. Aspek input cabang olahraga karate berjalan baik dan cabang olahraga pencak silat berjalan baik. Aspek process cabang olahraga karate berjalan baik dan cabang olahraga pencak silat berjalan kurang baik. Aspek product cabang olahraga karate berjalan kurang baik, dan cabang olahraga pencak silat berjalan kurang baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Randriani, Enny, Dani Dani, Indah Sulistiyorini, and Edi Wardiana. "Identifikasi Karakter yang Berpengaruh terhadap Hasil Biji Beras Kopi Arabika di Kabupaten Garut Menggunakan Analisis Lintasan Bertahap." Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar 1, no. 3 (November 1, 2014): 175. http://dx.doi.org/10.21082/jtidp.v1n3.2014.p175-184.

Full text
Abstract:
<p>Keterkaitan antara karakter vegetatif, komponen buah, komponen biji, dan hasil biji beras pada tanaman kopi merupakan hal penting dalam program pemuliaan dan seleksi. Model saling keterkaitan antar karakter tersebut adalah model sebab-akibat dan dapat dianalisis melalui analisis lintasan bertahap (ALB). Penelitian bertujuan mengidentifikasi karakter-karakter yang berpengaruh terhadap hasil biji beras kopi Arabika di daerah Garut, Jawa Barat melalui penggunaan analisis lintasan bertahap (ALB) dan model persamaan struktural (MPS). Penelitian dilaksanakan di Desa Marga Mulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bulan Januari sampai Desember 2013 pada ketinggian tempat 1.300 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah Andosol. Penelitian menggunakan metode survei dengan pengambilan contoh secara acak terhadap lima genotipe kopi Arabika, yaitu ABP-1, ABP-2, ABP-3, AGK-1, dan S 795. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga karakter yang berpengaruh positif secara langsung, yaitu jumlah ruas pada batang, tebal buah, dan bobot 100 biji gabah. Karakter panjang cabang primer berpengaruh positif secara tidak langsung, sedangkan karakter jumlah cabang sekunder dan jumlah ruas cabang primer berpengaruh negatif secara tidak langsung. Karakter-karakter tersebut dapat digunakan sebagai kriteria seleksi pada populasi kopi Arabika di daerah Garut, Jawa Barat.</p><p>Kata kunci: Kopi Arabika, seleksi karakter, analisis lintasan bertahap, model persamaan struktural</p><p>The linkage between the vegetative characters, fruit components, production seeds component and rice seeds of the coffee plant is important in breeding and selection programs. Models of interrelations between these characters are causal models and can be analyzed through sequential path analysis (SPA). The objective of this study was to identify of several characters affecting on green bean yield of Arabica coffee in Garut, West Java by using sequential path analysis (SPA) and structural equation modeling (SEM). This research was conducted in the Marga Mulya Village, Cikajang District, Garut Regency, West Java, with altitude about 1300 m above sea level and Andosol type of soil, starting from January to December 2013. The research was conducted in survey method with random sampling method on the Arabica coffee genotypes such as ABP-1, ABP-2, ABP-3, AGK-1, and S795. The results showed that there are three characters having directly positive effect on green bean yield: number of internodes on stem, fruits thickness, and weight of 100 beans. On the other hand, length of primary branches has indirectly positive influence, while number of secondary branches and number of internodes on primary branches has indirectly negative influence. These characters can be used as selection criteria on the population of Arabica coffee in Garut, West Java.</p><p> </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ariska, Septiani Dewi, Tri Atmowidi, and Woro Anggraitoningsih Noerdjito. "Keanekaragaman dan kelimpahan kumbang cerambycid (Coleoptera: Cerambycidae) di Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat." Jurnal Entomologi Indonesia 18, no. 1 (June 7, 2021): 23. http://dx.doi.org/10.5994/jei.18.1.23.

Full text
Abstract:
Struktur komunitas kumbang cerambycid di suatu kawasan berkaitan dengan heterogenitas tumbuhan berkayu. Kawasan Cagar Alam Pangandaran merupakan hutan yang berbentuk semenanjung yang memiliki komunitas hewan dan tumbuhan yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan kumbang cerambicid di kawasan Cagar Alam Pangandaran. Perangkap cabang tumbuhan nangka (Artocarpus heterophyllus) dan awar-awar (Ficus septica) digunakan untuk koleksi kumbang. Perangkap ini diikatkan pada cabang pohon atau batang kayu pada ketinggian sekitar 1,5 m dari permukaan tanah. Pemasangan perangkap dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam dan Cagar Alam masing-masing 2 lokasi. Koleksi sampel kumbang dilakukan dengan metode beating. Dalam penelitian ini dikoleksi 574 individu kumbang cerambycid yang termasuk dalam 1 subfamili, 8 tribe, 12 genus, dan 20 spesies. Keanekaragaman spesies kumbang tertinggi ditemukan di Taman Wisata Alam-1 (H’ = 2,09, E = 0,74), diikuti Cagar Alam-2 (H’ = 1,75, E = 0,68), Taman Wisata Alam-2 (H’ = 1,70, E = 0,71), dan Cagar Alam-1 (H’ = 1,52, E = 0,69). Spesies kumbang yang ditemukan dengan kelimpahan tinggi ialah Sybra binotata Gahan (229 individu), Nyctimenius javanus (74 individu), Atimura bacillina Pascoe (67 individu), dan Acalolepta rusticatrix (Fabricius) (45 individu). Jumlah individu kumbang yang diperoleh dengan perangkap Artocarpus (342 individu) lebih banyak dibandingkan dengan perangkap Ficus (232 individu). Dalam penelitian ini juga teridentifikasi tujuh spesies kumbang endemik pulau Jawa, yaitu Myagrus javanicus Breuning, Cacia curta Breuning, Sybra obliquefasciata Breuning, Sybra fuscotriangularis Breuning, Pterolophia triangularis Breuning, N. javanus, dan Exocentrus artocarpi Fisher.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Cabang Jawa Barat"

1

Seminar Sehari Membentuk Keluarga Kecil Mandiri Bahagia Sejahtera (1991 Bandung, Indonesia). Proseding peresmian pengurus Ikatan Sosiologi Indonesia, Cabang Jawa Barat dan Seminar Sehari Membentuk Keluarga Kecil Mandiri Bahagia Sejahtera. Bandung: ISI dan BKKBN Jawa Barat, 1992.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Cabang Jawa Barat"

1

SUJITNO, ENDJANG. "Produksi panen berbagai varietas unggul baru cabai rawit (Capsicum frutescens) di lahan kering Kabupaten Garut, Jawa Barat." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010438.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography