To see the other types of publications on this topic, follow the link: Ekonometri.

Journal articles on the topic 'Ekonometri'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Ekonometri.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Güriş, Selahattin. "Ekonometrik Okuryazarlık ve Ekonometri Eğitimi." Ekoist: Journal of Econometrics and Statistics, no. 34 (June 30, 2021): 1–11. http://dx.doi.org/10.26650/ekoist.2021.34.942384.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rohmatulloh, Bagus. "Peranan Matematika dalam Ilmu Ekonomi." AL-IBANAH 9, no. 1 (January 31, 2024): 57–68. http://dx.doi.org/10.54801/ibanah.v9i1.254.

Full text
Abstract:
Masalah-masalah ekonomi biasanya dianalisis dengan pendekatan kuantitatif, salahsatunya dengan menggunakan analisis matematika ekonomi atau ekonometrika. Saat ini teknik ekonometrika non konvensional mulai banyak digunakan dalam analisis ekonomi, salah satunya model neural network. Model neural network merupakan suatu teknik alternatif dalam ekonometrika yang prinsip kerjanya meliputi kerja sistem syaraf. Secara prinsip, teknik ekonometrika merupakan gabungan antara beberapa disiplin ilmu: teori ekonomi, matematika ekonomi, statistika ekonomi, matematika statistik dan teknik komputasi. Dengan demikian, analisis ekonometri memerlukan pemahaman dan pendekatan multidisipliner. Untuk menganalisis suatu variabel ekonomi, kita dapat memperhatikannya melalui variabel-variabel lain yang terkait kemudian kita membuat model matematika yang dapat merepresentasikan hubungan variabel yang kita amati dengan variabel-variabel (faktor-faktor) lain yang mempengaruhinya melalui suatu teori yang mendasari hubungan tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sevyanto, Yusril Bagas, Rosmaliati Rosmaliati, and Agung Budi Muljono. "Electrical Energy Demand Forecasting Analysis in the Province of West Nusa Tenggara." DIELEKTRIKA 9, no. 2 (August 31, 2022): 167–75. http://dx.doi.org/10.29303/dielektrika.v9i2.303.

Full text
Abstract:
Energi listrik dari waktu ke waktu mengalami peningkatan tidak dapat dipastikan. Hal ini menjadi masalah apabila tidak diperkirakan, pihak penyedia dalam hal ini PT. PLN harus mampu menyediakan pasokan energi listrik yang sesuai dengan porsinya dan tidak melebihi batas. Sehingga diperlukan teknik peramalan untuk memprediksikan kebutuhan energi listrik di masa depan. Pada penelitian ini proyeksi peramalan dilakukan untuk Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode kuadrat terkecil, kuadrat terbesar, eksponensial, ekonometri analisis regresi linier sederhana dan berganda serta proyeksi ekonometri dengan perangkat lunak LEAP. Didapatkan hasil peramalan konsumsi energi pada metode kuadrat terkecil dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,32%, metode kuadrat terbesar dengan rata-rata pertumbuhan 4,55% per tahun, metode eksponensial dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,99% dan proyeksi ekonometri dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,77 %. Berdasarkan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) metode ekonometri dengan proyeksi LEAP memiliki nilai MAPE yang paling rendah dengan nilai rata-rata 0,0016%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sevgi Eda, TUZCU. "Mekânsal ekonometri ve sosyal bilimlerde kullanım alanları." Ankara Üniversitesi SBF Dergisi 71, no. 2 (2016): 401–36. http://dx.doi.org/10.1501/sbfder_0000002398.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

TEKGÜN, Berrak. "Türkiye’de Göçü Etkileyen Faktörler: Mekânsal Ekonometri Analizi." Journal of Business and Communication Studies 2(2), no. 2(2) (2023): 197–217. http://dx.doi.org/10.29228/jobacs.74197.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Abimanyu, Yoopi. "FACTORS AFFECTING FINANCE COMPANIES." Kajian Ekonomi dan Keuangan 14, no. 1 (November 9, 2015): 17–26. http://dx.doi.org/10.31685/kek.v14i1.76.

Full text
Abstract:
Perusahaan pembiayaan sebagai salah satu bentuk dari lembaga keuangan dipengaruhi oleh gerakan dari variabel moneter, yakni antara lain nilai tukar dan tingkat bunga pinjaman. Hipotesa dari tulisan singkat ini adalah bahwa kedua variabel moneter tersebut mampu mempengaruhi kinerja dari perusahaan pembiayaan, baik dari sisi aktiva maupun dari sisi pasiva. Data yang digunakan adalah data bulanan periode Desember 2006 sampai dengan Juni 2009. Analisa yang digunakan adalah pendekatan grafik (visual inspection) dan ekonometri, yakni Johansen Cointegration untuk hubungan jangka panjang dan Granger Causality untuk hubungan jangka pendek. Hasil analisa grafik menunjukkan bahwa dari sisi asset, total pembiayaan (termasuk komponennya yakni pembiayaan melalui consumer finance maupun leasing) tidak converge, baik dengan nilai tukar maupun tingkat bunga pinjaman. Hasil analisa ekonometri Johansen Cointegration juga menunjukkan bahwa total pembiayaan termasuk komponennya tidak memiliki hubungan jangka panjang dengan nilai tukar dan tingkat bunga pinjaman. Mereka tidak cointegrated. Analisa jangka pendek dengan menggunakan Granger Causality juga tidak menunjukkan pola keterkaitan antara variabel moneter dan komponen asset dari perusahaan pembiayaan. Dari sisi pasiva, pendekatan grafik ternyata menunjukkan bahwa total pinjaman (dan komponennya, yakni pinjaman dalam negeri dan luar negeri) nampaknya converge dengan nilai tukar maupun tingkat bunga pinjaman. Analisa formal dengan ekonometri menunjukkan bahwa total pinjaman dan komponennya weakly cointegrated dengan nilai tukar dan sepenuhnya cointegrated dengan tingkat bunga pinjaman. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kebijakan makroekonomi yang tepat (realisasi kebijakan sama dengan target kebijakan dimana tidak ada over excessive ataupun under excessive macropolicies) yang mampu menghasilkan nilai tukar yang stabil dan tingkat bunga yang relatif rendah, akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan pembiayaan dari sisi pasiva.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Surya, Henry Viriya, and Prastowo Cahjadi. "Komparasi Regresi Ekonometri pada Perekonomian Indonesia 2SLS, VEC, dan ARIMA." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 2, no. 2 (January 1, 2002): 88–112. http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v2i2.627.

Full text
Abstract:
This paper compares three models of econometric analysis on economy, in this case the Indonesian economy. The regression models are the two stage least squares (2SLS) which has a strong support from the economic theory of aggregate expenditure, the Vector Error Correction (VEC) and Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) which both comes from the time series analysis, that do not have to be economic time series. The study tries to find out which are most suitable in analyzing the time series of Indonesian economy. After all the estimation and comparison process, we finally agree that the use of those different methods must be sinchronized with the purpose of the user's study of the economic time series.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rahmawati, Dian, Ikhfadhulhikmy Kurnia, and Mulyono Sadyohutomo. "Integrasi Ekonometri dalam Efektivitas Perencanaan menuju Penyediaan Perumahan yang Berkelanjutan." Journal of Regional and Rural Development Planning 6, no. 2 (June 13, 2022): 136–45. http://dx.doi.org/10.29244/jp2wd.2022.6.2.136-145.

Full text
Abstract:
In accelerating spatial planning, an effective instrument is needed in planning so that the implementation of space utilization is in accordance with the expected goals, so that resources remain efficient, investment calculations become more real, and environmental balance in sustainable urban development is maintained. Housing development is often delayed (planning delay) due to the inefficient land provision process. On the other hand, the housing backlog is increasing to 800,000 units per year, thus it is necessary to investigate the effectiveness of planning, especially in the housing sector that has been running in Indonesia. Econometry as a quantitative approach with various variances of analysis techniques has many benefits but has not been widely integrated in planning, especially in calculating the effectiveness of instruments in achieving spatial planning goals. This article aims to examine the effectiveness of planning, especially related to land value and housing development through an econometric model approach by taking samples in Surabaya. The technique used is multiple regression analysis which shows the level of influence between six independent variables, namely land area, building area, land value, land price increases, property prices, and property taxes on the dependent variable, namely the effectiveness of planning indicated in the form of time required to implement the plan. The results show that there are 3 variables of the 6 independent variables that are proven to have an influence based on their significance value, namely land area, land value, and the percentage of increase in land value. Based on the regression results, it takes an average of -0.274 years to be constant, if other variables are considered absent, or it is interpreted that the phenomenon of housing development tends to precede or independent of housing planning in the sectoral plans and spatial plans.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Gürel Günal, Gülçin, and Altuğ Günal. "AVRUPA BİRLİĞİ BEŞİNCİ GENİŞLEME SÜRECİNDE İŞSİZLİK ORANLARININ BELİRLEYİCİLERİ MEKANSAL EKONOMETRİ ANALİZİ." Ege Stratejik Araştırmalar Dergisi 7, no. 2 (July 31, 2016): 237. http://dx.doi.org/10.18354/esam.86184.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Suarsih, Siti, Noer Azham Achsani, and Nunung Nuryartono. "Dampak Perubahan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Konsumen Bahan Makanan di Indonesia." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 17, no. 1 (July 1, 2016): 1–14. http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v17i1.01.

Full text
Abstract:
Perubahan nilai tukar dapat berdampak pada harga barang-barang yang diimpor baik barang konsumsi (barang jadi) maupun bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan nilai tukar terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan dan menganalisis peranan nilai tukar dalam menjelaskan fluktuasi IHK bahan makanan di Indonesia. Analisa ekonometri menggunakan vector error correction model, menunjukkan bahwa derajat pass-through terbesar terjadi pada kelompok indeks harga konsumen susu dan telor. Kontribusi nilai tukar hasil decomposition of forecasting error variance terbesar terjadi pada kelompok daging.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Aris Tusa, Zana Chobhita, Aris Soelistyo, Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto, and Muhammad Khoirul Fuddin. "MODEL EKONOMETRI DATA PANEL PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DI INDONESIA TAHUN 2014-2018." Jurnal Ilmu Ekonomi JIE 5, no. 2 (July 11, 2021): 369–81. http://dx.doi.org/10.22219/jie.v5i2.14910.

Full text
Abstract:
This purpose of this study was to determine domestic investment, foreign investment, and total population of economic growth, namely Gross Regional Domestic Product in 34 provinces in Indonesia in 2014-2018. This research uses quantitative methods. The type of data used is secondary obtained from the Central Statistics Agency which is ready for processing.The data collection technique used is the documentation method. The analysis technique used is panel data regression. The results of this study indicate that each variable has a positive and significant effect on economic growth. Namely Foreign Investment, Domestic Investment, and Total Population which have a positive and significant effect on economic growth.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sitanggang, Ignatia Rohana, and Nachrowi Djalal Nachrowi. "Pengaruh Struktur Ekonomi pada Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral: Analisis Model Demometrik di 30 Propinsi pada 9 Sektor di Indonesia." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 5, no. 1 (July 1, 2004): 103–33. http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v5i1.102.

Full text
Abstract:
Penelitian ini akan melihat bagaimana pola struktur ekonomi dan pola penyerapan tenaga kerja sektoral di 30 propinsi pada kurun waktu I980-2000 di Indonesia. Fokus penelitian ini diarahkan pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut dan pada analisis kebijakan perencanaan tenaga kerja di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan demometrik guna membangun model makro demoekonomi regional yang dimodifikasi dari model penyerapan tenaga kerja yang digunakan oleh J.Ledent. Secara prinsip, model demometrik ini menggabungkan model ekonometri dan model demografi. Dalam hal ini, variabel seperti jumlah penyerapan tenaga kerja regional dihubungkan dengan variabel populasi (dengan memperhatikan unsur tingkat kelahiran dan kematian), netmigration, output, dan upah melalui suatu model ekonometri di 30 propinsi pada 9 sektor.Ditemukan hasil bahwa struktur ekonomi Indonesia secara nasional mengalami perubahan dari sektor pertanian ke sektor-sektor lainnya. Akan tetapi, berdasarkan propinsi, propinsi-propinsi Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Lampung, Maluku, Malut, NTB, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulut, Sumbar, dan Sumut masih bertumpu pada sektor pertanian; dan propinsi-propinsi Babel, Bali, Banten, DIY, DKI Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim, NAD, Papua, Riau, dan Sumsel sudah bertumpu pada sektor manufaktur, sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor jasa, dan sektor bangunan. Sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja walaupun dengan upah yang lebih rendah dan upah di sektor-sektor lainnya. Namun di propinsi-propinsi Bali, Banten, DIY, DKI Jaya, Jabar, Jateng, Jatim, dan Kaltim, ke-9 sektor sudah saling mendekat. Adanya peningkaran dan penurunan dalam jumlah penyerapan tenaga kerja ini disebabkan oleh perubahan populasi, net migration, output, dan juga upah. Bahkan terjadi pergeseran penyerapan tenaga kerja antar sektor dan antar propinsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Mariyono, Joko. "TECHNOLOGICAL CHANGE AND ENVIRONMENTAL PROTECTION IN AGRICULTURAL DEVELOPMENT: CAN ECONOMIC AND ECOLOGICAL REASON BE A SYNERGISM?" Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan 7, no. 1 (May 2, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.23917/jep.v7i1.3988.

Full text
Abstract:
Sektor pertanian menjadi salah satu sumber pencemaran terbesar. Penyebabnya ada tiga kemungkinan: perubahan teknologi, model analisis ekonomi yang digunakan, dan kebijakan pemerintah. Hipotesisnya adalah penggunaan model ekonomi yang tidak tepat. Kajian ini mengevaluasi secara teoritis dan empiris model ekonomi, dan mengusulkan sebuah alternatif yang memungkinkan penurunan penggunaan input kimia pertanian. Dengan pendekatan teori produksi mikroekonomi dan ekonometri, kajian ini menunjukkan bahwa model analisis ekonomi yang digunakan selama ini tidak selalu benar dan mungkin menyesatkan. Untuk mendukung model alternatif yang diusulkan, kajian ini menggunakan satu unit data produksi pertanian dan pengenalan teknologi baru.Hasil kajian ini menunjukkan bahwa bahwa pengenalan teknologi baru tidak serta merta menyebabkan produsen meningkatkan penggunaan input kimia. Perubahan teknologi yang telah menyebabkan pencemaran linkungan pada prinsipnya disebabkan oleh penggunaan model ekonomi yang direstriksi, yang didukung oleh kebijakan pemerintah. Oleh karena itu direkomendasikan untuk meninggalkan model yang direstriksi, dan menggantikannya dengan model yang dimodifikasi dalam mengevaluasi dampak ekonomi dari pengenalan teknologibaru, khususnya di sector pertanian. Terlihat bahwa alasan ekonomi dan ekologis dapat berjalan bersama-sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Darwati, Darwati, and Budi Hidayat. "Determinan Sosial Demografi Kepemilikan Jaminan Kesehatan di Provinsi Banten: Analisis Data Susenas Tahun 2019." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 8, no. 5 (May 25, 2023): 3632–45. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i5.11911.

Full text
Abstract:
Sejak adanya program JKN, jumlah masyarakat Banten yang memiliki jaminan kesehatan masih dibawah target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosial demografi yang mempengaruhi kepemilikan jaminan kesehatan di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan model ekonometri metode estimasi maximum likelihood. Data yang digunakan adalah data Susenas tahun 2019 diolah dengan menggunakan stata dengan uji regresi logit/ logistic. Variabel bebas yang diteliti adalah usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dan wilayah tinggal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara usia (p-value=0,000), tingkat pendidikan (p-value=0,000), status pernikahan (p-value=0,000) dan wilayah tinggal (p-value=0,000) dengan kepemilikan jaminan kesehatan, sedangkan pekerjaan menunjukkan hubungan yang tidak signifikaan (p-value=0,118) dan negative. Berdasarkan nilai odds rasio didapatkan bahwa tingkat pendidikan tinggi (OR=4,740) dan wilayah tinggal perkotaan (OR=2,597) merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap kepemilikan jaminan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Ropiudin, Ropiudin, Mujihal Edo Romadhon, Priswanto Priswanto, and Purwoko Hari Kuncoro. "Manajemen Perencanaan Energi Listrik Kabupaten Banjarnegara Bersumber pada PLTA Mrica Menggunakan LEAP (The Low Emissions Analysis Platform)." Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 11, no. 1 (April 1, 2023): 1–12. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.01.01.

Full text
Abstract:
Perhitungan prakiraan energi dilakukan berdasarkan pada pola penggunaan energi yang sama seperti yang terjadi pada tahun dasar dan juga memperhatikan faktor perekonomian di Kabupaten Banjarnegara. Kemudian langkah selanjutnya yaitu melakukan simulasi menggunakan aplikasi LEAP untuk meramalkan permintaan energi listrik di Kabupaten Banjarnegara dan pemyediaan energi listrik oleh PLTA Mrica dengan scenario Business as Usual (BAU). Dalam melakukan skenario digunakan pendekatan trend dan ekonometri, skenario BAU mengasumsikan bahwa tidak ada intervensi kebijakan. Hasil proyeksi konsumsi energi listrik Kabupaten Banjarnegara menunjukkan rata-rata pertumbuhan konsumsi energi listrik dari tahun 2019 sampai 2031 adalah sebesar 35.16% per tahun. Proyeksi jumlah pelanggan energi listrik Kabupaten Banjarnegara menunjukkan akan adanya peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2031. Proyeksi jumlah pelanggan energi listrik Kabupaten Banjarnegara yang mana menunjukkan akan adanya peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2031 (selama 12 tahun) adalah sebesar 27.34%. Hasil visualisasi transformasi dan distribusi menunjukan bahwa PLTA waduk mrica masih sanggup mensuplai listrik di Kabupaten Banjarnegara hingga tahun 2031.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sukma Febrianti. "Sustainability Finance Dan Green Investment: Literature Review Dengan Metode Prisma." Manajemen : Jurnal Ekonomi 6, no. 1 (May 2, 2024): 95–106. http://dx.doi.org/10.36985/manajemen.v6i1.1151.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan sistematis literatur (systematic literature review/SLR) yang mengeksplorasi faktor - faktor yang mempengaruhi perkembangan keuangan berkelanjutan (sustainable finance) dan keuangan hijau (green finance). Menggunakan pendekatan SLR dan mengikuti kerangka PRISMA, penelitian ini mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis 19 artikel yang relevan dari database Scopus yang diterbitkan antara 2020 - 2023. Artikel - artikel tersebut menyelidiki topik seperti determinan investasi energi bersih, peran obligasi hijau, pemberdayaan politik wanita, pelaporan keberlanjutan, dan dampaknya terhadap kinerja keuangan, efisiensi sumber daya, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Artikel yang direview tersebut 11 artikel menggunakan metode kuantitatif seperti regresi, analisis data panel, dan pemodelan ekonometri, dan 8 artikel menggunakan metode kualitatif seperti studi kasus dan tinjauan literatur sistematis. Hasil penelitian menunjukkan minat yang kuat dalam mengkaji hubungan antara keuangan berkelanjutan, investasi ramah lingkungan, dan dampaknya terhadap aspek - aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial di berbagai negara dan sektor industri. Meta-analisis ini memberikan wawasan berharga dan dapat menjadi dasar bagi upaya-upaya lebih lanjut dalam mendorong praktik - praktik keuangan yang berkelanjutan di seluruh dunia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Jurnal, Redaksi Tim. "PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH JAWA-BALI TAHUN 2017-2036 DENGAN GABUNGAN METODE ANALITIS, EKONOMETRI, DAN KECENDERUNGAN." Energi & Kelistrikan 9, no. 2 (November 23, 2018): 101–10. http://dx.doi.org/10.33322/energi.v9i2.45.

Full text
Abstract:
Electricity is one of the energy required because it can be converted into other energy forms and easier in terms of distribution. Along with the growth of population and economic growth are rising rapidly, demand of power also increases. Therefore, it needs distribution of electric power supply, in terms of technical and economic.In Indonesia, the use of electrical energy per capita is still low compared with the use of electrical energy per capita in other countries. Therefore, it needs to increase the use of electrical energy in order to approach the electrical energy per capita that is ideal with equitable distribution of electrical energy supply. In this study, the growth of electricity demand forecasts using the combined method consisting of analytical methods, econometrics and trends on sectoral approaches. From the results of electricity demand forecasts, from 2017 until 2036 electricity demand will increased 6,4% each year which dominated by household sector in 38,49%, industrial sector 36,62%, commercial sector 19,35%, and public sector 5,54%.To fulfillment the growth in electricity demand, it is necessary to supply additional power.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hasudungan, Albert, Dewa Gede Sidan Raeskyesa, Erica Novianti Lukas, and Fati Ramadhanti. "ANALYSIS OF THE TOURISM SECTOR IN INDONESIA USING THE INPUT-OUTPUT AND ERROR-CORRECTION MODEL APPROACH." Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 10, no. 1 (April 29, 2021): 73. http://dx.doi.org/10.26418/jebik.v10i1.44329.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThis research explores the role of the tourism sector in Indonesia, including its backward and forward linkages with other economic sectors. The tourism sector is represented by the hotel and restaurant (hospitality) industry. The study uses the input-output method and traces the econometric backward and forward shocks of the tourism sector with the Error Correction Model (ECM), using database from Statistics Indonesia from 2010 to 2019. The paper contributes to the existing literature by using multi-stage quantitative processes to observe backward and forward economic linkages. The result shows that manufacturing output contributes a significant and positive effect to the hotel and restaurant industry. At the same time, the tourism sector provides a significant and positive contribution to government retribution. Nonetheless, there is a negative relationship between the growth of the agriculture and tourism sector, which is assumed due to the tradeoff in the factor of production between the agricultural and tourism sector development. Consequently, backward and forward relationships suggest more holistic and prudent economic policies for observing interdependent tourism development in Indonesia's other economic sectors. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menginvestigasi keterkaitan ke belakang dan ke depan antara sektor pariwisata dan sektor ekonomi lain di Indonesia. Pariwisata di sini di wakili sektor perhotelan dan restoran. Studi ini menggunakan metode input-output dengan data berasal dari database input output Bank Pembangunan Asia (ADB). Kedua, studi menelusuri keterkaitan ekonometrik ke depan dan ke belakang pariwisata dengan model koreksi kesalahan (ECM), menggunakan data triwulan dari PDB riil di database BPS dari tahun 2010 hingga 2019. Kontribusi makalah ini adalah proses multi-asesment untuk mengamati keterkaitan ekonomi ke belakang dan ke depan antara pariwisata dengan sektor ekonomi lainnya. Dari ekonometri tersebut, diketahui bahwa kontribusi output industry manufaktur berpengaruh signifikan dan positif terhadap industri hotel dan restoran. Selain itu, pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan dan positif untuk retribusi pemerintah. Meskipun demikian, peningkatan output pariwisata datang dengan pengorbanan pengurangan output sektor pertanian. Hal ini dipengaruhi oleh kompetisi akses faktor produksi di antara kedua sektor tersebut. Hasil ini menekankan perlunya kebijakan ekonomi yang lebih holistik dan hati-hati terhadap saling ketergantungan antara pembangunan pariwisata dengan sektor ekonomi lain di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Ekaningtyas, Diah, and Vid Adrison. "DAMPAK LIBERALISASI TARIF IMPOR PADA INVESTASI TEKNOLOGI PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDONESIA." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 2, no. 1 (September 3, 2018): 42–64. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i1.2744.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan tarif impor pada investasi teknologi perusahaan manufaktur di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah seluruh sektor industri manufaktur menengah besar (IBS) tahun 2003-2014. Pengujian hipotesis menggunakan pendekataan ekonometri dengan metode regresi tobit. Secara teori, liberalisasi tarif dapat meningkatkan atau menurunkan investasi teknologi. Perbedaan tingkat efisiensi (gap teknologi) perusahaan yang menyebabkan respon perusahaan terhadap liberalisasi tarif berbeda-beda. Ketika gap teknologi perusahaan di dalam negeri dengan frontier kecil maka peningkatan kompetisi mendorong investasi teknologi. Akan tetapi, ketika gap teknologinya besar maka secara teori terdapat dua kemungkinan yaitu menurunkan atau meningkatkan investasi teknologi. Indonesia merupakan negara berkembang di mana rata-rata tingkat efisiensinya kecil, sehingga di duga gap teknologi perusahaan manufaktur di Indonesia dibandingkan frontier-nya besar. Berdasarkan hasil regresi diketahui semakin besar penurunan tarif semakin tinggi investasi teknologi yang dilakukan. Selain itu, terbukti bahwa perusahaan dengan gap teknologi yang kecil memiliki investasi teknologi yang lebih besar dibandingkan perusahaan dengan gap teknologi yang besar. Perusahaan dengan gap teknologi yang besar melakukan investasi teknologi hanya untuk bertahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Priyatiningsih, Nia, and Atik Nurwahyuni. "Pengaruh Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan terhadap Upaya Kesehatan Anak melalui Posyandu di Indonesia Berdasarkan Data IFLS Tahun 2014." Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 15, no. 3 (September 7, 2019): 311. http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v15i3.6286.

Full text
Abstract:
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi angka kematian bayi baru lahir dan balita. Tahun 2017 angka kematian bayi baru lahir mencapai 15 per 1000 kelahiran hidup dan 32 per 1000 kelahiran hidup pada balita. Dana BOK digunakan sebagai biaya operasional tenaga kesehatan/kader dalam melaksanakan kegiatan promotif dan preventif di luar gedung. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh dana BOK dalam upaya kesehatan anak melalui posyandu. Penelitian ini menggunakan studi data sekunder IFLS tahun 2014, dengan desain studi cross-sectional dan pendekatan ekonometri model logit. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 0–59 bulan, jumlah responden sebanyak 4.417. Proses pengolahan data menggunakan aplikasi STATA. Hasil penelitian menunjukkan anak yang dibawa ke posyandu berhubungan signifikan dengan p-value<0,1 terhadap status pendidikan ibu, status ekonomi dan Dana BOK. Status pendidikan memiliki p-value=0,087, status ekonomi memiliki p-value=0,019, dan dana BOK memiliki p-value=0,0001. Dana BOK tidak berpengaruh langsung terhadap kesehatan anak, tetapi pemanfaatkan Dana BOK oleh tenaga kesehatan/kader dapat memberi kesadaran ibu yang memiliki balita untuk menjaga kesehatan anak melalui posyandu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Raz, Arisyi F., Tamarind P. K. Indra, and Dea K. Artikasih. "KRISIS KEUANGAN GLOBAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI: ANALISA DARI PEREKONOMIAN ASIA TIMUR." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 15, no. 2 (December 27, 2012): 37–56. http://dx.doi.org/10.21098/bemp.v15i2.61.

Full text
Abstract:
Sejalan dengan semakin terintegrasinya perekonomian di tengah eraglobalisasi, krisis keuangan yang terjadi pada suatu negara dapat dengan mudah menyebar ke negara-negara lain dan menjadi bencana keuangan global dalam kurun waktu yang singkat. Pada kejadian semacam ini, fundamental ekonomi yang kuat sangat penting untuk mempertahankan suatu negara dari efek krisis yang “menular”. Sebagai bukti, karena fundamental ekonomi yang rapuh dan kurangnya kredibilitas pemerintah, perekonomian Asia Timur dapat diserang dengan mudah oleh krisis pada tahun 1997 begitu kepercayaan pasarmemburuk. Namun demikian, Asia Timurini telah belajar banyak dari kejadian pada tahun 1997 tersebut sehingga dapat membuktikan ketahanannya dalam menghadapi krisis keuangan global yang melanda pada tahun 2008 dengan meningkatkan fundamental ekonominya serta kredibilitas para pembuat kebijakan. Makalah ini dimulai dengan teori tentang pertumbuhan ekonomi dan krisis keuangan. Selanjutnya, secara empiris menguji sejauh mana krisis keuangan pada tahun 1997 dan 2008 mempengaruhi perekonomian Asia Timur dengan menggunakan data panel ekonometri. Bukti menunjukkan bahwa, meskipun kedua krisis telah memberikan dampak buruk pada perekonomian Asia Timur, gelombang krisis 2008 relatif tidak lebih parah daripada krisis tahun 1997. Akhirnya, penelitian ini juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana perekonomian Asia Timur telah berhasil meminimalkan dampak krisis global pada tahun 2008.Kata kunci: Krisis Keuangan Global; Ekonomi Asia Timur, Pertumbuhan Ekonomi, Pasar Finansial, Efek Acak dan TetapJEL Classification: C330, E440, G010
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Suarsih, Siti, Noer Azam Achsani, and Nunung Nuryartono. "Dampak Perubahan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Konsumen Bahan Makanan di Indonesia." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 17, no. 1 (July 1, 2016): 1–14. http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v17i1.548.

Full text
Abstract:
Exchange Rate Change Effects on Indonesia’s Foodstuff Consumer Price IndexThe fluctuation in exchange rate Indonesia may have an impact on the price of imported goods both consumer goods (finished goods) and raw materials. The aim of this study is to analyze the impact of exchange rate changes on the Consumer Price Index (CPI) of foods categories and analyze the role of the exchange rate in explaining fluctuations in the CPI of food category in Indonesia. Econometric analysis using vector error correction model, indicates that the greatest degree of pass-through occurs in the consumer price index groups of milk and eggs. Contributions of exchange rate as the result of decomposition of forecasting error variance is largest in the meat category.Keywords: Exchange Rate Pass-Through; Consumer Price Index of Foodstu; Vector Error Correction ModelAbstrakPerubahan nilai tukar dapat berdampak pada harga barang-barang yang diimpor baik barang konsumsi (barang jadi) maupun bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan nilai tukar terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan dan menganalisis peranan nilai tukar dalam menjelaskan fluktuasi IHK bahan makanan di Indonesia. Analisa ekonometri menggunakan vector error correction model, menunjukkan bahwa derajat pass-through terbesar terjadi pada kelompok indeks harga konsumen susu dan telor. Kontribusi nilai tukar hasil decomposition of forecasting error variance terbesar terjadi pada kelompok daging.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Wicaksono, Hapsoro Bagus, and Hadiyanto Hadiyanto. "Pemodelan Proyeksi Supply and Demand Energi di Kota Semarang Tahun 2020-2030 Menggunakan Perangkat Lunak Low-Emission Analysis Platform (LEAP)." Jurnal Energi Baru dan Terbarukan 4, no. 1 (September 5, 2023): 15–41. http://dx.doi.org/10.14710/jebt.2023.16900.

Full text
Abstract:
Manusia sejatinya memiliki beberapa kebutuhan yang primer, dalam Haslow Hierarchy kebutuhan primer yang harus dimiliki manusia adalah sandang, pangan, papan, dan energi. Disebutkan bahwa energi merupakan suatu hal yang sangat esensial bagi keberlangsungan hidup suatu umat manusia, dan serta seluruh kegiatan manusia dalam menunjang keberlangsungan hidup pasti akan bersinggungan dengan kebutuhan energi. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi di suatu daerah diperlukan adanya studi proyeksi kebutuhan energi. Proyeksi kebutuhan energi adalah suatu pemodelan matematis dalam memperkirakan suatu kebutuhan energi pada daerah tertentu, kemudian kebutuhan energi tersebut dibandingkan dengan suplai energi agar terciptanya keseimbangan suplai dan permintaan energi. Proyeksi kebutuhan energi juga merupakan salah satu langkah suatu daerah dalam menyusun dan mempertimbangkan kebijakan ataupun aturan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan energi. Proses proyeksi kebutuhan energi dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti: metode trendline, metode end-use, dan metode ekonometri. Ketiga metode tersebut adalah metode yang paling sesuai dengan proses pemodelan proyeksi kebutuhan energi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui supply, and demand energi yang berada di Kota Semarang. Pemodelan yang dilakukan dalam studi kasus ini adalah Business as Usual (BaU) yang mana merupakan sebuah skenario dasar untuk menentukan supply, and demand energi, dan studi kasus ini memodelkan kebutuhan energi Kota Semarang dari Tahun 2020-2030. Berdasarkan hasil pemodelan diperoleh bahwa supply, and demand energi Kota Semarang setimbang, dan tidak ada indikasi oversupply energi ataupun shortage energi. Kemudian yang dapat disimpulkan dari penelitian dengan studi kasus Kota Semarang ini adalah bahwa pertumbuhan jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah kebutuhan energi di Kota Semarang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Janwardi, Tri Isra. "Prediksi Peningkatan Kebutuhan Tenaga Listrik Provinsi Jambi Tahun 2020-2025." Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan 2, no. 1 (August 28, 2020): 21. http://dx.doi.org/10.37338/e.v2i1.125.

Full text
Abstract:
Abstract— Nowaday, electricity is the main energy to our daily activity. Increasment of population amount became one of factor that effect to increase the electricity consumption. Increased need of electricity consumtion is need to analized to guarantee the electricity needs that support the economic growth. Analized of electricity needs can be analized from some sector, those are: household sector, industrial sector, business sector, and social sector. Electricity consumption in each sector is depend on income, amount of costumer, and the price of electricity that applied by PT PLN by each of sector. The research is descriptive form in econometrics analize at Jambi Province. The result of the analized by SPSS and excel, the increasment of electricity consumption, those are: household sector (23,89%), industrial sector (21,03%), business (18,29%), and social sector (7,06%) from 2020 till 2025 at Jambi Province. Keywords— Electricity Demand Prediction, Regretion, ANOVA. Abstrak— Pada saat ini energy listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu factor yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan energy listrik. Peningkatan kebutuhan ini perlu dianalisis untuk menjamin kebutuhan akan tenaga listrik tersebut dapat terus terpenuhi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Analisis kebutuhan tenaga listrik dapat dianalisis dari beberapa sector, yaitu; sector rumah tangga, sector industry, sector bisnis dan sector social. Penggunaan energy listrik pada masing-masing sector bergantung pada pendapatan, jumlah pelanggan dan harga listrik yang diterapkan PLN pada masing-masing sector. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan analisis ekonometri, yang berlokasi di Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS dan bantuan excel, didapatkan peningkatan konsumsi energy listrik rumah tangga (23,89%); industri (21,03%); bisnis (18,29%); dan sosial (7,06%). Dengan demikian maka dapat terlihat peningkatan kebutuhan energi terbesar terjadi pada sector rumah tangga. Kata kunci— Prediksi Kebutuhan Energi, Regresi, ANOVA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Israwati, Ade, Teuku Makmur, and Zakiah Zakiah. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi, Konsumsi, dan Harga Beras di Provinsi Aceh." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 2, no. 4 (November 1, 2017): 315–22. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v2i4.5565.

Full text
Abstract:
Abstrak. Beras yang menjadi bagian bulir tanaman padi (Oryza Sativa L.) merupakan salah satu penganan pokok (primer) di Indonesia. Beras menjadi komoditas penting di Indonesia karena negara ini memiliki konsumsi beras per kapita terbesar di dunia. Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi dengan produksi padi tertinggi dan cukup stabil di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi, konsumsi, dan harga beras di Provinsi Aceh dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif (deskriptif) dan metode kuantitatif. Model yang digunakan adalah modifikasi model ekonometri, yaitu metode 2SLS (two stage least square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi beras di Provinsi Aceh dipengaruhi oleh harga beras lokal, harga gabah tingkat petani, luas areal panen dan harga pupuk. Konsumsi beras di Provinsi Aceh dipengaruhi oleh harga beras lokal dan pendapatan perkapita penduduk. Dan harga jual beras lokal Provinsi Aceh produksi beras dan konsumsi beras.Factors Affecting Production, Consumption, and Price of Rice In Aceh Province.Abstract. Rice that come from rice plant (Oryza Sativa L.), is one of staple food (primary) in Indonesia. Rice become important commodity in Indonesia because this country being the largest rice consumption per capita in the world. Aceh province is one of province with the highest rice production and stable enough in Indonesia. This study aims to determine what factors that affect production, consumption, and price in Aceh, which is this sudy uses quantitative research method. The method that used in this research is qualitative method (descriptive) and quantitative method. The model that used is modification of econometric model, which is 2SLS method (two stage least square). The result of this study showed that rice production in Aceh Province are affected by local rice prices, grain prices on farmers level, harvest area, and fertilizer prices. Rice consumption in Aceh Province are affected by local rice prices and income per capita. And local rice prices in Aceh Province are affected by rice production and rice consumption.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ravshanova, Muhayyo. "KEYS-STADY METODI YORDAMIDA TALABALARGA EKONOMETRIK KO‘NIKMALARNI SHAKLLANTIRISH." Iqtisodiy taraqqiyot va tahlil 2, no. 4 (April 30, 2024): 205–10. http://dx.doi.org/10.60078/2992-877x-2024-vol2-iss4-pp205-210.

Full text
Abstract:
Mazkur maqolada Keys-stady metodi yordamida talabalarga ekonometrik ko‘nikmalarni shakllantirish borasida tushunchalar muallif tomonidan taqdim etilgan. Ekonometrik ko‘nikmalar hususan, korrelyatsion va regression tenglamalarni tahlil etishda keys-stady metodi yordamida amalga oshirish, talabalarda ekonometrik ko‘nikmalarni paydo qilish metodi sifatida taqdim etilgan. Shuningdek, ushbu maqolada muallif statistik ma’lumotlarni tanlash va ular ular orasidagi bog‘liqlikni aniqlash haqida ham to‘xtalib o‘tgan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Alhayat, Aditya Paramita. "DAMPAK KEBIJAKAN KEMASAN ROKOK SINGAPURA TERHADAP EKSPOR ROKOK INDONESIA." Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan 9, no. 2 (December 31, 2015): 241–61. http://dx.doi.org/10.30908/bilp.v9i2.10.

Full text
Abstract:
Pemerintah Singapura telah melakukan beragam kebijakan pengendalian tembakau (tobacco control) untuk menekan jumlah perokok. Singapura termasuk salah satu negara di dunia yang menerapkan regulasi ketat dalam pengendalian produk tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan dampak penerapan kebijakan kemasan rokok Singapura terhadap ekspor rokok Indonesia. Kebijakan tersebut diasumsikan memiliki dampak sebagaimana kebijakan pengendalian konsumsi tembakau non-harga pada umumnya meskipun kebijakan tersebut belum diimplementasikan. Metode yang digunakan berupa analisis deskriptif yang dilengkapi dengan analisis ekonometri menggunakan Two-Stage Least Squares (2SLS) dengan sampel Triwulan III-2006 hingga Triwulan IV-2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspor rokok Indonesia lebih dipengaruhi oleh re-ekspor Singapura dibandingkan dengan konsumsi domestiknya. Selain itu, kebijakan pengendalian tembakau non-harga secara statistik tidak berpengaruh terhadap konsumsi rokok di Singapura. Oleh sebab itu, Indonesia tidak perlu khawatir dengan rencana kebijakan kemasan rokok yang akan diterapkan. Pemerintah Indonesia harus aktif melakukan negosiasi apabila Singapura benar-benar menerapkan kebijakan kemasan rokok dalam rangka mendapatkan kompensasi perdagangan atas kebijakan tersebut. The government of Singapore has implemented various tobacco control policies to reduce the number of smoker. Singapore is one of the countries in the world that implemented a tight regulation to control tobacco products. This study aims to estimate the potential impacts of Singapore’s cigarette plain packaging policy on the Indonesian cigarettes exports. As this policy is not yet implemented, it is assumed that the policy will have the same impacts as the common tobacco control policy, especially for the non-price policy. The study used descriptive analysis supported by econometrics analysis using Two-Stage Least Squares method (2SLS) using quarterly data from III-2006 to IV-2014. The results showed that the Indonesian cigarettes export is much more influenced by the Singapore’s re-exports rather than by the domestic consumption. Moreover, the non-price tobacco control policies do not have statistically significant effect on the cigarette consumption in Singapore. Therefore, Indonesia should not be worried about the possible implementation of the plain packaging policy. Indonesian government must actively negotiate if Singapore finally implements the plain packaging policy to get a compensation trade from this policy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

KABAKÇI GÜNAY, Eylül, and Güler GÜNSOY. "Küreselleşmenin Ekonomik Büyüme Üzerindeki Etkisi: Sahra Altı Afrika Ülkeleri Örneği." Journal of Yaşar University 17, no. 66 (April 30, 2022): 453–71. http://dx.doi.org/10.19168/jyasar.1071702.

Full text
Abstract:
Bu çalışmanın amacı seçilmiş Sahra Altı Afrika ülkeleri örneğinde küreselleşmenin ve küreselleşme türleri olan ekonomik küreselleşme, politik küreselleşme ve sosyal küreselleşmenin ekonomik büyüme üzerinde etkisinin olup olmadığını saptamaktır. Bu bağlamda seçilmiş 34 Sahra Altı Afrika ülkesine ait olan 1990-2019 yılları arasındaki veri seti kullanılarak iki aşamalı sistem GMM kullanılarak dinamik panel veri analizi yapılmıştır. Ekonometrik modelde işgücüne katılım oranı, toplam doğal kaynak gelirlerinin gayrisafi milli hasılaya oranı, Gayri Safi Sabit Sermaye Yatırımı ve küreselleşmeyi temsilen de sırasıyla KOF küreselleşme endeksi, ekonomik küreselleşme endeksi, sosyal küreselleşme endeksi ve politik küreselleşme endeksi kullanılarak 4 ayrı ekonometrik model oluşturulmuştur. Yapılan ekonometrik analiz sonucunda küreselleşme, ekonomik küreselleşme ve sosyal küreselleşmenin seçili 34 Sahra Altı Afrika ülkesinin ekonomik büyümesi üzerinde pozitif; ancak sosyal küreselleşmenin negatif etkisinin olduğu sonucuna ulaşılmıştır.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Əyyubova Natəvan Soltan qızı and Ağayeva Nuriyyə Ramiz qızı. "West və brent markalı neft qiymətlərinin Azərbaycan Respublikasının tədiyyə balansına təsirinin empirik təhlili." InterConf, no. 43(193) (March 20, 2024): 46–60. http://dx.doi.org/10.51582/interconf.19-20.03.2024.005.

Full text
Abstract:
Tədqiqat işində 2011-2021-ci illər üzrə Azərbaycan Respublikasının tədiyyə balansı və həmin illər üzrə dünya bazarında WEST və BRENT markalı neft qiymətlərinin ekonometrik təhlili aparılmışdır. Ekonometrik tədqiqat yanaşmaları Eviews 8 tətbiqi proqram paketinin əməliyyatlarından istifadə etməklə həyata keçirilmişdir. Qiymətləndirmə üçün Eviews 8 tətbiqi program paketinin alətlərindən istifadə etməklə reqresiya və koreliyasiya analizi, qrafiklərin qurulması, Descriptive Statistikası, Dikki-Fuller testi, Granger testi, Cusum testinin təhlili məsələlərinə baxılmışdır.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Setya Budi, Agha De Aghna, Lulu Septiana, and Brampubu Elok Panji Mahendra. "Memahami Asumsi Klasik dalam Analisis Statistik: Sebuah Kajian Mendalam tentang Multikolinearitas, Heterokedastisitas, dan Autokorelasi dalam Penelitian." Jurnal Multidisiplin West Science 3, no. 01 (January 31, 2024): 01–11. http://dx.doi.org/10.58812/jmws.v3i01.878.

Full text
Abstract:
Pelanggaran asumsi klasik dalam analisis statistik, terfokus pada multikolinearitas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. menguraikan dampaknya, cara identifikasi, serta strategi penanggulangan untuk meningkatkan validitas analisis ekonometrik. Melalui pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek ini, artikel bertujuan meningkatkan keakuratan dan reliabilitas interpretasi data. Dengan studi kasus dan contoh empiris, memberikan panduan praktis untuk mengatasi pelanggaran asumsi, memastikan hasil analisis yang lebih akurat. Kesimpulan artikel memberikan wawasan positif bahwa, dengan langkah-langkah tepat, penelitian ekonometrik dapat menghasilkan temuan yang lebih kuat dan relevan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ariefianto, Moch Doddy, and Soenartomo Soepomo. "ANALISA SOVEREIGN RISK NEGARA BERKEMBANG: TEMUAN DARI PERILAKU PREMI CREDIT DEFAULT SWAP." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 14, no. 1 (December 7, 2011): 31–50. http://dx.doi.org/10.21098/bemp.v14i1.455.

Full text
Abstract:
Persepsi pelaku pasar asing terhadap perekonomian domestik dapat diukur melalui sovereign risk. Risiko ini merupakan hasil evaluasi/assestment lembaga rating mengenai probabilitas suatu entitas berdaulat (negara) akan melakukan wanprestasi terhadap kewajiban komersialnya (Beers dan Cavanaugh, 2006). Wanprestasi ini terjadi baik karena ketiadaan kapasitas maupun kesengajaan.Pengukuran persepsi risiko ini telah cukup lama dilakukan melalui rating oleh suatu lembaga pemeringkat. Menjelang akhir abad ke 20, suatu instrumen baru yakni Credit Default Swap (CDS) muncul sebagai suatu alat pengukuran sovereign risk. Sebagai suatu instrumen yang melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan default hutang, maka secara alamiah premi dari CDS akan merefleksikan kemampuan membayar. Terkait dengan konteks sovereign, maka kemampuan membayar ini dapat dihubungkan dengan berbagai variabel ekonomi makro domestik dan global (aspek fundamental).Studi ini melakukan analisa ekonometris hubungan premi CDS terhadap variabel-variabel yang biasa digunakan sebagai penjelas sovereign rating. Berdasarkan literatur empiris yang ada diantaranya Beers dan Cavanaugh (2006), Weigel dan Gemmil (2006) serta Ismailescu dan Kazemi (2010), 9 variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan PDB, inflasi, depresiasi, yield spread (terhadap US Treasury), rasio hutang pemerintah, cadangan devisa, rasio defisit fiskal, neraca berjalan dan global risk appetite digunakan untuk menjelaskan pergerakan CDS tenor 5 tahun. Suatu dataset panel yang terdiri atas 10 negara berkembang pada periode 2004-2009 (frekuensi tahunan) digunakan untuk memverifikasi pola hubungan yang ada.Estimasi dengan ekonometrika panel data menemukan risk appetite global sebagai variabel pengaruh terpenting disusul dengan cadangan devisa dan yield spread. Hal ini konsisten dengan literatur empiris yang ada serta menunjukkan keterkaitan yang tinggi perekonomian negara berkembang dengan siklus ekonomi dunia.Keywords : Sovereign Risk, Credit Default Swap, Fundamental Ekonomi Makro, Panel DataJEL Classification : F34 F32 G13 G15 C23
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Dudek, Hanna, and Monika Dybciak. "Zastosowanie modelu logitowego do analizy wyników egzaminu." Zeszyty Naukowe SGGW - Ekonomika i Organizacja Gospodarki Żywnościowej, no. 60 (October 21, 2006): 81–92. http://dx.doi.org/10.22630/eiogz.2006.60.29.

Full text
Abstract:
W pracy podjęto próbę wyjaśnienia przyczyn wysokiego udziału ocen negatywnych uzyskanych z egzaminu z ekonometrii na Międzywydziałowym Studium Informatyki i Ekonometrii SGGW. W celu określenia wielkości wpływu czynników objaśniających wynik egzaminu zastosowano model logitowy. Model ten stanowi jeden z rodzajów modeli dwumianowych, w których zmienna objaśniana jest zmienną zerojedynkową. Przedstawiono metody estymacji i weryfikacji modelu logitowego. Podano sposób interpretacji otrzymanych wyników. Na podstawie oszacowanego modelu stwierdzono, że systematyczna praca w ciągu semestru oraz dobry wypoczynek bezpośrednio przed pisaniem pracy egzaminacyjnej zwiększały prawdopodobieństwo zdania otrzymania oceny pozytywnej
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Maxmudov, Samariddin. "YUQORI RAQAMLI TEXNOLOGIYALAR EKSPORTINING DINAMIK TA’SIRI XORIJIY MAMLAKATLAR MISOLIDA." Uzbekistan Insurance Market 1, no. 8 (May 19, 2024): 78–82. http://dx.doi.org/10.55439/ins/vol1_iss8/161.

Full text
Abstract:
Ushbu maqolada Jahon bankidan (https://data.worldbank.org/) olingan maʼlumotlar asosida oddiy eng kichik kvadratlar (OLS) va Strukturaviy tenglamalarni modellashtirish (SEM) regressiya modellaridan foydalangan holda ekonometrik tenglamalar ishlab chiqildi. Asosiy eʼtibor 2022 yilda 49 mamlakat bo‘ylab yuqori raqamli texnologiyalar eksportiga taʼsir etuvchi omillarning iqtisodiy ahamiyati o’rganildi. Shuningdek, xorijiy mamlakatlarda yuqori raqamali texnologiyalar eksporti hajmining ijobiy ta’siri baholangan. Natijalar shuni ko’rsatdiki, yuqori raqamli texnologiylar eksporti hajmida texnologik parametrlar kuchli korrelatsion bo’gliqligi va ekonometrik tenglamalar natijalari test ko’rsatkichlarining ahamiyatliylik darajasi bugungu kunda ushbu sohaninig yanada rivojlanishida zaruratini oshiradi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Joseph, Charles PR, Janu Dewandaru, and Hidayah Dhini Ari. "THE GENERAL EQUILIBRIUM MODEL OF BANK INDONESIA (GEMBI)." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 3, no. 3 (October 11, 2003): 104–41. http://dx.doi.org/10.21098/bemp.v3i3.298.

Full text
Abstract:
Sampai saat ini Bank Indonesia telah memiliki model makro ekonometrik yang cukup paripurna seperti MODBI. Model makro seperti MODBI tersebut bersifat statik dan sangat berguna bagi kepentingan proyeksi makro jangka pendek. Namun, berdasarkan beberapa alasan fundamental model ekonometrik tersebut secara teoritis tidak dapat dipakai sebagai alat penunjuk arah gerak dinamis dari berbagai variable makro jangka menengah dan panjang. Untuk itu suatu model makro yang dinamis (dynamic macro model) yang digenerate dengan data artifisial (artificial generated data) yang bersifat random telah dikembangkan dan diberi nama General Equilibrium Model of Bank Indonesia (GEMBI).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Şafak, İsmail, and Hadiye Başar. "Avcı davranışını etkileyen faktörlerin ekonometrik analizi." İstanbul Üniversitesi Orman Fakültesi Dergisi 64, no. 1 (January 1, 2014): 38. http://dx.doi.org/10.17099/jffiu.13394.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

ÜNLÜ, Fatma, and Rıfat YILDIZ. "ORTA GELİR TUZAĞININ BELİRLENMESİ: EKONOMETRİK ANALİZ." International Journal of Management Economics and Business 14, no. 1 (March 31, 2018): 0. http://dx.doi.org/10.17130/ijmeb.2018137570.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Mazhitova, Akmaral, and Barış Gök. "KIRGIZİSTANDA PARASAL AKTARIM MEKANİZMASI: EKONOMETRİK ANALİZ." Ege Stratejik Araştırmalar Dergisi 10, no. 1 (January 25, 2019): 35–60. http://dx.doi.org/10.18354/esam.506672.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

AKÇACI, Taner. "KAMU HARCAMALARININ ENFLASYONİST ETKİSİNİN EKONOMETRİK ANALİZİ." Journal of Academic Social Science Studies 6, Volume 6 Issue 8 (January 1, 2013): 1. http://dx.doi.org/10.9761/jasss1653.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Raxmonov, Mirvoxid. "HUDUDNING INVESTISION JOZIBADORLIGI OMILLARINI EKONOMETRIK MODELLASHTIRISH." Ижтимоий-гуманитар фанларнинг долзарб муаммолари / Актуальные проблемы социально-гуманитарных наук / Actual Problems of Humanities and Social Sciences. 3, S/2 (April 20, 2023): 100–107. http://dx.doi.org/10.47390/b1342v3si2y2023n12.

Full text
Abstract:
Maqolada Navoiy viloyatining investitsion jozibadorlik omillari va investitsion faolligi oʻrtasidagi bogʻliqlik koʻrib chiqilgan va aniqlangan, investitsion jozibadorlik omillarining viloyat investitsiya faolligiga taʼsir darajasini aniqlash maqsadida korrelyatsion va regression tahlillari oʻtkazilgan, investitsiya faoliyatining bir omilli modellari qurilgan, ularning sifatlari regression tahlil yordamida baholangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Yıldız, Hikmet Dersim. "Yolsuzluğun Belirleyicileri Üzerine Ekonometrik Bir Analiz." Bulletin of Economic Theory and Analysis 9, no. 2 (June 30, 2024): 515–35. http://dx.doi.org/10.25229/beta.1455334.

Full text
Abstract:
Ülkelerin gelişmişlik seviyelerinden bağımsız olarak yolsuzluk dünya genelinde sorunlu bir davranış olarak ifade edilmektedir. Yolsuzluk, toplumların geçmişten gelen demokrasi gelenekleri, iç ve dış karışıklıklardan kaçınmaları ve eğitim seviyeleri gibi birçok farklı faktör ile açıklanabilmektedir. Çalışmada, yolsuzluğun seçilen belirleyiciler aracılığıyla, yatay-kesit veri analizi ile tahmin edilmesi ve incelenmesi amaçlanmaktadır. Bu amaçla Uluslararası Şeffaflık Örgütü, Yolsuzluk Algılama Endeksi (Corruption Perception Index) verileri esas alınmış ve 151 ülkenin 2021 yılı verileri kullanılarak dört farklı model oluşturulmuştur. İlk olarak tüm ülkeler analize dâhil edilmiş ve bazı bulgular elde edilmiştir. Diğer üç model ise İnsani Gelişme Endeksi’nin gelişmişlik sınıflandırmalarına göre oluşturulmuştur. Tüm ülkelerin dâhil edildiği ilk modele göre, demokrasi, eğitim seviyesi ve ülkelerin içinde bulunduğu barış ortamı istatistiksel olarak anlamlı çıkmıştır. Benzer şekilde gelişmişlik seviyelerine göre sınıflandırılan ülkeler için ayrı modeller oluşturulmuş ve bu bağlamda yolsuzluğun belirleyicilerinin ülkelerin gelişmişlik düzeylerine bağlı olarak değişebildiği ortaya çıkmıştır. Son olarak bu çalışmada tahmin edilen eğitim ve barış faktörleri literatüre katkı sağlaması açısından önem arz etmektedir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Ergashov, Yashnarbek. "VILOYATDA DEHQON XO‘JALIKLARI FAOLIYATINING RIVOJLANISH MEXANIZMINING STATISTIK TAHLILI." Iqtisodiy taraqqiyot va tahlil 2, no. 2 (February 29, 2024): 72–82. http://dx.doi.org/10.60078/2992-877x-2024-vol2-iss2-pp72-82.

Full text
Abstract:
Qashqadaryo viloyatida dehqon xo‘jaligi sohasida olib borilayotgan islohotlatlar va rivojlantirish mexanizmi keng o‘rganilib, nazariy jihatlari yoritilgan. Dehqon xo‘jaligi 2011-2023-yillarda statistika agentligi asosida tahlil qilingan va takliflar keltirib o‘tilgan. Dehqon xo‘jaligi mahsulotlari ishlab chiqarish jarayonini ekonometrik modellashtirish zaruriyatining asosiy jihatlari jadval orqali yoritilgan. Dehqon xo‘jalik mahsulotlari ishlab chiqarishni rivojlantirish va boshqarishni ekonometrik modellashtirish strategiyasi nazariy jihatdan yoritilgan. Dehqon xo‘jaligi rivojlantirish kontseptsiyasi bo‘yicha o‘zlarining tahlillarini sarhisob qilingan va asosiy tushunchalar keltirilgan. Ekologik dasturlarning ushbu muammolarni hal qilish uchun yangi strategiyalar va yechimlarni izlash zarur. Dehqon xo‘jaligi va atrof-muhitni muhofaza qilish olimlarining fikriga ko‘ra, ushbu sa’y-harakatlar natijalari berilgan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Habibah, Siti, Yudha Perdana Putra, and Yulindo Mandala Putra. "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PARTISIPASI PERGURUAN TINGGI PADA 32 PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2013-2016." Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) 1, no. 1 (June 28, 2019): 20. http://dx.doi.org/10.33827/akurasi2019.vol1.iss1.art46.

Full text
Abstract:
The Gross Enrollment Rate of Higher Education Level (Tertiery Education) can show the quality of government services to the right of the community to access to higher education. The Gross Enrollment Rate of Higher Education Level also shows that people can easily access to tertiery education. This study aims to determine the factors that influence change in Gross Enrollment Rate of Higher Education Level. The analysis was conducted by looking at four aspects that replaced the change of the Gross Enrollment Rate of Higher Education, namely aspects of government, school, household, and regional characteristics. The data used are provincial level panel data, which is estimated using econometry through the analysis of the Fixed Estimation Method (FEM). The result shows that not all used variables in this study significantly affecting in change of the Gross Enrollment Rates of Higher Education. Significant variables on changes in Enrollment Rate of Higher Education include: (1) central government allocations in the field of higher education to GDRB (representing aspects of government); (2) Lecturer-Student Ratio (representing aspects of Higher Education); and (3) population (representing aspects of regional characteristics). Meanwhile, the number of Universities (representing aspects of Higher Education) and GRDP per capita (representing aspects of the Household) are not significantly to affect the Gross Enrollment Rates of Higher Education. This study may be used as input for the Government to formulate the policies as an effort to improve access to higher education through increasing of the Enrollment Rates of Higher Education. Keywords : gross enrollment rates, universities, provinces, data panels Abstrak APK Perguruan Tinggi dapat menunjukkan kualitas layanan pemerintah terhadap hak masyarakat dalam memperoleh akses pendidikan tinggi. APK perguruan tinggi juga menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh kemudahan akses menempuh pendidikan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka partisipasi perguruan tinggi. Analisis dilakukan dengan melihat empat aspek yang diduga mempengaruhi perubahan APK Perguruan Tinggi, yaitu aspek pemerintah, sekolah, rumah tangga, dan karakteristik daerah. Data yang digunakan merupakan data panel tingkat provinsi, yang diestimasi dengan pendekatan ekonometri melalui analisis Fixed Estimation Method (FEM). Hasilnya menunjukkan bahwa tidak semua variabel dari keempat aspek tersebut diduga berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi. Variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi antara lain: (1) porsi pengeluaran pemerintah pusat di bidang pendidikan tinggi terhadap PDRB (mewakili aspek pemerintah); (2) Rasio Dosen-Mahasiswa (mewakili aspek Perguruan Tinggi); dan (3) jumlah populasi (mewakili aspek karakteristik daerah). Sementara itu, variabel jumlah Perguruan Tinggi (mewakili aspek Perguruan Tinggi) dan PDRB per kapita (mewakili aspek Rumah Tangga) diduga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan APK Perguruan Tinggi). Hasil penelitian ini kiranya dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan dalam upaya peningkatan akses pendidikan tinggi melalui peningkatan APK Perguruan Tinggi. Kata kunci: angka partisipasi kasar, perguruan tinggi, provinsi, data panel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Norov, Akmal Ruzimamatovich. "TIJORAT BANKLARINING TADBIRKORLIK SUBYEKTLARINI KREDITLASH METODOLOGIYASINING EKONOMETRIK TAHLILLARI." YASHIL IQTISODIYOT VA TARAQQIYOT 1, no. 10 (October 30, 2023): 642–48. http://dx.doi.org/10.55439/ged/vol1_iss10/a123.

Full text
Abstract:
Mazkur maqolada O‘zbekiston Respublikasida tijorat banklarining tadbirkorlik subyektlarini kreditlash metodologiyasining ekonometrik modellar usullaridan keng foydalanilgan holda amaliy taklif va tavsiyalar keltirilgan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Nachrowi, Nachrowi Djalal. "The Rule of Mathematics and Econometrics in Understanding Economics." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 9, no. 2 (January 1, 2009): 171–85. http://dx.doi.org/10.21002/jepi.v9i2.166.

Full text
Abstract:
Paper ini merupakan suatu survei literatur tentang perkembangan dan penggunaan matematika ekonomi dan ekonometrika dalam memahami ilmu ekonomi dan fenomena ekonomi secara umum. Paper ini akan diawali dengan mengangkat fenomena global yang sangat hangat akhi1akhir ini, yaitu mengenai gejolak harga minyak dunia yang sangat dramatis. Fenomena ini akan dikaitkan dengan posisi matematika ekonomi dan ekonometrika dalam melihat dampak ekonomi dari masalah Setelah it-u akan disampaikan asal-muasal masuknya pendekatan kuantitatif dalam analisis ekonomi serta penjelasan lebih jauh mengenai matematika ekonomi; terutama mengenai game theory dan siapa yang berjasa mengembangkannya serta aplikasinya pada analisis ekonomi. Selanjumya diteruskan dengan mendiskusikan model ekonometrika yaitu alat analisis yang melengkapi model matematika ekonomi. Dalam membahas ekonometrika ini akan dibahas prinsip kerjanya beserta cara pendekatannya. Teknik ekonometfika non-konvensional yang mulai banyak digunakan dalam analisis ekonomi juga akan dibahas seperti model neural network yaitu suatu teknik altematif dalam ekonometrika yang prinsip kerjanya mengikuti prinsip kelja sistem syaraf kita, dan model wavelet serta pendekatan cluster yang akan dibahas secara sepintas. Al<himya, presentasi paper ini akan ditutup dengan menyampaikan catatan-catatan kecil sebagai pengingat buat para teman-teman ekonom atau siapa saja yang menggunakan model matematika untuk lebih berhati-hati dalam membangun dan menggunakan model matematika; lebih-lebih dalam menginterpretasikan hasil dari model tersebut terutama dalam menerjemahkan implikasinya untuk membangun suatu kebijakan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Yuldasheva, Dilnoza. "MAMLAKATIMIZDA TURIZMNI RIVOJLANISHIGA TA`SIR ETUVCHI OMILLARNING EMPIRIK TAHLILI." Iqtisodiy taraqqiyot va tahlil 2, no. 6 (June 30, 2024): 280–88. http://dx.doi.org/10.60078/2992-877x-2024-vol2-iss6-pp280-288.

Full text
Abstract:
Ushbu maqolada O‘zbekistonda turizmni rivojlanishiga ta’sir etuvchiomillarning ekonometrik tahlili amalga oshirilib, so‘nggi yillardagi yillik statistik ma’lumotlarni eng kichik kvadratlar usuli asosida regression tenglamalar tuizilib turli testlarga tekshirishldi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

AYVAZ KIZILGÖL, Özlem. "Kadınların İşgücüne Katılımının Belirleyicileri: Ekonometrik bir Analiz." Doğuş Üniversitesi Dergisi 1, no. 13 (January 27, 2012): 88–101. http://dx.doi.org/10.31671/dogus.2018.117.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Selim, Sibel. "Türkiye’de Göç Kadınlaşıyor mu?: Ekonometrik Bir Analiz." Adnan Menderes Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi 4, no. 3 (December 28, 2017): 43–63. http://dx.doi.org/10.30803/adusobed.322192.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

ERSOY, Ahmet Yağmur, Sedat DURMUŞKAYA, and Ayaz İBRAHİMLİ. "Azerbaycan-Türkiye Dış Ticaret İlişkilerinin Ekonometrik Analizi." İşletme Bilimi Dergisi 5, no. 2 (August 29, 2017): 181–97. http://dx.doi.org/10.22139/jobs.313187.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

YURDAKUL, Funda. "KAYIT DIŞI EKONOMİ ÜZERİNE EKONOMETRİK BİR ANALİZ." Journal of Academic Social Sciences 144, no. 144 (2023): 77–103. http://dx.doi.org/10.29228/asos.71105.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Jo‘rayev, Farrux. "AGROKLASTER TIZIMINI OPTIMALLASHTIRISH USULLARI: NOANIQLIKNI ALGORITM VA MODEL YORDAMIDA MINIMALLASHTIRISH." Economics and education 24, no. 6 (December 29, 2023): 306–14. http://dx.doi.org/10.55439/eced/vol24_iss6/a48.

Full text
Abstract:
Maqolada agroklaster tizimining qishloq xo‘jaligini rivojlantirishdagi ahamiyati, agroklaster tizimini optimallashtirish zaruriyati va muammolari bayon qilingan. Agroklaster tizimini optimallashtirishda ekonometrik modellashtirishning hal qiluvchi roli qo‘yilgan masalani yechish jarayonida asosolab berilgan. Agroklaster tizimini optimallashtirishda bir qancha muammolar tizimli tadqiq etilgan, xususan, optimallashtirish usullari bilan bog‘liq muammoning yuzaga chiqish sabablari modellashtirish murakkabligini yechish masalasi bilan bog‘liqlik hosil qilganda, tizimli yondashuv ahamiyati keltirib o‘tilgan. Mintaqadagi agroklasterlar faoliyatini kuzatish davriyligining qisqaligi sababli kelib chiquvchi hududiy farqlanuvchi muayyan bir turdagi ko‘rsatkich bo‘yicha ta’sir omillarining ko‘pxilligi hamda axborot ta’minotidagi uzilishlar asosida kuchaygan noaniqlik sharoitida agroklaster tizimini optimallashtirish modellarini ishlab chiqish usullarini takomillashtirish zarurati asoslangan va uni amalga oshirish mexanizmi ko‘rib chiqilgan. Mazkur holatda fazoviy ma’lumotlar matritsasini shakllantirish algortmi, ishlab chiqilgan optimallashtirishning ekonometrik modellari asosida iqtisodiy jarayon mohiyati tushuntirilgan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography