To see the other types of publications on this topic, follow the link: ESP32-CAM.
Journal articles on the topic 'ESP32-CAM'
Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles
Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'ESP32-CAM.'
Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.
You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.
Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.
1
Arrahma, Salsabila Alnitri, and Riki Mukhaiyar. "Pengujian Esp32-Cam Berbasis Mikrokontroler ESP32." JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia 4, no. 1 (2023): 60–66. https://doi.org/10.24036/jtein.v4i1.347.
Full textAbstract:
Penelitian ini menyajikan halaman web yang berisi video tangkapan dari kamera. Dimana kamera yang digunakan pada penelitian ini adalah modul kamera mikrokontroler Esp32. Pengontrolan kamera Esp32 digunakan controller berupa NodeMCU Esp32. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan kamera Esp32 dalam mendeteksi suatu objek. Kamera Esp32 dan NodeMCU Esp32 diprogram menggunakan editor Arduino IDE. Hasil pengujian yang dihasilkan berupa tampilan video pada halaman web, dimana alamat web didapatkan dari serial monitor pada editor Arduino IDE. Untuk mengakses halaman web menggunakan jaringan wireless yang sama dengan jaringan yang digunakan pada NodeMCU Esp32, halaman web hanya dapat diakses oleh satu orang. Selama proses pengujian dilakukan dengan memberi variasi jarak antara objek dan kamera kemudian diberi suatu objek penghalang atau objek pengganggu. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa kamera dapat mendeteksi objek dengan jarak paling jauh 150 cm dalam pengujian yang dilakukan, sedangkan saat objek sekitar 30 cm didepan kamera, didapat hasil pada tampilan video bahwa objek tidak dapat terdeteksi.
2
ห้วยหงส์ทอง, อินทิพร, วิภาวี ร่ารื่น, เจษฎา สายใจ та ศศิรมย์ พานทอง. "ระบบกล้องรักษาความปลอดภัยพร้อมแจ้งเตือนผ่านเทเลแกรม". วารสารงานวิจัยและพัฒนาเชิงประยุกต์ โดยสมาคม ECTI 3, № 2 (2023): 36–43. http://dx.doi.org/10.37936/ectiard.2023-3-2.249616.
Full textAbstract:
เนื่องด้วยกล้องรักษาความปลอดภัยในปัจจุบันมีราคาที่สูง บทความนี้จึงนำเสนอระบบกล้องรักษาความปลอดภัยพร้อมแจ้งเตือนแบบเวลาจริงโดย บอร์ด ESP32-CAM ทำงานร่วมกับเซ็นเซอร์ตรวจจับความเคลื่อนไหว ซึ่งมีขนาดเล็ก และราคาต้นทุนต่ำ บอร์ด ESP32-CAM จะตรวจจับใบหน้า และนำไปเปรียบเทียบในฐานข้อมูล เมื่อพบว่ามีผู้บุกรุก ระบบจะแจ้งเตือนผ่านทางเทเลแกรม และสำรองข้อมูลไปยังคลาวน์ ผลการทดสอบระบบพบว่าระยะห่างจากบอร์ด ESP32-CAM มากขึ้นเวลาที่ใช้ในการจับภาพจะมากขึ้นตาม อีกทั้งพบว่าระยะมากกว่า 3 เมตรขึ้นไป ระบบจะไม่สามารถตรวจจับการเคลื่อนไหวได้ และถ้าต้องการความเสถียรในการใช้งาน ต้องติดตั้งระบบกล้องรักษาความปลอดภัยในพื้นที่ที่มีสัญญาณอินเตอร์เน็ตตลอดเวลา
3
Pratama, Diki Anugrah, and Muhamad Bahrul Ulum. "RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH DENGAN FACE RECOGNITION BERBASIS ESP32-CAM." Jurnal Komputasi 12, no. 1 (2024): 70–78. http://dx.doi.org/10.23960/komputasi.v12i1.241.
Full textAbstract:
Crimes and criminal activities continue to occur relentlessly. Criminal actions violate the laws of the state, religious norms, and social standards, resulting in economic and psychological losses. This research proposes the design of a Face Recognition-based security system using ESP32-CAM. This system functions as a facial recognition device and performs facial data verification stored on the ESP32-CAM microcontroller [1]. The system is capable of detecting verified faces and issuing warnings if an unknown face is detected by the ESP32-CAM microcontroller device. The design of this security system utilizes the ESP32-CAM as the microcontroller, an OV2640 camera, and a USB to TTL connection for linking the ESP32-CAM to the computer via the USB port. The design and creation of this device are implemented through the Arduino IDE program and displayed via the WebSocket Arduino ESP32-CAM [2].
4
Agustine Cahyaningtyas, Ine, Arnisa Stefanie, and Ibrahim Ibrahim. "IMPLEMENTASI ESP32 CAM DAN KODULAR BERBASIS ANDROID UNTUK MONITORING SMART GARDEN." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 7, no. 4 (2024): 2512–18. http://dx.doi.org/10.36040/jati.v7i4.7121.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan alat monitoring smart garden menggunakan perangkat ESP32 Cam dan platform Kodular berbasis Android. Smart garden atau kebun pintar adalah konsep gabungan antara teknologi dan pertanian, yang memanfaatkan teknologi untuk mengontrol dan memantau pertumbuhan tanaman. Metode perancangan alat ini melibatkan penggunaan ESP32 Cam untuk merekam video secara real time dan mengirimkannya melalui jaringan WiFi. Platform Kodular digunakan untuk membuat aplikasi Android yang memungkinkan pengguna memonitor tanaman melalui live streaming video dari ESP32 Cam. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem monitoring smart garden menggunakan ESP32 Cam dan Kodular berhasil berjalan dengan baik. Fitur live streaming video dari ESP32 Cam dapat diakses melalui aplikasi Android yang dibuat dengan kodular. Pembudidaya dapat memantau pertumbuhan tanaman secara real time.
5
Kumar, B. Ashwin. "Robot Vehicle with ESP32 CAM." International Journal for Research in Applied Science and Engineering Technology 12, no. 8 (2024): 1028–31. http://dx.doi.org/10.22214/ijraset.2024.64054.
Full textAbstract:
Abstract: A surveillance robot equipped with ESP32-CAM is a setup that assembles a portable surveillance gadget from a robot frame and the ESP32-CAM board. The ESP32-CAM board is an affordable development platform featuring an integrated camera and Wi-Fi capabilities. This robot is capable of navigating and capturing video footage across various settings due to its frame. The gadget can be operated through a web-based interface on the ESP32-CAM board. Through this interface, users can direct the robot's movements, view real-time video feeds, and capture video snapshots. Moreover, the system can be configured to alert the user whenever it detects movement through computer vision methods such as tracking and identifying objects. This ESP32-CAM surveillance robot finds applications in home security, monitoring from afar, and industrial surveillance. Its low cost and user-friendly interface make it an attractive choice for those looking to remotely oversee their surroundings.
6
Agus, Pradhana, and Oriza Candra. "Sistem Keamanan Parkiran Menggunakan QR-Code dan Output Suara Berbasis IoT (Internet Of Things)." JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia 4, no. 2 (2023): 1049–56. http://dx.doi.org/10.24036/jtein.v4i2.561.
Full textAbstract:
Pada jaman sekarang ini teknologi dapat digunakan bukan hanya untuk mempermudah pekerjaan perusahaan saja akan tetapi teknologi juga bisa dipergunakan untuk membantu pekerja lapangan seperti sistem parkir. Oleh karena itu dibuatkan sebuah alat yang bertujuan untuk dapat merancang dan membuat sistem keamanan parkiran menggunakan barcode melalui ESP32-Cam dengan output motor power servo dan DFPlayermini melalui Mikrokontroller ESP32. Metode sistem keamanan parkiran menggunakan barcode melalui ESP32-Cam dengan output motor servo dan DFPlayermini melalui Mikrokontroller ESP32 diaktifkan melalui Wi-Fi menggunakan inputan pembacaan ESP32-Cam berupa QRCode berupa data realtime yang aktif dan jika Barcode terdaftar maka akan mengkatifkan motor servo untuk membuka dan menutup palang parkiran yang setelah itu dikirimkan datanya menuju tampilan WEB serta suara dari DFPlayer Mini melalui speaker. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem keamanan parkiran menggunakan barcode melalui ESP32-Cam dengan output motor servo dan DFPlayermini melalui Mikrokontroller ESP32 dapat diambil kesimpulan bahwa sistem keamanan parkiran menggunakan QRCode telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.
7
Silalahi, Lukman Medriavin, Imelda Uli Vistalina Simanjuntak, Retno Bangun Rizki, and Nuralia Fajri. "Penerapan Metode Haar Cascade terhadap Objek Botol menggunakan ESP32-Cam." Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia 4, no. 6 (2024): 269–76. https://doi.org/10.52436/1.jpti.457.
Full textAbstract:
Riset ini mengeksplorasi metode Haar Cascade untuk deteksi objek yang berfokus pada identifikasi botol menggunakan modul ESP32-Cam. Riset ini secara bertahap mengumpulkan dataset objek gambar botol yang beragam untuk melatih Haar Cascade. Kemudian, proses pelatihan menggunakan machine learning dan algoritma Haar Cascade untuk mengidentifikasi objek botol hingga akhirnya diimplementasikan pada perangkat ESP32-Cam. Hipotesis penelitian ini melibatkan integrasi mesin konveyor beserta komponen pendukung yaitu sensor infrared, buzzer, LED, relay, dan LM2596. Tujuan dari riset ini adalah menerapkan prinsip kerja sistem deteksi objek pada botol yang secara otomatis mendeteksi keberadaan botol dalam gambar atau video menggunakan ESP32-Cam sebagai papan mikrokontroler dan metode Haar Cascade sebagai algoritma pengenalan objek yang diintegrasi ke mesin konveyor. Akhrnya, riset ini menyimpulkan bahwa hasil perancangan dan pengujian implementasi metode Haar Cascade menggunakan ESP32-Cam telah berhasil dan berfungsi optimal. Hasil pengujian diperoleh bahwa ESP32-Cam mampu mendeteksi objek botol pada rentang 16 hingga 22 detik dengan akurasi rata rata 75% pada botol kaca dan 78% untuk botol berbahan plastik. Selanjutnya, ketika ESP32-Cam dihalang oleh kaca film diperoleh hasil akurasi rata-rata 44% pada botol kaca dan 77% pada botol plastik. Berdasarkan pengujian sistem keseluruhaan diperoleh bahwa purwarupa ini hanya akan mendeteksi botol dengan mengeneralisasi botol dalam bentuk dimensi ukuran yang berbeda-beda.
8
N. S., Dr Ambadkar,. "IOT BASED VEHICLE THEFT DETECTION AND ENGINE LOOKING SYSTEM." INTERANTIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 08, no. 04 (2024): 1–5. http://dx.doi.org/10.55041/ijsrem30668.
Full textAbstract:
The advancement of smart home technology has revolutionized traditional security measures, offering more efficient and convenient solutions for safeguarding homes and properties. In this project, we propose a smart door lock system that integrates Passive Infrared (PIR) motion detection, a solenoid-based locking mechanism, and an ESP32 Cam module for intruder capturing and remote monitoring. The core components of the system include a PIR sensor, which detects motion in the vicinity of the door, and a solenoid actuator, which controls the locking and unlocking of the door. The ESP32 Cam module serves as the central processing unit, responsible for coordinating the operation of the components and capturing images or videos of intruders. Upon detecting motion, the PIR sensor triggers the ESP32 Cam module to activate the solenoid, thereby locking the door to prevent unauthorized access. Simultaneously, the ESP32 Cam captures images or videos of the intruder using its built-in camera and stores the evidence locally or transmits it to a designated mobile device. Keywords: Biometric access control, Motion detection, Intruder detection, PIR sensor, ESP32 Cam, Smartphone app control, Solenoid actuator
9
GHIFARI, HUMMAM GHASSAN, DENNY DARLIS, and ARIS HARTAMAN. "Pendeteksi Golongan Darah Manusia Berbasis Tensorflow menggunakan ESP32-CAM." ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika 9, no. 2 (2021): 359. http://dx.doi.org/10.26760/elkomika.v9i2.359.
Full textAbstract:
ABSTRAKPendeteksian golongan darah dilakukan untuk mengetahui golongan darah yang dimiliki. Hingga saat ini pendeteksian golongan darah masih dilakukan oleh petugas analis kesehatan menggunakan kemampuan mata manusia. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat pendeteksi golongan darah menggunakan ESP32-CAM. Alat ini menggunakan kamera OV2640 untuk menangkap citra, yang diproses menggunakan Tensorflow Object Detection API sebagai framework untuk melatih serta mengolah citra darah. Model latih akan digunakan pada kondisi pendeteksian langsung dan ditampilkan dalam bentuk jendela program golongan darah beserta tingkat akurasinya. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan menggunakan 20 dataset dengan jarak pengukuran antara ESP32-CAM dengan citra golongan darah yaitu sejauh 20 cm. Hasil yang didapat selama pengujian mayoritas golongan darah yang dapat terdeteksi adalah golongan darah AB.Kata kunci: ESP32-CAM, Tensorflow, Python, Golongan Darah, Pengolahan Citra ABSTRACTBlood group detection is performed to determine the blood group. Currently, in detecting blood type, it still relies on the ability of the human eyeThis paper presents a human blood group detection device using ESP32-CAM. This tool uses ESP32-CAM to capture images, and the Tensorflow Object Detection API as a framework used to train and process an image. The way this tool works is that the ESP32-CAM will capture an image of the blood sample and then send it via the IP address. Through the IP Address, the python program will access the image, then the image will be processed based on a model that has been previously trained. The results of this processing will be displayed in the form of a window program along with the blood type and level of accuracy. In this study, testing was carried out based on the number of image samples, the number of datasets, and the measurement distance. The ideal measurement distance between the ESP32-CAM and the blood group image is 20 cm long. The results obtained during the testing of the majority of blood groups that can be detected are AB blood group.Keywords: ESP32-CAM, Tensorflow, Python, Blood Type, Image Processing
10
Ape Pane Basabilik, Plasida Arri. "Rancang Bangun Sistem Pemantau Kedatangan Tamu Berbasis Internet Of Things (IOT)." PRISMA FISIKA 9, no. 2 (2021): 110. http://dx.doi.org/10.26418/pf.v9i2.49316.
Full textAbstract:
Salah satu penggunaan teknologi internet of things (IoT) adalah pada sistem pemantauan jarak jauh, misalnya sistem pemantau keadaan rumah. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mengontrol sistem IoT adalah aplikasi pesan. Aplikasi pesan merupakan aplikasi yang banyak digunakan karena kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan luas. Informasi yang disampaikan sangat beragam baik berupa tulisan, gambar, maupun video. Pada penelitian ini, sistem pemantau kedatangan tamu berbasis IoT dirancang dengan menghubungkan infrared sensor dengan ESP32-CAM. Infrared sensor digunakan sebagai pengganti tombol bel untuk mengurangi kontak secara langsung di masa pandemi COVID-19. ESP32-CAM digunakan sebagai mikrokontroler yang menghubungkan semua perangkat. Kelebihan dari ESP32-CAM adalah memiliki Wi-Fi, bluetooth, modul secure digital (SD) card, serta kamera yang langsung tertanam pada board. Infrared sensor dan ESP32-CAM saling terhubung dengan buzzer, relay, solenoid door lock serta power supply. Untuk mengoperasikan alat, digunakan sebuah aplikasi pesan Telegram dengan memanfaatkan bot yang dimiliki Telegram. Bot Telegram dapat diakses dengan sebuah ID bot dan bot token yang dibuat menggunakan BotFather. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrared sensor dapat mendeteksi dan bekerja dengan baik sebagai tombol bel tanpa sentuh dalam jangkauan 0.5-3 cm. Kamera ESP32-CAM dapat mengambil gambar dengan kualitas baik dan pengujian pada chat bot berjalan dengan baik. Buzzer, relay, dan solenoid door lock dapat bekerja sesuai dengan perintah pada chat bot Telegram serta seluruh perintah telah diujicoba dan memberikan informasi dalam bentuk chating berupa teks dan gambar. Sistem ini memungkinkan pemilik rumah dapat melihat dan memantau tamu melalui smartphone secara real-time.Kata kunci: Iot, Telegram, ESP32-CAM, infrared sensor, solenoid door lock
11
Owoeye, Samuel, Folasade Durodola, Adekunle Oyelami, et al. "Implementation of a Smart Home Intruder Detection System using a Vibrometer and ESP 32 CAM." ABUAD Journal of Engineering Research and Development (AJERD) 8, no. 1 (2025): 14–20. https://doi.org/10.53982/ajerd.2025.0801.02-j.
Full textAbstract:
Nigeria today is rife with occurrences of intruders breaking into homes at every slight opportunity. The topic of security is quite important; hence this paper presents the development and implementation of a Smart Intruder Detection System utilizing the ESP32-CAM board, the Vibrometer and the ATMega328P microcontroller to enhance lighting, security, and surveillance functionalities. The ESP32-CAM serves as the central control unit, leveraging its built-in Wi-Fi and camera capabilities, while communicating with the ATMega328P microcontroller responsible for managing lighting, security, and surveillance components. The Vibrometer adds a vital layer of security by detecting vibrations associated with forced entry attempts. Upon sensing significant vibrations, the Vibrometer triggers the ESP32-CAM to start an immediate recording of potential intrusions. In the realm of lighting control, the ATMega328P regulates diverse light sources such as LEDs and smart bulbs. The ESP32-CAM facilitates a user-friendly experience, enabling seamless control and automation of the lighting system through a dedicated mobile application or voice commands. For surveillance purposes, the ESP32-CAM captures real-time video, streaming it to the user's mobile device or a centralized monitoring station. The ATMega328P contributes to the system's intelligence by supporting motion detection algorithms, which, in turn, trigger automated alerts and activate lighting or alarm systems in response to detected movement. The precision performance of the components was carried out and the average precision for all the components was 95%. The synergistic integration of the ESP32-CAM board and ATMega328P microcontroller results in a cohesive and intelligent smart home automation solution.
12
Roshan, Thombare. "Flameguard: AI-Powered Fire Detection & Extinguishing Robot." INTERANTIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 09, no. 02 (2025): 1–9. https://doi.org/10.55041/ijsrem41274.
Full textAbstract:
This research presents a fire detection and extinguishing robot designed to autonomously identify and extinguish fires using the ESP32-CAM and Arduino Uno. The system uses a Convolutional Neural Network (CNN) model for real-time image processing and classification to determine whether a fire is present. Once detected, the ESP32-CAM sends a signal to the Arduino Uno, which navigates the robot to the fire location. Upon arrival, the Arduino stops the movement and activates the fire extinguisher. The ESP32 continuously loops, sending fire detection signals until the fire is extinguished, after which it stops the signal and turns off the extinguisher. This paper explores the system’s architecture, methodology, benefits, limitations, and potential advancements Index Terms--- Fire Detection, ESP32-CAM, Arduino Uno, CNN, Fire Extinguishing System, Robotics, Real-time Processing.
13
Mohammad Tetuko Putra Mulana Riu, Indah Sulistiyowati, and Shazana Dhiya Ayuni. "PROTOTYPE KEAMANAN PORTAL OTOMATIS MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION SYSTEM." Jurnal teknika 16, no. 2 (2024): 97–104. https://doi.org/10.30736/jt.v16i2.1265.
Full textAbstract:
Penelitian ini membahas tentang pengembangan prototipe sistem keamanan portal otomatis menggunakan sistem pengenalan wajah. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan kekuatan teknologi biometrik dan mengatasi keterbatasannya, sehingga menciptakan solusi keamanan yang lebih andal, efisien dan ramah pengguna bagi masyarakat luas. Metode pemecahan masalah dilakukan berdasarkan asumsi dari penelitian sebelumnya dan pengujian terhadap hasil eksperimen alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan prototipe sistem keamanan portal otomatis memanfaatkan komponen utama seperti ESP32-CAM sebagai kamera dan prosesor untuk mendeteksi dan mengenali wajah, serta Node MCU32 dan servo motor untuk mengontrol pembukaan portal. Didukung oleh bank daya USB 5V, sistem mengaktifkan modul ESP32 melalui sinyal ketika wajah yang dikenali terdeteksi, sehingga portal dapat dibuka. Persiapan yang diperlukan yakni memperbarui pustaka ESP32 dan Arduino WebSockets serta melakukan perubahan pada Arduino IDE untuk memungkinkan penyimpanan data wajah secara permanen. Sistem ini memanfaatkan beberapa perpustakaan seperti ESP32-CAM, Arduino WebSockets dan perpustakaan pendukung lainnya untuk menangani pengoperasian kamera, pemrosesan gambar, dan komunikasi antara ESP32-CAM dan browser menggunakan WebSockets.
14
Dwi Risdhayanti, Anindya, Ari Murtono, Wahyu Tri Wahono, and Muhammad Asyraful Jauhar Al Ghaly Ghaly. "Kunci Pintu Otomatis Menggunakan ESP32 CAM." Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri 11, no. 3 (2024): 814–25. https://doi.org/10.33795/elkolind.v11i3.5884.
Full textAbstract:
Perkembangan teknologi otomasi pada era globalisasi saat ini merupakan sebuah tonggak penting yang mengubah tata cara hidup manusia secara fundamental. Dalam suasana inovasi yang terus berkembang, kita harus mengakui bahwa dampak positif dari otomasi seringkali diiringi oleh tantangan keamanan yang serius. Oleh karena itu, dibuatlah alat yang dirancang menjadi manifestasi dari kebutuhan akan solusi keamanan yang cerdas dan inovatif yaitu kunci pintu otomatis menggunakan ESP32 CAM. Dimana dalam penelitian ini, ESP32 CAM digunakan sebagai alat pengenal wajah. Selain dari mendeteksi wajah secara langsung dari pengguna, sistem juga dapat membaca fitur wajah dari foto. Namun dalam sistem ini terdapat juga keypad yang digunakan sebagai fitur keamanan kedua. Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik untuk mendeteksi wajah dengan waktu deteksi wajah rata-rata adalah 1,912 detik. Lalu dari hasil pengujian didapatkan bahwa baterai dapat menjaga agar sistem tetap aktif selama kurang lebih 9 jam 37 menit.
15
Aqsa Raisnaldi, Yazid, Purwantoro Purwantoro, and E. Haodudin Nurkifli. "PROTOTYPE SISTEM KAMERA MENGGUNAKAN EPS32 DENGAN MODUL KAMERA OV2640 YANG BERINTEGRASI FIREBASE." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 8, no. 4 (2024): 7930–36. http://dx.doi.org/10.36040/jati.v8i4.10479.
Full textAbstract:
Dengan meningkatnya insiden pencurian, kebutuhan akan solusi keamanan rumah yang efisien menjadi semakin mendesak. Teknologi rumah pintar berbasis Internet of Things (IoT) menawarkan solusi melalui perangkat seperti ESP32-CAM dengan modul kamera OV2640 untuk pemantauan real-time. Studi ini berfokus pada integrasi ESP32-CAM dengan layanan backend Google Firebase untuk penyimpanan dan akses data gambar secara real-time. Sistem ini secara otomatis menangkap gambar ketika gerakan terdeteksi, menyimpannya di Firebase, dan menampilkannya melalui aplikasi web. Pengujian menunjukkan bahwa ESP32-CAM secara efektif menangkap gambar dan mengirimkannya ke Firebase, di mana gambar tersebut dapat diakses dan dilihat secara online. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi ESP32-CAM dan Firebase memberikan solusi yang andal dan skalabel untuk aplikasi keamanan rumah, memungkinkan pemilik rumah untuk memantau properti mereka dari jarak jauh dengan lebih efisien dan aman. Integrasi ini membuktikan potensi besar dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan rumah melalui teknologi IoT. Penelitian ini juga menyarankan eksplorasi lebih lanjut untuk mengoptimalkan kinerja kamera OV2640 dan memanfaatkan kemampuan Firebase Machine Learning dan Firebase Analytics untuk memperluas fungsionalitas sistem keamanan rumah berbasis IoT.
16
Jupriyanto, Jupriyanto, Lutfi Maulana, Kodar Udoyono, and Eka Permana. "IMPLEMENTASI SISTEM PRESENSI BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) MENGGUNAKAN PLATFORM BLYNK DI SMK CENDIKIA RANCAKALONG." Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi 17, no. 1 (2024): 14–29. http://dx.doi.org/10.47561/a.v17i1.259.
Full textAbstract:
An IoT (Internet of Things) based attendance system using the Blynk Platform with NodeMCU and ESP32-CAM is a teacher attendance management and monitoring system. This system combines Radio Frequency Identification (RFID) technology for time and attendance detection, NodeMCU and ESP32-CAM microcontroller hardware for data processing, and a MySQL database for storage and management of time and attendance data. Using an RFID card, teachers can easily record attendance via a reader connected to the NodeMCU, and the ESP32-CAM provides the ability to capture facial images as an additional verification step. Attendance data is stored in a MySQL database in a structured manner, enabling efficient data management and accurate attendance reporting.
17
Hanafie, Ahmad, Kamal, and Rahmat Ramadhan. "Perancangan Alat Pendeteksi Gerak Sebagai Sistem Keamanan Menggunakan ESP32 CAM Berbasis IoT." Jurnal Teknologi dan Komputer (JTEK) 2, no. 02 (2022): 142–48. http://dx.doi.org/10.56923/jtek.v2i02.101.
Full textAbstract:
Pesatnya perkembangan teknologi dalam segala bidang berefek juga terhadap keamanan teknologi baru ataupun pengembangan dari teknologi lama. Saat ini banyak sekali gedung perkantoran, hingga rumah dipasang CCTV (Circuit Close Television) untuk memantau kondisi ruangan. Dalam waktu dua tahun sering terjadi pencurian dv i pondok Al-Ikhlas, banyak kerugian yang di alami para korban bahkan ada kasus dimana mengakibatkan trauma bagi penghuni rumah. Seringnya terjadi pencurian dikarenakan tidak adanya peran penjaga keamanan yang dapat mengawasi dan melaporkan ke penghuni. Tujuan penelitian merancang alat pendeteksi gerak sistem keamanan menggunakan ESP32 CAM berbasis IoT. Metode penelitian yang di pilih adalah Research and Development (R&D) dengan serangkaian riset menggunakan berbagai metode yang melewati beberapa tahapan. Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian FT232RL, ESP32 CAM, sensor pir, bot telegram. Pengujian dilakukan dengan melakukan percobaan untuk melihat kemungkinan kesalahan yang terjadi dari setiap proses. Hasil Pengujian alat pendeteksi gerak terdiri dari tiga proses yaitu input, proses, dan output, di mana komponen input yaitu FT232RL untuk mengantarkan tenaga listrik dan sensor PIR berada dalam satu tempat dengan ESP32 CAM sebagai mikrokontroler. Sensor berfungsi sebagai pendeteksi gerakan yang medeteksi adanya pergerakan dalam ruangan. Pada bagian ini sensor pir diletakkan tegak lurus dengan ESP32 CAM. ESP32 CAM sendiri berfungsi sebagai modul wifi dan kamera yang mana modul ini akan mengirimkan gambar secara langsung ke bot telegram. Kesimpulan alat beroprasi dengan baik dan hasil sesuai dengan kosep dasar rancangan yang telah di buat.
18
R, Sandhya. "ESP32 Camera Module Based QR Code Verification for Output On/Off." INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 09, no. 04 (2025): 1–9. https://doi.org/10.55041/ijsrem46180.
Full textAbstract:
Abstract - This work develops a miniaturized and firmware-based system that operates through ESP32-CAM development board to conduct quick routine-free motor control enabled by QR-code verification in real time. The ESP32-CAM startup procedure starts by activating the OV2640 camera for grayscale QVGA operations while creating a FreeRTOS dedicated task for continuous imaging and quirc open-source decoding. The system detects valid “MOTOR ON” or “MOTOR OFF” payloads which causes an immediate relay toggle via GPIO control to start or stop the motor in under one second. During extensive testing under different lighting environments the system achieved above 95% successful decoding with reliable actuation performances. Standardizable QR tokens that serve as revocable access tokens substitute mechanical switches to achieve better hygiene practices along with durability improvements and selective authorization capabilities without requiring hardware modifications. The device maintains affordability by using only an ESP32-CAM module in addition to a relay interface which allows deployment in both smart-home door locks and secure equipment lockers and industrial process controls. The future implementation will include dynamic code provisioning through Wi-Fi or microSD along with encryption for secure QR payloads while adding remote monitoring capabilities via HTTP video streaming and manual control functions. The ESP32-CAM demonstrates its value by becoming an economical single-board solution to implement secure automated devices throughout IoT systems. Key Words: ESP32 CAM, Arduino, Relay motor, QR Code.
19
Kumar, Khushaansh, Pakhi Gupta, Kanishk Saini, Raghav Singha, and Ms Ritu Singh. "Smart Contactless Doorbell System Using ESP32-CAM." INTERANTIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 09, no. 04 (2025): 1–7. https://doi.org/10.55041/ijsrem43606.
Full textAbstract:
The Smart Contactless Doorbell System Using ESP32-CAM is a system designed to enhance home security and convenience by eliminating the need for physical contact. Leveraging Internet of Things (IoT) technology, this system notifies homeowners of visitors and enables remote access control through an Android application developed using MIT App Inventor ([1]). The system uses an IR sensor to detect motion, which triggers the ESP32-CAM to capture an image of the visitor. The image is then sent to the homeowner's Android application, where they can decide whether to unlock or lock the door by clicking the appropriate button. The backend of the system is managed using Firebase, which stores the images and facilitates communication between the ESP32-CAM and the Android app. The door lock mechanism is controlled by a solenoid lock, which is triggered based on the homeowner's response. This system is designed to be cost-effective, easy to use, and highly secure, making it suitable for modern smart homes. Future improvements could include enhancing the Wi-Fi range using directional antennas and integrating more advanced security features. Keywords: Smart Contactless Doorbell, Internet of Things (IoT), ESP32-CAM, App
20
Sujono, Sujono, and Agung Prayitno. "Smart CCTV Berbasis Internet of Things." Exact Papers in Compilation (EPiC) 3, no. 3 (2021): 397–404. http://dx.doi.org/10.32764/epic.v3i3.500.
Full textAbstract:
Di zaman modern ini sudah banyak rumah yang menggunakan CCTV untuk menjaga keamanan, tetapi kebanyakan CCTV yang beredar terdapat suatu kelemahan, yaitu sistem tersebut hanya merekam dan menyimpan. Untuk itu perlu sebuah sistem yang bukan hanya merekam dan menyimpan melainkan ada interaksi terhadap pengguna. Smart CCTV ini dirancang agar mudah untuk monitoring rumah karena menggunakan aplikasi android pada antarmuka pengguna serta memberi notifikasi jika ada penyusup. Smart CCTV menggunakan Sensor PIR untuk mendeteksi gerakan dan ESP32 CAM sebagai Kamera serta otaknya dengan catu daya bertegangan 5v dari adaptor serta baterai 18650 sebagai cadangan apabila terjadi listrik padam. Pembuatan aplikasi android menggunakan layanan Kodular. ESP32 CAM berhasil menyimpan rekaman ke kartu memori. Aplikasi android berhasil menampilkan siaran langsung dan notifikasi yang dikirim ESP32 CAM.
21
Rusimamto, P. W., Endryansyah Endryansyah, L. Anifah, R. Harimurti, and Y. Anistyasari. "Implementation of arduino pro mini and ESP32 cam for temperature monitoring on automatic thermogun IoT-based." Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science 23, no. 3 (2021): 1366. http://dx.doi.org/10.11591/ijeecs.v23.i3.pp1366-1375.
Full textAbstract:
The purpose of this research is to monitor the temperature by applying arduino pro mini and ESP32 cam using IoT technology which is connected to a web interface. Arduino is used as the main brain of the system where arduino will read data from the MLX90614-ACF temperature sensor. Sensor data will continue to be sent to the server by arduino via the ESP32 cam module. This tool can also take pictures and send images automatically at the same time when measuring temperature. The captured image will automatically be sent to the PC/laptop monitor screen via the website. The website is used to display and monitor the results of temperature measurement data and display the image results from the ESP32 cam. The process of taking photos and measuring body temperature is done automatically. Users can also view data from sensors and photo data sent by arduino and ESP32 cam via the provided web interface. From the test results, this system has been running well where all sensor data is sent and can be displayed on the website. Images and measurement data results are sent to the monitor screen via the website interface with a measurement accuracy of 99.6%.
22
Rusimamto, P. W., Endryansyah Endryansyah, L. Anifah, R. Harimurti, and Y. Anistyasari. "Implementation of arduino pro mini and ESP32 cam for temperature monitoring on automatic thermogun IoT-based." Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science 23, no. 3 (2021): 1366–75. https://doi.org/10.11591/ijeecs.v23.i3.pp1366-1375.
Full textAbstract:
The purpose of this research is to monitor the temperature by applying arduino pro mini and ESP32 cam using IoT technology which is connected to a web interface. Arduino is used as the main brain of the system where arduino will read data from the MLX90614-ACF temperature sensor. Sensor data will continue to be sent to the server by arduino via the ESP32 cam module. This tool can also take pictures and send images automatically at the same time when measuring temperature. The captured image will automatically be sent to the PC/laptop monitor screen via the website. The website is used to display and monitor the results of temperature measurement data and display the image results from the ESP32 cam. The process of taking photos and measuring body temperature is done automatically. Users can also view data from sensors and photo data sent by arduino and ESP32 cam via the provided web interface. From the test results, this system has been running well where all sensor data is sent and can be displayed on the website. Images and measurement data results are sent to the monitor screen via the website interface with a measurement accuracy of 99.6%.
23
Abinaya P., Anusuya J., Santhya M., and Mr N. Michael Franklin. "Revolutionizing Crop Monitoring: AI-Driven Machine Vision for Real-time Adaptive Harvesting and Loss Mitigation." Irish Interdisciplinary Journal of Science & Research 08, no. 02 (2024): 132–40. http://dx.doi.org/10.46759/iijsr.2024.8215.
Full textAbstract:
The research on implementing management strategies for crops that utilize the ESP32-CAM microcontroller to mitigate losses during the harvesting process. The capabilities of the ESP32-CAM in image processing and data transmission are utilized to construct a live monitoring system for agricultural fields. Using image analysis and machine learning algorithms, the system can identify the maturity of crops, the presence of pests, and the environmental conditions. It then provides practical advice to help make timely decisions about when to harvest. In addition, the ESP32-CAM serves as a tool for remote surveillance and management, enhancing the efficiency of farmers' activities and enabling the mitigation of losses during harvesting. The research highlights the integration of IoT technology with crop management techniques in contemporary precision agriculture, resulting in improved efficiency and sustainability of agricultural production.
24
Herwandi, Aditya, Alfian Aditya Ramadhan, Nova Teguh Sunggono, and Ferawati Ferawati. "Analisis Kinerja ESP32-CAM Dalam Mendeteksi Objek." bit-Tech 7, no. 3 (2025): 1014–21. https://doi.org/10.32877/bt.v7i3.2296.
Full textAbstract:
Deteksi objek merupakan salah satu komponen kunci dalam sistem visi komputer yang banyak digunakan pada berbagai aplikasi seperti pengawasan, otomasi, dan sistem berbasis Internet of Things (IoT). Namun, penerapan algoritma deteksi berbasis deep learning umumnya memerlukan sumber daya komputasi tinggi yang tidak sesuai untuk perangkat berbiaya rendah seperti ESP32-CAM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ESP32-CAM dalam mendeteksi objek menggunakan algoritma YOLOv3, serta mengkaji pengaruh berbagai kondisi lingkungan terhadap hasil deteksi. Studi ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan lima skenario pengujian yang mencakup variabel pencahayaan (siang dan malam), gerakan kamera (bergerak dan tidak bergerak), resolusi gambar (800×600 dan 1280×1024 piksel), serta ukuran objek (kecil, sedang, dan besar). Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat akurasi deteksi, waktu pemrosesan per frame, serta kejernihan citra pada masing-masing skenario. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ESP32-CAM mampu mendeteksi objek dengan akurasi tertinggi sebesar 73% pada kondisi siang hari dengan pencahayaan optimal dan kamera statis. Akurasi menurun secara signifikan dalam kondisi gelap, saat kamera bergerak, serta ketika objek berukuran kecil. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan deteksi sangat dipengaruhi oleh pengaturan lingkungan dan karakteristik objek. Meskipun ESP32-CAM memiliki keterbatasan dalam daya komputasi dan memori, hasil penelitian ini membuktikan bahwa perangkat ini tetap layak digunakan untuk sistem deteksi objek sederhana dalam lingkungan terkendali. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam pengembangan sistem deteksi visual berbasis perangkat ringan, dan menawarkan rekomendasi teknis untuk meningkatkan performa melalui pengaturan lingkungan dan pemilihan parameter yang tepat.
25
Ardiansyah, Fahmi, Yoga Listi Prambodo, and Iswidodo Iswidodo. "Penerapan Metode Color Based Detection Menggunakan Platform ESP32-Cam Sebagai Alat Pendeteksi Ikan Betta Varian Albino." Sistem Komputer dan Teknologi Intelegensi Artifisial (SIKOMTIA) 1, no. 3 (2023): 183–91. http://dx.doi.org/10.59039/sikomtia.v1i3.17.
Full textAbstract:
This research aims to overcome the problems that arise in identifying Betta fish variants, especially Albino variants, which are often difficult to distinguish by ordinary people due to difficulties in distinguishing visual differences. This problem encourages the need to develop a tool that is able to automatically distinguish Betta Albino fish variants. This research presents the concept of implementing the ESP32-Cam platform as a Betta Albino fish variant detection tool. The novelty of this research lies in the use of the ESP32-Cam platform which is an innovation as a detection tool. The urgency of this research lies in the need for a tool that can help ordinary people in identifying Betta Albino fish variants easily without requiring knowledge of Betta fish species. The method used in this research is colour-based detection using the eloquent surveillance library. The image capture process is done through an ESP32-Cam camera by utilising the concept of object detection and image processing. This research also involves the application of components such as TCS 3200, LM393, and LCD 1602 I2C to support the function of the detection tool. The results show that the Betta Albino fish variant object detection device is able to identify colour differences accurately. Through the ESP32-Cam platform, this tool successfully creates an automated solution that can distinguish Betta Albino fish variants well. In conclusion, this study confirms that the use of the ESP32-Cam platform in designing the Betta Albino fish variant detection tool can be practically applied. This tool has the potential to contribute in facilitating the accurate identification of Betta Albino fish variants to the general public.
26
Paryanta, Paryanta, Ernes Cahyo Nugroho, and Zidane Chandra R. "Rancang Bangun Aplikasi CCTV Berbasis Internet Of Things." Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB 29, no. 2 (2023): 159–68. http://dx.doi.org/10.36309/goi.v29i2.213.
Full textAbstract:
Penelitian CCTV (Closed Circuit Television) telah banyak dilakukan dengan berbagai pembahasan pada CCTV, Bagaimana agar rekaman gambar CCTV non audio dapat dilihat dan di simpan pada cloud storage melalui sebuah aplikasi berbasis web yang terhubung dengan jaringan internet ?.Sehingga seiring berkembangnya penelitian tentang CCTV, peneliti merancang dan membangun Aplikasi CCTV berbasis IoT (Internet of Things). Dengan menggunakan metode rancang bangun penelitian tentang CCTV berbasis Internet of Things yang terhubung dengan jaringan internet tersebut menampilkan rekaman gambar non audio yang dapat di akses dari sebuah aplikasi CCTV berbasis web open source MotionEye, Rancang bangun menggunakan mikrokontroler Esp32-cam pada CCTV, Esp32-cam merupakan salah satu modul Internet of Things (IoT) berbasis mikrokontroler yang sudah dilengkapi oleh kamera OV2640 dapat diprogram dengan arduino IDE sebagai editornya, Esp32-cam dihubungkan dengan modul Set top box ZTE yang sudah terinstal Operating System Linux yang digunakan sebagai server untuk instalasi aplikasi open source MotionEye, modul Stb ZTE juga bermanfaat sebagai web server yang akan mengontrol dan menampilkan hasil dari mikrokontroler Esp32-cam yang berupa foto atau rekaman gambar non audio yang tersimpan pada cloud storage dropbox. Mikrokontroler Particle photon di fungsikan sebagai alat pengontrol gerakan pada CCTV servo SG90s. Particle Photon merupakan salah satu modul Internet of Things (IoT) berbasis mikrokontroler ARMCortex M3 dengan jenis mikrokontroler STM32F205.Streaming pada MotionEye berjalan dengan baik, untuk mengontrol gerak CCTV particle photon dan servo SG90s terealisasikan dengan baik ,penyimpanan rekaman gambar non audio pada CCTV menggunakan cloud storage Dropbox berhasil dilakukan CCTV dapat dijalankan dengan perangkat yang mendukung jaringan internet pada IP statik, Modul kamera Esp32-cam dapat bergerak 180° sesuai pergerakan servo tower SG90S.
27
Samuel, Kristiyana, Hamzah Amir, Pasang Hanika, and Aprilian Adhitama. Vian. "SMART SAFE USING FACE DETECTION METHOD ESP32 CAM." Engineering and Technology Journal 08, no. 12 (2023): 3212–19. https://doi.org/10.5281/zenodo.10435679.
Full textAbstract:
Currently crime cases are undeniable, one of the cases of crime or crime that often occurs in our lives is theft, the role of technology has an important role in the security system, one of which is the security system in the Safe. The author got the idea to design a "Smart Safe With Face Detection Method Use ESP32 CAM" which uses ESP32 CAM which functions to recognize or detect the face of the safe owner, the safe is also equipped with a keypad as an alternative to open the safe and alarm when forcibly disturbed by others. This smart safe technology is expected to help users in safeguarding assets and valuables stored in a safe, so there is no more worry over theft.
28
Kamaruddin, Muhammad Adni, Mohd Syafiq Mispan, Aiman Zakwan Jidin, Haslinah Mohd Nasir, and Nurul Izza Mohd Nor. "Low-cost integrated circuit packaging defect classification system using edge impulse and ESP32CAM." International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) 15, no. 1 (2025): 156. http://dx.doi.org/10.11591/ijece.v15i1.pp156-162.
Full textAbstract:
Defects in integrated circuit (IC) packaging are inevitable. Several factors can cause defects in IC packaging such as material quality, errors in machine and human handling operations, and non-optimized processes. An automated optical inspection (AOI) is a typical method to find defects in the IC manufacturing field. Nevertheless, AOI requires human assistance in the event of uncertain defect classification. Human inspection often misses very tiny defects and is inconsistent throughout the inspection. Therefore, this study proposed a low-cost IC packaging defect classification system using edge impulse and ESP32-CAM. The method involves training a deep learning model (i.e., convolutional neural network (CNN)) using a dataset of non-defective and defective ICs on Edge Impulse. For defective ICs, the top surface of the ICs is deliberately scratched to imitate the cosmetic defects. ICs with scratch-free on their top surfaces are considered non-defective ICs. A successfully trained model using Edge Impulse is subsequently deployed on ESP32-CAM. The model is optimized to fit the limited resources of the ESP32-CAM. By using the built-in camera in ESP32-CAM, the trained model can perform a real-time image classification of non-defective/defective ICs. The proposed system achieves 86.1% prediction accuracy by using a 1,571 image dataset of defective and non-defective ICs.
29
Rianto, Agus. "Penerapan Pengenalan Wajah dengan Algoritma Viola-Jones Artificial Intelligence Berbasis Internet of Things Menggunakan ESP32-CAM." Jurnal FORTECH 5, no. 1 (2024): 48–57. http://dx.doi.org/10.56795/fortech.v5i1.5107.
Full textAbstract:
Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini teknologi pengenalan wajah berkembang sangat pesat digunakan dalam berbagai bidang, seperti keamanan berbasis AI , otentikasi, dan analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengenalan wajah yang efisien dan real-time dengan mengimplementasikan algoritma Viola-Jones pada perangkat ESP32-CAM , mikrokontrol ESP32 – CAM ini sebagai sensor kamera yang sudah include mikrokontrol yang berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan akses di berbagai aplikasi yang dapat dikontrol secara real time. Manfaat utama dari penelitian ini adalah memanfaatkan kemampuan komputasi ESP32-CAM yang terjangkau dan hemat energi untuk menyediakan solusi pengenalan wajah yang dapat diintegrasikan dengan sistem IoT lainnya. Selain itu, penggunaan algoritma Viola-Jones memungkinkan deteksi wajah yang cepat dan akurat, meskipun terdapat beberapa kendala terkait variasi pencahayaan dan sudut pandang. Permasalahan utama yang dihadapi dalam penelitian ini adalah keterbatasan daya komputasi dan memori pada ESP32-CAM, yang dapat mempengaruhi kinerja algoritma pengenalan wajah. Oleh karena itu, penelitian ini juga mencakup optimasi algoritma dan pengaturan sistem untuk mengatasi keterbatasan tersebut dan memastikan kinerja yang optimal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang keamanan berbasis IoT dengan menghadirkan solusi yang praktis, efektif, dan dapat diterapkan di berbagai lingkungan.
30
Ahmad, Arman. "Rotatable WIFI Security Camera using ESP32 Cam." International Journal of All Research Education & Scientific Methods 10, no. 05 (2022): 1017–19. http://dx.doi.org/10.56025/ijaresm.2022.10506.
Full textAbstract:
The security cameras like CCTV (Closed Circuit Television) are tools that can minimize theft in both private homes and public places. But the problem with most of the CCTV and security cameras are that they are not having the mechanisms that can be used to monitor the place at an angle that is difficult to reach by a CCTV camera, i.e. they cannot be panned and tilted to reach an angle that is difficult to reach. Also, the CCTV cameras are not portable, are not wireless and requires a dedicated systems in order to be operable. In this study, a simulation tool was designed that combines an ESP32 Camera Module, that can be programmed using Arduino IDE, with 180 degree rotatable SG90 servo motors, in order for it to rotate horizontally and vertically. Its cost is significantly lesser than the cost of a moving CCTV camera, and it can be controlled from anywhere in the house within the WIFI range and its wireless. And with this simulation can be an alternative of CCTV cameras. Also, the requirement for a dedicated system and a dedicated person for the surveillance is absent, as it can be accessed from anyone having the WIFI credentials and within the range of the wifi network. Dedicated system is not required as it only needs a smartphone or PC/laptop for viewing camera footage
31
Kumar ,, Khushaansh, Pakhi Gupta,, Kanishk Saini ,, Raghav Singhal, and Mrs Ritu Singh. "Smart Contactless Doorbell System Using ESP32-CAM." INTERANTIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 09, no. 03 (2025): 1–9. https://doi.org/10.55041/ijsrem42443.
Full textAbstract:
The Smart Contactless Doorbell System is a system that is designed to enhance home security and the convenience by getting rid of the need for physical contact. Leveraging Internet of Things (IoT) technology, this system informs the resident about the visitors and enables the remote access control using an android app which is developed with the help of MIT App Inventor ([1]). This system make use of IR sensor that detects motion and this triggers the ESP32-CAM to capture the photo of the visitor. This image is then sent to the resident’s application, after seeing the photo of visitor they can decide whether they should unlock the door or keep it locked by just clicking the button in the application. The backend of this system is handled using Firebase, which basically stores the images of visitor and helps in communicating between ESP32-CAM and the resident’s application. The door lock system is controlled using solenoid lock and it is triggered on the basis of resident’s response. This system is basically designed to be user friendly, easy to use, cost-effective and highly secure, which makes it fit for smart homes. In future there will many improvements which includes enhancement of the Wi-Fi range and integration of more advanced security features. Keywords: Internet of Things (IoT), Smart Contactless Doorbell, ESP32-CAM, App.
32
Prof. Dr. Kaushika Patel, Meghsinh Gadaria, and Krisha Kansagra. "Surveillance Robo Car Using ESP32 CAM Module." International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology 12, no. 2 (2025): 559–71. https://doi.org/10.32628/ijsrset25122176.
Full textAbstract:
Security solutions that can be operated remotely and autonomously have become more and more necessary as surveillance technology has advanced so quickly. Although they work well for static monitoring, traditional CCTV systems are not mobile, flexible, or able to intervene in real time as needed in dynamic environments. In order to overcome these constraints, the "Surveillance Robo Car Using ESP32 CAM Module" project combines a robotic car with an ESP32 CAM module that can transmit live video over Wi-Fi. Through a web-based interface, this system allows for remote monitoring, providing an economical and effective solution for military reconnaissance, industrial monitoring, security surveillance, and search and rescue missions. With support for Bluetooth and Wi-Fi, the ESP32 CAM module offers a small and effective video streaming solution. It also offers the possibility of AI-based applications like facial recognition and motion detection. Through remote control via a web interface, the robotic platform's real-time maneuverability ensures flexibility in a range of surveillance scenarios. To ensure smooth operation, the system architecture consists of a microcontroller, motor drivers, power management units, and wireless connectivity modules. Notwithstanding its benefits, issues like power consumption, network latency, and environmental restrictions still exist. Cloud-based data storage, AI-driven threat detection, and 5G integration to boost speed and dependability are possible future improvements. This project adds to the expanding trend of autonomous security solutions thanks to recent developments in IoT and smart surveillance, opening the door for more intelligent and responsive monitoring systems.
33
Narmada, M., K. V. Prakruthi, and S. Srividhya Dr. "Child Safety Wearable Device Using ESP32 Cam." Advancement of Computer Technology and its Applications 6, no. 3 (2023): 1–9. https://doi.org/10.5281/zenodo.7858469.
Full textAbstract:
<em>IoT,</em> <em>a</em> <em>new</em> <em>technology,</em> <em>connects</em> <em>every</em> <em>single place on Earth. For automation to advance in all domains, it creates connectivity between diverse systems, gadgets, and services. In contemporary society, child safety is a major problem that still has to be tackled. A large number of crimes go unreported. The project's goal is to protect the child from threats. The number of child safety precautions has significantly decreased in modern times. As a result, there is an ongoing rise in violence toward children. Along with children, women are also physically and psychologically assaulted. An SMS text-enabled wearable device will help parents locate their children using GPS and Bluetooth technology. Any cell phone can be used for it; a high-end smartphone isn't always necessary. The fact that this wearable can be controlled wirelessly using a mobile phone gives it a significant edge over other wearables. The wearable gadget includes an alarm buzzer. When the young child presses the panic button, an alert will ring. It also contains a camera that helps the parents to get images of the child's surroundings using ESP32 Cam. By employing GPS, if a child enters a critical state, the Blynk application will send the latitude and longitude of that specific position to the parents. An SD card module with an SD card that will record the location is present in this system.</em>
34
Utama, Widiyanto Krisna, Ade Rukmana, and Akhmad Fauzi Ikhsan. "PERANCANGAN SISTEM PENGENAL WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN ESP32 BERBASIS DATABASE WEBSERVER." Fuse-teknik Elektro 2, no. 1 (2022): 51. http://dx.doi.org/10.52434/jft.v2i1.1918.
Full textAbstract:
Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, memberikan banyak dampak baik untuk perubahan ke arah yang lebih baik dan perubahan kearah yang lebih progresif. Salah satu inovasi teknologi yang memanfaatkan kamera sebagai perangkat untuk pengenalan wajah akan sangat bermanfaat untuk pengaplikasian kedepannya. Pengenalan Wajah (Face Recognition) adalah proses identifikasi manusia dengan menggunakan gambaran raut wajah. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan modul ESP32-CAM sebagai alat pengenalan wajah. Hasil pengujian menunjukan untuk semua waktu pengambilan memiliki delay pengambilan sekitar 2 detik, dalam tingkat keberhasilan penyimpanan memiliki 100%, pengujian untuk jarak 10cm memiliki rata-rata 0% tingkat keberhasilan, jarak 15cm keberhasilan membaca 40%, jarak 20cm memiliki keberhasilan membaca 80%, jarak 30cm dan 40cm memiliki keberhasilan 100%, dan ketika data dikirim oleh ESP32-cam ke database sesuai dengan data yang dikirim oleh ESP32-cam, untuk waktu konektivitas didapat waktu yang sama meskipun jarak dengan akses point bervariasi.
35
Nurhaliza, Siti, Kirana Alyssa Putri, Iqlimah Attyyatullatifah, I’zaaz Akhdan Muhadzdzab, and Atiqah Meutia Hilda. "INTEGRATION OF ESP32-CAM WITH ANDROID AND IOT BASED ENGLISH-INDONESIAN TRANSLATION APPLICATION USING OCR TECHNOLOGY." Jurnal Teknik Informatika (Jutif) 5, no. 4 (2024): 1043–50. https://doi.org/10.52436/1.jutif.2024.5.4.1489.
Full textAbstract:
Language is a constant element in global human interaction, particularly English. This research presents the design and development of an innovative Android and IoT-based translation application, which facilitates seamless English-Indonesian translation. By utilizing Optical Character Recognition (OCR) technology for text input, the app is enhanced by the integration of ESP32-CAM, a versatile microcontroller with a camera module. This unique combination promises accurate and efficient translation, bridging language barriers while exploring the potential of the Internet of Things (IoT) in linguistic applications. This research reveals the intricate process of creating this translator tool, using the Dart programming language and Flutter framework in Android app development, with the support of Visual Studio Code as the software development environment, as well as the Arduino IDE for the ESP32-CAM microcontroller. It shows how OCR technology and ESP32-CAM significantly enhance the translation experience in an increasingly connected world.
36
Y., Smolianik, and Puzyrov S. "INTEGRATION OF ESP32-CAM OV2604 CAMERA WITH MOBILE MESSENGERS." Computer systems and network 2, no. 1 (2017): 88–93. http://dx.doi.org/10.23939/csn2020.01.088.
Full textAbstract:
The issue of creating an IP camera based on the ESP-32 CAM module, and integration and transfer of images to the messenger is considered. Provision is made to ensure and increase security during data transmission and interaction with the bot. It is also proposed to create a special telegram bot, using the telegram API, to obtain images from the camera, at any time, when connected to the Internet. The efficiency of the microcontroller at a given task is analyzed. The use of MQTT transmission protocol is proposed, and its advantages for this system are considered. Examples of improvement of this project, layout of this module are given. Discussion of the place and scope of work for the use of this module. The advantages of the ESP-32 CAM module for this task are considered, and why it is the best in its segment for beginners and improvement of knowledge in this work. Examples of using the module with other mobile applications are given. Keywords: - ESP-32 CAM module, messenger, MQTT, advantages, microcontroller, telegram.
37
S., H. Chaflekar, Wadlyakar Chirag, Gomkar Ankita, Ikhar Tejas, Dhore Prajakta, and Hole Prachiti. "Smart Facial Recognition Attendance System Using ESP32 Cam." Smart Facial Recognition Attendance System Using ESP32 Cam 8, no. 10 (2023): 3. https://doi.org/10.5281/zenodo.10070869.
Full textAbstract:
The human face holds significant importance as it is a unique identifier for each individual. Facial characteristics are used in face recognition systems. Keeping track of attendance poses a considerable challenge in educational institutions. Face recognition is a method that checks if a person's face in an image matches any faces stored in a database. The main aim of this project is to create an intelligent attendance system using an ESP32 Cam for students in an educational institution. The goal is to enhance the current attendance system's efficiency and effectiveness. To achieve this, we utilize the ESP32 Cam module for face detection and the OpenCV library for face recognition. This system is designed to manage attendance using face recognition techniques, marking a person's presence based on their face. Furthermore, the system not only detects individuals but also records their information in an Excel file.Keywords:- ESP32 CAM, Face Recognition, Face Detection, OpenCV, FTDI Module, Jumper Wire.
38
Rasyidan, Muhammad, Silvia Ratna, Arafat Arafat, and Wagino Wagino. "SMART BEL BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENCE (AI) MENGGUNAKAN ESP32 CAM & TELEGERAM." Technologia : Jurnal Ilmiah 15, no. 4 (2024): 989. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v15i4.16817.
Full textAbstract:
Penelitian ini mengembangkan sistem Smart Bell berbasis Artificial Intelligence (AI) menggunakan modul ESP32-CAM dan aplikasi Telegram sebagai platform notifikasi. Tujuan utama dari sistem ini adalah meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan rumah dengan menyediakan fitur deteksi wajah dan pengiriman notifikasi secara real-time. Sistem ini bekerja dengan cara mendeteksi wajah pengunjung melalui kamera ESP32-CAM yang terintegrasi dengan algoritma pemrosesan gambar OpenCV. Ketika wajah terdeteksi, notifikasi beserta gambar dikirim langsung ke pemilik rumah melalui Telegram, memungkinkan interaksi dua arah dan kontrol akses yang lebih cepat. Pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan notifikasi dengan cepat dan memiliki akurasi deteksi yang baik dalam kondisi pencahayaan optimal. Dengan integrasi antara AI, IoT, dan aplikasi pesan, sistem ini menawarkan solusi keamanan rumah yang efisien, ekonomis, dan mudah digunakan, serta memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk kebutuhan smart home.Kata Kunci: Smart Bell, Artificial Intelligence, ESP32-CAM, Telegram, Deteksi Wajah, Keamanan Rumah, IoT, Notifikasi Real-time
39
Salamah, Irma, Emilia Hesti, and Nadia Oktavia. "Implementasi ESP32-CAM pada Sistem Identifikasi Pengunjung Perpustakaan Menggunakan QR Code Berbasis Internet of Things." Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi 6, no. 2 (2023): 223–28. http://dx.doi.org/10.32493/jtsi.v6i2.32362.
Full textAbstract:
Perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat sumber informasi, menjadi pondasi kemajuan institusi, terutama di bidang pendidikan. Sebagian besar perpustakaan yang ada di perguruan tinggi, sekolah, dan tempat umum masih menggunakan buku pengunjung manual untuk akses masuk dan keluar perpustakaan. Hal ini dianggap kurang efektif karena tidak menjamin keamanan data pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem identifikasi menggunakan QR Code dengan mengimplementasikan fungsi dari modul kamera ESP32-CAM sebagai teknologi pemindaiannya, serta diintegrasikan dengan database menggunakan bahasa pemrograman berupa HTML dan PHP. Library quirc.h diimplementasikan untuk melakukan proses decoding pada QR Code, sehingga ESP32-CAM dapat difungsikan sebagai pemindainya. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pemindaian gambar QR Code ke modul ESP32-CAM, lalu sistem akan mendeteksi serta memproses gambar tersebut, jika gambar yang dipindai dinyatakan valid maka data pengunjung akan masuk ke database. Hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan tingkat keberhasilan sebesar 90% dengan rata-rata waktu scan sebesar 8.1 detik. Berdasarkan hasil uji yang didapatkan, sistem ini layak untuk diimplementasikan pada sistem identifikasi pengunjung perpustakaan.
40
Gawai, Dr Mrs Jyotsna. "Loopholes in the Indian Banking System concerning Non-Performing Assets (NPAs) – A Case Study of “Axis Bank and HDFC Bank”." INTERANTIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC RESEARCH IN ENGINEERING AND MANAGEMENT 08, no. 03 (2024): 1–11. http://dx.doi.org/10.55041/ijsrem29265.
Full textAbstract:
This paper presents the development and implementation of an innovative IoT-based Surveillance Robot designed for remote control, utilizing a Wi-Fi module and a smartphone interface. The portable espionage robot integrates cutting-edge technology, featuring an AI Thinker ESP32-CAM module with an ESP32-S processor, an OV2640 camera, motor drivers, and a robust chassis with two moving wheels. The ESP32-CAM allows the capture and storage of images on a microSD card, facilitating efficient data management. The robot employs the HTTP Communication protocol, enabling users to access live video streaming from the OV2640 camera through a standard web browser. The web interface includes intuitive directional buttons for seamless control, allowing users to command the robot to move left, right, forward, and backward. The locomotion of the robot is achieved through two DC motors integrated with a Robot chassis and an L293D motor driver module. The real-time video feed is transmitted wirelessly to the user's smartphone over a Wi-Fi infrastructure, providing a live- streaming experience. This wireless surveillance robot finds applications in various scenarios such as war fields, disaster management, and beyond, showcasing its versatility in remote monitoring and reconnaissance tasks. Keywords: IoT, Surveillance Robot, Wireless Control, ESP32- CAM, HTTP Communication, Video Streaming, Smartphone Control, Disaster Management, Robotics, Remote Monitoring, Reconnaissance.
41
Hermawan, Diky, Jufrizel Jufrizel, Aulia Ullah, and Ahmad Faizal. "Rancang Bangun Keamanan Kotak Amal dengan Akses Fingerprint Menggunakan ESP32-Cam dan Telegram Berbasis IOT." JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA 7, no. 3 (2023): 1013. http://dx.doi.org/10.30865/mib.v7i3.6252.
Full textAbstract:
The charity box is one of the objects that is often the center of attention by thieves, the security of the charity box in current technological developments can be further developed, the creation of a charity box security tool with Fingerprint access using an IOT-based ESP32-cam is one of the developments that aims to improve security in charity box and reduce the rate of theft that occurs. The tool is made using Arduino UNO as the main microcontroller that processes data in this design and ESP32-cam as the recipient of commands from Arduino Uno and Telegram after which it sends data in the form of notifications in the form of photos and sentences describing the images that have been sent. Using 2 sensor inputs, namely the Fingerprint sensor to open the lid of the charity box door, if the fingerprint is registered, it sends a command to the Solenoid to open the charity box door, whereas when the fingerprint is not registered, the Solenoid will not open after that, ESP32-cam gets an order to capture the photo. sent to the telegram application and the Limit Switch sensor functions to detect the state of the charity box door when there is a forced opening that occurs at the door it will send data to Arduino UNO that there is a threat then the buzzer will sound. After testing the results obtained have a success rate of 100%, the ESP32-cam can receive orders to take pictures properly if one of the sensors used is active and can send data in the form of photos to the telegram application properly then the sensor used also works well well, the buzzer will sound when a forced opening is detected by the Limit Switch sensor. In this research it is hoped that it can improve the security of the charity box by capturing photos through the applied ESP32-Cam.
42
Farhat Jundullah, Muhammad, Arbansyah Arbansyah, and Abd Hallim. "RANCANG BANGUN IOT SMART PET FEEDER UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGATURAN PAKAN HAMSTER." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 9, no. 4 (2025): 5578–85. https://doi.org/10.36040/jati.v9i4.13861.
Full textAbstract:
Pemilik hamster sering mengalami kesulitan dalam memberikan pakan secara teratur, yang dapat memengaruhi kesehatannya. Hamster memiliki pola makan yang berbeda dengan manusia, sehingga pemberian pakan yang tidak terjadwal dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan pakan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sistem otomatis yang dapat memastikan pemberian pakan sesuai kebutuhan hamster. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem Smart Pet Feeder berbasis IoT yang dapat mengatur dan memantau pemberian pakan secara otomatis. Sistem ini menggunakan ESP32 DevKit sebagai mikrokontroler utama untuk mengontrol motor servo dalam mendistribusikan pakan, serta ESP32-CAM untuk memantau kondisi pakan dan aktivitas hamster melalui aplikasi Blynk. Notifikasi otomatis dikirim melalui bot Telegram untuk memastikan pemberian pakan sesuai jadwal. Metode penelitian meliputi perancangan perangkat keras dan lunak, implementasi sistem, serta pengujian kinerja ESP32 DevKit, ESP32-CAM, dan koneksi aplikasi Blynk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi optimal dalam memberikan pakan sesuai jadwal, menampilkan pemantauan real-time, serta mengirimkan notifikasi otomatis. Meskipun terdapat kendala kecil pada koneksi Blynk, sistem tetap berjalan dengan baik.
43
Lubis, Zakia, Mulkan Iskandar Nasution, and Nazaruddin Nasution. "Design and Construction of Mice Detection and Removal Equipment in the House Based on the Internet of Things (IoT)." Jurnal Pijar Mipa 19, no. 3 (2024): 529–34. http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v19i3.6771.
Full textAbstract:
Rats are rodents that have a negative impact on society, both in agriculture and industry. Rodents roaming around in the house can damage electrical connections, which can trigger fires and cause fires, as well as causing economic losses. This research used a PIR sensor to detect movement and an ESP32 cam to stream live video on the blynk application. Box two contains a series of ultrasonic sound generators emitted through speakers. Additionally, tool tests were carried out using a 12 V battery test, PIR sensor test, relay test, ESP32 Cam, ultrasonic generator PWM test, Blynk test, and tool test on mice. This research aims to design a device for detecting and repelling mice in homes based on the Internet of Things (IoT). The design of this tool uses an ESP32 microcontroller as the main controller. This tool also has components such as an ESP32 cam, relay, ultrasonic speaker, 3.7-volt battery, PIR sensor, servo motor, and ultrasonic sound generator module. This tool has a working system in the form of a PIR sensor that detects mouse movement. Then the ultrasonic sound automatically comes on, the servo motor moves and the ESP32 cam connected to the Blynk application will stream live video. This tool also has an on and off button system via the blynk application. The test results carried out by the PIR sensor were able to detect the presence of objects at a distance of 5 m. The frequency issued by the ultrasonic module and measurements made via an oscilloscope has an average percent error of 1,02%. This proves that the performance of the designed prototype tool works well. The results of tests to repel mice using ultrasonic sound, which could disturb the mice, were at 40-50 kHz. The overall test results for the home IoT-based mouse detection and repellent system worked well.
44
Frengky, Bincar Dedy, Pamor Gunoto, and Endang Susanti. "PERANCANGAN SISTEM MONITORING KEAMANAN MENGGUNAKAN ESP 32 CAM DENGAN NOTIFIKASI KE SMARTPHONE." SIGMA TEKNIKA 7, no. 1 (2024): 123–30. http://dx.doi.org/10.33373/sigmateknika.v7i1.6198.
Full textAbstract:
Sistem monitoring kemanan rumah dapat memberikan kenyamanan bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi. Salah satu solusi sistem monitoring kemananan adalah dengan memberikan notifikasi ke pengguna smartphone. Tujuan dari penelitian adalah merancang sistem monitoring keamanan menggunakan sensor gerak PIR dan ESP32 Cam yang akan mengirimkan notifikasi ke pengguna smartphone dan selanjutnya akan menghidupkan buzzer apabila terjadi gerakan yang mencurigakan. Metode penelitian adalah perancangan alat monitoring keamanan dengan menggunakan sensor gerak PIR dan ESP32 Cam serta NodeMCU ESP8266 sebagai pengendali dan modul wifi sebagai pengirim video streaming ke pengguna smartphone melalui internet. Pengendali ini berfungsi untuk mangaktifkan buzzer sebagai alarm bahaya ke penghuni rumah. Sehingga pemantauan dapat dilakukan saat meninggalkan rumah dengan sistem keamanan yang dapat dikontrol melalui aplikasi web browser dan blynk. Dari pengujian yang telah dilakukan, sistem mampu mendeteksi, mengcapture gambar dan mengirim hasilnya ke pengguna smartphone. Waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh sensor PIR saat mendeteksi dan mengirimkan notifikasi sebesar 3,6 detik dan pengaktifan buzzer melalui aplikasi blynk pada smartphone kurang dari 1 detik. Sedangkan tampilan video streaming dari ESP32 Cam pada web browser di smartphone dapat berjalan dengan baik.
45
Yudhistira, Ahmad Yusril, Halil Fuadi, Adriani, and Ridwang. "Rancang Bangun Smart Detector pada Pintu Rumah untuk Keamanan Rumah Tangga Berbasis Internet of Things." Arus Jurnal Sains dan Teknologi 2, no. 2 (2024): 381–90. https://doi.org/10.57250/ajst.v2i2.693.
Full textAbstract:
Rancang bangun smart detector berbasis IoT menggunakan Sensor PIR dan ESP32 CAM. Sebagai pengamanan dan pendeteksi tindak kejahatan dan pencurian yang sering kali terjadi disuatu rumah yang biasa padat penduduknya. Ketika penghuni rumah tidak dapat melihat dan memantau huniannya secara berkala sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran. Maka dari itu pada penelitian ini bertujuan untuk perancangan smart detector untuk keamanan pintu rumah berbasis Internet Of Things. Sistem ini menggunakan ESP32 CAM dan Sensor PIR sebagai komponen utamanya untuk notifikasi di aplikasi Telegram. Setelah ESP32 CAM dan Sensor PIR telah mengirim notifikasi ke telegram maka penghuni rumah dapat mengontrol solenoid dari jarak jauh sehingga ketika orang yang tak dikenal tidak dapat masuk kedalam rumah bila solenoid telah dikunci. Dengan menggunakan sistem keamanan pintu rumah ini sehingga dapat mencegah tindak kejahatan dan perampokan yang biasa terjadi di rumah warga. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan waktu dan jarak respon dari PIR membutuhkan minimal dari jarak 2 cm waktu rata-rata 3 detik untuk merespon dan jarak maksimal yang dapat dideteksi 7 meter. Untuk pengujian Push Button waktu respon paling cepat 2 detik dan waktu yang paling lama untuk respon 10 detik. Untuk pengujian LCD dan Telegram lama waktu yang dibutuhkan minimal 2,5 detik dan maksimal 13 detik untuk merespon. Untuk pengujian Telegram dan Solenoid lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunci dan membuka pintu minimal 2 detik dan maksimal 7,5 detik. Perancangan sistem keamanan pintu rumah menggunakan ESP32 CAM dan Sensor PIR dapat mendeteksi gerakan mengirim foto jika ada orang didepan pintu lalu solenoid sebagai tindak lanjut untuk mengunci pintu dari dalam.
46
Henry, Dietz, Abney Dillon, Eberhart Paul, et al. "ESP32-CAM as a programmable camera research platform." Electronic Imaging 34, no. 7 (2022): 232–1. http://dx.doi.org/10.2352/ei.2022.34.7.iss-232.
Full text
47
Imron, Imron, Bagus Satria, Syafei Karim, and Fajar Ramadhani. "Cloud Storage for Object Detection using ESP32-CAM." TEPIAN 5, no. 2 (2024): 50–57. http://dx.doi.org/10.51967/tepian.v5i2.2994.
Full textAbstract:
Cloud storage services can create an object storage bucket to store our pictures, among them the Cloud Storage FUSE, Scaleway, S3 bucket, Firebase, etc. intelligent IoT systems generate vast amounts of multi-source industrial data, which necessitate a large amount of storage and processing power to enable real-time data processing and analysis. Cloud computing can be intricately linked into intelligent IIoT systems due to its strong computational and storage capabilities. Cloud Storage for Object Detection using ESP32-CAM. Create a workable solution that supports distributed storage bucket and implement it in a real-world setting. Implement the entire system as an addition to the well-known IoT cloud storage and run multiple experiments to evaluate its functionality in scenarios with varying setups and system. The target objects that are used as data sets are the ESP8266, Wemos D1, and Arduino Uno. Figuring out the ideal parameters for training the FOMO (First Object, More Object) model and then putting it into practice. It was necessary to find a balance between learning rate and accuracy, on the other hand, to maintain the highest possible accuracy in the identification of the microcontroller object to minimise the number of false positive reports. Find the value learning rate effective to this object is 0.01 with F1 score 98.7% and accuracy score 89.58%.
48
Wicaksono, Mochamad Fajar, and Myrna Dwi Rahmatya. "Implementasi Arduino dan ESP32 CAM untuk Smart Home." Jurnal Teknologi dan Informasi 10, no. 1 (2020): 40–51. http://dx.doi.org/10.34010/jati.v10i1.2836.
Full textAbstract:
Penelitian ini mendeskripsikan tentang implementasi smart home dengan memanfaatkan Arduino dan ESP32 CAM dengan teknologi IoT. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perangkat untuk mengontrol peralatan rumah dan memonitor keamanan rumah. Pada penelitian ini Arduino digunakan sebagai otak utama dari sistem dimana Arduino akan membaca data dari sensor suhu, sensor PIR serta LDR dan mengontrol aktif tidaknya lamp, kipas serta sensor PIR. Data sensor akan terus dikirim ke server oleh Arduino melalui modul ESP32 CAM. Alat ini juga dapat mengirimkan foto secara otomatis ketika ada gerakan yang terdeteksi. Foto yang diambil secara otomatis akan dikirim ke pemilik rumah melalui aplikasi Line. Proses pengambilan foto, pengaktifan lampu, kipas serta sensor PIR dapat dilakukan juga secara manual melalui antarmuka web oleh pengguna. Pengguna juga dapat melihat data-data dari sensor yang dikirim oleh Arduino melalui antarmuka web yang sudah disediakan. Dari hasil pengujian alat ini sudah berjalan dengan baik dimana data semua sensor terkirim dan dapat tersimpan di database, pengaktifan dan penonaktifan secara manual dapat dilakukan, gambar yang diambil terkirim ke aplikasi Line pengguna dengan presentase keberhasilannya 100%.
49
Miftahul Kudus*, Mufti, Dian Budhi Santoso, and Lela Nurpulaela. "Purwarupa Alat Monitoring Satwa Langka Berbasis ESP32-CAM." JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8, no. 2 (2023): 719–24. http://dx.doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24792.
Full textAbstract:
Rancang bangun purwarupa alat monitoring satwa langka ini melibatkan penggunaan ESP32CAM sebagai inti dari alat monitoring yang terhubung ke jaringan WiFi. Sistem yang dirancang dapat memonitoring satwa langka di alam liar dengan meminimalkan tenaga manusia untuk menghidari terjadinya resiko di alam liar ESP32CAM akan mengambil gambar secara berkala dan mengirimkan hasilnya ke API Telegram ketika mendeteksi sebuah garakan, sehingga pengguna dapat memeriksa hanya dalam kondisi ada pergerakan yang terdeteksi. Selain itu, proyek ini juga mencakup penggunaan Blynk sebagai platform monitoring, yang memungkinkan pengguna memantau jumlah pergarakan yang terdeteksi oleh sensor PIR juga memantau suhu dan kelembaban melalui aplikasi seluler. Dengan menggunakan ESP32CAM, Telegram API, dan Blynk, proyek ini memberikan solusi untuk membuat purwarupa alat monitoring satwa langka yang terhubung ke internet dan dapat diakses dari jarak jauh.
50
Martani, Ahmad, Junaedy Junaedy, and Miahito Gogasa. "Prototipe Robot Penanam Benih Jagung Berbasis ESP32-CAM." Journal of System and Computer Engineering (JSCE) 4, no. 2 (2023): 145–53. http://dx.doi.org/10.61628/jsce.v4i2.820.
Full textAbstract:
Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar dari penduduknya bekerja di bidang pertanian, menanam jagung merupakan salah satu kegiatan para petani dalam menghasilkan makanan pokok seperti tanaman jagung. Namun saat ini petani masih menanam jagung dengan cara konvensional yaitu menggunakan bambu ujungnya diruncingkan untuk membuat lubang pada tanah untuk menaruh benih jagung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype robot penanam jagung dengan ESP32-Cam agar petani tidak lagi harus menggunakan tenaga manusia untuk menanam benih jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), pengujian Blackbox digunakan untuk memeriksa fungsionalitas setiap alat setelah tahap akhir proyek, apakah perangkat lunak atau aplikasi bekerja dengan benar dan melayani penggunanya secara efektif. Hasil penelitian ini berupa alat penanam benih jagung dengan menggunakan ES32-Cam. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa alat dapat menyelesaikan pekerjaan penanaman terkomputerisasi, dimana petani mengontrol alat selama penanaman dengan smartphone mereka yaitu corong bekerja mengeluarkan benih jagung sebanyak 2 biji dan kedalaman lubang tanam 1 – 2 cm dari bidang permukaan tanah.