Academic literature on the topic 'EKONOMİK KRİZ'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'EKONOMİK KRİZ.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "EKONOMİK KRİZ"

1

Bagiada, Made, Ni Nyoman Aryaningsih, I. Made Sarjana, and Made Dana Saputra. "Behavior Determinants of Young Generation Entrepreneurship Based on Green Accounting." Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan 16, no. 3 (November 28, 2020): 255–60. http://dx.doi.org/10.31940/jbk.v16i3.2088.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu perilaku entrepreneuship generasi muda berbasis green accounting. Rancangan penelitian adalah mixed methods (kombinasi kualitatif-kuantitatif). Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, interview dan Group Disscussion. Metode analisis data lapangan dilakukan dengan uji Non-parametrik K-S Test dan Regresi Linear Stepwise (bertahap). Dimensi perilaku dikaji dengan komitmen, pengambilan keputusan, dan sikap. Entrepreneur generasi muda dikaji dengan pengetahuan kognitif, jaringan social, intensitas transaksi. Generasi muda dikaji dari umur, pendidikan, pengalaman, pembelajaran berpikir kritis. Green accounting dikaji dari aktivitas, biaya dan manfaat. Green Accounting (akuntansi lingkungan) merupakan upaya untuk menggabungkan manfaat lingkungan dan biaya ke dalam pengambilan keputusan ekonomi atau hasil keuangan usaha. Hasil penelitian diproleh analisis kurve normal dengan tes K-S ρ-value >α 0,05. Hasil pengujian K-S Test diperoleh z hitung 1,63 < Z Tabel 1,96. Hasil Analisis regresi linear stepwise menunjukkan bahwa penentu perilaku entreprenurship generasi muda berkontribusi terhadap aktivitas sebesar 79,6%, kontribusi terhadap biaya sebesar 53,6%, dan berkontribusi terhadap manfaat yang dihasilkan sebesar 52,9%. Optimalitas fungsi dan peran wirausaha generasi muda diprediksi mampu memecahkan masalah ekonomi. Rekomendasi hasil penelitian bahwa perilaku entreprenurship mampu menghasilkan kesempatan kerja baru dan generating income potential, sehingga perlu kajian lebih dari pengujian lanjutan spirit inovasi dan entrepreneurship muda yang bermanfaat dan berkarya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Larasati, Puja, and Edy Yusuf Agung Gunanto. "FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN BERBISNIS FASHION MUSLIM DENGAN PENDEKATAN AHP." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 8, no. 6 (December 5, 2021): 669. http://dx.doi.org/10.20473/vol8iss20216pp669-685.

Full text
Abstract:
ABSTRAKIndustri halal dinilai memiliki peluang menjanjikan seiring meningkatnya gaya hidup halal dikalangan masyarakat. Dimana saat ini industri halal telah mencakup semua perspektif diberbagai bidang kebutuhan individu. Pemanfaatan barang halal sudah meluas baik bagi muslim maupun non-muslim yang peduli akan gaya hidup sehat, karena halal telah mencakup unsur kebersihan, keselamatan, dan keamanan. Hal ini berdampak pada tingginya minat konsumen terhadap produk halal baik itu barang ataupun jasa, sekaligus dapat menjadi peluang bisnis bagi produsen untuk mulai berkonsentrasi pada pembuatan produk halal guna memenuhi permintaan pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pengusaha dalam memilih bisnis. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analitical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan alat analisis Expert Choice 11. Pemilihan metode analisis ini untuk mengetahui faktor terkuat yang mempengaruhi keputusan pengusaha berbisnis fashion muslim di Kota Semarang. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner yang diajukan kepada 5 pengusaha fashion muslim di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berbisnis fashion muslim setelah diurutkan yaitu Religiusitas (51,4%), Efikasi Diri (22,0%), Halal Lifestyle (15,5%), Motif Ekonomi (11,1%).Kata Kunci: Keputusan, Bisnis, Pengusaha Muslim, Fashion Muslim. ABSTRACTThe halal industry is considered have promising opportunities as the halal lifestyle increases among the community. Where now the halal industry has covered all perspectives in various fields of individual needs. The use of halal goods has expanded both for Muslims and non-Muslims who care about a healthy lifestyle, because halal includes elements of cleanliness, safety, and security. This has impact on high consumer interest in halal products, both goods and services, as well as a business opportunity for producers to start concentrating on making halal products to meet market demand. The purpose of this study to find out what factors influence the decision of entrepreneurs in choosing business. The research method used is Analytical Hierarchy Process (AHP) using Expert Choice 11 analysis tool. The selection of this analysis method is to determine the strongest factors that influence the decisions of Muslim fashion business entrepreneurs in Semarang City. Qualitative data were obtained through interviews with the help of questionnaires submitted to 5 Muslim fashion entrepreneurs in the city of Semarang. The results show that the factors that influence the decision to do business in Muslim fashion after being sorted are Religiosity (51,4%), Self-Efficacy (22,0%), Halal Lifestyle (15,5%), Economic Motives (11,1%).Keywords: Decision, Business, Muslim Entrepreneur, Muslim Fashion. DAFTAR PUSTAKAAdinugraha, H. H., & Sartika, M. (2019). Halal lifestyle di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 5(2), 57–81. https://doi.org/10.21274/an.2019.5.2.layoutAkmal, R., Musa, A., & Ibrahim, A. (2020). Pengaruh religiusitas terhadap perilaku etika bisnis Islam pedagang pasar tradisional di Kota Banda Aceh. Journal of Sharia Economics, 1(1), 1–21. https://doi.org/10.22373/jose.v1i1.630Alaydrus, H. S. M. (2009). Agar hidup selalu berkah: Meraih ketentraman hati dengan hidup penuh berkah (Y. S. Hidayat (ed.); 1st ed.). Bandung: Mizan Media Utama.Ancok, D. D., & Suroso, F. N. (1994). Psikologi Islam: Solusi Islam atas problem-problem psikologi (M. S. Ardani (ed.); 2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.Anindya, D. A. (2017). Pengaruh etika bisnis Islam terhadap keuntungan usaha pada wirausaha di Desa Delitua Kecamatan Delitua. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 2, 389–412. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/ajei.v2i2.1228Astogini, D., Wahyudin, & Wulandari, S. Z. (2011). Aspek religiusitas dalam keputusan pembelian produk halal (Studi tentang labelisasi halal pada produk makanan dan minuman kemasan). Jeba, 13(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.32424/jeba.v13i1.345Aziz, A. (2008). Ekonomi Islam analisis mikro & makro (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.Bandura, A. (1995). Self-efficacy in changing societies (Al. Bandura (ed.)). New York: Cambridge University Press.Budiati, A. C. (2011). Jilbab: Gaya hidup baru kaum hawa. Jurnal Sosiologi Islam, 1(1), 60–70. Diakses dari http://jurnalfisip.uinsby.ac.id/index.php/JSI/article/view/9Cholidiyah, N., & Mulyawisdawati, R. A. (2018). Perilaku produsen menurut Yusuf Qordhowi dan Karl Marx Nurul. Jurnal Ekonomi Islam, 5(2), 68–88. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v5i2.6995Fardi, Z., & Rani, I. G. (2019). Pengaruh efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa diploma 3 teknik sipil bangunan gedung FT UNP. Journal of Civil Engineering and Vocational Education, 6(4), 1–5. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/cived/article/viewFile/107047/102697Farid. (2017). Kewirausahaan syariah (Riefmanto (ed.); 1st ed.). Depok: Kencana.Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2016). Teori-teori psikologi (R. Kusumaningratri (ed.); III). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.Hamdan, A. (2018). Artikel lengkap membahas motif ekonomi. Diakses dari https://www.Alihamdan.Id/Motif-Ekonomi/.Hashim, M. (2012). Islamic perception of business ethics and the impact of secular thoughts on Islamic business ethics. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 2(3), 98–120. Diakses dari https://hrmars.com/papers_submitted/8820/islamic-perception-of-business-ethics-and-the-impact-of-secular-thoughts-on-islamic-business-ethics.pdfHisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2008). Entrepreneurship: Kewirausahaan (R. Widyaningrum (ed.); 5th ed.). Jakarta: Salemba Empat.Hoetoro, A. (2020). The relationship between love of money, Islamic religiosity and life satisfaction: a Muslim’s perspective. Iqtishadia, 13(1), 38. https://doi.org/10.21043/iqtishadia.v13i1.7333Ika Sandra, K. (2013). Manajemen waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 217–222. https://doi.org/10.30996/persona.v2i3.140Kahf, M. (1995). Ekonomi Islam: Telaah analitik sistem ekonomi Islam (D. K. Kusmarina, Widodo, & Gandung (eds.); 1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.Kamma, H. (2015). Urgensi Teori Produksi dan perilaku produsen dalam perspektif Islam. Journal Muamalah, 5(1), 59–70. https://doi.org/https://doi.org/10.24256/m.v5i1.671Kasmir. (2010). Kewirausahaan (5th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. (2015). Fesyen muslim Indonesia. Diakses dari http://djpen.Kemendag.Go.Id/App_frontend/Admin/Docs/Publication/9871447132408.Pdf, April, 1–20.Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen pemasaran (A. Maulana & Y. S. Hayati (eds.); 13th ed.). Jakarta: Erlangga.Makkasau, K. (2012). Penggunaan metode analytic hierarchy process (AHP) dalam penentuan prioritas program kesehatan (Studi kasus program promosi kesehatan). Jurnal Teknik Industri, 7(2), 105–112. https://doi.org/10.12777/jati.7.2.105-112Mulyono, S. (2017). Riset operasi (2nd ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.National Committee on Islamic Economic and Financial. (2020). Halal lifestyle to improve the quality of human life. Insight (Islamic Economy Bulletin), 12, 4–9. Diakses dari https://knks.go.id/storage/upload/1605495263-Insight Edisi 12 Fin.pdfNuandri, V. T., & Widayat, I. W. (2014). Hubungan antara sikap terhadap religiusitas dengan sikap terhadap kecenderungan perilaku seks pranikah pada remaja akhir yang sedang berpacaran di Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 3(2), 60–69. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkse39b4068e8full.pdfPardanawati, S. L. (2017). Perilaku produsen Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(01), 37–49. https://doi.org/10.29040/jiei.v1i01.6Patrikha, F. D. (2017). Pengaruh kelompok referensi, motif ekonomi dan pendidikan kewirausahaan di sekolah terhadap intensi berwirausaha siswa SMK di Kota Malang. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 3(2), 132. https://doi.org/10.26740/jepk.v3n2.p132-146Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. (2007). Mikro ekonomi (L. Henni (ed.); 6th ed.). Jakarta: PT Indeks.Ramadhan, A., & Gunanto, E. Y. A. (2021). Decision on halal certification of food and beverage products processed by UMKM Products in Tangerang City - Study of religiosity, regulation, and branding. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 786–797. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2490Saaty, T. L., & Vergas, L. G. (2012). Models, methods, concepts & applications of the analytic hierarchy process. Second Edition (2nd ed.). New York: Springer.Setiadi, N. J. (2003). Perilaku konsumen: Konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran (I). Jakarta: Prenada Media (kencana).Siswanto, A. (2016). The power of Islamic entrepreneurship: Energi kewirausahaan Islami (Abdurrahman & N. L. Nusroh (eds.); 1st ed.). Jakarta: Amzah.Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). American piety: The nature of religious commitment. Los Angeles: University of California Press.State of the Global Islamic Economy Report. (2019). Memacu revolusi ekonomi Islam 4.0. Salaam Gateway. Diakses dari https://cdn.salaamgateway.com/special-coverage/sgie19-20/executive-summary+/SGIE+Bahasa+Executive+Summary.pdfState of the Global Islamic Economy Report. (2020). Thriving in uncertainty. Salaam Gateway, 1–209. Diakses dari https://cdn.salaamgateway.com/special-coverage/sgie19-20/full-report.pdfStatista. (2021). Fashion Indonesia: Statista market forecast. Diakses dari https://www.Statista.Com/Outlook/Dmo/Ecommerce/Fashion/Indonesia.Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta.Sukirno, S. (2016). Mikro ekonomi: Teori pengantar (3rd ed.). Jakarta: Rajawali Pers.Suryana. (2014). Kewirausahaan: Kiat dan proses menuju sukses (D. A. Halim (ed.); 4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.Takdir, & Harfika. (2019). Teori perilaku produsen dalam ekonomi Islam dan ekonomi konvensional (Studi perbandingan). Journal of Institution and Sharia Finance, 2(1), 75–91. Diakses dari: https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/sharia_finance/article/viewFile/1390/1073Trihudiyatmanto, M. (2017). Pengaruh efikasi diri (Self efficacy) dan intensi berwirausaha terhadap spirit technopreneurship (Studi kasus di sentra pengrajin teralis di Desa Jlamprang Kecamatan Wonosobo). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(2), 154–166. https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i2.418Tuakia, H. (2018). Aplikasi syariat dalam bisnis. Akuntansi Bisnis & Manajemen ( ABM ), 25(1), 56. https://doi.org/10.35606/jabm.v25i1.351Veblen, T. (2005). The theory of the leisure class: An economic study of institutions. Delhi: Aakar Books.Warto, & Arif, Z. (2020). Bisnis produk halal antara peluang dan tantangan, problematika dan solusinya. Al-Ulum, 20(1), 274–294. https://doi.org/https://doi.org/10.30603/au.v20i1.1170 HalalYulia, Lady. (2015). Halal products industry development strategy strategi pengembangan industri produk halal. Jurnal Bisnis Islam, 8(1), 121–162. Diakes dari: https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/view/171/118Yusanto, M. I., & Widjajakusuma, M. K. (2002). Menggagas bisnis Islami (D. M. H. Basri (ed.); 1st ed.). Jakarta: Gema Insani.Yusuf, A. A., & Hamzah, A. (2016). Pengaruh kepercayaan diri dan semangat kewirausahaan terhadap minat menjadi wirausaha. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah (Al-Amwal), 8(2), 481–490. Diakses dari http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/4628
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Snoj, Marko. "O akcentuaciji praslovanskih onov na –men- srednjega spola." Linguistica 33, no. 1 (December 1, 1993): 227–41. http://dx.doi.org/10.4312/linguistica.33.1.227-241.

Full text
Abstract:
Članek obravnava problematiko praslovanske rekonstrukcije in indoevropskega izvora akcentuacije osnov na -men- srednjega spola Za praslovanščino je potrebno rekonstruirati dve obsežnejši skupini: tip im./tož. ed. *semȩ rod. *semene »seme«, ki ima nepremični akut na korenskem samoglasniku prvotno v vseh oblikah, in premični tip im./tož. ed. *vermȩ rod. *vêrmene »Čas, vreme«, ki ni ohranjen samo v štokavščini (tako Stang), temveč tudi v severnoslovenskih narečjih in v srednjebolgarskih besedilih. V ostalih idiomih se je vzpostavila kolumnalna akcentuacija, ki temelji na akcentuaciji im./tož. ed. (tako npr. v slovenskih osrednjih narečjih) ali na akcentuaciji trizložnih edninskih oblik (tako npr. v južni notranjščini, čakavščini, v ukrajinskih in beloruskih narečjih). V tretjo skupino sodi le primer *jƄmȩ;, rod. *jƄmene »ime«. Skladno s spoznanjem, da se je pri indoevropskih atematskih osnovah srednjega spola, ki so podlegale paradigmatskemu prevoju, po vsej verjetnosti že v pozni indoevropščini posploši\a akcentuacija krepkih sklonov, da je torej pri posameznojezičnih kontinuantih vsaj v edninskih oblikah treba izhajati iz posplošene baritoneze, kot izkazujeta stara indijščina in grščina, v praslovanščini pričakujemo nepremično kolumnalno baritonezo s starim akutom v primerih z indoevropskim dolgim korenskim vokalizmom, ki temelji na težki bazi, npr. *sĕmen< *séH-men-. Primeri s praslovansko nepremično akcentsko paradigmo, ki temeljijo na indoevropski lahki bazi, npr. *bermȩ; »breme« (prim. staroindijsko bhárman) so razložljivi s pomočjo morfološke podaljšave korenskega vokalizma v krepkih sklonih prvotno akrostatične akcentsko-prevojne paradigme. V primeru prvotno kratkega vokalizma (in proterokinetične akcentsko-prevojne paradigme) se v praslovanščini razvije tip *vermȩ *vermene, prim staroindijsko vártman-. Nastanek praslovanske premičnosti gre pripisati delovanju de Sausserjevega zakona, iz česar sledi, da je im./tož. ed. *vermȩ po vsej verjetnosti treba izvesti iz baltoslovanskega *u'ērt-mē (n). Dolžina priponskega samoglasnika je razložljiva z domnevo, po kateri se je stara oblika im./tož. ed. *uért-mn (ki bi dala praslovansko **vêrmƄ), podobno kot v germanščini, zamenjala s kolektivom *urt-mē (n), kar je po paradigmatski izravnavi, zaradi katere seje vzpostavil -é-jevski korenski vokalizem, dalo potrjeno obliko. K tipologiji kolektiva prim. arhaično latinsko aser »kri« k v hetitščini (im./tož. ed. eshar/išhar, rod. išnaš/išnanašiš) potrjenemu heteroklitiku praindoevropsko *HésHr Primer *jƄmȩ;, ki kakor grško ovoμa, armensko anun, staroirsko ainmm, rod. anme, in albansko gegijsko emân, toskijsko emër temelji na posplošitvi šibkosklonske vokalizacije in krepkosklonske akcentuacije praindoevropske paradigme im./tož. ed. *HnóH-mn (staroindijsko nāma), rod. * HnH-mén-s, je v baltoslovanščini še sodil v tip *sĕmȩ;. Po asimilaciji -nm- > -m-, ki ni povzročila nadomestne podaljšave, nosilec korenskega zloga ni bil več dolg dvoglasnik, temveč kratek samoglasnik, ki zaradi kvantitete ni mogel obdržati (staro)akutirane intonacije. Ker v tej besedotvorni kategoriji ni bilo primerov z novoakutiranim korenskim vokalizmom, je postal cirkumflektiran. Asimilacijo je relativnokronološko treba uvrstiti po delovanju de Saussuerjevega pravila. Takšna akcentska paradigma se je v južni slovanščini ohranila, v ukrajinščini in beloruščini priključila tipu *vermȩ (akcentuacija primera *vermȩ se je na tem področju dalje sicer drugače razvijala), v ruščini pa podlegla sekundarni polarizaciji, ki jo je povzročila akcentska paradigma tipa starorusko plemjá, rod. plémene.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Albar, Maulidy, and Ririn Tri Ratnasari. "Analysis of the Effect of Consumption Expenditure, Foreign Direct Investment, and Manufacturing Industry moderated by Labor force on Growth of Economy of OIC Countries during the Covid-19 Pandemic." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 6 (November 30, 2022): 787–99. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20226pp787-799.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pandemi COVID-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat. Pertumbuhan ekonomi yang dikuru melalui GDP suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal. OIC merupakan organisasi negara-negara muslim didunia dimana GDP mereka juga juga terdampak secara signifikan akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pertumbuhan ekonomi negara anggota OKI yang dipengaruhi oleh variabel Industri manufaktur, Penanaman Modal Asing, dan Total konsumsi yang di moderasi oleh tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan jenis data panel. Data diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel 10 negara aggota OKI dalam rentan tahun 2018-2020. Studi ini menggunakan teknik Random Effect Model (REM) untuk melihat pengaruh hubungan variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan maupun parsial. Hasil menunjukkan bahwa beberapa variable independen seperti total konsumsi dan Penanaman Modal Asing mampu memberikan pengaruh signifikan untuk pertumbuhan ekonomi tanpa harus dimoderasi oleh Tenaga Kerja. Sedangkan industri manufaktur ketika dimoderasi oleh tenaga kerja, justru memberikan pengaruh yang relevan kepada pertumbuhan ekonomi di beberapa negara anggota OKI saat masa pandemi Covid-19. Maka, saran kepada pemangku kepentingan diharapkan memberikan perhatian khusus terhadap sektor industri manufaktur yang sangat banyak menyerap tenaga kerja. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan mampu menambah jumlah sampel data jika topik yang diambil sama dengan penelitian ini karena sampel data terbatas hanya pada negara OKI dalam penelitian ini. Kata kunci: Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi, Penanaman Modal Asing, Tenaga Kerja, OKI. ABSTRACT The COVID-19 pandemic has caused global economic growth to slow down. Economic growth measured through a country's GDP is influenced by several things. OIC is an organization of Muslim countries in the world where their GDP has also been significantly affected by the COVID-19 pandemic. This study aimed to observe the economic growth of OIC member countries which is influenced by the variables of the manufacturing industry, foreign investment, and total consumption which are moderated by labor. This research used panel data type. Data were taken using purposive sampling method. This study used a sample of 10 OIC member countries in the 2018-2020 vulnerable years. This study uses the Random Effect Model (REM) technique to see the effect of the relationship of the independent variable on the dependent variable simultaneously or partially. The results showed that several independent variables such as total consumption and foreign investment are able to have a significant influence on economic growth without having to be moderated by the labour force. Meanwhile, the manufacturing industry, when moderated by the labour force, actually has a relevant influence on economic growth in several OIC member countries during the Covid-19 pandemic. Therefore, suggestions to stakeholders are expected to pay special attention to the manufacturing industry sector which absorbs a lot of workers. For further research, it is expected to be able to increase the number of data samples if the topic taken is similar to this recent study because the data sample in this study is limited to only the OIC countries. Keywords: Covid-19, Economics Growth, Foreign Direct Investment, Labor Force, OIC. REFERENCES Almosabbeh, I. A., & Almoree, M. A. (2018). The relationship between manufacturing production and economic growth in the kingdom of Saudi Arabia. Journal of Economic Studies, 45(4), 674–690. https://doi.org/10.1108/JES-02-2017-0029 Anto, M., H. (2013). Introducing an Islamic human development index (i-hdi) to measure development in oic countries. Islamic Economic Studies, Vol. 19 No.2, Life 1, 69–95. Apriyono, A., & Taman, A. (2013). Analisis overreaction pada harga saham perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Jurnal Nomina, 2(2), 76–96. https://doi.org/10.29264/jmmn.v9i1.2473 Apurv, R., & Uzma, S. H. (2021). The impact of infrastructure investment and development on economic growth on BRICS. Indian Growth and Development Review, 14(1), 122–147. https://doi.org/10.1108/IGDR-01-2020-0007 As’ari, R. (2018). Pengetahuan dan sikap masyarakat dalam melestarikan lingkungan hubungannya dengan perilaku menjaga kelestarian kawasan bukit sepuluh ribu di kota Tasikmalaya. Jurnal GeoEco, 4(1), 9–18. Auzina-Emsina, A. (2014). Labour productivity, economic growth and global competitiveness in post-crisis period. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 156(April), 317–321. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.195 Barkah, T., Rusgianto, S., & Wardhana, A. (2022). Impact of agricultural land and the output of agricultural products moderated with internet users toward the total export of agricultural product in three Islamic Southeast Asian countries. Media Agribisnis, 6(1 SE - Articles). https://doi.org/10.35326/agribisnis.v6i1.2261 Boukhatem, J., & Ben Moussa, F. (2018). The effect of Islamic banks on GDP growth: some evidence from selected MENA countries. Borsa Istanbul Review, 18(3), 231–247. https://doi.org/10.1016/j.bir.2017.11.004 Cahyadin, M., & Prastity, N. (2015). The effect of foreign direct investment on economic growth in organization of Islamic conference (OIC) member countries in 2000-2013. Kajian, 20(3), 255–270. Chasanah, N., & Rusmita, S. A. (2019). Pengaruh profitabilitas terhadap harga saham dengan corporate responbility sebagai variabel moderasi (perusahaan yang terdaftar di JII dan indeks sri-kehati periode 2016-2018). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 6(11), 2331–2346. https://doi.org/10.20473/vol6iss202011pp2331-2346 Choiriyah, E. A. N., & Auwalin, I. (2020). Pengaruh harga komoditas, kurs, inflasi, foreign direct investment (FDI), dan sumber daya manusia (SDM) terhadap perekonomian negara oki. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7(8), 1607-1628. https://doi.org/10.20473/vol7iss20208pp1607-1628 Cotula, L. (2021). Towards a political economy of the covid-19 crisis: Reflections on an agenda for research and action. World Development, 138, 105235. Denziana, A., Indrayenti, & Fatah, F. (2014). Corporate financial performance effects of macroeconomic factors against stock return. Akuntansi & Keuangan, 5(2), 17–40. Fadhil, M. A., & Almsafir, M. K. (2015). The Role of FDI Inflows in Economic Growth in Malaysia (Time Series: 1975-2010). Procedia Economics and Finance, 23(October 2014), 1558–1566. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)00498-0 Fauziana, H., Wardhana, A. K., & Rusgianto, S. (2022). The effect of education, income, unemployment, and poverty toward the Gini ratio in member of OIC countries. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 2(2), 181–191. Febriyanti, A. R., & Shofawati, A. (2020). Pengaruh variabel internal bank dan variabel makroekonomi terhadap kinerja keuangan (studi bank umum syariah di indonesia periode 2014-2018). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7(8), 1538. https://doi.org/10.20473/vol7iss20208pp1538-1551 Firano, Z., & Fatine, F. A. (2020). The covid-19: Macroeconomics scenario and role of containment in Morocco. one health, 10 (July), 100152. https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2020.100152 Ghifara, A. S., Iman, A. N., Wardhana, A. K., Rusgianto, S., & Ratnasari, R. T. (2022). The effect of economic growth, government spending, and human development index toward inequality of income distribution in the metropolitan cities in Indonesia. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 2(4), 529–536. Handriyani, R., Arwansyah, & Sahyar. (2018). Analysis effect of household consumption, investment and labor to economy growth in Sumatera Utara. Proceedings of the 3rd Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL), 209–212. Hartono, D., Yusuf, A. A., Hastuti, S. H., Saputri, N. K., & Syaifudin, N. (2021). Effect of covid-19 on energy consumption and carbon dioxide emissions in Indonesia. Sustainable Production and Consumption, 28, 391–404. https://doi.org/10.1016/j.spc.2021.06.003 Hutagaol, D. T., Tarmizi, H. B., & Daulay, M. (2019). An analysis on the influence of population growth rate, economic growth, human development index, income distribution, and unemployment rate toward poverty in all provinces in Indonesia. International Journal of Research & Review, 6(1), 101–108. Iamsiraroj, S. (2016). The foreign direct investment-economic growth nexus. International Review of Economics and Finance, 42, 116–133. https://doi.org/10.1016/j.iref.2015.10.044 Juhro, S. M., & Iyke, B. N. (2019). Consumer confidence and consumption expenditure in Indonesia. Economic Modelling, 89(2020), 367–377. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2019.11.001 Kuvvet, E. (2021). anti-corruption courts and foreign direct investments. International Review of Economics and Finance, 72(July 2020), 573–582. https://doi.org/10.1016/j.iref.2020.12.019 Liana, L. (2009). Penggunaan MRA dengan SPSS untuk menguji pengaruh variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 14(2), 90–97. Liu, D., Xu, C., Yu, Y., Rong, K., & Zhang, J. (2020). economic growth target, distortion of public expenditure and business cycle in china. China Economic Review, 63(October 2019), 101373. https://doi.org/10.1016/j.chieco.2019.101373 Marelli, E., & Pastore, F. (2010). Labour, productivity and growth: an introductory essay. International Journal of Manpower, 31(7), 701–712. https://doi.org/10.1108/01437721011081554 Martanti, D. M., Magdalena, F., Ariska, N. P. D., Setiyawati, N., & Rumboirusi, W. C. B. (n.d.). Dampak pandemi covid-19 terhadap tenaga kerja formal di indonesia. Populasi, 28(2), 52–69. Maryati, S., Handra, H., & Muslim, I. (2021). Penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi menuju era bonus demografi di sumatra barat labor absorption and economic growth towards the demographic bonus era in West Sumatra. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 21(1), 95–107. Meilaniwati, H., & Tannia, T. (2021). Analisis pengaruh penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), trade openness (TO) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN-5 tahun 2009-2018. Business Management Journal, 17(1), 89–100. https://doi.org/10.30813/bmj.v17i1.2582 Pratiwi, A. C., Wardhana, A. K., & Rusgianto, S. (2022). Application of vector error correction model on macroeconomic variables toward changes in the composite stock price index. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 2(2), 219–229. Rahman, I., Ratnasari, R. T., & Wardhana, A. K. (2022). Effect of certificate of bank Indonesia sharia and Indonesian bank seven days repository rate to inflation ratio in Indonesia during covid-19 pandemic. Economic Education and Entrepreneurship Journal, 5(1), 157–174. Rashid, N. K. A., Sulaiman, N. F. C., Anang, Z., Possumah, B. T., Muhamad, S., Sa’at, N. H., Hasan, F. A., & Wahid, H. (2021). Survey dataset on the level of sustainable consumption of Malaysian households from the perspective of income and consumption expenditure. Data in Brief, 35, 106743. https://doi.org/10.1016/j.dib.2021.106743 Ridzuan, A. R., Khalid, M. W., Zarin, N. I., Ridzuan, A. R., Ismail, I., & Norizan, N. (2018). The impact of foreign direct investment, domestic investment, trade openness and population on economic growth: evidence from asean-5 countries. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(1), 128–143. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v8-i1/3799 Setiawati. (2021). Analisis pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi di BEI. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8), 1581–1590. Tesfay, Y. Y. (2016). Modified,l panel data regression model and its applications to the airline industry: modeling the load factor of europe north and europe mid atlantic flights. Journal of Traffic and Transportation Engineering (English Edition), 3(4), 283–295. https://doi.org/10.1016/j.jtte.2016.01.006 Usmadi. (2020). Pengujian persyaratan analisis (uji homogenitas dan uji normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62. Wardhana, A. K. (2021a). the application of waqf and endowment fund based on the principles in the sharia maqashid pillar society. Prosperity: Journal of Society and Empowerment, 1(2), 107–119. https://doi.org/10.21580/prosperity.2021.1.2.8829 Wardhana, A. K. (2021b). the impact of the pro and cons policies in the jokowi era’s on the macro economy of society. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 31(2), 124–136. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/jeba.V31I22021.124-136 Yıldırım, D. Ç., & Akinci, H. (2020). the dynamic relationships between the female labour force and economic growth. Journal of Economic Studies, 1970. https://doi.org/10.1108/JES-05-2020-0227 Zeytoonnejad Mousavian, S. R., Mirdamadi, S. M., Farajallah Hosseini, S. J., & Omidi NajafAbadi, M. (2021). determinants of foreign direct investment inflow to the agricultural sector: a panel-data analysis. Journal of Economic and Administrative Sciences, (ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/jeas-11-2020-0196
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Muhammad Fathrul Quddus, Hilda Manoarfa, and Suci Aprilliani Utami. "Masalah dan Solusi Penghimpunan Wakaf Tunai di Indonesia: Pendekatan Analytical Hierarchy Process." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 710–30. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp710-730.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penghimpunan wakaf tunai di Indonesia belum terhimpun secara optimal meskipun memiliki potensi yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah terbesar dan juga solusi yang menjadi prioritas penghimpunan wakaf tunai di Indonesia dengan menggunakan 5 aspek yaitu regulator, pengelola, promosi, program dan masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini melibatkan 9 responden ahli menilai dan membandingkan masalah dan solusi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua lembaga mendigitalisasi penghimpunan wakaf menjadi masalah terbesar dalam penghimpunan wakaf tunai di Indonesia berdasarakan pendapat para responden ahli. Selanjutnya prioritas solusi berdasarkan penilaian para responden ahli adalah mengembangkan profesionalitas nazir. Selanjutnya, hasil penelitian menghasilkan bahwa secara umum aspek yang paling bermasalah adalah aspek regulator, begitu juga dengan prioritas solusi secara umum adalah aspek regulator. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan oleh pengelola wakaf untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam penghimpunan wakaf serta meningkatkan profesionalitas nazir. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh pemangku kebijakan untuk merumuskan suatu kebijakan yang mendukung penghimpunan wakaf. Kata Kunci: Wakaf Tunai, Regulator, Pengelola, Promosi, Program, Masyarakat. ABSTRACT The collection of cash waqf in Indonesia has not been collected optimally even though it has enormous potential. This study aims to find out the biggest problems and solutions that become priorities in collecting cash waqf in Indonesia by using 5 aspects, namely regulators, managers, promotions, programs and society. The data analysis technique used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). This study involved 9 respondents who were asked to assess the problems and solutions for collecting cash waqf in Indonesia. The results of the study show that not all institutions have digitized waqf collection into the biggest problem in collecting cash waqf in Indonesia based on the opinion of expert respondents. Furthermore, the priority based on the assessment of the expert respondents is to improve the professionalism of Nazir. The next result is the regulatory aspect that is the most problematic, as well as the priority solutions on the regulatory aspect. The implication of this research is that the results of the research can be taken into consideration by waqf managers to optimize digitalization in collecting waqf and increasing the professionalism of nazir. In addition, this research can be used as a reference by policy makers to formulate a policy that supports the collection of waqf. Keywords: Cash Waqf, Regulators, Managers, Promotions, Programs, Society. Abidin, H., Annisa, N., & Kurniawati. (2009). Membagun kemandirian perempuan: Potensi dan pola derma untuk pemberdayaan perempuan, serta strategi penggalangannya. Depok: Piramedia. Afdhal, M., & Faizah, S. I. (2017). Proses kegiatan penghimpunan dan distribusi wakaf tunai di baitul maal hidayatullah Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(6), 490-503. https://doi.org/10.20473/vol3iss20166pp490-503 Affandi, A., & Nufus, D. N. (2010). Analysis on cash waqf return fund allocation in indonesia : A case study in Indonesian waqf. 7th International Conference on the Tawhidi Epistemology: Zakat and Waqf Economy, 119–135. Algadri, A. M. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan pemberdayaan nazhir wakaf di Jakarta. Jurnal Bimas Islam, 10(4), 665–682. https://doi.org/10.37302/jbi.v10i4.39 Ali, K. M., Yuliani, M., Mulatsih, S., & Abdullah, Z. (2018). Aspek-aspek prioritas manajemen wakaf di Indonesia. Al-Falah: Journal of Islamic Economics, 3(1), 1–28. http://dx.doi.org/10.29240/jie.v3i1.345 Amadea, N., & Nafis, M. C. (2017). Analisis pengaruh media komunikasi terhadap intensi masyarakat dalam berwakaf di wakaf Al-Azhar, Jakarta. Jurnal Middle East And Islamic Studies, 4(1), 92–106. https://doi.org/10.7454/meis.v5i1.16 Amaliyah, N., Leviansyah, M. R., & Rahmawati, L. (2022). Wakaf uang digital: Transformasi dan implementasi di Indonesia. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 13(1), 26–46. https://doi.org/10.32507/ajei.v13i1.986 Ascarya. (2005). Analytic network process (ANP) pendekatan baru studi kualitatif. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank Indonesia. Atabik, A. (2016). Strategi pendayagunaan dan pengelolaan wakaf tunai di Indonesia. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 1(2), 1-21. http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v1i2.1490 Aziz, M. (2017). Peran badan wakaf indonesia (BWI) dalam mengembangkan prospek wakaf uang di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 2(1), 35–54. https://doi.org/10.30736/jesa.v2i1.14 Berakon, I., Irsad, A. M., Hanif, N. N., & Yasinta, F. (2017). E-Payment: Inovasi layanan penghimpunan dan redistribusi wakaf uang berbasis. Jurnal Al Qardh, 5(1), 26–41. https://doi.org/10.23971/jaq.v2i1.824 Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Dahlan, R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nazhir terhadap wakaf uang. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4(1), 1–24. https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i1.3028 Deviyana, N. (2019). Sasar milenial, KNKS dorong digitalisasi pembayaran wakaf. Retrieved from medcom.id/ekonomi/mikro/GNGBe9pK-sasar-milenial-knks-dorong-digitalisasi-pembayaran-wakaf Fanani, M. (2011). Pengelolaan wakaf uang. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(1), 179–196. https://doi.org/10.21580/ws.19.1.217 Fauza, N. (2015). Rekonstruksi pengelolaan wakaf: Belajar pengelolaan wakaf dari Bangladesh dan Malaysia. Universum: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 9(2), 161–172. https://doi.org/10.30762/universum.v9i2.83 Ferdinand, A. (2014). Metode penelitian manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Firdaus, N., Nuruddin, A., & Hasmawati, F. (2019). Analisis problematika manajemen investasi wakaf uang pada lembaga wakaf uang di Sumatera Barat (Studi pendekatan analitical network process). Juris: Jurnal Ilmiah Syariah, 18(2), 137–152. http://dx.doi.org/10.31958/juris.v18i2.1584 Fitri, R., & Wilantoro, H. P. (2018). Analisis prioritas solusi permasalahan pengelolaan wakaf produktif (Studi kasus kabupaten Banjarnegara). Jurnal Al-Muzara’ah, 6(1), 41–59. https://doi.org/10.29244/jam.6.1.41-59 Ghofur, A. (2018). Tiga kunci fundraising: Sukses membangun lembaga nirlaba. Jakarta: Gramedia. Hague, P. (1995). Merancang kuesioner. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo. Handayani, R. P., & Kurnia, T. (2015). Analisis persepsi masyarakat kota Bogor terhadap wakaf tunai. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 1(2), 61–70. https://doi.org/10.30997/jsei.v1i2.256 Hasan, A. (2010). Marketing bank syariah. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Hasan, T. (2008). Perkembangan kebijakan wakaf di Indonesia. Retrieved from https://bwi.or.id/index.php/ar/publikasi/artikel/203-perkembangan-kebijakan-wakaf-di-indonesia.html Hasim, K., Lubis, D., & Ali, K. M. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan wakaf uang di Indonesia (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 4(2), 127–141. https://doi.org/10.29244/jam.4.2.127-141 Haura, A., Braga, L. M., & Tanjung, H. (2016). Analisis pengelolaan wakaf uang pada koperasi jasa keuangan syariah (Pendekatan analytical network process). Jurnal Al-Muzara’ah, 3(2), 89–105. https://doi.org/10.29244/jam.3.2.89-105 Herlena, W., & Mujib, A. (2021). Strategi penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran wakaf tunai. Az Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 13(2), 269–289. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v13i2.1857 Herlina, S. (2015). Strategi komunikasi humas dalam membentuk citra pemerintahan di Kota Malang. JISIP: Jurnal Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3), 493–500. https://doi.org/10.33366/jisip.v4i3.132 Hilmi, H. (2012). Dinamika pengelolaan wakaf uang: studi sosio-legal perilaku pengelolaan wakaf uang pasca pemberlakuan UU No. 41 tahun 2004 tentang wakaf. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 12(2), 123-143. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v12i2.123-143 Huda, N., Anggraini, D., Ali, K. M., Mardoni, Y., & Rini, N. (2014). Prioritas solusi permasalahan pengelolaan zakat dengan metode AHP (Studi di Banten dan Kalimantan Selatan). Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 6(2), 223–238. https://doi.org/10.15408/ijies.v6i2.1232 Huda, N., Anggraini, D., Rini, N., Hudori, K., & Mardoni, Y. (2014). Akuntabilitas sebagai sebuah solusi pengelolaan wakaf. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 485–497. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.12.5036 Huda, N., & Heykal, M. (2015). Lembaga keuangan Islam tinjauan teoritis dan praktis. Jakarta: Prenadamedia Group. Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Anggraini, D., & Hudori, K. (2016). Manajemen pengelolaan wakaf Di Indonesia Timur. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 20(1), 1–17. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2016.v20.i1.35 Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., Hudori, K., & Anggraini, D. (2017). Problems, solutions and strategies priority for waqf in Indonesia. Journal of Economic Coorperation and Development, 38(1), 29–54. Humas Badan Wakaf Indonesia. (2021). Menelisik manfaat potensi wakaf uang untuk bantu kaum dhuafa. Retrieved from https://www.bwi.go.id/5926/2021/02/05/menelisik-manfaat-potensi-wakaf-uang-untuk-bantu-kaum-dhuafa/ Islam, A. I., Jamaludin, A., & Heryana, N. (2021). Sistem pendukung keputusan kelayakan klaim asuransi menggunakan metode AHP. Jurnal Informatika Polinema, 7(2), 115–122. https://doi.org/10.33795/jip.v7i2.398 Iswanto, B. (2016). Peran bank indonesia, dewan syariah nasional, badan wakaf indonesia dan baznas dalam pengembangan produk hukum ekonomi Islam di Indonesia. Iqtishadia, 9(2), 421–439. http://dx.doi.org/10.21043/iqtishadia.v9i2.1738 Jalil, M. I. A., Pitchay, A. A., & Yahya, S. (2017). Cash waqf and preferred method of payment: Case of Malaysia using an AHP approach. Research Workshop on Revival of Waqf for Socio Economic Development. https://doi.org/10.1007/978-3-030-18449-0_10 KBBI. (n.d.). Arti penghimpunan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Retrieved from https://kbbi.lektur.id/penghimpunan#:~:text=Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,berasal dari kata dasar himpun. Kementrian Agama Republik Indonesia. (2013). Standarisasi amil zakat di Indonesia. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia. Kuncorowati, D. E., Achsani, N. A., & Hafidhuddin, D. (2018). Manajemen risiko wakaf di dompet dhuafa. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 441–453. https://doi.org/10.17358/jabm.4.3.441 Man, Y. L. (2015). Optimalisasi pemberdayaan wakaf uang. Mizani, 25(2), 28–43. Mukhalad, W. (2020). Problematika pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf (Studi kasus di kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat). Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 2(2), 219–230. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i2.15 Muntaqo, F. (2015). Problematika dan prospek wakaf produktif di Indonesia. Al-Ahkam, 25(1), 83–108. https://doi.org/10.21580/ahkam.2015.1.25.195 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Peraturan pemerintah Republik Indonesia No.25. Permadi, B. (1992). AHP. Jakarta: Pusat Antar Universitas, Universitas Indonesia. Pertiwi, R. S., Ryandono, M. N. H., Rofiah, K., & Anita. (2019). Regulations and management of waqf institutions in Indonesia and Singapore: A comparative study. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy, 3(13), 766. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4246 Putra, D. A. (2019). Komite Nasional Ekonomi Syariah dorong pembuatan database wakaf nasional. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/3909734/komite-nasional-ekonomi-syariah-dorong-pembuatan-database-wakaf-nasional Rahmawati, Thamrin, H., Guntoro, S., & Kurnialis, S. (2021). Transformasi digital wakaf BWI dalam menghimpun wakaf di era digitalisasi. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 4(2), 532–540. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(2).8375 Rozalinda. (2016). Ekonomi Islam: Teori dan aplikasinya pada aktivitas ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers. Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2016). Strategi pengelolaan dana wakaf tunai di Indonesia : Sebuah Pendekatan Metode AHP. Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 14–32. https://doi.org/10.37058/jes.v1i1.903 Rusydiana, A. S., & Devi, A. (2017). Analisis pengelolaan dana wakaf uang di Indonesia : Pendekatan Metode Analytic Network Process (ANP). Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam, 10(2), 115–133. https://doi.org/10.47411/al-awqaf.v10i2.74 Rusydiana, A. S. (2018). Aplikasi interpretive structural modeling untuk strategi penghimpunan wakaf tunai di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.20473/jebis.v4i1.9771 Saadati, N. (2016). Efisiensi produktifitas wakaf tunai (Wakaf uang) dalam pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(1), 73-91. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v7i1.73-91 Saaty, T. L. (1993). Pengambilan keputusan bagi para pemimpin. Jakarta: Gramedia. Sabiq, S. (2010). Fiqh sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara. Sandy, K. F. (2018). Instrumen wakaf perlu diperkuat sehingga lebih produktif. Retrieved from ekbis.sindonews.com/newsread/1362131/178/instrumen-wakaf-perlu-diperkuat-sehingga-lebih-produktif-1544600307 Septiyani, R., Djalaluddin, A., & Munir, M. (2018). Telaah strategi fundraising wakaf tunai mewujudkan pemberdayaan masyarakat (Studi kasus kawasan Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Jawa Timur). Islamic Economics Quotient: Journal of Economics & Business Sharia, 1(2), 6–19. https://doi.org/10.18860/.v1i2.5321 Sudarsono, H. (2013). Bank dan lembaga keuangan syariah deskripsi dan ilustrasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Susanto, H. (2016). Sejarah perkembangan perundang-undangan wakaf di Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 10(2), 59–90. https://doi.org/10.24239/blc.v10i2.290 Tanjung, H., & Devi, A. (2013). Metodologi penelitian ekonomi Islam. Bekasi: Gramata Publishing. Tho’in, M., & Prastiwi, I. E. (2015). Wakaf tunai perspektif syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(2), 61–74. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v1i02.29 Wulandari, S., Effendi, J., & Saptono, I. T. (2019). Pemilihan nazhir dalam optimalisasi pengelolaan wakaf uang. Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 295–307. https://doi.org/10.17358/jabm.5.2.295 Yuliafitri, I., & Rivaldi, A. I. (2017). Pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance dan promosi terhadap penerimaan wakaf tunai (Pada lembaga pengelola wakaf di Indonesia). InFestasi, 13(1), 217-226. https://doi.org/10.21107/infestasi.v13i1.3044 Zaimah, N. R. (2017). Analisis progresif skema fundraising wakaf dengan pemanfaatan E-Commerce di Indonesia. ’Anil Islam, 10(2), 285–316.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Silitonga, Mirdat, Herien Puspitawati, and Istiqlaliyah Muflikhati. "MODAL SOSIAL, COPING EKONOMI, GEJALA STRES SUAMI DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA PADA KELUARGA TKW." JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) 5, no. 1 (April 17, 2018): 20–30. http://dx.doi.org/10.21009/jkkp.051.03.

Full text
Abstract:
The achievement of family well - being is an aspiration of all families including families of migrant workers, to achieve the well - being of one of the ways that the families of migrant workers with the departure of the wife work as domestic servants in various countries. The purpose of this study was to analyze social capital, economic coping, sress symptom’s husband and family subjektive well - being of women migrant workers. This research use cross sectional studies. The location was chosen purposively in Tanggeung Village, Pagermaneuh Village, Margaluyu Village, Karangtengah Village, Tanggeung District and Pasirdalam Village Kadupandak District, Cianjur, West Java, Indonesia. Seventy five families were selected purposively among the families of women migrant workers. The finding indicates that social capital is in the moderate category, the coping economy is in the moderate category, the sress symptom’s husband is in the low category and the family well-being is in the low category. Finding in this study family subjective well-being is influenced by income per capita, sress symptom’s husband and economic coping. Keywords: economic coping, family subjective well-being, social capital, stress symptom Abstrak Kesejahteraan keluarga merupakan sesuatu yang ingin dicapai seluruh keluarga, termasuk keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW), untuk mencapai kesejahteraan tersebut salah satu cara yang dilakukan oleh keluarga TKW adalah mengirim istri sebagai pembantu rumah tangga di berbagai negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis modal sosial, coping ekonomi, gejala stres suami, dan kesejahteraan subjektif keluarga TKW. Penelitian ini menggunakan cross sectional studies. Lokasi dipilih dengan metode purposive di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Tanggeung, Desa Pagermaneuh, Desa Marguluyu, Desa Karangtengah, Desa Tanggeung, Kecamatan Kadupandak, Desa Pasirdalam. Jumlah sampel sebanyak 75 keluarga TKW dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menemukan modal sosial berada pada kategori sedang, coping ekonomi berada pada kategori sedang, gelaja stres suami berada pada kategori rendah, dan kesejahteraan subjektif berada pada kategori rendah. Penelitian ini juga menemukan kesejahteraan keluarga berpengaruh terhadap pendapatan perkapita, gelaja stres suami, dan coping ekonomi. Kata kunci : coping ekonomi, gejala stres, kesejahteraan subjektif, modal sosial. References [BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Data provinsi termiskin 2016. Berita Resmi Statistik [internet]. 4 Januari 2016. [diunduh 2016 September 7]; Tersedia pada: http://www.bps.go.id. [BPS] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2016. Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Rp/kapita/bulan), 2005-2014. Berita Resmi Statistik [internet]. 4 Januari 2016, [diunduh 2016 September 7]; Tersedia pada: http://jabar.bps.go.id. Alfiasari. 2008. Analisis modal sosial dalam pemberdayaan ekonomi keluarga miskin di Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Vol. 1 no. 1 edisi Januari. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Borner, Shively J, Wunder G, Wyman S. 2012. How do rural households respond to economic shocks? Insights from hierarchical analysis using global data. International Association of Agricultural Economists. Casey L. 2013. Stress and wellbeing in Australia survey 2013. Australian Psychological Society Carbonell A F. 2005. Income and well-being: an empirical analysis of the comparison income effect. Journal of Public Economics: 89 (2005) 997 – 1019. Coleman J S. 1988. “Social capital in the creation of human capital.” American Journal of Sociology 94 (Supplement): S95-S120. Celia M, Lenore M. 2004. Somali Women and Well-Being: Social Networks and Social Capital among Immigrant Women in Australia. Human Organization. Vol. 63 :88 Djohan R. 2008. Leader & Social Capital : Lead to Togetherness. Jakarta: Fund Asia Education Debebe Z, Mebratie A, Sparrow R, Abebaw D, Dekker M, Alemu G, Bedi A. 2013. Coping with shocks in rural Ethiopia. Working Paper. African Studies Centre. Dercon S. 2000. Income risk, coping strategies and safety nets. Background paper World Development Report 2000/01: Centre for the Study of African Economies, Oxford University, Department of Economics Diener E, Tay L. 2013. Rising Income and the Subjective Well-Being of Nations. Journal of Personality and Social Psychology: Vol. 104, No. 2, 267–276 DOI: 10.1037/a0030487 Dwyer A, Cummings A. 2001. Stress, Self-Efficacy, Social Support, and Coping Strategies in University Students. Canadian Journal of Counselling. Vol. 35:3 Ersado L, Alderman H, Alwang J. 2014. Changes in Consumption and Saving Behavior before and after Economic Shocks: Evidence from Zimbabwe. http://www.jstor.org/stable/10.1086/380136 Fujiwara F, Kawachi I. 2008. Social Capital and Health A Study of Adult Twins in the U.S. American Journal of Preventive Medicine. Vol. 35: 2 Garcia M, McDowell T. 2010. Mapping Social Capital: A Critical Contextual Approach For Working with Low-Status Families. Journal of Marital and Family Therapy. Vol. 36 No. 1: 96. 10.1111/j.1752-0606.2009.00188.x Grootaert C. 1999. Social capital, household walfare and poverty in Indonesia. Working Paper, No.6. Washington DC, USA: The World Bank. Social Development Department. Hasanah U, Nadiroh, Neolaka A. 2017. The Influence of Couple Interaction, Roles Differences, and Social-Economic Status on Mother’s Stress Coping. American Scientific Publisher. Vol. 23 10868 – 10870. Helliwell J F, Huang H, Wang S. 2013. Social Capital and Well-Being in Times of Crisis. Journal Happiness Study: DOI 10.1007/s10902-013-9441-z Headey B, Wooden Mark. 2004. The Effects of Wealth and Income on Subjective Well-Being and Ill-Being. Melbourne Institute of Applied and Social Research: IZA DP No. 1032. Hyyppa M. T, Maki J. (2003). Social participation and health in a community rich in stock of social capital. Health Education Research, 18(6), 770–779. Hossain S. 2006. Poverty, household strategies, and coping with urban life: examining livelihood framework in Dhaka City, Bangladesh. Bangladesh e-Journal of Sociology, Vol. 2, No. 1. Jain A K, Giga S I, Cooper C L. 2013. Stress, Health and Well-Being: The Mediating Role of Employee and Organizational Commitment. International Journal of Environmental Research and Public Health: doi:10.3390/ijerph10104907 Jaya, Sumertajaya I M, 2008, Pemodelan persamaan struktural dengan partial least square. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol. 1 118 - 132 Jha R, Nahrajan H K, Pradhan K. 2012. Household Coping Strategies and Welfare: Does Governance Matter? NCAER Working Papers on Decentralisation and Rural Governance in India. Krantz. 2001. The Sustainable Livelihood Approach to Poverty Reduction. Swedish International Development Cooperation Agency Kawachi I. 2006 Commentary: social capital and health: making the connections one step at a time. Int J Epidemiol. Vol. 35:989 –93. Lazarus, R S, Folkman, S, 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer. Mohnen S, Beate V B, Flap H, Subramanian S, Groenewegen P. 2015. The Influence of Social Capital on Individual Health: Is it the Neighbourhood or the Network?. Soc Indic Res. Vol. 121:195–214 DOI 10.1007/s11205-014-0632-8 Markovic, M, Manderson, L. (2002). Crossing national boundaries: Social identity formation among recent immigrant women in Australia from former Yugoslavia. Identity: An International Journal of Theory and Research, 2, 303-316. Puspitawati H. 2012. Gender dan Keluarga. Bogor (ID): IPB Press. ____________. 2013. Ekologi Keluarga: Konsep dan Lingkungan. Bogor (ID): IPB Press. ____________. 2013. Pengantar Studi Keluarga. Bogor (ID): IPB Press. Puspitawati H, Herawati T. 2013. Metode Penelitian Keluarga. Bogor (ID): IPB Press. Rebecca P, Crnic K A, Cox M J, Mills W R. 2013. The Family Model Stress and Maternal Psychological Symptoms: Mediated Pathways From Economic Hardship to Parenting. Journal of Family Psychology: DOI: 10.1037/a0031112 Rosidah U, Hartoyo, Istiqlaliyah. 2012. Kajian strategi koping dan perilaku investasi anak pada keluarga buruh pemetik melati gambir. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol. 5, No. 1. Stevenson B, Wolfers J. 2013. Subjective Well-Being and Income: Is There Any Evidence of Satiation? American Economic Review. 103(3): 598–604 http://dx.doi.org/10.1257/aer.103.3.598 Welsh J A, Berry H L. 2009. Social capital and mental health and well-being. National Centre for Epidemiology and Population Health, The Australian National University Wills E, Orozco L, Forero C, Pardo O, Andonova V. 2011. The relationship between perceptions of insecurity, social capital and subjective well-being: Empirical evidences from areas of rural conflict in Colombia. The Journal of Socio-Economics. Vol. 40 88–96 Yip W, Subramanian S. V, Mitchell A D, Lee D, Wang J, Kawachi I. 2007. Does social capital enhance health and well-being? Evidence from rural China. Journal Social Science & Medicine: 35 – 49
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Febrianti, Adelia Dwi, and Lina Nugraha Rani. "Determinan Tingkat Margin Murabahah Bank Umum Syariah di Indonesia." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 681–93. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp681-693.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel volume pembiayaan, ROA, DPK, NPF, biaya overhead, inflasi, dan BI7DRR dengan tingkat margin murabahah pada bank umum syariah di Indonesia. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode analisis meta. Penelitian ini menggunakan sembilan belas artikel sampel yang bersumber pada Google Scholar dan Sinta Journal dengan renang waktu selama 6 tahun (2016–2021). Temuan pada penelitian menunjukkan bahwa volume pembiayaan, ROA, DPK, NPF, dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat margin murabahah, sedangkan biaya overhead dan BI7DRR tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat margin murabahah. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa Bank Syariah harus memperhatikan volume pembiayaan, ROA, DPK, NPF, dan inflasi dalam menentukan tingkat margin dalam pembiayaan murabahah sehingga profitabilitas pada Bank Syariah lebih baik lagi. Kata Kunci: Tingkat Margin Murabahah, Bank Umum Syariah, Analisis Meta, Indonesia. ABSTRACT This study aims to determine the relationship between the variables of financing volume, ROA, TPF, NPF, overhead costs, inflation, and BI7DRR with the level of murabahah margins in Islamic commercial banks in Indonesia. The approach used in this study is a quantitative approach with a meta-analysis method. This study uses nineteen sample articles sourced from Google Scholar and Sinta Journal with time swimming for 6 years (2016 – 2021). The findings in this study indicate that financing volume, ROA, TPF, NPF, and inflation have a significant effect on the level of murabahah margins, while overhead costs and BI7DRR have no significant effect on the level of murabahah margins. This study implies that Islamic banks must pay attention to the volume of financing, ROA, TPF, NPF, and inflation in determining the level of margin in murabahah financing so that the profitability of Islamic banks is even better. Keywords: Murabahah Margin Rate, Islamic Commercial Banks, Meta-Analysis, Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Agustina, R. P., & Suprayogi, N. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia (Meta-Analisis penelitian di Indonesia dan Malaysia 2010-2016). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 5(7), 574–589. https://doi.org/10.20473/vol5iss20187pp576-591 Andriyana, E., & Kusumaningtias, R. (2019). Pengaruh cost of loanable fund, overhead cost dan risk factor terhadap margin murabahah pada bank umum syariah di Indonesia (Periode 20013 - 2017). Jurnal Akuntansi AKUNESA, 8(1). 1-9. Asri, A. R. (2020), Pengaruh financing to deposit ratio (FDR), return on asset (ROA), tingkat suku bunga bank indonesia (BI Rate) dan inflasi terhadap margin murabahah pada perbankan syariah di indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 8(2). 1-19. Ayufianti, N., & Suprayogi, N. (2020). Meta-analisis: Variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat bagi hasil deposito mudharabah (Studi pada bank umum syariah di Indonesia). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(4), 646-658. https://doi.org/10.20473/vol7iss20204pp646-658 Ekawati, K., & Shofawati, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat margin murabahah pada industri perbankan syariah periode 2012-2017. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(1), 50-67. https://doi.org/10.20473/jebis.v5i1.10901 Hamida, K. N. (2017). Analisis pengaruh BI rate dan inflasi terhadap pendapatan margin murabahah dengan non-performing financing sebagai variabel intervening (Studi kasus pada bank umum syariah tahun 2011-2015). Skripsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Imamah, N. (2021). Pengaruh tingkat suku bunga bank Indonesia terhadap pendapatan margin murabahah pada bank umum syariah di Indonesia periode 2017-2018. Mabny: Journal of Sharia Management and Business, 1(1), 49-70. https://doi.org/10.19105/mabny.v1i01.4632 Lyons, L. C. (2003). Meta-analysis: Methods of accumulating results across research domains. 1–17. Retrieved from http://www.lyonsmorris.com/MetaA/macalc/MApaper.pdf Lubis, L. V. M., Harahap, Z., Riana, Z., Rahayu, S., Effendi, S., & Agustami, E. (2021). Pengaruh biaya operasional (BOPO), bagi hasil dana pihak ketiga (DPK), dan cash ratio terhadap margin murabahah pada bank umum syariah. JRAM: Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, 8(1), 67-76. https://doi.org/10.30743/akutansi.v8i1.4067 Mauluddi, H. (2020). Pengaruh biaya operasional, dana pihak ketiga dan non-performing financing terhadap tingkat margin pembiayaan murabahah pada bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 5(2), 16-30. https://doi.org/10.37058/jes.v5i2.2190 Musaroh, M., Margasari, N., Laili, N. N., & Pratama, M. R. G. G. (2020). The determinants of murabaha margin income in Islamic banking companies in Indonesia, Diponegoro International Journal of Business, 3(2), 123-130. https://doi.org/10.14710/dijb.3.2.2020.123-130 Mustikawati, Y., & Fikri, A. M. (2020). Pengaruh dana pihak ketiga, biaya operasional, BI rate, dan inflasi pada pendapatan margin murabahah. JESKaPe: Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi dan Perbankan, 5(1), 121-139. https://doi.org/10.52490/jeskape.v5i1.1189 Nisa, A., Irawati, D., & Prasaja, M. (2020). The effect of third-party fund and financing to deposit ratio on murabahah margin in Islamic banks period 2014-2018. 1st Annual Conference on Ihtifaz: Islamic Economics, Finance, and Banking, 1-13. Nisa, A. (2020). Analysis factors affect of murabahah margin in sharia commercial banks in Indonesia. Jurnal Iqtisaduna, 1(1), 53. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v1i1.15850 Purwanto, P., & Ratna, S. (2018). Analysis of determinant factors toward margin murabahah of Indonesia Islamic banks. Journal of Business Studies and Mangement Review, 1(2), 45-51. https://doi.org/10.22437/jbsmr.v1i2.5349 Ramadhani, E., & Wardana G. K. (2021). Pengaruh inflasi, BI 7-day repo rate dan nilai tukar terhadap margin murabahah perbankan syariah. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 6(3), 676-690. http://dx.doi.org/10.30651/jms.v6i3.9755 Rahma, Y. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi margin murabahah bank syariah di Indonesia. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi, 9(1), 43-54. https://doi.org/10.15408/akt.v9i1.3584 Rosa, S. S., & Kusumawaty, M. (2021). Pengaruh pembiayaan murabahah dan suku bunga BI terhadap pendapatan margin murabahah perbankan syariah (Studi pada BUS di Indonesia). Jurnal Akuntanika, 5(1), 94-103. Schmidt, F. L., & Hunter, J. E. (1999). Theory testing and measurement error. Intelligence, 27(3), 183–198. https://doi.org/10.1016/S0160-2896(99)00024-0 Sumarna, C. (2018). Analisis pengaruh BI rate, nilai tukar, inflasi dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap tingkat margin pembiayaan murabahah di bank umum syariah. Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Siddiqui, S. S. (2015). The association between corporate governance and firm performance - A meta-analysis. International Journal of Accounting and Information Management, 23(3), 218–237. https://doi.org/10.1108/IJAIM-04- 2014-0023 Singh, H. P., Kumar, S., & Colombage, S. (2017). Working capital management and firm profitability: A meta-analysis. Qualitative Research in Financial Markets, 9(1), 34-47. https://doi.org/10.1108/QRFM-06-2016-0018 Wahyuni, A., Mulyany, R., & Zuhri, Z. (2021). What determines murabahah margin income? Evidence from Islamic commercial banks in Indonesia. Advances in Business Research International Journal, 7(1), 22-32. https://doi.org/10.24191/abrij.v7i1.11996 Yulianto, A., Nurdin, A. A., & Mayasari, I. (2021). Faktor yang memengaruhi pendapatan margin murabahah pada bank umum syariah dan unit usaha syariah. Journal of Applied Islamic Economics and Finance, 1(2), 398-411. https://doi.org/10.35313/jaief.v1i2.2473 Zulpahmi, Z., & Rizqiana, E. (2018). Pengaruh biaya operasional, dana pihak ketiga (DPK), dan non peforming financing (NPF) terhadap margin murabahah pada bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 4(2), 81-86. https://doi.org/10.20885/jeki.vol4.iss2.art4
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Aiyubbi, Dityawarman El, Agus Widarjono, and Nabilah Amir. "Dampak Diversifikasi Pembiayaan Sektoral terhadap Non-Performing Financing Bank Pembiayaan Rakyat Syariah." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 2 (March 31, 2022): 140–55. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20222pp140-155.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversifikasi pembiayaan dengan beberapa kontrol variabel baik variabel internal bank maupun variabel eksternal terhadap NPF BPRS di Indonesia. Faktor internal terdiri dari aset, CAR, pembiayaan, efisiensi operasi, sedangkan variabel eksternal adalah kondisi ekonomi makro yaitu output domestik dan tingkat inflasi. Penelitian ini menggunakan data time series, bulan Januari 2010 sampai Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode Autoregressive Distributed Lag model (ARDL). Berdasarkan hasil uji kointegrasi terdapat hubungan jangka panjang dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi menyebabkan NPF yang tinggi. Selain itu, peningkatan CAR dan Inflasi menyebabkan meningkatkan NPF pada BPRS di Indonesia. Pembiayaan yang diproksi dengan rasio pembiayaan terhadap total aset menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap NPF. Implikasi bagi BPRS yakni BPRS diharapkan lebih pada konsentrasi pembiayaan pada sektor tertentu karena akan mengurangi risiko pembiayaan bermasalah pada BPRS. selain itu BPRS dalam melakukan pembiayaan perlu menerapkan prinsip kehati-hatian agar dapat meningkatkan profitabilitas dan mengurangi pembiayaan bermasalah. kemudian bagi pemerintah diharapkan terus menjaga kondisi ekonomi sehingga dapat mengurangi risiko pembiayaan bermasalah. Kata Kunci: NPF, Diversifikasi, Pembiayaan, Inflasi, ARDL. ABSTRACT This research aims to analyze the effect of financing diversification with some variable controls on both internal bank variables and external variables to NPF of BPRS in Indonesia. Internal factors consist of assets, CAR, financing, operating efficiency. While external variables are macroeconomic conditions, i.e., domestic output and inflation rate. This study uses time-series data, from January 2010 to December 2019. The study used the Autoregressive Distributed Lag Model (ARDL) method. Based on the cointegration test results, this study has a long-term relationship. This research shows that diversification leads to high NPF. In addition, the increase in CAR and Inflation led to an increase in NPF of BPRS in Indonesia. Projected financing with a ratio of financing to total assets negatively influences NPF. The implication for BPRS is that BPRS should focus on financing in specific segments because it will reduce the risk of non-performing financing. BPRS also needs to apply the prudential principle to increase profitability and reduce non-performing financing. In addition, the government must also maintain a stable economic condition to reduce the risk of non-performing financing. Keywords: NPF, Diversification, Financing, Inflation, ARDL. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Z., Rumbaf, A. S., Iqbal, M., & Prabantarikso, R. M. (2020). Determinants of credit risk diversification in Indonesian banking industry. Journal of Seybold Report, 15(8), 1932–1948. Acharya, V. V., Hasan, I., & Saunders, A. (2006). Should banks be diversified? Evidence from individual bank loan portfolios. The Journal of Business, 79(3), 1355–1412. https://doi.org/10.1086/500679 Adzobu, L. D., Agbloyor, E. K., & Aboagye, A. (2017). The effect of loan portfolio diversification on banks’ risks and return: Evidence from an emerging market. Managerial Finance, 43(11), 1274–1291. https://doi.org/10.1108/MF-10-2016-0292 Al Qur’an Surat Al-Baqarah/2:282 Al-kayed, L. T., & Aliani, K. C. (2020). Effects of focus versus diversification on bank risk and return: evidence from Islamic banks’ loan portfolios. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(9), 2155–2168. https://doi.org/10.1108/JIABR-10-2019-0192 Baskara, I. G. K. (2013). Lembaga keuangan mikro di Indonesia. Buletin Studi Ekonomi, 18(2), 114–125. Christianti, A. (2011). Diversifikasi kredit terhadap profitabilitas dan probabilitas kegagalan bank. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 15(3), 428–436. https://doi.org/10.26905/jkdp.v15i3.1035 Fauzukhaq, M. F., Sari, D., Wiranata, S., Studi, P., Syariah, P., Islam, U., Syarif, N., Jakarta, H., & Selatan, T. (2020). Pengaruh inflasi, BI rate, kurs, CAR dan FDR terhadap non-performing financing bank syariah mandiri. Media Ekonomi, 28(2), 129–140. Hanafi, M. M. & Halim, A. (2018). Analisis laporan keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hernawati, H. & Puspasari, O. R. (2018). Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pembiayaan bermasalah. Journal of Islamic Finance and Accounting, 1(1). 11-34. https://doi.org/10.22515/jifa.v1i1.1134 Huynh, J. & Dang, V. D. (2020). A risk-return analysis of loan portfolio diversification in the Vietnamese banking system. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 7(9), 105–115. https://doi.org/10.13106/JAFEB.2020.VOL7.NO9.105 Karnaen, A. P. & Antonio, M. S. (1992). Apa dan bagaimana bank syariah. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf. Kim, H., Batten, J. A. & Ryu, D. (2020). Financial crisis, bank diversification, and financial stability: OECD countries. International Review of Economics and Finance, 65(September 2019), 94–104. https://doi.org/10.1016/j.iref.2019.08.009 Kusi, B. A., Adzobu, L., Abasi, A. K. & Ansah-Adu, K. (2020). Sectoral loan portfolio concentration and bank stability: Evidence from an emerging economy. Journal of Emerging Market Finance, 19(1), 66–99. https://doi.org/10.1177/0972652719878597 Laestiani, N., Riani, W. & Haviz, M. (2020). Pengaruh inflasi, laju pertumbuhan ekonomi (LPE), dan return on asset (ROA) terhadap non performing financing (NPF) pada bank umum. Prosiding Ilmu Ekonomi, 6, 23–28. Liang, S., Moreira, F. & Lee, J. (2020). Diversification and bank stability. Economics Letters, 193,. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2020.109312 Meriyati, M. & Hermanto, A. (2021). Sosialisasi sejarah bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) kepada alumni pondok al-iman yang berada di Palembang. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 1(2), 43–52. https://doi.org/10.36908/akm.v1i2.187 Moudud-Ul-Huq, S., Ashraf, B. N., Gupta, A. Das & Zheng, C. (2018). Does bank diversification heterogeneously affect performance and risk-taking in ASEAN emerging economies? Research in International Business and Finance, 46(April), 342–362. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2018.04.007 Nugrohowati, R. N. I. & Bimo, S. (2019). Analisis pengaruh faktor internal bank dan eksternal terhadap Non-Performing Financing (NPF) pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 5(1), 42–49. https://doi.org/10.20885/jeki.vol5.iss1.art6 Otoritas Jasa Keuangan. (2010). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2011). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2012). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2013). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2014). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2018a). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 23/POJK.03/2018 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank pembiayaan rakyat syariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan. (2018b). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 33/POJK.03/2018 tentang kualitas aset produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif bank perkreditan rakyat. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan. (2018c). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. Retrieved from https://www.ojk.go.id/ Otoritas Jasa Keuangan. (2019a). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 29/POJK.03/2019 tentang penilaian kualitas aset produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif bagi bank pembiayaan rakyat syariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan. (2019b). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 28/SEOJK.03/2019 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank pembiayaan rakyat syariah. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan. (2019c). Statistik perbankan syariah. Jakarta: OJK. https://www.ojk.go.id/ Prastiwi, I. E. & Anik, A. A. (2020). Diversifikasi kredit, monitoring, dan kinerja perbankan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(1), 80–86. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i1.775 Presiden Republik Indonesia (1992). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 72 Tahun 1992 bank berdasarkan prinsip bagi hasil. Jakarta: Presiden RI. Priyadi, U., Utami, K. D. S., Muhammad, R., & Nugraheni, P. (2021). Determinants of credit risk of Indonesian Sharīʿah rural banks. ISRA International Journal of Islamic Finance, 13(3), 284-301. https://doi.org/10.1108/IJIF-09-2019-0134 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2013). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 2013 tentang lembaga keuangan mikro. Jakarta: DPR RI. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan. Jakarta: DPR RI. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Jakarta: DPR RI. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1999 tentang bank Indonesia. Jakarta: DPR RI. Rossi, S. P. S., Schwaiger, M. S., & Winkler, G. (2009). How loan portfolio diversification affects risk, efficiency and capitalization: A managerial behavior model for Austrian banks. Journal of Banking and Finance, 33(12), 2218–2226. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2009.05.022 Safitri, M., Ismawanto, T. & Kusno, H. S. (2020). Pengaruh FDR dan BOPO terhadap NPF pada bank syariah anak perusahaan BUMN. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 16(3), 201–207. https://doi.org/10.31940/jbk.v16i3.2192 Setiawan, A. H. (2017). Analisis komparasi lembaga keuangan mikro (LKM) dalam penyaluran kredit mikro menurut preferensi usaha mikro di kota Semarang. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 14(1), 1–16. https://doi.org/10.34001/jdeb.v14i1.566 Setyawati, I. (2018). Determinan pertumbuhan total aset dengan pendekatan variabel spesifik bank dan pangsa pasar pada perbankan syariah di Indonesia. 80–115. https://doi.org/10.31227/osf.io/yu9gs Shim, J. (2019). Loan portfolio diversification, market structure and bank stability. Journal of Banking and Finance, 104, 103–115. https://doi.org/10.1016/j.jbankfin.2019.04.006 Suhaimi & Asnaini. (2018). Pembiayaan bermasalah di bank syariah. Al-Intaj: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(2), 1–52. http://dx.doi.org/10.29300/aij.v4i2.1208 Tuasikal, M. A. (2009). Shahih sunan ibnu majah. Retrieved from https://gakopsyah.com/berita/detail/42/bahaya-orang-yang-enggan-melunasi-hutangnya.html Umami, D. R. & Rani, L. N. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi non performing financing bank pembiayaan rakyat syariah periode 2015-2019. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 8(4), 483. https://doi.org/10.20473/vol8iss20214pp483-495 Widarjono, A. & Rudatin, A. (2021a). Financing diversification and Indonesian Islamic bank’s non-performing financing. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 7(1), 45–58. https://doi.org/10.20885/jeki.vol7.iss1.art4 Widarjono, A. & Rudatin, A. (2021b). The Determinants of Indonesian Islamic rural banks’ non-performing financing. Global Review of Islamic Economics and Business, 9(1), 29–041. https://doi.org/10.14421/grieb.2021.091-03
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nurrizka Puji Lestari and Ilmiawan Auwalin. "Zakat and Income Inequality in Indonesia: Panel Data Analysis in 34 Provinces." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 6 (December 8, 2022): 898–912. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20226pp898-912.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tujuan utama dari makalah ini untuk menguji secara empiris pengaruh zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita, Upah Minimum Regional/Provinsi (UMP), dan inflasi terhadap tingkat gini rasio di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2018-2020. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi zakat yang diproksikan dengan Indeks Kesejahteraan BAZNAS serta tingkat inflasi secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan di Indonesia. Sementara itu, tingkat PDRB perkapita dan UMP memiliki arah hubungan negatif dan berpengaruh signifikan secara statistik terhadap tingkat ketimpangan pendapatan di Indonesia. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pengelola zakat untuk menciptakan dan mengembangkan program zakat yang mampu memberdayakan perekonomian mustahik sehingga mampu mengurangi tingkat kesenjangan pendapatan dalam masyarakat. Selain itu, seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) harus bersinergi dalam upaya meningkatkan realisasi pengumpulan dana zakat di lembaga dengan melalui peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat guna mengoptimalisasikan peran zakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Indeks Kesejahteraan BAZNAS, Ketimpangan Pendapatan, Makroekonomi, Zakat. ABSTRACT The main objective of this paper was to empirically examine the effect of zakat, Gross Regional Domestic Product (GRDP) percapita, Regional/Provincial Minimum Wage, and inflation on the gini ratio in 34 provinces in Indonesia during 2018-2020. The findings of this study indicate that the distribution of zakat, which is proxied by the BAZNAS Welfare Index, and the inflation rate has no statistically significant effect on the level of income inequality in Indonesia. Meanwhile, GRDP per capita and Regional/Provincial Minimum Wage levels have a negative and statistically significant relationship to the level of income inequality in Indonesia. In order to lessen the degree of income inequality in society, this study offers recommendations to zakat managers on how to design and develop zakat programs that can strengthen the mustahik's economy. In addition, all stakeholders must work together in an effort to increase the realization of zakat fund collection in institutions by increasing literacy and public awareness in order to maximize the contribution of zakat to raising the welfare of mankind. Keywords: Baznas Welfare Index, Income Inequality, Macroeconomics, Zakat. REFERENCES Abdelbaki, D. H. H. (2013). The impact of zakat on poverty and income inequality in Bahrain. Review of Integrative Business & Economics Reseacrh, 2(1), 133–154. Afandi, A., Rantung, V. P., & Marashdeh, H. (2017). Determinants of income inequality. Economic Journal of Emerging Markets, 9(2), 159–171. DOI: 10.20885/ejem.vol9.iss2.art5 Afandi, M. F. M., Zubairi, M. I. N., Hashim, M. J., & Khamis, M. R. (2021). The role of zakat in reducing income inequality among muslim society in Selangor. Global Business and Management Research: An International Journal, 13(4), 1–12. Ahmad, M. U., & Mahmood, A. (2009). Zakat fund-concept and perspective. International Journal of Monetary Economics and Finance, 2(3/4), 197–205. DOI: 10.1504/IJMEF.2009.029058 Alamanda, A. (2021). The effect of economic growth on income inequality: panel data analysis from fifty countries. Info Artha, 5(1), 1–10. DOI: 10.31092/jia.v5i1.1176 Anshari, M., Azhar, Z., & Ariusni. (2019). Analisis pengaruh pendidikan, upah minimum provinsi dan belanja modal terhadap ketimpangan pendapatan di seluruh provinsi di indonesia. Jurnal Ecogen, 1(3), 494–502. DOI: 10.24036/jmpe.v1i3.4990 Asongu, S., & Odhiambo, N. (2019). Inequality and the economic participation of women in sub-Saharan Africa: An empirical investigation. African Journal of Economic and Management Studies. DOI: 10.1108/AJEMS-01-2019-0016 Badan Pusat Statistik. (2021a). Gini rasio. Retrieved from https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/999 Badan Pusat Statistik. (2021b). PDB/PDRB per kapita. Subdit Rujukan Statistik, Badan Pusat Statistik. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/74 Badan Pusat Statistik. (2021c). Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia Maret 2021 (Issue 54/07/Th. XXIV). Badan Pusat Statistik. (2021). Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia September 2020 (Issue 17/02/Th. XXIV). Bucevska, V. (2019). Determinants of income inequality in EU candidate countries: A panel analysis. Economic Themes, 57(4), 397–413. DOI: 10.2478/ethemes-2019-0023 Caraka, R. E. (2017). Spatial data panel (Pertama). WADE Group. Carter, V. J., & Howard, M. W. (2020). Income inequality. In Encyclopedia Britannica. Retrieved from https://www.britannica.com/topic/income-inequality Charities Aid Foundation. (2021). CAF world giving index 2021 (Issue June). Chun, N., & Khor, N. (2010). Minimum wages and changing wage inequality in Indonesia (196). Asian Development Bank Darsono, S. N. A. C., Raihana, M., Jati, H. F., & Pachmi, A. (2019). The impact of productive zakat on the income inequality of mustahiq in Yogyakarta. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(1), 56–71. DOI: 10.18196/jerss.030107 Deyshappriya, N. P. R. (2017). Impact of macroeconomic factors on income inequality and income distribution in asian countries (No. 696). Asian Development Bank Institute Fadila, N. R. (2019). Correlation of zakat distribution with Gini index: Maximizing the potential of zakat for equitable income distribution in Indonesia. Airlangga International Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 54-65. DOI: 10.20473/aijief.v2i1.21994 Fitri, C. D., Maulana, H., & Safitri, A. (2018). Analisis pengaruh penyaluran zakat terhadap ketimpangan pendapatan dan tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh periode 2007-2017. Ekobis: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah, 2(2), 45-54. Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2015). Panel data regression models. In Basic Econometrics (Edisi Kelima, pp. 591–605). Douglas Reiner. Ha, N. M., Le, N. D., & Trung-Kien, P. (2019). The impact of urbanization on income inequality: a study in Vietnam. Journal Risk Financial Management, 12(3), 1–14. DOI: 10.3390/jrfm12030146 Hafidhuddin, D. (2002). Zakat dalam perekonomian modern (Pertama). Gema Insani. Halimatussa’idah, H., & Prasetyo, A. (2021). Bencana alam dan BI rate terhadap penghimpunan dana ZIS dengan inflasi sebagai variabel intervening pada BAZNAS Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 8(1), 32–42. DOI: 10.20473/vol8iss20211pp32-42 Hendri, D. (2014). Kriminalitas: sebuah sisi gelap dari ketimpangan distribusi pendapatan. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 239–252. Iqbal, I. (2020). Zakat: macroeconomic and microeconomic demands. International Journal of Economics, Business and Management Research, 4(3), 1-9. Kalsum, U. (2018). Distribusi pendapatan dan kekayaan dalam ekonomi Islam. Li Falah Jurnal Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(1), 41–59. Kamaludin Yusup, D., Sobana, D. H., & Fachrurazy, F. (2021). The effectiveness of zakat distribution at the national zakat agency. Al-’Adalah, 18(1), 55–76. DOI: 10.24042/adalah.v18i1.9912 Karim, A. A. (2015). Ekonomi makro Islam (Ketiga). PT Rajagrafindo Persada. Kementerian Agama RI. (2013). Panduan zakat praktis. Kemenag RI. Kousar, R., Rais, S. I., Mansoor, A., Zaman, K., Tahir, S., Shah, H., & Ejaz, S. (2019). The impact of foreign remittances and financial development on poverty and income inequality in Pakistan : evidence from ARDL-Bounds testing approach. The Journal of Asian Finance, Economics, and Business, 6(1), 71–81. DOI: 10.13106/jafeb.2019.vol6.no1.71 Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode penelitian kuantitatif (Pertama). Pandiva Buku. Lahjouji, H., & Rouggani, K. (2016). Zakat and distribution of wealth on Islamic economy: Case of Morocco. International Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 2(3), 151–160. DOI: 10.12816/0036637 Lin, C., & Yun, M. S. (2016). The effects of the minimum wage on earnings inequality: evidence from China (No. 9715). DOI: 10.1108/S0147-912120160000044012 Logaritma, S. (2021). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut lapangan usaha 2016-2020. Badan Pusat Statistik. Mahfuzha, A., Rizki, C. Z., Sapha, D., Fitriyani, F., Jamal, A., & Weri, W. (2019). Is zakat important in reducing poverty?. Social Science, Education and Humanities Research, 292, 558–562. DOI: 10.2991/agc-18.2019.83 Mankiw, N. G. (2010). Principles of macroeconomics (Keenam). South-Western Cengage Learning. Monnin, P. (2014). Inflation and income inequality in developed economies. SSRN Electronic Journal. Munandar, T. A., & Wardoyo, R. (2015). Fuzzy-Klassen model for development disparities analysis based on gross regional domestic product sector of a region. International Journal of Computer Applications, 123(7), 17–22. DOI: 10.5120/ijca2015905389 Nabila, N., & Herianingrum, S. (2020). Pengaruh zakat sebagai salah satu produk filantropi terhadap tingkat inflasi di Indonesia periode 2015-2017. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7(3), 420–430. DOI: 10.20473/vol7iss20203pp420-430 OECD. (2021). Income inequality (indicator). DOI: 10.1787/459aa7f1-en Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional. (2019). Indeks kesejahteraan BAZNAS. BAZNAS. Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional. (2021). Hasil pengkuran kaji dampak zakat 2020. BAZNAS. Pusat Kajian Strategis BAZNAS. (2021). Outlook zakat Indonesia 2022. BAZNAS. Rahmadi, S., & Parmadi. (2019). Pengaruh ketimpangan pendapatan dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi antar pulau di Indonesia. Jurnal Paradigma Ekonomika, 14(2), 55–66. DOI: 10.22437/paradigma.v14i2.6948 Ramzai, J. (2020). Clearly explained: gini coefficient and lorenz curve. Medium. Retrieved from https://towardsdatascience.com/clearly-explained-gini-coefficient-and-lorenz-curve-fe6f5dcdc07 Ratnasari, D., & Rosyidi, S. (2019). Dampak kesenjangan antara penerimaan dan penyaluran dana ZIS terhadap program-program LAZNAS Al-Azhar. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 6(3), 489–509. DOI: 10.20473/vol6iss20193pp489-509 Saputri, R. G. C. (2017). Pengaruh produktivitas sektoral dan laju PDRB terhadap tingkat ketimpangan pendapatan di Jawa Tengah pada tahun 2006 – 2015. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2(2), 103–112. DOI: 10.31002/rep.v2i2.226 Saripudin, U., Djamil, F., & Rodoni, A. (2020). The zakat, infaq, and alms farmer economic empowerment model. Library Philosophy and Practice (e-Journal). 3566. Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif (Pertama). Penerbit Graha Ilmu. Senadjki, A., Nachef, T., & Rusli, N. (2015). The impact of zakat on income inequality and poverty in Malaysia: a panel data analysis. Market Forces College of Management Sciences, x(1). Setiawan, B. (2015). Teknik hitung manual analisis regresi linear berganda dua variabel bebas. DOI: 10.31227/osf.io/gd73a Siami-Namini, S., & Hudson, D. (2019). Inflation and income inequality in developed and developing countries. Journal of Economic Studies, 46(3), 611–632. DOI: 10.1108/JES-02-2018-0045 Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar metodologi penelitian (Pertama). Literasi Media Publishing. Srihardianti, M., Mustafid, & Prahutama, A. (2016). Metode regresi data panel untuk peramalan konsumsi energi di Indonesia. Jurnal Gaussian, 5(3), 475–485. DOI: 10.14710/j.gauss.v5i3.14703 Sukwika, T. (2018). Peran pembangunan infrastruktur terhadap ketimpangan ekonomi antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), 115–130. DOI: 10.14710/jwl.6.2.115-130 Sungkar, S. N., Nazamuddin, & Nasir, M. (2015). Pengaruh upah minimum terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(2), 40–53. Suryani, K. G., & Woyanti, N. (2021). The effect of economic growth, HDI, district/city minimum wage and unemployment on inequity of income distribution in province of D.I Yogyakarta (2010-2018). Media Ekonomi Dan Manajemen, 36(2), 170–180. DOI: 10.24856/mem.v36i2.1990 Syafiq, A. (2016). Zakat ibadah sosial untuk meningkatkan ketaqwaan dan kesejahteraan sosial. ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, 2(2), 380–400. DOI: 10.21043/ziswaf.v2i2.1558 Syahrum, & Salim. (2016). Metodologi penelitian kuantitatif (R. Ananda (ed.)). Citapustaka Media. Trimaya, A. (2014). Pemberlakuan upah minimum dalam sistem pengupahan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(1), 11–20. DOI: 10.46807/aspirasi.v5i1.448 Untari, R., Priyarsono, D. S., & Novianti, T. (2019). Impact of Information and Communication Technology (ICT) infrastructure on economic growth and income inequality in Indonesia. International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology, 6(1), 109–116. DOI: 10.32628/ijsrset196130 World Population Review. (2021). Muslim population by country 2021. https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country Yuliani, R., Rahman, Y. A., Nuraini, D., & Khotimah, K. (2021). Determinants of income inequality in Yogyakarta Province. International Conference on Strategic Issues of Economics, Business and, Education (ICoSIEBE 2020), 301–305. DOI: 10.2991/aebmr.k.210220.053
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Zakaria Muchtar, Febrian Tito, and Tika Widiastuti. "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Zakat: Studi di Empat Negara ASEAN." Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 9, no. 5 (September 30, 2022): 658–71. http://dx.doi.org/10.20473/vol9iss20225pp658-671.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki secara empiris pengaruh dari variabel makroekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan zakat di ASEAN periode 2010-2020. Faktor makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel untuk mengestimasi model empiris dengan melibatkan empat negara di ASEAN diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dalam artikel ini juga menemukan bahwa model terbaik yang digunakan yakni Fixed Effect Model. Hasil penelitian artikel ini menunjukkan bahwa variabel IPM dan jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penghimpunan zakat pada empat negara di ASEAN. Sementara untuk variabel makroekonomi yang diproksikan dengan inflasi dan PDB menunjukkan hasil bahwa tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan, sedangkan PDB memiliki pengaruh negatif dan secara statistik signifikan terhadap penghimpunan zakat. Adapun rekomendasi yang diungkapkan dalam artikel ini yang ditujukan untuk lembaga pengelola zakat masing-masing negara adalah dengan menciptakan sebuah program kerja zakat yang dapat memaksimalkan potensi zakat masing-masing negara, namun harus disertai dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui kebijakan yang dikeluarkan sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat di empat negara tersebut. Kata kunci: Penghimpunan Zakat, Makroekonomi, Indek Pembangunan Manusia, Jumlah Penduduk. ABSTRACT This article aims to empirically investigate the effect of macroeconomic variables, the Human Development Index (HDI), and population on zakat collection in ASEAN for the 2010-2020 period. Macroeconomic factors used in this study include Inflation and Gross Domestic Product (GDP). The approach used in this study is quantitative using panel data regression to estimate the empirical model involving four countries in ASEAN including Indonesia, Malaysia, Singapore, and Brunei Darussalam. This article also finds that the best model used is the Fixed Effect Model. The results of this article show that the HDI variable and population have a positive and significant influence on zakat collection in four ASEAN countries. Meanwhile, the macroeconomic variables proxied by inflation and GDP show that the inflation rate does not have a significant effect, while GDP has a negative and statistically significant effect on zakat collection. The recommendations expressed in this article aimed at zakat management institutions in each country are to create a zakat work program that can maximize the zakat potential of each country, but must be accompanied by support from the government through policies issued so as to maximize the collection of zakat. zakat in these four countries. Keywords: Collection of Zakat, Macroeconomics, Human Development Index, Population. DAFTAR PUSTAKA Afifah, N. (2017). Pengaruh produk domestik bruto (PDB) dan indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap jumlah penghimpunan dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) di Indonesia tahun 2010 - 2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Tulungagung: UIN SATU. Ahmad, Z. M. (2011). Pengaruh indikator makroekonomi terhadap besarnya jumlah zakat yang terkumpul di lembaga amil zakat dompet dhuafa republika tahun 1993 – 2009. Skripsi tidak dipublikasikan. Depok: Universitas Indonesia. Ahmaddien, I., & Susanto, B. (2020). Eviews 9: Analisis regresi data panel. Gorontalo: Ideas Publishing. Aksar, N. Al. (2019). Pengaruh variabel ekonomi makro dan mikro terhadap jumlah penerimaan zakat di Indonesia. Tesis tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Armina, S. H., & A’yun, A. A. (2019). Pengaruh inflasi, kurs dollar, dan bi 7-day repo rate terhadap penghimpunan zakat (Periode 2015-2018). Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, 5(2), 151-163. http://dx.doi.org/10.31602/al%20iqtishadiyah.v5i2.2411 Azam, M., Iqbal, N., & Tayyab, M. (2014). Zakat and economic development: Micro and macro level evidence from Pakistan. Bulletin of Business and Economics, 3(2), 85–95. Beik, I. S. (2015). Towards international standardization of zakat system. Fiqh Zakat International Conference, December, 3–17. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4490.1207 DetikEdu. (2021). 3 Negara di Asia Tenggara dengan Penduduk Mayoritas Islam. Retrieved from. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5718027/3-negara-di-asia-tenggara-dengan-penduduk-mayoritas-islam Diniati, B. T. (2021). Pengaruh bi rate, penanaman modal dalam negeri, produk domestik bruto, jumlah penduduk, indeks produksi industri terhadap penghimpunan dana zakat di indonesia tahun 2015.01-2019.12. Journal of Economic and Policy Studies, 2(1), 44-55. https://doi.org/10.21274/jeps.2021.2.1.44-55 Dornbusch, R., & Stanley, F. (2003). Moderate inflation. World Bank Economic Review, 7, 1–44. Dwitama, R. B., & Widiastuti, T. (2016). Pengaruh indikator makroekonomi: Infasi dan nilai tukar rupiah terhadap jumlah zakat terkumpul di lembaga amil zakat dompet dhuafa periode 1997-2013. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(7), 584-599. Eko, S., Aslam, M., & Harun, A. (2017). Zakat and SDGs : Impact zakat on human development in the five states of Malaysia. International Journal of Zakat, 2(1), 61–69. https://doi.org/10.37706/ijaz.v2i1.15 Fahmi, Z., & Muhammad Nur, M. (2018). Pengaruh pengetahuan, pendapatan, dan kepercayaan, terhadap minat muzakki dalam membayar zakat di baitul mal kota Lhokseumawe. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 1(3), 89. https://doi.org/10.29103/jeru.v1i3.592 Febrianti. (2011). Praktek pengelolaan zakat di negara Muslim (Studi Kasus Pada Negara Brunei Darussalam). Skripsi tidak dipublikasikan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Global Religious Futures. (2021). The future of the global Muslim population. Retrieved from http://www.globalreligiousfutures.org/religions/muslims Harjanto, I. (2011). Teori pembangunan. Malang: UB Press. Hidayatie, H. (2018). Analisis pengelolaan zakat di Indonesia dan Malaysia. Skripsi tidak dipublikasikan: Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin. Hutabarat, A. R. (2005). Determinan Inflasi Indonesia. Occasional Paper no. 6/2, Biro Riset Ekonomi, Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Islamiyati, D., & Hany, I. H. (2019). Pengaruh inflasi, indeks produksi industri, dan kurs terhadap penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah. Telaah Bisnis, 20(2), 25–36. http://dx.doi.org/10.35917/tb.v20i2.167 Junaidi, & Hardiani. (2009). Dasar-dasar teori ekonomi kependudukan. Jakarta: Hamada Prima. Kahf, M. (1999). Principle of socioeconomics justice in the contemporary fiqh of zakah. Retrieved from http://monzer.kahf.com/papers/english/socioeconomic_justice.pdf Kusmono, H. (2011). Analisis determinan penerimaan pajak di Indonesia. Skripsi tidak dipublikasikan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Kusumawardhani, N. M. S., Srinadi, I. G. A. M., & Susilawati, M. (2012). Faktor-faktor yang memengaruhi PDB Indonesia dengan persamaan simultan 2SLS. E-Jurnal Matematika, 1(1), 99–102. https://doi.org/10.24843/MTK.2012.v01.i01.p018 Mankiw, N. G. (2007). Principles of economics. Singapore: Cengage Learning. McEachern, W. A. (2000). Ekonomi makro: Pendekatan kontemporer. Jakarta: Salemba Empat. Mu’is, F. (2011). Zakat A-Z; Panduan mudah, lengkap dan praktis tentang zakat. Solo: Tinta Medina. Nasim Shah, S., & Amin, B. (2009). Providing for the resource shortfall for poverty elimination through potential zakat collection in OIC-member countries: Reappraised. Jounal of Islamic Economic Banking and Finance. Nasrulloh, A. (2012). Peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi daerah istimewa Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Nasution, L. (2005). Fiqih 1. Tangerang Selatan: Logos. Niswah, I. D. (2021). The comparison of zakat utilization in Muslim minority and majority country. Islamic Social Finance, 1(1), 1-6. Niswah, I. D., Marlina, L., & Rahayu, S. S. (2020). A review of zakat studies in ASEAN. Jurnal Ekonomi Islam Indonesia, 2(April), 1–13. Omar, N. (2020). The growth trend of zakat collection based on gold price, nisab and macroeconomic variables. E-Proceeding: Seminar Antarabangsa Islam Dan Sains (SAIS 2020). Universiti Sains Islam Malaysia Pratiwi, I. (2019). Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) di Indonesia tahun 2003-2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Puskas BAZNAS. (2021). Outlook zakat 2021. Retrieved from https://puskasbaznas.com/publications/books/1418-outlook-zakat-indonesia-2021 Rahayu, A., Harto, P. P., & Syamsul Bahri, E. (2021). The impact of macroeconomic indicators on zakah receipt during the covid-19 pandemic era. Jurnal Ekonomi Syariah, 6(2), 60–74. https://doi.org/10.22219/jes.v6i1.16394 Ratu, M. K., & Meiriasari, V. (2021). Analisis perbandingan audit syariah pada lembaga keuangan islam di Asia Tenggara (Studi literatur di Indonesia, Malaysia, Dan Brunei). Jurnal Proaksi, 8(1), 50–57. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1526 Rusmawati, R. (2019). Analisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB), indeks pembangunan manusia (IPM), upah minimum regional (UMR) dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) di Indonesia tahun 2012-2016. Skripsi tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saadillah, R., Kusnendi., & Firmansyah. (2019). Impact of inflation, interest rate, and industrial production index (IPI) on the amount of zakat in central baznas period 2011-2017. KnE Social Sciences, 3(13), 1371. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4291 Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2004). Ilmu makroekonomi. Surabaya: Media Global Edukasi. Sari, W. I., Nasution, L. N., & Novalina, A. (2021). Analisis leading indicator kebijakan moneter dalam mengatasi kemiskinan di 5 negara Asia Tenggara. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 6(2), 610–618. Senawi, A. R., Isa, M. P. M., & Harun, A. (2018). ZakāT collection and the effects of the macroeconomic factors: Malaysia evidence. Asia International Multidisciplinary Conference, July, 607–614. https://doi.org/10.15405/epsbs.2018.05.49 Sitinjak, N. D. (2016). Dampak inflasi, pertumbuhan jumlah pekerja, dan pertumbuhan PDB per kapita terhadap penerimaan pajak. Eksis: Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 165-171. https://doi.org/10.26533/eksis.v11i2.41 Subardi, H. M. P., Sukmadilaga, C., & Yuliafitri, I. (2020). Analisis tingkat efisiensi badan pengelola zakat di tiga negara ASEAN (Indonesia, Malaysia dan Singapura). Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 11(1), 55–76. https://doi.org/10.32678/ijei.v11i1.139 Sukirno, S. (2013). Makro ekonomi, teori pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. UNDP. (1993). Human development report. New York: UNDP UNDP. (2013). Human development report. New York: UNDP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "EKONOMİK KRİZ"

1

Bohinc, Rado. "Pravna orodja premagovanja dohodkovne neenakosti: od družbene odgovornosti do družbene pravičnosti." In Socialna država in revščina, 233–66. University of Maribor Press, 2020. http://dx.doi.org/10.18690/um.1.2022.10.

Full text
Abstract:
Izhodišče za razpravo v tem prispevku je: vzrok za povečujočo dohodkovno neenakost v svetu je, civilizacijski ravni 21. stoletja neprilagojen, globalno prevladujoči neoliberalni družbeno ekonomski sistem, ki poglablja prepad med vse bogatejšimi in revnimi. V tem prispevku dokazujemo, da se s prilagoditvijo in z razvojem pravnih orodij s področij, kot so socialna ekonomija, ekonomska demokracija, korporativna družbena odgovornost, lahko pomembno vpliva na premagovanje dohodkovne neenakosti in s tem na vzroke socialne izključenosti in revščine, in sicer na način, da sistemska koncentracija bogastva pri nosilcih kapitala zagotavlja človekove pravice in dostojanstva vreden položaj pri nosilcih dela, posledično pa ne ustvarja revščine. Predstavljene so smernice za tovrstna pravna orodja, hkrati pa tudi argumentacija, da ta orodja ne vzpostavljajo razmer, kjer bi zaradi pretiranih posegov v lastninsko pravico lahko trpela učinkovitost varovanja upravičenj, ki izhajajo iz zasebne lastnine, kot temelja veljavnemu globalnemu družbeno ekonomskem sistemu. Uveljavitev konsistentnih pravnih orodij, ki prilagajajo razmerja med delom in kapitalom bolj v prid dela, so pomemben prispevek k večji učinkovitosti uporabe človeških resursov na temelju pravičnejše porazdelitve ustvarjenega.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Novak, Vesna. "Razširjenost prekarnega dela v digitalni dobi." In Izzivi kadrovskega managementa v XXI. stoletju, 95–130. University of Maribor Press, 2021. http://dx.doi.org/10.18690/978-961-286-423-1.4.

Full text
Abstract:
Spremenjeni pogoji dela, skladno z zahtevami poslovanja, narekujejo drugačne pristope in oblike zaposlovanja, kar vodi do naraščanja nestandardnih oblik dela. V Sloveniji smo v drugi dekadi tega stoletja začeli bolj množično uporabljati izraz prekarnost, večinoma v neposredni povezavi z nestandardnimi oblikami zaposlitve. Zaenkrat ne obstaja univerzalna definicija pojma prekarnost, kar prinaša različne poglede in pristope k raziskovanju. Zato v prispevku najprej opredelimo pojem prekarnost. Nato se osredotočimo na razmere na trgu dela, saj je imela gospodarska kriza poleg tehnološkega razvoja velik vpliv na porast prekarnega dela. Posebno pozornost namenimo posledicam prekarnosti, ki se kažejo v slabšem mentalnem zdravju prekarnih delavcev, manjši ekonomski in socialni varnosti, omejenem prostem času ter na splošno v omejenem občutku svobode. V zaključku razpravljamo o nevarnostih, ki jih prekarne oblike dela prinašajo, pa tudi o priložnostih, ki jih bo potrebno pravočasno izkoristiti, da se bomo lahko z novimi oblikami dela v digitalni dobi enakovredno kosali z globalno konkurenco.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Dimović, Zoran, and Janja Korošec. "Posledice derogacije pravic gospodarskih subjektov v času epidemije – nedostopnost do storitev javnega sektorja." In Pravo in ekonomija: Pravo, ekonomija in epidemija, 69–92. University of Maribor Press, 2022. http://dx.doi.org/10.18690/um.pf.4.2022.4.

Full text
Abstract:
Prispevek obravnava pravno problematiko posledic derogacije pravic gospodarskih subjektov v času epidemije covida-19. Izpostavlja ločnico med dovoljenimi in pretiranimi posegi. Epidemija covida-19 je posegla na vsa področja življenja posameznika in družbe na način, kot ga še nismo poznali. Izhajajoč iz zgodovine je epidemija zabeležena v vsakem stoletju, kar pa je zgolj zgodovinski zapis in ne izkušnja, iz katere bi se lahko česa naučili. Z namenom omejevanja in preprečevanja hitrega širjenja virusa, katerega so posamezniki označili tudi kot nevidnega sovražnika, so se politiki lotevali ukrepov na različne načine. V Sloveniji smo sledili smernicam evropske in domače politike k čim bolj učinkovitem obvladovanju virusa. Prizadevanja so bila za čim manjše negativne posledice za prebivalstvo in gospodarstvo. Tovrstne namere politike pa niso nujno tudi moralno, etično in pravno sprejemljive, navkljub dobronamernosti - omejiti širjenja virusne okužbe. S takšnimi namerami so bili odrejeni nekateri pravno vprašljivi ukrepi, ki so omejili poslovanje posameznih gospodarskih subjektov, omejili dostopnost do javnih storitev in poslovanja sodišč, čemur je na splošno sledila derogacija pravic dostopa do javnega sektorja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Vilman, Jana. "Kako do celovite kakovosti lokalne ponudbe, certificirane s kolektivno blagovno znamko – primer destinacije Bohinj." In Podeželje in razvoj gastronomije v Sloveniji: Teritorialne kolektivne blagovne znamke po modelu 'Izvorno slovensko' v letu 2020, 197–218. University of Maribor Press, 2021. http://dx.doi.org/10.18690/978-961-286-431-6.8.

Full text
Abstract:
Certifikat kolektivne blagovne znamke zagotavlja geografsko poreklo in visoko kakovost izdelkov, pridelkov, jedi in storitev. Prek certificiranja pridobimo register ponudbe in pregled ponudnikov v destinaciji. Z mreženjem imetnikov pravice do uporabe kolektivne blagovne znamke se krajšajo dobavne verige in dviguje ekonomija v lokalnem okolju. Merila za ocenjevanje so naravnana k visoki kakovosti izdelkov in storitev, ki naj se odraža tudi v vizualni podobi, grafični opremi, embalaži in pojasnjevalnem oziroma razlagalnem besedilu. Za doseganje visokih meril so potencialnim imetnikom pravice do uporabe kolektivne blagovne znamke pri nadgradnji, razvoju, vključevanju simbolnih elementov, vizualni podobi in pripravi opisnih besedil na voljo podporna svetovanja in individualne konzultacije. Celoten proces tako pojmujemo tudi kot usmerjen razvoj izdelkov in storitev ter krepitev zgodbe, vrednot in usmeritev lokalnega območja. Upravljavec kolektivne blagovne znamke skrbi za povezano ponudbo in promocijo prek vseh promocijskih kanalov destinacije. Ključno vlogo pri promociji, trženju in prodaji imajo prodajna mesta v in zunaj destinacije ter spletna trgovina, predvsem pa urejen sistem distribucije.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography