To see the other types of publications on this topic, follow the link: Homomorfismos.

Journal articles on the topic 'Homomorfismos'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 22 journal articles for your research on the topic 'Homomorfismos.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Espinoza, Jesús, and Bernardo Uribe. "Topological properties of spaces of projective unitary representations." Revista de la Academia Colombiana de Ciencias Exactas, Físicas y Naturales 40, no. 155 (July 3, 2016): 337. http://dx.doi.org/10.18257/raccefyn.317.

Full text
Abstract:
<div data-canvas-width="10.602647058244418">Sea G un grupo de Lie compacto y conexo y PU(H) el grupo de operadores proyectivos e unitarios en un espacio de Hilbert separable e infinito dimensional H, provisto de la topología fuerte de operadores. Estudiamos el espacio homst(G,PU(H)) de homomorfismos continuos desde G a PU (H) que son estables, es decir homomorfismos cuyas representaciones inducidas contienen cada representación irreducible un número infinito de veces. Demostramos que las componentes conexas del espacio homst(G,PU(H)) están parametrizadas por las clases de isomorfía de extensiones centrales de</div><div>G por el grupo S1, y que cada componente conexa tiene por grupo fundamental al grupo hom(G,S1) y sus grupos de homotopía superiores son triviales. Estudiamos la aplicación conjugación PU(H)→homst(G,PU(H)),F→FαF−1 , demostramos que no tiene secciones locales y demostramos que para cualquier aplicación continua B→homst(G,PU(H)) con B paracompacto de dimensión paracompacta finita, los levantamientos locales a PU (H) sí existen. © Acad. Colomb. Cienc. Ex. Fis. Nat. 2016.</div>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Aprilisa, Meza, Nova Noliza Bakar, and Yanita Yanita. "SIFAT-SIFAT K-ALJABAR." Jurnal Matematika UNAND 8, no. 2 (July 15, 2019): 93. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.8.2.93-100.2019.

Full text
Abstract:
Pada struktur aljabar, yang biasa dikenal adalah grup dan ring. Selain grup dan ring, juga terdapat struktur aljabar yang disebut K-aljabar. K-Aljabar merupakan suatu struktur aljabar yang diperkenalkan oleh K.H. Dar dan M.Akram pada tahun 2006. Dari suatu K-Aljabar, dapat dibentuk satu atau lebih himpunan bagian yang juga memiliki sifat K-Aljabar terhadap operasi biner yang sama yang kemudian himpunan bagian tersebut dapat dinamakan K-Subaljabar. Sebagaimana halnya pada grup yang terdapat konsep homomorfisma grup, pada K-Aljabar juga terdapat konsep homomorfisma yang dinamakan K-Homomorfisma. Pada tulisan ini dibahas mengenai sifat-sifat yang terkait dengan K-Aljabar, K-Subaljabar dan K-Homomorfisma.Kata Kunci: K-Aljabar, K-Subaljabar, K-Homomorfisma, grup, subgrup, homomorfisma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Windy, Putri May, I. Made Arnawa, and Yanita Yanita. "Semidirect Products." Jurnal Matematika UNAND 8, no. 1 (July 5, 2019): 255. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.8.1.255-259.2019.

Full text
Abstract:
Misalkan G adalah grup perkalian, dan X adalah grup Abelian terhadap operasi penjumlahan. Misalkan µ : G → Aut(X) adalah homomorfisma grup. ”Semidirect products” dari X dan G relatif ke µ didefinisikan sebagai X oµ G = {(x, a) | x ∈ X, a ∈ G}, dengan operasi (x1, a1)(x2, a2) = (x1 +µ(a1)[x2], a1a2), untuk x1, x2 ∈ X dan a1, a2 ∈ G. Tulisan ini membahas bagaimana hubungan semidirect products dengan homomorfisma grup dan sifat-sifat semidirect products.Kata Kunci: Grup, Subgrup, Subgrup Normal, Homomorfisma, Isomorfisma, Semidirect Products
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Azura, Raisa, Nova Noliza Bakar, and Monika Rianti Helmi. "Q-ALJABAR." Jurnal Matematika UNAND 8, no. 4 (December 13, 2019): 23. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.8.4.23-30.2019.

Full text
Abstract:
Pada tahun 2001 diperkenalkan suatu gagasan baru dalam struktur aljabar yang disebut sebagai Q-aljabar. Q-aljabar ini dibangun dari suatu himpunan tak kosong X dengan menggunakan suatu operasi biner ∗ dan memuat konstanta 0 yang memenuhi aksioma-aksioma tertentu. Pada tulisan ini dikaji sifat-sifat yang terkait dengan Q-aljabar, diantaranya grup, bagian-G, p-radical, p-semisimple, ideal, dan juga homomorfisma pada Q-aljabar. Dalam konsep homomorfisma pada Q-aljabar juga terdapat konsep kernel.Kata kunci : Q-Aljabar, grup, bagian-G, p-radical, p-semisimple, ideal, homomorfisma, kernel, image.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Abdurrahman, Saman. "Image (Pre-image) Homomorfisme Interior Subgrup Fuzzy." Jurnal Fourier 8, no. 1 (April 30, 2019): 15–18. http://dx.doi.org/10.14421/fourier.2019.81.15-18.

Full text
Abstract:
Dalam makalah ini, akan diperkenalkan notasi image (pre-image) di bawah homomorfisma grup, dan akan dibuktikan image (pre-image) interior subgrup fuzzy (interior subgrup) di bawah homomorfisma grup selalu interior subgrup fuzzy (interior subgrup). [In this paper, we will introduce the image (pre-image) under the group homomorphism, and we will prove the image (pre-image) of the interior of the fuzzy subgroup (the interior of the subgroup) under the group homomorphism is always the interior of the fuzzy subgroup (the interior of the subgroup).]
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pratama, Dian. "STRUKTUR IMAGE DAN PRE-IMAGE HOMOMORFISMA PADA TRANSLASI RING FUZZY INTUITIONISTIK." Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika 11, no. 1 (May 18, 2020): 59. http://dx.doi.org/10.20884/1.jmp.2020.12.1.1937.

Full text
Abstract:
A set that is characterized by membership function and a non-membership function with the sum of both at intervals of 0 to 1 is called intuitionistik fuzzy set.. When it’s applied in ring’s theory, it will called intuitionistic fuzzy ring. In this research,if the topics is membership fuction and non-membership function then there are translates operator. This operator only changes the values of the membership and non-membership function while the properties are fixed. This journal discussed the structure of image ad pre-image homomorphism of translates on intuitionistic fuzzy rings. The result obtained that the structure of image and pre-image is also intuitionistic fuzzy rings. Full Article
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Patty, Henry W. "HASIL KALI LANGSUNG S-NEAR-RING DAN S-NEAR-RING BEBAS." BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 8, no. 2 (December 1, 2014): 1–7. http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol8iss2pp1-7.

Full text
Abstract:
Hasil kali langsung near-ring Smarandache i I X Ni  dikembangkan dari hasil kali langsung near-ring dengan kondisi khusus jika paling sedikit terdapat satu anggota dari 𝑁𝑖 merupakan near ring Smarandache (S-near-ring). Sedangkan near-ring Smarandache bebas didefinisikan dengan bantuan homomorfisma near-ring Smarandache.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Afifa, Khusnul, and Abdussakir Abdussakir. "Keterkaitan Antara Modul Bebas Dengan Modul Dilihat Dari Sifat-Sifat Homomorfisme Modul." CAUCHY 3, no. 3 (November 15, 2014): 152. http://dx.doi.org/10.18860/ca.v3i3.2941.

Full text
Abstract:
Dalam artikel ini akan dibahas tentang cara untuk mengetahui suatu R-modul adalah modul bebas atau bukan dengan memanfaatkan suatu modul bebas sebagai R-modul melalui media homomorfisma modul. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan (library research), yaitu melakukan penelitian untuk memperoleh data-data dan informasi serta objek yang digunakan dalam pembahasan masalah tersebut. Berdasarkan pembahasan dapat diperoleh bahwa suatu R-modul merupakan modul bebas jika R-modul tersebut isomorfik dengan suatu modul bebas sebagai R-modul. Artinya, suatu R-modul merupakan modul bebas jika terdapat suatu isomorfisma dari R-modul tersebut ke suatu modul bebas yang juga merupakan suatu R-modul. Lebih jauh lagi, jika suatu R-modul adalah modul bebas, maka R-modul tersebut isomorfik dengan R^n, dimana n adalah kardinalitas dari basis bagi R-modul tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Patty, Henry W. M., Elvinus R. Persulessy, and RUDY W. Matakupan. "KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL." BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 5, no. 1 (March 5, 2011): 33–39. http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol5iss1pp33-39.

Full text
Abstract:
Elemen idempoten e dalam suatu ring R dengan elemen satuan disebut idempotent central jika untuk sebarang rR berlaku er re . Selanjutnya dibentuk ring eRe yang merupakan subring dengan elemen satuan e. Dimotivasi dari struktur ring eRe akan diselidiki sifat-sifat dalam ring dan modul diantaranya, indecomposable, homomorfisma dan radikal Jacobson,dalam kaitannya dengan elemen idempotent central. Dalam tulisan ini akan dipelajari karakterisasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Luisa Hura, Orien, Yanita Yanita, and Nova Noliza Bakar. "Teorema Pembagian Pada Ring Polinomial R[X]." Jurnal Matematika UNAND 8, no. 1 (July 5, 2019): 249. http://dx.doi.org/10.25077/jmu.8.1.249-254.2019.

Full text
Abstract:
Teorema pembagian terdapat pada himpunan bilangan bulat Z dan dapat diperluas pada ring polinomial R[X]. Dengan R yang suatu ring komutatif, R[X] = {anXn+an−1Xn−1+· · ·+a1X+a0 | ai ∈ R, n adalah bilangan bulat non-negatif } merupakan himpunan yang memuat semua polinomial atas R dalam variabel tak tentu X. Pada penelitian ini dikaji Teorema pembagian pada ring polinomial R[X] dan bagaimana suatu polinomial pada ring polinomial R[X] terevaluasi di r ∈ R.Kata kunci : ring, polinomial, ring polinomial R[X], evaluasi, homomorfisma.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Faurani, Nuraesa Nufus, Ema Carnia, and Agus Supriatna. "Keterkaitan Grup Spesial Uniter dengan Grup Spesial Ortogonal." Jurnal Matematika Integratif 12, no. 2 (July 13, 2017): 117. http://dx.doi.org/10.24198/jmi.v12.n2.11928.117-124.

Full text
Abstract:
Grup Lie merupakan grup yang berisikan matriks yang merepresentasikan pergerakan atauperputaran suatu titik terhadap sumbu koordinat atau sumbu koordinat terhadap suatu titik. Grup spesialuniter dan grup spesial ortogonal merupakan contoh grup Lie. Dalam kajian fisika, grup spesial uniter dimensidua (��(2)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap pusat rotasinya. Sedangkan grup spesial ortogonaldimensi tiga (��(3)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap inti atom. Dalam paper ini, akan dikajiketerkaitan antara kedua grup ini dengan menggunakan Teorema Isomorfisma sehingga diperolah hasil bahwaterdapat homomorfisma surjektif dari grup ��(2) ke grup ��(3) kemudian dapat ditunjukkan bahwa��(2)���(�) isomorfik dengan SO(3).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Faurani, Nuraesa Nufus, Ema Carnia, and Agus Supriatna. "Keterkaitan Grup Spesial Uniter dengan Grup Spesial Ortogonal." Jurnal Matematika Integratif 12, no. 2 (July 11, 2017): 51. http://dx.doi.org/10.24198/jmi.v12.n2.11928.51-58.

Full text
Abstract:
Grup Lie merupakan grup yang berisikan matriks yang merepresentasikan pergerakan atauperputaran suatu titik terhadap sumbu koordinat atau sumbu koordinat terhadap suatu titik. Grup spesialuniter dan grup spesial ortogonal merupakan contoh grup Lie. Dalam kajian fisika, grup spesial uniter dimensidua (��(2)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap pusat rotasinya. Sedangkan grup spesial ortogonaldimensi tiga (��(3)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap inti atom. Dalam paper ini, akan dikajiketerkaitan antara kedua grup ini dengan menggunakan Teorema Isomorfisma sehingga diperolah hasil bahwaterdapat homomorfisma surjektif dari grup ��(2) ke grup ��(3) kemudian dapat ditunjukkan bahwa��(2)���(�) isomorfik dengan SO(3).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Faurani, Nuraesa Nufus, Ema Carnia, and Agus Supriatna. "Keterkaitan Grup Spesial Uniter dengan Grup Spesial Ortogonal." Jurnal Matematika Integratif 12, no. 2 (July 13, 2017): 117. http://dx.doi.org/10.24198/jmi.v12i2.11928.

Full text
Abstract:
Grup Lie merupakan grup yang berisikan matriks yang merepresentasikan pergerakan atauperputaran suatu titik terhadap sumbu koordinat atau sumbu koordinat terhadap suatu titik. Grup spesialuniter dan grup spesial ortogonal merupakan contoh grup Lie. Dalam kajian fisika, grup spesial uniter dimensidua (��(2)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap pusat rotasinya. Sedangkan grup spesial ortogonaldimensi tiga (��(3)) merepresentasikan rotasi elektron terhadap inti atom. Dalam paper ini, akan dikajiketerkaitan antara kedua grup ini dengan menggunakan Teorema Isomorfisma sehingga diperolah hasil bahwaterdapat homomorfisma surjektif dari grup ��(2) ke grup ��(3) kemudian dapat ditunjukkan bahwa��(2)���(�) isomorfik dengan SO(3).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Larubun, Nofri Theofanya, and Elvinus Richard Persulessy. "STRUKTUR DASAR RING REFLEKSIF QUASI α." PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PATTIMURA 1 (August 30, 2019): 69–72. http://dx.doi.org/10.30598/psnpmunpatti2019.

Full text
Abstract:
Ide ring refleksif quasi α termotivasi dari ring rigid α dan perluasan sifat refleksif ke ring endomorfisma. Misalkan R suatu ring dan I⊆R merupakan Ideal di ring R. Ideal kanan I disebut refleksif jika untuk setiap a,b ∈R berlaku aRb ⊆I maka bRa ⊆I. Kemudian dari homomorfisma ring terbentuk endomorfisma ring yaitu pemetaan inklusi dan jika pemetaan ini didefinisikan dengan α maka pemetaan ini disebut endomorfisma α. Penulisan ini bertujuan untuk mempelajari struktur dasar ring refleksif quasi α yaitu elemen nilpoten dan kaitannya dengan ring rigid α dan ring refleksif. Jadi ring refleksif quasi α terbentuk dari struktur ring refleksif dan ring rigid α.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Rahmawati, Ana. "SIFAT-SIFAT SEMIRING DAN KONSTRUKSINYA." Jurnal Edukasi Matematika dan Sains 1, no. 2 (December 19, 2016): 65. http://dx.doi.org/10.25273/jems.v1i2.145.

Full text
Abstract:
<p>Semiring didefinisikan sebagai himpunan tak kosong dengan dua operasi biner (penjumlahan dan perkalian). Di bawah operasi penjumlahan semiring merupakan monoid komutatif, dan dibawah operasi perkalian merupakan semigrup, serta berlakunya sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan (distributif kiri dan kanan). Seperti sruktur ring, dalam semiring juga dikenal beberapa substruktur dan sifat-sifat serupa yang meliputi ideal; pembagi nol; invers; elemen identitas dan homomorfisme. Semiring dapat dikonstruksi dari hasil kali langsung semiring dengan operasi per-komponen dan latis distributif. Selanjutnya semiring yang dibangun dari aljabar Boole mhingga dengan kardinalitas lebih dari dua merupakan semiring ketat, komutatif dengan kesatuan dan mempunyai pembagi nol. Pada bagian akhir, juga akan disajikan bahwa himpunan polinom dapat membentuk semiring polinom dengan operasi pada polinom.</p><p> </p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Baidowi1, Baidowi, and Yunita Septriana Anwar. "KAJIAN KEINJEKTIFAN MODUL (MODUL INJEKTIF, MODUL INJEKTIF LEMAH, MODUL MININJEKTIF)." JURNAL PIJAR MIPA 9, no. 1 (March 1, 2014). http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v9i1.43.

Full text
Abstract:
Abstrak. Diberikan adalah -modul. Modul dikatakan injektif jika untuk setiap monomorfisma dan setiap homomorfisma terdapat homomorfisma sedemikian hingga . Modul dikatakan injektif-lemah jika adalah -injektif lemah untuk setiap modul yang dibangun berhingga. Sedangkan dikatakan mininjektif jika untuk setiap homomorfisma dari dengan ideal sederhana dari , terdapat homomorfisma sedemikian hingga . Kajian keinjektifan dalam tulisan ini meliputi modul injektif, modul injektif-lemah, dan modul mininjektif yang mengkaji karakterisasi dari masing-masing modul. Khusunya ketiganya memiliki karakterisasi yang khusus pada jumlahan tak berhingganya.Kata Kunci : Modul injektif, modul injektif-lemah, modul mininjektifAbstract. Let be an -module. An -module is called injective if for any monomrphism and for any homomorphism there exists a homomorphism such that . We say that an -module is weakly-injective if is weakly -injective for every finitely generated module . An -module is called mininjective if every homomorphism , there exists a homomorphism such that , with is simple ideal of . In this paper, we give some characterizations and properties of injective modules, weakly-injective modules, and mininjective modules. In particular, they have different characterizations for their infinite direct sum.Keywords : Injective modules, weakly-injective modules, mininjective modules
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Agung, Mohammad, and Indah Emilia Wijayanti. "RING-RING YANG MEMILIKI MODUL INDIGENT." Jurnal Matematika Thales 1, no. 1 (November 20, 2019). http://dx.doi.org/10.22146/jmt.34776.

Full text
Abstract:
Diberikan modul $M$ dan $N$, $M$ dikatakan $N$-subinjketif jika untuk setiap perluasan $K$ dari $N$, setiap homomorfisma $f:N\to M$ dapat diperluas menjadi homomorfisma $g:K\to M$. Daerah subinjektifitas suatu modul $M$ merupakan koleksi seluruh modul $N$ sehingga $M$ merupakan $N$-subinjektif. Modul \textit{indigent} merupakan modul yang daerah subinjektifitasnya hanya terdiri dari modul-modul injektif saja. Pada tulisan ini dibahas mengenai beberapa sifat tentang daerah subinjektifitas suatu modul dan beberapa sifat dari modul \textit{indigent}. Diberikan pula beberapa contoh ring yang memiliki modul \textit{indigent}}.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Agustito, Denik. "FUNGTOR HOM DAN FUNGTOR TENSOR PADA L-HOMOMORFISMA MODUL." Euclid 4, no. 2 (July 11, 2017). http://dx.doi.org/10.33603/e.v4i2.427.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Castillo, Adriana C., and Julio C. Hernández A. "El dual de la reflexión de un grupo topológico." Revista Integración 39, no. 1 (May 19, 2021). http://dx.doi.org/10.18273/revint.v39n1-2021002.

Full text
Abstract:
En este escrito presentamos un estudio de la dualidad de un grupo vía reflexiones. Iniciamos con la demostración de una condición necesaria para que el homomorfismo dual del homomorfismo que va del grupo a su reflexión sea una biyección continua, esto es, que siendo φ: G → ξ(G), sucede que φb: ξ[(G) → Gb es una biyección continua si T ∈ ξ, donde ξ es una subcategoría reflexiva de la categoría de los grupos topológicos y ξ(G) es la reflexión de G. Una vez se tenga la anterior condición se demuestra que Gb ∼= ξ[(G), cuando G es un grupo compacto, o es un grupo topológico Čech completo con φ: G → ξ(G) sobreyectiva y abierta, o un grupo topológico localmente compacto y φ: G → ξ(G) es sobreyectiva y abierta. En el caso del dual de las reflexiones de grupos topológicos metrizables, nos apoyamos en el resultado de Chasco [5] que implica que si G es un grupo topológico abeliano metrizable y H es un subgrupo denso de G, entonces los grupos duales Gb y Hb son topológicamente isomorfos.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Fransiskus Fran, Esi Sari, Helmi,. "STRUKTUR DAN SIFAT- SIFAT Q-ALJABAR." Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya 8, no. 4 (October 10, 2019). http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v8i4.35880.

Full text
Abstract:
Aljabar abstrak merupakan bagian dari ilmu matematika yang mempelajari struktur aljabar. Pada umumnya struktur aljabar yang dibahas memenuhi sifat asosiatif seperti halnya pada grup, akan tetapi terdapat struktur aljabar yang tidak mensyaratkan sifat asosiatif didalamnya, salah satunya adalah Q-aljabar. Suatu himpunan merupakan Q-aljabar apabila himpunan tersebut tak kosong dan memuat konstanta yang dilengkapi dengan operasi biner serta memenuhi aksioma – aksioma tertentu. Pada penelitian ini mengkaji tentang struktur dan sifat- sifat yang berlaku pada Q-aljabar. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa suatu Q-aljabar yang memenuhi sifat asosiatif merupakan grup. Untuk setiap p-radical merupakan ideal pada Q-aljabar, sedangkan tidak semua G-bagian merupakan ideal pada Q-aljabar. Jika fungsi merupakan homomorfisma Q-aljabar maka merupakan ideal. Kata Kunci : Q-aljabar,G-bagian, ideal, homomorfisma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

SOARES, NATÁLIA COELHO, and BARBARA LUTAIF BIANCHINI. "Tópicos de Teoria dos Grupos nos cursos de licenciatura em Matemática." Revista de Produção Discente em Educação Matemática. ISSN 2238-8044 8, no. 1 (May 24, 2019). http://dx.doi.org/10.23925/2238-8044.2019v8i1p87-95.

Full text
Abstract:
ResumoEste trabalho apresenta parte de uma pesquisa de doutorado em andamento que tem por objetivo investigar quais tópicos da Teoria dos Grupos são imprescindíveis na formação do licenciando em matemática. A pesquisa tem cunho qualitativo, na qual são realizadas entrevistas semiestruturadas com especialistas em Teoria de Grupos, educadores matemáticos envolvidos em educação algébrica e com professores da disciplina em cursos de Licenciatura em Matemática. Neste texto apresentamos os resultados obtidos em duas entrevistas. Os entrevistados concordam que definição de grupo, subgrupos, grupos cíclicos, homomorfismo e isomorfismo de grupos, grupo de permutações, classes laterais, subgrupos normais, grupos abelianos finitos, grupo de transformações no plano e no espaço, grupos quocientes são conteúdos imprescindíveis em um curso de licenciatura. Palavras-Chave: Teoria dos Grupos; Licenciatura em Matemática; Formação de professores.AbstractThis paper presents part of a doctoral research in progress that aims to investigate which topics of group theory are essential in the formation of the graduate in mathematics. The research has a qualitative character, in which semi-structured interviews are conducted with specialists in group theory, mathematical educators involved in algebraic education and with professors of the discipline in undergraduate courses in mathematics. In this text we present the results obtained in two interviews. Interviewees agree that group definition, subgroups, cyclic groups, homomorphism and isomorphism of groups, permutations group, side classes, normal subgroups, finite abelian groups, group of transformations in the plane and space, quotient groups are essential content in a course of degree.Keywords: Group Theory; Degree in Mathematics; Teacher training.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Morgado Rebelo, Diogo. "Do Cripto-esquema Homomórfico para a Classificação de Solvabilidade no Crédito ao Consumo à Engenharia do Direito, não Artificial: Homomorfismo Criptográfico num (ou para um) Sistema Multi-Agentício: Quid Juris? (From Homomorphic Crypto-Schema for Solvency Rating in Consumer Credit to the Engineering of Law, Not Artificial: Cryptographic Homomorphism in (or for) a Multi-Agent System: Quid Juris?)." SSRN Electronic Journal, 2021. http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3881839.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography