To see the other types of publications on this topic, follow the link: Gaḥal.

Journal articles on the topic 'Gaḥal'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Gaḥal.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Saputra, Hotman Adi. "PENGARUH PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP GATAL DI KULIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA." JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan 1, no. 1 (January 28, 2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.51771/jintan.v1i1.14.

Full text
Abstract:
Gagal ginjal Kronik merupakan gangguan fungsi ginjal dalam melakukan penyaringan tubuh. Penumpukan ureum ini akan menyebabkan rasa gatal yang dirasakan dikulit pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa. Salah satu cara untuk mengatasi masalah gatal dikulit adalah dengan menerapkan penggunaan Virgin Coconut Oil yang dioleskan ke kulit untuk mengatasi masalah gatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Virgin Coconut Oil terhadap gatal dikulit pasien gagal ginjal kronik dengan Hemodialisa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani terapi Hemodialisa yang berjumlah 44 orang. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan perhitungan rumus slovin yaitu 15 responden. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimen yaitu dengan rancangan pre test – post test dengan jumlah sampel berjumlah 15 responden. Uji Statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penurunan rasa gatal yang dirasakan responden setelah intervensi dengan P –Value 0,001 hasil tersebut <0,05. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi alternatif yang mengalami masalah kulit seperti rasa gatal dengan menggunakan Virgin Coconut Oil .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Aryani, Denissa Faradita, and Fadhilah Rizka Utami. "Studi Kasus: Analisis Intervensi Pemberian Petroleum Jelly Pada Masalah Keperawatan Gangguan Rasa Nyaman Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Pruritus Umum." JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) 3, no. 2 (July 8, 2019): 70–73. http://dx.doi.org/10.46749/jiko.v3i2.32.

Full text
Abstract:
Pruritus merupakan rasa gatal yang menimbulkan gangguan dan ketidaknyamanan dimana dapat muncul sesekali ataupun regular. Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman dan risiko perusakan integritas kulit dapat ditemukan baik dari respons subjektif pasien maupun temuan klinis objektif. Gatal dan pruritus dapat ditemui pada pasien gagal ginjal kronis dengan dialysis maupun tanpa dialysis. Prevalensi gejala pruritus yang sering ditemui dengan penyakit ginjal kronik yaitu pruritus uremik. Keluhan gatal dari pruritus ini dapat dikurangi dengan pemberian pelembab yang berfungsi untuk meningkatkan dan mempertahankan hidrasi kulit. Tujuan studi kasus ini untuk menganalisis keefektifan intervensi pemberian petroleum jelly untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman dan risiko kerusakan integritas kulit pada pasien gagal ginjal kronik dengan pruritus. Metode penulisan yaitu analisis studi kasus pada intervensi keperawatan yang dilakukan di pasien selama perawatan di ruang rawat penyakit dalam. Evaluasi terhadap keefektifan tindakan dinilai dari respon pasien terhadap rasa gatal dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) serta pemeriksaaan kondisi kulit. Hasil intervensi didapatkan penurunan nilai VAS dari skala 5 ke skala 1 dan kondisi kulit yang lebih baik. Rekomendasi dari studi kasus ini adalah intervensi penggunaan petroleum jelly dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan gangguan rasa nyaman dan risiko kerusakan integritas kulit pada pasien gagal ginjal kronik dengan pruritus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Cahyaningtias, Sari, Debora Martsacanita, and Nona Fitria. "SOSIALISASI PEMBUATAN PENYEDAP RASA ALTERNATIF DI DESA JANTI SIDOARJO." Jurnal Abadimas Adi Buana 3, no. 2 (December 20, 2019): 17–22. http://dx.doi.org/10.36456/abadimas.v3.i2.a2167.

Full text
Abstract:
Monosodium Glutamate (MSG) umumnya dikenal sebagai micin/ vetsin atau penyedap rasa yangbanyak digunakan sebagai penambah rasa gurih pada makanan-makanan secara luas.Penggunaan MSG secara berlebih dan berkelanjutan ini dapat meningkatkan kadar garam dalamtubuh dan juga dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit, seperti pusing, gatal-gatal, hipertensi,gagal ginjal, dan obesitas. MSG dapat diganti dengan penyedap alami yang memiliki rasa lebihnikmat dan menyehatkan. Pada program pengabdian ini diperkenalkan penyedap rasa alternatifberbahan baku daging ayam. Penggunaan daging ayam sebagai bahan dasar MSG di Desa Janti,Sidaorjo dikarenakan ketersediaan bahan baku yang cukup besar dan dapat dijangkau olehseluruh lapisan masyarakat. Daging ayam sendiri mengandung protein yang baik untuk kesehatan.Sosialisasi pembuatan penyedap rasa di Desa Janti melibatkan ibu-ibu PKK dan perangkat desa.Antusiasme dari sosialisasi ini terlihat dari keaktifan tiap-tiap peserta. Program lanjutandilakukan oleh pada ibu-ibu PKK Desa Janti secara mandiri berbekal pengetahuan yang telahdidapat dari sosialisasi dan dibantu oleh perangkat desa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ahmad, Nur, Supeno, and Anjar Putro Utomo. "Menganalisis Rendahnya Hasil Belajar Cahaya dan Penglihatan sebagai Tugas Mahasiswa Mata Kuliah Statistik Pendidikan." Jurnal Literasi Pendidikan Fisika 1, no. 02 (November 20, 2020): 174–80. http://dx.doi.org/10.30872/jlpf.v1i2.358.

Full text
Abstract:
Menarik untuk dibahas hasil belajar mahasiswa calon guru IPA yang menempuh mata kuliah Cahaya dan Penglihatan cenderung rendah. Lebih dari separuh mahasiswa gagal meraih predikat B. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berupaya untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesulitan mahasiswa Pendidikan IPA dalam menyelesaikan persoalan. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester lima Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember tahun ajaran 2019/2020 semester gasal berjumlah 83 mahasiswa. Analisis dengan menampilkan tabel distribusi frekuensi, Histogram, Means, Varians, Standar Deviasi dan Angket. Sebanyak 68% mahasiswa memiliki rentang nilai 51-70. Varians dan Standar deviasi rata-rata semua kelas masing-masing sebesar 29 dan 5,5. Faktor penyebab rendahnya nilai belajar adalah kurang siapnya dalam menghadapi Ujian tengah dan Akhir Semester. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata nilai UTS berkisar antara 54-61 dan UAS sebesar 66-71. Nilai UTS dan UAS sangat berpengaruh karena memiliki porsi 60% dari nilai akhir. Menurut observasi, mahasiswa kesulitan mengerjakan soal hitungan dan berbahasa Inggris.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Abdelaghani, Ouida. "Prière pour Gamal Ghitany." Horizons Maghrébins - Le droit à la mémoire 56, no. 1 (2007): 11. http://dx.doi.org/10.3406/horma.2007.2739.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Patongai, Fikri Muhammad Rifai. "Sindrom Operasi Punggung Gagal." Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12, no. 2 (December 31, 2020): 940–46. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.437.

Full text
Abstract:
Latar belakang; sindrom operasi punggung gagal adalah nyeri punggung bawah yang tidak diketahui penyebabnya meskipun sudah dilakukan intervensi atau muncul setelah intervensi operasi yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri di lokasi yang sama. Tujuan dari penelitain ini adalah penulis ingin memaparkan pengetahuan tentang penyakit ini dan membandingkan efikasi antar terapi dengan metode Traditional Review terkait sindrom operasi punggung gagal dan terapinya. Hasil; bukti kuat dari uji coba acak besar menunjukkan keunggulan stimualsi sumsum tulang belakang dibanding manajemen konservatif dan operasi berulang untuk sindrom operasi punggung gagal menunjukkan neuromodulasi lebih baik dari terapi konvensional. Kesimpulan; modalitas terapi neuromodulasi menunjukkan hasil yang lebih memuaskan dibanding terapi lain
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Aboul Ela, N. M., G. I. Abdel Gawad, and S. G. Saber. "Jurassic microflora of Gabal El Minshera, northern Sinai, Egypt." Neues Jahrbuch für Geologie und Paläontologie - Monatshefte 1990, no. 3 (April 23, 1990): 129–40. http://dx.doi.org/10.1127/njgpm/1990/1990/129.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

TAYLOR, I. P., M. HALIM, and M. WISHART. "GABAL EL ASFAR TREATMENT PLANT." Proceedings of the Institution of Civil Engineers - Civil Engineering 97, no. 5 (May 1993): 48–55. http://dx.doi.org/10.1680/icien.1993.24413.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Kansoussi, Jaafar. "Gamal Ghitany : l'homme du Caire." Horizons Maghrébins - Le droit à la mémoire 30, no. 1 (1996): 114–15. http://dx.doi.org/10.3406/horma.1996.1380.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Akouri, Mouna A. "L’enseignement de Gamal al-Banna." Les Cahiers de l'Orient 125, no. 1 (2017): 9. http://dx.doi.org/10.3917/lcdlo.125.0009.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Fahmy, Mohamed H. "El-Sayed Salah-Eldeen Galal." Small Ruminant Research 131 (October 2015): 1. http://dx.doi.org/10.1016/j.smallrumres.2015.08.009.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Chang, Tony, and Fayez Swailem. "Suad Muhammad Gamal 1942-2013." Review of Middle East Studies 47, no. 2 (2013): 274–75. http://dx.doi.org/10.1017/s2151348100058389.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Rahmawati, Febtarini. "Aspek Laboratorium Gagal Ginjal Kronik." Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6, no. 1 (March 2, 2018): 14. http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v6i1.323.

Full text
Abstract:
Chronic renal disease is a disorder of renal function or structure that lasts for more than three months, accompanied by a decrease in glomerular filtration rate. Decreasing of renal function monitoring is performed by measuring glomerular filtration rate, determining blood urea, creatinine, creatinine clearance, electrolytes, uric acid, blood gas analysis and tubular function. The Recent method for measuring glomerular filtration rate using inulin clearance, however, is not efficient. Further measurements of creatinine glomerular filtration rate were developed. Measurements of urea, creatinine and uric acid are currently using enzymatic methods of spectrophotometry, while electrolyte examination by selective ion electrode method. Blood gas analysis determined pH, PCO2, PO2, HCO3-, CO2 total, base excess and SO2. Examination of urine protein and urine sediments helps establish a diagnosis of chronic kidney disease
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Rachma, Lailia Nur. "PATOMEKANISME PENYAKIT GAGAL JANTUNG KONGESTIF." el–Hayah 4, no. 2 (March 5, 2014): 81. http://dx.doi.org/10.18860/elha.v4i2.2630.

Full text
Abstract:
<em>Heart failure is a clinical syndrome characterized by abnormalities in the structure or function of the heart, resulting in inability of heart to pump blood to meet the metabolic needs of the body tissue. Heart failure is characterized by clinical manifestations such as circulation congestion, tightness, fatigue, and weakness. Heart failure is a major problem in industrial and developing Country. Currently, the incidence and prevalence of heart failure tends to increase, it is also accompanied by an increase in mortality of heart failure cases. In the United States, 1 million patients hospitalized due to heart failure cases, which contribute to 50,000 deaths each year. While the number of visits to the hospital due to heart failure estimated at 6.5 million. Heart failure prognosis is generally poor despite the patients accepted adequate therapy. From the data obtained, only about 35% of male patients and 50% female patients who survived after the onset of acute heart failure. Generaly, the data obtained high mortality are occurs in patients with grade IV (presence of symptoms at rest) is about 30-70%, grade III (presence of symptoms with mild activity) 10-20%, class II (presence of symptoms when the activity being 5-10 %). Higher mortality was found in older patients, men, patients with reduced ejection fraction, and in patients with coronary disease. Once someone is suffering from heart failure, then he shall bear the very high cost. In America, the cost of issued for heart failure therapy between 15-40 trillion US$. In this review, we will discuss about pathomechanism of heart failure. So it is expected to be a reference to the diagnosis of patients with heart failure, which is expected to be recognized early on that could ultimately improve the quality of heart failure patient life, and reduce the number of mortality due to heart failure</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Riste, Olav. "Kor gamal er norsk utanrikspolitikk?" Internasjonal Politikk 63, no. 04 (July 26, 2005): 445–46. http://dx.doi.org/10.18261/issn1891-1757-2005-04-08.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Febtrina, Rizka, and Eka Malfasari. "ANALISA NILAI TANDA-TANDA VITAL PASIEN GAGAL JANTUNG." HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN 7, no. 2 (December 28, 2018): 62–68. http://dx.doi.org/10.36763/healthcare.v7i2.26.

Full text
Abstract:
Gagal jantung merupakan penyebab kematian yang utama di dunia maupun Indonesia. Pasien gagal jantung memerlukan pemantauan terhadap keadaan sirkulasinya, salah satu nya adalah tanda- tanda vital. Tanda – tanda vital terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan dan MAP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tanda- tanda vital pada pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini melibatkan sebanyak 50 responden pasien gagal jantung. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan darah diukur dengan menggunakan spigmomanometer, denyut jantung dan frekuensi pernafasan diukur dengan penghitungan langsung oleh peneliti. Analisa data yang digunakan adalah uji univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata tekanan darah sistolik pasien gagal jantung sebesar 133.58 mmHg dan tekanan darah diastolik pasien gagal jantung sebesar 86.5 mmHg. Rata – rata MAP pasien gagal jantung adalah 101.6 mmHg. Rata – rata nadi pasien gagal jantung adalah 91.7 kali/menit. Rata- rata frekuensi pernafasan pada pasien gagal jantung adalah 23.24 kali/menit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tanda-tanda vital pada pasien gagal jantung berada dalam rentang normal. Kata Kunci: tanda- tanda vital, gagal jantung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Khoirini, Fatimah. "GEL LIDAH BUAYA DALAM MENGURANGI PRURITUS." Journal of Nursing and Public Health 6, no. 2 (November 6, 2018): 25–34. http://dx.doi.org/10.37676/jnph.v6i2.644.

Full text
Abstract:
Penatalaksanaan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yaitu pengobatan segera terhadap infeksi untuk mencegah infeksi sampai ke ginjal karena pasien mengalami penurunan imunitas. Pasien GGK hampir semua memiliki gangguan dermatologis, diantaranya pruritus. Penanganan farmakologis banyak menimbulkan efek samping. Salah satu bahan alami adalah lidah buaya. Lidah buaya sebagai pelembab, antibiotik dan mengatasi rasa gatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas gel lidah buaya sebagai bahan alternatif tindakan keperawatan pada pruritus penderita GGK. Jenis penelitian ini adalah Eksperiment menggunakan pre test post test control group design, tehnik pengambilan sampel dengan random sampling. Jumlah responden 36 orang yaitu : 18 orang kelompok kontrol pemberian lotion kulit gel placebo 2 kali sehari setelah mandi selama 3 hari dan 18 orang kelompok eksperiment dengan pemberian gel lidah buaya 2 kali sehari setelah mandi selama 3 hari. Observasi menggunakan lembar observasi modifikasi Akhyani dan rumus pruritus Stahl-backdahl. Dianalisis dengan uji paired sample T-test. Hasil Uji statistik menunjukkan ada perbedaan bermakna pruritus sebelum dan sesudah pemberian gel lidah buaya dengan nilai pruritus (p=0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah Gel lidah buaya bisa dipertimbangkan menjadi bahan alternatif tindakan keperawatan pada pruritus penderita GGK.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Royani, Mega, and Ervi Herawati. "THE PHYSICAL CHARACTERISTIC TEST OF GAMAL (Gliricidia sepium) PELLET THAT ADDED OF BINDER." JURNAL PETERNAKAN NUSANTARA 6, no. 1 (April 30, 2020): 29. http://dx.doi.org/10.30997/jpnu.v6i1.2242.

Full text
Abstract:
The experiment was conducted to study the influence of binder on physical characteristic Gamal pellet. The data were anlyzed by analyzed of variance and significant experiment result would be examined by Duncan’s Multiple Range Test. The treatments were consisted of P1 (30% molasses+ 70% Gamal meal), P2 (40% molasses + 60% Gamal meal), P3 (30% Tapioca + 70% Gamal meal), P4 (40% tapioca + 60% Gamal meal) and P5 (20% tapioca + 20% molasses + 60% Gamal meal). Variabel measured were spesific gravity, bulk density and compacted bulk density. The resuls showed that the treatment had significant effect (P> 0.05)on spesific gravity and bulk density but did not had significant effect (P<0,05) on compacted bulk density. The conclusion of the experiment that added of 30% molasses (P1) as binder gave the optimum physical characteristic of Gliricidia sepium pellet.Keywords : Binder, Physical characteristic test,Gamal Pellet
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Reza, Faisal, Eko Retno Wulandari, Risa Nurisani, and Ika Merdekawati Kusmayadi. "Pengalaman Komunikasi Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronik Bertahan Hidup Dengan Hemodialisis dan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)." ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain 2, no. 1 (April 29, 2019): 46–54. http://dx.doi.org/10.37278/artcomm.v2i1.161.

Full text
Abstract:
Penyakit gagal ginjal kronik di dunia saat ini mengalami peningkatan dan menjadi masalahkesehatan serius. Pengalaman pasien gagal ginjal kronik setelah menjalani terapi hemodialisis atauCAPD sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk:(1) Mengetahuikomunikasi dan pengalaman pasien gagal ginjal kronik setelah mereka divonis sebagai penderitagagal ginjal kronik.; (2) Mengetahui kondisi kesehatan pasien gagal ginjal kronik setelah merekadivonis sebagai penderita gagal ginjal kronik. Metode penelitian dengan menggunakan penelitiankaulitatif pendekatan fenomenologi. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa pengalaman pasiengagal ginjal kronik antara lain terapi rutin yang harus dilakukan adalah hemodialisis atau CAPD ,aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan terbatas, pola makan dibatasi, pengaruh penyakit padaprofesi pekerjaan menghambat, keterbukaan penyakit pada lingkungan sekitar tertutup. Sedangkankondisi kesehatan pasien gagal ginjal kronik mengalami penurunan yang drastis dibandingkandengan ketika masih sehat. Pasien gagal ginjal kronik dengan terapi CAPD memiliki kondisikesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan pasien terapi hemodialisis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Al-Asy Ari, M. Khoirul Hadi. "Fiqh Renewal of Gamal Al-Banna and Its Relevance of Fiqh Developments in Indonesia." Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 2, no. 2 (December 15, 2017): 221. http://dx.doi.org/10.18326/mlt.v2i2.221-237.

Full text
Abstract:
This research is based on library research which is intended to examine the fiqh renewal of Gamal al-Banna. He is one of Hasan al-Banna’s brothers. In this research, there will be some questions. First, how the fiqh view of Gamal al-Banna is, second, how the social and political biography that surrounds Gamal al-Banna’s life is, and third, how its relevance with the fiqh developments in Indonesia is. This study is using qualitative research method of content analysis and historical approach, in which the content analysis is to read the books and data associated with the idea of Gamal al-Banna, while the historical approach is to read how the scope and biographies in the Gamal al-Banna environment are. The results of this study are first, Gamal al-Banna has fiqh renewal which is more moderate than his brother Hasan Al-Banna, second, the biography of Gamal al-Banna is identified and third, the relevance of Gamal al-Banna’s fiqh renewal to the development of fiqh renewal in Indonesia is found.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Faruque, MO, MF Rahaman, MA Hoque, K. Ikeya, T. Amano, JL Han, T. Dorji, and AI Omar. "Present status of gayal (Bos frontalis) in the home tract of Bangladesh." Bangladesh Journal of Animal Science 44, no. 1 (April 29, 2015): 75–84. http://dx.doi.org/10.3329/bjas.v44i1.23147.

Full text
Abstract:
Gayal (Bos frontalis) is a semi domesticated and endangered bovine species in Bangladesh. This study was conducted to know the present distribution, performances and utility of gayal in the home tract. Bandarban Hill district was found the home tract of gayal in Bangladesh. Gayals were reared under extensive management system in the forest of Bandarban Hill district. They browsed forest herbs and grass freely in the forest and came to human dwelling for salt licking. Total number of gayal was counted between 800- 900. The average number of gayal per farmer was 5.01. The coat color of adult gayal was black. White stocking was very prominent in adult gayal. The height at wither and weight for adult males ranged from 126 to 136 cm and 490 to 577 kg, respectively. Reproductive efficiency was high and calving interval was 402 days. They exhibited high disease resistant. The PVC (Pack Cell Volume) and hemoglobin value was 33.5±5.71% and 13.43±2.9 g/dl, respectively. Gayal was used only as meat animal. The high growth rate and reproductive efficiency of gayal in the home tract indicates that this species can be utilized economically if proper breeding plan and sound extension service can be adopted.DOI: http://dx.doi.org/10.3329/bjas.v44i1.23147Bang. J. Anim. Sci. 2014. 44 (1): 75-84
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Permana, Atna. "Perbandingan Kadar Hemoglobin Pra Dan Pasca Hemodialisa Pada Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Karawang." Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan 5, no. 1 (March 30, 2019): 7–13. http://dx.doi.org/10.37012/anakes.v5i1.326.

Full text
Abstract:
Gagal Ginjal adalah hilangnya fungsi ginjal, dan dibagi menjadi dua kategori yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Gagal Ginjal Kronik adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) prevalensinya semakin meningkat setiap tahunnya di negara-negara berkembang termasuk Indonesia yang diperkirakan ada sekitar 40-60 kasus per juta penduduk per tahun. Hemodialisa merupakan salah satu terapi yang rutin dilakukan pada pasien Gagal Ginjal Kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada penderita gagal ginjal kronik pra dan pasca hemodialisa. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 pasien penderita gagal ginjal kronik di RSUD Karawang periode Maret-Juni 2018. Data diperoleh dari bagian Rekam medik RSUD Karawang. Data diambil dan dicatat dari formulir rekam medis mengenai kadar Hb pada pasien Gagal Ginjal Kronik pra dan pasca hemodialisa. Data diuji statistik dengan uji Paired Sample T-Test.Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata kadar hemoglobin pra hemodialisa adalah 8.4 g/dl, dengan kadar terendah 7.0 g/dl dan kadar tertinggi 10.3 g/dl. Sedangkan nilai rata-rata kadar hemoglobin pasca hemodialisa adalah 9.0 g/dl, dengan kadar terendah 7.3 g/dl dan kadar tertinggi 10.6 g/dl. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar hemoglobin pra hemodialisa dengan kadar hemoglobin pasca hemodialisa. Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Hemoglobin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Guo, Ling. "Evolution of (GaAl) n Clusters and Chemisorptions of H2 on (GaAl) n Clusters." Journal of Cluster Science 24, no. 2 (November 21, 2012): 575–89. http://dx.doi.org/10.1007/s10876-012-0529-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sargowo, Djanggan. "GAGAL JANTUNG KIRI DAN HIPERTENSI PULMONAL." Journal of Islamic Medicine 1, no. 1 (March 16, 2017): 9–21. http://dx.doi.org/10.18860/jim.v1i1.4118.

Full text
Abstract:
In patients with left heart failure, pulmonary hypertension and right ventricular dysfunction is a common condition and has important implications in the development of disease, disability and death, so it required special attention. Pulmonary hypertension is the most common form with approximately 65-80% of cases. Although today is already highly developed understanding of the pathophysiology and clinical assessment, as well as setting the hemodynamic definition and classification of pulmonary hypertension in left heart failure, but the interrelation hemodynamics in pulmonary hypertension combination of pre- and post-capillary is still very complex, and there is no evidence-based recommendations the handling of pulmonary hypertension is left heart failure. Here, we will discuss the prevalence and significance of pulmonary hypertension and cardiac dysfunction Right in patients with both heart failure with ejection fraction decreased, as well as heart failure with ejection fraction, as well as provides an overview of the pathophysiology of the complex due to the interaction of cardiopulmonary left heart failure, which can supports the evolution of the phenotype of the left ventricle into the right ventricle phenotype through the travel history of heart failure. Next, we will discuss fenoitp pulmonary hypertension by combining the clinical context, the assessment of non-invasive and invasive hemodynamic variables in a structured diagnostic assessment.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Elawad, H. O. A., and A. E. Hall. "Registration of ‘Ein El Gazal’ Cowpea." Crop Science 42, no. 5 (September 2002): 1745–46. http://dx.doi.org/10.2135/cropsci2002.1745.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Purwowiyoto, Sidhi Laksono. "Obstructive Sleep Apnea dan Gagal Jantung." YARSI Medical Journal 25, no. 3 (January 15, 2018): 172. http://dx.doi.org/10.33476/jky.v25i3.364.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Baker, Monya, Abbas El Gamal, and Mark Schnitzer. "Abbas El Gamal and Mark Schnitzer." Nature Methods 8, no. 10 (September 29, 2011): 781. http://dx.doi.org/10.1038/nmeth.1713.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Sofyani, Sri. "Peran Vasodilator pada Gagal Jantung Anak." Sari Pediatri 3, no. 4 (December 6, 2016): 213. http://dx.doi.org/10.14238/sp3.4.2002.213-21.

Full text
Abstract:
Vasodilator dapat menurunkan tahanan vaskular sistemik dengan memperlebar pembuluhdarah arteriol (mengurangi afterload) dan/atau menurunkan preload (tekanan pengisianventrikel kiri dengan venodilatasi) terbukti berperan dalam penanganan gagal jantungkongestif. Pada pasien gagal jantung berat, jika pengobatan konvensional tidak adekuatmaka penggunaan vasodilator sangat bermanfaat. Pada anak, pemberian vasodilatordiindikasikan pada keadaan tidak responsif terhadap pengobatan konvensional, padapersiapan operasi, keadaan menunggu saat operasi jantung, pasca operasi jantung danjika diperlukan penurunan preload dan/atau after load. Pada makalah ini dibahas beberapajenis vasodilator yang sering dipakai pada gagal jantung anak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Ilhami, Yose Ramda. "Disfungsi Mitokondria pada Gagal Jantung Akut." Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 7, no. 1 (January 10, 2020): 67–75. http://dx.doi.org/10.32539/jkk.v7i1.8945.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Maftuhin, Arif, and Siti Aminah. "Universitas Inklusif: Kisah Sukses atau Gagal?" INKLUSI 7, no. 2 (December 26, 2020): 293. http://dx.doi.org/10.14421/ijds.070206.

Full text
Abstract:
This article aims to answer one of the essential questions in the implementation and promotion of inclusive education in Indonesia, particularly inclusive higher education. Referring to the case of the State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, this research seeks to show the success of inclusive education in higher education through a career tracking (tracer study) of alumni with disabilities who graduated between 2011-2018. Data were collected through online surveys and interviews, either face-to-face or distance ones, to answer subjective and objective indicators of alumni success. This study found that students with disabilities were successfully studying at UIN Sunan Kalijaga. Their study time is relatively average (8-10 semesters). The alumni with disabilities have also succeeded in finding decent jobs matching to their diplomas and obtained satisfaction in terms of careers and income.[Artikel ini bertujuan menjawab salah satu pertanyaan penting dalam implementasi dan promosi pendidikan inklusif di Indonesia, khususnya dalam pendidikan tinggi inklusif. Dengan mengambil kasus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, penelitian ini membuktikan keberhasilan pendidikan inklusif di perguruan tinggi melalui pelacakan karier (tracer study) para alumni difabel yang telah diluluskan UIN Sunan Kalijaga sejak 2008-2018. Data dikumpulkan melalui survei daring dan wawancara, baik secara tatap muka atau jarak jauh, untuk menjawab indikator-indikator subjektif dan objektif keberhasilan dan kegagalan alumni. Penelitian menunjukkan bahwa pada saat kuliah para difabel telah berhasil menjalani proses kuliah di UIN Sunan Kalijaga dengan baik. Waktu tempuh belajar mereka relatif normal dan beberapa pengecualian dapat menyelesaikan studi dengan cepat (tujuh semester). Para alumni juga berhasil memperoleh pekerjaan yang layak, sesuai ijazah, dan mendapatkan kepuasan dalam hal karier dan penghasilan.]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Callaway, Frank. "Obituary Gamal Abdel-Rahim (1924-1988)." International Journal of Music Education os-13, no. 1 (May 1989): 43. http://dx.doi.org/10.1177/025576148901300108.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

van Ess, Josef, Nagmaddin at-Tufi al-Hanbali, and Wolfhart Heinrichs. "Alam al-gadal fi ilm al-gadal. Das Banner der Frohlichkeit uber die Wissenschaft vom Disput." Die Welt des Islams 32, no. 2 (1992): 294. http://dx.doi.org/10.2307/1570849.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Sulastini, Devi Ratnasari, Andri Nugraha, Hasbi Taobah Ramdani, and Bambang Aditya Nugraha. "PENINGKATAN KAPASITAS KELUARGA DALAM PERAWATAN AKTIFITAS SEHARI-HARI PASIEN GAGAL JANTUNG." Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) 1, no. 2 (April 30, 2020): 52–56. http://dx.doi.org/10.52841/jpmk.v1i2.124.

Full text
Abstract:
Gagal jantung di Indonesia menjadi masalah yang menyebabkan banyaknya angka kesakitan maupun kematian. Pasien dengan gagal jantung umumnya mengalami penurunan kapasitas fungsional dan sesak napas (dipsnea) ketika beraktivitas maupun ketika istirahat. Pola aktifitas pada pasien dengan gagal jatung sangat terbatas, pola aktifitas akan berubah terutama pada saat pasien mengalami sesak nafas yang cukup berat. Kondisi inilah yang menyebabkan pasien gagal jantung mengalami penurunan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Proses penyembuhan pada pasien gagal jantung harus dilakukan secara holistik dan melibatkan anggota keluarga. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kapasitas dukungan keluarga dalam perawatan aktifitas sehari-hari pasien gagal jantung dalam masa rehabilitative. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan langsung kepada anggota keluarga pasien gagl jantung. Hasil dari program penykuhan ini adalah membantu keluarga memiliki informasi yang memadai tentang pentingnya dukungan keluarga dalam proses perawatan aktifitas sehari-hari pasien gagal jantung sehingga akan membantu proses pemulihan serta peningkatan kualitas hidup.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Ndruru, Andy Putra. "PENGARUH SELF CARE EDUCATION TERHADAP KONSEP DIRI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK." Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 15, no. 2 (August 9, 2020): 260–64. http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v15i2.727.

Full text
Abstract:
Abstrak Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang disebabkan ginjal yang tidak bisa atau mampu melaksanakan tugasnya. Pada tahun 2019 jumlah kunjungan bulan November sebanyak 146 orang, bulan Desember sebanyak 164 orang dan bulan Januari tahun 2020 sebanyak 199 orang yang mengalami gagal ginjal kronik. Hasil wawancara terhadap beberapa pasien gagal ginjal kronik sebagian besar dari pasien kurang memahami tentang perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self care education terhadap konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan one grup desain pre dan post test di mana variabel self care education dan pengaruhnya terhadap variabel konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik diteliti secara bersamaan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan pada bulan mei 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 34 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self care education berpengaruh terhadap konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik dengan nilai sig (2tailed)=0,000 (α = 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa self care education berpengaruh signifikan terhadap konsep diri pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan. Kata kunci: Self care education, konsep diri, pasien gagal ginjal kronik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Susanti, Dewa Ayu Ratna. "ANALISIS KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS (GGK)." International Journal of Applied Chemistry Research 1, no. 2 (September 25, 2020): 35. http://dx.doi.org/10.23887/ijacr.v1i2.28725.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kadar asam urat pada penderita gagal ginjal kronis, (2) persentase penderita hiperurikimia dari pasien gagal ginjal kronis di RSUD Kabupaten Buleleng. Subyek penelitian ini adalah serum darah penderita gagal ginjal kronis yang ada di RSUD Kabupaten Buleleng. Obyek penelitian ini adalah kadar asam urat penderita gagal ginjal kronis yang memeriksakan diri di laboratorium RSUD Kabupaten Buleleng. Data tentang kadar asam urat penderita gagal ginjal kronis (GGK) dianalisis secara deskriptif. Dengan menggunakan kadar maksimum asam urat dalam tubuh (8 mg/dL) sebagai patokan, dicari rentangan kadar yang kurang dari 8 mg/dL dan rentangan kadar yang lebih dari 8 mg/dL. Persentase penderita hiperurikimia pada GGK diperoleh dengan membandingkan jumlah penderita hiperurikimia terhadap seluruh penderita gagal ginjal kronis. Hasil penelitian menunjukkan, kadar asam urat penderita gagal ginjal kronis di RSUD Kabupaten Buleleng, ada pada rentangan 7,5-17.1 mg/dL. Penderita GGK yang kadar asam uratnya normal (7,5 – 8,0 mg/dL) sebanyak 15,79 %, sedangkan penderita GGK yang kadar asam uratnya melebihi kadar maksimum (9,0 – 17,1 mg/dL) sebanyak 84,21 % yang merupakan penderita gagal ginjal kronis sekaligus menderita kelebihan asam urat (hiperurikimia).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Nugroho, Budi, and Yudi Hadinata. "Tatalaksana Perioperatif Ventilasi Mekanik pada Pasien dengan Gagal Jantung Kiri." JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) 11, no. 2 (July 1, 2019): 109. http://dx.doi.org/10.14710/jai.v11i2.24450.

Full text
Abstract:
Penyakit gagal jantung merupakan suatu kondisi kelainan pada pasien dimana kemampuan pengisian dan fungsi pompa jantung mengalami gangguan. Gagal jantung sendiri dapat terjadi secara akut atau kronis serta berpotensi mengancam jiwa. Ketika kondisi tersebut memburuk maka dapat menyebabkan gangguan fungsi pernapasan dan perburukan kondisi hingga berakibat kematian. Kondisi gagal jantung dapat terjadi selama tindakan perawatan perioperatif pembedahan yang membutuhkan terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Salah satu modalitas terapi non farmakologi yang dapat membantu fungsi pompa jantung dalam kondisi gagal jantung adalah ventilasi mekanik. Tinjauan pustaka ini akan mengulas tentang terapi perioperatif ventilasi mekanik pada pasien dengan gagal jantung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Inayati, Anik, Uswatun Hasanah, and Sri Maryuni. "DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD AHMAD YANI METRO." JURNAL WACANA KESEHATAN 5, no. 2 (January 24, 2021): 588. http://dx.doi.org/10.52822/jwk.v5i2.153.

Full text
Abstract:
Penyakit gagal ginjal kronik atau Cronik kidney disesases (CKD) menduduki peringkat 27 penyebab kematian di dunia. Pasien yang menderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan mengalami perubahan psikologis dan psikososial dan berdampak pada penurunan kualitas hidupnya. Keluarga sebagai orang terdekat memiliki peranan penting selama proses perawatan guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.Jenis penelitian ini cross sectional. Populasi dalam penelitian ini pasien gagal ginjal, dan sampel penelitian ini pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa tahun 2019 yaitu sebanyak 66 orang, teknik pengambilan sampel total sampling. Uji Spearman’s rho digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Hasil analisis didapatkan r= 0,393; p-value 0,001<a 0,05 artinya dukungan keluarga terbukti memiliki korelasi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Nilai korelasi yang didapatkan termasuk dalam kategori rendah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Peran dukungan keluarga terbukti berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga harus terus berupaya meningkatkan dukungan kepada pasien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Welly, Welly, and Hidayataul Rahmi. "SELF EFFICACY DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA." Jurnal Keperawatan Abdurrab 5, no. 1 (June 28, 2021): 38–44. http://dx.doi.org/10.36341/jka.v5i1.1791.

Full text
Abstract:
Prevalensi Gagal Ginjal Kronis di Indonesia sebesar 3,8% meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 2,0%. Prevalensi gagal ginjal kronik di Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,2% dari populasi penderita gagal ginjal di Indonesia dimana kasus penyakit ginjal selalu meningkat setiap tahunnya. Gagal ginjal dapat diobati salah satunya dengan menjalani terapi hemodialisis. Pasien yang menjalani hemodialisis menyebabkan kurangnya kontrol atas aktivitas sehari-hari dan kehidupan sosial, hilangnya kebebasan, pensiun dini, tekanan finansial. Hal ini menyebabkan kualitas hidup pasien menurun karena pasien tidak hanya menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan gagal ginjal kronik tetapi juga terapi seumur hidup. Kualitas hidup sangat penting dalam memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif bagi pasien, dengan harapan pasien bisa menjalani hemodialisis dan bisa bertahan meski dengan bantuan mesin cuci darah. Kualitas hidup seseorang dapat diprediksi melalui self-efficacy pasien, yaitu keyakinan yang menentukan bagaimana seseorang berpikir, memotivasi dirinya sendiri dan bagaimana akhirnya memutuskan untuk melakukan suatu perilaku untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji dengan jumlah sampel 33 orang. Kata Kunci: Penyakit Ginjal, Hemodialisis, Efikasi Diri Prevalensi Gagal Ginjal Kronis di Indonesia sebesar 3,8% meningkat dari tahun 2013 sebanyak 2,0%. Prevalensi penyakit ginjal gagal ginjal kronik di Provinsi Sumatera Barat yaitu 0,2% dari penduduk dari pasien gagal ginjal di Indonesia, yang mana kasus penyakit ginjal selalu meningkat setiap tahunnya. Penyakit gagal ginjal dapat di obati salah satunya dengan menjalani terapi hemodialisa. Pasien yang menjalani hemodialisa menyebabkan kontrol atas aktivitas kehidupan sehari-hari dan sosial, kehilangan kebebasan, pensiun dini, tekanan keuangan. Hal itu yang menyebabkan kualitas pasien menurun karena pasien tidak hanya menghadapi masalah kesehatan yang terkait dengan penyakit ginjal gagal tetapi juga terkait dengan terapi yang berlangsung hidup.Kualitas hidup menjadi sangat penting dalam memberikan layanan keperawatan yang menyeluruh bagi pasien, dengan harapan pasien dapat menjalani hemodialisa dan mampu bertahan hidup walau dengan bantuan mesin dialisa . Kualitas hidup seseorang dapat diprediksi dengan self-efficacy pasien itu sendiri yang keyakinan mana yang menentukan bagaimana seseorang berfikir, memotivasi dirinya dan bagaimana akhirnya memutuskan untuk melakukan sebuah perilaku untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini melihat Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. Jenis penelitian ini deskriptif analitik. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji dengan jumlah sampel 33 orang.Dapat disingkat hubungan yang berhubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani haemodialisa di wilayah kerja puskesmas kuranji kota padang. Kata Kunci: Gagal Ginjal, Hemodialisa, Self Efficacy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Soi, Adriana. "Pengaruh Perbandingan Level Tepung Gamal (Gliricidia sepium) dan Tepung Lamtoro (Leucaena leucocephala) terhadap Kualitas Fisik Wafer sebagai Pakan Ternak Ruminansia Kecil." JAS 5, no. 2 (April 30, 2020): 19–20. http://dx.doi.org/10.32938/ja.v5i2.932.

Full text
Abstract:
Tersedianya pakan ternak yang cukup jumlahnya maupun mutunya dan berkesinambungan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan ternak ruminansia. Salah satu pengolahan pakan yang dapat dibuat adalah membuat wafer. Wafer merupakan salah satu teknologi pengolahan pakan yang efektif dan diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan pakan terutama pada musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik wafer yang dibuat dengan perbandingan level tepung gamal dan tepung lamtoro sebagai pakan ternak ruminansia kecil. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kerapatan wafer, kadar air, warna dan aroma. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung gamal, tepung lamtoro, dedak halus, tepung jagung, mineral mix, tepung kanji, air. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan variasi perlakuan sebagai berikut: R1= Tepung Gamal 20% +Tepung Lamtoro 60% + Dedak halus Jagung 8% + Mineral mix 2%, R2= Tepung Gamal 40% + Tepung Lamtoro 40% + Dedak halus 10% + Jagung 8% + Mineral mix 2%, R3= Tepung Gamal 60% + Tepung Lamtoro 20% + Dedak halus 10% + Jagung 8% + Mineral mix 2%, R4=Tepung Gamal 80% + Tepung Lamtoro 0% + Dedak halus 10% + Jagung 8% + Mineral mix 2%. Disimpulkan bahwa pembuatan wafer untuk ternak ruminansia kecil dengan perbandingan level tepung gamal dan level tepung lamtoro menghasilkan nilai kerapatan yang berbeda. Kerapatan tertinggi pada perbandingan 40% tepung gamal dan 40% tepung lamtoro (R2) yaitu 0,41 g/cm³, sedangkan nilai kadar air, warna dan aroma adalah sama untuk semua perlakuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Usman, Nur Afifah, Anthon Monde, and Uswah Hasanah. "THE EFFECT OF SOIL WATER CONTENT AND GAMAL BOKASHI ON VEGETATIVE GROWTH OF SWEET CORN (ZEA MAYS SACCARATA)." AGROLAND: The Agricultural Sciences Journal 4, no. 2 (March 2, 2018): 112. http://dx.doi.org/10.22487/j24077593.2017.v4.i2.9676.

Full text
Abstract:
This research aimed to get the moisture content and dose of bokashi gamal accordance with the vegetative growth of the sweet corn plant (Zea mays saccarata) and the benefit of this study was to provide the information on the effects of agriculture on groundwater levels and bokashi gamal to plants. The research design using factorial completely randomized design. The first factor bokashi gliricidia with 3 levels of treatment was without bokashi gamal (B0), bokashi gamal 20 t.ha-1(B20), and bokashi gamal 40 t.ha-1 (B40). The second factor levels with 3 levels of water treatments, namely, water content 50% field capacity (K50), the water content of 75% field capacity (K75), and water content 100% of field capacity (K100). Treatment was repeated three times to obtain 27 experimental units. Data analyzed by analysis of variance according to the design used and conducted a further test using Honestly Significant Difference (HSD). The results showed the interaction between water content and Bokashi Gamal significantly affected the vegetative growth of the plants sweet corn. The water content of 50-75% and gamal bokashi 20-40 t.ha-1gave the best to plant vegetative growth of sweet corn.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Nursabur, Bistamy Muhammad. "Perkembangan Terapi Farmakologis pada Gagal Jantung Akut Dekompensasi." JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia 8, no. 3 (February 23, 2021): 158–73. http://dx.doi.org/10.53366/jimki.v8i3.265.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pendahuluan: Gagal jantung akut dekompensasi ialah penyakit pada jantung yang merupakan manifestasi dari gagal jantung yang kronik maupun dapat muncul secara de novo. Dengan prevalensi kejadiannya yang tinggi, maka terdapat berbagai pengembangan dan penemuan baru dari terapi-terapi secara farmakologis.Metode: Artikel ini ditulis menggunakan metode literature review, meliputi 24 sumber yang berasal dari jurnal dan buku berbahasa inggris hasil literature searching dari search engine Google Scholar.Pembahasan: Kontrol neurohormonal yang terganggu menyebabkan terjadinya gagal jantung akut dekompensasi yang ditandai dengan peningkatan cairan yang abnormal pada plasma darah sehingga bermanifestasi pada berbagai kelainan yang terjadi pada jantung dan paru-paru. Sistem saraf simpatis, sistem renin-angiotensin-aldosteron, vasopresin arginin, dan peptida natriuretik mengalami peningkatan fungsi dan konsentrasi yang berperan dalam gagalnya kontrol neurohormonal dari jantung. Selain itu, gagal jantung menyebabkan dilepaskannya molekul-molekul seperti adrenomedullin dan troponin kardiak. Berbagai terapi farmakologis dikembangkan sebagai manajemen dari gagal jantung akut dekompensasi, yaitu adrecizumab, sacubitril-valsartan, donor nitroxyl, dan diuretik.Simpulan: Penelitian-penelitian terhadap terapi-terapi farmakologis pada gagal jantung akut dekompensasi perlu terus dilakukan dalam menemukan terapi-terapi yang baru maupun mengembangkan terapi yang sebelumnya sudah diterapkan.Kata kunci: gagal jantung akut dekompensasi, terapi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Puspita Dewi, Inggriane. "KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL JANTUNG DAN PENANGANANNYA." Jurnal Keperawatan Komprehensif 3, no. 1 (November 30, 2017): 18. http://dx.doi.org/10.33755/jkk.v3i1.80.

Full text
Abstract:
Prevalensi gagal jantung meningkat seiring dengan usia, dan mempengaruhi 6-10% individu lebih dari 65 tahun. Penderita gagal jantung sering mengalami hipersomnia di siang hari, tetapi kurang tidur atau sering terbangun dari tidur di malam hari karena sesak. Gangguan tidur ini dapat berupa SDB (sleep disordered breathing), DMS (difficulties maintaining sleep) dan EDS (excessive daytime sleepiness) lebih sering terjadi pada lansia dengan gagal jantung. Literature review ini bertujuan untuk menemukan bukti-bukti (evidence) kualitas tidur pada pasien gagal jantung serta penanganannya. Studi literatur dari beberapa jurnal yang bersumber dari medline, dengan kata kunci Sleep Quality dan Heart Failure, sebanyak 5 jurnal dipilih untuk direview. Hasilnya adalah kekurangan tidur pada penderita gagal jantung berdampak terhadap kualitas hidupnya, cenderung menderita depresi yang berdampak terhadap peningkatan kematian, sudden cardiac death dan ventrikuler aritmia. Penanganan berupa terapi farmakologis dan non farmakologis. Implikasi terhadap ilmu keperawatan dari masalah kualitas tidur pasien gagal jantung, diupayakan mengembangkan model terapi regimen non farmakologi, dengan mempertimbangkan aspek psikososial dan spiritual.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Isnaeni, Elfira Sri Futriani, and Chusnul. "PENINGKATAN PENGETAHUAN, PENDAMPINGAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MELAKSANAKAN HEMODIALISIS." JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN 1, no. 2 (December 21, 2018): 20–24. http://dx.doi.org/10.37063/abdimaskep.v1i2.428.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: WHO menyebutkan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50%. Di Amerika Serikat, prevalensi gagal ginjal meningkat 50% di tahun 2014. Data menunjukkan bahwa setiap tahun 200.000 orang Amerika menjalani hemodialisis karena gangguan ginjal kronis. Di Indonesia pada tahun 2013 penderita gagal ginjal kronik tercatat 24.141 pasien. Penyebab gagal ginjal dikarenakan hipertensi (37%), dibetes mellitus (27%), kelainan bawaan (10%), gangguan penyumbatan saluran kemih (7%), Asam Urat (1%), Penyakit Lupus (1%) dan penyebab lain lain-lain (18%). Dari studi pendahuluan yang dilakukan di RS Medistra Jakarta dengan 10 pasien di dapatkan data bahwa 50% tampak didampangi oleh keluarga dan 50% datang sendiri dan tidak di dampingi oleh keluarga. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada pasien gagal ginjal kronik untuk melakukan hemodialisis Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada pasien gagal ginjal kronik Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya melakukan hemodialisis secara rutin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kefe, Kornelia, Oktovianus R. Nahak T. B., and Gerson F. Bira. "Perbandingan Level Tepung Gamal (Gliricidia sepium) dan Tepung Lamtoro (Leucaena leucocephala) Yang Berbeda terhadap Parameter Kimia Wafer Sebagai Pakan Ruminansia Kecil." JAS 5, no. 1 (January 31, 2020): 8–11. http://dx.doi.org/10.32938/ja.v5i1.931.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas kimia wafer yang menggunakan tepung gamal (Gliricidia sepium) dan tepung lamtoro (Leucaena leucocephala ) dengan level berbeda sebagai pakan ruminansia kecil. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Timor pada bulan Mei sampai Juni 2019. Pembuatan wafer dilaksanakan di Fakultas Pertanian, sedangkan analisis laboratorium kualitas pakan dilakukan di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas peternakan Undana Kupang. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kandungan protein kasar, kandungan lemak kasar, kandungan serat kasar, bahan kering, bahan organik dan BETN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung gamal, tepung lamtoro, dedak padi, tepung jagung, mineral mix, tepung kanji, air. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan sebagai berikut: R1= Tepung Gamal 20%+Tepung Lamtoro 60% + Dedak Padi + Jagung Jagung 8% + Mineral mix 2%, R2= Tepung Gamal 40% + Tepung Lamtoro 40% + Dedak Padi 10% + Tepung Jagung 8%+ Mineral mix 2%, R3= Tepung Gamal 60%+ Tepung Lamtoro 20%+ Dedak Padi 10% + Tepung Jagung 8% + % Mineral mix 2, R4=Tepung Gamal 80%+Tepung Lamtoro 0%+ Dedak Padi 10%+ Tepung Jagung 8%+ Mineral mix 2%. Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh secara nyata (P<0,01) terhadap kualitas kimia (bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan BETN) wafer untuk ruminansia kecil yang dibuat dengan perbandingan tepung gamal dan tepung lamtoro yang berbeda. Disimpulkan bahwa perbandingan level tepung gamal dan tepung lamtoro dalam pembuatan wafer untuk ternak ruminansia kecil memberikan dampak yang berbeda-beda terhadap kualitas kimia yang dihasilkan namun secara umum perbandingan 40% tepung gamal dan 40% tepung lamtoro (R2) memberikan efek tertinggi terhadap parameter Parameter Kualitas Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar dan Serat kasar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Suwarto, Suwarto. "KARAKTERISTIK TES BIOLOGI KELAS 7 SEMESTER GASAL." Jurnal Penelitian Humaniora 17, no. 1 (August 14, 2016): 1. http://dx.doi.org/10.23917/humaniora.v17i1.2346.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memaparkan tingkat kesulitan butir tes bilogi kelas 7 semester gasal, (2) memaparkan daya beda butir-butir tes biologi kelas 7 semester gasal, dan (3) mengetahui reliabilitas tes biologi kelas 7 semester gasal. Tes biologi kelas 7 semester gasal terdiri dari 100 butir soal dan diujicobakan pada200 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah program iteman versi 3.00. Hasil analisis menunjukan: (1) Tingkat kesulitan butir-butir tes biologi kelas 7 semester gasal berkisar 0,025 sampai 0,775. Tingkat kesulitan butir yang palingsulit adalah butir 30 dan tingkat kesulitan butir yang paling mudah adalah butir 75. Perbandingan persentase butir yang mudah: butir yang sedang: butir yang sulit adalah 26%:29%:45%, (2) Daya beda butir-butir tes biologi kelas 7 semester gasal berkisar -0,226 sampai 1,000. Daya beda yang paling rendah adalah butir 47 dandaya beda butir yang paling tinggi adalah butir 65 dan butir 66. Butir soal yang mempunyai daya beda butir jelek ada 18 butir. Butir soal yang mempunyai daya beda butir cukup ada 23 butir. Butir soal yang mempunyai daya beda butir baik ada 22 butir. Butir soal yang mempunyai daya beda butir sangat baik ada 37 butir, (3) Reliabilitas tes biologi kelas 7 semester gasal adalah 0,839.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ramayani, Oke Rina, Rosmayanti Rosmayanti, Rafita Ramayati, and Rusdidjas Rusdidjas. "Luaran Pasien Anak dengan Gagal Ginjal Terminal." Sari Pediatri 14, no. 5 (November 16, 2016): 277. http://dx.doi.org/10.14238/sp14.5.2013.277-82.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Gagal ginjal terminal merupakan kondisi yang tidak reversibel dan berlanjut pada kematian. Hal tersebut masih merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas pada anak.Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui etiologi dan modalitas terapi pasien gagal ginjal terminal.Metode. Penelitian retrospektif dengan melakukan telaah rekam medis terhadap 38 anak yang didiagnosis gagal ginjal terminal antara tahun 2005-2010 di RS H.Adam Malik, Medan.Hasil. Selama penelitian, 38 anak (38/355) terdiagnosis gagal ginjal terminal di antara keseluruhan anak penyakit ginjal di RS H. Adam Malik, Medan. Selama kurun waktu tersebut 41.130 anak berobat di Bagian Anak atau lebih kurang 0,1%. Dua puluh lima anak di antaranya (25/38) adalah laki-laki. Rerata umur saat datang pertama kali 9,8 tahun. Penyebab utama gagal ginjal terminal adalah glomerulonefritis kronik (24/38), pielonefritis kronik (5/38), hidronefrosis (2/38) dan penyebab lain (7/38). Modalitas terapi untuk pasien tersebut adalah hemodialisis (17/38), dialisis peritoneal mandiri berkesinambungan (DPMB) (4/38), hemodialisis diikuti DPMB (1/38) dan terapi konservatif /menolak dialisis (16/38). Dua puluh empat anak (24/38) meninggal, 7 anak (7/38) tidak dapat dipantau, dan 7 anak lagi bertahan hidup.Kesimpulan. Glomerulonefritis kronik merupakan penyebab utama gagal ginjal terminal pada anak di RS H Adam Malik, Medan.Angka mortalitas pasien anak dengan gagal ginjal terminal masih tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Simaremare, Eva Susanty, Erianus Uopmbin, and Elsye Gunawan. "Studi Etnobotani Daun Gatal oleh Masyarakat Kiwirok Papua." PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) 16, no. 1 (July 8, 2019): 45. http://dx.doi.org/10.30595/pharmacy.v16i1.4411.

Full text
Abstract:
Daun gatal, tanaman endemik Papua, telah digunakan sebagai obat untuk menghilangkan sakit nyeri dan pegal-pegal setelah beraktivitas secara turun-temurun pada masyarakat. Pemanfaatan dan pengujian aktivitas kepada manusia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis daun gatal yang digunakan oleh masyarakat dan mengetahui aplikasi penggunaan daun gatal di Desa Pelebib, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, pengisian kuesioner, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis tanaman daun gatal yang dikenal di Desa Pelebib, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu Laportea decumana (Roxb.) Wedd (Beep Bangii), Laportea interrupta (L.) Chew (Beep Hitomko) dan Dendrocnide peltata (Blume) Miq. (Beep Ngalngol). Tanaman daun gatal dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengobatan beberapa penyakit, kegiatan berburu, dan bahan sandang tradisional.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Wan, Pei-Yen, Teh-Lu Liao, Jun-Juh Yan, and Hsin-Han Tsai. "Discrete Sliding Mode Control for Chaos Synchronization and Its Application to an Improved El-Gamal Cryptosystem." Symmetry 11, no. 7 (July 1, 2019): 843. http://dx.doi.org/10.3390/sym11070843.

Full text
Abstract:
This paper is concerned with the design of an improved El-Gamal cryptosystem based on chaos synchronization. The El-Gamal cryptosystem is an asymmetric encryption algorithm that must use the public and private keys, respectively, in the encryption and decryption processes. However, in our design, the public key does not have to appear in the public channel. Therefore, this proposed improved El-Gamal cryptosystem becomes a symmetric-like encryption algorithm. First, a discrete sliding mode controller is proposed to ensure the synchronization of master and slave chaotic systems; next, a novel improved El-Gamal cryptosystem is presented. In the traditional El-Gamal cryptosystem, the public key is static and needs to be open which provides an opportunity to attack. However, in this improved design, due to the chaos synchronization, the public key becomes dynamic and does not appear in public channels. As a result, drawbacks of long cipher text and time-consuming calculation in the traditional El-Gamal cryptosystem are all removed. Finally, several performance tests and comparisons have shown the efficiency and security of the proposed algorithm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Yuniardi, Adelia Putri, Laily Isro’in, and Sholihatul Maghfirah. "STUDI LITERATUR: EDUKASI NUTRISI METODE KONSELING INTENSIF DENGAN FOLLOW UP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI." Health Sciences Journal 4, no. 2 (October 8, 2020): 1. http://dx.doi.org/10.24269/hsj.v4i2.507.

Full text
Abstract:
Defisit nutrisi pada klien gagal ginjak kronik adalah salah satu masalah yang dapat meningkatkan inflamasi, menurunkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan yang tepat dan terpadu dalam mengatasi masalah defisit nutrisi pada klien gagal ginjak kronik akan memperpanjang harapan hidup pasien serta menurunkan komplikasi. Salah satu penatalaksanaan gagal ginjal kronik adalah terapi diet rendah protein. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien penderita gagal ginjal kronik dengan masalah keperawatan defisit nutrisi. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Hasil penelusuran studi literatur merujuk pada edukasi diet sebagai salah satu pilihan intervensi dalam mengatasi masalah defisit nutrisi pada klien gagal ginjal kronik diantara beberapa intervensi lainnya. Pemberian program edukasi nutrisi intensif dengan kombinasi follow up melalui telepon dan tatap muka lebih efektif untuk memantau pencapaian pasien dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajemen diri dalam menerapkan terapi diet rendah protein yang telah direkomendasikan. Simpulan: Pemberian program edukasi nutrisi intensif dapat meningkatkan kepatuhan mengurangi intake protein dalam terapi diet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Laksmi, Ida Ayu Agung, and Putu Wira Kusuma Putra. "STUDI KORELASI ANTARA BMI DENGAN MORTALITAS PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF." Gaster 17, no. 1 (March 14, 2019): 11. http://dx.doi.org/10.30787/gaster.v17i1.343.

Full text
Abstract:
Latar Belakang Gagal jantung kongestif (GJK) merupakan masalah kesehatan progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang dan kasus gagal jantung menjadi kasus 10 terbesar di RSUD Mangusada. Salah satu kondisi yang memperberat pasien dengan gagal jantung kongestif adalah obesitas. Penentukan tingkat obesitas dapat menggunakan pengukuran antropometri, salah satunya berupa pengukuran Body Mass Index (BMI). Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan BMI dengan mortalitas pasien GJK di RSUD Mangusada. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional study) menggunakan uji analisis korelasi Gamma. Hasil Hasil penelitian menunjukkan p = 0.043 dimana p < (0.05) sehingga Ho gagal ditolak yang berarti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara BMI dengan mortalitas pasien gagal jantung kongestif. Nilai korelasi 0.198 yang berarti korelasi sangat lemah dan arah korelasinya positif yaitu semakin besar BMI pasien risiko meninggal juga semakin besar. Kesimpulan BMI terbukti memiliki korelasi yang signifikan dengan mortalitas pasien gagal jantung kongestif, sehingga kontrol diet pada pasien GJK sangat diperlukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography