To see the other types of publications on this topic, follow the link: Gardu Induk.

Journal articles on the topic 'Gardu Induk'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Gardu Induk.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Mira, Des. "Analisa Disturbance Fault Recorder ( DFR ) Sebagai Alat Perekam Anomali Pada Gardu Induk Rangkas Baru." ENERGI & KELISTRIKAN 13, no. 2 (2022): 111–22. http://dx.doi.org/10.33322/energi.v13i2.1212.

Full text
Abstract:
Gardu induk pada UPT Cilegon ULTG RANGKAS merupakan gardu induk tegangan tinggi dan ekstra tinggi (GI/GITET) dengan kapasitas trafo terpasang mencapai 3810 / 895,5 MVA serta 1.568 tower penghantar transmisi dengan panjang jaringan mencapai 858,92 km sirkit merupakan sebuah sub sistem dari sistem transimisi tenaga listrik. Sebuah gardu induk tentu memiliki peralatan-peralatan yang menunjang kinerjanya, salah satunya adalah peralatan proteksi. Pentingnya penelitian ini dilakuakan karena sering terjadinya gangguan ( Noise ) pada saluran transmisi hal ini disebabkan beberapa factor salah satunya f
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pertiwi, Suciani Rahma, Ulinnuha Latifa, Rahmat Hidayat, and Ibrahim Ibrahim. "Analisis Kelayakan CVT (Capacitive Voltage Transformer) Phasa S Bay Busbar 2 150 kV di GI PT. XYZ Indonesia." Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika 20, no. 1 (2021): 35–42. http://dx.doi.org/10.31358/techne.v20i1.259.

Full text
Abstract:
Transmisi pada gardu induk sudah banyak dikenal sebagai penyaluran tenaga listrik. Salah satu bagiannya yaitu Transmisi Gardu Induk yang betugas sebagai sarana penghubung aliran listrik antara bagian pembangkit dan distribusi sebelum dialirkan ke konsumen. Tidak hanya itu, bagian transmisi gardu indukpun bertugas untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik. Sebab itulah Transmisi Gardu Induk menjadi bagian penting dalam terciptanya listrik yang sampai pada konsumen dan Transmisi Gardu induk merupakan aset negara yang terjaga dan tidak boleh sembarang orang yang masuk. Salah satu peralatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Irawan, Bambang, and Wahri Sunanda. "UNJUK KERJA TRANSFORMATOR DAYA PADA GARDU INDUK SISTEM KELISTRIKAN PULAU BANGKA." Transmisi 22, no. 2 (2020): 51–55. http://dx.doi.org/10.14710/transmisi.22.2.51-55.

Full text
Abstract:
Efisiensi transformator dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara daya listrik keluaran dengan daya listrik yang masuk pada transformator. Oleh karenanya akan dianalisis pengaruh perubahan beban terhadap efisiensi dan rugi-rugi transformator daya di gardu induk Air Anyir, gardu induk Pangkalpinang dan gardu induk Sungailiat. Hasil analisis yang didapatkan pada transformator daya gardu induk Air Anyir pembebanan tertinggi 13.36 MW dengan efisiensi 99.62 % dan rugi total 49.46 kW serta pembebanan terendah sebesar 2.37 MW dengan efisiensi 96.65 % dan rugi total 38.83 kW. Pada tranformator d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sugianto, Sugianto, Ariman Ariman, and Veriah Hadi. "STUDI ANALISA PENGUKURAN JARAK KELISTRIKAN GARDU INDUK 150 KV." SINUSOIDA 24, no. 1 (2022): 18–27. http://dx.doi.org/10.37277/s.v24i1.1330.

Full text
Abstract:
Latar belakang pembahasan Gardu Induk (GI) dimana bagian dari system tenaga listrik, tanpa adanya Gardu Induk maka tenaga listrik tidak dapat disalurkan. Sehingga tujuan pembangunan Gardu Induk diperlukan perhitungan yang tepat sesuai dengan kemanfaatannya, selain itu Gardu Induk yang dibuat harus aman dan dapat diandalkan. Adapun untuk metode yang digunakan berupa peralatan-peralatan yang diperlukan untuk menyalurkan tegangan dari 150kV adalah DS (Disconnecting Switch), CB (Circuit Breaker), CT (Current Transformer), VT (Voltage Transformer), LA (Lightning Arrester) dan Transformator step dow
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Hasan, Muhammad Hasan Basri Paleba. "PERHITUNGAN PROYEKSI BEBAN TRANSFORMATOR DALAM PERENCANAAN KAPASITAS GARDU INDUK 150 KV." Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer 3, no. 3 (2023): 444–59. http://dx.doi.org/10.51903/juritek.v3i3.2229.

Full text
Abstract:
Perhitungan proyeksi kapasitas gardu induk merupakan faktor yang sangat penting dalam perencanaan dan pengoperasian suatu sistem tenaga listrik. Tujuan penghitungan proyeksi dalam perencanaan kapasitas gardu induk adalah agar kebutuhan listrik dan pasokan listrik dapat seimbang. Khususnya di Gardu Induk 150 kV Bandar Sribhawono Lampung Timur. Metode Regresi Linier Berganda telah dirumuskan untuk menyelesaikan kasus ini. Gardu Induk Bandar Sribhawono Lampung Timur memiliki dua buah transformator berkapasitas 60 MVA. Proyeksi perencanaan 8 tahun ke depan akan mempertimbangkan apakah transformato
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ridzki, Imron, Rohmanita Duanaputri, Egar Rahmat Maulana, and Ayusta Lukita Wardani. "Analisis pengaruh penambahan gardu induk Guluk-Guluk terhadap aliran daya dan profil tegangan pada sub sistem Krian Gresik." JURNAL ELTEK 19, no. 2 (2021): 55. http://dx.doi.org/10.33795/eltek.v19i2.316.

Full text
Abstract:

 
 
 
 
 Kestabilan suatu sistem tenaga listrik sendiri merupakan kemampuan sebuah sistem tenaga listrik dalam mempertahankan tegangan, frekuensi, dan daya di setiap bus sistem interkoneksi pada kondisi normal baik sebelum dan sesudah terjadinya gangguan. Sistem akan memasuki keadaan ketidakstabilan ketika terjadi gangguan, peningkatan permintaan beban dan adanya perubahan kondisi sistem, keadaan tersebut akan menyebabkan penurunan performa sistem tenaga listrik. Pada tahun 2015-2019 pulau madura hanya terdapat lima gardu induk, seiring dengan pertambahan kebutuhan te
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

RAIHAN FAHREZI and IRWANTO IRWANTO. "ANALISIS OVER CURRENT RELAY SEBAGAI PROTEKSI ARUS LEBIH DI GARDU INDUK RANGKAS KOTA 70 KV BAY KOPEL." Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) 8, no. 2 (2023): 228–37. http://dx.doi.org/10.24252/instek.v8i2.41729.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini menganalisis tentang Over Current elay (OCR) pada gardu induk rangkas kota 70 KV bay kopel. Gardu Induk adalah suatu sistem instalasi listrik yang di mulai dari TET (Tegangan Ekstra Tinggi), TT (Tegangan Tinggi), TM (Tegangan Menengah) yang terhubung pada sistem peralatan listrik. Sumber listrik pada gardu induk ini dari sebuah pembangkit serta dari gardu induk lain. Gardu induk berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik (KVA, MVA) sesuai dengan kebutuhan pada tegangannya. Konsep sadar mengenai gardu induk ini adalah satu kesatuan dari sistem transmisi tenaga listrik. OCR
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Humainah, Ratu Farah, Suhendar, and Yuniar Rizky. "ANALISIS PENYEBAB TERJADI EROR DALAM TEGANGAN BATERAI 110 V PADA GARDU INDUK SEPATAN." Teknika 8, no. 2 (2023): 66–73. http://dx.doi.org/10.52561/teknika.v8i2.290.

Full text
Abstract:
Sistem transmisi daya berfungsi untuk mengurangi tegangan dari 150 kV menjadi 20 kV sebagai bagian integral dari gardu induk. Saat dalam operasi, gardu induk membutuhkan suplai daya listrik berjenis arus searah / DC (Direct Current) sebagai sarana kontrol untuk mendukung operasionalnya. Arus searah yang diperlukan oleh gardu induk dihasilkan melalui penyearah dan baterai yang terpasang dalam sistem instalasi. Sistem DC ini disusun sejajar dengan beban untuk mendukung fungsi gardu induk. Baterai berperan sebagai sumber cadangan daya DC. Hal ini diupayakan untuk memastikan keandalan, pemeliharaa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Oktaviani, Wiwin A., and M. Erik Romanzah Romanzah. "EVALUASI PENENTUAN JARAK ARRESTER DAN TRANSFORMATOR 30 MVA DENGAN METODE DIAGRAM TANGGA (LATTICE DIAGRAM METHOD) DI GARDU INDUK BOOMBARU." JURNAL SURYA ENERGY 2, no. 2 (2018): 185. https://doi.org/10.32502/jse.v2i2.1073.

Full text
Abstract:
Kemampuan gardu induk dalam menahan tegangan lebih akibat surja petir mempengaruhi penyaluran daya sistem tenaga listrik. Agar gardu induk dapat berfungsi secara optimal, diperlukan pemasangan arrester guna melindungi transformator di gardu induk dari tegangan lebih yang diakibatkan surja petir. Agar arrester dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap trafo daya, maka perlu dilakukan perhitungan jarak maksimal arrester dengan transformator. Pada penelitian ini penentua jarak arrester dengan trafo daya di Gardu Induk Boombaru menggunakan Lattice Diagram. Hasil perhitungan menunjukkan d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Siallagan, Joulelin Yonatan, Abrar Tanjung, and Arlenny Arlenny. "Studi Kebutuhan Perencanaan Pemasangan Busbar Proteksi Pada Gardu Induk Dumai PT. PLN (Persero) UPT Pekanbaru." JURNAL TEKNIK 15, no. 2 (2021): 94–103. http://dx.doi.org/10.31849/teknik.v15i2.6623.

Full text
Abstract:
Busbar merupakan bagian utama dalam suatu gardu induk yang berfungsi sebagai tempat terhubungnya semua bay yang ada pada Gardu Induk Dumai, baik bay line maupun bay trafo. Gardu Induk Dumai didesain dengan konfigurasi 2 busbar (Double Busbar). Dan semua ini tidak terlepas dari gangguan. Adanya gangguan yang terjadi pada busbar dapat menghambat proses penyaluran energi listrik ke pemakai (konsumen). Oleh karena itu, sistem proteksi yang handal sangat dibutuhkan untuk melindungi busbar dari gangguan. Beberapa kendala pada Gardu Induk Dumai, Dimana saat ini belum difasilitasi dengan Busbar Protek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Yulyawan, Eva Kurnia, and Baihaqi Mas. "Studi Evaluasi Pengetanahan Gardu Induk dengan Adanya Perubahan Tegangan Sistem dari 70 kV Menjadi 150 kV." ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan 9, no. 1 (2022): 18–23. http://dx.doi.org/10.33795/elposys.v9i1.87.

Full text
Abstract:
Pengetanahan peralatan pada Gardu Induk mempunyai peranan yang sangat penting karena menyangkut keamanan manusia dan peralatan. Salah satu peristiwa yang sering terjadi di Gardu Induk yaitu gangguan fasa ke tanah yang akan menyebabkan mengalirnya arus gangguan pada bagian peralatan dan ke piranti pentanahan. Hal ini akan menimbulkan gradien tegangan antara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanah dan gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri yang berbahaya bagi keselamatan manusia yang berada di area Gardu Induk. Sistem pengetanahan ini diharapkan akan memperoleh gradien tega
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Eva Kurnia Yulyawan and Mas Ahmad Baihaqi. "Studi Evaluasi Pengetanahan Gardu Induk Dengan Adanya Perubahan Tegangan Sistem Dari 70 kV Menjadi 150 kV." Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan 9, no. 1 (2023): 18–23. http://dx.doi.org/10.33795/elposys.v9i1.607.

Full text
Abstract:
Pengetanahan peralatan pada Gardu Induk mempunyai peranan yang sangat penting karena menyangkut keamanan manusia dan peralatan. Salah satu peristiwa yang sering terjadi di Gardu Induk yaitu gangguan fasa ke tanah yang akan menyebabkan mengalirnya arus gangguan pada bagian peralatan dan ke piranti pentanahan. Hal ini akan menimbulkan gradien tegangan antara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanah dan gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri yang berbahaya bagi keselamatan manusia yang berada di area Gardu Induk. Sistem pengetanahan ini diharapkan akan memperoleh gradien tega
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Moch Zainal Arifin, Izza Aula Wardah, and Hadi Tasmono. "Perencanaan Pemasangan Sistem Pentanahan Pada Gardu Induk 150kV Semen Grobogan." JE-Unisla 9, no. 2 (2024): 169–81. https://doi.org/10.30736/je-unisla.v9i2.1282.

Full text
Abstract:
Gardu Induk merupakan suatu sistem atau rangkaian dari beberapa peralatan yang berfungsi untuk menyalurkan Listrik dari pembangkit sampai ke pelanggan. Pada Gardu Induk terdapat peralatan Listrik terutama Transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan Listrik dari tegangan tinggi sampai ke tegangan menengah yang disalurkan ke penyulang penyulang gardu distribusi 20kV. Untuk megamankan atau menjaga peralatan pada gardu induk dibutuhkan sebuah sistem pembumian yang difungsikan untuk mempercepat menyalurkan tegangan dan arus lebih ke tanah atau ke bumi yang berpotensi merusak peralatan,se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Marbun, Rahel Ronita, Ridwan Ridwan, Nontje Marie Sangi, and Janne Deivy Ticoh. "Evaluasi Spesifikasi Pemutus Tenaga (Circuit Breaker) Dengan Analisa Hubung Singkat Menggunakan Etab Di Gardu Induk Tomohon 150 kV." JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) 9, no. 2 (2024): 1. http://dx.doi.org/10.25273/jupiter.v9i2.20494.

Full text
Abstract:
Gangguan yang terjadi seperti pada proses pembangkitan, saluran transmisi, gardu induk, bahkan bisa berpengaruh pada proses konsumsi listrik di masyarakat yang disebabkan oleh petir dan hubungan arus pendek listrik.<strong> </strong>Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu studi literatur, observasi, pengambilan data yang akan dianalisis terkait dengan gangguan hubung singkat, rumus perhitungan arus hubung singkat menggunakan nilai aktual ampere, ohm, dan volt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola operasi dan sistem koordinasi proteksi di Gardu Induk Tomohon 150 k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Pratito, Adiaz Aditya, and Denny Irawan. "ANALISIS SETTING RELAY LINE DIFFERENTIAL GARDU INDUK PLTU GRESIK - WILMAR FUZZY LOGIC METHOD." E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika 17, no. 1 (2022): 47. http://dx.doi.org/10.30587/e-link.v17i1.3981.

Full text
Abstract:
Listrik sudah menjadi kebutuhan mutlak baik untuk masyarakat secara umum maupun untuk industri.Untuk menjaga keandalan dan kestabilan pendistribusian listrik PT PLN (Persero), skema pencegahanterhadap gangguan harus dilakukan. Ada 2 jenis saluran untuk pendistribusian tegangan tinggi denganSUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) dan SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi), sedangkan sistempenyaluran transmisi antar Gardu Induk atau biasa disebut dengan Bay Line, masuk ke dalam BusbarGardu Induk. Busbar adalah suatu tempat atau wadah tegangan berkumpul sebelum melewati rangkaianperalatan Gardu Induk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Dani, Ahmad. "Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Transmisi 150 KV Pada Gardu Induk KIM." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 2, no. 11 (2021): 1892–901. http://dx.doi.org/10.36418/jist.v2i11.265.

Full text
Abstract:
Hal yang berpengaruh terhadap kualitas daya dari sisi pengiriman pada gardu induk satu ke gardu induk lainya adalah masalah rugi-rugi daya. Masalah rugi-rugi daya ini terjadi juga pada saluran gardu saluran distribusi menuju konsumen. Saluran transmisi 150 kv Gardu Induk KIM ini memiliki andil besar dalam penyaluran tenaga listrik kepada konsumen. Hal ini memicu perusahaan untuk terus mencari solusi agar dapat meminimalisir kerugian daya yang terjadi pada saluran. Meminimalisir kerugian daya dilakukan perhitungan berdasarkan hasil analisis yang di dapat dari pihak perusahaan itu sendiri maupun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Pasaribu, Liv Raja Tua, Olnes Yosefa Hutajulu, Erita Astrid, and Puji Mory Nababan. "Analisis Rugi-Rugi Daya dan Jatuh Tegangan pada Gardu Induk Denai Menggunakan Simulasi ETAP." JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia 4, no. 2 (2023): 799–808. http://dx.doi.org/10.24036/jtein.v4i2.498.

Full text
Abstract:
Gardu induk merupakan salah satu bagian penting dalam sistem transmisi menjadikan gardu induk ini harus sangat diperhatikan karena jika terjadi kegagalan operasi pada gardu induk maka akan terjadi pemadaman bagi konsumen. Banyak cara yang dilakukan agar keandalan penyaluran tenaga listrik tetap terjaga. Berdasarkan hal tersebut pada sistem distribusi, efisiensi dapat dilakukan salah satunya dengan meminimalisir jatuh tegangan (drop voltage) pada saluran dan mengurangi daya reaktif yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aliran daya yang dibutuhkan trafo daya untuk mensuplai penyul
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Rizal, Choirul, Dwi Pratiwi, and Ricky Saputra. "ANALISA KAPASITAS ARUS PEMUTUS TENAGA SISI 500 KV." Jurnal Teknik Elektro 14, no. 1 (2024): 11–18. http://dx.doi.org/10.36546/jte.v14i1.1119.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Pemutus Tenaga (PMT) merupakan Alat pemutus, yang berfungsi sebagai memutus rangkaian listrik dalam keadaan berbeban. Dalam keseharian sering kali terjadi berbagai kejadian gangguan dalam penyaluran listrik. oleh karena itu untuk mencegah gangguan tersebut terjadi maka diperlukan pemutus tenaga. Pemasangan Pemutus Tenaga ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada peralatan - peralatan Gardu Induk yang nantinya akan menyebabkan terhambatnya penyaluran tenaga listrik ke beban (konsumen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja Pemutus Tenaga pada saat terjadinya gan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Triyanto, Aripin, and Ari Haryanto. "Analisa Sistem Pentanahan Di Universitas Pamulang." EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control 5, no. 1 (2022): 30. http://dx.doi.org/10.32493/epic.v5i1.18443.

Full text
Abstract:
Sistem pentanahan merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja dari sistem rangkaian karena berfungsi memproteksi area sensitif pada sebuah rangkaian kelistrikan yang terjadi gangguan akibat dari sambaran petir, tegangan listrik yang mengalami kebocoran dan berfungsi untuk menetralisir noise. Oleh karena itu perlu dilakukan pembuatan sistem pentanahan pada sebuah bangunan. Penelitian ini berfokus pada titik sistem pentanahan (grounding) yang digunakan sebagai bak kontrol grounding. Tujuannya adalah untuk mengukur nilai tahanan tanah, menentukan nilai terendah tahanan tanah. Penggunaan metode pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Dian Purnawan, I. Made, I. G. Dyana Arjana, and I. W. Rinas. "Studi Pengaman Busbar Pada Gardu Induk Amlapura." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 15, no. 1 (2016): 38–41. http://dx.doi.org/10.24843/mite.1501.07.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Halim, Zainal Arifin, Musdalifah, and Suci Fatmawati. "Analisis Dampak Risiko pada Proyek Pembangunan Gardu Induk Bengo PT PLN." Jurnal Teknik Sipil MACCA 7, no. 3 (2022): 187–97. http://dx.doi.org/10.33096/jtsm.v7i3.583.

Full text
Abstract:
Salah satu tujuan dibangunnya Gardu Induk yaitu untuk menyalurkan aliran listrik dari gardu induk lainnya ataupun dari pembangkit listrik melalui konduktor dan ditopang oleh Tower transmisi, sehingga pembanguanan suatu gardu induk diperlukan perhitungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Proyek pembangunan Gardu Induk ini berada pada Desa selli Kecamatan Bengo Kab Bone yang dihubungkan oleh Transmisi Line Saluran Udara Tegangan Tinggi dari Gardu Induk Soppeng, yang berada pada Kabupaten Soppeng, dan melalui 113 tower. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan penilaian pada saat pem
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Setiaji, Hanif, Rahmat Gunawan, and Dhian Nur Rahayu. "Rancang Bangun Aplikasi Pemeliharaan Battere Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Gardu Induk Parungmulya)." Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK) 2, no. 1 (2022): 193–206. http://dx.doi.org/10.35969/inotek.v2i1.228.

Full text
Abstract:
Penggunaan teknologi internet semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Internet dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisi informasi dan sebagai sarana komunikasi data. Gardu Induk Parunmulya adalah salah satu Gardu Induk PT. PLN UPT Karawang, pemeliharan battere dalam Gardu Induk Parungmulya sangat dibutuhkan untuk mengetahui situasi kondisi battere dalam setiap Gardu Induk PT. PLN UPT Karawang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem lama, dimana masih menggunakan pengisian manual dengan spreadsheet dan menggantikannya dengan merancan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Satya Wicaksana, IGP Agung, IW Arta Wijaya, and IGN Janardana. "ANALISIS SISTEM PEMBUMIAN TOWER SALURAN TRANSMISI DARI GARDU INDUK KAPAL – GARDU INDUK GIANYAR." Jurnal SPEKTRUM 8, no. 4 (2022): 57. http://dx.doi.org/10.24843/spektrum.2021.v08.i04.p7.

Full text
Abstract:
This study aims to improve the earthing value of transmission lines which have an earthvalue less than the standard value off SPLN No 121: 1996, namely 10 and recommend anearthing system that meets the standards. Theemethodduseddissa descriptive method bycalculating the value of the earthing system by following the SPLN standard No. 121: 1996. Thisanalysis consists of several stages, namely a site survey, measuring soil resistance (R) tocalculate the value of soil resistivity (?) then calculating the value of grounding resistance with 5types of grounding systems to achieve grounding resistance
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Suripto, Muhamad, and Agus Kiswantono. "Evaluation of the Planning of a 150 kV Jabon Substation Grounding System with Simulation Software CYMGRD." JTECS : Jurnal Sistem Telekomunikasi Elektronika Sistem Kontrol Power Sistem dan Komputer 1, no. 2 (2021): 137. http://dx.doi.org/10.32503/jtecs.v1i2.1624.

Full text
Abstract:
Salah satu sistem proteksi dalam sistem kelistrikan adalah Sistem Pentanahan. Sistem Pentanahan Gardu Induk berfungsi untuk membatasi tegangan antar peralatan, antara peralatan dengan tanah dan meratakan gradien tegangan yang timbul di permukaan tanah saat terjadi gangguan/arus lebih. Sistem pentanahan menggunakan elektroda yang ditanam ke tanah, kemudian dihubungkan dengan peralatan/sistem gardu induk. Dalam sistem pentanahan terdapat parameter yang harus terpenuhi agar personil dan peralatan aman saat terjadi gangguan. Sistem pembumian yang buruk mengakibatkan masalah kesinambungan layanan d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Fakih, Rheza Aryo, and Rahmat Hidayat. "ANALISA PENERAPAN SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION (SCADA) DI GARDU INDUK 150 KV PONCOL BARU PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA TRANSMISI BEKASI." Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E) 4, no. 2 (2022): 137–43. http://dx.doi.org/10.30604/jti.v4i2.120.

Full text
Abstract:
PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang asset sensitive dimana pengelolaan aset memberikan kontribusi yang besar dalam keberhasilan usahanya. Semakin meningkatnya kebutuhan pasokan tenaga listrik dari pelanggan atau konsumen kalangan industri dan konsumen umum maka berdampak pada pertambahan jumlah instalasi tenaga listrik di Gardu Induk PT PLN (Persero) sehingga akan berdampak pula pada kebutuhan sumber daya manusia yang ahli di bidang tenaga listrik. Namun pada kenyataannya saat ini di PT PLN (Persero) UPT Bekasi mengalami kekurangan sumber daya manusia yang ahli untuk menangani pengawasan,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Pratiwi, Gita, Andi Ikmal Rachman, Agus Halid, Luqman Mz, and Suriansyah -. "Analisa Implementasi Sistem Informasi Dalam Demand Side Management Pada Gardu Induk Terhadap Faktor Beban." Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) 7, no. 1 (2024): 170–76. http://dx.doi.org/10.57093/jisti.v7i1.203.

Full text
Abstract:
Dalam Demand Side Management (DSM) Gardu Induk (GI), penerapan sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan distribusi beban listrik. Gardu Induk (GI) Siantan adalah bagian dari Sistem Khatulistiwa, yang merupakan jaringan listrik di Kalimantan Barat. Pada 2019, penggunaan listrik GI Siantan oleh pelanggan masih kurang efisien. Ini terutama berlaku saat waktu beban puncak (WBP), yaitu pukul 19.00. Penelitian ini menganalisis implementasi sistem informasi dalam manajemen sisi permintaan (DSM) pada Gardu Induk Siantan dan efeknya terhadap faktor beban. Penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Intan Sustiawan, Sahabuddin Hay, Mustamin, et al. "Analisis Unjuk Kerja Peralatan Gardu Induk 70 KV Nii Tanasa Menggunakan Software ATP Draw." Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) 9, no. 4 (2024): 248–54. https://doi.org/10.33772/jfe.v9i4.264.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan daerah yang terletak di garis Katulistiwa dengan iklim tropis dan kelembaban yang tinggi, sehingga menyebabkan potensi surja petir di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan negara lainnya. surja petir dapat menyebabkan kerusakan terhadap sistem dan peralatan listrik yang dapat berdampak terhadap kualitas dan keandalan penyaluran sistem tenaga listrik. Untuk meningkatkan kinerja proteksi surja petir dan mengurangi jumlah kegagalan dalam jalur transmisi sehingga pada Gardu Induk terdapat beberapa alat proteksi, salah satunya yaitu Arrester. Penelitian ini bertujuan un
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Winantara, Bagus, and Budiyanto Husodo. "Evaluasi Tahanan Kontak Pemutus Tenaga Tegangan Tinggi Di Gardu Induk 150 KV Bandung Selatan Berdasarkan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)." Jurnal Teknologi Elektro 10, no. 2 (2019): 103. http://dx.doi.org/10.22441/jte.v10i2.004.

Full text
Abstract:
Keandalan suatu gardu induk didukung dengan kondisi dari peralatan-peralatan yang terdapat di gardu induk tersebut. Gardu Induk Bandung Selatan merupakan salah satu gardu induk yang menjadi objek vital nasional sebagai jalur backbone di daerah bandung raya. Gardu induk ini sering dihadapkan dengan anomali terhadap suatu perlatan, salah satunya pada peralatan pemutus tenaga tegangan tinggi yang dihadapkan dengan anomali berupa kenaikan nilai tahanan kontak yang signifikan pada kontaknya. Tentu saja perubahan nilai tahanan kontak yang signifikan ini perlu dievaluasi secara benar sehingga menghas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Lorinanto, Nandry, and Ferdianto Tangdililing. "Analisis Pengaruh Penerapan Grounding Independent System dan Grounding Grid System pada Surge Arresster 150kv di Gardu Induk Moutong 150kv Sulawesi Tengah." Action Research Literate 8, no. 11 (2024): 3280–87. https://doi.org/10.46799/arl.v8i11.2528.

Full text
Abstract:
Gardu induk memiliki peran vital dalam mendistribusikan energi listrik ke konsumen, dan keandalan operasionalnya menjadi krusial untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Untuk melindungi peralatan listrik dari lonjakan tegangan atau transien yang dapat merusaknya, penggunaan surge arrester pada gardu induk menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, penerapan dua sistem grounding, yaitu Grounding Independent System (GIS) dan Grounding Grid System (GGS), pada surge arrester 150 kV menjadi fokus penelitian ini. Pemahaman mendalam tentang dampak kedua sistem ini pada efektivitas pelindungan su
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Said Al Manshury, Muhammad. "Implementasi GOOSE (IEC61850) pada Sistem Otomasi Gardu Induk di PLN UPDL Semarang." ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 3, no. 2 (2022): 10–18. http://dx.doi.org/10.33019/electron.v3i2.23.

Full text
Abstract:
PLN sudah banyak menerapkan Sistem Otomasi Gardu Induk (SOGI), khususnya pada gardu induk baru ataupun penambahan bay baru pada Gardu Induk Konvensional. Penerapan SOGI ini tentunya tidak lepas dari protokol IEC 61850 yang merupakan protokol standar pada SOGI. Salah satu komunikasi yang penting dalam protokol IEC 61850 ini adalah GOOSE (Generic Object Oriented Substation Event). Dalam GOOSE dikenal GOOSE publisher dan GOOSE subscriber. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kajian literatur, konfigurasi GOOSE publisher, GOOSE subscriber, dan pengujian. Berdasarkan hasil uji coba ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Chairani, Dina. "Analisis Pengaruh Korona Terhadap Rugi-Rugi Daya pada Saluran Transmisi." Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer 2, no. 02 (2022): 212–17. http://dx.doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1525.

Full text
Abstract:
Pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV, masalah korona merupakan suatu masalah yang sudah harus diperhitungkan. Korona ditandai dengan timbulnya cahaya yang berwarna violet muda di sekitar permukaan kawat penghantar yang disertai dengan suara mendesis dan berbau ozon. Peristiwa korona ini menyebabkan adanya rugi-rugi daya pada saluran transmisi. Rugi-rugi daya akibat korona tersebut dapat dipengaruhi oleh luas penampang kawat, jarak antar kawat penghantar, keadaan permukaan kawat penghantar dan kondisi cuaca. Untuk mereduksi rugi-rugi daya akibat korona, dapat dilakukan dengan memperbesar j
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Harijanto, Priya Surya, Budi Eko Prasetyo, and Ekasari Raganingrum. "Uji Performa Pengaman Gangguan Petir Pada Saluran Transmisi 70 kV GI Kebonagung – GI Polehan Menggunakan ATP DRAW." ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan 8, no. 2 (2021): 32–37. http://dx.doi.org/10.33795/elposys.v8i2.48.

Full text
Abstract:
Dalam menjaga kelangsungan penyalurannya di butuhkan perawatan rutin dan sistem pengaman yang bagus untuk mengantisipasi keadaan yang tidak normal. Pada studi ini menganalisis gangguan petir di sepanjang saluran transmisi 70 kV dari Gardu Induk Kebonagung menuju Gardu Induk Polehan dengan kondisi titik sambaran yang berbeda, serta menstudi kondisi peralatan ketika terjadi sambaran langsung di transmisi 70 kV. Dari hasil analisis ketika sambaran langsung pada kawat fasa sebesar 1098 kV menuju ke Gardu Induk Kebonagung, arrester akan bekerja membuang tegangan lebih ke tanah, maka tegangan petir
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rijal, Fakhrul, and Muhammad Rizki. "PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (Persero) UNIT LAYANAN TRANSMISI DAN GARDU INDUK (ULTG) BINTAN." MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG 4, no. 1 (2021): 1–11. http://dx.doi.org/10.52624/manajerial.v4i1.2276.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk penelitian survey dengan kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 responden. Analisis data menggunakan SPSS versi 24.0. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji analisis regresi linier sederhana, uji t, uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Saifudin, Saifudin, Subuh Isnur Haryudo, Unit Three Kartini, and Widi Aribowo. "Analisis Perbandingan Perhitungan Short Circuit Pada Gardu Induk 150/20 KV (Studi Kasus Pada Gardu Induk Manyar Gresik)." JURNAL TEKNIK ELEKTRO 10, no. 2 (2021): 507–15. https://doi.org/10.26740/jte.v10n2.p507-515.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan besar arus hubung singkat antara perhitungan manual dan simulasi ETAP Power Station serta untuk mengetahui kesesuaian kapasitas pemutus tenaga Gardu Induk Manyar Gresik. Objek penelitian ini adalah mengukur short circuit current yang terjadi pada tiap bus .Penelitian ini memakai hitungan manual dan simulasi ETAP.Hasil perhitungan manual diperoleh dari data lapangan pada Gardu Induk Manyar Gresik. Untuk hasil totaL gangguan short circuit salah satu fasa ke tanah yaitu 56.773 , Untuk hasil total gangguan short circuit fasa ke fasa yaitu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Nurhadi, Irvan. "Analisis Kelayakan Battery 110 VDC Dalam Mengsuplai Pembebanan ( Studi Kasus Gardu Induk Perawang 150 kV )." IJEERE: Indonesian Journal of Electrical Engineering and Renewable Energy 2, no. 1 (2022): 29–38. http://dx.doi.org/10.57152/ijeere.v2i1.179.

Full text
Abstract:
Rectifier berfungsi sebagai penstransformasi dari tegangan AC ke tegangan DC. Permasalahan umumnya terletak di tegangan AC saat masuk ke recifier yaitu terjadinya gangguan trip di sisi trafo pemakaian sendiri (PS) pada gardu induk yang biasanya disebabkan karena terjadinya gangguan pada saluran transmisi ataupun gangguan pada transformator daya.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah guna mengetahui kondisi dan kelayakan baterai yang ada pada gardu induk perawang. Dari pengukuran tiap sel pada baterai 110 Vdc unit 1 bulan februari terlihat saat keadaan charge tegangan rata - ratanya senilai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Abrar Tanjung. "ANALISIS ALIRAN DAYA SETELAH PENGHANTAR PASIR PUTIH - GARUDA SAKTI BEROPERASI PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI (UPT) PEKANBARU." Journal of Scientech Research and Development 3, no. 1 (2021): 033–41. http://dx.doi.org/10.56670/jsrd.v3i1.51.

Full text
Abstract:
Analisa aliran daya Gauss Seidel merupakan analisa aliran daya untuk memperoleh tegangan terima bus, kondisi aliran daya serta rugi-rugi daya pada saluran di sistemyang ditinjau saat operasi puncak. Sebagai sasaran dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat keputusan, juga sangat berperan penting dalam perencanaan, pembangunan dan perawatan sistem tenaga listrik karena operasi sistem yang optimal tergantung pada pengetahuan mengenai pengaruh interkoneksi dengan sistem yang laim, penambahan pembangkit, penambahan beban baru, pembangunan jaringan dan perbaikan serta perawatan peralatan tenaga l
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Andari, Rafika, Sitti Amalia, and Ezi Azhari. "Analisa Pengecekan Peralatan Arrester Menggunakan Thermovisi pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 19, no. 1 (2020): 101. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2020.v19i01.p15.

Full text
Abstract:
Pemanasaan (hot point) yang terjadi pada peralatan Gardu Induk (switchyard) disebabkan oleh arus yang mengalir dalam konduktor akibat adanya hambatan. Bagian yang sering mengalami pemanasan adalah bagian terminal dan sambungan pada switchyard, terutama antara dua logam yang berbeda, serta penampang konduktor yang mengecil karena korosi. Sehingga bagian tersebut harus diperhatikan, dengan cara melakukan pengontrolan atau pengecekan suhunya menggunakan thermovisi. Suhu panas peralatan Arrester pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo masih berada pada kondisi normal dimana suhunya berkisar anta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Handayani, Yanolanda Suzantry, Zahiroh Alfiyah Sa’adah, Muhammad Arfan, and Irnanda Priyadi. "Pengujian Tahanan Isolasi pada Capacitive Voltage Transformer (CVT) di Bay Penghantar Tes 1/70 kV PT PLN (Persero) ULTG/GI Pekalongan." Applied Engineering, Innovation, and Technology 1, no. 2 (2024): 88–94. http://dx.doi.org/10.62777/aeit.v1i2.37.

Full text
Abstract:
Capacitive Voltage Transformer (CVT) adalah salah satu komponen penting pada sistem gardu induk. Fungsi CVT adalah untuk mengubah besaran tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau memperkecil besaran tegangan pada sistem tenaga listrik untuk pengukuran dan proteksi. Pemeliharaan dan perawatan yang terjadwal membuat CVT bekerja sesuai fungsi nya dalam beroperasi. Pengujian tahanan isolasi adalah salah satu pemeliharaan yang dilakukan. Pengujian ini dilakukan pada bay penghantar Tes 1/70 kV PT PLN (Persero) Gardu Induk Pekalongan, yang merupakan pemeliharaan pencegahan (preventive ma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Irfansyah, Muhammad, and Poedji Oetomo. "ANALISIS PENGGANTIAN LIGHTNING ARRESTER BAY TRAFO 3 GARDU INDUK 150 KV GANDUL." SINUSOIDA 25, no. 2 (2023): 35–40. http://dx.doi.org/10.37277/s.v25i2.1926.

Full text
Abstract:
Lighting Arrester adalah peralatan sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan instalasi tenaga listrik ataupun Gardu Induk dari sambaran petir ataupun gangguan tegangan lebih. Tidak selamanya Lightning Arrester dapat digunakan pada gardu induk, penggantian Lightning Arrester beracuan pada hasil pengujian Leakage Current Measurement (LCM). Leakage Current Measurement adalah alat pengukuran kebocoran arus yang digunakan untuk mengukur kebocoran arus pada Lightning Arrester di gardu induk, hasil pengukuran Leakage Current Measurement mengacu kepada Surat Pedoman Pemeliharaan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Henriana, Henriana, and Endy Permata. "PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN HOT SPOT (TITIK PANAS) PADA DS (DISCONNECTOR SWITCH) REL 2." Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik 1, no. 4 (2022): 93–104. http://dx.doi.org/10.55606/juprit.v1i4.869.

Full text
Abstract:
Peralatan pada gardu induk tentu saja memiliki kemungkinan terjadi masalah ataupun kerusakan, baik yang disebabkan oleh alam, maupun kegagalan dari peralatan listrik itu sendiri. Disconnector Switch merupakan saklar pemisah dalam sistem gardu induk yang harus diperhatikan tahananya karena ketika terjadi Hot Spot berlebih pada disconnector switch ini maka kemungkinan besar akan meleleh jika tidak cepat ditangani, tentu hal ini akan memicu kerugian bagi gardu induk itu sendiri baik dari segi material dan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung, dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Jainudin, Jidan. "ANALISIS PEMELIHARAAN KINERJA DENGAN METODE THERMOVISI PADA PERALATAN GARDU INDUK 500kV TAMBUN." MEDIA ELEKTRIKA 15, no. 2 (2022): 94. http://dx.doi.org/10.26714/me.v15i2.9754.

Full text
Abstract:
Paper ini membahas tentang pemeliharaan kinerja pada peralatan Gardu induk 500kV dengan menggunakan metode thermovisi. Dalam usaha penyediaan energi listrik yang baik dan efisien, gardu induk memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatur kebutuhan beban tenaga listrik dan sebagai pusat pengamanan komponen-komponen sistem tenaga listrik di suatu wilayah. Sering terjadinya gangguan merupakan parameter dari suatu sistem tenaga listrik apakah dikatakan baik atau tidaknya dalam usaha penyediaan energi listrik yang efisien. Salah satu tindakan pemeliharaan adalah pengukuran suhu pada komponen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Pandang, Maria Sofiana, Nachrowie Nachrowie, and Resi Dwi Jayanti Kartika Sari. "Prototype Kendali Arus dan Tegangan Menggunakan Internet of Things (IoT)." Blend Sains Jurnal Teknik 2, no. 2 (2023): 191–97. http://dx.doi.org/10.56211/blendsains.v2i2.351.

Full text
Abstract:
Salah satu tugas yang dilakukan oleh operator gardu induk adalah memantau atau memonitor besaran listrik pada tiap bay yang ada pada gardu induk, seperti bay trafo dan bay penghantar, kemudian mencatat setiap estimasi beban puncak. Besaran listrik yang dicatat dan dilaporkan adalah arus, tegangan, daya aktif dan reaktif. Kondisi ini tidak ideal karena operator tidak dapat memantau ruang kontrol secara terus menerus. Internet of Things adalah sebuah konsep dimana satu atau lebih objek diintegrasikan dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak untuk berkomunikasi, mengontrol, menghubungk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Sarah Chairul Annisa, Adi Mardiansah, and Nurhidayatulloh. "Analisis Permasalahan Disconnecting Switch Pada Unit Induk Transmisi Jawa Barat." JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains) 10, no. 2 (2024): 68–72. http://dx.doi.org/10.32832/juteks.v10i2.15900.

Full text
Abstract:
Gardu induk sangat mempunyai peranan penting dalam pendistribusian tenaga listrik dari transmisi ke konsumen. Proses penurunan dan penaikkan tegangan melalui transmitter ada pada Gardu Induk (GI yang kemudian didistribusikan ke beban-beban. Pusat beban konsumen juga ada pada Gardu Induk. Pada saat pemeliharaan GI saklar pemisah (PMS) atau disconnecting switch bagian ini menjadi bagian yang sangat penting, karena dapat memvisualkan bahwa suatu peralatan listrik bebas tidaknya dari tegangan listrik sehingga pekerja menjadi lebih safety dalam melakukan maintenance. Metode yang digunakan dalam pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Harijanto, Priya Surya, Ekasari Raganingrum, and Budi Eko Prasetyo. "UJI PERFORMA PENGAMAN GANGGUAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 70 KV GI KEBONAGUNG – GI POLEHAN MENGGUNAKAN ATP DRAW." Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan 8, no. 2 (2021): 66–71. http://dx.doi.org/10.33795/elposys.v8i2.634.

Full text
Abstract:
Dalam menjaga kelangsungan penyalurannya di butuhkan perawatan rutin dan sistem pengaman yang bagus untukmengantisipasi keadaan yang tidak normal. Pada studi ini menganalisis gangguan petir di sepanjang saluran transmisi 70 kV dariGardu Induk Kebonagung menuju Gardu Induk Polehan dengan kondisi titik sambaran yang berbeda, serta menstudi kondisiperalatan ketika terjadi sambaran langsung di transmisi 70 kV. Dari hasil analisis ketika sambaran langsung pada kawat fasa sebesar 1098 kV menuju ke Gardu Induk Kebonagung, arrester akan bekerja membuang tegangan lebih ke tanah, maka tegangan petir yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Calnela, Cilvia, Suyitno, and Imam Arif Raharjo. "ANALISIS HUBUNG SINGKAT PADA GARDU INDUK 150/20 KV (STUDI KASUS DI GARDU INDUK GANDUL, CINERE)." Journal of Electrical Vocational Education and Technology 4, no. 2 (2020): 53–59. http://dx.doi.org/10.21009/jevet.0042.09.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the difference in short circuit current with manual calculation and ETAP 12.60 Simulation in to know the suitability of capacity circuit breaker Substasion 150/20 kV at Gandul. The used method is qualitative descriptive method. The subject that will be studied is short circuit on the substation 150/20 kV Gandul Cinere. The research was conducted by using is manual calculation and software ETAP 12.60 simulation. The results obtained is differences of the short circuit current is not significant between the manual calculation and software ETAP 12.60 simulation in thr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Wati, Trisna, Wahyu Setyo Pambudi, Titiek Suheta, and Ridho Gustianto Singgih Warsono. "Analisa Relay Jarak Pada Saluran Transmisi 150 Kv Pada Gardu Induk Sekarputih Ke Gardu Induk Balongbendo." BEES: Bulletin of Electrical and Electronics Engineering 4, no. 3 (2024): 133–41. http://dx.doi.org/10.47065/bees.v4i3.4967.

Full text
Abstract:
In the electric power system it does not always run normally. There are many disturbances or disturbance anomalies that can disrupt the operation of the system. One of them is at the Sekarputih main substation. last two years, the channel has experienced five short- circuit disruptions. As a result, electromagnetic distance relays must be replaced with digital distance relays equipped with reclosers. The reclosers will function when there is a relay disturbance on a trip and automatically reconnect. The disruptions may occur due to damage brought by unstable weather conditions. Indirectly, the
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Hardani, Dian Nova Kusuma, Abi Aditya Triyanda, and Winarso Winarso. "Monitoring Stabilitas Transien Pada Sistem Tenaga Listrik." JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) 3, no. 2 (2019): 69. http://dx.doi.org/10.30595/jrst.v3i2.4686.

Full text
Abstract:
Kebutuhan listrik pada saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, sehingga kualitas energi listrik yang baik harus dipenuhi. Perubahan beban yang bervariatif dapat berdampak pada kestabilan sistem. Jika terjadi peristiwa beban berlebih atau gangguan maka harus dilakukan pelepasan beban agar system tetap stabil. Peristiwa alih hubung pada rangkaian listrik dapat menyebabkan adanya sentakan tegangan dan arus yang disebut dengan arus transien. Pada penelitian ini, analisis perhitungan dan simulasi lepasnya pembebanan di Gardu Induk menggunakan perangkat lunak ETAP. Hal ini ber
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Subianto, Subianto, Raden Ahmad Yani, and Bayu Juarsyah. "EVALUASI PEMUTUS TENAGA DI GARDU INDUK GUMAWANG (STUDI KASUS PENYULANG CABE)." Jurnal Teknik Elektro 12, no. 1 (2022): 26–34. https://doi.org/10.36546/jte.v12i1.650.

Full text
Abstract:
Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan pemadaman listrik, salah satunya adalah gangguan pada saluran-saluran penyulang yang ada pada Gardu Induk di suatu daerah. Adapun gangguan-gangguan tersebut adalah gangguan eksternal dan gangguan internal. Gangguan eksternal berupa sambaran petir, atau karena adanya angin kencang, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk gangguan internal adalah berupa adanya gangguan hubung singkat pada penyulang di gardu induk setempat. Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan yaitu dapat menentukan besar arus hubung singkat tiga phasa serta mengevaluasi sistem kapas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Suputra Widharma, I. Gede, Putri Alit WS, DA Indah Cahya Dewi, IM Sajayasa, IN Sunaya, and IGN Sangka. "STUDI PENGARUH PEMASANGAN SISTEM COUNTERPOISE PADA LIGHTNING ARRESTER DI GARDU DISTRIBUSI BERBASIS SOFTWARE ETAP." Jurnal Ilmiah Vastuwidya 7, no. 1 (2024): 08–14. http://dx.doi.org/10.47532/jiv.v7i1.1011.

Full text
Abstract:
Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diperlukan untuk menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik dari gardu induk sampai ke pelanggan melalui gardu distribusi. Ini terjadi karena lightning arrester gagal menyalurkan tegangan impuls ke tanah karena resistansi pembumian yang cukup tinggi. Transformator merupakan komponen terpenting dari gardu distribusi. Oleh sebab itu, transformator harus dilindungi oleh lightning arrester dengan nilai resistansi pembumian yang kecil yaitu ≤3 Ω. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil perhitungan counterpoise di Gardu Induk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Pertiwi, Elin Bela, Setyowati Subroto, and Agnes Dwita Susilawati. "Pengaruh Perceived Organizational Support (POS), Pengembangan Karir dan Keselamatan Kerja Terhadap Work Engagement." Konsentrasi: Jurnal Manajemen dan Bisnis 4, no. 1 (2023): 39–54. http://dx.doi.org/10.24905/konsentrasi.v4i1.46.

Full text
Abstract:
PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Purwokerto merupakan unit PLN yang bergerak di bidang pelayanan transmisi yang memiliki fungsi utama pengelolaan asset instalasi penyaluran (transmisi dan gardu induk) dan pemeliharaan asset instalasi listrik. Feno­mena pada perusahaan ini adalah rendahnya keterlibatan kerja karyawan yang diakibatnya oleh persepsi dukungan organisasi, pengembangan karier dan keselamatan kerja. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausalitas apabila ditinjau berdasarkan tingkat eksplanasinya. Populasi pene­litian ini yakni seluruh staf pada PT P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!