To see the other types of publications on this topic, follow the link: Disoluce.

Journal articles on the topic 'Disoluce'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Disoluce.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Syofyan, Syofyan, Tri Yanuarto, and Maria Dona Octavia. "Pengaruh Kombinasi Magnesium Stearat dan Talkum sebagai Lubrikan terhadap Profil Disolusi Tablet Ibuprofen." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1, no. 2 (2015): 195. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2015.1.2.35.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh kombinasi magnesium stearat dan talkum sebagai lubrikan terhadap profil disolusi tablet Ibuprofen. Dari ketiga formula dibuat tablet Ibuprofen dengan metoda granulasi basah. Evaluasi tablet meliputi keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan tablet, waktu hancur, kerapuhan tablet, penetapan kadar dan disolusi. Hasil persen terdisolusi menit ke 60 menunjukkan bahwa disolusi rata-rata berturut-turut adalah 95,7209%, 97,6474% dan 99,9373%. Dan untuk hasil efisiensi disolusi pada menit ke 60 masing-masing formula adalah 82,1089%, 87,5888% dan 90,76
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Anggraini, Deni. "STUDI KOMPARATIF LAJU DISOLUSI TABLET ASAM MEFENAMAT GENERIK BERMEREK YANG BEREDAR DIKOTA PEKANBARU." SCIENTIA : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 10, no. 2 (2020): 160. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v10i2.319.

Full text
Abstract:
Asam mefenamat adalah obat analgesik golongan NSAIDs (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) termasuk dalam kelas II Biopharmaceutical Classification System (BCS) dengan kelarutan rendah dan permeabilitas yang tinggi. Uji disolusi merupakan suatu parameter yang penting dalam pengembangan produk dan pengendalian mutu sediaan obat yang didasarkan pada pengukuran kecepatan pelepasan dan melarut zat aktif dari sediaannya. Terdapat korelasi antara laju disolusi dengan ketersediaan hayati obat. Laju disolusi juga dipengaruhi oleh faktor formulasi. Faktor formulasi biasanya juga akan mempengaruhi har
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Binarjo, Annas, and Husnul Khotimah. "Disolusi Kapsul Dispersi Padat Piroksikam-PEG 6000 Selama Penyimpanan." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4, no. 1 (2017): 18. http://dx.doi.org/10.15416/ijpst.v4i1.7933.

Full text
Abstract:
Kelarutan piroksikam yang rendah mempengaruhi laju disolusi sebagai penentu bioavaibilitas. Pembuatan dispersi padat dengan piroksikam-polietilenglikol dapan meningkatkan laju disolusinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembentukan dispersi padat piroksikam- polietilenglikol 6000 (PEG 6000) terhadap laju disolusi kapsul piroksikam selama 1 bulan penyimpanan. Rekristal piroksikam (R) dan dispersi padat piroksikam-PEG 6000 (DP) dibuat dengan metode pelarut menggunakan campuan aseton-etanol (1:1), keduanya bersama dengan piroksikam tanpa modifikasi (P) dikapsul dan disimpa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Zaini, Erizal, Vike Zulia Putri, Maria Dona Octavia, and Friardi Ismed. "Peningkatan Laju Disolusi Dispersi Padat Amorf Genistein dengan PVP K-30." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 4, no. 1 (2017): 67. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.4.1.197.

Full text
Abstract:
Sistem dispersi padat amorf senyawa obat yang sukar larut air genistein dalam PVP K-30 dibuat dengan metode penguapan pelarut menggunakan pelarut metanol. Sistem dispersi padat dibuat dengan variasi perbandingan obat : polimer 2:1, 1:1 dan 1:2 b/b. Sifat padatan serbuk sistem dispersi padat dievaluasi dengan metode analisa difraksi sinar-X, termal DSC, spektrokopik FT-IR dan mikroskopik SEM. Profil disolusi dilakukan dalam medium air suling dengan alat uji disolusi tipe II USP. Hasil analisa difraksi sinar-X, termal DSC dan mikroskopik SEM, fase kristalin genistein mengalami penurunan derajat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Zaini, Erizal, Netty Novitasari, and Maria Dona Octavia. "Pembentukan Sistem Dispersi Padat Amorf Azitromisin Dihidrat dengan Hikroksipropil Metilselulosa (HPMC)." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 3, no. 2 (2017): 165. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.140.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem dispersi padat azitromisin dihidrat dengan pembawa hidroksipropil metilselulosa E5 LV agar laju disolusi azitromisin dihidrat meningkat. Dispersi padat amorf dibuat dengan metode pelarutan pada perbandingan obat : polimer 1:1; 1:2 and 2:1. Sifat padatan dispersi padat amorf dievaluasi dengan analisa difraksi sinar-X, mikroskopik SEM dan spekroskopi FT-IR. Lebih lanjut, profil laju disolusi dilakukan dengan alat uji disolusi tipe II USP. Menurut analisa difraksi sinar-X, azitromisin dihidrat mengalami transformasi sebagian dari fase kristalin ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Rosaini, Henni, Yolla Erman Novita Sari, Indra Makmur, Auzal Halim, and Wahyu Margi Sidoretno. "KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA SISTEM DISPERSI PADAT NIMODIPIN DENGAN POLOXAMER 188 MENGGUNAKAN METODE PENGGILINGAN BERSAMA." JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) 4, no. 2 (2020): 18–26. http://dx.doi.org/10.36341/jops.v4i2.1351.

Full text
Abstract:
Nimodipin merupakan salah satu senyawa yang tidak larut dalam air dan termasuk ke dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II. Sistem dispersi padat adalah campuran yang homogen dari satu atau lebih bahan aktif dalam matriks yang inert dengan tujuan meningkatkan bioavaibilitas dari bahan obat yang sukar larut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan poloxamer 188 terhadap sifat fisikokimia dan profil disolusi dari nimodipin yang dibuat dengan metode penggilingan bersama. Perbandingan nimodipin dengan poloxamer 188 untuk F1, F2, F3 berturut – turut adalah 1:9
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sari, Yeni Novita, Erizal Zaini, and Friardi Ismed. "Peningkatan Laju Disolusi Piperine dengan Pembentukan Multikomponen Kristal Menggunakan Asam Nikotinat." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6, no. 2 (2019): 180. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.2.180-185.2019.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju disolusi piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin dan asam nikotinat (1:1) dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol. Multikomponen kristal dikarakterisasi sifat padatannya dengan Difraksi sinar-X, analisa termal Differential Scaning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, analisa mikroskopik Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan profil laju disolusi menggunakan Aparatus USP 2. Dari penelitian serbuk multikomponen kristal piperin-asam nikotinat diperoleh hasil pola difraksi sinar-X menunjukkan puncak d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Agustin, Rini, and Hestiary Ratih. "Profil Disolusi Tablet Sustained Release Natrium Diklofenak dengan Menggunakan Matriks Metolose 90 SH 4000." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1, no. 2 (2015): 176. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2015.1.2.33.

Full text
Abstract:
Natrium diklofenak (Na-diklofenak) adalah obat anti inflamasi non steroid yang umumnya digunakan untuk penderita radang sendi. Namun, waktu paruh yang pendek sekitar 1-2 jam menyebabkan obat diberikan berulang kali dalam interval waktu yang pendek untuk pemberian secara oral. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu memformulasi Na-diklofenak tablet sustained release menggunakan metolose 90 SH 4000 sebagai matriks. Untuk melihat pengaruh metolose 90 SH 4000 terhadap profil disolusi Na-diklofenak tablet sustained release, metolose 90 SH 4000 ditambahkan dengan perbandingan 0% (F0), 5% (F1),
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

HARTESI, HARTESI, Lia Anggresani, Desi Sagita, and Julia Ambar Sari. "Pembentukan Pembentukan Kompleks Inklusi Ibuprofen Kombinasi Polimer beta siklodekstrin dan Hydroxypropyl Metylcelulose Menggunakan Teknik Kneading." Riset Informasi Kesehatan 7, no. 1 (2018): 99. http://dx.doi.org/10.30644/rik.v7i1.139.

Full text
Abstract:
Latar Belakang : Ibuprofen termasuk kedalam BCS kelas II yaitu memiliki kelarutan yang rendah tetapi memiliki permeabilitas tinggi.Berdasarkan literatur kombinasi beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa dapat meningkatkan kelarutan.
 Tujuan :Untuk meningkatkan laju disolusi dari ibuprofen dalam bentuk kompleks inklusi dengan kombinasi beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa
 Metoda :Menggunakan teknik kneading. Ibuprofen di buat dengan 4 formula dengan perbandingan beta siklodekstrin F1 (1:0,5), F2 (1:1), F3 (1:1.5), dan F4 (1:2) dan penambahan Hidroksipropil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Indra, Indra, Ahmad Fauzi, and Ratih Aryani. "Karakterisasi dan Uji Disolusi Aspirin Hasil Rekristalisasi Penguap Pelarut." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6, no. 2 (2019): 164. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.2.164-170.2019.

Full text
Abstract:
Aspirin merupakan obat analgetik dan antipiretik yang termasuk dalam kelompok Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan kelarutan rendah dan absorpsi tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kristal aspirin untuk meningkatkan laju disolusi dengan menggunakan metode rekristaliasi penguapan 3 jenis pelarut yaitu methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP) dan kloroform (AKP). Karakteristik sifat fisikokimia hasil rekristalisasi aspirin dilakukan menggunakan mikroskop polarisasi, X-Ray difraktometer serbuk, Spektrofotometer IR, differential scanning calorimeter (DSC) d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Anggraini, Deni, Anita Lukman, and Ria Mulyani. "Formulasi Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan Pati Pisang Kepok (Musa balbisiana L) Sebagai Matriks." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 3, no. 1 (2016): 25. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2016.3.1.93.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan formulasi tablet lepas lambat Natrium Diklofenak menggunakan matriks pati pisang kepok dan natrium karboksil metil selulosa sebagai pembandingnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan lepas lambat yang dibuat dengan matriks pati pisang kepok memenuhi persyaratan tablet lepas lambat. Hasil uji disolusi menunjukan formula I (Pati Pisang Kepok) terdisolusi sebesar 110,24 %, formula II (Natrium Karboksil Metil Selulosa) sebesar 39,04 % dalam waktu 8 jam. Dari hasil uji disolusi menunjukan bahwa pati pisang kepok belum memenuhi persyaratan sebagai matriks karena bel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Hairunnisa, Hairunnisa, Iyan Sopyan, and Dolih Gozali. "KO-KRISTAL: NIKOTINAMID SEBAGAI KOFORMER." Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 10, no. 2 (2019): 113. http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v10i2.652.

Full text
Abstract:
Kokristal merupakan cara alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan melarut obat yang sukar larut dalam air dan meningkatkan bioavailabilitas obat yang buruk. Ada berbagai teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kokristal seperti Hot Melt Extrusion, solvent evaporation, solvent drop grinding, slurry. Nikotinamid telah banyak digunakan sebagai koformer dalam pembentukan ko-kristal. Berdasarkan struktur kimianya, nikotinamid memiliki peluang besar untuk membentuk ko-kristal dengan berbagai macam bahan aktif farmasi. Modifikasi kokristal bahan aktif farmasi juga dapat maning
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ferdiansyah, Rival, Yola Desnera Putri, Syarif Hamdani, and Angga Julianto. "Peningkatan Kelarutan dan Disolusi Ibuprofen melalui Pembentukan Mikropartikel Metode Emulsification-Ionic-Gelation menggunakan Polivinil Alkohol (PVA) sebagai Polimer Tripolifosfat (TPP) sebagai Agen Crosslink." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4, no. 3 (2018): 118. http://dx.doi.org/10.15416/ijpst.v4i3.13864.

Full text
Abstract:
Ibuprofen dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk analgetik dan antipiretik dan termasuk obat dengan kelarutan rendah, tetapi memiliki permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan ibuprofen dengan kelarutan dan disolusi yang lebih tinggi dengan membentuk mikropartikel menggunakan metode emulsification-ionic gelation. Partikel ibuprofen dikarakterisasi menggunakan Scanning Elektron Microscopy dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Kemudian dilakukan uji kelarutan dan uji disolusi ibuprofen. Pengujian karakteristik menggunakan SE,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Fatmawati, Dina Ayu, Bambang Widjaja, and Dwi Setyawan. "Optimasi Tablet Levofloksasin yang Mengandung Bahan Pengikat PVP K-30 dan Disintegran Vivasol." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 4, no. 1 (2017): 9. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.4.1.155.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendapatkan formula yang optimal tablet levofloksasin yang dibuat dengan variasi PVP K-30 sebagai pengikat dan vivasol sebagai disintegran. Metode pembuatan tablet levofloksasin dilakukan secara granulasi basah. Formula tablet dibuat dengan variasi PVP K-30 dan disintegran vivasol, dikempa menggunakan alat hidrolik press dengan puch diameter 12 mm, selama 3 detik. Evaluasi mutu fisik (kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur) dan laju disolusi tablet. Optimasi formula dilakukan dengan desain faktorial 22 yaitu eksperimen faktorial dengan 2 faktor (PVP K-30 dan vivasol) d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Lukman, Anita, Armon Fernando, and Rindi Entika. "FORMULASI TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN MATRIKS PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI DARI KAMPAR." Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 4, no. 1 (2016): 12. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v4i1.73.

Full text
Abstract:
Formulasi tablet lepas lambat dari natrium diklofenak telah dilakukan menggunakan matrix pati beras ketan pragelatinisasi. Beras ketan didapatkan dari kampar, provinsi Riau. Hasil uji disolusi selama 8 jam menunjukkan bahwa formula I (Salo) terdisolusi sebesar 97,3%, formula II (Air Tiris) sebanyak 96,7% sedangkan formula III memperlihatkan laju disolusi 87,9% pada sediaan lepas lambat. Berdasarkan laju disolusi dapat , formula III (Rumbio) dipilih sebagai formula terbaik. Hal ini sejalan dengan nilai pengembangan dari matrix yaitu 343,4782%. Kinetika matrix obat memperlihatkan bahwa formula I
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Widyastuti, Lina, and Akhmad Kharis Nugroho. "Profil Pelepasan Andrografolid Granul Kombinasi Ekstrak Terpurifikasi Herba Pegagan (Centeella Asiatica) Dan Sambiloto (Andrographis Paniculata)." JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA 3, no. 2 (2018): 58. http://dx.doi.org/10.20473/jfiki.v3i22016.58-61.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Andrografolid merupakan senyawa yang sukar larut dalam air, penentuan jumlah dan profil pelepasan andrografolid dari bentuk sediaan perlu dilakukan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah dan profil andrografolid yang dilepaskan dari formula granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto. Hal tersebut untuk memastikan eksipien tidak mengikat zat aktif. Metode: Uji pelepasan dilakukan dengan melakukan uji disolusi menggunakan media dapar asetat pH 4,5. Hasil disolusi granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba sambiloto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Fadhila, Muthia, Salman Umar, and Erizal Zaini. "Pembentukan Kokristal Asam Usnat – N-Methyl-DGlucamine dengan Metode Penguapan Pelarut dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Interleukin-8 pada Tikus Inflamasi." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 7, no. 1 (2020): 23. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.7.1.23-30.2020.

Full text
Abstract:
Pada penetitian ini pembentukan kokristal asam usnat-N-methyl-D-glucamine bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi asam usnat serta uji efektivitasnya dalam kadar IL-8 pada tikus inflamasi. Kokristal asam usnat–N-methyl-D-glucamine dibuat dengan perbandingan 1:1 ekuimola dengan metode penguapan pelarut menggunakan etanol. Karakterisasi sampel dilakukan dengan difraksi sinar-X, Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Evaluasi kokristal yang dilakukan mencakup uji kelarutan, uji laju disolusi, dan penentu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hilaliyati, Najmi, Elfi Sahlan Ben, and Erizal Zaini. "Peningkatan Laju Disolusi Ketoprofen Dengan Teknik Co-Grinding Menggunakan Polimer Hydroxypropyl Methylcellulose E6." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 3, no. 2 (2017): 193. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.120.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan peningkatan laju disolusi ketoprofen sebagai model zat aktif yang sukar larut air dengan teknik penggilingan bersama (co-grinding) dengan polimer hidrofilk hydroxypropyl methylcellulose E6 (HPMC) menggunakan alat mortar grinder. Tiga formula disiapkan dengan perbandingan zat aktif : polimer 1:2, 1:1, dan 2:1 (b/b), dan campuran fisik dibuat dengan menggunakan perbandingan 1:1 (b/b). Difraktogram sinar-X menunjukkan terjadinya penurunan intensitas puncak ketoprofen. Termogram DSC menunjukkan terjadinya penurunan titik leleh ketoprofen. Analisis FTIR menunjukkan tidak terdapat in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Rohmani, Sholichah, and Hilda Rosyanti. "Perbedaan Metode Penambahan Bahan Penghancur Secara Intragranular-Ekstragranular Terhadap Sifat Fisik Serta Profil Disolusi Tablet Ibuprofen." JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 4, no. 2 (2019): 95. http://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v4i2.33622.

Full text
Abstract:
<pre>Amilum pro tablet (Amprotab) sebagai bahan penghancur memiliki kekuatan pada aksi kapiler yang akan menarik cairan ke dalam tablet dan diharapkan dapat mempercepat waktu hancur tablet sehingga mempermudah ibuprofen untuk melarut. Kecepatan hancurnya tablet ditentukan oleh posisi bahan penghancur. Secara intragranular tablet akan dipecah menjadi partikel penyusun. Sedangkan secara ekstragranular tablet akan dipecah menjadi granul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penambahan bahan penghancur secara intragranular, ekstragranular dan kombinasinya terhadap sifat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Pertiwi, Florentia Dian. "FORMULASI DAN UJI DISOLUSI TERBANDING TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN METHOCEL K100M SEBAGAI MATRIKS." INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL 5, no. 2 (2020): 1–11. http://dx.doi.org/10.52447/inspj.v5i2.1818.

Full text
Abstract:
Penyakit rheumatoid arthritis merupakan satu jenis penyakit yang menyerang bagian tubuh, terutama persendian, senyawa anti inflamasi non steroid yang umum digunakan adalah natrium diklofenak dimana senyawa ini bekerja sebagai penghambat produksi prostaglandin sebagai mediator nyeri. Waktu paruh yang pendek, membuat bahan obat ini harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang pendek dan dilakukan berulang. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Methocel K100M sebagai matriks dalam pembuatan tablet lepas lambat dan juga untuk mengetahui nilai kemiripan disolusi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Barikah, Kuni Zu'aimah, Roisah Nawatila, Agnes Nuniek Winantari, Siswandono Siswodihardjo, and Dwi Setyawan. "Karakterisasi Kokristal Asiklovir-Nikotinamida yang Dibuat dengan Tiga Metode Kokristalisasi." SCIENTIA : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 10, no. 2 (2020): 166. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v10i2.243.

Full text
Abstract:
Asiklovir (ASV) merupakan antiviral dengan bioavailabilitas oral yang rendah oleh karena sifat kelarutannya yang kurang baik. Pembentukan kokristal farmasi merupakan salah satu modifikasi padat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan. Nikotinamida (NKT) merupakan bahan koformer berupa vitamin larut air yang memiliki potensi untuk berikatan dengan ASV membentuk kokristal ASV-NKT. Pembentukan kokristal secara umum dapat dilakukan dengan metode penguapan pelarut, akan tetapi kurang efisien dalam pembuatan skala besar. Oleh karenanya, telah dikembangkan beberapa metode lain yaitu metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Stefanovski, Mirjana. "The right of dissolution in the Constitutional Draft produced by the Commission of Yugoslav professors in 1920." Anali Pravnog fakulteta u Beogradu 67, no. 3 (2019): 32–54. http://dx.doi.org/10.5937/analipfb1903034s.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Umar, Salman, Wida Ningsih, and Monalisa Meliana. "Formulation of Mucoadhesive Ketoprofen Granule Using Chitosan Polymer." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1, no. 1 (2015): 48. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2014.1.1.11.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu formulasi granul mukoadhesif ketoprofen menggunakan polimer kitosan. Granul ketoprofen dibuat dengan metode granulasi basah dengan konsentrasi polimer kitosan 0%, 10%, 20%, dan 30% (b/v). Granul dievaluasi secara fisika dan kimia. Uji disolusi in vitro dilakukan selama 6 jam menggunakan metode keranjang dalam larutan dapar fosfat pH 7.4 secara umum granul yang dihasilkan relatif baik. Uji mukoadhesif in vitro menunjukkan bahwa granul ketoprofen menggunakan kitosan polimer dapat memberikan sifat mukoadhesif yang baik pada lambung dan usus kelinci secara in vitro. Uji
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Deviarny, Chris, Firmansyah Firmansyah, and Dia Rahmadhani. "MIKROENKAPSULASI BROMELAIN KASAR DARI BATANG NENAS (Ananas comosus (L) Merr) DENGAN PENYALUT ETILSELULOSA." Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 6, no. 2 (2016): 127. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v6i2.56.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu sediaan dengan sistem lepas lambat daribromelain kasar dengan cara mikroenkapsulasi menggunakan metoda penguapan pelarut.Polimer yang digunakan untuk membentuk dinding mikrokapsul adalah etil selulosa denganperbandingan zat aktif terhadap jumlah polimer 1 : 1; 1 : 1,5; 1 : 2. Mikrokapsul bromelainkasar dievaluasi meliputi organoleptis, foto mikroskopis, ukuran partikel, penetapan kadarprotein di dalam mikrokapsul dan uji disolusi. Uji disolusi dilakukan dengan metoda dayungpada suhu 37º C ± 0,5ºC dengan kecepatan putar 100 rpm dan volume medium seba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Parfati, Nani, Karina Citra Rani та I. Wayan Gede Arie Saputra. "Pengaruh Co-Process Superdisintegran Crospovidone- Croscarmellose Sodium (1:3) pada Sediaan Orally Disintegrating Tablet Atenolol-β-Siklodekstrin". MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) 1, № 4 (2018): 211–21. http://dx.doi.org/10.24123/mpi.v1i4.773.

Full text
Abstract:
Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan bentuk sediaan yang dikembangkan untukmempercepat waktu hancur, meningkatkan kepatuhan pasien dan efek terapi obat. ODT dirancangmemiliki sifat mudah hancur pada rongga mulut kurang dari 1 menit, sehingga geriatri tidak memerlukantambahan air untuk membantu menelan dan cocok untuk penderita geriatri. Pada penelitianini dilakukan formulasi sediaan ODT dengan pembentukan kompleks inklusi atenolol-β-siklodekstrindengan penambahan superdisintegran co-process crospovidone-croscarmellose sodium (1:3) menggunakanmetode cetak langsung. Evaluasi pembuatan OD
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Sugita, Purwantiningsih, Suminar Setiati Achmadi, and Yuyu Yundhana. "Perilaku Disolusi Ketoprofen Tersalut Gel Kitosan-Karboksimetilselulosa (CMC)." Jurnal Natur Indonesia 13, no. 1 (2012): 21. http://dx.doi.org/10.31258/jnat.13.1.21-26.

Full text
Abstract:
Study dissolution behaviour of ketoprofen through optimum chitosan-CMC microcapsule has been carried out. Into228.6 ml of 1.0% (w/v) chitosan solution in 1% (v/v) acetic acid, 38.1 ml of CMC solution was added with concentrationvariation of 0.075; 0.0875; and 0.10% (w/v). Afterwards, 7.62 mL of glu was added slowly under stirring, withconcentrations varied: 3; 4.5; and 6% (v/v). All mixtures were shaked for 20 minutes for homogenization. Into eachmicrocapsule mixture for ketoprofen, a solution of 2 g of ketoprofen in 250 mL of 96% ethanol was added. Everymixture was then added with 5 ml of 2%
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Islami, Ayudyah, Iyan Sopyan, Dolih Gozali, and Hairunnisa Hairunnisa. "REVIEW MODIFIKASI KELARUTAN PIROKSIKAM." Jurnal Ilmiah Farmako Bahari 11, no. 1 (2020): 89. http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v11i1.697.

Full text
Abstract:
Piroksikam, merupakan golongan NSAID, digunakan pada rheumatoid arthritis dan osteoarthritis untuk mengurangi rasa sakit. Waktu paruh piroksikam adalah 24 hingga 48 jam. Berdasarkan Biopharmaceutical Classification System (BCS), piroksikam termasuk dalam kelas II yang memiliki kelarutan air rendah, titik lelehnya 190-200oC, nilai log P 3,06, nilai pKa 6,3, dan Vd 0,14 L / kg. Kelarutan piroksikam ditentukan oleh tingkat ionisasi. Ketika pH diperoleh melalui pKa, terjadi peningkatan kelarutan dan disolusi. Oleh karena itu, modifikasi piroksikam dengan dispersi padat dan teknik kristristalisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Simbolon, Reni Aisyah, Ulil Amna, and Halimatussakdiah Halimatussakdiah. "Uji Kadar Disolusi Tablet Kalsium Laktat Menggunakan Titrasi Kompleksometri." QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan 2, no. 2 (2020): 11–13. http://dx.doi.org/10.33059/jq.v2i2.2618.

Full text
Abstract:
Pengujian disolusi tablet Kalsium Laktat betujuan untuk memastikan kadar zat aktif dari kalsium laktat dapat terlarut dalam tubuh sehingga mencapai efek terapi yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah Disolusion Tester merk Hanson type Vision G2 Elite 8TM dengan menggunakan metode keranjang. Media yang digunakan adalah aquadem dengan volume 500 ml tiap vesselsnya (tabung disolusi). Pengukuran kadar tablet kalsium laktat diukur menggunakan titrasi kompleksometri, dimana indikator yang digunakan adalah indikator EBT dan larutan standar yang digunakan adalah EDTA. Dari hasil pengujian didapatk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Titami, Arina, and T. N. Saifullah Sulaiman. "Optimasi Formula Tablet Likuisolid Meloksikam Menggunakan PEG 400 Sebagai Pelarut dan Amilum Sagu Pregelatin Sebagai Carrier Material." Majalah Farmaseutik 15, no. 2 (2019): 130. http://dx.doi.org/10.22146/farmaseutik.v15i2.48181.

Full text
Abstract:
Meloksikam termasuk dalam Biopharmaceutics Classification System (BCS) kelas II, memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Teknik likuisolid merupakan metode yang dapat meningkatkan kelarutan dan disolusi sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula optimum sediaan tablet likuisolid meloksikam menggunakan PEG 400 sebagai pelarut dan amilum sagu pregelatin sebagai carrier material. Delapan formula diformulasi dengan berbagai proporsi PEG 400 dan amilum sagu pregelatin. Serbuk dilakukan pengujian sifat alir dan Loss on Drying. Tablet likuisolid meloksikan dilakukan uji y
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Darusman, Fitrianti, Sundani N. Soewandhi, and Rachmat Mauludin. "Peningkatan Kelarutan dan Laju Disolusi Glimepirid Melalui Metode Kokristalisasi." Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 4, no. 1 (2017): 35. http://dx.doi.org/10.15416/ijpst.v4i1.9008.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan kokristalisasi glimepirid (GMP) dengan asam oksalat (AO) menggunakan metode penggilingan dan pelarutan (menggunakan pelarut aseton). Diagram fase sistem biner GMP-AO digunakan untuk identifikasi awal pembentukan interaksi antar kedua komponen serta ditegaskan kembali dengan analisis mikroskopik menggunakan alat pemanas (hot stage) yang dihubungkan dengan mikroskop polarisasi. Padatan hasil kokristalisasi dikarakterisasi dengan metode analisis termal (Differential Scanning Calorymetry), difraktometri sinar-X serbuk (Powder X-Ray Diffraction), spektrofotometri inframerah (Fourier
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Sagala, Reynelda Juliani. "Review: Metode Peningkatan Kecepatan Disolusi Dikombinasi Dengan Penambahan Surfaktan." Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) 5, no. 1 (2019): 84–92. http://dx.doi.org/10.22487/j24428744.2019.v5.i1.12360.

Full text
Abstract:
Dissolution and solubility rates are very important parameters in designing a pharmaceutical dosage form, especially for oral drug administration. Oral drugs that have low dissolution rates often require high doses loading to improve the absorption and effectiveness in order to achieve therapeutic concentration. The increasing of drug dose is a less safe alternative solution, therefore researchers have developed physics, chemistry, and other modification in order to increase dissolution rate. These methods such as salt formation, prodrug formation, particle size reduction (micro-crystallizatio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Noviyanty, Yuska, Elfi Sahlan Ben, and Erizal Zaini. "Studi Sistem Dispersi Padat Klaritromisin – Eudragit L100." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 2, no. 2 (2016): 183. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2016.2.2.68.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian pembentukan sistem dispersi padat klaritromisin-Eudragit L100. Dispersi padat dibuat dengan perbandingan berat (b/b) menggunakan metode pelarutan. Analisa DTA dispersi padat diperoleh pada Eudragit L 100 mempengaruhi posisi dan ketajaman puncak. Analisa difraksi sinar-x menunjukkan bahwa dispersi padat klaritromisin – Eudragit L 100 berupa amorf dan tidak menghasilkan fase kristalin baru. Hasil analisis SEM dispersi padat menunjukkan kristal Eudragit L 100 lebih kecil (amorf) dan menempel pada permukaan kristal klaritromisin. Analisis spektrofotometer IR menunjukkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Putra, I. Gusti Ngurah Agung Dewantara, Retno Murwanti, Abdul Rohman, and Teuku Nanda Saifullah Sulaiman. "Pengaruh Amilum Singkong (Manihot esculenta, Crantz) Native dan Pregelatinized Terhadap Laju Disolusi Tablet Parasetamol." Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) 7, no. 1 (2019): 1–12. http://dx.doi.org/10.37013/jf.v7i1.44.

Full text
Abstract:
AbstractAmilum banyak digunakan sebagai eksipien dalam formulasi farmasi, salah satunya karena dapat dicampur dengan obat apapun dan bersifat inert tanpa menimbulkan reaksi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode preparasi amilum singkong (Manihot esculenta, Crantz) native dan pregelatinized yang digunakan sebagai pengikat terhadap laju disolusi tablet parasetamol dengan metode granulasi. Amilum native dan amilum pregelatinized yang dihasilkan dari singkong diuji karakteristik sifat fisik untuk mengetahui kemampuan sebagai pengikat tablet. Tablet parasetamol yang dihas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Azhary, Deny Puriyani. "PENINGKATAN LAJU DISOLUSI ATORVASTATIN DENGAN DISPERSI PADAT MENGGUNAKAN PEMBAWA KARAGENAN." Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa 3, no. 1 (2020): 44–50. http://dx.doi.org/10.29313/jiff.v3i1.5049.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

García Jurado, Roberto. "El soldado, el filósofo, el disoluto y el liberal: [reseña]." Estudios: filosofía, historia, letras 2, no. 72 (2005): 174. http://dx.doi.org/10.5347/01856383.0072.000173424.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Suhesti, Tuti Sri, and Eka Prasasti Nur Rachmani. "Disolusi Terbanding Tablet Acetaminophen Produk Generik Berlogo dan Produk Bermerek." Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo 6, no. 2 (2018): 60. http://dx.doi.org/10.20884/1.api.2018.6.2.2160.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Maghfiroh, Nailul, Dian Eka Ermawati, and Sholichah Rohmani. "Optimasi Kombinasi Pati Umbi Gembili (Dioscorea esculenta (Lour.) Burk) dan Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.) Sebagai Bahan Pengisi Tablet Ibuprofen dengan Metode Simplex Lattice Design." JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 3, no. 2 (2018): 104. http://dx.doi.org/10.20961/jpscr.v3i2.22304.

Full text
Abstract:
<p class="Default">Pati umbi gembili dan ganyong merupakan bahan pangan yang belum banyak pemanfaatannya dalam bidang farmasi terutama sebagai bahan pengisi tablet. Tablet masih populer sebagi sistem penghantaran obat di masyarakat. Penggunaan pati umbi, sebagai bahan pengisi memberikan gagasan baru dan diharapkan dapat mengurangi efek samping ibuprofen pada lambung, yang biasanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi kombinasi optimum campuran pati gembili-ganyong yang menghasilkan sifat fisik granul, tablet dan disolusi sesuai persyar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Rani, Karina Citra, Nani Parfati, and Putu Egik Prasetya. "Pengaruh Komposisi Campuran Fisik Crospovidone-Sodium Starch Glycolate (1:1, 1:2, dan 1:3) terhadap Karakteristik Fisikokimia Sediaan Tablet Orodispersible Atenolol." MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) 1, no. 3 (2017): 127–35. http://dx.doi.org/10.24123/mpi.v1i3.216.

Full text
Abstract:
Penggunaan tablet konvensional atenolol menimbulkan masalah dalam hal kepatuhanminum obat pada pasien geriatri. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan fisiologis pada pasiengeriartri seperti susah menelan dan tremor. Pengembangan atenolol dalam bentuk sediaan tabletorodispersible dapat mempercepat waktu hancur tablet di dalam mulut, sehingga awal proses disolusimenjadi lebih cepat. Pemilihan jenis dan komposisi disintegran yang optimal merupakan halpenting dalam formulasi sediaan tablet orodispersible. Kombinasi crospovidone dan sodium starchglycolate sebagai disintegran dalam formulasi sedia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Farahiyah, Dewi, and Teuku Nanda Syaifullah Sulaiman. "Pengaruh kombinasi Superdisintegrant Crospovidone dan Croscarmellose Sodium pada sifat fisik dan disolusi Fast Disintegrating Tablet Hidroklorotiazid." Majalah Farmaseutik 17, no. 1 (2021): 140. http://dx.doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.61756.

Full text
Abstract:
Hidroklorotiazid (HCT) merupakan obat lini pertama untuk penanganan hipertensi. HCT memiliki kelemahan terkait bioavailabilitasnya yang rendah dan umumnya tersedia dalam bentuk sediaan tablet konvensional sehingga dapat menimbulkan masalah tersendiri bagi pasien yang tidak mampu menelan tablet. Fast disintegrating tablet (FDT) HCT merupakan tablet yang dapat terdisintegrasi dan terdisolusi dengan cepat di dalam mulut yang memungkinkan obat dapat diabsorpsi di daerah pregastric sehingga meningkatkan bioavailabilitas obat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula FDT HCT yang menghasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Paramita, Diajeng Putri, and Dwi Setyawan. "Pengaruh Komponen Hidrofobik Elastis terhadap Karakteristik Fisik dan Laju Disolusi Tablet Eritromisin Stearat." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 6, no. 3 (2019): 220. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.6.3.220-227.2019.

Full text
Abstract:
Eritromisin stearat (ERS) telah diketahui menunjukkan fenomena sintering ketika dikempa dan ini berpotensi menyebabkan masalah pada kualitas sediaan mengingat ERS umum dipasarkan sebagai tablet. Pembuatan campuran biner ERS dengan parasetamol (PRS) dan asam mefenamat (ASM) dilakukan untuk menelaah pengaruh karakter hidrofobik elastis kedua senyawa tersebut terhadap sintering dari ERS. Karakterisasi fisik tablet campuran biner meliputi uji kekuatan mekanis, difraksi sinar-X serbuk (DSXS), scanning electron microscope (SEM), differential thermal analysis (DTA), spektrofotometri inframerah, dan t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Setiawan, Budi, Erizal Zaini, and Salman Umar. "PENINGKATAN LAJU DISOLUSI ACYCLOVIR DENGAN METODE SISTEM DISPERSI PADAT MENGGUNAKAN POLOXAMER 188." Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan 5, no. 1 (2016): 6. http://dx.doi.org/10.36434/scientia.v5i1.61.

Full text
Abstract:
Sebuah penelitian tentang sistem dispersi padat dari asiklovir dengan poloxamer 188 telah dilakukan formulasi dengan pencampuran secara fisika dengan rasio 1 : 1, 1 : 3, 1 : 5 dan dispersi padat 1 : 1, 1 : 3, 1 : 5 dan penggilingan 1:1 sebagai pembanding. Dispersi padat dibuat menggunakan metode pencairan (fusi), yang digabung dengan poloxamer 188 pada hotplate kemudian asiklovir dimasukkan ke dalam hasil poloxamer 188 lalu di kocok hingga membentuk masa homogen. Semua formula yang terbentuk termasuk asiklovir poloxamer 188 murni dianalisis karakterisasinya dengan Differential Thermal Analysis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Mardikasari, Sandra Aulia, Suryani Suryani, Nur Illiyyin Akib, Muhammad Handoyo Sahumena, Sri Hastuti, and Suci Ananda Putri. "MIKROENKAPSULASI ASAM MEFENAMAT MENGGUNAKAN POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN NATRIUM ALGINAT DENGAN METODE GELAS IONIK." Majalah Farmasi dan Farmakologi 23, no. 3 (2020): 71–74. http://dx.doi.org/10.20956/mff.v23i3.9395.

Full text
Abstract:
Asam mefenamat bersifat rentan terhadap cahaya maupun terhadap udara dan kelembaban. Selain itu asam mefenamat memiliki waktu paruh yang sempit, dapat menyebabkan peningkatan resiko gangguan gastrointestinal termasuk iritasi lambung pada penggunaan jangka panjang. Teknologi Mikroenkapsulasi merupakan proses penyalutan bahan aktif berupa cairan ataupun padatan dengan lapisan yang relatif tipis dengan ukuran partikel yang sangat kecil antara 0,2-5000 μm. Tujuan penelitian ini untuk melakukan preparasi mikroenkapsulasi terhadap asam mefenamat menggunakan polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Sutriyo, Sutriyo, Rosmala Dewi, and Febrian Hevike Filosane. "PENGARUH POLIVINIL PIROLIDON TERHADAP LAJU DISOLUSI FUROSEMID DALAM SISTEM DISPERSI PADAT." Pharmaceutical Sciences and Research 2, no. 1 (2005): 30–42. http://dx.doi.org/10.7454/psr.v2i1.3382.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Najib, Ahmad. "STUDI KOMPARSI TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL DENGAN PENAMBAHAN POLISORBAT 80." Jurnal Ilmiah As-Syifaa 2, no. 1 (2010): 45–51. http://dx.doi.org/10.33096/ja.v2i1.109.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Najib, Ahmad. "STUDI KOMPARSI TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL DENGAN PENAMBAHAN POLISORBAT 80." Jurnal Ilmiah As-Syifaa 2, no. 1 (2010): 45–51. http://dx.doi.org/10.33096/jifa.v2i1.109.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Kusuma, Singgih Rastra. "Gaya Permainan Didiet Violin Dalam Lagu "Turning Point"." Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik 2, no. 2 (2019): 106. http://dx.doi.org/10.26740/vt.v2n2.p106-120.

Full text
Abstract:
Lagu “Turning Point” Merupakan lagu yang ditulis oleh Sigit Ardityo atau yang lebih dikenal sebagai Didiet Violin yang dipublikasikan pada tanggal 28 Januari 2018 dalam album “Didiet & Violin” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)Bagaimana aransemen dalam lagu “Turning Point” ciptaan Didiet Violin, 2) Bagaimana gaya permainan dalam lagu “Turning Point” ciptaan Didiet Violin. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Lagu “Turning Point”, dengan fokus yang dibahas adalah aransemen dan gaya permainan. Subjek penelitian ini adalah p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sari, Retno, Abhimata Paramanandana, Dewi Isadiartuti, and Annisa Maulidia Rahayyu. "Pengaruh Jumlah Polimer terhadap Karakteristik Fisik dan Pelepasan Nanopartikel Fraksi Diterpen Lakton Sambiloto - Kitosan." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 7, no. 2 (2020): 99. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.7.2.99-106.2020.

Full text
Abstract:
Fraksi diterpen lakton dari Andrographis paniculata Nees (sambiloto) (FDTLS) memiliki kandungan utama andrografolid. andrografolid diketahui memiliki bioavailabilitas buruk, bersifat sangat lipofilik, dan memiliki kelarutan yang rendah di dalam air. Penjebakan bahan sukar larut ke dalam polimer hidrofilik seperti kitosan dapat memperbaiki disolusi yang selanjutnya akan meningkatkan bioavailabilitas dan efektivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan disolusi serta mengetahui pengaruh jumlah kitosan terhadap karakteristik fisik, efisiensi penjebakan dan pelepasan FDTLS dari nano
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Dewi, Falen Novita. "Efikasi Obat dipengaruhi oleh Karakteristik Padatan Zat Aktifnya." Farmasetika.com (Online) 3, no. 2 (2019): 21. http://dx.doi.org/10.24198/farmasetika.v3i2.21618.

Full text
Abstract:
Dalam mengonsumsi obat, selain diperhatikan indikasinya, perlu diperhatikan pula hal-hal lainnya. Bentuk obat, kelarutan, laju disolusi (kecepatan melarutnya suatu obat di dalam tubuh), dan bioavailibilitas obat (ketersediaan jumlah obat dalam darah) harus diperhatikan. Salah satu yang mempengaruhi kelarutan, laju disolusi, dan bioavailibitas obat tersebut adalah sifat zat padat yang menyusun obat tersebut. Secara singkat, di sekitar kita terdapat beberapa bentuk zat yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Zat padat sendiri jika dilihat dengan menggunakan mikroskop dan instrumen X-Ray Diffractrome
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Santoso, Rahmat, Rahma Ziska, and Asri Dwinita Putra. "FORMULASI DAN EVALUASI MIKROKAPSUL SALUT ENTERIK ASETOSAL MENGGUNAKAN PENYALUT ACRYL-EZE®93O DENGAN METODE EKSTRUSI DAN SFERONISASI." Jurnal Ilmiah Pharmacy 6, no. 1 (2019): 27–43. http://dx.doi.org/10.52161/jiphar.v6i1.11.

Full text
Abstract:
Asam asetilsalisilat atau asetosal merupakan obat yang sering digunakan sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi dan antiplatelet. Asetosal memiliki efek mengiritasi lambung. Enkapsulasi dengan penyalutan enterik merupakan salah satu metode untuk mengurangi efek merugikan yaitu dengan mengendalikan pelepasan asetosal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghindari penggunaan pelarut organik yang cenderung toksik, mengimplementasikan rancang bangun sederhana dan mendapatkan pelepasan lepas tunda. Pada penelitian ini dilakukan metode enkapsulasi sederhana yaitu ekstrusi dan sferonisasi deng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Zaini, Erizal, Rahmi x. Rahmi Nofita, Salman, and Irna Kurniati. "KARAKTERISASI FISIKOKIMIA DAN LAJU DISOLUSI DISPERSI PADAT IBUPROFEN DENGAN PEMBAWA POLIETILENGLIKOL 6000." Jurnal Riset Kimia 4, no. 1 (2015): 25. http://dx.doi.org/10.25077/jrk.v4i1.63.

Full text
Abstract:
Solid dispersions of the antiinflamation drug ibuprofen and polyethylene glycol 6000 (PEG 6000) were prepared by the melting method in order to increase the dissolution rates of this poorly water-soluble compound. The temperature/composition phase diagram of binary system was analyzed by termal analysis hot-stage microscopy, showing an eutectic formation. Polarized light hot stage microscopy and X-ray-powder diffraction confirmed, that solid dispersion technique decrease the crystalliny of ibuprofen after melting and solidifying of a 4/6 (w/w) mixture of ibuprofen and polyethylene glycol 6000
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!