Academic literature on the topic 'Geologia stratigrafica e sedimentologica'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Geologia stratigrafica e sedimentologica.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Geologia stratigrafica e sedimentologica"

1

Permana, Asep Kurnia, and A. H. Prastian. "FASIES KIPAS BAWAH LAUT PADA BATUAN BERUMUR PEREM-TRIAS, DAERAH KEKNENO, CEKUNGAN TIMOR." Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 14, no. 4 (November 19, 2013): 3–18. http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v14i4.74.

Full text
Abstract:
Cekungan Timor termasuk kedalam kategori semi mature yang memiliki potensi hidrokarbon, namun kompleksitas kondisi geologi dan banyaknya konsep yang berbeda-beda merupakan salah satu penyebab stratigrafi di cekungan ini sulit dimengerti. Penelitian stratigrafi rinci untuk mengidentifikasi fasies dan sub fasies lingkungan pada batuan berumur Perem-Trias dilakukan di daerah Kekneno, Nenas, Cekungan Timor untuk memberikan pandangan baru mengenai stratigrafi, sedimentologi dan fasies lingkungan pengendapan pada batuan berumur Perem-Trias di cekungan ini. Hasil analisis litofasies menunjukkan bahwa batuan yang berumur Perem di daerah Kekneno diendapkan pada fasies lereng bagian bawah sampai atas (lower to upper slope facies), sedangkan batuan berumur Trias umumnya diendapkan sebagai fasies sistem kipas luar (outer fan system facies), fasies paparan luar samping lereng atas (outer shelf to upper slope facies), fasies sistem kipas tengah (middle fan system facies), dan fasies sistem kipas dalam (inner fan system facies). Endapan-endapan alur (channel) dan pematang (levee) pada batuan berumur Trias berpotensi menjadi target play hidrokarbon.Kata Kunci: fasies, kipas bawah laut, batuan Perem-Trias, Cekungan Timor
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Budi Lelono, Eko, and Isnawati Isnawati. "PERANAN IPTEK NUKLIR DALAM EKSPLORASI HIDROKARBON." Jurnal Forum Nuklir 1, no. 2 (November 1, 2007): 79. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2007.1.2.3274.

Full text
Abstract:
Perkembangan iptek nuklir berpengaruh terhadap teknik eksplorasi hidrokarbon, antara lain terbukti dengan adanya penggunaan isotop radioaktif untuk menentukan umur absolute batuan. Penentuan umur batuan yang pada awalnya menggunakan fosil penunjuk umur (baik mikro maupun makro-fosil) yang menghasilkan umur relatif batuan, belakangan ini diperkaya dengan metode perhitungan peluruhan mineral radioaktif untuk menentukan umur absolute batuan, sehingga posisi stratigrafi suatu lapisan batuan (batuan induk dan reservoir) dapat ditentukan dengan pasti. Sementara itu, aplikasi teknologi nuklir juga dipergunakan dalam survey sumur pemboran eksplorasi yang antara lain dikenal dengan Nuclear Magnetic Resonance (NMR) yang membantu ahli geologi dalam mengukur porositas dan permiabilitas secara langsung di lapangan, sehingga dapat memprediksi keberadaan hidrokarbon. Dari sisi sedimentologi, iptek nuklir juga diaplikasikan dalam laboratorium X Ray Diffraction (XRD Laboratory) untuk menentukan jenis mineral penyusun batuan dan laboratorium Scanning Electron Microscope (SEM Laboratory) untuk mengetahui porositas batuan. Kedua hal tersebut membantu ahli eksplorasi dalam menyusun manajemen reservoir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Fathan Al-Hakim, Abdul Fauzan, and Yan Rizal. "Fasies Sedimentasi dan Elemen Arsitektur Formasi Citalang di Desa Sidamukti, Majalengka, Provinsi Jawa Barat." Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 22, no. 3 (October 5, 2021): 177. http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v22i3.643.

Full text
Abstract:
Daerah Majalengka merupakan satu daerah di Jawa Barat yang sangat menarik untuk dilakukan kajian geologi baik yang berkaitan dengan sedimentologi, tektonik maupun paleontologi. Salah satu objek yang menarik untuk dikaji ulang adalah Formasi Citalang, dimana uraian tentang formasi ini masih banyak terdapat perbedaan tentang satuan batuan penyusunnya, umur dan lingkungan pengendapannya. Disini kajian tentang formasi Citalang ditinjau dari sedimentologinya.Formasi Citalang di daerah penelitian Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat tersusun atas 6 satuan batuan, yaitu: perselingan batupasir dan konglomerat sisipan tuf, perselingan batupasir dan batulempung, perselingan batupasir dan konglomerat, batupasir sisipan batulanau, perselingan batupasir dan konglomerat dengan sisipan batulanau, serta perselingan batupasir dan batulanau. Dari pengukuran penampang stratigrafi lintasan terpilih didapatkan 10 litofasies yang secara keseluruhan dijumpai dalam masing-masing satuan batuan, berupa: Fine Mud (Fm), Fine Silt Mud (Fsm), Massive Sandstone (Sm), Horizontal Sandstone (Sh), Low Angle Cross Lamination Sandstone (Sl), Ripple Cross Lamination Sandstone (Sr), Trough Cross Bed Sandstone (St), Gravel Matrix Supported Graded Bedding (Gmg), Gravel Clast Supported Graded Bedding (Gcg), Gravel Clast Supported Massive (Gcm). Elemen arsitektural yang terbentuk pada sistem pengendapan Formasi Citalang adalah Gravel Bar and Bedforms (GB), Sandy Bedform (SB), dan Sediment Gravity Flow (SG), yang diinterpretasikan terjadi pada lingkungan pengendapan fluvial berupa sungai teranyam.Katakunci: Formasi Citalang, elemen arsitektur, fluvial, litofasies, sungai teranyam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nel, R., AI Odendaal, GJB Germs, and HE Praekelt. "Die geologie van ’n gebied in die Kangogroep." Suid-Afrikaanse Tydskrif vir Natuurwetenskap en Tegnologie, March 3, 2020, 214. http://dx.doi.org/10.36303/satnt.2019.38.1.772.

Full text
Abstract:
Die geologie van die Kangogroep, geleë 27 km noord van Oudtshoorn, verteenwoordig ’n ingewikkelde opeenvolging wat uit karbonaat en silisiklastiese gesteentes bestaan. Daar bestaan verskeie navorsingsvrae oor die stratigrafie, sedimentologie en struktuur van die gebied. Hierdie opeenvolging vorm deel van die Saldania-gordel, wat tydens die Neoproterosoïkum tot vroeë Palaosoïkum gevorm het.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Dissertations / Theses on the topic "Geologia stratigrafica e sedimentologica"

1

DI, CAPUA ANDREA. "Volcanism vs tectonics in the sedimentary record." Doctoral thesis, Università degli Studi di Milano-Bicocca, 2015. http://hdl.handle.net/10281/75294.

Full text
Abstract:
Il significato del materiale vulcaniclastico in bacini ricchi in sequence torbiditiche sembra essere assodato ed ambiguo nello stesso tempo. Il problema si pone quando il sistema area sorgente-bacino depositionale non risulta perfettamente preservato e/o differenti cicli magmatici sono registrati nel record stratigrafico, e risulta pragmaticamente difficile interpretare il segnale vulcaniclastico. Il problema principale riguarda discriminare la produzione di sedimento sin-magmatica da quella post-magmatica, tettonicamente controllata, nei depositi distali. In questo lavoro abbiamo preso in considerazione cinque formazioni esposte tra il bacino Giurassico continentale chiamato Cañadón Asfalto basin (Provincia del Chubut, Argentina), il bacino oligocenico degli Appennini settentrionali (Val d'Aveto, Piacenza – Italia), la Molassa Oligocenica Alpina (Francia e Svizzera) e l'avanfossa oligocenica alpina (Como – Italia). Le Formazioni considerate sono Las Leoneras e Lonco Trapial (Argentina), la Formazione della Val d'Aveto Formation (Appennini), le arenarie di Taveyanne (Francia e Svizzera) ed il Conglomerato di Villa Olmo (Como). Si è portato avanti un lavoro di terreno atto a misurare le colonne stratigrafiche nei bacini, effettuare il conteggio litologico dei clasti su conglomerati, correlare i depositi e ricostruirne le geometrie deposizionali. Più di 150 campioni sono stati selezionati tra strati arenitici e pelitici, clasti ignei, metamorfici e sedimentari, i quali sono stati tagliati per sezioni sottili, osservati al microscopio, analizzati mineralogicamente (diffrazione raggi X) e chimicamente (fluorescenza), minero-chimicamente tramite SEM-EDS e paleomagneticamente, in modo da ottenere qualsiasi tipo di indizio di attività sin-vulcanica della zona. Quando sono stati riconosciuti, depositi di flusso piroclastici primari preservati sott'acqua sono stati inoltre approfonditamente caratterizzati, per definire i possibili meccanismi che ne permettono la preservazione al passaggio aria/acqua. Le arenarie sono state composizionalmente analizzate tramite i metodi Folk e/o Gazzi-Dickinson, oppure tramite analisi XRD se di grana troppo minuta. La petrografia dei clasti ignei, sedimentari e metamorfici è stata utilizzata per studi di provenienza del detrito. Tutti i dati sono stati correlati a livello regionale prima, generale poi per considerazioni geodinamiche e sedimentologiche. Come mostrato nella tesi, il vulcanismo risulta dare vita ad un segnale molto forte, il quale cannibalizza il record stratigrafico, ma di breve durata, essendo legato all'attività dei centri vulcanici (media della vita 1 milione di anni). Il segnale tettonico, invece, pur avendo un impatto minore rispetto a quello vulcanico sul breve termine, è più duraturo ed ampio.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pavesi, Marta <1978&gt. "Architettuta stratigrafica dei depositi medio- e tardoquaternari del bacino padano, finalizzata alla caratterizzazione geometrica degli acquiferi." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2009. http://amsdottorato.unibo.it/1432/1/pavesi_marta_tesi.pdf.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Pavesi, Marta <1978&gt. "Architettuta stratigrafica dei depositi medio- e tardoquaternari del bacino padano, finalizzata alla caratterizzazione geometrica degli acquiferi." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2009. http://amsdottorato.unibo.it/1432/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Del, Bianco Fabrizio <1982&gt. "Late Quaternary geological evolution of the Montenegro and Northern Albania continental margins." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2014. http://amsdottorato.unibo.it/6434/1/Del_Bianco_Fabrizio_Tesi.pdf.

Full text
Abstract:
The object of this work has been the analysis of natural processes controlling the geological evolution of the Montenegro and Northern Albania Continental Margin (MACM) during the Late Quaternary. These include the modern sediment dispersal system and oceanographic regime, the building and shaping of the shelf margin at the scale of 100 kyr and relative to the most recent transition between glacial and interglacial periods. The analysis of the new data shows that the MACM is a shelf-slope system formed by a suite of physiographic elements, including: an inner and an outer continental shelf, separated by two tectonically-controlled morphological highs; a lobated drowned mid-shelf paleodelta, formed during the last sea level fall and low stand; an upper continental slope, affected by gravity-driven instability and a system of extensional faults with surficial displacement, featuring an orientation coherent with the regional tectonics. The stratigraphic study of the MACM shows a clear correspondence between the Late Pleistocene/Holocene mud-wedge and the low reflectivity sectors of the inner shelf. Conversely, most of the outer shelf and part of the continental slope expose deposits from the last sea level low stand, featuring a general sediment starving condition or the presence of a thin postglacial sediments cover. The MACM shows uplift in correspondence of the Kotor and Bar ridges, and subsidence in the outer shelf and upper slope sectors. In fact, seaward of these tectonic ridges, the sparker seismic profile show the presence of four well-defined seismo-stratigraphic sequences, interpreted as forced regression deposits, formed during the last four main glacial phases. In this way, the MACM records the 100 kyr scale sea level fluctuations on its seismo-stratigraphic architecture over the last 350 kyr. Over such time range, through the identification of the paleoshoreline deposits, we estimated an average subsidence rate of about 1.2 mm/yr.
L'obiettivo di questo lavoro è stato quello di analizzare i processi naturali che hanno controllato l'evoluzione del Margine Continentale del Montenegro e dell'albania Settentrionale (MACM) durante il tardo Quaternario. Tali processi includono il sistema attuale di dispersione del sedimento ed il regime oceanografico, la formazione ed il modellamento del margine alla scala dei 100 ka e relativamente all'ultimo periodo di transizione dal glaciale all'interglaciale. L'analisi dei nuovi dati mostra che si tratta di un sistema piattaforma-scarpata caratterizzato da: una piattaforma interna ed una esterna dovesono presenti due alti morfologici a controllo tettonico; un delta lobato relitto attribuito all'ultima fase di caduta del livello marino e una scarpata continentale superiore affetta da processi gravitativi superficiali e da sistemi di faglie estensionali a rigetto superficiale che mostrano un'orientazionecoerente con la tettonica regionale. Lo studio stratigrafico del MACM mostra una chiara corrispondenza tra il cuneo fangoso tardo pleistocenico - olocenico ed i settori a bassa riflettività individuati lungo la piattaforma interna. A differenza, gran parte della piattaforma esterna ed una parte della scarpata continentale mostrano depositi appartenenti all'ultima fase di stazionamento basso del livello marino evidenziando quindi la macanza di sedimentazione o la presenza localizzata di sottili coperture di sedimenti post-glaciali. Il MACM mostra sollevamento in corrispondenza dei ridges di Bar e di Kotor, e subsidenza lungo il settore di piattaforma esterna e scarpata continentale. Infatti, esternamente agli alti tettonici, i profili di sparker mostrano la presenza di quattro sequenze sismo-stratigrafiche ben definite, interpretate come sequenze di regressione forzata messe in posto durante le ultime quattro fasi glaciali. Il MACM registra quindi nella sua successione sismo-stratigrafica le variazioni del livello marino a scala di 100ka durante gli ultimi 350 ka. In questo lasso di tempo, attraverso l'identificazione dei depositi di paleospiaggia, viene effettuata una stima del tasso di subsidenza di circa 1.2 mm/a.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Del, Bianco Fabrizio <1982&gt. "Late Quaternary geological evolution of the Montenegro and Northern Albania continental margins." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2014. http://amsdottorato.unibo.it/6434/.

Full text
Abstract:
The object of this work has been the analysis of natural processes controlling the geological evolution of the Montenegro and Northern Albania Continental Margin (MACM) during the Late Quaternary. These include the modern sediment dispersal system and oceanographic regime, the building and shaping of the shelf margin at the scale of 100 kyr and relative to the most recent transition between glacial and interglacial periods. The analysis of the new data shows that the MACM is a shelf-slope system formed by a suite of physiographic elements, including: an inner and an outer continental shelf, separated by two tectonically-controlled morphological highs; a lobated drowned mid-shelf paleodelta, formed during the last sea level fall and low stand; an upper continental slope, affected by gravity-driven instability and a system of extensional faults with surficial displacement, featuring an orientation coherent with the regional tectonics. The stratigraphic study of the MACM shows a clear correspondence between the Late Pleistocene/Holocene mud-wedge and the low reflectivity sectors of the inner shelf. Conversely, most of the outer shelf and part of the continental slope expose deposits from the last sea level low stand, featuring a general sediment starving condition or the presence of a thin postglacial sediments cover. The MACM shows uplift in correspondence of the Kotor and Bar ridges, and subsidence in the outer shelf and upper slope sectors. In fact, seaward of these tectonic ridges, the sparker seismic profile show the presence of four well-defined seismo-stratigraphic sequences, interpreted as forced regression deposits, formed during the last four main glacial phases. In this way, the MACM records the 100 kyr scale sea level fluctuations on its seismo-stratigraphic architecture over the last 350 kyr. Over such time range, through the identification of the paleoshoreline deposits, we estimated an average subsidence rate of about 1.2 mm/yr.
L'obiettivo di questo lavoro è stato quello di analizzare i processi naturali che hanno controllato l'evoluzione del Margine Continentale del Montenegro e dell'albania Settentrionale (MACM) durante il tardo Quaternario. Tali processi includono il sistema attuale di dispersione del sedimento ed il regime oceanografico, la formazione ed il modellamento del margine alla scala dei 100 ka e relativamente all'ultimo periodo di transizione dal glaciale all'interglaciale. L'analisi dei nuovi dati mostra che si tratta di un sistema piattaforma-scarpata caratterizzato da: una piattaforma interna ed una esterna dovesono presenti due alti morfologici a controllo tettonico; un delta lobato relitto attribuito all'ultima fase di caduta del livello marino e una scarpata continentale superiore affetta da processi gravitativi superficiali e da sistemi di faglie estensionali a rigetto superficiale che mostrano un'orientazionecoerente con la tettonica regionale. Lo studio stratigrafico del MACM mostra una chiara corrispondenza tra il cuneo fangoso tardo pleistocenico - olocenico ed i settori a bassa riflettività individuati lungo la piattaforma interna. A differenza, gran parte della piattaforma esterna ed una parte della scarpata continentale mostrano depositi appartenenti all'ultima fase di stazionamento basso del livello marino evidenziando quindi la macanza di sedimentazione o la presenza localizzata di sottili coperture di sedimenti post-glaciali. Il MACM mostra sollevamento in corrispondenza dei ridges di Bar e di Kotor, e subsidenza lungo il settore di piattaforma esterna e scarpata continentale. Infatti, esternamente agli alti tettonici, i profili di sparker mostrano la presenza di quattro sequenze sismo-stratigrafiche ben definite, interpretate come sequenze di regressione forzata messe in posto durante le ultime quattro fasi glaciali. Il MACM registra quindi nella sua successione sismo-stratigrafica le variazioni del livello marino a scala di 100ka durante gli ultimi 350 ka. In questo lasso di tempo, attraverso l'identificazione dei depositi di paleospiaggia, viene effettuata una stima del tasso di subsidenza di circa 1.2 mm/a.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Giambastiani, Beatrice Maria Sole <1978&gt. "Evoluzione idrologica ed idrogeologica della pineta di San Vitale (Ravenna)." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2007. http://amsdottorato.unibo.it/291/1/Dottorato_Giambastiani_XIXCICLO.pdf.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Giambastiani, Beatrice Maria Sole <1978&gt. "Evoluzione idrologica ed idrogeologica della pineta di San Vitale (Ravenna)." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2007. http://amsdottorato.unibo.it/291/.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

dalla, Valle Giacomo <1977&gt. "Dinamica sedimentaria torbiditica in bacini confinati: margine orientale della Sardegna." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2007. http://amsdottorato.unibo.it/454/1/Tesi__Dottorato_Dalla_Valle_Giacomo.pdf.

Full text
Abstract:
La sedimentazione clastica di mare profondo è attualmente uno dei principali argomenti della ricerca sedimentologica sia in ambito puramente accademico che in ambito petrolifero-industriale. Gli studi recenti hanno enfatizzato l'influenza fondamentale della topografia preesistente del fondo marino sulla crescita e la morfologia sui fan di mare profondo; si è visto come, in molti systemi torbiditici, l’evoluzione dei processi deposizionali sia stata da moderatamente a fortemente controllata dall’ effetto di confinamento di scarpate tettoniche, ridge strutturali e seamounts. Scopo di questo lavoro è studiare l'effetto del confinamento alla scala di bacino sui principali sistemi torbiditici del margine orientale della Sardegna che rappresenta un margine passivo articolato di bacini di intraslope confinati verso mare da seamounts. Lo studio dei sistemi deposizionali è stato eseguito attraverso l'interpretazione di dati di batimetria multibeam ad alto dettaglio acquisiti dall’ISMAR di Bologna durante la crociera Tir99. L’ interpretazione multibeam è stata integrata con l’ analisi di profili sismici a riflessione per comprendere la morfologia l’organizzazione interna e l’evoluzione nel tempo dei principali elementi deposizionali dei sistemi torbiditici. Tre bacini di intraslope (Olbia, Baronie e il settore settentrionale del bacino Ogliastra) sono stati investigati. Il bacino di Olbia è il bacino più settentrionale del margine orientale della Sardegna ed è limitato verso mare dai seamount Etruschi e Baronie. Il principale sistema torbiditico del bacino di Olbia è costituito dal Caprera, articolato in un sistema di canyon alimentatori nella piattaforma e nella scarpata continentale e da un ampio canale con argini alla base della scarpata. Il Caprera è fiancheggiato da un ampia piattaforma continentale, e questa, fungendo da “magazzino” per il materiale piu grossolando, può spiegare la peculiare architettura sedimentaria del suo fan. L'effetto di confinamento del bacino sulla forma e sull'evoluzione del fan del Caprera è evidente soprattutto sull'asimmetria dei leve e su fenomeni di avulsione che hanno coinvolto il canale. Il bacino di intraslope di Olbia appare completamente riempito, e, nel bordo orientale, è presente il canyon di intrabacino verso il bacino sottostante. Gli effetti dell'abbassamento del livello di base sono visibili nel settore distale del sistema, dove si ha lo sviluppo di canali distributari e di valli erosive a basso rilievo, che rappresentano le porzioni "upslope" dei canyon di "bypass". Il bacino di intraslope del Baronie è il bacino centrale del margine, confinato verso mare dal seamount delle Baronie, e presenta una via di fuga laterale rappresentato dal sistema di canyon di Gonone-Orosei. Il Posada è il sistema torbiditico principale, consiste di un canyon profondamente inciso nella piattaforma e nella scarpata, e sviluppa alla base della scarpata un piccolo fa radiale. La morfologia del è il risultato dell'interazione complessa tra la geoemtria del bacino ricevente ed il comportamento dei flussi sedimentari. La forma del bacino ha costretto il sistema torbiditico a cambiare la direzione di sviluppo, da est verso sud. Processi di framanento in massa a grande scala hanno inoltre contribuito alla riorganizzazione del sistema torbiditico. Il bacino dell’Ogliastra è localizzato nel settore meridionale del margine, limitato verso mare dal seamount Quirra. Il settore settentrionale della scarpata continentale del bacino Ogliastra è caratterizzato da canyon e incisioni di carattere ibrido, con tratti deposizionali ed erosivi. L'Arbatax è il principale sistema torbiditico del bacino di Ogliastra caratterizzato da un settore meridionale dominato da un canale alimentatore e da un settore settentrionale abbandonato, caratterizzato da fenomeni di smantellamento e instabilità gravitativa. In generale i risultati dello studio evidenziano l'importanza della combinazione dei fattori di controllo esterni, e della topografia preesistente, nello sviluppo dei processi sedimentari e degli elementi deposizionali dei sistemi torbiditici. In particolare, appare evidente come lo stile deposizionale dei sistemi torbiditici in ambiente confinato diverga sostanzialmente da quello previsto dai modelli di fan sottomarini usati come strumenti predittivi nella esplorazione e sfruttamento dei giacimenti di idrocarburi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

dalla, Valle Giacomo <1977&gt. "Dinamica sedimentaria torbiditica in bacini confinati: margine orientale della Sardegna." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2007. http://amsdottorato.unibo.it/454/.

Full text
Abstract:
La sedimentazione clastica di mare profondo è attualmente uno dei principali argomenti della ricerca sedimentologica sia in ambito puramente accademico che in ambito petrolifero-industriale. Gli studi recenti hanno enfatizzato l'influenza fondamentale della topografia preesistente del fondo marino sulla crescita e la morfologia sui fan di mare profondo; si è visto come, in molti systemi torbiditici, l’evoluzione dei processi deposizionali sia stata da moderatamente a fortemente controllata dall’ effetto di confinamento di scarpate tettoniche, ridge strutturali e seamounts. Scopo di questo lavoro è studiare l'effetto del confinamento alla scala di bacino sui principali sistemi torbiditici del margine orientale della Sardegna che rappresenta un margine passivo articolato di bacini di intraslope confinati verso mare da seamounts. Lo studio dei sistemi deposizionali è stato eseguito attraverso l'interpretazione di dati di batimetria multibeam ad alto dettaglio acquisiti dall’ISMAR di Bologna durante la crociera Tir99. L’ interpretazione multibeam è stata integrata con l’ analisi di profili sismici a riflessione per comprendere la morfologia l’organizzazione interna e l’evoluzione nel tempo dei principali elementi deposizionali dei sistemi torbiditici. Tre bacini di intraslope (Olbia, Baronie e il settore settentrionale del bacino Ogliastra) sono stati investigati. Il bacino di Olbia è il bacino più settentrionale del margine orientale della Sardegna ed è limitato verso mare dai seamount Etruschi e Baronie. Il principale sistema torbiditico del bacino di Olbia è costituito dal Caprera, articolato in un sistema di canyon alimentatori nella piattaforma e nella scarpata continentale e da un ampio canale con argini alla base della scarpata. Il Caprera è fiancheggiato da un ampia piattaforma continentale, e questa, fungendo da “magazzino” per il materiale piu grossolando, può spiegare la peculiare architettura sedimentaria del suo fan. L'effetto di confinamento del bacino sulla forma e sull'evoluzione del fan del Caprera è evidente soprattutto sull'asimmetria dei leve e su fenomeni di avulsione che hanno coinvolto il canale. Il bacino di intraslope di Olbia appare completamente riempito, e, nel bordo orientale, è presente il canyon di intrabacino verso il bacino sottostante. Gli effetti dell'abbassamento del livello di base sono visibili nel settore distale del sistema, dove si ha lo sviluppo di canali distributari e di valli erosive a basso rilievo, che rappresentano le porzioni "upslope" dei canyon di "bypass". Il bacino di intraslope del Baronie è il bacino centrale del margine, confinato verso mare dal seamount delle Baronie, e presenta una via di fuga laterale rappresentato dal sistema di canyon di Gonone-Orosei. Il Posada è il sistema torbiditico principale, consiste di un canyon profondamente inciso nella piattaforma e nella scarpata, e sviluppa alla base della scarpata un piccolo fa radiale. La morfologia del è il risultato dell'interazione complessa tra la geoemtria del bacino ricevente ed il comportamento dei flussi sedimentari. La forma del bacino ha costretto il sistema torbiditico a cambiare la direzione di sviluppo, da est verso sud. Processi di framanento in massa a grande scala hanno inoltre contribuito alla riorganizzazione del sistema torbiditico. Il bacino dell’Ogliastra è localizzato nel settore meridionale del margine, limitato verso mare dal seamount Quirra. Il settore settentrionale della scarpata continentale del bacino Ogliastra è caratterizzato da canyon e incisioni di carattere ibrido, con tratti deposizionali ed erosivi. L'Arbatax è il principale sistema torbiditico del bacino di Ogliastra caratterizzato da un settore meridionale dominato da un canale alimentatore e da un settore settentrionale abbandonato, caratterizzato da fenomeni di smantellamento e instabilità gravitativa. In generale i risultati dello studio evidenziano l'importanza della combinazione dei fattori di controllo esterni, e della topografia preesistente, nello sviluppo dei processi sedimentari e degli elementi deposizionali dei sistemi torbiditici. In particolare, appare evidente come lo stile deposizionale dei sistemi torbiditici in ambiente confinato diverga sostanzialmente da quello previsto dai modelli di fan sottomarini usati come strumenti predittivi nella esplorazione e sfruttamento dei giacimenti di idrocarburi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Minisini, Daniel <1978&gt. "Mass-transport deposits on Mediterranean continental margins." Doctoral thesis, Alma Mater Studiorum - Università di Bologna, 2007. http://amsdottorato.unibo.it/455/1/tesiMinisini.pdf.

Full text
Abstract:
Extensive mass transport deposits and multiple slide scars testify widespread and recurrent submarine sediment failures occurring during the late Quaternary on the SW-Adriatic and SE-Sicilian margins. These mass movements and their consequences contributed to shape the continental slopes and fill the basins with characteristic signatures. Geomorphological, seismo-stratigraphic, sedimentological and biostratigraphic data provide clues to: 1) define distinct failure mechanisms investigating on factors that determine dissimilar organization of coeval displaced masses, 2) reconstruct successive phases of failure stressing on the same location where slide scars crosscut and mass-transport deposits overlap, 3) analyze regional setting and indicate the most suitable place where to calculate mass wasting frequency. Discussions on the role of fluid flow, currents activity and tectonic deformation determine a wider view on the construction of the studied continental margins.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Geologia stratigrafica e sedimentologica"

1

Wickens, H. de V. Die stratigrafie en sedimentologie van die Ecca Groep wes van Sutherland. Pretoria: Raad vir Geowetenskap, Geologiese Opname van Suid-Afrika, 1996.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pešek, Jiří. Late Paleozoic limnic basins and coal deposits of the Czech Republic. Plzeň: Západočeské muzeum v Plzni, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Granica između krede i tercijara u svjetlu stratigrafije i sedimentologije biolititnog kompleksa u Medvednici (sjeverna Hrvatska) =: The boundary between the Cretaceous and Tertiary in terms of the stratigraphy and sedimentology of the biolithitic complex in Mt. Medvednica (northern Croatia). Zagreb: Jugoslavenska akademija znanosti i umjetnosti, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Haryono, Eko, Haryadi Permana, Sofyan Rahman, Chusni Ansori, Puguh Dwi Raharjo, Eko Puswanto, Dimas Aryo Wibowo, and Ardhan Farisan, eds. Prosiding Geodiversity Seminar Nasional Ilmu Kebumian 2019: Riset Ilmu Kebumian untuk Pengembangan Geopark Nasional. LIPI Press, 2021. http://dx.doi.org/10.14203/press.353.

Full text
Abstract:
Seminar Nasional Ilmu Kebumian yang diselenggarakan Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI bertujuan untuk menghimpun hasil penelitian terkait potensi, kebaruan informasi, penggunaan metode baru, serta pengembangan pendidikan dan penelitian dalam bidang ilmu kebumian ke arah pembangunan nasional. Seminar ini mengangkat tema “Riset Ilmu Kebumian untuk Pengembangan Geopark Nasional”. Tema tersebut dipilih dengan alasan untuk memberikan perhatian bagi pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat, untuk memberikan perhatian lebih bagi pengembangan geopark di Tanah Air. Karya tulis ilmiah yang telah didiskusikan dalam seminar ini memiliki beberapa artikel dengan tema yang berkaitan dengan bidang geologi, yaitu 1) Petrologi dan Sumber Daya Mineral, 2) Lingkungan, Kebencanaan, dan Sistem Informasi Geografis, 3) Geodinamika (Tektonik, Paleontologi, Sedimentologi-Stratigrafi), dan 4) Geowisata (Pendidikan Geologi, Geodiversity, Biodiversity, Culture). Semoga buku prosiding ini dapat bermanfaat bagi peneliti/akademisi, mahasiswa, dosen, dan terutama bagi pemerintah agar dapat mengoptimalkan setiap daerah memiliki tempat wisata untuk dapat menambah penghasilan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar tempat wisata.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography