To see the other types of publications on this topic, follow the link: Gerakan Sosial.

Journal articles on the topic 'Gerakan Sosial'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Gerakan Sosial.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Rohani, Imam. "Gerakan Sosial Muhammadiyah." Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education 2, no. 1 (2021): 41–59. http://dx.doi.org/10.55380/tarbawi.v2i1.90.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gerakan sosial yang dilakukan oleh amal usaha Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Muhammadiyah di bidang sosial di Indonesia setidaknya diwujudkan dalam tiga ranah utama bidang sosial yang dikembangkan, bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah modern. Bidang layanan kesehatan dengan mendirikan banyak rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, dan semacamnya dan bidang santunan sosial seperti panti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Enkin, Asrawijaya. "Dinamika Gerakan Sosial Gafatar." Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial 01, no. 01 (2018): 47–66. https://doi.org/10.5281/zenodo.3545037.

Full text
Abstract:
<em>Gafatar adalah bentuk pergolakan masyarakat di Indonesia pada era reformasi saat ini. Isu seputar ideologi dan upaya kasus makar menjadi masalah yang menyebabkan Gafatar kehilangan massa publik. Gafatar memiliki konsep swasembada pangan yang kemudian diimplementasikan dalam gerakan tani sebagai kritiknya terhadap pemerintah. Untuk menjelaskan dinamika gerakan sosial Gafatar, penelitian ini menggunakan teori McAdam tentang Peluang Politik, Struktur Mobilisasi, dan Framing Budaya. Peluang politik muncul dari ketidakpercayaan program-program pemerintah yang telah ditawarkan kepada orang-orang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Larasati, Nova. "Komunitas Grebek Sedekah Gerakan Sosial Baru sebagai Gerakan terhadap Kepedulian Sosial." Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI 11, no. 1 (2022): 71. http://dx.doi.org/10.19184/jes.v11i1.23119.

Full text
Abstract:
This article aims at describing Grebed Sedekah community (community charity) of which its role is to channel sedekah (charity) from donors. This study used Gerakan Soaial Baru (New Social Movement) theory from Rajendra Singh (2010). Using descriptive qualitative approach, data were collectied using obervation and interviews. The informants were selected using purposive sampling technique. This study took place in Jember residence. The results of the study showed that gerebeg Sedekah channelled charity in the forms of social, economic, education, and environment movements. Most of the charity w
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ridha, Muhammad, and Firdaus Syam. "GERAKAN TA'AWUN MUHAMMADIYAH: GERAKAN SOSIAL POLITIK ADILUHUNG." PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik 5, no. 2 (2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.54783/japp.v5i2.562.

Full text
Abstract:
This study discusses the manifestation of the value of ta'awun in the Muhammadiyah organization which has succeeded in bringing the Muhammadiyah Organization as one of the largest Islamic organizations in Indonesia with thousands of assets in the form of educational institutions, health institutions, social institutions and various other social institutions whose number continues to increase every year. Of course, making Muhammadiyah a community organization that has political bargaining power at the national level. This research uses the library research method, which is a research method who
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

BENDAR, AMIN. "FEMINISME DAN GERAKAN SOSIAL." AL-WARDAH 13, no. 1 (2020): 25. http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v13i1.156.

Full text
Abstract:
Fokus Tulisan ini berupaya membawa perbedaan tersebut ke dalam keterbukaan untuk menunjukkan posisi subordinat kaum perempuan dan untuk menjelaskan sistem ekonomi dan politik dunia tidak mengistimewakan posisi perempuan. Feminisme dalam teori ini bisa dilihat sebagai proyek oleh kaum feminis untuk mem­pengaruhi perubahan sosial baik sebagai serangkaian penerapan maupun sebagai kumpulan teori. Feminisme mengadopsi gabung­an tematik dan struktur kronologis, menyatukan koleksi karya tokoh-tokoh yang tak terbantahkan dalam proyek ini, serta penelitian penting dari generasi sarjana baru. Fokusnya k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

P, Rinaldi Isnawan, Laily Sakina, and Muhammad Bintang D. "Gerakan Sosial Anti Riba sebagai Gerakan Fundamentalisme Keagamaan." Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 19, no. 1 (2019): 53. http://dx.doi.org/10.14421/aplikasia.v19i1.1912.

Full text
Abstract:
Abstrak.Artikel ini menunjukkan arti penting gerakan fundamentalisme keagamaan dalam mengurangi riba. Gerakan fundamentalisme kerap dimaknai secara pejoratif dalam aksi sosial nya. Namun dalam gerakan fundamentalisme untuk mengurangi riba ini tidak menggunakan cara-cara yang sifatnya kekerasan, namun lebih ke arah yang sifatnya produktif di masyarakat. Dalam agama Islam, riba telah dilarang karena memberikan dampak secara sosial, namun realita yang terjadi justru riba dianggap hal yang lazim oleh masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat strategi dalam upaya mengurangi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Hidayat, Alfian. "KONSTRUKSI GERAKAN SOSIAL : EFEKTIVITAS GERAKAN LINGKUNGAN HIDUP GLOBAL." Jurnal Administrative Reform 5, no. 2 (2017): 56. http://dx.doi.org/10.52239/jar.v5i2.662.

Full text
Abstract:
The Global environmental movement is getting stronger. The models and patterns of movement have constructed new global environmental norm and values. Main agenda of this movement is resistance to global environmental regime which has not been able to solve environmental problems. This paper found that the environmental movement is successful on conducting environmentalist community and constructing “Go green” such as green discourse in global production and consumption.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Maria, Nur. "GERAKAN SOSIAL POLITIK DI BLAMBANGAN TAHUN 1767-1768." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 9, no. 3 (2017): 407. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i3.26.

Full text
Abstract:
Kajian yang menyuarakan tentang gerakan sosial di Indonesia memang banyak dihasilkan. Akan tetapi kajian yang secara spesifik membahas gerakan sosial yang terjadi di Blambangan belum ada. Blambangan, sekarang dikenal dengan Kabupaten Banyuwangi, merupakan daerah perbatasan antara Jawa dan Bali, rawan akan terjadinya konflik, salah satu wujudnyaadalah terjadinya gerakan sosial tahun 1767-1768 yang dipimpin oleh Wong Agung Wilis. Melalui penggunaan metode sejarah, tulisan ini bertujuan mengkaji munculnya gerakan sosial di Blambangan, isu-isu yang menjadi fokus perhatian atau capaian-capaian yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Santi, Selvia. "Gerakan Julid Fisabilillah." Jurnal ICMES 8, no. 1 (2024): 83–101. http://dx.doi.org/10.35748/jurnalicmes.v8i1.191.

Full text
Abstract:
Agresi militer Israel ke Jalur Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah menjadi salah satu isu terpenting di dunia berkat peranan media sosial yang secara masif menyebarluaskan kejadian di lapangan dan melawan narasi media mainstream yang cenderung pro-Israel. Media sosial telah digunakan secara aktif oleh warga internet di seluruh dunia untuk membela Palestina. Di Indonesia, muncul gerakan di media sosial bernama “Julid Fisabilillah” yang melawan warga internet pro-Israel. Artikel ini akan menganalisis gerakan ini dengan menggunakan teori Gerakan Sosial Baru. Temuan dalam artikel ini adala
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ilmar, Anwar. "RADIKALISME GERAKAN BERBASIS ETNIS: KASUS ORGANISASI PAPUA MERDEKA." Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) 3, no. 2 (2017): 72–87. http://dx.doi.org/10.52447/ijpa.v3i2.990.

Full text
Abstract:
Abstrak: Artikel ini dilatarbelakangi oleh munculnya fenomena radikalisme dan gerakan sosial baru pasca runtuhnya Uni Sovyet. Sebelumnya, wacana gerakan sosial sangat didominasi oleh perspektif marxisme. Wacana kelas yang bersifat determinisme ekonomi sering kali menjadi rujukan untuk menjelaskan berbagai fenomena gerakan sosial yang menuntut persamaan, redistribusi, dan keadilan. Belakangan, tuntutan tersebut tidak hanya dimainkan oleh wacana kelas dan isu-isu ekonomi saja, melainkan juga isu-isu lainnya seperti kebudayaan, lingkungan, gender, etnis, dan lain sebagainya juga hadir sebagai isu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Fadly, Muhammad, and Andi Agustang. "Gerakan Sosial Masyarakat Bara-Barayya dalam Sengketa Lahan di Kota Makassar." Pinisi Journal of Sociology Education Review 1, no. 1 (2022): 11. http://dx.doi.org/10.26858/pjser.v1i1.23831.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses terjadinya gerakan sosial masyarakat BaraBarayya dalam sengketa lahan dengan pihak TNI AD di Kecamatan Makassar, Kota Makassar. 2) Bentuk gerakan sosial yang dilakukan masyarakat Bara- Barayya dalam sengketa lahan dengan pihak TNI AD di Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik membe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Argenti, Gili. "Islam Politik di Indonesia: Transformasi Gerakan Sosial Aksi Bela Islam 212 dari Gerakan Demonstrasi Ke Gerakan Kelembagaan Sosial, Politik dan Ekonomi." Jurnal Politikom Indonesiana 4, no. 2 (2019): 1–23. http://dx.doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3228.

Full text
Abstract:
Aksi Bela Islam 212 memiliki keunikan tersendiri sebagai gerakan sosial. Aksi unjuk rasa berubah menjadi aksi lebih terlembagakan dalam bidang sosial, politik dan ekonomi. Aksi Bela Islam 212 menggunakan ideologi Islam sebagai spirit perjuangan dan perlawanan. Sumber daya berupa masjid dan pesantren menjadi sumber daya yang membantu secara maksimal eskalasi partisipan aksi. Proses transformasi gerakan sosial Aksi Bela Islam 212 ke lembaga sosial, ekonomi dan politik, menandakan telah terjadi perubahan tujuan arah gerakan, tujuan mereka tidak hanya sampai divonis bersalahnya Ahok saja, tetapi m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Hapsari, Dwi Retno. "PERAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM GERAKAN SOSIAL UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP." Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia 1, no. 1 (2016): 25. http://dx.doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.33.

Full text
Abstract:
Fokus tulisan ini yaitu peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial, khususnya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Tulisan ini diangkat dari fenomena gerakan sosial yang semakin marak terjadi di Indonesia sejalan dengan krisis ekologi yang semakin hari semakin meluas sehubungan dengan konsesi pertambangan, kehutanan, dan perkebunan dari berbagai perusahaan dalam dan luar negeri. Terbentuknya berbagai gerakan sosial untuk memperjuangkan keadilan lingkungan dalam menghadapi meluasnya konsesi-konsesi tersebut. Penulis menggunakan jaringan komunikasi untuk menganalisis gerakan sosial ka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nofrima, Sanny, and Zuly Qodir. "GERAKAN SOSIAL BARU INDONESIA: STUDI GERAKAN GEJAYAN MEMANGGIL 2019." Jurnal Sosiologi Reflektif 16, no. 1 (2021): 185. http://dx.doi.org/10.14421/jsr.v16i1.2163.

Full text
Abstract:
The Gejayan Calling Movement 2019 becomes an interesting phenomenon of the development of new student social movements in Indonesia. Using social media platforms (#tranding topics) as a means of mass mobilization, this action succeeded in managed around 15,000 protesters. This article aims to elaborate the 2019 Gejayan Menanggil Movement in more detail, covering the background of the action, the means of mass mobilization, the consolidation process, and the issues raised. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through virtual observations on social medi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Utomo, Bayu Satria, and Irwansyah Irwansyah. "Peran Media Sosial dalam Gerakan Menolak Penundaan Pemilu di Indonesia." Jurnal Politikom Indonesiana 8, no. 2 (2023): 108–28. http://dx.doi.org/10.35706/jpi.v8i2.10214.

Full text
Abstract:
Artikel ini mengelaborasi peran media sosial sebagai saluran dalam gerakan menolak rencana penundaan Pemilu 2024 di Indonesia. Manuel Castells menyatakan bahwa media sosial telah menjadi platform yang signifikan bagi masyarakat untuk menyuarakan pandangan mereka dan membentuk opini terkait proses demokrasi. Artikel ini menganalisis peran penting yang dimainkan oleh media sosial dalam gerakan menolak rencana penundaan pemilu 2024 di Indonesia. Fokus utamanya adalah untuk menganalisis sebuah fenomena berdasarkan kerangka teori Connective Action yang digunakan. Secara singkat, Connective Action m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Tjokro, Lauren Kurnia, Pamerdi Giri Wiloso, and Seto Herwandito. "Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakkan Gerakan Sosial." Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan 22, no. 1 (2018): 176. http://dx.doi.org/10.31315/paradigma.v22i1.4891.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Faedlulloh, Dodi. "MODAL SOSIAL DALAM GERAKAN KOPERASI." Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) 1, no. 1 (2015): 1–20. http://dx.doi.org/10.52447/ijpa.v1i1.69.

Full text
Abstract:
ABSTRAKGerakan koperasi di Indonesia sudah berjalan lama, namun tidak ada bukti faktual keberhasilan koperasi di Indonesia. Sebagai asosiasi orang, modal ekonomi bukanlah hal utama dalam koperasi. Ada unsur-unsur lain yang juga lebih penting dipertimbangkan, modal sosial. Dalam tulisan ini penulis meneliti satu aspek modal sosial bahwa kepercayaan memainkan peran penting dalam pengembangan koperasi. Kepercayaan bisa hadir dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, serta koperasi. Nilai-nilai koperasi seperti kemandirian, tanggung jawab pribadi, demokrasi, solidaritas, kesetaraan, keadilan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Saguni, Muhammad Kasim. "Muhammadiyah Paradigma Gerakan Sosial Keagamaan." Nukhbatul 'Ulum 4, no. 1 (2018): 367–78. http://dx.doi.org/10.36701/nukhbah.v4i1.30.

Full text
Abstract:
Muhammadiyah is one of the Islamic mass organizations establish in the 1912s and has operated in many aspects of life including religion, social, education, healthcare, and politic. In addition, Muhammadiyah has big impacts on determining the decisions and policies of the Indonesian elites. This journal analyzes history of the establishment and the development of Muhammmadiyah specifcally on the efforts conducted by Muhammadiyah, adopted religious paradigm, prominent figures reactions to Muhammadiyah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Chang, William. "CREDIT UNION SEBAGAI GERAKAN SOSIAL." Jurnal Ledalero 13, no. 2 (2017): 219. http://dx.doi.org/10.31385/jl.v13i2.72.219-238.

Full text
Abstract:
As a social movement, Credit Unions (CU) display the social, economic and&#x0D; cultural strength of little people. In line with contemporary developments and the&#x0D; advance of modern technology, the management of CUs needs to be monitored,&#x0D; evaluated and adapted to the social, economic and political situation that is&#x0D; continually changing. Nevertheless, in the midst of change the values of the CU&#x0D; are perennial and are very much needed in the movement. After looking at the&#x0D; founding and development, strengthens and weaknesses of the CU, this essay&#x0D; advances concret
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Nurhadi, Habsul. "Jejak Sukses Gerakan Kewirausahaan Sosial." Majalah Ilmiah Bijak 16, no. 2 (2019): 167–74. http://dx.doi.org/10.31334/bijak.v16i2.519.

Full text
Abstract:
The social entrepreneurship movement in Indonesia, although generally equally aims to help improve the "comfort" of local life, but it turns out the form of activity is very diverse, depending on the availability of the superior carrying capacity that is in the local community. The social entrepreneurship movement in Indonesia is moving through the field of economic empowerment, through the field of family welfare, through the field of formal education of children, through the field of non-formal education, through the field of health, through the field of environmental sustainability, through
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Saepudin, Ahmad. "Gerakan Sosial Keagamaan Thariqah ‘Alawiyyin." Tsaqofah 18, no. 1 (2020): 12. http://dx.doi.org/10.32678/tsaqofah.v18i1.3181.

Full text
Abstract:
Religious social movement that the author means a discussion of religious problems does not lie in the controversy found in religious teachings. Nor does it lie in the interpretation of the verses that give guidance on the worship of ubudiyah and syariah muamalah. The emphasis is more on how to influence the process of taking public policy to comply with the sharia. When viewed in terms of the characteristics of social relations, such religious movements can develop social relations that are exclusively closed, in the sense of involving only themselves, or commit monopolistic actions on the va
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Jamilah, Joharotul. "Gerakan Sosial dalam Perspektif Islam." Refleksi 10, no. 2 (2008): 173–96. http://dx.doi.org/10.15408/ref.v10i2.39817.

Full text
Abstract:
This article captures the patterns and classification of religious-based social movements (read: Islam) in Indonesia that actively play a role in changing societal behavior. One interesting aspect to note is the growth and development of various typologies of Islamic social movements. These range from modernist Islamic movements to neo-modernist ones, and even to fundamentalist or radical movements.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Muqsith, Munadhil Abdul. "Gerakan Sosial Baru: Simbol #R4bia." ADALAH 6, no. 2 (2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.15408/adalah.v6i2.26574.

Full text
Abstract:
This paper is to explain how the fusion of social movements and new media produces new social movements. The author himself raised how the #R4bia movement in Egypt and around the world as a form of protest and solidarity with the leader of the Egyptian state President Morsi (2012-2013) was overthrown by Abdul Fattah as-Sisi in a military coup in June 2013. The #R4bia symbol became a trending topic on various social platforms. media. technology is not historically a value-free entity. When a technology product interacts with the user community, the technology product undergoes an adjustment pro
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Puspitasari, Yuni, Rilus A. Kinseng, and Saharuddin Saharuddin. "Gerakan Sosial Petani Pagar Batu." Jurnal Sosial Humaniora 16, no. 2 (2023): 111. http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v16i1.17227.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Redaksi, Pengantar. "PENGANTAR REDAKSI." Jurnal Sosiologi Reflektif 14, no. 1 (2019): v—viii. http://dx.doi.org/10.14421/jsr.v14i1.1815.

Full text
Abstract:
Jurnal Sosiologi Reflektif volume 14 nomor 1, Oktober 2019 ini mengkaji permasalahan sosial yang kompleks dalam perspektif sosiologis. kajian ditulis dalam edisi ini mencakup: harmoni kehidupan keberagamaan, perubahan sosial dalam konteks keagamaan, gerakan sosial keagamaan serta gerakan-gerakan sosial masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ibrahim, Islahuddin, and Askar Nur. "Degradasi Politik Nilai Mahasiswa dalam Gerakan Sosial: Perspektif Ambivalensi." Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya 4, no. 1 (2023): 27–36. http://dx.doi.org/10.55623/ad.v4i1.162.

Full text
Abstract:
Dalam sejarahnya, perubahan sosial yang terjadi tidak pernah lepas dari gerakan sosial yang dibangun atas dasar kesadaran kritis para mahasiswa sebagai agen perubahan. Gerakan sosial yang dibangun mahasiswa bukan tanpa alasan, mereka menganggap ada yang timpang dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Akan tetapi, dewasa ini gerakan mahasiswa semakin meredup dan mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses dan faktor kemunduran dari gerakan sosial mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pend
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Arief, Arief Soetiawan, Yusuf Fadli, Agus Sutisna, and Ahmad Chumaedy. "Eksistensi Gerakan Sosial Semanggi Foundation Dalam Mewujudkan Aksi Sosial dan Kemanusiaan di Kota Tangerang." Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial 9, no. 1 (2023): 40–51. https://doi.org/10.33506/jn.v9i1.2671.

Full text
Abstract:
Kompleksitas permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat mendorong munculnya gerakan sosial yang berupaya melakukan pendampingan dan program pemberdayaan yang langsung menyasar akar rumput. Kehadiran gerakan Semanggi Foundation di Kota Tangerang bergerak memberikan dukungan dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, kebudayaan dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan menganalisis berbagai program dan kegiatan yang dilakukan Semanggi Fondation serta sejauhmana hal tersebut berdampak terhadap masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tehnik observ
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Nurjannah, Nurjannah. "MENAKAR GERAK FILANTROPI MUHAMMADIYAH SULAWESI TENGGARA PADA MASYARAKAT DHU’AFA." Robust: Research of Business and Economics Studies 4, no. 2 (2024): 190. https://doi.org/10.31332/robust.v4i2.10511.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan sosial yang dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) di Sulawesi Tenggara pada periode 2018-2021. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa LAZISMU menerapkan tiga model utama dalam gerakan sosial Muhammadiyah: Gerak Sosial Berulang Tetap, Gerak Sosial Emergensi, Gerakan Penguatan dan Pemberdayaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa meskipun gerakan sosial Muhammadiyah secara prinsip mengikuti kriteria fiq
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Mayangsari, Ira Dwi, and Hutomo Ryan. "GERAKAN SOSIAL FOLOWER TWITTER @Ridwan Kamil." Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) 2, no. 1 (2016): 116. http://dx.doi.org/10.25124/liski.v2i1.58.

Full text
Abstract:
Penggunaan media sosial twitter dapat menghasilkan gerakan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Twitter walikota Bandung @Ridwan Kamil dengan 1 juta followers berusaha menghasilkan gerakan sosial di masyarakat. Penelitian melalui survey deskriptif memperlihatkan followers melakukan fungsi aktif (tweeting, tweeting dan menambah konten, mentioning dan mengirim direct message) dan pasif (searching, following, retweeting dan retweeting dan memberi konten tambahan) melalui twitter serta melakukan gerakan sosial dengan tingkat kategori efektif. Namun, hasil observasi memperlihatkan ba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Khairunisa Azzahra, Nur Intan Harahap, Hanif Triansyah, and Marzuki. "Gerakan Sosial Keagamaan Dan Politik Era Mekkah." Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan 4, no. 1 (2025): 918–26. https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i1.1663.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas tentang gerakan sosial keagamaan dan politik pada era Mekah yang merupakan fenomena penting yang mencerminkan perubahan dalam struktur sosial dan keagamaan pada masa sebelum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gerakan sosial yang dipelopori oleh Nabi Muhammad SAW terhadap tatanan sosial, politik, dan keagamaan di Mekah, serta bagaimana gerakan ini memberikan dampak terhadap masyarakat pada masa itu. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini mencakup ketimpangan sosial yang terjadi di Mekah, penindasan terhadap golongan miskin, budak, dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Herlina, Nina. "GERAKAN SOSIAL DI KABUPATEN BANDUNG AWAL ABAD KE -20." Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora 6, no. 3 (2024): 212–18. https://doi.org/10.61296/jkbh.v6i3.271.

Full text
Abstract:
Pada awal abad ke-20 terjadi beberapa gerakan sosial di Kabupaten Bandung, khususnya di Ciparay, Banjaran , dan Majalaya serta di desa-desa sekitarnya. Gerakan sosial ini ternyata melibatkan Sarekat Islam. Penelitian difokuskan untuk mencari jawaban mengapa terjadi gerakan sosial di daerah pedesaan tersebut. Dengan menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri atas empat tahap yaitu heuristik, kritik eksternal dan internal, interpretasi serta historiografi dapat dinarasikan peristiwa-peristiwa gerakan sosial yang terjadi. Dan dengan pendekatan menggunakan teori Perilaku Kolektif dari Neil J.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nur Kholis, Elis Puspitasari, and Hariyadi. "Dinamika Gerakan Dakwah Salafi pada Masyarakat Multikultur di Indonesia." Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 4, no. 2 (2023): 52–65. http://dx.doi.org/10.55623/au.v4i2.233.

Full text
Abstract:
Artikel jurnal ini membahas tentang dinamika gerakan dakwah salafi di Indonesia. Fenomena gerakan dakwah salafi mengalami berbagai dinamika sosial dalam kehidupan masyarakat, mulai dari penolakan hingga sikap terbuka dan penerimaan masyarakat dalam realitas sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dinamika gerakan dakwah salafi, dan menganalisa inklusifitas masyarakat terhadap gerakan dakwah salafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Dari penelitian ini, berhasil didapatkan bahwa beberapa kelompok masyarakat yang menolak keberadaan gerakan salafi ka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Fanani, Zainul. "Gerakan Sosial Ekonomi Keagamaan Pedagang Pasar Sukowono." Jurnal Al-Tatwir 11, no. 2 (2024): 171–84. https://doi.org/10.35719/5et0zg02.

Full text
Abstract:
Agama bukanlah sekedar berisi kumpulan ajaran dan doktrin peribadatan semata. Namun pada agama terkandung pula nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi sumber lahirnya gerakan sosial ekonomi keagamaan. Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat kemanusiaan. Gerakan sosial yang berbasis nilai-nilai agama pada umumnya diinisiasi oleh aktor intelektual yang memiliki pengetahuan mumpuni terhadap ajaran agama yang diyakininya. Pada konteks penelitian ini, gerakan sosial keagamaan yang digagas oleh seorang penyuluh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Ahyar, Muzayyin. "MEMBACA GERAKAN ISLAM RADIKAL DAN DERADIKALISASI GERAKAN ISLAM." Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (2015): 1–26. http://dx.doi.org/10.21580/ws.23.1.220.

Full text
Abstract:
This study focussed on many radical Islamic movements in Solo as the objects of research, especially the Islamic movements oftenly called as Tim Hisbah. Applying the approach of political sociology, this research will capture that phenomenons of religious radicalism are not merely problem of religious ideology, but also socio-political problem. Frammed by the social theories such as the theory of identity and social movements, included political opportunity structure, framing process, and the mobilizing structure this study showed that radicalism is an effort to establish identity by utilizing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Muh Rafi Alfaris. "Gerakan Sosial dalam Studi Negara Demokrasi." Jurnal Sosial Humaniora 1, no. 2 (2024): 169–79. https://doi.org/10.70214/rsa64p74.

Full text
Abstract:
Gerakan sosial adalah upaya kolektif dalam suatu negara untuk mengatasi masalah sosial dan menemukan solusi, memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan-gerakan ini termasuk kurangnya dukungan bagi orang miskin, menghormati batas-batas, penolakan terhadap pemimpin elit, apatisme, dan polarisasi politik. Organisasi sosial tidak terbatas pada partisipasi dalam kegiatan, tetapi dapat digunakan sebagai bentuk demonstrasi. Penelitian telah dilakukan untuk memahami konsep, dinamika, dan pentingnya hubungan sosial dalam Studi Masyarakat Demokratik. Organisas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Fahlevi, Reja, Sunarso Sunarso, and Hasno Hasno. "Pola Aktivisme Gerakan Sosial Organik Save Meratus Sebagai Gerakan Moral di Kalimantan Selatan." Jurnal Moral Kemasyarakatan 10, no. 2 (2025): 768–78. https://doi.org/10.21067/jmk.v10i2.11793.

Full text
Abstract:
Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pola aktivisme Gerakan sosial organik Save Meratus sebagai Gerakan Moral di Kalimantan Selatan. Gerakan ini muncul sebagai respon dari menurunya jumlah hutan meratus dan semakin maraknya tukar guling lahan dengan Perusahaan tambang. Gerakan sosial save meratus merupakan Gerakan sosial organik dilihat dari karaktertisik dan pola aktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan beberapa narasumber, observasi ke media sosial, dan studi doku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Nasution, Evriza Noverda. "Merevitalisasi Agama Dengan Gerakan." JURNAL ISLAMIKA GRANADA 2, no. 1 (2021): 37–43. http://dx.doi.org/10.51849/ig.v2i1.84.

Full text
Abstract:
Manusia sebagai makhluk sosial dengan salah satu cirinya senantiasa berubah atau mengalami perubahan dalam berbudaya. pola perilaku yang ada dalam budaya itu cenderung untuk senantiasa berubah. Perubahan dari berbagai pola perilaku manusia itu terjadi kerena keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan kelangsungannya. Dimana kebutuhan yang mencakup baik aspek spiritual maupun aspek material senantiasa berkembang. Terjadinya hal seperti ini karena keharusan manusia untuk menyesuaikan dengan tantangan-tantangan yang di hadapinya baik yang berasal dari lingkungan sosial maupun tantangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Shabira, Fakhira. "Representasi Gerakan Feminisme pada Akun Instagram @perempuanfeminis." Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi) 8, no. 2 (2022): 71. http://dx.doi.org/10.25124/liski.v8i2.4581.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi hari ini memungkinkan terjadinya interaksi antar individu maupun kelompok dapat dilakukan melalui media sosial. Interaksi yang terjadi di media sosial semakin berkembang menjadi wadah bagi komunitas maupun gerakan-gerakan tertentu salah satunya adalah gerakan feminis. Dengan adanya perkembangan internet dan media sosial, gerakan feminisme ini melanjutkan perjuangannya menggunakan media sosial seperti akun @perempuanfeminis. Penelitian ini melihat representasi gerakan feminisme pada akun Instagram @perempuanfeminis menggunakan analisis isi yang dilakukan secara kualitatif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Yunarman, Sepri, Nurul Fhadilah, and Ali Akbarjono. "GERAKAN SOSIAL EKS HIZBUT TAHRIR INDONESIA PASCA PEMBUBARAN (Studi Kasus di Bengkulu)." Jurnal Sosiologi Nusantara 8, no. 1 (2022): 59–84. https://doi.org/10.33369/jsn.8.1.59-84.

Full text
Abstract:
Gerakan reformasi pada tahun 1998 telah membuka kran kebebasan sosial politik bagi warga negara Indonesia. Akibatnya, animo masyarakat untuk mendirikan ormas sebagai wadah perkumpulan, baik perkumpulan sosial, ekonomi, politik dan keagamaan sangat tinggi. Salah satu ormas yang mengambil peran di era kebebasan tersebut adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun di dalam perjalanannya, kegiatan yang dilaksanakan HTI banyak berbenturan dengan banyak pihak, baik dari kelompok Islam itu sendiri maupun dengan rezim pemerintah. Pada akhirnya presiden Joko Widodo resmi mengeluarkan Peraturan Pemerint
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Ahyar, Muzayyin. "MEMBACA GERAKAN ISLAM RADIKAL DAN DERADIKALISASI GERAKAN ISLAM." Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (2015): 1. http://dx.doi.org/10.21580/ws.2015.23.1.220.

Full text
Abstract:
&lt;p class="IIABSBARU"&gt;This study focussed on many radical Islamic movements in Solo as the objects of research, especially the Islamic movements oftenly called as Tim Hisbah. Applying the approach of political sociology, this research will capture that phenomenons of religious radicalism are not merely problem of religious ideology, but also socio-political problem. Frammed by the social theories such as the theory of identity and social movements, included political opportunity structure, framing process, and the mobilizing structure this study showed that radicalism is an effort to esta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Dharmawan, Awan Setia. "DINAMIKA GERAKAN SOSIAL DALAM MENENTANG PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KULIT." KOMUNITAS 11, no. 1 (2020): 79–96. http://dx.doi.org/10.20414/komunitas.v11i1.1827.

Full text
Abstract:
Abstrak &#x0D; Dinamika Gerakan Tersebut terjadi saat dilingkungan sekitar tempat tinggal masyarakat mengalami pencemaran limbah oleh perusahaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yang adalah bagaimana dinamika gerakan masyarakatnya?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mendeskripsikan dinamika gerakan sosial dan faktor yang menyebabkan dinamika gerakan itu terjadi.Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif., penelitian ini dilaksanakan di Kota Malang, yaitu di Kelurahan Sukun, Kecamatan C
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Yuni Mogot, Efendi Agus Waluyo, Olih Solihin, and Yasundari Yasundari. "GERAKAN SOSIAL VIRTUAL MENYIKAPI TRAGEDI KANJURUHAN." Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora 1, no. 4 (2022): 89–97. http://dx.doi.org/10.30640/dewantara.v1i4.402.

Full text
Abstract:
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang penonton usia pertandingan Arema Malang FC dengan Surabaya FC menimbulkan gejolak di masyarakat Indonesia. Gejolak atas teagedi maut ini terjadi di banyak tempat di Indonesia. Selain itu gerakan yang tak kalah masifnya terjadi di dunia maya. Dimana para netizen Indonesia membentuk suatu gerakan melalui sosial media, menggalang dukungan dari banyak pihak, dengan tujuan mendesak pemerintah segera mengusut tuntas peristiwa kelam ini serta menghukum para pihak yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan menganalisa gerakan sosial virtual pada media
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Nehe, Ruth Kharis linia. "GERAKAN JURNALISME WARGA PROJECT MULTATULI." Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique 6, no. 1 (2023): 122–35. http://dx.doi.org/10.62144/jikq.v6i1.266.

Full text
Abstract:
Fenomena jurnalisme warga seiring dengan perkembangan teknologi sangat berkembang pesat. Media massa hadir sebagai penyambung informasi bagi masyarakat. Jurnalisme warga merupakan hal yang menarik karena, mendorongnya kebebasan positif. Gerakan jurnalisme warga merupakan fenomena di mana individu atau kelompok masyarakat biasa berperan sebagai jurnalis, melaporkan, dan mendistribusikan informasi melalui media non-tradisional seperti blog, media sosial, dan platform berbagi konten.Gerakan jurnalisme warga memiliki potensi untuk memperluas cakupan isu-isu sosial yang terabaikan dan memberikan su
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Moewashi Idharul Haq, Andri. "Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial Keagamaan Baru." FOCUS 4, no. 2 (2023): 121–32. http://dx.doi.org/10.26593/focus.v4i2.7210.

Full text
Abstract:
Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang bergerak dari perpaduan antara Islam dan modernitas, serta menjadi gerakan sosial baru yang menyangkut aspek-aspek personal dan erat dengan keberlangsungan kehidupan manusia, serta menggunakan pola mobilisasi sumber daya baru yang diwarnai oleh pandangan yang kooperatif dan anti-kekerasan yang diarahkan untuk perlindungan dan mempertahankan kondisi kehidupan manusia yang lebih baik. Pendirian organisasi Muhammadiyah berhadapan dengan berbagai tantangan dalam perjuangannya; KH. Ahmad sebagai tokoh pendiri Muhammadiyah berhadapan dengan sikap intoler
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Fajri, Mohammad Rifaldo, and Jefri Audi Wempi Liwoso. "Analisis Makna Anak Abah Tusuk Tiga Paslon Ditinjau dari Semiotika Sosial Van Leeuwen." Warta ISKI 8, no. 1 (2025): 192–205. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v8i1.331.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji gerakan "Anak Abah Tusuk Tiga Paslon," sebuah narasi yang digaungkan oleh pendukung Anies Baswedan sebagai bentuk protes terhadap hasil Pemilihan Presiden 2024 dan ketidakikutsertaan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Gerakan ini mencerminkan ketidakpuasan politik pendukung Anies, yang dikenal dengan sebutan "Anak Abah," terhadap sistem politik yang ada. Peneliti berfokus pada bagaimana makna sosial gerakan ini terbentuk serta proses tanda dan pertukaran tanda yang terjadi di kalangan berbagai pihak, termasuk pendukung, lawan politik, akademisi, dan media. Para penel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Purba, Boby Noviandi. "Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakkan Gerakan Sosial Bank Sampah Salatiga Oleh Akun Instagram @bsi.salatiga." COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 4 (2023): 1349–65. http://dx.doi.org/10.59141/comserva.v3i4.886.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran media sosial dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial Bank Sampah di Salatiga melalui media sosial khusunya Instagram pada akun @bsi.salatiga, dan untuk melihat sejauh mana akun @bsi.salatiga sebagai media sosial memiliki kekuatan dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial di dunia maya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini mennggunakan teori Medium. Teori Medium dianggap penting karena media sosial sebagai saluran dalam menggerakkan gerakan so
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Zahara, Mila Nabila, Dadan Wildan, and Siti Komariah. "Gerakan Hijrah: Pencarian Identitas Untuk Muslim Milenial di Era Digital." Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 2, no. 1 (2020): 52–65. http://dx.doi.org/10.52483/ijsed.v2i1.21.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk mengeksloprasi paradigma gerakan hijrah yang terjadi pada generasi muslim milenial di era digital melalui platform media sosial. Dengan menggunakan metode penelitian fenomenologiyang dilakukan pada gerakan pemuda hijrah yang dikenal dengan nama Shift. Partisipan dalam penelitian ini adalah pelaku hijrah, pendiri gerakan hijrah, juga keluarga dari pelaku hijrah. Penelitian ini dikaji melaluikonsep gerakan sosial sebagai salah satu perilaku kolektif, yang menjadikan gerakan hijrah pada generasi milenial menjadi fenomena baru dalam gerakan Islam di Indonesia yang menar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ulung, Alessandro Kurniawan, Andina Mustika Ayu, and Risqi Inayah Dwijayanti. "TRANSFORMASI OCCUPY WALL STREET MENJADI GERAKAN SOSIAL GLOBAL DALAM PERSPEKTIF KOSMOPOLITANISME." Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 05 (2023): 137–45. http://dx.doi.org/10.56127/jukim.v2i05.910.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi gerakan Occupy Wall Street (Kuasai Wall Street) dari gerakan sosial lokal di Amerika Serikat menjadi gerakan sosial global. Gerakan ini pertama kali berawal di Amerika Serikat pada tahun 2011, tetapi kemudian menjadi gerakan global yang terjadi di lebih dari 80 negara, dari Italia, Spanyol, hingga Portugal. Gerakan ini memprotes ketimpangan ekonomi yang disebabkan oleh politik uang di distrik keuangan Wall Street di New York. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori kosmopolitanisme. Penulis menemukan bahwa Occupy Wall Stre
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Risna, Risna, Jamaluddin Hos, and Syaifudin Suhri Kasim. "Pola-Pola Gerakan Sosial Petani Dan Nelayan Yang Terdampak Aktivitas Pertambangan (Studi di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali)." Gemeinschaft 5, no. 2 (2023): 198. http://dx.doi.org/10.52423/gjmpp.v5i2.45127.

Full text
Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pola Perubahan Sosial Masyarakat dan Bentuk-Bentuk Gerakan Sosial Petani dan Nelayan Yang Terdampak Negatif Pertambangan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali” Penelitian ini dilakukan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali dengan menggunakan metode deskriptif kualitatatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa, (1) Pola perubahan sosial masyarakat di Desa Lahuafu yaitu : pola linier yang terdiri atas pergeseran mata pencahrian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sinarsari, Ni Made. "DELAPAN GERAKAN PIJAT SEHAT." Widya Kesehatan 1, no. 2 (2019): 44–48. http://dx.doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.464.

Full text
Abstract:
Sehat merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sehat dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur – unsur fisik, mental, sosial dan didalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan meliputi nutrisi yang lengkap dan seimbang, istirahat yang cukup, olahraga yang teratur, kondisi mental, sosial dan rohani yang seimbang, lingkungan yang bersih. Olahraga yang teratur merupakah salah satu upaya hidup sehat. Gerakan tubuh secara teratur membuat persediaan ju
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!