To see the other types of publications on this topic, follow the link: Departemen Komunikasi dan Informatika.

Journal articles on the topic 'Departemen Komunikasi dan Informatika'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Departemen Komunikasi dan Informatika.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Devisia, Vinny Aghistnaa, Rudy Ariyanto, and Dwi Puspitasari. "PENENTUAN KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PRODUKSI DI DEPARTEMEN PRODUKSI (Studi kasus PT.Nestle –Kejayan Pasuruan)." Jurnal Informatika Polinema 1, no. 3 (March 21, 2017): 49. http://dx.doi.org/10.33795/jip.v1i3.114.

Full text
Abstract:
Penilaian kinerja karyawan yang ada di bagian produksi PT. Nestle Kejayan Pasuruan selama ini belum optimal. Permasalahan tersebut berkaitan langsung dengan penilaian sumber daya manusia yang terdapat pada perusahaan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya pembobotan terhadap kriteria penilaian kinerja karyawan. Oleh karena itu, dibangun suatu sistem pendukung keputusan dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan oleh perusahaan, yaitu disiplin, inisiatif, komunikasi dan kerjasama, tanggung jawab, pemahaman dan penguasaan pekerjaan, implementasi 5 S (Seleksi, Standarisasi, Sapu, Susun, Sustain), kemampuan teknis, kemampuan informatika, produktivitas kerja, dan prestasi kerja. Penelitian ini mengimplementasikan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dengan pembobotan setiap kriteria untuk penentuan kinerja karyawan. Metode TOPSIS dilakukan dengan menghitung jarak kedekatan relatif untuk setiap alternatifnya. Nilai kedekatan relatif tersebut diurutkan berdasarkan rangkingnya dan selanjutnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan atasan untuk kenaikan gaji atau untuk kenaikan jabatan. Pengujian hasil dilakukan dengan mengubah bobot yang ada di setiap kriteria untuk mengetahui penilaian yang paling berpengaruh pada pengambil keputusan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini berhasil menerapkan metode TOPSIS dengan bobot berbeda tanpa mempengaruhi hasil penilaian karyawan yang sudah ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Gunawan, Aditya Ilham, and Renata Anisa. "Kegiatan Media Monitoring Humas Pemerintah Kota Cimahi." EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI 3, no. 2 (July 1, 2020): 122. http://dx.doi.org/10.33822/jep.v3i2.1758.

Full text
Abstract:
Abstrak. Humas Pemerintah Kota Cimahi merupakan bagian dari Diskominfo arpus. Diskominfo arpus yaitu Dinas Komunikasi Informatika Kearsipan dan Perpustakaan yang merupakan departemen yang memiliki berbagai tugas guna dalam mewujudkan visinya yaitu “Mewujudkan Cimahi Baru Maju, Agamis dan Berbudaya”. Salah satu fungsi Humas Pemerintah Kota Cimahi adalah menganalisis pemberitaan pada media cetak (Media Monitoring). Hal ini dikarenakan sedikit sekali informasi pemerintahan dari lembaga kehumasan yang dapat dipercaya secara langsung dan menjadi bahan utama penulisan berita. Kegiatan ini dilakukan guna mengetahui bagaimana citra dari Pemerintah Kota Cimahi di mata masyarakat luas sebagai lembaga pemerintahan yang mengurusi lingkup lingkungan di Kota Cimahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan media monitoring di humas pemerintah Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan berdasarkan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan media monitoring yang dilakukan humas pemkot cimahi terdiri dari perencanaan yaitu membahas media yang akan menjadi target dan menjadi bahan dari kliping harian, pelaksanaan yaitu membaca dan memotong berbagai macam berita cetak dan online yang dianggap hangat pada hari itu untuk dibuat kliping, evaluasi yaitu mengevaluasi pemberitaan Pemerintah Kota Cimahi dimata masyarakat dan mengetahui bagaimana tindakan yang akan dilakukan dalam menanggapi pemberitaan tersebut
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Shabrina, Nabila Husna. "Simulation of Digital Radio Mondiale (DRM) Coverage Prediction – A study case with Radio Republik Indonesia (RRI)." International Journal of New Media Technology 4, no. 1 (June 14, 2017): 32–36. http://dx.doi.org/10.31937/ijnmt.v4i1.535.

Full text
Abstract:
In this paper, DRM is applied for simulating coverage prediction in Radio Republik Indonesia (RRI). The proposed method is developed by simulating high frequency propagation from RRI Pro 3 transmitter with VOACAP online software. The simulation is undertaken in some different conditions. The variation of antenna type and transmitter power are observed in the simulation. The time of propagation also discussed to predict the coverage. The result shows that the variation of parameter influences the coverage result of DRM propagation in HF band. Changing the antenna type and time of propagation will make impact in the range of coverage while adding power transmitter gives insignificantly effect to the range of coverage. Keywords—DRM, Prediction Coverage, VOACAP REFERENCES [1] ITU R-REP-BS.2144-2009-PDF-E, “Planning parameters and coverage for Digital Radio Mondiale (DRM) broadcasting at frequencies below 30 MHz”, 2009. [2] M. J. Bradley, “Digital Radio Mondiale: System and Receivers”,Roke Manor Research Ltd, UK, 2003 [3] G. Prieto, I. Pichel, D. Guerra, P. Angueira, J.M. Matias, J.L. Ordiales, A. Arrinda, “Digital Radio Mondiale: Broadcasting and Reception”, IEEE Press, 2004. [4] DRM Features, available under http://www.drm.org [5] “Digital Radio Mondiale (DRM); System Specification,” European Telecommunication Standards Institute (ETSI), ETSI TS 101980, 2001. [6] D. Setiawan, “Alokasi Frekuensi, Kebijakan dan Perencanaan Spektrum Indonesia”, Departemen Komunikasi dan Informatika, 2010. [7] P.A Bradley, Th Dambold, P.Suessmann, “Propagation model for HF Radio Service Planning”, HF Radio Systems and Techniques, Conference Publication No 474 0 IEE, 2000. [8] J.J. Carr, “Practical Antenna Handbook 4th Edition”, McGraw Hill, 1990. [9] J.M Matias et al, “DRM (Digital Radio Mondiale) Local Coverage Tests Using the 26 Mhz Broadcasting Band”, IEEE Transactions on Broadcasting, Vol. 53, No. 1, August 2007. [10] C. A. Balanis, “Antenna Theory Analysis and Design”, 2nd ed, John Wiley & Sons, 2005. [11] Keputusan Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor 85/DIRJEN/1999, “Spesifikasi Teknis Perangkat Telekomunikasi, Persyaratan Teknis Perangkat Radio Siaran”, Jakarta, 1999.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kridasaksana, Doddy, M. Junaidi, and Muhammad Iftar Aryaputra. "TUJUAN NEGARA DALAM MENGATUR FREKUENSI RADIO KOMUNITAS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (STUDI KASUS DI WILAYAH SEMARANG)." Jurnal Dinamika Sosial Budaya 17, no. 2 (November 16, 2017): 242. http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v17i2.489.

Full text
Abstract:
<p>Saat ini di berbagai penjuru dunia bermunculan radio komunitas yang digunakan untuk berbagi informasi dalam sebuah komunitas.Demikian pula keberadaan radio komunitas di Semarang. Radio komunitas sendiri adalah lembaga penyiaran atau stasiun radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan, dan didirikan oleh sebuah komunitas. Sebelum di sahkannya UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, radio komunitas (<em>community radio</em>) di Indonesia sering disebut "radio ilegal". Mengenai frekuensinya oleh Negara dialokasikan antara 107,7 MHz hingga 107,9 MHz dan radius siaran LPK dibatasi maksimum 2,5 km (dua setengah kilometer) dari lokasi pemancar atau dengan <em>Effective Radiated Power </em>(ERP) maksimum 50 (lima puluh) watt.</p><p>Laporan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tujuan Negara dalam mengatur frekuensi radio komunitas dilihat dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan radio komunitas dan untuk menemukan problema yang ditemui dan solusi yang diberikan oleh Negara dalam pengaturan radio komunitas. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, Penyusunan dan penulisan digunakan deskriptif analitis. Data berasal dari primer dan sekunder. Pengumpulannya dengan metode literatur (kepustakaan), disamping wawancara kepada Humas Departemen Komunikasi dan InformatikaRepublik Indonesia, Humas DinasPerhubungan dan Informatika Propinsi Jawa Tengah, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Semarang. Disamping itu penelitian ini juga akan menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap data primer.</p><p>Hasil penelitian diperoleh bahwa 1)Tujuan Negara sebagai pembuat peraturan perundangan tentang penyiaran sekaligus mengatur frekuensi radio komunitas perlu menertibkan, memberi keadilan bagi pelaku radio komunitas dan memberi sanksi hukum bagi pelanggarnya karena hokum berakar dan terbentuk dalam proses interaksi berbagai aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, keagamaan dan lain–lain. Hal tersebut diatur dalam UU N0.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, dan mulai berlaku efektif Desember 2002.2) Sebanyak18 radio komunitas baru (33,33%) di Semarang yang akan mengajukan izin penyiaran (hasil merger dari 120 radio komunitas ilegal). Problem lainnya sebagian radio komunitas masih menggunakan <em>power </em>pemancar seadanya, sebagian lagi menggunakan <em>power </em>pemancar yang cukup kuat hingga mengganggu frekuensi lain, seperti yang dialami oleh radio Dais FM (radio komunitas Masjid Agung Semarang), REM FM (radio komunitas Universitas Negeri Semarang). Solusinya, wewenang KPIKPID sesuai Pasal 8 ayat (2) UU Penyiaran, adalah memberikan sanksi administrative terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran, seperti diatur dalam Bab VIII UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Muziza, Annis. "PENERAPAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (SIPPD) TERHADAP EFEKTIVITAS&EFISIENSI KINERJA DI DISKOMINFO KABUPATEN SEMARANG." Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah) 4, no. 1 (December 11, 2020): 37–43. http://dx.doi.org/10.36778/jesya.v4i1.286.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana bentuk pengaruh dari penerapan sistem informasi akuntansi terhadap efeektovitas dan efisiensi kineja pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) merupakan sistem yang digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang (Diskominfo Kabupaten Semarang). Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif, dalam proses perolehan datanya melalui observasi dan praktik langsung pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menetapkan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang dapat menjalankan pekerjaanya secara efektif dan efisien sehingga menambah nilai positif bagi kinerja mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Mediyastuti, Meti. "Analisis Pengaruh Komunikasi Vertikal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung." Jurnal RASI 1, no. 1 (January 9, 2021): 61–72. http://dx.doi.org/10.52496/rasi.v1i1.30.

Full text
Abstract:
Kualitas komunikasi antara atasan dan bawahan yang dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai. Mengingat hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh komunikasi vertical terhadap kinerja 53 pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey, dimana dataya diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan komunikasi vertikal berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, dalam hal ini variabel komunikasi vertikal merupakan variabel yang sangat penting untuk memecahkan masalah kinerja yang meliputi kualitas kerja, kuantitas kerja, keandalan dan sikap yang dilakukan dalam penyelesaian kerja dari pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Namun masih ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Tamma, Rizqy Anita, and Is Hadri Utomo. "Kesiapan Dinas Komunikasi dan Informatika Dalam Mewujudkan Klaten Smart City." Journal of Governance and Policy Innovation 1, no. 1 (April 1, 2021): 18–32. http://dx.doi.org/10.51577/jgpi.v1i1.66.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mewujudkan Klaten smart city. Metode penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara terhadap Kepala Bidang Informatika, Kepala Seksi Infrastuktur Jaringan, Penyuluh Teknik Informatika, Pranata Komputer dan beberapa masyarakat Klaten. Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan datanya. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten dikatakan cukup siap dalam mewujudkan Klaten smart city. Hal ini dinilai menggunakan teori e-readiness Mutula dan Brakel yang terdiri dari 5 indikator yaitu enterprise readiness, human resource readiness, information readiness, ICT readiness, dan external environment readiness. Namun masih terdapat beberapa hambatan agar konsep smart city dapat terwujud dengan maksimal, maka dari itu Dinas Komunikasi dan Informatika diharapkan untuk terus meningkatkan kinerjanya agar tujuan dapat tercapai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Mokodongan, Asminar, and Lisna Bantulu. "Membangun Komunikasi Efektif Antara Front Office Departement dengan Housekeeping Departement (Studi Kasus di Hotel Eljie Syariah Gorontalo)." Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya 6, no. 2 (June 3, 2020): 191. http://dx.doi.org/10.32884/ideas.v6i2.241.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas tentang bagaimana komunikasi yang efektif antara front office Departemen dan Housekeeping Departemen di Hotel Eljie syariah Gorontalo. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan data yang diperoleh dengan kata-kata, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil yang didapat bahwa belum adanya komunikasi yang efektif antara front office departemen dan housekeeping departemen sehingga menyebabkan terhambatnya kelancaran operasional hotel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Dewi, Rahma, and Poni Sukaesih Kurniati. "Daya Tarik dan Eksistensi Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Dalam Pencegahan Penyebaran Berita Hoaka." Jurnal Common 4, no. 2 (March 10, 2021): 191–204. http://dx.doi.org/10.34010/common.v4i2.3693.

Full text
Abstract:
Penyebaran berita hoaks menjadi satu masalah berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat karena masih banyaknya bertebaran berita hoaks. Tujuan dari pembuatan jurnal ini untuk mengetahui daya tarik dan eksistensi komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dalam pencegahan penyebaran berita hoaks. metode yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dalam daya tarik dan eksistensi komunikasi belum maksimal sehingga belum dapat menekan angka penyebaran berita hoaks di Jawa Barat. Namun, dengan strategi yang digunakan lebih mengutamakan media online mengingat masyarakat sudah modern hal ini dapat menjadi penunjang untuk menekan angka penyebaran berita hoaks bahkan meniadakan berita hoaks di Provinsi Jawa Barat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rifani, Much, Jaka Permadi, and Winda Aprianti. "Rancang Bangun Sistem Informasi Rawa BaTIK Berbasis Web." Jurnal Humaniora Teknologi 6, no. 1 (May 27, 2020): 18–28. http://dx.doi.org/10.34128/jht.v6i1.76.

Full text
Abstract:
Sistem pendaftaran Rawa BaTIK (Ruang Kegiatan Warga Belajar Aplikasi dan TIK) yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu saat ini masih dilakukan dengan cara manual atau langsung ke kantor Dinas Kominikasi dan Informatika. Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang jaraknya cukup jauh dari Pusat Kota Tanah Bumbu hal ini tentu saja memberatkan bagi Pelajar atau Masyarakat yang ingin mendaftar. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu sistem yang dapat memfasilitasi para calon peserta untuk mendaftar secara online agar tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, maka dibuatlah Sistem Informasi Rawa BaTIK (Ruang Masyarakat Belajar Aplikasi dan TIK) Berbasis Web. Pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall dimana pembangunan sistem informasi menggunakan bahasa pemrograman PHP yang kemudian diuji menggunakan black box. Sistem informasi Rawa BaTIK telah berhasil dibangun dan hasil pengujian juga menunjukkan fungsionalitas sistem dapat berfungsi sesuai dengan hasil yang diharapkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Agustin, Reni, and Widayatmoko Widayatmoko. "Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Komunikasi Karyawan Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika." Koneksi 3, no. 1 (December 6, 2019): 163. http://dx.doi.org/10.24912/kn.v3i1.6198.

Full text
Abstract:
Komunikasi interpersonal merupakan interaksi antar individu yang tidak bisa dihindari. Iklim komunikasi organisasi tercipta melalui interaksi dan komunikasi antar anggota, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Interaksi ini menimbulkan kepuasan komunikasi yang menjadi tolak ukur lingkungan kerja yang baik. Penelitian ditujukan untuk mengetahui apakah komunikasi interpersonal dan iklim komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kepuasan komunikasi organisasi pada karyawan Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo RI. Peneliti menggunakan konsep komunikasi interpersonal, iklim komunikasi dan kepuasan komunikasi. Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dengan teknik pengambilan sampling probability. Populasi sebanyak 320 pegawai, sampel 101 responden. Peneliti menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, Uji T dan Uji F. Hasilnya, komunikasi interpersonal dan iklim komunikasi organisasi mempengaruhi kepuasan komunikasi, iklim komunikasi berpengaruh signifikan dengan dimensi kejujuran dan mendengarkan komunikasi ke atas sebagai dimensi tertinggi. Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal dan iklim komunikasi organisasi terhadap kepuasan komunikasi organisasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Melli Herfina and Hengky Saputra. "ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SOLOK TAHUN ANGGARAN 2019." Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian 1, no. 1 (November 11, 2020): 24–40. http://dx.doi.org/10.31933/ejpp.v1i1.94.

Full text
Abstract:
Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang digunakan oleh keluarga, perusahaan dan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dimana laporan ini sangat berguna bagi pengguna laporan keuangan untuk memperolah gambaran tentang mutasi kas akibat dari aktivitas yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah laporan arus kas pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok sudah berjalan dengan efektif dan untuk mengetahui kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok berdasarkan laporan arus kas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana, metode deskriptif adalah teknik yang menggolongkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok sudah menyajikan laporan arus kas dengan baik dan efektif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dimana penyajian laporan tersebut sudah mencantumkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Dari Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kominfo sudah berjalan dengan baik dengan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kominfo mencapai angka yang lebih dari 100% dan secara umum sasaran-sasaran strategis yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan Tahun 2019 telah dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut belum sepenuhnya tercapai 100%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Kartika Asri, Tika. "DESAIN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANDUNG BARAT." Economicus 13, no. 2 (November 12, 2020): 156–66. http://dx.doi.org/10.47860/economicus.v13i2.174.

Full text
Abstract:
Peneliti tertarik untuk menganalisis desain organisasi yang telah berubah di Dina Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana desain organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi di Kabupaten Bandung Barat. Teori yang didasarkan pada penelitian ini adalah perubahan sistemik oleh Hellriegel dan Slocum, ada enam elemen seperti tugas, teknologi, strategi, desain, budaya dan manusia. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi dan wawancara. Informan pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive dengan pengambilan sampel data dan pertimbangan. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil implementasi desain organisasi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi di Kabupaten Bandung Barat belum optimal, karena ada beberapa aspek yang belum terpenuhi. Pemecahan masalah dari peneliti adalah merestrukturisasi organisasi desain di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi di Kabupaten Bandung Barat. Pemerintah harus mempertimbangkan untuk menggabungkan antara bidang transportasi dengan komunikasi dan informasi yang diajukan, karena keduanya memiliki fungsi, peran dan pekerjaan yang berbeda untuk mencapai tujuan di Kabupaten Bandung Barat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Fernando, Nanda, Humaira, and Ervan Asri. "Monitoring Jaringan dan Notifikasi dengan Telegram pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang." JITSI : Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi 1, no. 4 (December 27, 2020): 121–26. http://dx.doi.org/10.30630/jitsi.1.4.17.

Full text
Abstract:
Handling of network problems at Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang is still done conventionally. This conventional method has several weaknesses, among others: the process of finding out slow network problems, information on problematic network conditions is conveyed using voice calls from smartphones, the slow network checking process and inefficient use of time. From this problem, a system for network handling that utilizes information technology is developed called Network Monitoring by implementing the Cacti and Telegram software functions. The result of this research is a network monitoring system based on web browser and mobile by implementing Cacti with SNMP features as network monitoring and Telegram as notification. The aim is to reduce weaknesses in the handling and repair of the network that has been used in Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Siraj, Nurudin, Agus Supriyadi, and Nur Aulia Maulidina. "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KOMUNIKASI SOSIAL DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KOTA CIREBON." JURNAL GOVERNANSI 5, no. 1 (April 29, 2019): 47. http://dx.doi.org/10.30997/jgs.v5i1.1704.

Full text
Abstract:
The research focuses on describing the implementation of the policy of developing and empowering social communication institutions of community information groups in Kejaksan Subdistrict, Cirebon City. In relation to the policy implementation, questions of the research are: (1) how the policy of community information groups in Kejaksan Subdistrict is implemented, (2) what factors support and inhibit the policy implementation in Kejaksan Subdistrict, and (3) what efforts are conducted to develop and to empower the social communication institutions of community information groups in Kejaksan Subdistrict. Method of the research is descriptive-qualitative. Data of the research are collected through observation and interviews. Results of the research indicate that the community information groups can be the facilitator for the community, the partner of the local government, the aspiration and information channel for the community. The implementation of the government policy of developing and empowering social communication institutions of community information groups in Kejaksan Subdistrict finds another dimension, namely the importance of budget and fund and monitoring, in addition to the factors of policy implementation used as an approach of the research.Keywords: Policy Implementation, Community Information Group, Social Communication, Empowerment.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Swaratunggadewi, Ari. "SISTEM E-JURNAL BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA." Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika 5, no. 3 (January 4, 2017): 153. http://dx.doi.org/10.31504/komunika.v5i3.852.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Priyatna, Centurion Chandratama, Fajar Syuderajat, and Aang Koswara. "Evaluasi tenaga humas pemerintah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika." PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat 5, no. 1 (August 7, 2020): 58. http://dx.doi.org/10.24198/prh.v5i1.23745.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Eriend, Dion, Defhany, and Ria Edlina. "Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19." Jurnal Niara 14, no. 2 (February 26, 2021): 80–90. http://dx.doi.org/10.31849/niara.v14i2.5974.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kabupaten Sijunjung dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sijunjung dengan melihat bagaimana komunikasi yang dilakukan Dinas KOMINFO dalam menangani pandemi Covid-19.Penelitian ini menggunakan model komunikasi krisis CERC (Crisis and Emergency Risk Communication) dari Centers for Disease Control (CDC)yang dibagi kedalam beberapa Fase dalam Crisis Communication Lifecycle.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Penetapan informan pada penelitian ini menggunakan mekanisme purposive dengan menetapkan kriteria informan.Informan pelaku pada penelitian ini adalah Dinas KOMINFO Kabupaten Sijunjung.Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu kodifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan /verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu komunikasi Dinas KOMINFO Kabupaten Sijunjung dalam penanganan pandemi virus Covid-19 dilakukan dalam Fase Pra Krisis (Pre-Crisis Phase), Fase Awal Krisis (Initial Phase), Menjaga Krisis (Crisis Maintenance). Sedangkan untuk Resolusi (Resolution) dan Evaluasi (Evaluation) belum dilakukan karena pada saat ini krisis pandemi virus Covid-19 masih berlangsung di Kabupaten Sijunjung. Sarana atau media komunikasi yang digunakan yaitu website, Radio, Konferensi Pers, Media Cetak dan online, Media Sosial (Youtube, Facebook, Instagram), dan pelibatan Tokoh Masyarakat sebagai komunikator yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Septaningtyas Hidayat, Putri, Siska Armawati Sufa, and Eny Ratnasari. "Peran Departemen Human Resources Development dalam Aktivitas Employee Relations pada Bisnis Keluarga." Jurnal Spektrum Komunikasi 9, no. 1 (June 30, 2021): 45–66. http://dx.doi.org/10.37826/spektrum.v9i1.143.

Full text
Abstract:
Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang hospitality, Royal Trawas Hotel & Cottages ingin membangun komunikasi yang sehat dengan karyawan. Royal Trawas Hotel & Cottages menyadari bahwa bisnis ini tidak akan berjalan tanpa adanya performa terbaik dari karyawan. Oleh karena itu, untuk membina hubungan yang baik dengan karyawan Royal Trawas Hotel & Cottages melalui Departemen Human Resources Development (HRD) melakukan sejumlah aktivitas Employee Relations. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti ingin mengetahui tentang aktivitas Employee Relations yang dilakukan di Royal Trawas Hotel & Cottages. Hasil penelitian menunjukkan Departemen HRD telah membuata sejumlah aktivitas employee relations yaitu pertemuan program pendidikan dan pelatihan hingga corporate social responsibility. Peran Departemen HRD dalam aktivitas employee relations diantaranya adalah melakukan analisis awal, merancang aktivitas employee relations sesuai budaya perusahaan, menganalisis efektivitas peran dan tanggung jawab staf dalam aktivitas employee relations, melakukan diseminasi informasi, menentukan dan mengelola media internal, menciptakan hubungan humanis antara pimpinan dan karyawan serta melakukan evaluasi terhadap aktivitas employee relations. Aktivitas Employee Relations bergantung dengan komunikasi internal. Komunikasi internal yang terjadi di Royal Trawas and Cottages adalah komunikasi ke bawah atau downward communication dari pimpinan kepada karyawan, komunikasi hilir vertikal atau upward communication, komunikasi horizontal yang berlangsung antara karyawan dengan karyawan lainnya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi Royal Trawas Hotel & Cottages serta Royal Hospitality Management.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Karina, Yasina Tisha, and Wahyu Andhyka Kusuma. "EVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE SIMANTA PKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DENGAN PENDEKATAN WEBQUAL 4.0 DAN ANALISIS IPA." Teknika: Engineering and Sains Journal 2, no. 1 (June 29, 2018): 11. http://dx.doi.org/10.51804/tesj.v2i1.222.11-16.

Full text
Abstract:
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu dari sekian banyak perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terletak di Malang, Jawa Timur. UMM berdiri sejak 1964 dengan banyak prodi yang ada. Seiring dengan perkembangan teknologi, UMM telah banyak melakukan pembangunan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu jurusan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut yaitu Jurusan Teknik Informatika. Teknik informatika memiliki sebuah website yang bernama SIMANTA PKN UMM guna menunjang aktivitas PKN Mahasiswa dan juga aktivitas bimbingan PKN pasca pelaksanaan. Untuk menilai kualitas dari website tersebut dibutuhkan sebuah metode analisa website yaitu Webqual 4.0 dengan analisa perbaikan berdasarkan kinerja website dan kebutuhan pengguna menggunakan metode analisa IPA. Dari penelitian yang ada, ditemukan atribut-atribut apa saja yang perlu dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna website yaitu mahasiswa Teknik Informatika yang penah mengakses website tersebut. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana kualitas layanan website dan memberikan saran perbaikan website berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Putri, Denia Prameswari, and Donie Kadewandana. "Prinsip-prinsip Human Relations dalam Pelaksanaan Komunikasi Organisasi di Kementerian Komunikasi dan Informatika." CoverAge: Journal of Strategic Communication 8, no. 2 (March 1, 2018): 24–35. http://dx.doi.org/10.35814/coverage.v8i2.587.

Full text
Abstract:
Some organizations have not realized the importance of attention to employees in the organization. It is then important to do human relations that can be one way in the fulfillment of one of the needs of the needs of employees. Human relations is discussed by analyzing the principles of human relations in the implementation of organizational communication at the Bureau of Public Relations of the Ministry of Communications and Information Technology (Kemkominfo). Kemkominfo that has public relations in it, also participate in implementing human relations because one of the public relations function is to build good relationships including the internal public. Thus the purpose of this study to analyze the principles of human relations in the implementation of organizational communication on the Bureau of Public Relations Kemkominfo. This research uses postpositivist paradigm, qualitative approach, descriptive research type, individual analytical unit, data collecting technique using semistructure interview, observation and documentation. The results of verified data in the field that human relations activities on the Public Relations Bureau of Kemkominfo using seven of the eight principles of human relations Keith Davis. One principle that has not been used is the principle of mutual acceptance. Public Relations Kemkominfo in implementing human relations also have not used one principle of communication openness. However, in the implementation of organizational communication that also involves the elements of communication, the Public Relations Bureau has used the three flow of information within the organization and dominant is horizontal communication.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Caesar, Ibnu, Rd Rohmat Saedudin, and Umar Y. K. S. Hediyanto. "Analisis Dan Perancangan Power Management Data Center Berdasarkan Tiering Level Di Pemerintahan Kabupaten Bandung Menggunakan Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Life-Cycle Approach." Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI) 3, no. 04 (November 8, 2017): 57. http://dx.doi.org/10.25124/jrsi.v3i04.280.

Full text
Abstract:
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung bertanggung jawab terhadap layanan dibidang komunikasi dan informatika. Saat ini dinas tersebut telah memiliki data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan di bidang komunikasi dan informatika bertempat pada gedung kantor DISKOMINFO. Berdasarkan rencana jangka panjang kedepannya data center tersebut akan dikembangkan baik secara infrastruktur, hardware, dan layanan yang diberikan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan yang baik terhadap seberapa besar daya yang akan digunakan kedepannya dan sistem kelistrikan yang sesuai. Dibutuhkan perancangan power management data center yang sesuai dengan kebutuhan daya pada data center tersebut. Rancangan ini menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach pada tiga tahapan awal yaitu prepare, plan, design dan sesuai dengan standar TIA-942. Penggunaan metode ini cocok dengan pengembangan data center Pemerintah Kabupaten Bandung yang berkelanjutan dengan adanya tahap optimize untuk pengembangan jangka panjang data center tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini berupa guideline pengembangan data center sesuai standar TIA-942 yang terbagi kedalama tiering level, diketahui bahwa penggunaan daya pada tier 1 sebesar 82954 watt membutuhkan generator yang berukuran 110 kVA, pada tier 2 penggunaan daya sebesar 111079 watt membutuhkan generator yang berukuran 145 kVA, dan pada tier 3 penggunaan daya sebesar 136309 watt membutuhkan generator yang berukuran 175 kVA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Maulana, Muhammad Arief, Novi Safriadi, and Enda Esyudha Pratama. "Aplikasi Forum Komunikasi Program Studi Informatika dengan Teknologi Web Service SIAKAD UNTAN." Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) 7, no. 4 (October 30, 2019): 228. http://dx.doi.org/10.26418/justin.v7i4.29822.

Full text
Abstract:
Forum komunikasi program studi informatika merupakan sarana berbagi informasi terkait perkuliahan Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura bagi Dosen, Mahasiswa dan Staf. Cara dosen menyampaikan informasi di lingkungan Program Studi Informatika masih berupa pengumuman, melalui sms kepada mahasiswa tertentu, majalah dinding, atau Whatsapp. Cara ini kurang efektif dikarenakan manajemen grup kelas dari Whatsapp atau kontak mahasiswa yang dihubungi menjadi lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan pemberian informasi ke grup atau mahasiswa yang berbeda. Mahasiswa dan dosen juga akan mendaptkan kesulitan untuk berdiskusi tentang informasi yang diberikan apabila hanya berupa pengumuman di majalah dinding dan tidak semua mahasiswa mendapatkan informasi yang diberikan. Untuk mengatasinya adalah dengan berdiskusi langsung seperti forum. Dengan adanya forum, dosen tidak perlu manajemen grup-grup Whatsapp, kontak mahasiswa perwakilan, dan pengumuman majalah dinding. Dosen dapat langsung memberikan informasi yang ingin diberikan melalui forum dengan topik dan mata kuliah yang sesuai dengan informasi yang ingin diberikan Setelah dosen memberikan informasi tersebut maka mahasiswa yang bersangkutan dengan mata kuliah tersebut akan secara otomatis mendapatkan notifikasi berupa email bahwa terdapat pengumuman baru dari mata kuliah yang bersangkutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Asnal, Hadi, and Prilly Maya Gita. "Implementasi Framework Cobit 5 Fokus Domain (MEA) dalam Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau." JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) 8, no. 1 (April 27, 2020): 43–50. http://dx.doi.org/10.32487/jtt.v8i1.815.

Full text
Abstract:
Dinas Komunikasi informatika dan Statistik Provinsi Riau khususnya pada bidang layanan e-government perlu dilakukan kajian untuk mengetahui apakah penggunaan teknologi informasi sudah mencapai target yang diinginkan dan juga dapat meminimalisir resiko yang terjadi. Dalam pelaksanaan tata kelola teknologi informasi tersebut membutuhkan monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk memantau jalannya proses evaluasi tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis data, wawancara dan kuisioner. COBIT 5 merupakan suatu framework yang memiliki beragam kebutuhan yang dibutuhkan oleh manajemen dengan tetap memperhatikan resiko yang mungkin hadir dan digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi. Dengan menggunakan domain monitor, evaluate and assess (MEA) atau yang berfokus pada pengawasan, penilaian dan kepatuhan regulasi dari keseluruhan sistem TI yang dijalankan oleh Dinas Komunikasi informatika dan Statistik Provinsi Riau tetap terjaga dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Rara Iswari, Ni Putu Ary, and I. Komang Ari Mogi. "Pengembangan Aplikasi Front End Pembuatan Surat (E-Surat) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali." JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) 7, no. 3 (March 17, 2019): 115. http://dx.doi.org/10.24843/jlk.2019.v07.i03.p01.

Full text
Abstract:
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali is a Regional Organization which has the task of resolving the problems of Information Technology (IT) within the Bali Provincial Government and all regions in the Province of Bali. After a month of observing the field of Tata Kelola Pemerintahan Elektronik, the author found a problem in diskominfos namely manual archiving and uniformity of the format of the letter in which the format of the previously made letters still differed from each creation and sometimes writing errors. Based on this, an application for making letters (E-Surat) of the Office of Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali was developed. In this journal the author focuses on the front end which consists of design, animation and system validation. There are several features that have been successfully developed in this application, namely master data and the making of assignment letters (SPT) and official travel orders (SPPD). With the success of developing these features, it was concluded that the author was able to produce an analysis and development of the E-Surat application of Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali which can help make mailing easily and quickly.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Rosalina, Melda, Khairul Anwar Hafizd, and Herfia Rhomadhona. "Aplikasi E-Dupak Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis Web." Jurnal Sains dan Informatika 6, no. 1 (June 17, 2020): 44–53. http://dx.doi.org/10.34128/jsi.v6i1.223.

Full text
Abstract:
Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) merupakan salah satu kewajiban yang harus dirancang oleh setiap pegawai, berupa kegiatan yang akan dilakukan secara rutin dalam kurun waktu tertentu sebagai bahan penilaian dalam penetapan angka kredit. Namun, untuk melakukan pengusulan DUPAK masih dengan metode yang kurang efektif karena pengusul DUPAK harus datang ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan bidang E-Government untuk menyerahkan berkas-berkas dan untuk melengkapi persyaratan lainnya pegawai yang mengusulkan DUPAK harus datang lagi kepada Tim Penilai DUPAK. Maka dari itu, untuk mempermudah melakukan pengajuan daftar usulan penetapan angka kredit maka dibangunlah sebuah Aplikasi e-DUPAK Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan Berbasis Web. Sistem dibangun dengan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan perancangan aplikasi menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sulistyo, Fendy, Septi Andryana, and Winarsih Winarsih. "Sistem Informasi Eksekutif Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional." JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA 4, no. 3 (July 20, 2020): 544. http://dx.doi.org/10.30865/mib.v4i3.2137.

Full text
Abstract:
Current technological developments, in the activities of information search and decision making at the Faculty of Communication and Information Technology of the National University have not been effective. Because the amount of data available makes it difficult for users to find the specific data needed. Like looking for student data based on class, religion and gender. Therefore, the Executive Information System of the Faculty of Communication and Information Technology of the National University was designed to be web-based so that users could find the required data. Application trial results to search for student data, the system can display search results by force, religion and gender with 100% accuracy. In searching the system data lecturers can display search results based on their latest education, expertise and research with 100% accuracy. Then for the data search system teachers can display search results based on the latest education and expertise with 100% accuracy. The system can also display the number of students by force, the number of lecturers based on expertise and the number of education personnel based on recent education in graphical form
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Siswanto, Adi. "ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR." Jurnal Ilmu Manajemen Profitability 4, no. 2 (August 15, 2020): 1–35. http://dx.doi.org/10.26618/profitability.v4i2.3417.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the performance of employees at the Department of Communication and Information Makassar. The method used in this research is to use qualitative research methods. Data processing procedures in this study use primary data processing sourced from interviews and secondary data processing through theoretical analysis sourced from books, reports, photos, data and observations. The results showed that the results of interviews and observations can be concluded that the ability of employees at the Department of Communication and Information Makassar measured as based on knowledge and skills are still in the category of good enough to support employee performance. Employees understand the work and can finish it in a timely manner. Employee work motivation at the Makassar City Office of Communication and Information in achieving employee performance measured by intrinsic factors (Personal Maturity and Job Satisfaction) and extrinsic factors (Work Environment, Compensation, and Supervision) are in quite good category. Work relations that are established are considered quite close among fellow employees, exemplary leaders who are considered capable of providing motivation. There are still employees who have never attended training in both the leadership and functional technical divisions, therefore it is necessary to immediately provide skills training to employees. It is hoped that employees will more often be given the opportunity to attend training and education. Employees' work motivation at the Makassar City Office of Communication and Information which is categorized as good also did not go unnoticed. Efforts to create a good work environment still need to be improved, especially inadequate compensation. It is hoped that leaders will pay more attention in motivating employees to achieve organizational performance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Huda, Nurul, and Megawaty Megawaty. "Analisis Kinerja Website Dinas Komunikasi dan Informatika Menggunakan Metode Pieces." Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) 10, no. 2 (July 5, 2021): 155–61. http://dx.doi.org/10.32736/sisfokom.v10i2.1018.

Full text
Abstract:
The Diskominfo website is a means of communication to convey various information to the wider community. The existence of a website helps at the same time cover up the government's limitations in the dissemination of various information so that the public does not experience information gaps. This website is analyzed using the Pieces method such as performance, information, economic, control, efficiency, and service by testing using the GT Matrik Tools and Google Transparency Report, while the test results obtained after the analysis are obtained that the average page speed grade is 27%. or in grade F. This means that the quality of the Diskominfo website based on the index generated by Google is still very low, the same thing is also produced by YSlow Grade from Yahoo where the average YSlow Grade is 66% or grade D. The low quality of the web will certainly affect website performance. While testing based on the results of control measurements, the Diskominfo website is safe for public visits. The Diskominfo website has good efficiency, because the existing system can be used properly and can also produce the expected output. In the analysis measurement results, the menu structure that is built can be seen from its initial purpose, which is to provide services to the community, however, this service is still not optimal because the content of the service is not well filled. D. Rendahnya kualitas web tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja website. Sedangkan pengujian Berdasarkan hasil pengukuran control, website Diskominfo aman untuk dikunjungi oleh masyarakat. Website Diskominfo telah memiliki efisiensi yang baik, karena sistem yang ada telah dapat digunakan dengan baik dan juga dapat menghasilkan output yang diharapkan. Pada hasil pengukuran analisis bahwa struktur menu yang dibangun dapat dilihat tujuan awalnya yaitu dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, Akan tetapi pelayanan ini masih belum maksimal dikarenakan konten pelayanan belum banyak terisi dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Bangun, Cendera Rizky. "Peran Departemen Corporate Communication dalam Melakukan Sosialisasi Nilai Perusahaan melalui Media Internal." ULTIMACOMM 8, no. 2 (November 4, 2018): 45–56. http://dx.doi.org/10.31937/ultimacomm.v8i2.881.

Full text
Abstract:
Sistem komunikasi internal yang kuat dapat mendorong loyalitas dan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Sistem ini memegang peranan penting dalam mempertahankan karyawan dalam sebuah perusahaan sehingga mereka merasa terhubung dengan visi perusahaan. Penelitian ini mengangkat peran dari divisi Corporate Communication PT Darya Varia Tbk dalam mengkomunikasikan corporate culture BERSATU pada karyawan melalui program komunikasi internalnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma post-positivist. Hasilnya adalah nilai perusahaan yang dimiliki oleh PT Darya-Varia Laboratoria Tbk semenjak pertengahan tahun 2011 ini adalah BERSATU. BERSATU merupakan nilai yang coba ditanamkan di dalam setiap aktivitas para karyawannya yang melibatkan perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesimpulannya adalah posisi Departemen Corporate Communication di dalam PT Darya-Varia Laboratoria Tbk yang merupakan pintu keluar masuk arus informasi dari berbagai departemen. Departemen Corporate Communication harus bisa melakukan filtrasi sendiri atas informasi apa yang patut didistribusikan maupun tidak, dan bagaimana sebuah pesan bisa diterima dengan baik Kata kunci: Corporate communication, komunikasi internal, nilai perusahaan, sosialisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Nawangsari, Ertien Rining, and Wahyu Kurnia Sari. "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TIMUR SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE." Public Administration Journal of Research 1, no. 2 (June 28, 2019): 86–95. http://dx.doi.org/10.33005/paj.v1i2.12.

Full text
Abstract:
Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) memberi jaminan kepada masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik secara luas, serta memberi kewajiban kepada Badan Publik untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik, tidak terkecuali bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik dilakukan sebagai upaya mewujudkan good governance di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur telah berhasil mewujudkan good governance di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi sudah terpenuhi dengan baik. Hanya saja ada sedikit kekurangan yaitu pada faktor komunikasi, yaitu masih ada beberapa Informasi Publik di web PPID Provinsi Jawa Timur yang belum diperbarui, khususnya informasi yang termasuk kategori Informasi yang Wajib Diumumkan dan Disediakan Secara Berkala. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Publik, Keterbukaan Informasi Publik, Good Governance
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Sunarya, Po Abas, and Lisa Anisah. "DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA DITJEN APTIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA." Journal CERITA 4, no. 1 (February 1, 2018): 76–85. http://dx.doi.org/10.33050/cerita.v4i1.630.

Full text
Abstract:
Amid the millenial generation of rigorous and technologically advanced, every creative person is required to have high competitiveness and personal qualities both personal and expertise so as to be able to compete in the real world of work. Not only that, the company is also required to have adequate technology and personal quality in order to compete in this era of globalization. Therefore created a project that makes one of the programs to gain experience more apply and practice into a real work. This project produces design in the form of visual communication such as flyer, brochure, book cover, and logo that become important information related and applied to the Ministry of Communication and Information Jakarta. This research is also expected to present a communication that has an informative, entertaining, educative and framed visualization in planning and supervision under the applicable law payments.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Putri, Theresia Marrie Rosari Chrysaninta Wibowo. "Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Melaksanaan Gerakan Literasi Digital." Journal of Social Politics and Governance (JSPG) 1, no. 2 (December 17, 2019): 159–73. http://dx.doi.org/10.24076/jspg.2019v1i2.181.

Full text
Abstract:
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang cukup pesat. Internet sebagai media baru sangat menguasai ruang gerak kehidupan masyarakat. Kebebasan dalam penggunaan internet dapat memberikan dampak negatif misalnya seperti tingkat hoaks yang semakin banyak, cyber bullying, cyber crime, dan hate speech. Perlu adanya suatu kebijakan bagi publik agar dalam penggunaan internet ini dapat memiliki tanggung jawab moral dan sosial. Tulisan ini membahas tentang strategi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (Diskominfo DIY) dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Diskominfo DIY sebagai bentuk salah satu fungsinya yaitu pengelolaan informasi dan komunikasi publik, maka Diskominfo DIY melakukan berbagai bentuk kerja sama dengan stakeholders untuk melaksanakan gerakan tersebut. Hal ini adalah suatu upaya untuk menumbuhkan budaya bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan internet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Putri, Theresia Marrie Rosari Chrysaninta Wibowo. "Strategi Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Melaksanaan Gerakan Literasi Digital." Journal of Social Politics and Governance (JSPG) 1, no. 2 (December 17, 2019): 159–73. http://dx.doi.org/10.24076/jspg.v1i2.181.

Full text
Abstract:
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang cukup pesat. Internet sebagai media baru sangat menguasai ruang gerak kehidupan masyarakat. Kebebasan dalam penggunaan internet dapat memberikan dampak negatif misalnya seperti tingkat hoaks yang semakin banyak, cyber bullying, cyber crime, dan hate speech. Perlu adanya suatu kebijakan bagi publik agar dalam penggunaan internet ini dapat memiliki tanggung jawab moral dan sosial. Tulisan ini membahas tentang strategi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (Diskominfo DIY) dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Diskominfo DIY sebagai bentuk salah satu fungsinya yaitu pengelolaan informasi dan komunikasi publik, maka Diskominfo DIY melakukan berbagai bentuk kerja sama dengan stakeholders untuk melaksanakan gerakan tersebut. Hal ini adalah suatu upaya untuk menumbuhkan budaya bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan internet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Niswar, Muhammad. "Sosialisasi Metode Berfikir Komputasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Lingkup Sulawesi Selatan." JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services 4, no. 1 (June 27, 2021): 46–52. http://dx.doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v4i1.172.

Full text
Abstract:
Computational Thinking merupakan metode berpikir yang sangat penting dan menarik bagi para pendidik pada sekolah dasar dan menengah. Hal Ini terlihat dari antusiasme peserta sosialisasi pada SMK Telkom Makassar yang diadakan oleh Tim pengabdian masyarakat Departemen Teknik Informatika UNHAS. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 (dua puluh dua) peserta secara luring, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi, Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemberian materi pendahuluan mengenai konsep dasar computational thinking, mengapa hal tersebut penting dan bagaimana penerapannya. Materi sosialisasi berikutnya adalah terkait pengenalan Bebras yaitu sebuah inisiatif berskala international untuk mempromosikan informatika dan computational thinking melalui tantangan soal, bagaimana tantangan Bebras tahun 2020 serta di lanjutkan dengan tutorial penggunaan situs latihan tantangan Bebras. Diharapkan ke depannya semakin bertambah guru yang menerapkan konsep computational thinking pada Mata Pelajaran yang diampu serta semakin banyak siswa yang mengikuti kompetisi computational thinking yang diadakan oleh Bebras baik pada tingkat lokal, nasional dan international.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Rumata, Vience Mutiara. "Perilaku Pemenuhan dan Penyebaran Informasi Publik Bagi Masyarakat Kota dan Desa." Jurnal Penelitian Komunikasi 20, no. 1 (July 18, 2017): 91–106. http://dx.doi.org/10.20422/jpk.v20i1.146.

Full text
Abstract:
Di era informasi seperti sekarang ini, ketersediaan informasi dan akses yang semakin mudah akibat internet telah membawa tantangan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengelola komunikasi publik. Tingkat penetrasi internet di Indonesia terus tumbuh tiap tahunnya. Namun, apakah ini mencerminkan bahwa internet menjadi sumber informasi publik? Penelitian ini mengeksplorasi perilaku pemenuhan kebutuhan informasi serta diseminasi informasi masyarakat kota dan desa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner di 12 provinsi di Indonesia yang telah dipilih dengan teknik probability sampling secara bertahap dan perkiraan margin of error sebesar 2% dengan jumlah sampel mencapai 2.500 orang melalui kish grid. Metode analisis data adalah statistik deskriptif dengan hasil yaitu: persepsi responden mengenai akses terhadap informasi kebijakan pemerintah cukup baik meski popularitas media resmi Kementerian maupun Dinas Kominfo lebih rendah dibandingkan televisi. Faktor kedekatan interpersonal dan lingkungan sosial juga memengaruhi seseorang mendapatkan dan menyebarkan informasi. Komunikasi tatap muka merupakan saluran utama dalam penyebaran informasi baik di kota maupun desa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Tiawan, Irfan Agus, and Lasmedi Afuan. "APLIKASI PENGELOLAAN KERJASAMA PEMBUATAN PROJEK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANYUMAS." Jurnal Teknik Informatika (Jutif) 1, no. 1 (July 18, 2020): 13–18. http://dx.doi.org/10.20884/1.jutif.2020.1.1.10.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web. Aplikasi yang dikembangkan membantu Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Banyumas dalam pencatatan, pengarsipan, dan penyediaan informasi. Tujuan utama pengembangan aplikasi adalah untuk menjembatani antara developer dengan instansi daerah dalam proses kerja sama pembutan projek. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi yaitu tahapan pengumpulan data, tahapan analisis kebutuhan aplikasi, dan tahapan pengembangan aplikasi. Untuk tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Pengembangan aplikasi menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Kanban. Aplikasi diimplementasikan menggunakan framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP. Untuk pengelolaan basisdata, aplikasi menggunakan Database Management System (DBMS) MySQL. Aplikasi yang telah dikembangakan dapat digunakan untuk menjembatani antara DINKOMINFO, instansi, dan developer dalam proses kerja sama pembuatan projek dengan memanfaatkan peran teknologi yang berbasis website.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Herpendi, Herpendi, and Resni Habibah. "Aplikasi Agenda Kegiatan Pada BPSDMP Komunikasi Dan Informatika Banjarmasin Berbasis Web." Jurnal Sains dan Informatika 5, no. 1 (July 14, 2019): 50–58. http://dx.doi.org/10.34128/jsi.v5i1.167.

Full text
Abstract:
Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika Banjarmasin is an agency that focuses on research and development activities in the field of communication and informatics and has three organizational structures namely Administrative Subdivision, Human Resources Development Section, Research Section for Communication and Information Technology. BPSDMP Komunikasi dan Informatika Banjarmasin has routine activities every year, namely ICT Literacy activities, Research results seminar, SKKNI-based national certification, Digital talent, and Meetings. The recording of the activity agenda and reporting on the results of the activities that are currently running are still done manually and simply. To overcome this problem then built an expected Web Based Activity Agenda Application can simplify the work of Administration Subdivision, HR Development Section, Research and Communication Section of Information and Communication Technology because it's computerized to print report results and make it easier if you want to see the data of activities that have been managed at the same time can find out if there are activities that are forgotten and have not been implemented. Application Activity AgendaService is made using a programming language PHP, HTML, CSS and Javascript. And designed to use Entity Relationship Diagram, Data Flow Diagram and Flowchart.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Kusumasari, Dita, and Onny Rafizan. "STUDI IMPLEMENTASI SISTEM BIG DATA UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA." Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi 8, no. 2 (March 8, 2018): 81. http://dx.doi.org/10.17933/mti.v8i2.104.

Full text
Abstract:
AbstractMedia Monitoring became one of the tasks and functions of the Ministry of Communications and Information Technology, in accordance with Presidential Instruction No. 9/2015. The process should be done in short time while maintaining or even improving the accuracy of analysis of the media. Therefore Big Data technology becoming a promising solution, related abilities of Big Data to process variety of data in a large scale, also provide accurate reports for stakeholders. This study adopted the Modified Waterfall method that commonly used in manufacture of software. This method is expected to explores and creates an appropriate recommendation. Big Data Implementation process will require time, cost, and human resources, so that stakeholders and related user is expected to prepare the implementation process properly in order to be effective. AbstrakMonitoring media menjadi salah satu tugas dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika, sesuai dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2015. Proses dalam monitoring media tersebut harus dapat diselesaikan dalam waktu cepat tanpa mengurangi akurasi dari analisis terhadap media tersebut. Oleh karena itu teknologi Big Data menjadi salah satu solusi yang menjanjikan, terkait sifatnya yang mampu mengolah data dalam skala yang sangat besar dan variatif serta menyajikan laporan yang akurat untuk digunakan oleh pemangku kebijakan. Penelitian ini mengadopsi metode Modified Waterfall yang biasa digunakan dalam pembuatan software. Metode ini diharapkan dapat mendalami, mengeksplorasi dan menghasilkan alternatif rekomendasi yang sesuai. Proses pengimplementasian Big Data akan membutuhkan biaya, SDM, dan waktu yang tidak sedikit, sehingga pemangku kebijakan dan user terkait diharapkan dapat lebih mempersiapkan dengan baik agar proses pengimplementasian dapat berjalan efektif dan maksimal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Herkanawati, Dewi. "Pengukuran Tingkat Kesiapan Knowledge Management Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika." JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi 17, no. 2 (December 2, 2015): 189. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.17.2.2015.189-198.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Firmansyah, Rifqi, Septi Andryana, and Benrahman Benrahman. "Sistem Informasi Laporan Asset Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional." JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA 4, no. 3 (July 20, 2020): 574. http://dx.doi.org/10.30865/mib.v4i3.2150.

Full text
Abstract:
Current technological developments, in reporting assets in the Faculty of Communication and Information Technology of the National University have not been effective. Because the many assets that exist make it difficult for workers to recapitalize the asset report. Such as incoming and outgoing asset reports and asset status status. Therefore, the Web-based National University Faculty of Communication and Information Technology Asset Report Information System was designed so that workers could report asset data every month. Application trial results for reporting asset data, the system can display the report results based on incoming assets, outgoing assets, and asset status with 100% accuracy. In the search for asset data entered the system can display the results of the report based on the transaction id, date of asset entered, and the name of the asset with 100% accuracy. Then to report asset data out the system can display the results of the report based on the transaction id, exit, and the name of the asset with 100% accuracy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Bintang, Ilham, Catur Eri Gunawan, and Freddy Kurnia Wijaya. "Evaluasi Internal Keamanan Informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang." Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi 12, no. 2 (December 31, 2020): 71. http://dx.doi.org/10.31958/js.v12i2.2500.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Lestari, Yeni Denisa, Joko Tri Nugraha, and Nike Mutiara Fauziah. "Pengembangan E-Government melalui Layanan Aspirasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang." Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi 16, no. 2 (December 28, 2019): 163–78. http://dx.doi.org/10.31113/jia.v16i2.230.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menerapkan e-Government melalui adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Dalam rangka penerapan e-Government, Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan sebuah layanan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Magelang seperti pertanyaan, pengaduan dan tuntutan masyarakat, yaitu Layanan Aspirasi Masyarakat. Layanan Aspirasi Masyarakat ini belum tersosialisasikan secara merata dan berkelanjutan, sehingga aspirasi yang masuk masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengembangan e-Government melalui Layanan Aspirasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai 3 (tiga) pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang sebagai pengelola Layanan Aspirasi Masyarakat dan Masyarakat Kabupaten Magelang sebagai pengguna Layanan Aspirasi Masyarakat. Teknik analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbatasan anggaran, keterbatasan infrastruktur teknologi dan keterbataan sumber daya manusia sebagai pengelola menyebabkan tidak terlaksananya sosialisasi secara merata dan berkelanjutan. Kata Kunci: e-Government; Pelayanan Publik; Kabupaten Magelang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Nirwana, Angga, M. Azani Hasibuan, and Umar Y. K. S. Hediyanto. "Perancangan Network Structure Data Center Untuk Meningkatkan Availability Jaringan Di Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Life-cycle Approach." Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI) 5, no. 01 (September 4, 2018): 8. http://dx.doi.org/10.25124/jrsi.v5i01.314.

Full text
Abstract:
Pemerintah kabupaten bandung adalah salah satu instansi pemerintahan dibawah pemerintah provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melayani segala urusan administrasi masyarakat di wilayah kabupaten Bandung. Salah satu dinas yang ada pada Pemerintah kabupaten bandung adalah Dinas komunikasi informatika dan statistik biasa disingkat Diskominfo merupakan suatu dinas yang memiliki tugas memberikan layanan kepada masyarakat dibidang informatika. Saat ini dinas tersebut telah memiliki satu data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan informatika untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Berdasarkan rencana jangka panjang Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung periode 2016 – 2021 data center tersebut akan dilakukan beberapa pengembangan yang salah satunya adalah peningkatan kualitas jaringan komunikasi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan yang baik terhadap infrastruktur jaringan agar nantinya pelayanan data center yang diberikan Diskominfo menjadi lebih optimal. Perancangan tersebut mengacu pada standar TIA-942 dan menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach dengan tiga tahapan yaitu prepare, plan, dan design. Metode ini dipilih karena cocok dengan pengembangan infrastruktur karena terdapat tahap optimize yang sesuai dengan pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan oleh Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan usulan infrastruktur desain jaringan pada data center Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung yang sesuai dengan Standar TIA-942.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Meliala, Robbikal Muntaha. "Pemberdayaan Komunikasi Literasi dalam Berkarya Melalui Buku Format Digital Bagi Forum Wasilah 109." Jurnal SOLMA 10, no. 1 (April 23, 2021): 155–64. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v10i1.5443.

Full text
Abstract:
Background: Forum Wasilah 109 merupakan organisasi alumni Rohani Islam SMAN 109 Jakarta yang mempunyai visi untuk memajukan potensi sumber daya manusia Indonesia untuk kesantunan dan keberadaban bangsa. Fakta lain menunjukan data dari UNESCO pada 2012, minat literasi masyarakat Indonesia masih rendah yaitu 0.001%. Sementara, anggota Forum Wasilah 109 banyak yang berminat pada kegiatan literasi seperti menulis puisi, cerita pendek dan novel. Namun, mereka mempunyai keterbatasan akses untuk menerbitkan karyanya di wadah dan penerbit yang tepat. Beberapa diantara mereka juga belum mengetahui adanya buku format digital. Oleh karena itu, tim akademisi Universitas Bina Sarana Informatika membantu mitra ini dengan mengadakan webinar pemberdayaan komunikasi literasi pada buku format digital. 42 peserta mitra telah ikut berpartisipasi pada webinar tersebut. Metode: Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan survey. Hasil: Kuesioner dibagikan pada peserta setelah webinar berlangsung. dan 97.6%. Kesimpulan: peserta merasa puas pada kegiatan ini, serta 100% peserta tertarik untuk mengikuti agenda kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika di masa depan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Saragih, Febi Walmika, Maria Susan Anggreainy, and Reza Kusuma Putra. "Pembuatan Motion Graphics Untuk Media Training Komunikasi Efektif Budaya Horenso Di PT Amerta Indah Otsuka." Jurnal Sains Terapan 7, no. 1 (June 3, 2017): 56–69. http://dx.doi.org/10.29244/jstsv.7.1.56-69.

Full text
Abstract:
ABSTRACTPT Amerta Indah Otsuka is a company engaged in manufacturing, nutrition and pharmaceuticals. It company has many employees and is devided into several departement, because of that, effective communication is needed.HORENSO is an acronym from Japanese language, that is hokoku, renraku and sodan. HORENSO in Indonesia language thai is report, information and consult. HORENSO culture is considered as one of the keys to success in a corporate organization in Japan, because it’s more important the process and cooperation to reach the goal. At the appointed time, HCD Departement routine remindes employees for training HORENSO culture.Training about effective communication is carried out by speaker within two hours. Material submitted using video that is not good quality, therefore HCD Departement want to create a motion graphics that summarizes all the footage from the previous video, so that is can be delivered informatively to increase employee attention to the importance of effective communication in the corporate environment. ABSTRAKPT Amerta Indah Otsuka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur nutrisi dan farmasi. Perusahaan ini memiliki banyak karyawan yang dibagi dalam beberapa departemen, dengan banyaknya karyawan tersebut maka diperlukan komunikasi yang efektif karyawan antar departemen.HORENSO adalah suatu akronim dari bahasa Jepang yang dibentuk dari tiga kata, yaitu hokoku, renraku dan sodan. Dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan laporan, informasi dan konsultasi. Budaya HORENSO ini dianggap sebagai salah satu kunci sukses dalam suatu organisasi perusahaan di Jepang, karena sangat memperhatikan proses untuk mencapai target dan menitikberatkan pada kerjasama antar Departemen. Pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan, Departemen HCD dengan rutin mengingatkan karyawan untuk mengikuti training komunikasi efektif budaya HORENSO.Training komunikasi efektif dilaksanakan oleh pembicara dalam waktu dua jam dengan materi yang dipaparkan menggunakan cuplikan video yang kualitasnya kurang baik, dengan keadaan video yang sudah ada sebelumnya Departemen HCD ingin membuat sebuah motion graphics yang merangkum semua cuplikan dari video yang ada, sehingga materi dapat tersampaikan dengan infomatif untuk meningkatkan perhatian karyawan terhadap pentingnya komunikasi yang efektif di lingkungan organisasi perusahaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Hadita, Cynthia. "Registrasi Data Pribadi melalui Kartu Prabayar dalam Perspektif Hak Asasi Manusia." Jurnal HAM 9, no. 2 (December 7, 2018): 191. http://dx.doi.org/10.30641/ham.2018.9.191-204.

Full text
Abstract:
Gejolak yang muncul akibat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Masyarakat yang resah karena harus melakukan registrasi data pribadi menggunakan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga dalam waktu yang ditentukan jika tidak kartu prabayarnya akan diblokir. Belum adanya sanksi bagi penyalahguna data pribadi pengguna kartu prabayar yang harus dilindungi negara sebagai penjamin hak asasi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif dengan melakukan studi kepustakaan. Analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaitan registrasi kartu prabayar dengan hak asasi manusia terutama dalam perlindungan data pribadi termaktub dalam Pasal 28 E, 28 F, dan 28 G Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia serta beberapa aturan dibawahnya. Akibat hukum registrasi kartu bertentangan dengan peraturan diatasnya yang terkait dengan HAM. Sehingga, peraturan menteri itu, dapat terjadi dua peluang akibat hukum yaitu judicial review dan/atau constitutional review di Mahkamah Agung dan/atau Mahkamah Konstitusi yang dapat berujung pada pembatalan peraturan maupun revisi undang-undang terkait.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rahayu, Ines Dwi. "SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA." Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika 5, no. 3 (January 4, 2017): 143. http://dx.doi.org/10.31504/komunika.v5i3.851.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Priyatna, Centurion Chandratama, FX Ari Agung Prastowo, Fajar Syuderajat, and Anwar Sani. "Optimalisasi teknologi informasi oleh lembaga pemerintah dalam aktivitas komunikasi publik." Jurnal Kajian Komunikasi 8, no. 1 (June 22, 2020): 114. http://dx.doi.org/10.24198/jkk.v8i1.26115.

Full text
Abstract:
Humas di lembaga pemerintahan berperan penting dalam pengelolaan komunikasi publik. Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan komunikasi publik saat ini adalah perkembangan teknologi komunikasi dan derasnya arus informasi yang ada di masyarakat. Lembaga-lembaga pemerintah pusat maupun daerah dituntut untuk mengoptimalkan berbagai bentuk kemajuan teknologi komunikasi dalam pengelolaan komunikasi publik agar kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai kebijakan dan program pemerintah bisa disampaikan dengan baik sehingga pada akhirnya dapat memperoleh dukungan yang positif dari masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan komunikasi publik pada lembaga pemerintah dengan mengoptimalkan teknologi komunikasi sesuai dengan standar yang tertulis pada Instruksi Presiden No 9 Tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik. Penelitian ini menggunakan mix method dengan memadukan data kuantitatif dan kualitatif. Penggunaan mix method dalam penelitian ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data yang diperlukan secara holistik agar diperoleh gambaran pengelolaan komunikasi publik di Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas responden yang terdiri dari tenaga humas Kementerian, Lembaga dan Dinas Kominfo tingkat Provinsi telah melakukan pengelolaan komunikasi publik dengan mengoptimalkan teknologi komunikasi dalam bentuk penyebaran narasi tunggal dan program prioritas pemerintah melalui media online dan media sosial serta melakukan media monitoring dan audit komunikasi sebagai bentuk controlling dan evaluasi. Selain itu, telah dilakukan koordinasi antarlembaga pemerintah dalam pengelolaan komunikasi publik. Rekomendasi yang diberikan oleh peneliti adalah ditingkatkannya kualitas dan kuantitas SDM, infrastuktur komunikasi, melakukan perencanaan strategik yang mengutamakan pada komunikasi interpersonal pada pengelolaan komunikasi publik serta perlu dilakukan penguatan kelembagaan di Lembaga, Kementerian, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rahmi, Septi Putri, and Trisna Putra. "PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMENT FOOD AND BEVERAGE SERVICE DI HOTEL LE MERIDIEN JAKARTA." JURNAL KAJIAN PARIWISATA DAN BISNIS PERHOTELAN 1, no. 2 (August 28, 2020): 68–71. http://dx.doi.org/10.24036/jkpbp.v1i2.7572.

Full text
Abstract:
Melihat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan di departemen makanan dan minuman di Hotel Le Meridien Jakarta merupakan latar belakang penelitian ini. Karyawan level supervisor digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan berjumlah 78 orang menggunakan probability sampling. Kuesioner disebarkan dan Likert scale digunakan untuk memperoleh data yang telah di uji validitas serta reliabilitas. Berdasarkan dari penelitian dilakukan diperoleh hasil: 1) komunikasi interpersonal berada digolongkan kategori cukup (51.28%), 2) kinerja karyawan berada pada kategori baik (67.95%), 3) nilai R Square 0.054, artinya variabel komunikasi interpersonal memiliki pengaruh sebesar 5.4% terhadap kinerja karyawan dan faktor lain sebesar 94,6% mempengaruhi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography