To see the other types of publications on this topic, follow the link: Energi Listrik.

Journal articles on the topic 'Energi Listrik'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Energi Listrik.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Abiyasa, Agus Putu, I. Kadek Arta Wiguna, and I. Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi. "Desain Instrumen Smart System Berteknologi IoT dan Hybrid Power." TIERS Information Technology Journal 2, no. 2 (December 29, 2021): 10–15. http://dx.doi.org/10.38043/tiers.v2i2.3315.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan kebutuhan primer yang digunakan dalam kehidupan. Energi listrik dapa bersrumber dari banyak hal seperti energi batu bara, minyak, angin, nuklir serta energi matahari. Energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang dimana pemanfaatan enargi matahari di Indonesia masih belum optimal padahal energi matahari di Indonesia sangatlah melimpah. Dalam penggunaan energi listri sering kali mengalami permasalahan padamnya energi listrik dan tidak memiliki sumber energi cadanganan sehingga menghambat kegiatan manusia khususnya dibidang pertanian hidroponik. Pertanian hidroponik sangan bergantung pada energi listrik untuk menyakan perangkat seperti pompa dan blower. Maka dari itu penelitian ini membahas tentang sistem hybrid power yang berteknologi IoT yang dirancang sesuai sandar industri dengan metode pencarian literasi, perancangan serta perencanaan, etching dan soldering serta pengujian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah alat yang berkemampuan hybrid power antara energi listrik PLN dengan Energi listrik matahari, agar bisa membantu petani di bidang hydroponik. Hasil dari penelitian ini berupa design instrumen smart system berteknologi IoT dan hybrid power.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hakim, Nurul Fahmi Arief. "PELATIHAN PENGGUNAAN LISTRIK HEMAT ENERGI DI LINGKUNGAN SMK NEGERI 4 BANDUNG." Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas 7, no. 1 (December 28, 2022): 10–15. http://dx.doi.org/10.52250/p3m.v7i1.551.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Electrical energy is a vital issue in everyday life since it is ubiquitous. The utilization of electrical energy is increasingly a widespread issue in society, particularly in schools. The school's electrical bill is rather significant. If electronic devices are utilized only when necessary, electrical energy in the educational environment may be managed to be more efficient. This will have an effect on lowering energy use. This article addresses energy-efficient electrical training at Bandung 4 Vocational High School. Conditions in the school setting that necessitate electrical equipment counseling. Teachers are given direction or training based on this circumstance. Lectures, discussions, and exercises are employed in community service activities at SMK N 4 Bandung. Following a discussion and questions and answers, the lecturer teaches content concerning the usage of technological devices. Meanwhile, implementation may be carried out by teaching teams at their particular schools, who can confer with DPTE lecturers regarding energy conservation. Teachers will be able to comprehend the importance of electrical energy and how to use it efficiently as a consequence of this training. Furthermore, teachers may save power in the school and adjacent regions, lowering electricity expenditures. The implementation of electrical energy-saving measures must also include the comfort and safety of the educational environment. Keywords: Energy, Electricity, Training, Vocational School. ABSTRAK Energi listrik menjadi bahasan yang penting dalam kehidupan, karena selalu digunakan setiap waktu. Penggunaan energi listrik saat ini telah menjadi topik yang umum di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Tagihan listik yang dibayar oleh sekolah cukup besar. Energi listrik di lingkungan sekolah dapat diatur menjadi lebih efisien jika peranti elektronika digunakan sesuai kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada pengurangan konsumsi energi listrik. Tulisan ini membahas tentang pelatihan penggunaan listrik hemat energi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Bandung. Kondisi lingkungan sekolah yang memerlukan penyuluhan tentang penggunaan peralatan listrik. Berdasarkan kondisi ini, maka dilakukan bimbingan atau pelatihan kepada para guru. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMK N 4 Bandung yaitu ceramah, diskusi dan latihan. Instruktur menjelaskan materi tentang penggunaan perangkat elektronik dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Sedangkan penerapannya dapat dilakukan oleh tim pengajar di sekolahnya masing-masing yang dapat dikonsultasikan dengan dosen DPTE tentang penghematan energi listrik. Hasil dari pelatihan ini, para guru dapat memahami pentingnya energi listrik dan cara memanfaatkan energi listrik secara efisien. Selain itu, para guru juga mampu melakukan penghematan energi listrik di lingkungan sekolah dan sekitarnya sehingga tagihan listrik dapat berkurang. Proses penerapan kegiatan hemat energi listrik juga perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan terhadap lingkungan sekolah. Kata kunci: Energi, Listrik, Pelatihan, SMK.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Mochammad Nuruddin, Saiful Anwar, and Yuli Hananto. "PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK KOTAK PENDINGIN (COOL BOX)." Jurnal Teknik Energi 6, no. 2 (February 18, 2020): 498–502. http://dx.doi.org/10.35313/energi.v6i2.1738.

Full text
Abstract:
Salah satu upaya untuk penanganan pasca panen produk holtikultura adalah penyimpanan produk dalam kondisi dingin dengan menggunakan mesin pendingin kompresi uap. Kebutuhan energi listrik untuk mesin pendingin kompresi uap ini cukap besar sehingga diperlukan upaya penghematan energi untuk mengurangi biaya energi pasca panen. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pembangkit listik tenaga surya yang sesuai untuk mensuplai energi listrik pada kotak pendingin (cool box). Hasil perancangan yang dilakukan didapatkan bahwa PLTS yang sesuai dengan tujuan tersebut adalah sistem yang dikombinasikan dengan PLN agar mampu menyuplai kebutuhan energi listrik secara kontinyu. PLTS dengan jaringan listrik dikendalikan oleh switch pengontrol yang kerjanya satu cara arah: ketika PLTS bekerja (on), maka suplai listik dari PLN akan terputus dan begitu sebalihya. Hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem PLTS ini mampu mengurangi kebutuhan energi listrik dari PLN untuk lemari pendingin hingga mencapai 78,9% tanpa beban dan 77,9% dengan beban.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Raharja, Lucky pradigta setiya, Rachma Prilian Eviningsih, Indra Ferdiansyah, and Diah Septi Yanaratri. "Perancangan Dan Implementasi DC-DC Bidirectional Converter Dengan Sumber Energi Listrik Dari Panel Surya Dan Baterai Untuk Pemenuhan Kebutuhan Daya Listrik Beban." JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) 7, no. 2 (October 30, 2019): 111–18. http://dx.doi.org/10.32487/jtt.v7i2.709.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi di bidang energi terbaharukan semakin berkembang mengingat kebutuhan energy listrik terus meningkat. Salah satu yang berkembang adalah Pembangkit Listrk Tenaga Surya (PLTS) yang menggunakan panel surya. Perkembangan PLTS tersebut tidak lepas peran dari Power Electronic Converteryang digunakan untuk proses pengolah energi listrik dari panel surya untuk memenuhi kebutuhan daya listrik beban. Salah satu sistem yang digunakan adalah beban langsung bersumber dari PLTS. Dengan system tersebut ada kondisi dimana PLTS mampu menyediakan daya listrik ke beban bahkan memungkinkan daya dari PLTS bisa lebih dan kondisi dimana PLTS tidak mampu menyediakan daya listrik ke beban dikarenakan kondisi dari energi dari sinar matahari. Pada saat daya dari PLTS berlebih maka akan disalurkan untuk proses penyimpanan pada baterai. Pada saat PLTS tidak mampu memenuhi daya listrik beban maka sumber energi listrik akan diambil dari baterai. Pada proses tersebut memerlukan converter sehingga dapat mengolah daya listrik. DC–DC Bidirectional Converter digunakan dalam sistem ini untuk memenuhi proses pengaturan daya hasil dari PLTS. DC–DC Bidirectional Converter merupakan 1 konverter yang bisa menjadi 2 fungsi Mode Buck dan Mode Boost Mode Buck digunakan pada saat ada daya lebih untuk proses pengisian baterai. Mode Boost digunakan bila beban mendapat daya dari baterai. . Kata kunci : PLTS, DC-DC Bidirectional, Panel Surya, Baterai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mufida, Elly, Mochammad Iqbal Adriansyah, Nur Muhammad Ihsan, and Rian Septian Anwar. "Perancangan Alat Pendeteksi KWH Meter Berbasis Arduino Uno R3 dan ESP8266." INSANtek 2, no. 1 (June 17, 2021): 28–34. http://dx.doi.org/10.31294/instk.v2i1.442.

Full text
Abstract:
Besar pemakaian energi listrik oleh setiap konsumen dapat diukur menggunakan suatu alat pengukur energi listrik yaitu KWH Meter, seperti yang digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Setiap pelanggan listrik PLN akan membayar biaya listrik sesuai dengan nilai pada KWH Meter. Pelanggan listrik hanya mengetahui besarnya biaya yang harus dibayarkan dan belum dapat mendeteksi atau mengontrol pemakaian daya listrik untuk setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi pemakaian energi listrik atau KWH Meter yang dapat menampilkan daya listrik pada suatu sat tertentu dalam bentuk angka digit. Alat pendeteksi KWH Meter ini dibangun menggunakan sensor PZEM-004T dan Split-CT yang digunakan sebagai sensor tegangan dan arus, sistem mikrokontroler Arduino Uno R3 yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang telah didapatkan oleh sensor, serta LCD dan modul ESP8266 yang akan mengirimkan hasil pengukuran kepada user, dan akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web. Buzzer akan menyala ketika daya listirk yang digunakan melewati batas yang telah ditentukan untuk memberikan peringatan pada user. Alat ini dapat digunakan oleh user untuk memberikan informasi penggunaan listrik pada suatu tempat. User dapat mensett nilai penggunaan listrik maksimal. Jika penggunaan energi listrik melebihi batas maksimal, maka buzzer akan memberikan peringatam, sehingga user dapat mengendalikan penggunaan listrik sesuia dengan yang diinginkannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sasongko, Muhammad Zuhdi, and Sucipto Sucipto. "Desain Prototype IoT Menggunakan Bot Telegram Berbasis Text Recognition." RESEARCH : Journal of Computer, Information System & Technology Management 4, no. 1 (April 14, 2021): 21. http://dx.doi.org/10.25273/research.v4i1.7420.

Full text
Abstract:
Menjaga kestabilan energi nasional melalui program penghematan energi harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Perilaku penghematan energe salah satunya yaitu energy listrik. Penguna listrik rumah tangga terutama pada perumahan cenderung kurang dalam pengelolaan listrik, misalnya dalam alat-alat eletronik rumah tangga seperti lampu. Penghuni perumahan X seringkali membiarkan lamp uterus menyala sepanjang hari. Hal tesebut dapat menyebabkan pemborosan energi listrik. Penelitian ini menekankan penghematan energy listrik dengan IoT (Internet of Thing). Desain prototype yang digunakan membantu pengguna untuk mengelola aliran listrik terhadap barang elekronik terutama lampu dapat bekerja sesuai dengan waktu dan dapat dikontrol secara dinamis dengan bahasa natural menggunakan bantuan Bot Telegram berbasis Text Recognition. Perangkat IoT dihubungkan dengan server Cloud sehingga dapat diakses dimanapun dan memberikan notifikasi melalui pesan chat kepada penghuni perumahan. Desain Asisten perangkat IoT dibuat dengan bahasa natural sehingga pengguna dapat berkomunikasi layaknya dengan manusia. Adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi tagihan listrik bulanan akibat pemakaian listrik yang tidak perlu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Alhamdie, Aghitsya. "RANCANG BANGUN SEPEDA DENGAN MOTOR DC 350 W." JMIO: Jurnal Mesin Industri dan Otomotif 2, no. 1 (January 24, 2021): 7–10. http://dx.doi.org/10.46365/jmio.v2i01.403.

Full text
Abstract:
Teknologi sekarang tidak bisa lepas dari sumber energi yang digunakan. Contohnya hampir semua kendaraan bermotor di negara-negara maju ataupun berkembang menggunakan energi bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, sumber bahan bakar minyak semakin hari semakin menipis, maka di butuhkanlah energi lain sebagai energi alternatif baru untuk mengurangi krisis energi yang bertujuan untuk membuat energi minyak di bumi ini bisa bertahan lama dan tidak habis. Maka dari itu untuk mengurangi pemakaian BBM dibutuhkan alternatif lain untuk mengurangi pemakaian BBM ataupun minyak bumi tersebut. Alternatif nya ialah sepeda dengan menggunakan listik ataupun disebut sepeda listrik. Sepeda listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator, yang terbagi dalam dua jenis arus, yaitu DC maupun AC. Namun di dalam penggunaan secara massal di Indonesia, motor listrik yang beredar bertipe arus DC. Sepeda listrik bisa di bilang sebagai alat tranportasi alternatif yang sangat efesien, di Indonesia sepeda listrik sangat cocok karena di Indonesia beriklim tropis, sangat cocok sebagai sarana olahraga. Sepeda listrik juga tidak menimbulkan polusi, tidak berisik, tidak memerlukan izin khusus, tidak memerlukan lahan parkir yang luas dan biaya perawatannya juga lebih rendah dari pada kendaraan bermotor atau alat transportasi lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Hidayat, Fian, Bambang Winardi, and Agung Nugroho. "ANALISIS EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO." TRANSIENT 7, no. 4 (May 25, 2019): 875. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.4.875-882.

Full text
Abstract:
Meningkatnya kebutuhan energi listrik mengakibatkan bertambahnya penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang ketersediaanya semakin lama semakin menipis. Hal tersebut menjadi alasan berkembangnya energi baru terbarukan. Sel surya merupakan salah satu energi baru terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, karena intensitas Matahari yang tinggi. Dan diharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat meringankan beban PLN dalam menyediakan kebutuhan energi listik. Penelitian ini membahas analisa ekonomi perencanaan sistem PLTS terhubung dengan jaringan listrik PLN hasil simulasi HOMER dan PVsyst. Dari sisi ekonomi menganalisis biaya investasi dan alur kas selama investasi PLTS, menggunakan beberapa metode, yaitu Net Present Value (NPV), Benefit–Cost Ratio (B-CR), dan Discounted Payback Period (DPP). Serta menghitung harga jual energi listrik untuk memperoleh kelayakan investasi. Hasil perhitungan analisis ekonomi teknik berdasarkan simulasi HOMER dan PVsyst dengan harga jual energi sebesar RP 840,2 tidak layak, karena tidak mampu mengimbangi biaya investasi awal yang tinggi. Setelah dilakukan analisis sensitivitas dengan menaikan harga jual energi, hasil perhitungan analisis ekonomi teknik berdasarkan simulasi HOMER dapat dikatakan layak apabila harga jual energi sebesar Rp 1932,8/kWh, sedangkan untuk PVsyst sebesar Rp 1440,2/kWh, karena mampu menutup biaya investasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Teruna, Juli Chandra. "AUDIT ENERGI AWAL MELALUI PERHITUNGAN INTENSITAS KONSUMSI ENERGI (IKE) LISTRIK (STUDI KASUS PADA GEDUNG POLITEKNIK MUARA TEWEH)." Elektrika Borneo 5, no. 2 (October 27, 2019): 27–30. http://dx.doi.org/10.35334/jeb.v5i2.1016.

Full text
Abstract:
Abstract-An audit of electricity is evaluation of the utilization of energy and identification savings opportunities electricity energy as well as recommendations an incrase in the efficiency on users of energy source and users energy in order to conservation energy. Energy audit review of the condition and operation of equipment that uses electricity energy as well as instruments related to energy efficiency. Based on the result of research, the effective extensive Politektik Muara Teweh building is 615m2 with an average energy consumption is 2598 kWh each month while the consumption of electricity energy index amounted to 4,224 kWh/m2 each month or by 50,698 kWh/m2 each year with energy of bulding cost amounted to Rp. 902,47/kWh. Consumption of electricity energy of Politeknik Muara Teweh including very efficient criteria. This audit energy is expected to be identify opportunities for savings electricity energy consumption through energy audit detailed.Intisari-Audit energi listrik adalah proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang pengehematan energi listrik serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka konservasi energi. Audit Energi Awal (AEA) secara singkat mengulas kondisi dan operasi peralatan dari pemakai energi listrik yang penting serta instrumentasi yang berkaitan dengan efisiensi energi. Berdasarkan hasil penelitian ini, luas bangunan efektif gedung Politeknik Muara Teweh adalah 615 m2 dengan konsumsi energi listrik rata-rata setiap bulan sebesar 2598 kWh sedangan Indek Konsumsi Energi (IKE) listrik sebesar 4,224 kWh/m2 setiap bulan atau sebesar 50,698 kWh/m2 setiap tahun dengan biaya energi bangunan sebesar Rp. 902,47/kWh sehingga konsumsi energi listrik pada gedung Politeknik Muara Teweh termasuk kriteria sangat efisien. Audit energi awal diharapkan dapat mengidentifikasi peluang penghematan konsumsi energi listrik melalui audit energi terinci.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Andriana, Zuklarnain, and Hadi Baehaqi. "Sistem kWH Meter Digital Menggunakan Modul PZEM-004T." Jurnal TIARSIE 16, no. 1 (July 4, 2019): 29. http://dx.doi.org/10.32816/tiarsie.v16i1.43.

Full text
Abstract:
Seiring dengan kebutuhan pemakaian listrik, konsumen perlu mengetahui jumlah pemakaian energi listrik yang dibutuhkan dalam setiap harinya. Untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik adalah dengan cara mengukur energi listrik tersebut menggunakan alat pengukur energi listrik (electric meter). Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah cepat, smartphone yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah smartphone yang berbasis sistem operasi android, selain fitur dan aplikasi yang sudah disediakan sistem operasi android sendiri bersifat sistem operasi open source. Alat monitoring pemakaian energi listrik berbasis operasi android menggunakan modul PZEM-004T adalah sebuah sistem yang dirancang dan dimanfaatkan untuk membaca jumlah pemakaian energi listrik yang meliputi tegangan, arus, daya aktif dan akumulasi energi. Alat monitoring dikoneksikan pada smartphone android yang digunakan sebagai media interface user yang menampilkan konsumsi energi listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat monitoring pemakaian energi listrik menggunakan modul PZEM-004T dapat mengukur dan menampilkan nilai arus, tegangan, daya aktif serta akumulasi energi, selain itu alat monitoring pemakaian energi listrik menggunakan modul PZEM-004T dapat memonitor secara real time serta tersimpan pada basis data. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan alat monitoring energi listrik memiliki angka simpangan (error) 0.29 % untuk tegangan (volt), 4.63 % untuk arus (ampere), 4.92 % untuk daya aktif (watt) , 1.36 % untuk cos φ dan 3.3 % untuk perhitungan total energy dalam durasi 1 jam (watthour).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Manice, Monice nice. "SOSIALISASI HEMAT ENERGI DAN BAH energi, listrik, bahaya listrik." Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (June 20, 2019): 50–52. http://dx.doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2211.

Full text
Abstract:
Listrik merupakan salah satu sumber energi kehidupan manusia saat ini, hampir semua orang, setiap hari selama 24 jam menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk membantu dan memudahkan mereka dalam malakukan aktifitas sehari-hari. Pemakaian dan permintaan listrik di Indonesia sendiri sangatlah tinggi dan meningkat. Sebenarnya masyarakat paham untuk selalu menerapkan hidup hemat listrik dalam melakukan aktifitas sehari hari, tetapi selama ini pemahaman masyarakat tentang kegiatan hemat listrik masih terbatas pada tujuan mereka untuk menghemat biaya tagihan listrik. Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan hemat energi dan pemahaman tentang bahaya listrik pada anak orang tua dan anak. Dengan latar belakang yang berbeda dan Pada masa usia anak antara 0-5 tahun ini merupakan masa perkembang otak yang berada pada periode sensitive dimana anak secara khusus mudah menerima dan menyerap berbagai macam informasi dan stimulus dari lingkungan. Pada Fase ini merupakan masa terbaik untuk mengajarkan dan membiasakan anak untuk menghemat listrik dengan menanamkan paham-paham dan kesadaran yang baik, yang akan terus mereka bawa dalam tumbuh kembang serta kehidupannya kelak. Metode pelaksanaan kegiatan Iptek bagi Masyarakat ini meliputi beberapa metode, yakni memberikan materi tentang penghematan energi dengan gambar yang menggambarkan cara-cara penghematan energi dan hal hal yang tidak boleh untuk dilakukan karena akan membahayakan. Hal ini untuk lebih dipahami oleh ibu dan anak. Memberikan gambar-gambar animasi melalui penyampaian kepada anak karena lebih mudah dipahami. Selain itu pengarahan dengan metode ceramah dan pendekatan kepada anak-anak. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan diberikan pemahan tentang penghematan listrik dan bahaya trhadap ibu-ibu kader dan anak anak mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Duanaputri, Rohmanita, Sulistyowati Sulistyowati, and Putra Aulia Insani. "Analisis peramalan kebutuhan energi listrik sektor industri di Jawa Timur dengan metode regresi linear." JURNAL ELTEK 20, no. 2 (October 28, 2022): 50. http://dx.doi.org/10.33795/eltek.v20i2.352.

Full text
Abstract:
Abstrak Pada kehidupan sekarang maupun akan datang, energi listrik menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan energi listrik selalu mengalami peningkatan, diikuti meningkatnya pertumbuhan penduduk. Permasalahan akan muncul apabila kebutuhan energi listrik tidak diperkirakan. Maka perlu dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik untuk memprediksikan ketersediaan energi listrik di masa mendatang. Pada penelitian ini, dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik menggunakan metode regresi linier pada sektor industri di Jawa Timur untuk tahun 2023-2027. Berdasarkan hasil perhitungan prediksi dan MAPE (2009-2021), didapatkan metode regresi linier masih baik dan layak digunakan menurut standar MAPE. Kemudian dibandingkan hasil prediksi dan MAPE (2010-2020) antara metode regresi linear dengan metode time series pada penelitian sebelumnya, didapatkan metode time series menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode regresi linier pada pelanggan listrik, sedangkan pada daya tersambung, energi listrik terjual, dan pendapatan penjualan energi listrik didapatkan metode regresi linier menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode time series. Tetapi, penulis menghitung peramalan kebutuhan energi listrik pada sektor industri di Jawa Timur (2023-2027) hanya menggunakan metode regresi linier. Sehingga dihasilkan akan terjadi kenaikan setiap tahun dengan rata-rata untuk pelanggan listrik sebesar 5.264 pelanggan, daya tersambung sebesar 328,49 MVA, energi listrik terjual sebesar 580,64 GWh, dan pendapatan penjualan energi listrik sebesar 1.065.266,21 Juta Rupiah. Menurut hasil tersebut, maka pasokan energi listrik harus tercukupi dengan merencanakan pengembangan atau penambahan kapasitas pembangkit listrik. Abstract In present and future life, electrical energy becomes basic needs of community. Electrical energy needs always increased, followed by increased population growth. Problem will appear if electrical energy needs is not expected. Therefore, it is necessary to forecast electrical energy needs to predict the availability of electrical energy in future. In this study, calculation of forecasting electrical energy needs using linear regression methods in industrial sector in East Java for 2023-2027. Based on calculation results of prediction and MAPE (2009-2021), it is obtained linear regression method is still good and worthy of use according to MAPE standard. Then comparison results of prediction and MAPE (2010-2020) between linear regression method with time series method in previous study, it was obtained that time series method produced predictive and MAPE is better than linear regression methods on electricity customers, while in power connected, electric energy sold, and earnings of electrical energy sales obtained linear regression method produces predictive and MAPE better than time series method. However, authors calculation of electrical energy needs in industrial sector in East Java (2023-2027) only using linear regression methods. So there will be increase every year with average for electricity customers of 5,264 customers, power connected of 328.49 MVA, electric energy sold of 580.64 GWh, and earnings of electrical energy sales of 1,065,266.21 million rupiah. According to results, supply of electrical energy should be fulfilled by planning development or additional power plant capacity.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sepdian, Sepdian. "Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Berbasis Energi Surya dan Energi Angin." Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan 1, no. 1 (March 19, 2020): 23. http://dx.doi.org/10.37338/e.v1i1.95.

Full text
Abstract:
Salah satu permasalahan dalam bidang energy listrik adalah keterbatasan sumber energi fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik diindonesia. Untuk mengurangi dampak ketergantungan listrik terhadap ketersedian fosil ini, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang dapat diperbarui. Tenaga Hybrid merupakan salah satu sumber penghasil energi listrik, yang bersumber dari cahaya dan hembusan angin yang ramah lingkungan. Dikarenakan sumber dari tenaga hybrid ini adalah matahari dan hembusan angin, maka keluaran tegangan listriknya tidak stabil, karena berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam sekitar. Baterai adalah salah satu peralatan yang dapat menyimpan energi listrik dan dapat menampung energi keluaran yang berasal dari sumber tenaga hybrid. Pada penelitian ini akan dibahas sistem pencatuan hybrid terhadap kapasitas sistem penyimpanan energi, yang meliputi hubungan antara intensitas cahaya dan hembusan angin terhadap arus dan tegangan yang dibangkitkan, serta efisinsi dari sistem penyimpanan energi ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Yulia, Yulia, and Nurul Azwanti. "Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Memprediksi Besarnya Penggunaan Listrik Rumah Tangga di Kota Batam." Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) 2, no. 2 (August 10, 2018): 584–90. http://dx.doi.org/10.29207/resti.v2i2.503.

Full text
Abstract:
Listrik telah menjadi kebutuhan yang tidak terlepas dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia sehari-hari. Penggunaan listrik mulai dari peralatan rumah tangga seperti kulkas, kipas angin, setrika, mixer, rice cooker hingga alat komunikasi seperti handphone, laptop dan berbagai macam alat eletronik lainnya sangat membutuhkan adanya energi listrik. Penggunaan tenaga listrik sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. Batam merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Daerah yang termasuk padat penduduk di Batam adalah daerah Batam Center. Kepadatan penduduk tersebut juga menyebabkan kebutuhan akan energi listrik menjadi sangat tinggi. Perusahaan sebagai penyedia sumber energi listrik di kota Batam adalah PT PLN Batam (b’right). Jika penduduk tidak bijak dalam menggunakan listrik, tentu saja akan sangat mempengaruhi menipisnya persediaan energi lstrik di Kota Batam itu sendiri. Untuk itu diperlukan suatu teknik untuk melakukan prediksi dalam penggunaan listrik rumah tangga agar tujuan dari pemerintah dalam upaya menerapkan program penghematan listrk tercapai. Teknik dalam melakukan prediksi dapat menggunakan teknik data mining dengan melakukan klasifikasi data dengan menggunakan Algoritma C4.5. Hasil dari perhitungan Algoritma C4.5 membentuk pohon keputusan dimana variabel jumlah anggota keluarga, luas bangunan rumah dan lama waktu di rumah menjadi variabel penting dari prediksi besarnya pengggunaan listrik. Pengujian dilakukan dengan Weka telah menghasilkan rule yang sama dari pohon keputusan yang terbentuk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Ma'ruf, Amar, Rangsang Purnama, and Kunto Eko Susilo. "Rancang Bangun Alat Monitoring Tegangan, Arus, Daya, dan Faktor Daya Berbasis IoT." Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) 5, no. 1 (September 30, 2021): 81–86. http://dx.doi.org/10.47970/siskom-kb.v5i1.219.

Full text
Abstract:
Di era modern energi listrik adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia. Monitoring energi listrik di lakukan dari jarak jauh menggunakan sistem berbasis IoT. Untuk mendapatkan nilai energi listrik seperti tegangan, arus, daya, dan faktor daya mengunakan sensor ZPEM-004T dan untuk monitoring jarak jauh dengan menggunakan blynk. Hasil dari uji alat berfungsi dengan benar bisa memonitoring nilai tegangan, arus, daya, dan faktor daya dari jarak jauh yang ditampilkan dimobile dengan menghasilkan tingkat error yang terjadi di tegangan +-1, arus +- 0,001, daya +- 0.1 dan faktor daya +-0,02. Data di atas bukan data tetap karena akan berubah dalam berapa detik baik naik atau pun turun karena energi listirk tidak ada yang stabil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

SUYAMTO, SUYAMTO. "IMPLEMENTASI PRAKTIKUM FISIKA DENGAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA TENAGA AIR." SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA 2, no. 1 (April 6, 2022): 106–12. http://dx.doi.org/10.51878/science.v2i1.1072.

Full text
Abstract:
The purpose of writing this scientific paper is to find out (1). the potential energy of water can be converted into electrical energy (2) how to convert the potential energy of water into electrical energy. (3) how to assemble a simple hydroelectric power plant from used goods. Excellent laboratory staff (laborers) in Madrasahs are expected to assist science subject teachers in carrying out practical work in a professional manner so that they can encourage the utilization and utilization of laboratories to improve the quality of education optimally. The methods used in this research are observation, experiment and library methods. The object of this research is water and used electric motors which are assembled into a simple hydroelectric power plant. The data analysis that the researcher uses is data that has been taken from the experimental results of a simple hydroelectric power plant from used goods. The theoretical basis that the researcher uses is the notion of hydroelectric power, the potential energy of water is converted into electrical energy by means of a used electric motor with the principle of Faraday's Law, Lenz's Law. using a simple hydroelectric power plant from used goods by assembling a simple hydroelectric power plant from used goods, namely an electric motor strung together with a waterwheel connected using a rubber strap. ABSTRAKTujuan penulisan karya ilmiah ini berusaha mengetahui (1). energi potensial air bisa diubah menjadi energi listrik (2) bagaimana mengubah energi potensial air menjadi energi listrik. (3) bagaimana cara merangkai pembamgkit listrik sederhana tenaga air dari barang bekas. Tenaga laboratorium (laboran) di Madrasah yang unggul diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran IPA dalam pelaksanaan praktikum secara professional sehingga bisa mendorong pendayagunaan dan pemanfaatan laboratorium untuk meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, eksperimen dan metode pustaka. Obyek penelitian ini adalah air dan motor listrik bekas yang dirangkai menjadi pembangkit listrik sederhana tenaga air. Analisis data yang peneliti gunakan adalah data yang telah diambil dari hasil eksperimen dari pembangkit listrik sederhana tenaga air dari barang bekas. Landasan teori yang peneliti gunakan adalah pengertian pembangkit liastrik tenaga air, energi potensial yang dimiliki air diubah menjadi energy listrki dengan melalui motor listrik bekas dengan berprinsip pada Hukum Faraday, Hukum Lenz.Hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah energy potensial air dapat diubah menjadi energy listrik dengan menggunakan pembangkit listrik sederhana tenaga air dari barang bekas dengan cara merangkai pembangkit listrik sederhana tenaga air bari barang bekas yaitu motor listrik dirangkai dengan kincir air yang dihubungkan menggunakan setreng karet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

,, Monice, and Perinov . "ANALISIS POTENSI SAMPAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DI PEKANBARU." SainETIn 1, no. 1 (January 24, 2017): 9–16. http://dx.doi.org/10.31849/sainetin.v1i1.166.

Full text
Abstract:
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan sampah yang berpotensi dapat dikonversi menjadi energi listrik. Fakta menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan sampah kota untuk pembangkit listrik sangatlah besar, baik dengan metode Thermal atau metode Landfill. Di kota Pekanbaru yang beriklim tropis, sampah yang dihasilkan sangat berpotensi sebagai bahan bakar pembangkit karena curah hujan yang sedikit. Selama ini sampah belum dimanfaatkan, hanya di tumpuk di TPA sampah Muara Fajar, Pekanbararu. Mengidentifikasi dan mengukur potensi sampah kota Pekanbaru yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit, baik dengan teknologi landfiil atau dengan teknologi thermal sebagai sumber energi listrik alternatif berbasis renewable energy. Menghitung energi listrik yang dapat dimanfaatkan dari potensi yang ada dari metode lanfill dan metode thermal. Serta melihat peluang pemanfaatan sampah dari potensi yang tersedia selain dimanfaatkan sebagai pembangkit. Potensi energi listrik yang mampu dibangkitkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSa) di Kota Pekanbaru sebagai sumber energi alternatif berbasis renewable energy adalah 9 MW.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Pracasitaram, I. Gede Made Surya Bumi, Linawati L, and Rukmi Sari Hartati. "Konsep Dan Penerapan Green Computing di LingkunganKampus." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 3 (December 25, 2019): 299. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i03.p01.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi membantu mempercepat aktifitas serta membawa kemajuan yang sangat pesat dalam dunia Pendidikan, perkembangan teknologi informasi diikuti pula oleh dampak negative kepada lingkungan seperti semakin besarnya kebutuhan energi yang diperlukan, terutama energi listrik yang mana di Indonesia pembangkin listrik kebanyakan menggunakan energi tidak terbarukan yaitu enegi fosil. Untuk mengurangi pemakaian energi di lingkungan kampus pada penelitian ini menyajikan konsep green computing. Green computing adalah usaha penggunaan resource komputer secara efisien. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dari beberapa jurnal(nasional & internasional) dan mengambil intisari dari penelitian tersebut. Penerapan green computing di lingkungan kampus dapat mengefisiensi dan menghemat pemakaian energi listrik serta mengurangi dampak negatif kepada lingkungan. Kata Kunci — Computer, Energy Efficiency, Green computing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Yulianto, Ervin Dwi, Kholistianingsih ,, and Dody Wahjudi. "ANALISIS PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2021-2031 DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP." Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik 23, no. 1 (June 26, 2022): 102–14. http://dx.doi.org/10.53810/jt.v23i1.443.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pada sistem kelistrikan, peramalan energi listrik akan sangat dibutuhkan untuk memperkirakan dengan tepat seberapa besar konsumsi energi listrik atau daya yang dibutuhkan untuk melayani beban dan kebutuhan energi dalam distribusi energi listrik. Dalam peramalan konsumsi energi, nilai konsumsi energi akan semakin efisien apabila angka hasil dalam perhitungan intensitas energi semakin rendah. Pada penelitian ini, saya melakukan perkiraan kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Banyumas pada Tahun 2021 (Tahun awal proyeksi) sampai Tahun 2031 (Tahun akhir proyeksi) menggunakan software LEAP (Long Energy Alternative Planning) dengan metode yang digunakan yaitu skenario DKL (Daftar Kebutuhan Listrik) dan skenario BAU (Base As Usual). Hasil dari proyeksi ini yaitu menghasilkan rata-rata pertumbuhan proyeksi jumlah intensitas energi listrik untuk sektor rumah tangga, sosial, bisnis, industri, dan publik mengunakan skenario BAU setiap tahunnya adalah 0.5%, -0.3%, -0.3%, 22.9%, dan -6.2%. dengan hasil pertumbuhan intensitas energi listrik paling baik ada pada sektor sosial dengan hasil proyeksi pada Tahun 2021 sebanyak 3624.27KWH/pelanggan dan menurun menjadi 1579.58 KWH/pelanggan pada Tahun 2031. Sedangakan hasil proyeksi mengunakan skenario DKL, Rata-rata pertumbuhan proyeksi jumlah intensitas energi listrik untuk sektor rumah tangga, sosial, bisnis, industri, dan publik setiap tahunnya adalah 4,7%, -8,0%, -7,7%, -4,1%, dan -7,4%. Dengan hasil pertumbuhan intensitas energi listrik paling baik ada pada sektor sosial dengan hasil proyeksi pada Tahun 2021 sebanyak 3624.27KWH/pelanggan dan menurun menjadi 1579.58 KWH/pelanggan pada Tahun 2031. Kata kunci: Proyeksi, intensitas energi, konsumsi energi, software LEAP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Jaya, Muh Aksan, Hamri Hamri, Faisal Habib, and Rustam Efendi. "Perencanaan Pembangkit Listrik Berbasis Flywheel Ganda." Jurnal Mekanova: Mekanikal, Inovasi dan Teknologi 8, no. 1 (April 2, 2022): 36. http://dx.doi.org/10.35308/jmkn.v8i1.4126.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan kebutuhan vital di abad 21 ini. Sumber energi listrik selama ini bersumber dari energi fosil terus mengalami penurunan pasokan dan berbagai macam isu lingkungan akan penggunaan energi fosil. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan energi yang memungkin diambil kembali. Flywheel Energy Storage System merupakan salah satu yang bisa dikembangkan, dengan adanya energi kinetik yang dimiliki oleh flywheel memungkin untuk menaikkan kapasitas penyediaan energi. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji pembangkit energi berbasis flywheel. Metode perencanaan adalah metode perhitungan elemen mesin. Hasil perhitungan perencanaan pembangkit listrik berbasis flywheel didapatkan kecepatan sudut flywheel (ω) sebesar 181,42 rad/s, momen inersia 0,35 kg/m², torsi 4,28 Nm, energi kinetik 5.825 Joule. Perbandingan putaran (i) motor listrik-flywheel sebesar 1,3 dan flywheel-generator 1, ukuran V Belt motor listrik-flywheel adalah A-43 dan flywheel-generator A-45.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Sukadana, I. Wayan, Dimas Prayoga, and I. Wayan Suriana. "Sistem Monitoring dan Audit Energi Listrik Berbasis Internet Of Things (IOT)." JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) 7, no. 2 (August 3, 2021): 139. http://dx.doi.org/10.24036/jtev.v7i2.112081.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan hampir di seluruh sisi kehidupan. Salah satu pengguna energi listrik yang paling banyak kita temui adalah di gedung-gedung perkantoran. Untuk menghindari penggunaan energi listrik secara berlebihan, maka perlu dilakukan sebuah audit energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem kontrol energi listrik yang didukung oleh sistem kendali energi otomatis. Sistem Monitoring dan Audit Energi Listrik ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem kontrol otomatis dan sistem informasi yang dapat memberikan nilai Intensitas Konsumsi Energi. Konstruksi dari sistem kontrol otomatis yang dikembangkan menggunakan mikrokontroler ATmega328P berbasis Internet Of Things, yang akan memberikan data, mengolah data, dan menyajikan data dari Sistem Monitoring dan Audit Energi Listrik. Sistem ini dapat mengirimkan data tegangan, arus, daya, konsumsi energi listrik dan hasil audit energi listrik di suatu gedung perkantoran secara real time menuju ThingSpeak dengan menggunakan modul GSM. Hasil monitoring penggunaan energi listrik yang terukur selama satu bulan dengan luas bangunan 64 m2adalah sebesar 1004.87 kWh, dan nilai dari Intensitas Konsumsi Energi yang diperoleh sebesar 15.70 kWh / m2. Berdasarkan tabel Intensitas Konsumsi Energi, maka penggunaan energi listrik di gedung tersebut agak boros sehingga perlu dilakukan penghematan terhadap penggunaan energi listrik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Ansori, Aris, Bellina Yunitasari, Soeryanto Soeryanto, and Muhaji Muhaji. "Model Hybrid Pembangkit Listrik Di Pedesaan." Otopro 13, no. 2 (June 18, 2019): 58. http://dx.doi.org/10.26740/otopro.v13n2.p58-62.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan salah satu jenis energi yang paling banyak digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari. pemenuhan kebutuhan energi listrik dapat meningkatkan kesejahteraan hidup, tetapi tidak semua orang terpenuhi kebutuhan energi listrik. Permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan listrik sebagian masyarakat dikarenakan tidak adanya suplai listrik dari PLN, khususnya di darah pedesaan yang terpencil yang tidak ada jaringan listrik PLN. Solusi dari masalah energi listrik di daerah pedesaan adalah dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan di daerah pedesaan untuk dapat dikonversi menjadi energi listrik, seperti; energi matahari dan energi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model pembangkit listrik hybrid solar PV-biogas OFF-grid untuk aplikasi di pedesaan. Metode penelitian dilakukan beberapa tahap, (a) membuat digester 2 m2, (b) pembangkit listrik genset biogas 1 Kw, (c) pembangkit listrik solar PV, (d) sistem kontrol hybrid Off-grid. Konfigurasi pembangkit listrik solar PV-biogas dapat menghasilkan daya listrik solar PV 1.260 KW per hari dan pembangkit listrik biogas menghasilkan 1.434 KW, sehingga total konfigurasi dua sistem pembangkit menghasilkan 2.694 KW. Model pembangkit listrik hybrid solar PV-biogas dengan model Off-grid dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah pedesaan yang tidak ada jaringan listrik PLN
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Purwoto, Bambang Hari. "EFISIENSI PENGGUNAAN PANEL SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF." Emitor: Jurnal Teknik Elektro 18, no. 01 (March 29, 2018): 10–14. http://dx.doi.org/10.23917/emitor.v18i01.6251.

Full text
Abstract:
Peneltian ini bertujuan memberikan memberikan gambaran yang jelas mengenai efisiensi penggunaan Panel Surya sebagai sumber energi alternatif jika dibandingkan dengan penggunaan generator/Genset sebagai sumber energi untuk peralatan listrik. Dalam penelitian ini, digunakan Panel Surya dengan kapasitas 100 WP, yang mana energy yang dihasilkan Panel Surya tersebut kemudian disimpan dalam baterai (accu) dengan kapasitas 12 volt 70 Ah. Energi listrik yang dihasilkan oleh Panel Surya tersebut masih berupa energi listrik dengan tegangan searah. Oleh karena kebanyakan peralatan listrik yang ada menggunakan tegangan bolak-balik, maka diperlukan sebuah inverter untuk mengubah tegangan searah yang dihasilkan oleh Panel Surya menjadi tegangan bolak balik. Inverter yang digunakan dalam penelitian iniberkapasitas 2000 watt sebagai pengubah tegangan DC 12 volt ke AC 220 vol, yang kemudian akan digunakan sebagai sumber energi listrik untuk peralatan listrik yang berupa blender dan lampu listrik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Aslimeri, Aslimeri. "Hibrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel." JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) 5, no. 1.1 (September 23, 2019): 163. http://dx.doi.org/10.24036/jtev.v5i1.1.107374.

Full text
Abstract:
Makalah ini akan membahas hibrid pembangkitan listrik tenaga angin, pembangkitan listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga diesel , energi yang dihasilkan tenaga angin dan tenaga surya ini disimpan dalam sebuah batere. Keluran dari batere dihubungkan dengan inverter untuk disalurkan kepada konsumen, kerena tenaga listrik yang kita butuhkan harus kuntinyu sepanjang waktu, energi surya dan energi angin ini tidak bisa kontinyu sepanjang masa, maka pada saat energi surya dan energi angin tidak ada kita tambah dengan energi diesel yang kita hububungkan dengan output inverter. Untuk mencapai tujuan penelitian pada tahun pertama digunakan metode Eksprimen. Dari hasil pengamatan didapakan energi angin dan energi surya yang dihasilkan rata-rata di Pulau kapo kapo Kab Pesisir selatan 4,36 jam/ hari dan Pada siang hari suhu dan radiasi sinar matahari berpengaruh terhadap luaran energi pembangkit listrik tenaga matahari dan kelembaman sangat berpengaruh terhadap luaran pembangkit listrik tenaga matahari
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Pradana, Hendra hardianto, and Husein Mubarok. "SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI." KURVATEK 3, no. 2 (December 12, 2018): 101–9. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.1103.

Full text
Abstract:
Dalam melakukan aktifitas belajar mengajar di Fakultas Teknologi Industri memerlukan energi listrik.. Energi listrik yang digunakan merupakan suplai dari PLN yang berasal dari bahan bakar fosil. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil maka dibutuhkan pemanfaatan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi alternatif. Untuk memanfaatkan energi alternatif yang tersedia, peneliti menggunakan panel surya dan turbin angin sebagai pembangkit energi listrik energi terbarukan. Perangkat lunak HOMER digunakan dalam pembuatan simulasi sistem pembangkit hibrid serta digunakan untuk menentukan sistem pembangkit yang paling optimal serta dapat mengetahui nilai ekonomis dari sistem pembangkit yaitu Net Present Cost (NPC) dan Cost of Energy (COE). Hasil simulasi yang didapatkan dari perangkat lunak HOMER adalah sistem pembangkit hibrid dan panel surya mampu menghasilkan daya 39.099 kWh/tahun dan memiliki persantase penggunaan energi terbarukan sebesar 71 %. Dari sisi ekonomis pembangkit listrik tenaga angin dan surya memiliki nilai NPC yang lebih tinggi sebesar Rp 1.137.367.996,00 dibandingkan dengan pembangkit listrik dari PLN sebesar Rp 750.060.108,00. Namun sistem pembangkit hibrid energi alternatif memiliki COEyang rendah yaitu sebesar Rp 836,34 dan niali COE dari PLN sebesar Rp 900,00.Kata kunci : Renewable Energy, sel surya, Turbin angin, HOMER
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Baso, Nur Fadliah, Indar Chaerah Gunadin, and Yusran Yusran. "Kajian Kelayakan Penempatan Solar Pond sebagai Sumber Energi Terbarukan di Jeneponto." Jurnal Penelitian Enjiniring 21, no. 2 (January 5, 2018): 1–6. http://dx.doi.org/10.25042/jpe.112017.01.

Full text
Abstract:
Energi listik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena selain berfungsi dalam penerangan, energi listrik juga sangat berperan dalam berbagai aktivitas manusia lainnya. Dengan seiring waktu, bahan baku pembangkit tenaga listrik dari fosil juga semakin menipis. Sudah selayaknya kebutuhan energi yang memanfaatkan energi fosil berganti menjadi energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang potensinya sangat besar di Indonesia adalah energi berasal dari energi laut yang dinamakan solar pond . Energi dari solar pond sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu salinitas, temperatur udara dan radiasi matahari. Penelitian ini akan difokuskan untuk mencari potensi solar pond di Jeneponto yang memiliki curah matahari cukup besar dan ketersediaan bahan baku air garam yang melimpah. Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisa nilai dari model matematis radiasi matahari horizontal harian, temperatur udara, kecepatan angin, kelembaban relatif, dan tekanan atmosfir selama 22 tahun terakhir yang diselesaikan dengan menggunakan MATLAB. Hasil penelitian ini akan menunjukkan potensi untuk penerapan solar pond di Jeneponto yang dapat di aplikasikan di berbagai bidang seperti pembangkit energi listrik, proses pemanasan industri, desalinasi dan pemanasan konversi biomass.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Nofianda, Muhammad Roky. "RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID GUNA MELIHAT INFO BIAYA LISTRIK." JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE 5, no. 1 (December 6, 2019): 50. http://dx.doi.org/10.33143/jics.vol5.iss1.508.

Full text
Abstract:
Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan, baik dalam kegiatan rumah tangga maupun industri. Tarif dasar listrik yang semakin naik tiap tiga bulan sekali juga akan membuat permasalahan bagi orang awam yang belum mengetahui informasi tersebut dan belum mengetahui tentang perhitungan biaya tarif listrik. Permasalahan lain yang timbul berkaitan dengan pembelian energi listrik seperti Human Error oleh petugas pencatatan listrik yang salah mencatat pemakaian energi listrik sehingga dapat merugikan atau menguntungkan salah satu pihak, konsumen listrik sistem prabayar yang belum mengetahui harga energi listrik dan belum mengetahui sistem perhitungan pembelian listrik prabayar. konsumen tidak menyadari pemakaian energi listrik yang tidak terkontrol sehingga pembayaran energi listrik naik bagitu besar dan menyalahkan pihak PLN. Permasalahan di atas sering terjadi saat pembayaran listrik, untuk dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut peneliti ingin membuat sebuah aplikasi perhitungan biaya listrik khususnya golongan rumah tangga. Aplikasi ini di rancang untuk mengetahui pembayaran biaya pemakaian energi listrik reguler dan jumlah pembelian energi listrik sistem prabayar yang secara bertahap naik. Aplikasi ini diharapkan mampu membantu menyelesaikan permasalahan pada saat pembayaran energi listrik serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pemakaian energi listrik agar dapat terkontrol. Peneliti mencoba untuk mengembangkan sistem perhitungan pembayaran biaya listrik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya pada smartphone bersistem operasi android. Kata kunci : Android,Tarif Listrik, Java, PLN
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Almanda, Deni, and Bayu Kusuma. "Audit Energi Listrik Pabrik." RESISTOR (elektRonika kEndali telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR) 1, no. 1 (May 2, 2018): 25. http://dx.doi.org/10.24853/resistor.1.1.25-34.

Full text
Abstract:
Audit energy adalah teknik yang digunakan untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada suatu gedung dan mengetahui cara-cara untuk penghematan. Audit energy merupakan aktifitas berkala untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam suatu kegiatan menelusuri dimana dan berapa energi yang digunakan, mengidentifikasikan ketidakseimbangan beban yang menimbulkan losses secara teknis serta mengevaluasi tingkat kelayakan. Adapun tujuan analisa ini adalah untuk mengevaluasi kualitas daya terhadap pengaruh faktor daya, unbalance load dan harmonisa akibat sistem mengkonsumsi beban secara tidak seimbang dan juga beban yang bersifat non-linear serta dampak yang ditimbulkannya terhadap sistem, dengan mengacu pada standar Institute of Electrical and Elecronic Engineers (IEEE) 519.1992.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Sardi Salim, Ade Irawaty Tolago, and Maharani R.P. Syafii. "Analisis Intensitas Energi Listrik dalam Menghemat Penggunaan Listrik di Fakultas Teknik UNG." Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi 11, no. 3 (August 25, 2022): 229–35. http://dx.doi.org/10.22146/jnteti.v11i3.3836.

Full text
Abstract:
Penggunaan energi listrik di gedung-gedung pemerintahan terkesan kurang memperhatikan ketentuan penghematan energi listrik. Pada kenyataannya, banyak ruangan yang masih menyalakan lampu penerangan pada siang hari meskipun pencahayaan ruangan sudah cukup terpenuhi oleh sinar matahari. Penggunaan air conditioner (AC) banyak yang tidak sesuai dengan volume ruangan dan jumlah orang yang beraktivitas dalam ruangan tersebut. Hal ini menyebabkan terjadinya pemborosan energi listrik. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mempunyai permasalahan dalam pemborosan energi listrik. Berdasarkan data dari bagian rumah tangga UNG, penggunaan daya listrik bulan Maret 2021 adalah 65.291.330 VA. Hal tersebut sangat membebani anggaran biaya operasional universitas (±60,30% dari dana operasional rumah tangga UNG). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis intensitas penggunaan energi listrik dan menetapkan kebijakan penghematan penggunaan energi listrik. Studi penelitian dilakukan di Fakultas Teknik UNG. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis audit intensitas konsumsi energi (IKE). Tingkat pencahayaan ruangan sesuai cahaya lampu penerangan dan cahaya matahari yang masuk dalam ruangan diukur secara langsung dengan lux meter dan dianalisis sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6197-2011. Penggunaan energi listrik pada ruangan ber-AC maupun tidak ber-AC dianalisis menggunakan metode analisis IKE. Tingkat penggunaan energis mengacu pada standar efisiensi sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 23,43% dari 233 ruangan memiliki intensitas pencahayaan melebihi standar SNI. Penggunaan daya listrik pada ruangan ber-AC selama satu bulan (26 hari kerja) adalah 14,73 kWh/m2/bln. Berdasarkan standar efisiensi Peraturan Menteri ESDM, hal ini termasuk pada kategori agak boros. Penghematan energi listrik dilakukan dengan menerapkan efisiensi sistem pencahayaan ruangan dan penggunaan AC dengan daya sesuai standar kebutuhan kesejukan ruangan serta penerapan pola hidup hemat energi listrik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rukslin and Machrus Ali. "Desain Pitch Angle dengan Tunning Bat Algorithm (BA) pada Wind Turbine Menggunakan PID Controller." JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) 6, no. 1 (April 26, 2022): 40–51. http://dx.doi.org/10.21070/jeeeu.v6i1.1624.

Full text
Abstract:
Peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional berdampak pada meningkatnya konsumsi listrik di Indonesia setiap tahunnya. Bila dalam penyediaan listrik kurang terpenuhi dan tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang begitu besar maka akan menjadi masalah. Negara harus memenuhi tuntutan kebutuhan energi listrik yang terus-menerus dan berkualitas. Secara umum batu bara merupakan sumber energy primer yang digunakan sebagai bahan dasar pembangkit listrik yang beroperasi di Indonesia, batu bara merupakan sember energi fosil yang tidak bisa di perbaharui dan suatu saat akan mengalami pengurangan, maka dari itu sember energi alternatif untuk pembangkit listrik perlu dipikirkan. Sumber energi alternatif misalnya energi matahari, energi bio gas, energi aliran Air, energi angin. Angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dengan menggunakan prinsip konversi energi yaitu dengan mengkonversi energi angin menjadi energi listrik. Kendali cerdas berbasis Artificial Intelligent (AI) banyak berkembang untuk memperbaiki kendali konvensional untuk mengontrol agar tegangan keluaran selalu berada dinilai konstan pada beban yang berubah-rubah. Dari uji coba yang dilakukan hasil running program bahwa sistem tunning menggunakan metode BA didapatkan nilai torsi yang paling optimal dan stabil yaitu sebesar 1.04 – 4.75 Nm A_Peak jika dibandingkan dengan metode PID standar dan PID_ZN
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Diantari, Retno Aita, Tasdik Darmana, Zaenal Zaenal, Syarif Hidayat, Jumiati Jumiati, Soetjipto Soewono, and I. Made Indradjaja. "Sosialisasi Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat Desa Sukawali KAB. Tangerang, Banten." TERANG 2, no. 1 (December 16, 2019): 53–59. http://dx.doi.org/10.33322/terang.v2i1.538.

Full text
Abstract:
Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak/energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang bersifat tak terbarukan (nonrenewable energy sources) yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor kegiatan. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses terjadinya energi listrik membuat mereka belum banyak melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini, sebagaian besar siswa dalam menggunakan energi listrik tidak memikirkan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan adalah merupakan upaya atau langkah yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang dimotori oleh para dosen STT-PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami penggunaan energi listrik secara bijak dalam upaya menjaga lingkungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Saputra, Agus Trisna, Antonius Ibi Weking, and I. Wayan Artawijaya. "Eksperimental Pengaruh Variasi Sudut Ulir Pada Turbin Ulir (Archimedean Screw) Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Dengan Head Rendah." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 1 (May 6, 2019): 83. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p12.

Full text
Abstract:
Indnonesia memiliki banyak potensi energi baik energi konvesional (Non Renewable) maupun energi terbarukan (Renewable Energy). Potensi energi yang kebanyakan digunakan di daerah Indonesia masih menggunakan energi konvesional (Non Renewable) berupa bahan bakar fosil (batu bara, gas alam dan minyak Bumi). Pada saat ini penggunaan energi fosil mencapai 75 % dan akan terus meningkat. Untuk mengurangi penggunaan energi fosil maka dilakukan penelitian-penelitian mengenai energy terbarukan (Non Renewable) seperti. Mikro Hidro. Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro memanfaatkan energi potensial air yang diubah menjadi energi listrik. Pada penelitian skripsi ini telah dibuat pemodelan pembangkit listik tenaga mikro hidro menggunakan turbin ulir (Archimedean Screw) dengan variasi sudut blade tubrin mulai dari sudut 240, 260,280,300 dan 320. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut blade pada turbin Archimedean Screw terhadap output yang dihasilkan. Pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengukuran putaran turbin, putaran generator, tegangan, arus dan torsi yang dihasilkan pada pemodelan yang telah dibuat. Dari pengukuran yang telah dilakukan dengan menggunakan beban lampu sebesar 25 Watt didapatkan hasil pengukuran tertinggi pada sudut 280. Pada sudut 280 menghasilkan daya sebesar 10,8 Watt, toris sebesar 0,33 Nm dan effesiensi sebesar 11,6%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Muljono, Agung Budi, Nrartha I Made Ari, Sultan Sultan, Muhamad Tohri, Paniran Paniran, I. Made Ginarsa, Made Sutha Yadnya, and Sudi Mariyato Al Sasongko. "Edukasi Masyarakat desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah Melalui Penyuluhan Budaya Hemat Energi dari Vampir Listrik." Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 5, no. 3 (September 27, 2022): 331–39. http://dx.doi.org/10.29303/jpmpi.v5i3.2116.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Tanpa disadari pada umumnya kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan peralatan listrik/elektronik masih belum memperhatikan terhadap aturan standard baku. Salah satu perilaku kebiasaan yang kurang tepat apabila peralatan elektronik yang tidak digunakan, dalam posisi standby tetap dibiarkan terhubung ke stop kontak listrik. Hal ini dapat berpotensi menimbulkan bahaya panas dan pemborosan energi disebut vampire listrik. Desa Tumpak sebagai bagian kawasan KEK Mandalika maka peran serta masyarakat dalam program konservasi energi sangat diperlukan. Melalui kegiatan edukasi PKM telah terjadi peningkatan kemampuan peserta dari sisi teori dan praktik budaya hemat energi dari vampir listrik. Hasil evalusi pre-test dan pos-test terjadi peningkatan pemahaman dasar dan lanjut peserta sebesar 39,42%. Pada studi kasus pengukuran vampir listrik beban peralatan listrik/elektronik rumah tangga golongan tarif R-1/TR dengan daya 1300 VA, rerata konsumsi vampir listrik energy standby meyerap energi listrik sebesar 21,463344 kWh/bulan. Dengan edukasi ini maka dapat menghemat biaya sebesar Rp.32.195,00/bulan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Mangera, Paulus. "PERKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT AREA MERAUKE DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER." MUSTEK ANIM HA 7, no. 3 (December 3, 2018): 247–56. http://dx.doi.org/10.35724/mustek.v7i3.1736.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perkembangan suatu daerah. Perkembangan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan taraf hidup dapat menyebabkan konsumsi energi listrik terus meningkat tinggi, tidak terkecuali untuk Kabupaten Merauke. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada masa yang akan datang perlu dilakukan pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan sehingga mampu melayani kebutuhan energi listrik pada masa yang akan datang. Salah satu cara adalah dengan melakukan prediksi atau perkiraan kebutuhan energi listrik. Perkiraan Kebutuhan energi listrik diperlukan untuk menjawab tingginya permintaan listrik yang dari waktu ke waktu terus meningkat. Melihat perkembangan pemakaian listrik Kabupaten Merauke yang bersifat linier maka dalam perhhitungan kebutuhan listrik ini digunakan Metode Regresi Linier. Hasil Perkiraan kebutuhan energi listrik pada tahun 2018 kebutuhan energi listrik sebesar 127.035.341 KWh, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 172.139.908 KWh dengan rata-rata peningkatan per tahun sebesar 8.747.989 KWh atau sebesar 5,84%. Dari hasil perhitungan Sektor rumah tangga menjadi yang paling tinggi kebutuhan energi listriknya sampai dengan tahun 2022 sebesar 114.294.938 KWh dengan persentase rata-rata kenaikan per tahun sebesar 5,82 %. Kata Kunci: Regresi Linier, Perkiraan, Energi Listrik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Yuniati, Yetti. "SOSIALISASI IMPLEMENTASI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK PENGAYAAN PELAJARAN FISIKA BAGI SISWA SMA YP UNILA." Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 3, no. 1 (March 19, 2019): 34. http://dx.doi.org/10.23960/jss.v3i1.130.

Full text
Abstract:
Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Kata kunci: Buah; Listrik; Pembelajaran; Pengukuran; Renewable Energy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Al Amin, M. Saleh, and Emidiana Emidiana. "LAMPU LED SEBAGAI ALTERNATIF PENGHEMAT ENERGI LISTRIK RUMAH TANGGA." TEKNIKA: Jurnal Teknik 8, no. 1 (July 2, 2021): 92. http://dx.doi.org/10.35449/teknika.v8i1.154.

Full text
Abstract:
Energi listrik merupakan energi primer yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan manusia, seperti untuk keperluan rumah tangga, Tetapi kenyataannya perkembangan kebutuhan energi listrik sudah melampaui produksi energi listrik, sehingga terjadi kekurangan energi listrik, yang mengakibatkan terjadinya kenaikan tarif energi listrik, dan terhambatnya pemasangan energi listrik konsumen yang baru. Oleh karena itu, harus dilakukan berbagai penghematan energi listrik oleh konsumen, salah satunya adalah dengan menggunakan lampu hemat energi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan 3 jenis lampu dengan cara pengukuran dan perhitungan. Dari hasil penelitian didapat bahwa lampu yang paling hemat energi adalah lampu LED dengan kuat penerangan 108 Lux, sedangkan lampu SL 51,48 Lux, dan lampu pijar 12,15 Lux dengan penggunaan daya yang sama yaitu 5 Watt. Kata kunci : penerangan, hemat energi, lampu LED
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Santoso, Arif Dwi, and Muhammad Agus Salim. "Penghematan Listrik Rumah Tangga dalam Menunjang Kestabilan Energi Nasional dan Kelestarian Lingkungan." Jurnal Teknologi Lingkungan 20, no. 2 (July 31, 2019): 263. http://dx.doi.org/10.29122/jtl.v20i2.3242.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThe government efforts to maintain national energy stability program through the increase energy supply and saving must be supported by all levels of society. Several energy observers and experts stated that the contribution of the domestic or household sector in the activities of energy saving program is quite significant because the percentage of household customers are relatively high. This paper analyzes the potential of providing research data on the percentage of electricity savings in the domestic or household sectors towards saving electricity nationally. The results of the study show that electrical devices commonly used in households still have the potential to be saved. Electrical devices that are often used at households and have great saving potentials are air conditioners and refrigerators. If each household customer saves 30% of electricity consumption, then the national electricity supply that can be saved will be around 5,679 GW, equivalent to 83.3 trillion rupiah. The saving program resulted in savings of electricity consumption of around 6% of all household consumers or around 2.9% of total national electricity consumption.Keywords: electrical energy, savings, households ABSTRAKUpaya pemerintah dalam menjaga kestabilan energi nasional melalui program peningkatan pasokan dan penghematan energi harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Para pengamat dan pakar energi menyatakan bahwa kontribusi sektor domestik atau rumah tangga dalam program penghematan konsumsi energi listrik cukup signifikan karena persentase jumlah pelanggan rumah tangga yang relatif tinggi. Penelitian ini menganalisis tentang potensi persentase penghematan energi listrik sektor domestik atau rumah tangga terhadap penghematan listrik secara nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa piranti listrik yang biasa digunakan pada rumah tangga masih memiliki potensi untuk dilakukan penghematan. Piranti listrik yang sering digunakan pada rumah tangga dan memiliki potensi penghematan yang besar adalah alat pendingin ruangan (AC) dan kulkas. Bila setiap pelanggan rumah tangga melakukan penghematan konsumsi energi listriknya sebesar 30%, maka pasokan listrik nasional yang dapat dihemat adalah sekitar 5.679 GW atau setara dengan 83,3 Trilyun rupiah. Upaya ini menghasilkan penghematan konsumsi listrik sekitar 6% dari seluruh konsumen rumah tangga atau sekitar 2,9 % dari total konsumsi energi listrik nasional.Kata kunci: energi listrik, penghematan, rumah tangga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Saputra, Agus Nata, I. B. Gede Manuaba, and Rukmi Sari Hartati. "Upaya Konservasi Energi Listrik Pada Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangunpraja Mandala." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 1 (May 6, 2019): 41. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p06.

Full text
Abstract:
Konservasi energi listrik sebagai pokok pelaksanaan manajemen energi listrik. Dalam konservasi energi listrik diharapkan konsumen akan mengkonsumsi energi listrik secara bijak sesuai kebutuhan (efektif dan efisien). Konservasi energi listrik lebih ditekankan pada sisi konsumen (demand side), karena pemborosan energi terbesar terjadi pada sisi ini. Faktor yang berpengaruh dalam konservasi energi listrik pada sisi konsumen antara lain : kebijakan / komitmen, perilaku pemahaman, perilaku dalam tindakan dan peralatan. Gedung - gedung kantor Pemda Badung berada dalam Kawasan Puspem Badung, tercatat sebagai pelanggan AP Prima PLN, daya 3.465 kVA, tarif P2. Mengkonsumsi energi listrik untuk peralatan gedung dan peralatan kerja. Berdasarkan UU nomor 30 Tahun 2007 beserta turunannya, gedung pemerintah diwajibkan melaksanakan konservasi energi listrik. Program jangka pendek untuk konservasi energi listrik di Kawasan dengan re-schedule dan re-trofit komponen peralatan. Program jangka panjang dengan redesain gedung dan sistem. Kontribusi pengaruh pola perilaku pegawai terhadap upaya konservasi energi listrik adalah positif dan signifikan sebesar 70,8%. Pola operasional peralatan merupakan cerminan dari perilaku dalam bentuk tindakan. Mengatur pola perilaku dalam tindakan sama dengan mengatur pola operasional peralatan yang digunakan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Budiono, Krismon, Susatyo Handoko, and Darjat Darjat. "PERANCANGAN INVERTER SATU FASA PUSH PULL DENGAN TEGANGAN KELUARAN TERKONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO NANO." Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 10, no. 1 (March 17, 2021): 9–16. http://dx.doi.org/10.14710/transient.v10i1.9-16.

Full text
Abstract:
Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang sangat melimpah ketersediaannya. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya. Panel surya merupakan sebuah perangkat yang berfungsi mengkonversi energi surya menjadi energi listrik. Namun energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya masih berupa listrik searah, dimana penggunaannya masih terpatas untuk peralatan tertentu saja. Sehingga diperlukan perangkat inverter untuk mengubah listri searah menjadi listrik bolak-balik. Pada penelitian ini dirancang inverter satu fasa push pull dengan transformator step up untuk mengubah tegangan DC 30 Volt menjadi tegangan AC 220 Volt. Pemicuan mosfet menggunakan sinyal Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) dari mikrokontroler Arduino Nano. Inverter yang dirangcang menggunakan kontrol proportional untuk menstabilkan tegangan inverter setelah trafo stabil pada 220 Volt. Pengujian yang dilakukan menggunakan beban lampu pijar, lampu Light Emitting Diode (LED), lampu Compact Fluorescent Lamp (SL) dan kipas angin untuk melihat pengaruh perubahan beban terhadap tegangan keluaran, arus keluaran dan efisiensi dari inverter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol proportional mampu menjaga nilai tegangan output inverter setelah transformator step up pada nilai set point 220 Volt dengan error rata-rata 1,74 Volt. Efisiensi rata-rata yang dihasilkan inverter push-pull ketika diberi beban lampu pijar sebesar 72,71%, saat berbeban lampu LED efisiensi rata-ratanya sebesar 72,73%, saat berbeban lampu SL efisiensi rata-ratanya sebesar 76,83% dan saat berbeban lampu LED efisiensi rata-ratanya sebesar 79,53%. Kata kunci : Panel surya, Inverter satu fasa, Inverter push pull
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Ruslim, Ruslim, Wiwing Herianto, and Hadi Santoso. "PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF DENGAN MEMANFAATKAN FLYWHEEL SEBAGAI PENYIMPAN ENERGI BERDAYA 1000 WATT." Jurnal Teknik Mesin Sinergi 19, no. 2 (December 1, 2021): 171. http://dx.doi.org/10.31963/sinergi.v19i2.2884.

Full text
Abstract:
Peningkatan kebutuhan energi listrik dipengaruhi oleh pertambahan jumlah penduduk. Peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan energi listrik terutama di beberapa daerah terpencil yang ada di Kalimantan Utara. Pembangkit listrik yang berbasis free energi menjadi solusi alternatif dalam mencukupi ketersediaan energi listrik. Free energi merupakan metode pemanfaatan energi tanpa menggunakan bahan bakar. Salah satu free energi yang dikembangkan adalah flywheel generator. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pembangkit listrik dengan pemanfaatan flywheel sebagai penyimpan energi serta menghitung dan menganalisis daya flywheel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah dilakukan perancangan pembangkit listrik dengan pemanfaatan flywheel sebagai penyimpan energi dengan daya flywheel sebesar 1.185 watt, dimana dengan penggunaan flywheel pada pembangkit listrik yang menggunakan bantuan motor, maka energi yang diserap motor penggerak tersebut sebesar 1333 watt.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Syukri, Mahdi, Dedy Yuliadi, and S. Syahrizal. "Optimasi Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Menggunakan Homer di TPA Gampong Jawa Banda Aceh." Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin 4, no. 1 (May 1, 2021): 10. http://dx.doi.org/10.52626/jg.v4i1.103.

Full text
Abstract:
Saat ini pasokan energi listrik masih belum terpenuhi pada sebagian daerah dikarenakan semakin menipisnya sumber energi konvensional dan energi fosil. Energi alternatif yang ideal adalah energi terbarukan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa Banda Aceh memiliki potensi pembangkit listrik tenaga biomasa (PLTBm) dikarenakan memiliki banyak sampah dengan rata-rata produksi 250 ton per hari. Berdasarkan titik koordinat TPA Gampong Jawa, Banda Aceh menggunakan simulasi HOMER diperoleh nilai radiasi matahari (Photovoltaic) sebesar 4,12 kWh/m^2/hari. Tujuan dari penilitian ini adalah memperoleh jumlah energi potensi biomassa dan photovoltaic serta model yang optimal untuk sistem pembangkit listrik hibrida di TPA Gampong Jawa. Dari hasil penilitian ini potensi daya listrik dari pembangkit biomassa di TPA Gampong Jawa, yaitu 2000 kW yang dapat menghasilkan energi listrik dalam satu tahun yaitu 12.641.232 kWh. Ada tiga skenario yang digunakan untuk mensimulasikan model Pembangkit Tenaga Listrik Hibrid (PLTH). Model yang paling optimal adalah skenario 3 dengan nilai Net Present Cost (NPC) dan Cost of Energy (COE) yang terkecil. Nilai Net Present Cost (NPC) dan COE masing-masing adalah $ 42.698.527 dan $ 0,2614 dimana biomassa dan photovoltaic menghasilkan energi listrik masing-masing 11.753.607 kWh per tahun dan 1.248.080 kWh per tahun, generic 1 kWh Lead Acid 300 unit dan converter 720 kW.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Harahap, Bima Tondi Innatta, Nehru Nehru, and Oki Saputra. "Analisis Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik di Provinsi Jambi Tahun 2019-2040 Menggunakan Model DKL 3.2 dan Simulasi Perangkat Lunak LEAP (Long-Range Energy Alternatives Planning System)." Jurnal Engineering 3, no. 2 (August 31, 2021): 56–71. http://dx.doi.org/10.22437/jurnalengineering.v3i2.15298.

Full text
Abstract:
Penggunaan energi listrik yang setiap tahun meningkat harus diantisipasi sedini mungkin supaya energi listrik dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan harga terjangkau. Cara mengantisipasi hal tersebut salah satunya adalah prakiraan kebutuhan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis serta membandingkan pemenuhan energi listrik dari prakiraan kebutuhan energi listrik di Provinsi Jambi dengan model DKL 3.2 dan simulasi perangkat lunak LEAP. Dalam penelitian ini, data yang dipakai adalah jumlah pelanggan energi lisrtik, konsumsi energi listrik, pembangkit yang tersedia saat ini dan potensi pembangkit baru. Berdasarkan perhitungan, pertumbuhan jumlah pelanggan energi listrik Provinsi Jambi tahun 2019-2040 menggunakan model DKL 3.2 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan simulasi LEAP. Pertumbuhan konsumsi energi listrik model DKL 3.2 dan simulasi LEAP memiliki perbandingan yang tidak terlalu besar. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada perhitungan MAD, MSE, RMSE dan MAPE.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Arsikaputra, I. Putu, I. A. D. Giriantari, and W. G. Ariastina. "Studi Unjuk Kerja Smart Microgrid Sistem Hibrid di Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 19, no. 1 (October 15, 2020): 89. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2020.v19i01.p13.

Full text
Abstract:
Intisari— Pembangkit listrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini sebagian besar menggunakan sumber energi fosil, sedangkan energi fosil memiliki beberapa dampak yang tidak diinginkan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya pengembangan dalam kelistrikan yakni dengan menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik. Beberapa contoh sumber energi listrik yang digunakan yaitu energi matahari dan energi angin. Penggunaan energi terbarukan sebagai pembangkit listrik dapat dikembangkan dengan menggunakan sebuah konsep microgrid, yakni pembangkitan dengan lebih dari satu pembangkit. Perpaduan pembangkit listrik dengan jenis berbeda sering disebut dengan pembangkit listrik hibrid. Salah satu contohnya yaitu pembangkit listrik hibrid dengan sistem jaringan smart microgrid pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana sudah beroperasi sejak 2017 yang merupakan kerjasama antara Universitas Udayana dan Smart microgrid ini membutuhkan studi dari sistem suplai energi dari pembangkitan tenaga listrik tersebut agar mengetahui unjuk kerjanya untuk melayani beban gedung DH. Studi menganalisis data bulan Oktober 2018. Hasil Penelitian menunjukan smart microgrid tidak dapat sepenuhnya memenuhi beban listrik pada bulan Oktober 2018. Beban energi listrik 4330 kWh gedung DH disuplai oleh PLTS 333,383 kWh, PLTB 121,07 kWh, dan suplai dari baterai 803,57 kWh. Kekurangan energi listrik dari sistem microgrid dicatu oleh PLN sebesar 1591,7 kWh dan saat produksi berlebihan, PLN dapat energi masuk dari microgrid 541 kWh. Energi pengisian baterai sebesar 1894,38 kWh. Pemakaian energi baru terbarukan pada gedung DH mencapai 63,24%. Kata Kunci— Microgrid, PLTS, PLTB, Baterai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Prasetyo, Trisna Fajar. "ANALISIS RUMAH TEMPAT TINGGAL BERTENAGA SURYA DENGAN KONSEP DEMAND SIDE MANAJEMEN ENERGI." Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial 6, no. 4 (November 5, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i4.1565.

Full text
Abstract:
Penelitian ini untuk mengetahui bahwa manusia sangat bergantung dengan energi listrik sehingga kebutuhan akan energi listrik sangat tinggi, sehingga muncul energi alternatif yang dimanfaatkan untuk menutupi kebutuhan dari energi listrik. Energi surya sebagai energi alternatif yang bersumber dari sinar matahari yang cukup banyak digunakan saat ini. Namun karena energi surya sangat bergantung dari intensitas sinar matahari sehingga daya yang dihasilkan energi surya akan tidak konstan, sehingga digunakanlah sebuah konsep demand side manajemen yang bertujuan menghemat penggunaan energi listrik dengan cara mengatur peralatan lisrik dan yang bukan prioritas. Peneliti melakukan pengujian sistem demand side manajemen energi untuk rumah tempat tinggal bertenaga surya dengan cara menghitung nilai energy not supplied tiap prioritas selama satu minggu. Hasil dari pengujian ini didapat nilai rata-rata ENS prioritas 1 sebesar 1,28%, ENS prioritas 2 sebesar 14,54%, dan ENS prioritas 3 sebesar 21,82% dan tingkat akurasi sensor sebesar 97,90 untuk sensor tegangan dan 95,45 untuk sensor arus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Siregar, Muhammad Fadlan, Syafriwel Syafriwel, Ayu Fitriani, Catra Indra Cahyadi, Tomi Abdilah, Jhoni Hidayat, Cut Try Utami, Yola Permata Bunda, Taufik Ismail Simanjuntak, and Syofyan Anwar Syahputra. "Pelatihan Pemasangan Instalasi Listrik dengan daya 1200 Watt dan Soliasasi Keamanan dan Keselamatan dalam Instalasi Listrik di Kecamatan Medan Selayang." Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien 1, no. 1 (February 9, 2022): 6–11. http://dx.doi.org/10.36490/abdimasku.v1i1.230.

Full text
Abstract:
Instalasi listrik adalah sistem yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik, pada penyaluran energi tersebut menggunakan penghantar yang harus sesuai dengan SNI, pada pengabdian ini diajarkan bagaimana teori – teori dasar tentang listrik dan bagaimana cara pemasangan instalasi yang sesuai dengan persyaratan umum instalasi listri (PUIL), dan bagaimana keamanan dalam instalasi, setelah pengetahuan teori ini, maka dilanjutkan dengan melakukan perakitan instalsi yang baik dan sesuai dengan persyaratan umum instalasi listrik, setelah pemsangan instalasi baik dan benar maka dilakukan pengujian dan didapat hasil dapat jumlah pengetahuan peserta dan praktik para peserta dalam memahami teori dan praktik berjumlah 95 – 97 % dan jumlah ketidak pemahaman para peserta berkisar 3 – 5 % dalam hal teori dan praktik.pengabdian ini dilaksnakan selama 2x pertemuan dengan pembahasan teori dan praktek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Phiadelvira, Bunga Yuwa, Dina Zatusiva Haq, Dian C. Rini Novitasari, and Fajar Setiawan. "Prediksi Besar Daya Listrik Tenaga Gelombang Laut Metode Oscillating Water Coloumn (PLTGL-OWC) di Banyuwangi Menggunakan Extreme Learning Machine (ELM)." Unnes Journal of Mathematics 11, no. 1 (May 30, 2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.15294/ujm.v11i1.50967.

Full text
Abstract:
Peningkatan kebutuhan listrik harus diiringi dengan pengingkatan sumber daya listrik, namun pada kenyataannya sumber energi listrik yang ada ternyata semakin lama semakin menurun. Menurunnya tingkat sumber energi listrik disebabkan karena sumber energi yang digunakan selama ini berasal dari bahan bakar fosil yang sifatnya tidak dapat diperbaharui, sehingga jika digunakan terus-menerus akan sumber energi tersebut akan habis, maka dari itu dibutuhkan sumber energi alternatif yang sifatnya dapat diperbaharui dan tidak akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk sumber energi listrik salah satunya yaitu gelombang laut dengan memanfaatkan sistem PLTGL-OWC yang mampu merubah menghasilkan energi listrik dari gelombang laut. Pada penelitian dilakukan peramalan terhadap energi listrik yang dihasilkan untuk menghindari ketidsksesuaian saat memasok energi listrik ke konsumen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Extreme Learning Machine (ELM) dengan jumlah node pada hidden layer sebanyak 100 yang menghasilkan nilai MAPE sebesar 2.3367%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Almanda, Deni, and Moh Akhsin Zaenal Muttaqin. "Analisa dan Perbandingan PLTS on Grid yang Terpasang di Atap Gedung Utama PT Subur Semesta dengan Plts On Grid yang Bergerak Mengikuti Arah Matahari." RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 3, no. 2 (December 7, 2020): 57. http://dx.doi.org/10.24853/resistor.3.2.57-60.

Full text
Abstract:
Berdasarkan Permasalahan kebutuhan listrik di kalangan industri maka energi surya di pilih sebagai salah satu energi alternatif untuk menghasilkan energi listrik. Energi surya yang di hasilkan di siang hari bisa membuat penghematan daya berdasarkan cara pemasangan modul surya, pemakaian inverter yang sesuai dan instalasi standar yang terpasang. Pemasangan modul surya di atap gedung dengan pemasangan yang mengikuti arah matahari sangat berpengaruh pada energi listrik yang di hasilkan maka dari itu memaksimalkan keluaran listrik dari modul surya sangat di perlukan. Based on the problem of electricity demand in the industry, solar energy is chosen as an alternative energy to produce electrical energy. Solar energy generated during the day can make power savings based on how to install solar modules, use the appropriate inverter and standard installation installed. Installation of solar modules on the roof of the building with an installation that follows the direction of the sun is very influential on the electrical energy produced, therefore maximizing the electrical output of the solar module is very necessary.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ali akbar, Arlenny, and Elvira Zondra. "Rancang Bangun kWH Meter Menggunakan Mikrokontroler Atmega 8535." SainETIn 2, no. 2 (November 2, 2018): 44–51. http://dx.doi.org/10.31849/sainetin.v2i2.1538.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Sistem KWH meter manual belum optimal dalam pencatatan energi listrik dan mengkontrol pemakaian energi listrik. Perancangan alat kWh digital sebagai penghitung dan kontrol beban pemakaian listrik menggunakan mikrokontroler AT Mega 8535, merupakan sebuah solusi alternatif sebagai antisipasi kelebihan pemakaian beban dan kemungkinan curang pihak pencatat meteran listrik tanpa harus mengganti kWh meter manual ke system token. Pada rancang bangun alat penghitung dan kontrol energi listrik yang terpakai ini, digunakan KWH meter manual yang dimodifikasi dengan menempatkan sensor optocoupler sebagai indikator pencacah angka daya telah terpakai pada cakram. Mikrokontroler AT Mega 8535 digunakan sebagai kendali dan pembatas daya terpakai. Sistem alat ukur dan kontrol yang didesain melakukan pengukuran besarnya daya listrik yang dipakai oleh beban dan dapat digunakan sebagai alternatif pembagi arus untuk tercapainya efisiensi pemakaian energi listrik. Alat ini bermanfaat untuk mengetahui nilai energi listrik yang terpakai dan dapat membatasi pemakaian daya listrik dengan kendali pada mikrokontroler. Pemakaian energi listrik yang terkontrol dan efisien dapat menghemat biaya pengeluaran pembayaran energi listrik. Kata Kunci: Daya listrik, KWH meter, Mikrokontroller, Atmega 8535, Sensor optocoupler
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Nugraha, I. Made Aditya, Lukas Giovani Gonzales Serihollo, Jhon Septin Mourisdo Siregar, and I. Gusti Made Ngurah Desnanjaya. "Kajian Pemanfaatan dan Ketersediaan PLTS Sebagai Sumber Energi Listrik pada Kapal 5 GT di Nusa Tenggara Timur." Jurnal Kelautan Nasional 17, no. 2 (July 27, 2022): 123. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i2.8831.

Full text
Abstract:
Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di sekitar daerah ekuator yang memiliki ketersediaan sinar Matahari sepanjang tahun dan potensi kelautan yang begitu besar. Sebagai salah satu daerah dengan kegiatan penangkapan ikan yang begitu besar tentunya akan membutuhkan energi listrik yang besar. Seiring dengan kebutuhan dan berbagai jenis kapal yang berkembang, kebutuhan tenaga listrik di atas kapal akan sangat beragam, khususnya pada kapal yang berukuran 5 GT. Sumber listrik di atas kapal selain menggunakan generator juga dapat memanfaatkan energi dari sinar matahari sebagai sumber energi listrik alternatif. Energi matahari dapat digunakan sebagai pengganti energi konvensional yang mulai terbatas dan harganya yang cukup mahal. Potensi energi surya di NTT sebesar 6,07 kWh/m2 tentunya dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai sebagai sumber energi listrik. Pemanfaatan energi surya sebagai energi listrik dapat dilakukan dengan menggunakan PLTS. Energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghidupkan peralaan listrik dan lampu kapal di malam hari, dan digunakan sebagai alat bantu penangkapan ikan. Dalam sehari sistem ini dapat menghasilkan energi sebanyak 0,53 kWh/hari. Sistem ini juga telah mudah diperoleh dan tersedia, baik di toko-toko konvenional atau online. Sehingga jika terdapat permasalahan dapat diatasi secara cepat. Penggunaan energi surya sebagai energi listrik tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi pengunaan energi fosil yang kurang baik untuk lingkungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Ikhtisholiyah, Ikhtisholiyah. "Optimasi Besarnya Suhu pada Ladle untuk Baja Low Carbon dengan Metode Fuzzy– Mamdani (Studi Kasus PT. Ispatindo)." Zeta - Math Journal 3, no. 2 (November 8, 2017): 41–45. http://dx.doi.org/10.31102/zeta.2017.3.2.41-45.

Full text
Abstract:
Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial maupun dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga. Energi listrik dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik dan alat-alat/mesin industri. Mengingat begitu besar dan pentingnya manfaat energi listrik sedangkan sumber energi pembangkit listrik terutama yang berasal dari sumber daya tak terbarui keberadaannya terbatas, maka untuk menjaga kelestarian sumber energi ini perlu diupayakan langkah-langkah strategis yang dapat menunjang penyediaan energy listrik secara optimal dan terjangkau. Oleh karena itu, kerjasama dan partisipasi berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi krisis energi listrik ini. Misalnya saja pada perusahaan baja, dimana pada proses produksinya yakni pemanasan atau perubahan dari scrap ke cairan baja sangat bergantung pada energi listrik. Adapun langkah yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menghemat energi tersebut adalah dengan cara mengoptimalkan suhu pemanasan sehingga didapatkan cairan baja dengan suhu yang tepat dan tidak memerlukan panas yang berlebihan. Pengaturan suhu juga sangatlah vital karena setelah berada di CCM liquid metal tidak dapat dikembalikan lagi. Metode fuzzy – mamdani dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suhu ladle pada baja low carbon. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan suhu yang optimal untuk baja low carbon antara 15850C-15950C tergantung pada kandungan carbon dan liquid temperature setiap grade nya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography