Academic literature on the topic 'DMF indeksas'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'DMF indeksas.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "DMF indeksas"

1

Dewi, Puspita Kania, Dudi Aripin, and Anne Agustina Suwargiani. "Indeks DMF-T dan def-t pada anak di Sekolah Dasar Negeri." Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students 1, no. 2 (October 30, 2017): 122. http://dx.doi.org/10.24198/pjdrs.v2i2.22311.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai pada masyarakat . Karies gigi merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme. Masalah utama dalam rongga mulut anak sampai saat ini adalah karies gigi, sehingga masalah kesehatan gigi dan mulut menjadi perhatian penting dalam usaha pembangunan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia rentan sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran indeks DMF-T dan def-t pada anak di SDN Mekarjaya. Metode: Jenis penelitian deskriptif. Sampel diambil dengan teknik total sampling di SDN Mekarjaya dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 69 anak. Hasil: Gambaran indeks DMF-T pada anak SDN Mekarjaya memiliki nilai sebesar 2,8, dan gambaran indeks def-t yang diperoleh menunjukan angka 7,04. Simpulan: Indeks DMF-T menurut WHO termasuk ke dalam kategori sedang, dan gambaran indeks def-t yang diperoleh termasuk kedalam kategori yang tinggi.Kata kunci: Karies, Indeks DMF-T, Indeks def-t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Elianora, Dewi, Sri Pandu Utami, and Nyak Agam Al Amin. "HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SD 04 KAMPUNG OLO PADANG." B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 3, no. 2 (January 17, 2019): 145–51. http://dx.doi.org/10.33854/jbdjbd.71.

Full text
Abstract:
Masalah kesehatan rongga mulut terbesar yang umum dihadapi yaitu karies. Salah satu faktor penting penyebab terjadinya karies yaitu kurangnya pengetahuan orang tua tentang prevalensi karies gigi. Nilai kebersihan rongga mulut penting untuk diketahui tiap individu, hal tersebut berperan dalam upaya pencegahan terhadap terjadinya karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang karies gigi siswa dengan indeks DMF-T/def-t pada kelompok usia 7-12 tahun di SDN 04 Kampung Olo. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua dan siswa murid usia 7-12 tahun SD 04 Kampung Olo, Padang Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 285 anak dengan 166 sampel orang tua dan anak, waktu penelitian pada 25-30 Mei 2016 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dan indeks karies DMF-T dan def-t. Analisis secara univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0.05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yaitu (85,5%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sebagian besar yaitu 83,7% siswa memiliki karies gigi berdasarkan DMF-T sangat rendah. Paling banyak siswa mengalami karies gigi berdasarkan def-t sangat rendah yaitu (39,8%) siswa dan ada hubungan tingkat pengetahuan orang tua terhadap prevalensi akries gigi ebrdasarkan DMF/def-t.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Radić, Marijana, Tomislav Benjak, Vlasta Dečković Vukres, Željko Rotim, and Irina Filipović Zore. "Presentation of DMF Index in Croatia and Europe." Acta Stomatologica Croatica 49, no. 4 (December 15, 2015): 275–84. http://dx.doi.org/10.15644/asc49/4/2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

., Muhammad Faisal. "ANALISIS PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG KARIES GIGI TERHADAP INDEKS DMF-T PADA MAHASISWA STIKES YARSI JURUSAN KEPERAWATAN BUKITTINGGI." Jurnal Sehat Mandiri 13, no. 2 (December 28, 2018): 48–55. http://dx.doi.org/10.33761/jsm.v13i2.47.

Full text
Abstract:
Kesehatan gigi dan mulut telah mengalami peningkatan pada abad terakir tetapi tingginya angka karies menjadi masalah yang sangat serius. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan mahasiswa tentang karies gigi terhadap indeks DMF-T pada mahasiswa STIKES Yarsi Jurusan Keperawatan.m Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa STIKES Yarsi Jurusan Keperawatan dengan sampel sebanyak 47 orang diambil dengan teknik judgement sampling.mHasil penilitian menunjukkan bahwa 37 orang (78 %) memiliki pengetahuan cukup dan 10 orang (22 %) memiliki pengetahuan baik tentang karies gigi, sedangkan 24 orang (51 %) memiliki indeks DMF-T dengan kriteria jelek dan 23 orang (49 %) memiliki indeks DMF-T dengan kriteria baik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan mahasiswa tentang karies gigi dengann kriteria cukup mempunyai indeks DMF-T jelek. Disarankan kepada responden untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

RE, Pudentiana Rr, Indrayati Fadjeri, Dwi Priharti, and Mariyati Mariyati. "INDEKS DMF-T DAN PERIODONTITIS PADA PASIEN DI KLINIK PERTAMEDIKA YOS SUDARSO JAKARTA UTARA." JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy 2, no. 1 (April 13, 2021): 6–11. http://dx.doi.org/10.36082/jdht.v2i1.187.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal. presentase penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut meningkat tahun 2013 dari 25,9% menjadi 57,6% di tahun 2018. karies gigi tidak ditangani maka penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi bahkan dapat menyebabkan penyakit periodontal contohnya periodontitis. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran indeks DMF-T dan periodontitis pada pasien di Klinik Pertamedika Yos Sudarso Periode Bulan Januari s/d Maret tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak 61 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien. Hasil: Pasien Klinik Pertamedika Yos Sudarso memiliki rata-rata indeks DMF-T sebesar 6,57 termasuk kriteria tinggi. Untuk kejadian periodontitis diperoleh responden tidak mengalami periodontitis 50,8% dan mengalami periodontitis 49,2%. Perbandingan berdasarkan jenis kelamin diperoleh laki-laki memiliki indeks DMF-T dan kejadian periodontitis lebih tinggi daripada perempuan. Kesimpulan: Pasien Klinik Pertamedika Yos Sudarso memiliki indeks DMF-T kriteria tinggi dan mengalami periodontitis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ristya Widi Endah Yani. "HUBUNGAN KARIES GIGI IBU DAN BALITANYA DI TIGA KECAMATAN KABUPATEN JEMBER." Dentika Dental Journal 18, no. 3 (July 1, 2015): 247–50. http://dx.doi.org/10.32734/dentika.v18i3.1961.

Full text
Abstract:
Kesehatan dan pengetahuan kesehatan ibu memiliki efek yang besar terhadap kesehatan balita dan keluarganya, begitujuga dengan kesehatan rongga mulut balita sangat dipengaruhi oleh ibunya. Faktor-faktor yang merupakan faktor risikoterjadinya karies balita adalah karies, oral hygiene, pengetahuan dan sikap ibu terhadap perawatan gigi serta gaya hidupibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karies ibu dengan karies balitanya. Metode penelitianadalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada ibu dan balitanya di 3 kecamatan KabupatenJember. Pengambilan sampel 84 ibu dan 84 balitanya usia 4-5 tahun dilakukan secara purposif. Variabel yang ditelitiadalah karies gigi ibu (DMF-T indeks) dan balita (def-t indeks). Untuk melihat hubungan karies gigi ibu dan balitanya ditiga kecamatan Kabupaten Jember dilakukan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata karies gigiibu 3,82 ± 1,59 dan karies gigi balita 4,07 ± 2,07. Terdapat hubungan karies gigi ibu dan balitanya di tiga kecamatanKabupaten Jember (p≤α0,05) dengan koefisien karelasi sebesar +0,6. Sebagai kesimpulan, terdapat hubungan karies gigiibu dengan balitanya, semakin tinggi karies ibu semakin tinggi pula karies balitanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Gayatri, Rara Warih, and Mardianto Mardianto. "GAMBARAN STATUS KARIES GIGI ANAK SEKOLAH DASAR KOTA MALANG." Preventia : The Indonesian Journal of Public Health 1, no. 1 (June 30, 2016): 45. http://dx.doi.org/10.17977/um044v1i1p45-54.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to describe the caries status of primary school children in the city of Malang. The method used is descriptive method with cross-sectional design and was conducted in two elementary schools, SDN Kauman 2 and SDN Percobaan 2 Malang. The sampling method used is random sampling with the variable being measured is characteristic of primary school children by age, gender and DMF-T index. Techniques of data collection used are interviews and observations. The observation aims to conduct dental examinations using diagnostic tools 2 pieces of glass mouth. The data analysis is done by counting the total number of DMF-T each of the research subjects and the mean DMF-T of whole sample. Conclusion of the data results was analyzed using DMF-T index according to the WHO. The result of this study is DMF-T index of primary school children in the city of Malang is 5.75. The conclusion of this study is the prevalence of dental caries in elementary school in Malang city students is high. The need for policy improvements related to ease of access to obtain the services of dental and oral health care facilities for primary school children. Besides, the need for oral health program of comprehensive primary school with good coordination of related partnership. Further research on dental caries and risk factors is necessary.Keywords: caries, DMF-T, elementary school childrenAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status karies anak sekolah dasar di Kota Malang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain potong lintang (cross-sectional) dan dilakukan di 2 SD yaitu SDN Kauman 2 Malang dan SD Percobaan 2 Malang. Metode sampling yang digunakan merupakan metode random sampling dengan variable yang diukur adalah karakteristik anak sekolah dasar berdasarkan usia dan jenis kelamin serta indeks DMF-T. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi dengan melakukan pemeriksaan gigi menggunakan alat bantu diagnostic 2 buah kaca mulut. Analisa data dilakukan dengan cara menghitung jumlah total DMF-T masing-masing subyek penelitian dan rerata DMF-T seluruh sampel. Kesimpulan hasil analisa data disesuaikan dengan pengukuran indeks DMF-T menurut WHO. Hasil dari penelitian ini adalah indeks DMF-T anak sekolah dasar di Kota Malang adalah 5,75. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi karies gigi siswa sekolah dasar kota malang adalah tinggi. Perlu adanya perbaikan kebijakan terkait kemudahan akses memperoleh layanan fasilitas kesehatan gigi dan mulut bagi anak sekolah dasar. Selain itu perlu adanya program kesehatan gigi dan mulut yang komprehensif di sekolah dasar disertai koordinasi yang baik dari pihak terkait. Penelitian lanjutan mengenai karies gigi dan faktor resikonya sangat diperlukan untuk perbaikan penelitian ini.Kata kunci: karies, DMF-T, anak sekolah dasar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nur Hasanah, Siti, Ta’adi Ta’adi, and Furaida Khasanah. "Hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi dengan indeks DMF-T pada siswa kelas V SD Negeri Walitelon Utara Temanggung." Journal of Oral Health Care 7, no. 1 (March 31, 2019): 40–45. http://dx.doi.org/10.29238/ohc.v7i1.344.

Full text
Abstract:
Ages 5 to 12 years are the age group that is susceptible to caries. The high caries prevalence rate of 42.6% reflects the low level of knowledge about dental health. The knowledge about dental and oral health will indirectly influence the health of the teeth and mouth so that it can prevent dental caries. The knowledge is used as a self-education to achieve the optimal dental and oral health. To find out the relationship between the dental caries knowledge level with the DMF-T Index. This research used the analytic survey with the cross-sectional data collection. This research was conducted in December 2018 to January 2019. The population in this research was the 5th grade students of the North Walitelon State Elementary School. The samples of this research were the 39 5th-grade students with the total sampling. The research instruments were questionnaire and the DMF-T Index examination format. The data were analyzed using the Kendall’s tau-b correlation test. The level of knowledge with the good criteria had a low DMF-T Index of 92.3%, the moderate was as much as 2.6%, and the fair knowledge level had a low DMF-T Index of 5.1%. The Kendall’s tau-b test results showed a relationship between the dental caries knowledge level and the DMF-T Index, and the obtained p value = 0,000 (p < 0.05). The high knowledge level of dental caries affected the results of the DMF-T index.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Khamisli, Yuhelmina, Dewi Elianora, and Intan Batura Endo Mahata. "HUBUNGAN INDEKS SEVERITAS KARIES DENGAN PH SALIVA PADA PENYANDANG TUNAGRAHITA DI PANTI SOSIAL BINA GRAHITA (SBG) HARAPAN IBU KALUMBUAK KOTA PADANG TAHUN 2018." B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 6, no. 1 (July 22, 2019): 71–75. http://dx.doi.org/10.33854/jbd.v6i1.228.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Karies merupakan hilangnya ion-ion mineral secara terus menerus dari permukaan email atau permukaan akar gigi yang disebabkan oleh bakteri. Kerusakan ini ditandai dengan adanya white spot lesion atau bercak putih. Sebuah gigi dapat mengalami proses demineralisasi dan remineralisasi, ketika pH turun menjadi 5,5 proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari pada proses remineralisasi. Penyandang tunagrahita memiliki risiko yang tinggi terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut daripada orang normal karena penyandang tunagrahita memiliki keterbatasan dalam merawat diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks severitas karies dengan pH saliva pada penyandang tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita (SBG) Harapan Ibu Kalumbuak Kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini merupakan analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 100 orang diperoleh dengan total sampling. Karies diukur menggunakan indeks DMF-T. Data dianalisis menggunakan uji chi – square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan indeks DMF-T berada pada kategori tinggi serta pH saliva asam. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapatnya hubungan indeks severitas karies dengan pH saliva pada penyandang tunagrahita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wulandari, Kartika, and Susi Susi. "THE ASSOCIATION BETWEEN SEVERITY OF MALOCCLUSSION WITH CARIES AMONG ADOLESCENTS STUDENTS OF SMKN 3 PARIAMAN." Andalas Dental Journal 4, no. 1 (June 14, 2016): 27–37. http://dx.doi.org/10.25077/adj.v4i1.46.

Full text
Abstract:
Malocclussion is one of the most common case in oral health and taking of third position after dental caries and periodontal disease. Malocclusion is a deviation form from normal occlussion. Malocclussion may caused problems in oral function, psychosocial problems and oral health problem, one of them is caries. Many of malocclusion character associated with severity of caries. The aim of this study was to know the association between severity of malocclussion with caries among adolescents students in SMKN 3 Pariaman. This study use observasional analytics with cross sectional approach. Sample were adolescents (16-19 years old) in SMKN 3 Pariaman.The sample were 75 students consisting of 15 students in each of grade complexity of malocclusion. The severity of malocclusion were identification based ICON (Index of Complexity, Outcome and Need) and caries was assess use DMF-T Index. The data were analyzed by Kruskal Walis test and Mann-Whitney test. Mean DMF-T students of SMKN 3 Pariaman was 3,00±1,716 (medium category). DMF-T indeks of malocclusion Easy was 1,466±1,407 (low category), Mild is 1,933±1,222 (low category), Moderate was 3,133±1,125 (medium category), Difficult was 4,066±1, (medium category), and Very Difficult was 4,400±1,298 (medium category). Mean of DMF-T indeks increased with increasing ICON of malocclusion. Statistical test result obtained by the p-value (p<0,05). There were association between severity of malocclussion with caries among adolescents students in SMKN 3 Pariaman. Key words : malocclussion, ICON, caries, DMF-T index
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "DMF indeksas"

1

Mirajkar, Shilpa Gurunatharao. "The relationship between diet and dental caries among school children in the city of Chennai, India." Master's thesis, Lithuanian Academic Libraries Network (LABT), 2014. http://vddb.library.lt/obj/LT-eLABa-0001:E.02~2014~D_20140610_125254-60512.

Full text
Abstract:
AIM. The aim of the present study was to determine the relationship between diet and dental caries among adolescent school children, between the age group of 13 to 14 years in the city of Chennai, India OBJECTIVES. To find out the characteristics of diet pattern among school children; to analyze the prevalence of dental caries among school children; to determine the association between of diet and dental caries. METHODS. The survey was conducted in the city of Chennai, India. A total of 200 children participated in the survey between the age groups of 13 to 14 years from private and public schools. In each of these age groups an attempt was made to include equal number of male and female subjects. Questionnaires were filled by the children and dental examination was done by dental surgeon with help of two assistants, which were recommended by WHO oral health assessment. Statically data was analyzed using the statistics packages spss17.0for windows. RESULTS. The diet pattern of Indian school going children aged between 13 to 14 years was not healthy among the boys and girls. Children under the poor socio-economic category consumed more healthy diet followed by the rich and average socio-economic group and consumption of unhealthy diet was more among the rich socio-economic group followed by average and poor socio-economic group. Children in the public school consumed healthy food more frequently than children from the private school (51.2% and 45.3% respectively). Prevalence... [to full text]
TIKSLAS. Šio tyrimo tikslas buvo nustatyti ryšį tarp dietos ir Dantų ėduonies tarp paauglių mokyklinio amžiaus vaikų, 13-14 metų amžiaus grupės miesto Chennai, Indija TIKSLAI. Sužinoti charakteringus mitybos ypatumus tarp mokyklinio amžiaus vaikų; analizuoti dantų ėduonies paplitimą tarp mokyklinio amžiaus vaikų; nustatyti ryšį tarp maitinimosi įpročių ir dantų ėduonies. METODAI. Tyrimas buvo atliktas Chennai mieste, Indija. Iš viso apklausoje dalyvavo 200 vaikų, nuo 13-14 metų amžiaus grupių iš privačių ir viešųjų mokyklų. Kiekvienoje iš šių amžiaus grupių buvo bandoma sudaryti vienodas skaičius vyrų ir moterų dalyvių. Anketos buvo užpildytos pačių vaikų ir odontologų. Apžiūrą atliko odontologas su dviem asistentais, kurie rėmėsi PSO burnos sveikatos vertinimo rekomendacijomis. Statiškai duomenys buvo analizuojami naudojant statistikos paketą spss17.0for windows. REZULTATAI. Dietos struktūra Indijos mokyklose, lankančių vaikų tarp 13 iki 14 metų, nebuvo sveika tarp berniukų ir mergaičių. Vaikai priklausantys prastai socialinei ekonominei kategorijai vartojo sveikesnę mitybą nei turtingose ir vidutinėse socialinėse ekonominėse grupėse. Vaikai nemokamoje valstybinėje mokykloje vartodavo sveiką maistą dažniau negu vaikai privačiose mokyklos (51.2 % ir 45.3 % atitinkamai). Dantų ėduonis paplitimas buvo daugiau tarp berniukų lyginant su mergaitėmis (54.0 % ir 46.0 %). Vaikai, priklausantys žemai socialinei ekonominei padėčiai, turėjo aukštesnį ėduonies paplitimą negu... [toliau žr. visą tekstą]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "DMF indeksas"

1

Prevalensi karies dan indeks def pada murid-murid kelas I, II dan III sekolah dasar yang berada di sekitar klinik kerja mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unpad: Laporan penelitian. Bandung: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography