To see the other types of publications on this topic, follow the link: Ekonomisk makt.

Journal articles on the topic 'Ekonomisk makt'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Ekonomisk makt.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Edgren, Lars. "Carolina Uppenberg, I husbondens bröd och arbete: kön, makt och kontrakt i det svenska tjänstefolkssystemet 1730–1860, Gothenburg Studies in Economic History 20 (Göteborg: Avdelningen för ekonomisk historia, 2018). 313 pp." 1700-tal: Nordic Journal for Eighteenth-Century Studies 17 (July 25, 2020): 150–53. http://dx.doi.org/10.7557/4.5549.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Çetin, Guldenur. "Fundamentals of Economics and Islamic Economy." Turkish Journal of Islamic Economics 8, no. 2 (August 15, 2021): 629–33. http://dx.doi.org/10.26414/br3125.

Full text
Abstract:
Considering the views expressed above, it is necessary to examine the concept of Islamic Economics, which expresses the effects and scope of Islam on the field of economy more closely. To make the said study, Zeyneb Hafsa Orhan’s work called Basic Subjects of Economics and Islamic Economy will be examined because it is both up-to date and prepared as a result of long researches. Consisting of 300 pages, the study includes 14 basic chapters.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

ÖZDEMİR, Merve. "ULUSLARARASI HELAL ÜRÜN EKONOMİSİ SEMPOZYUMU (19‐21 Mart 2015, Sakarya Üniversitesi)." Sakarya Üniversitesi İlahiyat Fakültesi Dergisi (SAUIFD) 17, no. 31 (August 5, 2015): 227. http://dx.doi.org/10.17335/sakaifd.219902.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Jamalludin, Jamal. "ANALISIS EFISIENSI USHATANI SAYUR-SAYURAN DI KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU." Jurnal Agribisnis 21, no. 1 (June 26, 2019): 73–83. http://dx.doi.org/10.31849/agr.v21i1.2731.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan faktor produksi dari usahatani sayur-sayuran di Kelurahan Maharatu di kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan komoditi sayur-sayuran bayam dan kangkung. Berdasarkan hasil survey pendahuluan diketahui petani yang mengusahakan tanaman sayuran bayam dan kangkung adalah sebanyak 56 orang. Selanjutnya diambil sampel secara sengaja (Purposive Sampling) sebanyak 30 orang petani, dimana sampel tersebut membudidayakan tanaman sayuran bayam, kangkung yang di tanam secara bersamaan. Analisis dari kedua sayur-sayuran yang faktor produksi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa. Efisiensi Teknis kangkung dan bayam, belum efisien dalam pengalokasiannya diketahui bahwa luas lahan (X1) untuk kangkung dan bayam harus di tambah luasnya, Benih (X2)untuk kangkung dan bayam pengunaan sudah berlebih, Pupuk UREA (X31) untuk kangkung sudah berlebihan sedangkan bayam harus ditambah jumlah pengunaannya, Pupuk NPK (X32) untuk kangkung dan bayam sudah berlebihan, Pupuk Kandang (X33) untuk kangkung dan bayam harus di tambah, Pestisida (X4) untuk kangkung dan bayam harus di tambah dan Tenaga kerja (X5) untuk kangkung dan bayam harus di tambah, dengan demikian maka hipotesis 2 ; Ho yang menyatakan pengalokasian faktor produksi oleh petani belum efisien secara teknis dapat diterima, sedangkan hipotesis 2 ; Ha yang menyatakan pengalokasian faktor produksi oleh petani telah efisien secara teknis ditolak. Efisiensi ekonomis kangkung hanya luas lahan yang efisien secara ekonomis. Sedangkan bayam secara umum dapat diartikan bahwa penggunaan faktor produksi oleh petani sampel belum efisien secara ekonomis, dengan demikian secara ekonomis, maka hipotesis 3 ; Ho yang menyatakan bahwa pengalokasian faktor produksi oleh petani belum mencapai tingkat efesiensi secara ekonomis dapat diterima dan hipotesis 3 ; Ha ditolak. Kata kunci: Kangkung, bayam, efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

GÖVDELİ, Tuncer. "TÜRKİYE’DE TURİZM, İHRACAT VE EKONOMİK BÜYÜME İLİŞKİSİ: MAKİ EŞBÜTÜNLEŞME VE BOOTSTRAP NEDENSELLİK ANALİZİ." Bingöl Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi 9, no. 16 (October 1, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.29029/busbed.433470.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Wibowo, Bayu Setyo. "Penjadwalan Ekonomis dan Emisi Pembangkit Listrik Hidro dan Termal dalam Sistem 150 KV di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menggunakan Algoritma Dragonfly." Electrician 15, no. 2 (May 6, 2021): 100–106. http://dx.doi.org/10.23960/elc.v15n2.2172.

Full text
Abstract:
Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi di daerah Kalimantan Selatan kebutuhan listrik menjadi semakin bertambah. Sistem kelistrikan Provinsi Kalimantan Selatan sebagian besar dipasok dari Sistem Barito, Sistem Barito merupakan sistem interkoneksi kelistrikan terbesar di Kalimantan Selatan dengan jaringan transmisi 150 kV dan 70 Kv. Sistem tenaga listrik yang baik selain memperhatikan sektor ekonomis dan keandalan, dibutuhkan juga sistem yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan karena hal inilah optimasi sistem pembangkit listrik diperlukan untuk dilakukan penjadwalan agar optimal secara ekonomis dalam suatu operasi pembangkitan energi listrik. Pada penelitian ini akan dilakukan penjadwalan ekonomis dan emisi untuk pembangkit listrik hidro dan termal menggunakan bantuan perangkat lunak Matlab 2016. Pada penelitian didapatkan hasil dari simulasi Dragonfly Algorithm menunjukkan bahwa faktor pembobotan berpengaruh kepada biaya pembangkitan. Jika faktor pembobotan lebih diprioritaskan pada faktor ekonomis, maka biaya pembangkitan akan murah, namun memiliki nilai emisi yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Kata kunci — Sistem Barito, Sistem tenaga listrik, Pembangkit Hidro dan pembangkit Termal, Dragonfly Algorithm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Putri, Rizqy Fadhlina, and Rini Fadhillah Putri. "PENGUATAN KEHIDUPAN EKONOMIS MELALUI PENGELOLAAN MAKANAN RINGAN." AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 4, no. 2 (November 5, 2020): 132–34. http://dx.doi.org/10.32696/ajpkm.v4i2.514.

Full text
Abstract:
Tujuan pelaksanaan pengabdian program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah 1) Meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat, 2) Memberikan pengetahuan mengenai bahaya makanan yang tidak sehat, 3) Melatih para guru yang juga selaku orang tua untuk membuat makanan ringan yang sehat dan ekonomis, 4) Membuka peluang untuk membuat usaha makanan ringan yang sehat, praktis dan ekonomis sehingga dapat menambah penghasilan. Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru, selain memberikan pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, guru juga seharusnya memberikan arahan dan penjelasan kepada murid mengenai bahaya dan cirri-ciri makanan ringan yang tidak sehat terutama makanan yang berada di lingkungan sekolah. Untuk mendukung usaha pencegahan agar murid tidak jajan sembarangan maka diperlukan pelatihan yang dapat membuka wawasan para guru untuk dapat mengelola makanan sehat dan ekonomis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Erti, Lili, Murnawati Murnawati, and Tasril Tasril. "Pengembangan Usaha Rumah Tangga Melalui Pembuatan Ikan Sarden Sehat Dan Ekonomis Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru." Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan 3, no. 2 (July 31, 2019): 90–93. http://dx.doi.org/10.35446/diklatreview.v3i2.370.

Full text
Abstract:
Ibu-ibu Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya pada umumnya masih memiliki sangat banyak waktu luang setelah mereka selesai mengerjakan pekerjaan rutin rumah tangga. Keterampilan yang mereka miliki untuk mengkreatifitaskan sebuah bahan pangan sangatlah minim karena pengetahuan yang mereka miliki sangatlah sedikit. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi, maka diharapkan dapat memberikan solusi untuk membantu memberikan ilmu kepada masyarakat khususnya ibu-ibu Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan ibu-ibu tersebut adalah dengan melaluipembuatan ikan sarden sehat dan ekonomis. Kehadiran pembuatan ikan sarden sehat dan ekonomis yang tradional dan sehat mampu memberi solusi sebagai usaha rumah tangga sehingga dapat memberikan peluang potensial apalagi jika dapat dikembangkan. Salah satu yang potensial adalah melalui pembuatan ikan sarden sehat dan ekonomis .ikan sarden inidisukai oleh anak anak maupun orang dewasa yang rasanyaenak dan sehat.namun tekstur ikan sardennya sangat lembut dan enak karenadalam adonannya mengandung tomat segar dan bawang merah dan bawang putih. Cara membuat ikan sarden tentu saja sangat mudah dan praktis. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga terjangkau dimana-dimana dengan harga yang cukup ekonomis. Jadi siapa saja dapat membuat ikan sarden ini sangat ekonomis dan sangat praktis, bahkan bagi pemula sekali pun. Enak dan lembutnya ikan sarden ini membuat banyak orang suka dan merupakan lauk yang favorit.Dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan pengetahuan masyarakat meningkat dengan kriteria “baik” minimal 75%Sebagai kriterianya adalah minimal 75% dari peserta memiliki pengetahuan yang “baik” mengenai kegiatan ini.Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan metode penyampaian pengetahuan melalui penyuluhan dan praktek melalui pembuatan ikan sarden sehat dan ekonomis. Kata Kunci : Ikan sarden sehat dan ekonomis, Wirausaha
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Andamari, Retno, Sjahrul Bustaman, and Hasmi Banjar. "ASPEK REPRODUKSI IKAN KURISI BALI (Pristipomoides typus) DARI PERAIRAN KEI KECIL, MALUKU TENGGARA." Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 9, no. 3 (March 15, 2017): 57. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.9.3.2003.57-62.

Full text
Abstract:
Dalam rangka menunjang budi daya laut dan juga pengelolaan perikanan tangkap maka pelu diketahui pula aspek reproduksi jenis-jenis ikan ekonomis penting. Salah satu diantarannya ikan kurisi Bali (Pristipomoides typus).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Kocaköse, Burak, and Duygu Aktürk. "Çanakkale’de Tarımsal Faaliyet Gösteren İşletmelerin Ekonomik Analizi." Turkish Journal of Agriculture - Food Science and Technology 7, no. 11 (November 23, 2019): 2001. http://dx.doi.org/10.24925/turjaf.v7i11.2001-2011.2994.

Full text
Abstract:
The aim of this study is to make economic analysis of the production period of 2017-2018 and the results of the annual activity. The data of the research was created as primary and original questionnaires through face-to-face interviews. The sample volume was determined by stratified sampling method. The enterprises are classified according to land size as 1-50, 51-100, 101- +. The questionnaire numbers were distributed proportionally to the producer. The average land size of the enterprises is 125,32 decare in the city. Gross production value (GSÜD) was found to be 191.766.73 TL, gross product (GSH) was 197.041.98 TL, gross profit was 756.73 TL/ha, pure product was 412.23 TL/ha and annual value was 367.77 TL/ha. When the production examined was examined, it was concluded that the history of the analysis in the third groups was told. In addition, economic profitability, financial profitability and financial profitability were reported as 2.57%, 3.27% and 26.22%, respectively.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Jamalludin, Jamalludin, Chezy WM Vermila, Andi Alatas, and Meli Sasmi. "ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PENGUNAAN FAKTOR PRODUKSI AGROINDUSTRI KERUPUK UBI KAYU DI DESA PULAU ARO KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI." JAS (Jurnal Agri Sains) 4, no. 1 (June 30, 2020): 13. http://dx.doi.org/10.36355/jas.v4i1.357.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Efesiensi teknis dan ekonomis agro industri kerupuk ubi kayu. Pengambilan sampel untuk pengusaha agroindustry kerupuk ubi kayau diambil secara Proposif sebanyak 30. Hasil penelitian menunjukan Berdasarkan analisis efisiensi teknis yang dilakukan, Ubi kayu yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu belum efisien, serta Garam, Minyak goreng dan Tenaga kerja yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu telah berlebih, sehingga dengan penambahan akan menyebabkan produksi menurun. Jumlah yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu sudah tidak efisien. Secara ekonomis penggunaan ubi kayu belum efisien karena nilai rasio yang diperoleh lebih besar dari satu, untuk mwncapai efisiensi ekonomis, pengusaha kerupuk ubi kayu harus menambah ubi kayu yang digunakan untuk usaha agro industry kerupuk ubi kayu, sehingga pendapatan yang maksimal akan diperoleh. Rasio untuk penggunaan garam, minyak goreng dan tenaga kerja untuk mencapai efisien maka jumlah penggunaan ini justru harus dikurangi karena setiap penambahan akan menyebabkan berkurangnya pendapatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Indahsari, Rina Dewi, and Aditya Tri Istanto. "Multimedia Interaktif Sebagai Media Informasi STMIK ASIA Berbasis Flash." Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia 2, no. 1 (October 23, 2018): 9. http://dx.doi.org/10.32815/jeskovsia.v2i1.313.

Full text
Abstract:
Menyikapi dari kebutuhan STMIK ASIA dalam menyampaikan informasi perkuliahan kepada mahasiswa secara efektif dan ekonomis, serta kebutuhan akan media apresiasi, disusunlah konsep perancangan untuk mengemas bagaimana sebuah multimedia interaktif dapat secara efektif dan ekonomis dalam menyampaikan informasi serta menjadikan salah satu media apresiasi bagi mahasiswa STMIK ASIA. Proses pembuatan aplikasi ini meliputi pengumpulan data pendukung melalui observasi dan dan studi pustaka. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman flash (action script 2.0) dengan dukungan database MySQL, sehingga konten dan fitur didalamnya mampu diperbaharui. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi multimedia dengan dukungan audio dan video, dilengkapi dengan sistem database sederhana yang mampu menampilkan informasi dengan lebih menarik, interaktif, dan ekonomis, serta dinamis dan mudah dalam pengolahan data konten dari informasi itu sendiri. Melihat dari hasil tersebut, maka dihimbau agar menggunakan media visual yang menarik, serta dapat berinteraksi dengan pengguna, agar dapat meningkatkan efektifitas penggunaan multimedia sebagai media informasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Zulkarnain, Ihwan, and Muhamad Farhan. "Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Sampah Bekas menjadi Barang yang bernilai Ekonomis." J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 3, no. 2 (October 20, 2019): 25. http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.527.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThe purpose of this community service is to increase the creativity of junior high school students in order to be able to use used plastic waste into crafts that are useful for everyday life and have economic value. This activities are held from February to April in the Natural Sciences laboratory and Multimedia room at the Pembangunan 1 Junior High School in Bogor and it is expected that all residents in the school can understand how to handle various types of garbage. In this activity the students are expected to be able to make various kinds of crafts ranging from accessories to souvenirs. Therefore, to explore that creativity, it is necessary to give examples of several items so that they are motivated to make it even able to transmit it to others. The method of this activity is uses the concept of visual learning and training that is prepared based on the creativity of each student, where the team becomes a facilitator. A facilitator is only functioning and acting as accompaniment and giving examples to students based on existing problems to overcome. The result is an increase in student activity and creativity in making crafts. The enthusiasm, practice and creativity that are shown provide an illustration that students are very happy to get assistance and training from the Abdimas team. Keywords: Training, Creativity, Accessories, Used Trash ABSTRAKTujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kreativitas siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar bisa memanfaatkan sampah plastik bekas menjadi kerajinan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari dan memiliki nilai ekonomis. Kegiatan ini diselengarakan dari bulan Februari sampai April di laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam dan ruang Multimedia SMP Pembangunan 1 Bogor serta diharapakan kepada seluruh warga di sekolah bisa memahami cara menangani berbagai sampah. Dalam kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu untuk membuat berbagai macam kerajinan mulai dari aksesoris sampai souvenir. Maka dari itu, untuk menggali kreativitas itu, perlu diberikan contoh dari beberapa barang agar mereka termotivasi untuk membuat bahkan dapat menularkannya kepada orang lain. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan konsep pembelajaran visual dan pelatihan yang disusun berdasarkan kreativitas masing-masing siswa.. Seorang fasilitator hanyalah berfungsi dan bertindak mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik yang didasarkan atas permasalahan yang ada untuk diatasi. Adapun hasilnya adalah peningkatan aktivitas dan kreativitas siswa di dalam membuat kerajinan tangan. Antusiasme, berlatih dan berkreasi yang ditunjukan memberikan gambaran bahwa peserta didik sangat senang mendapat pendampingan dan pelatihan dari tim abdimas.  Kata Kunci: Pelatihan, Kreativitas, Aksesoris, Sampah Bekas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Bracanović, Slobodan. "The economic tendencies, capital and inequalities." Bastina, no. 51 (2020): 239–62. http://dx.doi.org/10.5937/bastina30-26406.

Full text
Abstract:
Inequalities in: capital, property, income; the regulations are contemporary and global society. The rate income on capital surpasses rate the economic growth. Implement is enormous concentration of capital. Large is number a rich mans and extreme wealthy. On other side enormous majority is smaller the well-off and poor. Increase and the layer global plutocrats. Project is decelerate dynamics growth. The future is foggy uncertainty, as and full risky. Target of the work is perceive growth sociable a inequalities as the urgent contemporary the problem. Apply is various the methodology (historical, deductive-inductive, structural, comparative, statistical and other analysis). The problem it is concentration of capital and possibility reduce the social divide. Similarly swear, the problem is it and long-term the decelerate dynamics of the economic growth. Conclude is that beneficial influence powers of the convergence and (or) of the divergence, as and mixed of the efficiencies whose a resultant to be able in the direction reduce a global inequalities. Development individually a regions to be able and to dynamism of the economic growth. Philosophical and economic, rate the return of capital surpass the rate economic growth (p>g). This the trend anticipate is and in 21. century. "the first basic law of capitalism": a participation income of capital in national income (a) increase is rate the return (r) on capital and relation capital and income (b) that is a = r x b. "Other basic law of capitalism": relation capital and income (b) quotient is rate of saving (s) and rate growth of national income (g) that is b = s/g. "Law cumulative growth": rather small annual rate the return in long a deadline cause powerful growth, initial, of capital. "Law behavior": money and profit are motor activities! Richest the layer make one percentage of people (1%) on highest top of pyramid! Plutocracy create of the world politics.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Vassileva, Antoaneta, Mirjana Stevanović, and Milica Simić. "Economic relations between Bulgaria and Serbia: Current state and opportunities." Megatrend revija 17, no. 4 (2020): 141–56. http://dx.doi.org/10.5937/megrev2004141v.

Full text
Abstract:
The main goal of this paper is to make a survey of the current state of the economic relations between Bulgaria and Serbia and to outline some recommendations for their future development. The analytical framework is based on a desk research of the economic cooperation between both countries and a study of several European projects in which they participate. Statistical data and information from official documents of the governments of Bulgaria and Serbia, as well as documents of the European Union have been used. The author does not aim to make just a comparative analysis but rather to look for the points of intersection of the mutual interests of both countries. The findings of the research enable the evaluation of the depth of economic cooperation between Bulgaria and Serbia and give grounds for conclusions about the prospects for expanding of their economic ties.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Handiwibowo, Gogor, and Lissa Rosdiana Noer. "Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo." JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 1, no. 2 (October 29, 2020): 200–208. http://dx.doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.319.

Full text
Abstract:
Pengelolaan sampah diperlukan untuk mengurangi produksi sampah. Konsep bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat dianggap mampu mengelola sampah, selain agar volume dapat berkurang, sampah yang ada dapat diubah menjadi lebih bernilai ekonomis. Desa Randegan, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo telah menerapkan konsep bank sampah untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Akan tetapi terdapat permasalahan dimana masih diperlukan peningkatan kapasitas SDM agar pengelola bank sampah dapat secara optimal melakukan pemilahan sampah hingga menghasilkan nilai ekonomis tertinggi. ITS sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Jawa Timur dengan konsep pengabdian masyarakat berkomitmen untuk memberikan knowledge yang diperlukan untuk pengelolaan sampah secara optimal. Dengan pemberian pelatihan pemilahan jenis-jenis sampah dan pemberian bantuan alat-alat bantu pengelolaan bank sampah maka bank sampah di Desa Randegan dapat lebih baik dalam pengelolaannya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Handiwibowo, Gogor, and Lissa Rosdiana Noer. "Optimalisasi Bank Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo." JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 1, no. 2 (October 29, 2020): 200–208. http://dx.doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.319.

Full text
Abstract:
Pengelolaan sampah diperlukan untuk mengurangi produksi sampah. Konsep bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat dianggap mampu mengelola sampah, selain agar volume dapat berkurang, sampah yang ada dapat diubah menjadi lebih bernilai ekonomis. Desa Randegan, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo telah menerapkan konsep bank sampah untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Akan tetapi terdapat permasalahan dimana masih diperlukan peningkatan kapasitas SDM agar pengelola bank sampah dapat secara optimal melakukan pemilahan sampah hingga menghasilkan nilai ekonomis tertinggi. ITS sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Jawa Timur dengan konsep pengabdian masyarakat berkomitmen untuk memberikan knowledge yang diperlukan untuk pengelolaan sampah secara optimal. Dengan pemberian pelatihan pemilahan jenis-jenis sampah dan pemberian bantuan alat-alat bantu pengelolaan bank sampah maka bank sampah di Desa Randegan dapat lebih baik dalam pengelolaannya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Arbaningrum, Rizka. "Desain Polder yang Ekonomis di Wilayah Semarang Timur." Jurnal Perkotaan 10, no. 2 (March 27, 2019): 147–62. http://dx.doi.org/10.25170/perkotaan.v10i2.309.

Full text
Abstract:
Permasalahan banjir dan rob sering terjadi di wilayah Semarang Timur, hal ini mengakibatkan kerugian ekonomi, sosial dan lingkungan. Guna memperbaiki kondisi tersebut maka diperlukan penanganan secara permanen yaitu dengan pembuatan sistem polder untuk Wilayah Semarang Timur. Sistem polder terdiri dari tanggul laut, kolam retensi dan rumah pompa. Kombinasi antara besaran luas kolam retensi dan kapasitas pompa sangat dibutuhkan untuk menghasilkan desain dengan biaya total ekonomis. Tahapan awal di mulai dari perhitungan debit banjir, pemodelan kolam retensi dan pompa menggunakan software HEC-HMS 4.0. Tahap selanjutnya menghitung estimasi biaya konstruksi, pengadaan pompa, pembebasan lahan serta biaya operasional dan pemeliharaan pompa. Tahapan akhir yaitu melakukan simulasi pembiayan setiap desain yang telah di modelkan dan memperhitungakan beberapa parameter ekonomi. Dari hasil penelitian di dapat debit banjir rencana 25 tahunan untuk kolam retensi adalah 138 m³/s. Desain kolam retensi terpilih yaitu seluas 210 hektar dengan kapasitas pompa sebesar 15 m³/s. Jumlah pompa terdiri dari 2 buah kapasitas 2,5 m³/s dan 2 buah kapasitas 5 m³/s. Kedalaman kolam retensi sebesar 3,7 m. Estimasi biaya operasional dan pemeliharaan pompa dalam setahun yaitu Rp 8.012.756.880,00. Estimasi biaya pembebasan lahan yaitu Rp 750.000.000,00/hektar. Estimasi biaya konstruksi Rp 574.168.000.000,00. Estimasi biaya pengadaan pompa Rp 18.000.000.000,00. Didapat parameter ekonomi NPV sebesar Rp 327.660.000.000,00 dan NBC sebsar 1,39. Sehingga dapat disimpulakn bahwa desain terpilih merupakan desain dengan biaya yang ekonomis serta pembangunan sistem polder Wilayah Semarang Timur layak secara ekonomi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Puritan W A, I. G. K. G., Ni Putu Desy Damayanthi, and Shania Agatha Elleanor. "Pengelolaan Sampah Sekolah Pada Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup SMKN 2 Denpasar." WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer 2, no. 3 (July 31, 2020): 107–14. http://dx.doi.org/10.30864/widyabhakti.v2i3.205.

Full text
Abstract:
Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup (PLH) SMKN 2 Denpasar. Kelompok ini adalah sebuah kelompok pencinta dan pelestari lingkungan hidup yang salah satu programnya adalah dalam menjaga kebersihan dan perhatiannya terhadap dampak sampah. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra maka didapat permasalahan bahwa masalah pengelolaan sampah yang belum terlalu baik pengelolaannya, terutama memilah mana sampah organik dan anorganik termasuk juga sampah yang dapat bernilai ekonomis jika ditangani dengan tepat. Upaya pemecahan masalah dalam pemahaman pemisahan sampah organik dan anorganik yang dapat ditingkatkan dengan pelatihan dan workshop pengolahan sampah, mengenalkan dan menerapkan Bank sampah berbasis sistem informasi pada guru/siswa dan PLH SMKN 2 Denpasar. Luaran yang telah dihasilkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat memilah sampah organik dan anorganik serta dapat mengetahui pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai yang ekonomis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Ananda, Anton Ferry. "Analisis Nilai Ekonomis melalui Aspek Pasar dan Keuangan Pada Hotel Grand Sadurengas." JAMIN : Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis 1, no. 1 (November 29, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.47201/jamin.v1i1.1.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai ekonomis pemanfaatan Hotel Grand Sadurengas dengan melihat aspek pasar dan aspek keuangan. Berdasarkan analisis SWOT posisi strategis Hotel Grand Sadurengas adalah grow and develop (tumbuh dan berkembang). Alternatif strategi yang dapat diterapkan kedepan pada masa mendatang yang terdiri atas strategi pengembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan produk. Rata-rata market share untuk masing-masing hotel di Kabupaten Paser sebesar 4,17% (100:24). Namun kalau dilihat dari keadaan hotel, maka Hotel Grand Sadurengas kondisinya lebih baik yang termasuk hotel kelas bintang tiga. Sementara hotel-hotel pesaingnya adalah kelas melati. Hal ini merupakan suatu keunggulan tersendiri dibanding dengan hotel pesaingnya. Dari keadaan tersebut tidaklah berlebihan kalau market share hotel Grand Sadurengas jelas lebih tinggi dari pesaingnya, yaitu sebesar 15%. Penentuan 15% tersebut didasarkan pada rata-rata tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Paser, yaitu berkisar 21%. Jadi kalau dibandingkan nilai market share terhadap jumlah kamar tersedia di Hotel Grand Sadurengas, maka hasilnya berkisar 21%. Namun tidak menutup kemungkinan untuk masa yang akan datang market share nya berubah sesuai dengan perkembangan potensi pasar hotel di Kabupaten Paser serta strategi memenangkan persaingan yang dilakukan oleh Hotel Grand Sadurengas.Dari hasil analisis kelayakan (Payback Period, NPV dan IRR) maka dapat dikatakan bahwa investasi pada Hotel Grand Sadurengas layak untuk diteruskan, namun dengan tingkat keuntungan yang rendah dan pengembalian modal yang cukup lama yaitu 30 tahun. Selanjutnya, dari hasil analisis BEP bahwa tingkat penjualan kamar Hotel Grand Sadurengas agar tidak mengalami kerugian yaitu minimal sebesar 1.376 unit kamar setiap tahunnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

SAPUTRO, ERWAN. "ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS PADA DESAIN ALAT REAKTOR LIKUIFIKASI PADA INDUSTRI GULA." jurnal ATMOSPHERE 2, no. 1 (June 7, 2021): 23–30. http://dx.doi.org/10.36040/atmosphere.v2i1.3532.

Full text
Abstract:
Pada setiap industri kimia, reaktor memegang peranan penting sebagai tempat terjadinya reaksi kimia. Salah satunya adalah reaktor likuifikasi pada industri pembuatan gula. Reaktor likuifikasi merupakan suatu tangki yang didalamnya terjadi suatu proses hidrolisis yang mengubah larutan pati atau karbohidrat untuk dijadikan molekul yang lebih sederhana, seperti golongan desktrin, glukosa dan maltosa menggunakan bantuan enzim α-amilase. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi harga reaktor likuifikasi di masa yang akan datang berdasarkan spesifikasi alat. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan spesifikasi alat berdasarkan kapasitas dan menghitung penentuan harga alat menggunakan persamaan dalam literatur Peters & Timmerhauss, yang nantinya harga tersebut dibandingkan dengan harga di pasaran saat ini. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa semakin besar kapasitas, maka semakin besar dimensi dari reaktor likuifikasi yang diperlukan. Serta semakin besar kapasitas dan dimensi yang diperlukan maka harga alat akan semakin mahal. Berdasarkan perhitungan penentuan harga reaktor likuifikasi hasilnya sesuai dengan harga yang ada dipasaran saat ini. Sehingga metode perhitungan ini memadai untuk memprediksi harga reaktor likuifikasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Wibowo, Septian Wahyu, and Andre Rachmat Scabra. "PEMANFAATAN BUAH KOLANG KALING MENJADI JAJANAN RAKYAT BERUPA KERUPUK KOLANG KALING YANG BERNILAI EKONOMI DI DESA PUSUK LESTARI." Jurnal PEPADU 1, no. 3 (July 15, 2020): 409–14. http://dx.doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i3.129.

Full text
Abstract:
Untuk meningkatkan pemanfaatan buah kolang kaling agar memiliki nilai ekonomis, maka perlu pemanfaatannya menjadi suatu produk yaitu kerupuk kolang kaling. Masyarakat masih belum adanya wawasan dan usaha ke arah diversifikasi produk sehingga diperlukan adanya penyuluhan dan pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap pemanfaatan buah kolang kaling yaitu menjadi produk kolang kaling yang bernilai ekonomis bagi masyarakat. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan berupa ceramah yang disampaikan yaitu mengenai manfaat buah kolang kaling dan cara pengolahan buah kolang kaling. Pada kegiatan sosialisasi ini berperan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolaan kolang kaling, bukan hanya bisa di jual buah kolang kaling dalam bentuk mentahan. Masyarakat juga begita antusias dalam pembuatan krupuk kolang kaling. Pembuatan kerupuk kolang kaling bisa menjadi awal masyarakat desa pusuk lestari menyadari bahwa kolang kaling bukan hanya di jual mentah saja tetapi bisa menjadi berbagai macam produk olahan terutama makanan dan minuman
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Teuku Athaillah, Bagio, and Hasanuddin Husin. "Edukasi Pemanfaatan Limbah Sisa Makanan Menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomis." Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5, no. 2 (April 25, 2021): 437–42. http://dx.doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5262.

Full text
Abstract:
Poor waste management has become a problem in Kuta Jeumpa Village of Jeumpa Sub-district of Aceh Barat Daya Regency. The people of Kuta Jeumpa Village still throw their household wasteinto the river. As the result, the water of Putroe Aloh River in Kuta Jeumpa Village is filled with household waste. To overcome this situation, waste management education is needed to be carried out for the people of Kuta Jeumpa to manage their waste properly. The people of Kuta Jeumpa village need to be taught on how to turn waste into a source of income, for example by introducing on how to make processed food from household waste. After the the people of Kuta Jeumpa received the waste management education, they have succeeded in making new processed food products from household waste with the help of university students and lecturers. The products produced can provide profit value for the community. In addition, the community was also educated to no longer throw their household waste into the river.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Laurent, Rano. "PERBANDINGAN BIAYA ANTARA PERKERASAN ASPAL DAN KONSTRUKSI INTERBLOK." Jurnal Teknologi Berkelanjutan 8, no. 01 (April 1, 2019): 1–6. http://dx.doi.org/10.20527/jtb.v8i01.146.

Full text
Abstract:
Mengingat tingginya biaya pemeliharaan perkerasan aspal maka diperlukan suatu alternatif lain selain perkerasan aspal yang mampu memberikan hasil yang optimal dan biaya ekonomis, dalam hal ini memakai perkerasan konstruksi interblok. Perkerasan konstruksi interblok memiliki beberapa kelebihan dari perkerasan aspal diantaranya dapat dikerjakan secara manual sehingga biaya konstruksi dan pemeliharaan jalan dapat ditekan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian perancangan tebal perkerasan aspal dan konstruksi interblok menggunakan metode AASHTO’93. Menghitung biaya konstruksi masing-masing perkerasan dan menyusun skenario biaya pemeliharaan serta melakukan analisa ekonomi selama umur rencana untuk menentukan jenis perkerasan yang ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ruas jalan penelitian dengan panjang 285 m dan lebar 20 m dengan nilai W18 adalah 12.714.787,73 SS didapat tebal perkerasan aspal yang digunakan adalah 10 cm untuk lapis permukaan, 15 cm untuk lapis pondasi dan tanpa menggunakan lapis pondasi bawah, sedangkan pada perkerasan konstruksi interblok, tebal yang digunakan adalah 10 cm untuk paving dan 5 cm untuk pasir alas (lapis permukaan), 15 cm untuk lapis pondasi dan tanpa menggunakan lapis pondasi bawah. Biaya konstruksi dan pemeliharaan selama 20 tahun untuk kedua jenis perkerasan adalah sebesar Rp. 691.580.145,00 untuk perkerasan aspal dan Rp. 567.160.545,00 untuk perkerasan konstruksi interblok, hal ini menunjukan bahwa perkerasan aspal lebih mahal 18% dibandingkan dengan perkerasan interblok sehingga perkerasan interblok lebih ekonomis digunakan untuk perkerasan jalan yang digunakan sebagai jalan lalu lintas petikemas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Agustin, Agustin. "PENGELOLAAN DATA AKTIVA TETAP DAN PENYUSUTAN NILAI ASET DENGAN METODE STRAIGHT LINE." Jurnal Ipteks Terapan 13, no. 2 (December 31, 2019): 103. http://dx.doi.org/10.22216/jit.2019.v13i2.588.

Full text
Abstract:
<em>Aset tetap mempunyai peranan yang sangat penting karena mempunyai nilai yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan komponen neraca lainnya. Setiap aset yang memiliki nilai umur ekonomis lebih dari satu tahun maka harus dilakukan penyusutan nilai aset berdasarkan harga perolehan barang. Harga perolehan barang didapatkan dari total keseluruhan nilai harga barang ditambahkan dengan biaya lainya seperti ongkos kirim dan lain sebagainya. Setiap aset apapun jenisnya dianggap memiliki data atribut baik secara deskriptif yang menunjukan identitas maupun dokumen legal yang menunjukan kepemilikan atau hak dan kewajiban terhadap aset tersebut. Untuk itu dibangun suatu sistem yang dapat menghitung nilai penyusutan aset bergerak dan pengelolaan aktiva tetap sehingga dapat membantu organisasi dalam memperkirakan nilai aktiva tetapnya yang memiliki nilai ekonomis. Metoda yang digunakan adalah straight line. metode straight line digunakan dalam pengelolaan data aktiva tetap dengan perhitungan nilai penyusutan asset. Dengan metode ini dihasilkan sistem yang bisa menghitung nilai penyusutan sebuah aset dengan cepat dan dapat memudahkan bagian staf rumah tangga dalam melakukan pekerjaannya</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ratnasari, Septiana Desy, Willy Kriswardhana, and Nunung Nuring Hayati. "Evaluasi Standar Pelayanan Minimum dan Tingkat Kepuasan Penumpang di Stasiun Kereta Api Jember dengan Penerapan Sistem Boarding Pass." Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan 1, no. 02 (December 7, 2017): 169. http://dx.doi.org/10.19184/jrsl.v1i02.6043.

Full text
Abstract:
Dalam memenuhi kebutuhan transportasi massal di Kabupaten Jember, banyak masyarakat menuntut suatu angkutan umum yang aman, cepat, ekonomis dan lancar. Kereta api merupakan transportasi massal yang cukup efisien karena lebih ekonomis, aman dan waktu tempuh yang cepat. Maka dari itu PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu meningkatkan pelayanan dan fasilitas Stasiun Jember agar menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan kereta api. Penerapan sistem Boarding Pass di Stasiun Jember saat ini perlu dievaluasi untuk menilai pelayanan dan fasilitas stasiun berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 48 Tahun 2015. Analisa standar pelayanan minimum di Stasiun Jember sudah pernah dilakukan sebelum penerapan sistem boarding pass. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kepuasan dan harapan penumpang yang diukur berdasarkan kuesioner. Data kuesioner menggunakan skala Likert diolah menggunakan program SPSS dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan digambarkan dengan diagram Kartesius. Kesenjangan antara tingkat kepuasan dan kepentingan didapat berupa nilai GAP dengan indikator terbesar di bawah rata-rata yaitu permasalahan lahan parkir yang tersedia di Stasiun Jember.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sitorus, Deny Anarista, and Wiryanto Dewobroto. "STUDI PERBANDINGAN PERENCANAAN BANGUNAN BAJA SISTEM SPECIAL MOMENT FRAMES DAN SPECIAL PLATE SHEAR WALLS." Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 2, no. 2 (March 30, 2019): 393. http://dx.doi.org/10.24912/jmstkik.v2i2.1490.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan wilayah rawan gempa, sehingga konstruksi bangunan memakai sistem penahan gaya seismik dianggap penting. Umumnya, struktur bangunan adalah beton bertulang, adapun baja penggunaan sistem special moment frames (SMF) lebih banyak dijumpai sebagai sistem penahan gaya seismik. Padahal menurut peraturan ASCE/SEI 7-10 terdapat pilihan sistem penahan gaya seismik untuk bangunan baja seperti special plate shear walls (SPSW), special truss moment frames (STMF) dan sistem khususnya lainnya. Studi ini akan memperlihatkan perbandingan perencanaan bangunan sistem SMF dan SPSW dalam mempelajari potensi penggunaan kedua sistem ini di Indonesia. Konfigurasi bentang antar kolom dipilih agar menghasilkan variasi desain bangunan sistem SMF sehingga menghasilkan struktur yang ekonomis. Dari hasil studi perbandingan perencanaan, diketahui bahwa konfigurasi struktur bangunan dengan panjang bentang antar kolom yang pendek, maka sistem SMF lebih ekonomis bila dibandingkan terhadap sistem SPSW. Akan tetapi, untuk panjang bentang antar kolom yang besar penggunaan sistem SPSW dapat menjadi alternatif.Kata kunci: gempa, special moment frames, special plate shear walls
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Kholid, Kholid, Mudarris Mudarris, and Masdar Masdar. "Olahan Kunyit Asam Menjadi Minuman Herbal Sinom untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Kajuanak Galis Bangkalan." Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 1 (December 23, 2020): 61–72. http://dx.doi.org/10.35309/dharma.v1i1.4134.

Full text
Abstract:
Desa Kajuanak merupakan salah satu dari desa yang berada di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, dimana Untuk sector pertanian dan perkebunannya, Desa Kajuanak merupakan penghasil kunyit yang cukup besar di Kecamatan Galis. Namun, pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kajuanak masih sangat tradisional, yaitu hanya menjual hasil pertanian atau perkebunannya tersebut tanpa dibuat bahan lain yang bernilai ekonomis. Mengingat kandungan yang sangat besar itu, serta cara masyarakat Kajuanak dalam memasarkan hasil tanamannya, maka mahasiswa KKN Desa Kajuanak memberikan salah satu programnya yaitu dengan menjadikan bahan dasar dalam pembuatan minuman herbal sinom yang terbuat dari kunyi dan tentunya mempunyai nilai ekonomis dalam pengembangan perekonomian masyarakat Desa Kajuanak. Manfaat besar yang dapat diambil dari program kegiatan ini adalah mengembangkan taraf hidup masyarakat Desa Kajuanak dengan ekonomi kreatif sebagai upaya yang dapat dijadikan sebagai bentuk peningkatan perekonomian masyarakat. Keberadan kunyit yang semula hanya dijual dipasar-pasar tradisional, dengan adanya produk olahan ini, kunyit para petani Desa Kajuanak dapat dikenal oleh masyarakat luas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Fitrian, Eltrit Bima. "Identifikasi Sebaran Nikel Laterit dan Volume Bijih Nikel Menggunakan Korelasi Data Bor." Paulus Civil Engineering Journal 3, no. 1 (April 23, 2021): 113–19. http://dx.doi.org/10.52722/pcej.v3i1.242.

Full text
Abstract:
Nikel yang merupakan salah satu bahan galian ekonomis yang terdapat di bumi ini tentunya perlu diketahui penyebarannya untuk dapat memberikan keuntungan secara ekonomis dan memenuhi permintaan di bidang perindustrian, mengingat pentingnya fungsi nikel yang sangat dibutuhkan oleh industri logam dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi penyebaran endapan nikel laterit pada daerah pertambangan PT.Vale indonesia, Sorowako Luwu Timur (2) mengetahui besar volume bijih nikel agar nantinya eksplorasi lanjut secara komersial dapat dilakukan. Untuk mengidentifikasi penyebaran nikel laterit maka digunakan korelasi data bor, data bor yang telah didapatkan diolah oleh Software ArGcis 9.3 sehingga diperoleh daerah sebaran endapan nikel pada lapisan - lapisan laterit. Kemudian untuk melihat penampang lapisan laterit nikel dalam 3 dimensi digunakan Software Surpac 6.1.2 sedangkan untuk mengetahui besar volume bijih nikel,digunakan metode Area Of Influence (Daerah Pengaruh). Penyebaran endapan nikel pada lapisan laterit dipengaruhi oleh bentuk topografi daerah penelitian dan kemiringan lereng. Sedangkan untuk hasil perhitungan total volume bijih nikel yang diperoleh pada tiap lapisan laterit adalah sebesar 2.913.682 m3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Khalid, Idham, and Ali Musnal. "Evaluasi Masalah Bottom Hole Assembly Lepas Pada Pemboran Berarah Di Sumur X Lapangan Y." Journal of Earth Energy Engineering 4, no. 2 (October 30, 2015): 53–69. http://dx.doi.org/10.22549/jeee.v4i2.638.

Full text
Abstract:
Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Musnal, Ali. "Optimasi Perhitungan Laju Alir minyak Dengan Meningkatkan Kinerja Pompa Hydraulic Pada Sumur Minyak Di Lapangan PT. KSO Pertamina Sarolangon Jambi." Journal of Earth Energy Engineering 4, no. 2 (October 30, 2015): 70–77. http://dx.doi.org/10.22549/jeee.v4i2.639.

Full text
Abstract:
Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Sarifuddin, Sarifuddin, and Merry Margareth Pelupessy. "Analisa Pengendalian Persediaan Dalam Hubungannya Dengan Efisiensi Biaya Pada Kandatel Ambon." INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia 2, no. 3 (June 1, 2019): 358–68. http://dx.doi.org/10.31842/jurnal-inobis.v2i3.96.

Full text
Abstract:
Studi ini bertujuan untuk melihat pengendalian persediaan dalam hubungannya dengan efisiensi biaya pada Kandatel Ambon. Dengan demikian maka Kandatel Ambon dijadikan sebagai objek penelitian serta dijadikan pula sebagai sumber data guna mendukung penulisan ini. Alat analisa yang digunakan untuk menganalisa penggendalian persediaan dalam hubungannya dengan efisiensi biaya maka digunakan alat analisa peramalan, Economic order quantity, reorder point, serta reorder cycle.Dari hasil perhitungan terlihat bahwa terlihat bahwa dengan menggunakan metode economic order quantity maka akan terjadi penghematan biaya sebesar Rp. 555.534.556 dengan pemesanan kembali sebanyak 3 kali. Untuk hal dimaksud maka pimpinan Kandatel Ambon perlu menggunakan metode perhitungan secara ekonomis dan bukan mengandalakan insting/permalan semata.Sehingga persediaan droop wire tidak menumpuk atau sebaliknya berkurang di gudang. Kata Kunci: Persedian, Peramalan, Economic Order Quantity, Reorder Point, dan Reorder Cycle.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nahraeni, Wini, Siti Masithoh, and Endah Puspitasari. "ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI PRA IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN LAHAN PANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN (Kasus Petani di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat)." JURNAL AGRIBISAINS 2, no. 1 (July 25, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.30997/jagi.v2i1.763.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi padi, tingkat efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis usahatani padi. Pengumpulan data dilaksanakan pada November – Desember 2015 di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, jumlah benih, tenaga kerja, pengalaman, status petani serta penyuluhan masing-masing berpengaruh positif terhadap produksi padi dan signifikan pada taraf α dibawah 10 persen, kecuali pupuk N dan pupuk P. Variabel yang bernilai negatif dan tidak signifikan terhadap produksi padi adalah pupuk N. Pada aspek efisiensi ekonomis, usahatani padi yang dilakukan di Desa Jati belum efisien, hal ini dapat dilihat dari rasio NPM/BKM yang lebih besar atau lebih kecil dari satu. Variabel luas lahan dan benih mempunyai rasio NPM/BKM lebih dari satu sehingga variabel-variabel tersebut masih dapat ditambah agar dapat efisien, sedangkan tenaga kerja mempunyai rasio NPM/BKM kurang dari satu, sehingga input variabel tersebut dapat dikatakan sudah berlebih, agar input variabel ini efisien maka variabel ini dapat dikurangi. Lahan mempunyai elastisitas paling tinggi dalam meningkatkan nilai produksi padi, maka program pemerintah untuk melindungi lahan pertanian dari pengalihan fungsi melalui program PLP2B sangat relevan. Kata kunci : Efisiensi teknik, Nilai Produk Marjinal, Cobb-Douglas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Sampe, Naomi. "Rekonstruksi Paradigma Ekonomis dalam Budaya Rambu Solo’ di Toraja Utara." BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (June 27, 2020): 26–43. http://dx.doi.org/10.34307/b.v3i1.158.

Full text
Abstract:
Cultural paradigm reconstruction in Economic practical of Rambu Solo’ in North Torajan Regency. The economic cultural transformation in the Torajan funeral ceremony is a kind of reconstruction of how to give or make charity to the grieving family, from pig, buffalo, or any other object and transform into money or capital. These changes are interested to be studied, especially on the impact that inflicted by this cultural reconstruction. This research is using the qualitative approach which runs in descriptive methods. Finally, all data will be exposed to real narratives and qualitative analytic. The results of this research are: 1.the economic cultural reconstruction in the funeral ceremony in North Toraja is leaving some pig or buffalo to resell, the value of the pig or buffalo is exchange into the money. 2.the impact of this economic reconstruction is that the grief burden especially in the economic aspect was lighter and easier. Either the people who come to bring their help (pig, buffalo), shall be more practical and simpler. AbstrakRekonstruksi Paradigma Budaya Ekonomis dalam Rambu Solo’ di Toraja Utara. Transformasi budaya ekonomis dalam upacara pemakaman orang Toraja merupakan suatu bentuk pergeseran jenis pemberian/bantuan pada keluarga yang sedang berduka, dari bentuk babi dan kerbau atau materi (benda) menjadi pemberian dalam bentuk uang atau modal. Hal ini menarik untuk diteliti guna mengetahui sejauhmana dampak ekonomis yang ditimbulkan oleh pergeseran budaya ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, perubahan ekonomis dalam upacara rambu solo’ di kabupaten Toraja Utara yaitu menyisakan sebagian babi dan kerbau untuk dijual kembali, menggantikan harga babi dan kerbau dengan nominal uang, mengganti pemberian barang dengan uang (amplop). Kedua, dampak perubahan kultur ekonomi dan upacara pemakaman orang Toraja adalah beban ekonomi orang yang melaksanakan upacara rambu solo’ menjadi lebih ringan. Demikian pula dengan keluarga yang datang membawa babi dan barang dapat memakai cara yang lebih praktis, mudah dan murah. Kata kunci:
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Rika Tini, Dwi Listia. "Pengembangan Program Usaha Ekonomis Produktif dalam Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sumenep." Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik 1, no. 2 (October 19, 2019): 148. http://dx.doi.org/10.33474/jisop.v1i2.4801.

Full text
Abstract:
This study aims to explain the Development of Productive Economic Business Programs in Sumenep Regency in the context of empowering women and improving the quality of women as development resources. The Development of Productive Economic Business Program is an effort of Sumenep Regency in order to build a better economy going forward related to the village economy. The method used in this study is a qualitative analysis method in which references are the basis for analysis. The Productive Economic Business Program Policy in Sumenep Regency is implemented under the auspices of the Community and Women's Empowerment Agency (BPMP) in the form of craftsmen business groups that utilize Natural Resources and Human Resources in each Village. This phase of UEP development activities is carried out through an empowerment process carried out over a period of 3 (three) years and the phasing plans are 1) First Year (2013), namely the Growth Stage; 2) Second Year (2014) Development Phase and 3) Third Year (2015) Independence Phase. From the UEP development activities that have a positive impact on women in rural areas, they can make money and help husbands without having to work far outside the home.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Wahyunitya S, I. N. Tidi, A. A. Gede Maharta Pemayun, and Antonius Ibi Weking. "ANALISIS PEMELIHARAAN SALURAN DISTRIBUSI 20 KV DALAM KEADAAN BERTEGANGAN DI RAYON KUTA." Jurnal SPEKTRUM 4, no. 1 (July 4, 2017): 42. http://dx.doi.org/10.24843/spektrum.2017.v04.i01.p07.

Full text
Abstract:
Pemadaman yang dilakukan untuk pekerjaan pemeliharaan, menyebabkan kerugian bagi konsumen dan PLN. Kerugian yang dialami adalah diskontinuitas pelayanan penyaluran energi listrik dan kWH yang diproduksi oleh PLN tidak dapat tersalurkan, maka dari itu perlu dilakukan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Sebelum melakukan pekerjaan bertegangan, perlu dilakukan studi kelayakan investasi peralatan bertegangan dari aspek ekonomis. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Benefit Cost Ratio (NET B/C), sehingga dapat diketahui besar nilai tingkat keuntungan melalui pemeliharaan bertegangan. Pemeliharaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) di PT PLN (Persero) Rayon Kuta dapat menyelamatkan rupiah kWh sebesar Rp.8.941.763.694/ tahun. Sistem Average Interruption Duration Index (SAIDI) yang ditekan adalah 991,812243 menit/ pelanggan, untuk System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) adalah 14.60000046 kali/ pelanggan, Net Present Value bernilai positif sebesar Rp.27.347.312.169, Internal Rate Of Return diperoleh sebesar 18,111%, sedangkan Net Benefit Cost Ratio diperoleh 6,462 lebih besar dari 1. Dengan demikian pekerjaan pe-meliharaan bertegangan secara teknis dan ekonomis sangat layak untuk dilaksanakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Arsyad, Nadra, Purnawan Purnawan, and Titi Kurniati. "ANALISA KELAYAKAN INVESTASI ANGKUTAN UMUM (ANGKOT) KOTA PARIAMAN." Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) 12, no. 2 (October 30, 2016): 85. http://dx.doi.org/10.25077/jrs.12.2.85-94.2016.

Full text
Abstract:
Angkutan umum merupakan fasilitas umum yang bisa membawa penumpang dari asal ke tujuan perjalanan mereka atau sarana untuk mempermudah aksessibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa kelayakan investasi dari angkutan umum (angkot) Kota Pariaman, dengan berbagai skenario investasi. Metoda perhitungan yang digunakan yaitu BCR, NPV, IRR, pay back period, dan break even point, metoda ini digunakan untuk menilai kelayakan suatu investasi angkot. Jumlah angkutan umum kota Pariaman terdiri dari 46 unit, yang terdiri dari dua trayek yaitu trayek Pasar Pariaman-Naras dan trayek Pasar Pariaman-Lapai. Trayek Pasar Pariaman-Naras pendapatan rata-rata perhari sebesar Rp.257.000,- sedangkan pengeluaran ratarata pertahun sebesar Rp. 238.512,-. Untuk trayek Pasar Pariaman-Lapai pendapatan rata-rata perhari sebesarRp.270.769,-, sedangkan pengeluaran rata-rata sebesar Rp. 246.491,-. Berdasarkan hasil perhitungan dengan tingkat bunga 11%, untuk umur ekonomis 12 tahun dan 11 tahun dan variasi pendapatan maksimum dengan pengeluaran minimum, angkot dinyatakan layak investasi. Pada perencanaan investasi dengan menggunakan tingkat bunga 11%, maka untuk umur ekonomis 10 dan 15 tahun bisa dinyatakan layak investasi.Kata kunci : Investasi,angkutan umum, pendapatan, pengeluaran, kelayakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Suradi, Suradi, Andi Haslindah, and Asti Astuti. "ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAPIOCA PEARL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. YOTTA SUKSES INDONESIA." ILTEK : Jurnal Teknologi 15, no. 2 (December 4, 2020): 55–58. http://dx.doi.org/10.47398/iltek.v15i2.519.

Full text
Abstract:
Pengendalian persediaan (stock control) merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam penyediaan barang-barang yang dibutuhkan untuk proses produksi agar terpenuhi secara optimal sehingga proses produksi berjalan dengan lancar dan mengurangi adanya risiko yang akan terjadi seperti kekurangan bahan baku serta perusahaan dapat memperoleh biaya persediaan sekecil-kecilnya yang menguntungkan perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah bahan baku yang ekonomis dan optimal dalam pengendalian persediaan bahan baku Tapioca Pearl dengan menggunakan metode EOQ. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Economic Order Quantity (EOQ), yaitu model jumlah pesanan terhemat digunakan untuk menentukan jumlah barang yang akan dipesan dan frekuensi pemesanan dalam satu tahun, sampel yang dianalisa yaitu tapioca pearl, dengan membandingkan jumlah pemesanan perusahaan dan hasil perhitungan pemesanan EOQ. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah pemesanan ekonomis sebesar 205,04 kg setiap kali pesan dengan frekuensi pemesanan 4 kali dalam setahun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ), maka perusahaan dapat mengemat biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 299.700,-.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Putri, Anasthasia, and Asalil Mustain. "STUDI PEMILIHAN REAKTAN PADA PABRIK METIL ESTER SULFONAT (MES) DARI FATTY ACID METHYL ESTER (FAME)." Jurnal Chemurgy 4, no. 1 (July 19, 2020): 23. http://dx.doi.org/10.30872/cmg.v4i1.4075.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Perkembangan ini juga dialami oleh industri oleochemical. Seiring dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan produk industri oleochemical terus meningkat. Salah satu produk yang dibutuhkan yaitu surfaktan yang banyak digunakan pada industri detergent, dimana salah satu jenis surfaktan anionik yaitu Metil Ester Sulfonat (MES). Proses pembuatan MES melalui beberapa tahap proses, meliputi proses sulfonasi, proses bleaching, proses netralisasi, dan proses pengeringan. Proses pembuatan MES dibedakan pada jenis reaktan yang digunakan pada proses sulfonasi. Pada proses sulfonasi, reaktan yang digunakan beupa oleum-H2SO4 atau SO3 direaksikan dengan Fatty acid methyl ester (FAME). Reaktan SO3 lebih banyak digunakan karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya dapat menghasilkan produk dengan yield tinggi serta bernilai ekonomis. Maka dari itu perlu dilakukannya pemilihan proses dalam pembuatan Metil Ester Sulfonat (MES). Pendirian pabrik Metil Ester Sulfonat (MES) dari Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dipilih proses sulfonasi menggunakan reaktan SO3. Hal ini dikarenakan mempertimbangkan aspek teknis, operasi, dan ekonomis. Kata kunci: surfaktan anionik, methyl ester sulfonat, SO3
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sidiq, Hidayatullah. "PENENTUAN KRITERIA CADANGAN BATUAN ANDESIT DI DAERAH KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT." KURVATEK 2, no. 2 (March 15, 2018): 95–100. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v2i2.549.

Full text
Abstract:
Pemerintah Indonesia saat ini tengah meningkatkan pembangunan infrastuktur jalan baik jalan tol, jalan raya, bandara. Sejalan dengan itu pemerintah telah melibatkan pihak swasta dalam pengusahaan penyediaan pembuatan beton tersebut. Batu andesit merupakan salah satu bahan untuk membuat readymix ataupun concrete beton yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pengerasan jalan, konstruksi pondasi, dan lain sebagainya. Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang memiliki sumberdaya alam beragam, termasuk salah satunya sumber daya batuan beku andesit maupun batuan hasil kegiatan vulkanik. Sumberdaya alam tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan dan diusahakan. Dalam mengusahakan penambangan andesit perlu dilakukan perhitungan sumberdaya dan cadangan. Penentuan kriteria cadangan andesit didaerah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor sangat penting. Karena dengan tingkat penentuan cadangan yang baik maka sumberdaya alam andesit yang ada didaerah tersebut akan dapat menambah sumber pemasukan asli daerah dibidang pertambangan dan khususnya akan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat disekitar. Penentuan cadangan batuan andesit termasuk dalam KCMI yaitu pada Standar Nasional Indonesia (SNI 2011) penentuan sumberdaya dan cadangan mineral industri. Dalam perubahan dari sumberdaya dan cadangan harus melalui proses penentuan berdasarkan kriteria kelayakan teknis, ekonomis dan lingkungan. Parameter yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dari segi kelayakan ekonomis. Kelayakan ekonomis yang digunakan antara lain adalah nilai BESR (Break Ivent Striping Ratio), NPV (Nett Present Value). Sedangkan aspek teknis dan lingkungan hanya akan dibahas beberapa bagian saja. Hasil penelitian dari pertimbangan faktor teknis, ekonomi, lingkungan, dan sosial menunjukan bahwa andesit didaerah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor termasuk dalam kriteria sumberdaya tetunjuk dengan jumlah volume sebesar 49.468.998 m3. Kriteria cadangan terkira sebesar 6.935.233 m3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Marčetić, Marija, and Slađana Mušikić. "Exploring the influence of gender differences on attitudes of young students of economics toward enterpreneurship in Serbia." Ekonomija: teorija i praksa 13, no. 2 (2020): 77–95. http://dx.doi.org/10.5937/etp2002077m.

Full text
Abstract:
The main goal of this study is to investigate how gender differences affect attitudes towards entrepreneurship among students. Entrepreneurial attitudes are related to the intentions of self-employment, with the personal perception of the business environment and obstacles. The questionnaire used for data collection was adjusted to the goal of the research, the specifics of our entrepreneurial education and the economic environment in Serbia. Data were collected from 333 students of economics from the Academy of Vocational Studies in Southern Serbia. To test the initial hypotheses in this study, the following were used: descriptive-analytical method, in order to describe, evaluate and interpret the collected data, and within that, the non-parametric test ch2. Frequencies in responses between the sexes do not show discrepancies in questions involving knowledge of environment conditions, while there is a wide range in answers to questions related to personal preferences. Understanding the differences between male and female students can make it significantly easier for female students to fully use their entrepreneurial potentials, develop career preferences, and promote female entrepreneurship. New findings can help us regulate minor discrepancies in entrepreneurial education in this area.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Radwitya, Erick, and Akhdiyatul Akhdiyatul. "Kajian Ekonomis PLT-Angin dan PLTS untuk Penerangan Jalan Umum (PJU)." ELKHA 10, no. 1 (March 28, 2019): 33. http://dx.doi.org/10.26418/elkha.v10i1.25329.

Full text
Abstract:
Abstract– Kabupaten Ketapang merupakan Kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian besar penduduk tinggal di pesisir pantai, dengan kecepatan angin rata-rata adalah 5,1 m/s dan persentase penyinaran matahari 70% merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Jika dilihat dari letak dan iklim, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam memenuhi kebebutuhan PJU di Kabupaten Ketapang. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan PJU adalah Energi Angin dan Energi Surya. Guna mengoptimalkan potensi energi terbarukan yaitu energi angin dan energi surya yang ada di Kabupaten Ketapang untuk kebutuhan PJU maka perlu suatu Kajian Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Angin Stand Alone dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Stand Alone untuk PJU. Analisis ekonomi adalah suatu analisis untuk mengetahui layak tidaknya suatu kegiatan untuk dilaksanakan dan titik beratnya pada hasil total, produktivitas dan keuntungan. Dalam analisis finansial ini biasanya digunakan Cost Benefit Analisys, Capital Recovery, Payback of Period, Break Even Point dan Benefit Cost Ratio. Hasil yang diperoleh dari kajian ini, untuk PLT Angin AWI-E500T biaya investasi awal senilai Rp. 41.688.350 dengan kapasitas produksi 723 kWh per tahun dan biaya investasi awal untuk PLTS Solar Cell senilai Rp. 18.625.800 dengan kapasitas produksi 204,4 kWh per tahun. Dari analisis ekonomi dengan menggunakan metode BCR, hasil nilai Benefit Cost Ratio untuk PLT Angin AWI E500T dan PLTS Solar Cell lebih besar dari 1 (BCR ≥ 1), ini berarti investasi layak (feasible) untuk dilaksanakan. Keywords–PLT-Angin Stand Alone, PLTS Solar Cell Stand Alone, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Benefit Cost Ratio (BCR)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Pradana, Hendra hardianto, and Husein Mubarok. "SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI." KURVATEK 3, no. 2 (December 12, 2018): 101–9. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.1103.

Full text
Abstract:
Dalam melakukan aktifitas belajar mengajar di Fakultas Teknologi Industri memerlukan energi listrik.. Energi listrik yang digunakan merupakan suplai dari PLN yang berasal dari bahan bakar fosil. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil maka dibutuhkan pemanfaatan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi alternatif. Untuk memanfaatkan energi alternatif yang tersedia, peneliti menggunakan panel surya dan turbin angin sebagai pembangkit energi listrik energi terbarukan. Perangkat lunak HOMER digunakan dalam pembuatan simulasi sistem pembangkit hibrid serta digunakan untuk menentukan sistem pembangkit yang paling optimal serta dapat mengetahui nilai ekonomis dari sistem pembangkit yaitu Net Present Cost (NPC) dan Cost of Energy (COE). Hasil simulasi yang didapatkan dari perangkat lunak HOMER adalah sistem pembangkit hibrid dan panel surya mampu menghasilkan daya 39.099 kWh/tahun dan memiliki persantase penggunaan energi terbarukan sebesar 71 %. Dari sisi ekonomis pembangkit listrik tenaga angin dan surya memiliki nilai NPC yang lebih tinggi sebesar Rp 1.137.367.996,00 dibandingkan dengan pembangkit listrik dari PLN sebesar Rp 750.060.108,00. Namun sistem pembangkit hibrid energi alternatif memiliki COEyang rendah yaitu sebesar Rp 836,34 dan niali COE dari PLN sebesar Rp 900,00.Kata kunci : Renewable Energy, sel surya, Turbin angin, HOMER
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Rainaldi, Bambang, Zamdial Zamdial, and Dede Hartono. "KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) PERIKANAN PUKAT UDANG SKALA KECIL DI PERAIRAN LAUT PASAR BANTAL KABUPATEN MUKOMUKO." JURNAL ENGGANO 2, no. 1 (May 1, 2017): 101–14. http://dx.doi.org/10.31186/jenggano.2.1.101-114.

Full text
Abstract:
Pukat udang adalah alat tangkap yang dioperasikan secara aktif dengan cara ditarik oleh perahu. Hasil tangkapan sampingan adalah bagian dari hasil tangkapan yang terdiri dari organisme laut yang bukan merupakan target penangkapan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan sampingan (bycatch) alat tangkap pukat udang skala kecil di perairan laut Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2016 di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Untuk kepentingan pengumpulan data primer maka dilakukan observasi langsung ke lapangan mengikuti operasi penangkapan bersama nelayan dengan menggunakan alat tangkap pukat udang. Berdasarkan hasil tangkapan selama penelitian dengan 6 kali hauling yaitu jumlah hasil tangkapan utama sebanyak 4 spesies udang dengan berat total 35,91 kg (27,15%) yang didominasi oleh udang kerosok (Parapenaeopsis sculptilis) 13,74 kg. Jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis tinggi sebanyak 6 spesies dengan berat total 44,01 kg (33,28%) didominasi oleh layur (Trichiurus savala) sebesar 15,81 kg. Sedangkan untuk jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis rendah terdapat sebanyak 18 spesies dengan berat total 52,3 kg (39,55%) didominasi oleh senangin (Eleutheronema tetradactyum) 9,16 kg.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Fitriyah, Dita Kamarul. "Modifikasi Jembatan Mataraman II Malang Menggunakan Struktur Gelagar Beton Bertulang." Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil 4, no. 1 (July 31, 2019): 13. http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v4i1.613.

Full text
Abstract:
Jembatan Mataraman II yang terletak di Kabupaten Malang memiliki panjang ± 40,8 m dengan lebar ± 11m. Jembatan ini semula didesain dengan standar bangunan atas tipe precast concrete I girder, metode girder precast, metode ini direkomendasikan pada jembatan Mataraman II, karena ekonomis, memperpendek waktu konstruksi dan workability. Jembatan eksisting ini didesain dengan tinggi I girder 1700 mm yang memiliki mutu beton precast concrete I girder K-500 (f’c 415 kg/cm2). Metode jembatan beton bertulang direkomendasikan pada jembatan ini, karena kriteria jembatan Mataraman II ini merupakan jembatan bentang pendek, sehingga jembatan beton bertulang cocok diterapkan dalam kasus ini. Selain itu juga, material yang digunakan memiliki sifat tahan lama, lebih ekonomis, dan mudah pemeliharaannya. Jembatan ini didesain dengan membangun abutment baru yang berjarak ± 2m dari abutment lama dikarenakan agar tidak mengganggu lebar mulut sungai, sehingga panjang jembatan menjadi 44,80m. Dikarenakan panjang jembatan dangt; 25m maka kurang efektif dalam penggunaan gelagar beton bertulang, oleh karena itu direncanakan pilar yang berjarak ± 10m dari rencana abutment baru. Perencanaan abutment direncanakan dengan didukung pondasi sumuran, dikarenakan pada kedalaman 4 m - 5 m harga N-SPT didapatkan N dangt; 50 ( tanah keras ).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Sarjan, Muhammad, Muhammad Assiddiq, and Purnamasari. "Implementasi Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Menghitung Persedian Bahan Baku Tahu." JURNAL ILMIAH ILMU KOMPUTER 4, no. 2 (September 1, 2018): 13–16. http://dx.doi.org/10.35329/jiik.v4i2.39.

Full text
Abstract:
Proses manajemen persediaan bahan baku Tahu pada industri rumahan sangat krusial jika kedelai terlalu lama disimpan digudang maka kualitas kedelai pun akan menurun atau bahkan rusak sehingga hal ini menimbulkan kerugian bagi pabrik. Persediaan dapat dikendalikan dengan Model Economic Order Quantity (EOQ) metode dapat menghasilkan perhitungan jumlah pesanan ekonomis dengan biaya seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuang untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang tepat. Hasil penelitian ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2008 dengan Microsoft Acces untuk membangun databasenya dan data report yang merupakan paket dari Visual Basic itu sendiri untuk membuat laporannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Mutasar, Mutasar, and Chaeroen Niesa. "Analisis Transaksi Konsumen Bidang Data Mining Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Rekomendasi Bundling Produk Pada 212 Mart Kota Lhokseumawe." JURNAL TIKA 6, no. 02 (June 23, 2021): 92–98. http://dx.doi.org/10.51179/tika.v6i02.463.

Full text
Abstract:
212 Mart Lhokseumawe yang bernaung di bawah PT. Syirkah Mubarakah Lhokseumawe adalah sebuah usaha ritel yang baru saja dirintis. Dalam operasionalnya masih banyak kendala yang dihadapi sehingga omzet penjualan harian masih jauh dari yang diharapkan, namun peneliti ingin menawarkan sebuah solusi untuk meningkatkan penjualan produk dengan teknik Bundling Produk yang masih diterapkan secara konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah aplikasi data mining untuk memprediksi hasil penjualan barang yang diminati konsumen pada 212Mart Kota Lhokseumawe dengan menggunakan algoritma apriori berdasarkan data transaksi penjualan. Algoritma Apriori adalah salah suatu algoritma yang melakukan pencarian frequent itemset dengan menggunakan teknik association rule. Algoritma Apriori menggunakan pengetahuan frekuensi atribut yang telah diketahui sebelumnya untuk memproses informasi selanjutnya. Pada algoritma Apriori menentukan kandidat yang mungkin muncul dengan cara memperhatikan minimum support dan minimum confidence. Implementasi dari hasil pengolahan data transaksi penjualan diproses dengan algoritma apriori sehingga akan menghasilkan sebuah output penawaran Bundling Barang kepada konsumen dan menawarkan harga yang relative lebih ekonomis. Proses data mining ini melalui tahapan pengenalan pola perilaku dan transaksi konsumen pada 212 Mart Kota Lhokseumawe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Maghfiroh, Rahma Ulfa. "Konsep Nilai Waktu dari Uang dalam Sudut Pandang Ekonomi Islam." el-Qist : Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 9, no. 2 (October 1, 2019): 186–95. http://dx.doi.org/10.15642/elqist.2019.9.2.186-195.

Full text
Abstract:
Kemajuan pemikiran dan peradaban manusia terus berkembang, begitu pula dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat. Perkembangan teori keuangan yang saat ini juga bermunculan sehingga menjadi masalah yang hangat diperdebatkan, salah satunya adalah konsep time value of money atau lebih dikenal dengan nilai waktu dari uang. Konsep nilai waktu dari uang ini menyebutkan bahwa nilai uang saat ini lebih berharga dari sejumlah nilai uang yang sama di masa mendatang. Agar uang tidak tergerus nilainya seiring dengan berjalannya waktu maka hal tersebut tidak terlepas dari yang namanya bunga. Menurut konsep ekonomi Islam menegaskan bahwa dalam al-Quran telah mengharamkan bunga atas uang, di mana hal tersebut disamakan dengan riba. Dalam berbagai pandangan yang dikaji dari sudut pandang Islam teori nilai waktu dari uang bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, uang bukanlah-modal serta tidak memberikan kegunaan, namun fungsi uang tersebut yang memberikan kegunaan. Dalam Islam memandang time value of money yang populer dengan nilai waktu uang kemudian digantikan dengan konsep economic value of time. Konsep tersebut menunjukkan bukan uang yang memiliki waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis. Maka dalam tulisan ini, penulis akan mencoba menjawab bagaimana konsep nilai waktu dari uang dalam sudut pandang ekonomi Islam?, dengan metode kualitatif dan pendekatan library research didapat bahwa dalam ekomoni Islam tidak mengenal nilai waktu uang atau time value of money namun teori economic value of time lah yang dianggap benar dari pandangan ekonomi Islam. Artinya uang itu sendiri sebenarnya tidak memiliki nilai waktu, namun waktulah yang memiliki nilai ekonomis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Vuspitasari, Benedhikta Kikky, Deffrinica Deffrinica, Shanti Veronnica Br Siahaan, and Novita Novita. "Pemberdayaan Perempuan dalam Memanfaatkan Sampah Kresek Menjadi Produk Bernilai Ekonomis." Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal 4, no. 1 (January 11, 2021): 33–38. http://dx.doi.org/10.33330/jurdimas.v4i1.937.

Full text
Abstract:
Abstract: Plastic waste is one of the most common plastic wastes around Suka Maju village, the lack of public knowledge in utilizing and processing plastic waste into products of economic value, based on this background, the Shanti Bhuana Institute lecturer community service activity was carried out and involved two students, the purpose of this activity is to provide knowledge about the processing of plastic waste that is often found by mothers in Suka Maju village so that they get new knowledge and can be applied in their daily lives. The method used in this activity is the method of lecturing, question and answer and direct practice, the participants who attend consist of mothers, while the material is given knowledge about waste, the dangers of waste and its impacts, as well as the practice of making handicrafts. Activities carried out at the homes of local residents in the form of a workshop meeting. The results obtained were that the use of plastic which was applied in the community service activities of the Shanti Bhuana Institute was a new activity for mothers who participated in these activities, the mothers were very enthusiastic in these activities as seen from their presence in this activity Direct practice allows them to know directly how to make economically valuable products. From this activity, it can be concluded that the community service activities carried out have a good impact because some women can practice how to manufacture products by utilizing plastic waste to become economically valuable products. Keywords: economic value; plastic waste; women empowerment Abstrak: Sampah kresek merupakan salah satu limbah plastik yang banyak ditemui disekitar desa Suka Maju, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengolah sampah kresek menjadi produk yang bernilai ekonomis, untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat memberikan pengetahuan tentang pengolahan sampah kresek. tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah kresek yang banyak dijumpai oleh ibu-ibu yang ada di desa Suka Maju sehingga mereka mendapatkan pengetahuan baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktik secara langsung, peserta yang hadir terdiri dari ibu-ibu. Hasil yang diperoleh bahwa pemanfaatan plastik kresek yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat Institut Shanti Bhuana merupakan kegiatan yang baru bagi ibu-ibu yang mengikuti kegitan tersebut, ibu-ibu sangat antusias dalam kegiatan tersebut terlihat dari kehadiran mereka dalam kegiatan ini dan kegiatan praktik yang dilakukan secara langsung membuat mereka secara langsung dapat mengetahui bagaimana cara membuat produk yang bernilai ekonomis. Dari kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik karena sebagian ibu-ibu dapat mempraktikan cara pembuatan produk dengan memanfaatkan sampah plastik kresek menjadi produk bernilai ekonomis. Kata kunci: bernilai ekonomis; pemberdayaan perempuan; sampah kresek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sari, Rahma Guslinda, and Elfizon Elfizon. "Rancang Bangun Pengering Biji Kopi Berbasis Android." JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia 1, no. 2 (November 17, 2020): 212–17. http://dx.doi.org/10.24036/jtein.v1i2.79.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan jenis tanaman perkebuanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, Proses dalam pengeringan kopi biasanya dilakukan secara alami dengan menggunakan panas matahari, namun hal tersebut kurang efektif karena akan membutuhkan tempat luas dan waktu lama. Maka ketika hujan proses pengeringan akan terhambat, Dengan itu dibutuhkan alat pengering kopi yang dapat digunakan dalam setiap keadaan yang tidak tergantung pada keadaan cuaca sebagai syarat dalam pengeringan. Penelitian ini membuat alat pengering yang terdiri dari Heater sebagai sumber panas udara dalam pengering, sensor SHT11 sebagai pendeteksi suhu dan kelembapan, Arduino uno sebagai mikrokontroler terhubung dengan Android yang terkoneksi melalui Bluetooth HC05, Android digunakan sebagai pengontrolan dan memonitoring suhu pada alat pengering, Buzzer digunakan untuk pemberitahuan bahwa alat pengering telah aktif dan dinonaktifkan, maka alat ini akan mempermudah pengeringan dalam setiap keadaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography