Journal articles: 'DS3231'

1

Satria Munandar, Muhammad Fadhel, Lela Nurpulaela, and Insani Abdi Bangsa. "Implementasi Penyiraman Otomatis dengan Sensor Gy-302 dan Yl-69 pada Alat Penyiram Tanaman." JE-Unisla 7, no. 1 (March 15, 2022): 1. http://dx.doi.org/10.30736/je-unisla.v7i1.750.

Full text

Abstract:

Perkembangan pada zaman ini semakin meningkat, manusia mengharapkan sebuah alat atau teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia, sehingga teknologi menjadi kebutuhan manusia. Alat penyiram tanaman otomatis bertujuan untuk menggantikan penyiraman manual menjadi otomatis sesuai waktu yang diinginkan oleh pengguna, adapun manfaat yang didapatkan dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam penyiraman. Alat ini menggunakan RTC (Real Time Clock) DS3231 yang berfungsi mengatur waktu yang diinginkan untuk melakukan penyiraman, sensor soil moisture yang berfungsi mendeteksi tingkat kelembaban tanah, sensor cahaya GY-302 yang berfungsi mengukur tingkat intensitas cahaya matahari lalu mengirim perintah kepada Arduino Nano untuk menghidupkan relay agar pompa dapat menyiram air sesuai kebutuhan tanah secara otomatis tanpa perlu melakukan penyiraman secara manual. Kata Kunci: Arduino Nano, RTC DS3231, Sensor Soil Moisture, Sensor GY-302

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

2

Rahman, Refpo, and Fades Br Gultom. "DESAIN DAN PERANCANGAN INSTRUMEN MONITORING KEKERUHAN AIR DENGAN SISTEM REAL TIME CLOCK (RTC)." Jurnal Kumparan Fisika 5, no. 1 (May 9, 2022): 23–30. http://dx.doi.org/10.33369/jkf.5.1.23-30.

Full text

Abstract:

ABSTRAK Instrumen monitoring tingkat kekeruhan air dapat dirancang dengan Arduino Uno. Modul turbidity sensor dan modul RTC DS3231 digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air secara real time yang hasil pengukuran tersimpan otomatis di dalam SD card. Instrumen tingkat kekeruhan air ini dapat digunakan dalam pengukuran tingkat kekeruhan air tanpa harus tersambung dengan sumber listrik PLN karena menggunakan baterai dengan kapasitas yang besar yaitu 2200 mAh. Berdasarkan desain yang telah dirancang, terdapat beberapa port pada instrumen seperti connector arduino ke PC, adabtor DC 12 V dan slot SD card. Terdapat dua langkah pengujian diterapkan antara lain pengujian alat untuk dikalibrasi dan pengujian tingkat kesalahan relatifnya. Berdasarkan hasil pengujian pertama diperoleh persamaan fungsi y = -104,17 x2 + 431,83x + 2 yang digunakan untuk kalibrasi alat sesuai dengan alat standar turbiditimeter 2100. Selanjutnya, melakukan perhitungan kesalahan relatif alat instrumen. Hasilnya, instrumen monitoring kekeruhan air ini dapat mengukur tingkat kekeruhan air pada rentang 50-500 NTU dengan tingkat kesalahan sebesar 1.67%. Kata kunci : Arduino Uno, DS3231, turbidity sensor, real time clock ABSTRACT The instrument for monitoring the level of water turbidity can be designed with the Arduino Uno. The turbidity sensor module and DS3231 RTC module are used to measure the turbidity level of the water in real time. The measurement results are stored automatically in the SD card. This water turbidity level instrument can be used in the field without having to be connected to a PLN electricity source because it uses a battery with a large capacity of 2200 mAh. Based on the design that has been designed, there are several ports on the instrument such as an Arduino to PC connector, adapter of 12 V DC and SD card slot. There are two testing steps applied, including testing to be calibrated and testing its relative error rate. Based on the results of the first test, the equation of the function y = -104.17 x2 + 431.83x + 2 is obtained which is used for calibration of the instrument according to the standard tool of turbiditimeter 2100. The second, calculate the relative error of the instrument. As a result, this water turbidity monitoring instrument can measure the level of water turbidity in the range of 50-500 NTU with an error rate of 1.67%. Keywords—Arduino Uno, turbidity sensor, real time clock, modul RTC DS3231

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

3

Sulfiani R, Nia, and Nini Firmawati. "Rancang Bangun Sistem Penyemprot Tanaman Otomatis Berdasarkan Waktu dengan Real Time Clock (RTC) dan Sensor Ultrasonik Serta Notifikasi Via SMS." JURNAL ILMU FISIKA | UNIVERSITAS ANDALAS 11, no. 2 (September 23, 2019): 62–71. http://dx.doi.org/10.25077/jif.11.2.62-71.2019.

Full text

Abstract:

Telah dirancang sistem penyemprot tanaman otomatis berdasarkan waktu dengan Real Time Clock (RTC) dan sensor ultrasonik serta notifikasi via SMS. Sistem ini berfungsi untuk menyiram tanaman secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diatur pada program dan sistem akan memberikan informasi kepada pengguna saat air dalam wadah habis. Sistem terdiri dari RTC DS3231 sebagai penghitung waktu, satu buah relai sebagi saklar, pompa air mini untuk menyemprot tanaman, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketinggian air, GSM SIM 800L untuk mengirim SMS sebagai peringatan kepada pengguna dan LCD untuk menampilkan jarak dan waktu. Sistem ini bekerja berdasarkan waktu sedemikian rupa sehingga pompa air hidup pada saat pukul 08.00 WIB dan pukul 17.00 WIB. Pada waktu yang sama ketinggian air dalam wadah dideteksi sensor ultrasonik, jika jarak air dengan sensor 25 cm maka peringatan kepada pengguna berupa SMS “air hampir habis” dikirim oleh GSM. Berdasarkan hasil uji sistem jarak GSM yang digunakan dengan lokasi penerima SMS tidak berpengaruh, rata- rata waktu yang didapatkan untuk lima variasi jarak pengiriman yaitu 7,876 s, 8,646 s, 8,824 s, dan 8,676 s. Sistem penyiram tanaman otomatis ini dikontrol dengan modul Arduino Uno.Kata kunci: Arduino Uno, GSM SIM 800L, RTC DS3231, Sistem penyemprot otomatis, Ultrasonik HC-SR04.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

4

Wirajaya, Mohamad Rizky, Syahrir Abdussamad, and Iskandar Zulkarnain Nasibu. "Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno." Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 2, no. 1 (February 25, 2020): 24–29. http://dx.doi.org/10.37905/jjeee.v2i1.4579.

Full text

Abstract:

Abstrak—Proses penetasan terbagi dua yaitu proses penetasan alami (menggunakan indukan), dan proses penetasan buatan ( menggunakan mesin tetas). Jika hanya mengandalkan penetasan alami persentase keberhasilan telur yang menetas hanya sekitar 50% - 60%. Kegagalan ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak stabil dan dapat mengakibatkan embrio didalam telur tidak berkembang dengan sempurna. Untuk itu dibuatlah mesin penetas telur otomatis dengan pengontrolan suhu dan kelembaban yang dikontrol langsung oleh Arduino uno dengan menggunakan sensor DHT11 sebagai sensor utama dan RTC DS3231 sebagai counter waktu penetasan telur, dan waktu berputarnya telur serta LCD Keypad shield 16x2 sebagai penampil menu dan mode, dan juga sebagai input data suhu dan kelembaban pada menu custom. Tujuan dari penelitian ini agar dapat menetaskan telur dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Mesin penetas telur otomatis ini menggunakan lampu pijar sebagai penghasil suhu dan humidifier sebagai alat pelembab udara yang digunakan untuk mendapatkan kelembaban yang dibutuhkan telur yang dikontrol langsung oleh Arduino uno. Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan dan metode eksperimen mesin penetas telur. Hasil penelitian ini adalah rancang bangun mesin penetas telur otomatis menggunakan mikrokontroler Arduino uno. Pada pengujian yang dilakukan dengan menggunakan telur ayam pada set point suhu : 37 – 38 °C dengan kelembaban yaitu 55 – 60 %, diperoleh hasil dengan persentase yaitu sekitar 98%. Kata Kunci—Mikrokontroller, sensor DHT11, RTC DS3231, humidifier, Suhu dan kelebaban

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

5

Susatyono, Jarot Dian, and Yuli Fitrianto. "Sistem Monitoring Kualitas Udara dan Otomatisasi Pemberian Pakan Ayam Berbasis IoT." Krea-TIF 9, no. 2 (December 1, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.32832/kreatif.v9i2.5650.

Full text

Abstract:

Permasalahan penting untuk diperhatikan dalam beternak ayam broiler adalah pakan dan kualitas udara didalam kandang. Yaitu bagaimana cara agar peternak bisa mengetahui kadar gas amonia dalam kandang dan pemberian pakan teratur agar ayam pada masa brooding mendapat nutrisi pakan di jam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem kontrol kualitas udara dan otomatisasi dalam pemberian pakan ayam pada masa brooding. Pengukuran kadar gas amonia menggunakan sensor MQ-135, pengukuran suhu menggunakan sensor DHT11 dan otomatisasi pemberian pakan menggunakan sensor RTC DS3231. Data sensor akan di olah menggunakan mikrokontroller Wemos D1 R1 kemudian dikirimkan pada aplikasi android melalui jaringan internet menggunakan firebase database realtime sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

6

Widianto, Eko Didik, Azis Masruhan, and Agung Budi Prasetijo. "Sistem Kontrol Pintu Ruang Kuliah Berbasis RFID dan Arduino Terintegrasi Aplikasi Web Presensi." TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol 7, no. 2 (November 22, 2021): 77–88. http://dx.doi.org/10.15575/telka.v7n2.77-88.

Full text

Abstract:

Makalah ini membahas pengembangan sistem otomatisasi ruangan pada kontrol pintu dan presensi kuliah untuk menambah keamanan ruangan. Sistem ini terintegrasi dengan aplikasi web dan menggunakan papan Arduino Mega 2560 sebagai pusat kontrol sistem. Sistem ini menggunakan RFID MFRC522 sebagai alat komunikasi dua arah dengan kartu RFID dan pembaca, modul ethernet shield sebagai penghubung ke jaringan internet, solenoid sebagai pengunci pintu, LCD untuk penampil notifikasi, serta RTC DS3231 sebagai pewaktu. Hasil pengujian menunjukkan, sistem mampu mencocokkan kartu tag dosen dengan data jadwal pada basis data dan mencocokkan kartu tag mahasiswa dengan data mahasiswa di mata kuliah yang terjadwal pada basis data. Jadwal akses ruang sesuai dengan jadwal kuliah yang dapat diatur melalui aplikasi web. Selain dari itu, pada aplikasi web yang dibangun dapat mengolah data presensi, jadwal, mata kuliah, mahasiswa, dosen dan kelas. Berdasarkan hasil pengujian, pembacaan kartu RFID dapat dilakukan sampai jarak 4 cm. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem otomasi pintu berbasis RFID dan Arduino yang terintegrasi dengan sistem database berbasis web. This paper presenst an automation systems for controling the door’s room and lecture attendance which can enhance room security. This study build a college room control system integrated with a web application. This system uses the Arduino Mega 2560 board as the control center of the system. Furthermore, we used RFID MFRC522 as a two-way communication device with an RFID tag card and reader, an ethernet shield module that providing internet access to the network, a solenoid as a door lock, LCD for notification display, and RTC DS3231 as a timer. This system can control door access and attendance automation, and send the data to web application. The application can match the lecturer tag cards with his scheduled in the database and match students' tag cards with their data in scheduled courses. The room access schedule is in accordance to the class schedule, which can be arranged via the web application. The web application can process attendance data, schedules, courses, students, lecturers, and classes. The system can read the RFID tags up to a distance of 4 cm.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

7

Putra, Randi Rian, Hamdani Hamdani, Soly Aryza, and Nelly Astri Manik. "Sistem Penjadwalan Bel Sekolah Otomatis Berbasis RTC Menggunakan Mikrokontroler." JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA 4, no. 2 (April 25, 2020): 386. http://dx.doi.org/10.30865/mib.v4i2.1957.

Full text

Abstract:

Today's school bell technology has been transformed into an electricity-based school bell. An electric school bell is a technology that replaces school bells by hitting them to become a button based school bell to ring it. The purpose of this study is to build an automatic school bell scheduling system that is integrated with the ATMega328P microcontroller as a data processor, RTC (Real Time Clock) as a timer, Bluetooth as a liaison to smartphones to change subject schedules, and PAM8403 as a sound amplifier applicator that is connected to DFPlayer and Speaker. The system circuit is built using the microcontroller module ATMega328P, RTC DS3231 (Real Time Clock), Bluetooth HC05, DFPlayer, PAM8403. This research resulted in an automatic school bell scheduling system based on RTC using a microcontroller ATMega328P

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

8

Annisa, Zhudiah, Priyambada Cahya Nugraha, and M. Ridha Makruf. "An Advanced Holter Monitor Using AD8232 and MEGA 2560." Jurnal Teknokes 14, no. 2 (October 10, 2021): 80–87. http://dx.doi.org/10.35882/teknokes.v14i2.6.

Full text

Abstract:

Monitoring of cardiac signals is very important for patients with heart disease. The detection of the ECG signal that is carried out for twenty hours will help the doctor to diagnose heart disease. The purpose of this study was to develop a portable ECG monitoring system and cost as it is called a Holter monitor. The main design of ECG module consists of the AD8232, DS3231 RTC module, Arduino microcontroller, and SD card memory. ECG signals are collected from the body of a standard measurement based LEAD II .. To record the raw data from the ECG signal, SD card memory is used to store data for further data analysis. Calibration is performed using a phantom ECG. This is done to make the design results are in accordance with the standard ECG machine.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

9

Pratama, Rizki Priya. "APLIKASI WEBSEaRVER ESP8266 UNTUK PENGENDALI PERALATAN LISTRIK." INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi 17, no. 2 (November 14, 2017): 39–44. http://dx.doi.org/10.24036/invotek.v17i2.87.

Full text

Abstract:

Penerapan teknologi Internet Of Thing (IoT) telah berkembang pesat, baik digunakan untuk aplikasi di industri maupun rumah tangga. Dengan penerapan teknologi IoT, peralatan listrik rumah tangga dapat dikendalikan secara otomatis melalui web, baik melalui internet maupun jaringan lokal. Web ini dapat menampilkan pengaturan waktu kapan perangkat dinyalakan dan kapan dimatikan. Pembuatan webserver ini menggunakan modul ESP8266 sebagai mikrokontroller utama. Program HTML dan Javascript diubah dan dimasukkan pada program C++ dengan bantuan aplikasi Arduino IDE. Sistem yang dibuat ini, telah disingkronkan dengan NTP server, sehingga waktu pada sistem ini lebih akurat. Disamping itu, RTC DS3231 juga diintegrasikan dalam sistem sehingga jika jaringan internet tidak ada, RTC ini dapat diandalkan. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu webserver telah bekerja dengan baik untuk mengendalikan peralatan rumah tangga. Sistem perhitungan dan konversi tabel waktu menjadi bilangan desimal dan begitu sebaliknya dapat diimplementasikan pada webserver.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

10

Daru, April Firman Firman, and Heddy Tyas Darmawan. "Automation Models Turn On and Turn Off Electric Switches In Accordance With The Time Specified Using Arduino." Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi 15, no. 2 (December 13, 2019): 107. http://dx.doi.org/10.26623/jprt.v15i2.1761.

Full text

Abstract:

Continuous usage of the lamp because it forgot to turn off resulted in electricity costs becoming more expensive. In this regard, a research will be conducted on a switch system that uses a timer to automatically turn on and turn off the electric current. This switch can turn on and turn off the lights automatically with a predetermined time which is controlled by the Atmega328 microcontroller (Arduino UNO R3 DIP). The Relay Module is used as a trigger to turn on and off the switch and also the DS3231 RTC Module as a timer in seconds, minutes and hours. The purpose of making this tool is expected to be able to control the time of the lights, so that the use of lights can be arranged.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

11

Aulia Rahman, Marlita, Agustina Rachmawardani, and Ibnu Sofwan Lukito. "Rancang Bangun Kalibrator untuk Sensor Kadar Air Tanah." Jurnal Sains Dasar 8, no. 1 (April 15, 2019): 30–37. http://dx.doi.org/10.21831/jsd.v8i1.38696.

Full text

Abstract:

Kadar air tanah merupakan salah satu unsur iklim yang diamati di BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Alat ukur kadar air tanah wajib dikalibrasi minimal 1 tahun sekali. Penelitian ini bertujuan membuat kalibrator untuk sensor kadar air tanah tersebut. Komponen yang digunakan yaitu sensor Profile Probe PR2/6, LCD 20×4, Arduino mega 2560, RTC DS3231, keypad 3x4, micro-SD card, dan adaptor sebagai catu daya. Hasil pengukuran dapat ditampilkan melalui LCD dan aplikasi pada PC (Personal Computer). Pengujian alat dilakukan dalam 4 tahap, yaitu uji komparasi, uji port alat, uji kinerja alat, dan uji tampilan PC. Hasil pengujian komparasi alat menunjukkan bahwa alat dapat beroperasi dengan baik dengan nilai simpangan baku dan ketidakpastian yang masuk dalam batas toleransi WMO sebesar ±5 %. Hasil pengujian lainnya yaitu pengujian port, pengujian kinerja alat, dan pengujian tampilan PC menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

12

Zade, Chetan, Aniket Kohpare, Abhishek Dharpawar, Anil More, Akash Chide, Amit Ghormode, and Vaishali Melekar. "Programing Relay Time Control Using ATMEGA 328 Microcontroller." International Journal for Research in Applied Science and Engineering Technology 10, no. 5 (May 31, 2022): 1045–47. http://dx.doi.org/10.22214/ijraset.2022.42424.

Full text

Abstract:

Abstract: Digital timer switches are used to control the operation of electrical devices based on a programmed schedule. This project describes a programmable digital timer based on the ATMEGA328 microcontroller that can be programmed to schedule the on and off operation of an electrical appliance. The appliance is controlled through a relay switch. This timer switch allows you to set both on and off time. That means, you can program when do you want to turn the device on and for how long you want it to be remained on. The maximum time interval that you can set for on and off operation is 99 hours and 59 minutes. The project provides an interactive user interface using a 16×2 character LCD along with 4 push buttons Keywords: Relay, LCD Display (16X2), Clock Unit (DS3231). ULN 2803, ATmega-328

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

13

Dwisaputra, Indra, Yudhi Yudhi, K’K Anggrainy, and Steven Novaldy. "Kontrol dan Monitoring Stop Kontak Berbasis Android." RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 4, no. 1 (May 22, 2021): 23. http://dx.doi.org/10.24853/resistor.4.1.23-28.

Full text

Abstract:

Pertumbuhan konsumsi listrik semakin banyak dikarenakan pertumbuhan penduduk dan ekonomi dunia. Monitoring dan kontrol konsumsi energi listrik diharapkan dapat membantu efisiensi. Salah satu perangkat yang digunakan menghubungkan sumber listrik ke perangkat listrik adalah elektrik soket. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen dan memodifikasi stop kontak yang umum di pasaran. Stop kontak ditambahkan sensor tipe PZEM-004T yang dapat membaca tegangan, arus dan daya. Data yang diambil dari sensor kemudian dibandingkan dengan alat power quality analyzer untuk mengetahui tingkat kepresisian pengukuran. Real time clock tipe DS3231 digunakan untuk menghitung pemakaian beban secara real time. Data diolah oleh mikrokontroller kemudian mengirimkannya ke Smart phone. Pengguna dapat memonitor biaya pemakaian dalam rupiah (Rp). Komunikasi stop kontak ke Smart phone menggunakan bluetooth tipe HC-05 dengan jarak maksimal 10 m. Relay dipasang untuk memutuskan aliran listrik sesuai dengan timer yang telah diatur. Berdasarkan hasil pengujian alat data yang dimonitoring memiliki perbedaan dengan persentase 0,13% untuk tegangan, 2,26% untuk arus dan 1,75% untuk daya. Aplikasi yang dibuat bekerja dengan baik dan dapat mengontrol ON/OFF sumber listrik pada stop kontak.The growth in electricity consumption is increasing due to population growth and the world economy. Monitoring and controlling the consumption of electrical energy is expected to help efficiency. One of the devices used to connect a power source to an electrical device is an electric socket. This research was conducted by experimenting and modifying common sockets on the market. The socket is added with a sensor type PZEM-004T which can read voltage, current and power. The data taken from the sensor is then compared with a power quality analyzer to determine the level of measurement precision. Real time clock type DS3231 is used to calculate load usage in real time. The data is processed by the microcontroller and then sends it to the smartphone. Users can monitor usage fees in rupiah (Rp). Communication socket to smartphone using bluetooth type HC-05 with a maximum distance of 10 m. Relay is installed to cut off electricity according to the timer that has been set. Based on the test results, the monitored data tool has a difference with a percentage of 0.13% for voltage, 2.26% for current and 1.75% for power.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

14

Fitriani, Riski. "Prototipe Pendeteksi Bencana Longsor dan Kekeringan Pertanian Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) Menggunakan Radio Frequency (RF) dengan Topologi Star." Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana 3, no. 1 (May 31, 2019): 71. http://dx.doi.org/10.29122/alami.v3i1.3310.

Full text

Abstract:

Frekuensi kejadian bencana terkait iklim dan cuaca (bencana hidrometeorologi) di Indonesia terus meningkat. Hal itu menjadi faktor perlunya teknologi untuk meminimalkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan lingkungan. Oleh karena itu dirancang prototipe untuk mendeteksi bencana longsor dan kekeringan pertanian berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dimana data-data lapangan dapat terhubung ke data center menggunakan Radio Frequency (RF). WSN terdiri dari beberapa sensor node/end device yang saling berkomunikasi tanpa kabel untuk melakukan pengiriman data ke coordinator. End device yang akan dibuat berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dan kelembaban tanah. Perangkat keras yang digunakan yaitu Arduino mega, Xbee S3B 900 MHz, Real Time Clock (RTC) DS3231, buzzer, sensor akselerometer dan sensor kelembaban tanah. Prototype yang dibuat low budget dan mampu mendeteksi bencana longsor dengan pengukuran kemiringan tanah yang memiliki tingkat kesalahan 10,7% serta mampu mendeteksi bencana kekeringan pertanian dengan mengukur kelembaban tanah yang memiliki tingkat kesalahan 3,4%.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

15

Jumaah, Huda Jamal, Bahareh Kalantar, Alfian Abdul Halin, Shattri Mansor, Naonori Ueda, and Sarah Jamal Jumaah. "Development of UAV-Based PM2.5 Monitoring System." Drones 5, no. 3 (July 13, 2021): 60. http://dx.doi.org/10.3390/drones5030060.

Full text

Abstract:

This paper proposes a UAV-based PM2.5 air quality and temperature-humidity monitoring system. The system includes an air quality detector comprising four Arduino sensor modules. Specifically, it includes a dust (DSM501A) sensor and a temperature and humidity (DHT11) sensor. The NEO-6M GPS module and DS3231 real-time module are also included for input visualization. A DIY SD card logging shield and memory module is also available for data recording purposes. The Arduino-based board houses multiple sensors and all are programmable using the Arduino integrated development environment (IDE) coding tool. Measurements conducted in a vertical flight path show promise where comparisons with ground truth references data showed good similarity. Overall, the results point to the idea that a light-weight and portable system can be used for accurate and reliable remote sensing data collection (in this case, PM2.5 concentration data and environmental data).

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

16

Nur Hartawati, Ertie. "Identifying The Working Process Of Automatic Fish Feed Tool Based On Arduino Uno." International Journal of Science, Technology & Management 2, no. 5 (September 28, 2021): 1830–35. http://dx.doi.org/10.46729/ijstm.v2i5.356.

Full text

Abstract:

This Arduino-Based Automatic Fish Feeding Tool is a tool that serves to make it easier to care for fish in the aquarium, especially the feeding. The purpose of making this automatic fish feed tool is to explain about the automatic fish feed tool. The ability of this tool is that it can provide feed automatically with the given time plan is feeding 2 times a day and for the amount of feed dose adjusted to the number of servo motor rotations, namely 1 rotation of 150˚, resulting in a feed dose of 10 Grams. With the working method using the Arduino IDE application and with the Arduino Uno working system, a command coding is given which is combined with the Uno shield board then jumper to the RTC DS3231 so that it can show the time very accurately and update the time data in real time.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

17

Kurniawan, Septian Ari, and Mohammad Taufik. "RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER SUMBU TUNGGAL BERBASIS MOTOR STEPPER DAN REAL TIME CLOCK." Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa 26, no. 1 (2021): 1–12. http://dx.doi.org/10.35760/tr.2021.v26i1.3685.

Full text

Abstract:

Energi matahari merupakan sumber energi terbarukan yang dapat dikonversi menjadi listrik. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah menggunakan fotovoltaik (PV). Namun, hambatan terbesar dari penggunaan PV adalah efisiensi konversi yang rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah menggunakan solar tracker. Solar tracker adalah sebuah perangkat yang dapat membantu panel surya untuk memaksimalkan penangkapan radiasi matahari dengan cara membuat panel surya selalu menghadap (tegak lurus) matahari. Penelitian ini menitikberatkan pada pembuatan purwarupa solar tracker sumbu tunggal dan membandingkan kinerjanya dengan panel surya statis. Pengujian peningkatan efisiensi diwakilkan dengan pengukuran tegangan open circuit (VOC) dan arus short circuit (ISC) untuk kedua panel. Purwarupa solar tracker sumbu tunggal yang dibuat menggunakan sebuah motor stepper KS42STH40-1204A yang bergerak sesuai dengan pewaktuan real time clock (RTC) DS3231. Nilai VOC yang diperoleh, menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 4,83% pada solar tracker dibandingkan dengan panel surya statis, sedangkan nilai ISC pada solar tracker lebih rendah 11,11% dibandingkan dengan panel surya statis.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

18

Nadzif, Zaini Nadzif Zaini. "Rancang Bangun Penyiraman Otomatis Untuk Tanaman Hias Berbasis Mikrokontroler ESP8266." JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) 8, no. 4 (December 14, 2021): 2119–30. http://dx.doi.org/10.35957/jatisi.v8i4.1083.

Full text

Abstract:

Tanaman memerlukan air untuk tetap hidup. Salah satunya tanaman hias yang menggunakan media tanah sebagai kehidupannya. Kebutuhan air yang cukup akan membantu tanaman hias dalam membuat makanan pada proses fotosintesis. Air yang disiram ke tanah akan dibawa oleh pembuluh angkut xylem yang ada pada akar untuk dialirkan ke daun. Melalui alat otomatis penyiram tanaman hias berbasis mikrokontroler, akan memudahkan petani dalam mengukur frekuensi air yang tepat untuk kelembaban tanah melalui waktu yang dirancang secara otomatis. Teknik penyiram tanaman secara manual pada lahan yang luas merupakan proses yang kurang efektif dari segi waktu. Oleh karena itu, dirancang sebuah alat otomatis penyiram tanaman untuk mengukur kelembaban tanah menggunakan sensor Soil Moisture dan pengukur waktu oleh RTC DS3231 sebagai inputan saat menggerakkan Motor Servo penyiram otomatis. Sensor Soil Moisture akan mengirim data ke ESP8266 untuk dibaca sebagai data kelembaban tanah oleh thingspeak dan memerintah Motor Servo sebagai pengatur otomatis saat kelembaban tanah sudah cukup maka penyiram otomatis akan menutup saluran air.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

19

Azahari, Azahari, Ita Arfyanti, and Eko Anggi Yono. "ALAT BANTU MONITORING DEBET UANG NASABAH DI ATM HYOSUNG BANK BRI PADA PT. SWADHARMA SARANA INFORMATIKA BERBASIS ARDUINO." Jurnal Informatika Wicida 10, no. 2 (July 1, 2021): 77–83. http://dx.doi.org/10.46984/inf-wcd.1828.

Full text

Abstract:

Penelitian dilakukan untuk dapat membuat sebuah alat yang bisa membantu memonitoring terjadinya debet uang nasabah yang nantinya jika penelitian ini berhasil dapat membantu PT. Swadharma Sarana Informatika dalam memberikan informasi dengan cepat berupa informasi kerusakan mesin ATM, sehingga dapat mempercepat penanganan dalam perbaikan mesin ATM. Penelitian ini dilakukan di PT. Swadharma Sarana Informatika. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kerusakan mesin ATM yang tidak terdeteksi oleh monitoring. Dengan cara observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke PT. Swadharma Sarana Informatika dan ikut serta dengan teknisi FLM dan SLM ketika sedang memperbaiki mesin ATM. Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang dilakukan yaitu waterfall, dengan perangkat keras pendukung yang digunakan adalah, Arduino R3, Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51, Modul RTC DS3231, dan Modul GSM SIM800L. Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni berupa alat yang dapat mengirimkan pesan SMS ketika terjadi kerusakan mesin ATM yang berupa debet uang nasabah, kepada team scheduler. Sehingga dapat memberikan informasi langsung kepada teknisi FLM untuk segera dalam perbaikan mesin ATM.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

20

Kurniawan, Didik, and Arita Witanti. "Prototype of Control and Monitor System with Fuzzy Logic Method for Smart Greenhouse." Indonesian Journal of Information Systems 3, no. 2 (February 22, 2021): 116. http://dx.doi.org/10.24002/ijis.v3i2.4067.

Full text

Abstract:

To increase plant productivity, greenhouse buildings are needed that can protect plants from external factors and integrated with smart systems that can be monitored anytime and anywhere, and can provide optimal plant needs automatically. In this research, a system was built that can monitor greenhouse conditions in real time anywhere through Blynk application with IoT concept, as well as a system that can control output automatically with fuzzy logic method. The focus of control on this research is the duration of watering with Mini Water Pump and light intensity setting with LED Strip. This system is also equipped with FAN that can be active when the temperature is 31°C or more. Parameters used in this system are DHT22 sensor (air temperature and humidity), Soil Moisture sensor, Water Level sensor ,LDR sensor (light intensity) and RTC DS3231 (Real Time Clock), which is controlled with Arduino Mega 2560 microcontroller. In the test results obtained accuracy on fuzzy logic water pump by 93.1% and accuracy on fuzzy logic LED Strip by 99.6%. In the test results of the existing parameters, the results get a fairly optimal reading.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

21

Suparta, Wayan, and Trie Handayani. "Development of Quadcopter for Atmospheric Data Collection." JURNAL INFOTEL 14, no. 1 (February 26, 2022): 57–64. http://dx.doi.org/10.20895/infotel.v14i1.727.

Full text

Abstract:

This research aims to develop a quadrotor system as unmanned aircraft vehicles (UAVs, or drones) for monitoring atmospheric conditions in a targeted area. The system consists of an APM 2.8 arducopter flight controller, Ublox NEO M8N GPS module with compass, Racerstar 920kV 2-4S Brushless Motor, Flysky Receiver FS-iA6B with FS-i6 Remote Control Transmitter, DJI F450 quadcopter frame kits with tall landing gear skid, and a LiPo Battery 3300 mAh 35C. The system is set up and run through a Mission Planner. As for monitoring atmospheric conditions, the system consists of an Arduino Uno ATmega328P, BME280 sensors, and several modules (DS3231 Real-Time Clock (RTC), micro SD card, and 16×2 LCD). Our vehicle with a total weight of 1 kg can fly into space and maneuver to an altitude of more than 200 meters in an average of 10 minutes. Atmospheric conditions such as air temperature, relative humidity, air pressure, altitude, and precipitable water vapor can be measured and logged properly from drones. By this development, the system can be applied in the future to detect or measure weather extremes, air pollution, or monitoring aerial topography automatically when equipped with gas sensors and cameras, respectively.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

22

Rochman, Sagita, and Bagus Ilham Yunianto. "PROTOTYPE AUTOMATIC LIGHTS CONTROL SYSTEM IN THE MOSQUE AREA BASED ON ARDUINO NANO." BEST : Journal of Applied Electrical, Science, & Technology 1, no. 1 (April 1, 2019): 32–35. http://dx.doi.org/10.36456/best.vol1.no1.2022.

Full text

Abstract:

To turn on and turn off lights in the mosque area in general still use a manual system that is to turn off and turn on the lights using a switch located on the wall. Therefore, currently a system that has been designed automatically is needed to control the light of life and the outages of lights based on a predetermined time and based on the detection of human presence, so that the lights will turn on and off automatically at the set time according to needs, namely using Real Time Clock (RTC) and Passive Infrared Receiver (PIR) sensors. The results obtainedin the form of a light controller system in the area of the mosque using DS3231 RTC and Arduino Nano At mega 328P PIR Sensor. At 3:00 and 17:00 the condition of the lights is on and at 05:30 and 21:00 the lights are off. For the measurement of PIR sensor detection distance, the distance of 5 meters of the PIR sensor can still detect the presence of human movements, after 5 meters or even 6 meters of the PIR sensor cannot detect human movement. So that within a distance of 6 meters or more, the toilet lights cannot turn on automatically or turn off.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

23

Kresnha, Priadhana Edi, Sitti Nurbaya Ambo, and Yus Sosrowiguno. "Smart Outdoor Hidroponik Dengan Pengaturan Penyinaran Matahari dan Hujan Berbasis Mikrokontroller." Jurnal Sains dan Teknologi Industri 16, no. 1 (December 16, 2018): 77. http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v16i1.5802.

Full text

Abstract:

Smart outdoor hidroponik dengan pengaturan penyinaran matahari dan hujan berbasis mikrokontroller bertujuan untuk mempermudah bertanaman hidroponik packcoy dengan media sekam bakar. Smart outdoor hidroponik menggunakan Arduino Uno ATmega328 sebagai pengendali utama komponen elektronik, dan diprogram melalui piranti lunak Arduino Integrated Developtment Environtment (Arduino IDE). Smart outdoor hidroponik dikendalikan berdasarkan waktu dan hujan. Pengendalian berbasis waktu menggunakan real time clock (rtc) tipe DS3231, dan pengendalian paparan hujan menggunakan sensor hujan. Pengaturan waktu dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan waktu buka/tutup atap pelindung tanaman. Pada pukul 6 sampai pukul 10 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 10 sampai pukul 15 atap tertutup lampu nyala, kondisi hujan tidak berpengaruh. Pukul 15 sampai pukul 18 atap terbuka lampu mati, apabila hujan atap akan tertutup lampu menyala. Pukul 18 sampai pukul 6 atap tertutup lampu mati, kondisi hujan tidak berpengaruh. Hasil penelitian menunjukan tanaman packcoy yang menggunakan smart outdoor hidroponik mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan yang tidak dikontrol oleh sistem. Tanpa campur tangan manusia, menggunakan sistem smart outdoor hidropnik, tanaman pakchoy tumbuh memiliki daun 2-3 helai dan tinggi batang 1cm dalam waktu 7 hari, sementara tanpa sistem tanaman pakchoy hanya mampu berkecambah pada hari keempat, dan selanjutnya mati.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

24

Gan, Kok Beng, Syahril Amir Mohd, and Tze Yee Ng. "Apps-Based Temperature Monitoring System with Location Services for Medical Needs Delivery Using Drone." International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM) 15, no. 09 (May 4, 2021): 103. http://dx.doi.org/10.3991/ijim.v15i09.20039.

Full text

Abstract:

Traditional temperature monitoring system for blood delivery requires a USB cable to extract data after delivery has been completed. Without real-time temperature data during delivery, the quality of the products cannot be monitored efficiently. In this paper, we have designed and developed a mobile application-based temperature monitoring system for medical needs delivery. It has a mobile application to display temperature data in real-time. The system includes Arduino Uno, DHT22, DS3231, microSD card adapter and ESP8266 Wi-Fi module. The temperature and humidity data were stored in the microSD card and ThingSpeak server for further analysis. A mobile application allowed users to visualized and monitor the temperature of the payload during delivery. For the system test and evaluation purpose, the developed temperature monitoring system was placed inside a polystyrene box. The temperature and humidity data were acquired using DHT22 and Fluke t3000 fc in cold and ambient temperature for 30 minutes with a sampling time of 2 seconds in the polystyrene box. The results showed that the correlations error 0.96 and 1.00, respectively. Finally, we showed that the developed temperature monitoring system can capture and record temperature data in real-time. It is reliable and comparable to a high-end temperature monitor.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

25

Rahmat, Rahmat, Ade Agung Harnawan, and Suryajaya Suryajaya. "Implementasi Sistem Komunikasi Nirkabel pada Ading Pintar Menggunakan Modul nRF24L01+." Jurnal Fisika FLUX 1, no. 1 (January 3, 2019): 22. http://dx.doi.org/10.20527/flux.v1i1.6143.

Full text

Abstract:

Sistem komunikasi nirkabel dengan menggunakan modul nRF24L01+ yang memanfaatkan gelombang Radio Frequency 2.4 GHz telah diimplementasikan pada Ading Pintar (Automatic Feeding Penebar Pakan Ikan Pintar). Sistem ini digunakan untuk menampilkan informasi terbaru yang dikerjakan oleh ading pintar. Informasi yang dikirimkan oleh ading pintar kemudian diterima oleh modul yang disebut sistem slave. Informasi tersebut terdiri dari status pemberian pakan serta kondisi suhu dan pH air kolam. Informasi yang diterima oleh sistem slave disimpan di dalam memori, dimana data tersebut dapat menjadi bahan evaluasi kinerja ading pintar oleh pemilik kolam. Implementasi sistem komunikasi nirkabel ini menggunakan beberapa komponen diantaranya, Arduino Mega 2560, modul nRF24L01+, modul LCD keypad shield, modul RTC DS3231, Modul SD Card serta modifikasi program pada ading pintar dan sistem slave. Pengujian sistem dilakukan selama 4 hari secara terus-menerus dengan menempatkan ading pintar di laboratorium instrumentasi fisika FMIPA ULM sedangkan sistem slave ditempatkan di laboratorium komputasi fisika FMIPA ULM. Berdasarkan hasil pengujian, sistem komunikasi nirkabel pada ading pintar dan sistem slave bekerja dengan baik, dimana informasi suhu dan pH air kolam yang dikirimkan oleh ading pintar sama dengan yang diterima oleh sistem slave. Selain itu status pemberian pakan juga bekerja dengan baik, dimana setelah ading pintar selesai memberi pakan, indikator pemberian pakan yang tertera pada LCD sistem slave yang semula tanda silang berubah menjadi tanda centang. Tanda tersebut akan secara otomatis direset menjadi tanda silang setiap pukul 00:00 WITA.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

26

Suparta, Wayan, Aris Warsita, and Ircham Ircham. "A low-cost development of automatic weather station based on Arduino for monitoring precipitable water vapor." Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science 24, no. 2 (November 1, 2021): 744. http://dx.doi.org/10.11591/ijeecs.v24.i2.pp744-753.

Full text

Abstract:

Water vapor is the engine of the weather system. Continuous monitoring of its variability on spatial and temporal scales is essential to help improve weather forecasts. This research aims to develop an automatic weather station at low cost using an Arduino microcontroller to monitor precipitable water vapor (PWV) on a micro-scale. The surface meteorological data measured from the BME280 sensor is used to determine the PWV. Our low-cost systems also consisted of a DS3231 real-time clock (RTC) module, a 16×2 liquid crystal display (LCD) module with an I2C, and a micro-secure digital (micro-SD) card. The core of the system employed the Arduino Uno surface mount device (SMD) R3 board. The measurement results for long-term monitoring at the tested sites (ITNY and GUWO) found that the daily mean error of temperature and humidity values were 1.30% and 3.16%, respectively. While the error of air pressure and PWV were 0.092% and 2.61%, respectively. The PWV value is higher when the sun is very active or during a thunderstorm. The developed weather system is also capable of measuring altitude on pressure measurements and automatically stores daily data. With a total cost below 50 dollars, all major and support systems developed are fully functional and stable for long-term measurements.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

27

Susanthi, Yohana. "Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis menggunakan Sistem Rotasi Wadah Berbasis Internet of Things." TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol 8, no. 1 (May 23, 2022): 36–48. http://dx.doi.org/10.15575/telka.v8n1.36-48.

Full text

Abstract:

Memelihara ikan di kolam atau akuarium merupakan suatu kegemaran untuk mengisi waktu luang. Supaya ikan tetap terpelihara dengan baik maka salah satu upaya yang dilakukan adalah memberi pakan ikan secara teratur setiap hari. Namun akan timbul masalah jika pemiliknya sedang bepergian ke luar kota selama beberapa hari. Masalah lain adalah pakan ikan yang berupa pelet sering menggumpal akibat pengaruh kelembaban udara sehingga melekat pada wadah dan tidak dapat jatuh ke kolam. Penelitian ini bertujuan merancang suatu alat yang dapat memberi pakan ikan secara otomatis dengan menggunakan sistem rotasi yaitu wadah yang berisi 14 tabung pakan ikan akan dirotasi untuk menjatuhkan pakan ikan ke dalam kolam. Cara ini dipilih agar pengguna dapat dengan bebas dan fleksibel mengatur jumlah pakan ikan yang akan diberikan sesuai takaran dan tidak berlebihan. Sistem pengontrolannya berbasis Internet of Things menggunakan ESP8266 NodeMCU dan RTC DS3231. Untuk merotasi wadah menggunakan motor DC, sensor photodioda dan rangkaian logika. Sedangkan untuk mengatur jadwal pemberian pakan ikan dilakukan dari smartphone melalui aplikasi Blynk. Kemudian untuk mengatasi pakan ikan yang menggumpal maka dibuat alat pendorong menggunakan air, pompa air DC dan menerapkan prinsip gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem yang dibuat mampu untuk memberi pakan ikan secara otomatis sesuai jadwal selama 14 hari jika pemberian pakan ikan dilakukan satu kali sehari atau 7 hari, jika pemberian pakan ikan dilakukan dua kali sehari dengan tingkat keberhasilan 100%. Selain itu, alat pendorong juga mampu untuk mendorong pakan ikan yang menggumpal dan melekat di dalam tabung pakan ikan. Keeping fish in a pond or aquarium is a hobby to fill spare time. In order for the fish to be well-maintained, one of the efforts made is to feed the fish regularly every day. However, there will be problems if the owner is traveling out of town for a few days. Another problem is that fish feed often clumps due to the influence of air humidity so that it sticks to the container and cannot fall into the pond. The purpose of this research is to design automatic fish feeder using a rotation system. A container containing 14 tubes of fish feed will be rotated to drop fish feed into the pond. This method was chosen so that users can freely and flexibly adjust the amount of fish feed. This system is based on the Internet of Things that using ESP8266 NodeMCU and RTC DS3231. This method is to rotate the container using a DC motor, photodiode sensor and logic circuits. Meanwhile, to set the schedule for feeding fish, it is done from a smartphone through the Blynk application. Then to overcome sticky fish feed, a pusher is made using water, a DC water pump and applies the principle of gravity. The result of this research indicate that the system is able to automatically feed fish according to a schedule for 14 days if fish feeding is done once a day or 7 days but if fish feeding is done twice a day with success rate 100%, then the pusher is able to push the sticky fish feed.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

28

Saptadi, Arief Hendra, and Aris Kiswanto. "Rancang Bangun Web Server Penampil Data Cuaca Berbasis Arduino Menggunakan Sensor BME280 dan BH1750FVI dengan Tiga Mode Tampilan Data." Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) 2, no. 2 (September 24, 2020): 112–21. http://dx.doi.org/10.32528/elkom.v2i2.3516.

Full text

Abstract:

Cuaca merupakan salah satu faktor yang memengaruhi aktivitas manusia. Oleh karenanya informasi mengenai kondisi cuaca yang akurat menjadi hal penting dan umumnya itu dapat diperoleh dari situs-situs di internet. Namun demikian, informasi tersebut lazimnya berkenaan dengan suatu wilayah dengan cakupan yang luas dan tidak memaparkan iklim mikro di lingkup lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan rancang bangun suatu sistem penampil data cuaca berbasis Arduino Uno R3 untuk menayangkan data iklim di cakupan lokal dengan tiga mode tampilan data. Sistem ini menggunakan sensor BME280 untuk mengukur suhu (°C), kelembaban relatif (%), tekanan udara (hPa) dan ketinggian (m) dan sensor BH1750FVI untuk mengukur intensitas cahaya (lx). Waktu dan tanggal terjadinya pengukuran ditandai oleh RTC DS3231. Semua piranti tersebut menggunakan antarmuka I2C bertegangan kerja 3,3 V, yang bertindak sebagai slave dengan alamat perangkat yang berbeda-beda. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai rerata suhu dan kelembaban, masing-masing adalah 28,72°C dan 65% dengan error 7,42% dan 10,95% yang mengindikasikan adanya bias antara hasil ukur di lingkup mikro dengan nilai pembanding dari situs cuaca yang mengacu ke wilayah yang lebih luas. Tekanan udara dan ketinggian menunjukkan nilai konstan dengan rerata masing-masing, 1011,2 hPa dan 240,35 m beserta error yang lebih kecil yaitu 0,2% dan 3,86%. Intensitas cahaya berada pada rentang 58,05 – 100,63 lx dengan nilai rerata 83,85 lx. Data cuaca sudah dapat ditampilkan dengan baik melalui web server, komputer dan LCD alfanumerik. Informasi mengenai waktu dan tanggal pengukuran sudah dapat dimunculkan pada tiap mode tampilan yang mengindikasikan bahwa cip RTC telah bekerja sesuai perencanaan.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

29

Morris, Leslie R. "Ricoh DS320F®:." Journal of Interlibrary Loan, Document Delivery & Information Supply 4, no. 1 (December 8, 1993): 5–6. http://dx.doi.org/10.1300/j110v04n01_02.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

30

Anthony, Iain C., Peter Simmonds, and Jeanne E. Bell. "DS3.3 HIV dementia." Clinical Neurophysiology 117 (September 2006): 21–22. http://dx.doi.org/10.1016/j.clinph.2006.07.057.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

31

Pratamasari, Annisa. "Dissents in Regulating Cultural Trade and Its Mechanisms of Dispute Settlements in Multilateral Forum: Analyzing the Roles of UNESCO and WTO." Jurnal Global & Strategis 13, no. 1 (April 8, 2019): 51. http://dx.doi.org/10.20473/jgs.13.1.2019.51-62.

Full text

Abstract:

Even though the volume of trade in goods and service increases in some advanced economy countries, trade in cultural goods and services remain in neglected terrain within multilateral frameworks. WTO has indeed highlighted the importance of cultural goods’ protection; however, its meaning and scopes, terms of protection, and dispute settlement on cultural goods and services have remained vague. On the other hand, UNESCO shed some lights on the trade of cultural goods and services, but some of the articles in its convention arises some contradiction with WTO clauses. The cases presented in this paper are all related to the culture trade, namely Canada for a periodical case (DS31), Turkey’s taxation of foreign film (DS43), Canada’s case on film distribution service (DS117), and China’s case on publications and audiovisual products (DS363). This paper aims to analyze how those cases were handled in the dispute settlement of WTO and supposed to be handled by both UNESCO and WTO. I would like to draw some lessons from the inadequate dispute settlement in WTO on culture trade, then proceed to formulate some suggestions of how cultural trade-related disputes are supposed to be formulated.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

32

Cornblath, D. "DS3.1 Neuromuscular manifestations of HIV infection." Clinical Neurophysiology 117 (September 2006): 21. http://dx.doi.org/10.1016/j.clinph.2006.07.055.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

33

HOEKMAN, BERNARD, and JOEL TRACHTMAN. "Continued suspense: EC–Hormones and WTO disciplines on discrimination and domestic regulation Appellate Body Reports: Canada/United States – Continued Suspension of Obligations in the EC – Hormones Dispute, WT/DS320/AB/R,WT/DS321/AB/R, adopted 14 November 2008." World Trade Review 9, no. 1 (January 2010): 151–80. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745609990280.

Full text

Abstract:

AbstractBased on the reasoning of the Appellate Body in Canada/United States – Continued Suspension of Obligations in the EC–Hormones Dispute (‘Continued Suspension’), this paper analyzes the distinction between the national-treatment obligation under Article III of GATT and the requirement under the Agreement on Sanitary and Phytosanitary (SPS) Measures that such measures be based on a risk assessment that takes into account available scientific evidence. The Appellate Body's reasoning makes clear that the primary purpose of the SPS Agreement is to discipline discriminatory regulation, and not the level of protection. We argue that the case clarifies that de facto protection (market segmentation) created by an SPS measure must be motivated by demonstrating that the measure is addressing a market failure, as reflected in the existence of some scientific basis for a health or safety concern. The scientific-basis requirement is a means for determining the intent of an SPS measure. While this is a factor that is ostensibly not relevant in GATT national-treatment cases, the need for scientific justification is not a move away from a concern with preventing illegitimate discrimination against imported products.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

34

Weiler, J. H. H. "Brazil – Measures Affecting Imports of Retreaded Tyres (DS322)." World Trade Review 8, no. 1 (January 2009): 137–44. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745608004102.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

35

MEAGHER, NIALL. "Turkey – Measures Affecting the Importation of Rice (DS334)." World Trade Review 8, no. 1 (January 2009): 179–86. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745608004230.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

36

Schnell, Donald. "Drosera anglica Huds. vs. Drosera x anglica: What is the difference?" Carnivorous Plant Newsletter 28, no. 4 (December 1, 1999): 107–15. http://dx.doi.org/10.55360/cpn284.ds361.

Full text

Abstract:

Drosera anglica Huds. is of hybrid, amphiploid origin (Drosera linearis Goldie and D. rotundifolia L. being the parents) and generally is not difficult to identify in its largely circumboreal distribution. However, in the northern Great Lakes region of North America where D. anglica occurs sporadically with D. linearis and D. rotundifolia, problems occur when hybrids (D. × anglica) and the true species may be sympatric. Furthermore, there is evidence that amphiploidy and therefore speciation is ongoing in the area. A discussion of the origin of D. anglica, some ecologic factors, problems with identification, and finally suggestions for distinguishing between the species and hybrid is presented.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

37

Humm, Michel. "Les acteurs de l’archéologie préventive et l’UMR 7044 ArcHiMèdE : une collaboration fructueuse." Archimède. Archéologie et histoire ancienne 8 (2021): 159–60. http://dx.doi.org/10.47245/archimede.0008.ds3.01.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

38

Koops, Catharina E. "Suspensions: To Be Continued The Consequences of the Appellate Body Report in Hormones II WTO Appellate Body Report, 16 October 2008, WT/DS320/AB/R & WT/DS321/AB/R, United States & Canada - Continued Suspension of Obligations in the EC - Hormones Dispute." Legal Issues of Economic Integration 36, Issue 4 (November 1, 2009): 353–68. http://dx.doi.org/10.54648/leie2009024.

Full text

Abstract:

In October 2008, the WTO Appellate Body (AB) issued its report on Hormones II, marking the next stage in the long-running Hormones case. This comment discusses the AB’s findings on the matter. It outlines how the AB has shown the correct procedural avenue for cases involving compliance panels, regarding the standard of review, burden of proof and the use of Article 21.5 DSU. In particular, the AB resolves the hitherto unanswered question of how to handle cases concerning the compliance of implementing measures in the post suspension stage. However, some important consequences of the report involve the choice of scientific experts in SPS cases, and the use of the so-called carousel technique by parties that are allowed to suspend concessions. This comment shows how these issues may pose serious threats to the objectiveness of panel procedures, as well as the security and predictability of the multilateral trading system.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

39

Hariyanto, Hariyanto. "Rancang Bangun Monitoring Suhu Udara Untuk Analisis Urban Heat Island di Daerah Tangerang Selatan dan Bogor." Journal of Information Engineering and Educational Technology 3, no. 2 (December 31, 2019): 73–80. http://dx.doi.org/10.26740/jieet.v3n2.p73-80.

Full text

Abstract:

Urban Heat Island merupakan fenomena kenaikan suhu di mana daerah urban lebih tinggi dibandingkan daerah rural di sekitarnya. Perancangan sistem monitoring Urban Heat Island terdiri dari NodeMcu ESP8266, sensor suhu DS18B20, RTC DS3232, SD Card, database, dan tampilan berbasis web dan android. Hasil penelitian ini adalah data suhu di database mampu dienkripsi dan didekripsi menggunakan algoritma AES-128 kemudian digunakan untuk menentukan Urban Heat Island Intensity. Monitoring suhu yang dilakukan di 6 wilayah urban : STMKG, kantor kecamatan Pondok Aren, kantor kecamatan Serpong Utara, kantor kecamatan Pamulang, kantor Walikota Tangerang Selatan dan Cengkareng dan 4 wilayah rural : Sawangan, Tajur Halang, Parung dan Kemang pada tanggal 22 Juli 2019 pukul 23.00 WIB terdapat nilai Urban Heat Island Intensity maksimum di daerah Cengkareng dan Kecamatan Kemang dengan selisih suhu 4,54°C, sedangkan nilai minimum di daerah Kecamatan Pondok Aren dan Sawangan dengan selisih suhu -0,38°C, hasil ini dapat ditampilkan pada website dan android.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

40

Corrêa, Andréa A. R., Bárbara Maria Ribeiro Guimarães, Mario Vanoli Scatolino, Moisés G. Duarte, Thamirys A. Lopes, and Lourival Marin Mendes. "Evaluation of Physical Properties of Adobe Chemically Stabilized with Synthetic Termite Saliva." Key Engineering Materials 600 (March 2014): 144–49. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/kem.600.144.

Full text

Abstract:

Adobe (raw mud brick) is a non-conventional technology that awakens a wide interest in sustainability constructions. However is important to improve the physical properties to reduction its water absorption and capillarity. The stabilization of adobe with products that don`t harm the environment and improve these physical properties must be goal for studies. Then Dynasolo DS328®known as synthetic termite saliva" is a chemical stabilizer produced in Brazil that can be a good option. This composition with vegetal oils is non-toxic, hydrophobic and has cohesive properties. The product is a high-concentrated liquid, water soluble and non-flammable. Therefore, this research aimed to compared the synthetic termite saliva" incorporation at four different concentrations: 1:2000; 1:1500; 1:1000 and 1:500 with adobes without stabilization. The reagent chosen was an aluminum sulfate at 1:5000 for all treatments. The adobe soil is a Red Latosol cambisol in natura and corrected to 50% fine sand fraction. The ideal moisture content is variable, ranging from 50% to 40% according DS328®increase. Adobes were submitted to water absorption, capillarity and linear contraction field tests science-based. This research confirmed the cohesive properties of chemical stabilization with synthetic termite saliva". It improved density and reduced the water absorption, capillarity, mass loss and linear shrinkage. The better treatment was 1:500 concentration.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

41

Cho, Sungjoon. "United States—Continued Suspension of Obligations in the EC-Hormones Dispute. WT/DS320/AB/R." American Journal of International Law 103, no. 2 (April 2009): 299–305. http://dx.doi.org/10.2307/20535152.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

42

Yan, Wei, and Wei Yao. "The Implement of CANopen in Motion Control of Electric Vehicle." Applied Mechanics and Materials 345 (August 2013): 36–39. http://dx.doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.345.36.

Full text

Abstract:

Considering the bad electromagnetic environment of electric vehicle, a stable communication system is necessary. Because of its unique stability, CAN bus has been widely used in the field of automotive electronics. CANopen is a higher layer protocol of CAN bus, it has the advantages of conciseness and open-source. In this passage, based on sub-protocol DS301 and DS402, the implement of CANopen in motion control is introduced. The establishment of object dictionary and motor application object is the main content in this article.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

43

CONCONI, PAOLA, and JOOST PAUWELYN. "Trading Cultures: Appellate Body Report on China–Audiovisuals (WT/DS363/AB/R, adopted 19 January 2010)." World Trade Review 10, no. 1 (January 2011): 95–118. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745610000479.

Full text

Abstract:

AbstractIn China–Audiovisuals, a series of Chinese restrictions on the importation and distribution of certain ‘cultural’ or ‘content’ goods and services were found to violate GATT, GATS, and China's Accession Protocol. This paper reviews the definition of what is a ‘good’ (is a ‘film’ a good or a service?) and the extent to which GATT Article XX exceptions can justify violations under WTO instruments other than the GATT itself. We argue that trade volumes are unlikely to significantly rise as a result of this ruling as it does not affect China's right to keep out foreign films and publications if China finds them objectionable. However, foreign producers of audiovisuals can now gain potentially large economic rents, by being able to export and distribute their products into the Chinese market. Finally, we discuss the issue of the protection of cultural goods and review the recent literature on trade and culture that has put forward economic arguments to justify, under some conditions, the protection of cultural goods.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

44

Sutono, Sutono, and Asri Nursoparisa. "Perancangan Sistem Kendali Automatisasi Control Debit Air pada Pengisian Galon Menggunakan Modul Arduino." Media Jurnal Informatika 11, no. 1 (March 7, 2020): 33. http://dx.doi.org/10.35194/mji.v11i1.885.

Full text

Abstract:

Air merupakan zat kehidupan , di mana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air . Sebagian besar penduduk di Indonesia masih menggunakan air sumur sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan bertambahnya aktivitas dan jumlah penduduk, maka jumlah air bersih yang diperlukan manusia akan semakin meningkat. Secara global kuantitas sumber daya tanah dan air relatif tetap, sedangkan kualitasnya makin hari makin menurun. Pada saat ini terkadang pemilik air galon lupa dalam pengisian air galon karena ketidaktahuan kapan galon yang akan habis. Air galon seringkali tidak terkontrol saat para pemilik galon menggunakan kebutuhan air galon pada keseharian. Karena adanya kesalahan seringnya para pengguna air galon merasa air memenuhi kebutuhan sesuai dengan jumlah orang di dalam rumah maupun didalam kantor padahal kebutuhan air galon tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan orang dalam jumlah banyak. Maka dari itu sering sekali ada keterlambatan dalam pengisian air galon. Keterlambatan pengisian galon ini karena tidak terkontrolnya.Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode pengembangan sistem berdasarkan paradigma Prototype yang terdiri dari Communication, Quick Plan, Modeling Quick Design, Construction Of Prototype, dan Deployment Delivery dan Feedback. Sedangkan untuk metode perancangan sistem menggunakan flowchart. Perangkat yang digunakan merupakan Arduino Mega 2560, Waterflow, Buzzer, RTC Modul DS32321 dan LCD 16 x 2 I2C.Hasil dari penelitian ini diimplementasikan menjadi sebuah alat yang mampun mendeeteksi saat air dalam galon hampir habis. galon yang hampir habis ditandai dengan buzzer yang otomatis berbunyi. Diharapkan dapat meningkatkan ketepatan dalam pengisian air galon dan tidak terjadi keterlambatan dalam pengisian air galon.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

45

Voon, Tania. "China—Measures Affecting Trading Rights and Distribution Services for Certain Publications and Audiovisual Entertainment Products. WT/DS363/R." American Journal of International Law 103, no. 4 (October 2009): 710–16. http://dx.doi.org/10.1017/s0002930000159846.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

46

Ardi Sumbodo, Bakhtiar Alldino, and Agfianto Eko Putra. "Desain dan Implementasi On-Board Computer/ On-Board Data Handling (OBDH) pada UGM-SAT." IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) 5, no. 1 (May 1, 2015): 77. http://dx.doi.org/10.22146/ijeis.7155.

Full text

Abstract:

AbstrakTelah berhasil dibuat model teknik subsistem OBDH dari UGM-SAT. Subsistem OBDH bertugas untuk mengendalikan pertukaran data dan komunikasi antara OBDH dengan subsistem lain. Pengendali utama dari OBDH menggunakan mikrokontroler PIC16F877A dengan frekuensi clock 20 Mhz. OBDH dilengkapi dengan empat buah eksternal EEPROM tipe 24LC256, digunakan untuk menyimpan data housekeeping satelit.Sub sistem OBDH dilengkapi dengan tiga buah sensor yaitu sensor arus ACS712ELCTR-05B-T, sensor tegangan dan sensor suhu LM355Z. Akurasi pengukuran ketiga sensor tersebut yaitu lebih dari 99%.Sub sistem OBDH dilengkapi dengan IC Real Time Clock (RTC) DS3232M dengan internal clock 32,768 KHz, digunakan untuk menyesuaikan waktu antara OBDH dengan subsistem lainnya.Pemilihan komponen pada subsistem OBDH diharuskan memenuhi kriteria yaitu berstandar industri, berukuran kecil dan memiliki tingkat konsumsi listrik rendah.Desain OBDH dirancang agar sistem dapat beroperasi pada kondisi lingkungan yang ekstrim. Komunikasi antara OBDH dengan subsistem lain menggunakan standar komunikasi I2C. Protokol komunikasi data antar subsistem dirancang dengan mengimplementasikan algoritma kode Hamming(8,4), untuk mencegah kesalahan penulisan data housekeeping pada EEPROM eksternal, yang disebabkan oleh radiasi. Kecepatan deteksi dan koreksi kesalahan pada data telemetri dengan algoritma kode Hamming(8,4) yaitu 1.800 byte/s. Model teknik OBDH dari UGM-SAT telah memenuhi spesifikasi standar dari misi satelit dan siap untuk dilakukan pengujian perangkat keras dan perangkat lunak lebih lanjut. Kata kunci—OBC/OBDH, algoritma kode Hamming(8,4), deteksi dan koreksi data, I2C Abstract The engineering model of OBDH for UGM-SAT was designed to control data handling program and tointerface the satellite subsystems to OBDH. The OBDH’s based on the Microchip microcontroller PIC16F877A with 20 Mhz clock speed. The system’s equipped with four external 24LC512 EEPROM’s with a storage capacity of 256 kB. The external memories’re used to store housekeeping information. The system’s equipped with a ACS712ELCTR-05B-T current sensor, voltage sensor and LM335Z temperature sensor. The accuracy of the measurements’re more than 99%. The system’s also equipped with IC Real Time Clock (RTC) DS3232M with an internal clock of 32.768 Hz, which’s used to synchronize the time between OBDH with other subsystems.The components of OBDH was chosen with industrial standards, small packages and low power. OBDH’s designed to operate in environments with extreme temperature conditions. The communication with other subsystems was designed to use I2C-bus. Protocol data for communication between the satellite subsystems have been designed. A HammingCode(8,4) algorithm has been implemented to protect housekeeping information from being corrupted due to radiation. Error detection and correction speed is 1.800 byte/s. The engineering model of OBDH for UGM-SAT have met the standard specifications, and ready for further testing hardware and software. Keywords—OBC/OBDH, Hamming Code(8,4) algorithm, error detection and correction, I2C

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

47

Wu, X. "Case Note: China - Measures Affecting Trading Rights and Distribution Services for Certain Publications and Audiovisual Entertainment Products (WT/DS363/AB/R)." Chinese Journal of International Law 9, no. 2 (June 1, 2010): 415–32. http://dx.doi.org/10.1093/chinesejil/jmq019.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

48

HOEKMAN, BERNARD, and JASPER WAUTERS. "US Compliance with WTO Rulings on Zeroing in Anti-Dumping." World Trade Review 10, no. 1 (January 2011): 5–43. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745610000467.

Full text

Abstract:

AbstractThis paper reviews the WTO Appellate Body Reports on United States–Zeroing (EC) (Article 21.5 DSU – EC) (WT/DS294/AB/RW, 14 May 2009) and United States–Zeroing (Japan) (Article 21.5 DSU – Japan) (WT/DS322/AB/RW, 18 August 2009). The Appellate Body found that the United States had not brought its anti-dumping measures into compliance with the WTO Anti-Dumping Agreement as it continued to use zeroing in annual reviews of anti-dumping orders. We argue that this conclusion – based on a complicated discussion of what constitutes a ‘measure taken to comply’ – could have been reached through a much simpler and direct argument. Continued noncompliance by the United States generates costs to traders targeting the United States and the trading system more generally. We argue that from a broader WTO compliance perspective consideration should be given to stronger multilateral surveillance of anti-dumping practice by all WTO members and to more analysis and effective communication by economists regarding the costs of zeroing and anti-dumping practices more generally.

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

49

WAUTERS, JASPER. "United States – Laws, Regulations and Methodology for Calculating Dumping Margins (Zeroing) (DS 294) and United States – Measures Relating to Zeroing and Sunset Reviews (DS322)." World Trade Review 8, no. 1 (January 2009): 243–53. http://dx.doi.org/10.1017/s1474745608004126.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

50

Bohanes, Jan, and Rueda Garcia. "Case Note Part One: Appellate Body Report in United States Measures Affecting Trade in Large Civil Aircraft (Second Complaint) (DS353) (US Boeing)." Global Trade and Customs Journal 7, Issue 9 (September 1, 2012): 365–78. http://dx.doi.org/10.54648/gtcj2012048.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Journal articles on the topic 'DS3231'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles