To see the other types of publications on this topic, follow the link: Heuristik.

Journal articles on the topic 'Heuristik'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Heuristik.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Sanggala, Ekra, and Muhammad Ardhya Bisma. "Perbandingan Savings Algorithm dengan Nearest Neighbour dalam Menyelesaikan Russian TSP Instances." Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri 7, no. 1 (2023): 27. http://dx.doi.org/10.35194/jmtsi.v7i1.3039.

Full text
Abstract:
Travelling Salesman Problem (TSP) is the problem for finding the shortest route starting from start node then visiting number of nodes exactly once and finally go back to start node. Several heuristics are popular for solving TSP, for example Savings Algorithm and Nearest Neighbour. Performance heuristics on solving TSP are diverse, so there is need of reference for choosing a heuristic. Comparing heuristics on solving instance can be a reference for choosing a heuristic. This paper will discuss about comparison Savings Algorithm and Nearest Neighbour on Solving Russian TSP Instances. For generating length of route, Savings Algorithm is better than Nearest Neighbour, while for generating CPU time, Nearest Neighbour is better than Savings Algorithm. Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan penentuan rute terpendek yang diawali dari titik start untuk mengunjungi sekumpulan titik tepat sekali dan diakhiri dengan kembali ke titik start. Beberapa Heuristik yang cukup populer untuk menyelesaikan TSP antara lain Savings Algorithm dan Nearest Neighbour. Kemampuan Heuristik dalam menyelesaikan TSP berbeda-beda, sehingga diperlukan sebuah acuan untuk menentukan Heuristik yang akan digunakan. Membandingkan Heuristik dalam menyelesaikan instance dapat menjadi acuan untuk pemilihan Heuristik. Pada paper ini akan dibahas mengenai perbandingan Savings Algorithm dan Nearest Neighbour dalam menyelesaikan Russian TSP Instances. Untuk panjang rute yang dihasilkan, maka Savings Algorithm lebih baik dibandingkan Nearest Neighbour, sedangkan untuk CPU Time yang dihasilkan, maka Nearest Neighbour lebih baik dibandingkan Savings Algorithm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lazuarni, Shafiera, William Wendy Ary, Try Wulandari, and Emilda Emilda. "Apakah Investor Milenial Penyebab Terbentuknya Teknikal Anomali di Pasar Modal Indonesia?" MBIA 21, no. 2 (2022): 125–39. http://dx.doi.org/10.33557/mbia.v21i2.1747.

Full text
Abstract:
This study aims to examine the role of millennial investors' simplification behavior (heuristic) on the formation of technical anomalies in the capital market and the role of these anomalies on investment performance. The method of the data analysis used the SEM (Structural Equation Modeling) method with the WarpPLS analysis tool. The Variance Accounted For (VAF) method was added in this study as an additional test to explore whether technical anomalies can mediate the effect of heuristics on investment performance. The results proved that the heuristic behavior (availability, representativeness, and hindsight) of millennial investors is one of the factors causing technical anomalies in the capital market, except for the availability heuristic. The limitations of this study were the first measurement items/items used were minimal, amounting to two to four items for each construct. Second, this study could not detail how millennial investors behaved when selling or buying shares. This study is essential as investors can understand their investment behavior and they can make better decisions. Further, providing information regarding the behavior of millennial investors to the government because the millennial generation is an essential key in encouraging them to be at the forefront of the Indonesian economy. The implication is that the government can develop strategies and policies to increase the involvement of the millennial generation in investing in the capital market.
 
 Keywords: Investor Behavior, Millennial Investors, Anomalies, Heuristics, Capital Market
 
 Abstrak
 
 Penelitian ini bertujuan menguji peran perilaku penyederhanaan (heuristik) investor milenial terhadap terbentuknya teknikal anomali di pasar modal dan peran anomali tersebut terhadap kinerja investasi. Metode analisis data menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan alat analisis WarpPLS. Metode Variance Accounted For (VAF) juga ditambahkan dalam penelitian ini sebagai ujian tambahan untuk mengeksplorasi apakah teknikal anomali mampu memediasi pengaruh antara heuristik terhadap kinerja investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku heuristik (availability, representativeness, dan hindsight) investor milenial terbukti menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya teknikal anomali di pasar modal, kecuali availability heuristik. Keterbatasan penelitian ini pertama item pengukuran/item yang digunakan sangat terbatas berjumlah dua hingga empat item untuk masing-masing konstruk. Kedua, penelitian ini tidak mampu menangkap secara detail bagaimana perilaku investor milenial secara terpisah saat menjual atau membeli saham. Penelitian ini penting dilakukan agar investor dapat memahami perilaku investasi mereka sehingga mampu mengambil keputusan lebih baik. Kedua, memberikan informasi terkait perilaku investor milenial ke pemerintahan karena generasi milenial menjadi kunci penting dalam mendorong mereka menjadi garda terdepan dalam perekonomian Indonesia. Implikasinya pemerintah dapat menyusun strategi dan kebijakan dalam peningkatan keterlibatan generasi milenial dalam berinvestasi di pasar modal.
 Kata Kunci: Perilaku Investor, Investor Milenial, Anomali, Heuristik, Pasar Modal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sihotang, Emil Hasudungan, Muhamad Adam, Marlina Widiyanti, and Yuliani Yuliani. "PENGARUH PERILAKU KEUANGAN HEURISTIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA DENGAN INVESTASI ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI EMPIRIS PADA MASYARAKAT INVESTOR KOTA PALEMBANG." Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis 13, no. 1 (2020): 28. http://dx.doi.org/10.26623/jreb.v13i1.2108.

Full text
Abstract:
<p class="BasicParagraph">Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris pengaruh perilaku keuangan heuristik (<em>salience, rerpresentativness dan mental accounting</em>) dan investasi etis terhadap keputusan investasi saham yang dilakukan oleh investor individu di kota Palembang pada tahun 2019. Penelitian ini bersifat kausal menggunakan data primer 145 responden dengan teknik purposive sampling. Program analisis Structural Equation Modeling (SEM) Amos digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keuangan heuristik salience dan mental accounting berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sedangkan <em>representativness</em> tidak signifikan terhadap keputusan investasi dan investasi etis mampu memediasi perilaku keuangan heuristik terhadap keputusan investasi.</p><p class="BasicParagraph"><strong><em>The purpose of this study is to find out empirical evidence of the influence of financial heuristics (salience, rerpresentativness and mental accounting) and ethical investment on investment decisions made by individual investors in the city of Palembang in 2019. This study uses causal data using primary data of 145 respondents with taking techniques purposive sample. Analysis of the Amos Structural Equation Modeling (SEM) program is used to measure the relationship between research variables. The results showed heuristic financial facts salience and mental accounting have a significant effect on investment decisions, while representation does not have a significant effect on investment returns and ethical investment is able to mediate heuristic financial problems on investment decisions.</em></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Aritonang, Bichar, and Adi Sutopo. "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING (LAPS)-HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SOFT SKILL." JEVTE: Journal of Electrical Vocational Teacher Education 2, no. 1 (2022): 10. http://dx.doi.org/10.24114/jevte.v2i1.35880.

Full text
Abstract:
Abstract This study aims to determine the differences in student learning outcomes of class XI TITL on the subject of Electrical Motor Installation by using the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic and Expository learning model. This research belongs to the type of quasi-experimental research. The population in this study were all students of class XI TITL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, totaling 60 students. Sampling used a random sampling technique, with class XI TITL 1 as a group of 30 students in the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic learning model and class XI TITL 2 as a group of 30 students in the Expository learning method. The results showed that: there was a significant difference in the Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic and Expository learning model on student learning outcomes with the subject of electric motor installation at SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. This is evidenced by the average cognitive learning outcomes of Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristics class students of 86.15 and an average soft skill of 85.7 while in the Expository class the cognitive learning outcomes are 78.65 and the average score is 78.65. soft skills of 80.9. The results of the statistical t-test with a significant level (α) = 0.05 obtained t-count learning outcomes of 4.071 and t-table = 2.002 so that tcount > ttable. The statistical results of the soft skills t-test with a significant level (α) = 0.05 obtained tcount 2,683 and ttable 2,002 so that tcount > ttable. The Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic learning model is higher when taught than the Expository learning method on cognitive abilities and soft skills with electric motor installation subjects. Keywords: Cognitive Ability, Soft Skill Ability, Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristic, ExpositoryAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XI TITL pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik dengan menggunakan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik dan Ekspositori. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TITL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 60 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik sampel random sampling, dengan kelas XI TITL 1 sebagai kelompok model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik yang berjumlah 30 orang siswa dan kelas XI TITL 2 sebagai kelompok metode pembelajaran Ekspositori yang berjumlah 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada perbedaan yang signifikan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik dan Ekspositori terhadap hasil belajar siswa dengan mata pelajaran instalasi motor listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Hal ini dibuktikan dangan rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik sebesar 86,15 dan rata-rata soft skill 85,7 sedangkan pada kelas Ekspositori hasil belajar kognitif sebesar 78,65 dan rata-rata nilai soft skill sebesar 80,9. Hasil statistik uji-t hitung dengan taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh thitung hasil belajar sebesar 4,071 dan ttabel = 2,002 sehingga thitung > ttabel. Hasil statistik uji-t soft skill dengan taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh thitung 2,683 dan ttabel 2,002 sehingga thitung > ttabel. Model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik lebih tinggi bila diajarkan dibanding dengan metode pembelajaran Ekspositori terhadap kemampuan kognitif dan soft skill dengan mata pelajaran instalasi motor listrik. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Kemampuan Soft Skill, Logan Avenue Problem Solving (Laps)-Heuristik, Ekspositori
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Rizal, Saf. "PERANCANGAN GAME TATA SURYA UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR BERBASIS ANDROID." JURNAL SATYA INFORMATIKA 3, no. 1 (2023): 36–46. http://dx.doi.org/10.59134/jsk.v3i1.434.

Full text
Abstract:
Perancangan Game tata surya dibuat menggunakan android dengan metode perangkat lunak mengunakan waterfall dan agoritma dan pengacakannya menggunakan Algoritma A Star. Banyak metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan puzzle 8, salah satunya menggunakan metode best first search. Di dalam best first search terdapat sebuah fungsi yang dinamakan fungsi heuristik. Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian. Salah satu algoritma yang memakai fungsi heuristic adalah Algoritma A Star. Fungsi heuristik yang digunakan adalah dengan melihat banyaknya kotak pada posisi yang salah dan total keseluruhan jarak dari kotak yang berada di tempat yang salah untuk mencapai posisi yang benar. Fungsi ini sering juga disebut dengan manhattan distance. Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini untuk mengimplementasikan Algoritma A Star pada permainan puzzle 8. Dari aplikasi ini dapat dilihat bahwa Algoritma A Star mampu memberikan jalur dalam penyelesaian puzzle 8Dalam permainan puzzle, pemain diharapkan dapat mencapai tujuan akhir untuk membentuk sebuah puzzle menjadi sebuah gambar atau pola yang benar dengan waktu yang cepat. Fungsi heuristic yang digunakan Algoritma A Star untuk memecahkan kasus bervariasi tergantung dari kasus yang akan dihadapi, misal untuk memecahkan kasus pencarian jalur terpendek dari satu ke kota lain menggunakan fungsi heuristic distance plus cost sedang untuk memecahkan kasus Puzzle 8, maka digunakan fungsi heuristic city block distance atau sering juga disebut dengan istilah manhattan distance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Adinegoro, Arifiyanto H., Rifda Faticha Alfa Aziza, and M. Faisal Mufhadhal. "Analisis Pengaruh User Interface Dan User Experience Platform Online Menggunakan Metode Heuristik." Respati 17, no. 2 (2022): 79. http://dx.doi.org/10.35842/jtir.v17i2.463.

Full text
Abstract:
INTISARIUser interface dan user experience merupakan salah satu faktor penting dalam membangun website, mengingat semakin efektif dan efisien suatu desain maka semakin betah pula pengguna untuk berlama-lama di website tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari mengevaluasi desain user interface dan user experience yang diterapkan pada website Tokopedia menggunakan metode evaluasi heuristik. Metode heuristik memiliki 10 aspek yang menjadi parameter apakah user interface dan user experience tersebut berinteraksi terhadap pengguna dengan baik atau tidak. Cara kerja metode ini yaitu dengan menyebar kuisioner dengan meminta responden ahli untuk mengisinya yang mana isi dari kuisioner ini berkaitan dengan 10 aspek dari metode ini, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran. Hasil dari evaluasi heuristik dengan studi kasus website Tokopedia dengan total responden ahli yang berjumlah 5 orang mendapatkan nilai severity rating rata -rata 0,46 yang berarti website Tokopedia nyaman untuk digunakan atau tidak dipermasalahkan oleh pengguna.Kata kunci— User Interface, User Experience, Evaluasi Heuristik, Website Tokopedia ABSTRACTUser interface and user experience is one of the important factors in building a website, considering the more effective and efficient a design, the more comfortable the user to linger on the website. The purpose of this study is to find out the results of evaluating the user interface design and user experience applied to tokopedia website using heuristic evaluation method. Heuristik method has 10 aspects that become parameters whether the user interface and user experience interact with the user well or not. The way this method works is by spreading the questionnaire by asking expert respondents to fill it out which of these questionnaires relates to 10 aspects of this method, so that conclusions and suggestions can be drawn. The result of heuristic evaluation with tokopedia website case study with a total of 5 expert respondents get an average severity rating of 0.46 which means tokopedia website is comfortable to use or not in question by users. Keywords—User Interface, User Experience, Heuristic Evaluation, Tokopedia Website
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ali, Amir. "Evaluasi Heuristik Pada Web Based Learning Dalam Upaya Eningkatkan Kemudahan Pengisian Try Out Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa D3 Rmik Stikes Yayasan Rs Dr.Soetomo." Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo 2, no. 1 (2016): 74. http://dx.doi.org/10.29241/jmk.v2i1.52.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPenelitian ini berisikan tentang evaluasi halaman antar muka dari aplikasi web based learning try out uji kompetensi rekam medik dan informasi kesehatan (RMIK). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi secara heuristic halaman antarmuka dari aplikasi web based learning try out uji kompetensi RMIK. Evaluasi halaman antar mukanya menggunakan metode evaluasi heuristik. Evaluasi terhadap halaman antar muka dengan metode evaluasi heuristik ini dimulai dari melakukan pengamatan terhadap aplikasi web based learning try out uji kompetensi RMIK yang dilakukan oleh 79 pengguna kemudian melakukan usability testing yaitu melakukan sejumlah tugas terstruktur termasuk melakukan ujian try out uji kompetensi serta mengisi kuesioner yang mewakili 10 prinsip evaluasi heuristik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata (mean) sebesar 2.91 untuk perhitungan dengan menggunakan skala likert yang masuk pada kategori mudah dalam hal penggunaan aplikasinya. uji reabilitas dan validitas instrument penelitian diperoleh nilai cronbach alfa sebesar 0,907.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Soetanto, Tessa Vanina, Herry Christian Palit, and Ika Munika. "STUDI PERBANDINGAN PERFORMANCE ALGORITMA HEURISTIK POUR TERHADAP MIXED INTEGER PROGRAMMING DALAM MENYELESAIKAN PENJADWALAN FLOWSHOP." Jurnal Teknik Industri 6, no. 1 (2005): 79–85. http://dx.doi.org/10.9744/jti.6.1.79-85.

Full text
Abstract:
This paper presents a study about new heuristic algorithm performance compared to Mixed Integer Programming (MIP) method in solving flowshop scheduling problem to reach minimum makespan. Performance appraisal is based on Efficiency Index (EI), Relative Error (RE) and Elapsed Runtime.
 
 
 Abstract in Bahasa Indonesia : 
 
 Makalah ini menyajikan penelitian tentang performance algoritma heuristik Pour terhadap metode Mixed Integer Programming (MIP) dalam menyelesaikan masalah penjadwalan flowshop dengan tujuan meminimalkan makespan. Penilaian performance dilakukan berdasarkan nilai Efficiency Index (EI), Relative Error (RE) dan Elapsed Runtime.
 
 Kata kunci: flowshop, makespan, algoritma heuristik Pour, Mixed Integer Programming.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

SULAKSMI, ANDRI, ANNISA KESY GARSIDE, and FITHRIANY HADZIQAH. "PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN ALGORITMA HEURISTIK POUR (STUDI KASUS: KONVEKSI ONE WAY – MALANG)." Jurnal Teknik Industri 15, no. 1 (2014): 35. http://dx.doi.org/10.22219/jtiumm.vol15.no1.35-44.

Full text
Abstract:
PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN ALGORITMAHEURISTIK POUR (STUDI KASUS: KONVEKSI ONE WAY –MALANG)ANDRI SULAKSMI, ANNISA KESY GARSIDE*, DAN FITHRIANY HADZIQAHJurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas 246, Malang, Jawa Timur 65144Email: sulaksmiandri@gmail.com, anisa_garside@yahoo.com, fitriany17@yahoo.comABSTRAKKonveksi One Way memproduksi berbagai jenis kaos berdasarkan order yang datang dari konsumen.Dalam memenuhi order tersebut, perusahaan menggunakan aturan First Come First Serve dalammenjadwalkan urutan pengerjaan ordernya. Aturan ini sering tidak menguntungkan bagi order yangmembutuhkan waktu proses yang pendek karena apabila order tersebut berada di belakang antrian makaharus menunggu yang lama sebelum diproses dan menyebabkan waktu penyelesaian seluruh order menjadilebih panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menjadwalkan urutan pengerjaan kaos di konveksi OneWay dengan menggunakan algoritma heuristik Pour sehingga waktu penyelesaian menjadi lebih singkatdan order kaos bisa selesai tepat waktu. Tahapan-tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data,perhitungan waktu standar, perhitungan total waktu proses berdasarkan order, penjadwalan denganmetode awal perusahaan, penjadwalan dengan metode heuristik pour, dan perbandingan makespan antarakedua metode. Berdasarkan hasil penjadwalan menggunakan heuristik Pour diperoleh penghematanmakespan sebesar 8,09 jam atau 19,25% dibanding makespan dengan metode perusahaan saat ini.Kata kunci: penjadwalan produksi, first come first serve, heuristik pour, makespanABSTRACT“One Way Convection” is a garment company which produces many kinds of t-shirt based on thecustomer’s order. In order to fulfill the order, the company applies role of First-Come First-Serve forscheduling the order production sequence. This role is often disadvantageous for the order with shortprocess time because if it is dispatched after the order with long process time, then it will take longer in queueand causes the completion time of all order to be longer. This research aims to schedule t-shirt’s sequenceoperation in “One Way Convection” company by using Pour heuristic algorithm so that completion timebecomes shorter and order fulfillment can be accomplished on-time. The steps in this methodology consistof collecting data, calculating standard time and total process time according to the order, scheduling usinginitial method proposed by company, scheduling using Pour heuristic algorithm, and comparing makespanof both approaches. According to the Pour Heuristic method, saving is obtained in makespan as 8.09 hoursor 19.25% compared with initial method proposed by company.Key words: production scheduling, first come first serve, pour heuristic, makespan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Febianti, Evi, Yusraini Muharni, and M. Naufal Azhary. "Penjadwalan Produk Menggunakan Teknik Enumerasi." Journal of Integrated System 3, no. 2 (2020): 180–93. http://dx.doi.org/10.28932/jis.v3i2.2900.

Full text
Abstract:
Penjadwalan produksi merupakan penentuan aliran produksi agar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Unit CRM PT XYZ menjadwalkan kegiatan produksi menggunakan aturan First Come First Served (FCFS). Perusahaan harus tepat waktu dalam untuk memenuhi permintaan konsumen. Jika perusahaan terlambat dalam pengiriman, maka dikenakan penalti atau biaya keterlambatan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui job mana yang dilakukan terlebih dahulu untuk menghasilkan nilai makespan dan waktu alirrata-rata yang terkecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Heuristic, yaitu Campbell, Dudek and Smith (CDS), Algoritma Pour Heuristik, dan Teknik Enumerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjadwalan menggunakan metode Campbell, Dudek dan Smith (CDS) menghasilkan makespan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 246,10 jam, Heuristic Pour Algorithm menghasilkan makepan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 237, 25 jam dan Teknik Enumerasi menghasilkan makespan 339,16 jam dan waktu alir rata-rata 230,19 jam. Metode yang dipilih adalah metode Teknik Enumerasi karena menghasilkan makespan dan waktu alir rata-rata terkecil.
 Kata kunci : CDS, Teknik Enumerasi, Makespan, Heuristik Pour, Penjadwalan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Erwanto, Erwanto, Emilia Contessa, and Aryanti Agustina. "Analisis Makna Nyanyian Tradisi Diadi Dialek Daya Desa Gedung Wani Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan." Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 15, no. 2 (2022): 165. http://dx.doi.org/10.30651/st.v15i2.12763.

Full text
Abstract:
Meaning Analysis of Diadi Daya Gedung Wani Village South Ogan Komering Ulu District Dialect Song TraditionABSTRAKDiadi merupakan salah satu warisan budaya lokal yang berasal dari desa Gedung Wani OKU Selatan. Diadi merupakan ritme musik dengan senar gitar tunggal yang berkembang di daerah Ogan Komering Ulu Selatan Desa Gedung Wani Kecamatan Runjung Agung. Lirik dari Diadi ini berupa pantun dengan kata lainnya disebut canggut yang dinyanyikan sedemikian rupa dengan irama gitar tunggal. Pelaksanaan Diadi ini biasanya diadakan pada saat pesta pernikahan Ningkuk’an (bahasa daerah setempat) dan acara sukuran. Peneliti menganggap perlu meneliti heuristik dan hermeneutik dengan harapan supaya setelah diadakan penelitian ini warisan budaya Diadi bisa dilestarikan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui makna heuristik dan hermeneutik nyanyian diadi dalam dialek Daya desa Gedung Wani kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik dan struktural. Sumber data penelitian adalah nyanyian tradisi diadi desa Gedung Wani. Berdasarkan hasil penelitian struktur diadi pembacaan tingkat heuristik dari sepuluh bait diadi terdapat struktur atau susunan, fungsi atau arti dari bait-bait tersebut yang dianalisis berdasarkan susunan yang terdapat dalam diadi tersebut yang disesuaikan dengan bahasa Indonesia. Selanjutnya analisis berdasarkan pembacaan hermeneutik isi nyanyian tradisi diadi ini menceritakan tentang kisah antara dua insan yang ingin menjalin kasih dengan saling menerima segala kekurangan untuk mencapai kehidupan bahagia sampai hidup mati mereka bersama.Kata kunci: Makna Heuristik, Makna HermeneutikABSTRACTDiadi is one of the local cultural heritage originating from the village of Gedung Wani South OKU. Diadi is a musical rhythm with a single guitar string that developed in the South Ogan Komering Ulu area, Gedung Wani Village, Runjung Agung District. Diadi's lyrics are in the form of rhymes with other words called canggut which are sung in such a way with a single guitar rhythm. The implementation of Diadi is usually held at the Ningkuk'an wedding party (local language) and the sukur ceremony. Researchers consider it necessary to examine heuristics and hermeneutics in the hope that after this research, Diadi's cultural heritage can be preserved. The purpose of this study was to determine the heuristic and hermeneutic meaning of Diadi's song in the Daya dialect of Gedung Wani village, South Ogan Komering Ulu district. The method applied in this study is a qualitative descriptive method which used a semiotic and structural approach. The source of the research data is the song Diadi, Gedung Wani village. Based on the research results on the structure of the Diadi, readings Diadi heuristic ten level stanzas consist a structure or arrangement, function or meaning of these verses which are analyzed based on the arrangement contained in the Diadi which is adapted to the Indonesian language. Furthermore, the analysis based on the hermeneutic reading of the Diadi song contents tells that the story of two people who want to make love by accepting each other's weakness to achieve a happy life until they live and die together.Keyword: Heuristic Meaning, Hermeneutic Meaning
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Nasution, Devi Maiya Sari, Hariyati Lubis, Rika Permata Sari Siregar, Muhammad Zarlis, and Syahril Efendi. "OPTIMISASI HEURISTIK TERHADAP JARINGAN KOMPLEKS." Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) 5, no. 1 (2022): 241–50. http://dx.doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11331.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengusulkan sebuah solusi matematika untuk masalah optimasi dengan melihat optimisasi heuristic terhadap jaringan kompleks. Optimisasi Heuristik yang diterapkan adalah Algoritma Ant Colony Optimization (ACO). Algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni semut. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat tempat sumber makanan. Koloni semuat dapat menemukan rute terpendek antara sarang dan sumber makanannya berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilewati. Semakin banyak semut yang melewati suatu lintasan, maka akan semakin jelas bekas jejak kakinya. Algoritma Ant Colony Optimization (ACO) sangat tepat digunakan untuk diterapkan dalam penyelesaian masalah optimisasi, salah satunya adalah menentukan jalur terpendek yang diarahkan kedalam graf lengkap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Situmorang, Roma Indah, Roni Yunis, and Hita Hita. "Evaluasi Usability Portal Akademik UNIMED Menggunakan Metode Heuristic dan System Usability Scale." Remik 6, no. 3 (2022): 498–507. http://dx.doi.org/10.33395/remik.v6i3.11637.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pengguna dalam penggunaan portal akademik UNIMED yang diukur menggunakan metode Heuristic dengan 10 aspek heuristik oleh Nielsen dan metode System Usability Scale (SUS) melalui penilaian pengguna. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi UNIMED di mana jumlah smapel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 357 orang mahasiswa. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan bantuan Google Form. Hasil penelitian dengan metode Heuristic menghasilkan nilai rata-rata severity rating dari 10 aspek heuristik adalah sebesar 1,08 atau skala 1 dimana tingkat permasalahan rendah, yang berarti masalah ini tidak terlalu mempengaruhi pengguna serta perbaikan tidak terlalu dibutuhkan, dan perolehan dengan metode kuesioner System Usability Scale (SUS) adalah sebesar 76,9 dengan tingkat penerimaan pengguna atau acceptability ranges masuk dalam kategori Acceptable, tingkat grade scale masuk dalam kategori C, adjektif rating masuk dalam kategori Good, sedangkan berdasarkan penilaian percentile rank SUS skor sebesar 76,9 berada pada grade B. Namun secara umum hasil penilaian reponden terhadap portal akademik UNIMED dengan metode SUS dapat dikatakan baik atau dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Martino Baráková, Martina. "Psychologické aspekty rozhodování soudů se zaměřením na hodnocení důkazu znaleckým posudkem." Časopis pro právní vědu a praxi 28, no. 1 (2020): 121. http://dx.doi.org/10.5817/cpvp2020-1-7.

Full text
Abstract:
Rozhodování patří mezi běžné procesy všedního života, přičemž ve všech situacích procesu rozhodování procházíme výběrem z alternativ, jež přicházejí v úvahu. Zásadním rozdílem diferencujícím význam rozhodnutí je čas, který k nalezení správného řešení potřebujeme. Z toho důvodu do procesu rozhodování zapojujeme heuristiky, zjednodušující proces uvažování, umožňující prostřednictvím myšlenkových zkratek dosažení rychlejší odpovědi. Užití heuristik přináší nejen výhody rychlosti, ale i silné riziko kognitivních zkreslení. Proces soudního rozhodování je srovnatelný s běžným rozhodováním, a je tedy možné jej zkoumat také z pohledu psychologie. Předkládaný článek má za cíl představit jednotlivé druhy kognitivních iluzí vstupujících do procesu rozhodování a s využitím psychologických poznatků analyzovat proces rozhodování soudů. Článek upozorňuje na úskalí spojená s používáním heuristik, přičemž se blíže zaměřuje na dopad kognitivních zkreslení při použití důkazu znaleckým posudkem a navrhuje opatření pro zlepšení situace.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Rachman, Rizal. "Penjadwalan Produksi Garment Menggunakan Algoritma Heuristic Pour." Jurnal Informatika 5, no. 1 (2018): 81–89. http://dx.doi.org/10.31311/ji.v5i1.2743.

Full text
Abstract:
Abstrak
 Penjadwalan merupakan suatu kegiatan pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. Proses penjadwalan timbul jika terdapat keterbatasan sumber daya yang dimiliki, karena pada saat ini perusahaan menerapkan sistem penjadwalan manual dimana dengan penjadwalan tersebut masih terdapat beberapa produk yang terlewati sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses produksi, aturan ini sering tidak menguntungkan bagi order yang membutuhkan waktu proses pendek karena apabila order itu berada dibelakang antrian maka harus menunggu lama sebelum diproses dan menyebabkan waktu penyelesaian seluruh order menjadi panjang, sehingga diperlukan adanya pengaturan sumber-sumber daya yang ada secara efisien. Adapun dasar perhitungan Penjadwalan dengan menggunakan algoritma Heuristic Pour. Tahapan-tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data, perhitungan waktu standar, perhitungan total waktu proses berdasarkan job, penjadwalan dengan metode awal perusahaan, penjadwalan dengan metode Heuristik Pour. Berdasarkan hasil penjadwalan menggunakan Heuristik Pour diperoleh penghematan dibanding dengan metode perusahaan saat ini, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif metode dalam melakukan penjadwalan pengerjaan proses produksi di perusahaan Garment tersebut.
 
 Kata kunci: Penjadwalan Produksi, Algoritma, Heuristic Pour.
 
 Abstract
 Scheduling is a limited resource allocation activity to do a number of jobs. The scheduling process arises if there are limited resources available, because at this time the company implement a manual scheduling system where the scheduling is still there are some products passed so as to cause delays in the production process, this rule is often not profitable for orders that require short processing time because if the order is behind the queue then it must wait a long time before it is processed and cause the completion time of all orders to be long, so it is necessary to regulate the existing resources efficiently. The basic calculation of Scheduling using Heuristic Pour algorithm. The research stages consist of data collection, standard time calculation, total time calculation based on job, scheduling with company start method, scheduling with Pour Heuristic method. Based on the results of scheduling using Pour Heuristik obtained savings compared with the current company method, so it can be used as an alternative method in scheduling the process of production process in Garment company.
 
 Keywords: Production Scheduling, Algorithms, Heuristic Pour.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Fadly, Wirawan, Soegimin W.W, and Sri Poedjiastoeti. "PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BERORIENTASI HEURISTIK TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK MAHASISWA." JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) 1, no. 1 (2017): 36. http://dx.doi.org/10.26740/jpps.v1n1.p36-43.

Full text
Abstract:
The main goal of this research is to developed learning program of physics practicum oriented to guided-heuristic for improving students academic skills. The research method used is the R&D that was conducted in physics laboratory of FMIPA Unesa with research design one-shot case study in trial I and one group pretest-posttest in trial II. Data analysis techniques through quantitative descriptive, qualitative descriptive and inferensial statistics. The results has shown that the learning program of physics practicum oriented to guided-heuristic effectively improved students academic skills.Penelitian ini bertujuan mengembangkan program pembelajaran praktikum Fisika Dasar berorientasi heuristik terbimbing untuk meningkatkan kecakapan akademik mahasiswa yang ditinjau dari karakteristik program pembelajaran, kecakapan akademik mahasiswa, peningkatan kecakapan akademik setelah penerapan, respon mahasiswa terhadap penerapan program pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (research and development) dengan desain penelitian one-shot case study pada uji coba I dan one group pretest-posttest design pada uji coba II. Teknik analisis data melalui analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif dan statistik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembelajaran praktikum Fisika Dasar berorientasi heuristik terbimbing yang dikembangkan efektif meningkatkan kecakapan akademik mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Gebert, Diether. "Führungsstilforschung: Ein Vorschlag zur Neuorientierung." German Journal of Human Resource Management: Zeitschrift für Personalforschung 6, no. 3 (1992): 245–59. http://dx.doi.org/10.1177/239700229200600305.

Full text
Abstract:
Auf der Basis der Beschreibung einiger Vorzüge und Grenzen des kontingenztheoretischen Denkansatzes wird als Vorschlag zur Diskussion gestellt, statt inhaltlicher Führungsempfehlungen dem Praktiker eine formale Heuristik zur “zielorientierten Führung” an die Hand zu geben, mit deren Hilfe die Führungskraft das je relevante Führungsverhalten selber herauszufiltern imstande ist. In dieser Heuristik steht die inhaltliche Bestimmung des zielrelevanten Geführtenverhaltens im Mittelpunkt der Betrachtung. Anhand von Untersuchungen im Bankbereich wird der Nutzen dieser Heuristik empirisch veranschaulicht. Die Heuristik der zielorientierten Führung wird gegenüber den Weg-Ziel-Theorien sowie gegenüber der Führung durch Zielvereinbarung abgegrenzt. Abschließend wird die Frage erörtert, wie die Qualifikation zur Abarbeitung der Heuristik gefördert werden kann.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Alfian, Susanto Yunus. "HISTORICAL THINKING SKILLS: PENERAPANNYA DALAM MEMBACA PRASASTI WURARE." Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia 3, no. 2 (2020): 100. http://dx.doi.org/10.17977/um0330v3i2p100-114.

Full text
Abstract:
Pembelajaran-berbasis dokumen harus menjadi alternatif pembelajaran Mata pelajaran Sejarah. Prasasti sebagai dokumen sangat menantang untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Dengan mempelajari dokumen sejarah, dalam hal ini adalah prasasti, siswa akan terfasilitasi untuk mengembangkan keterampilan pemikiran historis, untuk melakukan inkuiri sejarah, dan untuk melakukan pembelajaran autentik. Lalu bagaimanakah pembelajaran-berbasis dokumen yang berupa kerja heuristik ini dilakukan? Tulisan ini akan menyajikan potret langkah-langkah heuristic tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Azwardi, Gilang, and Rani Sugiarni. "PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK." Pi: Mathematics Education Journal 2, no. 2 (2019): 62–68. http://dx.doi.org/10.21067/pmej.v2i2.3335.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model LAPS-Heuristic(Logan Avenue Problem Solving) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Cibeber. Jenis penelitian kuantitatif tipe Quasi Experimen dengan bentuk Design The Nonequivalent Prettest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMAN 1 Cibeber. Adapun penelitian ini dipilih sebanyak 2 kelas dari 3 kelas melalui teknik purposive samplingdan melibatkan sampel sebanyak 53 orang yang berasal dari dua kelas yang pilih. Kelas X IPA 2 dipilih sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan model LAPS-Heuristik dan kelas X IPA 1 dipilih sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran biasa. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrument berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kuisioner sikap siswa. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil analisis data penelitian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunkan model pembelajaran LAPS-Heuristic lebih baik di bandingan menggunakan model pembelajaran biasa. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model LAPS-Heuristic(Logan Avenue Problem Solving)sebagian besar positif.
 Katakunci: Model LAPS-Heuristic; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Nugraha, Lanang Alun. "Optimasi Travelling Thief Problem Menggunakan Algoritma Tree Physiology Optimization Berbasis Hiper Heuristik." JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) 8, no. 4 (2021): 1810–20. http://dx.doi.org/10.35957/jatisi.v8i4.1167.

Full text
Abstract:
Travelling thief problem (TTP) merupakan gabungan dari permasalahan travelling salesman problem dan knapsack problem. travelling thief problem sendiri merupakan permasalahan NP-Hard sehingga permasalahan sebagian besar diselesaikan menggunakan algoritma heuristic dan terus berkembang seiring berjalanya waktu.
 Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random untuk pemilihan low level heuristic (LLH) dan tree physiology optimization (TPO) untuk langkah move acceptance dengan menggunakan model Hyper-Heuristics. Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya algoritma TPO mampu menghasilkan nilai yang cukup kompetitif dengan waktu komputasi yang baik, sedangkan pemodelan Hyper-Heuristics dapat menghasilkan nilai yang konsisten pada data yang beragam. Penelitian diawali dengan memodelkan algoritma TPO menjadi Hyper-Heuristics dan diuji coba dengan data dari TSPLib. Dari hasil uji coba yang dilakukan dapat dilihat bagaimana performa algoritma baru pada data yang diuji.
 Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa algoritma LLH TPO dapat mengolah data TTP dengan ukuran di bawah 100 dengan cukup baik terbukti dengan hasil yang lebih baik dari metode genetic programming based hyper-heuristic (GPHS) yang telah ada sebelumnya, namun pada data di atas 100 performa LLH TPO menurun jika dibandingkan dengan metode GPHS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Sagita, Devy Eka Yanthi. "Memahami Pemilihan Umum di Masa Pandemi Dalam Kerangka Heuristik." Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora 3, no. 1 (2023): 27–33. http://dx.doi.org/10.56393/antropocene.v1i6.442.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan pemilihan umum saat pandemi Covid-19 menurut pandangan Imre Lakatos. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian memuat program riset Lakatos dimaksudkan sebagai upaya mendinamisir kemajuan ilmu, melengkapi pemikiran Popper dan Kuhn. Menurut Lakatos, persoalan pokok yang berhubungan dengan logika penemuan tidak bisa dibahas secara memuaskan kecuali dalam kerangka metodologi program riset. Heuristik yang ditawarkan Lakatos dapat memberi bimbingan yang jelas bagi arah riset sehingga dapat mencapai progresivitas baik secara teoritik maupun dimensi empirik. Jika dikaitkan dengan metodologi Imre Lakatos, pelaksanaan pemilu ditengah pandemi Covid-19 mengandung dua elemen dari tiga elemen yang dikemukakan Imre Lakatos yaitu inti pokok atau asumsi dasar dalam metodologis inti pokok disebut sebagai heuristik negatif dan lingkaran pelindung yang terdiri dari hipotesa yang membantu kondisi awal dalam aturan metodologis atau disebut heuristic positif. Rekomendasi penelitian bahwa dalam pelaksanaannya, pemilu memang memiliki dasar atau perlindungan hukum agar dapat terlaksana dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Arifandi, Diki, Trifandi Lasalewo, and Hasanuddin Hasanuddin. "PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN MAKESPAN MENGGUNAKAN METODE CDS DAN HEURISTIK PALMER DI RUMAH INDUSTRI WAHYU." Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri 13, no. 1 (2023): 52–60. http://dx.doi.org/10.36040/industri.v13i1.5191.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu proses minimum yang dibutuhkan dalam penyelesaian suatu produk serta mengetahui metode penjadwalan produksi yang lebih efisien antara metode usulan dengan metode yang diterapkan di rumah Industri Wahyu, karena kondisi penjadwalan saat ini berdasarkan First Come First Serve (FCFS) yang menyebabkan adanya keterlambatan penyelesaian produk. Untuk itu, dilakukan penelitian dengan pendekatan deskriptif-kuantitatif serta menggunakan metode CDS (Campbell, Dudeck and Smith) dan metode Heuristic Palmer. Nilai makespan metode CDS yaitu 3.53 jam dengan urutan job J1-J2-J3. Metode Heuristik Palmer dengan urutan job J2-J1-J3 serta nilai makespan 3.44 jam. Makespan dari penjadwalan di Rumah Industri Wahyu yaitu sebesar 9,39 jam dengan urutan job J1-J2-J3. Dengan adanya metode usulan yang nilai makespannya 2 kali lebih kecil daripada metode yang telah diterapkan yang dapat mengatasi adanya keterlambatan penyelesaian produk sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi tepat waktu. Kedua metode ini sangatlah efisien diterapkan terutama metode Heuristik Palmer.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Nainggolan, Juliper. "Pengembangan Program Pembelajaran Praktikum Fisika Dasar Berorientasi Heuristik Terbimbing Terhadap Peningkatkan Kecakapan Akademik Mahasiswa." Jurnal Suluh Pendidikan 7, no. 1 (2019): 54–63. http://dx.doi.org/10.36655/jsp.v7i1.120.

Full text
Abstract:
Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan program pembelajaran praktikum fisika dasar berorientasi heuristik terbimbing terhadap peningkatkan kecakapan akademik mahasiswa T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R&D (research and development) dengan desain penelitian one-shot case study pada uji coba I dan one group pretest-posttest design pada uji coba II. Teknik analisis data melalui analisis deskriptif kuantitatif, deskriptif kualitatif dan statistik induktif. Dengan populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa program studi pendidikan fisika semester II T.A 2018/2019 dengan jumlah keseluruhan 19 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah (1) lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar mahasiswa dan kinerja mahasiswa, (2) tes objektif dalam bentuk pilihan berganda dan esai untuk mengetahui peningkatan kecakapan akademik mahasiswa, dan (3) angket untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap pembelajaran praktikum fisika berorientasi heuristik terbimbing. Sebelum instrumen ini digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
 Setelah dilakukan pembelajaran praktikum fisika dasar berorientasi heuristik terbimbing diperoleh lah, nilai rata-rata aktivitas mahasiswa 84,71 ,nilai rata-rata kinerja mahasiswa 83,89 ,nilai rata-rata respon mahasiswa 88,48 dan nilai rata-rata postes 75,57 dengan standar deviasi 9.45. Nilai ketiga observasi disebut variabei X dan nilai postes disebut variabel Y kemudian dilakukan uji t dan uji regresi. Hasil uji prasyarat data postes menyatakan sampel terdistribusi normal dan homogen. Dan dilakukan uji t satu pihak ( Dari uji t satu pihak dan uji regresi disimpulkan bahwa ada pengaruh pengembangan program pembelajaran praktikum fisika dasar berorientasi heuristik terbimbing untuk meningkatkan kecakapan akademik mahasiswa T.A 2018/2019. Sedangkan hubungan masing-masing variabel diindikasikan berpengaruh signifikan melalui uji regresi dengan perolehan hasil = -64,65+ 1,65 X.
 
 Kata kunci : pengembangan program pembelajaran, pembelajaran heuristik terbimbing, kecakapan akademik mahasiswa.
 
 
 
 
 
 
 
 
 Abstract
 
 This study aims to determine the effect of guided heuristic-oriented basic physics practicum learning program development to improve academic skills of college students school year 2018/2019. 
 This study is a development study (research and development) with one-shot case study design on the first trial and one group pretest-posttest design on the second trial. Analysis technique of this study through quantitative descriptive analysis, qualitative descriptive and inductive statistics. Population of this study are all 19 second semester students faculty of Education of Physic school year 2018/2019. The instruments used were (1) observation sheets to find out student learning activities and student performance, (2) multiple choice objective tests and essays to find out the improvement of students academic skill, and (3) questionnaire to find out students responses to guided heuristic-oriented basic physics practicum learning. Validity and reliability tests are done before this instrument used. 
 After the guided heuristic-oriented basic physics practicum learning done, known that the average value of student activity is 84.71, the average value of student performance is 83.89, the average value of student responses is 88.48 and the average post-test score is 75.57 with a standard deviation of 9.45. All of that three value called variable X and the value of the post-test is called variable Y, then t-test and regression test are performed. The results of the post-test data prerequisite test stated that the sample was normally distributed and homogeneous. One-side t-test was performed (?=0.05), from the one-side t-test and the regression test results concluded that there was an influence of guided heuristic-oriented basic physics practicum learning program development to improve the students academic skill of school year 2018/2019. While the correlation of each variable is indicated to have a significant effect through a regression test with the acquisition of = -64,65+ 1,65 X.
 
 Key words : development of learning programs, guided heuristic learning, student academic skills
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Driedger, Jonas J. "Realismus als Theorie und Heuristik." Zeitschrift für Internationale Beziehungen 30, no. 1 (2023): 85–108. http://dx.doi.org/10.5771/0946-7165-2023-1-85.

Full text
Abstract:
Für große Teile der deutschen Politik und Politikwissenschaft kam der russische Angriff auf die Ukraine am 24. Februar 2022 als ein unerwarteter Schock. Gleichzeitig schien der Krieg realistische Kernaussagen zu bestätigen, beispielsweise durch Russlands erklärtes Ziel, gewaltsam eine zukünftige NATO-Mitgliedschaft der Ukraine zu verhindern. Infolgedessen beklagten prominente Kommentator*innen Vorurteile gegenüber dem Realismus in Deutschland. In der Tat ist im internationalen Vergleich der Realismus in der deutschen IB-Forschung unterrepräsentiert. Der Artikel argumentiert, dass eine idealtypische Unterscheidung zwischen realistischer Theorie und realistischer Heuristik weite Bereiche dieser Realismuskontroverse löst. Hierfür zeigt der Artikel beispielhaft auf, dass auch minimalistische Modelle realistischer Theorie für Kernfragen der ukrainisch-russisch-deutschen Sicherheitsbeziehungen wichtige Erklärungs­beiträge liefern können. Auch demonstriert der Artikel, inwiefern atheoretische realistische Heuristiken zu empirisch falschen, nur vermeintlich autoritativen und politisch problematischen Annahmen über die ukrainisch-russisch-deutschen Beziehungen führen können.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Praditha, Riza. "ESTIMASI ERROR: ANCHORING-ADJUSTMENT DAN REAKSI INVESTOR." SIMAK 18, no. 02 (2020): 172–83. http://dx.doi.org/10.35129/simak.v18i02.117.

Full text
Abstract:
This study aims to test the estimation error of future earnings made by investors and analyze the psychological factors heuristic (anchoring-adjustment) experienced. The subjects in this study were accounting and financial management students at STIE Tri Dharma Nusantara who were proxied as investors. The research design used was within-subject laboratory experiments. The analytical method uses the General Linear Model - Repeated Measurement. The results showed that investors experienced bias in estimating future earnings. Bias is indicated by the magnitude of the error of estimated earnings has a tendency that is close to its initial value. Investors overestimate future earnings when they obtain information with a positive initial value, while investors underestimate the performance of future earnings if they obtain earnings information with a negative initial value. This means that investors experience anchoring-adjustment heuristics and underreaction behavior towards the earnings information presented.
 
 Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kesalahan estimasi laba masa depan yang dilakukan investor serta menganalisis faktor psikologi heuristik (anchoring-adjustment) yang dialami. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi dan manajemen keuangan pada STIE Tri Dharma Nusantara yang diproksikan sebagai investor. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium within-subject. Metode analisis menggunakan General Linear Model – Repeated Measurement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor mengalami bias dalam mengestimasi laba masa depan. Bias yang ditunjukkan dengan besaran kesalahan estimasi laba memiliki kecenderungan yang mendekati nilai awalnya. Investor megestimasi laba masa depan lebih tinggi (overestimate) ketika memperoleh informasi dengan nilai awal positif, sebaliknya investor underestimate terhadap kinerja laba masa depan jika memperoleh informasi laba dengan nilai awal negatif. Hal ini berarti bahwa investor mengalami heuristik anchoring-adjustment dan berperilaku underraction terhadap informasi laba yang disajikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hartien, Turid Hijri, Joko Susetyo, and Endang Widuri Asih. "Optimalisasi Distribusi Tabung Gas Dengan Metode Clarke & Wright Saving Heuristik dan Generalized Assigment." JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) 3, no. 2 (2021): 90–98. http://dx.doi.org/10.37631/jri.v3i2.483.

Full text
Abstract:
PT. Boemi Surya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor tabung gas LPG yang melakukan pendistribusian produknya kepada para pelanggan yang tersebar diwilayah Bantul. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, ternyata penentuan rute yang digunakan perusahaan hanya mempercayakan kepada sopir. Sehingga rute yang digunakan tidak tetap dan berubah-ubah. Hal tersebut dapat membuat jarak pendistribusian menjadi lebih panjang, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk distribusi menjadi mahal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan hasil metode penyelesaian dalam Supply Chain Management (SCM) yaitu Clarke & Wright Saving Heuristik dan Generalized Assignment. Tujuan utama dari metode ini adalah perencanaan rute dan penugasan kendaraan dengan biaya distribusi yang optimal. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 38 retailer diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan metode Clarke & Wright Saving Heuristik sebesar Rp. 1.353.346 per hari dapat memberikan penghematan sebesar Rp. 120.777 per hari (8 %) dibandingkan dengan penggunaan metode Generalized Assignment Rp. Rp. 1.314.365 per hari dengan penghematan sebesar Rp. 159.758 per hari (11%) dari biaya sebelumnya sebesar Rp. 1.474.123 per hari. Rute usulan yang optimal dihasilkan oleh metode Generalized Assignment (12 rute dengan total jarak tempuh sebesar 403,34 km) dibandingkan rute usulan yang dihasilkan dengan clarke & wright saving heuristik (12 rute dengan total jarak tempuh sebesar 489,93 km) dari 16 rute sebelumnya dengan total jarak tempuh 539,621 km. Rute yang dimiliki oleh Generalized Assignment lebih sederhana, fleksibel dan mempunyai kecepatan tinggi daripada Clarke & Wright Saving Heuristic.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sindy Mustika Sari, Aldi Firmansyah, and Reza Lestari. "ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PROBLEM SOLVING BERDASARKAN TAHAPAN HEURISTIK POLYA SISWA KELAS XI IPA." Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2, no. 1 (2022): 109–14. http://dx.doi.org/10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.32.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulityan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis pemecahan masalah dengan tahapan heuristik polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA N 5 Pagaralam kelas XI IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyelesaikan soal matematika berbasis masalah siswa mendapatkan kemudahan dengan tahapan-tahapan heuristik polya.Kata kunci: Kesulitan Siswa, Matematika, problem solving, Heuristik Polya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Wisanto, Felycia, Mohammad Fajar, and Baizul Zaman. "Penerapan Metode Evaluasi Heuristik Untuk Mengevaluasi Usability Website Medisol." KHARISMA Tech 18, no. 1 (2023): 178–90. http://dx.doi.org/10.55645/kharismatech.v18i1.257.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability website Medisol menggunakan metode Evaluasi Heuristik. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan studi pustaka. Jumlah sampel pada kuesioner yang digunakan sebanyak 25 responden yang merupakan pengguna website Medisol yang memiliki pemahaman tentang layanan yang disediakan, pengetahuan teknologi informasi serta problem domain atau pengetahuan tentang masalah obat-obatan. Dari hasil perhitungan menggunakan metode heuristik, ditemukan proporsi tertinggi terdapat pada prinsip Recognition rather than recall (Pengakuan dan bukan ingatan) dengan kode H6 sebesar 0,8 dimana merupakan kategori cosmetic problem yang berarti permasalahan atau kekurangan yang ada pada website Medisol tidak perlu diperbaiki kecuali waktu pengerjaan proyek website masih tersedia. Proporsi yang paling rendah terdapat pada prinsip Visibility Of System Status (Tampilan Informasi dari Status Sistem) dengan kode H1 sebesar 0,253, hal ini tidak menjadi keharusan oleh tim founder untuk melakukan perbaikan dikarenakan bobot tersebut tidak menjadi fokus utama dalam perbaikan. Hasil evaluasi menunjukkan nilai rata-rata peringkat masalah usability (severity rating) yang ditemukan saat melakukan evaluasi heuristic sebesar 0,437 yang berarti permasalahan usability tergolong rendah dimana hal itu tidak mempengaruhi kenyamanan pengakses website Medisol.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Amien, Januar Al, Evans Fuad, and Muhammad Waqi Azizi. "Otomasi sistem kelistrikan menggunakan algoritma a-star berbasis internet of things." Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi 9, no. 2 (2018): 130–40. http://dx.doi.org/10.31849/digitalzone.v9i2.1952.

Full text
Abstract:
Meluasnya penerapan mikrokontroler dalam kehidupan kita sehari-hari mendorong penerapan yang lebih dalam, seperti mesin cuci piring pintar, kendali kendaraan pintar, serta perangkat rumah pintar yang merupakan ide-ide menarik untuk diterapkan. Aktivitas perkuliahan yang berlangsung dari pagi hingga malam hari mengindikasikan intensitas penggunaan energi listrik yang tinggi. Hal ini dikarenakan pembagian jadwal perkuliahan yang ada, didapatkan rata-rata kejadian kondisi perangkat kelistrikan ditinggalkan dalam kondisi hidup setelah perkuliahan selesai adalah 6-10 ruangan per hari per lokasi antara kampus 1 dan kampus 2. Tingginya tingkat pemborosan energi oleh ruangan yang ditinggalkan dalam kondisi perangkat listrik yang tetap hidup setelah aktivitas perkuliahan selesai, mendorong penerapan penggunaan algoritme heuristik sebagai kerangka kerja sistem pengendalian perangkat listrik otomatis. Sistem ini akan membantu penghematan biaya penggunaan energi listrik. Didukung oleh algoritme heuristik A-star, penerapan mikrokontroler Raspberry Pi 3 sebagai sistem kontrol utama sistem otomasi kelistrikan rumah/bangunan memberikan solusi penghematan konsumsi dan efektivitas penggunaan listrik.
 
 Kata kunci: mikrokontroler, algoritme heuristik, internet of things, efektivitas dan penghematan listrik
 
 Abstract
 The widespread application of microcontrollers in our daily lives is a deeper application, such as smart dishwashers, smart vehicle access, and smart home devices which are interesting ideas to implement. Lecture activities that take place from morning to night indicate the high intensity of electrical energy usage. This is due to the distribution of the existing lecture schedule. It is found that the average incidence of electrical equipment left in living conditions after the lecture is complete is 6-10 rooms per day per location between campus 1 and campus 2. The high level of waste of energy by the room left in the condition electrical devices that remain alive after lecture activities are completed, encouraging the application of the use of heuristic algorithms as a framework for automated electrical appliance control systems. This system will help save the cost of using electricity. Supported by the A-star heuristic algorithm, the application of the Raspberry Pi 3 microcontroller as the main control system of home / building electrical automation systems provides solutions of saving consumption and the effectiveness of electricity usage.
 
 Keywords: microcontroller, heuristic algorithm, effectiveness and saving electricity
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Setiyanto, Sigit, and Ilham Fatah Yasin. "Analisis User Interface pada Website E-Learning dengan Metode Evaluasi Heuristik." Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology 1, no. 3 (2023): 327–32. http://dx.doi.org/10.31004/ijmst.v1i3.293.

Full text
Abstract:
Pembelajaran elektronik yang juga dikenal sebagai e-learning, akan sangat membantu pelajar dalam mendapatkan bahan pelajaran dan informasi dari internet. Hal ini dapat diakses melalui berbagai platform online, salah satunya adalah website. Karena situs web belum dirancang dengan baik, banyak yang kurang menarik bagi pelajar. Salah satu komponen yang terpenting dalam membangun sebuah website adalah user interface. Tanpa perancangan dan persiapan yang matang, sebuah website mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan membuat pengguna berpindah ke website lain. Dengan menggunakan teknik metode Heuristics Evaluation, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain UI yang digunakan pada situs website e-learning Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Metode ini memiliki 10 aspek elemen yang menentukan kualitas interaksi antarmuka. Untuk menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi, metode ini meminta peserta mengisi kuisioner yang berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan 10 aspek elemen UI tersebut. Dengan menggunakan metode Heurisctic Of Responsive Web Design sebagai patokan dalam pembuatan website e-learning ini, diharapkan perancangan dan tujuan website ini dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan siswa yang mencari materi pelajaran dan ingin belajar secara online. Evaluasi heuristic terhadap website e-learning Universitas 'Aisyiyah Surakarta membuka peluang untuk perbaikan desain dan fungsionalitas yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Jucks, Regina, Rainer Bromme, and Anne Runde. "Audience Design von Experten in der netzgestützten Kommunikation:." Zeitschrift für Psychologie / Journal of Psychology 211, no. 2 (2003): 60–74. http://dx.doi.org/10.1026//0044-3409.211.2.60.

Full text
Abstract:
Zusammenfassung. In der textbasierten, asynchronen Kommunikation via Internet ist die Anpassung von Äußerungen an das vermutete Vorwissen des Rezipienten - im Sinne eines Audience Design - besonders wichtig, weil viele Hinweisreize fehlen, die in der face to face (ftf) Kommunikation eine Anpassung an den Rezipienten unterstützen. Es wird untersucht, welchen Einfluss zwei in der ftf-Kommunikation verwendete Heuristiken auf die Gestaltung von Kommunikationsbeiträgen in der netzbasierten Experten-Laien-Kommunikation haben: Die Community Membership Heuristik und die Physical Copresence Heuristik. Dazu wird eine netzbasierte Beratungssituation experimentell simuliert: Pharmazeuten beantworten schriftlich fachliche Anfragen von (fiktiven) Laien und Medizinern. Ihnen steht dabei eine fachliche Abbildung oder Stichwortliste als externe Repräsentation zur Verfügung, die sich inhaltlich auf den zu erklärenden Sachzusammenhang bezieht. Berücksichtigen die Experten in ihren Erklärungen den Expertisestatus der anfragenden Person? Und verringert eine als kopräsent eingeführte externe Repräsentation das Audience Design der Experten? Die Erklärungen der Experten zeigen eine Anpassung an den Expertisestatus der Rezipienten und einen Einfluss der externen Repräsentation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Khafifah, Nur, Sundari Hamid, and St Muriati. "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI UPT SPF SMP NEGERI 35 KOTA MAKASSAR." EMBRIO PENDIDIKAN: JURNAL PENDIDIKAN DASAR 7, no. 2 (2022): 64–73. http://dx.doi.org/10.52208/embrio.v7i2.316.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Heuristik Vee terhadap hasil belajar IPA pada peserta didik kelas IX di UPT SPF SMP Negeri 35 Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yaitu Quasi Eksperimental Design, dengan menggunakan model Post-Test Only Control Design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX.1 dan kelas IX.6 yang masing-masing berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Heuristik Vee dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada peserta didik. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran Heuristik Vee sebesar 83,33. Model pembelajaran Heuristik Vee membuat peserta didik aktif dan merasa dilibatkan dalam pembelajaran karena dalam proses pembelajaran Heuristik Vee peserta didik dilatih untuk berpikir dengan menghubungkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan yang sedang dipelajari untuk menyelesaikan suatu masalah-masalah yang diberikan sehingga melatih kemampuan hasil belajar IPA pada peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Pratama, Ahmad Wilyan, Muhammad Makki, and Muhammad Tahir. "Pengaruh Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving Heuristik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS." Jurnal Educatio FKIP UNMA 9, no. 2 (2023): 724–30. http://dx.doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4726.

Full text
Abstract:
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dikuasai oleh siswa sekolah dasar. IPS bermanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sikap sosial, dan nilai-nilai sosial secara individu maupun kelompok di lingkungan masyarakat. Namun kenyataanya beberapa siswa diketahui masih kesulitan dalam pembelajaran ini, salah satunya ditemukan di SDN Bebie. Oleh karenanya diperlukan pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar, salah satunya model Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran LAPS-Heuristik dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN Bebie. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang dilakukan dua kali, yaitu pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Laps Heuristik dibandingkan dengan siswa pada kelas yang dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran LAPS-heuristik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Laps-heuristik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Bortfeldt, Andreas. "Eine Heuristik für Multiple Containerladeprobleme." OR Spektrum 22, no. 2 (2000): 239. http://dx.doi.org/10.1007/s002910050104.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Fatra, Maifalinda, Lia Kurniawati, Adison Adrianus Sihombing, and Hesti Maisalamah. "KR-Heuristic Learning: Strategies to Develop Mathematical Lateral Thinking Skills for Gifted Students." Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 12, no. 1 (2023): 1–12. http://dx.doi.org/10.31980/mosharafa.v12i1.2046.

Full text
Abstract:
AbstrakBerpikir lateral merupakan proses kreatif yang dilakukan seseorang dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir lateral matematis siswa berbakat, selama dan setelah diberikan strategi Heuristik-KR. Penelitian ini menggunakan metode single subject research (SSR) dengan desain A-B-A yang dilaksanakan di salah satu madrasah aliyah di wilayah Tangerang Selatan tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang termasuk dalam kategori siswa berbakat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes esay yang telah diuji validitas isi dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data melalui grafik dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir lateral matematis tertinggi untuk ketiga subjek diperoleh pada kondisi baseline 2 (A2). Kemampuan berpikir lateral matematis G1 dan G3 pada kondisi intervensi lebih rendah dari baseline 1 dan 2. Untuk G2, kemampuan berpikir lateral matematis pada kondisi baseline 2 lebih tinggi dari intervensi dan baseline 1. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi Heuristik-KR yang terdiri dari tahapan membaca dan berpikir, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih strategi, menemukan jawaban, serta merefleksikan dan memperluas cukup efektif. Strategi Heuristik-KP berpengaruh terhadap kemampuan berpikir lateral matematis pada indikator identifikasi ide, keterbukaan, pengembangan, fleksibilitas, orisinalitas, dan analisis fakta. AbstractLateral thinking occurs when students used a creative method to solve problems. This study aimed to analyze the mathematical lateral thinking skills of gifted students during, and after being given the Heuristic-KR strategy. This study used a single subject research (SSR) method with an A-B-A design which was carried out at one of the aliyah madrasas in the south Tangerang for the 2019/2020 academic year. The study involved 3 gifted students and use a descriptive test that had been tested using content validity and reliability. The data were analyzed using descriptive statistics by presenting data through graphs and tables. The results showed that the highest mathematical lateral thinking ability for the three subjects was obtained during baseline condition 2 (A2). The mathematical lateral thinking ability of G1 and G3 reached the lowest score in the intervention condition. For G2, the mathematical lateral thinking ability reached the highest score in the baseline 2. The study concluded that the Heuristic-KR strategy was quite effective, consisting of reading and thinking stages, exploring and planning, selecting a strategy, finding an answer, and reflecting and extending. The Heuristic- KP strategy affected the mathematical lateral thinking ability on the indicators of idea identification, openness, development, flexibility, originality, and facts analysis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Fatra, Maifalinda, Lia Kurniawati, Adison Adrianus Sihombing, and Hesti Maisalamah. "KR-Heuristic Learning: Strategies to Develop Mathematical Lateral Thinking Skills for Gifted Students." Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 12, no. 1 (2023): 1–12. http://dx.doi.org/10.31980/mosharafa.v12i1.746.

Full text
Abstract:
Berpikir lateral merupakan proses kreatif yang dilakukan seseorang dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir lateral matematis siswa berbakat, selama dan setelah diberikan strategi Heuristik-KR. Penelitian ini menggunakan metode single subject research (SSR) dengan desain A-B-A yang dilaksanakan di salah satu madrasah aliyah di wilayah Tangerang Selatan tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang termasuk dalam kategori siswa berbakat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes esay yang telah diuji validitas isi dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data melalui grafik dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir lateral matematis tertinggi untuk ketiga subjek diperoleh pada kondisi baseline 2 (A2). Kemampuan berpikir lateral matematis G1 dan G3 pada kondisi intervensi lebih rendah dari baseline 1 dan 2. Untuk G2, kemampuan berpikir lateral matematis pada kondisi baseline 2 lebih tinggi dari intervensi dan baseline 1. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi Heuristik-KR yang terdiri dari tahapan membaca dan berpikir, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih strategi, menemukan jawaban, serta merefleksikan dan memperluas cukup efektif. Strategi Heuristik-KP berpengaruh terhadap kemampuan berpikir lateral matematis pada indikator identifikasi ide, keterbukaan, pengembangan, fleksibilitas, orisinalitas, dan analisis fakta. Lateral thinking occurs when students used a creative method to solve problems. This study aimed to analyze the mathematical lateral thinking skills of gifted students during, and after being given the Heuristic-KR strategy. This study used a single subject research (SSR) method with an A-B-A design which was carried out at one of the aliyah madrasas in the south Tangerang for the 2019/2020 academic year. The study involved 3 gifted students and use a descriptive test that had been tested using content validity and reliability. The data were analyzed using descriptive statistics by presenting data through graphs and tables. The results showed that the highest mathematical lateral thinking ability for the three subjects was obtained during baseline condition 2 (A2). The mathematical lateral thinking ability of G1 and G3 reached the lowest score in the intervention condition. For G2, the mathematical lateral thinking ability reached the highest score in the baseline 2. The study concluded that the Heuristic-KR strategy was quite effective, consisting of reading and thinking stages, exploring and planning, selecting a strategy, finding an answer, and reflecting and extending. The Heuristic- KP strategy affected the mathematical lateral thinking ability on the indicators of idea identification, openness, development, flexibility, originality, and facts analysis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

., Adeng. "PELABUHAN BANTEN SEBAGAI BANDAR JALUR SUTRA." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 2, no. 1 (2010): 80. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v2i1.208.

Full text
Abstract:
AbstrakPenulisan ini dimaksudkan untuk mempelajari hubungan antara kota pelabuhan dengan perkembangan kebudayaan sebagai akibat adanya interaksi antarbangsa yang menyertai kegiatan perdagangan. Selain itu, untuk mengetahui hubungan pelabuhan dengan pedalaman serta sarana transportasinya. Dalam penulisan ini digunakan metode penelitian yang berlaku di dalam ilmu sejarah, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Kemudian dilakukan kritik intern dan kritik ekstern untuk memastikan keotentikan dan kredibilitas. Selanjutnya data tersebut dikelompokkan menurut jenisnya. Setelah proses pemberian makna, maka sampailah pada tahap historiografi, yaitu proses penulisan kisah sejarah. Peranan dan kedudukan Banten sebagai pelabuhan jalur sutra yang perkembangannya begitu pesat tidak terlepas dari perkembangan dunia internasional, yang disebabkan oleh adanya motif ekonomi, politik, dan agama. AbstractThis writing is intended for studying the relationship between port city and culture development as the result of international interaction which. In this writing, historical method were used, including heuristic, critic, interpretation, and historiography. On the heuristic step, the collection of primary data and secondary data were conducted. Next the internal and external critic, to make sure its authenticity and originality. And then those data were grouped according its type. After the meaning giving process, finally it reached the historiography step, a history writing step. The role of Banten as a port city for the Silk Road, which the development is very fast, affected by the international world caused by economic, politic, and religion motives.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Riskayani, Riskayani, I. Komang Werdhiana, and Amiruddin Hatibe. "Penerapan Problem Solving Menggunakan Strategi Heuristik Terhadap Pemahaman Konsep Tentang Kalor Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu." JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) 5, no. 2 (2017): 25. http://dx.doi.org/10.22487/j25805924.2017.v5.i2.8406.

Full text
Abstract:
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep kalor melalui penerapan problem solving menggunakan strategi heuristik pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan the non-equivalent pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Palu. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kelas X MIA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen pemahaman konsep berupa tes esai yang telah divalidasi oleh validator. N-gain rata-rata yang mengikuti pembelajaran problem solving menggunakan strategi heuristik adalah 27,17% dan N-gain rata-rata yang mengikuti model konvensional menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi adalah 4,15%. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep kalor melalui penerapan pembelajaran problem solving menggunakan strategi heuristik pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Palu. Kata Kunci: Problem Solving Menggunakan Strategi Heuristik, Pemahaman Konsep Kalor
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Suputera, I. Dewa Nyoman Mastri, I. Made Ardwi Pradnyana, and I. Ketut Resika Arthana. "Usability Testing pada Sistem Informasi Akademik New Generation (SIAK-NG) Undiksha Menggunakan Metode Heuristic Evaluation Ditinjau dari Pengguna Mahasiswa." INSERT : Information System and Emerging Technology Journal 3, no. 1 (2022): 14–27. http://dx.doi.org/10.23887/insert.v3i1.43173.

Full text
Abstract:
Sistem Informasi Akademik New Generation (SIAK-NG) merupakan sebuah sistem informasi akademik terbaru yang dikembangkan oleh UPT TIK Undiksha dan sudah dijalankan pada pertengahan tahun 2019 di Undiksha. Pengujian usability sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat usability dari pengguna karena hasil pengukurannya bisa digunakan sebagai masukan dalam proses perbaikan sistem kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek usability SIAK-NG Undiksha dengan Metode Heuristic Evaluation melalui form evaluasi berdasarkan 10 prinsip heuristik dari Jakob Nielsen. Rekomendasi perbaikan SIAK-NG Undiksha didapat dari hasil rerata severity rate pada setiap aspek heuristik dari evaluator serta dari teori Human Computer Interaction (HCI). Pengujian usability pada sistem ini akan dilakukan oleh 3 expert yang memahami bidang HCI, usability dan desain UI. Hasil evaluasi menunjukkan tidak terdapat permasalahan usability dengan kategori mayor, dan hanya ada permasalahan usability yang mencapai kategori minor. Terdapat 4 variabel yang memiliki severity rate dengan kategori minor dan disarankan untuk diperbaiki yaitu pada variabel Heu4, Heu5, Heu9 dan Heu10. Rekomendasi perbaikan pada SIAK-NG Undiksha pada akses mahasiswa melalui pembuatan wireframe difokuskan pada konsistensi desain, termasuk penamaan label menu, label kolom entry data dan keseragaman button, hingga penambahan maupun pengurangan link pada logo dan beberapa icon pada sistem.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Nugraha, Febrianta Surya, Febryan Hari Purwanto, Mayadi ., Miftahul Huda, Misbahul Munir, and Riski Tri Puji. "Perancangan Antarmuka Sistem Pakar Penyakit Padi Berbasis Web." SISFOTENIKA 7, no. 2 (2017): 143. http://dx.doi.org/10.30700/jst.v7i2.154.

Full text
Abstract:
Antarmuka merupakan salah satu bagian dari perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan pengguna. Pengguna berinteraksi dengan sistem perangkat lunak melalui antarmuka pengguna. Penelitan terdahulu pada sistem pakar penyakit padi hanya terbatas pada pengujian apakah sistem pakar dapat berjalan tanpa memperhatikan aspek antarmuka pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang antarmuka pengguna (user interface) pada sistem pakar penyakit padi dengan berbasis web. Tahapan-tahapan pada penelitian ini adalah melakukan analisis calon pengguna dan pihak terkait yang dapat menjadi kandidat pengguna, pemilihan platform pengembangan yaitu berbasis web, analisis user environment atau lingkungan pengguna yang berkaitan dengan basis web, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, dan evaluasi. Hasil rancangan dievaluasi dengan menggunakan model pendekatan evaluasi heuristik penggunaan (usability heuristics) yang diperkenalkan oleh Jacob Nielson untuk mengetahui kekurangan dan saran rancangan antarmuka sistem pakar. Hasil dari evaluasi heuristik penggunaan adalah penggunaan kata berbahasa Inggris seperti username, password, FAQ serta penggunaan kata tidak baku yaitu diagnosa pada aspek kesesuaian antara sistem dan dunia nyata. Kurangnya ikon pada menu dan perbedaan tombol dan teks yang kurang jelas pada aspek memahami lebih baik daripada mengingat. Pesan kesalahan yang muncul kurang detail
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Rahmalia, Dinita. "Teknik Penalti pada Optimisasi Berkendala Menggunakan Particle Swarm Optimization." JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 3, no. 1 (2018): 44–52. http://dx.doi.org/10.26594/jmpm.v3i1.1071.

Full text
Abstract:
Optimisasi berkendala adalah proses pencarian nilai optimum dengan memenuhi berbagai kendala. Optimisasi berkendala dapat diselesaikan dengan metode eksak maupun heurisitik. Dalam penelitian ini, akan digunakan metode heuristik seperti Particle Swarm Optimization (PSO). PSO adalah metode optimisasi yang terinspirasi dari perilaku populasi ikan atau unggas dalam mencari sumber makanan.PSO dapat digunakan pada optimisasi dengan kendala. Namun dalam update posisi partikel, supaya optimisasi memenuhi kendala, partikel akan dikenakan nilai penalti jika tidak memenuhi kendala. Simulasi diberikan pada dua model optimisasi.Hasil simulasi menunjukkan teknik penalti dapat menemukan pendekatan solusi optimal pada optimisasi berkendala.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Salsabila, Syifa Khoirunnisa, Hidayatul Mayyani, and Prapto Tri Supriyo. "PENYELESAIAN VRPSDP MENGGUNAKAN FIREFLY ALGORITHM (STUDI KASUS DISTRIBUSI AQUA GALON)." MILANG Journal of Mathematics and Its Applications 19, no. 1 (2023): 53–67. http://dx.doi.org/10.29244/milang.19.1.53-67.

Full text
Abstract:
Penyelesaian masalah distribusi Aqua galon termasuk dalam pengaplikasian kompleks Vehicle Routing Problem with Simultaneos Delivery and Pickup (VRPSDP). VRPSDP bisa diselesaikan dengan metode eksak, heuristik atau meta-heuristik. Firefly Algorithm merupakan salah satu algoritma meta-heuristik yang terinspirasi oleh perilaku dan cara komunikasi serangga kunang-kunang dengan melalui beberapa tahapan, yaitu intensitas cahaya, tingkat daya tarik, pergerakan, dan mutasi pembalikan. Metode Firefly Algorithm dalam penelitian ini digunakan untuk mencari solusi optimal dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Firefly Algorithm dapat memberikan solusi yang mana mendekati optimal dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode eksak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Asri, Elsa Widya, Achi Rinaldi, Rizki Wahyu Yunian Putra, Nurhasanah Leni, and Ahmad Sodiq. "Efektivitas Model Reciprocal Teaching dengan Heuristik-KR: Pengaruh Terhadap Kemampuan Representasi dan Self Confidence." PRISMA 10, no. 2 (2021): 182. http://dx.doi.org/10.35194/jp.v10i2.1542.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching dengan strategi heuristik krulik rudnick terhadap kemampuan representasi matematika dan self confidence. Jenis eksperimen yang digunakan adalah Quasi Eksperimental. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Krui. Populasinya adalah peserta didik kelas VIII dan sampel penelitian adalah kelas VIII B dengan jumlah 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran reciprocal teaching dengan strategi heuristik krulik rudnick dan kelas VIII A yang jumlah 28 peserta didik sebagai kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran direct instruction. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan representasi matematika dan angket self confidence. Analisis data menggunkan uji Manova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan representasi matematika dan self confidence menggunakan model reciprocal teaching dengan strategi heuristik krulik rudnick. Efektivias penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching dengan strategi heuristik krulik rudnick lebih efektif terhadap kemampuan representasi matematika dan self confidence, ditunjukkan dari effect size yang diperoleh termasuk dalam kategori tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Syakina, Lana, and Sri Nurdiati. "STUDI LITERATUR: Analisis Distribusi Masalah Lokasi Fasilitas untuk Logistik Bantuan Kemanusiaan." Jurnal Pijar Mipa 16, no. 2 (2021): 207. http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2469.

Full text
Abstract:
Bencana adalah setiap peristiwa atau kejadian yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam yang dapat mengakibatkan timbulnya kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, gangguan ekologis, dan hilangnya jiwa manusia. Model pada masalah lokasi fasilitas yang terkait dengan model optimasi logistik merupakan pendekatan penting dalam manajemen bencana. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode eksak dan metode heuristik tersebut dalam menentukan distribusi masalah lokasi fasilitas untuk logistik bantuan kemanusiaan. Metode yang dilakukan melalui penelusuran artikel pada situs Google Scholar, Science Direct, dan Informs Journal. Hasil penelurusan adalah mendapatkan 12 artikel yang memenuhi kriteria untuk dikaji. Penerapan untuk metode eksak dan metode heuristik dapat dilakukan secara terpisah maupun dikolaborasikan untuk mendapatkan solusi dari model yang sudah dibangun. Solusi yang diperoleh melalui metode eksak merupakan hasil optimal, namun untuk kasus dengan skala besar dan masalah yang rumit, metode heuristik dapat digunakan. Metode heuristik memungkinkan waktu penyelesaian solusi lebih cepat jika dibandingkan dengan metode eksak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Sundari, Nining, Farida Farida, and Siska Andriani. "Strategi Pembelajaran Heuristik K-R dan Motivasi Belajar: Dampak Terhadap Kemampuan Representasi Matematika." Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai 2, no. 01 (2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.24967/esp.v2i01.1374.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Dampak strategi pembelajaran Heuristik K-R terhadap kemampuan representasi matematis; 2) Dampak motivasi belajar terhadap kemampuan representasi matematis; dan 3) Interaksi antara strategi pembelajaran Heuristik K-R dengan motivasi belajar terhadap kemampuan representasi matematis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis quasy experiment design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas VII SMP Ma’arif 8 Sendang Agung. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, yang terpilih menjadi sampel adalah peserta didik kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII C sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas terdiri dari 30 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Pengujian hipotesis menggunakan uji Two-Way Anova. Diperoleh hasil yaitu H_0A ditolak, H_0B ditolak, dan H_0C diterima. Disimpulkan bahwa 1) Terdapat dampak strategi pembelajaran heuristik K-R terhadap kemampuan representasi matematis; 2) Terdapat dampak motivasi belajar terhadap kemampuan representasi matematis; dan 3) Tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Heuristik K-R dengan motivasi belajar terhadap kemampuan representasi matematis peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Putra, Arief Bramanto Wicaksono, Achmad Aulia Rachman, Adji Santoso, and Mulyanto Mulyanto. "Perbandingan Hasil Rute Terdekat Antar Rumah Sakit di Samarinda Menggunakan Algoritma A*(star) dan Floyd-Warshall." Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) 9, no. 1 (2020): 59. http://dx.doi.org/10.32736/sisfokom.v9i1.685.

Full text
Abstract:
Transportasi pasien antar rumah sakit membutuhkan jalur tercepat, rute terpendek merupakan salah satu opsi terbaik. Pencarian jalur terpendek merupakan proses pencarian menuju simpul tujuan dengan bobot seoptimal mungkin, bobot yang digunakan berupa jarak tempuh. Jarak didapat dari proses perhitungan menggunakan rumus Haversine.Algoritma ­Floyd-Warshall dan A*(star) merupakan algoritma pencarian yang dapat digunakan untuk mencari jalur terpendek.Dari perhitungan menggunakan algoritma Floyd-Warshall didapat jarak dan simpulantar rumah sakit Samarinda Medika Citra menuju rumah sakit umum daerah Abdul Wahab Sjahranie melalui 12 simpul dengan jarak heuristik 2,987 kilometer, dan dari rumah sakit Dirgahayu menuju rumah sakit umum daerah Abdul Wahab Sjahranie melalui 11 simpul dengan jarak heuristik 3,764 kilometer. Hasil menggunakan algoritma A*(star)diperoleh jarak heuristik 4,733 kilometer dari rumah sakit Samarinda Medika Citra menuju rumah sakit umum daerah Abdul Wahab Sjahranie melalui 15 simpul, dan dari rumah sakit Dirgahayu menuju rumah sakit umum daerah Abdul Wahab Sjahranie melalui 18 simpul dengan jarak heuristik 10,607 kilometer
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Djunaidy, Arif, Nisa Dwi Angresti, and Ahmad Mukhlason. "Hyper-heuristik untuk Penyelesaian Masalah Optimasi Lintas Domain dengan Seleksi Heuristik berdasarkan Variable Neighborhood Search." Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika 5, no. 1 (2019): 51–60. http://dx.doi.org/10.23917/khif.v5i1.7567.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Adriyanto, Andreas Rio, Imam Santosa, and Achmad Syarief. "EVALUASI HEURISTIK SISTEM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DARING PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA." ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia 6, no. 02 (2020): 215–34. http://dx.doi.org/10.33633/andharupa.v6i02.3592.

Full text
Abstract:
AbstrakPandemi virus Covid-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan perubahan sistem pendidikan tatap muka ke sistem pendidikan daring. Berbagai jenis platform pembelajaran daring digunakan, salah satunya melalui sistem pengelolaan pembelajaran, Learning Management System (LMS). Perguruan tinggi di Indonesia telah mengembangkan materi ajar dalam LMS institusi masing-masing namun masih banyak kekurangan yang terdapat di LMS pembelajaran daring tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebergunaan (usability) sistem tersebut termasuk materi ajar. Penelitian menggunakan strategi kualitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan visual LMS. Data dianalisis menggunakan evaluasi heuristik dengan studi kasus pada beberapa penyelenggara pembelajaran daring. Interpretasi data diperkuat dengan studi literatur dari penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan mayor pada materi ajar yang masih memakai elemen-elemen yang kurang tepat dan dapat menambah beban kognitif mahasiswa. Hasil penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam perancangan materi pembelajaran daring untuk perguruan tinggi di Indonesia. Kata Kunci: evaluasi heuristik, LMS, pembelajaran daring AbstractThe Covid-19 virus pandemic that occurred in early 2020 caused the education system to shift from a face-to-face education system to an online education system. Various types of online learning platforms are used, one of which is through the Learning Management System (LMS). Higher education institutions in Indonesia have developed learning materials in their LMS institutions. However, there are still many inadequacies found in their LMS. The aim of this study is to analyze the usability of the system, including the learning materials. The strategy of inquiry uses qualitative strategies, data collection method is made by visual observation of LMS. Data analysis using heuristic evaluation with case studies on several online learning providers. Data interpretation is strengthened by the study of literature from previous researches. This study found major problems in learning materials that still use elements that are not suitable and can add cognitive loads of students in constructing knowledge. The results of this study provide some recommendations that are expected to be one of the considerations in designing online learning materials for universities in Indonesia. Keywords: heuristic evaluation, LMS, online learning
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Stöbe-Blossey, Sybille, Brussig Martin, Marina Ruth, and Susanne Eva Schulz. "Der komplexe Sozialstaat: Eine Heuristik zur Rekonstruktion von Schnittstellen." Sozialer Fortschritt 68, no. 10 (2019): 749–68. http://dx.doi.org/10.3790/sfo.68.10.749.

Full text
Abstract:
Zusammenfassung Der moderne Sozialstaat ist ein komplexes Mehrebenensystem, geprägt durch ein Spannungsfeld von Differenzierung und Integration sozialpolitischer Leistungen. Durch die Ausdifferenzierung der Sozialpolitik kommt es zu Schnittstellen, die eine Integration von Lösungen aus verschiedenen institutionellen Kontexten notwendig machen. Die in diesem Beitrag vorgestellte Heuristik soll helfen, Schnittstellen, Schnittstellenprobleme und Bearbeitungsstrategien sowie die Wirkungsketten im Mehrebenensystem zu rekonstruieren: Strukturelle und prozedurale Rahmenbedingungen auf der Makroebene beeinflussen sowohl die organisationalen Arrangements auf der Mesoebene als auch die Fallbearbeitung auf der Mikroebene. Zwei Analysebeispiele zeigen, dass für die Integration von Lösungsbeiträgen strukturelle von prozeduralen Veränderungen begleitet werden müssen, wobei den organisationalen Arrangements eine Schlüsselrolle zukommt. Abstract: The Complex Welfare State: a Heuristic to Reconstruct Interfaces The modern welfare state is a complex multi-level system characterized by areas of tension between differentiation and integration. The differentiation of social policy creates interfaces that make it necessary to integrate solutions from different institutional contexts. The heuristic presented in this article should help to reconstruct interfaces, interface problems and processing strategies and the chains of effects in the multi-level system: The structural and procedural framework on the macro level affects both the organizational arrangements on the meso level and the casework on the micro level. Two analyzed examples show that for the integration of solutions structural changes have to be accompanied by procedural changes – with a key role of the meso level of organizational arrangements.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Satria, Wahyu, Mohamad Sofitra, and Noveicalistus H. Djanggu. "Solusi Heuristik untuk Permasalahan Rute Inventori Berkala pada Produk Segar." Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) 8, no. 1 (2022): 111. http://dx.doi.org/10.26418/jp.v8i1.51667.

Full text
Abstract:
Produk segar yang mudah rusak (perishable) ialah produk yang mengalami penurunan nilai seiring dengan waktu sehingga dibutuhkan strategi pendistribusian dan penyimpanan yang tepat agar produk dapat terjual sebelum nilai produk menurun secara signifikan. Pada riset ini dikembangkan suatu metode solusi heuristik bagi masalah inventory routing berkala untuk pendistribusian dan pengelolaan persediaan produk segar mudah rusak dengan tujuan memaksimalkan pendapatan total yang dihasilkan. Pengembangan metode solusi heuristik ini menggunakan dua algoritma heuristik yaitu greedy dan random. Eksperimen terhadap kedua algoritma ini dilakukan menggunakan dua skenario pola demand konsumen akhir. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Algoritma Greedy mampu memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan dengan Algoritma Random pada skenario pola demand menurun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography