To see the other types of publications on this topic, follow the link: Cedera.

Journal articles on the topic 'Cedera'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Cedera.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Zainuddin, M. Said, Arifuddin Usman, Sudirman Sudirman, Benny Badaru, and Muhammad Kamal. "Sosialisasi Penanganan Cedera Saat Pembelajaran PJOK Di SMA Negeri 8 Makassar." Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) 5, no. 2 (2024): 315–22. https://doi.org/10.26877/jpom.v5i2.20522.

Full text
Abstract:
Penanganan cedara saat pembelajaran PJOK merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan siswa. Permasalahan mitra berkaitan dengan penanganan cedera selama pembelajaran PJOK, cedera sering disebabkan oleh kurangnya pemanasan, teknik yang salah, dan fasilitas yang tidak memadai. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang cara mencegahan cedera saat berolahraga, Memberikan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menangani cedera yang umum terjadi saat olahraga, dan Optimalisasi Kinerja Fisik, Meningkatkan kinerja fisik dan kesehatan secara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nugraheni, Oktiyana Dwi, Galia Wardha Alvita, and Anita Dyah Listyarini. "STUDI DESKRIPTIF RESIKO CEDERA PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANG IRIN RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS." Jurnal Profesi Keperawatan 11, no. 1 (2024): 49–58. https://doi.org/10.31596/jprokep.v11i1.171.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Insiden keselamatan pasien pada pelayanan di rumah sakit paling sering terjadi pada pasien dengan perawatan intensif, seperti pasien dengan penurunan kesadaran. Perawat merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam fungsi rumah sakit. Peran perawat yang sangat luas memungkinkan untuk menemukan dan mengalami risiko kesalahan pelayanan kesehatan. Bentuk insiden di Rumah Sakit terdiri dari Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), dan Kejadian Sentinel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui g
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Simatupang, Nurhayati, and Muhammad Koko Suprayogi. "SURVEY CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SEPAK BOLA PPLP SUMATERA UTARA." Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan 3, no. 1 (2019): 55. http://dx.doi.org/10.24114/so.v3i1.13062.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kasus cedera olahraga yang terjadi pada atlet cabang Sepak Bola PPLP Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan Ex Post Facto dengan teknik survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dan pengisian pertanyaan. Hasil dan simpulan penelitian menunjukkan bahwa dari 17 orang atlet Sepak Bola PPLP Sumut yang pernah mengalami cedera olahraga: jenis cedera terbuka sebanyak 16 orang (94,1%), cedera tertutup sebanyak 13 orang (76,5%); jenis cedera ringan sebanyak 17 orang (100%), cedera berat sebanyak 14 orang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sutjipto, Matthew Nathanael, I. Gusti Agung Gede Utara Hartawan, Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, and I. Wayan Aryabiantara. "PROFIL PASIEN CEDERA OTAK YANG DIRAWAT DI RUANG TERAPI INTENSIF RSUP SANGLAH DENPASAR." E-Jurnal Medika Udayana 11, no. 10 (2022): 1. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i10.p01.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Latar Belakang: cedera otak dapat diklasifikasikan menjadi cedera otak traumatik dan cedera otak non traumatik. Cedera otak traumatik didefinisikan sebagai perubahan fungsi otak akibat rangsangan dari luar, sedangkan cedera otak non traumatik seringkali disebabkan oleh cedera serebrovaskular (CVA). Tingkat keparahan cedera otak diklasifikasikan menjadi cedera otak ringan, sedang, dan berat yang dinilai menggunakan skor GCS. Data primer mengenai pasien cedera otak di Indonesia khususnya di Denpasar masih terbatas. Keterbatasan informasi ini yang menjadikan penulisn tertarik untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Rafyansyah, Albany, Daffa Ardiansyah, and Syahnoeran Putra Agatha. "Mekanisme dan Manfaat Kompresi Dingin dalam Pengobatan Segera Cedera Jaringan Lunak." Pubmedia Jurnal Pendidikan Olahraga 1, no. 2 (2024): 9. http://dx.doi.org/10.47134/jpo.v1i2.288.

Full text
Abstract:
Olahraga merupakan gerakan yang menggunakan berbagai struktur pada tubuh manusia, seperti sendi, otot, meniscus/discus, kapsuloligamenter, dan otot. Oleh karena itu, risiko cedera pada saat berolahraga tidak dapat dihindari. Jika cedera tidak diperoleh dengan cepat dan tepat, dapat menyebabkan gangguaan keterbatasan terhadap fisik, dalam aktivitas sehari-hari maupun olahraga terkait. Jenis cedera dapat dikelompokkan menjadi cedera langsung, cedera tidak langsung, cedera karena penggunaan berlebihan, cedera jaringan keras, dan cedera jaringan lunak. Cedera ini melibatkan kulit, otot, tendon, da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Tresnowati, Idah, Gilang Nuari Panggraita, Mega Widya Putri, and Imroatul Magfiroh. "Penyuluhan Cidera Akibat Olahraga Pada Atlet Persani Kabupaten Pekalongan." Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) 3, no. 2 (2022): 56–62. http://dx.doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13238.

Full text
Abstract:
Cidera Olahraga yang terjadi pada atlet olahraga prestasi selain mengganggu kesehatan juga dapat mengurangi kesempatan atlet tersebut untuk berprestasi secara maksimal. cedera olahraga yang terjadi, penyebab cedera olahraga, jenis cedera dan cara penanganan cedera olahraga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi terkait macam-macam cidera olahraga dan memaksimalkan proses pemulihan cedera serta untuk meminimalkan terjadinya resiko cedera ulang. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan penanganan cidera olahraga. Resiko dari kegiatan berolahraga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ichwanuddin, Ichwanuddin, and Arini Nashirah. "Cedera Kepala Sedang." AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh 8, no. 2 (2022): 1. http://dx.doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8726.

Full text
Abstract:
Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif khususnya dinegara berkembang. Cedera kepala merupakan cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan luka kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput tengkorak, robekan selaput otak dan kerusakan jaringan otak itu sendiri serta mengakibatkan gangguan neorologis. Menurut WHO 2013 (Word Health Organization), Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815 korban tewas dikawasan Asia tenggara (South East Asia Region) pada tahun 2010 18,5 korban tewas per 100.00
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ihsan, Miftahul. "SURVEY CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET DI CLUB XYZ JUNIOR MEDAN LABUHAN." JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN 16, no. 1 (2017): 62–72. https://doi.org/10.24114/jik.v16i1.6453.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cedera olahraga pada atlet cabang olahraga bola basket di Club XYZ Junior Medan Labuhan. Metode penelitiannya adalah metode deskriftif dengan teknik survey. Populasi penelitian ini adalah atlet junior bola basket di Club XYZ Medan Labuhan yang berjumlah 35 orang dan sampel penelitian adalah 21 orang dengan kriteria sampel. Tempat penelitian dilakukan di GOR Club Bola Basket XYZ Medan Labuhan. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalam mengumpulkan data adalah dengan tes tertulis dan wawancara dan observasi hasilpenelitian dis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Sartono, Sartono, Oman Hadiana, and Firman Adityatama. "Pelatihan Penanganan Pertama Cedera Olahraga." Jurnal ABDIMAS : MURI 1, no. 1 (2021): 1–9. http://dx.doi.org/10.33222/jmuri.v1i1.1157.

Full text
Abstract:
Cedera olahraga merupakan salah satu hambatan yang sering dihadapi atlet pada saat kompetisi maupun dalam tahap persiapan. Rendahnya pemahaman pelatih tentang penanganan pertama cedera olahraga. Sehingga dibutuhkan edukasi pada pelatih tentang pemahaman cedera olahraga dan penanganan pertama cedera olahraga. Edukasi dilakukan pada pelatih Kuningan berjumlah 15 orang. Edukasi dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan penanganan pertama cedera olahraga. Hasil edukasi menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pelatih tentang cedera olahraga dan penanganan pertama cedera olahraga 40% termasuk kategori
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Astuti, Niken Puji, Kuncoro Darumoyo, and Andy Widhiya Bayu Utomo. "Identifikasi Cedera Atlet SPOP Cabang Olahraga Tinju Amatir Jawa Timur Periode 2021." Jendela Olahraga 7, no. 2 (2022): 204–11. http://dx.doi.org/10.26877/jo.v7i2.11623.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam dan penyebab cedera yang dialami oleh para atlet SPOP dalam cabang olahraga tinju Jawa Timur. Sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai pedoman bagi para atlet untuk fokus pada penanganan cedera. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah teknik survei dengan metode pengumpulan informasi menggunakan kuisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petinju tingkat pelajar dari Jawa Timur yang masih aktif dan berjumlah 8 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera yang sering
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Aqobah, Qory Jumrotul, Arief Nuryadin, Rian Triprayogo, and Annisa Nuradhiani. "Pelatihan Pencegahan, Perawatan Cedera dan Terapi Latihan Pasca Cedera Pada Pelatih di Koni Banten." Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) 4, no. 2 (2023): 113–19. http://dx.doi.org/10.36590/jagri.v4i2.743.

Full text
Abstract:
Cedera menjadi hal yang ditakuti oleh para atlet, karena dapat menghambat untuk mencapai prestasi maksimal dan bisa menyebabkan atlet tidak bisa melanjutkan karirnya. Banyak faktor yang menyebabkan cedera pada atlet diantaranya karena perilaku atlet, ketidaksesuaian gerak terhadap sumbu gerak, stabilitas komponen biomotor, tidak melakukan persiapan pemanasan dengan baik, dan banyak faktor teknis dan nonteknis lain. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan pencegahan, penanganan cedera olahraga dan terapi latihan kepada para pelatih cabang olahraga di KONI Banten. Secara umum program ini bertu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

-, Mega. "UPAYA PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGA SEBELUM DAN SELAMA PERTANDINGAN PADA UKM OLAHRAGA UMPP TAHUN AKADEMIK 2019/2020." Jurnal ABDIMAS : MURI 1, no. 2 (2021): 28–34. http://dx.doi.org/10.33222/jmuri.v1i2.1196.

Full text
Abstract:
Setiap orang pada waktu berolahraga selalu dihadapkan kemungkinan datangnya cedera dan cedera ini dapat menganggu aktivitas sehari-hari bahkan bisa berakibat sangat fatal sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sama sekali selama berminggu-minggu. Penyebab cedera olahraga adalah trauma (ruda paksa) secara langsung (mengenai pada jaringan lunak yaitu: kulit, otot, tendo dan ligament) maupun tidak langsung (mengenai pada jaringan keras yaitu tulang).
 Trauma ini dapat terjadi dikarenakan oleh 2 faktor yaitu faktor Overuse (sindroma penggunaan yang berlebihan) dan faktor lingkungan (suhu, c
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Putri, Cantik Maharendra, Dr Rahayu, and Bragastio Sidharta. "HUBUNGAN ANTARA CEDERA KEPALA DAN TERJADINYA VERTIGO DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN." Saintika Medika 12, no. 1 (2016): 1. http://dx.doi.org/10.22219/sm.v12i1.5261.

Full text
Abstract:
Vertigo adalah gejala umum yang terjadi pada individu yang mengalami cedera tumpul pada kepala, leher, maupun persimpangan craniocervical. Cedera dapat diakibatkan dari kecelakaan lalu lintas, jatuh dan olahraga. Meningkatnya mobilitas manusia khususnya di kota besar mengakibatkan peningkatan frekuensi kasus cedera kepala yang sering diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Angka kejadian vertigo pada pasien cedera kepala berkisar 55%. Insiden vertigo yang terjadi setelah cedera kepala sekitar 40-60% biasanya terjadi setelah cedera kepala ringan dan sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Dias Arif Budiani, Dias arif budiani. "PENGETAHUAN CEDERA OLAHRAGA PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN." Jurnal ABDIMAS : MURI 4, no. 1 (2024): 26–28. http://dx.doi.org/10.33222/jmuri.v4i1.3170.

Full text
Abstract:
Setiap pelaku olahraga memiliki resiko mengalami cedera saat melakukan aktivitas fisik seperti pada pendidikan jasmani, olahraga prestasi maupun olahraga kebugaran. Setiap lulusan dan mahasiswa UMPP diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat mencegah dan menangani cedera yang terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan cedera olahraga mahasiswa UMPP yang terkait dengan macam-macam cedera olahraga, lokasi cedera, faktor-faktor penyebab terjadinya cedera olahraga, penanganan pada cedera olahraga dan upaya pencegahan terjadinya cedera olahraga. Metode penelitia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Siskasari, Reno, Moh Zaini, Agusti Mardikaningsih, and Praharisti Kurniasari. "Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis." Jurnal Pengabdian Sosial 2, no. 3 (2025): 3405–11. https://doi.org/10.59837/5yv2ex67.

Full text
Abstract:
Edukasi Kinesio Taping Sebagai Alat Rehabilitasi Cedera Olahraga Bulu Tangkis pada member klub bulu tangkis Mad Badminton Kota Malang perlu dilakukan karena berdasarkan analisis situasi di lapangan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh member klub Mad Badminton tidak diimbangi dengan pemahaman dan masih sangat rendahnya pengetahuan mengenai kinesio taping sebagai alat rehabilitasi cedera, jenis- jenis cedera dan penanganan cedera akut yang tepat. Dari beberapa kasus yang terjadi ketika ada member yang mengalami cedera olahraga seringkali mengandalkan massage tradisional. Adanya pemahaman meng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Ilmi, Dhiki Fadhilah, Dwi Aprilia Sari, Ilvia rema Viani, Jais Rizki Maulana, Wahyuni Wahyuni, and Arif Pristianto. "PEMBERIAN EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA DAN PENANGANAN CEDERA BERULANG PADA KOMUNITAS PENCAK SILAT ANGGA UTAMA YASA DI SMKN 3 SURAKARTA." Jurnal Abdimas Indonesia 3, no. 3 (2023): 337–42. http://dx.doi.org/10.53769/jai.v3i3.547.

Full text
Abstract:
Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, ligamen, persendian, maupun tulang akibat aktivitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan. Ada dua tipe yang dapat diberikan edukasi dan pencegahan cedera yang dialami oleh atlet, yaitu pertolongan pertama dan pencegahan cedera berulang. Cedera berulang merupakan gangguan umum muskuloskeletal yang terjadi pada atlet yaitu nyeri di ankle sebagai stability yang disebabkan power dari suatu gerakan yang secara berulang sehingga memicu terjadinya cedera
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Triyanita, Maya, and Restu Arya Pambudi. "TINGKAT PENGETAHUAN ATLET TENTANG CEDERA DAN EXERCISE DITOURNAMENT FISIP FUTSAL GSG UIN WALISONGO SEMARANG." Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia 2, no. 2 (2023): 103–9. http://dx.doi.org/10.59946/jpmfki.2023.235.

Full text
Abstract:
Dalam pengabdian ini menyapaikan pentingnya penanganan cedera olaraga pada atlet. Dimana penanganan cedera olahraga dengan menggunakan metode PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation) sangat penting sekali, karena di dalam metode PRICE kita diajarkan bagaimana menangani cedera atlet baik dalam latihan maupun dalam pertandingan. Penanganan cedera olahraga efektif mulai dilakukan pada minggu pertama cedera. Pengabdian ini bertujuan untuk berbagi ilmu dengan atlet tentang apa itu cedera olahraga dan terapi latihan yang tepat untuk menangani cedera pada atlet para pemain futsal di tour
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

FNU, Rohadi, Bambang Priyanto, Januarman FNU, and Sigit Kusdaryono. "Hubungan Tingkat Keparahan Cedera Otak dengan Petanda Inflamasi pada Pasien Cedera Otak Traumatik di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat." Unram Medical Journal 6, no. 2 (2018): 1–4. http://dx.doi.org/10.29303/jku.v6i2.115.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Cedera otak masih merupakan masalah kesehatan utama dengan konsekuensi sosial ekonomi yang serius. Di negara berkembang seperti Indonesia, perkembangan ekonomi dan industri memberikan dampak insidensi cedera otak cenderung semakin meningkat. Respon inflamasi setelah cedera sistem saraf pusat sebagai dasar terjadinya implikasi secara klinis dan pada akhirnya berpengaruh pada outcome klinis pasien.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang dengan mengambil sampel penelitian pasien cedera otak dan dilakukan uji tes dua sampel bebas untuk membuktikan hubungan tingkat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Marliana, Alfitri Yana Yunita, and Fabian Ahmad. "PERAN FISIOTERAPI DALAM PENCEGAHAN CEDERA HAMSTRING PADA PEMAIN FUTSAL." Journal of Hospital Administration and Management 5, no. 2 (2024): 67–73. https://doi.org/10.54973/jham.v5i2.579.

Full text
Abstract:
Cedera hamstring merupakan salah satu cedera muskuloskeletal yang sering dialami oleh pemain futsal akibat gerakan eksplosif seperti sprint, perubahan arah yang cepat, dan tendangan yang intens. Fisioterapi berperan penting dalam pencegahan cedera hamstring melalui latihan penguatan, peregangan, serta teknik biomekanik yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fisioterapi dalam pencegahan cedera hamstring pada pemain futsal. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi terhadap pemain futsal yang menjalani program fi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Ardiyansyah, Ardiyansyah, Ruliando Hasea Purba, and Yasep Setiakarnawijaya. "Perbandingan Cedera Olahraga pada Atlet Beladiri Taekwondo dan Beladiri Judo selama Berada di Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan." JURNAL SEGAR 2, no. 1 (2017): 46–63. http://dx.doi.org/10.21009/segar.0201.05.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan cedera olahraga pada atlet beladiri Taekwondo dan atlet beladiri Judo selama berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai selesai tahun 2012 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah atlet beladiri taekwondo, atlet beladiri judo, dan dokter poliklinik di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan yang pernah mengalami cedera olahraga pada saat berolahraga. Metode yang digunakan pada penelitia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Hastuti, Dwi. "HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANTISIPASI CEDERA DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 01 KELURAHAN MANGGAHANG WILAYAH PUSKESMAS JELEKONG KABUPATEN BANDUNG." Jurnal Keperawatan Komprehensif 3, no. 1 (2017): 52. http://dx.doi.org/10.33755/jkk.v3i1.85.

Full text
Abstract:
Cedera adalah dampak dari agen eksternal yang menimbulkan kerusakan fisik maupun mental. Cedera termasuk salah satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di dunia. Prevalensi cedera pada tahun 2007 mencapai 7,5% dan mengalami peningkatan tahun 2013 yaitu 8,5%. Melihat karakteristik perkembangannya toddler lebih beresiko mengalami cedera. Hal ini dapat berdampak pada psikologis, terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangannya dikemudian hari, menimbulkan kecacatan bahkan lebih fatal bisa menyebabkan kematian. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang antisipasi cedera
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Putu Prisa Jaya, I., I. A. Pascha Paramurthi, I. Made Dhita Prianthara, et al. "PELAYANAN FISIOTERAPI PADA CEDERA FASE AKUT DALAM KEGIATAN BIMA NATA CUP DI DESA PELAGA." Jurnal Abdi Insani 9, no. 4 (2022): 1347–53. http://dx.doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i4.751.

Full text
Abstract:
Aktivitas olahraga sepakbola merupakan olahraga kelompok yang digemari diseluruh dunia yang mempunyai risiko tinggi mengalami jatuh dan benturan sehingga dapat menyebabkan cedera. Untuk menghindari hal tersebut, tim medis harus disiapkan seperti dokter dan fisioterapis, baik disiapkan oleh tim atau disediakan oleh penyelenggara pertandingan. Pada dasarnya Fisioterapi bertujuan untuk mengembangkan, memelihara dan mengembalikan gerak dan fungsi tubuh melalui manipulasi manual, peningkatan gerak, latihan fungsional dan komunikasi yang ditujukan pada induvidu maupun kelompok. Kegiatan ini bertujua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Mu'arifin, Mu'arifin, Ari Wibowo Kurniawan, and Ahmad Abdullah. "PELATIHAN PENANGANAN DAN PENCEGAHAN CEDERA UNTUK PELATIH CABANG OLAHRAGA KONI KOTA BATU." Jurnal Sport Science 9, no. 2 (2019): 158. http://dx.doi.org/10.17977/um057v9i2p158-162.

Full text
Abstract:
Salah satu penyebab tingginya angka cedera atlet ialah karena perilaku atlet yang cenderung memaksakan diri untuk tetap latihan pada saat sudah mengalami cedera karena takut tidak diikutsertakan dalam kompetisi, hal ini justru hanya akan menyebabkan proses pemulihan semakin lama. Artinya para atlet bahkan mungkin termasuk pelatih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara menangani cedera olahraga. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberian pelatihan pencegahan dan penanganan cedera olahraga kepada pelatih-pelatih cabang olahraga di KONI Kota Batu. Secara umum program ini bertujuan unt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Herfinanda, Retno, and Amalia Rahmandani. "PENGALAMAN PADA ATLET KARATE YANG PERNAH MENGALAMI CEDERA BERAT (STUDI INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS)." Jurnal EMPATI 8, no. 2 (2019): 336–47. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2019.24396.

Full text
Abstract:
Olahraga memberikan manfaat berupa menguatkan dan menyehatkan tubuh. Meski demikian, olahraga juga dapat memberikan dampak buruk bagi fisik dan psikis individu yang melakukannya, yaitu dengan terjadinya cedera, khususnya bagi atlet. Olahraga kontak tubuh dinyatakan lebih berisiko untuk terjadi cedera, dan salah satu cabang olahraga kontak tubuh yang juga potensial terjadi cedera ialah olahraga bela diri karate. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pada atlet karate yang pernah mengalami cedera berat. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampl
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nasri, Nasri, and Ari Sapti Mei Leni. "Pengetahuan Siswa Ekstrakurikuler Sekolah Menegah Atas Sederajat Kota Surakarta Tentang Pencegahan, Perawatan, Dan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga." Jurnal MensSana 6, no. 1 (2021): 1–11. http://dx.doi.org/10.24036/menssana.06012021.13.

Full text
Abstract:
Pertolongan pertama merupakan langkah awal sebelum penanganan yang lebih kompleks oleh tim medis. Pertolongan pertama cedera olahraga dapat dilakukan oleh tim medis, pelatih, atau atlet sendiri. Tujuan pertolongan pertama cedera olahraga yaitu mencegah cedera lebih berat, mencegah infeksi, mengurangi rasa sakit bahkan dapat mencegah kematian. Penting bagi atlet untuk memahami pertolongan pertama cedera olahraga sebagai langkah awal dalam mencegah cedera lebih berat. Penelitian ini dilakukan di SMA, SMK, dan MA Negeri dan Swasta Kota Surakarta dengan syarat setiap sekolah mempunyai minimal 3 ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Sardiman, Sardiman, Ardiansyah D. Kandupi, Delvi Kristanti Liloy, and Rahmah Rahmah. "CEDERA OLAHRAGA ATLET SEPAK TAKRAW." Jambura Journal of Sports Coaching 4, no. 2 (2022): 79–87. http://dx.doi.org/10.37311/jjsc.v4i2.15404.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako dan mengidentifikasi macam, jenis dan lokasi cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi seluruh atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Pengambilan sampel mengunakan teknik Purposiv Sampling dengan jumlah sampel 12 orang. Analisis data mengunakan statistic deskriptif persentase. Hasil penelitian macam cedera yang banyak terjadi pada atlet Sepak takraw adalah cedera kronik dalam kategori sedang, jenis cedera banyak terjadi pada atlet
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sari, Dewi Yulia, Tyas Sari Ratna Ningrum, and Shofhal Jamil. "Hubungan Score Agility dan Flexibility Ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak." Journal Physical Therapy UNISA 3, no. 2 (2023): 80–88. http://dx.doi.org/10.31101/jitu.3237.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Cedera olahraga merupakan cedera yang dapat terjadi pada waktu latihan maupun pertandingan. Salah satu cedera yang dialami adalah cedera pergelangan kaki. Untuk mengurangi cedera harus memahami resiko terjadinya cedera pergelangan kaki. Faktor yang menyebabkan diantaranya adalah score agility dan flexibility ankle. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan score agility dan flexibility ankle terhadap resiko cedera pergelangan kaki pada sekolah sepak bola laki-laki kategori kanak-kanak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik yang men
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Gizela, Beta Ahlam, Anggina Rafitri, and Woro Rukmi Pratiwi. "Cedera Pada Buruh Akibat Kecelakaan Kerja: Kajian Data Health and Demographic Surveillance System/HDSS Sleman." MJS Medical Journal of Soeradji 1, no. 1 (2024): 11–19. https://doi.org/10.70605/w8bvz350.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus cedera akibat kecelakaan kerja dari waktu ke waktu di Indonesia. Di Kabupaten Sleman, penyebab cedera paling umum adalah kecelakaan transportasi, jatuh, terkena benda tajam, terbakar, terkena air, dan lainnya. Faktor lain yang dapat menyebabkan cedera termasuk usia, berat badan, jenis kelamin, dan postur tubuh. Tujuan: Mengetahui profil buruh yang terkena cedera akibat kecelakaan kerja berdasarkan data HDSS Sleman tahun 2016, 2017, 2019, dan 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectiona
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Gizela, Beta Ahlam, Adella Sahdasalma Almira, and Woro Rukmi Pratiwi. "Prevalensi Cedera Akibat Jatuh Pada Kelompok Lanjut Usia dan Pra-Lanjut Usia." MJS Medical Journal of Soeradji 1, no. 1 (2024): 46–60. https://doi.org/10.70605/cq6fym45.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Risiko jatuh meningkat seiring bertambahnya usia, dan orang tua lebih rentan mengalami cedera akibat jatuh, yang sering memerlukan perhatian medis dan berpotensi menyebabkan kecacatan. Tujuan: Mengetahui prevalensi cedera akibat jatuh pada lansia dan pra-lansia, gambaran cedera, serta faktor risiko keparahan cedera berdasarkan data dari Health Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman tahun 2016, 2017, 2019, dan 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain cross-sectional, menggunakan data sekunder dari HDSS Sleman untuk tahun 2016,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Sintia Dewi, Luh Putu Surya, I. Putu Gde Surya Adhitya, Anak Agung Gede Eka Septian Utama, and Anak Agung Gede Angga Puspa Negara. "FAKTOR RISIKO OPERASI BERULANG PASCA ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT RECONSTRUCTION." Masker Medika 12, no. 1 (2024): 166–73. http://dx.doi.org/10.52523/maskermedika.v12i1.617.

Full text
Abstract:
Pendahuluan : ACLR merupakan tindakan operatif untuk memulihkan stabilitas lutut dan mengurangi risiko cedera lutut berikutnya sehingga dapat kembali berolahraga dan melakukan aktifitas sehari-hari. Meskipun prosedur ini telah berhasil dalam mengembalikan stabilitas lutut, namun tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa pasien mengalami risiko cedera lutut berulang pasca operasi. Diketahui saat ini, yang menyebabkan cedera lutut berulang setelah operasi yaitu, tipe graft, waktu operasi, BMI, jenis kelamin, usia, dan cedera penyerta. Saat ini, informasi terkait tingkat dan faktor risiko terhadap ce
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Candra, Rizky, Heni Widyaningsih, Eka Fitri Novita Sari, Bazzar Ari Mighra, Agung Robianto, and Dinan Mitsalina. "ANALISIS SEGMENT MASSAGE UNTUK RASA NYERI CEDERA ANKLE PADA PEMAIN SEPAK BOLA AMATIR." Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) 2, no. 2 (2022): 127–33. http://dx.doi.org/10.35706/joker.v2i2.6990.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase rasa nyeri , derajat cedera, penyebab cedera, serta penanganan cedera ankle pada pemain sepak bola amatir Se-Asprov Jakarta Timur dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu wawancara dan pemeriksaan. Populasi penelitian ini adalah pemain sepak bola amatir se-Askot Jakarta Timur, sedangkan sampelnya adalah pemain sepak bola amatir se-Askot Jakarta Timur yang telah memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian menunjukan 100% pemain sepak bola amatir se-Askot Jakarta Timur penah mengalami cedera ankle,rasa nyeri yang sering dialami oleh pem
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Zubaida, Ida, and Sendy Mohamad Anugrah. "Pemahaman Cedera Para Pelatih dan Pegiat Olahraga di Lingkup KONI Kota Serang Provinsi Banten." Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan 6, no. 1 (2021): 93–102. http://dx.doi.org/10.5614/jskk.2021.6.1.10.

Full text
Abstract:
Cedera merupakan penghalang serius bagi seorang atlet dan/atau tim dalam upaya dan tujuannya meraih hasil yang optimal. Resiko cedera yang terjadi pada atlet bisa dikurangi dengan penerapan strategi pencegahan yang tepat. Namun, kurangnya peran pelatih dari strategi ini telah diidentifikasi sebagai penghalang substansial untuk pencegahan cedera. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman cedera para pelatih dan pegiat olahraga di lingkup KONI Kota Serang Provinsi Banten. Populasi dari penelitian ini adalah pegiat dan pelatih di lingkup KONI Kota Serang. Metode peneliti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Dimyati, Akhmad. "IDENTIFIKASI CEDERA DAN PENANGANAN CEDERA SAAT PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TELAGASARI." Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) 1, no. 1 (2018): 1–6. https://doi.org/10.35706/speed.v1i1.1263.

Full text
Abstract:
Potensi terjadinya cedera saat proses pembelajaran penjasorkes juga dapat berasal dari lingkungan dan alat yang digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar potensi cedera saat pembelajaran Penjas dan mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan guru penjas di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang tentang penanganan cedera. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jenis cedera yang sering terjadi saat proses pembelajaran penjas di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Rahayu, Katherina Eda, and Muhammad Ramadhan. "Prevalensi Cedera Olahraga pada Atlet Finswimming PRA-PON 2023." Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga) 9, no. 2 (2024): 229–33. https://doi.org/10.36526/kejaora.v9i2.4227.

Full text
Abstract:
Finswimming merupakan olahraga renang yang menggunakan alat bantu fins dan snorkel. Olahraga air memang memiliki prevalensi cedera olahraga yang rendah, tetapi risiko cedera olahraga itu masih tetap ada. Saat ini belum banyak penelitian yang mengidentifikasi cedera olahraga pada finswimming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi cedera pada finswimming. Desain peneilitian yang digunakan yaitu desain deskriptif dengan tujuan cedera-cedera yang dialami oleh atlet finswimming. Sampel pada penelitian ini yaitu 30 atlet finswimming yang mengikuti training center PRA-PON 2023. Rata-ra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Simatupang, Nurhayati, Yosepin Emeliani Lumban Gaol, Dwi Abelia, Bryan Gracio Rajagukguk, and Sadarman Maduwu. "Analisis Cedera Sprain Ankle pada Cabang Olahraga Wushu Terhadap Kinerja dan Kualitas Hidup Atlet Berdasarkan Kajian Literatur." Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary 3, no. 1 (2025): 56–59. https://doi.org/10.57235/jerumi.v3i1.6209.

Full text
Abstract:
Cedera sprain ankle merupakan salah satu jenis cedera yang sering terjadi dalam cabang olahraga wushu akibat gerakan eksplosif seperti tendangan dan pendaratan yang tidak sempurna. Cedera ini dapat berdampak signifikan terhadap kinerja dan kualitas hidup atlet, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak cedera sprain ankle terhadap atlet wushu berdasarkan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan meninjau berbagai sumber relevan terkait cedera pergelangan kaki dalam olahraga wushu. Hasil kajian menunjukkan b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Waritsu, Cakra, Muliyadi Muliyadi, and Yandra Widyatna. "Analisis Tingkat Persentase Cedera Ankle Pada Atlet Profesional." Jurnal Sport Science 12, no. 2 (2022): 71. http://dx.doi.org/10.17977/um057v12i2p71-75.

Full text
Abstract:
Cedera ankle merupakan kategori cedera kedua yang paling umum terjadi setelah cedera lutut dalam cabang olahraga. Riwayat cedera ankle dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis, ketidakstabilan sendi, dan penurunan tingkat aktivitas fisik. Selain itu, cedera ankle dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kecacatan, penurunan kualitas hidup dan penurunan fungsi sendi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persentase kejadian cedera ankle pada atlet profesional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif kuantitatif. Metode survei adalah metode penel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Setyaningrum, Dyah Ayu Woro. "Cedera olahraga serta penyakit terkait olahraga." Jurnal Biomedika dan Kesehatan 2, no. 1 (2019): 39–44. http://dx.doi.org/10.18051/jbiomedkes.2019.v2.39-44.

Full text
Abstract:
Cedera olahraga didefinisikan sebagai cedera yang terjadi pada tubuh saat seseorang berolahraga atau saat melakukan latihan fisik tertentu. Cedera Olahraga tidak hanya berupa kerusakan yang mendadak yang terjadi saat olahraga misal seperti strains dan laserasi pada jaringan lunak sistem muskuloskeletal namun termasuk didalamnya adalah sindroma overuse yang merupakan akibat jangka panjang dari sesi latihan dengan gerakan atau postur tubuh yang monoton dan berulang-ulang sehingga muncul manifestasi klinis. Cedera olahraga didefinisikan sebagai cedera yang terjadi pada tubuh saat seseorang berola
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sufia Rahma and Herlina Sari. "Cedera Kepala Ringan." Jurnal Ventilator 2, no. 3 (2024): 170–78. http://dx.doi.org/10.59680/ventilator.v2i3.1319.

Full text
Abstract:
Head injury is mechanical trauma to the head, either directly or indirectly, which causes neurological function disorders, which are temporary or permanent physical, cognitive and psychosocial function disorders. The incidence of head injuries in Indonesia in 2018 from 34 provinces in Indonesia reached 11.9% of cases in the last year, mostly due to motorbike traffic accidents. The clinical condition and level of consciousness after a head injury are assessed using the Glasgow Coma Scale (GCS), which can classify head injuries into mild head injuries, moderate head injuries and severe head inju
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Zein, Hamzah Muhammad. "MEKANISME CEDERA REPERFUSI." Human Care Journal 6, no. 3 (2021): 498. http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1422.

Full text
Abstract:
<em>A reperfusion injury, also known as an ischemic reperfusion injury or a reoxygenation injury, is tissue damage caused when blood flow returns to the tissues, after a period of ischemia or oxygen deprivation (anoxia or hypoxia). One of the most common reperfusion injuries is the heart. When blood flow to the coronary circulation is compromised, myocardial ischemia and eventually cell death occur. When reperfused, it accelerates the necrotic process of myocytes, which undergo irreversible, cell swelling. In addition, the electrophysiological changes of the heart, thus manifesting arrhy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

MUKHAMAD MUSTA'IN. "MANAJEMEN CEDERA AKIBAT OLAHRAGA PADA PELAJAR SMA DI KECAMATAN PRINGSURAT." Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan 6, no. 1 (2020): 17–22. http://dx.doi.org/10.33023/jpm.v6i1.569.

Full text
Abstract:
Olahraga merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh semua manusia dari berbagai usia, baik kalangan tua ataupuan muda. Masa SMA merupakan masa yang aktif dalam perkembangan kehidupannya. Banyak siswa SMA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga seperti sepakbola, futsal, voli, baket dan lainnya. Kurangnya kehati- hatian saat berolahraga, para siswa sering mengalami suatu cedera. Pemberian informasi dan ketrampilan yang tepat tentang manajemen cedera melalui pelatihan manajemen cedera akut dan kronik dinilai sebagai salah satu upaya pencegahan atau meminimalkan kerusakan cedera lebih
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Febiolita Tambunan, Magdalena Sri, Hartanto Hartanto, and Handy Winata Hon. "Gambaran Panjang Femur terhadap Cedera Tungkai Atas pada Pemain Futsal." Jurnal Kedokteran Meditek 27, no. 1 (2021): 41–54. http://dx.doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i1.1893.

Full text
Abstract:
Futsal adalah jenis olahraga sepakbola populer dengan jumlah pemain yang meningkat di dunia. Tingginya insidensi cedera pada atlet futsal sering melibatkan ekstremitas bawah terutama pada bagian tungkai atas. Beberapa faktor berhubungan dengan kejadian cedera pemain futsal, salah satunya karakteristik anatomis. Literature review ini bertujuan untuk mengulas gambaran panjang femur dan Q angle dengan kejadian cedera pada olahraga. Literature review ini menggunakan data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan sumber lain serta database Pubmed yang berhubungan. Bentuk kepustakaan diutamakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Ismunandar, Helmi. "Cedera Olahraga Pada Anak Dan Pencegahannya." Jurnal Kedokteran Universitas Lampung 4, no. 1 (2020): 34–44. https://doi.org/10.23960/jkunila.v4i1.pp34-44.

Full text
Abstract:
Aktivitas fisik memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada usia anak, olahraga sebenarnya bertujuan untuk kesenangan, kesehatan, dan pengembangan diri. Tujuan ini berubah saat anak dilibatkan dalam kompetisi. Atlet muda harus berlatih keras, lama, dan terlibat dalam kegiatan olahraga kompetisi tahunan. Akibatnya, potensi cedera olahraga pada anak meningkat secara signifikan. Sehingga perlu dilakukan intervensi dan penegakan kebijakan yang efektif untuk melindungi anak-anak dari cedera. Insiden aktual cedera olahraga pada anak sulit untuk ditentukan. Cedera olahraga p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Harizega, Raditya Sohan, Wahyu Rima Agustin, and Anissa Cindy Nurul Afni. "Pengaruh Pelatihan Peace and Love terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Penanganan Cedera Ankle Sprain pada Anggota Knc-Emergency." TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan 12, no. 1 (2025): 47–53. https://doi.org/10.61902/triage.v12i1.1594.

Full text
Abstract:
Ankle sprain merupakan cedera musculoskeletal yang terjadi karena regangan berlebih ataupun robekan pada ligamen ankle. Manajemen cedera ankle sprain dapat menggunakan prinsip PEACE and LOVE yaitu metode penanganan cedera yang tidak hanya fokus pada tahap perbaikan, tetapi juga mempertimbangkan aspek pemulihan cedera sehingga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang cedera serta pemulihan trauma psikologis setelah cedera. KNC-Emergency merupakan salah satu organisasi yang berperan aktif dalam penanganan menjadi tim medis, maka dari itu perlu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan med
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Utami, Ressa Andriyani, Agus Setiawan, and Poppy Fitriyani. "Penerapan Symbolic Modeling melalui Pendekatan Asuhan Keperawatan Keluarga dalam Menurunkan Kejadian Cedera pada Anak Usia Sekolah." Jurnal Kesehatan Holistic 2, no. 1 (2018): 30–41. http://dx.doi.org/10.33377/jkh.v2i1.23.

Full text
Abstract:
Abstrak
 
 Cedera menjadi ancaman kesehatan dunia karena 7% kematian diakibatkan oleh cedera. Hasil riset kesehatan dasar (2013) menunjukkan bahwa kejadian cedera yang terjadi di rumah sebanyak 36,5%. Faktor perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera pada anak usia sekolah. Strategi pencegahan cedera yang dilakukan adalah dengan Model Simbol menggunakan video animasi melibatkan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Sandi (Simbol Andi) dalam pencegahan cedera
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Aji, Baskoro Pandu. "Identifikasi Jenis Cedera Saat Pembelajaran Penjasorkes." JSH: Journal of Sport and Health 3, no. 2 (2023): 63–69. http://dx.doi.org/10.26486/jsh.v3i2.2964.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cedera yang terjadi saat proses pembelajaran pendidikan jasmani di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga dan tingkat pengetahuan guru penjasorkes tentang penanganan cedera khususnya pertolongan pertama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan instrumen angket. Metode pengambilan sampel adalah dengan sampel populasi yang meliputi 40 orang responden dari 33 sekolah dasar yang berada di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis adalah dengan statistik deskr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Rustiasari, Ukhti Jamil. "PROSES PENYEMBUHAN CEDERA JARINGAN LUNAK MUSKULOSKELETAL." Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) 13, no. 1 (2017): 43–52. http://dx.doi.org/10.21831/jorpres.v13i1.12883.

Full text
Abstract:
Sistem muskuloskeletal adalah bagian yang paling sering mengalami cedera saat berolahraga. Cedera akut yang disebabkan oleh trauma langsung ataupun cedera kronis yang diakibatkan oleh overusemenyebabkan kerusakan jaringan lunak sistem muskuloskeletal baik pada otot, tendon maupun ligamen. Cedera muskuloskeletal seringkali menyebabkan nyeri berkepanjangan dan menurunkan performa olahragawan.Jaringan lunak muskuloskeletal yang cedera akan mengalami serangkaian proses penyembuhan (healing process) dimulai dari fase radang akut, regenerasi dan perbaikan hingga fase remodeling. Kajian mengenai aspe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ashar, Fadli, Indra Hadikrishna, and Seto Adiantoro. "Penatalaksanaan Avulsi Kulit pada Regio Nasolabial dengan Teknik Flap Advancement Bilateral: Laporan Kasus." Jurnal Kesehatan Mahardika 9, no. 1 (2022): 35–40. http://dx.doi.org/10.54867/jkm.v9i1.100.

Full text
Abstract:
Cedera jaringan lunak seperti memar hingga cedera yang sangat kompleks merupakan salah satu gejala klinis pada kecelakaan lalu lintas. Pertimbangan perawatan pada cedera tersebut tergantung pada jenis dan tingkat cedera jaringan lunak serta kemampuan operator. Salah satu regio yang menjadi defek pada cedera jaringan lunak adalah nasolabial. Perawatan pada cedera di bagian tersebut membutuhkan teknik tertentu agar menghasilkan penyembuhan luka yang baik serta komplikasi yang minimal. Teknik Prosedur yang digunakan untuk memperbaiki defek bibir atas tergantung pada ukuran dan lokasi defek, kondi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Imam, Khairul, Muhammad Untung, Husna Arwa Salsabil, and Marselina Labai Lajau. "Pelatihan Penanganan Awal Cedera Melalui Media PRICE Card dan PRICE Set Pada Siswa Di MTsN 3 Sleman, Yogyakarta." PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3, no. 1 (2023): 108–14. http://dx.doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1237.

Full text
Abstract:
Kejadian cedera adalah bagian dari risiko yang muncul akibat adanya aktivitas fisik. Penyebab terjadinya cedera dapat berasal dari internal maupun eksternal. Cedera pada siswa sekolah tergolong cukup tinggi. Beberapa aktivitas yang berpotensi terjadi cedera antara lain olahraga, bersepeda, lari, bermain, dan lain sebagainya. Ketika cedera tidak mendapat penanganan yang baik dan tepat, dapat menyebabkan terhambatnya aktivitas hidup sehari-hari akibat terjadinya keterbatasan fisik. Metode PRICE sebagai salah satu metode penanganan awal cedera. PRICE Set dan PRICE Card merupakan sebuah produk yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Salsabila, Sajidah, Ndilalah Pulungan, and Rona Hidayatullah. "Fraktur Pelvis Young Burgess Antero Posterior Compression (APC) Tipe I." MJS Medical Journal of Soeradji 2, no. 1 (2025): 54–62. https://doi.org/10.70605/ahfpes44.

Full text
Abstract:
Latar Belakang : Fraktur pelvis atau cedera pelvis secara umum disebabkan oleh trauma energi tinggi, kecelakaan lalu lintas atau terjadi setelah jatuh dari ketinggian. Fraktur pelvis dapat terisolasi atau berhubungan dengan cedera ortopedi lain atau cedera organ lainnya Pada pasien dengan polytrauma, cedera pelvis tidak jarang terjadi.1,2,3 Kejadian fraktur pelvis dilaporkan sekitar 2% dan 8% dari seluruh kasus patah tulang. Frekuensi frakur patah tulang pada pasien multiple trauma mencapai 25%.4 Deskripsi Kasus : Seorang wanita usia 20 tahun datang setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Saputro, Yulius Agung, and Pasha Erik Juntara. "Pengenalan Cedera Olahraga Dan Penanganan Kasus Cedera Olahraga Akut Kepada Kelompok Karang Taruna Di Kabupaten Klaten." Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) 3, no. 2 (2022): 89–95. http://dx.doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13522.

Full text
Abstract:
Olahraga merupakan suatu gaya yang bekerja pada tubuh atau sebagian dari tubuh yang melampui kemampuan tubuh untuk mengatasinya. Dari kegiatan olahraga tersebut bisa terjadi cedera, baik karena jatuh, benturan ataupun salah gerak. Cedera olahraga (sport injury) adalah segala macam cedera yang timbul, baik pada waktu latihan maupun pada waktu berolahraga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan. Cedera olahraga biasanya terkena pada bagian tulang, otot, tendo serta ligamentum. Metode RICE merupakan suatu metode penanganan cedera, yang bertujuan untuk mencegah cedera lebih lanjut dan menguran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!