Academic literature on the topic 'Heuristik'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Heuristik.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Heuristik"

1

Sanggala, Ekra, and Muhammad Ardhya Bisma. "Perbandingan Savings Algorithm dengan Nearest Neighbour dalam Menyelesaikan Russian TSP Instances." Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri 7, no. 1 (2023): 27. http://dx.doi.org/10.35194/jmtsi.v7i1.3039.

Full text
Abstract:
Travelling Salesman Problem (TSP) is the problem for finding the shortest route starting from start node then visiting number of nodes exactly once and finally go back to start node. Several heuristics are popular for solving TSP, for example Savings Algorithm and Nearest Neighbour. Performance heuristics on solving TSP are diverse, so there is need of reference for choosing a heuristic. Comparing heuristics on solving instance can be a reference for choosing a heuristic. This paper will discuss about comparison Savings Algorithm and Nearest Neighbour on Solving Russian TSP Instances. For generating length of route, Savings Algorithm is better than Nearest Neighbour, while for generating CPU time, Nearest Neighbour is better than Savings Algorithm. Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan penentuan rute terpendek yang diawali dari titik start untuk mengunjungi sekumpulan titik tepat sekali dan diakhiri dengan kembali ke titik start. Beberapa Heuristik yang cukup populer untuk menyelesaikan TSP antara lain Savings Algorithm dan Nearest Neighbour. Kemampuan Heuristik dalam menyelesaikan TSP berbeda-beda, sehingga diperlukan sebuah acuan untuk menentukan Heuristik yang akan digunakan. Membandingkan Heuristik dalam menyelesaikan instance dapat menjadi acuan untuk pemilihan Heuristik. Pada paper ini akan dibahas mengenai perbandingan Savings Algorithm dan Nearest Neighbour dalam menyelesaikan Russian TSP Instances. Untuk panjang rute yang dihasilkan, maka Savings Algorithm lebih baik dibandingkan Nearest Neighbour, sedangkan untuk CPU Time yang dihasilkan, maka Nearest Neighbour lebih baik dibandingkan Savings Algorithm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lazuarni, Shafiera, William Wendy Ary, Try Wulandari, and Emilda Emilda. "Apakah Investor Milenial Penyebab Terbentuknya Teknikal Anomali di Pasar Modal Indonesia?" MBIA 21, no. 2 (2022): 125–39. http://dx.doi.org/10.33557/mbia.v21i2.1747.

Full text
Abstract:
This study aims to examine the role of millennial investors' simplification behavior (heuristic) on the formation of technical anomalies in the capital market and the role of these anomalies on investment performance. The method of the data analysis used the SEM (Structural Equation Modeling) method with the WarpPLS analysis tool. The Variance Accounted For (VAF) method was added in this study as an additional test to explore whether technical anomalies can mediate the effect of heuristics on investment performance. The results proved that the heuristic behavior (availability, representativeness, and hindsight) of millennial investors is one of the factors causing technical anomalies in the capital market, except for the availability heuristic. The limitations of this study were the first measurement items/items used were minimal, amounting to two to four items for each construct. Second, this study could not detail how millennial investors behaved when selling or buying shares. This study is essential as investors can understand their investment behavior and they can make better decisions. Further, providing information regarding the behavior of millennial investors to the government because the millennial generation is an essential key in encouraging them to be at the forefront of the Indonesian economy. The implication is that the government can develop strategies and policies to increase the involvement of the millennial generation in investing in the capital market.
 
 Keywords: Investor Behavior, Millennial Investors, Anomalies, Heuristics, Capital Market
 
 Abstrak
 
 Penelitian ini bertujuan menguji peran perilaku penyederhanaan (heuristik) investor milenial terhadap terbentuknya teknikal anomali di pasar modal dan peran anomali tersebut terhadap kinerja investasi. Metode analisis data menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan alat analisis WarpPLS. Metode Variance Accounted For (VAF) juga ditambahkan dalam penelitian ini sebagai ujian tambahan untuk mengeksplorasi apakah teknikal anomali mampu memediasi pengaruh antara heuristik terhadap kinerja investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku heuristik (availability, representativeness, dan hindsight) investor milenial terbukti menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya teknikal anomali di pasar modal, kecuali availability heuristik. Keterbatasan penelitian ini pertama item pengukuran/item yang digunakan sangat terbatas berjumlah dua hingga empat item untuk masing-masing konstruk. Kedua, penelitian ini tidak mampu menangkap secara detail bagaimana perilaku investor milenial secara terpisah saat menjual atau membeli saham. Penelitian ini penting dilakukan agar investor dapat memahami perilaku investasi mereka sehingga mampu mengambil keputusan lebih baik. Kedua, memberikan informasi terkait perilaku investor milenial ke pemerintahan karena generasi milenial menjadi kunci penting dalam mendorong mereka menjadi garda terdepan dalam perekonomian Indonesia. Implikasinya pemerintah dapat menyusun strategi dan kebijakan dalam peningkatan keterlibatan generasi milenial dalam berinvestasi di pasar modal.
 Kata Kunci: Perilaku Investor, Investor Milenial, Anomali, Heuristik, Pasar Modal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sihotang, Emil Hasudungan, Muhamad Adam, Marlina Widiyanti, and Yuliani Yuliani. "PENGARUH PERILAKU KEUANGAN HEURISTIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA DENGAN INVESTASI ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI EMPIRIS PADA MASYARAKAT INVESTOR KOTA PALEMBANG." Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis 13, no. 1 (2020): 28. http://dx.doi.org/10.26623/jreb.v13i1.2108.

Full text
Abstract:
<p class="BasicParagraph">Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris pengaruh perilaku keuangan heuristik (<em>salience, rerpresentativness dan mental accounting</em>) dan investasi etis terhadap keputusan investasi saham yang dilakukan oleh investor individu di kota Palembang pada tahun 2019. Penelitian ini bersifat kausal menggunakan data primer 145 responden dengan teknik purposive sampling. Program analisis Structural Equation Modeling (SEM) Amos digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keuangan heuristik salience dan mental accounting berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sedangkan <em>representativness</em> tidak signifikan terhadap keputusan investasi dan investasi etis mampu memediasi perilaku keuangan heuristik terhadap keputusan investasi.</p><p class="BasicParagraph"><strong><em>The purpose of this study is to find out empirical evidence of the influence of financial heuristics (salience, rerpresentativness and mental accounting) and ethical investment on investment decisions made by individual investors in the city of Palembang in 2019. This study uses causal data using primary data of 145 respondents with taking techniques purposive sample. Analysis of the Amos Structural Equation Modeling (SEM) program is used to measure the relationship between research variables. The results showed heuristic financial facts salience and mental accounting have a significant effect on investment decisions, while representation does not have a significant effect on investment returns and ethical investment is able to mediate heuristic financial problems on investment decisions.</em></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Aritonang, Bichar, and Adi Sutopo. "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING (LAPS)-HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SOFT SKILL." JEVTE: Journal of Electrical Vocational Teacher Education 2, no. 1 (2022): 10. http://dx.doi.org/10.24114/jevte.v2i1.35880.

Full text
Abstract:
Abstract This study aims to determine the differences in student learning outcomes of class XI TITL on the subject of Electrical Motor Installation by using the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic and Expository learning model. This research belongs to the type of quasi-experimental research. The population in this study were all students of class XI TITL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, totaling 60 students. Sampling used a random sampling technique, with class XI TITL 1 as a group of 30 students in the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic learning model and class XI TITL 2 as a group of 30 students in the Expository learning method. The results showed that: there was a significant difference in the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic and Expository learning model on student learning outcomes with the subject of electric motor installation at SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. This is evidenced by the average cognitive learning outcomes of Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristics class students of 86.15 and an average soft skill of 85.7 while in the Expository class the cognitive learning outcomes are 78.65 and the average score is 78.65. soft skills of 80.9. The results of the statistical t-test with a significant level (α) = 0.05 obtained t-count learning outcomes of 4.071 and t-table = 2.002 so that tcount > ttable. The statistical results of the soft skills t-test with a significant level (α) = 0.05 obtained tcount 2,683 and ttable 2,002 so that tcount > ttable. The Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic learning model is higher when taught than the Expository learning method on cognitive abilities and soft skills with electric motor installation subjects. Keywords: Cognitive Ability, Soft Skill Ability, Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic, ExpositoryAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XI TITL pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik dengan menggunakan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik dan Ekspositori. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TITL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 60 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik sampel random sampling, dengan kelas XI TITL 1 sebagai kelompok model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik yang berjumlah 30 orang siswa dan kelas XI TITL 2 sebagai kelompok metode pembelajaran Ekspositori yang berjumlah 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada perbedaan yang signifikan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik dan Ekspositori terhadap hasil belajar siswa dengan mata pelajaran instalasi motor listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Hal ini dibuktikan dangan rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik sebesar 86,15 dan rata-rata soft skill 85,7 sedangkan pada kelas Ekspositori hasil belajar kognitif sebesar 78,65 dan rata-rata nilai soft skill sebesar 80,9. Hasil statistik uji-t hitung dengan taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh thitung hasil belajar sebesar 4,071 dan ttabel = 2,002 sehingga thitung > ttabel. Hasil statistik uji-t soft skill dengan taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh thitung 2,683 dan ttabel 2,002 sehingga thitung > ttabel. Model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik lebih tinggi bila diajarkan dibanding dengan metode pembelajaran Ekspositori terhadap kemampuan kognitif dan soft skill dengan mata pelajaran instalasi motor listrik. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Kemampuan Soft Skill, Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik, Ekspositori
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Rizal, Saf. "PERANCANGAN GAME TATA SURYA UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR BERBASIS ANDROID." JURNAL SATYA INFORMATIKA 3, no. 1 (2023): 36–46. http://dx.doi.org/10.59134/jsk.v3i1.434.

Full text
Abstract:
Perancangan Game tata surya dibuat menggunakan android dengan metode perangkat lunak mengunakan waterfall dan agoritma dan pengacakannya menggunakan Algoritma A Star. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan puzzle 8, salah satunya menggunakan metode best first search. Di dalam best first search terdapat sebuah fungsi yang dinamakan fungsi heuristik. Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian. Salah satu algoritma yang memakai fungsi heuristic adalah Algoritma A Star. Fungsi heuristik yang digunakan adalah dengan melihat banyaknya kotak pada posisi yang salah dan total keseluruhan jarak dari kotak yang berada di tempat yang salah untuk mencapai posisi yang benar. Fungsi ini sering juga disebut dengan manhattan distance. Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini untuk mengimplementasikan Algoritma A Star pada permainan puzzle 8. Dari aplikasi ini dapat dilihat bahwa Algoritma A Star mampu memberikan jalur dalam penyelesaian puzzle 8Dalam permainan puzzle, pemain diharapkan dapat mencapai tujuan akhir untuk membentuk sebuah puzzle menjadi sebuah gambar atau pola yang benar dengan waktu yang cepat. Fungsi heuristic yang digunakan Algoritma A Star untuk memecahkan kasus bervariasi tergantung dari kasus yang akan dihadapi, misal untuk memecahkan kasus pencarian jalur terpendek dari satu ke kota lain menggunakan fungsi heuristic distance plus cost sedang untuk memecahkan kasus Puzzle 8, maka digunakan fungsi heuristic city block distance atau sering juga disebut dengan istilah manhattan distance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Adinegoro, Arifiyanto H., Rifda Faticha Alfa Aziza, and M. Faisal Mufhadhal. "Analisis Pengaruh User Interface Dan User Experience Platform Online Menggunakan Metode Heuristik." Respati 17, no. 2 (2022): 79. http://dx.doi.org/10.35842/jtir.v17i2.463.

Full text
Abstract:
INTISARIUser interface dan user experience merupakan salah satu faktor penting dalam membangun website, mengingat semakin efektif dan efisien suatu desain maka semakin betah pula pengguna untuk berlama-lama di website tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari mengevaluasi desain user interface dan user experience yang diterapkan pada website Tokopedia menggunakan metode evaluasi heuristik. Metode heuristik memiliki 10 aspek yang menjadi parameter apakah user interface dan user experience tersebut berinteraksi terhadap pengguna dengan baik atau tidak. Cara kerja metode ini yaitu dengan menyebar kuisioner dengan meminta responden ahli untuk mengisinya yang mana isi dari kuisioner ini berkaitan dengan 10 aspek dari metode ini, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran. Hasil dari evaluasi heuristik dengan studi kasus website Tokopedia dengan total responden ahli yang berjumlah 5 orang mendapatkan nilai severity rating rata -rata 0,46 yang berarti website Tokopedia nyaman untuk digunakan atau tidak dipermasalahkan oleh pengguna.Kata kunci— User Interface, User Experience, Evaluasi Heuristik, Website Tokopedia ABSTRACTUser interface and user experience is one of the important factors in building a website, considering the more effective and efficient a design, the more comfortable the user to linger on the website. The purpose of this study is to find out the results of evaluating the user interface design and user experience applied to tokopedia website using heuristic evaluation method. Heuristik method has 10 aspects that become parameters whether the user interface and user experience interact with the user well or not. The way this method works is by spreading the questionnaire by asking expert respondents to fill it out which of these questionnaires relates to 10 aspects of this method, so that conclusions and suggestions can be drawn. The result of heuristic evaluation with tokopedia website case study with a total of 5 expert respondents get an average severity rating of 0.46 which means tokopedia website is comfortable to use or not in question by users. Keywords—User Interface, User Experience, Heuristic Evaluation, Tokopedia Website
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ali, Amir. "Evaluasi Heuristik Pada Web Based Learning Dalam Upaya Eningkatkan Kemudahan Pengisian Try Out Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa D3 Rmik Stikes Yayasan Rs Dr.Soetomo." Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo 2, no. 1 (2016): 74. http://dx.doi.org/10.29241/jmk.v2i1.52.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian ini berisikan tentang evaluasi halaman antar muka dari aplikasi web based learning try out uji kompetensi rekam medik dan informasi kesehatan (RMIK). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi secara heuristic halaman antarmuka dari aplikasi web based learning try out uji kompetensi RMIK. Evaluasi halaman antar mukanya menggunakan metode evaluasi heuristik. Evaluasi terhadap halaman antar muka dengan metode evaluasi heuristik ini dimulai dari melakukan pengamatan terhadap aplikasi web based learning try out uji kompetensi RMIK yang dilakukan oleh 79 pengguna kemudian melakukan usability testing yaitu melakukan sejumlah tugas terstruktur termasuk melakukan ujian try out uji kompetensi serta mengisi kuesioner yang mewakili 10 prinsip evaluasi heuristik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata (mean) sebesar 2.91 untuk perhitungan dengan menggunakan skala likert yang masuk pada kategori mudah dalam hal penggunaan aplikasinya. uji reabilitas dan validitas instrument penelitian diperoleh nilai cronbach alfa sebesar 0,907.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Soetanto, Tessa Vanina, Herry Christian Palit, and Ika Munika. "STUDI PERBANDINGAN PERFORMANCE ALGORITMA HEURISTIK POUR TERHADAP MIXED INTEGER PROGRAMMING DALAM MENYELESAIKAN PENJADWALAN FLOWSHOP." Jurnal Teknik Industri 6, no. 1 (2005): 79–85. http://dx.doi.org/10.9744/jti.6.1.79-85.

Full text
Abstract:
This paper presents a study about new heuristic algorithm performance compared to Mixed Integer Programming (MIP) method in solving flowshop scheduling problem to reach minimum makespan. Performance appraisal is based on Efficiency Index (EI), Relative Error (RE) and Elapsed Runtime.
 
 
 Abstract in Bahasa Indonesia : 
 
 Makalah ini menyajikan penelitian tentang performance algoritma heuristik Pour terhadap metode Mixed Integer Programming (MIP) dalam menyelesaikan masalah penjadwalan flowshop dengan tujuan meminimalkan makespan. Penilaian performance dilakukan berdasarkan nilai Efficiency Index (EI), Relative Error (RE) dan Elapsed Runtime.
 
 Kata kunci: flowshop, makespan, algoritma heuristik Pour, Mixed Integer Programming.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

SULAKSMI, ANDRI, ANNISA KESY GARSIDE, and FITHRIANY HADZIQAH. "PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN ALGORITMA HEURISTIK POUR (STUDI KASUS: KONVEKSI ONE WAY – MALANG)." Jurnal Teknik Industri 15, no. 1 (2014): 35. http://dx.doi.org/10.22219/jtiumm.vol15.no1.35-44.

Full text
Abstract:
PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN ALGORITMAHEURISTIK POUR (STUDI KASUS: KONVEKSI ONE WAY –MALANG)ANDRI SULAKSMI, ANNISA KESY GARSIDE*, DAN FITHRIANY HADZIQAHJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas 246, Malang, Jawa Timur 65144Email: sulaksmiandri@gmail.com, anisa_garside@yahoo.com, fitriany17@yahoo.comABSTRAKKonveksi One Way memproduksi berbagai jenis kaos berdasarkan order yang datang dari konsumen.Dalam memenuhi order tersebut, perusahaan menggunakan aturan First Come First Serve dalammenjadwalkan urutan pengerjaan ordernya. Aturan ini sering tidak menguntungkan bagi order yangmembutuhkan waktu proses yang pendek karena apabila order tersebut berada di belakang antrian makaharus menunggu yang lama sebelum diproses dan menyebabkan waktu penyelesaian seluruh order menjadilebih panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menjadwalkan urutan pengerjaan kaos di konveksi OneWay dengan menggunakan algoritma heuristik Pour sehingga waktu penyelesaian menjadi lebih singkatdan order kaos bisa selesai tepat waktu. Tahapan-tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data,perhitungan waktu standar, perhitungan total waktu proses berdasarkan order, penjadwalan denganmetode awal perusahaan, penjadwalan dengan metode heuristik pour, dan perbandingan makespan antarakedua metode. Berdasarkan hasil penjadwalan menggunakan heuristik Pour diperoleh penghematanmakespan sebesar 8,09 jam atau 19,25% dibanding makespan dengan metode perusahaan saat ini.Kata kunci: penjadwalan produksi, first come first serve, heuristik pour, makespanABSTRACT“One Way Convection” is a garment company which produces many kinds of t-shirt based on thecustomer’s order. In order to fulfill the order, the company applies role of First-Come First-Serve forscheduling the order production sequence. This role is often disadvantageous for the order with shortprocess time because if it is dispatched after the order with long process time, then it will take longer in queueand causes the completion time of all order to be longer. This research aims to schedule t-shirt’s sequenceoperation in “One Way Convection” company by using Pour heuristic algorithm so that completion timebecomes shorter and order fulfillment can be accomplished on-time. The steps in this methodology consistof collecting data, calculating standard time and total process time according to the order, scheduling usinginitial method proposed by company, scheduling using Pour heuristic algorithm, and comparing makespanof both approaches. According to the Pour Heuristic method, saving is obtained in makespan as 8.09 hoursor 19.25% compared with initial method proposed by company.Key words: production scheduling, first come first serve, pour heuristic, makespan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Febianti, Evi, Yusraini Muharni, and M. Naufal Azhary. "Penjadwalan Produk Menggunakan Teknik Enumerasi." Journal of Integrated System 3, no. 2 (2020): 180–93. http://dx.doi.org/10.28932/jis.v3i2.2900.

Full text
Abstract:
Penjadwalan produksi merupakan penentuan aliran produksi agar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Unit CRM PT XYZ menjadwalkan kegiatan produksi menggunakan aturan First Come First Served (FCFS). Perusahaan harus tepat waktu dalam untuk memenuhi permintaan konsumen. Jika perusahaan terlambat dalam pengiriman, maka dikenakan penalti atau biaya keterlambatan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui job mana yang dilakukan terlebih dahulu untuk menghasilkan nilai makespan dan waktu alirrata-rata yang terkecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Heuristic, yaitu Campbell, Dudek and Smith (CDS), Algoritma Pour Heuristik, dan Teknik Enumerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan menggunakan metode Campbell, Dudek dan Smith (CDS) menghasilkan makespan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 246,10 jam, Heuristic Pour Algorithm menghasilkan makepan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 237, 25 jam dan Teknik Enumerasi menghasilkan makespan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 230,19 jam. Metode yang dipilih adalah metode Teknik Enumerasi karena menghasilkan makespan dan waktu alir rata-rata terkecil.
 Kata kunci : CDS, Teknik Enumerasi, Makespan, Heuristik Pour, Penjadwalan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography