To see the other types of publications on this topic, follow the link: Grand Strategi.

Journal articles on the topic 'Grand Strategi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Grand Strategi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Novel, Ibnu, and Bambang Moertono. "PERENCANAAN STRATEGI BISNIS HOTEL GRAND KEISHA YOGYAKARTA." Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah 13, no. 03 (September 30, 2019): 59–76. http://dx.doi.org/10.47256/kepariwisataan.v13i03.32.

Full text
Abstract:
Tight competition among hotels in Special Region of Yogyakarta requires each hotel to implement its best business strategy to guarantee their business goals as targeted. The hotels, therefore, needs to manage their strategy. Strategy management is a science that learn how to manage a company in a comprehensive and integrated way; it provides reasons what make some companies achieve their glorious time and some companies do not. This research aims to formulate Business Strategic Planning for Hotel Grand Keisha in order to win competition. This research employs analytical methodology of PESTLE (Politic, Economic, Social, Technology, Legal and Environment), SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threats) by using EFAS (External Factor Analysis Summary) matrix, IFAS (Internal Factor Analysis Summary) matrix, SWOT matrix, and Grand Strategy matrix. This is qualitative descriptive research. Data collection is conducted through observation, interviews, documentation, triangulation, and literature study. Quality and rating of this research is gained through Focused Group Discussion. This research shows that Hotel Grand Keisha obtains 2.56 of EFAS – 2.52 of IFAS and place Hotel Grand Keisha on Quadrant 1 with alternative strategies of market penetration, market development, and product development. Keywords: PESTLE Analysis, SWOT Analysis, SWOT Matrix, Grand Strategy Matrix
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Simatupang, Pantjar, and Nizwar Syafa'at. "Industrialisasi Berbasis Pertanian sebagai Grand Stratedy Pembangunan Ekonomi Nasional." Forum penelitian Agro Ekonomi 18, no. 1-2 (September 1, 2016): 1. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v18n1-2.2000.1-15.

Full text
Abstract:
<p><strong>English<br /></strong>As a developing economy Indonesia, should have a comprehensive integrated long-term development plan which may be used as the guideline in implementing its national economic development as well as an instrument for evaluating government accountability and credibility. The New Order regime had prepared its first and second long-term development plan for 1969-1993 and 1993-2018 successively. The twin plans, however, has led Indonesia to the 1997-1999 multi dimensions crises and is considered in appropriate in the existing new era of total reformation. It must be totally reconstructed. For this, public discussions on the need for the government to formulated the new grand strategy of national development have emerged, but up and down, in the last two years. As an active contribution to the public debase, this paper reviews previous, Indonesia development plans, others' countries experiences as well as grand theories of economic development. Then it is suggested that the agricultural based industrialization may be the most suitable one for Indonesia. The new grand strategy should be decided based on a national concensus in order to avoid the practice of just for political rhetoric's as was during the New Order regime.</p><p> </p><p><strong>Indonesian<br /></strong>Bagi negara berkembang seperti indonesia, rencana pembangunan jangka panjang komprehensif-integratif sangat di perlukan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan dan sebagai salah satu instrumen akuntabilitas dan kredibilitas pemerintah. Pemerintahaan Orde Baru telah menyusun rancangan pembangunan jangka panjang tahap I dan II masing-masing untuk peiode 1969-1993 dan 1993-2018. Rencana jangka panjang yang disusun rejim Orde Baru tersebut terbukti membawa Indonesia kedalam krisis tahun 1997-1999 dan sudah tidak sesuai dalam era Reformasi sehingga perlu dirancang ulang. Dalam dua tahun terakhir sesungguhnya telah muncul wacana publik yang menuntut agar pemerintah segera menyusun grand strategy ( strategi besar ) pembangunan nasional. Sebagai bagian dari wacana tersebut, tulisan ini mereview tentang konsepsi strategi pembangunan selama Orde Baru, pengalaman beberapa negara lain pemikiran teoritis tentang strategi pembangunan ekonomi. Berdasarkan hasil review tersebut, disarankan agar industrialisasi berbasis pertanian (agricultural based industrialization) dijadikan sebagai strategi besar (grand strategy) pembangunan nasional. Strategi tersebut haruslah dijadikan sebagai konsensus nasional, sehingga tidak sekedar retorika politik seperti pada masa Orde Baru.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Bayu Putra, Ramdani, Rio Andhika Putra, and Hasmaynelis Fitri. "ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS TOSERBA 165 UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 1, no. 5 (May 5, 2020): 490–501. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v1i5.214.

Full text
Abstract:
Eksistensi organisasi bisnis dimasa mendatang ditentukan oleh strategi bisnis yang andal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan merumuskan strategi bisnis yang tepat untuk Toserba 165 Universitas Putra Indonesia. Objek penelitian ini adalah Toserba 165 yang merupakan unit Usaha dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak pengelola. Teknik Analisis data mengunakan analisis SWOT meliputi IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil penelitian menemukan Matrik IFE dan EFE bahwa Toserba 165 telah memiliki kekuatan internal yang baik yang mampu meminimalkan kelemahan dan mampu memanfaakan peluang untuk mengurangi acaman. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy sebagai hasil akhir, merekomendasi kepada Toserba 165 untuk menerapkan strategi bisnis strategi pengembangan pasar yang diikuti oleh pengembangan produk.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Andhika Putra, Rio, Ramdani Bayu Putra, and Hasmaynelis Fitri. "ANALISIS SWOT DALAM PENENTUAN STRATEGI BISNIS KAFE 165 UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG." Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 1, no. 5 (May 4, 2020): 464–76. http://dx.doi.org/10.31933/jimt.v1i5.206.

Full text
Abstract:
Strategi bisnis adalah bagian penting yang harus dimiliki setiap pelaku usaha. Penelitian ini memcoba untuk menentukan strategi yang ideal melalui analisis SWOT. Objek penelitian ini adalah Kafe 165 yang merupakan unit Usaha dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada pihak-pihak atau stakeholder. Teknik Analisis SWOT meliputi IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Temuan Matrik IFE dan matrik menunjukkan bahwa Kafe 165 memiliki ciri organisasi yang kuat secara internal dengan strategi yang dapat memanfaatkan faktor kekuatan yang mampu meminimalkan kelemahan dan mampu memanfaakan peluang dari acaman yang dihadapi. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy sebagai hasil akhir penelitian ini merekomendasi strategi bisnis yang tepat bagi Kafe 165 adalah menerapkan strategi pengembangan pasar (market development) yang diikuti oleh pengembangan produk (product development) melalui inovasi yang berkelanjutan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Fitriyani, Zenita Afifah, Mokhammad Ridha, and Sugeng Eko Yuli Waluyo. "FORMULASI STRATEGI BERSAING DI KAFE DAN ANGKRINGAN NU LAHARJO MOJOKERTO." Jurnal Riset Entrepreneurship 4, no. 2 (August 22, 2021): 9. http://dx.doi.org/10.30587/jre.v4i2.2629.

Full text
Abstract:
ABSTRACT The purpose of this study was to identify a SWOT analysis and formulate a business strategy using the IFE and EFE matrix, as well as the Grand Strategy matrix at the Café and Angkringan Nu Laharjo Mojokerto. The benefits of the research are identified SWOT analysis and strategy formulation can be used as a measure in future business planning. The research used is qualitative research, while the data analysis technique uses descriptive analysis, namely describing the data collected using SWOT analysis, IFE and EFE matrix, and the Grand Strategy matrix. The results show that the SWOT analysis is identified, the IFE and EFE matrices have a positive total score, and the Grand Strategy matrix shows that Nu Laharjo Café and Angkringan are in a strategic and good position. Keywords : Strategy Formulation, SWOT Analysis, IFE and EFE Matrix, Grand Strategy Matrix
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Septiano, Renil. "ANALISIS PEYUSUNAN STRATEGI BISNIS PADA RAYHAN TOKO MUSLIM." Jurnal Ilmu Manajemen Terapan 1, no. 4 (April 26, 2020): 401–15. http://dx.doi.org/10.31933/jimt.v1i4.192.

Full text
Abstract:
Analisis bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan serta menyusun formulasi strategi bisnis agar dapat diperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam perusahaan. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil dari Matriks IFE sebesar 2,512 dan Matriks EFE sebesar 2,871. Hasil analisis dari Matriks TOWS, SPACE, IE, serta Grand Strategy menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Hasil akhir dari penelitian ini mempunyai kesimpulan bahwa rekomendasi atau usulan strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan didapatkan berdasarkan hasil pengolahan data melalui Matriks QSPM adalah strategi penetrasi pasar (market penetration) yang lalu diikuti oleh pengembangan pasar (market development).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Suriyana, Nofsri. "STRATEGI PENGEMBANGAN SMAN 1 SITIUNG." JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL 1, no. 1 (May 8, 2020): 33–45. http://dx.doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.218.

Full text
Abstract:
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sitiung adalah sekolah yang berumur cukup tua dan besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal sekolah dan menyusun formulasi strategi cerdas guna memperoleh keunggulan bersaing dengan sekolah lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam sekolah, dan luar sekolah. Data-data yang telah diperoleh tersebut dianalisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil dari Matriks IFE sebesar 3,13 dan Matriks EFE sebesar 2,68. Hasil analisis Matriks TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy menunjukkan alternatif yang dapat diterapkan sekolah adalah starategi peningkatan mutu lulusan dan kuantitas jumlah melanjutkan ke perguruan tinggi, sedangkan berdasarkan analisis Internal dan Eksternal matrik diperoleh alternative strategi peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu guru dan karyawan, dan strategi kerja sama dengan pemerintah, dan perguruan tinggi .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ananda, Anton Ferry. "Analisis Nilai Ekonomis melalui Aspek Pasar dan Keuangan Pada Hotel Grand Sadurengas." JAMIN : Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis 1, no. 1 (November 29, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.47201/jamin.v1i1.1.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai ekonomis pemanfaatan Hotel Grand Sadurengas dengan melihat aspek pasar dan aspek keuangan. Berdasarkan analisis SWOT posisi strategis Hotel Grand Sadurengas adalah grow and develop (tumbuh dan berkembang). Alternatif strategi yang dapat diterapkan kedepan pada masa mendatang yang terdiri atas strategi pengembangan pasar, penetrasi pasar dan pengembangan produk. Rata-rata market share untuk masing-masing hotel di Kabupaten Paser sebesar 4,17% (100:24). Namun kalau dilihat dari keadaan hotel, maka Hotel Grand Sadurengas kondisinya lebih baik yang termasuk hotel kelas bintang tiga. Sementara hotel-hotel pesaingnya adalah kelas melati. Hal ini merupakan suatu keunggulan tersendiri dibanding dengan hotel pesaingnya. Dari keadaan tersebut tidaklah berlebihan kalau market share hotel Grand Sadurengas jelas lebih tinggi dari pesaingnya, yaitu sebesar 15%. Penentuan 15% tersebut didasarkan pada rata-rata tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Paser, yaitu berkisar 21%. Jadi kalau dibandingkan nilai market share terhadap jumlah kamar tersedia di Hotel Grand Sadurengas, maka hasilnya berkisar 21%. Namun tidak menutup kemungkinan untuk masa yang akan datang market share nya berubah sesuai dengan perkembangan potensi pasar hotel di Kabupaten Paser serta strategi memenangkan persaingan yang dilakukan oleh Hotel Grand Sadurengas.Dari hasil analisis kelayakan (Payback Period, NPV dan IRR) maka dapat dikatakan bahwa investasi pada Hotel Grand Sadurengas layak untuk diteruskan, namun dengan tingkat keuntungan yang rendah dan pengembalian modal yang cukup lama yaitu 30 tahun. Selanjutnya, dari hasil analisis BEP bahwa tingkat penjualan kamar Hotel Grand Sadurengas agar tidak mengalami kerugian yaitu minimal sebesar 1.376 unit kamar setiap tahunnya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Wulandari, Prisca Kiki. "Strategi Raya Sriwijaya dan Melaka." Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5, no. 1 (June 30, 2020): 159. http://dx.doi.org/10.17977/um019v5i1p159-166.

Full text
Abstract:
This study attempted to explore the political strategy of two Malay kingdoms, Srivijaya and Malacca, which was seen from the theory of grand strategy. The library research was used to address the main question of grand strategy from two kingdoms. Malacca seemed to continue how did Srivijaya manage the geopolitical balance in the Straits of Malacca. If Srivijaya sent their embassies to the major kingdoms in Asia, Malacca did the same. Malacca also negotiated the friendly relations to the Pasai and Ming Dynasty of Cina. Social life either during Srivijayan or Malaccan times depended on maritime activities. Both kingdoms initiated an alliance with the seafaring communities, seamen, and pirates, to decrease the trading risk and attracted the merchants to populate both port-cities. These historical patterns are not merely a public memory but an invaluable lesson for national defense for this country.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sofiyanurriyanti, Sofiyanurriyanti. "PENERAPAN MODEL STRATEGI BISNIS PADA KOPERASI SYARIAH." Rekayasa 11, no. 1 (April 2, 2018): 11. http://dx.doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4121.

Full text
Abstract:
Koperasi BMT Syariah Jawa Timur merupakan salah satu koperasi yang pengelolahannya berbasis syariah terletak di daerah Gresik, Jawa Timur. Biasanya usaha koperasi berkembang menjadi lembaga keuangan mikro berbasis syariah dalam bentuk koperasi jasa keuangan syariah (KJKS), Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) atau Unit Simpan Pinjam Syariah (USPS) yang biasanya menggunakan nama Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Selama ini koperasi BMT menemui banyak kendala yang ada di masyarakat seperti rendahnya kesadaran masyarakat dalam berkoperasi, kesan negatif dari koperasi BMT, tingkat kepercayaan nasabah terhadap lembaga yang rendah, keterbatasan cakupan pasar dan lain-lain. Salah satu solusi dapat dilakukan yaitu dengan cara merumuskan model strategi bisnis. Model strategi bisnis ini mempunyai tiga tahap yaitu tahap masukan, pencocokan dan pengambilan keputusan. Matriks-matriks yang digunakan pada penelitian ini adalah IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (External Factor Evaluation), CPM (Competitive Profile Matriks), SWOT, SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), BCG (Boston Consulting), Matriks IE (Internal-External), Grand Strategy Matrix, QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian ini adalah beberapa alternatif strategi diantaranya adalah Strategi 3 (S3) yaitu memperbaiki citra koperasi syariah BMT, Strategi 1 (S1) Meningkatkan partisipasi, Strategi 6 (S6) menjalin hubungan kemitraan dengan lembaga keuangan, Strategi 10 (S10) yaitu memperkenalkan macam-macam produk dan strategi 2 (S2) Memperluas pasar. Tahap selanjutnya tahap arsitektur strategi yang merupakan tahap menuju tahap pengembangan, tahap kegiatan pengembangan bisnis dan tahap mempertahankan usaha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Sari, Laynita. "ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PADA PT. TRI WANKA SEJAHTERA." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 1, no. 5 (May 10, 2020): 523–31. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v1i5.223.

Full text
Abstract:
PT. Tri Wanka Sejahtera merupakan PT yang bergerak di bidang usaha jasa biro perjalanan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana kondisi internal dan eksternal PT. Tri Wanka Sejahtera, kemudian akan disusun strategis bisnis perusahaan dalam menghadapi persaingan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dan jenis penelitian adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, survey dan kuesioner yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait di dalam perusahaan. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks CPM, Matriks TOWS, Matriks IE, Matriks SPACE, Matriks Grand Strategy dan Matriks QSPM. Dari hasil analisis matriks QSPM, strategi yang tepat yang dapat dijalankan untuk PT. Tri Wanka Sejahtera adalah dengan melakukan pengembangan pasar, kemudian diikuti oleh strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan integrase horizontal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Alfani, Mufti Hasan, Putri Nuraini, Muhammad Arif, and Ag Maulana. "Strategi Pengelolaan Wisata Syariah Kota Pekanbaru." Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) 4, no. 1 (November 11, 2020): 326–33. http://dx.doi.org/10.31539/costing.v4i1.1603.

Full text
Abstract:
The legacy of the Malay kingdom of Riau has become a valuable historical site as one of the areas of the Islamic kingdom which has become a current sharia tourist destination. The purpose of this study was to determine the management strategy of the Riau Province An-Nur Grand Mosque, the Ar-Rahman Grand Mosque in Pekanbaru City, and the Senapelan Grand Mosque in Pekanbaru City as religious tourism destinations in Pekanbaru City. The techniques used in data collection are observation, interviews, documentation, and analyzing books related to research. The data analysis used was an interactive analysis model. The results of this study illustrate that 1. The implementation of planning in Islamic tourism in Pekanbaru City through the formation of the board 2. The implementation of the organization that has been formed by the management in managing the mosque as a religious tourism destination based on the main task and schedule made as a form of board coordination 3. Implementation of the movement has followed training and comparative studies of mosque administrators as religious tourism and providing salaries or wages to administrators 4. Controlling Implementation of Sharia Tourism management in Pekanbaru City is included in asset instruments under government control and supervision as the Pekanbaru City Grand Mosque 5. Marketing through promotion has been implemented with several types of online and print media. 6. Financial implementation is carried out with a system of transparency and accountability based on predetermined standards. 7. Operational implementation of activities that have been carried out routine mosques such as prayer 5 times, majlis taklim, tabligh akbar and other religious activities 8. The application of R & D from the development of mosques as religious tourism destinations in Pekanbaru City received attention from the local government as a Raya and Paripurna mosque that has budget and expenditure on the running of mosque activities in the religious activity program in Pekanbaru City 9. Implementation of the Information System Mosque has been carried out in the information system on the management of religious tourism at the Great Mosque of An-Nur, Riau Province. Keywords: Strategy, Management, Sharia Tourism
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Kristiutami, Yuliana Pinaringsih. "Strategi Pemasaran Hotel Grand Asrilia di Masa Pandemi Covid-19." Media Wisata 19, no. 1 (May 27, 2021): 1–10. http://dx.doi.org/10.36276/mws.v19i1.61.

Full text
Abstract:
The hospitality industry is one of the most significant contributions to the Indonesian economy. Bandung City is one of the areas in West Java that has quite a lot of hospitality companies. One of the hospitality companies in Bandung is Hotel Grand Asrilia. However, lately, it has been found a new type of virus that originated in Wuhan, China which caused the COVID-19 pandemic and brought enormous impact on the Indonesian economy even to the rest of the world. The purpose of this research is to find out the right strategy for Hotel Grand Asrilia in marketing its products during the COVID-19 pandemic. The method used in this study is a qualitative descriptive method with the technique of observation data retrieval, interviews, library studies also interpret and outlines the existing data in conjunction with the current situation. The result of this study proved that the application of marketing through digital marketing has a positive impact on Hotel Grand Asrilia where the use of digital marketing in the think is necessary especially in the middle of the COVID-19 pandemic so that business activities can continue to run and generate economic value.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Riyanti, Anti, and Emron Edison. "PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HOTEL GRAND ROYAL PANGHEGAR BANDUNG." Tourism Scientific Journal 2, no. 1 (January 30, 2017): 56. http://dx.doi.org/10.32659/tsj.v2i1.17.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung.vTujuan penelitian untuk menganalisis Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses menuju hotel bintang 5. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Grand Royal Panghegar Bandung telahmenyusun Rencana Bisnis (business plan) 2010—2015 salah satu tujuannya adalah menaikkan peringkat bintang. Namun dalam implementasinya, pada saat penilaian di 2015 Hotel Grand Royal Panghegar Bandung tidak berhasil meraih predikat bintang 5 tersebut.Dari hasil penelitian dan pembahasan yang mendalam menunjukkan bahwa, proses pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan belum optimal, dimana strategi pengembangan sumber daya manusia hanya sebatas on job training dan penilaian kinerja dilakukan hanya pada saat masa kontrak kerja karyawan akan berakhir. Karyawan yang memiliki sertifikasi kompetensi masih dibawah 50%. Pengembangan sumber daya mansusia melalui career planning belum terkonsep dengan baik. Kebijakan dan peraturan mengenai pemegang jabatan lebih memprioritaskan kepada pengalaman bekerja. Supervisor melakukan coaching terhadap karyawan melalui diskusi tentang aktivitas keseharian karyawan, namun tidak ada konsep umpan balik (feedback), sehingga karyawan tidak mengetahui kelemahan-kelemahan yang seharusnya perlu diperbaiki. Dari sisi pengembangan sumber daya manusia yang ada ini menunjukkan bahwa penyusunan rencana strategi belum dianalisis dan disusun dengan strategi yang matang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Nurhasanah, Nunung, and Octrivia Deliani. "Strategi Pengembangan Laboratorium Program Studi Teknik Industri di Universitas Al Azhar Indonesia." JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI 2, no. 1 (June 19, 2014): 1. http://dx.doi.org/10.36722/sst.v2i1.92.

Full text
Abstract:
<p><strong>Praktikum merupakan mata kuliah yang berdiri sendiri menjadi suatu mata kuliah praktikum, atau embedded dalam suatu mata kuliah. Kurikulum Teknik Industri tahun akademik 2010/2011 yang terdiri dari total 144 sks, di dalamnya terdapat 19% mata kuliah praktikum atau sebanyak 28 sks. [1]</strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan laboratorium Teknik Industri di UAI sehingga tercapai visi untuk menjadi program studi Teknik Industri terkemuka dalam menghasilkan lulusan sarjana teknik industri yang unggul dan bermartabat serta memiliki kemampuan Intelektual di bidang Sistem Manufaktur dan Manajemen Bisnis yang berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika Islam.</strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi penelitian manajemen strategi dan analisis keputusan. Pendekatan yang digunakan dalam manajemen strategi adalah menganalisis faktor lingkungan eksternal dan internal dengan matriks IFE dan EFE. Matriks ini akan menghasilkan nilai koordinat sebesar (0,48 : 0,90) yang akan digambarkan dengan Grand strategy matrix. Berdasarkan grand strategy matrix diperoleh posisi Lab TI-UAI pada kuadran I. </strong></p><p><strong> </strong></p><strong>Strategi yang ditawarkan dari hasil brainstorming adalah Strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil penggabungan pendapat pakar dengan pendekatan Non Numeric Multicriteria Decision Making diperoleh prioritas strategi pengembangan Penetrasi pasar dan Pengembangan produk dengan nilai P (Penting). </strong>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Manalu, Santi Agustina, and Ulimayen Sinaga. "Analisis Peluang dan Perumusan Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam dengan Metode SWOT Analysis di Kab. Asahan (Studi Kasus: Air Terjun di Asahan)." Jurnal Sistem Teknik Industri 22, no. 2 (July 10, 2020): 61–77. http://dx.doi.org/10.32734/jsti.v22i2.3942.

Full text
Abstract:
Pariwisata adalah salah satu bidang yang berperan besar dalam pendapatan daerah. Perkembangan pariwisata dapat menambah pendapatan daerah secara signifikan. Penelitian ini menguraikan bagaimana mengembangkan objek wisata alam yang ada di Kabupaten Asahan dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Studi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh air terjun yang ada di Kabupaten Asahan. Sesuai data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Asahan, air terjun yang ada di Kabupaten Asahan terdapat sebanyak empat air terjun. SWOT analysis akan digunakan untuk mengidentifikasi Strength, Weakness, Opportunity dan Threat pada objek penelitian. Berdasarkan hasil pada SWOT dengan menggunakan matriks Grand Strategy posisi Air Terjun Ponot ada di strategi SO, Air terjun Alam Tani ada pada strategi WO, Air terjun Simonang-monang ada pada strategi WO dan air Terjun Jatuhan Balok ada pada strategi WT. Berdasarkan hasil Matriks tersebut, peneliti merancang strategi untuk dilakukan pemilihan tingkat kepentingan dari setiap strategi dengan menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP) yakni dengan menggunakan software Expert Choice versi 11
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Hasan, Juhari, and Muhd Syahrul Nizam. "STRATEGI UNITED SABAH ISLAMIC ASSOCIATION (USIA) DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH DI KOTA KINABALU MALAYSIA." Jurnal MD 3, no. 1 (July 27, 2017): 1–18. http://dx.doi.org/10.14421/jmd.2017.31-01.

Full text
Abstract:
Dalam realitas kehidupannya, masyarakat Islam selalu dihadapkan denganberbagai persoalan baik internal maupun eksternal. Untuk itu diperlukan aktivitas dakwah sebagai media penguatan pemahaman umat. Tujuan aktivitas dakwah adalah menyampaikan risalah Islam agar panji-panji kebenaran terus mewarnai kehidupan masyarakat di Kota Kinabalu Malaysia. Untuk tegaknya dakwah maka diperlukan strategi tertentu sehingga memudahkan pelaksanaan dakwah itu sendiri. Sebagai salah satu organisasi dakwah terkemuka di Sabah, USIA telah mempraktikkan beberapa strategi untuk mengembangkan dakwah yang terangkum dalam grand strategy dengan cara membentuk jaringan dakwah. Strategi ini erat hubungannya dengan teori jaringan yang dikembangkan oleh Wellman. Kajian ini lebih bersifat induktif kualitatif dengan mengutamakan data hasil wawancara, studi dokumentasi, dan observasi terbatas yang dilakukan selama proses pengumpulan data berlangsung.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Iskandar, Dony Ariya, Lukman Mohammad Baga, and Imam Teguh Saptono. "Strategi Pengembangan Portofolio Bisnis PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)." MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 13, no. 2 (January 3, 2019): 101. http://dx.doi.org/10.29244/mikm.13.2.101-108.

Full text
Abstract:
The research objective is to analyze the business portfolio development strategy at PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN). The study used descriptive method with the analytical tools used, among others, Internal Factor Evaluation (IFE). External Factor Evaluation (EFE), Grand Strategy Matrix, and General Electric (GE) Matrix. Based on the analysis of the Grand Strategy Matrix, the results of IFE and EFE indicate that the position of the company is in quadrant I. The strategy recommendations obtained from this quadrant are the growth strategy (Growth Strategy), with the implications of work programs including market development and penetration, product development, horizontal integration, forwards, and backwards. Besides that, the choice of strategy that can be applied is to diversify products centrally. The results of the GE Matrix analysis show that the company's four business units namely property services, prime concrete, clean water management and logistics services are each in a different quadrant. Property Services and Prima Concrete are in selective cells. In this case, the business unit for clean water management and logistics services is in the divestment cell. Based on the recommendations of the Grand Strategy Matrix, each business unit should improve its performance in the next five years through a more selective growth strategy, namely the development of more selective products and markets, improving the quality and quantity of human resources, and prioritizing investments in business units who have fast growth.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Naufal, Aulia Fajar, and Fuad Achmadi. "FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SEMEN DI JAWA TIMUR." BISMA 11, no. 2 (May 8, 2017): 124. http://dx.doi.org/10.19184/bisma.v11i2.6307.

Full text
Abstract:
Abstract:The cement industry is facing a new business era as more cement producers joining the domestic market competition that causesthe shift on the existing cement consumption map. This research aims to identify the company’s internal and external factors and to formulate best alternative strategy for the company “A” in facing the market competition in East Java Province. The strategy is formulated by using Strengths Weaknesess Opportunities andThreats(SWOT) analysis, Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) and Grand Strategy (GS)matrix continuedby Quantitative Strategic PlanningMatrix (QSPM). Results show thatthe company should use aggressive strategy focusing on market penetration, aggressive promotion, increased selling power, and product development in order to expand the market in East Java Province. Keywords: Strategy Formulation, SWOT Analysis, SPACE, GS Matrix, QSPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Fitrio, Tomy. "STRATEGI BISNIS RUMAH BOLU ZA RENGAT." Media Mahardhika 17, no. 2 (January 15, 2019): 360. http://dx.doi.org/10.29062/mahardika.v17i2.88.

Full text
Abstract:
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang tetap eksis disaat usaha korporasi dilanda resesi/krisis ekonomi moneter. Hal ini membuktikan bahwasanya bisnis UMKM adalah bisnis yang telah teruji dan kokoh sebagai salah satu penunjang perekonomian. Di kota Rengat saat ini mulai berkembang UMKM di bidang makanan dan kue, salah satunya adalah Rumah Bolu ZA. Setiap usaha yang dalam kondisi berkembang pasti banyak pesaing yang masuk, untuk itu diperlukan strategi yang tepat agar usaha bisa berjalan terus (sustainability).Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perumusan strategi bisnis Rumah Bolu ZA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatif. Lokasi pengambilan data penelitian ini adalah di Rumah Bolu ZA berlokasi di Jl. Azki Aris gang Hj Maimunah No 03 Kelurahan Kampung Besar Kota Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau. Berdasarkan sumbernya, data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis konten atau analisis isi, dan matriks sebagai instrumen. Matriks yang digunakan dalam analisis data ini adalah matriks External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT), Grand Strategy, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). teknik triangulasi sebagai uji konsistensi sumber terhadap data. Strategi yang tepat untuk diterapkan pada pengembangan Rumah Bolu ZA adalah Strategi Penetrasi Pasar. Strategi penetrasi pasar merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualannya atas produk dan pasar yang telah tersedia melalui usaha- usaha pemasaran yang lebih agresif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Feriyanto, Nur. "PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK 'DARMA KARYA' DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS GRAND MATRIX SWOT." AJIE 2, no. 1 (January 3, 2017): 44–57. http://dx.doi.org/10.20885/ajie.vol2.iss1.art5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Astuti, Natalia Kris Tri, Darsono Darsono, and Mohd Harisudin. "Pemetaan dan Strategi Pemerintah dalam Mengembangkan Agroindustri Olahan Ubi Jalar di Kabupaten Karanganyar." JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) 11, no. 3 (December 3, 2018): 31. http://dx.doi.org/10.19184/jsep.v11i3.6875.

Full text
Abstract:
Karanganyar Regency is an area that has great potential for agroindustry development. Equivalance with development priorities in this district, industry and agriculture have an important role. Agroindustry processing can improve the performance of the agricultural sector. The purpose of this research is to find out the priority map of agroindustry in Kranganyar Regency, to know the position of competing sweet potato agroindusty, and to formulate priority of development strategy of sweet potato agroindustry in Karanganayar Regency. The basic method of this research is descriptive analytic. Priority agroindustry was analyzed by Delphi method, and the determination of competing position and alternatives strategy was analyzed with Internal-External Matrix (IE) and Grand Strategy Matrix. The decision on strategy selection is determined by Quantitative Startegic Planning Matrix (QSPM). The results showed that sweet potato agroindustry as leading agroindustry in Karanganyar Regency. Based on IE matrix analysis, the position of competing sweet potato agroindustry is in quadrant II (product development strategy and market penetration). Based on the Grand Strategy Matrix, the position of sweet potato agroindustry is in quadrant I which means having perfect strategic position. Based on QSPM obtained the most appropriate strategy recommendation of sweet potato agroindustry is product development strategy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Taher, Aldinovryanto, and Deky Aji Suseno. "Strategi Pencapaian Target RPJMN 2015-2019 pada PDAM Perpipaan Tirta Moedal." Efficient: Indonesian Journal of Development Economics 1, no. 2 (December 8, 2018): 92–99. http://dx.doi.org/10.15294/efficient.v1i2.27608.

Full text
Abstract:
National Medium-Term Development Plan target’s (RPJMN) 2015-2019 has mandated the 100-0-100 program, which is 100% safe access to drinking water, slums free, and 100% access to proper sanitation by the end of 2019. It should also be aligned with local and central government programs.The purpose of this research is to determine the problems experienced by PDAM in their effort to achieve target and what ideal strategies taken in order to achieve the target of RPJMN 2015-2019. This research is a quantitative research. This research uses SWOT analysis. The population in this research are the customer of PDAM Tirta Moedal Semarang in 2018. The results showed that in Matrix Grand Strategy can be seen that PDAM Tirta Moedal Semarang was in a position to support a competitive strategy. The diagram shows that is in quadrant II, the company is in a position to support the competitive strategy is to maximize the strength of the company to minimize threats. Target RPJMN 2015-2019 telah mengamanatkan program 100-0-100, yaitu 100% akses aman air minum, bebas kumuh, dan 100% akses sanitasi yang layak pada akhir Tahun 2019. PDAM memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat daerah tersebut juga harus selaras dengan program pemerintah daerah dan pusat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan apa yang dialami PDAM dalam usaha mencapai target dan strategi apa yang ideal untuk diambil guna mencapai target RPJMN 2015-2019. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan dalam Matrix Grand Strategy terlihat PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berada di posisi mendukung strategi kompetitif berada pada kuadran II, dimana perusahaan ada dalam posisi mendukung strategi kompetitif yaitu memaksimalkan kekuatan perusahaan untuk meminimalisir ancaman yang ada.Situasi tersebut menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Yanti, Sofiya Nurri. "Penerapan Model Strategi Bisnis Pada Koperasi Syariah." Jurnal Teknik Industri 18, no. 1 (August 24, 2017): 74. http://dx.doi.org/10.22219/jtiumm.vol18.no1.74-85.

Full text
Abstract:
Koperasi BMT Syariah East Java is one of sharia-based cooperatives located in the area of Gresik, East Java. BMT cooperatives encountered many obstacles in society such as low awareness of the public in cooperatives, negative impression of the cooperative BMT, the level of customer confidence in the institution to be low, the limitations of market coverage and others. The matrices used in this study are IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (External Factor Evaluation), CPM (Competitive Profile Matrix), SWOT, SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), BCG (Boston Consulting), IE Matrix ( Internal-External), Grand Strategy Matrix, QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) and Architecture Strategy. The results of this study are several alternative strategies such as Strategy 3 (S3), which is to improve the image of sharia cooperative BMT, Strategy 1 (S1) Increase participation, Strategy 6 (S6) establish partnership relationship with financial institution, Strategy 10 (S10) Product range and strategy 2 (S2) Expand the market. The next stage is the strategy architecture that is the stage toward the development stage, the stage of business development activities and the stage of maintaining the business. Strategy architecture stage is done by making short, medium and long term plan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Kuncoro, Engkos Achmad. "Analisis Perumusan Strategi Bisnis pada PT Samudera Nusantara Logistindo." Binus Business Review 1, no. 1 (May 30, 2010): 169. http://dx.doi.org/10.21512/bbr.v1i1.1065.

Full text
Abstract:
PT Samudra Nusantara Logistindo (PT SNL) is a company engaged in international cargo transportation services (international freight forwarder). Purpose of this study is to analyze the internal and external conditions and formulating business strategy and in order to gain competitive advantage for companies. The research method used in this research is a qualitative descriptive method research types such as of case studies. We have used Data Collection Techniques using interviews, surveys and questionnaires provided by the relevant parties in the company. These obtained data has been analyzed using a matrix IFE, EFE, CPM, TOWS, IE, SPACE, Grand Strategy and QSPM. The results of the IFE Matrix 2.885 and EFE Matrix are 2.623. The Result of the following Matrixes TOWS, SPACE, IE, Grand Strategy alternatives that can be applied in the company will be market penetration and product development strategy. The final results of this study concluded that the recommendation or proposal of an appropriate business strategy for the company based on the results obtained through a matrix of data processing is QSPM Market development strategy are then followed by the product development.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Mokodongan, Asminar. "Segmentasi Pasar di Hotel Grand Q Gorontalo." Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 5, no. 3 (March 23, 2020): 171. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.5.3.171-178.2019.

Full text
Abstract:
<p style="text-align: justify;">Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tentang segmentasi pasar pada Hotel Grand Q Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan studi dokumentasi, dengan sasaran segmentasi geografis, demografis, dan psikografis. Mencermati hasil penelitian tentang segmentasi pasar pada Hotel Grand Q Gorontalo ini dengan karakteristik pengunjung hotel sebagaimana digambarkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa wisatawan yang memilih untuk menginap di Hotel Grand Q Gorontalo mayoritas merupakan pebisnis dengan fluktuasi jumlah pengunjung yang tergantung pada intensitas event penting yang diselenggarakan di Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu disarankan sebaiknya Hotel Grand Q Gorontalo senantiasa melakukan analisis pasar secara efektif sehingga dapat menentukan strategi segmentasi pasar yang tepat, serta melakukan inovasi yang diarahkan pada peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Amarala, Andi Nadhira Gayatri, Suprapti Supardi, and Mohammad Harisudin. "Strategi Pemasaran Produk “Tempe Samodra” Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta." Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business 3, no. 1 (June 9, 2020): 08. http://dx.doi.org/10.22219/agriecobis.vol3.no1.08-16.

Full text
Abstract:
Tempe Samodra is one of the industries that produce tempe since 1985 in the city of Surakarta. This study aims to identify and formulate internal and external factors that will be faced by Tempe Samodra, formulate alternative strategies that can be done for marketing Tempe Samodra products, and determine alternative priorities that can be done for marketing Tempe Samodra products. The basic method used is the descriptive-analytical method. The method of selecting research locations is done intentionally (purposive) and determining respondents using key informants. Data analysis methods used include (1) IFE and EFE Matrix, (2) Grand Strategy Matrix, (3) SWOT Matrix, (4) QSPM. The results showed that Tempe Samodra was in quadrant I in the Grand Strategy matrix. Alternative Strategies that can be applied based on the SWOT matrix are SO (strength-opportunity) strategies. Priority alternative strategies preferred in marketing Tempe Samodra products based on QSPM are introducing and promoting Tempe Samodra products to traders and consumers with a total attractiveness value of 6.215.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Yurianto, Yurianto. "Analisis Strategi Pemberdayaan Ekonomi Dengan Pendekatan USG Dan SWOT." Al-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam 3, no. 2 (December 29, 2019): 203–26. http://dx.doi.org/10.22236/alurban_vol3/is2pp203-226.

Full text
Abstract:
The mosque in the history of Islamic civilization is a means to do da'wah and the development of Muslim economic resources. The purpose of this study is to identify the economic potential of the Nurul Iman Mosque, then to analyze the economic potential of the Nurul Iman Mosque in the economy, and to develop strategies in developing the mosque's economy. This study was conducted in a descriptive qualitative approach. The location of Nurul Iman Mosque is very strategic for business activities for the people. The most dominant factor in the economic development of a mosque is a factor in the large number of worshipers. With the cartesius diagram, it is concluded that the grand strategy in the framework of economic development of the Nurul Iman Mosque is the Strength and Opportunity (Strategy S-O) strategy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Darun, Darun, and Karsinah Karsinah. "Strategi Pengembangan Objek Wisata dan Kontribusinya Terhadap Penerimaan Retribusi di Kabupaten Batang." Efficient: Indonesian Journal of Development Economics 1, no. 1 (November 17, 2018): 8–25. http://dx.doi.org/10.15294/efficient.v1i1.27215.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the internal factors, external and development strategy attractions and its contribution to the levy in the District Batang.Metode this research is quantitative descriptive using SWOT analysis. The population in this research manager 5 attractions in Batang in 2016 which amounted to 62 people and sample 67 visitors. The results showed in the Grand Strategy Matrix 5 attractions are in kuadran1. Where the situation can be done by utilizing the strengths and opportunities in order to increase growth Attractions in Batang. Contributions Attractions in Batang against Levies The 2008-2014 The largest contribution is in the year 2012 in the amount of 5.07% and the lowest is at 2008 which was 1,35.Kesimpulan in this research is the development strategy Attractions in Batang located in quadrant I, which uses the strength to take advantage of existing opportunities. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal, eksternal dan strategi pengembangan Objek wisata dan kontribusinya terhadap retribusi di Kabupaten Batang.Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis SWOT. Populasi dalam penelitian ini pengelola 5 objek wisata di Kabupaten Batang pada tahun 2016 yang berjumlah 62 orang dan sampel 67 pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan dalam Matrix Grand Strategy 5 objek wisata berada pada kuadran1. Dimana situasi tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang agar dapat meningkatkan pertumbuhan Objek Wisata di Kabupaten Batang. Kontribusi Objek Wisata di Kabupaten Batang terhadap Retribusi Daerah tahun 2008-2014 Kontribusi terbesar ada pada tahun 2012 yaitu sebesar 5,07% dan terendah ada pada tahun 2008 yaitu sebesar 1,35.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah strategi pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Batang berada pada kuadran I yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Prawiranegara, Darojat. "STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM KUB PADA PROGRAM #BEKERJA DI KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT." Creative Research Journal 5, no. 01 (October 5, 2019): 41. http://dx.doi.org/10.34147/crj.v5i01.199.

Full text
Abstract:
Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#BEKERJA) berbasis pertanian adalah upaya untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang terintegrasi sesuai Permentan RI. No. 20/PERMENTAN/ RC.120/5/2018 sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kurang mampu (miskin). Namun demikian, tidak menutup kemungkinan muncul dan dijumpai masalah baru selama pelaksanaan program, yang akan mempengaruhi program setelah bantuan dihentikan. Maka perlu kiranya melakukan analisis strategi keberlanjutan pengembangan program #BEKERJA dimasa sekarang dan dimasa yang akan. Analisis dilakukan dengan metode SWOT. Melalui survai dan Focus Group Discussion (FGD) di peroleh hasil bahwa faktor penentu keberlanjutan pengembangan ayam KUB di Kabupaten Garut dipilah menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor penentu internal secara berurutan adalah: (1) Rumah Tangga Miskin (RTM); (2) pemasok sarana produksi ternak; (3) para perantara pemasaran; (4) konsumen; dan (5) para pesaing usaha sejenis. Faktor penentu eksternal secara berurutan adalah: (1) bimbingan petugas; (2) harga jual produksi; (3) lokasi pengusahaan; (4) kualitas produk; dan (5) promosi. Hasil matrik grand strategi berada pada posisi (x,y) kuadran I yaitu strategi agresif, dimana peluang dan kekuatan berpengaruh dominan dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman dengan faktor strategis internal (FSI) nilai kekuatan > kelemahan (2,30 > -1,00) dan faktor strategis eksternal (FSE) nilai peluang > ancaman (2,45 > -0,80).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Widarma, Adi. "Grand Design Pengembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) Universitas Asahan." Computer Engineering, Science and System Journal 4, no. 1 (January 29, 2019): 105. http://dx.doi.org/10.24114/cess.v4i1.12822.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak terlepas dari perkembangan software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras). Efisiensi waktu dan kemudahan akses memberikan dampak yang positif akibat perkembangan TIK di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi seperti Universitas Asahan harus mengikuti dan menerapkan TIK untuk dapat memberikan layanan kepada civitas akademika dan stakeholder nya agar bisa bersaing antar perguruan tinggi. Pengembangan TIK di Universitas Asahan dilakukan dengan membuat Grand Design berupa perencanaan infrastruktur server dan jaringan, perencanaan sistem informasi dan aplikasi berbasis web. Untuk dapat menerapkan rencana strategi pengembangan tersebut, dilakukan dengan menggunakan metode yang dibuat oleh James Martin metodologi renstra SI yang berbasiskan Information Engineering. Hasil dari penelitian ini yaitu mendapatkan Grand Design dan kemudian bisa menjadi rujukan pimpinan dalam mengembangkan TIK di Universitas Asahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Apriliani, Siti. "Analisis Startegi Promosi Untuk Meningkatkan Penjualan Perumahan Green Serpong Bintaro." Jurnal Pemasaran Kompetitif 3, no. 1 (October 1, 2019): 69. http://dx.doi.org/10.32493/jpkpk.v3i1.3619.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang kondisi penjualan Perumahan Green Serpong Bintaro serta untuk mengetahui strategi pomosi yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan rumah di perumahan Green Serpong Bintaro.Responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam penelitian yang meliputi Project Manajer, Sales, Marketing (desain promosi), admin/kasier, dan penghuni perumahan Green Serpong Bintaro. Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis SWOT.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pada kondisi lingkungan internal (IFAS) dengan indikator kekuatan (strength) sebesar 3,62 dikurangi dengan indikator kelemahan (weakness) sebesar -2,38 menghasilkan grand total sebesar 1,24 bernilai positif. Pada aspek eksternal (EFAS) dengan rincian indikator peluang (opportunity) sebesar 3,65 dikurangi dengan indikator ancaman (threat) sebesar -2,27 menghasilkan nilai grand total 1,38 bernilai positif. Kedua kondisi baik internal maupun eksternal keduanya bernilai positif yang berarti bahawa posisi strategi promosi Perumahan Green Serpong Bintaro berada pada kondisi prospektif (kuadran I) dari Matrik Kondisi. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan berada pada kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelamahan internal, dan menghindari ancaman eksternal. (2) Hasil dari skoring analisis SWOT menggambarkan bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran I (prospektif) yang berarti strategi yang dijalankan adalah dengan menggunakan strategi S-O (Strength-Opportunity) yaitu: Menjalin hubungan baik dengan marketing KPR dan vendor/Supllier, Mengoptimalkan program pemasran secara langsung atau tidak langsung, Memaksimalkan promosi kepada captive market, Banyak mencari informasi mengenai bunga KPR dari Bank yang berbeda, Menjaga kelestarian lingkungan dan fasilitas perumahan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Adi Manggolo, Ahmad Nabiri, Siswanto Siswanto, and Musthofa Musthofa. "Strategi Peliputan Berita Wartawan Majalah Suluh." Jurnal Dakwah dan Komunikasi 5, no. 2 (November 30, 2020): 101. http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v5i2.2150.

Full text
Abstract:
Sebuah berita yang baik tidak lahir begitu saja dari tinta yang dibangun dari meja redaksi belaka. Berita yang baik dibangun melalui keringat panas terik matahari dan kebekuan dinginnya malam. Berita yang baik menampilkan hal-hal yang tak terlihat oleh khalayak umum, menyusuri lembah-lembah kebejatan moral manusia, dan melintasi setiap dimensi kehidupan sosial, budaya, politik dan apa saja yang menjadi wilayah kehidupan bagi setiap manusia. Majalah SULUH merupakan dimensi yang tak terlihat itu. Ditengah gemerlapnya media masa komersial, Majalah SULUH tetap bertahan dengan wacana-wacana klasik yang diolah sekan menjadi modern. Ditengah himpitan keterbatasan modal, Majalah SULUH tetap terbit dengan oplah yang relatif cukup baik. Proses peliputan berita dari Malalah SULUH itu sendiri dan proses penggalian beritanya, dan lebih khusus lagi yang melalui wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain yaitu majalah SULUH sebagai majalah antar-iman (interfaith) yang terbit dwi-bulanan didesain melalui grand tema (tema besar) yang dirapatkan pada setiap awal tahun. Majalah SULUH menyampaikan pesan-pesan atau isu-isu pentingnya dalam satu rubrik yang disebut rubrik “TOPIK”. Pada rubrik “TOPIK” Majalah SULUH, kemdian kami menganalisa proses tranformasi dari sebuah realita atau peristiwa menjadi sebuah berita atau tulisan. Dimana dalamproses ini jualah penulis menemukan starategi peliputan yang unik yang tidak penulis temukan pada media masa umumnya, yakni sebuah laporan atau berita yang content/isi berita banyak diambilkan dari studi kepustakaan, dari pada mengambilnya dari sebuah realita yang terjadi di masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Mughni, Joni Ahmad. "ANALISIS SWOT PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN EMAS DI BJB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU BANTAR KALONG." Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) 7, no. 1 (September 5, 2019): 7. http://dx.doi.org/10.25157/je.v7i1.2669.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis analisis SWOT pemasaran produk pembiayaan kepemilikan emas di BJB Syariah KCP Bantarkalong. Dengan latar belakang masalah yakni secara umum berdasarkan data BJB Syariah KCP Bantarkalong ditemukan fakta bahwa minat masyarakat terhadap produk pembiayaan emas masih rendah. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis berbagai dokumen yang berkaitan dengan judul yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil EFAS (Eksternal Factors Analysis Summary) dan IFAS (Internal Factors Analysis Summary) analisis SWOT pemasaran produk PKE BJBS KCP Bantarkalong ini memiliki total nilai skor masing-masing 1,75 dan 2,45. Berdasarkan Matriks Grand Strategy maka diketahui skor EFAS dan IFAS bertemu di kuadran I. Sehingga tampak bahwa strategi yang sesuai bagi pemasaran produk PKE BJBS KCP Bantarkalong adalah strategi pertumbuhan. Artinya, perusahaan atau lembaga dapat melakukan perluasan usaha dengan menambah SDM yang berkualitas untuk dapat fokus melakukan pemasaran PKE di BJBS KCP Bantarkalong.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Fathy, Rusydan. "GNPF MUI: STRATEGI PEMBINGKAIAN DAN KEBERHASILAN GERAKAN POPULIS ISLAM DI INDONESIA." ASKETIK 3, no. 1 (July 1, 2019): 29–45. http://dx.doi.org/10.30762/ask.v3i1.1180.

Full text
Abstract:
Armed with a social movement approach, this paper discusses the framing strategy in the success of the Islamic populist movement in Indonesia. Islamic populism coloring political life and democracy in Indonesia in recent years. As with other forms of populist movements, Islamic populism in Indonesia manifests itself in mass movements or actions that show protest or resistance to certain regimes and government systems. The emergence of the Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI/Guard National Movement for Indonesian Religious Leader) includes the 411, 212 movement, and the grand reunion of 212 alumni is a manifestation of the rise of Islamic populism in Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Oashttamadea, Ressa. "Pelatihan Perumusan Analisis SWOT bagi Dosen dan Pemangku Kepentingan di Bidang Rekam Medis." Journal of Community Engagement in Health 3, no. 2 (September 1, 2020): 239–45. http://dx.doi.org/10.30994/jceh.v3i2.69.

Full text
Abstract:
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) adalah perangkat yang membantu manajer sebuah organisasi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terlibat dalam perusahaan. Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu institusi yang berkembang pesat, dan pelayanan rekam medis merupakan salah satu pelayanan penunjang yang menjadi dasar penilaian mutu pelayanan medik rumah sakit. Institusi kesehatan seperti rumah sakit beserta lembaga pendidikan di bidang rekam medis harus bisa menetapkan metode SWOT sebagai landasan dasar perumusan strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai daya saing. Metode pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat dalam bentuk webinar melalui aplikasi Zoom. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2020 dengan peserta berjumlah 27 orang, yang dilakukan dalam bentuk presentasi, tanya jawab, latihan soal dan diskusi. Topik yang dibahas mencakup: dasar analisis SWOT, tahap identifikasi SWOT, pembobotan dan skor, perumusan grafik dan grand matrix strategy terkait pengembangan rekam medis. Sebelum pelatihan dilakukan, peserta hanya mampu melakukan analisis SWOT hingga tahap identifikasi, dan setelah diberikan pelatihan peserta mampu melakukan analisis hingga tahap perumusan grand matrix strategy. Kesimpulan pelatihan ini adalah pelatihan bermanfaat bagi dosen dan pemangku kepentingan di bidang rekam medis dan manajemen informasi kesehatan dalam merumuskan analisis SWOT.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Prabowo, Hartiwi, Pona Nurhanka, and Sri Budi Utami Nur Hasanah. "Evaluasi dan Rekomendasi Strategi Bisnis pada Divisi LPP-TVRI." Binus Business Review 1, no. 1 (May 30, 2010): 233. http://dx.doi.org/10.21512/bbr.v1i1.1070.

Full text
Abstract:
TVRI represent of the first television station in Indonesia. In this time TVRI not yet able to serve any event enthused by people. In the effort improving returning competitiveness of TVRI station in industrial television sector, needed business strategy which capable to accommodate and anticipate change of technological growth that happened quickly and the economic globalization. Research was done to give suggestion at the development of division and broadcast. The purpose of this research is to evaluate business strategy which have been done and propose business strategy which can improve company competitiveness. Analysis techniques which used were Internal External matrix, SWOT matrix, matrix of Grand Strategy, and QSPM matrix. Result of research by evaluate internal condition of company and analyzing of factor external which related, business strategy which appropriate for LPP TVRI is product development strategy. Expected, LPP TVRI will increase new events that more innovative and creative so that able to become pre-eminent event program for TV beholder/audience.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Untari, Dhian Tyas, Dudung Darusman, Joko Prihatno, and Harnios Arief. "STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER TRADISIONAL BETAWI DI DKI JAKARTA." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 2, no. 3 (August 6, 2019): 313–40. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i3.4011.

Full text
Abstract:
Betawi is a reflection of the acculturation process of several tribes in Indonesia and even some nations in the world. But in fact, the existence of Betawi Culinary Culture is now starting eroded by the concept of modernization. Culinary is one of the cultural products of a society, as well as Betawi Culinary. Where now aday Betawi Culinary is not a superior culinary in Jakarta. Thus it is necessary to made a business revitalization strategy in developing traditional culinary (Betawi) in Jakarta. Thus in general purpose of the research is to build Betawi Culinary development strategy in Jakarta, so the Traditional Betawi Culinari, will clasified on 3 classification; Familiar Culinary, Recall Culinary and Past Known Culinary. Quantitaive Metode used; EFAS/IFAS matrix, Grand Matris and SWOT. Pairwise comparing and eigenfactor score used as a referral to giving equal weight on EFAS/ IFAS matrix. Result of the study show that cross-sectoral coordination, Strengthening the marketing system and increase the economic value of Betawi Culinary are needed to increasing the existence of culinary betawi in global market. The results expected to be reference for any relevant agencies in develomping traditional culinary as a culture product.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Zahra, Fatimah, Intan Fitri Meutia, and Devi Yulianti. "Strategi Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Kepolisian Resor (Polres) Way Kanan Menuju Pelayanan Prima." Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik 2, no. 3 (December 28, 2020): 321–30. http://dx.doi.org/10.23960/administrativa.v2i3.46.

Full text
Abstract:
Strategy is a process of administrative drafting to establish ways, programs, objectives, and funds that are set in order to achieve goals. Based on the decision of the National Police Chief No. Pol: Skep / 360 / VI / 2005 June 10, 2005. The Grand Strategy of the Indonesian National Police 2005-2025 divides its substance into three stages, in phase I of 2005-2010 known as the Trust Building, then continued with phase II of 2011-2014 known as Partnership Building, phase III in 2015-2025 is known as strive for excellent. The phase that is currently being carried out is phase III of the 2015-2025 National Police Grand Strategy Strive for Excellence. This stage has the aim of building excellent public service capabilities. This also encourages Way Kanan Resort Police (Polres) in this case concerning the service of Certificate of Good Conduct: Indonesian Police Certificate which is the duty of the Intelligence and Security Unit to perform excellent service to the public is demanded to serve by paying attention to improving service quality through facilities and infrastructure, provision of funds, evaluation of systems and procedures, and development of implementers in order to realize excellent service.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Arifin, Bustanol. "Strategi Komunikasi Dakwah Da’i Hidayatullah dalam Membina Masyarakat Pedesaan." Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi 2, no. 2 (June 25, 2019): 109–26. http://dx.doi.org/10.15575/cjik.v2i2.4940.

Full text
Abstract:
This paper aims to determine the da'i Hidayatullah da'wah communication strategy in fostering rural communities which are formulated into three questions as follows: the role of da'i Hidayatullah in raising awareness of rural communities. The diffusion of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities and the innovation of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities in Cimenyan district, Bandung regency. The research method uses descriptive methods by making the da'i Hidayatullah Bandung district that fosters rural communities as the main source of this research. This type of research is qualitative. The results showed that the Hidayatullah preacher had a role as a change agent by conducting persuasive-informative communication in raising and fostering rural communities in the Cimenyan sub-district, Bandung regency. The diffusion of da'wah communication carried out by Hidayatullah in developing rural communities in the Cimenyan district of Bandung district through activities in the form of majelis ta'lim, grand MBA, training of bina aqidah, qur'an education park (TPA) and mosque youth in which da'wah messages in the form of aqeedah, shari'ah, and morals. Da'i Hidayatullah's innovation in da'wah communication was in the form of implementing an empowerment program which included empowering human resources (HR) and the community economy which was formed through training and recitation activities.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan yang dirumuskan menjadi tiga pertanyaan sebagai berikut: peran da’i Hidayatullah dalam menyadarkan masyarakat pedesaan. Difusi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan dan inovasi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menjadikan da’i Hidayatullah kabupaten Bandung yang membina masyarakat pedesaan sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Jenis penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da’i Hidayatullah berperan sebagai agen perubah dengan melakukan komunikasi persuasif-informatif dalam menyadarkan dan membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Difusi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung melalui kegiatan berupa majelis ta’lim, grand MBA, training bina aqidah, taman pendidikan al-qur’an (TPA) dan remaja masjid yang didalamnya disampaikan pesan-pesan dakwah berupa pesan aqidah, syari’ah, dan akhlak. Inovasi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah berupa penyelenggaraan program pemberdayaan yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat yang dibentuk melalui kegiatan pelatihan dan pengajian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Arifin, Bustanol. "Strategi Komunikasi Dakwah Da’i Hidayatullah dalam Pembinaan Masyarakat Pedesaan." Prophetica : Scientific and Research Journal of Islamic Communication and Broadcasting 5, no. 1 (June 30, 2019): 81–96. http://dx.doi.org/10.15575/prophetica.v5i1.1309.

Full text
Abstract:
This paper aims to determine the da'i Hidayatullah da'wah communication strategy in fostering rural communities which are formulated into three questions as follows: the role of da'i Hidayatullah in raising awareness of rural communities. The diffusion of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities and the innovation of da'i Hidayatullah's da'wah communication in fostering rural communities in Cimenyan district, Bandung regency. The research method uses descriptive methods by making the da'i Hidayatullah Bandung district that fosters rural communities as the main source of this research. This type of research is qualitative. The results showed that the Hidayatullah preacher had a role as a change agent by conducting persuasive-informative communication in raising and fostering rural communities in the Cimenyan sub-district, Bandung regency. The diffusion of da'wah communication carried out by Hidayatullah in developing rural communities in the Cimenyan district of Bandung district through activities in the form of majelis ta'lim, grand MBA, training of bina aqidah, qur'an education park (TPA) and mosque youth in which da'wah messages in the form of aqeedah, shari'ah, and morals. Da'i Hidayatullah's innovation in da'wah communication was in the form of implementing an empowerment program which included empowering human resources (HR) and the community economy which was formed through training and recitation activities. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan yang dirumuskan menjadi tiga pertanyaan sebagai berikut: peran da’i Hidayatullah dalam menyadarkan masyarakat pedesaan. Difusi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan dan inovasi komunikasi dakwah da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan menjadikan da’i Hidayatullah kabupaten Bandung yang membina masyarakat pedesaan sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Jenis penelitian adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa da’i Hidayatullah berperan sebagai agen perubah dengan melakukan komunikasi persuasif-informatif dalam menyadarkan dan membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung. Difusi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah dalam membina masyarakat pedesaan di kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung melalui kegiatan berupa majelis ta’lim, grand MBA, training bina aqidah, taman pendidikan al-qur’an (TPA) dan remaja masjid yang didalamnya disampaikan pesan-pesan dakwah berupa pesan aqidah, syari’ah, dan akhlak. Inovasi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh da’i Hidayatullah berupa penyelenggaraan program pemberdayaan yang meliputi pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat yang dibentuk melalui kegiatan pelatihan dan pengajian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Sadiyah, Khotimatus. "ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING SD ISLAM AL-SYUKRO UNIVERSAL DALAM MENGHADAPI PENGUATAN DAYA SAING DI TAHUN 2017." Jurnal Pemasaran Kompetitif 2, no. 3 (July 11, 2019): 10. http://dx.doi.org/10.32493/jpkpk.v2i3.2827.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang posisi dan kondisi SD islam Al-Syukro Universal dalam bersaing serta mengetahui strategi yang lebih baik dalam meningkatkan daya saingnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.Adapun responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam penelitian yang meliputi kepala sekolah, bagian kesiswaan, kurikulum, manajer keuangan, orang tua dan peneliti. Adapun analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis SWOT dengan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pada kondisi lingkungan internal internal (IFAS) dengan indikator kekuatan (strength) sebesar 3,54 dikurangi dengan indikator kelemahan (weakness) -2,23 menjadi grand total sebesar 1,31 bernilai posistif. Pada aspek eksternal (EFAS) dengan rincian indikator peluang (opportunity) sebesar 3,66 dikurangi dengan indikator ancaman (threath) yaitu -2,31 menjadi grand total sebesar 1,35 bernilai positif. Kedua kondisi baik internal maupun ekternal keduanya bernialai positif yang berarti bahwa posisi SD Al-Syukro Universal dalam persaingan bisnisnya berada pada kondisi prospektif (kuadran I) dari Matrik kondisi. Hal ini berarti organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman eksternal. (2) Hasil dari scoring analisa SWOT menggambarkan bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran I (Prospektif) yang berarti strategi yang dijalankan adalah dengan menggunakan Strategi S-O(Strength-Opportunity) yaitu:mengoptimalkan program pemasaran secara langsung dan tidak langsung, menjaga kualitas program pendidikan, mengoptimalkan jaringan networking dalam pemasaran, dan berperan aktif dalam keikutsertaan sekolah pada kegiatan dinas pendidikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Hindratmo, Astria. "PERANCANGAN STRATEGI DENGAN PENDEKATAN MULTI CRITERIA DECISION MAKING DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAMPUNG UKM TAS DI GADUKAN SURABAYA." Media Mahardhika 17, no. 3 (May 30, 2019): 383. http://dx.doi.org/10.29062/mahardika.v17i3.94.

Full text
Abstract:
The role of SMEs in Indonesia in the country's economy is very important. Because the development of SMEs in Indonesia is quite rapid where almost one million per year. However, many problems in the development of SMEs have even led to bankruptcy. This research has the aim of obtaining an appropriate strategy to develop SMEs especially for SMEs which are included in the superior SMEs villages such as the SMEs bag in Gadukan Surabaya. Hopefully in the future the strategy can be implemented for other SMEs in the city of Surabaya. The method used in this study is using the Delphi method for identification of factors, factor evaluation using Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE), designing alternative strategies with SWOT analysis, positioning SMEs with a grand strategy matrix, and selecting strategies that right with the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results obtained in this study are getting 5 strength factors, 7 weakness factors, 6 opportunity factors, and 5 threat factors. Produce 18 alternative strategies resulting from the SWOT analysis. The position of SMEs in the Grand Strategy matrix quadrant is in Quadrant I. The results of the prioritized strategy determination by the AHP method, namely the SMEs bag strategy need to collaborate with the Tourism Office to make the village Gadukan a tourist shopping place for tourists who come to Surabaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Setiawan, Budi, and Adil Fadillah. "Pendampingan Penerapan Strategi Promosi Berbasis Digital Bagi UMKM Di Wilayah Kota Bogor." Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan 1, no. 1 (June 25, 2020): 29–36. http://dx.doi.org/10.37641/jadkes.v1i1.320.

Full text
Abstract:
Operasionalisasi bisnis sangat membutuhkan adanya kreativitas yang tinggi dan adaptif terhadap perubahan. Kreativitas dalam bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, telah banyak mengubah cara pandang pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Tidak hanya pebisnis berskala besar, sektor UMKM pun dapat memanfaatkan hal ini untuk pemasaran bisnisnya. UMKM di Kota Bogor harus memiliki kemampuan dan keterampilan terkait kreativitas bisnis. Dengan ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor bekerjasama dengan STIE Kesatuan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kreativitas UMKM dalam Pemasaran di Dunia Digital bagi UMKM di Kota Bogor, yang berlokasi di Hotel Grand Asana Pangrango Bogor. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan internet bagi operasional bisnis. Dengan ini, diharapkan terbentuknya pengetahuan dan pemahaman UMKM Kota Bogor akan keberadaan dan perkembangan teknologi informasi, bagi optimalisasi bisnis serta Tercapainya optimalisasi pengetahuan identifikasi survey pasar berbasis digital, dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis UMKM Kota Bogor Kata Kunci : UMKM, Pemasaran digital, Kreativitas bisnis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Amarullah, Teuku, Syarifah Zuaridah, and Mohamad Gazali. "STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN SKALA KECIL BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN POTENSI GURITA (Octopussp) DI KABUPATEN SIMEULUE PROPINSI ACEH." JURNAL PERIKANAN TROPIS 7, no. 1 (June 27, 2020): 13. http://dx.doi.org/10.35308/jpt.v7i1.1806.

Full text
Abstract:
Simeulue Islands are the farthest area in West Indonesia that have potency in fisheries and marine science sectors. One of the marine resources from Simeulue Island are Octopus. The octopus price in the market were prospective than other fisheries commudity. However, we have no strategy to increase the Octopus sustainability. Thus, the research about the socio-economic were very important. The aim of this research was to determine the increasing strategy of small scale fishermen sustainability through the utilization of Octopus potency at Simeulue Island. The research method by using descriptive method with sampling method that used accidental sampling. Subsequently, those samples were analysed by using SWOT Analysis. The result showed that the internal factor in our study are togertherness in capture operational system with value as much as 0,58. Moreover, the weakness generated the lack attention from institutional as much as 0,31. In external factors showed the opportunity from fisheries resources abundantly as much as 0,61. However, the threats showed mostly local fishermen catch the fisheries resources by using unfriendly fishing gear. According to the scoring I grand matrix of small scale fisheries in Simeulue Islands. Thus, this grand strategy in the first kuadran. It means that the small scale fisheries have high opportunity for developing with utilize the strength and grab the opportunity. Keywords :small scale, fisheries, octopus, Simeulue
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Hotima, Siti Husnul, and Sufa'ati Sufa'ati. "ANALISIS STRATEGI INOVASI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK OLAHAN DAUN KELOR PADA CV. KREATIF MARONGGIH CENTER COMMUNITY." Majalah Ilmiah Dian Ilmu 20, no. 1 (April 20, 2021): 94. http://dx.doi.org/10.37849/midi.v20i1.208.

Full text
Abstract:
Upaya pencapaian peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan strategi inovasi. Dengan melakukan inovasi, perusahaan berharap bisa selalu menciptakan hal-hal yang baru dari pada sebelumnya Strategi inovasi produk dengan tiga indikator yang terdiri dari fitur, desain dan kualitas secara logika dapat dipastikan akan meningkatkan volume penjualan. Peningkatan volume penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang antara lain adalah kualitas barang, selera konsumen, servis pelanggan dan persaingan harga jual. Dengan menggunakan Teknik analisis SWOT, matriks IFAS, matriks EFAS, matriks BCG, dan matriks Grand Strategi.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu studi kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. kegiatan usaha dari CV.KM-2C dalam kondisi yang aktif bergerak untuk memotivasi di segala segi serta demi peningkatan produktifitas yang didukung dengan peningkatan penjualan untuk mencapai peningkatan yang optimal atas perolehan keuntungan usaha.Kekuatan usaha yang masih dalam kisaran kekuatan medium pertengahan sebesar 1,40 mempunyai peluang yang lebih besar yaitu sebesar 1,59. Hal ini mengakibatkan usaha dalam kondisi Comparative Advantage pada tingkat 2,93. Artinya usaha harus aktif melakukan pengembangan dan inovasi secara kumulatif untuk meraih peluang yang begitu bagus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Azzubaidi, Salmah Hadi. "STRATEGI BERSAING DIVISI BISNIS KARTU PADA PT BANK BNI SYARIAH." JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) 2, no. 1 (March 29, 2018): 33–58. http://dx.doi.org/10.34203/jimfe.v2i1.720.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThis study aims to analyze the opportunities and threats faced by the BSK Division of BNI Sharia, also possessed strengths and weaknesses BSK Division of BNI Sharia in developing the only Sharia-based credit card in Indonesia. Based on the result of the external environment analysis, it can be identified there are 11 opportunities factors and 6 threats factors for the BSK Division which can becompiled into EFE matrix, besides these factors affect the industry and the company's current strategies response to these factors. From the analysis of the internal environment above, it can be identified there are 6 strengths factors and 8 weaknesses factors of the BSK Division that can becompiled into IFE matrix, besides these factors affect the industry and the company's current strategies response to these factors. The analysis results of internal and external environment combined using matrix SFAS (Strategic factor analysis summary) to select the dominant factors that influence BSK Division significantly. Then analysis is needed to determine BSK Division market position by using BCG matrix, BSK Division's competitive position against the credit card industry with Grand Strategy, and positioning the BSK Divisions portfolio business with IE matrix. Determining the strategy that will be implemented by using matrix QSPM is the further step. The strategies which has determined previously, will be formulated by comparing the external factors with internal factors using the SWOT matrix. In order to run this strategy, its necessary to shape it down into the functional level strategies by translating the chosen strategy to four perspectives: financial, customer, internal business process and learning growth using a balanced scorecard analysis tool, with results summarized in the map strategy. Acquiredbusiness strategies based on the analysis of external and internal to the BSK Division BNI Sharia arethe development strategy andmarket penetrationstrategy.Keywords: SWOT and Balanced Scorecard.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Bessie, Juita Lubrina Domina, and Yuliana Olandina Soares. "ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BENTENG MAKES SEBAGAI OBYEK WISATA BUDAYA DI KABUPATEN BELU." Journal of Management : Small and Medium Enterprises (SMEs) 14, no. 1 (March 19, 2021): 1–15. http://dx.doi.org/10.35508/jom.v14i1.3675.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the development strategy of Cultural Tourism Object Benteng Makes in Belu Regency. The samples were 30 respondents who gained by using purposive sampling technique. Data analysis using SWOT. The results showed that based on Grand Strategy Matrix, the Cultural Tourism Object of Benteng Makes is in quadrant I which means it supports the strategy aggressively and also the strategy of SO (Strength Opportunities) as a priority strategy. The development strategy for Benteng Makes as a Cultural Tourism Object needs to be considered from various aspects of development such as tourists, adequate accessibility, attractions or tourism objects, service facilities around tourist objects, information and promotion as well as institutions in terms of quality human resources. Suggestions in this research are the need to provide facilities at the Cultural Tourism Object of Benteng Makes which is still lacking, the cooperation with related parties in order to maintain and preserve tourism objects, promote tourism objects to be better known and visited, as well as synergy with the Regional Government and Academics in terms of providing quality human resources in the tourism sector. Keywords: Development Strategy, Cultural Tourism, SWOT
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Neumann, Iver B., and Henrikki Heikka. "Grand Strategy, Strategic Culture, Practice." Cooperation and Conflict 40, no. 1 (March 2005): 5–23. http://dx.doi.org/10.1177/0010836705049731.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Meliala, Robbikal Muntaha. "Strategi Marketing Public Relations PT Lotte Indonesia dalam Memperingati Hari Ibu." Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema 3, no. 2 (March 29, 2021): 128–45. http://dx.doi.org/10.24076/pikma.v3i2.461.

Full text
Abstract:
PT Lotte Indonesia adalah perusahaan multinasional yang memproduksi makanan ringan di Indonesia sejak 1993. Namun perusahaan ini berpusat di Jepang dan sudah didirikan sejak 1948. Salah satu produksi makanan ringannya adalah biskuit coklat “Lotte Choco Pie”. Fungsi kehumasan di perusahaan ini dijalankan oleh Manajer Marketing yang juga membawahi Departemen Sales, sehingga kegiatan marketing pada perusahaan ini tidak hanya melakukan fungsi “business to business” saja namun melakukan kegiatan bauran public relations juga, sehingga konsep Marketing Public Relations berlaku pada penelitian ini. Upaya marketing public relations PT Lotte Indonesia akhir-akhir ini adalah menyelenggarakan acara spesial “Lotte Choco Pie Idol 2020”. Kegiatan ini sejenis pencarian bakat pada kompetisi menyanyi yang ditujukan pada anak anak berusia 6-12 tahun dimana diwajibkan untuk menyanyikan lagu bertema “ibu” dan divideokan lalu diunggah di Youtube pada periode 26 November 2020 hingga 12 Desember 2020. Acara grand final dilakukan pada 20 Desember 2020 sekaligus mengumumkan untuk 3 peserta terbaik dan beragenda seminar tentang kenali potensi anak yang menghadirkan psikolog anak, Rininta Meyftonaria. Metode Penelitian: Penelitian berpendekatan kualitatif deskriptif dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Kesimpulan: PT Lotte Indonesia berhasil mengadakan acara khusus pada masa pandemic covid 19 dengan menggunakan jasa konsultan humas “Jeune & Raccord” dengan bauran sistem tatap muka dan dalam jaringan internet. Lotte Choco Pie Idol 2020 terpilih adalah Lawrence Oktavianus, mendapat hadiah 10 Juta Rupiah dan Single terbaru berjudul “My Supermom”. PT Lotte Indonesia berhasil mengimplementasikan strategi pull dan pass marketing public relations untuk mempromosikan Lotte Choco Pie sebagai merek produk yang mengutamakan kedekatan ibu dan anak. Kata-kata Kunci: Acara Khusus, Marketing Public Relations, Strategi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography