Academic literature on the topic 'Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat"

1

Nurhadi, Stefani. "SEORANG LELAKI DENGAN MORBUS HANSEN TIPE BORDERLINE TUBERKULOID DISERTAI CACAT KUSTA TINGKAT 2." Prominentia Medical Journal 4, no. 2 (2023): 17–30. http://dx.doi.org/10.37715/pmj.v4i2.4027.

Full text
Abstract:
Morbus hansen (MH) atau kusta adalah penyakit granulomatus kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan dan disabilitas yang signifikan pada penderita. Faktor resiko kusta meliputi kerentanan genetik, paparan lingkungan, serta faktor sosial dan ekonomi. Diagnosis dan klasifikasi kusta didasarkan pada tanda klinis, pemeriksaan kulit, dan histopatologi. Cacat yang timbul pada kusta dapat terjadi akibat infiltrasi basil pada kulit dan saraf, serta akibat reaksi kusta berupa neuritis akut. Pencegahan dan perawatan cacat tangan dan kaki perlu dilakukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Munandar, Farid, Heriyanti Amalia Kusuma, and Endang Wahyuningtyas. "Protesa Maksilofasial dengan Hollow Bulb untuk Rehabilitasi Pasca Hemimaxillectomy Klas IV Aramany." Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 18, no. 1 (2011): 73. http://dx.doi.org/10.22146/majkedgiind.16482.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Tindakan operasi pembedahan pada daerah wajah akan mengakibatkan cacat wajah, gangguan fungsi bicara, penelanan, pengunyahan, estetik serta kejiwaan penderita dan dapat menimbulkan masalah pada rehabilitasinya. Tujuan. Penulisan laporan ini untuk menginformasikan bahwa defect atau cacat pada daerah wajah dapat direhabilitasi dengan pembuatan protesa maksilofasial dengan hollow bulb untuk mengembalikan fungsi. Kasus. Pasien laki-Iaki berusia 30 tahun datang ke RSGM atas rujukan dari RS. Dr. Sardjito. Saat datang pasien merasa terganggu dengan adanya defect didalam mulutnya. Oper
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Oetami RS, Sri, Suparyono Saleh, and Erwan Sugiatno. "Protesa Maxillofacial Thermoplastic Nylon dengan Hollow Bulb pada Kasus Klas I Aramany Pasca Hemimaxillectomy." Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 18, no. 1 (2011): 108. http://dx.doi.org/10.22146/majkedgiind.16489.

Full text
Abstract:
Latar Belakang. Operasi pembedahan yang dilakukan pad a daerah wajah akan mengakibatkan cacat wajah, gangguan fungsi bicara, penelanan, pengunyahan, estetik serta kejiwaan penderita dan dapat timbul masalah pada rehabilitasinya. Bahan protesa maxillofacial thermoplastic nylonini digunakan sebagai alat rehabilitasi pasca hemimaxillectomy karena bahan ini selain non toxic juga ringan dan lentur. Tujuan. Penulisan laporan ini untuk menginformasikan bahwa defek atau cacat pada daerah wajah dapat dibuatkan suatu protesa maxillofacial gigi tiruan sebagian dan juga sebagai obturator dengan hollow bul
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Junaidi, Slamet, Puspodari, Wasis Himawanto, et al. "Sosialisasi Sport Massage bagi Pelatih Olahraga sebagai Pencegahan dan Rehabilitasi Cedera Olahraga." INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 3 (2025): 146–49. https://doi.org/10.46838/ic.v2i3.660.

Full text
Abstract:
Sport massage penting sekali bagi seseorang yang bergerak dibidang keolahragaan, kesehatan, serta pada usaha rehabilitasi penderita cacat. Termasuk para pelatih di klub-klub olahraga dan pusat latihan olahraga, perlu menguasai pengetahuan tentang sport massage, baik pengetahuan teori maupun penguasaan keterampilan dalam praktek. Sebab sport massage penting bagi olahragawan asuhannya di dalam usaha meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Para pelatih olahraga dalam menjalankan kegiatan melatih atau mendampingi atlet bertanding seringkali menemui berbagai kejadian hingga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Abidin, Zainal, Kueswardani Kuswardani, and Didik Purnomo. "Pengaruh Terapi Latihan Metode BOBATH terhadap Cerebral Palsy Diplegi Spastic." Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi 1, no. 1 (2017): 16–23. http://dx.doi.org/10.33660/jfrwhs.v1i1.6.

Full text
Abstract:
Cerebral palsy merupakan suatu penyakit kronik yang mengenai pusat pengendalipergerakan dengan manifestasi klinis yang tampak pada beberapa tahun pertama dan secaraumum tidak akan bertambah memburuk pada usia selanjutnya. Angka kejadian cerebral palsyberkisar 1,2-2,5 anak per 1000 anak usia sekolah dini. Data anak dengan kondisi cerebral palsyyang mengikuti program rehabilitasi fisioterapi pada tahun 2013 adalah sebanyak 75 anak.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh terapi latihan denganpendekatan konsep bobath cerebral palsy diplegi spastic di Yayasan Pembinaan Anak C
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Santoso, Daniel Budi, M. Th Esti Tjahjanti, and Heriyanti Amalia Kusuma. "Protesa Maksilofasial Dengan Hollow Bulb pada Kasus Klas I Aramany untuk Rehabilitasi Pasca Hemimaxillectomy." Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 18, no. 1 (2011): 53. http://dx.doi.org/10.22146/majkedgiind.16478.

Full text
Abstract:
Latar belakang. tindakan hemimaxillectomy akan menimbulkan terjadinya defect yang menyebabkan gangguan bicara (sengau), penelanan, pengunyahan, estetik dan kejiwaan. Tujuan. untuk menginformasikan cara rehabilitasi defect atau cacat pada wajah dengan protesa maksilofasial hollow bulb untuk mengembalikan fungsi bicara, penelanan, pengunyahan, estetik dan kejiwaan penderita. Kasus dan penanganan. pasien pria berusia 43 tahun datang ke RSGM Prof. Soedomo atas rujukan dari dokter THT RS. Dr. Sardjito. Saat datang pasien merasa terganggu dengan adanya pembengkakan di dalam mulut, kemudian dilakukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Hijayanti, Sari. "Efek Exercise Therapy dan Activity Daily Living pada Kondisi Stroke Infark Hemiparese." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 7, no. 2 (2022): 2442. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i2.6242.

Full text
Abstract:
Stroke mempunyai resiko untuk menyebabkan cacat berupa kelumpuhan. Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas hidup pada penderita. Rehabilitasi latihan gerak sendi atau Range of Motion (ROM) akan meningkatkan kekuatan otot sendi. Hambatan mobilisasi akan menimbulkan pasien rendah diri apabila dibiarkan akan mempengaruhi kepatuhan pengobatan, pemulihan jangka pendek, kualitas hidup setelah stroke dan kecacatan yang permanen. Relaksasi dengan pendekatan Latihan Pasrah Diri (LPD) melalui discharge planning akan memberikan ketenanngan dan meningkatkan semangat untuk mencapai kesembuhan. Tujuan p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Prasida, Dita Wasthu. "PERSEPSI IBU TENTANG PEMBERIAN OBAT FILARIASIS UNTUK PENCEGAHAN ELEPHANTIASIS PADA BALITA DI DESA JONO TAWANGHARJO GROBOGAN." Jurnal SMART Kebidanan 3, no. 2 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v3i2.57.

Full text
Abstract:
Latar Belakang:Penyakit filariasis sampai saat ini masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2015 angka kejadian penderita mencapai 11 kasus, termasuk data yang ada di Tawangharjo yaitu ada 3 kasus, yang terdapat di Desa Jono. Pada pemberian obat pencegahan filariasis di desa Jono yaitu mencapai 682 jiwa kecuali anak dibawah 2 tahun, ibu hamil, penderita penyakit berat dan usia lebih dari 70 tahun. Menurut data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Republik Indonesia, saat ini Indo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Astutik, Erni, and Nuning Maria Kiptiyah. "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Perawatan Eks-Penderita Kusta di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Eks-Penderita Kusta Nganget, Tuban, Jawa Timur." Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia 1, no. 1 (2016). http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v1i1.1312.

Full text
Abstract:
Kusta adalah penyakit kronis, disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan menyebabkan cacat jika tidak dilakukan perawatan diri. Kabupaten Tubanmerupakan daerah di Jawa Timur dengan kasus kusta dan cacat tingkat2 yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambarandan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawatan diri ekspenderita kusta yang tinggal di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Eks-Penderita Kusta Nganget, Tuban. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional . Populasinya adalah seluruh eks-penderita kusta di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

M.Jannah, Ajeng Ayu, and Mahalul Azam. "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi Medikpada Pasien Stroke (Studi di RSI Sunan Kudus )." JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 10, no. 2 (2018). http://dx.doi.org/10.47317/jkm.v10i2.88.

Full text
Abstract:
ABSTRAKStroke merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Selain sebagai penyebab kematian juga menyebabkan kelumpuhan. Rehabilitasi medik menjadi sangat penting bagi penderita stroke agar dapat kembali normal atau meminimalkan cacat yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan menjalani rehabilitasi medik pada pasien stroke di RSI Sunan Kudus. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampelnya adalah 40 diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan uji
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat"

1

Indonesia. Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat., ed. Himpunan data Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat. Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat, Direktorat Jenderal Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, Departemen Sosial R.I., 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Indonesia. Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat., ed. Panti dan sasana rehabilitasi penderita cacat netra. Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Bina Rehabilitasi Sosial, Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Indonesia. Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat., ed. Pusat dan panti rehabilitasi penderita cacat mental. Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Bina Rehabilitasi Sosial, Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ngadijo. Penelitian karakteristik dan kemampuan potensial penderita cacat tubuh penerima pelayanan rehabilitasi pada Pusat Rehabilitasi Penderita Cacat Tubuh Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. Departemen Sosial RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Sosial, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Indonesia. Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat., ed. Pusat dan panti rehabilitasi penderita cacat tubuh, rungu wicara dan bekas penderita penyakit kronis. Departemen Sosial RI, Direktorat Jenderal Bina Rehabilitasi Sosial, Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sosial, Balai Penelitian Kesejahteraan, ed. Laporan hasil penelitian karakteristik dan potensi penderita cacat netra di Sasana Rehabilitasi Cacat Netra Sewon, Bantul. Departemen Sosial RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Sosial, Balai Penelitian Kesejahteraan Sosial, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!