Academic literature on the topic 'Ekonomia muzyki'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Ekonomia muzyki.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Ekonomia muzyki"

1

Taqiyudin, Hilman. "EKSISTENSI ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN DALAM UPAYA MENYEIMBANGKAN DAN PEMERATAAN EKONOMI MASYARAKAT." MUAMALATUNA 10, no. 2 (May 24, 2019): 28. http://dx.doi.org/10.37035/mua.v10i2.1812.

Full text
Abstract:
Zakat bukan hanya persoalan karikatif (kedermawanan) seseorang, juga persoalan otoritatif (hak ijbar) yang dalam hal ini dibutuhkan intervensi dan proaktif pemerintah dan adanya regulasi yang mengikat sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para khalifah Islam dalam mengelola zakat. Jika zakat dikelola oleh pihak yang kompeten dan mempunyai otoritas yang mempuyai hak ijbar (hak memaksa) serta dengan didukung adanya regulasi yang bukan hanya mengatur masalah pengelolaan, juga mengatur eksistensi para muzakki (pewajib zakat), dimana amil zakat berwenang mendata dan mengaudit kekayaan muzakii, mengambil zakat baik dengan suka rela maupun secara paksa jika muzaki enggan mengeluarkan zakat, maka sudah barang tentu zakat bisa menjadi sebuah instrumen yang signifikan dalam upaya penyeimbangan ekonomi masyarakat, sesuai dengan tujuan disyariatkannya zakat yaitu supaya harta kekayaan tidak terpusat atau berputar di kalangan orang-orang kaya saja. Di Indonesia zakat diatur dengan Undang-Undang Zakat Nomor 38 tahun 1999 dan amandemennya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat. Akan tetapi perundang-undangan zakat belum menyentuh pada persoalan hakikat muzakki, baru persoalan pengelolaan dan pengelolanya (amil) zakat. Namun UU zakat relevan dengan amanat konstitusi Negara berupaya jaminan terhadap warganya untuk melaksanakan ajaran agamanya, melindungi fakir miskin dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sebagaimana tercantum dalam pasal 5 ayat (1), pasal 20 ayat (J), pasal 29 dan pasal 34, Undang-Undang Dasar 1945, dan sesuai dengan sila ke-1 Pancasila.Kata Kunci: Zakat, Instrumen, Upaya menyeimbangkan perekonomian negara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Krivošejev, Vladimir, and Aleksandra Terzić. "Museums and economic gain for the community: Analysis of visitation effects of the National Musem Valjevo on the local economy." Kultura, no. 160 (2018): 252–72. http://dx.doi.org/10.5937/kultura1860252k.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Khairina, Nazlah. "Analisis Pengelolaan Zakat, Infak, Dan Sedekah (ZIS) Untuk Meningkatkan Ekonomi Duafa (Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Cabang Medan )." AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 4, no. 1 (February 14, 2019): 160. http://dx.doi.org/10.30821/ajei.v4i1.4091.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the way LAZ Nurul Hayat collects ZIS funds and to analyze how the distribution of ZIS by Nurul Hayat in improving duafa economists, to analyze how the strategy carried out by LAZ Nurul Hayat in improving the economy of the poor. The research methodology is using the qualitative research with descriptive approach. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews and documentation. The data analysis techniques are done by reducing, presenting data and drawing conclusions. The results of this study indicate that how to collect Zakat, Infaq, Sedekah funds is in three ways, namely amil coming to the place of muzaki, muzaki transferring funds to Nurul Hayat and the last one is muzaki coming directly to Nurul Hayat's office. Efforts in the distribution of ZIS in Nurul Hayat were carried out by direct survey of mustahik who were programmed to be given assistance, by choosing two categories, which were worthy of special assistance and worthy of assistance. The strategy carried out by Nurul Hayat is by monitoring the development of business carried out by mustahik who are given ZIS funds by monitoring and guiding if there are difficulties in developing their business.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Khairina, Nazlah. "Analisis Pengelolaan Zakat, Infak, Dan Sedekah (ZIS) Untuk Meningkatkan Ekonomi Duafa (Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Cabang Medan )." AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 4, no. 1 (September 30, 2021): 160. http://dx.doi.org/10.30829/ajei.v4i1.4091.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the way LAZ Nurul Hayat collects ZIS funds and to analyze how the distribution of ZIS by Nurul Hayat in improving duafa economists, to analyze how the strategy carried out by LAZ Nurul Hayat in improving the economy of the poor. The research methodology is using the qualitative research with descriptive approach. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews and documentation. The data analysis techniques are done by reducing, presenting data and drawing conclusions. The results of this study indicate that how to collect Zakat, Infaq, Sedekah funds is in three ways, namely amil coming to the place of muzaki, muzaki transferring funds to Nurul Hayat and the last one is muzaki coming directly to Nurul Hayat's office. Efforts in the distribution of ZIS in Nurul Hayat were carried out by direct survey of mustahik who were programmed to be given assistance, by choosing two categories, which were worthy of special assistance and worthy of assistance. The strategy carried out by Nurul Hayat is by monitoring the development of business carried out by mustahik who are given ZIS funds by monitoring and guiding if there are difficulties in developing their business.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sari, Rani Dian, Bustami Rahman, and Luna Febriani. "MAKNA SPIRITUAL ZAKAT BAGI MUZAKI DAN MUSTAHIK DI KELURAHAN TUATUNU INDAH, KOTA PANGKALPINANG." Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 2, no. 1 (April 30, 2020): 91–103. http://dx.doi.org/10.33019/scripta.v2i1.24.

Full text
Abstract:
Zakat merupakan sebuah ibadah maliah ijtima’iyah yang mempunyai tujuan kesejahteraan dunia dan akhirat. Islam telah menetapkan zakat sebagai kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukun yang memposisikannya pada kedudukan tinggi lagi mulia. Hal ini berimplikasi pada spiritual individu baik muzaki maupun mustahik. Spiritual merupakan pemahaman keagamaan yang dogmatis bahwa segala perintah agama adalah perintah yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kesadaran tauhid. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna spiritual zakat bagi muzaki dan mustahik di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan Teori Protestan Ethic dari Max Weber. Teori ini menjelaskan hubungan antara agama degan aktifitas ekonomi yang ada didalam masyarakat. Terdapat konsep utama dalam teori ini yaitu The Calling, dimana The Calling atau panggilan suci ini menimbulkan sebuah dampak kerja yang sungguh-sungguh tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga terdapat misi suci agar dirinya menjadi pilihan Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan informan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 18 orang yang terdiri dari muzaki dan mustahik di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian ini yaitu menjelaskan tentang aktifitas zakat di Kelurahan Tuatunu Indah Kota Pangkalpinanag. Selain itu juga ditemukan makna spiritual zakat bagi muzaki diantaranya: zakat dimaknai dapat membersihkan dan menyuburkan harta, tabungan amal untuk akhirat. Kemudian ditemukan makna spiritual zakat bagi mustahik yaitu: zakat dimaknai sebagai rasa syukur kepada Allah, dan pertolongan Allah. Makna spiritual zakat bagi muzaki dan mustahik tersebut dalam perspektif protestant ethic didasari oleh the calling/panggilan suci untuk berubadah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Marseli, Anisa, and Zainuddin Zainuddin. "INVESTASI DANA ZAKAT SEBELUM DIDISTRIBUSIKAN KEPADA MUSTAHIQ DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH." JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM 6, no. 2 (December 21, 2020): 182. http://dx.doi.org/10.30997/jsei.v6i2.1862.

Full text
Abstract:
Artikel ini mengkaji hukum menginvestasikan dana zakat sebelum dibagikan kepada mustahiq. Masalahnya adalah di satu sisi dana zakat milik mustahiq, di sisi lain amil bertindak hukum di atas milik mustahiq tanpa ada keizinannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara membaca literatur yang relevan dengan hukum menginvestasikan dana zakat sebelum dibagikan kepada mustahiq dan dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah hukum menginvestasikan dana zakat oleh amil sebelum didistribusikan kepada mustahiq tidak boleh. Hal ini dikarenakan dana zakat adalah milik penuh mustahik, pihak pengenola hanya sebagai perantara antara muzakki dan mustahik. Di sisi lain, menginvestasikan dana zakat akan menangguhkan pendistribusiannya atau pembagian harta kepada yang berhak menerimanya (muzakki) padahal pembayaran zakat itu sendiri harus fauriyyah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nurfiyani, Eka, and Nurma Khusna Khanifa. "Implementasi Baznas Microfinance Desa dalam Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Mustahiq." Syariati : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum 7, no. 1 (July 12, 2021): 81–92. http://dx.doi.org/10.32699/syariati.v7i1.1848.

Full text
Abstract:
Langkah penting yang terkait dengan upaya memperkecil kesenjangan ekonomi adalah dengan dibentuknya Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam Islam, zakat adalah salah satu intrumen ekonomi sosial yang sangat relevan dalam membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan. Zakat perlu dikelola oleh lembaga yang kredibel salah satunya BAZNAS. BAZNAS adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welas asih/kasih sayang) dan wirausaha sosial profetik. BAZNAS akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui dana zakat yang diterima dari para muzzaki melalui berbagai program yang diinisiasi BAZNAS maupun masyarakat. Salah satu programnya adalah program ekonomi, karena ini menjadi pintu masuk di dalam pengentasan kemiskinan dan jerat rentenir. Salah satu program tersebut ialah BAZNAS Microfinance Desa. BAZNAS Microfinance Desa merupakan lembaga program yang melakukan pendayagunaan zakat untuk usaha produktif kepada masyarakat yang tergolong lemah (mustahiq) dan memiliki komitmen berwirausaha bentuk permodalan. Salah satu wujud BAZNAS Microfinance Desa berada di Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal yang terdapat 30 mustahiq dan setiap mustahiq mendapatkan 2.000.000 rupiah. Implementasi program kerja BAZNAS Microfinance Desa menggunakan akad yang mengikat para pihak baik itu mustahiq maupun BAZNAS. Akad tersebut ialah akad syirkah mudharabah (hybrid contract). Dengan program ini diharapkan masyarakat memiliki kehidupan lebih baik dan meningkat menjadi muzzaki.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Thoharul Anwar, Ahmad. "Zakat Produktif Untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat." ZISWAF : Jurnal Zakat dan Wakaf 5, no. 1 (May 16, 2018): 41. http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v5i1.3508.

Full text
Abstract:
<p><em><span lang="IN">The purpose of this study is to know the management of productive zakat for the economic empowerment of society in LAZISNU Kudus. This study uses a qualitative approach and is described descriptively. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation. While data analysis using data reduction, data display and verification. From the results of the study concluded that the management of productive zakat funds conducted by LAZISNU Kudus using the stages in management science. The steps in the empowerment of productive zakat by LAZISNU Kudus include data collection, supervision and supervision. There are two obstacles facing LAZISNU, internal and external factors. Among the internal factors are limited funds provided, lack of coordination, lack of adequate human resources and administrative management that is still traditional. While external factors include is still a lot of muzakki who pay zakat outside amil institutions and mustahik less know management business.</span></em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Muhammad Agus Noorbani. "Menjadi Berdaya dan Mandiri; Pengelolaan Dana Zakat oleh Mustahik di Provinsi Riau." Jurnal Bimas Islam 12, no. 1 (December 27, 2019): 27–68. http://dx.doi.org/10.37302/jbi.v12i1.79.

Full text
Abstract:
Tulisan ini menyajikan hasil penelitian mengenai pengelolaan dana zakat oleh para mustahik di Provinsi Riau. Penelitian kualitatif ini menggunakan rancangan studi kasus yang mengkaji pengelolaan dana zakat di empat lembaga zakat, yaitu BAZNAS Kota Pekanbaru, BAZNAS Kabupaten Siak, LAZ Ibadurrahman Kabupaten Bengkalis, dan LAZ Swadaya Ummah Kota Pekanbaru. Hasil kajian ini menemukan bahwa sebagian besar mustahik penerima bantuan untuk program ekonomi produktif belum mengalami peningkatan taraf hidup yang cukup baik atau sejahtera. Tingkat keberhasilan program ini di masing-masing lembaga zakat dapat ditaksir berada pada kisaran kurang dari 20%. Upaya yang dilakukan para mustahik dalam mendayagunakan bantuan dari lembaga-lembaga zakat sebagian besar dilakukan secara intuitif dan belum terprogram secara berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi produktif.Muzakki yang menyalurkan dana ZIS ke Baznas lebih banyak pegawai negeri sipil,sedangkan muzakki yang menyalurkan dana ZIS mereka ke lembaga zakat yang dikelola masyarakat merupakan muzakki individual yang beragam atau perusahaan skala kecil, menengah, bahkan hingga skala besar. Kata kunci; zakat, pemberdayaan, ekonomi produktif, Riau Abstract This paper presents the results of research on the management of zakat funds by mustahiks in Riau Province. This qualitative study uses a case study design that examines the management of zakat funds in four zakat institutions, BAZNAS Kota Pekanbaru, BAZNAS Siak Regency, LAZ Ibadurrahman Kabupaten Bengkalis, and LAZ Swadaya Ummah Pekanbaru. The results of this study found that most of the beneficiary mustahik for productive economic programs had not experienced an increase in the standard of living that was good enough or prosperous. The success rate of this program in each zakat institution can be estimated to be in the range of less than 20%. The efforts made by the mustahik in utilizing the assistance of zakat institutions are mostly carried out intuitively and have not been programmed on an sustainability basis in the development of a productive economy. Muzakki who distributed ZIS funds to Baznas more civil servants, whereas muzakki who channel their ZIS funds to zakat institutions that are managed by the community are diverse individual muzakki or small, medium, or even large-scale companies. Keywords; zakat, empowering, productive economy, Riau
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rudi Prasetio and Siti Afidatul Khotijah. "Peran Zakat Dan Keprofesionalan Amil Dalam Membantu Mensejahterakan Ekonomi Umat Akibat Pandemi Covid-19." Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis 4, no. 2 (November 9, 2021): 75–86. http://dx.doi.org/10.31949/maro.v4i2.1554.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran amil zakat untuk memajukan kesejahteraan ekonomi umat dan peran zakat sebagai pemulih ekonomi setelah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis library research, yang mana permasalahan penelitian didasari pada data-data dalam literature dan didasari pada pengalaman penulis. Hasil dari penelitian ini adalah peran amil zakat telah menunjukkan perannya yang positif sebagai salah satu lembaga yang membantu memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Indonesia. Begitu juga dengan peran dari zakat yang juga mampu menunjukkan hal yang positif yaitu sebagai pemulih ekonomi masyarakat di negara ini setelah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun masih ada yang harus lebih ditingkatkan lagi mengenai sosialisasi lembaga resmi penghimpunan zakat, agar muzakki mau menyalurkan dana zakatnya demi memaksimalkan potensi zakat itu sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Ekonomia muzyki"

1

Bagdonas, Eugenijus, Irena Stanislava Bajorūnienė, Dalia Kunigėlienė, Irena Patašienė, Martynas Patašius, Vytautas Skvernys, and Evaldas Vaičiukynas. Verslo duomenų analitika: žaidimas „Kietas riešutas“. KTU leidykla „Technologija“, 2021. http://dx.doi.org/10.5755/e01.9786090217474.

Full text
Abstract:
Egzistuoja daugybė mokymosi procesą palengvintančių priemonių: muzika, tam tikros programėlės telefone, programos kompiuteriuose ir kt. Tačiau kai kalba pasisuka apie verslą, ar duomenų analitiką ir ekonominius procesus, sugalvoti įdomų ir naudingą mokymosi metodą nėra taip lengva. Remdamiesi prancūzų mokslininkų patirtimi, kaip verslo duomenų analitikos procesą paversti įtraukiančiu ir skatinančiu konkurencingumą, knygos autoriai kviečia išbandyti jų sukurtą žaidimą „Kietas riešutas“, kuris padės pajusti tikro verslininko patirtį ir išmokti tiek vadovauti, tiek dirbti komandoje. Knygoje pristatyta nauja ketvirtoji verslo žaidimo „Kietas riešutas“ versija. Šioje versijoje imituojama įmonių veikla priartina prie realios įmonės veiklos, o pateiktos finansinių metų ataskaitos atitinka pagrindinius LR apskaitos standartų reikalavimus. Kaina, produktų paklausa ir kiti duomenys knygoje atspindi LR ūkio realijas. Žaidimas „Kietas riešutas“ glaudžiai siejasi su šiomis dienomis vyraujančia ekonomika ir koja kojon eina kartu su technologijų raida. Kadangi šis žaidimas yra studijų programos dalykas, tai kartu su savimi jis atsineša žinių kompleksą, kurį studentai įsisavina žaisdami ir taip įtvirtina sukauptas žinias.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography