To see the other types of publications on this topic, follow the link: Gereja Kristen Indonesia.

Journal articles on the topic 'Gereja Kristen Indonesia'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Gereja Kristen Indonesia.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Dhandi, Gabriel, Yusak Tanasyah, and Sutrisno. "Tantangan Pendidikan Kristen di Tengah Kehadiran Gereja dan Solusinya Bagi Sekolah Menengah Atas." Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 68–82. http://dx.doi.org/10.55649/skenoo.v3i1.51.

Full text
Abstract:
Kehadiran gereja yang beragam di Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi orang percaya. Tetapi hal ini juga dapat menjadi suatu kendala atau tantangan bagi pendidikan Kristen di sekolah. Salah satu pertanyaan perihal doktrinal, aliran sinode mana yang digunakan dalam pendidikan Kristen di sekolah? Bentuk liturgi mana yang akan dipakai saat mengajar pendidikan Kristen di sekolah? Dari sudut pola pengajaran, pola mana yang dipakai? Pola vertikal (evangelical church) atau pola horizontal (ekumenical church)? Karena itu tujuan dari penelitian ini disusun untuk menunjukkan solusi bagi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Pusung, Delly Maria. "Desain Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Bagi Jemaat KGMPI Getsmani Bahu Kota Manado." EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2021): 88–89. https://doi.org/10.61390/euanggelion.v2i1.22.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dirujukan untuk mengenal konteks Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja. Dalam gereja yang dimaksud ialah Gereja KGMPI (Kerukunan Gereja Masehi Prostestan di Indonesia) Jemaat Getsemani Bahu. Mempelajari dan mengerti dengan benar konteks jemaat akan sangat menolong penerapan sebuah sistem pendidikan yang tepat dalam pengajaran Gereja. Pengajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja mengacuh pada pengajaran yang Alkitabiah, karena dengan demikianlah landasan Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja yang dikehendaki Tuhan Yesus. Jika pengajarannya adalah memenuhi kebutuhan iman jemaa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Zakaria, Zakaria. "Pengaruh Kompetensi Pemimpin Kristen Terhadap Efektivitas Pelayanan Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Melawi Hilir Kalimantan Barat." Integritas: Jurnal Teologi 3, no. 2 (2021): 174–89. http://dx.doi.org/10.47628/ijt.v3i2.71.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pemimpin Kristen Bagi Efektivitas Pelayanan Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Melawi Hilir Kalimantan Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya pemimpin yang sudah melayani di Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Melawi Hilir Kalimantan Barat tetapi belum memiliki kompetensi sebagai pemimpin Kristen. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan subyek penelitian 60 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara eksperimen yang bertujuan meneliti hubungan sebab dan akibat. Data setiap variabel dianalisi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Assa, Changlie Harter. "Sejarah Lahirnya Gereja Kebangsaan di Minahasa." SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2021): 107–21. http://dx.doi.org/10.51615/sha.v1i2.18.

Full text
Abstract:
AbstractThis paper aims to show the existence of a national church in the land of Minahasa. This nationalist church was born from a group of Christian nationalists and Christian figures from the Minahasa. The result of the birth of the National Church was the establishment of KGPM, which was an independent church that was free from the shadows of Dutch colonialism. The national spirit of KGPM is manifested in its theme: Jesus Christ in Nationality, Nationality in Jesus Christ. The KGPM founders believed that Indonesian independence must also be in line with ecclesiastical independence. Concern
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Ibrahim, Ibrahim. "Efektivitas Pelayanan Konseling Kristen terhadap Keharmonisan Keluarga di Gereja Bethel Indonesia “Filadelfia” Makassar." EULOGIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2022): 65–79. http://dx.doi.org/10.62738/ej.v1i1.9.

Full text
Abstract:
One of the problems faced by Christian families is the failure to resolve problems in the family, especially in marriage so that the family becomes disharmonious and leads to a divorce. The purpose of this study was to determine the influence of counseling on family harmony in the Gereja Bethel Indonesia Filadelfia Makassar. The research methodology used in this study uses quantitative methods with a questionnaire approach and literature study. After conducting research, it was found that there was a significant influence between Christian counseling services on family harmony at the Gereja Be
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Widodo, Agus. "Pengaruh Pemahaman Dan Praktik Makna Frasa “Istri Tunduk Kepada Suami” Berdasarkan Efesus 5:22-33 Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Kristen Di Gereja Bethel Indonesia Jemaat “Kristus Gembala” Juwana–Pati Jawa-Tengah." Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2022): 59–108. http://dx.doi.org/10.60146/.v3i1.28.

Full text
Abstract:
The purpose of this study was to reveal and analyze the effect on the understanding and practice of “Wives obey Your Husband” based on Ephesians 5:22-33 through the harmony’s Christian household on Indonesian Bethel Church ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Central java. The method used in this research is a survey research with quantitative research approach. As for the population in this research is all husband and wife on the Indonesian Bethel Church ‘Kristus Gembala’ Juwana-Pati Central java. The results showed that the understanding and practice of “Wives obey your husbans” influence the posit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Santoso, Yonatan Enrico, Stephanie Pamela Adithama, and Suryanti Suryanti. "Sistem Informasi Gereja Kristen Indonesia Berbasis Web dengan Framework Laravel." Proletarian : Community Service Development Journal 1, no. 2 (2023): 59–65. http://dx.doi.org/10.61098/proletariancomdev.v1i2.81.

Full text
Abstract:
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pajajaran Magelang merupakan salah satu Gereja yang terletak di Jawa Tengah khususnya di Kota Magelang. Gereja menyampaikan informasi kepada jemaat masih dengan menggunakan cara yang manual. Hal ini membuat terbuangnya waktu yang cukup banyak dan tidak semua bisa mendapatkan informasi yang berkaitan dengan gereja dengan cepat dan akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibuatlah sistem berbasis web dengan penggunaan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan menggunakan Framework Laravel. Sistem yang dibangun akan membantu penjadwalan pelayanan, pendaftaran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Dawa, Markus Dominggus L. "Konteks Pelayanan Kristen di Indonesia." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 1, no. 2 (2000): 193–202. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v1i2.39.

Full text
Abstract:
Tulisan Winfrid Prayogi dalam Veritas edisi yang lalu menggoda saya untuk mempertajam apa yang sudah dibicarakannya, khususnya yang berkaitan dengan situasi pluralitas agama di Indonesia. Apa yang hendak saya pertajam di sini berhubungan dengan konteks Indonesia yang didominasi oleh masyarakat yang beragama Islam. Suka atau tidak suka, harus kita akui bahwa sebenarnya kita tinggal-menetap dan melayani Tuhan di tengah-tengah “masyarakat Islam.” Gereja apa pun juga yang ada di bumi Indonesia ini, baik yang berbasis suku atau etnis tertentu maupun yang lintas etnis, tidak bisa tidak harus mempert
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Samosir, Jetti Lisantri. "Dampak Tidak Langsung Ajaran “Dua Kerajaan” Martin Luther dan Relevansinya bagi HKBP pada Masa Awal Kemerdekaan dan Orde Baru." Sisean: Journal of Theology and Christian Mission 1, no. 1 (2024): 22–40. https://doi.org/10.62926/js.v1i1.62.

Full text
Abstract:
Doktrin "Dua Kerajaan" dari Martin Luther membedakan antara otoritas gereja dan negara. Meskipun ajaran ini berasal dari Eropa abad ke-16, pengaruhnya meluas, meskipun secara tidak langsung, ke pemikiran politik Kristen di Indonesia, terutama pada masa awal kemerdekaan dan era Orde Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis-teologis untuk menganalisis bagaimana prinsip-prinsip teologis yang mendasari doktrin "Dua Kerajaan" tercermin dalam pandangan para tokoh Kristen Indonesia mengenai etika sosial dan kebijakan publik. Melalui analisis dokumen-dokumen sejarah, pengakuan gereja, dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Saputro, Immanuela P. "ANALISIS KESIAPAN GEREJA KRISTEN PROTESTAN MELAKUKAN IBADAH DARING SELAMA PANDEMI COVID19 MENGGUNAKAN METODE INFERENSI TSUKAMOTO." Jurnal Ilmiah Realtech 16, no. 2 (2020): 67–72. http://dx.doi.org/10.52159/realtech.v16i2.136.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah tatanan kehidupan manusia dalam segala hal salah satunya adalah cara beribadah khususnya bagi umat yang beragama Kristen. Jikaselama ini ibadah biasanya dilakukan dalam gereja, maka untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 dengan melakukan social distancing, ketua umumPersekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta para pemimpin agama mengembangkan peribadahan dalam bentuk lain menggunakan bantuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan gereja-gereja Kristen Protestan yang berada dibawah naunga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Simamora, Ridwan Henry. "GEREJA DAN TRANSFORMASI KRISTEN SUATU TINJAUAN KRITIS TERHADAP MISI GERAKAN TRANSFORMASI." Missio Ecclesiae 2, no. 1 (2012): 85–110. http://dx.doi.org/10.52157/me.v2i1.27.

Full text
Abstract:
Fenomena Gerakan Transformasi yang berkembang di Indonesia, satu sisi harus diberi apresiasi. Upaya yang dilakukan dalam beberapa kegiatan akbar sebagai wujud ingin mempersatukan lembaga-lembaga Gereja dan gerejawi dalam kegiatan persekutuan dan doa bersama, serta berkolaborasi antara tokoh-tokoh nasional dengan internasional telah memberi pengaruh yang cukup signifikan, dan bahkan bisa disebutkan sebagai suatu kegiatan yang fenomenal di Indonesia. Namun demikian, harus juga dicermati kemana arah transformasi yang diinginkan. Apakah sebatas hanya untuk memperlihatkan bahwa lembaga-lembaga Gere
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sinulingga, Risnawaty. "Gereja dan Pelayanan Mahasiswa Kristen : Sebuah Studi Pertumbuhan Gereja Mula-Mula dan Implikasinya bagi Pelayanan Mahasiswa Kristen di Universitas Sumatra Utara." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 2 (2009): 277–88. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v8i2.183.

Full text
Abstract:
Pelayanan mahasiswa Kristen ada di hampir setiap perguruan tinggi di Indonesia, termasuk pada perguruan tinggi negeri. Pelayanan mahasiswa Kristen yang dimaksudkan adalah persekutuan interdenominasi di kampus atau antar kampus, seperti PelmaKri (Pelayanan mahasiswa Kristen), Perkantas (Persekutuan Kristen Antar Universitas) atau KMK (Kebaktian Mahasiswa Kristen). Disebut pelayanan mahasiswa bukan saja karena fokus pelayanan adalah mahasiswa dan alumninya tetapi juga karena mayoritas dari pelaku pelayanan adalah mahasiswa dan alumni. Pelayanan mahasiswa Kristen menonjol bukan saja karena jumlah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Fengky Luky Masengi. "Pendidikan Agama Kristen dan Pertumbuhan Gereja (Studi Deskriptif di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Ekklesia)." Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral 1, no. 1 (2022): 111–22. http://dx.doi.org/10.55606/lumen.v1i1.67.

Full text
Abstract:
Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan tentang fungsi dan peran Pendidikan agama Kristen dalam pertumbuhan gereja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dipakai untuk menggambarkan fenomena factual yang terjadi di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Ekklesia kota Semarang. Dari kajian ini didapati bahwa terdapat peran yang besar dari kegiatan Pendidikan Agama Kristen terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Eklesia Kota Semarang baik dari aspek kuantitas maupun kualitas. Jumlah anggota jemaat dari waktu ke waktu mengalami pertumbuhan jumla
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Suwignyo, Dian. "IDENTITAS KETIONGHOAAN JEMAAT TIONGHOA GKT HOSANA GKT HOSANA 华人会众的中华性身份认同". Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture 8, № 2 (2020): 46–55. http://dx.doi.org/10.9744/century.8.2.46-55.

Full text
Abstract:
Selama masa Orde Baru, orang Tionghoa di Indonesia mengalami masa di mana adanya pelarangan terhadap budaya Tionghoa. Ditambah lagi dengan adanya konflik yang membuat orang Tionghoa menjadi korban. Namun, gereja Tionghoa tetap berusaha mempertahankan ketionghoaannya di dalam gereja,dan sekarang ketionghoaan semakin berkembang. Dalam hal ini, penulis melakukan penyelidikan etnografi seputar identitas orang Tionghoa Kristen, secara spesifik yaitu bagaimana ketionghoaan ditampilkan oleh orang Tionghoa Kristen di Gereja GKT Hosana dalam aktivitasnya di dalam maupun di luar gereja. Penelitian ini m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Wibowo, Adi, and Aji Suseno. "Gerakan Doa One Cry Indonesia, Upaya Membangun Semangat Doa bagi Gereja-gereja Baptis Indonesia." Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 (2022): 16–31. http://dx.doi.org/10.38189/jtk.v2i1.251.

Full text
Abstract:
Tulisan ini dibuat sebagai kepedulian penulis bagi kehidupan doa umat Kristen yang ada digereja-gereja baptis Indonesia, yang belum memiliki semangat kuat untuk berdoa. Kecenderungan yang sudah menjadi hal umum dikalangan gereja baptis Indonesia yang menggambarkan kecilnya semangat dalam doa adalah bahwa jemaat yang ikut dalam ibadah jam doa setiap hari Rabu biasanya hanya sepersepuluh dari kehadiran rata-rata ibadah kebaktian hari Minggu. Penelitian ini akan menggambarkan adanya Gerakan Doa One Cry Indonesia yang mulai dijalankan bagi gereja-gereja baptis untuk membangkitkan semangat doa mere
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sinuraya, Alosius Des Afriando. "Gereja di Ruang Publik Indonesia Berdasarkan Pemikiran A.A. Yewangoe." DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 9, no. 2 (2025): 823–42. https://doi.org/10.30648/dun.v9i2.1505.

Full text
Abstract:
Abstract. A.A. Yewangoe through his thoughts can be said to be a theo-nationalist figure because of his ability to integrate Christian teachings with the socio-cultural context of Indonesia in an effort to build a just and dignified democratic society. In this regard, this study focuses on Yewangoe's intellectual, theological, and ecclesiological analysis in responding to social, political, and democratic issues in Indonesia. Emphasis is placed on how Yewangoe integrates Christian teachings with Indonesian socio-cultural values to create a democratic society. Yewangoe emphasizes that the churc
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Wanimbo, Rahel, Arlan Kaharu, and Nini A. Kiay Demak. "PUSAT PELATIHAN PEMUDA DAN PENDIDIKAN ANAK (SEKOLAH MINGGU) GEREJA BETHEL INDONESIA KABUPATEN GORONTALO." RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi 8, no. 2 (2021): 89–100. http://dx.doi.org/10.37971/radial.v8i2.212.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Penelitian ini bertujuan merancang dan mendesain sebagai pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja Bethel Indonesia Gorontalo dengan menggunakan pendekatan arsitektur psikologis. Masing-masing aliran kekristenan ini memiliki gereja tersendiri. Salah satunya yang ada di provinsi Gorontalo adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) yaitu suatu kelompok atau sinode gereja Kristen Protestan di Indonesia. Sebagai tempat ibadah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) membutuhkan sarana fisik yang dapat mewadahi seluruh aktivitas ibadah jemaahnya yang memerlukan ketenangan dalam mencapai kekhu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Lontoh, Frederich Oscar, Philip Chia, Kasiatin Widianto, Widi Prasetyo, and Triono Triono. "Keterikatan kepada Tuhan dan Pertumbuhan iman terhadap Komitmen Organisasi pada jemaat Gereja di Surabaya." Jurnal Teologi dan Pelayanan Kerusso 8, no. 2 (2023): 120–30. http://dx.doi.org/10.33856/kerusso.v8i2.330.

Full text
Abstract:
This research aims to determine whether there is an influence of attachement to to God and faith growth on Organizational Commitment among church congregations in Surabaya. The methodology used is quantitative with correlation analysis and multiple linear regression analysis. The population in this study consists of Christian church congregations in Surabaya, Indonesia, in accordance with predetermined respondent criteria. Respondents were selected through purposive random sampling. The instruments used in this research are the Closeness to God Scale, Faith Growth Scale, and Organizational Com
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Lasut, Shirley, Johny Hardori, Sadrakh Sugiono, Yada Putra Gratia, and Channel Eldad. "Membingkai Kemajemukan Melalui Pendidikan Agama Kristen di Indonesia." Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 206–25. http://dx.doi.org/10.34081/fidei.v4i2.273.

Full text
Abstract:
Kemajemukan masyarakat Indonesia yang hidup di berbagai kepulauan memiliki sumber kekayaan alam dan kekayaan budaya yang besar. Namun disisi lain, pluralitas kultural ini memiliki potensi terjadinya disintegrasi atau perpecahan bangsa karena perbedaan pendapat dan pandangan hidup yang dianut. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia belum berhasil mengembangkan pendidikan yang menumbuhkan perilaku memberi apresiasi pada perbedaan-perbedaan budaya, agama maupun kebiasaan masyarakat suku. Fakta ini mendorong pendidikan Agama Kristen untuk segera melaksanakan peranannya dalam mempersatukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Dawa, Markus Dominggus L. "Menjadi Jemaat Multikultural : Suatu Visi untuk Gereja-Gereja Tionghoa Injili Indonesia yang Hidup di Tengah Konflik Etnis dan Diskriminasi Rasial." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 7, no. 1 (2006): 127–44. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v7i1.157.

Full text
Abstract:
Etnis Tionghoa adalah bagian dari keanekaragaman bangsa ini. Meski berkali-kali hal ini coba disangkali dan mungkin hendak dihapuskan dari kenyataan bangsa ini, etnis Tionghoa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari negeri ini. Etnis Tionghoa bukan orang asing di negeri ini. Etnis Tionghoa juga adalah salah satu pemilik sah sekaligus pendiri bangsa ini. Gereja-gereja Kristen Tionghoa harus menyadari benar kenyataan tersebut. Sebagai bagian dari keseluruhan etnis Tionghoa di Indonesia, gereja-gereja Kristen Tionghoa adalah juga pemilik sah dan sekaligus pendiri bangsa ini. Kesadaran ini perlu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Renhoard, John Mussa. "Kebangkitan Islam dan Respon Umat Kristen: Kajian Peran Seminar Agama-Agama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia." DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 2 (2022): 604–20. http://dx.doi.org/10.30648/dun.v6i2.529.

Full text
Abstract:
Abstract. Tension between Christians and Muslims that occurred since 1965 and 1970 aroused the response of Christians, in this case the Communion of Churches in Indonesia (PGI), to build a dialogue between Christians and Muslims in the Seminar on Religions (SAA). The purpose of this study is to examine the important role of the SAA and how it should be carried out. This research was conducted using the historical method. Through this study, SAA's activities are considered to have contributed in building mutual understanding between Christians and Muslims through dialogue involving leaders from
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Aritonang, Arthur. "Book Review." THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif) 2, no. 2 (2023): 190–97. http://dx.doi.org/10.58700/theologiainsani.v2i2.53.

Full text
Abstract:
Tujuan buku ini diterbitkan adalah pertama, hendak memberikan pencerahan bagaimana seharusnya respons umat Kristen dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Indonesia. Kedua, sudah saatnya di Perguruan Tinggi Teologi di Indonesia/STT memuat mata kuliah gereja dan politik. STT adalah tempat untuk membentuk calon pemimpin gereja yang harus diperlengkapi secara pemahamannya bahwa gereja tidak bisa terpisah dari dunia karena gereja ada dan diutus ke tengah-tengah dunia. Dengan demikian kehadiran gereja dapat terlihat nyata (berkontribusi) bagi masyarakat dan negara Indones
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Siregar, Maringan Pahala, and Octavianus Nathanael. "Pengaruh Ibadah Keluarga terhadap Loyalitas Iman Jemaat di Gereja Kristen Maranatha Indonesia." HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2022): 120–32. http://dx.doi.org/10.57069/haggadah.v2i2.29.

Full text
Abstract:
Christian family service is a praise, respect given by humans to the Creator as the giver of life. Christian family service is very important in the life of a believer, because in family service there is praise, worship, prayer, study of God's word, and personal testimony. Faith loyalty is a process of faithfulness or good and healthy progress in the life of a believer. This study aims to determine the effect of Christian family service on the loyalty of the faith of Gereja Kristen Maranatha Indonesia. The research method used is qualitative research, the type of descriptive research. The resu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tambun, Rusmayani, Rosmey M. Sormin, Lustani Samosir, and Arip Surpi Sitompul. "Manajemen Kemitraan dalam Lembaga Pendidikan Kristen: Studi Kasus Kolaborasi Sekolah dan Gereja." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 8, no. 7 (2025): 7096–99. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i7.8379.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji manajemen kemitraan antara lembaga pendidikan Kristen dan gereja dalam konteks pendidikan holistik. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini menganalisis model kolaborasi, strategi manajemen, serta dampak kemitraan terhadap kualitas pendidikan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemitraan yang efektif memerlukan keselarasan visi-misi, struktur manajemen yang jelas, dan komunikasi yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan model manajemen kemitraan pendidikan Kristen dan praktis bagi implementasi ko
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Barita Silalahi, Ian Raja, and Abdon Amtiran. "Studi Kontekstual Polarisasi Kekristenan di Indonesia." Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya 2, no. 1 (2025): 70–84. https://doi.org/10.62282/pj.v2i1.70-84.

Full text
Abstract:
Perkembangan teologi Kristen di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan dinamika yang kompleks, terutama dengan adanya polarisasi di antara komunitas Kristen. Polarisasi ini sering kali dipicu oleh perbedaan pendekatan terhadap teks Alkitab, tradisi liturgi, dan respons terhadap isu-isu sosial-politik. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang melatarbelakangi polarisasi tersebut, termasuk pengaruh sejarah kolonial, interaksi dengan budaya lokal, serta dampak globalisasi dan modernitas. Dengan menggunakan pendekatan holistik dan studi literatur, tulisan ini menggali bagaima
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Lontoh, Frederich Oscar L., Hendrick Lusikooy, and Jonathan Octavianus. "Pandangan Gereja di Indonesia terhadap Perjanjian Pra-Nikah." THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2020): 1–16. http://dx.doi.org/10.55884/thron.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Prenuptial agreement has been implemented for a long time in Indonesia, mainly by couples from middle and upper socioeconomic strata. It is a common legal step taken before marriage, and establishes the property and financial rights of each spouse in the event of a divorce. Nowadays, the rapid growth and development in all fronts of human life, particularly in information and communication, make people more aware about this agreement, both in Christian and non-Christian couples. The high divorce rate that affects the integrity of family life and the well-being of children, is one of the reason
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Budiman, Sabda. "Konsep Perpuluhan dan Penerapannya Bagi Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Silo Kalunan." Apostolos: Journal of Theology and Christian Education 3, no. 1 (2023): 28–38. http://dx.doi.org/10.52960/a.v3i1.183.

Full text
Abstract:
Perpuluhan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kekristen di masa lalu hingga sekarang ini, perpuluhan merupakan bukti nyata umat peduli terhadap kegiatan penatalayanan di lingkup gerejawi dan masyarakat. Tetapi Dewasa ini ada begitu banyak orang Kristen yang memiliki konsep perpuluhan yang keliru, konsep perpuluhan yang keliru ini tentu dapat menghambat pekerjaan penatalayanan di gereja sehingga pelaksanaan penatalayanan yang dilakukan dalam lingkup gereja tidak lagi efektif sesuai dengan nilai dan prinsip Alkitabiah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa kon
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Hergianasari, Putri, Elisabeth Priscila Tamtalahitu, Aveliani Mega Elfrieda Sinaga, and End Tresya Twanggin. "Pendampingan: Gereja Kristen Indonesia Tegalrejo dalam Menghadapi New Normal." Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (2021): 296–305. http://dx.doi.org/10.24246/jms.v1i22020p296-305.

Full text
Abstract:
The importance of this community activity is carried out to provide assistance to the Tegalrejo Indonesian Christian Church in facing the New Normal. The objectives, firstly to provide assistance to the church, second to socialize to the Indonesian Christian Church Tegalrejo congregation, especially Sunday School children applying Clean and Healthy Behavior in facing the New Normal. The method used is the making of a Clean and Healthy Behavior videos with church administrators, socialization to Sunday school children. The result of this community service is a Clean and Healthy Behavior video f
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Dominggus, Markus. "Giat Gereja Kristus Tuhan (GKT) Mewartakan Injil Di Dalam Enam Periode Sejarahnya Di Indonesia." Seri Filsafat Teologi 32, no. 31 (2022): 289–303. http://dx.doi.org/10.35312/serifilsafat.v32i31.189.

Full text
Abstract:
Artikel ini berfokus pada usaha-usaha Gereja Kristus Tuhan (GKT) dalam melakukan pengabaran Injil di Indonesia, terlebih yang telah dilakukan oleh orang-orang Tionghoa Kristen, di tengah situasi politik saat itu. Dalam meneropong kegiatan pewartaan iman orang-orang Tionghoa Kristen tersebut, penulis mengikuti jalan pikiran sejumlah pengamat sejarah gereja di Indonesia dan Asia, yang berpendapat bahwa kegiatan pewartaan iman dipengaruhi oleh peran dan operasi kekuasaan negara terhadap Gereja dan orang Kristen serta faktor-faktor kebudayaan dari pewarta iman dan masyarakat di mana iman itu diber
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Prayunda, Vlado, Rosalina Yani Widiastuti, and Lynawati. "SISTEM INFORMASI PENDATAAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA PENARUBAN BERBASIS WEBSITE." Jurnal Kecerdasan Buatan dan Teknologi Informasi 2, no. 3 (2023): 132–36. http://dx.doi.org/10.69916/jkbti.v2i3.47.

Full text
Abstract:
Kristen adalah salah satu agama yang di akui di Indonesia. Gereja adalah tempat berib- adah dan berkumpul umat yang beragama kristen.Tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah terciptanya Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Kristen Jawa Penaruban yang dirancang untuk mempermudah dalam pencarian data jemaat.Metode penelitian meng- gunakan observasi dan wawancara.Pengumpulan data dengan mengamati secara langsung dan dengan cara bertanya jawab dengan tenaga gereja . Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype.Hasil dari penelitian ini terciptanya sistem infor- masi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Gultom, Rogate Artaida Tiarasi, Albiner Siagian, Simion Diparuma Harianja, Ibelala Gea, Maria Widiastuti, and Liyus Waruwu. "Analisis Kepemimpinan dalam Gereja: Studi Perbandingan Kepemimpinan Gereja Protestan dan Gereja Pentakostal." DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (2023): 955–63. http://dx.doi.org/10.30648/dun.v7i2.1095.

Full text
Abstract:
Abstract. This research aimed to prove that leadership in the church plays an important role in creating a healthy and dynamic church life. This research is a field research using a combination of qualitative and quantitative methods. The results showed that there are differences in leadership between the Indonesian Protestant Christian Church (GKPI) and the Indonesian Holy Pentecostal Church (GEPKIN), where the leadership style in GKPI is transformational, while leadership in GEPKIN applies more spiritual leadership/pastoral leadership style. The difference in leadership style shows that the
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Purwanti, Eni, Antonius Missa, and Yusuf Tandi. "Kepemimpinan Kristen Dalam Konteks Penggembalaan Gereja di Indonesia." Journal of Religious and Socio-Cultural 2, no. 2 (2021): 89–107. http://dx.doi.org/10.46362/jrsc.v2i2.50.

Full text
Abstract:
Pada dasarnya, dalam setiap kelompok masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam skala besar maupun kecil, memerlukan pemimpin. Biasanya pemimpin yang muncul di tengah-tengah kelompok masyarakat tersebut adalah orang-orang yang memiliki pengaruh, kemampuan untuk mempimpin orang lain ke arah dan tujuan yang jelas. Susunan atau komposisi sebuah kepemimpinan, baik yang bersifat sekuler maupun rohani, memiliki kesamaan. Maksudnya sebagai suatu lembaga yang terdiri dari beberapa orang, dalam penempatan kedudukan berurut mulai dari yang paling tinggi (bergantung konteks lembaga), s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Agoestina, Eunike. "Gereja sebagai Pusat Pendidikan Kristen." Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 1 (2022): 1–17. http://dx.doi.org/10.60146/.v4i1.35.

Full text
Abstract:
The church as a center for Christian education means that the church is a place for education for congregations to learn about Christ and the truth of God's Word, on an ongoing basis from childhood to old age. Lifelong Christian education, carried out regularly, planned, programmed and consistent in its implementation. To realize the church as a center for Christian education, the church needs to establish a vision and goals, organize the management of the implementation of Christian education on a regular basis. The organizational structure of Christian education at a minimum consists of a pa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Casriarno, Adida, and Demianus Nataniel. "DINAMIKA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI TENGAH WABAH CORONA: SEBUAH REFLEKSI BERDASARKAN PENGAJARAN PAULUS DALAM GALATIA 6:2." Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja 4, no. 1 (2020): 25–42. http://dx.doi.org/10.37368/ja.v4i1.135.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas bagaimana tradisi pengajaran Paulus dalam Galatia 6:2 dapat menginspirasi gereja-gereja dalam melaksanakan pendidikan agama Kristen di tengah masyarakat majemuk di Indonesia, yang tengah menghadapi pandemi virus Corona. Dengan mengangkat ideologi imperialis sebagai latar belakang permasalahan yang tengah dihadapi oleh Paulus dan jemaat-jemaat di Galatia, serta hakikat dan tujuan Pendidikan Agama Kristen maka gereja-gereja dipanggil untuk memiliki kreativitas dalam menghadapi pandemi tersebut. Kreativitas yang dapat dikembangkan adalah menjadikan budaya gotong royong sebaga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Hartiman, Agustinus. "Makan Roti Buatan Tangan Sendiri." Perspektif 10, no. 1 (2015): 37–49. http://dx.doi.org/10.69621/jpf.v10i1.3.

Full text
Abstract:
Gereja Katolik Indonesia telah lama berjuang untuk menjadi Gereja yang mandiri. Selama berabad-abad dia telah menjadi bagian dari misi Kristen. Tiba saatnya Paus, Paus Yohanes XXIII mendeklarasikan dan mendirikan Hirarki Gereja Katolik Indonesia pada tahun 1961. Sejak saat itu, umat Katolik Indonesia (para rohaniwan dan awam) bergotong royong untuk menjadi diri sendiri. kecukupan. Dalam arti tertentu, Gereja telah mencapai tujuan, khususnya dalam mengungkapkan jati dirinya, yaitu menjadi komunitas misionaris. Artikel tersebut berpendapat bahwa cara yang tepat untuk melakukan misi dalam konteks
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Arju Arju and Abad jaya zega. "Tinjauan Teologis Mazmur 150:3-5 Dan Implikasihnya Bagi SMTK Setia Se-Indonesia." Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat 1, no. 2 (2023): 21–30. http://dx.doi.org/10.55606/sinarkasih.v1i2.94.

Full text
Abstract:
Dalam agama kekristenan, musik merupakan satu hal yang penting dan mendasar dalam sebuah gereja. Pada bagian ini umat Tuhan dituntut memuji Tuhan dengan menggunakan alat music sebab melalui musik dapat mengantarkan umat erat bersekutu dan intim dengan Tuhan dalam Roh dan kebenaran. Musik membuat umat merasakan sentuhan yang lembut dari Tuhan. Namun, kenyataanya Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK SETIA di Indonesia) belum memahami pentingnya musik gereja. Dengan demikian, sekolah Kristen perlu melihat ini sebagai tantangan sekaligus upaya menumbuhkan kerinduan, keinginan, semangat dan antus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sinaga, Tahapan Deddy Zulfian. "KAJIAN FENOMENOLOGI TERHADAP PAK ONLINE BAGI KAUM LANSIA DI GSRI JAKARTA DALAM MASA PANDEMI COVID-19." VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 3, no. 2 (2021): 238–59. http://dx.doi.org/10.35909/visiodei.v3i2.230.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji persepsi dan pengalaman lansia dalam penyelenggaraan pendidikan agama Kristen secara online di gereja sebagai dampak dari pembatasan sosial pada masa pandemi COVID-19. Subyek penelitian adalah lansia di Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Clark Moustakas yaitu sintesis dan esensi makna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kaum lansia dapat menikmati program pendidikan agama Kristen secara online di gereja walau mereka mengalami
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Ratu Eda, Yohanes. "EFEKTIVITAS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI PERTUMBUHAN ROHANI REMAJA DI GEREJA KRISTUS RAHMANI INDONESIA JEMAAT DIASPORA CAWANG." EKKLESIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2025): 106–22. https://doi.org/10.63576/ekklesia.v3i2.98.

Full text
Abstract:
ABSTRACT: Christian religious education plays a crucial role in shaping and fostering the spiritual growth of teenagers in the church. This study aims to analyze the effectiveness of Christian Religious Education in supporting the spiritual growth of teenagers at Gereja Kristus Rahmani Indonesia Jemaat Diaspora Cawang. The research employs a quantitative descriptive method with a survey approach, where data is collected through questionnaires distributed to church teenagers and interviews with Christian religious education teachers and church leaders. The results indicate a significant positiv
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Dawa, Markus Dominggus L. "Gereja Tionghoa dan Masalah Identitas Ke-Tionghoa-an." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 6, no. 1 (2005): 117–30. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v6i1.139.

Full text
Abstract:
Beberapa waktu yang lalu, saya menerima sebuah surat dari seorang kawan yang melayani sebuah jemaat Tionghoa di suatu kota di luar pulau Jawa. Surat itu berisi pertanyaan tentang perayaan tahun baru imlek di gereja. Kawan ini rupanya satu dari sekian banyak orang yang tidak setuju imlek dirayakan oleh orang-orang Kristen Tionghoa. Alasan yang dikemukakannya adalah karena perayaan imlek adalah “perayaan tahun baru Cina” dan pada waktu itu “masyarakat Tionghoa pergi ke vihara-vihara untuk bersembahyang kepada ‘dewa-dewa’ untuk meminta berkat.” Masih dalam lingkungan sinode yang sama dengan gerej
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Missa, Antonius, Susanti Embong Bulan, Yusak Tanasyah, and Bobby Kurnia Putrawan. "Implikasi pelbagai tafsir teologi Kristen mengenai Covid-19 di Indonesia." Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 12, no. 1 (2022): 85–106. http://dx.doi.org/10.51828/td.v12i1.221.

Full text
Abstract:
Berbagai aliran dalam gereja memahami Firman Tuhan sesuai dengan doktrin masing-masing gereja yang berdampak pada beragamnya penafsiran teologi Kristen mengenai Covid-19. Tujuan penelitian ini mencari latar belakang teologis atas pelbagai pandangan Covid-19 yang berkembang selama masa pandemi dan bagaimana implikasinya bagi orang Kristen di Indonesia. Melalui penelitian kualitatif deskriptif, maka peneliti menemukan sintesis teologis tentang pandemi memberikan implikasi terhadap pandangan orang memahami pandemi Covid-19. Hal ini yang membedakan penelitian ini dengan penelitian lain yang banyak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Prajitno, Raindy D. D. "Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren Dan Pendidikan Keagamaan Dalam Perspektif Kristen (P. 69 dan P. 70)." SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2019): 23–30. http://dx.doi.org/10.53687/sjtpk.v1i1.3.

Full text
Abstract:
Lately the phenomenon on religious issues is increasingly tapering. Starting from religious radicalism, pagan stigma to efforts to discredit the Christian faith. One of the issues arising in the year 2019 is about the draft law of Pesantren specifically chapters 69 and 70 governing the Catechization and Sunday School are classified as non-Formal Christian education. This is certainly making unrest in the Christian Kalang specifically the organization of the national level Church that is the fellowship of the Churches in Indonesia (PGI). That is why, the purpose of this research is to enact a C
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Siagian, Hendriko, and Pardomuan Munthe. "Pengaruh Pengorganisasian Pucuk Pimpinan Gereja Terhadap Episkopal Sinodal Gereja HKI." In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 1, no. 2 (2021): 65–73. http://dx.doi.org/10.56393/intheos.v1i2.201.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan jabatan pucuk pimpinan Gereja dalam paradigma episkopal sinodal dalam Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui survei, penyebaran angket. Hasil penelitian ini, pertama, pemahaman tentang kepemimpinan Jabatan Pucuk Pimpinan Gereja dalam paradigma Episkopal Sinodal dikategorikan “Sangat Baik” sesuai dengan angket yang telah disebarkan. Hal ini dapat mengindikasikan kalau pemahaman HKI akan keberadaan Pucuk Pimpinan adalah dalam pengertian hierarki kepemimpinan dalam gereja. Kedua, pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Gabe Paruntungan Pasaribu, Asido. "Tantangan serta Hambatan yang dihadapi Dunia Pendidikan Kristen di Masa Lalu, Sekarang dan pada Perspektif Masa Depan; Baik di Keluarga, Gereja, serta Sekolah." FOCUS 3, no. 2 (2022): 146–52. http://dx.doi.org/10.37010/fcs.v3i2.912.

Full text
Abstract:
Sejarah pengajaran agama Kristen mengalami perubahan dalam bentuk pelaksanaan. Perubahan itu dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, budaya,kultur yang berbeda, namun memiliki kedudukan yang sama sebagai masyarakat Indonesia. Pendidikan agama Kristen dimulai dari keluarga, gereja, serta sekolah. Dengan demikian penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tantangan dunia pendidikan agama Kristen. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk proses penulisan artikel ini, data penelitian menggunakan dokumentasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber tertulis, seperti buku-buku, situs
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Martina Martina, Simai Simai, and Felipus Nubatonis. "PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA DI GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA JEMAAT “MORIA” EMPAONG." Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2020): 31–36. https://doi.org/10.55606/corammundo.v2i2.8.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Sumber Daya Manusia di Gereja Kristen Setia Indonesia Jemaat “Moria” Empaong. Sumber daya manusia merupakan potensi yang terdapat pada manusia dan perlu untuk dikembangkan dan dilatih agar dapat dimanfaatkan. Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen bukan hanya sebagai tenaga pengajar tetapi Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen seharusnya bisa mendidik manusia menjadi manusia yang berpotensi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Telaumbanua, Hendrikus. "Identitas dan Nasionalisme Komunitas Kristen di Indonesia: Tinjauan Pemikiran Th. Sumartana dan Implikasinya bagi Pelayanan Kaum Muda." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 13, no. 1 (2012): 78–98. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v13i1.252.

Full text
Abstract:
Kehadiran agama Kristen di Indonesia selalu dibayangi oleh catatan sejarah yang kurang menguntungkan. Berdasarkan catatan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, kekristenan pernah diidentikkan sebagai agama Belanda atau penjajah, apalagi pada awal abad ke-20, agama Islam telah identik dengan pergerakan nasionalisme Indonesia. Akibatnya, secara tidak langsung identitas keindonesiaan dan kadar nasionalisme pemeluk agama Kristen di Indonesia menjadi sering diragukan. Kenyataan ini semakin diperburuk oleh kondisi gereja yang menutup diri dari berbagai persoalan sosial, masyarakat, dan negara. Ferry
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Harjono, Santosa Budi. "Pengaruh “Nota Probowinoto” Terhadap Perubahan Strategi Pekabaran Injil di Gereja-Gereja Kristen Jawa." JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 1, no. 2 (2019): 114–29. http://dx.doi.org/10.46929/graciadeo.v1i2.16.

Full text
Abstract:
Based on historical research, the emergence of the "Probowinoto Note" was mainly caused by political and economic factors, especially political factors that occurred around the 1950s. In those days, relations between the Indonesian government and the government of the Kingdom of the Netherlands experienced severe tension. Everywhere there was a rejection from the Indonesian side of the Dutch people. "Probowinoto Note" Reverend Basoeki Probowinoto delivered a new concept of cooperation in anticipation of when the Akkoord Regionaal really stopped. By using the descriptive method of history, it c
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Dawa, Markus Dominggus Lere. "Gembala Cendikiawan." TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 10, no. 1 (2020): 83–105. http://dx.doi.org/10.51828/td.v10i1.30.

Full text
Abstract:
Konteks kehidupan gereja yang mengalami perubahan pesat di Barat dan Amerika Utara melahirkan sejumlah persoalan pada pelayanan gembala jemaat di dalam gereja. Sekularisasi, privatisasi iman dan ideologi keagamaan yang bercorak pragmatis-terapeutis menyebabkan munculnya kebingungan tentang hakikat peran dan tugas gembala jemaat. Situasi itu direspons dengan menghidupkan kembali visi lama gembala jemaat sebagai cendekiawan gereja. Berakar dalam pemahaman gembala sebagai teolog, gambaran tersebut hendak menaruh kembali peran dan tugas gembala jemaat sebagaimana selama ini dikenal dalam sejarah p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Kurnia Jatilinuar, Setya Rahdiyatmi, and Bagas Arga Saputra. "Pelatihan Gending Gerejawi Kepada Kelompok Sabda Laras Gereja Kristen Muria Indonesia Yogyakarta." Jurnal Pengabdian Seni 1, no. 2 (2020): 75–83. http://dx.doi.org/10.24821/jas.v1i2.4711.

Full text
Abstract:
Kelompok Karawitan Sabda Laras merupakan sekelompok jemaat Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Yogyakarta yang mengupayakan realisasi dari inkulturasi dalam lingkungan gereja. Namun, tidak adanya pelatih tetap sejak tahun 2017 berdampak pada jumlah anggota yang tidak bertambah tetapi justru berkurang, dan hingga saat ini belum ditemukan strategi atau metode untuk menyemarakkan/memajukan grup. Pelatihan bagi kelompok Karawitan Sabda Laras diperlukan untuk meningkatkan kemampuan menabuh gamelan dengan lagu gerejawi. Pelatihan dilakukan melalui program Penyuluhan Seni ISI Yogyakarta, yang disel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Jatmiko, Bakhoh. "Mencari Model Tata Ibadah dalam Gereja Kristen Nazarene di Indonesia di Abad XXI." SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI 7, no. 1 (2020): 1–24. http://dx.doi.org/10.46495/sdjt.v7i1.41.

Full text
Abstract:
Ibadah adalah salah satu bentuk aktualisasi diri manusia sebagai makluk spiritual. Di dalam diri manusia terdapat kesadaran spiritual yang membuat manusia memiliki kebutuhan untuk membangun hubungan dengan Sang Pencipta. Dalam Gereja, ibadah dilakukan dengan berbagai macam bentuk dan unsur di dalam pelaksanaannya. Banyaknya denominasi dan liturgi menimbulkan kebingungan sekaligus kerinduan untuk membuat rumusan maupun panduan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun tata ibadah. Format dan konsep ibadah dalam Gereja Kristen Nazarene di Indonesia juga memerlukan rumusan dan penegasan b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sinaepon, Marce, Oskar Sopang, and Edison Frans. "Persepsi Pemuda Gereja Protestan Indonesia Banggai Kepulauan Namaasi Meselesek Tentang Jodoh Seiman." VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 6, no. 1 (2024): 14–26. http://dx.doi.org/10.35909/visiodei.v6i1.515.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi pemuda Jemaat Namaasi Meselesek tentang jodoh seiman. Pokok masalah yang diteliti adalah keyakinan dan pandangan pemuda gereja mengenai pentingnya memiliki pasangan hidup yang seiman di tengah masyarakat yang plural. Subyek penelitian adalah pemuda Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK) Jemaat Namaasi Meselesek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Seluruh populasi pemuda gereja tersebut dijadikan sampel penelitian, dengan data dikumpulkan melalui angket berbasis skala Likert.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!