Relevant bibliographies by topics / Deskriptiv statistik

Contents

  1. Journal articles
  2. Dissertations / Theses
  3. Books
  4. Book chapters
  5. Conference papers

Academic literature on the topic 'Deskriptiv statistik'

Author: Grafiati
Published: 4 June 2021
Last updated: 19 February 2022

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Deskriptiv statistik.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Deskriptiv statistik"

1

,, Hairiyah, and Ulva Mutmainnah Rasyid. "Pengaruh Kompetensi Sosial Guru PAI terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Makassar." LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) 8, no. 2 (February 22, 2018): 138. http://dx.doi.org/10.21927/literasi.2017.8(2).138-146.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar dan bagaimanakah pengaruh tersebut.</p><p> Populasi penelitian adalah 117 siswa kelas VII MTsN Model Makassar. Pada penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah tekhnik uji statistik inferensial dengan menggunakan bantuan SPSS 21 dan menggunakan tambahan bantuan program Microsoft Excel. Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5%.</p><p>Hasil uji statistik <em>deskriptiv statistic</em> menggunakan tekhnik inferensial untuk menguji hipotesis “ada pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar” ini menunjukkan bahwa r hitung &gt; r tabel (0.208 &gt; 0,180) pada taraf signifikansi 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak. Persamaan regresinya yaitu Y= 53,616 + 0,334 X. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari setiap penambahan 1 unit variabel bebas (kompetensi sosial guru PAI) akan meningkatkan nilai variabel terikat (prestasi belajar siswa) sebesar 0,334. Nilai koefisien determinasi (koefisien yang menjelaskan besarnya persentase (%) pengaruh variabel X terhadap variabel Y) sebesar 0,043 artinya pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 4,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Dengan kata lain ada pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VII di MTsN Model Makassar sebesar 4,3 %.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Mußgnug, T., and A. Korotkaia. "Pflege im eigenen Haushalt oder außerhalb? – Ein Vergleich des Gesundheitszustands von Pflegenden." Das Gesundheitswesen 79, no. 12 (February 11, 2016): 1019–23. http://dx.doi.org/10.1055/s-0041-110670.

Full text
Abstract:
ZusammenfassungDie GEDA-Studie 2012 ist eine repräsentative, bundesweite Befragung mittels computerunterstützter Telefoninterviews, die im Zeitraum März 2012 bis März 2013 vom Robert-Koch-Institut durchgeführt wurde und insgesamt 19 294 realisierte Interviews umfasst. Insgesamt wurden die Antworten von 1 219 Befragten, die eine pflegebedürftige Person pflegen und die Fragen zu Geschlecht, Alter und Gesundheitszustand für diese Studie beantwortet haben, untersucht. Mittels der Statistik Software SPSS wurden die GEDA-Daten deskriptiv ausgewertet und anhand Microsoft Office visualisiert dargestellt. Personen, die eine pflegebedürftige Person pflegen, sind in der Stichprobe zu 47,2% im Alter zwischen 45–64 Jahren. In der Kohorte pflegen mehr Frauen (62,8%) als Männer (37,2%) pflegebedürftige Angehörige. Vergleicht man die Häufigkeiten der Angaben zum Gesundheitszustand innerhalb dreier Altersgruppen, schätzen die Personen, die eine pflegebedürftige Person außerhalb des eigenen Haushalts pflegen, ihren Gesundheitszustand eher besser ein, als bei der Pflege im eigenen Haushalt.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Tengberg, Michael. "Textanvändning och texttolkning i svenskundervisningen på högstadiet." Nordic Journal of Literacy Research 5, no. 1 (2019): 18. http://dx.doi.org/10.23865/njlr.v5.1488.

Full text
Abstract:
Utveckling av kvalificerad läsförmåga är ett av skolans viktigaste lärandemål och ett mål för vilket svenskämnet har ett särskilt ansvar. Kunskapen om hur undervisningen om text och textförståelse går till i svenska klassrum är emellertid begränsad. I den här artikeln rapporteras resultat från en observationsstudie av svensklärares undervisning om text och textförståelse i högstadiet. Studien bygger på analyser av 59 videoinspelade svensklektioner i årskurs sju som samlats inom ramen för studien Linking Instruction and Student Achievement. Resultaten baseras på en kombination av dels deskriptiv statistik, dels kvalitativ innehållsanalys av utvalda lektionssegment. Resultaten indikerar att merparten av undervisningstiden ägnas åt antingen aktivt bruk av autentiska texter för djupare förståelse eller möjlighet för elever att skriva egna sammanhängande texter. Eleverna ställs dock i relativt liten grad inför intellektuellt krävande analysuppgifter och lärarna ger sällan explicit strategiundervisning. Detta gäller både för svenskundervisningen som helhet och för den texttolkande undervisningen specifikt. Några för textförståelse och texttolkning mer specifika problem- och utvecklingsområden identifieras och diskuteras också i artikeln.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Pabst, Günther. "Deskriptive statistik." Computational Statistics & Data Analysis 18, no. 4 (November 1994): 474. http://dx.doi.org/10.1016/0167-9473(94)90167-8.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Cahyawati, Dian, Wahyudin Wahyudin, and Sufyani Prabawanto. "Eksplorasi Kemampuan Awal Statistis Mahasiswa dalam Topik Statistika Deskriptif." JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) 5, no. 2 (June 16, 2020): 201. http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v5i2.5882.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yam, Jim Hoy. "AMBIGUITAS STATISTIKA DESKRIPTIF & STATISTIKA INFERENSIAL." JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH 20, no. 2 (November 6, 2020): 117–24. http://dx.doi.org/10.33592/pelita.vol20.iss2.664.

Full text
Abstract:
There is ambiguity of descriptive statistics and inferential statistics, which are applied on a scientific research paper. First ambiguity: Is it appropriate to apply 2 types of statistic in a research? And the second ambiguity: whether inferential statistics can utilize non-probability sample data? Those 2 questions motivate me to write this paper. The aim are to find answers of the ambiguity; by based on research behavior phenomenon, which are referring to research theory and research theorem. At the eventually, the conclusion, descriptive statistics and inferential statistics are need to be joined in a study to shake of the research output in terms to describing data of population or sample, then followed by data testing and data analyzing to draw conclusions. While the next ambiguity concerning of using non probability sampling by inferential statistic; it have been done by some researchers, with the excuse of result achievement closer to actual condition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nahdi, Dede Salim, Nurudin Araniri, Mohamad Gilar Jatisunda, Yeni Dwi Kurino, and Ujiati Cahyaningsih. "Statistical Literacy of Pre-Service Islamic Religious Education Teachers." Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 2 (April 9, 2021): 900–908. http://dx.doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.494.

Full text
Abstract:
Statistik dalam pendidikan berguna untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, seperti mengumpulkan data hasil tes, mengolahnya, dan menyajikannya dalam buku raport. Oleh karena itu, calon guru perlu memiliki keterampilan literasi statistik yang baik. Namun, banyak calon guru masih kesulitan memahaminya, terutama mereka yang tidak memiliki latar belakang keterampilan matematika yang baik. Kondisi ini terjadi pada calon guru di jurusan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi statistika calon guru di Jurusan Pendidikan Agama Islam berdasarkan indikator literasi statistika. Penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan keterampilan literasi statistika mahasiswa sehingga dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes literasi statistik. Hasil penelitian menunjukkan 81,25% siswa mampu memahami data statistik yang ditampilkan dalam bentuk diagram garis; 87,50% siswa dapat menyajikan data dalam diagram yang sesuai, dan hanya 37,50% siswa yang mampu menginterpretasikan data dari kasus yang diberikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nuzula, Vicky Firdausi, and Ismail Ismail. "Middle School Student Statistical Literacy Based on Adversity Quotient." Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 2 (July 21, 2021): 2040–52. http://dx.doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.718.

Full text
Abstract:
Literasi statistik dibutuhkan dalam membaca, menginterpretasi, menyimpulkan serta mengomunikasikan data. Salah satu faktor yang mempengaruhi literasi statistik yaitu Adversity Quotient (AQ) dalam penentuan sikap ketika dihadapkan kesulitan terkait soal literasi statistik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan literasi statistik siswa SMP ditinjau dari Adversity Quotient. Subjek terdiri dari 3 siswa yang diambil berdasarkan hasil Adversity Response Profile dengan kategori 1 subjek tipe climber, camper, dan quitter. Kemudian subjek diberi tes soal literasi statistik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: subjek tipe climber, camper, dan quitter belum mampu menyajikan data dalam bentuk diagram yang sesuai dan membuat kritik dari data. Subjek tipe climber mampu memberikan alasan dengan perhitungan matematis dan menerapkan konsep statistika yang sesuai, sehingga berada di level critical; Subjek tipe camper mampu mengidentifikasi terminologi statistika, namun belum menerapkannya, sehingga berada di level inconsistent; subjek tipe quitter hanya menggunakan imajinasi dan memberikan alasan non-statistik, sehingga berada di level informal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nabiila, Silvi Mi’rojun, and Abdul Haris Rosyidi. "Profil Pengetahuan Statistis Siswa dalam Literasi Statistis." JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS 4, no. 1 (January 19, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.26740/jppms.v4n1.p1-14.

Full text
Abstract:
Abstrak — Pengetahuan statistis merupakan salah satu komponen dari literasi statistis. Pengetahuan statistis sangat penting untuk siswa dalam pengambilan keputusan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan profil pengetahuan statistis siswa dalam literasi statistis. Subjek penelitian adalah 5 siswa kelas IX SMP di Jombang. Subjek yang dipilih adalah siswa yang memiliki jawaban lengkap dan bervariasi. Data diambil dari wawancara berbasis tugas. Tugas tersebut berupa 4 butir soal Tes Pengetahuan Statistis. Data dianalisis berdasarkan empat indikator komponen pengetahuan statistis, yaitu mengetahui aturan dasar terkait statistika deskriptif, mengetahui aturan dasar terkait representasi grafik dan tabel, memahami gagasan dasar probabilitas, dan mengetahui bagaimana kesimpulan statistika didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan, pada komponen “mengetahui aturan dasar terkait statistika deskriptif”, 4 siswa mengalami kesalahan menentukan data yang dijumlahkan dalam penghitungan rata-rata. Pada komponen “mengetahui aturan dasar terkait grafik dan tabel”, siswa hanya menjadikan kemudahan penyajian sebagai alasan pemilihan diagram untuk menyajikan data, bukan berdasarkan jenis data. Pada komponen “memahami gagasan dasar probabilitas”, siswa mengamati kecenderungan data secara umum untuk menentukan kemungkinan suatu kejadian. Pada komponen “mengetahui bagaimana kesimpulan statistika didapatkan”, siswa membuat kesimpulan dengan memperhatikan informasi-informasi pada tabel, berorientasi pada rata-rata atau pada data secara parsial. Siswa paling banyak mengalami kesalahan pada komponen aturan statistika deskriptif, serta aturan grafik dan tabel. Maka sebaiknya guru memperhatikan dan melatih siswa mengenai statistika deskriptif dan ketepatan pemilihan penyajian data beserta argument yang menyertainya.Kata kunci: profil, pengetahuan statistis, literasi statistis Abstract — Statistical knowledge is one component of statistical literacy. Statistical knowledge is very important for students in decision making. This qualitative research approach aims to describe the profile of students' statistical knowledge in statistical literacy. The research subjects were 5 students of grade IX junior high school in Jombang. The subjects chosen were students who had complete and varied answers. Data taken from task-based interviews. The assignment was in the form of 4 items of the Statistical Knowledge Test. Data were analyzed based on four indicators of statistical knowledge components, namely knowing basic rules related to descriptive statistics, knowing basic rules related to graph and table representations, understanding basic ideas of probability, and knowing how statistical conclusions were obtained. The results showed, in the component "know the basic rules related to descriptive statistics", 4 students experienced errors in determining the data added in the average calculation. In the "knowing the basic rules related to graphs and tables", students only use the ease of presentation as a reason for choosing a diagram to present data, not based on the type of data. In the "understanding the basic idea of probability" component, students observe general data trends to determine the probability of an event. In the component "knowing how statistical conclusions are obtained", students make conclusions by paying attention to the information in the table, oriented to the average or partial data. Students experience the most errors in the components of descriptive statistical rules, as well as graph and table rules. Then the teacher should pay attention and train students in descriptive statistics and the accuracy of the selection of data presentation accompanied by the arguments.Keywords: profile, statistical knowledge, statistical literacy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Martias, Lilih Deva. "STATISTIKA DESKRIPTIF SEBAGAI KUMPULAN INFORMASI." Fihris: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 16, no. 1 (June 30, 2021): 40. http://dx.doi.org/10.14421/fhrs.2021.161.40-59.

Full text
Abstract:
A descriptive statistic is one of the statistical analytic tools that very famous to present any data. A descriptive statistic usually used as the first step to tidying up the data before we continue to the next analysis. Therefore, a descriptive statistic may stand as an independent analysis that can present data and give some information about data. There are so many descriptive forms that can be made from any data. Start with the visual form like table, chart, or any data measurement like a measure of central tendency, a measure of the place value, and a measure of dispersion. Many kinds of data can be present as descriptive therefore not every description contain a piece of optimal information for a certain data. The word optimal here means that the descriptive form may give information to estimate population data or to make a decision to follow up any policy. For examples in digital library visitors, the descriptive forms that are very useful are table, chart, and measure of central tendency. While the other measurement will more suitable for other data like the usability of the collection. From this case, so it must be scrutinized what information do we hope for before we decide what kinds of descriptive form will be made.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Deskriptiv statistik"

1

Holtmann, Dieter. "Deskriptiv- und inferenzstatistische Modelle der sozialwissenschaftlichen Datenanalyse. - 5., veränd. Aufl." Universität Potsdam, 2008. http://opus.kobv.de/ubp/texte_eingeschraenkt_verlag/2008/2018/.

Full text
Abstract:
Für ein vertieftes Verständnis der sozialwissenschaftlichen Datenanalyse werden in der vorliegenden Arbeit die Deskriptivstatistik (beschreibende Statistik) und die Inferenzstatistik (schließende Statistik als Instrument zur Charakterisierung der Grundgesamtheit aufgrund einer Stichprobe) integriert dargestellt. Im Zentrum der Darstellung steht die Analyse von Zusammenhängen von Merkmalen in Stichprobe und Grundgesamtheit in Abhängigkeit vom erzielten Messniveau. Anhand verschiedener sozialwissenschaftlicher Fragestellungen werden daher die Messniveaus und Skalierungsverfahren diskutiert, die Verteilung interessierender Merkmale in Stichprobe und Grundgesamtheit, die Grundlagen der Wahrscheinlichkeitstheorie, Auswahlverfahren zur Konstruktion von Stichproben, Schätz- und Testverfahren sowie insbesondere die verschiedenen Konzepte für die Zusammenhangsanalyse von Merkmalen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Dalberg, Tobias. "Tre elevkohorters utbildningsvägar i Uppsala : Elever från Bäcklösaskolan, Gottsundaskolan och Sunnerstaskolan och deras vägar från årskurs 5 till gymnasiet." Thesis, Uppsala universitet, Institutionen för utbildning, kultur och medier, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-130662.

Full text
Abstract:
Syftet med studien är att i valfrihetens spår studera hur denna valfrihet utnyttjas och vilka utbildningsvägar en elevkohort tar. Studieobjektet är tre elevkohorter som gick årskurs 5 i tre skolor i tre olika stadsdelar i Uppsala. Med hjälp av statistik som bearbetats från Uppsala kommuns elevdatabaser har utbildningsvägar fastställts och analyserats mot den socioekonomiska bakgrunden i stadsdelarna. För att förklara utbildningsvägarna användes teoretiska begrepp såsom utbildningskapital som lånats av Pierre Bourdieu. Resultaten visar att den vanligaste studievägen för elever från Sunnerstaskolan är att efter årskurs 5 välja friskola och sedan ett studieförberedande program på gymnasiet. Eleverna från Bäcklösaskolan väljer i regel att gå kvar i anvisningsskolan och väljer sedan ett studieförberedande program. Gottsundaeleverna väljer i regel att stanna kvar på anvisningsskolan och väljer då i första hand studieförberedande program, men nästan lika ofta yrkesförberedande program. Dessa resultat kan delvis förklaras av mängden utbildningskapital i respektive stadsdel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Jacobson, Karin, and Johanna Roden. "Tillgång till Open Access : En studie av hur svenska högskole- och universitetsbibliotek tillgängliggör Open Access-tidskrifter i ämnet fysik." Thesis, Högskolan i Borås, Institutionen Biblioteks- och informationsvetenskap / Bibliotekshögskolan, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hb:diva-19940.

Full text
Abstract:
The aim of this Master thesis was to examine how libraries at Swedish colleges and universities make Open Access journals in physics available to users. We examined if, where, and how the 50 Open Access journals that are listed in the Directory of Open Access (DOAJ) under the heading Physics (General) were made available to the public at 19 Swedish colleges and universities. We also examined possible patterns regarding qualities in the Open Access journals and to what extent the libraries made them available. For this descriptive statistic was used. The selection of library portals that were included in the study were those Swedish colleges and universities that teach physics. The searches that form the basis for the results of the study were performed during the period 30/09/2008 -06/12/2008. The results of the study show that a majority of the libraries made at least 94% of the Open Access-journals available to users, and that this was achieved mainly by journal and/or e-journal lists. A majority of the journal lists were generated by SFX, a system libraries can use to make different e-journal packages available to the public, including the package that consists of the Open Access journals listed by DOAJ. This practice might explain the results of the study. Previous research that focuses on how e-journals are made available to the public show that the consensus regarding these resources previously was that they should be made available through library catalogues. This practice now seems to be changing, probably due to the fact that making e-journals available in journal lists instead of library catalogues demands less economic resources. These were the most consistent tendencies found in the material.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Linnér, My, and Jennie Sundbye. "Basala hygienrutiner vid sårbehandling vid ett sjukhus i Tanzania : en observationsstudie." Thesis, Röda Korsets Högskola, 2011. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:rkh:diva-190.

Full text
Abstract:
Vårdrelaterade infektioner kan leda till sjuklighet och för tidig död och påverkar många människor, inte bara individen själv utan även dennes familj och samhället i stort. Vårdrelaterade infektioner drabbar både patienter och sjukvårdspersonal. Med goda basala hygienrutiner och medvetenhet om hur infektioner sprids kan många fall förebyggas och mycket lidande förhindras. Denna studies syfte var att beskriva basala hygienrutiner vid sårbehandling på en avdelning vid ett sjukhus i norra Tanzania. Studien hade en kvalitativ och en kvantitativ ansats där det kvalitativa datamaterialet har bearbetats med innehållsanalys och det kvantitativa datamaterialet har redovisats med deskriptiv statistik. Innehållsanalysen resulterade i kategorierna Kontaminering av omgivning/material, smutsig rutin och ren rutin. Slutsatsen visade att de basala hygienrutinerna brast vilket kan öka risken för vårdrelaterade infektioner samt att basala hygienrutiner inte tycks vara väl implementerade på avdelningen.
Health care-associated infections can lead to morbidity and premature death and affect many people, not only the individual himself/herself but also his/her family and the society at large. Health care-associated infections affects both patients and healthcare staff. With good basic hygiene and awareness of how infection spread many cases can be prevented and much suffering be avoided. The aim of this study was to describe the basic hygiene routines of wound care at a ward at a hospital in northern Tanzania. The study had a qualitative and a quantitative approach in which the qualitative data material was processed with content analysis and the quantitative data material was presented with descriptive statistics. Content analysis resulted in the categories contamination of the environment/materials, dirty routine and clean routine. The conclusion showed that the basic hygiene routines were rarely performed properly which increased the risk of healthcare associated infections and that basic hygiene routines did not seem to be well implemented on the ward.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Aldenius, Anna. "Personalens uppfattningar om personcentrerat klimat på särskilt boende : Beskrivning av trygghet och säkerhet, vardaglighet och gemenskap." Thesis, Linnéuniversitetet, Institutionen för hälso- och vårdvetenskap (HV), 2017. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-68697.

Full text
Abstract:
Bakgrund: Personcentrerad vård innebär att stödja personlighet, prioritera relationer, möjliggöra delaktighet i beslutsfattande samt att skapa ett positivt psykosocialt klimat. En förutsättning för personcentrerad vård är personcentrerat klimat. För personal kan personcentrerat klimat innebära trygghet och säkerhet, vardaglighet och gemenskap. Syfte: Att beskriva vård- och omsorgspersonalens uppfattningar av personcentrerat klimat på särskilt boende gällande dimensionerna trygghet och säkerhet, vardaglighet och gemenskap. Metod: En metodtriangulering genomfördes med en skala för personcentrerat klimat för beskrivning av personalens kvantitativa uppfattningar med deskriptiv statistik samt att kvalitativa intervjuer genomfördes och analyserades med deduktiv innehållsanalys. Resultat: Många av vård- och omsorgspersonalen uppfattade att det fanns ett personcentrerat klimat och mest framträdande var att patienterna var i säkra händer, att det var hemtrevligt för patienterna och att det var enkelt för patienterna att ta emot besök. Det som uppfattades förekomma i lägre utsträckning var att man inte kunde vara sig själv, att det inte fanns ett lugn och att patienterna inte hade någon att prata med om de så önskad. De flesta uppfattningar kunde relateras till personalen i arbetsgruppen, personal som individer eller till personal som vårdar de boende, men det fanns också uppfattningar som kunde relateras till den boende, anhöriga och till omgivningen. Slutsats: Många av vård- och omsorgspersonalen uppfattade att det fanns ett personcentrerat klimat. Det fanns aspekter som uppfattades som personcentrerat klimat i högre respektive lägre utsträckning avseende trygghet och säkerhet, vardaglighet och gemenskap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Jonsson, Amanda, and Pawitchaya Lindquist. "Lean implementering hos svenska industrier : En empirisk studie av implementering för interna Lean dimensioner." Thesis, Högskolan i Gävle, Industriell ekonomi, 2020. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hig:diva-32848.

Full text
Abstract:
Lean production originates from the Toyota production system (TPS) and is commonly known as today's Lean. Lean Production consists of a multitude of concepts, values, principles and methods with the main purpose to continuously improve operations and productions. These concepts are known to improve long-term profitability.   The purpose was to investigate Swedish industries and their relation to internal Lean strategies and how well implemented these are in different types of industries. These are categorised as Other, Process- Manufacturing and engineering industry. In this study, the main focus is on analyzing dimensions of internal Lean production in industrial types. These dimensions are Pull System (PULL), Continuous Flow (FLOW), Time Reduction (SETUP), Statistical Process Control (SPC), Employee Involvement (EMP.INVOLV) and Total Productive Maintenance (TPM). These internal Lean dimensions derive from an empirical study by Shah & Ward (2007), with the aim to produce a deeper knowledge of the definition of Internal Lean production.   The study is based on empirical evidence and the data analysis is established from a previous data collection of the European manufacturing Survey (EMS) for Sweden in 2019, previously developed by Von Haartman, Niss & Bengtsson (2020). The used data is descriptive statistics and is limited to Swedish industries. In this study, the analysis will focus on 24 Lean questions and 6 internal Lean dimensions have been investigated and analyzed.    It is concluded, based on results and analysis, that two Lean perspectives are the basis for businesses to achieve Lean in production. In order to succeed in implementing Lean production, it is important that these perspectives interact with each other. By implementing practical methods, tools and at the same time allowing employees to be involved in the work, quality and efficiency are increased. This contributes to businesses creating improvements in production-related functions in production.   To a large extent the Swedish industries have a Low or Medium use of internal Lean dimensions. TPM is found to be the most commonly implemented dimension for most individual industry types while the dimensions SPC and EMP.INVOLV has the lowest implementation. For individual industry types, there is no major variance in how they answered the implementation of dimensions. All dimensions have a correlation without significant differences for all types of industries. It is found, implementation of dimension PULL differ from each type of industry and Engineering industry have implemented internal Lean dimensions to a higher extent.
Lean produktion härstammar från Toyota production system (TPS) och är grunden till det dem flesta känner till idag som Lean. Lean Produktion omfattar många begrepp som innebär värderingar, principer och metoder där huvudsyftet är att ständigt förbättra produktionen i verksamheten för att bidra till långsiktig lönsamhet.    Syftet var att undersöka hur svenska industrier förhåller sig till interna Lean strategier och hur välanvänt det är inom olika industrityper. Dessa är fördelade som Övrigt, Process-, Tillverkning och Verkstadsindustri. Denna studie fokuserar på att analysera dimensioner av intern Lean produktion hos industrityper. Dessa dimensioner är dragande system (PULL), kontinuerligt flöde (FLOW), Ställtidsreduktion (SETUP), Statistisk processtyrning (SPC), Medarbetarnas involvering (EMP.INVOLV) och Totalt produktivt underhåll (TPM). Dessa interna Lean dimensioner härstammar från en empiriska studie av Shah & Ward (2007), med syftet att skapa en djupare förståelse för definitionen av intern Lean produktion.   Studien baseras på empiriska belägg och grundas utifrån en tidigare datainsamling från European manufacturing Survey (EMS) för Sverige år 2019, tidigare framtagen av Von Haartman, Niss & Bengtsson (2020). Datan som används är deskriptiv statistik och avgränsas till Svenska industrier. I denna studie kommer endast 24 frågor och 6 interna Lean dimensioner att undersökas och analyseras.    Slutsatsen är att det finns två Lean perspektiv som är grunden till att verksamheten uppnår Lean i produktion. För att lyckas med implementering av Lean produktion är det viktigt att dessa perspektiv samspelar med varandra. Genom att implementera praktiska metoder, verktyg och samtidigt tillåta medarbetarna involveras i arbetet ökar kvaliteten och effektiviteten. Detta bidrar till att verksamheter skapar förbättring av tillverknings relaterade funktioner i produktionen.   Samtliga industrier i undersökningen har i utsträckning en Låg eller Medelhög användning av interna Lean dimensioner. TPM är den mest använda dimensionen hos de flesta enskilda industrityperna medan dimensionerna SPC och EMP.INVOLV har lägst användning. För enskilda industrityper finns det ingen större varians i hur de har besvarat användningen för dimensioner. Alla dimensioner har ett samband i korrelationer utan signifikanta skillnader för samtliga industrityper. Det konstateras, att implementering av dimension PULL skiljer sig från varje typ av industri och Verkstadsindustri har implementerat interna Lean dimensioner i högre utsträckning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Schuhr, Roland. "Statistik und Wahrscheinlichkeitsrechnung: eine Einführung für Wirtschaftswissenschaftler." Universität Leipzig, 2017. https://ul.qucosa.de/id/qucosa%3A15936.

Full text
Abstract:
Das Lehrbuch ist als Vorlesungs­begleit­text zu einem einsemestrigen Modul 'Statistik und Wahrscheinlichkeitsrechnung' für Studierende Wirtschaftswissenschaftliche Bachelor-Studiengänge an der Universität Leipzig konzipiert. Der Text beinhaltet eine Einführung in die Deskriptive Statistik, die Wahrscheinlichkeitsrechnung und die Induktive Statistik. Darüber hinaus werden einige ausgewählte Aspekte thematisiert, die über den üblichen Inhalt einer Anfänger-Vorlesung hinaus­gehen, und interessierten Studierenden als Brücke zu Fortgeschrittenen-Kursen, insbesondere im Bereich Ökonometrie, dienen sollen.:1. Grundbegriffe der Statistik 1.1 Statistik und Wirtschaftswissenschaften 1.1.1 Bedeutung des Begriffs Statistik 1.1.2 Statistik als Hilfswissenschaft in den einzelnen ökonomischen Disziplinen 1.2 Statistische Daten und ihre Erhebung 1.2.1 Statistische Einheiten, statistische Massen und Merkmale 1.2.2 Daten, Merkmalsvariablen, Skalen 1.2.2.1 Klassifikationen von Variablen 1.2.2.2 Variablentransformationen 1.2.3 Aspekte der Datengewinnung 1.2.4 Klassifikation von Datensätzen 2. Deskription univariater Datensätze 2.1 Eindimensionale Häufigkeitsverteilungen 2.1.1 Häufigkeitsverteilungen bei diskreten Variablen (unklassierte Häufigkeitsverteilungen) 2.1.2 Klassierte Häufigkeitsverteilungen bei stetigen und quasistetigen Variablen 2.1.3 Empirische Verteilungsfunktion 2.1.4 Stem and Leaf Display 2.1.5 Typische Häufigkeitsverteilungen 2.2 Lagemaße 2.2.1 Modus 2.2.2 Median und weitere Quantile 2.2.3 Mittelwerte 2.2.3.1 Arithmetischer Mittelwert 2.2.3.2 Geometrischer und harmonischer Mittelwert 2.2.4 Weitere Eigenschaften der Lagemaße 2.2.4.1 Lagemaße und Transformationen 2.2.4.2 Ausreißer und Robustheit 2.2.4.3 Asymmetrische Verteilungen 2.3 Streuungsmaße 2.3.1 Spannweite und Quartilsabstand 2.3.2 Mittlere Abstände (mittlere absolute Abweichungen) 2.3.3 Varianz und Standardabweichung 2.3.4 Zusammenfassung (Aggregation) von statistischen Reihen 2.3.5 Streuungsmaße und Lineartransformationen 2.3.6 Relative Streuungsmaße (Variationskoeffizient) 2.4 Momente und Schiefemaße 2.4.1 Empirische Momente 2.4.2 Schiefemaße 2.5 Box-Plots und Vergleiche von Datensätzen 2.6 Konzentrationsmessung 2.6.1 Aufgabenstellungen der Konzentrationsmessung 2.6.2 Maße der relativen Konzentration 2.6.2.1 Lorenzkurve 2.6.2.2 Gini-Koeffizient 2.6.2.3 Variationskoeffizient 2.6.2.4 Kritik an den relativen Konzentrationsmaßen 2.6.3 Maße der absoluten Konzentration 2.6.3.1 Konzentrationsverhältnis und Konzentrationskurve 2.6.3.2 Herfindahl- und Rosenbluth-Koeffizient 3. Deskription bivariater Datensätze 3.1 Bivariate Häufigkeitsverteilungen und Randverteilungen 3.2 Bedingte Verteilungen 3.3 Maßzahlen für bivariate Verteilungen (Korrelationsrechnung) 3.3.1 Kovarianz und Bravais-Pearson-Korrelationskoeffizient 3.3.2 Rangkorrelationskoeffizient nach Spearman 3.3.3 Kontingenzkoeffizient nach Pearson 3.3.4 Lineartransformationen und Linearkombinationen zweier Variablen 4 Mess- und Indexzahlen 4.1 Messzahlen und Änderungsraten 4.2 Indexzahlen 4.2.1 Preisindizes 4.2.2 Mengenindizes 4.2.3 Wertindex 4.2.4 Gesamtindex und Teilindizes 4.2.5 Neubasierung, Umbasierung und Verkettung 5 Elementare Wahrscheinlichkeitsrechnung 5.1 Wahrscheinlichkeit 5.1.1 Zufallsvorgang, Ergebnis, Ereignis 5.1.2 Ereignisfeld 5.1.3 Wahrscheinlichkeitsmaß, Wahrscheinlichkeitsraum 5.2 Wahrscheinlichkeitskonzeptionen 5.2.1 Gleichmöglichkeitsmodell von Laplace 5.2.2 Statistische Wahrscheinlichkeit 5.3 Bedingte Wahrscheinlichkeit und Unabhängigkeit 5.3.1 Bedingte Wahrscheinlichkeit 5.3.2 Theorem von Bayes 5.3.3 Unabhängigkeit von Ereignissen 6 Eindimensionale Zufallsvariablen und deren Wahrscheinlichkeitsverteilungen 6.1 Zufallsvariable 6.2 Messbarkeit, Induziertes W-Maß 6.3 Verteilungsfunktion 6.4 Arten von Zufallsvariablen 6.5 Maßzahlen einer Wahrscheinlichkeitsverteilung 6.5.1 Mittelwert und Varianz 6.5.2 Momente einer Wahrscheinlichkeitsverteilung 6.5.3 Quantile 6.5.4 Lineartransformationen von Zufallsvariablen 7 Mehrdimensionale Zufallsvariablen und deren Wahrscheinlichkeitsverteilungen 7.1 Zufallsvektor und gemeinsame Verteilungsfunktion 7.2 Diskrete und stetige Zufallsvektoren 7.3 Randverteilungen von Zufallsvektoren und unabhängige Zufallsvariablen 7.4 Momente eines Zufallsvektors 7.5 Bedingte Verteilungen 7.6 Linearkombinationen mehrerer Zufallsvariablen 8 Spezielle Wahrscheinlichkeitsverteilungsmodelle 8.1 Diskrete Verteilungsmodelle 8.1.1 Binomialverteilung 8.1.2 Poisson-Verteilung 8.1.3 Geometrische Verteilung 8.1.4 Hypergeometrische Verteilung 8.2 Stetige Verteilungsmodelle 8.2.1 Exponentialverteilung 8.2.2 Normalverteilung oder Gauss-Verteilung 8.2.2.1 Definition und Eigenschaften der Normalverteilung 8.2.2.2 Bedeutung der Normalverteilung 8.2.2.3 Verteilungsfunktion 8.2.2.4 Quantile und zentrale Schwankungsintervalle 8.2.2.5 Zentraler Grenzwertsatz 8.2.3 Multivariate Normalverteilung 8.2.4 Stichprobenverteilungen 8.2.5 Exkurs: Zwei nützliche Beweishilfsmittel 8.2.5.1 Ungleichung von Tschebyscheff 8.2.5.2 Momenterzeugende Funktion 8.3 Tabellarische Übersicht einiger Verteilungsmodelle 9 Einfache Zufallsstichproben, Stichprobenfunktionen und Gesetze der großen Zahlen 9.1 Einfache Zufallsstichproben 9.2 Stichprobenfunktionen und Gesetze der großen Zahlen 10 Schätzen der Kenngrößen von Wahrscheinlichkeitsverteilungen 10.1 Punktschätzung 10.1.1 Kriterien für die Wahl einer Schätzfunktion 10.1.2 Rao-Cramér-Ungleichung 10.1.3 Gewinnung von Schätzfunktionen 10.1.3.1 Methode der Momente 10.1.3.2 Maximum-Likelihood-Methode 10.2 Intervallschätzung 10.2.1 Konfidenzintervalle für die Parameter einer Normalverteilung 10.2.1.1 Konfidenzintervall für den Mittelwert 10.2.1.2 Konfidenzintervall für die Varianz 10.2.2 Approximative Konfidenzintervalle für den Mittelwert nicht normalverteilter, insbesondere dichotomer Grundgesamtheiten 10.2.3 Anmerkungen zur Wahl des Konfidenzniveaus und zur Planung von Stichprobenerhebungen 11 Testen von Hypothesen 11.1 Parametertests 11.1.1 Grundaufbau eines Parametertests 11.1.2 Tests über die Parameter normalverteilter Grundgesamtheiten 11.1.2.1 Tests über den Mittelwert bei bekannter Varianz (Gauss-Test) 11.1.2.2 Tests über den Mittelwert bei unbekannter Varianz (t-Test) 11.1.2.3 Tests über die Varianz (Chi-Quadrat-Streuungstest) 11.1.3 Approximative Tests über den Mittelwert nicht normalverteilter, insbesondere dichotomer Grundgesamtheiten (approximative Gauss-Tests) 11.1.4 Kenngrößenvergleiche auf der Basis zweier unabhängiger Stichproben 11.1.4.1 Mittelwertvergleiche bei normalverteilten Grundgesamtheiten (Zwei-Stichproben- t-Test, Welch-Test) 11.1.4.2 Varianzvergleich bei normalverteilten Grundgesamtheiten (Zwei-Stichproben-F-Test) 11.1.4.3 Approximative Mittelwertvergleiche bei beliebig verteilten Grundgesamtheiten (approximative Zwei-Stichproben-Gauss-Tests) 11.1.5 Mittelwertvergleich auf der Basis zweier verbundener Stichproben 11.1.6 Gütefunktionen von Parametertests 11.2 Anpassungstests 11.2.1 Chi-Quadrat-Anpassungstest 11.2.2 Q-Q-Plot 12 Regressionsanalyse (Lineare Einfachregression) 12.1 Deskriptive Regression 12.1.1 Anpassung der Regressionsgeraden mittels Kleinste-Quadrate-(KQ)-Methode 12.1.2 Eigenschaften der empirischen Regressionsgeraden 12.1.3 Streuungszerlegung und Bestimmtheitsmaß 12.1.4 Lineare Regression in Matrixform 12.1.5 Nichtlineare Zusammenhänge 12.2 Das (klassische) lineare Regressionsmodell 12.2.1 Kleinste-Quadrate-Schätzung der Modellparameter 12.2.2 Konfidenzintervalle und Tests 12.2.3 Punkt- und Intervallprognosen 12.2.4 Theoretische Hintergründe 12.2.5 Ausblick: Lineare Mehrfachregression Literaturverzeichnis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Serengil, Volkan. "Bland poliser, veterinärer och dinosaurie-museiföreståndare : En statistisk deskriptiv studie om barns tidiga yrkesaspirationer." Thesis, Stockholms universitet, Institutionen för pedagogik och didaktik, 2019. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:su:diva-175408.

Full text
Abstract:
Finns det skillnader i pojkars och flickors yrkesaspirationer i de lägre årskurserna? Hur ser i så fall skillnaderna ut? Och förstärks skillnaderna av skolornas socioekonomiska status såväl som årskurs? Tidigare studier visar att barn i de lägre skolåldrarna, såväl som i förskoleåldern, har könsstereotypa yrkesaspirationer. Forskningsområdet i den svenska kontexten är gles, men att det i många avseenden finns en verksamhetsförankrad praktik för tidiga studie- och yrkesvägledande aktiviteter i de lägre årskurserna. Studien visar att elevernas har könsstereotypa yrkesaspirationer i tidig ålder. Sambanden är starka och signifikanta. Elevernas skolors socioekonomisk status såväl som årskursvariabeln har marginella effekter på könsstereotypiseringen. Studien visar vidare ett behov av ytterligare forskning i området som kan stärka upp tidiga studie- och yrkesvägledande insatser såväl som undersöka barn i karriärutvecklingsprocessen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Granath, Nichlas. "LÄROMEDEL + ENGELSKA = SANT? : En studie om engelsklärares läromedelsanvändning." Thesis, Umeå universitet, Institutionen för tillämpad utbildningsvetenskap, 2021. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:umu:diva-185536.

Full text
Abstract:
Läromedel har en viktig roll i skolan, både digitala och analoga. Forskning visar att användandet av läromedel minskar, men att analoga dominerar över digitala i det digitaliserade samhället. Syftet med denna studie är därför att öka kunskapen om hur engelsklärare i den svenska gymnasieskolan förhåller sig till läromedel i sin undervisning. Vidare undersöks förhållningssättet till analoga och digitala läromedel och vad anledningarna till användande av läromedel är. För att ta reda på detta har en enkätstudie utförts bland engelsklärare på gymnasienivå i Sverige. Med en deskriptiv statistisk analys visar resultatet att trots vikten av läromedel enligt styrdokument frångår många lärare användandet av läromedel. Anledningarna till varför man väljer att använda läromedel är främst tidsbesparing och struktur. Orsakerna till varför man väljer att frångå läromedel är främst begränsning. Analoga läromedel används och föredras mer än digitala läromedel, men många kompletterar de båda typerna med varandra. Grunderna till minskat användande av läromedel och olika typer av lärverktyg diskuteras. Huruvida ålder på lärare påverkar användandet av läromedel, både analoga och digitala, samt om hybridprodukter är framtiden vore intressant för vidare forskning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Schelwies, Norman Böselt Martin. "Zeitparametervariable Analyse und Visualisierung von Finanzdaten /." Berlin : Weißensee-Verl, 2008. http://www.gbv.de/dms/ilmenau/toc/558489494.PDF.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Deskriptiv statistik"

1

Assenmacher, Walter. Deskriptive Statistik. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2010. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-13386-2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Benninghaus, Hans. Deskriptive Statistik. Wiesbaden: VS Verlag für Sozialwissenschaften, 2007. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-531-90739-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Ferschl, Franz. Deskriptive Statistik. Heidelberg: Physica-Verlag HD, 1985. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-61676-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Völkl, Kerstin, and Christoph Korb. Deskriptive Statistik. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2018. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-10675-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Benninghaus, Hans. Deskriptive Statistik. Wiesbaden: VS Verlag für Sozialwissenschaften, 2002. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-86896-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Kosfeld, Reinhold, Hans Friedrich Eckey, and Matthias Türck. Deskriptive Statistik. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2016. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-13640-6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Eckey, Hans-Friedrich, Reinhold Kosfeld, and Matthias Türck. Deskriptive Statistik. Wiesbaden: Gabler Verlag, 2005. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-93189-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Assenmacher, Walter. Deskriptive Statistik. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2003. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-06562-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Assenmacher, Walter. Deskriptive Statistik. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 1998. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-06563-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Assenmacher, Walter. Deskriptive Statistik. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 1996. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-06564-8.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "Deskriptiv statistik"

1

Luderer, Bernd, Volker Nollau, and Klaus Vetters. "Deskriptive Statistik." In Mathematische Formeln für Wirtschaftswissenschaftler, 157–66. Wiesbaden: Vieweg+Teubner Verlag, 2011. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-8348-8209-7_15.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rasch, Björn, Malte Friese, Wilhelm Hofmann, and Ewald Naumann. "Deskriptive Statistik." In Quantitative Methoden 1, 1–20. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2014. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-43524-3_1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muche, Rainer, Andreas Habel, and Friederike Rohlmann. "Deskriptive Statistik." In Medizinische Statistik mit SAS-Analyst, 57–71. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2000. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-57319-4_7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Witte, Kerstin. "Deskriptive Statistik." In Angewandte Statistik in der Bewegungswissenschaft (Band 3), 11–23. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-58360-9_2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Meier, Lukas. "Deskriptive Statistik." In Wahrscheinlichkeitsrechnung und Statistik, 71–87. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-61488-4_3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Luderer, Bernd, Volker Nollau, and Klaus Vetters. "Deskriptive Statistik." In Mathematische Formeln für Wirtschaftswissenschaftler, 106–13. Wiesbaden: Vieweg+Teubner Verlag, 2000. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-99988-7_15.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Peren, Franz W. "Deskriptive Statistik." In Formelsammlung Wirtschaftsstatistik, 3–38. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-60775-6_2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Eckstein, Peter P. "Deskriptive Statistik." In Klausurtraining Statistik, 1–106. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2018. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-22470-7_1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Luderer, Bernd. "Deskriptive Statistik." In Klausurtraining Mathematik und Statistik für Wirtschaftswissenschaftler, 97–101. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2014. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-05546-2_7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Luderer, Bernd, Volker Nollau, and Klaus Vetters. "Deskriptive Statistik." In Mathematische Formeln für Wirtschaftswissenschaftler, 106–13. Wiesbaden: Vieweg+Teubner Verlag, 1998. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-93442-0_15.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Deskriptiv statistik"

1

Dewi, Miken Gusnawati, Mohamad Zulman Hakim, and Dirvi Surya Abbas. "Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen (Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Tahun 2017-2019)." In SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5159.

Full text
Abstract:
Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuntitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 36 sampel dengan jumlah 12 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, analisi regresi data panel dan uji hipotesis dengan menggunakan program Eviews 9. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen sedangkan kebijakan hutang dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lestari, Veronica Sri, Djoni Prawira Rahardja, Ikrar Mohammad Saleh, Aslina Asnawi, and Kusumandari Indah Prahesti. "Persepsi Peternak Sapi Bali Terhadap Urea Mollases Blok di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan." In Kedaulatan Pangan Nasional Melalui Pengembangan Potensi Ternak Lokal di Era Kenormalan Baru. Animal Science : Polije Proceedings Series, 2020. http://dx.doi.org/10.25047/proc.anim.sci.2020.28.

Full text
Abstract:
Urea Molasses Blok (UMB) merupakan pakan tambahan untuk ternak ruminansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peternak sapi Bali terhadap penggunaan UMB. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 30 peternak yang ditentukan secara purposive. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 9 buah. Seluruh data penelitian ini diukur melalui item pertanyaan dengan 3 poin Skala Likert yaitu dari Tidak Setuju (TS) skor 1, Setuju (S) skor 2, dan sampai Sangat Setuju (SS) skor 3. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik peternak meliputi umur, gender, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah ternak sapi yang dimiliki dan persepsi peternak terhadap inovasi UMB yang meliputi adalah pernyataan responden tentang inovasi yang menjalankan usahanya yang meliputi keuntungan relatif (relative advantage), tingkat kesesuaian (compatibility), tingkat kerumitan (complexity), tingkat kemudahan untuk dicoba (trialability), dan mudah diamati atau dirasakan (observability). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23,0, dandianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peternak sapi Bali di Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan berada pada kategori sangat setuju terhadap penggunaan UMB.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kusumawati, Eny, and Alfina Shinta Dilas Chaniago. "Analisis Faktor Penentu Financial Distress Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bei." In SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5202.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu terjadinya financial distress dengan analisis Model Altman Z-Score pada perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets (ROA). Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR). Solvabilitas (leverage) yang diproksikan dengan debt equity ratio (DER). Komite audit yang diproksikan dengan jumlah komite audit. Kepemilikan institusional diproksikan dengan kepemilikan saham perusahan oleh institusi-institusi dari seluruh saham yang beredar. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel. Data rasio keuangan perusahaan pada tahun 2014-2018, kemudian digunakan unutk memprediksikan financial distress pada tahun 2015-2019. Financial distress diperoleh oleh Z-Score. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik serta uji hipotesis menggunakan metode regresi linier berganda, uji Adjusted R2, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, solvabilitas (leverage) dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sementara itu, komite audit tidak berpengaruh terhadap financial distress.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Firmansyah, Arief Rahman, and Dian Maulita. "Determinan Profitablitas: Risiko Pembiayaan, Capital Adequacy Ratio Dan Operational Efficiency Ratio (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Provinsi Banten Yang Terdaftar di OJK Periode Januari 2017 – September 2019)." In SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2020 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. UM Jember Press, 2021. http://dx.doi.org/10.32528/psneb.v0i0.5158.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko pembiayaan, capital adequacy ratio dan operational efficiency ratio terhadap profitabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain penelitian ini adalah asosiatif jenis kausal (hubungan sebab akibat). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Provinsi Banten yang terdaftar di OJK pada periode Januari 2017 – September 2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh yang menghasilkan 88 sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan triwulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dimana peneliti menghimpun informasi relevan yang berkaitan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Analisis data yang digunakan pada peneilitian ini melalui Uji Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, Uji t tabel, Uji F tabel dan Uji Koefisien Determinasi yang diolah melalui SPSS Versi 25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh Non Performing Finance terhadap Return On Assets, 2) terdapat pengaruh yang signifikan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Assets, 3) terdapat pengaruh yang signifikan Operational Efficiency Ratio terhadap Return On Assets, dan 4) terdapat pengaruh yang signifikan Non Performing Finance, Capital Adequacy Ratio, dan Operational Efficiency Ratio terhadap Return On Assets
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
You might also be interested in the extended bibliographies on the topic 'Deskriptiv statistik' for particular source types:
Journal articles Dissertations / Theses Books
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography