To see the other types of publications on this topic, follow the link: Elektromekanisk.

Journal articles on the topic 'Elektromekanisk'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 27 journal articles for your research on the topic 'Elektromekanisk.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Siti Mardiah, Soeprijanto, and Farried Wadjdi. "HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN SISWA DAN PERSEPSI KINERJA GURU PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK." Journal of Electrical Vocational Education and Technology 2, no. 2 (May 13, 2020): 12–16. http://dx.doi.org/10.21009/jevet.0022.03.

Full text
Abstract:
This research aims to determine the relationship between student satisfaction and perception of professional teacher performance with student learning outcomes electromechanical basic work subjects. This research was conducted in 5 Vocational High School of Jakarta. The method used is the method of survey. Collecting data using techniques of observation and questionnaires. Affordable population in this study were students of the X grade electrical engineering student totaling 90 students and the sample research taken as many as 40 students. The test results by using a correlation coefficient of pearson product moment obtained value rxy X1 0.920 rxy X2 0,940 dan R 0,722. This means that together there is a positive relationship between student satisfaction about professional teacher performance with student learning outcomes electromechanical basic work subjects. From t-test calculations obtained X1 tcount > ttable (14,52 > 2,02), which showed a significant relation between the variable X1 is student satisfaction about professional teacher performance with variable Y is Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject and for variable X2 obtained tcount > ttable (17,05 > 2,02), which showed a significant relation between the variable X1 is professional teacher performance with variable Y is Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject. From the calculation result obtained coefficient of determination X1 37.25% so that it can be said that the variable Y Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject determined by variable X1 student satisfaction about professional teacher performance by 84,73% And coefficient of determination X2 88,44% so that it can be said that the variable Y Student Learning Outcomes Electromechanical basic work Subject determined by variable X2 professional teacher performance by 88,44%. To improve students' satisfaction in the future, it is expected that teachers can use more appropriate and suitable learning method with the students and to improve teacher performance expected school always monitor teacher performance every year. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan siswa dan persepsi kinerja guru profesional dengan hasil belajar siswa mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Penelitian ini dilakukan di SMK N 5 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL yang berjumlah 90 siswa dan sampel penelitian diambil sejumlah 40 siswa dengan cara stratified random sampling. Data yang telah terkumpul akan dioleh dengan uji hipotesis setelah data memenuhi persyaratan normalitas, keberartian dan linieritas. Hasil penelitian menggunakan uji koefisien korelasi dengan menggunakan product moment dari Pearson diperoleh nilai rxy X1 0,920, rxy X2 0,940 dan R 0,722. Hal ini berarti secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif antara kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional dan kinerja guru profesional dengan hasil belajar siswa pekerjaan dasar elektromekanik. Dari perhitungan uji-t didapat X1 thitung > ttabel (14,52 > 2,02), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X1 yaitu kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional dengan variabel Y yaitu hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik dan untuk X2 didapat thitung > ttabel (17,05 > 2,02), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X2 yaitu kinerja guru profesional dengan variabel Y yaitu hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi X1 84,73%, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Y hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik ditentukan oleh variabel X1 kepuasan siswa tentang kinerja guru profesional sebesar 84,73% dan koefisien determinasi X2 88,44%, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Y hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik ditentukan oleh variabel X2 kinerja guru profesional sebesar 88,44%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Mbasa, Yakobus. "Penerapan Model Project-Based Learning Untuk Meningkatkan Pekerjaan Dasar Elektromekanik Siswa Kelas X TITL SMKN 1 Maumere." SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan 3, no. 1 (August 9, 2020): 23–29. http://dx.doi.org/10.32923/kjmp.v3i1.1323.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pekerjaan Dasar Elektromekanik melalui penerapan model project based learning pada siswa kelas X TITL SMKN 1 Maumere. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL SMKN 1 Maumere tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus menggunakan empat tahap, antara lain: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi dan lembar unjuk kerja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project based learning dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah: terjadinya peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dari 77.33 pada siklus I menjadi 80.35 pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 3.02). Selain itu terjadi juga peningkatan ketuntasan klasikal, dari 71.42 % pada siklus I menjadi 88.57 % pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 17.15%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dapat meningkat melalui model project based learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Hidayah, Susi, and Aditya Prihantoko. "Pintu Air Irigasi Elektromekanis Kombinasi Aliran Atas dan Bawah." Jurnal Irigasi 11, no. 2 (August 8, 2017): 113. http://dx.doi.org/10.31028/ji.v11.i2.113-124.

Full text
Abstract:
Pengaturan debit merupakan aktivitas penting dalam operasi jaringan irigasi. Hal ini umumnya dilakukan menggunakan pintu bukaan bawah (misalnya pintu sorong) yang memiliki kelemahan terkait sifat hidrolis aliran dan benda hanyut. Kelemahan ini tidak terjadi pada pintu bukaan atas (misalnya skot balok) namun tipe pintu ini sulit dioperasikan, untuk itu, diperlukan pintu air irigasi kombinasi aliran atas dan bawah sehingga kelemahan-kelemahan ini dapat dihindari. Makalah ini memaparkan hasil pengembangan pintu air irigasi elektromekanis kombinasi aliran atas dan bawah yang dapat mampu mengatasi permasalahan kehilangan energi dan ketidakakuratan bangunan ukur karena sedimentasi. Pintu ini didesain agar mudah dioperasikan menggunakan sistem elektromekanis bertenaga surya yang dapat dimonitor dan dikontrol dari jarak jauh. Selain itu, pintu dibuat menggunakan bahan alternatif komposit GFRP honeycomb. Metode yang dilakukan yaitu uji laboratorium dan lapangan terhadap desain pintu aliran atas dan bawah. Berbagai hasil uji menunjukkan bahwa pintu air secara fisik memenuhi nilai syarat pembebanan. Secara hidraulik, pintu dapat memberikan prediksi debit yang akurat pada kombinasi variasi tinggi muka air di atas ambang 10, 20, dan 30 cm. Pintu air ini juga dapat mengatur debit secara efektif untuk memenuhi perubahan kebutuhan air di areal layanan. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi konsep pintu air sorong ganda seperti yang terdapat dalam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

KARAMAN, İ̇brahim, and Davut Erdem ŞAHİN. "Elektromekanik Yükle Tahrik Edilen Yumuşak Dielektrik Elastomerin Sıcaklık Karakterizasyonu." Uluslararası Doğu Anadolu Fen Mühendislik ve Tasarım Dergisi 2, no. 2 (December 15, 2020): 190–204. http://dx.doi.org/10.47898/ijeased.751806.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Arlika, Nia, Syaad Patmanthara, and Slamet Wibawanto. "Pengembangan modul digital pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL Di SMK Negeri 6 Malang." Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik 1, no. 1 (June 3, 2021): 27–36. http://dx.doi.org/10.17977/um068v1n1p27-36.

Full text
Abstract:
Perkembangan iptek tentu mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia yang mewajibkan siswa ataupun guru mampu mengoperasikan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajarannya. Terlebih lagi di era pandemi Covid-19 semua aktifitas harus dilaksanakan secara virtual. Sama halnya dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu secara daring guna mencegah bertambahnya korban Covid-19 semakin pesat. Oleh sebab itu dibuatlah media pembelajaran digital berupa modul digital menggunakan software flipbook pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik kelas X TITL sebagai media penunjang materi pembelajaran. Modul digital pekerjaan dasar elektromekanik mencakup pendahuluan, isi materi dan soal evaluasi dengan format teks dan gambar sebagai penunjangnya. Dicantumkannya soal evaluasi sebagai evaluasi hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Tampilan flipbook menyesuaikan layar perangkat keras yang digunakan. Cara mengakses modul digital flipbook ini dapat secara online atau offline tetapi lebih disarankan secara online karena pembelajaran juga dilaksanakan secara daring. Tujuan pengembangan modul ini adalah merancang, mengembangkan, mengetahui kelayakan serta mengimplementasikan pemanfaatan modul digital pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik serta untuk mengobservasi peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL di SMKN 6 Malang. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sadiman yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: 1) identifikasi kebutuhan, 2) perumusan tujuan, 3) perumusan butir masalah, 4) perumusan pengukur keberhasilan, 5) penulisan naskah media, 6) tes uji coba, 7) revisi, 8) produksi. Berdasarkan penelitian dan analisis data didapatkan hasil validasi dari 2 ahli sebesar 97,22 persen dan 95,37persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Dari data uji coba produk (15) siswa didapatkan hasil 92 persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Begitu pula dari uji coba pemakaian terhadap 35 siswa didapatkan hasil sebesar 89,14 persen yang artinya sangat layak digunakan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modul digital ini sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar penunjang dalam pembelajaran. Selain itu, dari hasil analisis setelah media ini diterapkan memberi efek pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa mampu lulus dengan nilai di atas dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

KAMIŞ KOCABIÇAK, Zeliha. "Modeling of Disc Type of Electromechanical Device by Bond Graph Method." Afyon Kocatepe University Journal of Sciences and Engineering 18, no. 1 (April 1, 2018): 390–96. http://dx.doi.org/10.5578/fmbd.66854.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Güler, Ahmet. "Atrial Electrical and Electromechanical Characteristics in Patients with Rheumatic Mitral Stenosis." Kosuyolu Heart Journal 20, no. 1 (April 3, 2017): 1–6. http://dx.doi.org/10.5578/khj.25233.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

KAMIŞ KOCABIÇAK, Zeliha, and Elif ERZAN TOPÇU. "MANYETİK DEVRE TASARIM PARAMETRELERİNİN ELEKTROMEKANİK SUPAP MEKANİZMASI ÜZERİNDEKİ ETKİLERİNİN İNCELENMESİ." Uludağ University Journal of The Faculty of Engineering 21, no. 2 (December 25, 2016): 435. http://dx.doi.org/10.17482/uumfd.281520.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

KAYA, Eren, İsmail BAYRAM, Ali Onur CERRAH, and Hayri ERTAN. "Motion Adaptive Electromechanical Delay Measurement: Flatwater Kayak Stroke Implication." Turkiye Klinikleri Journal of Sports Sciences 9, no. 2 (2017): 49–56. http://dx.doi.org/10.5336/sportsci.2016-54361.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Effendi, Hansi, Mukhlidi Muskhir, and Roni Eka Rahmat. "Efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis TIK pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik." Edumatic : Jurnal Pendidikan Informatika 4, no. 1 (June 20, 2020): 30–36. http://dx.doi.org/10.29408/edumatic.v4i1.2045.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Bayram, Hüseyin. "Altı serbestlik dereceli elektromekanik hareket simülatöründe 6x9 matris yöntemine göre iterasyon." SAÜ Fen Bilimleri Enstitüsü Dergisi 20, no. 2 (June 13, 2016): 399. http://dx.doi.org/10.16984/saufenbilder.35143.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Stokke, Mathis, Frederic Rivelsrud, Ivar Sjaastad, Ole Sejersted, and Fredrik Swift. "Fra global til lokal - ny forståelse av den elektromekaniske koblingen i hjertet." Tidsskrift for Den norske legeforening 132, no. 12 (2012): 1457–60. http://dx.doi.org/10.4045/tidsskr.11.1353.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Madona, Putri, Robby Pradana Surendra, Amnur Akhyan, and Yusmar Palapa Wijaya. "Perancangan Sistem Elektromekanik Pada Modifikasi Kursi Roda Manual Menjadi Kursi Roda Elektrik." Jurnal Elektro dan Mesin Terapan 5, no. 1 (2019): 21–28. http://dx.doi.org/10.35143/elementer.v5i1.2649.

Full text
Abstract:
Ketika seseorang mengalami kecacatan pada bagian kaki yang dapat menghalangi aktifitas, maka di perlukan alat bantu yaitu kursi roda. Kursi roda yang umumnya digunakan adalah kursi roda yang bekerja secara manual. Pada Mindy Wheelchair yakni kursi roda yang dikontrol dengan sinyal otak (EEG), kursi roda manual akan dimodifikasi terlebih dahulu agar dapat bekerja secara elektrik. Desain kursi roda elektrik harus dapat bergerak pada jalan yang datar sesuai dengan perintah yang diberikan melalui sinyal otak. Ada 5 arah pergerakan kursi roda yang akan dikontrol yakni Maju, Mundur, Kiri, Kanan dan Stop. Pada Kursi roda juga ditambahkan 2 buah sensor ultasonik sebagai pengaman untuk mengetahui adanya halangan pada bagian depan dan kursi roda. Pada saat kursi roda bergerak maju, maka sensor ultrasonic belakang akan mati dan ketika pergerakan mundur, maka sensor ultrasonic depan tidak aktif. Dari hasil yang didapatkan bahwa kursi roda berhasil dibuat dengan batas maksimal beban sebesar 118 Kg dengan kcepatan yang diatur pada ± 0,72 Km/Jam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Febri Romadhoni, Soeprijanto, and Purwanto Gendroyono. "PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK." Journal of Electrical Vocational Education and Technology 4, no. 2 (April 21, 2020): 1–7. http://dx.doi.org/10.21009/jevet.0042.01.

Full text
Abstract:
This research aims to know the influence of media video learning against the basic job of learning results in Electromechanical SMK Negeri 7 Bekasi.This research uses quasi experimental methods with a 2 x 2 factorial design. The population of this research is to grade X Automation Engineering industry in SMK Negeri 7 Bekasi consisting of 2 class, in this research because the number of population is not greater than 100 people respondents, then authors takes 100% of the total population in the Industrial Automation engineering students of class X in SMK Negeri 7 Bekasi as many as 60 students or 2 class.Data analysis techniques used in this research is the analysis of Variants (ANOVA) two lanes. Based on the results of the research can be concluded: (1) there is the influence of the media and media learning powerpoint video against the results of student learning in the subjects basic electromechanical work. Judging from the results of the calculation of the Fh = Ftabel > 14.26 = 4.01 (2) there is a difference in student learning outcomes that are learning to use video media learning and media powerpoint between high and low skilled students viewed from the results of the calculation of the Fh = 137.56 > Ftabel = 4.01. (3) there is no influence of the interaction between learning methods learning video media and media powerpoint student learning results on subjects of basic electromechanical work. evidenced by the Fh = 1.16 < Ftabel = 2.76 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui pengaruh media video pembelajaran terhadap hasil belajar Pekerjaan Dasar Elektromekanik di SMK Negeri 7 Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan factorial 2x2.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Otomasi Industri di SMK Negeri 7 Bekasi yang terdiri dari 2 kelas, pada penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada pada siswa jurusan Teknik Otomasi Industri kelas X di SMK Negeri 7 Bekasi sebanyak 60 siswa atau 2 kelas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian (ANAVA) dua jalur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh media video pembelajaran dan media powerpoint terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. dilihat dari hasil perhitungan Fh = 14,26 > Ftabel = 4,01 (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan media video pembelajaran dan media powerpoint antara siswa berkemampuan tinggi dan rendah dilihat dari hasil perhitungan Fh = 137,56 > Ftabel = 4,01. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran media video pembelajaran dan media powerpoint terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. dibuktikan dengan Fh = 1,16 <Ftabel = 2,76.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Mauko, Imanuel Christian, and Semayatri Tunliu. "KONTROL ARAH GERAK WEB KAMERA (WEBCAM) BERBASIS WEB." Jurnal Ilmiah Flash 2, no. 2 (December 1, 2016): 106. http://dx.doi.org/10.32511/jiflash.v2i2.31.

Full text
Abstract:
Komunikasi antar banyak webcam dengan satu webcam pada awalnya diadopsi secarakomersil dengan bantuan teknologi yang agresif dimana penggunaannya kebanyakan oleh industripornografi. Web camera adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambardan mikropon (optional) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputeratau oleh jaringan komputer. Web camera sendiri memiliki kelebihan selain harganya terjangkaumurah, sekarang pada laptop, handphone juga dapat dijadikan sebagai webcam. Motor stepperadalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakanmekanis diskrit. Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source, serta memilikiperangkat keras dan lunak yang mudah untuk digunakan. Web sangat mempermudah denganpenggunaannya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama mesin kita terhubung olehjaringan internet salah satunya, format penggunaan web terbuka untuk semua platform serta terbukadan memiliki dukungan interface yang stabil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Ardi, Pramudya, Munoto Munoto, and Asto Buditjahjanto. "Pengembangan Media Pembelajaran Robot Transporter Pada Mata Kuliah Elektromekanik S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun." JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) 2, no. 1 (October 12, 2017): 8. http://dx.doi.org/10.25273/jupiter.v2i1.1736.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui validitas media pembelajaran yang dikembangkan berupa media pembelajaran kit <em>Robot Transporter</em>, 2) mengetahui respon mahasiswa selama penerapan media pembelajaran yang dikembangkan, 3) mengetahui hasil belajar mahasiswa setelah penerapan media pembelajaran yang dikembangkan, 4) mengetahui keterlaksanaan media pembelajaran yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Untuk uji coba produk menggunakan <em>one group pretest-posttest design </em>yaitu membandingkan nilai <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. Nilai <em>pretest </em>diperoleh sebelum pembelajaran dengan menggunakan robot transporter dan nilai posttest diperoleh setelah pembelajaran. Dalam penelitian ini diperoleh data hasil validasi media pembelajaran sebesar 88,67% dan dikategorikan sangat layak untuk digunakan. Untuk hasil validasi butir soal diperoleh skor 86,62% dan dikategorikan sangat layak untuk digunakan. Sedangankan untuk tes hasil belajar diperoleh nilai rata-rata pretest 35,63 dan 85 untuk nilai rata-rata posttest. Hasil respon mahasiswa terhadap media –robot <em>transporter </em>diperoleh skor rata-rata sebesar 88% dan dikategorikan sangat baik maka media robot <em>transporter </em>layak digunakan dalam proses pembelajaran. Keterlaksanaan pembelajaran menunjukan hasil skor 4,6 dan masuk dalam kategori sangat baik, sehingga media robot transporter dalam proses kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mowaviq, Muhammad Imbarothur. "Pelatihan Pembuatan Jam Digital dan Lampu Hias LED dengan Arduino Di Pesantren Daarussalaam." TERANG 1, no. 2 (July 17, 2019): 155–62. http://dx.doi.org/10.33322/terang.v1i2.238.

Full text
Abstract:
Pondok pesantren di Indonesia memiliki peranan penting sebagai lembaga penyebaran agama sekaligus keceradasan rakyat dan moral bangsa. Dapat dikatakan bahwa pondok pesantren memiliki tujuan ganda sebagai institusi yang mempertahankan nilai-nilai keislaman dengan titik berat pada aspek pendidikan. Sedangkan dalam dunia pendidikan sendiri, aspek teknologi tidak bisa dipisahkan sebagai penunjang sistem belajar. Dengan perkembangan teknologi, salah satunya mikrokontroler, santri haruslah dapat mengenali teknologi tersebut agar tidak tertinggal. Arduino merupakan mikrokontroler yang dirakit dalam satu papan dan memiliki perangkat lunak yang dapat diakses secara gratis. Arduino dirancang untuk memudahkan penggunaan elektromekanik dalam berbagai kegiatan. Mikrokontroler yang digunakan pada Arduino berjenis atmel AVR dengan berbagai jenis lainnya. Dengan diadakannya pelatihan, santri dari Pondok Pesantren Daarussalaam dapat meningkatkan pengetahuannya tentang teknologi terbaru, terutama tentang mikrokontroler. Mereka juga dapat membuat secara mandiri lampu hias dari led dan juga jam digital. Sekolah juga dapat menggunakannya untuk kegiatan praktek di sekolah yang didampingi secara langsung oleh guru mereka. Kegiatan ini, mesti terus dikembangkan terutama dengan berbagai bentuk dari aplikasi mikrokontroler menggunaka arduino. Kata kunci: Pesantren, Teknologi, dan Arduino
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nurul Khusna, Tiya, Syaad Patmanthara, and Dyah Lestari. "Perbedaan critical thinking sistem kontrol elektromekanik dan elektronik menggunakan model pembelajaran discovery learning dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning di era industri 4.0 pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singosari." Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik 1, no. 1 (June 3, 2021): 46–58. http://dx.doi.org/10.17977/um068v1n1p46-58.

Full text
Abstract:
Pelaksanaan pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0, guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari pembelajaran tersebut agar siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan pada saat pembelajaran dengan saling berinteraksi secara aktif yang mengakibatkan proses dalam pembelajaran akan lebih efektif. Masalah proses belajar mengajar pada materi Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik (SKEE) umumnya terjadi di dalam kelas. Kegiatan mengajar harus memiliki model, teknik, dan strategi pembelajaran agar tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini menggunakan 2 kelas eksperimen. Kelasbeksperimen A menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Kelasbeksperimen B menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Rancangan penelitian ini menggunakan nilai KD sebelumnya dimana data ini digunakanbuntuk representasi awal critical thinking siswa dan posttestddigunakan sebagai hasil critical thinking siswa setelah diberikan eksperimen model pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah siswa kelas eksperimen A memperoleh hasil nilai posttest critical thinking dengan rata-rata 80,76 yang termasuk kedalam kategori sangat tinggi. Siswa kelas eksperimen B memperoleh hasil nilai posttest critical thinking dengan rata-rata 85,12. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen A dengan kelas eksprimen B terhadap critical thinking siswa. Keunggulan penerapan model discovery learning siswa mampu menemukan pola belajar dengan caranya sendiri yang membuat kemampuan berpikir kritis meningkat. Keunggulan penerapan PBL siswa aktif dalam penyelesaian permasalahan yang membuat kemampuan berpikir kritis meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Gianto, Rudy. "Penggunaan UPFC (Unified Power Flow Controller) untuk Perbaikan Kestabilan Sistem Tenaga Listrik yang Terinterkoneksi." Electrician 15, no. 1 (January 29, 2021): 25–32. http://dx.doi.org/10.23960/elc.v15n1.2179.

Full text
Abstract:
Intisari — Makalah ini membahas penggunaan peralatan FACTS (Flexible AC Transmission Systems) untuk meningkatkan atau memperbaiki kestabilan sistem tenaga listrik yang terinterkoneksi. Peralatan FACTS pada umumnya digunakan untuk mengendalikan aliran daya-aktif dan/atau daya-reaktif serta untuk mengontrol besarnya tegangan sistem. Namun demikian, dengan memasang alat kontrol tambahan, peralatan FACTS dapat digunakan untuk meningkatkan redaman elektromekanik dan kestabilan sistem tenaga listrik sebagai fungsi sekundernya. Salah satu peralatan FACTS yang cukup populer saat ini adalah UPFC (Unified Power Flow Controller). UPFC merupakan peralatan FACTS generasi ketiga. Peralatan ini menggabungkan kompensator shunt dan kapasitor seri statik menjadi satu peralatan dengan sistem kendali terpadu. UPFC memiliki kemampuan unik untuk mengendalikan aliran daya listrik dan tegangan secara simultan sehingga memiliki potensi untuk digunakan dalam meningkatkan redaman dan kestabilan sistem. Makalah ini menyelidiki aplikasi dari UPFC pada peningkatan kestabilan sistem tenaga listrik yang terinterkoneksi. Keefektifan dari peralatan tersebut dalam memperbaiki penampilan dinamik dan meningkatkan kestabilan suatu sistem tenaga telah dikonfirmasi melalui hasil-hasil perhitungan nilaieigen dan divalidasi dengan menggunakan simulasi domain-waktu.Kata kunci — FACTS, UPFC, Redaman, Kestabilan, Sistem Tenaga Listrik Abstract — This paper discusses an application of FACTS (Flexible AC Transmission Systems) device in improving the stability of interconnected electric power system. FACTS devices are used primarily for controlling active- and/or reactive-power and also for voltage regulation. However, by employing some supplementary controllers, it can also be used for enhancing system electromechanical damping and stability as its secondary function. One of the most popular FACTS devices is UPFC (Unified Power Flow Controller). UPFC is a third generation of FACTS device. This device combines the shunt compensator and static series capacitor as one device with a unified control system. UPFC has a unique ability in controlling simultaneously system power flow and voltage, and therefore, has a potential to be used for system damping and stability improvement. This paper investigates an application of UPFC in improving the stability of interconnected power system. The effectiveness of the device in enhancing system dynamic performance and stability has been confirmed through eigenvalue calculations and validated using time-domain simulations.Keywords— FACTS, UPFC, Damping, Stability, Electric Power System
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Goldianto Octensi Hernowo, Detiza, and Kuwat Triyana. "Pengembangan Prototipe Sensor Elektromekanik Berbasis Prinsip Strain Gauge Menggunakan Poly(3,4-ethylenedioxythiophene):Poly(styrene sulfonic acid) (PEDOT:PSS) (Halaman 14 s.d. 17)." Jurnal Fisika Indonesia 17, no. 49 (April 23, 2014). http://dx.doi.org/10.22146/jfi.24406.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototype sensor elektromekanik menggunakan polimer konduktif poly (3,4-ethylenedioxythiophene): poly (styrenesulfonate) (PEDOT: PSS). Sebelum melakukan fabrikasi dan karakterisasi sensor, pertama – tama dilakukan verifikasi homogenitas resistansi pada lapisan PEDOT:PSS yang dideposisikan pada substrat isolator. Pada kasus ini, uji homogenitas dilakukan pada 5 posisi berbeda di atas lapisan PEDOT:PSS. Fabrikasi sensor dilakukan pada PEDOT:PSS menggunakan metode drop-coating di atas substrat nitrile rubber. Hasil yang diperoleh pada resistivitas listrik relatif ternormalisasi dari sensor elektromekanik menunjukkan sifat linear terhadap strain sensor. Selain itu, resistivitas sensor dipengaruhi oleh perubahan suhu secara eksponensial pada rentang 30 - 80 °C.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Susana, Ratna, Usep Ali Albayumi, and Furqon Syah Bugar. "IMPLEMENTASI FUNCTION BLOCK DIAGRAM PADA SIMULATOR KONTROL LANDING GEAR SYSTEM UNTUK RODA PESAWAT." Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan 3, no. 2 (January 30, 2017). http://dx.doi.org/10.25124/jett.v3i2.301.

Full text
Abstract:
Landing gear system pada beberapa pesawat masih menggunakan sistem elektromekanik dengan sejumlah kumpulan relay tanpa kendali terpusat. Penelitian ini akan mencoba menggantikan relay elektromekanik tersebut dengan menggunakan smart relay agar menjadi rangkaian yang lebih sederhana. Selanjutnya sistem dapat dikendalikan dan diprogram secara terpusat. Sistem yang diimplementasikan berupa simulator kontrol dari landing gear system menggunakan smart relay dengan bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD). Berdasarkan perancangan, instruksi FBD untuk implementasi sistem menggunakan instruksi OR, Set-Reset dan Timer. Dengan instrusksi tersebut, simulator ini telah berhasil menggerakkan piston Double Acting Cylinder (DAC) sehingga roda pesawat dapat bergerak naik dan turun, serta dapat memberikan sejumlah informasi kepada pilot melalui indikator berupa buzzer dan sejumlah LED. Pengujian dilakukan untuk 6 kondisi, yaitu pesawat di darat, lepas landas, di udara, pesawat terbang rendah, mendarat dan kondisi pergerakan DAC yang bermasalah. Keseluruhan sistem telah bekerja sesuai dengan spesifikasi sistem.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Özüpak, Yıldırım, and Mehmet Salih MAMİŞ. "Birleştirilmiş Elektromekanik Sonlu Elemanlar Yöntemi ile Güç Transformatörünün Termal Alan Analizi." Erzincan Üniversitesi Fen Bilimleri Enstitüsü Dergisi, August 31, 2019. http://dx.doi.org/10.18185/erzifbed.513969.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Özkan, Bülent. "Değişken kayma yüzeyli kayan kipli denetim yönteminin elektromekanik bir kanat tahrik sistemine uygulanması." Gazi Üniversitesi Mühendislik-Mimarlık Fakültesi Dergisi 32, no. 3 (September 7, 2017). http://dx.doi.org/10.17341/gazimmfd.337655.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Lisningrum, Endang Retno. "REPLIKA BENDA KERJA MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK DI SMKN 2 YOGYAKARTA." Jurnal Edukasi Elektro 5, no. 1 (May 30, 2021). http://dx.doi.org/10.21831/jee.v5i1.39194.

Full text
Abstract:
ABSTRACT:The purpose of this study was to improve the learning outcomes of work materials from non-metallic materials in the subject of Basic Electromechanical Work (PDE). This research is a two-cycle Classroom Action Research, by implementing four actions in each cycle, namely: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection. The action used is to apply learning with the assignment method. The teacher gives assignments to students to carry out learning activities, then students present the results of the assignment. The learning outcomes of the first cycle, the activities and skills of students are still low, so that the learning outcomes are also low (below 50%). In cycle II learning outcomes, activities and skills experienced positive changes, namely student activity increased from 48% to 93%, while skills increased from 44% to 90%, so that learning outcomes also increased from 38% to 90%. 10% of students who are not yet competent because they do not enter and their health is disturbed. The results of the data analysis indicate that the PDE Practice learning activities by utilizing a replica of the workpiece using the assignment method can improve learning outcomes.ABSTRAK:Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar materi pekerjaaan dari bahan non logam pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik (PDE). Studi ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dua siklus, dengan menerapkan empat Tindakan pada masing-masing siklus, yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Tindakan yang digunakan yaitu dengan menerapkan pembelajaran menggunakan metode penugasan. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar, kemudian siswa mempresentasikan hasil tugas tersebut. Hasil belajar siklus pertama, aktifitas dan ketrampilan siswa masih rendah, sehingga hasil belajar juga rendah (dibawah 50%). Hasil belajar siklus kedua, aktivitas dan keterampilan mengalami perubahan positif, yaitu aktifitas siswa naik dari 48% naik menjadi 93%, sedangkan ketrampilan naik dari 44% menjadi 90%, sehingga hasil belajar juga naik dari 38% menjadi 90%. 10% dari siswa yang belum kompeten dikarenakan tidak masuk serta terganggu kesehatannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran Praktik PDE dengan pemanfaatan replika benda kerja menggunakan metode penugasan dapat meningkatkan hasil belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Prayogo, Dwi. "ANALISIS PENGARUH KERUSAKAN ROTOR PADA MOTOR INDUKSI 3 PHASA DENGAN METODE MOTOR CURRENT SIGNATURE ANALYSIS (MCSA)." EPIC : Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control 2, no. 2 (July 27, 2019). http://dx.doi.org/10.32493/epic.v2i2.2888.

Full text
Abstract:
Motor Induksi telah mendominasi bidang konversi energi elektromekanik dengan penggunaan sekitar 80% dari berbagai jenis motor listrik yang digunakan di perindustrian. kerusakan-kerusakan motor induksi sering kali kita temui, salah satunya kerusakan rotor motor induksi. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa kerusakan rotor pada motor adalah analisa arus pada motor saat motor dalam keadaan rusak denga menggunakan software untuk mendapatkan diagram arus. Kerusakan pada rotor motor induksi dapat mempengaruhi parameter –parameter pada motor induksi, seperti arus dari keadaan normal, kerusakan 1,3% sampai kerusakan 3,9% mengalami perubahan yang signifikan dari nilai arus nominal motor, perubahan nilai slip dari kerusakan 1,3% sampai 3,9% juga mengalami kenaikan sampai 2,9% dan kecepatan motor saat terjadi kerusakan mengalami penurunan kecepatan sehingga akan mempengaruhi nilai efisiensi motor. Hal ini dikarenakan rusaknya rotor menyebabkan gesekan antara Stator dan rotor karena penyebab awal kerusakan bearing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ambara, Made, Agus Adiarta, and Gede Indrawan. "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X TITL DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA." Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha 7, no. 1 (April 1, 2018). http://dx.doi.org/10.23887/jjpte.v7i1.20218.

Full text
Abstract:
This study aimed to determine the effect of the use of video as learning media in classroom as the students learning outcomes especially for the students in the class X of Electrical power installation techniques in SMK N 3 Singaraja on 2017/2018. This study used Quasi Experimental Design method with the research design using Posttest-Only Control Design. The populations of this study came from all of the students in the class X of Electrical power installation techniques in SMK N 3 Singaraja, which used students in the class X of Electrical power installation techniques 3 in SMK N 3 Singaraja as experimental class, and used students in the first grade of Electrical power installation techniques 2 in SMK N 3 Singaraja as control class. The sampling technique of sample data is done by random sampling. The data collecting technique in this study used test method. T-test was used us the data analysis technique.The result of this study showed that the average of the result of the post-test are 72,60 for experiment class, 62,93 for the control class, and the result of thitung 5,210 >ttabel1.998. It means that there issignificant difference between post test in experiment class that use video as learning media with the control class which is not use the video as learning media, so there is positive impact of the use of video as learning media for the student in the class X of TITL in SMK N 3 Singaraja on 2017/2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Md Ralib, Aliza Aini, and Anis Nurashikin Nordin. "SILICON COMPATIBLE ACOUSTIC WAVE RESONATORS: DESIGN, FABRICATION AND PERFORMANCE." IIUM Engineering Journal 15, no. 2 (November 30, 2014). http://dx.doi.org/10.31436/iiumej.v15i2.437.

Full text
Abstract:
ABSTRACT: Continuous advancement in wireless technology and silicon microfabrication has fueled exciting growth in wireless products. The bulky size of discrete vibrating mechanical devices such as quartz crystals and surface acoustic wave resonators impedes the ultimate miniaturization of single-chip transceivers. Fabrication of acoustic wave resonators on silicon allows complete integration of a resonator with its accompanying circuitry. Integration leads to enhanced performance, better functionality with reduced cost at large volume production. This paper compiles the state-of-the-art technology of silicon compatible acoustic resonators, which can be integrated with interface circuitry. Typical acoustic wave resonators are surface acoustic wave (SAW) and bulk acoustic wave (BAW) resonators. Performance of the resonator is measured in terms of quality factor, resonance frequency and insertion loss. Selection of appropriate piezoelectric material is significant to ensure sufficient electromechanical coupling coefficient is produced to reduce the insertion loss. The insulating passive SiO2 layer acts as a low loss material and aims to increase the quality factor and temperature stability of the design. The integration technique also is influenced by the fabrication process and packaging. Packageless structure using AlN as the additional isolation layer is proposed to protect the SAW device from the environment for high reliability. Advancement in miniaturization technology of silicon compatible acoustic wave resonators to realize a single chip transceiver system is still needed. ABSTRAK: Kemajuan yang berterusan dalam teknologi tanpa wayar dan silikon telah menguatkan pertumbuhan yang menarik dalam produk tanpa wayar. Saiz yang besar bagi peralatan mekanikal bergetar seperti kristal kuarza menghalang pengecilan untuk merealisasikan peranti cip. Silikon serasi gelombang akustik resonator mempunyai potensi yang besar untuk menggantikan unsur-unsur diskret kerana keupayaan untuk mengintegrasikan dengan litar yang disertakan itu. Integrasi ini membawa kepada peningkatan prestasi, fungsi yang lebih baik dengan pengurangan kos pada pengeluaran jumlah yang besar. Oleh itu, Karya ini mengkaji silikon resonator akustik yang serasi, yang bersepadu dengan muka litar untuk membolehkan integrasi yang lengkap. Resonator gelombang akustik yang digunakan adalah gelombang permukaan akustik ( SAW ) dan gelombang akustik pukal ( BAW ) resonator . Kriteria penting untuk menilai prestasi resonator seperti faktor kualiti, frekuensi resonans dan kehilangan sisipan juga digariskan dalam setiap kerja sebelumnya. Pemilihan bahan piezoelektrik yang sesuai adalah penting untuk memastikan pekali gandingan elektromekanik yang mencukupi dihasilkan untuk mengurangkan kehilangan sisipan. Lapisan tambahan pasif SiO2  yang bertindak sebagai bahan rendah sisipan dipercayai meningkatkan faktor kualiti dan kestabilan suhu reka bentuk. Teknik integrasi juga dipengaruhi oleh proses fabrikasi dan pembungkusan. Struktur tanpa pembungkusan menggunakan AlN sebagai lapisan pengasingan tambahan itu dicadangkan untuk melindungi peranti SAW dari persekitaran untuk kebolehpercayaan yang tinggi. Banyak lagi kemajuan perlu dilakukan dalam pengecilan silikon serasi resonator gelombang akustik untuk merealisasikan sistem cip transceiver tunggal.KEYWORDS: RF-MEMS; piezoelectric; resonator; surface acoustic wave (SAW);bulk acoustic wave (BAW); FBAR
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography